otospirit spirit of automotive tips menjalankan ibadah … filedi antaranya adalah rasa lapar, haus...

9
OTOSPIRIT Spirit of Automotive TIPS MENJALANKAN IBADAH PUASA 4 TIPS PUASA BAGI PENDERITA MAAG TIPS BERPUASA UNTUK PENDERITA DIABETES TETAP BUGAR SELAMA BERPUASA DI BULAN RAMADHAN TIPS MENGEMUDI SAAT PUASA

Upload: vanhuong

Post on 30-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: OTOSPIRIT Spirit of Automotive TIPS MENJALANKAN IBADAH … filedi antaranya adalah rasa lapar, haus dan buru-buru. Dengan berangkat lebih awal, diharapkan kondisi terse-but dapat lebih

OTOSPIRITSpirit of Automotive

TIPS MENJALANKANIBADAH PUASA

4 TIPS PUASA BAGI PENDERITA MAAG

TIPS BERPUASA UNTUK PENDERITA DIABETES

TETAP BUGAR SELAMA BERPUASA DI BULAN RAMADHAN

TIPS MENGEMUDI SAAT PUASA

Page 2: OTOSPIRIT Spirit of Automotive TIPS MENJALANKAN IBADAH … filedi antaranya adalah rasa lapar, haus dan buru-buru. Dengan berangkat lebih awal, diharapkan kondisi terse-but dapat lebih

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com1

TIPS MENGEMUDI SAAT PUASA

Selama bulan Ramadhan, umat Islam menjalankan ibadah puasa. Ibadah ini memaksa untuk mengubah ritme hidup orang-orang yang melaksanakannya menjadi lebih teratur dan disiplin.

Namun, bagi seorang pengemudi, perubahan ritme ini harus lebih diperhatikan. Salah sedikit, kecelakaan dapat terjadi.

Jusri Palubuhu, chief instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan bahwa mengemudi saat puasa dapat berbahaya karena stamina orang biasanya lebih mudah menurun. Stamina yang menurun ini dikare-nakan asupannya gizi dan waktu istirahat kurang. “Jam biologis manusia saat puasa biasanya berubah karena dia harus bangun saat sahur, serta tidak makan dan minum saat siang hari. Padahal, stamina seseorang itu sangat dipengaruhi oleh asupan makanan dan istirahat,” ungkapnya pada Mobil123.

Apabila stamina tersebut turun saat mengemudi, maka pengemudi dapat mengalami disorientasi khususnya saat kondisi darurat. Seseorang yang mengalami disorientasi tersebut dapat salah menekan pedal gas ketika seharusya melakukan pengereman.

“Selain disorientasi tersebut, waktu persepsi (waktu yang dibutuhkan manusia untuk melihat, diterima oleh otak kemudian melakukan tindakan) itu menjadi lebih lambat. Jadi kemungkinan bahaya mengemudi saat berpuasa menjadi lebih besar,” tambahnya.

Untuk itu, Ia pun mengingatkan masyarakat yang harus mengemudi di siang hari agar tetap beristirahat secuk-upnya. Caranya adalah dengan menggunakan manaje-men waktu yang lebih efektif ketimbang saat hari-hari biasa.

“Untuk tidur malam, sebaiknya minimal 6 hingga 7 jam. Kalau dia harus bangun pukul 4 pagi, maka Ia harus tidur lebih awal. Kemudian untuk sahurnya diperlambat hingga mendekati waktu imsak atau waktu sholat Subuh. Pengemudi juga sebaiknya minum air yang cukup dan jangan minum kopi. Kopi dapat membuat organ tubuh bekerja lebih keras dan mengakibatkan lebih mudah buang air kecil. Padahal saat puasa, manu-sia lebih membutuhkan air,” ungkapnya.

Ia pun menyarankan agar setelah sholat subuh, sebai-knya pengemudi tidak langsung tidur melainkan meny-iapkan perjalanan.

Jangan pernah terpancing emosi saat mengemudi. Istirahat dan tidur yang cukup

Page 3: OTOSPIRIT Spirit of Automotive TIPS MENJALANKAN IBADAH … filedi antaranya adalah rasa lapar, haus dan buru-buru. Dengan berangkat lebih awal, diharapkan kondisi terse-but dapat lebih

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com2

3. Jangan mengemudi ketika mengantuk. Risiko kecelakaan akibat mengantuk dapat meningkat ketika berpuasa. Jika Anda membawa rekan mengemudi, tidak ada salahnya untuk mengemudi secara bergantian

4. Jika Anda mengemudi di sore hari atau menjelang berbuka puasa, pastikan Anda meningkatkan kewaspadaan mengemudi. Pasalnya di waktu ini jumlah gula dalam darah berada di titik terendah.

5. Berbuka dengan keluarga tentu hal yang menyenang-kan. Tapi, jangan menjadikan ini sebagai alasan untuk kebut-kebutan. Lebih baik berkendara dengan aman namun selamat ketimbang cepat namun membahayakan diri sendiri dan orang lain.

6. Rasa lapar dan haus bisa memengaruhi cara menge-mudi seseorang. Jika Anda merasa cara mengemudi Anda menjadi ‘berbahaya’, tidak ada salahnya untuk mengganti moda transportasi pribadi ke transportasi umum atau publik, seperti bis, kereta.

7. Jangan terpancing emosi. [Adi/Idr]

“Jadi saat berpuasa, waktu kritis mengemudi ada pada pukul 10 pagi hingga 3 sore. Sebaiknya, kita tidak menge-mudi pada waktu tersebut. Untuk itu, tidak ada salahnya apabila pengemudi memulai berkendara lebih awal. Selain untuk menghindari kemacetan, kondisi ini juga menguntungkan karena pengemudi masih segar,” ungkapnya.

Sementara untuk berkendara malam, Ia tidak menyarankan untuk berkendara pada pukul 9 malam hingga pukul 6 pagi. Pada jam-jam tersebut, umumnya tubuh manusia masih terbilang ‘ingin istirahat’.

Penggemar motor besar ini pun menegaskan bahwa pengemudi sebaiknya tidak mudah terpancing emosi. Ada banyak faktor yang dapat memacu emosi seseorang di antaranya adalah rasa lapar, haus dan buru-buru. Dengan berangkat lebih awal, diharapkan kondisi terse-but dapat lebih mudah teratasi.

“Kalau haus dan lapar, tentu sudah biasa. Namun menah-an emosi itu sulit untuk diatasi. Kalau perjalanan di dalam kota, pengemudi sebaiknya sebaiknya menghindari waktu-waktu padat. Misalnya berangkat lebih pagi atau pulang lebih awal untuk menghindari kemacetan,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya berpikir positif selama perjalanan. Jangan emosi bila jalan kita diserobot oleh orang lain. Kalau emosi, justru kita semakin merugi. Selain menghabiskan tenaga juga membuat tingkat stress semakin tinggi. Padahal, kita harus menghindari stress.

Meski berpuasa, Ia juga menyarankan agar pengemudi menyediakan makanan kecil dan air di dalam mobil. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi pengemudi masih berada dalam perjalanan ketika adzan Magrib berkumandang. Dengan demikian, pengemudi tidak akan terlambat untuk berbuka puasa. 1. Pertahankan jadwal harian Anda. Makan saat berbuka dan sahur, tetap berolahraga dan tidur secara teratur. Rutinitas yang terganggu dapat memengaruhi cara mengemudi Anda.

2. Sunnah berpuasa adalah dengan memperlambat sahur dan mempercepat berbuka. Sebaiknya lakukan hal tersebut Pasalnya dengan makan terlalu malam atau makan sahur terlalu awal, justru akan membuat Anda lebih cepat lelah.

Mintalah teman Anda untuk bergantian mengemudi jika Andamerasa lelah atau mengantuk

Page 4: OTOSPIRIT Spirit of Automotive TIPS MENJALANKAN IBADAH … filedi antaranya adalah rasa lapar, haus dan buru-buru. Dengan berangkat lebih awal, diharapkan kondisi terse-but dapat lebih

Selama bulan Ramadhan, umat Islam menjalankan ibadah puasa. Ibadah ini memaksa untuk mengubah ritme hidup orang-orang yang melaksanakannya menjadi lebih teratur dan disiplin.

Namun, bagi seorang pengemudi, perubahan ritme ini harus lebih diperhatikan. Salah sedikit, kecelakaan dapat terjadi.

Jusri Palubuhu, chief instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan bahwa mengemudi saat puasa dapat berbahaya karena stamina orang biasanya lebih mudah menurun. Stamina yang menurun ini dikare-nakan asupannya gizi dan waktu istirahat kurang. “Jam biologis manusia saat puasa biasanya berubah karena dia harus bangun saat sahur, serta tidak makan dan minum saat siang hari. Padahal, stamina seseorang itu sangat dipengaruhi oleh asupan makanan dan istirahat,” ungkapnya pada Mobil123.

Apabila stamina tersebut turun saat mengemudi, maka pengemudi dapat mengalami disorientasi khususnya saat kondisi darurat. Seseorang yang mengalami disorientasi tersebut dapat salah menekan pedal gas ketika seharusya melakukan pengereman.

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com3

TETAP BUGAR SELAMA BERPUASADI BULAN RAMADHAN

Memasuki bulan suci Ramadhan, seluruh umat muslim akan menunaikan ibadah puasa. Agar mampu menun-aikan ibadah secara khusyuk, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

Hal ini dilakukan supaya Anda terhindar dari rasa lemas dan lesu saat menjalani ibadah puasa. Berubahnya pola makan, membuat kondisi tubuh rentan terserang penya-kit. Menyiasatinya, beberapa olahraga kecil dapat dilaku-kan agar tubuh tetap bugar.

Namun pemilihan waktu yang tepat harus tetap diperhati-kan agar tidak menggangu ibadah Anda. Dalam hal ini Rifat Sungkar, pembalap nasional memberikan sejumlah tips agar bisa tetap bugar saat bulan Ramadhan tiba.

Sebelum memulai berpuasa, ada baiknya Anda memerik-sakan kondisi tubuh. Berkonsultasi dengan dokter kesehatan sangat disarankan sebelum menjalankan ibadah puasa. Hal ini berguna untuk menghindari keluhan seputar kesehatan yang dapat menggangu ibadah Anda.

Berolahraga juga diperlukan untuk menjaga kondisi

tubuh tetap bugar. Aktivitas ini dapat disesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari. Jika Anda berniat untuk melakukan olahraga pada pagi hari, maka lakukan aktivitas tersebut-tersebut setelah adzan subuh.

“Joging bisa dilakukan setelah adzan subuh. Tidak perlu lama-lama, paling tidak lima belas menit, sudah cukup. Kalau berlebihan takutnya nanti malah dehidrasi,” ujar Rifat.

Olahraga juga dapat dilakukan pada sore hari menjelang buka puasa. Melakukan aktivitas pada saat seperti ini, berguna untuk membuat ibadah Anda menjadi lebih bermanfaat.

Bagi Anda yang tidak terbiasa melakukan olahraga secara rutin, Rifat berbagi tips untuk menyiasatinya. Memanfaat-kan kondisi di sekitar lingkungan Anda dapat menjadi siasat bagi Anda yang malas berolahraga.

“Manfaatkan kondisi sekitar. Parkir motor atau mobil di tempat yang lebih jauh dari biasanya. Gunakan tangga ketimbang naik lift di kantor. Ini berguna untuk menyiasa-ti orang buat mulai berolahraga.

Minum air putih secukupnya ketika sahur (sekitar 1,5 liter hingga sahur)

Anda tetap bisa melakukan olahraga ringan selama puasa

Page 5: OTOSPIRIT Spirit of Automotive TIPS MENJALANKAN IBADAH … filedi antaranya adalah rasa lapar, haus dan buru-buru. Dengan berangkat lebih awal, diharapkan kondisi terse-but dapat lebih

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com4

It’s better do small things than do nothing,” cetusnya.

Pereli nasional tersebut mengajurkan kita memanfaatkan waktu sahur untuk meminum air putih secukupnya, bergu-na untuk mencukupi kebutuhan cairan selama puasa. Cairan berfungsi untuk menghindari dari gejala dehidrasi.

Kombes Pol. Dr. Yayok Witarto, MS, Sp.GK dalam hal ini menambahkan kalau selain soal makanan, waktu istirahat juga menjadi kunci.

”Tidur yang cukup juga bisa menjaga tubuh tetap prima saat puasa. Ini berguna supaya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari,” kata dokter dari rumah sakit Polri R. Said Sukanto ini.

Disiplin dan konsisten diperlukan saat menjalani ibadah puasa. Puasa tidak bisa dijadikan alasan untuk berma-las-malasan. Dengan memilih waktu yang tepat untuk berolahraga, dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dapat membantu Anda tetap sehat seraya tetap menjalani ibadah dengan sungguh-sungguh.

Tips Agar Badan Tetap Bugar Selama Puasa:

1. Olahraga seperlunya dan dilakukan setelah Sholat Subuh atau sebelum berbuka puasa

2. Kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral per hari harus tercukupi

3. Minum air putih secukupnya ketika sahur (sekitar 1,5 liter hingga sahur)

4. Mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka

5. Istirahat dan tidur dengan cukup

Kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral per hari harus tercukupi

Page 6: OTOSPIRIT Spirit of Automotive TIPS MENJALANKAN IBADAH … filedi antaranya adalah rasa lapar, haus dan buru-buru. Dengan berangkat lebih awal, diharapkan kondisi terse-but dapat lebih

MENJAGA ASUPAN SELAMA RAMADHAN

AGAR TIDAK MUDAH SAKIT

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com5

Page 7: OTOSPIRIT Spirit of Automotive TIPS MENJALANKAN IBADAH … filedi antaranya adalah rasa lapar, haus dan buru-buru. Dengan berangkat lebih awal, diharapkan kondisi terse-but dapat lebih

Bulan Ramadhan telah tiba, umat muslim mulai men-jalankan ibadah puasa. Pada masa ini, umat muslim perlu menjaga kondisi fisik agar tidak mudah jatuh sakit.

Dr. Yayok Witarto, MS, Sp.GK dari rumah sakit Polri mem-berikan sejumlah tips asupan agar selalu bugar selama menjalankan ibadah puasa. Menurutnya, kunci agar dapat selalu bugar selama puasa adalah dengan mencuk-upi kebutuhan kalori setiap harinya.

“Secara umum kebutuhan kalori seseorang harus tercuk-upi setiap harinya. Ini untuk mencegah agar jangan sampai sakit. Kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral perharinya harus tercukupi,” ujarnya.Kebutuhan seorang manusia sendiri terhadap kalori disebutkan adalah sekitar 2000 hingga 3000 kalori.Ia menyebutkan seseorang yang beraktivitas di outdoor (luar-ruang) lebih banyak, maka kebutuhan kalorinya meningkat.

“Kebutuhan kalori ideal bagi seseorang adalah 2000 hingga 3000.Tapi buat orang yang banyak beraktifitas di outdoor seperti pengendara sepedamotor membutuh-kan kalori lebih banyak. Tambahan suplemen diperlukan bagi orang-orang yang punya aktifitas lebih banyak,” lanjutnya.

Ia menyebut, kebutuhan kalori manusiadibedakan berdasarkan berat badan, usia, hingga gender. Kalori sendiri terdiri dari tiga unsur pendukung yakni karbohi-drat, protein, dan lemak. Ketiganya memiliki peranan penting dan fungsinya masing-masing.

“Karbohidrat misalnya, seorang manusia membutuhkan karbohidat sebanyak 60 hingga 70 persen. Lalu protein sebesar 10 hingga 15 persen. Sedangkan kebutuhan lemak pada tubuh sekitar 20 hingga 30 persen,” jelasnya.

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com6

Lebih lanjut Yayok mengatakan kebutuhan kalori minimal seseorang jika tidak terpenuhi maka akan gampang sakit. Artinya jumlah karbohidratnya kurang, proteinnya kurang lemaknya kurang, dia akan sakit. Banyak orang yang enggak memenuhi kebutuhan itu akhirnya jadi sakit. Gampang pilek, batuk bahkan sakit infeksi lainnya karena tidak terpenuhi kalorinya.

“Orang yang banyak beraktivitas tinggi membutuhkan banyak asupan seperti cairan. Ini untuk menghindari orang tersebut terkena dehidrasi. Saya sarankan untuk membawa bekal (makanan ringan) karena bisa berbuka tepat waktu,”

Ia juga mengatakan bahwa asupan pada saat berbuka harus bertahap. Dan sebisa mungkin tidak menunda waktu untuk berbuka puasa. Hal tersebut guna mencegah menurunnya kondisi fisik yang dapat menyebabkan seseorang jatuh sakit.

“Sebaiknya ketika berbuka puasa dilakukan secara bertahap. Sebaiknya jangan menunda berbuka puasa. Ini untuk mencegah kondisi tubuh menurun dan polanya makan jadi teratur. Saya sarankan untuk memperbanyak protein dan diimbangi dengan jus buah supaya bisa tetap prima saat puasa,” tutupnya. [Dew/Idr]

Protein: Daging sapi, ikan, telur, unggas, tahu, tempe, susu

Karbohidrat: Nasi, kentang, umbi, roti, sereal, jagung, dan lain-lain

Vitamin: C, D dan E. Vitamin C berfungsi untuk mening-katkan daya tahan tubuh, vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium dan mineral, serta vitamin E menjaga gar kulit tidak mengalami kekeringan dan sebagai antioksidan. Contoh buah-buahan: kurma, pisang, apel, pepaya, mangga, jeruk

Lemak: kacang-kacangan,

Saat berbuka puasa disarankan mengonsumsi makanan berprotein dan diimbangi dengan jus buah

Selain menjadi sunnah Rasul, kurma menyimpan multivitamin dan nutrisi

Page 8: OTOSPIRIT Spirit of Automotive TIPS MENJALANKAN IBADAH … filedi antaranya adalah rasa lapar, haus dan buru-buru. Dengan berangkat lebih awal, diharapkan kondisi terse-but dapat lebih

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com7

4 TIPS PUASA BAGI PENDERITA MAAGMaag merupakan masalah yang menyerang pada lambung. Para penderita maag sering merasa takut ketika menjalani puasa.

Maag atau sering disebut sebagai gastritis, merupakan suatu proses peradangan atau inflamasi pada dinding yang melapisi lambung. Komplikasi dari maag dapat menyebabkan suatu penyakit luka pada lambung yang disebut sebagai Ulkus Gaster.

Penyakit ini muncul karena adanya ketidakseimbangan, antara produksi asam lambung dengan mekanisme pertahanan lambung. Apabila maag menyerang seseo-rang, maka akan timbul gejala seperti mual, kembung, muntah dan sesak.

Agar penderita maag masih tetap bisa menjalankan puasa dengan normal, berikut empat tips dari dr. Dewi

Ema Anindita, anggota redaksi medis kedokteran umum, Klikdokter.com1. Hindari makanan yang dapat membuat konstipasi seperti daging, pedas, cuka, dan buah-buahan berbau menyengat (durian, nangka)

2. Penderita maag harus senantiasa berbuka dengan jumlah lebih sedikit namun bertahap

3. Saat berbuka atau sahur coba hindari minuman yang mengandung kopi dan soda. Minuman yang terlalu manis akan memicu rasa haus, maka sebaiknya dihindari

4. Pada penderita maag akut, disarankan untuk mengon-sumsi obat-obatan saat sahur dan berbuka puasa. Obat yang disarankan oleh dokter adalah yang mengandung antasida, proton pump inhibitor dan H2 antagonis. [Dew/Idr]

Penderita maag masih tetap bisa menjalankan puasa dengan normal

Page 9: OTOSPIRIT Spirit of Automotive TIPS MENJALANKAN IBADAH … filedi antaranya adalah rasa lapar, haus dan buru-buru. Dengan berangkat lebih awal, diharapkan kondisi terse-but dapat lebih

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com8

TIPS BERPUASA UNTUK PENDERITA DIABETES

Sebagian penderita diabetes melitus (DM) merasa ragu apakah harus berpuasa atau tidak selama bulan Ramad-han.

Hal ini disebabkan diabetes adalah penyakit tak menular kronis dan progresif. Penyakit ini ditandai oleh peningka-tan kadar gula darah. Penyakit tersebut muncul ketika pankreas tidak menghasilkan cukup hormon insulin, hormon pengatur gula darah, atau ketika tubuh manusia tidak bisa secara efektif memanfaatkan insulin yang dihasilkan.

Pada tahun 2014, sedikitnya ada 422 orang dewasa atau sekitar 8,5 persen penduduk dunia terserang penyakit ini. Komplikasi diabetes dapat mengakibatkan serangan jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal dan amputasi bagian tubuh bawah. Misalnya angka amputasi bagian tubuh bawah berjumlah 10 sampai 20 kali lebih banyak pada orang yang menderita diabetes.

Lantas, bagaimanakah cara penderita diabetes agar dapat berpuasa dengan tenang? Kami pun menghubungi Dr. Jocelyn Sitorus dari Rumah Sakit Karya Medika 2, Jakarta.

“Penderita diabetes harus menghindari asupan glukosa yang berlebihan. Untuk itu disarankan, saat berbuka puasa mengonsumsi umbi-umbian seperti kentang, ubi dan singkong sebagai pengganti nasi karena kadar gula mereka lebh rendah. Sementara untuk sahur, makan nasi dibolehkan namun jumlahnya dibatasi,” ungkapnya.

Menurutnya, takaran makanan penderita diabetes tidak boleh terlalu banyak, namun juga tidak boleh sedikit. Jumlah makanan yang dikonsumsi haruslah disesuaikan dengan kadar gula dalam darah penderita diabetes.

“Penderita diabetes harus memiliki diet tersendiri, yang tentunya berbeda dengan diet-diet pada orang sehat. Untuk diet penderita diabetes biasanya ditentukan oleh dokter penderita diabetes. Masing-masing penderita dietnya bisa berbeda-beda,” ungkapnya.

Penderita diabetes juga tidak disarankan untuk mengon-sumsi makanan dan minuman manis saat berbuka puasa. Kalau pun mengonsumsi makanan dan minuman manis, maka gula yang digunakan adalah gula khusus untuk penderita diabetes. Dengan menggunakan gula khusus ini maka diharapkan kadar gula tetap terjaga meski penderita mengonsumsi makanan manis. “Untuk penderita diabetes yang ingin menjalankan ibadah puasa, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokternya masing-masing,” pungkasnya. [Dew/Adi/Idr] Tips berpuasa untuk penderita diabetes

1. Hindari asupan glukosa dari berbagai makanan, terma-suk nasi putih 2. Nasi putih dapat dikonsumsi saat sahur dalam jumlah tertentu

3. Untuk berbuka puasa, konsumsilah umbi-umbian seperti kentang, ubi dan singkong

4. Jumlah makanan yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan kadar gula darah dalam darah

5. Hindari makanan dan minuman manis

6. Sebaiknya tidak langsung berbuka puasa dengan mengkonsumsi makanan dan minuman manis.

7. Jika ingin mengonsumsi makanan dan minuman manis, gunakan gula khusus untuk penderita diabetes

8. Sebelum berpuasa, sebaiknya konsultasikan kesehatan Anda pada dokter

Hindari asupan glukosa dari berbagai makanan, termasuk nasi putih