oleh muhammad habib nur shiddiq - universitas lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. skripsi tanpa...

53
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EXCESS RETURN DENGAN PENDEKATAN FAMA-FRENCH THREE FACTOR MODEL PADA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA Skripsi Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2020

Upload: others

Post on 25-Jul-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EXCESS RETURN DENGANPENDEKATAN FAMA-FRENCH THREE FACTOR MODEL PADA SAHAM LQ-45

DI BURSA EFEK INDONESIA

Skripsi

Oleh

Muhammad Habib Nur Shiddiq

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2020

Page 2: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EXCESS RETURNDENGAN PENDEKATAN FAMA-FRENCH THREE FACTOR MODEL

PADA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh

Muhammad Habib Nur Shiddiq

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Fama-French ThreeFactor Model yaitu excess return (pasar, size dan book to market equity) terhadapexcess return portofolio saham pada perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Indonesiapada bulan Januari 2016-Desember 2018. Sumber data yang digunakan dalampenelitian ini adalah data harga penutupan saham yang diambil dari website resmiBursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan risk free rate per bulan diperoleh dariwebsite Bank Indonesia (www.bi.go.id). Sampel yang digunakan dalam penelitianini sebanyak 32 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling.Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa keseluruhan variabel dalam Fama-French Three FactorModel berpengaruh positif signifikan terhadap excess return portofolio sahampada perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Indonesia.

Kata Kunci : Fama-French Three Factor Model, Excess Return, RisikoPasar, Ukuran, Book to Market Equity.

Page 3: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

ABSTRACT

THE FACTORS THAT INFLUENCE EXCESS RETURN WITH ANAPPROACH FAMA-FRENCH THREE FACTOR MODEL ON LQ-45

STOCK IN INDONESIA STOCK EXCHANGE

by

Muhammad Habib Nur Siddiq

This study aims to determine the effect of variable Fama-French Three FactorModel is excess return (market, size and book to market equity) against the excessreturn portfolio on the company's LQ-45 stock in Indonesia Stock Exchange inJanuary 2016-December 2018, The data used in this study is the share closingprice data are taken from the official website of Indonesia Stock Exchange(www.idx.co.id) and risk free rate per month obtained from the website of BankIndonesia (www.bi.go.id), The sample used in this study as many as 32 companiesby using purposive sampling method. The analytical method used is multiplelinear regression. The results showed that all variables in the Fama-French ThreeFactor Model positive significant effect on the excess return portfolio on thecompany's LQ-45 stock in Indonesia Stock Exchange.

Keywords : Fama-French Three Factor Model, Excess Return, MarketRisk, Size, Book to Market Equity.

Page 4: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EXCESS RETURN DENGANPENDEKATAN FAMA-FRENCH THREE FACTOR MODEL PADA SAHAM LQ-45

DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh

MUHAMMAD HABIB NUR SHIDDIQ

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA MANAJEMEN

Pada

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2020

Page 5: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk
Page 6: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk
Page 7: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk
Page 8: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

RIWAYAT HIDUP

Penulis yang bernama Muhammad Habib Nur Shiddiq dilahirkan di Lampung

Tengah pada tanggal 1 Juli 1997, merupakan Amanah yang Allah berikan kepada

pasangan Bapak Drs. Gunawan dan Ibu Dra. Wiwik Wulandari B N. Penulis

dilahirkan sebagai anak kedua dari tiga bersaudara.

Pendidikan yang pernah ditempuh penulis adalah pada tahun 2009 menyelesaikan

Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Poncowati, pada tahun 2012 menyelesaikan

Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Terbanggi Besar, dan pada tahun

2015 menyelesaikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar.

Pada tahun 2015 penulis melanjutkan pendidikan pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, program Sarjana pada Jurusan Manajemen melalui jalur SBMPTN di

Universitas Lampung. Penulis telah menyelesaikan kuliah kerja nyata (KKN)

pada tahun 2018 selama 40 hari di desa Negeri Agung, Kecamatan Marga Tiga,

Lampung Timur.

Page 9: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

MOTTO

“Yakinlah kau bisa dan kau sudah separuh jalan menuju ke sana. .”

(Theodore Roosevelt)

“Hidup dapat dipahami dengan berpikir ke belakang. Tapi ia juga harus dijalani

dengan berpikir ke depan.”

(Soren Kiekegaard)

Page 10: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin puji syukur kepada Allah SWT. Karena atas izin-Nya

terselesaikan karya tulis ilmiah ini. Karya ini dipersembahkan kepada:

Ayahku Drs. Gunawan dan Ibuku Dra. Wiwik Wulandari B N

Terima kasih atas kasih sayang, semangat dan do’a yang tulus

Kakakku

Muhammad Aziz Nur Shiddiq

Adikku

Muhammad Nasrullah Nur Shiddiq

Terimakasih untuk semangat dan do’anya...

Semua keluarga, sahabat dan orang yang menyayangiku...

Atas dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini...

Serta Terimakasih untuk Almamater tercinta, Universitas Lampung.

Page 11: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

i

SANWACANA

Bismillahirrohmaanirrohmim,

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul:

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Excess Return dengan Pendekatan

Fama-French Three Factor Model pada Saham LQ-45 di Bursa Efek

Indonesia”. Skripsi ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaiakan pendidikan

dan memperoleh gelar sarjana ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung. Dalam penulisan skripsi ini, penulis memperoleh bantuan

dan bimbingan serta petunjuk dari semua pihak, maka dalam kesempatan ini,

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Nairobi, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung.

2. Bapak Aripin Ahmad, S.E., M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Bapak Dr. Ribhan, S.E., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

4. Ibu Dr. Sri Hasnawati, S.E., M.Si. dan Ibu R.A. Fiska Huzaimah, S.E, M.Si.,

selaku Dosen Pembimbing I dan II yang telah memberikan bimbingan, saran,

motivasi dan mengerjakan bagaimana menyelesaikan penelitian dengan benar.

Page 12: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

ii

5. Bapak Hidayat Wiweko, S.E., M.Si., selaku Penguji Utama dalam ujian

skripsi yang telah memberikan masukan dan saran untuk memperbaiki

penelitian ini dengan benar, sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

6. Bapak Dr. Irham Lihan, S.E., M.Si., selaku Pembimbing Akademik, atas

perhatian dan bimbingannya, motivasi, serta kesabaran selama penulis

menjalani masa kuliah.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung atas

sumbangsih pemikiran dan ilmu selama penulis menjadi mahasiswa.

8. Bapak dan Ibu staf Administrasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung yang telah membantu peneliti dalam segala proses administrasi.

9. Kakak dan Adikku, Muhammad Aziz Nur Shiddiq dan Muhammad Nasrullah

Nur Shiddiq atas dukungan, kasih sayang, pengorbanan, perhatian, cinta kasih,

dan doa yang telah diberikan demi kesuksesan penulis semoga menjadi orang

sukses yang berhasil dalam hidup serta dapat membahagiakan ayah dan ibu

selamanya.

10. Untuk teman-teman seperjuangan dari Manajemen angkatan 2015 khususnya

kepada Dewi, Trisna, Julian, Alfiyando, Nabil, Anton, Vici, Aris, Fariz dll

yang tidak bisa kusebutkan satu-satu, yang sudah banyak membantu dalam

masa perkuliahan dan penyelesaian skripsi.

11. Seluruh keluarga besar Manajemen angkatan 2015 dan teman-teman KKN

terimakasih atas kebersamaan dan kekeluargaannya.

12. Semua pihak yang telah membantu, memberikan motivasi serta doa kepada

penulis yang tidak dapat disampaikan satu persatu saya ucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya.

Page 13: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

iii

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi kita semua. Aamiin YaaRabbal’aalamiinn...

Bandar Lampung, Desember 2019

Peneliti

M Habib Nur Shiddiq

Page 14: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI................................................................................................... iDAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iiiDAFTAR TABEL .......................................................................................... ivDAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. v

I. PENDAHULUANA. Latar Belakang ..................................................................................... 1B. Rumusan Masalah ................................................................................ 5C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 5D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6

1. Manfaat Teoritis ............................................................................. 62. Manfaat Praktis .............................................................................. 6

II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESISA. Kajian Pustaka...................................................................................... 7

1. Teori Portofolio .............................................................................. 72. Konsep Risk dan Return ................................................................. 73. Capital Asset Pricing Model (CAPM) ........................................... 94. Abitrage Pricing Theory (APT) .................................................... 95. Fama-French Three Factor Model ................................................. 106. Excess Return ................................................................................. 127. Return ............................................................................................. 12

B. Penelitian Terdahulu ............................................................................ 13C. Kerangka Pemikiran............................................................................. 14D. Pengembangan Hipotesis .................................................................... 15

1. Pengaruh Risiko Pasar terhadap Excess Return Portofolio............ 152. Pengaruh Size terhadap Excess Return Portofolio ......................... 163. Pengaruh Book to market equity terhadap Excess Return

Portofolio ....................................................................................... 17

III. METODELOGI PENELITIANA. Ruang Lingkup Penelitian.................................................................... 19

Page 15: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

1. Populasi .......................................................................................... 192. Sampel............................................................................................ 19

B. Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 21C. Definisi Operasional Variabel.............................................................. 21

1. Variabel Dependen......................................................................... 212. Variabel Independen ...................................................................... 22

D. Tahapan Penelitian ............................................................................... 241. Membentuk Portofolio ................................................................... 242. Analisis Deskriptif ......................................................................... 243. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 254. Uji Hipotesis .................................................................................. 25

E. Metode Analisis Data ........................................................................... 25F. Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 25

1. Uji Normalitas................................................................................ 252. Uji Multikolinieritas....................................................................... 253. Uji Heteroskedastisitas................................................................... 264. Uji Autokorelasi ............................................................................. 26

G. Uji Hipotesis......................................................................................... 271. Uji Regresi Linier Berganda .......................................................... 272. Uji t ............................................................................................... 273. Uji F ............................................................................................... 284. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R Square) ............................ 29

IV. HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian .................................................................................... 30

1. Membentuk Portofolio ................................................................... 302. Analisis Deskriptif ......................................................................... 323. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 334. Uji Hipotesis .................................................................................. 36

B. Pembahasan.......................................................................................... 401. Pengaruh Risiko Pasar terhadap Excess Return Portofolio............ 412. Pengaruh Size terhadap Excess Return Portofolio ......................... 413. Pengaruh Book to market equity terhadap Excess Return

Portofolio ....................................................................................... 42

V. SIMPULAN DAN SARANA. Simpulan .............................................................................................. 44B. Saran..................................................................................................... 45

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 16: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran.................................................................................15

Page 17: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................................133.1 Daftar Perusahaan Yang Diteliti ..............................................................204.1 Perusahaan-perusahaan Dalam Portofolio ...............................................314.2 Jumlah Perusahaan Dalam Bentuk Portofolio .........................................324.3 Deskriptif Excess Return..........................................................................334.4 Hasil Uji Normalitas 6 Portofolio ............................................................334.5 Hasil Uji Multikolinieritas .......................................................................344.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas 6 Portofolio ...............................................354.7 Hasil Uji Autokorelasi 6 Portofolio .........................................................354.8 Hasil Regresi Ordinary Least Square (OLS) ...........................................364.9 Hasil Uji t .................................................................................................384.10 Hasil Uji F 6 Portofolio..........................................................................394.11 Adjusted R Square 6 Portofolio..............................................................39

Page 18: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Hasil Pengambilan Sampel Perusahaan .....................................................L-12. Pembentukan Portofolio Tahun 2016.........................................................L-23. Pembentukan Portofolio Tahun 2017.........................................................L-54. Pembentukan Portofolio Tahun 2018.........................................................L-85. Portofolio Saham SL..................................................................................L-116. Portofolio Saham SM.................................................................................L-127. Portofolio Saham SH .................................................................................L-138. Portofolio Saham BL .................................................................................L-149. Portofolio Saham BM ................................................................................L-1510. Portofolio Saham BH ...............................................................................L-1611. Statistik Deskriptif ...................................................................................L-1712. Uji Normalitas SL ....................................................................................L-1913. Uji Normalitas SM ...................................................................................L-1914. Uji Normalitas SH....................................................................................L-1915. Uji Normalitas BL....................................................................................L-2016. Uji Normalitas BM...................................................................................L-2017. Uji Normalitas BH ...................................................................................L-2018. Uji Heteroskedastisitas SL .......................................................................L-2119. Uji Heteroskedastisitas SM......................................................................L-2120. Uji Heteroskedastisitas SH.......................................................................L-2221. Uji Heteroskedastisitas BL.......................................................................L-2222. Uji Heteroskedastisitas BM .....................................................................L-2323. Uji Heteroskedastisitas BH ......................................................................L-2324. Uji Autokorelasi SL .................................................................................L-2425. Uji Autokorelasi SM ................................................................................L-2526. Uji Autokorelasi SH.................................................................................L-2527. Uji Autokorelasi BL.................................................................................L-2628. Uji Autokorelasi BM................................................................................L-2629. Uji Autokorelasi BH ................................................................................L-2730. Regresi SL................................................................................................L-2831. Regresi SM...............................................................................................L-28

Page 19: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

32. Regresi SH ...............................................................................................L-2833. Regresi BL ...............................................................................................L-2934. Regresi BM ..............................................................................................L-2935. Regresi BH...............................................................................................L-30

Page 20: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar modal sangat menarik bagi para investor untuk melakukan investasi pada

zaman modern ini. Investasi merupakan komitmen yang dilakukan oleh manusia

atas sejumlah dana atau sumber daya lain untuk meningkatkan kesejahteraan dan

mendapatkan kehidupan yang layak di masa depan (Fawziah & Margasari, 2016).

Tujuan para investor untuk berinvestasi adalah memaksimalkan keuntungan.

Dalam menentukan tingkat pengembalian aset yang diperlukan atau diharapkan

digunakan model penilaian (pricing model). Fama dan French (1992)

mengembangkan model penilaian mengkombinasikan beberapa faktor yaitu pasar

(market) , ukuran (size), dan rasio pasar (book to market equity). Fama dan French

(1992) mengemukakan bahwa perusahaan dengan high book to market equity

memberikan return yang lebih tinggi dibanding dengan low book to market equity

di 12 pasar modal dan perusahaan dengan small stocks memberikan return lebih

tinggi daripada large stocks di 11 pasar modal.

Excess return (tambahan pengembalian) adalah tambahan pengembalian yang

diterima investor yang melebihi tingkat pengembalian bebas risiko. Excess return

dari tiap perusahaan adalah selisih pengembalian (return) saham tiap perusahaan

dengan pengembalian bebas risiko (risk-free rate) (Yolita & Fauzie, 2014). Jadi,

Page 21: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

2

excess return akan didapat dengan mencari selisih return saham per bulan dari

tiap perusahaan dengan tingkat suku bunga Bank Indonesia per bulan.

Fama dan French, three factor model dalam Abbas et al (2014) menyatakan

bahwa expected excess return pada portofolio [E (Ri-Rf)] dijelaskan oleh

sensitivitas return-nya pada tiga faktor:

1. Pasar, yaitu excess return pasar (Rm-Rf).

2. Size, yaitu selisih antara return portofolio saham kecil dan portofolio saham

besar atau disebut juga Small Minus Big (SMB).

3. Book to market equity, yaitu selisih antara return portofolio high book to

market equity dan portofolio low book to market equity atau disebut juga High

Minus Low (HML).

1. Excess return pasar atau risiko pasar adalah tambahan pengembalian (excess

return) suatu saham di atas pengembalian tingkat bebas risiko (Yolita & Fauzie,

2014). Nilai excess return pasar dapat diperoleh berdasarkan data historis. Excess

return pasar dihitung dengan menggunakan data harga pasar yaitu harga pada

Bursa Efek Indonesa atau disebut juga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

per bulan dan data harga saham bebas risiko (risk-free rate). Harga saham IHSG

tiap bulan akan dihitung return per bulannya. Untuk harga saham bebas risiko

menggunakan BI rate (suku bunga Bank Indonesia) per bulan.

Penelitian yang dilakukan oleh Abbas et al (2014) menyatakan bahwa excess

return pasar atau risiko pasar berpengaruh positif terhadap excess return

portofolio saham pada KSE-100 Index. Eraslan (2013) juga menyatakan bahwa

excess return pasar atau risiko pasar berpengaruh positif terhadap excess return

portofolio saham pada Istanbul Stock Exchange.

Page 22: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

3

2. SMB (Small Minus Big) mengukur tambahan pengembalian (excess return)

secara historis yang diterima investor dalam berinvestasi pada perusahaan

berukuran (size) kecil (Yolita & Fauzie, 2014). Size diukur berdasarkan

kapitalisasi pasar tiap perusahaan yang dihitung dari perkalian harga saham

penutupan dalam satu tahun dikalikan dengan jumlah saham yang beredar

(number of shares outstanding). Size yang termasuk pada kategori small adalah

perusahaan dengan kapitalisasi pasar 50 persen terbawah dan yang termasuk pada

kategori big adalah perusahaan dengan kapitalisasi pasar 50 persen teratas.

3. HML (High Minus Low) mengukur tambahan pengembalian (excess return)

secara historis yang diterima investor dalam berinvestasi pada perusahaan dengan

nilai book-to-market equity yang tinggi (Yolita & Fauzie, 2014). Book-to-market

ratio adalah perbandingan nilai ekuitas buku dan nilai ekuitas pasar yang dihitung

dengan membandingkan nilai ekuitas buku dan nilai kapitalisasi pasar (size). Nilai

ekuitas buku yang digunakan adalah ekuitas pada publikasi laporan keuangan tiap

perusahaan dan diambil pada periode Desember. Nilai kapitalisasi pasar untuk

perhitungan book-to-market ratio adalah perkalian harga saham penutupan tahun t

dengan jumlah saham yang beredar. Pengelompokkan book-to-market dibagi

berdasarkan proporsi 30 persen untuk kelompok terendah, 40 persen untuk

menengah dan 30 persen untuk tertinggi.

Pasar modal di Indonesia masih tergolong pasar modal yang transaksinya tipis

(thin market), yaitu pasar modal yang sebagian besar sekuritasnya kurang aktif

diperdagangkan. IHSG yang mencakup semua saham yang tercatat (yang sebagian

besar kurang aktif diperdagangkan) dianggap kurang tepat sebagai indikator

kegiatan pasar modal. Oleh karena itu pada tanggal 24 Februari 1997 dikenalkan

Page 23: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

4

alternatif index lain, yaitu Index Liquid-45 (ILQ-45). Index ILQ-45 dimulai pada

tanggal 13 Juli 1994 dan tanggal ini merupakan hari dasar index dengan nilai awal

100. Index ini dibentuk hanya dari 45 saham-saham yang paling aktif

diperdagangkan (Hartono, 2017).

Mengestimasi excess return saham merupakan hal yang penting bagi seorang

investor, jika bernilai positif maka akan sangat menguntungkan bagi investor

karena keuntungannya diatas bunga deposito, dan sebaliknya jika bernilai negatif

akan merugikan karena investor sebaiknya berinvestasi pada bunga deposito.

Mengestimasi dengan model Fama dan French merupakan salah satu cara untuk

memprediksi excess return saham yang akan dibeli. Alasan dijadikannya

perusahaan yang terdaftar di LQ-45 sebagai objek dari penelitian ini adalah karena

perusahaan yang terdaftar di LQ-45 likuiditas dan kapitalisasi pasar sahamnya 60

teratas selama 12 bulan terakhir dan diperbarui setiap 6 bulan, sehingga sangat

baik bagi para investor untuk berinvestasi pada saham yang terdaftar di Index LQ-

45 ini.

Menurut Dolinar (2013) dalam Pengujian Fama French Three Factor Model Di

Kroasia menyatakan bahwa Fama French Three Factor Model tidak menunjukkan

keberhasilan dalam menggambarkan hubungan return-risiko di pasar modal

Kroasia. Dalam kasus pasar saham Kroasia, faktor size dan B / M tidak selalu

signifikan, tetapi rata-rata mereka secara individual memiliki kekuatan penjelas

marjinal tertentu.

Penelitian yang dilakukan oleh Abbas et al, (2014) dalam sebuah studi untuk

penerapan Fama French Three Factor Model di KSE 100-Index menyimpulkan

Page 24: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

5

bahwa model berlaku untuk saham yang tercatat pada KSE-100 dari Juli, 2004

sampai bulan Juni, 2014 dan hasil estimasi sejalan dengan Fama dan French.

Berdasarkan latar belakang diatas, peniliti tertarik untuk menguji pengaruh tiga

faktor yang ada dalam Fama French yaitu excess return pasar, excess return size

(small minus big), dan excess return book to market equity (high minus low)

dengan excess return portofolio pada saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia.

Penelitian ini berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Excess Return

Dengan Pendekatan Fama French Three Factor Model Pada Saham LQ-45 Di

Bursa Efek Indonesia”.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :

Apakah faktor-faktor yang terdapat pada Fama-French Three Factor Model yaitu

excess return pasar, excess return size small minus big (SMB) dan excess return

high book to market equity minus low book to market equity (HML) berperngaruh

positif signifikan terhadap excess return portofolio saham pada perusahaan LQ-45

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada bulan Januari 2016- Desember 2018?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas adapun tujuan dalam

penelitian ini adalah :

Untuk mengetahui pengaruh variabel Fama-French Three Factor Model yaitu

excess return pasar, excess return size small minus big (SMB) dan excess return

high book to market equity minus low book to market equity (HML) berperngaruh

positif signifikan terhadap excess return portofolio saham pada perusahaan LQ-45

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada bulan Januari 2016 - Desember 2018.

Page 25: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

6

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai sarana untuk memperluas

wawasan dan pengembangan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi excess return dengan pendekatan Fama-French Three Factor

Model pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan akan memberikan informasi tambahan dan memberikan

pertimbangan mengenai Fama-French Three Factor Model dalam mengekstimasi

excess return portofolio saham.

b. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu

pengetahuan khususnya mengenai penghitungan excess return portofolio saham.

c. Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi perpustakaan dan

bahan acuan guna pembandingan bagi mahasiswa yang ingin melakukan

pengembangan penelitian berikutnya mengenai excess return portofolio saham

terutama pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Page 26: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

1. Teori Portofolio

Teori portofolio diperkenalkan oleh Markowitz (1952) melalui sebuah artikel di

Journal of Finance dan dilanjutkan dengan bukunya pada tahun 1959. Teori ini

merupakan teori yang pertama diperkenalkan untuk pembahasan tingkat return

(pengembalian) dan risk (risiko). Dalam membangun teorinya ini, Markowitz

memberikan pemikiran bahwa investor akan selalu memilih tingkat pengembalian

yang tinggi dengan risiko yang rendah. Pengurangan risiko investasi dapat

dilakukan dengan melakukan diversifikasi investasi pada berbagai intrumen

investasi.

2. Konsep Risk dan Return

Pendapat dari Jones dalam Zubir (2013) bahwa pada umumnya setiap orang akan

menghindari risiko. Investasi berisiko tinggi akan diambil jika hasil yang akan

diperoleh sebanding dengan risikonya. Investor yang menginginkan kepastian

return akan memilih investasi berisiko rendah atau tidak berisiko seperti deposito

dan obligasi pemerintah karena return-nya sudah pasti atau dapat dikatakan

besarannya tetap. Keputusan investasi juga mempertimbangkan kesempatan untuk

mendapatkan hasil yang jauh lebih besar daripada pendapatan deposito atau

obligasi pemerintah tadi, tetapi tingkat ketidakpastian hasilnya juga tinggi.

Page 27: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

8

Setiap individu yang berkomitmen untuk melakukan investasi atas sejumlah aset

yang dimiliki, pastinya akan menanggung sejumlah risiko yang disebabkan oleh

berbagai faktor. Menurut Zubir (2013), faktor-faktor pendorongnya adalah

sebagai berikut :

1. Interest rate risk, yaitu risiko yang disebabkan oleh perubahan tingkat bunga

tabungan dan tingkat bunga pinjaman.

2. Market risk, yaitu risiko yang disebabkan oleh gejolak (variability) return suatu

investasi sebagai akibat dari fluktuasi transaksi di pasar keseluruhan.

3. Inflation risk, yaitu risiko yang disebabkan oleh menurunnya daya beli

masyarakat sebagai akibat dari kenaikan harga barang-barang secara umum.

4. Business risk, yaitu risiko yang disebabkan oleh tantangan bisnis yang dihadapi

perusahaan makin berat, baik akibat tingkat persaingan yang makin ketat,

perubahan peraturan pemerintah, mapun claim dari masyarakat terhadap

perusahaan karena merusak lingkungan.

5. Financial risk, yaitu risiko keuangan yang berkaitan dengan struktur modal

yang digunakan untuk mendanai kegiatan perusahaan.

6. Liquidity risk, yaitu risiko yang berkaitan dengan kesulitan untuk mencairkan

portofolio atau menjual saham karena tidak ada yang membeli saham tersebut.

7. Exchange rate risk atau currency risk, yaitu risiko karena adanya perubahan

nilai tukar mata uang antar negara yang menyebabkan real return menjadi lebih

kecil daripada expected return.

8. Country risk, yaitu risiko yang berkaitan dengan kondisi politik, keamanan dan

stabilitas perekonomian antar Negara.

Model penilaian harga aset (model asset pricing) merupakan bagian penting

dalam hal keuangan yang digunakan untuk memprediksi hubungan antara

Page 28: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

9

expected return dan risiko suatu aset. Model penilaian harga aset (model asset

pricing) terus berkembang seiring dengan banyaknya kritik yang ditujukan

terhadap model asset pricing yang pertama yaitu Capital Asset Pricing Model

(CAPM). Capital Asset Pricing Model (CAPM) yaitu single index model yang

dikembangkan oleh William Sharpe, John Lintner, dan Jan Mossin pada tahun

1964. Model ini digunakan untuk memprediksi keseimbangan pengembalian yang

diharapkan dari suatu aset berisiko. Banyak kritik yang ditujukan kepada model

tersebut yang menyebabkan perkembangan multifactor asset pricing model

seperti Abritrage Pricing Theory (1976) dan Three Factor Model Fama and

French (1992).

3. Capital Asset Pricing Model (CAPM)

Kemampuan untuk mengestimasi return suatu individual sekuritas merupakan hal

yang sangat penting dan diperlukan oleh investor. Untuk dapat mengestimasi

return suatu sekuritas dengan baik dan mudah diperlukan suatu model estimasi.

Oleh karena itu kehadiran Capital Asset Pricing Model (CAPM) yang dapat

digunakan untuk mengestimasi return suatu sekuritas dianggap sangat penting di

bidang keuangan (Hartono, 2017).

Bentuk standar dari CAPM pertama-kali dikembangkan secara terpisah oleh

Sharpe, Lintner, dan Mossin, sehingga model ini sering disebut dengan CAPM

bentuk Sharpe-Lintner-Mossin. Profesor Sharpe kemudian memenangkan hadiah

Nobel di bidang ekonomi untuk hasil karyanya ini (Hartono, 2017).

4. Abitrage Pricing Theory (APT)

Asumsi-asumsi yang terdapat pada Capital Asset Pricing Model terlihat tidak

realistis, karena pada kenyataannya terdapat biaya-biaya seperti biaya transaksi

Page 29: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

10

dan biaya pajak. Hal tersebut menimbulkan banyak kritikan yang ditujukan

kepada model tersebut, sehingga munculah Multi Index Model yang di sebut

dengan Abitrage Pricing Theory (APT). Ross (1976) merumuskan suatu teori

yang disebut sebagai Abitrage Pricing Theory (APT). Analisis Capital Asset

Pricing Model (CAPM) dimulai dari bagaimana pemodal membentuk portofolio

yang efisien. Abitrage Pricing Theory (APT) mendasarkan atas pemikiran yang

sama sekali berbeda. Abitrage Pricing Theory (APT) pada dasarnya menggunakan

pemikiran yang menyatakan bahwa dua kesempatan investasi yang mempunyai

karakteristik yang identik sama tidaklah bisa dijual dengan harga yang berbeda.

Satu kelemahan Abitrage Pricing Theory (APT) adalah bahwa teori ini tidak

memberikan panduan tentang bagaimana menentukan faktor risiko yang relevan

maupun premi risikonya.

5. Fama-French Three Factor Model

Model penentuan harga aset merupakan sekumpulan prediksi mengenai imbal

hasil yang akan diperoleh terhadap aset berisiko yang telah dipilih. Salah satu

model yang dapat digunakan sebagai wadah untuk perhitungan excess return

adalah model yang dikembangkan oleh Fama dan French (1992) yang dikenal

sebagai Fama- French Three Factor Model. Dasar dari model Fama dan French

(1992) adalah rata-rata excess return portofolio dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu; a.

Excess market return portofolio (risiko pasar), b. Excess return size (kapitalisasi

pasar) yaitu selisih dari return small stock portofolio dan return big stock

portofolio (SMB), c. Excess return book to market equity yaitu selisih dari return

portofolio high book to market equity dan return portofolio low book to market

equity (HML).

Page 30: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

11

a. Excess market return portofolio (risiko pasar), Abbas et al (2014), Yolita dan

Fauzie (2014), dan Eraslan (2013), menyatakan bahwa pengujian model Fama-

French Three Factor Model menunjukkan pengaruh risiko pasar yang positif

signifikan terhadap excess return pada semua portofolio.

b. Excess return size Small Minus Big (SMB), Abbas et al (2014) menyatakan

bahwa SMB berpengaruh negatif signifikan pada portofolio big stock, dan

berpengaruh positif signifikan pada portofolio small stock. Eraslan (2013)

menyatakan bahwa SMB berpengaruh positif signifikan pada portofolio small dan

medium stock, dan tidak berpengaruh signifikan pada portofolio big stock. Yolita

dan Fauzie (2014) menyatakan bahwa pengaruh risiko ukuran yang signifikan

terhadap excess return pada semua portofolio.

c. Excess return book to market equity High Minus Low (HML), Abbas et al

(2014) menyatakan bahwa HML berpengaruh signifikan pada 5 portofolio (SL,

SH, BL, BM, BH) dan tidak berpengaruh signifikan pada portofolio SM. Eraslan

(2013) menyatakan bahwa HML hanya berpengaruh positif signifikan pada

potofolio high book to market equity. Yolita dan Fauzie (2014) menyatakan

bahwa pengaruh risiko book-to-market ratio hanya berpengaruh signifikan pada

tiga dari empat portofolio yaitu portofolio S/L, S/H dan B/L.

Menurut Fama dan French dalam Abbas et al (2014), expected excess return pada

suatu portofolio i adalah:

E(Ri-Rf) = bi[(Rm-Rf)+si(SMB)+hi(HML)

Ket:

E(Rm-Rf), E(SMB), dan E(HML) = mewakili premi yang diharapkan.

Page 31: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

12

bi, si, dan hi = mewakili slope dalam time series regresion.

6. Excess return

Excess return (tambahan pengembalian) didefinisikan sebagai selisih

pengembalian saham (return) tiap perusahaan dengan pengembalian bebas risiko

(risk-free rate) (Hartono, 2017). Excess return menurut Yolita & Fauzie (2014)

adalah mengukur tambahan pengembalian yang diterima investor yang melebihi

tingkat pengembalian bebas risiko.

Excess return menurut Yolita & Fauzie (2014) dihitung sebagai:

Ket:

Ri = return saham individu

Rr = risk-free rate

7. Return

Return (pengembalian) merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return

dapat berupa return realisasian (yang sudah terjadi) dan return ekspektasian

(yang belum terjadi) tetapi yang diharapkan terjadi dimasa mendatang (Hartono,

2017).

Return saham individu menurut Hartono (2017) dihitung sebagai :

Ket:

Ri = return saham individu

Pt = harga penutup dalam waktu t

Page 32: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

13

Pt-1 = harga penutup dalam waktu t-1

Yield = persentase penerimaan kas periodik terhadap harga investasi periode

tertentu dari suatu investasi.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian sebelumnya yang sesuai dengan judul dari penelitian ini

antara lain sebagai berikut :

TABEL 2.1 PENELITIAN TERDAHULUNo Peneliti/

TahunVariabel

PenelitianAnalisis

DataHasil Penelitian

1. Fawziah &Margasari,(2016)

-Return

-Premi risk

-Size

-Book to

Market Equity

Analisisregresi linierberganda

Dapat dijelaskan bahwa,hanya satu variabel yangmemiliki pengaruh positifdan signifikan terhadapreturn saham yaitu premirisiko, sedangkan duavariabel lain yaitu size danbook to market equity

berpengaruh negatif tidaksignifikan terhadap return.

2. Yolita &Fauzie(2014)

-Excess return

-Market risk

-Size risk

-Book-to-

market ratio

risk

Regresilinierberganda

Hasilnya menunjukkanbahwa Fama French Three

Factor Model dapatmenjelaskan pengembaliansaham di ataspengembalian tingkat bebasrisiko lebih baik daripadamodel CAPM.

3. Abbas et

al (2014)-Excess

portfolio

return

-Market

premium

-Size premium

-Value

premium

Regresilinierberganda

Hasil penelitianmenyimpulkan bahwa modelberlaku untuk saham yangtercatat pada KSE-100 dariJuli, 2004 sampai bulan Juni,2014. Hasil estimasi jugasejalan dengan Fama danFrench (1992, 1993).

Page 33: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

14

Lanjutan Tabel 2.14. Eraslan

(2013)-Excess return

portfolio

-Market risk

-Size risk

-Book-to-

market ratio

risk

Regresilinierberganda

Hasil penelitianmenyimpulkan bahwaFama-French Three Factor

Model mempunyaikekuatan yang sama dalammenjelaskan hubungandalam portofolio return

tetapi pengaruhnya tidakkuat, risiko pasarmempunyai pengaruhpaling besar dalamportofolio dibandingkan 2risiko lainya.

5. Hardianto&Suherman(2009)

-Excess return

-Market return

-Firm size

-Book to

market equity

Analisisregresiberganda

Penelitian ini mampumembuktikan bahwa tigavariabel yang digunakandalam model Fama-Frenchmempunyai pengaruh yangsignifikan terhadap excess

return di Bursa EfekJakarta (BEJ).

Sumber : Data diolah peneliti

C. Kerangka Pemikiran

Dalam menghitung atau mengestimasi excess return dengan pendekatan Fama-

French Three Factor Model terdapat 3 faktor yang mempengaruhi yaitu excess

return pasar (risiko pasar), excess return size (small minus big), dan excess return

book to market equity (high minus low).

1. Excess return (tambahan pengembalian) dalam Fama-French Three Factor

Model dipengaruhi positif signifikan oleh 3 faktor yaitu excess return pasar (risiko

pasar), excess return size (small minus big), dan excess return book to market

equity (high minus low).

Page 34: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

15

2. Excess return pasar (Rm-Rf) dalam Abbas et al (2014), Eraslan (2013), Yolita

& Fauzie (2014), dan Hardianto & Suherman (2009) menyatakan bahwa excess

return pasar berpengaruh positif signifikan terhadap excess return portofolio.

3. Excess return size small minus big (SMB) dalam Abbas et al (2014), Eraslan

(2013), dan Yolita & Fauzie (2014) menyatakan bahwa excess return size (SMB)

berpengaruh positif signifikan terhadap excess return portofolio.

4. Excess return book to market equity high minus low (HML) dalam Abbas et al

(2014), Eraslan (2013), dan Yolita & Fauzie (2014) menyatakan bahwa excess

return book to market equity (HML) berpengaruh positif signifikan terhadap

excess return portofolio.

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan gambar kerangka pemikiran

sebagai berikut :

GAMBAR 2.1 KERANGKA PEMIKIRAN

D. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Excess Return Pasar terhadap Excess Return Portofolio.

Variabel excess market portofolio return (risiko pasar) adalah pengurangan

market return dengan risk free rate. Asumsi ini didasarkan pada teori portofolio

yang mengasumsikan hubungan linier antara return dan risiko. Investor

Y

Excess Return

X1

Excess Return Pasar(Rm-Rf)

X2

Excess Return Size (SMB)

X3

Excess Return Book to Market equity(HML)

Page 35: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

16

menganggap kompensasi return atas market risk karena kategori risiko ini

berdampak pada seluruh perusahaan dalam perekonomian, investor tidak bisa

menghindar dari dampaknya. Berdasarkan teori Markowitz, dampak risiko dapat

dikurangi dengan melakukan diversifikasi (membentuk portofolio). Berdasarkan

uraian di atas dapat disimpulkan bahwa variabel excess return pasar (risiko pasar)

berpengaruh positif terhadap excess return portofolio saham, sesuai dengan

penelitian yang dilakukan Abbas et al (2014), Eraslan (2013), Eraslan (2013) dan

Yolita dan Fauzie (2014) yang menyatakan bahwa variabel excess return pasar

(risiko pasar) berpengaruh positif signifikan terhadap excess return saham pada

semua portofolio.

Ha1 : Excess return pasar berpengaruh positif signifikan terhadap excess

return portofolio saham.

2. Pengaruh Excess Return Size (SMB) terhadap Excess Return Portofolio.

Size (kapitalisasi perusahaan) dapat memengaruhi excess return portofolio saham

karena besar dan kecilnya kapitalisasi sebuah perusahaan akan memengaruhi

keuntungan dan risiko. Pada penelitian ini size diproksikan dengan Small Minus

Big (SMB). Proksi ini akan mengukur tambahan pengembalian secara historis

yang diterima investor dalam berinvestasi pada perusahaan kecil. Perusahaan yang

kecil cenderung memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dari perusahaan besar,

sehingga dengan adanya konsep high risk high return, maka perusahaan kecil

memiliki ekspektasi return yang lebih tinggi pula. Dapat disimpulkan bahwa

variabel size (SMB) berpengaruh positif terhadap excess return portofolio saham.

Sesuai dengan penelitian sebelumnya Abbas et al (2014) dan Yolita dan Fauzie

(2014) yang menyatakan bahwa variabel size (SMB) berpengaruh positif

signifikan terhadap excess return portofolio saham.

Page 36: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

17

Ha2 : Excess return size (SMB) berpengaruh positif signifikan terhadap

excess return portofolio saham.

3. Pengaruh Excess Return Book to market equity (HML) terhadap Excess

Return Portofolio.

Book to market equity merupakan perbandingan nilai buku dengan nilai pasar.

Nilai buku berarti nilai bisnis menurut pembukuan atau laporan keuangan masing-

masing perusahaan. Nilai buku dihitung berdasarkan laporan neraca perusahaan

yang merupakan selisih antara total perusahaan dengan total utang (total ekuitas).

Nilai pasar adalah nilai sebuah perusahaan menurut pasar saham. Nilai pasar

dihitung dengan mengalikan jumlah saham beredar dan close price masing-

masing perusahaan. Semakin rendah nilai pasar dibanding dengan nilai bukunya,

maka saham tersebut cenderung memiliki tingkat pengembalian yang rendah

(book to market equity tinggi) dan mengartikan bahwa ekspektasi investor

terhadap perusahaan tidak sesuai dengan harapan yang dalam hal ini diwujudkan

dengan capital gain maupun dividen yield, sehingga nilai perusahaan dianggap

rendah oleh investor. Apabila nilai pasar lebih tinggi dibanding nilai bukunya

maka perusahaan memiliki tingkat pengembalian yang tinggi (book to market

equity rendah) yang mengartikan perusahaan dalam keadaan baik sehingga

cenderung menghasilkan return yang tinggi dengan risiko yang tinggi pula. Book

to market equity dapat memengaruhi excess return portofolio saham karena besar

dan kecilnya nilai book to market equity sebuah perusahaan akan memengaruhi

keuntungan dan risiko. Pada penelitian ini book to market equity diproksikan

dengan High Minus Low (HML). Proksi ini akan mengukur tambahan

pengembalian secara historis yang diterima investor dalam berinvestasi pada

perusahaan high. Dapat disimpulkan bahwa variabel book to market equity

Page 37: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

18

(HML) berpengaruh positif signifkan terhadap excess return portofolio saham.

Sesuai dengan penelitian sebelumnya Abbas et al (2014) yang menyatakan bahwa

HML berpengaruh positif signifikan pada portofolio high book to market equity,

Eraslan (2013) menyatakan bahwa HML berpengaruh positif signifikan pada

potofolio high book to market equity, Yolita dan Fauzie (2014) menyatakan

bahwa pengaruh risiko book-to-market ratio berpengaruh positif signifikan pada

portofolio SH.

Ha3 : Excess return book to market equity (HML) berpengaruh positif

signifikan terhadap excess return portofolio saham.

Page 38: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

III. METODELOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di LQ-45 di Bursa

Efek Indonesia. Data sekunder yang digunakan adalah data close price perbulan,

nilai ekuitas perusahaan, suku bunga Bank Indonesia (risk free rate) dan jumlah

saham yang beredar (number of shares outstanding). Harga saham perusahaan

tiap bulan, nilai ekuitas setiap perusahaan dan data jumlah saham beredar

diperoleh dari laporan keuangan setiap perusahaan yang telah dipublikasi di

website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), dan risk free rate per bulan

diperoleh dari website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Pengamatan yang

dilakukan dengan menggunakan data time series sebanyak 36 bulan pengamatan

dari Januari 2016 – Desember 2018.

1. Populasi

Perusahaan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

yang tercatat dalam LQ-45 periode Januari 2016 – Desember 2018 sebanyak 45

perusahaan.

2. Sampel

Pengambilan sampel perusahaan LQ-45 menggunakan metode Purpossive

Sampling. Metode Purpossive Sampling atau pengambilan sampel bertujuan

berdasarkan pertimbangan tertentu merupakan metode pengambilan sampel

Page 39: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

20

berdasarkan kriteria tertentu yamg melibatkan pemilihan subjek yang berada di

tempat paling menguntungkan atau dalam posisi terbaik untuk memberikan

informasi yang diperlukan (Sekaran, 2006).

Berdasarkan kriteria dalam Index LQ-45, perusahaan yang tergabung berganti

setiap 6 bulan sekali, maka kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini

adalah :

1. Merupakan perusahaan yang konsisten terdaftar di index LQ-45 pada periode

Januari 2016 sampai Desember 2018.

Berdasarkan kriteria diatas perusahaan yang dijadikan sampel berjumlah 32.

TABEL 3.1 DAFTAR PERUSAHAAN YANG DITELITINo. Kode Efek Nama Emiten

1. ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk.2. ADRO Adaro Energy Tbk.3. AKRA AKR Corporindo Tbk.4. ASII Astra International Tbk.5. BBCA Bank Central Asia Tbk.6. BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.7. BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.8. BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.9. BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.10. BSDE Bumi Serpong Damai Tbk.11. GGRM Gudang Garam Tbk.12. ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.13. INCO Vale Indonesia Tbk.14. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.15. INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk.16. JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk.

17. KLBF Kalbe Farma Tbk.18. LPKR Lippo Karawaci Tbk.

19. LPPF Matahari Department Store Tbk.20. MNCN Media Nusantara Citra Tbk.

21. PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

22. PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk.23. PTPP PP (Persero) Tbk.

24. SCMA Surya Citra Media Tbk.25. SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Page 40: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

21

Lanjutan Tabel 3.126. SRIL Sri Rejeki Isman Tbk.27. SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

28. TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

29. UNTR United Tractors Tbk.30. UNVR Unilever Indonesia Tbk.31. WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk.32. WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Sumber :www.idx.co.id diolah peneliti

B. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksplanatori (explanatory research),

yaitu menyoroti pengaruh antara variabel–variabel penelitian dan menguji

hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Penelitian eksplanatori merupakan

penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel–variabel melalui

pengujian hipotesa.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yang

merupakan teknik pengumpulan data berupa catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Pengumpulan dilakukan dengan mengumpulkan dokumen baik berupa data,

melalui website resmi Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia.

C. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah excess return portofolio (Rp-Rf).

Return portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari return-return realisasian

masing-masing sekuritas tunggal di dalam portofolio tersebut. Secara matematis,

return realisasian portofolio dapat ditulis sebagai berikut (Hartono, 2017) :

Page 41: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

22

Ri = return realisasian dari sekuritas ke-i

Wi = porsi dari sekuritas i terhadap seluruh sekuritas di portofolio

n = jumlah dari sekuritas tunggal

Rf = risk free rate

2. Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini adalah:

a. Excess Market Return Portofolio (Market Risk)

Market risk (risiko pasar) dapat didefinisikan sebagai selisih dari return pasar

setiap bulan (IHSG) dikurangi dengan risk free rate. Nilai risiko pasar dapat

diperoleh berdasarkan data historis. Secara matematis, perhitungan risiko pasar

adalah sebagai berikut (Fawziah dan Margasari, 2016) :

= –

Keterangan :

RPm = Excess return pasar

Rm = Return pasar IHSG

Rf = Risk-free rate

IHSGt = IHSG pada bulan t

IHSGt-1 = IHSG pada bulan t-1

b. Excess Return Size (Small Minus Big)

Size yang diukur dengan kapitalisasi pasar adalah perkalian dari jumlah saham

yang beredar dengan harga saham penutupan pada setiap perusahaan yang

dijadikan sampel (Fawziah dan Margasari, 2016).

Page 42: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

23

= Harga Saham Penutupan Jumlah Saham Beredar

Langkah-langkah pembentukan portofolio SMB antara lain sebagai berikut

(Fawziah dan Margasari, 2016):

1. Menghitung kapitalisasi pasar setiap perusahaan yang didapat dari mengalikan

jumlah saham beredar dengan close price masing- masing saham.

2. Menentukan median dari nilai kapitalisasi pasar.

3. Mengurutkan saham-saham yang ada berdasarkan kapitalisasi pasar menjadi

dua kelompok yaitu 50% saham dengan kapitalisasi pasar kecil atau small (S) dan

50% saham dengan kapitalisasi pasar besar atau big (B).

Size dalam penelitian ini diproksikan dengan Small Minus Big (SMB). Hal ini

dapat dijelaskan dalam formula sebagai berikut Abbas et al (2014):

SMB = Rata-rata return portofolio small (SL,SM,SH) dikurangi rata-rata return

portofolio big (BL,BM,BH).

SMB=[(SL+SM+SH)-(BL+BM+BH)]/3

c. Excess Return Book to Market Equity (High Minus Low)

Book to Market Equity adalah rasio harga pasar suatu saham terhadap nilai

bukunya. Nilai buku menunjukkan aktiva bersih yang dimiliki oleh pemegang

saham. Aktiva bersih sama dengan total ekuitas pemegang saham. Nilai buku

yang digunakan adalah ekuitas pada publikasi laporan keuangan tiap perusahaan.

Nilai pasar merupakan hasil perkalian antara jumlah saham yang beredar dengan

harga saham pada akhir tahun setiap perusahaan (Fawziah dan Margasari, 2016).

=Jumlah Saham Beredar

Page 43: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

24

Langkah-langkah pembentukan portofolio HML adalah sebagai berikut:

(Fawziah dan Margasari, 2016).

1. Menghitung nilai book to market equity dengan membagi total ekuitas yang

didapat dari laporan keuangan dengan hasil perkalian jumlah saham yang beredar

dengan close price.

2. Mengurutkan saham-saham berdasarkan nilai book to market equity menjadi

tiga kelompok yaitu 30% saham dengan nilai book to market equity yang rendah

(L), 40% saham dengan nilai book to market equity medium (M) dan 30% saham

dengan nilai book to market equity yang tinggi (H).

Pada penelitian ini book to market equity diproksikan dengan High Minus Low

(HML). Hal ini dapat dijelaskan dalam formula sebagai berikut Abbas et al

(2014):

HML = Rata-rata return portofolio high (SH,BH) dikurangi rata-rata return

portofolio low (SL,BL).

HML=[(SH+BH)-(SL+BL)]/2

D. Tahapan Penelitian

1. Membentuk Portofolio

Menentukan posisi masing-masing perusahaan berdasarkan kapitalisasi pasar dan

book to market equity-nya, dan menggolongkan hasil urutan kapitalisasi pasar dan

book to market equity menjadi portofolio (SL, SM, SH, BL, BM, BH).

2. Analisis Deskriptif

Mendeskripsikan jumlah perusahaan dalam portofolio, nilai rata-rata, standar

deviasi, dan coefficient of variation.

Page 44: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

25

3. Uji Asumsi Klasik

Menggunakan alat analisis Eviews 10 untuk menguji normalitas, multikolinieritas,

heteroskedastisitas, dan autokorelasi.

4. Uji Hipotesis

Menggunakan alat analisis Eviews 10 untuk menguji regresi linier berganda atau

Ordinary Least Square (OLS), uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi (R2).

E. Metode Analisis Data

Teknik analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi linier

berganda dengan alat analisis Eviews 10. Metode tersebut digunakan untuk

mengetahui seberapa besar hubungan antara masing-masing variabel independen

terhadap variabel dependen.

F. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi

normal atau tidak. Uji ini dilakukan untuk mengukur data bersakala ordinal,

interval ataupun rasio (Wiyono, 2011). Pengambilan keputusan dengan Jargue-

Bera test atau J-B test yaitu apabila nilai J-B test <X2 (Chi Square) pada tabel Chi

Square.

2. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel independen (bebas). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen (bebas). Penelitian

ini menguji multikolinieritas dengan menggunakan corelation matrix, jika

Page 45: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

26

terdapat hasil melebihi 0,80 maka uji tersebut terjadi multikolinieritas (Ghozali,

2013).

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang

lain. Jika variance dari residual tetap maka disebut Homoskedastisitas, namun

apabila berbeda maka disebut Heteroskedastisitas.

Kebanyakan data cross section mengandung heteroskedastisitas karena data ini

menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran mulai dari kecil, sedang, dan

besar. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas. Jika variabel independen signifikan secara statistik

mempengaruhi variabel dependen, maka akan terjadi heteroskedastisitas.

Metode digunakan dalam penelitian ini untuk menguji ada tidaknya gejala

heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser yaitu dengan cara menyusun

regresi antara nilai absolut residual dengan variabel bebas. Apabila masing-

masing variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap absolut residual (α =

0,05) maka dalam model regresi tidak terjadi gejala heteroskedastisitas (Sanusi,

2011).

4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan

asumsi klasik autokorelasi, yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu

pengamatan lain pada model regresi (Wiyono, 2011). Pengambilan keputusan ada

tidaknya autokorelasi melalui Breusch-Godfrey Serial Correlation Test. Jika p

Page 46: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

27

value lebih tinggi dari level of significance yang biasa digunakan (1%, 5% atau

10%) maka data terbebas dari autokorelasi.

G. Uji Hipotesis

1. Uji Regresi Linier Berganda

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Variabel independen

yang digunakan dalam penelitian ini diproksikan dengan risiko pasar, size (SMB)

dan book to market ratio (HML). Sedangkan excess return portofolio saham

sebagai variabel dependen. Model regresi yang digunakan adalah :

Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3 +e (Abbas et al, 2014).

Y = Ri - Rf = Excess Return Portofolio i

α = intercept

b1 = koefisien regresi portofolio saham i terhadap risiko pasar

X1 market risk = Rm - Rf = excess return pasar (risiko pasar)

b2 = koefisien regresi portofolio saham i terhadap return SMB

X2 size = SMB = return small firm minus return big firm

b3 = koefisien regresi portofolio saham i terhadap return HML

X3 value = HML = return high book to market equity minus return low book-

to-marketequity

e = error

2. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen

excess return (pasar, size, dan book to market equity) berpengaruh secara positif

signifikan terhadap variabel dependen (excess return portofolio). Pengujian

menggunakan tingkat signifikansi 0,05, yaitu :

Page 47: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

28

a. Apabila tingkat signifikansi < α maka Ho ditolak, Ha diterima.

b. Apabila tingkat signifikansi > α maka Ho diterima, Ha ditolak.

Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

a. Pengaruh excess return pasar (risiko pasar) (X1) terhadap excess return

portofolio (Y)

Ho1 :b1 < 0, artinya terdapat pengaruh negatif X1 terhadap Y

Ha1 :b1 > 0, artinya terdapat pengaruh positif X1 terhadap Y

b. Pengaruh excess return size (SMB) (X2) terhadap excess return portofolio (Y)

Ho2 :b2 < 0, artinya terdapat pengaruh negatif X2 terhadap Y

Ha2 :b2 > 0, artinya terdapat pengaruh positif X2 terhadap Y

c. Pengaruh excess return book to market equity (HML) (X3) terhadap excess

return portofolio (Y)

Ho3 :b3 < 0, artinya terdapat pengaruh negatif X3 terhadap Y

Ha3 :b3 > 0, artinya terdapat pengaruh positif X3 terhadap Y

3. Uji F

Uji F merupakan uji koefisiensi regresi secara bersama-sama untuk melihat

signifikansi pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel

dependen. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05. Langkah-langkah uji

F adalah sebagai berikut:

a. Merumuskan hipotesis

Ho : excess return (pasar, size dan book to market equity) secara simultan tidak

berpengaruh terhadap excess return portofolio.

Ha : excess return (pasar, size dan book to market equity) secara simultan

berpengaruh terhadap excess return portofolio.

Page 48: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

29

b. Menentukan F hitung dan signifikansi

c. Menentukan F tabel dengan melihat tabel F.

d. Kriteria pengujian :

a) Jika F hitung = F tabel, maka Ho diterima.

b) Jika F hitung ≠ F tabel, maka Ho ditolak.

4. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R Square)

Koefisien determinasi (Adjusted R Square) digunakan untuk mengukur besarnya

pengaruh model yang digunakan mampu menjelaskan seluruh variabel dependen

dalam penelitian ini. Nilai koefisien determinasi 0 (nol) dan 1 (satu). Besarnya

Adjusted R2 akan mengukur proporsi atau persentase dari variasi total pada Y yang

dijelaskan oleh model regresi (Gujarati dan Porter, 2012).

Page 49: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengujian Fama-French Three Factor

Model pada saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Penelitian

ini menggunakan regresi linier berganda sebagai uji hipotesis dengan bantuan

perangkat lunak Eviews 10. Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab

sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Variabel X1 (excess return pasar) berpengaruh positif signifikan terhadap

excess return portofolio saham pada semua portofolio, sehingga hipotesis satu

(H1) yang menyatakan bahwa excess return pasar berpengaruh positif signifikan

terhadap excess return portofolio pada saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia

tahun 2016-2018 diterima atau terdukung.

2. Variabel X2 (excess return size) yang diukur dengan SMB (Small Minus Big)

berpengaruh positif signifikan pada portofolio small (SL,SM,SH), sehingga

hipotesis dua (H2) yang menyatakan bahwa excess return size berpengaruh positif

signifikan terhadap excess return portofolio pada saham LQ-45 di Bursa Efek

Indonesia tahun 2016-2018 diterima atau terdukung.

3. Variabel X3 (excess return book to market equity) yang diukur dengan HML

(High Minus Low) berpengaruh positif signifikan pada portofolio SH dan BH,

sehingga hipotesis tiga (H3) yang menyatakan bahwa excess return book to

Page 50: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

45

market equity berpengaruh positif signifikan terhadap excess return portofolio

pada saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018 diterima atau

terdukung.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa semua hipotesis terdukung

dan sejalan dengan teori portofolio yang menyatakan bahwa hubungan searah

antara return (pengembalian) dan risiko yang dalam penelitian ini terdapat

hubungan positif dari tiga variabel Fama-French yaitu excess return pasar, excess

return size (SMB), excess return book to market equity (HML) terhadap excess

return portofolio.

Penelitian ini juga berkaitan dengan Fama-French Three Factor Model yang

menyatakan bahwa excess return dipengaruhi oleh excess return pasar, excess

return size (SMB), excess return book to market equity (HML). Penelitian ini juga

mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Abbas et al (2014) dan

Eraslan (2013) yang menyatakan bahwa keseluruhan variabel excess return pasar,

excess return size (SMB), excess return book to market equity (HML)

berpengaruh positif signifikan terhadap excess return portofolio.

B. Saran

Berdasrakan kesimpulan tersebut, adapun saran penelitian yang diberikan peneliti

mengenai pengujian Fama-French Three Factor Model pada saham LQ-45 di

Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018 adalah sebagai berikut.

1. Bagi investor, penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan

pertimbangan investasi. Ketika investor ingin berinvestasi di perusahaan

sebaiknya memperhatian dan mempertimbangkan risiko pasar, size, dan book to

Page 51: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

46

market equity, agar tidak salah menginvestasikan modalnya.

2. Bagi Akademisi, penelitian ini diharapkan menambah wawasan pustaka bagi

ilmu pengetahuan, serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan

tambahan informasi dalam melakukan penelitian selanjutnya, khususnya yang

meneliti tentang pricing model.

3. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti lebih dalam dan

mengembangkan penelitian dengan menggunakan variabel-variabel lain yang

mempengaruhi excess return portofolio saham pada saham LQ-45 di Bursa Efek

Indonesia, agar mendapat hasil yang lebih relevan dan baik.

Page 52: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Nahzat. Khan, Jahanzeb. Aziz, Rabia & Sumrani, Zain. 2014. “A Study toCheck the Applicability of Fama and French, Three-Factor Model on KSE100-Index From 2004-2014”. International Journal Of FinancialResearch, Vol. 6. No.1; 2015.

Dolinar, Denis. 2013. “Test of the Fama-French three-factor model in Croatia”.UTMS Journal of Economics 4 (2): 101–112.

Eraslan, Veysel. 2013. “Fama and French Three-Factor Model: Evidence fromIstanbul Stock Exchange”. Business and Economics Research Journal 4(2): 11-22.

Fama, Eugene & French, K. R. 1992. “The Cross Section of Expected StockReturns”. Journal of Finance. 67, 2 : 427.

Fama, Eugene & French, K. R. 1996. “Multifactor Explanations of Asset PricingAnomalies”. Journal of Finance.51:1, pp. 55-84.

Fawziah, Siti Apriani & Margasari, Naning. 2016. “Pengaruh Fama FrenchThree Factor Model Terhadap Return Saham”. Jurnal Manajemen BisnisIndonesia (JMBI), Vol. 5 No. 5 2016.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS.23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, Damodar N. & Porter, Dawn C. 2012. Dasar-Dasar EkonometrikaBuku 1 Edisi 5. Jakarta : Salemba Empat.

Hardianto, Damar & Suherman. 2009. “Pengujian Fama-French Three FactorModel di Indonesia”. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13, No. 2Mei 2009.

Hartono, Jogiyanto. 2017. Teori Portofolio dan Analisis Investasi EdisiKesebelas. BPFE-Yogyakarta, No. 008. Hal. 284.

Markowitz, Harry. 1952. “Portofolio Selection”. The Journal of Finance, 45,no. 1, 31-42

Page 53: Oleh Muhammad Habib Nur Shiddiq - Universitas Lampungdigilib.unila.ac.id/61010/3/3. SKRIPSI TANPA BAB... · 2020-01-29 · Muhammad Habib Nur Shiddiq Penelitian ini bertujuan untuk

Ross, Stephen A. 1976. “The Arbitrage Theory of Capital Asset Pricing”.Journal of Economic Theory, Vol. 13, No. 2

Sanusi, Anwar. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta. SalembaEmpat.

Widarjono, Agus. 2013. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasi Eviews.Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Wiyono, Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat AnalisisSPSS. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Yolita & Fauzie, Syarief. 2014. “Analisis Stock Returns Perusahaan PerbankanPada Jakarta Composite Index Menggunakan Fama-French Three-FactorModel”. Jurnal Universitas Sumatera Utara. Vol. 2. No 11.

Zubir, Zalmi. 2013. Manajemen Portofolio Penerapannya dalam InvestasiSaham. Jakarta : Salemba Empat.

www.idx.co.idwww.bi.go.id