organisasi dan tata kerja dinas perumahan dan gedung pemerintah daerah - pergub prov. dki jakarta...
DESCRIPTION
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 139 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DaerahTRANSCRIPT
1
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
NOMOR 139 TAHUN 2009
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG
PEMERINTAH DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
Menimbang ; a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 151 Peraturan Daerah Provinsi Daerah khusus Ibukota Jakarta Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Perangkat Daerah, penjabaran rincian tugas pokok, fungsi dan tata kerja ditetapkan dengan peraturan Gubernur;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan;
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Pengelolaan Keuangan Negara;
6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
2
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
15. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN GEDUNG PEMERINTAH DAERAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah. 3. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 4. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta. 5. Sekertaris Daerah adalah Sekertaris Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta. 6. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup adalah Asisten Pembangunan dan
Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 7. Kota Administrasi adalah Kota Administrasi di Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta. 8. Kabupaten Administrasi adalah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 9. Walikota adalah Walikota Kota Administrasi di Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta. 10. Bupati adalah Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta. 11. Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah yang juga disebut Dinas
adalah Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
3
12. Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah yang selanjutnya disebut Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
13. Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah yang juga disebut Suku Dinas adalah Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah pada Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi.
14. Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah yang selanjutnya disebut Kepala Suku Dinas adalah Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi.
BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 2
(1) Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang perumahan, permukiman, dan gedung Pemerintah Daerah.
(2) Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
(3) Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya dikoordinasikan oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup.
Pasal 3
(1) Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah mempunyai tugas menyelenggarakan perumahan, permukiman, dan pembinaan teknis gedung Pemerintah Daerah.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah mempunyai fungsi :
a. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja dan anggaran
dinas perumahan dan gedung pemerintah daerah; b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan tugas pemerintahan
bidang perumahan, permukiman, dan pembinaan teknis pengelolaan gedung pemerintah daerah;
c. penataan, pembangunan, pengelolaan, pemeliharaan dan perawatan perumahan dan permukiman;
d. penataan lingkungan perumahan dan permukiman melalui kemitraan dan pemberdayaan masyarakat;
e. mengembangkan investasi dibidang perumahan permukiman oleh dunia usaha dan masyarakat lainnya;
f. pelaksanaan penilaian dan bimbingan teknis pengelolaan perumahan;
g. pelayanan perizinan dan pembinaan penghunian perumahan;
4
h. fasilitasi dan penyelesaian sengketa penghunian perumahan; i. pelayanan penetapan badan hukum dan pembinaan
perhimpunan penghuni rumah susun (PPRS); j. pembinaan teknis, pengendalian dan pengawasan usaha
pembangunan dan pengelolaan perumahan dan permukiman; k. perencanaan dan perancangan gedung pemerintah daerah; l. pembinaan teknis terhadap mitra jasa konstruksi; m. pelayanan, bimbingan teknis kepada satuan kerja perangkat
daerah dibidang pembangunan dan pengelolaan gedung pemerintah daerah;
n. pemberian dukungan teknis kepada masyarakat dan perangkat daerah;
o. pengelolaan data dan pelayanan informasi teknis bidang bangunan gedung pemerintah daerah;
p. pelaksanaan pembangunan, perawatan dan pengelolaan bangunan gedung pemerintah daerah;
q. pembinaan teknis pelaksanaan kegiatan suku dinas perumahan dan gedung pemerintah daerah di kota administrasi serta suku dinas perumahan dan gedung pemerintah daerah kabupaten administrasi;
r. penelitian dan pengembangan di bidang perumahan dan permukiman, dan gedung pemerintah daerah;
s. pemungutan, penatausahaan, penyetoran, pelaporan, dan pertanggungjawaban penerimaan retribusi perumahan;
t. penilaian teknis di bidang perumahan dan gedung pemerintah daerah;
u. pengawasan dan value engineering (VE) terhadap bangunan gedung pemerintah daerah, termasuk fasilitas sosial dan fasilitas umum serta sarana penunjang lainnya;
v. penegakan peraturan perundang-undangan di bidang perumahan;
w. pengelolaan kepegawaian, keuangan, barang, dan ketatausahaan dinas perumahan dan gedung pemerintah daerah; dan
x. pelaporan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi.
BAB III
ORGANISASI
Bagian Pertama
Susunan Organisasi
Pasal 4
(1) Susunan organisasi Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah, sebagai
berikut: a. Kepala Dinas;
5
b. Sekretariat, c. Bidang Perencanaan Teknis d. Bidang Bangunan Perumahan e. Bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah f. Bidang Pembinaan Teknis Perawatan Pembangunan Gedung Pemerintah
Daerah g. Bidang Perizinan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat, h. Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kota Administrasi; i. Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten
Administrasi; j. Unit Pelaksana Teknis k. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Bagan susunan organisasi Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah sebagaimana tersebut dalam lampiran Peraturan Gubernur ini.
Bagian Kedua
Kepala Dinas
Pasal 5 Kepala Dinas mempunyai tugas : a. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3. b. memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat,
Bidang, Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kota/ Kabupaten Administrasi dan Unit Pelaksana Teknis Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah;
c melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan satuan kerja perangkat daerah, unit kerja perangkat daerah dan/atau instansi pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah;
d. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah.
Bagian Ketiga
Sekretariat
Pasal 6
(1) Sekretariat merupakan unit kerja staf Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah.
6
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah yang berkedudukan dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Pasal 7
(1) Sekretariat melaksanakan tugas adminitrasi Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, Sekretariat mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA) dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) sekretariat ; b. pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan petunjuk
pelaksanaan kegiatan (PPK) sekretariat ; c. pengoordinasian penyusunan kerja dan anggaran (RKA), dokumen
pelaksanaan anggaran (DPA) dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) dinas;
d. monitoring dan evaluasi pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) dinas oleh unit kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah;
e. pengoordinasian penyusunan kebijakan teknis pelaksanaan urusan perumahan dan gedung pemerintah daerah;
f. pengoordinasian penyusunan rencana strategis dinas; g. pengelolaan keuangan dan barang; h. pemungutan, pencatatan, penyetoran, pelaporan penerimaan retribusi
perumahan dan gedung pemerintah daerah; i. pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional dan tenaga teknis
perumahan dan gedung pemerintah daerah; j. pengelolaan kepegawaian; k. pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana kerja
Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah; l. pelaksanaan kerumahtanggaan dinas; m. pelaksanaan ketatausahaan dinas; n. pengoordinasian penyusunan laporan (keuangan, kinerja, kegiatan,
akuntabilitas atau laporan lain) Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah;
o. penyiapan bahan laporan dinas yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi sekretariat;
p. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi sekretariat.
Pasal 8
(1) Sekretariat terdiri dari : a. Subbagian Umum ; b. Subbagian Kepegawaian ; c. Subbagian Program dan Anggaran ; d. Subbagian Keuangan.
7
(2) Setiap Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab Kepada Sekretaris Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah.
Pasal 9
(1) Subbagian Umum mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) subbagian umum;
b. pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) subbagian umum;
c. melaksanakan kegiatan surat-menyurat dan kearsipan antara lain meliputi penerimaan, pencatatan, pentaklikan, penomoran, stempel, pendistribusian dan pengiriman surat, serta penyimpanan, penelusuran dan pemeliharaan arsip;
d. melaksanakan kegiatan pemeliharaan kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor;
e. melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perawatan prasarana dan sarana kerja seperti bangunan gedung dan inventaris kantor;
f. melaksanakan pengelolaan ruang rapat/ruang pertemuan dan perpustakaan dinas;
g. melaksanakan upacara dan keprotokolan dinas; h. melaksanakan kehumasan dinas; i. menghimpun, menganalisis dan mengajukan kebutuhan inventaris
peralatan/perlengkapan kerja dinas; j. menerima, menyimpan dan mendistribusikan inventaris peralatan/
perlengkapan kerja dinas; k. melaksanakan koordinasi penghapusan barang; l. menyampaikan pencatatan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan
penghapusan barang kepada subbagian keuangan untuk dibukukan; m. menyiapkan bahan laporan sekretariat yang berkaitan dengan tugas
subbagian umum; n. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas subbagian
umum;
(2) Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA) dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) subbagian kepegawaian;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) subbagian kepegawaian;
c. melaksanakan perencanaan kebutuhan, penempatan, pengembangan, mutasi, pendidikan dan pelatihan pegawai;
d. melaksanakan monitoring, pengendalian, pengembangan dan pelaporan kinerja pegawai;
e. melaksanakan monitoring, pengendalian dan pelaporan disiplin pegawai;
8
f. melaksanakan pengurusan hak, kesejahteraan, penghargaan, kenaikan pangkat, cuti dan pensiun pegawai;
g. menyiapkan dan memproses administrasi pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai dalam dan dari jabatan;
h. melaksanakan pelayanan konseling pegawai dinas; i. menghimpun, mengolah, menyajikan dan memelihara data, informasi dan
dokumen kepegawaian pegawai termasuk daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan dan daftar urut kepangkatan pegawai;
j. menyiapkan bahan laporan sekretariat yang berkaitan dengan tugas subbagian kepegawaian;
k. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas subbagian kepegawaian.
(3) Subbagian Program dan Anggaran mempunyai tugas: a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA) dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) subbagian program dan anggaran;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) subbagian program dan anggaran;
c. menghimpun bahan dan menyusun rencana strategi dinas; d. menghimpun dan menganalisis rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen
pelaksanaan anggaran (DPA) dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) dari unit kerja dinas untuk disusun menjadi rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah;
e. melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah oleh unit kerja dinas;
f. menerima, meneliti kelengkapan dan memproses pengajuan penerbitan/ pencetakan surat permintaan membayar (SPM);
g. memberikan bimbingan dan konsultasi teknis penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) terhadap unit kerja dinas;
h. mengimpun dan menganalisis laporan kegiatan, kinerja dan akuntabilitas dari unit kerja dinas untuk disusun menjadi laporan kegiatan, kinerja dan akuntabilitas Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah;
i. mengoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) sekretariat;
j. mengoordinasikan penyusunan laporan (keuangan, kinerja, kegiatan dan akuntabilitas) sekretariat;
k. menyiapkan bahan laporan sekretariat yang terkait dengan pelaksanaan tugas subbagian program dan anggaran;
l. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas subbagian program dan anggaran.
(4). Subbagian Keuangan mempunyai tugas :
9
a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) subbagian keuangan;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) subbagian keuangan;
c. melaksanakan kegiatan penatausahaan keuangan dinas; d. menerima, mencatat, membukukan, menyetorkan dan melaporkan
penerimaan retribusi Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah; e. menerima dan meneliti kelengkapan serta memproses surat permintaan
pembayaran (SPP) yang diajukan oleh bendahara; f. menerima dan meneliti/menguji kelengkapan persyaratan tagihan pengeluaran
belanja; g. menghimpun dan menganalisis bahan pertanggungjawaban keuangan dari
unit kerja dinas untuk disusun menjadi bahan pertanggungjawaban keuangan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah;
h. menghimpun dan menganalisis laporan keuangan (realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan) dari unit kerja dinas untuk disusun menjadi laporan keuangan (realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan) Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah;
i. melakukan analisis dan evaluasi nilai dan manfaat aset dinas; j. mencatat, membukukan dan menyusun akuntansi aset dinas; k. memberikan bimbingan dan konsultasi teknis penyusunan laporan dan
pertanggungjawaban keuangan terhadap unit kerja dinas; l. mengoordinasikan, memberikan bimbingan dan konsultasi teknis kepada
bendahara; m. menyiapkan bahan laporan sekretariat yang terkait dengan tugas subbagian
keuangan; n. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas subbagian
keuangan .
Bagian Keempat
Bidang Perencanaan Teknis
Pasal 10
(1) Bidang Perencanaan Teknis merupakan unit kerja lini Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah dalam Bidang Perencanaan Teknis.
(2) Bidang Perencanaan Teknis dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Pasal 11
(1) Bidang Perencanaan Teknis mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
kebijakan teknis fisik dan non fisik perumahan permukiman dan bangunan gedung pemda, serta penelitian dan pengembangan perumahan dan permukiman dan bangunan gedung pemda.
10
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Perencanaan Teknis mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Bidang Perencanaan Teknis;
b. pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Bidang Perencanaan Teknis;
c. penyusunan bahan kebijakan teknis program pembangunan perumahan permukiman dan bangunan gedung pemda;
d. pelaksanaan koordinasi pelaksanaan program pembangunan perumahan permukiman dan bangunan gedung pemda;
e. pelaksanaan monitoring, bimbingan teknis, supervisi, fasilitasi dan konsultasi serta evaluasi program pembangunan perumahan permukiman dan bangunan gedung pemda;
f. penjabaran rencana tata ruang sektor perumahan menjadi program pembangunan bidang perumahan, permukiman dan gedung Pemda;
g. penyusunan standard operational prosedure (SOP) Bidang Perencanaan Teknis;
h. pelaksanaan penelitian dan penyusunan konsep pengembangan perumahan permukiman dan bangunan gedung pemda;
i. penyusunan konsep peningkatan peran masyarakat dan komunitas profesional dalam urusan perumahan rakyat;
j. pengelolaan perencanaan (planing) pelaksanaan pembangunan di bidang perumahan permukiman dan bangunan gedung pemda;
k. pelaksanaan bimbingan teknis terhadap mitra kerja konstruksi di bidang perumahan dan gedung pemda;
l. penyiapan bahan laporan dinas yang terkait dengan tugas dan fungsi Bidang Perencanaan Teknis;
m. penyusunan laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang Perencanaan Teknis.
Pasal 12
(1) Bidang Perencanaan Teknis, terdiri dari : a. Seksi Perencanaan Perumahan; b. Seksi Perencanaan Kompleks Gedung Pemerintah Daerah; c. Seksi Perencanaan Lingkungan Perumahan.
(2) Tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanaan Teknis.
Pasal 13
(1) Seksi Perencanaan Perumahan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA, dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perencanaan Perumahan;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA, dan petunjuk
11
pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perencanaan Perumahan; c. menyusun kebijakan dan standar-standar teknik pembangunan perumahan; d. melaksanakan monitoring, bimbingan teknis, supervisi, fasilitasi, konsultasi
dan evaluasi pelaksanaan pembangunan kawasan perumahan;
e. menyusun pola dan konsep-konsep pembangunan perumahan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, dan fisik;
f. menyusun konsep fasilitasi akses pembiayaan untuk pembangunan perumahan bagi penduduk berpenghasilan rendah;
g. merencanakan pola dan proses penghunian dalam pembangunan perumahan;
h. melakukan survey lokasi pembangunan perumahan; i. menyusun skala prioritas pembangunan perumahan; j. menyusun standar - standar teknik pembangunan perumahan; k. membuat rancang bangun pembangunan perumahan; l. menyusun kebijakan dalam pembangunan kawasan perumahan; m. menyusun kebijakan dalam pembangunan perumahan; n. menyusun konsep investasi di bidang urusan perumahan rakyat; o. mendokumentasikan hasil perencanaan perumahan; p. menyiapkan bahan laporan bidang Perencanaan Teknis yang terkait dengan
tugas seksi Perencanaan Perumahan; q. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi
Perencanaan Perumahan.
(2) Seksi Perencanaan Kompleks Gedung Pemerintah Daerah mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA, dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perencanaan Kompleks Gedung Pemerintah Daerah;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA, dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perencanaan Kompleks Gedung Pemerintah Daerah;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis pembangunan komplek gedung pemda;
d. menyiapkan pelaksanaan koordinasi Perencanaan Kompleks Gedung Pemerintah Daerah;
e. menyusun perencanaan (planning) pelaksanaan pembangunan gedung Pemda
f. menyusun atau memberikan bimbingan teknis pembuatan rencana induk (master plan) di bidang bangunan gedung;
g. melakukan penelitian/pengkajian kelayakan teknis dan pengembangan di bidang bangunan gedung Pemda;
h. melakukan penelitian/pengkajian standar teknis di bidang bangunan gedung pemda;
i. melakukan pengendalian, pemantauan/monitoring dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pengembangan di bidang bangunan gedung pemda
j. melakukan bimbingan teknis terhadap mitra kerja jasa konstruksi di bidang perumahan dan gedung Pemda
k. melaksanakan monitoring, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi
12
pelaksanaan Perencanaan Kompleks Gedung Pemerintah Daerah; l. melaksanakan evaluasi Perencanaan Kompleks Gedung Pemerintah Daerah; m. menyiapkan bahan laporan bidang Perencanaan Teknis yang terkait dengan
tugas seksi Perencanaan Kompleks Gedung Pemerintah Daerah; n. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi
Perencanaan Kompleks Gedung Pemerintah Daerah.
(3) Seksi Perencanaan Lingkungan Perumahan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA, dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perencanaan Lingkungan Perumahan;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA, dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perencanaan Lingkungan Perumahan;
c. menyusun kebijakan dan standar-standar teknik pembangunan sarana dan prasarana lingkungan permukiman;
d. menyiapkan pelaksanaan koordinasi pembangunan kawasan lingkungan permukiman;
e. melaksanakan monitoring, bimbingan teknis, supervisi, fasilitasi dan konsultasi serta evaluasi pelaksanaan pembangunan kawasan lingkungan permukiman;
f. menyusun konsep peningkatan kwalitas lingkungan yang meliputi aspek sosial, ekonomi dan fisik;
g. menyusun konsep pola/skema pembiayaan untuk perbaikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah;
h. melakukan survey lokasi pembangunan prasarana dan sarana lingkungan permukiman;
i. menyusun skala prioritas pembangunan lingkungan permukiman; j. membuat rancang bangun pembangunan prasarana dan sarana lingkungan
permukiman; k. menyusun konsep perumahan serasian lingkungan perumahan dengan
kegiatan perkotaan lainnya; l. menyusun rencana pengelolaan lingkungan perumahan; m. mendokumentasikan hasil perencanaan pembangunan kawasan lingkungan
permukiman; n. menyiapkan bahan laporan Bidang Perencanaan Teknis yang terkait dengan
tugas seksi Perencanaan Lingkungan Perumahan; o. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi
Perencanaan Lingkungan Perumahan.
Bagian Kelima
Bidang Bangunan Perumahan
Pasal 14
(1) Bidang Bangunan Perumahan merupakan unit kerja lini Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah dalam bidang bangunan perumahan;
13
(2) Bidang Bangunan Perumahan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah.
Pasal 15
(1) Bidang Bangunan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dalam hal pengadaan lahan, pembangunan perumahan dan perawatan rumah susun.
(1) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, Bidang Bangunan Perumahan mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Bidang Bangunan Perumahan;
b. pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Bidang Bangunan Perumahan;
c. penyusunan bahan kebijakan teknis pelaksanaan pembangunan perumahan;
d. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pembangunan perumahan; e. pelaksanaan monitoring, bimbingan teknis, supervisi, fasilitasi dan konsultasi
serta evaluasi pembangunan perumahan;
f. menyusun standard operasional prosedur (SOP) pengadaan lahan, pembangunan perumahan dan perawatannya;
g. merumuskan kebijakan dalam hal penyediaan lahan untuk pembangunan perumahan;
h. melaksanakan pengadaan lahan, pembangunan perumahan dan perawatannya;
i. melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana perumahan; j. penyiapan bahan laporan dinas yang terkait dengan tugas dan fungsi Bidang
Bangunan Perumahan; k. penyusunan laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
Bidang Bangunan Perumahan.
Pasal 16
(1) Bidang Bangunan Perumahan, terdiri dari : a. Seksi Pembangunan Perumahan; b. Seksi Perawatan Rumah Susun; c. Seksi Pengadaan Lahan.
(2) Tiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bangunan Perumahan.
Pasal 17
(1) Seksi Pembangunan Perumahan mempunyai tugas :
14
a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Pembangunan Perumahan;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Pembangunan Perumahan;
c. menyiapkan pelaksanaan koordinasi Pembangunan Perumahan; d. melaksanakan monitoring, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi,
fasilitasi, serta evaluasi pelaksanaan Pembangunan Perumahan; e. menyiapkan tata cara dan prosedur pembangunan perumahan; f. melaksanakan pembangunan perumahan; g. memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pembangunan perumahan h. melaksanakan pengamanan atas pembangunan perumahan dan fisilitasnya; i. meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan perumahan dan
permukiman; j. melaksanakan kegiatan pemeriksaan dan pengawasan pembangunan
perumahan dan permukiman ; k. menyiapkan bahan laporan bidang Bangunan Perumahan yang terkait dengan
tugas seksi Pembangunan Perumahan; l. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi
Pembangunan Perumahan.
(2) Seksi Perawatan Rumah Susun mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perawatan Rumah Susun;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perawatan Rumah Susun;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis mengenai perawatan dan perbaikan bangunan rumah susun;
d. menyiapkan pelaksanaan koordinasi perawatan dan perbaikan bangunan rumah susun;
e. melaksanakan monitoring, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi, fasilitasi, serta evaluasi pelaksanaan perawatan dan perbaikan bangunan rumah susun;
f. menyiapkan tata cara dan prosedur perawatan rumah susun; g. melaksanakan evaluasi dan pengembangan sistem perawatan dan perbaikan
bangunan rumah susun; h. melaksanakan perawatan dan perbaikan bangunan rumah susun; i. meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan dan perawatan
bangunan rumah susun; j. mengembangkan model/bentuk perawatan dan perawatan rusun yang lebih
efisien; k. menyiapkan bahan laporan bidang Bangunan Perumahan yang terkait
dengan tugas seksi Perawatan Rumah Susun; l. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi
Perawatan Rumah Susun.
(3) Seksi Pengadaan Lahan, mempunyai tugas: a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
15
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Pengadaan Lahan;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Pengadaan Lahan;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis pengadaan lahan untuk perumahan;
d. menyiapkan pelaksanaan koordinasi pengadaan lahan untuk perumahan; e. melaksanakan monitoring, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi,
fasilitasi serta evaluasi pelaksanaan pengadaan lahan untuk perumahan; f. menyiapkan tata cara dan prosedur pengadaan lahan; g. melaksanakan evaluasi dan pengembangan sistem/model pengadaan lahan
untuk perumahan; h. melakukan penelitian legal aspek pengadaan lahan untuk pembangunan
perumahan; i. melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan perumahan; j. melakukan pematangan dan pengamanan tanah yang dibebaskan untuk
pembangunan perumahan; k. bekerja sama dengan berbagai pihak dalam pengadaan lahan untuk
pembangunan perumahan; l. menyiapkan bahan laporan bidang Bangunan Perumahan yang terkait dengan
tugas seksi Pengadaan Lahan; m. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi
Pengadaan Lahan.
Bagian Keenam
Bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah
Pasal 18
(1) Bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah merupakan unit kerja lini Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah dalam bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah.
(2) Bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Pasal 19
(1) Bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah mempunyai tugas melaksanakan perancangan, pengendalian pelaksanaan dan
bimbingan teknis perancangan pembangunan gedung pemda dan gedung tertentu.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, Bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah mempunyai fungsi :
16
a. penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah;
b. pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah;
c. penyusunan bahan kebijakan teknis pelaksanaan perancangan, pengendalian pelaksanaan dan bimbingan teknis perancangan pembangunan gedung pemda dan gedung tertentu;
d. pelaksanaan koordinasi perancangan, pengendalian pelaksanaan dan bimbingan teknis perancangan pembangunan gedung pemda dan gedung tertentu;
e. pelaksanaan monitoring, bimbingan teknis, supervisi, fasilitasi dan konsultasi serta evaluasi perancangan, pengendalian pelaksanaan dan bimbingan teknis perancangan pembangunan gedung pemda dan gedung tertentu;
f. pelaksanaan pengembangan dan evaluasi sistem perancangan, pengendalian pelaksanaan dan bimbingan teknis perancangan pembangunan gedung pemda dan gedung tertentu;
g. Pembuatan perancangan (desain) gedung pemda; h. Pemberian bimbingan teknis perancangan (desain) penyelenggaraan
bangunan gedung pemda; i. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan bangunan gedung
pemda; j. Pelaksanaan pembangunan bangunan gedung pemda yang digunakan oleh
beberapa SKPD dan gedung tertentu; k. Koordinasi dan bimbingan teknis perancangan (desain) pembangunan
gedung yang merupakan kewajiban pihak ketiga (fasum/fasos); l. penyiapan bahan laporan dinas yang terkait dengan tugas dan fungsi
bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah; m. penyusunan laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan
fungsi bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah.
Pasal 20
(1) Bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah terdiri dari : a. Seksi Perancangan Arsitektur; b. Seksi Perancangan Konstruksi dan Anggaran; c. Seksi Perancangan Mekanikal dan Elektrikal.
(2) Tiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah.
17
Pasal 21
(1) Seksi Perancangan Arsitektur mempunyai tugas: a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perancangan Arsitektur;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perancangan Arsitektur;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis mengenai arsitektur bangunan gedung pemda;
d. menyiapkan pelaksanaan koordinasi penerapan perancangan arsitektur bangunan gedung pemda;
e. melaksanakan monitoring, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi fasilitasi serta evaluasi penerapan perancangan arsitektur bangunan gedung pemda;
f. menyusun perancangan (desain) arsitektur bangunan gedung Pemda. g. melakukan asistensi dan penelitian perancangan (desain) arsitektur bangunan
gedung pemda; h. melakukan pemantauan/monitoring dan memberikan petunjuk pelaksanaan
dalam penerapan perancangan arsitektur bangunan gedung pemda; i. melakukan evaluasi perancangan (desain) arsitektur bangunan gedung
pemda; j. menyusun spesifikasi dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
perancangan (desain) arsitektur bangunan gedung Pemda; k. menyiapkan bahan laporan bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung
Pemerintah Daerah yang terkait dengan tugas seksi Perancangan Arsitektur; l. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi
Perancangan Arsitektur;
(2) Seksi Perancangan Konstruksi dan Anggaran mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perancangan Konstruksi dan Anggaran;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perancangan Konstruksi dan Anggaran;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis penerapan perancangan (desain) konstruksi dan anggaran biaya bangunan gedung Pemda;
d. menyiapkan pelaksanaan koordinasi perancangan (desain) konstruksi dan anggaran biaya bangunan gedung Pemda;
e. melaksanakan monitoring, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi, fasilitasi serta evaluasi penerapan perancangan (desain) konstruksi dan anggaran biaya bangunan gedung Pemda;
f. menyusun perancangan (desain) dan perhitungan konstruksi serta anggaran biaya bangunan gedung Pemda;
g. melakukan asistensi dan penelitian perancangan (desain) dan perhitungan konstruksi serta anggaran biaya bangunan gedung Pemda;
18
h. melakukan pemantauan/monitoring dan memberikan petunjuk pelaksanaan dalam penerapan perancangan (desain) konstruksi dan anggaran biaya bangunan gedung Pemda;
i. melakukan evaluasi perancangan (desain) dan perhitungan konstruksi serta anggaran biaya bangunan gedung Pemda;
j. menyusun spesifikasi dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) perancangan (desain) konstruksi bangunan gedung Pemda;
k. menyusun rencana anggaran biaya (RAB) bangunan gedung Pemda; l. menyiapkan bahan laporan bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung
Pemerintah Daerah yang terkait dengan tugas seksi Perancangan Konstruksi dan Anggaran;
m. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi Perancangan Konstruksi dan Anggaran.
(3) Seksi Perancangan Mekanikal dan Elektrikal mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perancangan Mekanikal dan Elektrikal;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perancangan Mekanikal dan Elektrikal;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis penerapan perancangan (desain) dan anggaran biaya Mekanikal dan Elektrikal bangunan gedung Pemda;
d. menyiapkan pelaksanaan koordinasi perancangan (desain) dan anggaran biaya Mekanikal dan Elektrikal bangunan gedung Pemda;
e. melaksanakan monitoring, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi fasilitasi, dan evaluasi perancangan (desain) dan anggaran biaya Mekanikal dan Elektrikal bangunan gedung Pemda;
f. menyusun perancangan (desain), perhitungan dan anggaran biaya Mekanikal dan Elektrikal bangunan gedung Pemda
g. melakukan asistensi dan penelitian perancangan (desain), perhitungan dan anggaran biaya Mekanikal dan Elektrikal bangunan gedung Pemda
h. melakukan pemantauan/monitoring dan memberikan petunjuk pelaksanaan dalam penerapan perancangan (desain) dan anggaran biaya Mekanikal dan Elektrikal bangunan gedung Pemda
i. melakukan evaluasi perancangan (desain), perhitungan dan anggaran biaya Mekanikal dan Elektrikal bangunan gedung Pemda (Value Engineering /VE).
j. menyusun spesifikasi dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) perancangan (desain), perhitungan dan anggaran biaya Mekanikal dan Elektrikal bangunan gedung Pemda
k. menyiapkan bahan laporan bidang Pembinaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah yang terkait dengan tugas seksi Perancangan Mekanikal dan Elektrikal;
l. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi Perancangan Mekanikal dan Elektrikal.
Bagian Ketujuh
Bidang Pembinaan Teknis Perawatan Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah
19
Pasal 22
(1) Bidang Pembinaan Teknis Perawatan Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah merupakan unit kerja lini Dinas Gedung Pemerintah Daerah.
(2) Bidang Pembinaan Teknis Perawatan Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Pasal 23
(1) Bidang Pembinaan Teknis Perawatan Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah mempunyai tugas melaksanakan perancangan, pengendalian pelaksanaan dan
bimbingan teknis perawatan dan pemeliharaan gedung pemda serta mengelola bangunan gedung pemda.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, Bidang Pembinaan Teknis Perawatan Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Bidang Pembinaan Teknis Perawatan Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah;
b. pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Bidang Pembinaan Teknis Perawatan Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah;
c. penyusunan bahan kebijakan teknis perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung Pemda;
d. pelaksanaan koordinasi perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung Pemda;
e. pelaksanaan monitoring, bimbingan teknis, supervisi, fasilitasi dan konsultasi serta evaluasi perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung Pemda;
f. pelaksanaan pengembangan dan evaluasi sistem perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung Pemda;
g. Penyusunan dan pengelolaan program perawatan h. Penyusunan perancangan (desain) dan perhitungan anggaran biaya
pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung Pemda i. Pemantauan/monitoring dan evaluasi pelaksanaan perawatan dan
pemeliharaan bangunan gedung Pemda j. penyiapan bahan laporan dinas yang terkait dengan tugas dan fungsi bidang
Pembinaan Teknis Perawatan Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah; k. penyusunan laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
bidang Pembinaan Teknis Perawatan Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah.
Pasal 24
20
(1) Bidang Pembinaan Teknis Perawatan Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah, terdiri dari : a. Seksi Perawatan Bangunan Kantor Pemerintah dan Perekonomian; b. Seksi Perawatan Bangunan Kesehatan; c. Seksi Perawatan Mekanikal dan Elektrikal.
(2) Tiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan Teknis Perawatan Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah.
Pasal 25
(1) Seksi Perawatan Bangunan Kantor Pemerintah dan Perekonomian mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perawatan Bangunan Kantor Pemerintah dan Perekonomian;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perawatan Bangunan Kantor Pemerintah dan Perekonomian;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis mengenai perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung fasilitas Pemerintahan dan Perekonomian;
d. menyiapkan pelaksanaan koordinasi perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung fasilitas Pemerintahan dan Perekonomian;
e. melaksanakan monitoring, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi fasilitasi serta evaluasi perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung fasilitas Pemerintahan dan Perekonomian;
f. melakukan survey dalam rangka penyusunan program, perencanaan dan perhitungan biaya bangunan gedung fasilitas Pemerintahan dan Perekonomian;
g. menyusun program perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung fasilitas Pemerintahan dan Perekonomian;
h. membuat gambar perencanaan perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung fasilitas Pemerintahan dan Perekonomian;
i. membuat rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung fasilitas Pemerintahan dan Perekonomian;
j. membuat perhitungan biaya perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung fasilitas Pemerintahan dan Perekonomian;
k. menyusun dan menyiapkan data program perawatan bangunan gedung fasilitas Pemerintahan dan Perekonomian;
l. melakukan pemantauan/monitoring pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan bangunan fasilitas Pemerintahan dan Perekonomian;
m. menyiapkan bahan laporan bidang Pembinaan Teknis Perawatan Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah yang terkait dengan tugas seksi Perawatan Bangunan Kantor Pemerintah dan Perekonomian;
n. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi Perawatan Bangunan Kantor Pemerintah dan Perekonomian.
21
(2) Seksi Perawatan Bangunan Kesehatan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perawatan Bangunan Kesehatan;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perawatan Bangunan Kesehatan;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis mengenai perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung fasilitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat;
d. menyiapkan pelaksanaan koordinasi perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung fasilitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat;
e. melaksanakan monitoring, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi fasilitasi serta evaluasi perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung fasilitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat;
f. melakukan survey dalam rangka penyusunan program, perencanaan dan perhitungan biaya bangunan gedung fasilitas kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
g. menyusun program perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung gedung fasilitas kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
h. membuat gambar perencanaan perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung gedung fasilitas kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
i. membuat rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung gedung fasilitas kesehatan dam Kesejahteraan Masyarakat
j. membuat perhitungan biaya perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung gedung fasilitas kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
k. menyusun dan menyiapkan data program perawatan bangunan gedung gedung fasilitas kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
l. melakukan pemantauan/monitoring pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung fasilitas kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
m. menyiapkan bahan laporan bidang Pembinaan Teknis Perawatan Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah yang terkait dengan tugas seksi Perawatan Bangunan Kesehatan;
n. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi Perawatan Bangunan Kesehatan.
(3) Seksi Perawatan Mekanikal dan Elektrikal mempunyai tugas: a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perawatan Mekanikal dan Elektrikal;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perawatan Mekanikal dan Elektrikal;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis perencanaan perawatan dan pemeliharaan mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemda;
d. menyiapkan pelaksanaan koordinasi perencanaan perawatan dan pemeliharaan mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemda;
e. melaksanakan monitoring, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi fasilitasi serta evaluasi perencanaan perawatan dan pemeliharaan mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemda;
22
f. melakukan survey dalam rangka penyusunan program, perencanaan dan perhitungan biaya mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemda
g. menyusun program perawatan dan pemeliharaan mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemda
h. membuat gambar perencanaan perawatan dan pemeliharaan mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemda
i. membuat rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung gedung fasilitas Kesejahteraan Masyarakat
j. membuat perhitungan biaya perawatan dan pemeliharaan mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemda
k. menyusun dan menyiapkan data program perawatan mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemda
l. melakukan pemantauan/monitoring pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan mekanikal dan elektrikal bangunan gedung pemda
m. menyiapkan bahan laporan bidang Pembinaan Teknis Perawatan Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah yang terkait dengan tugas seksi Perawatan Mekanikal dan Elektrikal;
n. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi Perawatan Mekanikal dan Elektrikal.
Bagian Kedelapan
Bidang Perizinan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat
Pasal 26
(3) Bidang Perizinan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat merupakan unit kerja lini Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah dalam hal perizinan, penertiban, dan peran serta masyarakat.
(4) Bidang Perizinan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah.
Pasal 27
(1) Bidang Perizinan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan perizinan, penyelesaian sengketa, dan pembinaan dan pengelolaan perumahan dan permukiman;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, Bidang Perizinan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Bidang Perizinan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat;
b. pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Bidang Perizinan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat;
c. penyusunan bahan kebijakan teknis pelayanan perijinan, pelayanan penyelesaian sengketa, pelaksanaan penertiban, pelaksanaan penyuluhan
23
dan peningkatan peranserta masyarakat dalam pengelolaan perumahan dan permukiman;
d. pelaksanaan koordinasi pelayanan perijinan, pelayanan penyelesaian sengketa, pelaksanaan penertiban, pelaksanaan penyuluhan dan peningkatan peranserta masyarakat;
e. pelaksanaan monitoring, bimbingan teknis, supervisi, fasilitasi dan konsultasi serta evaluasi pelayanan perijinan, pelayanan penyelesaian sengketa, pelaksanaan penertiban, pelaksanaan penyuluhan dan peningkatan peranserta masyarakat dalam pengelolaan perumahan dan permukiman;
f. penyusunan standard operarional prosedur (SOP) dalam perijinan, penertiban, peningkatan peranserta masyarakat dalam pengelolaan perumahan dan permukiman
g. pelaksanaan penerbitan Surat Izin Perumahan (SIP) h. pemberian rekomendasi perolehan hak atas tanah dan perbaikan rumah ber-
SIP; i. penertiban rumah ber-SIP; j. penetapan harga sewa rumah / bangunan; k. Pelaksanaan penyimpanan penyelusuran dan pemeliharaan dokumen; l. penerbitan Surat Penetapan Penunjukan Penghunian/Penggunaan
perumahan (SP.5) dan Buku Tanda Pemilikan Perumahan (BTPP) m. pembentukan dan pembinaan Perhimpunan Penghunian Rumah Susun
(PPRS); n. pembinaan Rumah Kost; o. penerbitan Keputusan Perintah Pengosongan; p. pelaksanaan pengosongan paksa; q. penyelesaian sengketa penghunian tanpa hak; r. pembelaan hukum atas perkara perumahan; s. penyuluhan program pembangunan perumahan dan permukiman t. penyuluhan penghunian perumahan; u. pembinaan usaha Pengelolaan Perumahan. v. pelaksanakan peningkatan peranserta masyarakat dalam pembangunan
perumahan dan permukiman w. penyiapan bahan laporan dinas yang terkait dengan tugas dan fungsi
Bidang Perizinan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat; x. penyusunan laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
Bidang Perizinan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat.
Pasal 28
(1) Bidang Perizinan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat, terdiri dari : a. Seksi Perizinan dan Pembinaan Penghunian; b. Seksi Penertiban dan Penyelesaian Sengketa; c. Seksi Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat.
(2) Tiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perizinan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat.
24
Pasal 29
(1) Seksi Perizinan dan Pembinaan Penghunian mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perizinan dan Pembinaan Penghunian;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Perizinan dan Pembinaan Penghunian;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis Perizinan dan Pembinaan penghunian;
d. menyiapkan pelaksanaan koordinasi Perizinan dan Pembinaan penghunian; e. melaksanakan monitoring, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi fasilitasi
serta evaluasi pelayanan Perizinan dan Pembinaan Penghunian; f. menerima dan meneliti permohonan perpanjangan, mutasi, pengesahan dan
penghapusan SIP; g. melaksanakan peninjauan lapangan atas permohonan perpanjangan, mutasi,
pengesahan dan penghapusan SIP; h. menyiapan perpanjangan, mutasi, pengesahan dan penghapusan SIP; i. menerima dan meneliti permohonan serta menyiapkan rekomendasi
perolehan hak atas tanah dan perbaikan rumah ber-SIP; j. menerima dan meneliti permohonan penetapan harga sewa; k. melaksanakan peninjauan lapangan atas permohonan penetapan harga sewa; l. menerima dan meneliti permohonan serta menyiapkan penerbitan BTPP m. menerima dan meneliti permohonan serta menyiapkan penerbitan SP-5 n. menerima dan meneliti permohonan serta memproses permohonan
pengesahan pembentukan PPRS; o. melaksanakan koordinasi pembinaan PPRS; p. melaksanakan penyimpanan, penelusuran dan pemeliharaan dokumen rumah
ber-SIP, rumah sewa, BTPP, SP.5 dan PPRS; q. melaksanakan koordinasi pembinaan Rumah Kost. r. melaksanakan pembinaan usaha pengelolaan perumahan s. menyiapkan bahan laporan bidang Perizinan, Penertiban, dan Peran Serta
Masyarakat yang terkait dengan tugas seksi Perizinan dan Pembinaan Penghunian;
t. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi Perizinan dan Pembinaan Penghunian.
(2) Seksi Penertiban dan Penyelesaian Sengketa mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA, dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Penertiban dan Penyelesaian Sengketa;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA, dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Penertiban dan Penyelesaian Sengketa;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis pelaksanaan Penertiban dan Penyelesaian Sengketa;
d. menyiapkan pelaksanaan koordinasi pelaksanaan Penertiban dan Penyelesaian Sengketa;
25
e. melaksanakan monitoring, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi fasilitasi serta evaluasi pelaksanaan Penertiban dan Penyelesaian Sengketa;
f. menerima dan meneliti permohonan penghunian tanpa hak (pengosongan); g. melakukan peninjauan lapangan atas permohonan penghunian tanpa hak
(pengosongan); h. menyiapkan penerbitan Keputusan Perintah Pengosongan; i. menyiapkan dan menyampaikan peringatan pelaksanaan pengosongan
kepada termohon; j. menyiapkan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan pengosongan; k. menyiapkan permohonan bantuan pengamanan pelaksanaan pengosongan; l. menyiapkan gudang penampungan barang dari rumah/bangunan yang
dikosongkan; m. melaksanakan pengosongan; n. membuat Berita Acara serah terima rumah/bangunan kepada Pemohon; o. menerima dan meneliti serta mempelajari gugatan terhadap kepala dinas; p. menyiapkan administrasi dan bukti-bukti serta menyelesaikan gugatan
terhadap kepala dinas; q. melaksanakan penyimpanan, penelusuran dan pemeliharaan dokumen
penghunian tanpa hak, pengosongan dan perkara pengadilan; r. mewakili (kuasa) Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Gedung Pemda
atas perkara perumahan dan masalah hukum dinas; s. menyiapkan bahan laporan bidang Perizinan, Penertiban, dan Peran Serta
Masyarakat yang terkait dengan tugas seksi Penertiban dan Penyelesaian Sengketa;
t. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi Penertiban dan Penyelesaian Sengketa Perawatan Bangunan Kesehatan.
(3) Seksi Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat mempunyai tugas: a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) seksi Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat;
c. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis peningkatan peranserta masyarakat dalam pembangunan perumahan dan permukiman;
d. menyiapkan pelaksanaan koordinasi Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat dalam pembangunan perumahan dan permukiman;
e. melaksanakan monitoring, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi fasilitasi serta evaluasi Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat;
f. menyusun pola peningkatan peranserta masyarakat dalam pembangunan perumahan dan permukiman;
g. menyusun program penyuluhan dan peningkatan peranserta masyarakat; h. mengkoordinasikan peningkatan peran masyarakat dan komunitas profesional
dalam urusan Perumahan Rakyat; i. melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka pembangunan
penghunian perumahan dan permukiman; j. menyebarluaskan informasi tentang kebijakan perumahan dan permukiman; k. memotivasi masyarakat untuk mendukung rencana pembangunan
perumahan, gedung pemerintah daerah serta prasarana dan sarana lingkungan permukiman;
26
l. meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam pemeliharaan dan pengelolaan prasarana dan sarana lingkungan permukiman;
m. mengevaluasi atas pelaksanaan program penyuluhan; n. menyiapkan bahan laporan bidang Perizinan, Penertiban, dan Peran Serta
Masyarakat yang terkait dengan tugas seksi Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat;
o. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas seksi Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat.
Bagian Kesembilan
Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kota Administrasi
Pasal 30
(1) Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kota Administrasi merupakan unit kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah pada Kota Administrasi.
(2) Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kota Administrasi dipimpin oleh seorang Kepala Suku Dinas yang secara teknis dan administrasi berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah, serta secara operasional berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Walikota.
Pasal 31
(1) Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kota Administrasi mempunyai tugas melaksanakan perencanaan penataan lingkungan perumahan dan
permukiman, melaksanakan, mengawasi, mengendalikan pembangunan perumahan dan pelayanan atas penghunian perumahan, melaksanakan perencanaan, pengawasan, bimbingan teknis pengawasan pembangunan/perawatan bangunan gedung Pemda dan gedung tertentu di wilayah kota administrasi.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1) ini, Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kota Administrasi mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) suku dinas ; b. pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk
pelaksanaan kegiatan (PPK) suku dinas ; c. pelaksanaan koordinasi pengelolaan perumahan dan gedung Pemda pada
lingkup wilayah kota administrasi; d. pelaksanaan tugas yang dilimpahkan Kepala Dinas; e. perencanaan penataan kawasan perumahan permukiman;
27
f. pelaksanaan peningkatan permukiman sehat dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman;
g. pelaksanaan pembangunan dan perbaikan rumah swadaya dengan bekerjasama dengan para pelaku pemangku kepentingan;
h. mendorong tumbuh kembangnya pembangunan perumahan permukiman secara swadaya;
i. pembuatan perancangan (desain) bangunan gedung Pemda dengan klasifikasi tertentu (sederhana);
j. pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan perumahan dan permukiman;
k. pelaksanaan pengawasan atau pemantauan/ monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan perumahan dan permukiman;
l. pelaksanaan sosialisasi peraturan dan standarisasi perumahan dan permukiman;
m. pembinaan penghunian perumahan dan permukiman; n. penetapan penarikan dan penyetoran retribusi di bidang perumahan; o. pelayanan perizinan pengelolaan perumahan; p. pemberian bimbingan teknis pengawasan penyelenggaraan bangunan
gedung pemda; q. pelaksanaan pembangunan bangunan gedung pemda yang alokasi
anggarannya berada di tingkat kota administrasi; r. koordinasi dan bimbingan teknis pengawasan pembangunan gedung yang
merupakan kewajiban pihak ketiga (fasos/fasum); s. pengumpulan data dan informasi keadaan bangunan gedung pemda; t. penyusunan dan pengelolaan program perawatan, pemeliharaan dan
pengelolaan bangunan gedung pemda di tingkat kota administrasi; u. penyusunan perancangan (desain) dan perhitungan anggaran biaya
pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung pemda di tingkat kota administrasi;
v. penilaian kelayakan teknis bangunan gedung pemda di tingkat kota administrasi;
w. penyiapan bahan laporan Dinas Perumahan dan Gedung pemda dan Kota Administrasi yang terkait dengan tugas dan fungsi suku dinas;
x. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi suku dinas.
(3) Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Suku Dinas
Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah sebagaiman dimaksud pada ayat (2) huruf x, untuk teknis adminstrasi disampaikan Kepala Suku Dinas kepada Kepala Dinas, dan untuk operasional disampaikan Kepala Suku Dinas kepada Walikota.
Pasal 32
(1) Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kota Administrasi terdiri dari : a. Sub Bagian Tata Usaha ; b. Seksi Perencanaan Teknis Perumahan dan Permukiman; c. Seksi Perencanaan Perawatan Gedung Pemerintah Daerah;
28
d. Seksi Pembangunan dan Permukiman; e. Seksi Pengendalian Pembangunan dan Perawatan Gedung Pemerintah
Daerah; f. Seksi Pengawasan Perumahan.
(2) Subbagian dan tiap seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian dan seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Suku Dinas.
Pasal 33
(1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) subbagian tata usaha;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) subbagian tata usaha;
c. mengoordinasikan penyusunan kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) suku dinas;
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) suku dinas;
e. melaksanakan pengelolaan kepegawaian; f. melaksanakan pengelolaan keuangan; g. melaksanakan pengelolaan barang; h. melaksanakan surat-menyurat dan kearsipan; i. memelihara dan merawat prasarana dan sarana kerja; j. memelihara kebersihan , keindahan, keamanan dan ketertiban kantor; k. melaksanakan pengelolaan ruang rapat/pertemuan suku dinas; l. melaksanakan upacara dan keprotokolan suku dinas; m. menyiapkan bahan laporan suku dinas yang terkait dengan tugas subbagian
tata usaha; n. mengoordinasikan penyusunan laporan (kegiatan, keuangan, kinerja dan
akuntabilitas) suku dinas; o. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas subbagian
tata usaha.
(2) Seksi Perencanaan Teknis Perumahan dan Permukiman mempunyai tugas: a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Seksi Perencanaan Teknis Perumahan dan Permukiman;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Seksi Perencanaan Teknis Perumahan dan Permukiman;
c. melaksanakan koordinasi pelaksanaan Perencanaan Teknis Perumahan dan Permukiman;
d. menyusun prioritas kegiatan dan pembangunan perumahan dan permukiman
29
e. merencanakan penataan kawasan perumahan dan permukiman f. melakukan survey lokasi pembangunan sarana dan prasarana permukiman
serta pembangunan perumahan g. membuat rancang bangun (DE) pembangunan sarana dan prasarana
permukiman serta pembangunan perumahan h. melaksanakan pendataan perumahan dan permukiman i. mensosialisasikan program-program suku dinas j. melaksanakan bimbingan teknis pembangunan dan perbaikan perumahan dan
permukiman swadaya k. menyiapkan bahan laporan suku dinas yang terkait dengan tugas Seksi
Perencanaan Teknis Perumahan dan Permukiman; l. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi
Perencanaan Teknis Perumahan dan Permukiman.
(3) Seksi Perencanaan Perawatan Gedung Pemerintah Daerah mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Seksi Perencanaan Perawatan Gedung Pemerintah Daerah;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Seksi Perencanaan Perawatan Gedung Pemerintah Daerah;
c. melaksanakan koordinasi pelaksanaan perencanaan Perawatan Gedung Pemerintah Daerah;
d. menyusun perancangan (desain) arsitektur, konstruksi mekanikal dan elektrikal serta rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) dan perhitungan anggaran biaya, pembangunan, perawatan, pemeliharaan dan pengelolaan bangunan gedung Pemda dengan klasifikasi tertentu (sederhana)
e. melakukan survey dalam rangka penyusunan program, perencanaan dan perhitungan biaya bangunan gedung Pemda yang alokasi anggarannya berada di tingkat Kota Administrasi
f. menyusun program perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung Pemda yang alokasi anggarannya berada di tingkat Kota Administrasi
g. melakukan penelitian kelayakan/kondisi bangunan gedung Pemda tingkat Kota Administrasi
h. melaksanakan pembangunan bangunan gedung Pemda yang alokasi anggarannya berada di tingkat Kota Administrasi
i. menyiapkan bahan laporan suku dinas yang terkait dengan tugas Seksi Perencanaan Perawatan Gedung Pemerintah Daerah;
j. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi Perencanaan Perawatan Gedung Pemerintah Daerah.
(4) Seksi Pembangunan dan Permukiman mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Seksi Pembangunan dan Permukiman;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Seksi Pembangunan dan Permukiman;
c. melaksanakan koordinasi pelaksanaan pembangunan dan perbaikan lingkungan permukiman;
30
d. melaksanakan pembebasan lahan dalam pembangunan permukiman e. melaksanakan pembangunan dan perbaikan lingkungan permukiman serta
pembangunan perumahan f. melaksanakan sosialisasi dalam rangka peningkatan peranserta masyarakat
dalam pembangunan dan perbaikan lingkungan permukiman g. menghimpun, mengelola, menyajikan data rumah kost, rumah kontrak, dan
rumah susun h. menyiapkan keputusan izin rumah kost i. melaksanakan pengawasan dan penertiban terhadap rumah kost j. melakukan pembinaan rumah kost, sewa dan PPRS k. melakukan pembinaan jasa usaha perumahan l. melakukan sosialisasi peraturan perundangan perumahan dan permukiman m. melaksanakan perbaikan sarana dan prasarana serta perbaikan perumahan n. membantu pengelolaan rumah susun o. menyiapkan bahan laporan suku dinas yang terkait dengan tugas Seksi
Pembangunan dan Permukiman; p. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi
Pembangunan dan Permukiman. (5) Seksi Pengendalian Pembangunan dan Perawatan Gedung Pemerintah Daerah
mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Seksi Pengendalian Pembangunan dan Perawatan Gedung Pemerintah Daerah;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Seksi Pengendalian Pembangunan dan Perawatan Gedung Pemerintah Daerah;
c. melaksanakan koordinasi pelaksanaan pengendalian pembangunan dan Perawatan Gedung Pemerintah Daerah;
d. melakukan bimbingan teknis pengawasan arsitektur, konstruksi mekanikal dan elektrikal serta perhitungan anggaran biaya bangunan gedung Pemda
e. melakukan pengawasan, pemantauan/monitoring dan memberikan petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan bangunan gedung Pemda
f. melakukan pengawasan, pemantauan/monitoring dan memberikan petunjuk pelaksanaan kegiatan perawatan bangunan gedung Pemda
g. melakukan bimbingan teknis pengawasan bangunan gedung Pemda yang pengawasan dilakukan oleh pihak ketiga
h. melaksanakan pembangunan bangunan gedung Pemda yang alokasi anggarannya berada di tingkat Kota Administrasi
i. menyiapkan bahan laporan suku dinas yang terkait dengan tugas Seksi Pengendalian Pembangunan dan Perawatan Gedung Pemerintah Daerah;
j. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi Pengendalian Pembangunan dan Perawatan Gedung Pemerintah Daerah.
(6) Seksi Pengawasan Perumahan mempunyai tugas :
k. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Seksi Pengawasan Perumahan;
31
l. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) SeksiPengawasan Perumahan;
m. melaksanakan koordinasi pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pembangunan dan perbaikan perumahan dan permukiman;
n. melakukan pengawasan dan pengendalian pembangunan dan perbaikan perumahan dan permukiman
o. melakukan evaluasi dan monitoring pembangunan dan perbaikan perumahan dan permukiman
p. melakukan pelaporan pembangunan dan perbaikan perumahan dan permukiman
q. membantu pengawasan pembangunan yang dilaksanakan di tingkat provinsi r. mengkoordinasikan pengamanan lahan untuk rumah susun s. menyiapkan bahan laporan suku dinas yang terkait dengan tugas Seksi
Pengawasan Perumahan; t. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi
Pengawasan Perumahan.
Bagian Kesembilan
Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Administrasi
Pasal 34
(1) Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten
Administrasi merupakan unit kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah pada Kabupaten Administrasi.
(2) Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten
Administrasi dipimpin oleh seorang Kepala Suku Dinas yang secara teknis dan administrasi berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, serta secara operasional berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Bupati.
Pasal 35
(1) Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Administrasi mempunyai tugas merencanakan penataan lingkungan perumahan dan
permukiman, melaksanakan, mengawasi, mengendalikan pembangunan perumahan dan pelayanan atas penghunian perumahan, melaksanakan perencanaan, pengawasan, bimbingan teknis pengawasan pembangunan/perawatan bangunan gedung Pemda dan gedung tertentu di wilayah kabupaten administrasi.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada ayat (1) ini, Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Administrasi mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) suku dinas ;
32
b. pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) suku dinas ;
c. pelaksanaan koordinasi pengelolaan perumahan dan gedung Pemda pada lingkup wilayah kab administrasi;
d. pelaksanaan tugas yang dilimpahkan Kepala Dinas e. perencanaan penataan kawasan perumahan permukiman f. pelaksanaan peningkatan permukiman sehat dan peningkatan kualitas
lingkungan permukiman g. pelaksanaan pembangunan dan perbaikan rumah swadaya dengan
bekerjasama dengan para pelaku pemangku kepentingan h. mendorong tumbuh kembangnya pembangunan perumahan permukiman
secara swadaya i. pembuatan perancangan (desain) bangunan gedung Pemda dengan
klasifikasi tertentu (sederhana) j. pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan perumahan dan
permukiman k. pelaksanaan pengawasan atau pemantauan/ monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pembangunan l. pelaksanaan sosialisasi peraturan dan standarisasi perumahan dan
permukiman m. pembinaan pembangunan penghunian perumahan dan permukiman n. penetapan penarikan dan penyetoran retribusi di bidang perumahan o. pemberian bimbingan teknis pengawasan penyelenggaraan bangunan
gedung Pemda p. pelaksanaan pembangunan bangunan gedung Pemda yang alokasi
anggarannya berada di tingkat kota Administrasi q. koordinasi dan bimbingan teknis pengawasan pembangunan gedung yang
merupakan kewajiban pihak ketiga (fasos/fasum) r. pengumpulan data dan informasi keadaan bangunan gedung Pemda s. penyusunan dan pengelolaan program perawatan, pemeliharaan dan
pengelolaan bangunan gedung Pemda di tingkat Kab Administrasi t. penyusunan perancangan (desain) dan perhitungan anggaran biaya
pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung Pemda di tingkat Kab Administrasi
u. penilaian kelayakan teknis bangunan gedung Pemda di tingkat Kab Administrasi
v. penyiapan bahan laporan dinas perumahan dan gd pemda dan kota administrasi yang terkait dengan tugas dan fungsi suku dinas;
w. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi suku dinas.
(3) Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Suku Dinas
Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah sebagaiman dimaksud pada ayat (2) huruf w, untuk teknis adminstrasi disampaikan Kepala Suku Dinas kepada Kepala Dinas, dan untuk operasional disampaikan Kepala Suku Dinas kepada Bupati.
Pasal 36
33
(1) Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Administrrasi terdiri dari :
a. Sub Bagian Tata Usaha ; b. Seksi Perumahan dan Permukiman; c. Seksi Gedung Pemerintah Daerah.
(2) Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian dan tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah.
Pasal 37
(1) Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) subbagian tata usaha;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) subbagian tata usaha;
c. mengoordinasikan penyusunan kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) suku dinas;
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) suku dinas;
e. melaksanakan pengelolaan kepegawaian; f. melaksanakan pengelolaan keuangan; g. melaksanakan pengelolaan barang; h. melaksanakan surat-menyurat dan kearsipan; i. memelihara dan merawat prasarana dan sarana kerja; j. memelihara kebersihan , keindahan, keamanan dan ketertiban kantor; k. melaksanakan pengelolaan ruang rapat/pertemuan suku dinas; l. melaksanakan upacara dan keprotokolan suku dinas; m. menyiapkan bahan laporan suku dinas yang terkait dengan tugas subbagian
tata usaha; n. mengoordinasikan penyusunan laporan (kegiatan, keuangan, kinerja dan
akuntabilitas) suku dinas; o. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas subbagian
tata usaha.
(2) Seksi Perumahan dan Permukiman mempunyai tugas:
a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Seksi Perumahan dan Permukiman;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Seksi Perumahan dan Permukiman;
c. melaksanakan koordinasi pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana permukiman serta pembangunan perumahan;
34
d. menghimpun, mengelola, menyajikan data sarana dan prasarana perumahan dan permukiman
e. menyusun prioritas kegiatan dan pembangunan perumahan dan permukiman f. merencanakan penataan kawasan perumahan dan permukiman g. melaksanakan bimbingan teknis pembangunan dan perbaikan perumahan
dan permukiman swadaya h. melakukan survey lokasi pembangunan sarana dan prasarana permukiman
serta pembangunan perumahan i. membuat rancang bangun (DE) pembangunan sarana dan prasarana
permukiman serta pembangunan perumahan j. melaksanakan pendataan perumahan dan permukiman k. mensosialisasikan program-program suku dinas l. melaksanakan pembangunan dan perbaikan perumahan dan permukiman m. melaksanakan sosialisasi pembangunan dan perbaikan perumahan dan
permukiman n. melakukan pembinaan rumah kost, sewa dan PPRS o. melakukan Jasa usaha perumahan p. melakukan pengawasan dan pengendalian pembangunan dan perbaikan
perumahan dan permukiman q. melakukan evaluasi di bidang perumahan dan permukiman r. melakukan pelaporan pembangunan perumahan dan permukiman s. menyiapkan bahan laporan suku dinas yang terkait dengan tugas Seksi
Perumahan dan Permukiman; t. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi
Perumahan dan Permukiman.
(3) Seksi Gedung Pemerintah Daerah mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Seksi Gedung Pemerintah Daerah;
b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), dan petunjuk pelaksanaan kegiatan (PPK) Seksi Gedung Pemerintah Daerah;
c. melaksanakan koordinasi pelaksanaan penyelenggaraan bangunan gedung Pemda;
d. menyusun perancangan (desain) arsitektur, konstruksi mekanikal dan elektrikal serta rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) dan perhitungan anggaran biaya, pembangunan, perawatan, pemeliharaan dan pengelolaan bangunan gedung Pemda dengan klasifikasi tertentu (sederhana)
e. melakukan bimbingan teknis pengawasan arsitektur, konstruksi mekanikal dan elektrikal serta perhitungan anggaran biaya bangunan gedung Pemda
f. melakukan pengawasan, pemantauan/monitoring dan memberikan petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan bangunan gedung Pemda
g. melaksanakan pembangunan bangunan gedung Pemda yang alokasi anggarannya berada di tingkat Kabupaten Administrasi
h. melakukan survey dalam rangka penyusunan program, perencanaan dan perhitungan biaya bangunan gedung Pemda yang alokasi anggarannya berada di tingkat kabupaten Administrasi
i. menyusun program perawatan dan pemeliharaan bangunan gedung Pemda yang alokasi anggarannya berada di tingkat Kab Administrasi
35
j. melakukan penelitian kelayakan/kondisi bangunan gedung Pemda tingkat Kab Administrasi
k. menyiapkan bahan laporan suku dinas yang terkait dengan tugas Seksi Gedung Pemerintah Daerah;
l. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Seksi Gedung Pemerintah Daerah.
Bagian Kesepuluh
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 38
(1) Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah dapat mempunyai kelompok jabatan fungsional.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai kelompok jabatan fungsional diatur dengan peraturan Gubernur sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB IV
TATA KERJA
Pasal 39
(1) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah wajib taat dan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah mengembangkan koordinasi dan kerjasama dengan satuan kerja perangkat daerah/unit kerja perangkat daerah dan/atau instansi pemerintah terkait dalam rangka meningkatkan kinerja dan memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah.
Pasal 40
Kepala dinas , sekretaris dinas, kepala bidang, kepala suku dinas, kepala unit pelaksana teknis, kepala subbagian, kepala seksi dan pegawai pada Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tugasnya wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta menerapkan prinsip koordinasi,kerjasama, integrasi, sinkronisasi, simplikasi, akuntabilitas, transparansi, efektivitas dan efisiensi.
Pasal 41
36
(1) Kepala dinas, sekretaris dinas, para kepala bidang, para kepala suku dinas, para kepala unit pelaksana teknis, para kepala subbagian dan para kepala seksi pada Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah wajib memimpin, mengoordinasikan, mengarahkan, memberikan bimbingan, memberikan petunjuk pelaksanaan tugas, membina, dan menilai kinerja bawahan masing-masing.
(2) Kepala dinas, sekretaris dinas, para kepala bidang, para kepala suku dinas, para kepala unit pelaksana teknis, para kepala subbagian, para kepala seksi dan pegawai pada Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah wajib mengikuti dan mematuhi perintah dinas atasan masing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 42
Kepala dinas, sekretaris dinas, para kepala bidang, para kepala suku dinas, para kepala unit pelaksana teknis, para kepala subbagian dan para kepala seksi pada Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah wajib mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas bawahan masing-masing serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan apabila menemukan adanya penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan.
Pasal 43
(1) Kepala dinas, sekretaris dinas, para kepala bidang, para kepala suku dinas, para kepala unit pelaksana teknis, para kepala subbagian, para kepala seksi dan pegawai pada Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah wajib menyampaikan laporan dan kendala pelaksanaan tugas kepada atasan masing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
(2) Atasan yang menerima laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menindaklanjuti dan menjadikan laporan yang diterima sebagai bahan pengambilan keputusan sesuai dengan kewenangan masing-masing.
BAB V
KEPEGAWAIAN
Pasal 44
(1) Pegawai negeri sipil pada Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah merupakan pegawai negeri sipil daerah.
(2) Pengelolaan kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan kepegawaian negara.
(3) Dalam pelaksanaan pengelolaan kepegawaian, Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Biro Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Daerah.
37
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 45
(1) Belanja pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
(2) Pengelolaan belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan keuangan negara/daerah.
Pasal 46
(1) Pendapatan yang bersumber dari pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah merupakan pendapatan daerah.
(2) Pengelolaan pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan keuangan negara/daerah.
BAB VII
ASET
Pasal 47
(1) Aset yang dipergunakan oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah sebagai prasarana dan sarana kerja merupakan aset daerah dengan status kekayaan daerah yang tidak dipisahkan.
(2) Pengelolaan aset atau prasarana dan sarana kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan keuangan negara/daerah dan ketentuan perundang-undangan pengelolaan barang milik negara/daerah.
Pasal 48
(1) Prasarana dan sarana kerja yang diterima oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanakan tugas dan fungsi dalam bentuk pemberian hibah dan bantuan barang dari pihak ketiga merupakan penerimaan barang daerah.
38
(2) Penerimaan prasarana dan sarana kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) segera dilaporkan kepada Gubernur melalui Pejabat Pengelola Keuangan Daerah sekaligus Bendahara Umum Daerah untuk dicatat dan dibukukan sebagai aset daerah.
BAB VIII
PELAPORAN DAN AKUNTABILITAS
Pasal 49
(1) Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah menyusun dan menyampaikan laporan berkala tahunan, semester, triwulan, bulanan dan/atau sewaktu-waktu kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain meliputi laporan :
a. kebutuhan, kekurangan dan kelebihan pegawai;
b. keuangan dan kinerja;
c. kebutuhan, kekurangan dan kelebihan barang atau prasarna dan sarana kerja;
d. akuntabilitas;
e. pelaksanaan kegiatan.
Pasal 50
Dalam rangka akuntabilitas Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah mengembangkan sistem pengendalian intern.
BAB IX
PENGAWASAN
Pasal 51
Pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan bidang perumahan, permukiman dan gedung pemda oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah dilaksanakan oleh :
a. lembaga negara yang mempunyai tugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara;
b. inspektorat daerah;
c. aparat pemeriksa intern pemerintah.
BAB X
UNIT PELAKSANA TEKNIS
Pasal 52
(1) Untuk melaksanakan pelayanan perumahan dan gedung pemerintah daerah langsung kepada masyakat atau melaksanakan fungsi dukungan teknis pelaksanaan pelayanan perumahan dan gedung pemerintah daerah, Dinas
39
Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah dapat mempunyai unit pelaksana teknis dinas.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan, organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan peraturan Gubernur.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 53
Dengan berlakunya peraturan ini, maka Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 14 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 53 Tahun 2002 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Tata Bangunan dan Gedung Pemda Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dicabut dan nyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 54
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan ini dengan penempatannya dalam lembaran Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Ditetapkan di Jakarta pada tanggal
GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, FAUZI BOWO Diundangkan di Jakarta pada tanggal SEKRETARIS DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
M U H A Y A T
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
TAHUN