outlook ekonomi 2017 - iseisby.or.idiseisby.or.id/download/isei_surabaya_211216_upd.pdf ·...
TRANSCRIPT
OUTLOOK EKONOMI 2017 : “Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi Domestik”
Destry Damayanti Anggota Dewan Komisioner
Lembaga Penjamin Simpanan
Surabaya, 21 Desember 2016
Faktor yang harus diperhatikan di tahun 2017:
• Global: • Arah pergerakan kebijakan Trump: proteksionisme,
stimulus fiskal, tax cut dan naiknya suku bunga • Perlambatan ekonomi China • Pemulihan ekonomi di Eropa • Trend harga komoditi
• Domestik: • Defisit APBN • Tekanan pada inflasi kenaikan harga listrik • Defisit Neraca Transaksi Berjalan • Likuiditas perbankan
2
Ekonomi Global
Pemulihan ekonomi global masih rentan, Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan 2017
IMF mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2017 di 3,4%
Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan 2017 ke 2,8 % dari 3,1%
Area 2015 2016F 2017F
World 3,2 3,1 3,4
US 2,6 1,6 1,8
Euro Area 2,0 1,7 1,5
UK 2,2 1,8 1,1
Japan 0,5 0,5 0,6
China 6,9 6,6 6,2
India 7,6 7,6 7,6
Russia -3,7 -0,8 1,1
Brazil -3,8 -3,3 0,5
ASEAN-5 4,8 4,8 5,1
Area 2015 2016F 2017F
World 2,4 2,4 2,8
US 2,4 1,9 2,2
Euro Area 1,6 1,6 1,6
Japan 0,6 0,5 0,5
China 6,9 6,7 6,5
India 7,6 7,6 7,7
Russia -3,7 -1,2 1,4
Brazil -3,8 -4,0 -0,2
Indonesia 4,8 5,1 5,3
East Asia and Pacific 4.7 4.8 5.1
Sumber : IMF, World Economic Outlook October 2016, World Bank, Global Economic Prospects June 2016
4
Perlambatan Ekonomi China diperkirakan berlanjut
Sumber : IMF
5
-10
-5
0
5
10
15
20
25
Jan
-10
Ap
r-1
0
Jul-
10
Oct
-10
Jan
-11
Ap
r-1
1
Jul-
11
Oct
-11
Jan
-12
Ap
r-1
2
Jul-
12
Oct
-12
Jan
-13
Ap
r-1
3
Jul-
13
Oct
-13
Jan
-14
Ap
r-1
4
Jul-
14
Oct
-14
Jan
-15
Ap
r-1
5
Jul-
15
Oct
-15
Jan
-16
Ap
r-1
6
3MMA, Annualized % chg
World Trade Volumes
Volume perdagangan dunia diproyeksikan belum kembali normal di tahun 2017 Pertumbuhan volume perdagangan terus turun dalam 5 tahun terakhir
Sumber : IMF World Economic Outlook October 2016
% YoY 2015 Forecast
2016 2017
World Trade Volume 2.6 2.3 3.8
Advanced Economies: Exports 3.6 1.8 3.5
Advanced Economies: Imports 4.2 2.4 3.9
Emerging Market & Developing Economies: Exports 1.3 2.9 3.6
Emerging Market & Developing Economies: Imports -0.6 2.3 4.1
6
Setelah terpilihnya Trump volatilitas pasar meningkat dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga awal tahun depan Arah kebijakan Trump: Stimulus fiskal dan kebijakan proteksi yang akan mendorong naiknya ekspektasi inflasi
Source: Bloomberg, CEIC
100
120
140
160
180
200
220
5.0
5.5
6.0
6.5
7.0
7.5
8.0
8.5
1-Ju
n-16
7-Ju
n-16
13-Ju
n-16
19-Ju
n-16
27-Ju
n-16
5-Ju
l-16
13-Ju
l-16
21-Ju
l-16
29-Ju
l-16
8-Au
g-16
16-A
ug-1
6
24-A
ug-1
6
1-Se
p-16
9-Se
p-16
19-S
ep-1
6
27-S
ep-1
6
5-O
ct-1
6
13-O
ct-1
6
21-O
ct-1
6
31-O
ct-1
6
8-No
v-16
16-N
ov-1
6
GIDN2YR GIDN10YR CDS 5YR (RHS)
TRU
MP
BRE
XIT
1.33%
1.54%
1.73%
1.75%
1.90%
2.24%
2.53%
3.70%
4.06%
6.19%
7.13%
7.28%
7.43%
0.00% 1.00% 2.00% 3.00% 4.00% 5.00% 6.00% 7.00% 8.00%
Thailand
China
Singapore
India
Philippines
South Korea
Indonesia
Malaysia
Japan
South Africa
Mexico
Brazil
Turkey
Exchange Rate Depreciation (Month-to-Date)
Indonesia: Pasar Saham Indonesia: Pasar Obligasi
7
Sensitivitas terhadap kebijakan Trump High value manufacturing has a potential for a disruption
Source : Moodys’s Investors Service
8
Indonesia relatif tidak telalu sensitive dibandingkan dengan negara lain
Source : BNP Paribas
9
REER menunjukkan bahwa rupiah masih undervalued
Sumber : BIS, last updated in July 2016
123.14
107.7
103
91.1 83.4 82.2 79.5 76.8
40
50
60
70
80
90
100
110
120
130
140 Jan
-10
Ju
n-1
0
No
v-1
0
Ap
r-11
Sep
-11
Feb
-12
Ju
l-12
Dec-
12
May-1
3
Oct-
13
Mar-
14
Au
g-1
4
Jan
-15
Ju
n-1
5
No
v-1
5
Ap
r-16
REER, 2010 = 100
China Indonesia Korea
Russia ASEAN-5 ex Indonesia Fragile-5 ex Indonesia
Brazil Turkey
Appreciate
Depreciate
10
Ekonomi Domestik: Peluang dan Tantangan
Pertumbuhan ekonomi indonesia relatif stabil
Sumber: BPS
12
Source: CEIC
Sektor unggulan masih terus melambat di 3Q16 GDP
2015 Mar-16 Jun-16 Sep 2016 2015 Mar-16 Jun-16 Sep 2016
Real GDP 4.79 4.91 5.19 5.02 4.79 4.91 5.19 5.02
Agriculture, Livestock, Forestry and Fisheries 4.02 1.77 3.35 2.81 0.53 0.23 0.47 0.40
Plantation Crops 3.54 5.94 2.29 1.78 0.14 0.19 0.10 0.08
Mining and Quarrying (5.08) (0.76) (0.09) 0.13 (0.47) (0.07) (0.01) 0.01
Coal & Lignite (20.89) (14.68) (4.21) (5.33) (0.61) (0.38) (0.09) (0.11)
Manufacturing Industries 4.25 4.62 4.64 4.56 0.92 1.00 1.00 0.96
Food & Beverages 7.54 7.62 8.14 9.82 0.44 0.45 0.50 0.59
Machinery & equipments 7.49 15.58 9.40 0.12 0.02 0.05 0.03 0.00
Transport equipments 2.33 3.36 7.80 3.27 0.05 0.07 0.15 0.07
Electricity, Gas and Water Supply 1.21 7.50 6.24 4.89 0.01 0.08 0.07 0.05
Water Supply, Waste Treatment and Recycle 7.17 4.82 3.29 1.67 0.01 0.00 0.00 0.00
Construction 6.65 7.87 6.21 5.69 0.64 0.75 0.59 0.55
Trade, Hotel & Restaurant 2.47 4.06 4.06 3.65 0.34 0.55 0.55 0.49
Transport and Communication 6.68 7.90 6.91 8.20 0.25 0.30 0.27 0.32
Accomodation, Food and Baverages Supply 4.36 5.62 4.92 4.55 0.13 0.17 0.15 0.13
Information and Communication 10.06 8.06 9.85 9.20 0.45 0.38 0.46 0.43
Insurance and Financial Service 8.53 9.32 13.59 8.83 0.32 0.36 0.50 0.34
Real Estate 4.82 4.87 4.46 3.70 0.14 0.15 0.13 0.11
Company Services 7.69 8.14 7.57 6.95 0.12 0.14 0.12 0.11
Govt Administration, Defense, Social Security 4.75 4.53 4.36 3.81 0.16 0.16 0.15 0.13
Education Services 7.45 5.36 5.13 1.87 0.23 0.16 0.16 0.06
Health and Social Services 7.10 8.60 6.50 4.24 0.08 0.09 0.07 0.05
Other Services 8.08 7.91 7.88 7.71 0.13 0.13 0.13 0.12
Taxes Minus Subsidies of Products 31.98 11.55 13.06 21.84 0.80 0.31 0.39 0.77
Contribution (ppt)YoY (%)
GDP by Industry
13
Mayoritas provinsi tumbuh diatas level nasional .... Kecuali pada beberapa provinsi yang sangat bergantung pada sektor pertambangan
Sumber: Bank Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi Regional – 3Q16 (% yoy)
14
Stabilitas Ekonomi Terjaga
Sumber : BPS
Belanja pemerintah pusat makin berkualitas?
Sumber: CEIC, LPS
16
-80
-40
0
40
80
120
160
200
Ap
r-1
4
Jul-
14
Oct
-14
Jan
-15
Ap
r-1
5
Jul-
15
Oct
-15
Jan
-16
Ap
r-1
6
Jul-
16
Oct
-16
Belanja Pegawai dan Barang
Belanja Modal
Subsidi
3M Sum, % YoY
1,238
1,4131,384
1,455
2013 2014 2015 2016
10M Realized Government Spending
185 185231
276
2013 2014 2015 2016
10M Realized Material and Capital Spending
Realisasi investasi (direct investment) asing dan domestik terus meningkat
Sumber : BKPM
Berdasarkan Sektor (2Q-16) Tren Pertumbuhan Investasi
17
Potensi ekonomi indonesia untuk tumbuh sangat besar
18
Namun salah satu resiko adalah terbatasnya ruang gerak fiskal untuk stimulus Setelah Tax amnesty lalu apa?
Sumber: Kementeriaan Keuangan
19
...demikian pula dengan kemudahan dalam berbisnis perlu ditingkatkan Masalah utama Indonesia ada pada aspek memulai bisnis, mengurus izin konstruksi, pendaftaran properti, dan kepatuhan hukum
Negara Melakukan
Bisnis
Mengurus Izin
Konstruksi
Pasokan Listrik
Pendaftaran
Properti Mendapatkan
Kredit Perlindungan
Investor
Kepatuhan Hukum/ Kontrak
Penyelesaian Kepailitan
Indonesia 173 107 46 131 70 88 170 77
Malaysia 14 15 13 38 28 4 44 45
Philippines 165 99 19 112 109 155 140 53
Singapore 10 1 6 17 19 1 1 27
Thailand 96 39 11 57 97 36 57 49
Sumber: Bank Dunia
20
.....dan juga memperbaiki daya saing
Sumber: World Economic Forum, The Global Competitiveness Index Report 2015-2016
Masalah-masalah utama: • Efisiensi pasar tenaga kerja
(peringkat 115) • Kesiapan teknologi (peringkat 85) • Kesehatan & Pendidikan Dasar
(peringkat 80)
21
....termasuk meningkatkan kualitas SDM
Per 2016
• Sumber: ADB, Bank Dunia, CEIC, Kompas
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Total Occupation Mismatch (Aug-15)Elementary Occupations
Plant & Machine Operators & AssemblersCraft & Related Trades Workers
Skilled Agriculture & Fisheries WorkersService & Sales Workers
ClerksTechnicians & Associate Professionals
ProfessionalsLegislator, Senior Official & Manager
Under Qualified Well Matched Over Qualified
Mismatch keahlian pada berbagai bidang pekerjaan
23,3
0 10 20 30 40 50 60
FilipinaIndonesia
ChinaThailand
BrazilRusia
MalaysiaTurki
PDB PPP Harga Konstan 2011 / Jumlah Pekerja (Ribu US$)
Produktivitas tenaga kerja Indonesia masih relatif rendah*
Bidang KeahlianLulusan SMK
2016
Kebutuhan
Tenaga KerjaBidang Keahlian
Lulusan SMK
2016
Kebutuhan
Tenaga Kerja
Seni Pertunjukan 2.000 6.300 Agribisnis dan Agroteknologi 52.319 445.792
Seni Rupa dan Kriya 10.017 81.813 Kesehatan 60.944 68.245
Pariwisata 82.171 707.600 Teknologi Informasi dan Komunikasi 277.545 327.813
Bisnis dan Manajemen 348.954 119.255 Teknologi dan Rekayasa 445.047 638.652
Perikanan dan Kelautan 17.249 3.364.297
Mismatch Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja
22
23
Paket kebijakan ekonomi (I - XIII)
Sumber: Kementeriaan Keuangan
Paket kebijakan yang bersifat terintegrasi dan komprehensif
Sumber: BI
Kebijakan Sisi
Permintaan
Kebijakan Sisi Penawaran
24
25
Sumber: Bappenas, Kemenhub, KPPIP September 2016
Perkembangan pembangunan infrastruktur
Seeing is Believing --- Kerja Nyata
26
Sektor Keuangan: Resiko Likuiditas dan Dominasi Sektor Perbankan
28
Kebijakan moneter longgar untuk mendorong penurunan suku bunga dan pertumbuhan kredit
Sumber: BI, OJK
Namun tetap perlu waspada dengan likuiditas perbankan Cenderung mengetat akibat pertumbuhan DPK yang rendah
Sumber: BI, OJK, LPS
29
Tren kredit masih terus melambat, namun kredit konsumsi relatif stabil
Sumber : OJK 30
Kredit UMKM meningkat: efek dari KUR
31 Sumber : OJK
Kualitas kredit masih menjadi perhatian
32 Sumber : OJK
NPL di sektor manufaktur terus meningkat
33 Sumber : OJK
Performances by BUKU : Profitability Pressure Persists on BUKU II and III
34 Sumber : OJK
Tergantung pada sektor perbankan... Bank memiliki aset terbesar...
… sementara akses ke pasar modal masih terbatas
Number of Companies As of July’16*
Average additional value in 2013-2015 (Rp Trillion)
Asset of Financial Institutions as of Dec 2015 - Rp Trillion)
248,256
Sumber : SPI, SEKI BI, CEIC, Bloomberg Notes: •Bank loan data is as of Dec 2015, while IPO data is as of December 2015, Bonds issuance is as of end 2015 •* Insurance and Pension Fund assets are Mansek projection
Sektor keuangan didominasi perbankan
11.6
60,5
349
450
IPO
Corp Bonds
Govt Bonds
Bank loan
35
16.2%
34.7%
74.7%
97.4%
Bond Ratio of GDP, March 2016 Market Capitalization of GDP, 2015
Tantangan : pendalaman pasar keuangan... (1)
Sumber : Asian Bonds Online, Worldbank
36
Insurance Assets of GDP, 2014 Mutual Funds Assets of GDP, 2013
Tantangan : pendalaman pasar keuangan... (2)
Sumber : Worldbank *Indonesia as of Dec 2015
[VALUE]*
8.0%
13.4%
13.8%
18.4%
20.2%
41.7%
3,3%*
1.8%
6.8%
3.7%
6.6%
32.9%
429.9%
37
Prospek Ekonomi 2017
39
Asumsi APBN 2017 Pertumbuhan 5,1% dengan tingkat inflasi yang terjaga
Sumber : Kementerian Keuangan
40
.....dengan harapan pertumbuhan yang lebih tinggi didorong oleh
41
Keberlanjutan kebijakan fiskal yang membaik
Sumber : Kementerian Keuangan
42
....dan terus memprioritaskan belanja infrastruktur
Sumber : Kementerian Keuangan
43
Peningkatan daya saing industri
Sumber : Kementerian Keuangan
44
Sumber : Kementerian Pariwisata
Menjadikan Indonesia sebagai tujuan pariwisata dunia
Peran LPS Dalam RUU Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistim Keuangan (RUU PPKSK)
Tinjauan akademik: jaring pengaman sektor keuangan (Financial System Safety Nets)
JPSK terdiri dari 4 elemen utama (Financial Stability Board, 2012): Pengawasan dan pengaturan lembaga dan pasar keuangan Fasilitas pendanaan darurat /Lender of Last Resort (LoLR) Penjaminan simpanan (deposit insurance) Mekanisme penanganan bank gagal (bank resolution)
Sumber : FSB 46
47
Sumber: LPS
Financial Safety Net Has Four Layers
Bank
REGULATION AND
SUPERVISION
NET 1 NET 2 NET 3 NET 4
Problem
Bank
LoLR
Problem
BankProblem
Bank
- DEPOSIT INSURANCE
& BANK
RESOLUTION
CRISIS MANAGEMENT
Sumber: LPS
48
Bank Sistemik
Bank Sistemik adalah Bank yang karena - ukuran aset, modal, dan kewajiban (size); - luas jaringan atau kompleksitas transaksi atas jasa perbankan (complexity) ; - serta keterkaitan dengan sektor keuangan lain (interconnectedness) dapat mengakibatkan gagalnya sebagian atau keseluruhan Bank lain atau sektor jasa keuangan, baik secara operasional maupun finansial, jika Bank tersebut mengalami gangguan atau gagal
Penetapan Bank Sistemik oleh OJK berkoordinasi dengan BI Pemutakhiran daftar Bank Sistemik secara berkala 1 kali dalam 6 bulan Kewajiban Bank Sistemik: • Memenuhi ketentuan khusus mengenai rasio kecukupan modal dan rasio kecukupan
likuiditas • Menyusun rencana aksi (recovery plan) untuk disetujui oleh OJK
49
Penanganan permasalahan likuiditas bank
Bank yang mengalami kesulitan likuiditas dapat mengajukan pinjaman likuiditas jangka pendek atau pembiayaan likuiditas jangka pendek berdasarkan prinsip syariah dari BI. Persyaratan: Memenuhi tingkat kesehatan bank (solvent) Dijamin dengan agunan yang memadai (SBI, SBN, Surat berharga dan aset
kredit kolektibilitas lancar)
50
Penanganan masalah solvabilitas bank
Implementasi Rencana Pemulihan (Recovery Plan) oleh bank di bawah supervisi OJK
Penanganan Bank Gagal (bank resolution) oleh LPS melalui metode:
• Pengalihan sebagian atau seluruh aset dan kewajiban kepada pihak lain
a. purchase & assumption
• Pengalihan sebagian atau seluruh aset dan kewajiban kepada bank perantara
b. bridge bank
• Penyertaan modal sementara
c. open bank assistance
51
Sumber: LPS
52
Program Restrukturisasi Perbankan
PRP adalah program yang diselenggarakan untuk menangani permasalahan perbankan yang membahayakan perekonomian nasional
PRP diputuskan oleh Presiden berdasarkan rekomendasi KSSK dan diselenggarakan oleh LPS
Dalam pelaksanaan PRP, LPS memiliki wewenang tambahan seperti wewenang badan khusus dalam Pasal 37A UU Perbankan
Tambahan modal oleh pemegang saham/pihak lain, perubahan utang tertentu menjadi modal
Hasil pengelolaan asset dan kewajiban Bank yang ditangani
Kontribusi industri perbankan
Pinjaman yang diperoleh LPS dari pihak lain
Sumber Pendanaan
53 Sumber: LPS
Terima Kasih