SUMATERAKALIMANTAN

JAVA

IRIAN JAYA

Bahan paparan dalam Seminar Nasional Sinergi Pendidikan Tinggi, Riset dan Bisnis Melalui Inovasi Untuk Daya Saing Bangsa dalam Sidang Paripurna DRN, di Hotel Royal Heritage

Surakarta, Selasa 9 Agustus 2016

Oleh LALA M.KOLOPAKING

(Disampaikan Ketua Komisi Teknologi Sosial-Humaniora DRN)

MENUJU 71 Tahun MERDEKA

STRUKTUR PENYAJIAN

• PENDAHULUAN : WASPADA SOSIAL

• PENDEKATAN SOLUSI BISNIS MENANGGULANGI KEMISKINAN

• SINERGI DESA MEMBANGUN DAERAH DAN DAERAH MEBANGUN KAWASAN PERDESAAN

• PENUTUP

PENDAHULUAN : WASPADA SOSIAL

Toleransi Dalam Keragaman : Modal Nasional

Sumber: Podes, 2010

Peternakan

Pertambangan

Perhutanan

Perindustrian/ Jasa

Perladangan

PesisirPerkebun

anPersawa

han

2008 0,2 0,24 3,43 8,86 8,73 14,14 17,33 47,08

2011 0,29 0,45 3,4 9,75 12,92 15,11 17,63 40,45

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

%

Luas 5,193 juta kilometer persegi 2/3 dari luas itu adalah lautan 5 Pulau Besar dan 17.503 Pulau

DESA dengan ciri Pola Nafkah : • Komunitas Desa Padi Sawah • Komunitas Desa Perkebunan

• Komunitas Desa Pesisir • Komunitas Desa Peladang • Komunitas Desa Perhutanan • Komunitas Desa Peternakan • Komunitas Desa Pertambangan

Sumber : Bappenas, 2013

Penduduk : 260 juta orang Sekitar 1.128 Sukubangsa (Etnis) Ada ratusan bahasa dan dialek.

Pengelolan administrasi pemerintah : 34 Provinsi, 486 Kabupaten, 6.793 Kecamatan, 94.773 Desa/Kelurahan

Rekayasa Ketergantungan : Teori Over Supply

Harga

Waktu Q2 Q1

H1

H2

Barang

Motivasi Produksi

Q3

Bergantung Impor

- 0,50

Papua Barat

Jawa Barat

DKI Jakarta

DI Yogyakarta

Sulawesi Selatan

Jawa Timur

Gorontalo

Bali

Papua

Banten

Jawa Tengah

Sulawesi Tenggara

Bengkulu

Sulawesi Tengah

Riau

Sulawesi Utara

Sulawesi Barat

Lampung

Nusa Tenggara Timur

Jambi

Kepulauan Riau

Aceh

Maluku

Kalimantan Selatan

Sumatera Selatan

Kalimantan Barat

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Kalimantan Timur

Kalimantan Utara

Kalimanatan Tengah

Maluku Utara

Babel

Gini Rasio Waspadai Ancaman Merusak Toleransi

7,31 7,41

7,24

7,56

7

7,2

7,4

7,6

Pengangguran

PENGANGGURAN KEMISKINAN & KETIMPANGAN

KRISIS & CHEOS

0

5

10

15

NA

D

Su

mu

t

Su

mb

ar

Ria

u

Ja

mb

i

Su

mse

l

Be

ng

ku

lu

La

mp

un

g

Ba

ng

ka

…

DK

I …

Ja

wa

…

Ja

wa

…

DIY

Ja

wa

…

Ba

nte

n

Ba

li

NT

B

NT

T

Ka

lba

r

Ka

lte

ng

Ka

lse

l

Ka

ltim

Su

lut

Su

lte

ng

Su

lse

l

Su

lra

Go

ro

nta

lo

Ma

luku

Ma

luku

…

Pa

pu

a

% P

en

du

du

k M

isk

in

Propinsi% Penduduk Miskin di Perkotaan Persentase Penduduk Miskin di Pedesaan

0

2

4

6

8

10

12

14

SD SLTA SMK DIPLOMA PT

PENDEKATAN SOLUTIF

Isyu Sosial-Humaniora Terkini

PEMBANGUNAN SELAMA INI

Sistem Pembangunan Berketahanan (resiliensi)

Sistem Pembangunan Non-berketahanan

(resiliensi)

Mengutamakan kuantitas-materialistik, abaikan kualitas

Inovasi TEKNOLOGI hemat, efisien dan

ramah LINGKUNGAN

Penguatan Kembali Masyarakat

AKTIF dan TAHAN GONCANGAN

GLOBAL

Pertumbuhan Ekonomi EKONOMI INKLUSIF

Berkontribusi terhadap Keberlanjutan SDA

Ekonomi Ekslusif Jobless, Ruthless

Individualistik Rootless-Voiceless

Penggunaan SDA berlebihan (Futureless)

EKONOMI LINGKUNGAN MASYARAKAT

Merubah mind-set dan perilaku yang mengutamakan kualitas

PEMBANGUNAN MASA DEPAN

Korban Politik Ekonomi : Pasar Produk Global

Demokrasi Prosedural dan Traksaksional

Lemah Jati-Diri Sebagai Bangsa Berdaulat

Kerusakan Sunberdaya Alam&Lingkungan

Desa Membangun mulai dengan mengenal ruang,menatanya berdasarkan Data Yang Baik dan Benar

Pemetaan Dengan Drone Desa

Peta Visual (Gabung Citra drone)

Peta Potensi (Hasil Digitasi Partisipatif)

Dialog Membangun Desa

GAGASAN KEGIATAN DARI MASYARAKAT

Pemeriksaan

Mon-Ev

Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Desa

RPJM DESA

RK Tahunan

APBDes

Implementasi Aksi

TEKNOLOGI DRONE-DESA untuk BELAJAR SOSIAL

1. Menentukan Stasiun

Penerbangan 1.SurveyLokasi

2.KalibrasiHardware2. Melakukan Kalibrasi

3. Pengambilan Citra Drone Desa

3.PengambilanCitra

4. Seleksi Citra 4.HasilCitra5.HasilJahitan

5. Menggabungkan Data Spasial dan

Numerik

6. Perencanaan Partisipatif

Membangun Kesepahaman Bersama tentang Produk dan Komoditi Unggulan serta pengembangannya

TEKNOLOGI INKLUSIF

PASAR PRODUK

KOMODITI

KELEMBAGAAN USAHA RAKYAT

PRODUK

PELUANG KERJA

USAHAWAN DAN TENAGA

PEMASARAN

USAHAWAN DAN TENAGA TEKNIK

TENAGA PRODUKSI

USAHAWAN DAN MANAJER

PEN

DA

MP

ING

AN

TEK

NIS &

M

AN

AJM

ENE

PENGELOLAAN ASSET DESA

KADER PEMBANGUNAN

TATA RUANG DAN SDA DESA

Diskusi Pohon Industri

RL Eucheuma sp Karaginan

Bahan Gigi Buatan

Shampo

Pasta Gigi

Sabun

Farmasi

Pakan Ternak Ikan

Pengeboran

Cat

Printing Tekstil

Kertas

Keramik

Pupuk Organik

Soft Drink

Ice Cream

Susu Cokelat

Roti

Jam (selai)

Farmasi Grade

Industrial Grade

Food Grade

Komoditas Produk T-1

ATC

Semi Karaginan

Produk T-2

Partisipasi Masyarakat

Bisnis Sumberdaya

Alam

Usaha

Ekonomi

Masyarakat

Investasi

Usahawan

Produktif dan

Berkarakter

Pengetahuan Lokal

Daya Dukung Lingkungan

Pendiskusikan petani/peternak/nelayan

memerlukan selain kelompok-kelompok produksi adalah Kelembagaan Usaha yang

menguatkan sistem produksi

ARAS KOMUNITAS-

DESA

ARAS ANTAR DESA

Meluaskan Usaha Melalui Kerjasama Antar Desa (Kawasan Perdesaan)

Kawasan Perdesaan Industri Rumput Laut

Skala Kawasan Perdesaan

PENGOLAHAN dan

PEMASARAN

DESA BIBIT RUMPUT LAUT

PERKOTAAN

DESA PEMASOK RUMPUT LAUT

DESA WISATA DESA PEMASOK RUMPUT LAUT

KAWASAN PERDESAAN

KAWASAN PERDESAAN B KAWASAN

PERDESAAN B KAWASAN-KAWASAN

PERDESAAN

Mikro Hidro Pendukung Akomodasi Wisata Berbasis Komunitas

Skala Kawasan Perdesaan

LOKASI PEMBANGKIT

LISTRIK & KERAJINAN

PERKOTAAN

DESA HUTAN RAKYAT

DESA WISATA

KAWASAN PERDESAAN

KAWASAN PERDESAAN B KAWASAN

PERDESAAN B KAWASAN-KAWASAN

PERDESAAN

LUMPUR DANAU UNTUK PUPUK&PENGHIJAUAN

Skala Kawasan Perdesaan

LOKASI PENGOLAHAN

SEDIMEN DANAU & BIBIT

DESA HUTAN RAKYAT

PERKOTAAN

DESA HUTAN RAKYAT

DESA SAWAH DESA SAWAH & WISATA

KAWASAN PERDESAAN

KAWASAN PERDESAAN B KAWASAN

PERDESAAN B KAWASAN-KAWASAN

PERDESAAN

Pilihan Organisasi Usaha/Bisnis Berbasis Masyarakat : Optimalisasi Social-Enterprise

SOSIAL PROFIT

Kegiatan Usaha

Selain Profit juga

BENEFIT

Social Enterprise : Koperasi/ BUMDES

Pendapatan LSM dan BENEFIT

Aktivitas LSM

21

CATATAN : BUMDES dan BUM ANTAR DESA DIMILIKI PEMERINTAH DESA MELIBATKAN MASYARAKAT KOPERASI DIMILIKI ANGGOTA INDUK UNIT-UNIT USAHA YANG SUDAH ADA atau UNIT USAHA BARU

Restrukturisasi Nilai Pasok Berbasis Masyarakat

PRODUK EKSPOR

PABRIK UNTUK PRODUK EKSPOR

UNIT PENGOLAHAN AWAL

PENGOLAHAH

Kelompok Produsen

Bahan baku

Produk Semi-Jadi

Produk Jadi PRODUK UTAMA

PRODUK IKUTAN

Limbah Pabrik

PRODUK IKUTAN

Pasar Produk Lokal

BUM Des atau Koperasi

BUM Antar Desa

atau Swasta

Pasar Tradisional

Pemerintah PENDAMPINGAN

Perorangan?Rumhatnagga

Swasta

Bangun Kemitraan Berbasis Masyarakat

MASYARAKAT (C)

AKADEMISI (A)

PEMERINTAH (G) SWASTA/BISNIS (B)

SINERGI DESA MEMBANGUN DAERAH DAN DAERAH MEBANGUN KAWASAN

PERDESAAN

PENGUATAN SISTEM PEMBANGUNAN NASIONAL

PELAKSANAAN KEGIATAN

PEMBANGUNAN DESA

PEMANTAUAN DAN

PENGAWASAN PEMBANGUNAN

DESA

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DESA

PENYUSUNAN RENCANA KERJA

(DAN ANGGARAN) PEMERINTAH

DESA

PROGRAM DESA MEMBANGUN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

DAN PEMERINTAH

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PEMERINTAH

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

PROVINSI

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

KABUPATEN

Pemerintah dan

Masyarakat Desa

LMK 22/01/2016

Dana Desa 2

PENUTUP

Zhouying (2004)

hard technologies

knowledge coming from natural science operating in the physical worlds

soft technologies

knowledge from non-natural science like human thinking, ideologies, emotions, or human and organizational behavior.

Soft is hard, hard is easy

Jon Dron, 2009

Soft Technology berkaitan dengan Hard Technology

untuk membangun Resiliensi Masyarakat dalam adaptasi

terhadap perubahan iklim berguna pada masa depan

Linham, 2010

PANGAN

Perilaku Masyarakat Aktif, kreatif dan inovatif serta

Solutif berlandaskan jiwa Gotong-Royong mengatasi Persoalan i

Inovasi Kelembagaan Penerapan Teknologi dengan Distribusi Nilai Tambah yang Adil mengatasi Persoalan Pangan, Energi dan pengembangan Maritim

Penguatan Akses Masyarakat dan Penataan

Pengelolaan Sumberdaya Air, Hutan, Lahan dan Laut, serta Lingkungan Hidup Secara Adil dan Berkelanjutan

Global Village untuk mewujudkan Konektivitas dalam Penguatan Indonesia sebagai Negara

ENERGI

AIR

MARITIM

PRIORITAS SOSIAL DAN HUMANIORA FOKUS ARN

ilmu Sosial dan Humaniora Indonesia

RISET-TEKNOLOGI- INOVATIF – ADAPTIF -INKLUSIF UNTUK MASYARAKAT AKTIF-MAJU-

SEJAHTERA

TERIMA KASIH