oleh : st nurhotimah & m. wahyu syaputra

26
BEDAH JURNAL “ ANALISIS KONTRIBUSI PERBANKAN YARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA “ (ALI RAMA) Oleh : St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

Upload: yael

Post on 29-Jan-2016

47 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BEDAH JURNAL “ ANALISIS KONTRIBUSI PERBANKAN YARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA “ (Ali Rama). Oleh : St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra. Latar Belakang. Identifikasi masalah. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

BEDAH JURNAL “ ANALISIS KONTRIBUSI PERBANKAN YARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA “(ALI RAMA)

Oleh :

St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

Page 2: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

LATAR BELAKANG

• Peran Penting Sektor Keuangan dalam mendorong pertumbuhan Ekonomi

• Pertumbuhan LKS dan pertumbuhan ekonomi yang terjadi secara bersamaan

Page 3: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Sektor keuangan (perbankan syariah) yang direpresentasikan oleh total pembiayaan dan total deposit berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Begitu juga dengan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi yang baik akan mendoraong pertumbuhan perkembangan sektor keuangan (perbankan syariah).

2. Tingkat inflasi dan keterbukaan ekonomi terhadap negara-negara lain dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

3. Penggunaan model yang bisa menginvestigasi hubungan jangka panjang antara sektor keuangan perbankan syariah dengan pertumbuhan eknomi/riil sektor Indonesia.

4. Penggunaan model yang bisa melihat sejau mana suatu variabel merespon jika terjadi

5. inovasi pada variabel-variable yang lain dalam model penelitian yang digunakan.

Page 4: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

PERUMUSAN MASALAH

1. Apakah sektor keuangan (perbankan syraiah) berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia (finance-led growth hypothesis)? Apakah pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap perkembangan sektor keuangan (perbankan syraiah) di Indonesia (growth-led finance hypothesis)?, Apakah terjadi dua hubungan saling mempengaruhi antara sektor keuangan (perbankan syariah) dan pertumbuhan ekonomi Indonesia (bidirectional causality hypothesis)? Atau, apakah sektor keuangan (perbankan syariah) dan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak saling mempengaruhi (independent hypothesis)?

Page 5: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

LANJUTAN...

2. Apakah terdapat hubungan jangka panjang antara perkembangan sektor keuangan (perbakan syariah) dan pertumbuhan ekonomi Indonesia?

3. Seberapa besar variasi suatu variabel jika terjadi inovasi pada variabel-variabel yang lain dalam model penelitian yang digunakan?

4. Bagaimana respon suatu variabel jika terjadi shock pada variabel-variabel dalam model penelitian yang digunakan?

Page 6: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

TUJUAN PENELITIAN

1. Menganalisis kontribusi sektor keuangan (perbankan syariah) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

2. Menginvestigasi hubungan antara sektor keuangan (perbankan syariah) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

3. Menguji hubungan jangka panjang antara sektor keuangan (perbankan syariah) dan pertumbuhan ekonomi Idonesia.

Page 7: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

LANJUTAN

4. Menganalisis variasi suatu variabel jika terjadi inovasi pada variabel-variabel lain dalam model yang digunakan dan menganalisis respon suatu variabel jika terjadi shock pada variabel yang lain.

Page 8: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

TINJAUAN PUSTAKA

• Schumpeter (1912)urgensi sistem perbankan dan pertumbuhan tingkat pendapatan nasional dalam pembangunan ekonomi melalui identifikasi dan pembiayaan pada sektor investasi yang produktif

• Harrod (1939) dan Domar (1946) berpendapat bahwa untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan maka diperlukan peningkatan investasi baru, sehingga rasio tabungan nasional dan pendapatan nasional menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi.

Page 9: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

LANJUTAN

Empat kemungkinan pendekatan yang bisa menjelaskan hubungan sebab akibat antara keuangan dan pertumbuhan, yaitu:

1) Keuangan adalah faktor penentu pertumbuhan ekonomi (finance-led growth hypothesis) atau biasa disebut “supply-leading view”,

2) Keuangan mengikuti pertumbuhan ekonomi (growth-led finance hypothesis) atau biasa disebut “demand-following view”,

3) Hubungan saling mempengaruhi antara keuangan dan pertumbuhan atau biasa disebut “the bidirectional causality view”,

4) Keuangan dan pertumbuhan tidak saling berhubungan atau biasa disebut “the independent hypothesis.”

Page 10: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH

Page 11: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra
Page 12: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra
Page 13: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

DATA & METODE PENELITIAN

Jenis & Sumber Data

• data time series selama kurun waktu 2002.Q3-2010.Q2.

• Data time series tersebut didapatkan melalui website laporan bulanan Bank Indonesia dan International Financial Statistics (IFS).

Metode Penelitian

Vector Error Correction Model (VECM)

Page 14: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

VARIABEL PENELITIAN

• Total pembiayan (Total Financing) dan total dana pihak ketiga (Total Deposit) perbankan syariah sebagai representasi sektor keuangan perbankan syariah.

• Gross Domestic Product (GDP) sebagai represenatsi pertumbuhan ekonomi.

• Consumer Price Index (CPI) sebagai represesntasi tingkat inflasi dan OE (openess of economy) sebagai rasio total impor dan ekspor terhadap nominal GDP sebagai representasi tingkat keterbukaan ekonomi.

Page 15: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

MODEL & METODE PENELITIAN

• menggunakan dua model untuk menilai kontribusi sektor perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi, yaitu:

GDPt = β1 + β2 TFt + β3 INFt + β4 OEt + Ɛt (1)

GDPt = 1 + 2 TDt + 3 INFt + 4 OEt + μt (2)

Page 16: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

PENGUJIAN YANG DIGUNAKAN

• Uji Akar Unit (Unit Root Test)

• Uji Kointegrasi Johansen (Johansen Cointegration Test)

• Uji Kausalitas Granger (Granger Causality) berdasarkan Error Correction Model

• Variance Decompositions (VDCs) dan Impulse-Response Function (IRFs)

Page 17: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

HASIL UJI AKAR UNIT (UNIT ROOT TEST)

Page 18: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

JOHANSEN COINTEGRATION TEST

Page 19: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

LANJUTAN...

Page 20: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

HASIL ESTIMASI CAUSALITAS GRANGER

Page 21: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

HASIL ESTIMASI VECM

• Variance Decomposition (hal.21)

• Impulse Response Function

Page 22: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

KESIMPULAN

• Hasil penelitian ini secara umum memperlihatkan, dalam jangkan panjang, perbankan syariah yang direpresentasikan melalui total pembiayaan dan deposit secara positif dan signifikan berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi dan riil output di Indonesia.

• perbankan syariah telah secara efektif memainkan perannya sebagai lembaga intermediasi yang memfasilitasi mobilisasi modal dari unit surplus ke unit defisit, sektor ekonomi yang memiliki kelebihan modal ke sektor ekonomi yang membutuhkan pembiayaan.

Page 23: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

LANJUTAN

• Penelitian ini juga mengindikasikan bahwa peningkatan infrastruktur perbankan syariah di Indonesia akan memberikan manfaat terhadap perkembangan ekonomi dan hal ini penting dalam jangka panjang untuk perkembangan kesejahteraan masyaakat.

• Hasil kausalitas Granger menunjukkan pola hubungan finance-led growth pada model pertama dan bidirectional causality pada model kedua.

Page 24: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

REKOMENDASI

• Setelah melihat hasil penelitian ini maka diharapkan ada usaha-usaha yang berkesinambungan dari pihak pemerintah dan para pelaku perbankan syariah untuk mendorong perkembangan perbankan syariah di tanah air sebagai salah satu bagian dari sistem perbankan nasional yang akan berkontribusi pada pengembangan sektor ekonomi riil di Indonesia.

• Perbankan syariah diharapkan untuk tetap konsisten pada pola pembiayaan sektor riil dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selama ini digelutinya. Pola pembiayaan ini secara ekonomi telah berkontribusi pada pengurangan pengangguran dan kemiskinan setra mendorong pertumbuhan sektor ekonomi riil.

Page 25: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

LANJUTAN

• Meningkatkan infrastruktur keuangan seperti peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia untuk memenuhi permintaan industri keuangan syariah yang diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di masa-masa mendatang.

• Menyediakan perangkat hukum yang memadai sebagai bentuk rugulatory framework bagi pelaku-pelaku industri keuangan syariah. Sistem manajemen risiko juga menjadi hal penting untuk mendukung perkembangan indsutri ini dalam jangka panjang.

• memastikan stabilitas pasar keuangan syariah untuk menjaga stabilitas makro ekonomi Indonesia.

Page 26: Oleh :  St Nurhotimah & M. Wahyu Syaputra

Terimakasih