olahraga akan natalan di dream sentral perjuangan pasukan ‘me-rah putih’ untuk mengharum-kan...

1
Olahraga HALAMAN 32 JUMAT, 24 DESEMBER 2010 MEDIA INDONESIA T: (021) 5821303 SMS: 08121128899 No Bebas Pulsa: 08001990990 Bepe Tetap Striker Hebat WALAU Bepe (Bambang Pamungkas) diturunkan sebagai pemain ca- dangan, dia tetap menjadi mesin gol yang menakutkan buat Malaysia pada laga final leg pertama nanti. Bravo Bambang Pamungkas! Hendra Ramadhan, Jakarta Kadang Kurang Percaya Diri MENURUT pengamatan saya, timnas Indonesia kita sudah hebat. Bisa diadu dengan tim mana pun. Namun ada kelemahannya, yakni tidak konsisten atau kadang-kadang kurang percaya diri. Contohnya sewaktu menghadapi Thailand. Pada awalnya seperti tidak percaya diri dan takut. Akibatnya operan tidak terarah, pe- nyerangan gagal, hingga babak kedua ketika Bambang Pamungkas diturunkan baru bangkit. Kenapa? Menurut saya, tim kuat dari mana pun apalagi tim Eropa, biasa main keras dan kasar, serta ke- percayaan diri yang tinggi, sehingga konsisten menyerang, merebut bola, dll. Ini yang tidak dimiliki timnas kita. Ashilah, Kelapa Gading, Jakarta Percaya dengan Gonzales NATURALISASI yang dilakukan PSSI jangan terlalu lama. Saya pikir hanya 3-5 tahun saja. Setelah itu kembangkan kompetisi usia muda. Itulah cikal bakal timnas yang tangguh. Untuk saat ini, pro- gram naturalisasi boleh saja dijalankan, tetapi harus selektif. Pilihan menaturalisasi Cristian Gonzales sudah tepat. El Loco menjadi striker berbahaya di kotak penalti lawan. Fakhri, Pesanggrahan, Jakarta Timnas sama dengan Selebritas TIMNAS Indonesia sekarang sudah seperti selebritas. Ke manapun pergi selalu dikerubuti penonton. Jika bisa menorehkan prestasi di Piala AFF 2010, saya optimistis dukungan suporter akan terus mengalir jika ada turnamen besar lainnya nanti. Ambarita, Surabaya KBRI di Kuala Lumpur untuk kemudahan pembelian tiket masuk pertandingan sepak bola bagi para pe numpang. Garuda Indonesia menawarkan harga khusus tiket penerbang- an one day trip tersebut dengan harga sangat terjangkau mulai US$156 (nett). Panitia lokal AFF di Malaysia menyiapkan sekitar 15 ribu tiket bagi para pendukung dari Indo- nesia untuk menyaksikan per- tandingan final nanti. (RO/R-1) digelar untuk mendoakan agar timnas dapat membawa pulang kemenangan. “Agar Piala AFF menjadi milik kita,” jelas Ketua Umum PSSI Nurdin Halid seraya me- ngatakan Riedl tidak hadir ka- rena tidak terbiasa menghadiri acara seperti ini. Daftar pemain cedera menjelang final AFF Suzuki Cup 2010 terus bertambah. Irvan Sihombing Riedl. Kabar baik datang dari kap- ten Firman Utina. Kondisinya sudah jauh lebih baik sekitar 80%. Pemain Sriwijaya FC Palembang itu mengalami ce- dera meniskus lutut sejak leg pertama babak semifinal me- lawan Filipina. “Kondisi saya sudah jauh lebih baik, sekitar 80%. Semoga dapat pulih total sehingga bisa bermain maksi- mal,” kata Firman. “Kami tidak pandang keme- nangan besar atas Malaysia pada pertandingan penyisihan grup lalu. Kami berpikir Ma- laysia adalah tim kuat sehingga kami tetap fokus pada pertan- dingan nanti,” lanjutnya. Sesi latihan kemarin pagi di titikberatkan pada upaya timnas mengantisipasi tekanan. Tim dibagi menjadi dua, yakni pemain ofensif dan bertahan. “Pemain dilatih untuk me- manfaatkan ruang kecil saat berada dalam tekanan,” pung- kas Riedl. Setelah berlatih keras pada pagi harinya, kemarin sore PSSI dan timnas menggelar istigasah atau doa bersama di Pesantren Ash Shiddiqiyah yang berlo- kasi di bilangan Jakarta Barat, kemarin. Acara istigasah ini L INI depan tim nasio- nal Indonesia tengah dirundung masalah setelah striker Cristian Gonzales dibekap cedera pang- kal paha sebelah kanan. El Loco sebenarnya telah merasakan sa- kit itu sejak mengikuti latihan, Rabu (22/12) sore. Pemain berusia 34 tahun itu terpaksa menjalani latihan terpisah dari rekan-rekannya di Lapangan C Senayan, kemarin pagi. Ia hanya melakukan pe- manasan ringan dengan berlari keliling lapangan sambil dite- mani fisioterapis Mathias Ibo. Pelatih Indonesia Alfred Riedl belum bisa memastikan apakah penyerang berdarah Uruguay itu bakal diturunkan pada final pertama melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, lusa. Namun, ia berharap Gonzales bisa segera pulih dalam waktu dekat ini. “Cristian menjalani latihan terpisah hari ini. Ia mengalami cedera dan saya belum tahu apakah akan menurunkannya pada pertandingan nanti,” ujar arsitek asal Austria itu. Peran Gonzales memang kru- sial bagi timnas. Ia sudah men- cetak tiga gol sekaligus menjadi top scorer sementara AFF Suzuki Cup 2010. Gonzales belum per- nah absen sejak turnamen bergengsi se-Asia Tenggara ini bergulir, 1 Desember lalu. Menurut Ibo, pihaknya beru- paya keras untuk memulihkan striker Persib Bandung ini. Gonzales sendiri mengaku ti- dak menghiraukan cedera yang dialaminya. Ia bahkan siap men- cetak gol ke gawang Malaysia. “Pelatih tidak mau mengam- bil risiko. Tetapi, saya siap ditu- runkan dan mencetak gol. Saya meminta dukungan dari masya- rakat Indonesia untuk pertan- dingan final,” ujarnya. Cedera juga masih mende- ra pemain sayap Oktovianus Maniani. Pemain jebolan PON Kalimantan Timur asal Papua itu belum lepas dari cedera otot hamstring yang dialami setelah tampil melawan Filipina pada leg kedua babak semifinal. “Okto masih belum bisa ber- lari sprint dengan lama,” cetus Cedera, El Loco Siap Main menyiapkan tiga pesawat Boe- ing 737-400, dua pesawat dibe- rangkatkan ke Kuala Lumpur dari Surabaya. ‘’Penerbangan tambahan ter- sebut merupakan tambahan atas 1.000 kursi ekstra yang disiapkan Garuda Indonesia sebelumnya sebagai respons dan dukungan atas permintaan para supor- ter yang ingin memberikan du- kungan langsung. Penambahan kapasitas ini merupakan bentuk dukungan Garuda Indonesia Pesawat dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur pukul 15.35 waktu setempat dan berangkat kembali dari Kuala Lumpur pukul 02.00 dan tiba di Jakarta pukul 03.00 WIB. Menurut Pelaksana Harian VP Corporate Communication Garuda Indonesia Tri Poetra I Sakti, sebelumnya untuk pener- bangan ke Kuala Lumpur pada Minggu (26/12), Garuda Indo- nesia menyiapkan satu pesawat B747-400 dan Citilink Garuda Oktovianus Maniani Pemain Indonesia MI/ROMMY P Karier Irfan Bachdim di Timnas Terancam Termotivasi Sementara itu, striker Malay- sia Mohd Safee Sali mengata- kan dirinya sangat termotivasi membawa timnya menjadi juara untuk kali pertama se- jak 14 tahun. Ia sempat tidak dipanggil untuk memperkuat Malaysia di ajang AFF Suzuki kepada tim nasional Garuda agar para suporter pendukung kesebelasan timnas dapat hadir di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur,’’ kata Tri. Untuk kemudahan dan ke- nyamanan para suporter dalam memberikan dukungannya ke- pada tim nasional, selain tiket pesawat, Garuda Indonesia juga menyiapkan transporta- si bus dari airport ke Stadion Bukit Jalil pulang pergi serta berkoordinasi dengan pihak Garuda Tambah Frekuensi ke Kuala Lumpur SEBAGAI dukungan kepada timnas Garuda, Garuda Indo- nesia kembali menyiapkan tambahan satu pesawat berba- dan lebar B747-400 ke Kuala Lumpur pada Minggu (26/12) untuk mengakomodasi para pendukung yang belum men- dapatkan tiket. Pesawat tambahan dengan kapasitas 42 kelas eksekutif dan 386 kelas ekonomi tersebut berangkat dari Jakarta pukul 12.35 WIB. MI/RAMDANI KARIER TERANCAM: Striker Irfan Bachdim (kiri) terancam tak bisa memperkuat timnas Indonesia setelah klubnya, Persema Malang, memilih bergabung ke Liga Primer Indonesia (LPI). Cup 2010. “Cedera pemain lain membuat saya dipanggil. Saya akan memanfaatkan kesempat- an ini untuk membuktikan ke- mampuan diri,” ujar Safee yang sudah memborong dua gol buat Malaysia. (NG/*/R-1) [email protected] KOMENTAR PEMBACA kan saya yang seorang pendeta di Malaysia. Saya sudah mena- nyakan tempat ibadah terdekat untuk menjalani ibadah di sana. Bila waktu memungkinkan, saya dan teman-teman akan menjalani ibadah Natal pada sebuah Gereja di Dream Sentral, Malaysia,” kata Mathias. Sementara itu, pada Natal kali ini Widodo berharap In- donesia menjadi pemenang. Kemenangan akan menjadi kado terbaik untuk Natal-nya kali ini. “Seandainya Indonesia juara, saya akan berdoa untuk mengucap syukur,” katanya. (*/*/R-1) main asal Papua itu berusaha tetap kuat jalani Natal terpisah dari istri dan anak-anaknya. Okto sangat mengerti dengan kewajibannya di timnas. “Saya sebenarnya rindu sua- Padahal, Natal selalu dijadikan momen spesial baginya. Seperti halnya mayoritas pemain mus- lim yang pulang mudik saat Idul Fitri, Okto selalu menjadi- kan Natal sebagai momen ter- penting untuk bisa berkumpul bareng keluarga dengan pulang ke kampung halaman. “Saat Natal nanti saya ada di Malaysia. Ini kali ketiga, saya bernatal tidak bersama keluarga. Memang ada perasa- an lain tidak merayakan Natal bersama keluarga di Papua, tapi ini kewajiban yang harus saya penuhi,” kata Okto. Meski mengaku sedih, pe- sana Natal bersama keluarga. Rindu bercanda dan bermain dengan anak-anak. Saya juga rindu dengan masakan istri. Namun, saya hanya bisa berdoa untuk mereka di Hari Natal nanti dari sana.’’ Perasaan sama juga meng- gelayut di hati terapis timnas Indonesia, Mathias Ibo. Meski jauh dari keluarga, dia akan te- tap jalani ibadah Natal di negeri jiran nanti. Dia akan mengajak Oktovianus, Yesaya, dan asis- ten pelatih timnas Widodo C Putra untuk beribadah Natal bersama. “Saya sudah menghubungi re- Timnas akan Natalan di Dream Sentral PERJUANGAN pasukan ‘Me- rah Putih’ untuk mengharum- kan nama bangsa boleh dia- cungi jempol. Selain harus berjibaku di lapangan hijau, kini sejumlah pemain harus mengorbankan momen pen- ting bersama keluarga demi membela tim nasional (timnas) Indonesia pada laga final leg pertama Piala AFF Suzuki Cup 2010 di Nasional Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/12). Winger Oktovianus Maniani bahkan rela tidak merayakan Hari Raya Natal bersama kelu- arga tercintanya di Jayapura. STRIKER Irfan Bachdim yang kini menjadi idola pecinta sepak bola Indonesia berada di ujung tanduk. Kariernya bersama tim- nas Indonesia bakal berakhir jika dia tetap bertahan di Persema Malang. Pasalnya, Persema yang sebelumnya bermain di Liga Super Indonesia (LSI) kini jus- tru memilih bergabung ke Liga Primer Indonesia (LPI). PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola di Tanah Air sejak lama sudah mengultimatum agar jangan ada satu pun klub di LSI maupun Divisi Utama bermain di LPI. PSSI beralasan LPI merupakan organisasi yang tidak dikenal. Sesuai dengan statuta PSSI, anggota resmi PSSI tidak boleh berhubungan dengan organisasi yang tidak dikenal. Jika melanggar, anggota itu akan dibekukan dan kehilang- an hak suaranya. Semua pe- main di klub bersangkutan juga akan mendapat hukuman yang tidak kalah beratnya. Saat peluncuran resmi LPI, Rabu (22/12) di Jakarta, seba- nyak 19 klub menyatakan komit- men mereka berlaga di ajang LPI. Dua di antaranya adalah Perse- baya dan Persema. Selebihnya adalah Bandung FC, Aceh Uni- ted, Bali De Vata, Batavia Union, Bogor Raya, Cendrawasih Pa- pua, Jakarta 1928, Kabau Padang, Ksatria XI Solo, Makassar City, Manado United, Medan Bintang, Medan Chiefs, Persibo, Real Mataram, Semarang United, dan Tangerang Wolves. Ketua Persema Peni Suprapto tidak berkomentar secara tegas apakah keikutsertaan ke LPI dapat membahayakan karier Irfan dan pemain naturalisasi Kim Jeffry Kurniawan. Namun, ia mengatakan Persema tetap akan mengikuti LSI dan LPI. “Saya akan ikuti kedua-duanya dulu karena punya banyak stok pemain,” ujar Peni. “Saya tidak pernah takut ter- hadap ancaman dan sanksi dari PSSI. Irfan dan Kim sudah ter- ikat kontrak selama satu tahun dengan Persema. Jadi, mereka bermain di kompetisi apa pun sesuai dengan yang ditentukan pelatih Persema Timo Scheune- mann,” lanjutnya . Sementara itu, manajer tim- nas sekaligus Ketua Liga Indo- nesia Andi Darusalam Tabusal- la belum mau berkomentar banyak soal masa depan Irfan. “Kalau Anda cinta bangsa dan negeri ini, jangan rusak konsentrasi Irfan dengan po- lemik yang berkembang seka- rang,” ujar Andi. Hanya saja Andi mengakui polemik itu memang makin ber- kembang saat ini. Namun, ia ti- dak mau membicarakan polemik Persema dan juga nasib Irfan. “Saya tidak mau membicara- kan polemik ini dulu. Saya juga tidak mau bicara soal Persema dan status Irfan di Persema. Nan- ti saja setelah tanggal 29 (final leg kedua AFF Suzuki Cup 2010),” tandasnya. (Nav/NG/*/R-1) Mohd Safee Sali Striker Malaysia Cristian Gonzales Striker Indonesia MI/RAMDANI REUTERS Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui [email protected]

Upload: vuongtruc

Post on 25-May-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Olahraga akan Natalan di Dream Sentral PERJUANGAN pasukan ‘Me-rah Putih’ untuk mengharum-kan nama bangsa boleh dia-cungi jempol. Selain harus ber jibaku di lapangan hijau, kini

Olahraga HALAMAN 32JUMAT, 24 DESEMBER 2010MEDIA INDONESIA

T: (021) 5821303SMS: 08121128899

No Bebas Pulsa: 08001990990

Bepe Tetap Striker HebatWALAU Bepe (Bambang Pamungkas) diturunkan sebagai pemain ca-dangan, dia tetap menjadi mesin gol yang menakutkan buat Malaysia pada laga fi nal leg pertama nanti. Bravo Bambang Pamungkas!

Hendra Ramadhan, Jakarta

Kadang Kurang Percaya Diri MENURUT pengamatan saya, timnas Indonesia kita sudah hebat. Bisa diadu dengan tim mana pun. Namun ada kelemahannya, yakni tidak konsisten atau kadang-kadang kurang percaya diri. Contohnya sewaktu menghadapi Thailand. Pada awalnya seperti tidak percaya diri dan takut. Akibatnya operan tidak terarah, pe-nyerangan gagal, hingga babak kedua ketika Bambang Pamungkas diturunkan baru bangkit. Kenapa? Menurut saya, tim kuat dari mana pun apalagi tim Eropa, biasa main keras dan kasar, serta ke-percayaan diri yang tinggi, sehingga konsisten menyerang, merebut bola, dll. Ini yang tidak dimiliki timnas kita.

Ashilah, Kelapa Gading, Jakarta

Percaya dengan GonzalesNATURALISASI yang dilakukan PSSI jangan terlalu lama. Saya pikir hanya 3-5 tahun saja. Setelah itu kembangkan kompetisi usia muda. Itulah cikal bakal timnas yang tangguh. Untuk saat ini, pro-gram naturalisasi boleh saja dijalankan, tetapi harus selektif. Pilihan menaturalisasi Cristian Gonzales sudah tepat. El Loco menjadi striker berbahaya di kotak penalti lawan.

Fakhri, Pesanggrahan, Jakarta

Timnas sama dengan SelebritasTIMNAS Indonesia sekarang sudah seperti selebritas. Ke manapun pergi selalu dikerubuti penonton. Jika bisa menorehkan prestasi di Piala AFF 2010, saya optimistis dukungan suporter akan terus mengalir jika ada turnamen besar lainnya nanti.

Ambarita, Surabaya

KBRI di Kuala Lumpur untuk kemudahan pembelian tiket masuk pertandingan sepak bola bagi para pe numpang. Garuda Indonesia menawarkan harga khusus tiket penerbang-an one day trip tersebut dengan harga sangat terjangkau mulai US$156 (nett).

Panitia lokal AFF di Malaysia menyiapkan sekitar 15 ribu tiket bagi para pendukung dari Indo-nesia untuk menyaksikan per-tandingan fi nal nanti. (RO/R-1)

digelar untuk mendoakan agar timnas dapat membawa pulang kemenangan.

“Agar Piala AFF menjadi mi lik kita,” jelas Ketua Umum PSSI Nurdin Halid seraya me-ngatakan Riedl tidak hadir ka-rena tidak terbiasa menghadiri acara seperti ini.

Daftar pemain cedera menjelang final AFF Suzuki Cup 2010 terus bertambah.

Irvan Sihombing

Riedl. Kabar baik datang dari kap-

ten Firman Utina. Kondisinya sudah jauh lebih baik sekitar 80%. Pemain Sriwijaya FC Pa lembang itu mengalami ce-dera meniskus lutut sejak leg pertama babak semifi nal me-lawan Filipina. “Kondisi saya sudah jauh lebih baik, sekitar 80%. Semoga dapat pulih total sehingga bisa bermain maksi-mal,” kata Firman.

“Kami tidak pandang keme-nangan besar atas Malaysia pada pertandingan penyisihan grup lalu. Kami berpikir Ma-laysia adalah tim kuat sehingga kami tetap fokus pada pertan-dingan nanti,” lanjutnya.

Sesi latihan kemarin pagi di titikberatkan pada upaya tim nas mengantisipasi tekanan. Tim dibagi menjadi dua, yakni pemain ofensif dan berta han.

“Pemain dilatih untuk me-manfaatkan ruang kecil saat berada dalam tekanan,” pung-kas Riedl.

Setelah berlatih keras pada pagi harinya, kemarin sore PSSI dan timnas menggelar istigasah atau doa bersama di Pesantren Ash Shiddiqiyah yang berlo-kasi di bilangan Jakarta Barat, kemarin. Acara istigasah ini

LINI depan tim nasio-nal Indonesia tengah dirundung masalah setelah striker Cristian

Gonzales dibekap cedera pang-kal paha sebelah kanan. El Loco sebenarnya telah merasakan sa-kit itu sejak mengikuti latihan, Rabu (22/12) sore.

Pemain berusia 34 tahun itu terpaksa menjalani latihan terpisah dari rekan-rekannya di Lapangan C Senayan, kemarin pagi. Ia hanya melakukan pe-ma nasan ringan dengan berlari keliling lapangan sambil dite-mani fi sioterapis Mathias Ibo.

Pelatih Indonesia Alfred Riedl belum bisa memastikan apakah penyerang berdarah Uruguay itu bakal diturunkan pada fi nal pertama melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, lusa. Namun, ia berharap Gonzales bisa segera pulih dalam waktu dekat ini.

“Cristian menjalani latihan terpisah hari ini. Ia mengalami cedera dan saya belum tahu apakah akan menurunkannya pada pertandingan nanti,” ujar arsitek asal Austria itu.

Peran Gonzales memang kru-sial bagi timnas. Ia sudah men-cetak tiga gol sekaligus menjadi top scorer sementara AFF Suzuki Cup 2010. Gonzales belum per-nah absen sejak turnamen ber gengsi se-Asia Tenggara ini bergulir, 1 Desember lalu.

Menurut Ibo, pihaknya beru-paya keras untuk memulihkan striker Persib Bandung ini. Gon zales sendiri mengaku ti-dak menghiraukan cedera yang dialaminya. Ia bahkan siap men-cetak gol ke gawang Malaysia.

“Pelatih tidak mau mengam-bil risiko. Tetapi, saya siap ditu-runkan dan mencetak gol. Saya meminta dukungan dari masya-rakat Indonesia untuk pertan-dingan fi nal,” ujarnya.

Cedera juga masih mende-ra pemain sayap Oktovianus Maniani. Pemain jebolan PON Kalimantan Timur asal Papua itu belum lepas dari cedera otot hamstring yang dialami setelah tampil melawan Filipina pada leg kedua babak semifi nal.

“Okto masih belum bisa ber-lari sprint dengan lama,” cetus

Cedera, El Loco Siap Main

menyiapkan tiga pesawat Boe-ing 737-400, dua pesawat dibe-rangkatkan ke Kuala Lumpur dari Surabaya.

‘’Penerbangan tambahan ter-sebut merupakan tambahan atas 1.000 kursi ekstra yang disiapkan Garuda Indonesia sebelumnya sebagai respons dan dukungan atas permintaan para supor-ter yang ingin memberikan du-kungan langsung. Penambahan kapasitas ini merupakan bentuk dukungan Garuda Indonesia

Pesawat dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur pukul 15.35 waktu setempat dan berangkat kembali dari Kuala Lumpur pukul 02.00 dan tiba di Jakarta pukul 03.00 WIB.

Menurut Pelaksana Harian VP Corporate Communication Garuda Indonesia Tri Poetra I Sakti, sebelumnya untuk pener-bangan ke Kuala Lumpur pada Minggu (26/12), Garuda Indo-nesia menyiapkan satu pesawat B747-400 dan Citilink Garuda

Oktovianus Maniani Pemain Indonesia

MI/ROMMY P

Karier Irfan Bachdimdi Timnas Terancam

TermotivasiSementara itu, striker Malay-

sia Mohd Safee Sali mengata-kan dirinya sangat termotiva si membawa timnya menjadi juara untuk kali pertama se-jak 14 tahun. Ia sempat tidak dipanggil untuk memperkuat Malaysia di ajang AFF Suzuki

kepada tim nasional Garuda agar para suporter pendukung kesebelasan timnas dapat hadir di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur,’’ kata Tri.

Untuk kemudahan dan ke-nyamanan para suporter dalam memberikan dukungannya ke-pada tim nasional, selain tiket pesawat, Garuda Indonesia juga menyiapkan transporta-si bus dari airport ke Stadion Bukit Jalil pulang pergi serta berkoordinasi dengan pihak

Garuda Tambah Frekuensi ke Kuala Lumpur SEBAGAI dukungan kepada tim nas Garuda, Garuda Indo-nesia kembali menyiapkan tam bahan satu pesawat berba-dan lebar B747-400 ke Kuala Lum pur pada Minggu (26/12) untuk mengakomodasi para pen dukung yang belum men-dapatkan tiket.

Pesawat tambahan dengan ka pasitas 42 kelas eksekutif dan 386 kelas ekonomi tersebut berangkat dari Jakarta pukul 12.35 WIB.

MI/RAMDANI

KARIER TERANCAM: Striker Irfan Bachdim (kiri) terancam tak bisa memperkuat timnas Indonesia setelah klubnya, Persema Malang, memilih bergabung ke Liga Primer Indonesia (LPI).

Cup 2010. “Cedera pemain lain membuat saya dipanggil. Saya akan memanfaatkan kesempat-an ini untuk membuktikan ke-mampuan diri,” ujar Safee yang sudah memborong dua gol buat Malaysia. (NG/*/R-1)

[email protected]

KOMENTAR PEMBACA

kan saya yang seorang pendeta di Malaysia. Saya sudah mena-nyakan tempat ibadah terdekat untuk menjalani ibadah di sana. Bila waktu memungkinkan, saya dan teman-teman akan menjalani ibadah Natal pada sebuah Gereja di Dream Sentral, Malaysia,” kata Mathias.

Sementara itu, pada Natal kali ini Widodo berharap In-do nesia menjadi pemenang. Kemenangan akan menjadi kado terbaik untuk Natal-nya kali ini. “Seandainya Indonesia juara, saya akan berdoa untuk mengucap syukur,” katanya. (*/*/R-1)

main asal Papua itu berusaha tetap kuat jalani Natal terpisah dari istri dan anak-anaknya. Okto sangat mengerti dengan kewajibannya di timnas.

“Saya sebenarnya rindu sua-

Padahal, Natal selalu dijadikan momen spesial baginya. Seperti halnya mayoritas pemain mus-lim yang pulang mudik saat Idul Fitri, Okto selalu menjadi-kan Natal sebagai momen ter-pen ting untuk bisa berkumpul bareng keluarga dengan pulang ke kampung halaman.

“Saat Natal nanti saya ada di Malaysia. Ini kali ketiga, sa ya bernatal tidak bersama keluarga. Memang ada perasa-an lain tidak merayakan Natal bersama keluarga di Papua, tapi ini kewajiban yang harus saya penuhi,” kata Okto.

Meski mengaku sedih, pe-

sana Natal bersama keluarga. Rindu bercanda dan bermain dengan anak-anak. Saya juga rindu dengan masakan istri. Namun, saya hanya bisa berdoa untuk mereka di Hari Natal nanti dari sana.’’

Perasaan sama juga meng-gelayut di hati terapis timnas Indonesia, Mathias Ibo. Meski jauh dari keluarga, dia akan te-tap jalani ibadah Natal di negeri jiran nanti. Dia akan mengajak Oktovianus, Yesaya, dan asis-ten pelatih timnas Widodo C Putra untuk beribadah Natal bersama.

“Saya sudah menghubungi re-

Timnas akan Natalan di Dream SentralPERJUANGAN pasukan ‘Me-rah Putih’ untuk mengharum-kan nama bangsa boleh dia-cungi jempol. Selain harus ber jibaku di lapangan hijau, kini sejumlah pemain harus mengorbankan momen pen-ting bersama keluarga demi mem bela tim nasional (timnas) Indonesia pada laga fi nal leg pertama Piala AFF Suzuki Cup 2010 di Nasional Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/12).

Winger Oktovianus Maniani bahkan rela tidak merayakan Ha ri Raya Natal bersama kelu-arga tercintanya di Jayapura.

STRIKER Irfan Bachdim yang kini menjadi idola pecinta se pak

bola Indonesia berada di ujung tanduk. Kariernya ber sama tim-

nas Indonesia bakal berakhir jika dia tetap bertahan di Persema Malang. Pasalnya, Persema yang sebelumnya ber main di Liga Su per Indone sia (LSI) kini jus-tru memilih berga bung ke Liga Primer Indonesia (LPI).

PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola di Tanah Air sejak lama sudah mengultimatum agar jangan ada satu pun klub di LSI maupun Divisi Utama bermain di LPI. PSSI beralasan LPI merupakan organisasi yang tidak dikenal. Sesuai dengan statuta PSSI, anggota resmi PSSI tidak boleh berhubungan dengan organisasi yang tidak dikenal.

Jika melanggar, anggota itu akan dibekukan dan kehilang-an hak suaranya. Semua pe-main di klub bersangkutan juga akan mendapat hukuman yang tidak kalah beratnya.

Saat peluncuran resmi LPI, Rabu (22/12) di Jakarta, seba-nyak 19 klub menyatakan komit-men mereka berlaga di ajang LPI. Dua di antaranya adalah Perse-baya dan Persema. Selebihnya adalah Bandung FC, Aceh Uni-ted, Bali De Vata, Batavia Union, Bogor Raya, Cendrawasih Pa-pua, Jakarta 1928, Kabau Padang, Ksatria XI Solo, Makassar City, Manado United, Medan Bintang, Medan Chiefs, Persibo, Real Mataram, Semarang United, dan

Tangerang Wolves.Ketua Persema Peni Suprapto

tidak berkomentar secara tegas apakah keikutsertaan ke LPI da pat membahayakan karier Irfan dan pemain naturalisasi Kim Jeffry Kurniawan. Namun, ia mengatakan Persema tetap akan mengikuti LSI dan LPI. “Saya akan ikuti kedua-duanya dulu karena punya banyak stok pemain,” ujar Peni.

“Saya tidak pernah takut ter-hadap ancaman dan sanksi dari PSSI. Irfan dan Kim sudah ter-ikat kontrak selama satu tahun dengan Persema. Jadi, mereka bermain di kompetisi apa pun sesuai dengan yang ditentukan pelatih Persema Timo Scheune-mann,” lanjutnya .

Sementara itu, manajer tim-nas sekaligus Ketua Liga Indo-nesia Andi Darusalam Tabusal-la belum mau berkomentar banyak soal masa depan Irfan.

“Kalau Anda cinta bangsa dan negeri ini, jangan rusak konsentrasi Irfan dengan po-lemik yang berkembang seka-rang,” ujar Andi.

Hanya saja Andi mengakui polemik itu memang makin ber-kembang saat ini. Namun, ia ti-dak mau membicarakan polemik Persema dan juga nasib Irfan.

“Saya tidak mau membicara-kan polemik ini dulu. Saya juga tidak mau bicara soal Persema dan status Irfan di Persema. Nan-ti saja setelah tanggal 29 (fi nal leg kedua AFF Suzuki Cup 2010),” tandasnya. (Nav/NG/*/R-1)

Mohd Safee SaliStriker Malay sia

Cristian GonzalesStriker Indonesia

MI/RAMDANIREUTERS

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui [email protected]