oleh - ung · menjaga lingkungan pesisir pantai dan sosialisasi undang-undang sampah. pekerjaan...

KKS PENGABDIAN

JUDUL

PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT KELURAHAN

POHE DALAM RANGKA PELESTARIAN LINGKUNGAN

PESISIR PANTAI SEBAGAI AJANG TEMPAT WISATA

Oleh

Nirwan Junus, SH. MH, NIDN. 0002066906Ketua Tim Pengusul

Mohamad Rusdiyanto U. Puluhulawa, SH.M.Hum, NIDN. 000557004, Anggota

JURUSAN ILMU HUKUM

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

TAHUN 2014

ii

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Pengabdian : Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Pohe Dalam

Rangka Pelestarian Lingkungan Pesisir Pantai Sebagai Ajang

Tempat Wisata

2. Daftar Mitra

Nama Mitra Program (KKS) : Lurah Kelurahan Pohe

3. Ketua Tim Pengusul :

a). Nama : Nirwan Junus, SH.,MH

b). NIND : 0002066906

c). Jabatan/ Golongan : Lektor Kepala/IV A

d). Fakultas/Jurusan : Ilmu Sosial/Ilmu Hukum

e). Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

f). Bidang Keahlian : Hukum Agraria

g). Alamat Kantor/Telp/Faks : Jl. Jenderal Sudirman No. 06 Kota Gorontalo/085256320906/0435-

834022

4. Anggota Tim Pengusul :

a. Jumlah Anggota : 1 orang

b. Mahasiswa yang terlibat : 30 orang

5. Lokasi Kegiatan Mitra :

a. Wilayah Mitra(Desa/Kecamatan) : Kelurahan Pohe/ Kecamatan Hulonthalangi

b. Kabupaten/kota : Kota Gorontalo

c. Provinsi : Gorontalo

d. Jarak PT ke lokasi Mitra : 5.00

6. Luaran yang di hasilkan : a. Peningkatan kesadaran masyarakat Kelurahan Pohe dalam rangka

pelestarian lingkungan pesisir pantai. b. Memahami akan

pentingnya pelestarian lingkungan pesisir pantai sebagai ajang

tempat wisata bagi masyarakat.c. Masyarakat diharapkan

membuang sampah pada tempatnya. d. Jurnal

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 (dua) bulan

8. Biaya Total : Rp. 50.000.000

Gorontalo, 20 Agustus 2014

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Moh. R Puluhulawa, SH.,M.Hum

NIP. 19701105 199703 1 001

Ketua Peneliti

Nirwan Junus, SH.,MH

NIP. 19690602 200003 2 001

Menyetujui,

Ketua LPM UNG

Prof. Dr. FENTY U. PULUHULAWA, SH.,M.Hum

NIP. 19680409 1993 03 2001

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .......................................................................................................... i

Halaman Pengesahan ................................................................................................ ii

Daftar Isi .................................................................................................................... iii

Ringkasan ................................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1. Analisis Situasi ............................................................................................. 1

II. Permasahalan Mitra ..................................................................................... 2

III. Solusi Yang Ditawarkan ............................................................................ 2

BAB II. TARGET DAN LUARAN .......................................................................... 3

BAB III. METODE PELAKSANAAN .................................................................... 4

BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI .................................................. 6

BAB V. BIAYA DAN RENCANA KEGIATAN ..................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................ 11

iv

RINGKASAN

Judul Pengabdian adalah “Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Pohe Dalam

Rangka Pelestarian Lingkungan Pesisir Pantai Sebagai Ajang Tempat Wisata”.

Masalah sampah khususnya di Kelurahan Pohe dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu

faktor pengetahuan, kebiasaan, dan geografis. Berdasarkan data yang di peroleh, jumlah

penduduk di Kelurahan Pohe berjumlah 2.598 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebagian besar

masyarakatnya tinggal di pesisir pantai dan membuang sampah sembarangan. Padahal sampah

dapat membawa dampak yang sangat buruk bagi kesehatan masyarakat apabila tidak dapat

ditanggulangi. Jika sampah tersebut dibuang sembarangan atau ditumpuk tanpa adanya

pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan dan

banjir yang terjadi di lingkungan masyarakat..

Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pelestarian lingkungan pesisir pantai

khususnya di Kelurahan Pohe menjadi salah satu faktor utama mengapa masyarakat lebih

memilih membuang sampah sembarangan daripada di tempat sampah. Tanpa di sadari

lingkungan di pesisir pantai akan terlihat sangat kotor akibat tumpukan sampah. Sehingga

masalah sampah khususnya di Kelurahan Pohe membutuhkan perhatian khusus dari aparat

pemerintah.

Solusi yang ditawarkan kepada masyarakat dan Lurah yakni melakukan sosialisasi/

penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan pesisir pantai

sebagai ajang tempat wisata. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan

masyarakat akan kebersihan lingkungan sekitar.

Kata Kunci: Pengetahuan, Masyarakat, Pelestarian, Lingkungan, Pesisir.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Lingkungan adalah kawasan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan yang

mempengaruhi perkembangan kehidupan baik langsung maupun tidak langsung. Menurut

undang-undang Nomor 32 Tahun 2009, lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua

benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang

mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta

makhluk hidup lain. Salah satu tujuan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah

melindungi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pencemaran dan/atau kerusakan

lingkungan hidup.

Masalah lingkungan hidup merupakan suatu fenomena yang memerlukan perhatian

khusus bagi semua masyarakat. Di mana, setiap orang diharapkan ikut berpartisipasi dan

bertanggung jawab untuk mengatasi kerusakan lingkungan, khususnya masalah sampah.

Karena selama ini sebagian besar masyarakat masih memandang sampah sebagai barang sisa

yang tidak berguna, bukan sebagai sumber daya yang perlu dimanfaatkan. Padahal, timbunan

sampah dengan volume yang besar di lokasi tempat pemrosesan akhir sampah berpotensi

melepas gas metan (CH4) yang dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca dan memberikan

kontribusi terhadap pemanasan global.

Kesadaran masyarakat tentang pelestarian lingkungan masih rendah, tercermin dari

kegiatan sehari-hari misalnya membuang sampah sembarangan. Masalah sampah khususnya di

Kelurahan Pohe dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor pengetahuan, kebiasaan, dan

geografis.

Secara geografis lokasi Kelurahan Pohe berbatasan dengan Kelurahan Donggala dan

Kelurahan Tenda. Luas wilayahnya adalah 10,9 Ha. Kelurahan Pohe tersebut terdiri dari 4 RW

dan 8 RT. Jumlah penduduknya adalah 2.598. Dari jumlah tersebut sebagian besar mata

pencaharian masyarakat Kelurahan Pohe adalah nelayan. Hal ini di pengaruhi oleh lokasi

Kelurahan tersebut berada di pesisir pantai.

Pantai yang ada di kelurahan Pohe merupakan obyek wisata pantai yang terkenal

dengan objek wisata tangga dua ribu. Ombak di pantai tangga dua ribu sangat menakjubkan,

karena gulungan ombak seakan-akan berkejaran untuk saling mendahului. Ombak yang seperti

ini sangat cocok untuk digunakan sebagai ajang selancar. Warna air lautnya pun sangat eksotik

dengan bibir pantai yang mendatar. Namun, sebagian besar masyarakat yang tinggal di pesisir

pantai kurang menjaga kelestarian lingkungan, yakni membuang sampah sembarangan. Padahal

sampah dapat membawa dampak yang sangat buruk bagi kesehatan masyarakat apabila tidak

2

dapat ditanggulangi. Jika sampah tersebut dibuang sembarangan atau ditumpuk tanpa adanya

pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan dan

banjir yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pelestarian lingkungan hidup khususnya

di Kelurahan Pohe menjadi salah satu faktor utama mengapa masyarakat lebih memilih

membuang sampah di pesisir pantai daripada di tempat sampah. Tanpa di sadari lingkungan

pesisir pantai akan terlihat sangat kotor akibat tumpukan sampah, bahkan menyebarkan aroma

yang tidak sedap. Sehingga masalah sampah khususnya di Kelurahan Pohe membutuhkan

perhatian khusus dari aparat pemerintah.

Sehubungan dengan hal tersebut, solusi yang ditawarkan kepada masyarakat dan Lurah

yakni melakukan sosialisasi/ penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga

kelestarian lingkungan. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat

akan kebersihan lingkungan pesisir pantai.

B. Permasalahan Mitra :

a. Masyarakat Kelurahan Pohe sebagian besar bertempat tinggal di pesisir pantai.

Sehingga menyebabkan mereka membuang sampah di pantai.

b. Semakin sulitnya mendapatkan lahan sebagai Tempat Tembuangan Akhir (TPA).

c. Kurangya pengetahuan masyarakat Kelurahan Pohe dalam rangka pelestarian

lingkungan pesisir pantai.

C. Solusi yang Ditawarkan

a. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya pelestarian lingkungan pesisir pantai

sebagai ajang tempat wisata.

b. Membuat bak sebagai tempat pembuangan sampah, baik bak sampah kering dan

sampah basah.

c. Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan Lurah, Badan Lingkungan Hidup kota

Gorontalo, dan Lembaga Bantuan Hukum Universitas Negeri Gorontalo.

3

BAB II

TARGET DAN LUARAN

A. Target :

Masyarakat Kelurahan Pohe, khususnya yang tinggal di pesisir pantai.

B. Luaran :

a. Peningkatan pengetahuan masyarakat Kelurahan Pohe dalam rangka pelestarian

lingkungan pesisir pantai.

b. Memahami akan pentingnya pelestarian lingkungan pesisir pantai sebagai ajang tempat

wisata bagi masyarakat.

c. Masyarakat diharapkan membuang sampah pada tempatnya.

d. Jurnal.

4

BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Persiapan dan Pembekalan

1. Mekanisme pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Sibermas (KKS) meliputi tahapan

berikut:

a) Perekrutan mahasiswa peserta

b) Koordinasi dengan Lurah ke Lokasi Kuliah Kerja Sibermas (KKS)

c) Koordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup Kota Gorontalo ke lokasi Kuliah

Kerja Sibermas (KKS)

d) Koordinasi dengan LBH UNG ke lokasi Kuliah Kerja Sibermas (KKS)

e) Pembekalan (coaching) dan pengasuransian mahasiswa

2. Materi pembekalan/ Coaching kepada mahasiswa mencakup :

a) Fungsi mahasiswa dalam KKS oleh Kepala LPM-UNG

b) Peningkatan kesadaran masyarakat dalam rangka pelestarian lingkungan pesisir

pantai oleh DPL.

c) Sosialisasi/penyuluhan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

3. Pelaksanaan tahapan kegiatan Kuliah Kerja Sibermas (KKS) berlangsung dari bulan

September – November 2014.

a) Pelepasan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Sibermas Kuliah Kerja Sibermas (KKS)

oleh Kepala LPM-UNG

b) Pengantaran 30 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Sibermas Kuliah Kerja Sibermas

(KKS) ke lokasi

c) Penyerahan peserta Kuliah Kerja Sibermas Kuliah Kerja Sibermas (KKS) ke lokasi

oleh panitia ke pejabat setempat

d) Pengarahan oleh Dosen Pembimbing Lapangan di bantu oleh unsur pemerintah

setempat

e) Monitoring dan evaluasi perdua minggu kegiatan

f) Monitoring dan evaluasi pertengahan kegiatan

5

g) Monitoring dan evaluasi akhir kegiatan Kuliah Kerja Sibermas Kuliah Kerja

Sibermas (KKS)

h) Penarikan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Sibermas Kuliah Kerja Sibermas (KKS)

B. Pelaksanaan

Peningkatan pengetahuan hukum masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan

pesisir pantai membutuhkan kerjasama dengan instansi yang terkait. Solusinya yakni:

a) Dalam Kuliah Kerja Sibermas (KKS) ini, akan dilakukan Sosialisasi/penyuluhan

tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan pesisir pantai sebagai ajang

tempat wisata.

b) Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah:

1) Mengumpulkan data awal yang ada di Kelurahan Pohe.

2) Koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan lurah, Badan Lingkungan Hidup Kota

Gorontalo dan LBH UNG.

3) Mempersiapkan muatan materi yang tepat serta menentukan narasumber yang

berkompentensi untuk itu yakni : Badan Lingkungan Hidup tentang Pentingnya

menjaga kelestarian lingkungan, Akademisi tentang kesadaran masyarakat dalam

menjaga lingkungan pesisir pantai dan sosialisasi undang-undang sampah.

Pekerjaan yang akan dilakukan oleh mahasiswa dan dihitung dalam volume 144 Jam

Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) dalam sebulan. Rata-rata jam kerja efektif mahasiswa

(JKEM) perhari 4,8 sebagai acuan. Uraian tabel dalam bentuk program dan jumlah mahasiswa

pelaksananya adalah:

Tabel 2. Uraian pekerjaan, program dan volumenya dalam 2 bulan

No Nama Pekerjaan Program Volume (JKEM) Keterangan

1 Praktek perancangan model tempat

sampah basah dan kering

Identifikasi 2880 10 orang mahasiswa

2 Praktek pembuatan model tempat

sampah basah dan kering

Praktek

pembuatan

2880 10 orang mahasiswa

3 Praktek pemasangan tempat

sampah di bahu jalan

Praktek

pemasangan

2880 10 orang mahasiswa

Total Volume Kegiatan 8640 30 orang

6

BAB IV

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo, merupakan

lembaga yang menaungi mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Sibermas (KKS-UNG)

yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dan pembelajaran bagi mahasiswa tentang

kondisi yang terjadi dimasyarakat. Selaras dengan jadwal akademik perkuliahan yang

mewajibkan mahasiswa untuk melaksanakan pembelajaran dan pemberdayaan pada

masyarakat yang tertuang dalam mata kuliah; Kuliah Kerja Sibermas (KKS).

Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kegiatan pendampingan masyarakat

melalui pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat kearah peningkatan kesejahteraan dan

kualitas hidup masyarakat dengan melibatkan peran serta Dosen, Pemerintah Daerah dan

masyarakat dalam membangun bangsa dan Negara. Akademisi selaku pengemban Tridharma

Perguruan Tinggi dalam perannya meningkatkan pengabdian pada masyarakat bekerja

sebagai penginisiatif kegiatan bertugas memetakan permasalahan dan pendataan dengan

teknik pengumpulan data ilmiah dengan melakukan koordinasi dengan masyarakat yang

membuang sampah sembarangan.

Permasalahan yang telah dirumuskan menjadi rencana kegiatan dalam menentukan

muatan materi yang dibutuhkan dalam pemecahan masalah kelestarian lingkungan oleh Tim

Akademisi yang terlibat dalam kegiatan Kuliah Kerja Sibermas (KKS). Dalam kegiatan

pengabdian ini Tim peneliti ini akan melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat

yakni :

a) Nirwan Junus, SH., MH, dosen pada Jurusan Ilmu Hukum akan melakukan

penyuluhan tentang kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan pesisir pantai

dan sosialisasi undang-undang sampah.

b) Badan Lingkungan Hidup tentang Pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

7

BAB V

BIAYA DAN RENCANA KEGIATAN

A. RENCANA BIAYA

I. Bahan Hbs Pakai dan Peralatan a. Bahan Hbs Pakai

1 Kertas HVS A4 5 rim x 31.000 155.000 3 Hekter 2 bh x 25.000 50.000

4 Isi Hekter 5 dus x 10.000 50.000 5 Polpen Baliner 2 dus x 50.000 100.000 4 Flashdisk Kingstone 8 GB 1 bh x 163.000 163.000 7 Cutter 1 bh x 15.000 15.000 8 Mistar 2 bh x 2.000 4.000

9 Gunting 2 bh x 19.500 39.000 10 Spidol Snowman Hitam 5 Dus x 70.000 350.000 11 Atribut Mahasiswa KKS @ 101.500 30 pkt x 101.500 3.045.000 12 Asuransi Mahasiswa @ 20.000 30 org x 20.000 600.000 13 Spanduk & Bendera 1 pkt x 150.000 150.000 14 Sapu Lidi 30 bh x 7.000 210.000 15 Tas Plastik Sampah 2 pak x 50.000 100.000 16 Angkat-Angkat Rumput 2 bh x 21.000 42.000

b. Konsumsi :

1. Konsumsi tim DPL pada survei awal 4

orang x 40.000 1 pkt x 160.000 160.000

2 Konsumsi tim DPL dan Mahasiswa

saat turun lokasi @ 40.000 35 org x 40.000 1.400.000

3 Konsumsi tim DPL pada tahap

pelaksanaan 4 orang x 4 kali @40.000 1 pkt x 640.000 640.000

4

Konsumsi Ringan peserta &

Narasumber: @10.000 x 100 orang

100 org x 10.000 1.000.000

5 Konsumsi tim DPL dan Mahasiswa

saat penarikan dari lokasi @ 40.000 35 org x 40.000 1.400.000

c. Foto copy selama kegiatan 1.635 lmbr x 200 327.000

Total Biaya Bahan Hbs Pakai dan Peralatan 10.000.000

Dalam Persentase

35%

II. Perjalanan :

Bantuan Perjalanan tim pelaksana 8 hari x 250.000 2.000.000

Bantuan Perjalanan mitra @ 750.000 2 org x 750.000 1.500.000

Total Biaya Perjalanan 3.500.000

Dalam Persentase 20%

III. Honorium : a. Ketua 1 orang x 4.500.000 4.500.000 b. Anggota 1 orang x 3.000.000 3.000.000

8

Total 7.500.000


IV. Lain-lain

a. Peminjaman sound sistem 1 set 500.000 500.000 b. Sewa digital 1 pkt x 250.000 250.000 c. Spanduk seminar 1 pkt x 250.000 250.000 d. Jurnal Terakreditas 1 Edisi x 1.500.000 1.500.000

e. Transportasi Mahasiswa PP 30 org x 50.000 1.500.000

Total Biaya Lain-lain 4.000.000


Rekapitulasi Anggaran

1. Bahan habis pakai/alat 10.000.000 2. Perjalanan 3.500.000 3. Gaji dan Upah 7.500.000 4. Lain-lain 4.000.000

Total Biaya Yang Diajukan 25.000.000

B. JADWAL KEGIATAN

NO Kegiatan Bulan Tempat

1 2 3 4 5 6

A. Persiapan

1. Survey Lapangan/Pengumpulan

Data awal X X

UNG dan Lurah

Kelurahan Pohe

2. Perumusan Masalah dan Materi

X UNG

3. Peizinan dan Rekomendasi

X UNG / Lurah

Kelurahan Pohe

4. Penetapan Narasumber dan

Koordinasi Mitra X

UNG / Lurah

Kelurahan Tenda /

Badan Lingkungan

Hidup serta

Masyarakat

5.

Penetapan Sampel dan Lokasi

Pelaksanaan serta Koordinasi

Mitra

X UNG / Lurah

Kelurahan Pohe

B. Pelaksanaan

1. Sosialisasi/Pelatihan

X Aula Kantor

Kelurahan Pohe

C. Monitoring dan Evaluasi

9

1. Monitoring hasil kegiatan

X UNG

2.

Evaluasi dan Rekomendasi

Kegiatan di Kantor Kelurahan

Pohe

X UNG / Kantor

Kelurahan Pohe

3. PembuatanLaporan Pelaksanaan

Kegiatan X

UNG

4. Penyerahan Laporan ke LPM

X UNG

10

DAFTAR PUSTAKA

Amsari, Fuad, 1996, Prinsip-Prinsip Masalah Pencemaran Lingkungan, Ghalia Indonesia, cet.

III, Jakarta.

Dahuri R et all. 2008, Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan secara Terpadu,

PT Pradnya Paramita, Jakarta.

Jhamtani, H, 1993, Pemanasan Global, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Soemarwoto, O, 2001, Atur Diri Sendiri Paradigma Baru Pengelolaan Lingkungan Hidup,

Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup.

11

Lampiran 1. Biodata Tim

KETUA PENELITI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama Peneliti : Nirwan Junus, SH. MH

NIP : 19690602 200003 2 001

Pekerjaan : Dosen IKIP Negeri Gorontalo

Pangkat / Gol : Pembina / IVa

Alamat : Jln. Pangeran Hidayat No 74 Kota Gorontalo

2. Pendidikan dan pelatihan

A. Pendidikan.

a. SD Negeri 53 Kecamata Kota Selatan Kotamadya Gorontalo Tahun 1982

b. SMP Negeri 2 Kotamadya Gorontalo Tahun 1985

c. SMA Negeri 3 Kotamadya Gorontalo Tahun 1988

d. Sarjana Hukum Universitas Samratulangi Manado tahun 1993

e. Pascasarjana S2 Ilmu Hukum Universitas Hasanudin 2005

B. Pelatihan.

a. Pelatihan Lokakarya IKIP Negeri Gorontalo tahun 1999

b. Seminar Nasional Hak Asasi Manusia di IKIP Negeri Gorontalo tahun 2002.

c. Penyuluhan hukum di SMU Luwuk sul- teng tahun 1999.

d. Penyuluhan hukum di Marisa tahun 2000.

e. Studi banding di Lembaga pemasarakatan Sulawesi Utara tahun 2001

3. Riwayat Penelitian / Karya Ilmiah.

a. Pembatalan Perjanjian Karena Unsur Paksaan LEMLIT tahun 2001

b. Perwujudan Fungsi Sosial Dalam Pembebasan Hak Atas Tanah LEMLIT Tahun 2001

c. Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Sebagai Alat Bukti Dalam Perkara Perdata LEMLIT

Tahun 2002

15

12

d. Prospek Peraturan Hukum Tentang Pinjam-Meminjam Uang Dengan Bunga Sebagai

Konsekuensi Pesatnya Pembanguan Di Bidang Hukum Jurnal LEMLIT Universitas

Negeri Gorontalo Tahun 2003.

e. Perkembangan Hukum Pentanahan dan Eksistensi Pengakuan Hak Ulayat Menurut

Hukum UUPA, Jurnal Legalitas, Mei 2008.

f. Kebijakan Pertanahan di Era Otonomi Daerah Berdasarkan Prinsip Hukum Tata

Ruang, Jurnal Legalitas, Oktober 2008.

g. Konsep Pembaharuan Hukum Agraria Sesuai Amanat Undang-Undang Dasar 1945,

Legalitas, Februari 2009.

h. Status Hukum Tanah Bantaran Danau Limboto di Provinsi Gorontalo. Penelitian Biaya

PNBP Tahun 2012.

i. Perlindungan Hukum TerhadapPertambangan Rakyat di Provinsi Gorontalo, (2013-

2014).

4. Buku

1. Hukum Agraria dan Perkembangannya di Indonesia. Tahun 2011

5. Pengabdian Pada Masyarakat

1. Penyuluhan Tentang Pelestarian Danau Limboto di Desa Iluta Kecamatan Batudaa

Kabupaten Gorontalo. Tahun 2011

2. Instruktur PLPG (Pendidikan Latihan Profesi Guru). Tahun 2012

3. Pelatihan Pembuatan Perdes Hewan Lepas Di Desa Batulayar Kecamatan Bongomeme

Kebaupaten Gorontalo. Tahun 2012.

4. Pemanfaatan Alat Penangkap Ikan Tradisional Buili Dan Peningkatan Kesadaran

Hukum Masyarakat Nelayan Dalam Rangka Perlindungan Sumber Daya Ikan Di Desa

Lamu Kecamatan Batudaa Pantai. Tahun 2014


Ketua Peneliti

Nirwan Junus, SH., MH

13

NIP. 19690602 200003 2 001

Anggota

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Mohamad Rusdiyanto U.Puluhulawa,SH.,MH

NIP/NIDN : 1970110511997031001 / 000557004

Tempat dan Tanggal Lahir : GORONTALO, 05 NOVEMBER 1970

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Status Perkawinan : Kawin Belum Kawin Duda/Janda

Agama : ISLAM

Golongan / Pangkat : PEMBINA / IVa

Jabatan Akademik : DEKAN

TMT sebagai Dosen : 01-03-1997

Status Dosen : Tetap Tidak Tetap

Pendidikan Tertinggi :

Fakultas : ILMU SOSIAL

Jurusan : ILMU HUKUM

Alamat kantor : Jalan Jenderal Sudirman NO.6 GORONTALO

Telp./Faks. : -

Alamat Rumah : Jln, Prof.HB Yasin No.475 RT/RW 001/001Kel,Liluwo Kec,

Kota Tengah .Gorontalo

Telp./Faks. :

Alamat e-mail yg aktif :

No. HP : 081244987172

Alamat Facebook :

Alamat blog/homepage/web:

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

Tahun

Lulus

Program Pendidikan

(diploma, sarjana,

magister, spesialis,

dan doktor)

Perguruan Tinggi Jurusan/

Bidang Studi

Judul Tugas

Akhir/Skripsi/

Tesis/Disertasi

1989

Sarjana Univ.Hasanudin Ilmu hukum

2002 Magister Univ. Gadjah Mada Ilmu Hukum

PELATIHAN PROFESIONAL

Tahun Jenis Pelatihan (Dalam/Luar Negeri) Penyelenggara Jangka Waktu

2010 Peserta pelatihan Penyusunan UNG 28-29 Juni 2010

14

Rancangan Produk Hukum UNG

PENGALAMAN MENGAJAR

Mata Kuliah Program Pendidikan Institusi/Jurusan/

Program Studi

Sem/Tahun

Akademik

Pengantar Ilmu Hukum

SI Ilmu Hukum

Ilmu Hukum UNG

Ganjil

2009/2010

Pengantar Hukum Indonesia

SI Ilmu Hukum

Ilmu Hukum UNG

Ganjil

2009/2010

Hukum LIngkungan SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Ganjil

2009/2010

Hukum Pidana SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Genap

2009/2010

Hukum acara Pidana SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Genap

2009/2010


SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Ganjil

2010/2011



2010/2011

Sosiologi Hukum SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Ganjil

2010/2011

Hukum Administrasi Negera SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Ganjil

2010/2011


2010/2011

Kriminologi SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Genap

Genap

2010/2011

Kejahatan Korporasi SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Genap

2010/2011



2011/2012



2011/2012

Antropologi Hukum SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Ganjil

2011/2012

Hukum Administrasi Negara SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Ganjil

2011/2012

Hukum Lingkungan SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Ganjil

2011/2012


15

2011/2012

Acara Pidana SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Genap

2011/2012

Hukum Lingkungan SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Genap

2011/2012


2011/2012


2011/2012



2012/2013


2012/2013


2012/2013

Hukum Pertambangan SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Ganjil

2012/2013

Hukum Tata Ruang SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Ganjil

2012/2013


2012/2013


2012/2013


2012/2013


2012/2013


2012/2013

Kejahatan Terhadap Subjek

Hukum

SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Genap

2012/2013



2013/2014


2013/2014


2013/2014

Hukum Pertambangan SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Ganjil

2013/2014

Hukum Tata Ruang SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Ganjil

2013/2014


2013/2014


16

2013/2014


2013/2014


2013/2014


2013/2014

Kejahatan Terhadap Subjek

Hukum

SI Ilmu Hukum Ilmu Hukum UNG Genap

2013/2014

PRODUK BAHAN AJAR

Mata Kuliah Program Pendidikan Jenis Bahan Ajar (cetak

dan non cetak)

Sem/Tahun

Akademik

Hukum Lingkungan S1 Ilmu Hukum, Cetak Ganjil

2010/2011

Kejahatan Korporasi

S1 Ilmu Hukum, Cetak Genap

2011/2012

PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian Ketua/Anggota

Tim

Sumber Dana,

Total Dana

1997 Tinjawan yuridis terhadap delik

Penadahan di kota gorontalo

Ketua Mandiri

1998 Proses penyelesaian perkara admiistrasi

negara di pengadilan negeri limboto

Ketua Mandiri

2000 Evektivitas peraturan perundang-undangan

terhadap upaya pelestarian sumberdaya

perikakanan di perairan Indonesia timur

Ketua Mandiri

2001 Pengelolaan daerah aliran sungai di Provinsi

Gorontalo

Ketua Pemda

Prov.Gtlo

2002 Upaya pemerintah daerah dalam

menerbitkan tambang emas di taman

nasional bogani nani warta bone jarring

pengamanan sosial kab. Gorontalo

Ketua Pemda

Bolaang

Mongondow

Sulawesi Utara

Pemda

kabupaten

Gorontalo.

2006 Peta Konvlik di Provinsi Gorontalo Anggota Pemda Prov.

Gtlo

17

KARYA ILMIAH

A. Buku/Bab/Jurnal

T a h u n J u d u l Penerbit/Jurnal

2008 Fungsi Komisi Ombudsman Dalam Menwujudkan

Negara Hukum dan Pemerintah Yang Baik

Jurnal Hukum Legalitas

2009 Whistle Blower dan Crown Witnes Dalam Proses

Peradilan

Jurnal Hukum Legalitas

B. KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara

Lokal/

Nasional/

Internasional

Panitia/Peserta

/Pembicara

2012

Konvensi nasional

Pendidikan Indonesia ke-7

tahun 2012

Asosiasi lembaga

Pendidikan tenaga

kependidikan

Indonesia

Nasonal Peserta

2013

Seminar dan lokakarya

Model Pengembangan

Pendidikan karakter

Berbasis disiplin Ilmu

degan Tema UNG emas

bangun karakter Emas,

Untuk Indinesia emas

LP3 UNG Lokal Peserta

JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI

Peran/Jabatan Institusi (Univ., Fak., Jur., Lab., Studio, dll) Jangka waktu

Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial 2007 s.d 2010

Dekan Fakultas Ilmu Sosial 2010 s.d 2014


Anggota,

Mohamad Rusdiyanto U.Puluhulawa,SH.,MH

Nip. 1970110511997031001

18

Lampiran 2

oleh - ung · menjaga lingkungan pesisir pantai dan sosialisasi undang-undang sampah. pekerjaan...

Documents