organisasi kehidupan

142
ORGANISASI KEHIDUPAN Pertemuan ke-3 dan 4

Upload: davis

Post on 24-Feb-2016

91 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ORGANISASI KEHIDUPAN. Pertemuan ke-3 dan 4. PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA. ALAM SEMESTA (matahari & gugusan bintang - planet) Partikel Sub Atom (PSA) ATOM MOLEKUL SENYAWA. PEMBENTUKAN MAKHLUK HIDUP. SENYAWA PROTEIN (HAROLD UREY) ORGANEL SEL JARINGAN ORGAN. KUMPULAN ORGAN - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: ORGANISASI KEHIDUPAN

ORGANISASI KEHIDUPANPertemuan ke-3 dan 4

Page 2: ORGANISASI KEHIDUPAN

PEMBENTUKAN ALAM SEMESTAALAM SEMESTA

(matahari & gugusan bintang - planet)

Partikel Sub Atom (PSA)

ATOM

MOLEKUL

SENYAWA

Page 3: ORGANISASI KEHIDUPAN

PEMBENTUKAN MAKHLUK HIDUPSENYAWA PROTEIN

(HAROLD UREY)

ORGANEL

SEL

JARINGAN

ORGAN

Page 4: ORGANISASI KEHIDUPAN

KUMPULAN ORGAN

SISTEM ORGAN

KUMPULAN SISTEM ORGAN

INDIVIDU(manusia, hewan, tumbuhan)

Page 5: ORGANISASI KEHIDUPAN

PEMBENTUKAN ORGANISASI KEHIDUPANKUMPULAN INDIVIDU

POPULASI

KOMUNITAS

EKOSISTEM

BIOMA

BIOSFER

Page 6: ORGANISASI KEHIDUPAN

ORGANISASI KEHIDUPAN

SITEM ORGAN

MAHLUK HIDUP

ORGAN

JARINGAN

SEL

Mis : Sist pernapasan, pencernaan, etc

Mis : akar, batang, daun,, jantung, paru

Mis : jar epithel, xilem, floem, epidermis, etc

Page 7: ORGANISASI KEHIDUPAN

Sejarah Sel

• Antoni van Leewenhoek (1665)membuat dan menggunakan mikroskop, menyebut sel sebagai satuan kehidupan.

Antoni van Leewenhoek adalah orang yang pertama kali yang melihat sel tunggal dan mengamati darah, cairan mani, feses, dan email gigi

Page 8: ORGANISASI KEHIDUPAN

Sejarah Sel

• Robert Hooke (1666)melihat rongga kosong pada sayatan jaringan gabus tumbuhan kemudian dinamakan cellula

Mikroskop rancangan Hooke yang digunakan untuk mengamati sel tumbuhan

Page 9: ORGANISASI KEHIDUPAN

SEJARAH PENEMUAN SEL • Robert Hooke ( seorang ahli matematika dan fisika

Inggris) tahun 1665 pada pengamatannya terhadap gabus dari kulit pohon Quecus suber terlihat ruangan- ruangan kosong dan kecil yang diberi istilah sel

• Pada tahun 1835 Felix Dujardin menemukan bahwa di dalam sel yang hidup tidak kosong melainkan terdapat substansi cair.

• Substansi tersebut oleh Johans Purkinje disebut protoplasma.

• Selanjutnya Robert Brown, R. Strasburger dan C. Bernard menemukan adanya inti sel pada setiap sel hidup, menurut C. Bernard inti sel ini merupakan bagian sel yang terpenting.

Page 10: ORGANISASI KEHIDUPAN

Sejarah Sel• Schleiden & Schwann (1838 & 1839)

Teori sel: semua mh terdiri dari sel-sel, sel = unit struktural dan fungsional terkecil dari semua mh.

• Johannes Evangelista Purkinje (1839)mengenalkan istilah protoplasma (zat yg pertama kali dibentuk, tersusun dari nukleus dan sitoplasma [lebih cair])

• Rudolf Virchow (1858)setiap sel yg ada berasal dari sel yg sebelumnya

Page 11: ORGANISASI KEHIDUPAN

MACAM TEORI SEL• Sel sebagai unit struktural diuraikan oleh

Mathias Schleiden ahli botani dan Theodore Schwann ahli zoologi keduanya berasal dari Jerman.

• Sel sebagai unit fungsional diuraikan oleh Max Schultze dan Thomas Huxley

• Sel sebagai unit reproduksi diuraikan oleh Rudolf Virchow

• Sel sebagai unit hereditas diuraikan oleh Bovary

Page 12: ORGANISASI KEHIDUPAN

SEL • Unit terkecil dari mahluk hidup• Untuk melihatnya dibantu dengan mikroskop• Penemu pertama adalah Robert Hooke th

1665 (seperti kotak sarang lebah/penjara)

Page 13: ORGANISASI KEHIDUPAN

SEL

• Suatu unit struktural yang memiliki organel-organel dan mempunyai fungsi-fungsi bagi kehidupannya serta mempunyai sifat reproduksi + hereditas guna kelangsungan hidupnya

• Merupakan bagian terkecil dari organisme hidup.

Page 14: ORGANISASI KEHIDUPAN

JENIS MAKHLUK HIDUP

1. UNISELULER Makhluk hidup yang terdiri dari satu sel contoh. Amuba & Paramaecium 2. MULTISELULER Makhluk hidup yang terdiri dari banyak sel contoh. Manusia (tersusun dari kurang lebih 60.000.000.000.000 sel atau sekitar 100 macam sel

Page 15: ORGANISASI KEHIDUPAN

STRUKTUR UMUM SEL

SEL

BAGIAN LUAR SEL (MEMBRAN DAN DINDING SEL)

SITOPLASMA

NUKLEUS/ INTI SEL

BAGIAN DALAM SEL (SITOPLASMA DAN ORGANEL)

ORGANEL LAIN

Page 16: ORGANISASI KEHIDUPAN

KOMPONEN KIMIA SEL

• KARBOHIDRAT dinding sel• PROTEIN dinding sel + organel• AIR metabolisme• LEMAK/LIPID dinding sel • ASAM NUKLEAT nukleus

Page 17: ORGANISASI KEHIDUPAN

PEMBAGIAN KELOMPOK SEL:

1. SEL PROKARIOTsel yang tidak mempunyai dinding atau selaput inti dan biasanya organelnya belum lengkap

contoh sel BAKTERI2. SEL EUKARIOT

sel yang mempunyai dinding atau selaput inti dan biasanya organelnya lengkap

contoh sel TUMBUHAN dan HEWAN

Page 18: ORGANISASI KEHIDUPAN

PERBEDAAN PROKARIOT - EUKARIOTORGANEL PROKARIOT EUKARIOT

Inti sel Tanpa membran/selaput disebut nukleoid

Selaput inti ada disebut inti sel (nukleus)

Penutup sel Berupa kapsula (fungsi berbeda dengan dinding sel pada tumbuhan)

Tidak ada pada hewan, pada tumbuhan ada dinding sel

Retikulum endoplasma Tidak ada Ada

Badan golgi Tidak ada Ada

Mitokondria Tidak ada Ada

Lisosom-sentriol Tidak ada Ada pada hewan

Ribosom Ada pada sitoplasma Ada (pada sitoplasma dan retikulum endoplasma)

ADN (bahan gen)

Berbentuk cincin bercam-pur dengan sitoplasma

Berbentuk pita spiral ganda (dobel helix) terdapat pada inti, mitokondria dan kloroplas (pada tumbuhan)

Page 19: ORGANISASI KEHIDUPAN

PERBEDAAN TUMBUHAN - HEWANORGANEL TUMBUHAN HEWAN

Dinding sel Ada Tidak ada

Plastida Ada Tidak ada

Lisosom Tidak ada Ada (untuk pencernaan makanan secara pinositosis / fagositosis)

Sentriol Tidak ada Ada

Badan Golgi Diktiosom Badan Golgi

Vakuola Pada sel muda kecil dan banyak, pada dewasa tunggal dan besar

Berukuran kecil baik pada sel muda maupun sel dewasa

Flagela / Silia Tidak ada Ada

Page 20: ORGANISASI KEHIDUPAN

Bagian – bagian sel1. Membran sel / selaput sel : melakukan pertukaran zat (oksigen,

makanan, sisa metabolisme, pembungkus sel

2. Inti sel / nukleus: mengatur semua kegiatan sel3. Sitoplasma, di dalamnya ada organel :

a. Ribosom : sintesis proteinb. Mitokondria : respirasi selc. Badan golgi : ekskresid. RE (retikulum endoplasma) : sekresi protein & lemak

e. Vakuola berdenyut : pengeluaran makanan : tempat pencernaanf. Kloroplas: tempat zat warna

Page 21: ORGANISASI KEHIDUPAN

• Dinding sel• Selaput plasma• Nukleus• RE• Ribosom• Sitoplasma• Badan golgi• Mitokondria• Vakuola • Kloroplas

Page 22: ORGANISASI KEHIDUPAN

JARINGAN

• Kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.

Page 23: ORGANISASI KEHIDUPAN

Jaringan pada tumbuhan :1. Epidermis : Melapisi permukaan akar, batang dan daun. Tersusun rapat

dan berfungsi untuk melindungi2. Meristem : Jaringan yang selalu muda karena sel-selnya selalu

membelah. Mis : pd embrio, ujung akar, batang, dan kambium3. Pengangkut : Tda : Xilem dan floem. Xilem : mengangkut air dan garam

mineral dari akar ke daun. Floem : mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh.

4. Penyokong : Sel-sel yang dindingnya menebal dan keras. Mis : Kulit biji.5. Parenkim : Jaringan dasar yang terdapat diantara jaringan lainnya. Untuk

menyimpan makanan. Pada daun parenkimnya yaitu jaringan palisade dan bunga karang, mengandung klorofil.

Page 24: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 25: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 26: ORGANISASI KEHIDUPAN

Jaringan Pada hewan 1. Epithel2. Otot3. Syaraf4. Ikat5. Penyokong /

penunjang

Page 27: ORGANISASI KEHIDUPAN

1. Jaringan epithel

• Jaringan yang melapisi permukaan dalam dan luar tubuh atau organ.

• Bentuk : pipih, kubus, silinder.

Page 28: ORGANISASI KEHIDUPAN

2. Jaringan otot

• Tersusun atas sel-sel otot yang lentur.

Otot lurik Otot polos Otot jantung

Page 29: ORGANISASI KEHIDUPAN

3. Jaringan syaraf

• Tersusun atas sel-sel syaraf . dendrit

Badan selAkson

Mielin

synapsis

Page 30: ORGANISASI KEHIDUPAN

4. Jaringan Ikat

• Jaringan yang menghubungkan bagian tubuh dengan bagian tubuh yang lain.

• Mis : Ligamen, tendon

Page 31: ORGANISASI KEHIDUPAN

5. Jaringan Penyokong

• Memberi bentuk tubuh, melindungi tubuh dan menguatkan tubuh. Terdiri dari tulang rawan dan tulang.

» tulang rawan

Page 32: ORGANISASI KEHIDUPAN

ORGAN

• Kumpulan dari beberapa jaringan untuk melaksanakan fungsi tertentu.

• Organ pada tumbuhan : akar, batang, daun, bunga, dan buah.

• Organ pada hewan dan manusia : jantung, paru-paru, usus, dll

Page 33: ORGANISASI KEHIDUPAN

SISTEM ORGAN

• Kerja sama berbagai sistem organ untuk mendukung satu fungsi di dalam tubuh.

Contoh : • sistem pernapasan (respirasi)• sistem pencernaan (disgestive)• Sistem peredaran darah

(transportasi)

Page 34: ORGANISASI KEHIDUPAN

USUS BESAR

HATIPANCREAS

Kerongkongan

Umbai cacing

Page 35: ORGANISASI KEHIDUPAN

Jantung

Pembuluh darah

Page 36: ORGANISASI KEHIDUPAN

Paru-paru

Laring

Trakea

Page 37: ORGANISASI KEHIDUPAN

PEMBELAHAN SEL

Page 38: ORGANISASI KEHIDUPAN

Pembelahan Sel

• Replikasi DNA: DNA sirkuler• Segregasi• Sitokinesis : terpisahnya satu sel dengan sel

anakan

Page 39: ORGANISASI KEHIDUPAN

The Cell Cycle

Page 40: ORGANISASI KEHIDUPAN

Siklus Sel

• Fase G fase gap pertama yang merupakan fase pertumbuhan primer

• Fase S fase sintesis DNA• Fase G2 fase persiapan membelah sel• Fase M fase pembelahan sel

Page 41: ORGANISASI KEHIDUPAN

Regulasi Siklus Sel

• Berbeda-beda pada beberapa jenis sel yang berbeda

• Beberapa sel membelah cepat, sel lain membutuhkan waktu yang lebih lama

• Sel kanker pembelahan cepat, sel anakan akan terus membelah sebelum dewasa secara fungsonal

Page 42: ORGANISASI KEHIDUPAN

Pembelahan sel prokaryotik• Pembelahan biner

Page 43: ORGANISASI KEHIDUPAN

Rod-Shaped Bacterium, hemorrhagic E. coli, strain 0157:H7 (division) (SEM x22,810).

Page 44: ORGANISASI KEHIDUPAN

Pembelahan sel eukaryotik

• Ukuran sel lebih besar dari prokaryotik• Lebih banyak mengandung DNA• Lebih rumit• Repikasi segregasi cytokinesis

Page 45: ORGANISASI KEHIDUPAN

Pembelahan Sel

• Mitosis: pembelahan pada sel somatik yang menghasilkan sel anakan yang sama dengan sel induk.

• Meiosis: pembelahan reduksi yang memisahkan kromosom-kromosom yang homolog. Terjadi pada proses gametogenesis.

Page 46: ORGANISASI KEHIDUPAN

Mitosis

• Profase• Metafase• Anafase• Telofase

Page 47: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 48: ORGANISASI KEHIDUPAN

Interfase

• Tahap interfase merupakan tahap persiapan yang esensial untuk pembelahan sel karena pada tahap ini kromosom direplikasi.

• Saat pembelahan sel, kromatin dikemas sangat padat/kompak sehingga tampak sebagai kromosom. Selama interfase, kromatin tidak terlalu terkondensasi untuk ekspresi informasi genetik

Page 49: ORGANISASI KEHIDUPAN

Profase

• Kromatin dalam nukleus mulai terkondensasi dan terlihat sebagai kromosom.

• Nukleolus menghilang • Sentrosom mulai bergerak ke ujung nukleus yang

berlawanan dan suatu benang mikrotubul mulai memanjang pada sentromer untuk membentuk benang mitosis (mitotic spindle)

Page 50: ORGANISASI KEHIDUPAN

The events of Prophase

Page 51: ORGANISASI KEHIDUPAN

Prometafase

• Profase akhir atau prometafase, dimulai dengan penghancuran membran inti menjadi vesikel-vesikel membran kecil (seperti RE)

• Selama periode ini kromosom terus berkondensasi serta berangsur-angsur memendek dan menebal hingga siap untuk bermitosis

• Mikrotubul kinetochore terlihat dan menempel pada mikrotubul polar, kromosom mulai bergerak

Page 52: ORGANISASI KEHIDUPAN

Metafase

• Mikrotubul meluas menuju setiap ujung yang berlawanan dan membentuk spindle pole atau mitotic center. Pada sel hewan, setiap spindle pole mengandung sepasang sentriole.

• Benang mitosis memposisikan kromosom berjajar pada bagian tengah sel (disebut keping metafase). Pengaturan ini memastikan bahwa setiap sel anak menerima satu salinan kromosom.

Page 53: ORGANISASI KEHIDUPAN

Anafase • The sister chromatids are drawn towards the spindle poles by

microtubules attached to the centromere, therefore the arms appear to be trailing behind. Metacentric chromosomes have the centromere located at or near the middle of the structure, appear V-shaped when observed during anaphase. In contrast, a telocentric chromosome has the centromere positioned very near one end and appears to migrate as a single arm. A majority of the chromosomes, however, are acrocentric, with the centromere positioned somewhere between the center and the end of the chromatid to yield an L-shaped structure in the microscope.

Page 54: ORGANISASI KEHIDUPAN

Tahap-tahap anafase

• Anafase terbagi menjadi dua proses, yaitu : – Anaphase A (anafase awal) : Pasangan kromosom pada

keping metafase terpisah dan kromatid bergerak menuju spindle poles pada sisi sel yang berlawanan karena terjadi pemendekan mikrotubul kinetochore (gambar (a) dan (b)).

– Anaphase B (anafase akhir) : Saat kromosom sudah bermigrasi ke spindle pole, mikrotubul kinetochore mulai menghilang sementara mikrotubul polar terus memanjang untuk pemisahan lebih lanjut spindel pole (gambar (c) sampai (f))

Page 55: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 57: ORGANISASI KEHIDUPAN

Telofase

• Membran inti mulai terbentuk kembali di sekeliling kromosom. Nukleolus muncul dan kromosom mulai menghilang. Saat telofase selesai dan membran sel baru (atau dinding sel pada tanaman tingkat tinggi) sedang terbentuk, pembentukan nukleus sudah hampir selesai.

• Langkah akhir telofase melibatkan inisiasi pembelahan membran plasma pada setiap anak sel untuk membentuk dua sel yang terpisah pada fase pembelahan sel berikutnya yang dikenal sebagai sitokinesis.

Page 58: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 59: ORGANISASI KEHIDUPAN

Sitokinesis

• Proses sitokinesis sudah dimulai sejak tahap anafase akhir dengan mulai terbentuknya cincin kontraktil di bawah membran plasma yang paralel terhadap keping metafase. Selanjutnya cincin ini perlahan-lahan akan mengecil dan menyebabkan pelipatan membran plasma ke arah dalam hingga sel terbagi dua.

• Pada sel tumbuhan, terjadi sintesis keping sel diantara dua anak sel untuk membentuk dinding sel.

Page 60: ORGANISASI KEHIDUPAN

Meiosis

• 2 tahap: Meiosis I dan Meiosis II– Meiosis I: profase I, metafase I, anafase I, telofase

I– Meiosis II: profase II, metafase II, anafase II,

telofase II

Page 61: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 62: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 63: ORGANISASI KEHIDUPAN

Pindah Silang

• Terjadi saat profase I• Pertukaran DNA antara dua

nonsister-kromatid pada kromosom yang homolog

Page 64: ORGANISASI KEHIDUPAN

Meiosis I

Meiosis II

Page 65: ORGANISASI KEHIDUPAN

Mitosis vs MeiosisMitosis Meiosis

Kromosom homolog tidak bersinapsis

Kromosom homolog bersinapsis

Tidak terjadi pertukaran genetik antara kromosom-kromosom yang homolog

terjadi pertukaran genetik (pindah silang) antara kromosom-kromosom yang homolog

Dihasilkan 2 sel anakan per siklus Dihasilkan 4 sel anakan per siklus

Jumlah kromosom sel anakan sama dengan jumlah kromosom sel induk

Jumlah kromosom sel anakan setengah jumlah kromosom sel induk

Kandungan genetik sel-sel anakan identik dengan sel induk

Kandungan genetik sel-sel anakan berbeda satu sama lain dan berbeda dengan sel induk

Page 66: ORGANISASI KEHIDUPAN

1. PLASMALEMA (PL)2. RETIKULUM ENDOPLASMA (RE) 3. RIBOSOM 4. APARATUS GOLGI (AG) 5. LISOSOM6. MITOKONDRIA7. PLASTIDA (KLOROPLAS)8. SENTRIOL9. SITOSKELETON 10. PEROKSISOM 11. INTI SEL 12. VAKUOLA dan VESIKEL13. SILIA dan FLAGEL

MACAM ORGANEL SEL

Page 67: ORGANISASI KEHIDUPAN

PLASMALEMA ∞nama lainnya membran plasma∞ tersusun atas tiga macam bahan organik: protein

52%, lemak 40% (kholesterol dan gliserofosfolipida ditambah sedikit sfingolipida) dan karbohidrat 8% (asam sialat, fukosa, galaktosa, manosa, N-asetil galaktosamin dan N-asetilglukosamin)

∞ rangka utama membran terdiri dari dua lapis molekul lemak, diantara molekul lemak terdapat protein sedangkan molekul karbohidrat berada disebelah luar lapisan lemak (melekat ke molekul lemak sendiri membentuk glikolipida atau melekat ke molekul protein membentuk glikoprotein)

Page 68: ORGANISASI KEHIDUPAN

∞ struktur lemak terdiri bagian kepala (hidrofilik) dan ekor (hidrofobik)

∞ karbohidrat ini berikatan kovalen dengan lemak atau dengan protein membran, membentuk glikolipida atau glikoprotein

∞ komponen lemak (lipid) dan protein yang terikat secara non kovalen serta tersusun dalam suatu struktur menyerupai lembaran mempunyai fungsi:- penunjang mekanik membran- transporter- reseptor- enzim membran- antigen

Page 69: ORGANISASI KEHIDUPAN

∞ fungsi plasmalema: - sebagai pembatas sel dengan lingkungan

- melindungi isi sel agar tidak keluar meninggalkan sel

- mengatur pertukaran zat yang masuk atau keluar sel

- melakukan seleksi terhadap zat-zat yang boleh masuk atau meninggalkan sel- tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia- tempat reseptor (penerima rangsang) dari luar

Page 70: ORGANISASI KEHIDUPAN

SITOPLASMA

∞merupakan plasma (cairan sel) yang berada diantara inti sel dan membran plasma (disebut juga dengan sitosol)

∞cairan yang bersifat koloid atau mirip jeli∞fungsinya sebagai tempat berlangsungnya reaksi-

reaksi kimia atau metabolisme sel

Page 71: ORGANISASI KEHIDUPAN

RETIKULUM ENDOPLASMA∞merupakan saluran berjala-jala di dalam sitoplasma ∞ dinding saluran tersusun atas membran yang sama

dengan plasmalema ∞ rongga saluran mempunyai 3 bentuk:

- sisternae (rongga bentuk gepeng kadang tersusun berlapis dan saling berhubungan

- tubuler (rongga bentuk tabung atau saluran)- vesikuler (rongga bentuk gelembung yang

lepas satu sama lain)

Page 72: ORGANISASI KEHIDUPAN

∞ didalam sisternae dan membran terdapat enzim- untuk sintesa gliseida, fosfolipida, kholesterol

dan steroid - peptidase untuk memecah peptida

- ATPase untuk memecah ATP - glukosa-6-fosfatase untuk memecah glikogen menjadi glukosa

∞ retikulum endoplasma pada jaringan hati mempunyai sitokrom yang berfungsi untuk detoksifikasi obat

Page 73: ORGANISASI KEHIDUPAN

∞ retikulum endoplasma terbagi menjadi: * retikulum endoplasma kasar (REK)

- karena pada membrannya melekat banyak sekali ribosom sehingga tampak kasar dibawah mikroskop - fungsinya: # sintesa protein yang akan disekresi

# sintesa glikogen atau polisakarida # glikosilasi protein tertentu yang sudah disintesa yaitu penambahan oligosa-karida terhadap protein

Page 74: ORGANISASI KEHIDUPAN

* retikulum endoplasma halus (REH) - karena membrannya tidak dilekati ribosom sehingga dibawah mikroskop tampak licin

- fungsinya: # sintesa protein yang tidak disekresi # sintesa steroid (pada kelenjar buntu)

# sintesa lemak (lipida) # metabolisme dan transpor lemak serta zat

yang larut dalam lemak # metabolisme glikogen # detoksi obat # bekerja sama dengan REK mensintesa

antibodi (pada sel plasma)

Page 75: ORGANISASI KEHIDUPAN

RIBOSOM∞organel yang tidak bermembran, mempunyai bentuk

bulat atau lonjong∞ menurut letaknya dibagi menjadi:

* ribosom (60S) lekat karena melekat ke RE * ribosom bebas karena tidak melekat tapi

terapung dalam sitosol atau cairan sitoplasma∞terdiri dari protein dan ARN∞terdiri dari sub unit besar (60S) yang akan mengikat tARN dan sub unit kecil (40S) yang akan mengikat mARN

Page 76: ORGANISASI KEHIDUPAN

∞proses pembentukan sub unit-protein: mARN yang terbentuk di nukleus disalurkan menuju

sitoplasma, dalam sitoplasma terdapat tARN (dibuat oleh nukleus) untuk mengenali asam amino yang khusus sesuai mARN untuk dibawa ke ribosom. Dalam ribosom rARN (r = ribosom, juga dibuat oleh nukleus) mempunyai sub unit besar yang akan mengikat tARN dan sub unit kecil yang mengikat mARN guna melakukan sintesa protein

∞ ribosom yang berkelompok berderet- deret disebut poliribosom

∞fungsinya sebagai tempat sintesa protein

Page 77: ORGANISASI KEHIDUPAN

APARATUS GOLGI∞ Terdiri dari tiga komponen yaitu:

* Sisterna (saccula) - bagian aparatus golgi yang berbentuk lempeng sejajar melengkung bentuk piala. Tiap sisterna berupa kantung gepeng tertekuk dengan bagian tepi menggembung dan berlobang serta ada pembuluh penghubung semua sisterna, dari bagian tepi juga

terbentuk gembungan yang akan lepas membentuk vesikula atau bakal sisterna baru - sisterna disebut juga sakula (diktiosom)

Page 78: ORGANISASI KEHIDUPAN

* Vesikula (vesikel sekretoris) - letaknya disebelah dalam sisterna, terdiri dari

banyak gelembung dan mempunyai isi yang lebih terang - tumbuh dari retikulum endoplasma atau selaput inti. * Vakuola (mikrovesikel) - letaknya disebelah puncak, terdiri dari banyak gelembung dan mempunyai isi gelap berupa bahan sekresi - berasal dari gembungan lepas tepi sisterna

Page 79: ORGANISASI KEHIDUPAN

∞ fungsi AG yaitu:- tempat pengubahan enzim inaktif menjadi aktif- tempat penyimpanan sementara protein dan zat lainnya yang berasal dari RE- tempat pembentukan lisosom- memelihara membran plasma- tempat pembentukan karbohidrat yang akan digabung dengan protein- bekerjasama dengan REK dalam menyusun lipoprotein (sel hati)

Page 80: ORGANISASI KEHIDUPAN

LISOSOM

∞ bentuk gembungan (vakuola kecil) yang berselaput selapis membran

∞ berisi berbagai macam enzim untuk mencerna dan merombak, enzimnya lebih kurang 80 macam serta terbagi dalam enam kelompok: protease, lipase, glukosidase, fosfatase, nuklease dan sulfatase

∞ Letaknya paling banyak terdapat dalam leukosit dan makrofag

Page 81: ORGANISASI KEHIDUPAN

∞ proses pembentukan dan kerja lisosom:

Page 82: ORGANISASI KEHIDUPAN

∞ fungsi lisosom:- mencernakan benda asing (organel, metabolit molekul besar)- alat sekresi- sistem transpor zat- sistem absorbsi dan reabsorbsi- pembersih organel atau jaringan ekstraseluler (pendaur ulang)- pertahanan (memakan benda asing yang diphagocytosis) - menawarkan zat- pembuahan (Akrosom pada ujung kepala

spermatozoa adalah lisosom yang besar dan berguna untuk pembuahan)

Page 83: ORGANISASI KEHIDUPAN

MITOKONDRIA∞ bentuk lonjong ∞ diselimuti dua lapis membran (komposisinya sama

dengan plasmalema yang mengandung protein reseptor dan transporter); membran sebelah dalam bertonjolan ke rongga disebut krista. Krista membuat rongga mitokondria terbagi atas banyak sekat; pada krista terdapat bintul halus yang mengandung ATPase, ATPase tempat berlangsungnya oksigenasi dalam proses pernafasan aerobik sehingga terbentuk ATP

∞dalam sel jumlah mitokondria banyak (sel kelenjar dan otot )

Page 84: ORGANISASI KEHIDUPAN

∞ memiliki ADN sehingga semi-autosom mensintesa protein untuk membuat membran dan enzim sendiri (dikatakan semi karena untuk sebagian masih tergantug pada ADN kromosom dalam inti)∞ fungsi mitokondria:

- pernafasan aerobik - metabolisme lemak, sintesa lemak dan hormon

steroid- termogenesis - penyimpan serta penyalur ion Ca2+ pada sel- sel yang aktif seperti hati dan otot.

Page 85: ORGANISASI KEHIDUPAN

∞ jenis enzim mitokondria:- monoamine oksidase - enzim rantai respirasi- kyneurine - enzim transferase- koenzim A ligase - malat dehidrogenase- adenilat kinase - isositrat dehidrogenase- nukleosid difosfokinase - fumarase + aconitase - ATP sintetase – sitrat sintetase- suksinat dehidrogenase – enzim oksidasi lain

Page 86: ORGANISASI KEHIDUPAN

PLASTIDA (KLOROPLAS)

∞ bagian hidup dari sel tumbuhan ∞ mempunyai selaput membran dua lapisan∞ mempunyai stroma (larutan kaya enzim untuk

sintesis karbohidrat dan berisi ADN + ribosom)∞ mempunyai tilakoid (kantong pipih dengan

membran mengandung klorofil), granum danintegranal tilakoid

Page 87: ORGANISASI KEHIDUPAN

∞macam plastida yaitu: * plastida berwarna (kromatofora) contoh kloroplas dan kromoplas pada sel tumbuhan dan protista* plastida tidak berwarna (leukoplas/amiloplas) contoh leukoamiloplas, elaioplas, proteinoplas pada umbi wortel, buah tomat dan buah cabai

∞ fungsi plastida: - pemroses energi yaitu tempat berlangsungnya

proses fotosintesis - menghasilkan amilum (leukoamiloplas), tetes

minyak/lemak (elaioplas), protein (proteinoplas)

Page 88: ORGANISASI KEHIDUPAN

SENTRIOL

∞organel bentuk tabung, terletak dekat inti ∞ sentriol tampak dikelilingi oleh mikrotubul yang

tersusun radial ke arah luar dan susunannya seperti bintang

∞tersusun atas 9 set triplet tubuli yang tersusunmelingkar membentuk silinder

∞membentuk spindel primer pada awal profase

Page 89: ORGANISASI KEHIDUPAN

∞ fungsi sentriol: - mengatur pembentukan serat gelendong - menjadi orientasi pembelahan sel - mengatur pembentukan sitoskelet - mengatur pergerakan organel gerak waktu pembelahan - mengatur pergerakan kromosom waktu pembelahan

Page 90: ORGANISASI KEHIDUPAN

SITOSKELETON∞ organel sel berupa jalinan dari filamen protein

dan buluh halus∞ letaknya antara inti dan membran plasma∞ fungsi sitoskeleton:

- sebagai rangka yang menunjang sel agar tetap pada bentuknya, terutama eritrosit

- untuk pergerakan

Page 91: ORGANISASI KEHIDUPAN

∞ macam sitoskeleton:* mikrotubul

- buluh halus dengan diameter 25 nm - berfungsi membina rangka tonjolan gerak sel (silia, flagella, pseudopodia) juga membina

serat gelendong waktu pembelahan sel* mikrofilamen

- benang halus dengan diameter 6 – 10 nm - terbagi atas: £ filamen aktin

- diameter 6 nm - terdapat pada otot polos dan yang memiliki

tonjolan gerak (flagella, silia, pseudopodia) mikrovili, stereosilia dan sel otot

Page 92: ORGANISASI KEHIDUPAN

£ filamen sedang - diameter 7 – 10 nm - terdapat pada pertautan, neuron

(neurofilamen) dan epidermis (keratin ) £ filamen miosin

- diameter kurang dari 10 nm - terdapat pada tonjolan gerak dan sel otot

Pada sel otot aktin dan miosin bekerja sama untuk berkerut kendur sehingga tercipta gerakan bagian-bagian tubuh

Page 93: ORGANISASI KEHIDUPAN

PEROKSISOM∞ organel ini merupakan bagian dari mikrobodies∞ organel bentuk bundar atau lonjong dalam sitoplasma∞ mempunyai membran selapis∞ berisi enzim katalase dan okidase, dihasilkan dari

retikulum endoplasma∞ fungsi peroksisom:

- mengubah peroksida jadi H2O dan O2- sintesa beberapa metabolit: asam amino, gula

fosfat- glukoneogenesis dan metabolisme asam-asam

tiga C dalam siklus Krebs untuk menjadi asetil- KoA

Page 94: ORGANISASI KEHIDUPAN

GLIOKSISOM

∞ organel ini merupakan bagian dari mikrobodies∞ dijumpai pada sel tumbuhan∞ berfungsi untuk : sintesa glisin, serin, perkecambahan dan berperan dalam metabolisme asam lemak

Page 95: ORGANISASI KEHIDUPAN

INTI SEL

∞ organel besar dan yang utama dalam sel eukariot∞ bentuk bundar atau lonjong ∞ mempunyai selaput dua lapis∞ berjumlah satu (sel hati suatu waktu mengandung banyak inti)

Page 96: ORGANISASI KEHIDUPAN

∞ Terdiri dari komponen:* Selaput inti

- memisahkan kandungan inti dari sitoplasma - terdiri atas dua lapis selaput - mempunyai celah yang disebut spatium

perinuclearis - memiliki banyak pori untuk keluar masuk karioplasma - pada stadium awal mitosis selaput inti

ditempeli ribosom (lapisan luar) sedang bagian dalam ditempeli butir kromatin

Page 97: ORGANISASI KEHIDUPAN

* Anak inti ( nukleolus ) - merupakan tempat gen rARN

- tempat rARN dan protein ribosom dirakit menjadi ribosom - kadang dijumpai lebih dari satu nukleolus - kadang menempel pada selaput inti - tidak mempunyai selaput - dalam proses kerjanya dikontrol kromosom yang mengandung gen (nucleolar organizer) - fungsinya: # tempat pembuatan protein untuk membuat

ribosom # tempat mengadakan sintesis ARN

Page 98: ORGANISASI KEHIDUPAN

- terdiri atas bagian: £ pars granulosa (daerah granuler)

# daerah mengandung butir dengan ukuran lebih kecil dari ribosom # letak bagian pinggir

£ pars fibrilosa (daerah fibriler) # tampaknya sebagai benang-benang halus # letak bagian tengah anak inti

£ daerah amorf # merupakan matriks anak inti yang tampak homogen # terdiri dari protein # sebagai pengikat pars granulosa dan pars fibrilosa

Page 99: ORGANISASI KEHIDUPAN

* Kromatin - merupakan benang halus membentuk jala

- terdiri dari nukleoprotein (gabungan asam nukleat dan protein)

- asam nukleatnya berupa ADN dan ARN - satu kromatin mengandung satu utas ADN yang doble heliks dan terbagi-bagi atas ribuan

gen ( unit fungsional materi genetis ) - pada waktu pembelahan kromatin akan

memendek membentuk kromosom

Page 100: ORGANISASI KEHIDUPAN

- macam kromatin berdasar letaknya: £ peripheral chromatin

adalah kelompok kromatin yang menempel pada membran inti

£ chromatin island adalah kelompok kromatin yang membentuk pulau-pulau dibagian tengah inti (chromatin granules / chromatin particles)

£ nucleolus associated chromatin adalah kelompok kromatin yang terdapat mengelilingi anak inti

Page 101: ORGANISASI KEHIDUPAN

- macam kromatin berdasar bentuk kromosom: £ heterokromatin ( condensed chromatin )

bagian kromosom yang bergelung sehingga tampak sebagai butir kromatin dan mempunyai sifat mengikat warna atau hetero piknotik positif

£ eukromatin ( extended chromatin ) bagian kromosom yang tidak bergelung dan tidak tampak sebagai butir kromatin karena bersifat hetero piknotik negatif

Page 102: ORGANISASI KEHIDUPAN

* Karioplasma ( karyolymphe / nukleoplasma ) - merupakan larutan koloidal yang mempunyai

sifat seperti protoplasma - mempunyai derajat kekentalan lebih tinggi dibanding protoplasma - mempunyai hubungan dengan sitoplasma melalui porus nuclearis

Page 103: ORGANISASI KEHIDUPAN

VAKUOLA dan VESIKEL∞ organel ini termasuk berbagai jenis kantung bermembran yang berbeda dalam fungsi dan ukuran ( vakuola lebih besar daripada vesikel ) ∞ macamnya:

* vesikel transport membawa bahan yang dibungkus dari satu tempat ke tempat lain dalam sel

* vakuola makanan mengandung materi padat yang dibawa ke dalam sel dari lingkungan disekitarnya

Page 104: ORGANISASI KEHIDUPAN

* vakuola air juga disebut vakuola kontraktil, dijumpai pada banyak protozoa yang hidup di air tawar. Organel ini memompa kelebihan air agar sel tidak pecah

* vakuola sentral ditemukan pada sel tumbuhan berfungsi sebagai penyimpan, pencerna, lokalisasi pigmen dan absorbsi air. Vakuola ini merupakan organel yang paling menarik perhatian di dalam sel tumbuhan

Page 105: ORGANISASI KEHIDUPAN

SILIA dan FLAGEL

∞ organel ini berada pada permukaan sel∞ jika jumlahnya sedikit dan panjang disebut flagel∞ jika jumlahnya banyak dan pendek disebut silia∞ mempunyai bentuk silinder dan tersusun

sembilan mikrotubula triplet kembar dua sertatambahan dua mikrotubula pada bagian tengah

∞ berfungsi sebagai alat gerak

Page 106: ORGANISASI KEHIDUPAN

MACAM ORGANEL:

Ж AKTIF METABOLISME SEL 1. RIBOSOM 2. MITOKONDRIA 3. RETIKULUM ENDOPLASMA 4. APARATUS GOLGI 5. LISOSOM 6. VAKUOLA dan VESIKEL

Page 107: ORGANISASI KEHIDUPAN

Ж TIDAK AKTIF METABOLISME SEL 1. SENTRIOL 2. MIKROTUBULI 3. FIBRIL 4. MIKROBODI

Page 108: ORGANISASI KEHIDUPAN

MACAM TRANSPORTASI MEMBRAN PLASMA

Ж TRANSPORT PASIF * DIFUSI # DIFUSI SEDERHANA # DIFUSI FASILITATOR * OSMOSIS

Ж TRANSPORT AKTIF * TRANSPORT AKTIF PRIMER * TRANSPORT AKTIF SEKUNDER

Ж EKSOSITOSISЖ ENDOSITOSIS

* PINOSITOSIS * FAGOSITOSIS

Page 109: ORGANISASI KEHIDUPAN

TRANSPORTASI PASIF

perpindahan zat yang arahnya sesuai gradien konsentrasi (dari kerapatan tinggi ke kerapatan rendah) tanpa bantuan energi dan protein pembawa

contoh gula larut dalam air panas

Page 110: ORGANISASI KEHIDUPAN

DIFUSI

perpindahan zat atau partikel dari yang daerah kerapatannya tinggi ke daerah yang kerapatannya rendah contoh proses difusi padat (larutnya garam di dalam segelas air panas)

Page 111: ORGANISASI KEHIDUPAN

OSMOSIS

perpindahan zat atau partikel air dari yang daerah kerapatannya tinggi ke daerah yang kerapatannya rendah melalui selaput semipermeabel contoh proses difusi air pada sel

Page 112: ORGANISASI KEHIDUPAN

TRANSPORTASI AKTIF

perpindahan zat yang arahnya melawan gradien konsentrasi (dari kerapatan rendah ke kerapatan tinggi) dengan bantuan energi dan protein pembawa

contoh transportasi aktif adalah proses masuk- keluarnya ion Na dan ion K

Page 113: ORGANISASI KEHIDUPAN

TRANSPORTASI AKTIFPRIMER

∞ Transport aktif primer memerlukan energi dalam bentuk ATP∞ transport aktif primer akan menciptakan potensial membran dan ini memungkinkan terjadinya transport aktif sekunder∞ contoh keberadaan ion Na dan ion K dalam membran, kebanyakan sel memelihara konsentrasi K lebih tinggi di dalam sel daripada di luar sel; sementara konsentrasi

Na di dalam sel lebih kecil daripada di luar sel

Page 114: ORGANISASI KEHIDUPAN

TRANSPORTASI AKTIFSEKUNDER

∞ Transport aktif sekunder tergantung pada potensi alat membran∞ transport aktif sekunder diciptakan dari terjadinya transport aktif primer∞ contoh asam amino dan glukosa dengan molekul pengangkutannya berupa transport

aktif

Page 115: ORGANISASI KEHIDUPAN

EKSOSITOSIS

proses pengeluaran suatu bahan atau materi dari dalam ke luar sel dengan cara melingkupi bahan atau materi tersebut dengan membentuk vesikel atau kantong yang menyelubunginya untuk dibawa bergerak menuju membran plasma dan berfusi sehingga bahan atau materi

dibebaskan ke luar sel

Page 116: ORGANISASI KEHIDUPAN

ENDOSITOSIS

proses pemasukan suatu bahan dari luar kedalam sel dengan cara melingkupi bahantersebut dengan membran plasma

Page 117: ORGANISASI KEHIDUPAN

PINOSITOSIS

∞ bahan pada membran plasma reseptor akan menempel sehingga terjadi lekukan, lekukan semakin dalam dan membentuk kantong kemudian kantong yang lepas akan berada dalam sitoplasma∞ kantong bentukan membran plasma disebut pinositosis∞biasanya untuk bahan makanan cair

Page 118: ORGANISASI KEHIDUPAN

FAGOSITOSIS

∞ makanan atau partikel lain akan menempel pada membran lalu membran akan membentuk lekukan dan menutup serta membentuk kantong lalu kantong tersebut melepaskan diri∞ biasanya untuk bahan makanan padat

Page 119: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 120: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 121: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 122: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 123: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 124: ORGANISASI KEHIDUPAN

40S

40S

60S

60S

60S

Page 125: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 126: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 127: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 128: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 129: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 130: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 131: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 132: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 133: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 134: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 135: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 136: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 137: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 138: ORGANISASI KEHIDUPAN

– INTRA SEL• K = 150 mmol/ L• Na = 15 mmol/l

EKSTRA SEL :K = 5,5 mmol/ INa = 150 mmol/l

Membran sel

kondisi sel normal sbb:

Page 139: ORGANISASI KEHIDUPAN

– INTRA SEL• ASAM AMINO =150 mmol/l• GLUKOSA = 15 mmol/l

EKSTRA SEL :ASAM AMINO = 5,5 mmol/lGLUKOSA = 150 mmol/l

Membran sel

misal kondisi sel sbb:

Page 140: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 141: ORGANISASI KEHIDUPAN
Page 142: ORGANISASI KEHIDUPAN