os2013 lap6-rizqitohopi

8
1 NAMA : MUHAMMAD RIZQI TOHOPI NIM : 131312027 KELAS : A SEMESTER : II TUGAS : LAPORAN PRAKTIKUM 6 MATA KULIAH : SISTEM OPERASI MATERI : BEKERJA DENGAN BASH SHELL 5A PERCOBAAN 1 : PROFILE 1. Melihat file yang tersembunyi Analisa : Perintah $ ls a berfungsi untuk melihat seluruh file dan file yang tersembunyi. Sedangkan perintah $ more .bash_profile merupakan file yang tersembunyi. 2. Menghapus temporary defile atau job lainnya Analisa : Perintah $ cat .bash_logout berfungsi untuk membersihkan atau menghapus temporary file atau job lainnya PERCOBAAN 2: MENGGUNAKAN FEATURE HISTORY BASH 1. Perintah untuk diingat pada bash shell

Upload: rizqitohopi

Post on 04-Jul-2015

589 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

1

NAMA : MUHAMMAD RIZQI TOHOPI

NIM : 131312027

KELAS : A

SEMESTER : II

TUGAS : LAPORAN PRAKTIKUM 6

MATA KULIAH : SISTEM OPERASI

MATERI : BEKERJA DENGAN BASH SHELL 5A

PERCOBAAN 1 : PROFILE

1. Melihat file yang tersembunyi

Analisa : Perintah $ ls –a berfungsi untuk melihat seluruh file dan file yang tersembunyi.

Sedangkan perintah $ more .bash_profile merupakan file yang tersembunyi.

2. Menghapus temporary defile atau job lainnya

Analisa : Perintah $ cat .bash_logout berfungsi untuk membersihkan atau menghapus

temporary file atau job lainnya

PERCOBAAN 2: MENGGUNAKAN FEATURE HISTORY BASH

1. Perintah untuk diingat pada bash shell

2

Analisa : Perintah $ ls –l /etc berfungsi untuk melihat isi direktori etc secara keseluruhan

Analisa : Perintah $ ls –l berfungsi untuk melihat direktori dan file pada direktori home.

Analisa : Perintah $ whoami berfungsi untuk melihat user yang digunakan

Perintah $ who berfungsi untuk melihat user yang digunakan serta waktu dan tanggal

digunakan.

2. Melihat semua perintah yang pernah dimasukkan

Analisa : Perintah $ history digunakan untuk menampilkan semua perintah yang pernah

dimasukkan atau yang pernah dilakukan

3. Cara mudah melakukan perintah sebelumnya, menggunakan nomor pada perintah history

Analisa : Perintah $ ! <nomor perintah> ($ !49) berfungsi untuk menampilkan perintah yang

pernah dilakukan dengan menggunakan nomor pada perintah history. Pada perintah !49

menampilkan perintah whoami.

4. Perintah $ !?etc?

3

Analisa : Perintah $ !?etc? berfungsi untuk menampilkan perintah ls –l /etc.

5. Kemudian gunakan perintah history, makan akan terlihat ls –l etc yang kedua buka !?etc?

Analisa : Jika kita masuk pada perintah $ history kembali, peritnah yang sebelumnya di

masukkan !?etc? yang akan terlihat adalah perintah ls –l /etc

6. Apabila string tidak ditemukan pada perintah history maka akan terdapat pesan error.

Analisa : Perintah $ !?wombat99? terdapat pesan error, dikarenakan perintah tersebut tidak

ditemukan pada perintah history.

7. $ !who

$ !whoa

Analisa : Kedua perintah tersebut menampilkan perintah whoami.

8. $ cat /bin/bash | strings | grep shell | less

$ ^shell^alias^

Analisa : Perintah $ cat /bin/bash | strings | grep shell | less berfungsi untuk menampilkan

4

Analisa : Perintah $ ^shell^alias^ berfungsi untuk menggantikan kata shell dengan alias.

PERCOBAAN 3 : MENGUBAH FEATURE HISTORY BASH

1. Melihat beberapa baris pada file .bash_history

Analisa : Perintah $ tail .bash_history berfungsi untuk melihat beberapa baris pada file .bash

history tetapi bukan file yang up to date.

2. Perintah $ history bersifat up to date, karena disimpan pada memory sistem

5

3. $ echo ‘ini perintah saya’

Analisa : Perintah tersebut bebfungsi untuk menampilkan kalimat yang kita tuliskan.

4. Melihat perintah history terakhir pada screen

Analisa : Perintah $ history | less berfungsia untuk melihat history terakhir. Untuk keluar dengan

menekan huruf q.

5. Melihat beberapa banyak perintah history yang ada pada file

Analisa : Perintah $ wl –l .bash_history berfungsi untuk menampilkan banyaknya perintah

history yang ada pada file yaitu sejumlah 63.

6. Melihat jangkauan (limit) perintah history digunakan variable HISTSIZE

Analisa : Perintah $ set|grep HISTSIZE berfungsi untuk melihat jangkauan perintah pada

history.

7. Memperbesar jangkauan file history menggunakan .bashrc pada home direktori

Analisa : Perintah $ echo ‘HISTSIZE=5000’ >> .bashrc berfungsi untuk memperbesar

jagkauan file history menjadi 5000. Sehingga jika kita menggunakan perintah set|grep

HISTSIZE maka HISTSIZE akan berubah menjadi 5000.

8. Melakukan konfigurasi BASH agar tidak menambah perintah ke history jika perintah yang

diketikkan sama dengan sebelumnya, dengan menambahkan variable HISTCONTROL dan

diberikan nilai ignoredups pada file .bashrc.

6

Analisa : Perintah $ echo ‘HISTCONTROL=ignoredups’ >> .basrc befungsi untuk

membelokkan standar outpur ke .bashrc tanpa menimpa file didalamnya. Dimana

history akan menyimpan semua perintah yang pernah dilakukan meskipun sama.

PERCOBAAN 4 : MENGUBAH PROMPT SHELL

1. $ PS1=’\t:’

Analisa : Perintah ini berfungsi untuk melihat waktu dalam format 24 jam sebagai prompt bash

dengan format HH:MM:SS. Jika di enter berulang-ulang kali, maka akan ditampilkan

setiap detiknya.

2. $ PS1=’\w:’

$ cd /usr/sbin

Analisa : Perintah $ PS1=’\w:’ berfungsi untuk menampilkan prompt ~: dikarenakan posisi saat

ini berada pada direktori home.

Perintah $ cd /usr/sbin berfungsi untuk masuk kedalam /usr/sbin.

3. $ PS1=’\W:’

Analisa : Perintah $ PS1=’\w:’ berfungsi untuk menampilkan prompt sbin.

4. $ echo ‘Hello

Analisa : Ketika di masukkan perintah $ echo ‘Hello akan muncul symbol (>) dengan maksud

menunggu untuk menyelesaikan perintah dengan menggunakan (‘). Kemudian akan

ditampilkan kata Hello.

7

5. $ PS2=’Selesai memasukkan perintah anda:’

Analisa : Perintah $ PS2=’Selesai memasukkan perintah anda:’ berfungsi untuk menuliskan

sebuah kalimat pada prompt PS2. Ketikkan echo ‘Hello, maka akan muncul kalimat

Selesai memasukkan perintah anda:. Untuk mengakhirinya, diberikan symbol (‘) dan

akan ditampilkan kata Hello.

6. Menampilkan warna pada prompt bash

Analisa : Perintah PS1=’\033[0;34m\w\$ \033[0;37m’ berrfungsi untuk memberikan warna pada

prompt bash yaitu warna biru.

Catatan: 30=hitam, 31=merah, 32=hijau, 34=biru, 35=ungu,36=cyan, 37=puti.

Analisa : Perintah diatas berfungsi untuk menampilkan beberapa warna pada promt bash.

Analisa : Perintah diatas berfungsi untuk menampilkan warna berkebalikan pada promt bash

dengan atribut control diganti 7.

PERCOBAAN 5 : MENAMBAHKAN OTOMATISASI KE PROMPT SHELL

1. Membuat scrip sederhana untuk mengurut daftar file

Analisa : Perintah $ cd ~ berfungsi untuk memastikan masuk ke direktori home.

Perintah $ echo ‘sort ~/list > ~/r13 ~/list’ > ~/sorter berfungsi membuat scrip sederhana

untuk mengurutkan daftar file. Sedangkan perintah $ chmod +x sorter berfungsi untuk

membuat file executable.

2. Membuat variable PROMPT_COMMAND dari profram sorter

Analisa : Perintah $ PROMPT_COMMAND= ~/sorter terdapat pesan error, dikarenakan tidak

ditemukan atau tidak terdapat file atau direktori sorter.

Perintah $ echo ‘jhon Smith:13001’>>list berfungsi untuk memasukkan nama dan

nomor kedalam file list.

Perintah $ cat list berfungsi untuk melihat data yang di masukkan sebelumnya pada file

list.

8

Analisa : Perintah $ PROMPT_COMMAND= berfungsi utnuk menghentikan bash

menjalankan program sorter.