oleh: ir. h. lalu satria atmawinata, mm (kepala...
TRANSCRIPT
OLEH:
IR. H. LALU SATRIA ATMAWINATA, MM
(KEPALA BAPPEDA KAB LOMBOK TENGAH)
MEWUJUDKAN KAWASAN PERDESAAN
BERKELANJUTAN DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur;
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia;
• Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Lombok Timur;
• Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Lombok Barat.
Posisi Kabupaten Lombok Tengah secarageografis terletak antara 116°05' sampai 116°24' Bujur Timur dan 8°24' sampai 8°57' Lintang Selatan.
Luas wilayah Kabupaten Lombok Tengah adalah 1.208,39 km2 (120.839 Ha), secaraadministratif terdiri dari 12 Kecamatan (139 Desa/Kelurahan)
LETAK GEOGRAFIS KABUPATEN LOMBOK TENGAH
Pusat Kegiatan Wilayah: Praya
Pusat Kegiatan Lokal : Kopang, Mujur, dan Sengkol
Pusat Kegiatan Lokal Promosi : PuyungMantang,Janapria, dan Selong Belanak
Pusat Pelayanan Kawasan : Teratak, Darek, Ubung , dan Pringgarata
Pusat Pelayanan Lingkungan : Tersebar
PUSAT KEGIATAN
STRUKTUR RUANG WILAYAH
4
POLA RUANG & KAWASAN
STRATEGIS KABUPATEN
(KSK)TNGR
Perkotaan Praya
Wisata Kute dsk
Wisata SelongBelanak dsk
. Sade dsk
MinapolitanGerupuk
MinapolitanAwang
AgropolitanAik Meneng
Benang Stokel &Benang Kelambu
BendunganBatujai
BendunganPengga
Makam Ketak dsk
Makam Srewe dsk
Situs Batu Rijang dsk
KSK Ekonomi
KSK Lingkungan Hidup
KSK Sosial Budaya
PEMBAGIAN WILAYAH PEMBANGUNAN
LOMBOK TENGAH BERDASARKAN ZONASI
Zona Aik Meneng
Zona Tunjung Tilah
Zona Empak Bau
Penduduk : 261.903 jiwaLuas Wilayah : 346,77 Km2
Penduduk : 328.588 jiwaLuas Wilayah : 268 Km2
Penduduk : 251.719 jiwaLuas Wilayah : 594 Km2
POTENSI SEKTOR AGRIBISNIS (1)
Realisasi produktivitas dan produksi padi (2007–2012)
327,353 362,161 399,447 374,091450,497 443,985
40.990.00 50.980.00 53.10.00 49.920.00 50.150.00 50.520.00
-
10.0.00
20.0.00
30.0.00
40.0.00
50.0.00
60.0.00
70.0.00
80.0.00
90.0.00
100.0.00
-
50000..
100000..
150000..
200000..
250000..
300000..
350000..
400000..
450000..
500000..
2007 2008 2009 2010 2011 2012
Produksi (Ton) Produktivitas (Kw/Ha)
TAHUN LUAS TANAM
(Ha)
LUAS PANEN
(Ha)
TAHUN LUAS TANAM
(Ha)
LUAS PANEN
(Ha)
2007 73.602 65.489 2010 82.196 74.938
2008 74.744 71.046 2011 95.077 89.830
2009 78.372 75.228 2012 92.264 88.435
KOMODITASPRODUKSI 2012
(TON)KOMODITAS
PRODUKSI
2012 (TON)
JAGUNG 14.000 RAMBUTAN1.951
KEDELAI 26.123 DURIAN 471
SEMANGKA 3.021 SAWO 580
MELON 2.683TEMBAKAU
VIRGINIA 23.705
MANGGA5.449
JAMBU MENTE 843
POTENSI SEKTOR AGRIBISNIS (2)
POTENSI PETERNAKAN
Jenis
Ternak
Populasi (ekor)
2009 2010 2011 2012
Sapi potong 80.574 94.759 119.029 137.200
Kerbau 19.052 17.299 18.508 18.894
Kuda 5.604 2.196 2.204 2361
Kambing 76.135 54.782 64.906 76.076
POTENSI PARIWISATABKU
Batukliang
Kopang
Pringgarata
OBYEK WISATA LOKASI
o. Air Terjun Benang Setokel dan Benang Kelambu
BKU
p. Pemandian Aik Bukak BKU
q. Pantai Kute Pujut
r. Pantai An Pujut
s. Pantai Mawun Pujut
t. Pantai Gerupuk Pujut
u. Pantai Awang Pujut
v. Pantai Seger Pujut
w. Pantai Selong Belanak Praya Barat
x. Pantai Mawi Praya Barat
y. Pantai Torok Aik BelikPraya Barat Daya
z. Pantai PengantapPraya Barat Daya
Praya BaratPujut
Praya Timur
Praya Barat Daya
Praya
Praya Tengah
Janapria
Jonggat
a.Situs Batu Rijang di Praya Baratb.Gunung Rinjanic.Goa Bengkang Pujutd.Goa Pengembur Pujut
WISATA ALAM & BAHARI
WISATA BUDAYA :e.Dusun Sade &
Dusun Nde - Pujutf.Masjid Kuno Rambitan - Pujutg.Makam Nyatoq - Pujuth.Makam Ketak-Kopang
i.Makam Srewe-Praya Tengah
j.Makam Sumbek-Kopangk.Situs Pejanggik-Praya Tengahl.Kerajinan Ketak(Rotan) Beleke-Praya TImurm.Kerajinan Gerabah Penujak-Praya Baratn.Kerajinan Tenun Sukarara-Jonggat
a
b
c d
e f g
h
j
ik
lm
n
op
qr
st
uv
w
x
y z
WISATA GEOLOGI :
ATM: Agri-Tourism-Marine
PENUNJANG: penyediaan infrastruktur/pendukung
utilitas dasar yang berkelanjutan
IPM-MDG’S
PENUN-JANG
ATM
Agribisnis Tourism marine
PEMBANGUNAN DAERAHKONSEP PEMBANGUNAN LOMBOK TENGAH BERIMAN-SEJAHTERA-BERMUTU
1. Mendorong kemajuan
ekonomi daerah dalam
mewujudkan kesejahteraan
masyarakat dengan
memanfaatkan sumberdaya
lokal secara adil dan
transparan;
2. Meningkatkan iklim investasi
yg lebih kondusif dan
menumbuh-kembangkan
wirausaha dengan tetap
mempertahankan kelestarian
alam dan lingkungan hidup;
MISI PEMBANGUNAN
TANTANGAN PEMBANGUNAN PERDESAAN BERKELANJUTAN
MELALUI PERTANIAN BERKELANJUTAN
Lombok Tengah menjadi bagian dari
Koridor 5 MP3EI fokus Ketahanan
Pangan dan Pariwisata.
Luas lahan pertanian terluas di Prop. NTB
(53.453)
Irigasi
Teknis
(Ha)
Irigasi
½
Teknis
(Ha)
Irigasi
Sederha
na (Ha)
Irigasi
Non PU
(Ha)
Tadah
Hujan
(Ha)
24.282 14.666 3.115 40 11.350
Pesatnya Pembangunan sektor non Pertanian
(pariwisata & sektor pendukungnya,
diantaranya konstruksi/infrastruktur &
permukiman mendorong alih fungsi lahan
yang siginifikan).
Lombok Tengah harus mampu
menyediakan Padi sebesar 400.000
Ton GKG, untuk medukung stok
pangan NTB (1,2 Juta Ton) dan
Nasional
Masih terbatasnya REGULASI
DAERAH (Perda dll) yang
memberikan perlindungan terhadap
pemanfaatan ruang di kawasan yang
memiliki potensi pertanian
Pembagian zonasi pembangunandalam 3 Kawasan berdasarkanpotensi (Aiq Meneng, Tunjung Tilah& Empaq Bau)
STRATEGI DAERAH MEMPERTAHANKAN
PERTANIAN BERKELANJUTAN
Kawasan Aiq Meneng dengan Ikon Agropolitan
di dorong menjadi Pusat Kegiatan Agribisnis
terpadu (Produksi-Pengolahan Hasil &
Distribusi)
Mengurangi ketimpanganpembangunan antar wilayah danmempertahankan infrastrukturirigasi
Penyediaan infrastruktur Jalan untuk menunjang
jalur Produksi & Distribusi; dan perbaikan
sarana-prasarana Irigasi dan pengembangan
pusat distribusi produk pertanian di Kec. Kopang
Fasilitasi penegakkan hukum
terhadap pelangggaran pemanffatan
ruang dan pengkatan partisipasi
masyarakat dalam perumusan
kebijakan pemanfaatan ruang
• Pengetatan pemberian rekomendasi
pemanfatan ruang di kawasan pertanian.
• Penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat
di bidang pengolahan dan pemasaran produk
pertanian
Fasilitasi pembiayaan pembangunan
pertanian dikawasan PKB oleh pihak
non pemerintah daerah (pusat,
propinsi, swasta, donor, kelompok
masyarakat
• Pembangunan pusat agribisnis
• Pembangunan Horti Park
• Pembangunan pusat pelatihan agribisnis
• Pengembangan kelembagaan pelaku usaha
produk agribisnis
STRATEGI OPERASIONALISASI
• Alih fungsi lahan masih menjadi tantangan terbesar dalammempertahankan lahan pertanian berkelanjutan.
• Kerangka regulasi dalam rangka mempertahankan lahanpertanian berkelanjutan (tata-kelola, insentif dan disinsentif, dll) masih membutuhkan fasilitasi dari pemerintah pusat.
• Upaya peningkatan nilai jual produk pertanian dan produkolahannya masih dipandang menjadi salah satu kekuatanuntuk mempertahankan lahan pertanian berkelanjutandengan didukung oleh infrastruktur (konektivitas, irigasidan pemasaran yang memadai)
P E N U T U P
……………….Matur Tampi Asih