outline - drn.go.iddrn.go.id/files/19032018-fgd komtek pangan dan... · launching buku jakarta, 20...

03/07/1439

1

AGENDA RISET-PEREKAYASAAN-INOVASIBIOINDUSTRI PERTANIAN

DALAM MENDUKUNG KEDAULATAN PANGANDI ERA INDUSTRI 4.0

HaryonoKomtek Pangan dan Pertanian

Dewan Riset Nasional

OUTLINE

IV. IMPLIKASI KEBIJAKAN

I. ISU POKOK BIDANG PANGAN DAN PERTANIAN DI ERA INDUSTRI 4.0

III. AGENDA RISET DAN INOVASI PANGAN DAN PERTANIAN

II. BIO-INDUSTRI DAN ENJINIRING PERTANIAN BERKELANJUTAN

03/07/1439

2

KEY WORDS :Digital Era (Intelligent Systems, Sensors, Locater, IoT)

Industri 4.0Bio-based Industry

Agroindustry Agriculture 4.0

Precision AgriculturePrecision FarmingSmart Agriculture

Smart FarmingKedaulatan Pangan

Pertanian Rakyat19/03/2018 Dewan Riset Nasional 3

19/03/2018 Dewan Riset Nasional 4

I. ISU POKOK BIDANG PANGAN DAN PERTANIAN

DI ERA INDUSTRI 4.0

03/07/1439

3

ISU POKOK BIDANG PANGAN DAN PERTANIAN

Richard Markwell, what is agriculture 4.0

03/07/1439

4


II. BIO-INDUSTRI DAN ENJINIRINGPERTANIAN BERKELANJUTAN

LAUNCHING BUKUJakarta, 20 April 2016

BIO-INDUSTRI DAN ENJINIRING PERTANIAN BERBASIS EKOREGION

03/07/1439

5

PERTANIAN MASA DEPAN: KONSEKUENSI DAN SOLUSI

TREN PERUBAHAN KONSEKUENSI DAN SOLUSI

Energi fosil makin langka Transformasi ekonomi ke bioenergi

Kebutuhan pangan, pakan, energi dan serat Urgensi bioproduk, pola hidup sehat, dan pola konsumsi biokultura.

Perubahan iklim global Kapasitas adaptasi dan mitigasi

Kelangkaan lahan dan air Keniscayaan efisiensi &konservasi

Permintaan terhadap jasa lingkungan hidup Pertanian ekologis dan bioservices

Petani marjinal meningkat Pluriculture: sistem biosiklus terpadu

Kemajuan iptek biosciencedanbioengineering

Pengembangan bioekonomi

SISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRI

10

TEKNOLOGI DAN INOVASI PERTANIAN PANGAN, BAHAN BAKU INDUSTRI, ENERGI

03/07/1439

6


III. AGENDA RISET DAN INOVASI BIO INDUSTRY PANGAN DAN

PERTANIAN

PROBLEM SOLVING PANGAN DAN PERTANIAN DI ERA INDUSTRI 4.0 :

PRECISION AGRICULTURE

Industri 4.0

Precision Agriculture

03/07/1439

7

Tema 1: Teknologi Produksi dan Distribusi Padi, Jagung, Kedele.

Tema 2: Peningkatan Produktivitas dan Nilai Tambah Produk

Perkebunan.

Tema 3. Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Peternakan

Tema 4. Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Perikanan

Tema 5: Peningkatan Produktivitas Pangan Lokal dan Pemanfa-atannya Untuk Diversifikasi Pangan

Tema 6. Perekayasaan Instrumentasi dan Alat Mesin dan Aplikasi IT

Dalam Rangka Modernisasi Pertanian

Tema 7. Pengkajian Dinamika Sumberdaya Lahan Pertanian

Tema 8. Pengkajian Dampak Perubahan Iklim Terhadap Pangan dan

Pertanian

Topik 1: Konsorsium Pengembangan Sagu Sebagai Komplemen

Pangan Pokok

Topik 2: Konsorsium Pengembangan Produk Hilir Sawit

Topik 3: Peningkatan Populasi, Produktivitas dan NilaiTambah

Ternak Sapi

Topik 4: Pengembangan Teknologi Pembenihan (Hatchery) IkanSidat dan Ikan Bernilai Ekonomis Tinggi Lainnya

Topik 5: Peningkatan Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis

Sumberdaya Lokal, Prioritas Umbi-Umbian dan Sagu.

Topik 6: Inovasi IT dan Alat Mesin untuk Modernisasi Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura

03/07/1439

8

KONSEP HISTORIS INOVASI

1. Imitation 8. Organizational Change

2. Invention 9. Political Innovation

3. Discovery 10. Creativity

4. Imagination 11. Technological Change

5. Ingenuity 12. Technological Innovation (OECD)

6. Cultural Change 13. Commercialized Innovation (OECD)

7. Social Change 14. Open Innovation (Chesbrough, 2003;2015; European Union, 2016)


INOVASI = INVENSI x KOMERSIALISASI

Sosiolog : ketika invensi digunakan dan diadopsi, invensi menjadi inovasi;

Ekonom : invensi menjadi inovasi, ketika sudah dikomersialkan

(History of Innovation, Benoît Godin, 2008)

Formula sederhana inovasi :

Inovasi = Invensi x Komersialisasi2(Edward Robert, OpenCourseWare, MIT, USA, 2017)

03/07/1439

9

RISET TEKNOLOGIINDUSTRI

AGRO

INVENSI INOVASI

INTERNAL(CLOSED INNOVATION)

EKSTERNAL(OPEN INNOVATION)

KOLABORASI

PROSES INOVASI

(WIPO,2017)

03/07/1439

10

(WIPO,2017)

(WIPO,2017)

03/07/1439

11

TEKNOLOGI SENSOR


3D sensor on a tractor - on the way to agriculture 4.0

03/07/1439

12

THE EVOLUTION OF DIGITAL AGRICULTURE (Accenture 2017)

ThePlough

Connected Ag WeatherStations

PlantSensors

(e.g. sapflow)

UAV with SensorPayload

DopplerWeather Forecast

GMO

19THCENTURY

1980s

Confused Farmer (Overwhelmed bydata)

~2008

Machinery & GPSTracking

PRESENTPAST

INCREMENTALBENEFITOVER PREVIOUSGENERATION

NEW GROWTH POTENTIAL FORFARMERS

FUTURE

DATA

INSIGHT

ECOSYSTEM CHALLENGES FOR SMALLHOLDER FARMERS

Poor cropyields

Devastating losses frompests

Job frustration Under-

performance Highturnover

Unrealized sales

Little customer loyalty

Farmer explains cropplans and pest

issues

Agent providesgeneral

information on a macro-nutrient

and pesticide use

Company holdsdetailed product

information that could help improve

farmer cropyield

$

INFO

1 2 3

FARMER FIELDAGENT AGRO-INPUT COMPANY

03/07/1439

13

Connected Crop Solution for Smallholder Farmers connects the stakeholders in rural agriculture

1

Soil lab uploads testresults to the

advisory system.

4

CLOUD-HOSTED ADVISORY SYSTEM

System provides field agent with

personalized advice on nutrient and

pesticide use for the farmer, based

on the farmer’sdata.

5

6

Field agent meets farmer to

deliver personalized advice and

demonstrate how products are

applied using videos & other

tools.

Field agent tracks and uploads the

farmer’sstatus, crop yield and

pest trends. The agent continues

to communicate with the farmer

throughout the season with

reminders

at each crop stage and answers

to anyquestions.

7

8

System generates reports on sales,

agent productivity and farmer

purchasing behavior to feedback

into sales euectiveness.

Agro-inputcompany

uploads product

information and

recommendation rules to

thesystem.

3

Field agent uploadsfarm

details to the system and

provides soil sample to testing

lab.

2

Farmer details crop plans,

pest issues and need for

soil testing to the field

agent.

FieldAgent

Increased jobperformance,

income andsatisfaction

Agro-InputCompany

Increased farmer coverage and

sales euectiveness.

BENEFITS

Farmer

Increased yield via

holistic nutrient and pest

management.

PENGEMBANGAN PEREKAYASAAN MENDUKUNG

KAWASAN PERTANIANMODEREN

BB MEKTAN - BALITBANGTAN

03/07/1439

14

PENGEMBANGAN RUMAH KEGIATAN PENGEMASAN MODEREN

(PACKAGING HOUSE OPERATION, PHO)

Sterilisasi

Pengemasan Ruang Penyimpan Berpendingin

Pengering Sayuran

PROTOTIPE SISTEM DETEKSI UNSUR HARA TANAH DENGAN METODE REMOTE SENSING

DAN WIRELESS CONTACT SENSOR

1. Rekayasa prototipe sistem deteksi unsur hara N tanaman padi

dengan menggunakan metode remote sensing dan

transformasi BWD padi.

2. Rekayasa integrasi sistem drone sebagai perangkat keras

pengambil data dengan perangkat lunak analisis data untuk

mendapatkan peta kandungan unsur hara tanah.

TUJUAN

Validasi dan Pengujian Lapang

• Pengujian lapang akan dilakukan di lahansawah berdasarkan peta kesesuaian lahandari BBSDLP.

• Validasi dilakukan dengan membandingkanhasil rekomendasi dari software terhadaphasil uji tanah di laboratorium.

03/07/1439

15

REKAYASA DAN PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID

UNTUK SISTEM UPJA (USAHA PELAYANAN JASA ALSINTAN)

1) Melakukan pengembangan aplikasi android UPJA yang dapat

memberikan informasi ketersediaan dan kebutuhan alsintan

kepada pelanggan, mengelola data sewa dengan baik dan

memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

2) Melakukan uji kinerja terhadap aplikasi android UPJA yang telah

dikembangkan di lokasi terpilih.

TUJUAN

LUARAN

(1) Aplikasi Untuk User(2) Aplikasi Untuk Pengelola(3) WebAdministrator(4) VPS (Virtual PrivateServer)(5) Domain dan Hosting(6) Akun Developer di Playstore

TUJUAN TAHUNINI1.2.3.

Mengembangkan sistem pengendalian Traktor otomatis untuk pengolahan tanahMemfabrikasi sistem pengendalian traktor otomatisMengevaluasi kinerja sistem pengendalian traktor otomatis untuk pengolahan tanah

TUJUANAKHIR1. Menyediakan teknologi sistem pengendalian traktor otomatis untuk pengolahan tanah2. Mengembangkan penerapan teknologi sistem pengendalian traktor otomatis untuk

mengurangi kendala kesulitan tenaga kerja, dan meningkatkan efisiensi pengolahantanah

RTXBoardUntukroverdanbase

GambaranUmum DesainTraktorOtonom

1.Sistem Navigasi TraktorBerbasis GPS Real time kinematics (RTK) , akurasi teoritis 1-2cm

2. Pemetaan (Mapping)

Perencanaan pengelolaan lahan berdasarkan peta (Merubah kordinatGPSke kordinat lokal , Memberikan route pola pengelolaanlahan)

3. Tractor Control

Menggerakkan traktor sesuai jalur yang ditentukan, mengerakanaktuator untuk kecepatan, kopling, gas dan rem serta aktuatorimplemen

4.Sistem Komunikasi

Sistem Komunikasi antara traktor dengan base station (MenggunakanTCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) denganmedia WIFI 2.4 GHz, Base station menggunakan directional antennadan Rover mengunakan multidirectional antenna)

5.Tractor Monitoring

Memonitor kondisi traktor, bahan bakar, temperatur, tekanan oli,kecepatan dan halangan

Memindahkan fungsi dashboard kebasestation

Rancangan Traktorotonom

PENGEMBANGAN AUTONOMUS TRAKTOR UNTUK PENGOLAHAN TANAH

03/07/1439

16


IV. IMPLIKASI KEBIJAKAN

IMPLIKASI KEBIJAKAN1. Pengembangan SDM Perekayasa berkompeten di Era

Industri 4.02. Investasi Infrastruktur riset dan perekayasaan sumberdaya

lahan, air, agroklimat, 3. Investasi infrastruktur dan perekayasaan budidaya4. Investasi infrastruktur dan perekayasaan pengolahan dan

pasca panen5. Mengembangkan IT Platform dan Digital Networks 6. Pemetaan Kawasan Industri Pangan dan Pertanian7. Dukungan infrastruktur pertanian pedesaan dan konektifitas

dengan Kawasan Industri Pangan dan Pertanian

03/07/1439

17

MODEL ENABLER IDEALAGRICULTURE 4.0

Dewan Riset Nasional 34

Gunakan Pendekatan-2Open Innovation :

1. Penguatan Konsorsium2. Skenario Pemasaran3. Komitmen Pemanfaatan4. Komitmen Pendanaan

Open Science

INDUSTRY 4.0Model EnablerUntuk KondisiIndonesia

MENUJU UU INOVASI

03/07/1439

18

PEMBANGUNAN PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI DI LUAR JAWA

Slide - 35

BAPPENAS : KOORDINASI

PERENCANAAN MENKO : KOORDINASI

PELAKSANAAN

Industrialiasi di luar jawa

* Penyediaan lahan

kawasan industri

* SDA

konektivitas

Insentif fiskal dan non fiskal

ikim investasi PTSP

* Perda bermasalah

Penyediaan Tenaga Terampil (BLK,

SMK, Politeknik)

Mensosialisasikan mental

Kewirausahaan

Science dan Techno Park

• Kemen Dik-Nas• Kemen Tenaga Kerja

• BKPM• BKPD – Pemda• Kemendagri

• Kemen Keuangan• Kemen Perindustrian

• Kemen PU/Pera• Kemen Perhubungan• Kemen ESDM

• Kemen Perindustrian• Kemen Agraria dan TTR• Pemerintah Daerah

• Kemen Ristek-Dikti• Kemen Pertanian• Kemen Perikanan• BPPT• Pemda

INDUSTRI 4.0Precision Agriculture

SEBARAN 13 KAWASAN INDUSTRI PRIORITAS WILAYAH LUAR JAWA

Kawasan Industri Teluk Bintuni

Industri Migas dan

Pupuk

Kawasan Industri Teluk Bitung

Industri Agro dan Logistik

Kawasan Industri Morowali

Industri Smelter Ferronikel,Stainless steel, dan

downstream stainless steel

Kawasan Industri Palu

Industri Rotan, Karet, Kakao (agro) dan Smelter

Kawasan Industri Konawe



Kawasan Industri Buli



Kawasan Industri Bantaeng



Kawasan Industri Batu Licin

Industri Besi Baja

Kawasan Industri Landak

Industri Karet, CPO

Kawasan Industri Ketapang

Industri Alumina

Kawasan Industri Kuala Tanjung

Industri Aluminium , CPO

Kawasan Industri Tanggamus

Industri Maritim dan Logistik

Kawasan Industri Sei Mangkei

Industri Pengolahan CPO

Slide - 36

INDUSTRI 4.0Precision Agriculture

03/07/1439

19

DISTRIBUSI KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK)2015-2019

Pariwisata

Industri pengolahan Kelapa Sawit

Industri pengolahan karet Pupuk & aneka industri Logistik Pariwisata

KEK SEI MANGKEIKabupaten Simalungun, Sumut

KEK TANJUNG LESUNGKab. Pandeglang, Banten Industri Pengolahan Karet

Industri Pengolahan Sawit Industri Petrokimia

KEK TANJUNG API-APIKab. Banyuasin, Sumatera Selatan

KEK MANDALIKAKab. Lombok Tengah, NTB

KEK PALUKota Palu, Sulawesi Tengah

Industri Manufaktur Industri Agro berbasis kakao, karet,

rumput laut, rotan Industri pengolahan Nikel, Biji Besi,

Emas Logistik

KEK MOROTAIKab. Pulau Morotai, Maluku Utara

Pariwisata Industri pengolahan

perikanan Bisnis & logistik

KEK BITUNGKota Bitung, Sulawesi Utara

Industri Pengolahan Perikanan Industri agro berbasis kelapa dan

tanaman obat Aneka industri Logistik

KEK Maloy Batuta Trans Kalmantan (MBTK)Kabupaten Kutai Timur, Kaltim

Industri Kelapa Sawit Logistik

PariwisataSumber: Kemenko Perekonomian (2014)

Slide - 37

BIO-INDUSTRI 4.0

Precision Agriculture

UNTUK KEDAULATAN PANGAN INDONESIA

TERIMA KASIH

outline - drn.go.iddrn.go.id/files/19032018-fgd komtek pangan dan... · launching buku jakarta, 20...

Documents