1

NAMA : MUHAMMAD RIZQI TOHOPI

NIM : 131312027

KELAS : A

SEMESTER : II

TUGAS : LAPORAN PRAKTIKUM 4

MATA KULIAH : SISTEM OPERASI

MATERI : PROSES DAN MANAJEMEN PROSES

PERCOBAAN 1 : STATUS PROSES

1. Command Line Terminal (tty2) dengan menekan Ctrl + Alt + F2

2. Perintah $ ps

Analisa : Perintah $ ps digunakan untuk menampilkan informasi proses yang sedang berjalan

termasuk nomor PID (Process Identification Number) dari proses tersebut.

3. Ps -u

Analisa : Proses diatas menampilkan banyak proses. Untuk membatasi hanya proses dari user

tertentu saja.

4. Perintah $ ps –u <rizqi>

Analisa : Mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada proses milik

pemakai.

2

5. $ ps -a

$ ps –au

Analisa : Perintah ini digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada dan untuk mencari proses

dari user yang sedang aktif menggunakan tambahan commmand –a sedangkan kalau

tambahan commmand –au dapat mencari proses dari semua user.

PERCOBAAN 2 : MENAMPILKAN HUBUNGAN PROSES PARENT DAN CHILD

1. $ ps -eH

Analisa : Perintah “ps -e” digunakan untuk menampilakan semua proses baik dari parent maupun

child. Penambahan „H‟ pada perintah tersebut maka yang akan tampil seperti perintah

“ps -e” namun bedanya proses pada parent di taruh di atas dan proses pada child di

taruh di bawah proses parent dengan di tandai beberapa spasi

3

2. $ ps –e f

Analisa : Perintah “ps -e” digunakan untuk menampilakan semua proses baik dari parent maupun

child. Opsi f akan menampilkan status proses dengan karakter grafis.

3. $ pstree

Analisa : Pstree akan menampilkan semua proses pada system dalam bentuk hirarki parent/child.

4. $ pstree | grep mingetty

Analisa : Menampilakan semua proses mingetty yang berjalan pada system yang berupa console

virtual.

4

5. $ pstree –p

Analisa : Menampilakn semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child

6. $ pstree –h

Analisa : Untuk menampilkan proses dan ancestor yang tercetak tebal dengan menggunakan opsi

-h.

PERCOBAAN 3 : MENAMPILKAN STATUS PROSES DENGAN BERBAGI FORMAT

1. $ ps –e | more

Analisa : Perintah more ini untuk tidak menampilkan semua output secara langsung, tetapi

perlahan-lahan sampai memenuhi layar, lalu tekan enter untuk melanjutkannya. Untuk

keluar tekan q. Opsi -e menampilkan semua proses.

5

2. $ ps ax | more

Analisa : Perintah ini memunculkan 1 colom tambahan untuk STAT. Opsi -a akan menampilkan

semua proses yang dijalankan oleh terminal. Opsi -x akan menampilkan proses yang

tidak terlihat.

3. $ ps ef | more

Analisa : Opsi -f disini akan menampilkan semua format pada process.

4. $ ps –eo pid, cmd | more

Analisa : Opsi -o akan menampilkan format yang ditulis user saja. Misalnya pada command ini

adalah hanya menampilkan pid dan cmd.

6

5. $ ps –eo pid,ppid,%mem,cmd | more

Analisa : Perintah ini akan menampilkan format pid, ppid, %MEM dan CMD.

PERCOBAAN 4 : MENGONTROL PROSES PADA SHELL

1. $ yes

Analisa : Perintah ini menampilkan y dan tidak akan berhenti. Untuk keluar tekan ctrl+c.

2. $ yes > /dev/null

Analisa : Meskipun output dari yes yang tak terhingga ini dibelokkan ke file, tetap saja kita tidak

bisa berbuat apa-apa.

3. $ yes > /dev/null &

Analisa : Opsi „&‟ adalah untuk membuat command berjalan di background. Jadi kita bisa

menjalankan command lain tanpa command yang dijalankan di background berhenti.

Nomor yang ada di antara [] adalah kode nomor proses background, dan angka di

sebelah kannya adalah process ID.

4. $ jobs

Analisa : Perintah ini akan menampilkan proses yang dijalankan di terminal tetapi ada di

background.

7

5. $ kill %<nomor job> contoh: $ kill %1

Analisa : Perintah ini akan menghentikan proses dengan kode proses background 1.

KESIMPULAN :

Pada sistem operasi linux, kita dapat menjalankan, mengatur dan menghentikan proses secara manual.

Kita juga bisa melihat semua proses yang sedang berjalan.