orang madura penjual sate

13
ORANG MADURA PENJUAL SATE Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Metode Penelitian yang dibina oleh M.Shobaruddin, Drs.MA Oleh Aliyyul Akbar (125030700111017) Ishak Goi (125030706111002) Ahmad wahyudi (125030707111015) Risman Kadir (125030706111005) Rizky Akbar Maulana (125030700111011) PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA April 2013

Upload: chicharito-rabka-cleverley

Post on 05-Dec-2014

235 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Orang Madura Penjual Sate

ORANG MADURA PENJUAL SATE

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas

Matakuliah Metode Penelitian yang dibina oleh M.Shobaruddin, Drs.MA

Oleh

Aliyyul Akbar (125030700111017)

Ishak Goi (125030706111002)

Ahmad wahyudi (125030707111015)

Risman Kadir (125030706111005)

Rizky Akbar Maulana (125030700111011)

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

April 2013

Page 2: Orang Madura Penjual Sate

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaaikum Wr.Wb,

Kami dari Kelompok 5 telah melakukan wawancara terhadap para penjual

sate yang berasal dari madura yang ada di sekitar kampus Universitas Brawijaya

pada hari Saptu-Minggu tanggal 30-31 Maret 2013 pada pukul 15:30 sampai

21.00 untuk memenuhi tugas mata kuliah “Metode Penelitian” yang di bina oleh

Bapak Shobarudin.

Kami melakukan Penelitian Ini bertujuan mengungkap sejarah salat satu

kuliner Madura yang terkenal yaitu SATE, karena memang Sate kebanyakan yang

menjual adalah orang Madura. Bukan hanya itu, kami juga ingin meneliti tentang

orang Madura yang merantau ke Kota Malang.

Madura memang banyak mengandung sejarah dan rahasia yang perlu di

ungkap dan diteliti, untuk itu kami melakukan penelitian ini. Kami juga

menyampaikan terimakasih kepada Bapak M.Shobaruddin, Drs.MA yang telah

membina kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini, dan tak lupa kepada

para Penjual Sate yang telah berkenan kami wawancarai. Apabila di dalam tugas

ini ada kekurangan dan kesalahan, kami minta maaf. Karena kesempurnaan hanya

milik Allah Swt semata.

Terimakasih

Wassalamu’allaikum Wr.Wb.

Page 3: Orang Madura Penjual Sate

ORANG MADURA PENJUAL SATE

Indonesia adalah negara yang kaya akan kuliner, begitu juga dengan

Madura. Dari pulau ini kita mengenal beberapa diantaranya yang populer secara

Nasional, yaitu Sate Madura. Di hampir setiap daerah di Indonesia pasti ada Sate

dan memiliki ciri khas masing-masing.

Merantau menjadi jalan keluar bagi warga Madura di tengah kesulitan

hidup yang menghimpit di tanah kelahiran. Kunci sukses para pengusaha Madura

di rantau, hanya ulet dan bekerja keras disertai doa. Selain itu, hanya tambahan

untuk menunjang kesuksesan. Intinya hanya tiga hal itulah yang menjadi kunci

utamanya. Sebab tanpa ketiga hal itu hidup dirantau akan sulit dan merana.

Alam Madura seperti kita mafhum begitu panas terik di siang hari hingga

hasil bumi belum bisa optimal terkendala cuaca, maka tak putus akal orang

Madura, tradisi merantau yang telah terbentuk ratusan tahun, baik dalam tatanan

kerajaan yang biasa melakukan perjalanan bisnis hingga menetap di belahan bumi

yang lebih menguntungkan tampaknya telah mendarah daging, dalam islam pun,

seperti yang banyak dianut orang Madura ada pepatah “Dan menyebarlah kalian

di seluruh pelosok bumi untuk meraih rizkiKu” tampaknya begitu diamini dan

dipraktekkan.

Sate adalah makanan yang sangat mudah di dapatkan di seluruh pelosok

Indonesia. Sate terbuat dari aneka daging yang terpotong-potong secara kecil.

Daging biasanya di susun dalam tusukan sate yang sudah dibuat secara khusus.

Sate di bakar dengan bara api yang dijaga agar tetap menyala. Itulah sebabnya

para penjual sate selalu siap dengan kipasnya.

Sate yang di bakar dengan arang memiliki aroma yang nikmat sehingga

menggugah selera. Sate madura terbuat dari daging Ayam yang di siram dengan

bumbu khusus. Sate Madura adalah makana yang populer dan sangat mudah di

temukan di negara kita, tidak harus melancong ke Madura untuk mencicipi

makanan ini. Cobalah anda jalan-jalan di tempat tinggal anda dan pasti tidak sulit

untuk menemukan jenis makanan ini.

Page 4: Orang Madura Penjual Sate

WAWANCARA

INFORMAN 1

Penanya : Selamat malam, kami mahasiswa Universitas Brawijaya ingin

meneliti tentang Orang Madura Penjual Sate..!!

Informan : Ya,,Ada apa..??

Penanya : apa yang membuat bapak merantau ke kota malang ??

Informan : ikut saudara dan meneruskan kuliner keluarga kami,

Penanya : Apa alasan bapak untuk ikut saudara bapak merantau ke

malang..??

Informan : Karena malang adalah kota Bisnis dan kota yang banyak

mahasiswanya, sehingga banyak pembeli.

Penanya : sudah berapa lama menetap di kota malang ??

Informan : Saya sudah 10 tahun berada di kota Malang.

Penanya : Apakah bapak sudah berkeluarga..??

Informan : ya, bapak sudah mempunyai istri dan 2 anak.

Penanya : Apakah istri dan anak bapak berada di Malang juga..??

Informan : Kalau istri ada di malang untuk membantu saya, tapi kalau anak

saya berada di Madura bersama neneknya, karena untuk biaya

sekolah di Madura lebih murah dari pada di Malang.

Penanya : Usaha Apa yang bapak Dirikan, sejak pertama kali berada di Kota

Malang..??

Informan : Saya Pertama kali berada di Kota Malang, sudah berjualan Sate.

Penanya : Mengapa Bapak berjualan sate..??

Informan : Karena saya meneruskan Warisan usaha jualan sate dari Bapak

Saya

Penanya : Berarti usaha jualan Sate sudah turun menurun di kalangan

keluarga Bapak..??

Informan : Iya,,sudah dari Kakek saya yang terdahulu.

Penanya : Menurut Bapak, Mengapa Orang Madura berjualan sate..??

Informan : Karena mungkin di Madura banyak orang yang berternak

Kambing, Sapi maupun Ayam.

Penanya : Apakah daging sate yang bapak jual saat ini asli dari Madura..??

Informan : Tidak, Daging sate yang bapak jual saat ini adalah daging yang

bapak beli di Malang.

Penanya : Apakah resep Sate yang bapak jual ini masih mempertahankan

resep yang terdahulu..??

Informan : Iya,,Karena resep ini sudah warisan dari Bapak saya.

Penanya : Menurut Bapak, Apa yang membedakan Sate Madura dengan sate

lainnya..??

Page 5: Orang Madura Penjual Sate

Informan : Sate madura lebih memiliki aroma yang alami, dengan bumbu

Kacang dan kecap yang enak.

Penanya : Sejak tahun berapa bapak berjualan sate..??

Informan : sejak tahun 2002.

Penanya : Apakah berkeinginan meninggalkan Usaha jualan sate.? Dan

berganti Usaha yang lain..??

Informan : Tidak,,Karena ini adalah wasiat dari keluarga saya, dan

meneruskan kuliner khas Madura.

Penanya : Bagaimana nantinya apabila bapak tidak bisa berjualan sate lagi,?

Apakah ada yang meneruskan..??

Informan : Ya ada, Keluarga saya siap menggantikan saya.

Penanya : Sejak pukul berapa Bapak berjualan setiap harinya..??

Informan : Dari pukul 17.00 sampai pukul 22.00.

Penanya : Berapa porsi yang bapak sediakan setiap harinya..??

Informan : ada 35 porsi (daging Ayam) dengan 1 porsinya 10 tusuk.

Penanya : Apakah porsi sebanyak itu habis terjual pak..??

Informan : kadang habis, kadang tidak tergantung pembeli dan tergantung

hari.

Penanya : Berapa harga tiap satu porsinya..??

Informan : untuk harga tiap satu porsinya 8000 tanpa nasi, dan 10000 dengan

nasi.

Penanya : Berapa Modal yang bapak butuhkan tiap hari..??

Informan : Untuk modal keseluruhan tiap hari membutuhkan 250.000.

Penanya : Berapa Keuntungan bersih yang bapak peroleh tiap hari..??

Informan : untuk keuntungan bersih kadang-kadang memperoleh 100.000

sampai 200.000 tergantung ramai tidaknya pembeli.

Penanya : Dengan pendapatan seperti itu, Apakah bapak bisa memenuhi

kebutuhan keluarga..??

Informan : Ya, Alhamdulillah saya bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan

bisa menyekolahkan anak saya.

Penanya : Apakah Bapak ingin mengembangkan Usaha sate ini..??

Informan : Ya, dan Alhamdulillah selama berjualan Sate 10 tahun, yang

pertamanya hanya satu gerobak yang berjalan, sekarang saya

mempunyai tiga gerobak dan semuanya yang menjalankan adalah

keluarga saya dan tetangga saya yang saya ajak dari Madura.

semua itu tergantung ke uletan dan kerja keras kita.

Penanya : Alhamdulillah pak, dan wawancara ini kami akhiri sampai disini,

terima kasih atas waktunya,.

Informan : Iya, sama-sama.

Page 6: Orang Madura Penjual Sate

WAWANCARA

INFORMAN 2

Penanya : Assalamu’allaikum, kami mahasiswa Universitas Brawijaya ingin

meneliti tentang Orang Madura Penjual Sate..!!

Informan : Ya,.

Penanya : apa yang membuat bapak merantau ke kota malang ??

Informan : ikut saudara,

Penanya : Apa alasan bapak untuk ikut saudara bapak merantau ke

malang..??

Informan : Karena di Madura panas dan sepi, sedangkan di Malang Ramai

dan banyak Pembeli.

Penanya : sudah berapa lama menetap di kota malang ??

Informan : Saya sudah 9 tahun berada di kota Malang.

Penanya : Apakah bapak sudah berkeluarga..??

Informan : ya, saya sudah mempunyai istri dan 2 anak.

Penanya : Apakah istri dan anak bapak berada di Malang juga..??

Informan : Ya,,semua keluarga saya berada di malang, anak saya yang kedua

pun lahir di Malang dan semua anak saya sekolah di Malang.

Penanya : Usaha Apa yang bapak Dirikan, sejak pertama kali berada di Kota

Malang..??

Informan : Saya Datang pertama kali Malang, sudah berjualan Sate.

Penanya : Mengapa Bapak berjualan sate..??

Informan : Karena saya meneruskan Warisan usaha jualan sate dari Bapak

Saya

Penanya : Berarti usaha jualan Sate sudah turun menurun di kalangan

keluarga Bapak..??

Informan : Iya,,sudah dari dulu, dari Bapak saya.

Penanya : Menurut Bapak, Mengapa Orang Madura berjualan sate..??

Informan : Karena mungkin Madura terkenal dengan hewan kurban (Sapi

dan Kambing) sehingga banyak yang berjualan sate.

Penanya : Apakah daging sate yang bapak jual saat ini asli dari Madura..??

Informan : Tidak, Daging sate yang bapak jual saat ini adalah daging yang

bapak beli di Malang.

Penanya : Apakah resep Sate yang bapak jual ini masih mempertahankan

resep yang terdahulu..??

Informan : Iya,,Karena resep ini sudah warisan dari Bapak saya.

Penanya : Menurut Bapak, Apa yang membedakan Sate Madura dengan sate

lainnya..??

Page 7: Orang Madura Penjual Sate

Informan : Sate madura lebih memiliki aroma yang alami,di bandingkan

dengan sate lainnya yang tidak menggunakan arang saat

memasaknya.

Penanya : Sejak tahun berapa bapak berjualan sate..??

Informan : sejak tahun 2003.

Penanya : Apakah berkeinginan meninggalkan Usaha jualan sate.? Dan

berganti Usaha yang lain..??

Informan : Tidak,,Karena ini adalah wasiat dari keluarga saya, dan

meneruskan kuliner khas Madura.

Penanya : Bagaimana nantinya apabila bapak tidak bisa berjualan sate lagi,?

Apakah ada yang meneruskan..??

Informan : Ya ada, Adik kandung saya siap menggantikan saya.

Penanya : Sejak pukul berapa Bapak berjualan setiap harinya..??

Informan : Dari pukul 17.00 sampai pukul 22.00.

Penanya : Berapa porsi yang bapak sediakan setiap harinya..??

Informan : ada 40 (Ayam 20, Kambing 20) porsi dengan 1 porsinya 10 tusuk.

Penanya : Apakah porsi sebanyak itu habis terjual pak..??

Informan : kadang habis, kadang tidak tergantung pembeli dan mahasiswa

yang lewat.

Penanya : Berapa harga tiap satu porsinya..??

Informan : untuk harga tiap satu porsinya 6000 tanpa nasi, dan 8000 dengan

nasi.

Penanya : Berapa Modal yang bapak butuhkan tiap hari..??

Informan : Untuk modal keseluruhan tiap hari membutuhkan 200.000.

Penanya : Berapa Keuntungan bersih yang bapak peroleh tiap hari..??

Informan : untuk keuntungan bersih kadang-kadang memperoleh 100.000

sampai 200.000 tergantung ramai tidaknya pembeli.

Penanya : Dengan pendapatan seperti itu, Apakah bapak bisa memenuhi

kebutuhan keluarga..??

Informan : Ya, Alhamdulillah saya bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan

bisa menyekolahkan anak saya.

Penanya : Apakah Bapak ingin mengembangkan Usaha sate ini..??

Informan : Ya pasti, saya akan terus berusaha semaksimal mungkin.

Penanya : Usaha apa lagi yang bapak kerjakan selain jualan sate..??

Informan : tidak ada, saya hanya berjualan sate.

Penanya : Alhamdulillah pak, dan wawancara ini kami akhiri sampai disini,

terima kasih atas waktunya,.

Informan : Iya, sama-sama.

Page 8: Orang Madura Penjual Sate

KESIMPULAN

Dari hasil wawancara di atas dapat di simpulkan bahwa Orang Madura

yang berjualan sate di karenakan di Madura banyak yang berternak Sapi,

Kambing maupu Ayam. Sehingga sangat gampang menemukan bahan Sate yaitu

daging untuk di makan maupun di jual.

Biasanya jika usaha orang Madura ini sukses, maka untuk

mengembangkan usaha tersebut, mereka menggunakan sistem turun menurun.

Usaha dilanjutkan oleh keturunannya. Sistem itu berlanjut hingga sekarang

meskipun masih berada di rantau. Mereka percaya dengan usaha pengembangan

melalui keluarga, usaha bisa berkembang lebih pesat, karena keluarga sudah

dibekali dengan usaha itu. Misalnya usaha barang-barang antik, mereka sudah

dibekali pengetahuan tentang itu, mulai dari manajemen hingga pemasaran dan

cara memproduksi, juga mencari barang yang memang sudah langka. “Kalau

sukses pengusaha Madura memang begitu, dan rata-rata pasti dilanjutkan oleh

anak-anaknya, walaupun tidak semuanya”, Ujar Abdul Mu’is si Penjual Sate.

Begitulah bedanya orang Madura. Pinter ngerawat uang. Pelajaran yg bs

di petik : mereka tak sekedar kerja keras, tapi juga cerdas mengelola

pendapatan. Pintar berinvestasi. Mungkin ini karena pulau mereka banyak

pelautnya. Tiap hari sejak balita sudah makan lauk ikan yg kaya protein.

Berbanggalah yg jadi orang Madura, pintar2. Seperti orang Jepang yg konon

cerdas2 karena suka makan ikan.

Dalam berdagang saudara kita dari Madura memang sangat cerdik.

Dengan ongkos produksi yg sedikit, bisa menjual dgn harga murah. Dagangan

pun cepat laku, laris manis di tunggu2 pembeli. Mereka juga pintar adaptasi dgn

lingkungan. Rasa bumbu di jakarta dan Surabaya lebih asin, sesuai lidah

penduduk setempat. Sementara di Malang di kasih banyak gula biar manis legit.

Padahal orang Madura aslinya berselera asin dan pedas menggigit.

Page 9: Orang Madura Penjual Sate

DOKUMENTASI

INFORMAN 1

Page 10: Orang Madura Penjual Sate

DOKUMENTASI

INFORMAN 2

Page 11: Orang Madura Penjual Sate

Resep Sate Madura

Bahan:

4 buah (500 gram) paha ayam, dipotong-potong

4 sendok makan kecap manis

2 sendok teh minyak goreng

Bahan sambal kacang:

250 gram kacang tanah kulit, digoreng, dihaluskan

3 buah cabal merah keriting, direbus

4 butir kemiri, digoreng

3 buah cabal merah besar, direbus

4 sendok makan gula merah sisir

1 3/4 sendok teh garam

600 ml air

Pelengkap:

Nasi

bawang goreng untuk taburan

kecap manis

Cara membuat:

1. Tusuk daging ayam dengan tusuk sate bergantian dengan kulitnya.

2. Sambal kacang: haluskan bahan sambal kacang, kecuali air. Tuang air. Masak

sampai matang.

3. Ambil 150 gram sambal kacang, kecap manis, dan minyak goreng. Aduk rata.

Celup ayam di dalamnya. Lumuri sampai rata.

4. Bakar sampai setengah matang. Lumuri lagi. Bakar sampai matang.

5. Sajikan sate dengan sambal kacang dan pelengkapnya.

Page 12: Orang Madura Penjual Sate

ANGKET PENELITIAN

IDENTITAS INFORMAN 1

Orang Madura Jualan Sate

Nama : Abdul mu’is

Usia : 40 Tahun

Pekerjaan : Penjual Sate

Tempat Tinggal : Gadang, Malang

Tempat Asal : Bangkalan, Madura

Pendapatan per Hari : (A) Pendapatan Kotor kurang lebih Rp. 400.000,00

(B) Pendapatan Bersih kurang lebih Rp.150.000,00

Page 13: Orang Madura Penjual Sate

ANGKET PENELITIAN

IDENTITAS INFORMAN 2

Orang Madura Jualan Sate

Nama : Syamsul Arifin

Usia : 29 Tahun

Pekerjaan : Penjual Sate

Tempat Tinggal : Jalan Tangkuban Perahu, Malang

Tempat Asal : Sampang, Madura

Pendapatan per Hari : (A) Pendapatan Kotor kurang lebih Rp. 400.000,00

(B) Pendapatan Bersih kurang lebih Rp.200.000,00