online order system e – procurement · contoh email yang di terima oleh requestor. berikut proses...
TRANSCRIPT
ONLINE ORDER
SYSTEM e – PROCUREMENT
Version 1.0
Pendahuluan
Begitu pentingnya peran dari Departemen Purchasing dalam suatu perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan kantor dari hal yang sederhana namun penting seperti Alat
Tulis Kantor ( Stationeries & Supplies ) hingga alat- alat berat.
Hambatan yang sering terjadi bagi seorang purchasing adalah kesulitan dalam
monitoring, reporting dan kemungkinan terjadinya kesalahan barang yang dipesan
sehingga membuat waktu menjadi tidak efektif dan efisien.
PT Datascrip akan memberikan kemudahan dalam system pembelian atau
pemesanan dengan system online order. Yang mana system ini dibuat untuk
memberikan kemudahan dalam hal :
1. Proses ordering
2. Monitoring & Reporting
3. Focus pada Core Business
4. Online Ordering system yang dapat disesuaikan dengan organisasi dan
prosedur yang ada.
Proses Ordering & Kontrol/Monitoring
Secara umum, proses pesanan seperti bagan tersebut di bawah ini :
User / Requestor
Atasan / Dep Head
Purchasing
Receiver
Rekanan
Dapat kita perhatikan dari bagan tersebut diatas bayak proses yang tidak efisien,
diantaranya adalah :
Harga barang yang akan di beli oleh user belum sepenuhnya di setujui oleh
atasan atau oleh purchasing dept.
Purchasing dept akan banyak membuang waktu dalam hal bernegosiasi
dengan pihak rekanan.
Banyaknya vendor yang harus dikumpulkan untuk memenuhi kebutuhan yang
berbeda – beda sehingga waktu dan biaya menjadi tidak efektif dan efisien.
Kemungkinan harga dapat dipermainkan karena tidak adanya transparansi harga
Dan banyak hal lainnya
Dengan hal tersebut diatas maka PT Datascrip memberikan satu solusi dengan cara
Online Ordering system, yang mana system ini akan memberikan efisiensi pada
Proses ordering :
User / Requestor
Atasan / Dep Head
Rekanan
Receiver
Bagan tersebut diatas dapat menjelaskan dalam proses ordering terjadi efisiensi
yang banyak, salah satunya adalah efisiensi waktu & SDM.
System online order ini adalah sebuah system yang akan di implementasikan dengan
cara b2b, PT Datascrip akan membangun portal khusus untuk PT. Mitsui Export
Indonesia tanpa menyentuh system lain yang ada di internal PT. Mitsui Export
Indonesia.
Sebagai contoh dalam proposal ini kami tampilkan salah satu bentuk online order
yang sudah kami implementasikan di customer kami.
Tampak Muka dari Online system :
Pada halaman utama di sediakan 1 Login Area, untuk user login baik untuk user sebagai Requestor/Approver. Sedangkan bagi mereka yang tidak memiliki akses masuk tapi ingin melihat produk-produk yang ada maka di sediakan halaman 2 Demo Produk.
Demo Produk
Halaman ini disediakan untuk para user yang tidak memiliki otoritas sebagai requestor tapi ingin melihat atau mencari terlebih dahulu informasi mengenai produk yang diinginkan.
Jika user memiliki akses sebagai Requestor, maka setelah memasukkan username dan password dengan benar akan muncul halaman “Favorite Items”. Di halaman ini bisa di atur produk apa saja yang sekiranya sering di pesan, jadi user tidak perlu repot memilih grup produk dan mencari-cari dahulu.
Jika yakin dengan pilihan anda, dan anda ingin memesan, klik pada tombol Bergambar keranjang bertuliskan Add.
Setelah penekanan tombol, maka anda akan di bawa menuju halaman keranjang belanja anda (Cart).
Dibagian ini anda bisa mengubah jumlah produk yang ingin di pesan. Setelah yakin dengan produk yang di pesan. Tekan tombol Confirm Order.
Maka akan di tampilkan halaman Posting Order. Disini anda harus menentukan Approver yang kita inginkan untuk meng-Approve Request ini, juga Company yang me-request. Juga bisa di tambahkan Special Notes. Jika semua sudah di yakinkan benar adanya. Klik tombol Post to Approver pada bagian bawah.
Setelah di “Post to Approver” maka Approver yang di tentukan akan menerima Email notifikasi untuk segera memeriksa Online Order nya dan meng-Approve request tersebut.
Kemudian Approver memilih PO yang ingin di periksa terlebih dahulu.
Setelah pemilihan nomor PO. Maka akan tampil halaman berisi informasi detail tentang PO tersebut.
Bisa di tambahkan catatan (Notes) terlebih dahulu, setelah itu jika ingin meng-
Approve PO tersebut, cukup menekan tombol Approve
Kemudian PO tersebut akan di terima oleh Datascrip yang kemudian akan di proses. Admin datascrip akan memberikan konfirmasi jadwal pengiriman barang ke
Requester dan receiver dan akan menerima email ketika PO nya sudah di proses oleh Datascrip. Contoh email yang di terima oleh Requestor.
Berikut proses penjadwalan pengiriman dari admin datascrip
Kemudian setelah itu pilihlah nomor PO yang akan di masukkan status Delivery nya. Klik Full Delivery untuk PO yang barangnya diterima sekaligus. Masukkan delivery date dengan meng-klik icon kalender dan pilih tanggal delivery nya. Setelah itu klik Save untuk menyimpan status Delivered.
Sedangkan untuk PO yang barangnya tidak diterima sekaligus, formnya akan tampak seperti dibawah ini. Masukkan tanggal delivery, kemudian jumlah item yang diterima (Delivered) dan Save.
Reporting
Dengan system ini kita dapat menarik report – report, report yang dapat ditampilkan
antara lain :
1. Analisa pemakaian dalam periode tertentu.
2. Analisa pemakaian dari masing-masing dept
3. Analisa pemakaian barang tertentu dalam periode teertentu atau di dept.
Contoh report yang telah di olah:
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Implementasi teknis yang diusulkan terbagi dalam beberapa tahap, yaitu :
No. Deskripsi Waktu (Hari Kerja)
Keterangan
1. Development modul yang meliputi : a. Koneksi database b. Fungsi-fungsi yang diperlukan c. Struktural Database (standard)
4 Modul yang digunakan adalah standard COOLS, jika diluar daripada itu berimbas kepada timeline pengerjaan.
2. Development proses order yang meliputi :
a. Order cart b. Perhitungan quantity c. Create order d. Approvement (Approver,
Procurement, Datascrip) e. Email layout dan testing email f. Order management
5 Sampai dengan poin c adalah standard COOLS, selebihnya adalah tergantung kebutuhan user, tingkat kerumitan proses approval berimbas kepada timeline pengerjaan.
3. Development Content Management System yang meliputi :
a. Add, update, delete untuk produk, user
b. Approval delegation c. Receiver delegation d. Divert approval e. Cancel order f. Emailing system
8 Ini adalah standard COOLS, jika terjadi perubahan major pada no. 2 poin d s.d e maka otomatis CMS akan mengalami perubahan yang berimbas pada timeline pengerjaan
0
50
1 00
1 50
2 00
2 50
3 00
3 50
4 00Ja
k Se
r
Mat
erial
Mgm
t
Proc
urem
ent
Gen
Serv
Ons
h-PS
C
CSR
East
ern
Explo
ratio
ns
Wes
tern
HSE
Log-
Mata
k
Ops
& En
g Ex
c.
EHM
R IS
Well
Ops
Major
Sma
ll Pro
ject
Onsh
ore
Ops
Ethic
Oper
ation
Ker
isi-H
iu
Bukit
Tua
Pro
ject
Crisi
s Mg
mt
Supp
ort S
ervic
e On
s
Pipe
Ops
Belan
ak L
PG-F
SO
Keris
i Pro
ject
Secu
rity
HR S
ervic
e
Proje
ct S
ervic
es G
r.
0
10 0 ,0 00 ,0 00
20 0 ,0 00 ,0 00
30 0 ,0 00 ,0 00
40 0 ,0 00 ,0 00
50 0 ,0 00 ,0 00
60 0 ,0 00 ,0 00
Tr an s a c tion Item
No . o f PO
V a lu e ( Rp )
4. Layout Development yang meliputi : a. Tampilan awal b. Tampilan CMS c. Tampilan PO
2 Tergantung kebutuhan
5. Training User 1 Tergantung kebutuhan 6. Hal yang harus diperhatikan yang dapat
menyebabkan perubahan timeline : a. Perubahan yang bersifat major b. Data-data yang diperlukan
seperti company detail, users, delegasi approval dan receivement, produk yang akan ditampilkan, measure of unit, group, subgroup, otomatisasi penomoran, delivery charge, dll
Poin b, bisa dikatakan hal kecil namun jika tidak diperhatikan bisa cukup mengganggu jalannya proses, terutama yang berhubungan dengan produk apa saja yang akan kita tawarkan di system.
Mengapa e-Procurement ? e-procurement dengan menggunakan web base aplikasi memberikan beberapa benefit dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja Departemen Purchasing..
Kendala Benefit Dibutuhkan banyaknya form
permintaan oleh User dari masing – masing departemen yang ada
User dapat memesan langsung melalui website
Mengumpulkan sebanyak mungkin vendor
Cukup 1 Vendor untuk menyuplai kebutuhan stationary
Meningkatnya biaya telepon untuk mencari harga yang terbaik
Menghilangkan biaya telepon untuk konfirmasi harga karena harga sudah terikat ( kontrak )
Sering kali terjadi kesalahan pemesanan
Meminimalkan kesalahan barang karena adanya gambar produk
Harga yang tidak transparan
Harga yang terbuka sehingga tidak bisa di mark up
Waktu menjadi terbuang untuk membuat laporan
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu karena laporan pembelian sudah tersedia
Tidak dapat secara tepat mengajukan anggaran pembelian stationary untuk tahun mendatang
Transaksi tercatat secara detil dan dapat ditampilkan dalam bentuk statistic sehingga dapat menjadi acuan dalam menentukan budget
Transportasi
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang distribusi sudah selayaknya kami
mempuyai armada sendiri untuk melayani customer-customer kami.
Organisasi
PT Datascrip memiliki team yang khusus menangani online order yang bertanggung
jawab mulai dari menerima pemesanan sampai pengiriman,
Untuk memenuhi kebutuhan ATK PT. Mitsui Export Indonesia kami akan memberikan
:
Sales Account
Bertanggung jawab untuk memastikan segalanya berjalan dengan lancar dari
mulai pemesanan sampai pengantaran barang, siap dihubungi kapan saja
Administrator
Bertanggung jawab untuk memproses PO dari PT. Mitsui Export Indonesia.
memonitor pengiriman dan melakukan pekerjaan administrasi seperti input
data dan menyiapkan berkas – berkas untuk dilampirkan pada invoice
Web Support
Bertanggung jawab untuk hal-hal teknis online order dai pembuatan sistem
yang disesuaikan dengan prosedur pemesanan menginput serta mengupload
barang baru dan menyelesaikan masalah – masalah yang berkaitan dengan
online order
Petugas Gudang
Bertanggung jawab mempersiapkan barang yang dipesan sesuai dengan PO
Delivery
Bertanggung jawab dalam pengantaran barang yang dipesan dalam waktu
yang cepat.
Terms and Conditions
Pengiriman dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis ( Tuesday & Thursday ).
Term pembayaran max 30 hari sejak invoice diterima
Jika barang yang dipesan dalam keadaan kosong, akan diinformasikan 1 hari
sebelumnya dan diberikan alternative barang lain.
Konfirmasi Pengiriman dalam waktu 1 x 24 jam dalam kondisi ready stock
Hal - hal lainnya tertuang dalam nota kesepakatan.