operasi i/o

19
Operasi I/O Abdillah, S.Si, MIT

Upload: herne

Post on 13-Jan-2016

57 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Operasi I/O. Abdillah, S.Si, MIT. Pendahuluan. Intel 8085 merupakan sebuah μ P (mikroprosesor) 8-bit yang cocok secara biner dengan Intel 8080 tapi mengandung rangkaian detak dan kendali pada serpihnya sendiri. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Operasi I/O

Operasi I/O

Abdillah, S.Si, MIT

Page 2: Operasi I/O

Pendahuluan

Intel 8085 merupakan sebuah μP (mikroprosesor) 8-bit yang cocok secara biner dengan Intel 8080 tapi mengandung rangkaian detak dan kendali pada serpihnya sendiri.

Angka 5 pada nomor model berasal dari kenyataan bahwa 8085 hanya memerlukan 5-volt power supply dibandingkan 8080 yang memerlukan 5V dan 12V.

Nomor serpih yang lengkap adalah 8085A dan 8085A-2. 8085 sebagai sebuah CPU masih perlu dihubungkan dengan serpih memori dan I/O untuk menghasilkan mikrokomputer.

Page 3: Operasi I/O

Diagram Blok

Page 4: Operasi I/O

Diagram Penyemat

Page 5: Operasi I/O

Penggerak Masukan X1 dan X2

Spesifikasi batas-batas frekuensi detak 8085A adalah antara 500 kHz dan 3,125 MHz, sedangkan 8085A-2 lebih cepat, yakni antara 500 kHz dan 5 MHz

Mikrokomputer standar menggunakan kristal sebagai penggerak masukan X1 - X2 karena menghasilkan frekuensi yang stabil. Frekuensi pendetak adalah separuh frekuensi penggerak.

Kristal dapat digantikan oleh rangkaian LC atau rangkaian RC.

Page 6: Operasi I/O

Instruksi-Instruksi Baru

XCHG : mempertukarkan isi pasangan register HL dan isi pasangan register DE

STAX B : memindahkan isi akumulator ke dalam lokasi memori yang dialamati oleh pasangan register BC

STAX D : memindahkan isi akumulator ke dalam lokasi memori yang dialamati oleh pasangan register DE

LDAX B : memindahkan isi lokasi memori yang dialamati oleh pasangan register BC ke dalam akumulator

LDAX D : memindahkan isi lokasi memori yang dialamati oleh pasangan register DE ke dalam akumulator

Page 7: Operasi I/O

Instruksi-Instruksi Baru

LHLD alamat : mengisi pasangan register HL dengan dua byte berturut-turut dimulai dgn byte yang tercantum alamatnya

SHLD alamat : mengisi dua byte pasangan register HL pada lokasi yang dialamati dan alamat berikutnya yang lebih tinggi

PCHL : mengisi pencacah program dengan isi pasangan register HL

SPHL : mengisi penunjuk tumpukan (SP) dengan isi pasangan register HL

XTHL : mempertukarkan isi pasangan register HL dengan dua byte yang terdapat pada puncak tumpukan

Page 8: Operasi I/O

Instruksi DAA

Singkatan dari decimal adjust accumulator, instruksi ini mengembalikan hasil penjumlahan biner ke dalam bentuk BCD dengan cara sbb:1. Jika penjumlahan dari dua nibble lebih besar dari 9, tambahkan 0110 pada hasil ini2. Jika penjumlahan dari dua nibble lebih kecil atau sama dgn 9, pertahankan hasil ini karena sudah dalam bentuk BCD

Page 9: Operasi I/O

Sistem Minimum

Page 10: Operasi I/O

8085A

8085 harus dihubungkan dengan serpih memori dan I/O untuk mendapatkan sistem yang berguna.

Pada gambar terlihat 8085A dihubungkan dengan serpih 8156 dan 8355

8085A mempunyai bus alamat A15 sampai A8 dan bus data-alamat AD7 sampai AD0.

RAM 8156 dijalankan bila A13 tinggi dan ROM 8355 dijalankan bila A13 rendah

Page 11: Operasi I/O

Pengalamatan Serpih Memori

Alamat yang dapat ditanggapi oleh ROM 8355 adalah 0000H sampai 07FFH

Alamat yang dapat ditanggapi oleh RAM 8156 adalah 2000H sampai 20FFH

Page 12: Operasi I/O

Memori Terlipat

16 saluran alamat dari 8085 dapat mengalamati sebanyak 65.536 lokasi sementara sistem minimum hanya menggunakan 2.048 byte ROM dan 256 byte RAM

Karena beberapa saluran alamat bersifat tak peduli, maka bagian ROM dan RAM akan membentuk memori yang terlipat atau lokasi memori berulang

Sistem minimum menggunakan daerah ROM dan RAM terendah.

ROM 0000H – 07FFHRAM 2000H – 20FFH

Page 13: Operasi I/O

Peta Memori

Hampir setiap sistem yang berdasarkan mikroprosesor memiliki susunan memori seperti gambar di atas.

Page 14: Operasi I/O

Pengambilan dan Pelaksanaan Instruksi

Sebuah siklus instruksi memerlukan satu sampai lima siklus mesin M.

Siklus mesin pertama M1 mempunyai empat atau enam keadaan T

Siklus mesin lainnya mempunyai dua atau tiga keadaan T

Page 15: Operasi I/O

Fetch Execute Overlap (FEO)

Suatu cara untuk mempersingkat waktu pemrosesan dengan memulai siklus instruksi berikutnya pada waktu berlangsungnya siklus eksekusi.

Page 16: Operasi I/O

Diagram Pewaktuan

Page 17: Operasi I/O

Diagram Pewaktuan

Page 18: Operasi I/O

Diagram Pewaktuan

Page 19: Operasi I/O

Diagram Pewaktuan