orasi pramuka
TRANSCRIPT
-
5/21/2018 Orasi pramuka
1/4
OrasiJiwa PramukaSang Hakim Agung, Dr. H Supandi SH.MU
Jakarta (13/9) Lapangan utama di malam pentas seni terkesan meriah meski belum ada
peserta tampil. Hal ini disebabkan karena sudah hadir Kak Supandi, Hakim Agung yang
hendak menyampaikan orasinya tentang Jiwa Pramuka.
Pramuka sudah merasuk ke hati sanubari saya bukanya. Beliau juga
melanjutkan bahwa orang yang tidak faham dengan pramuka akan menganggap itu
main-main, tetapi menapak karir sampai seperti ini beliau selalu berhutang budi dengan
pramuka. Dengan pramuka, melalui Dasa Dharma yang menjadi pegangan dan
ditanamkan sejak dini pada setiap generasi muda bangsa akan memiliki sikap jujur,
sikap setia kawan, sikap pantang menyerah serta siap menolong siapa saja, ungkap Dr.
H Supandi SH.MU, Hakim Agung RI.
Jujur dalam hati, suci dalam perbuatan dan perkataan dijiwa kita bagian yangterpenting dalam menjalani hidup ini termasuk saya dalam menjalankan tugas menjadi
Hakim Agung Republik Indonesia, kata Hakim Agung yang berapi-api di depan para
peserta Karang Pamitran Tingkat Nasional Tahun 2013 (KPN 2013).
Beliau kembali berpesan jabatan itu adalah amanat , titipan Tuhan. Ia berharap
kepada peserta KPN 2013 ini untuk mendoakannya agar tetap amanah memegang
tugas negara itu.
Mari kita bumikan nilai- nilai kejiwaan pramuka ke seluruh bangsa indonesia,
semoga anak bangsa indonesia kedepan akan tumbuh sebagi manusia berkepribadian
unggul, memiliki kecerdasan spiritual, kualitas kecerdasan nasional dan intelektual yang
dapat dibanggakan, sehingga bisa menjadi pelopor-pelopor mengantarkan bangsa
Indonesia mencapai cita-cita proklamasi kemerdekaan, Tegas Kak Supandi.
Tapi harus diingat juga, saya sangat menaruh besar sekali kepada para
Pembina Pramuka yang akan menciptakan kader-kader pramuka, karena saya sendiri
merasakan betapa saya berhutang budi dengan pramuka, saya tidak tahu bagaimana
saya bertindak menjalankan amanah negara dengan baik tanpa keterampilan
keterampilan dan sikap kepribadian yg ditanamkan oleh pramuka sejak saya kecil.
Kak Supandi berharap bahwa, pendidikan formal dan pendidikan luar sekolah,
yaitu Gerakan Pramukaa disejajarkan.
Menurut Kak Supandi, kedua lembaga ini sangat membentuk generasi unggulbangsa masa depan seperti yang dicita-citakan oleh Presiden dan Wakil Presiden
jelasnya.
Seharusnya kegiatan semacam ini, dapat terus teragendakan dengan baik
supaya para pembina didaerah punya perencanaan-perencanaan untuk bertemu
diarena seperti ini, karena arena seperti ini sarat dengan penyegaran atau upgrading
para pembina-pembina pramuka di daerah seluruh Indonesia, tutur Kak Supandi. Tim
Humas KPN 2013 (S-A.H)
-
5/21/2018 Orasi pramuka
2/4
Laksamana Pertama TNI Sudarsono: Kita Harus Bisa Kendalikan danJaga Kekayaan Alam Nusantara
Jakarta (13/9) Strategisnya posisi Indonesia di silang dunia ditambah besarnya potensi
keaneka ragaman kekayaan alam yang terkandung didalamnya, membuat
seluruh bentangan wilayah nusantara ini menjadi incaran negara-negara besar untuk
dikuasai.
Karena itu, sebagai wujud kepedulian seluruh rakyat Indonesia kepada tanah
airnya harus pandai menjaganya dengan baik demi kesejahteraan anak cucu di masa
depan, kata Laksamana Pertama TNI Sudarsono,ST,M,Sc, Direktur Bela Negara
Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI
Kita coba renungkan bersama, bagaimana potensi sumber daya alam
khususnya di laut Indonesia begitu besar, kalau kita bisa mengendalikan dan
menjaganya negara kita bisa besar dan kuat, tegas Sudarsono saat hadir pada acara
Jumpa Tokoh Karang Pamitran Tingkat Nasional Tahun 2013 (KPN 2013).
Di Aula Cemara, Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, kak Sudarsono
yang pernah menjabat Ketua Saka Bahari di Makassar dan Surabaya menambahkan
bahwa saat ini, bapak-bapak dan ibu-ibu yang merupakan Pembina Pramuka, minimal
kepada adik-adik pramuka dapat memberikan pengertian dan pemahaman tentang
bagaimana mengendalikan dan mengelola kekayaan alam Indonesia dengan baik. Tim
Humas KPN 2013 (B-TP)
-
5/21/2018 Orasi pramuka
3/4
KSAD Jenderal Tri Budiman: Jadilah Pembina yang Menjadi PanutanBagi Anak Didiknya
Jakarta (12/9) Kehadiran Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Tri Budiman diAula Cemara, Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu siang (11/9) ternyatamendapatkan animo yang sangat besar dari para pembina yang memenuhi acaraJumpa Tokoh KPN 2013.
Jenderal Tri Budiman sangat mencintai kegiatan pramuka sejak kelas 3 SDbahkan beliau tercatat sebagai anggota Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegakdigudep 0147-0148 Kelurahan Matraman. Pernah menjadipengurus Dewan Kerja Cabang, KwarcabGerakan Pramuka Jakarta Timur.
Sampai detik ini saya masih ingat dan tidak pernah lupa dengan PembinaPramuka. Ujarnya. Bahkan setelah lulus Akabri dirinya masih sempat melatihPramuka.
Terlahir sebagai putra kedua dari 9 bersaudara dari keluarga sederhana,Jenderal bintang 4 ini bangga dengan apa yang sudah diperbuat oleh kedua orangtuanya terlebih sang ibu yang bisa membuat dirinya seperti sekarang. Walaupundengan keadaan yang sangat sulit saat itu, ibunya mengajarkan kepada peraihpenghargaan Adhi Makayasa tahun 1978 ini untuk tidak minder dalam menghadapikehidupan.
KSAD mengingatkan kepada para pembina yang mengikuti KPN 2013, bahwamasa depan pramuka akan lebih banyak tantangan karena harus menyesesuaikandengan pekembangan jaman.
Untuk menghidupkan dan membangkitkan kembali gairah kecintaan generasimuda terhadap Pramuka, Jenderal Tri Budiman bahkan menginstruksikan kepadasemua jajajaran di TNI AD untuk mendukung dan memfasilitasi semua kegiatan danprogram kepramuka mulai dari tingkat KODAM, KODIM dan KORAMIL yang ada diIndonesia.
Jadilah sosok Pembina Pramuka yang sukarela namun banyak berinisiatif,pantang menyerah, mempunyai jiwa bela Negara dan menjadi panutan bagi anakdidiknya tuturnya.Tim Humas KPN 2013, (YS)
-
5/21/2018 Orasi pramuka
4/4
Bob Novandi: Tanamkan Sikap Kreatif Untuk Jadi Pribadi Kreator
Bob Lampion adalah Kreatifitas Hasta Karya Daur Ulang yang terbuat dari botol
plastik bekas yang disulap menjadi pernak-pernik dan lampions cantik.
Hasta Karya ini dibuat dengan bahan utama botol plastik dan alat-alat seperti
Gunting, Pisau Cutter, lem lilin, pilok, lampu dan fiting gantung juga kabel.
Pembuatannya yang sederhana, bisa dihitung sekitar lebih kurang 10 menit untuk satu
hasil karya sudah bisa diterapkan sejak dini hingga kini kepada semua anak didik kita
tutur Kak Bob Novandi, sang kreator Bob Lampions.
Kegiatan ini ditujukan untuk maksud yang setidaknya bisa memberikan bekal
untuk para pembina agar nanti ketika di wilayah masing-masing, mereka bisa
membentuk masyarakat yang sadar akan lingkungan.
Menurut Bob, kesadaran akan lingkungan adalah kewajiban bersama. Jika kita
hanya menggantungkan pada kinerja TNI yang per harinya bisa membereskan kali dari
6500 ton sampah plastik, entah sampai kapan banjir akan teratasi. Dengan mengangkat
harkat sang botol plastik bekas menjadi cantik bermanfaat, diharapkan bisa mengurangi
beban tersebut.
Dengan adanya wawasan ini, beliau memiliki harapan agar para pembina kelakbisa memacu dan memicu anak didiknya dimanapun mereka berada untuk senantiasa
menjadi pribadi yang sadar akan lingkungan. Karena ini adalah salah satu alat untuk
mencetak pemuda yang aktif, positif, inovatif, educatif dan kreatif .
Ambisi positif terpancar lewat kalimat sebelum anak didik kita dimasuki pikiran
yang Koruptif, maka kita harus dului dengan menanamkan sikap yang kreatif agar
menjadi pribadi yang Kreator . kalau di pemerintah ada KPK, saya juga mau bentuk
KPK (komunitas pramuka kreatif) lanjutnya.Tim Humas KPN 2013 (S-A.H)