ojk tidak memberikan pernyataan menyetujui atau … · setiap pernyataan yang bertentangan dengan...

306
Jadwal Tanggal Efektif : 23 Nopember 2017 Masa Penawaran Umum : 27, 28 dan 29 Nopember 2017 Tanggal Penjatahan : 30 Nopember 2017 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 04 Desember 2017 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 04 Desember 2017 Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia : 05 Desember 2017 OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKANYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI SAHAM BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. PELITA SAMUDERA SHIPPING PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK Kegiatan Usaha Utama: Jasa Angkutan Laut Berkedudukan di Jakarta Barat Kantor Pusat: Menara Citicon Lt. 19 Unit A, B, dan C, Jl. Letjen S. Parman Kav. 72, Kel. Slipi, Kec. Palmerah, Jakarta Barat 11410. Telepon: 021-29308801 Faksimili: 021-29308802 Email: [email protected] Website: http://www.ptpss.co.id Kantor Cabang: Perseroan memiliki 4 kantor cabang yang berkedudukan di Samarinda, Banjarmasin, Muara Pantai dan Sangkulirang PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sebesar 1.006.000.000 (satu miliar enam juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran Rp135,- (seratus tiga puluh lima Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Nilai saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham secara keseluruhan adalah sebesar Rp135.810.000.000,- (seratus tiga puluh lima miliar delapan ratus sepuluh juta Rupiah). Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham baru yang berasal dari portepel Perseroan, serta akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya dari Perseroan telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham, hak atas pembagian Saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Seluruh Pemegang Saham Perseroan No. 13 tanggal 06 September 2017, dibuat di hadapan Insinyur Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang mana telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan No. AHU-0018864.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai UUPT dengan No. AHU-011416.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 dan Surat Keputusan Direksi No. 011/PSS-DIR/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017, Perseroan akan melaksanakan program kepemilikan saham oleh karyawan Perseroan melalui Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 1% (satu persen) dari jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Saham Perdana ini atau sebanyak-banyaknya sebesar 10.060.000 (sepuluh juta enam puluh ribu) saham kepada karyawannya. Harga pelaksanaan saham ESA akan sama dengan Harga Penawaran Umum Perdana Saham. Perseroan juga akan menerbitkan opsi Saham untuk program Management Stock Option Plan (MSOP) sebanyak-banyaknya sebesar 4,73% (empat koma tujuh tiga persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham ini atau sebanyak-banyaknya 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta) saham. Informasi lengkap mengenai program ESA dan MSOP dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini. PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK PT BCA SEKURITAS PENJAMIN EMISI EFEK PT Phillip Sekuritas Indonesia ● PT Erdikha Elit Sekuritas ● PT Shinhan Sekuritas Indonesia ● PT KGI Sekuritas Indonesia Saham - saham yang ditawarkan ini seluruhnya akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PENGAKHIRAN ATAU TIDAK DIPERPANJANGNYA KONTRAK- KONTRAK PENYEDIAAN JASA PERSEROAN. APABILA KONTRAK-KONTRAK YANG ADA TELAH BERAKHIR DAN TIDAK DIPERPANJANG SEBAGAIMANA DIATUR ATAU APABILA TERJADI PEMUTUSAN KONTRAK OLEH SATU ATAU BEBERAPA PELANGGANNYA DIKARENAKAN KELALAIAN DARI PERSEROAN SENDIRI SEBAGAIMANA DIATUR DALAM KONTRAK-KONTRAK DIMAKSUD, MAKA HAL TERSEBUT AKAN BERDAMPAK NEGATIF SECARA MATERIAL TERHADAP KONDISI KEUANGAN, OPERASIONAL DAN PROSPEK KEGIATAN USAHA PERSEROAN. RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI TENTANG FAKTOR RISIKO DALAM PROSPEKTUS INI. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEI). RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR PEMBELI EMISI EFEK ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN OLEH TERBATASNYA JUMLAH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN. Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 27 Nopember 2017 PROSPEKTUS

Upload: lamtruc

Post on 13-Jul-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

JadwalTanggal Efektif : 23 Nopember 2017Masa Penawaran Umum : 27, 28 dan 29 Nopember 2017Tanggal Penjatahan : 30 Nopember 2017Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 04 Desember 2017Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 04 Desember 2017Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia : 05 Desember 2017

OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKANYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI SAHAM BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

PELITA SAMUDERA SHIPPING

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBKKegiatan Usaha Utama:

Jasa Angkutan Laut

Berkedudukan di Jakarta Barat

Kantor Pusat:Menara Citicon Lt. 19 Unit A, B, dan C, Jl. Letjen S. Parman Kav. 72, Kel. Slipi, Kec. Palmerah, Jakarta Barat 11410.

Telepon: 021-29308801 Faksimili: 021-29308802 Email: [email protected] Website: http://www.ptpss.co.id

Kantor Cabang:Perseroan memiliki 4 kantor cabang yang berkedudukan di Samarinda, Banjarmasin, Muara Pantai dan Sangkulirang

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Sebesar 1.006.000.000 (satu miliar enam juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran Rp135,- (seratus tiga puluh lima Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Nilai saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham secara keseluruhan adalah sebesar Rp135.810.000.000,- (seratus tiga puluh lima miliar delapan ratus sepuluh juta Rupiah).

Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham baru yang berasal dari portepel Perseroan, serta akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya dari Perseroan telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham, hak atas pembagian Saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Seluruh Pemegang Saham Perseroan No. 13 tanggal 06 September 2017, dibuat di hadapan Insinyur Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang mana telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan No. AHU-0018864.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai UUPT dengan No. AHU-011416.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 dan Surat Keputusan Direksi No. 011/PSS-DIR/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017, Perseroan akan melaksanakan program kepemilikan saham oleh karyawan Perseroan melalui Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 1% (satu persen) dari jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Saham Perdana ini atau sebanyak-banyaknya sebesar 10.060.000 (sepuluh juta enam puluh ribu) saham kepada karyawannya. Harga pelaksanaan saham ESA akan sama dengan Harga Penawaran Umum Perdana Saham. Perseroan juga akan menerbitkan opsi Saham untuk program Management Stock Option Plan (MSOP) sebanyak-banyaknya sebesar 4,73% (empat koma tujuh tiga persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham ini atau sebanyak-banyaknya 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta) saham. Informasi lengkap mengenai program ESA dan MSOP dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini.

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT BCA SEKURITAS

PENJAMIN EMISI EFEKPT Phillip Sekuritas Indonesia ● PT Erdikha Elit Sekuritas ● PT Shinhan Sekuritas Indonesia ● PT KGI Sekuritas Indonesia

Saham - saham yang ditawarkan ini seluruhnya akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PENGAKHIRAN ATAU TIDAK DIPERPANJANGNYA KONTRAK-KONTRAK PENYEDIAAN JASA PERSEROAN. APABILA KONTRAK-KONTRAK YANG ADA TELAH BERAKHIR DAN TIDAK DIPERPANJANG SEBAGAIMANA DIATUR ATAU APABILA TERJADI PEMUTUSAN KONTRAK OLEH SATU ATAU BEBERAPA PELANGGANNYA DIKARENAKAN KELALAIAN DARI PERSEROAN SENDIRI SEBAGAIMANA DIATUR DALAM KONTRAK-KONTRAK DIMAKSUD, MAKA HAL TERSEBUT AKAN BERDAMPAK NEGATIF SECARA MATERIAL TERHADAP KONDISI KEUANGAN, OPERASIONAL DAN PROSPEK KEGIATAN USAHA PERSEROAN. RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI TENTANG FAKTOR RISIKO DALAM PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).

RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR PEMBELI EMISI EFEK ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN OLEH TERBATASNYA JUMLAH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN.

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 27 Nopember 2017

PROSPEKTUS

Page 2: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (”OJK”) dengan surat No. 008/PSS-LGL/IX/2017 tanggal 20 September 2017 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, sebagaimana dimuat dalam Tambahan No.3608 Lembaran Negara Republik Indonesia No.64 Tahun 1995 beserta peraturan pelaksanaannya dan perubahan-perubahannya (selanjutnya disebut ”UUPM”).

Saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini direncanakan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (”BEI”), sesuai dengan Surat yang diterbitkan oleh BEI dengan No. S-05836/BEI.PP1/10-2017 tertanggal 26 Oktober 2017 perihal Persetujuan Permohonan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek dan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek (Preliminary Listing Agreement) yang telah dibuat di bawah tangan antara Perseroan dan BEI pada tanggal 26 Oktober 2017, apabila memenuhi persyaratan pencatatan yang ditetapkan oleh BEI. Jika ternyata persyaratan pencatatan tidak dipenuhi, Penawaran atas Saham batal demi hukum dan pembayaran pesanan Saham dimaksud wajib dikembalikan kepada pemesan sesuai dengan ketentuan UUPM dan Peraturan Nomor IX.A.2.

Seluruh Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan mereka, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal, dan kode etik, norma, serta standar profesi masing-masing.

Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, setiap Pihak terafiliasi dilarang memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, sebagaimana dimaksud dalam UUPM. Hubungan Afiliasi antara Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dapat dilihat pada Bab XIII Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal.

PT BCA Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek merupakan pihak yang tidak Terafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan. Hubungan Afiliasi antara Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek dengan Perseroan dapat dilihat pada Bab XII Penjaminan Emisi Efek.

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI REPUBLIK INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH REPUBLIK INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA PROSPEKTUS INI TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN-KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT ATAU YURISDIKSI DI LUAR REPUBLIK INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK.

Page 3: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

i

PELITA SAMUDERA SHIPPING

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..............................................................................................................................................i

DEFINISI DAN SINGKATAN ...................................................................................................................ii

I. PENAWARAN UMUM ...................................................................................................................1

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM ......................8

III. PERNYATAAN UTANG ...............................................................................................................10

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ..................................................................................15

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN .............................................................20

VI. FAKTOR RISIKO ........................................................................................................................43

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK .........................48

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA ..........................................................................49 1. Riwayat Singkat Perseroan ..................................................................................................49 2. Persetujuan Untuk Melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ...................................51 3. Anggaran Dasar Perseroan dan Pengubahannya ...............................................................51 4. Perkembangan Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan .........................53 5. Pemegang Saham Perseroan Yang Berbentuk Badan Hukum ...........................................54 6. Struktur Organisasi ..............................................................................................................57 7. Struktur Kepemilikan Perseroan ..........................................................................................57 8. Pengurusan Dan Pengawasan Perseroan ...........................................................................58 9. Sumber Daya Manusia .........................................................................................................66 10. Aset Tetap ............................................................................................................................69 11. TransaksiDenganPihakAfiliasi ...........................................................................................86 12. Transaksi dan Perjanjian Penting Dengan Pihak Ketiga ......................................................88 13. Asuransi ...............................................................................................................................90 14. Perkara Yang Sedang Dihadapi Perseroan, Komisaris dan Direksi Perseroan .................101 15. Kegiatan Usaha Serta Kecenderungan dan Prospek Usaha .............................................101

IX. EKUITAS ...................................................................................................................................119

X. KEBIJAKAN DIVIDEN ..............................................................................................................121

XI. PERPAJAKAN ..........................................................................................................................122

XII. PENJAMINAN EMISI EFEK .....................................................................................................124

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL ....................................................126

XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM ..............................................................................129

XV. TATA CARA PEMESANAN EFEK BERSIFAT EKUITAS .........................................................162

XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN EFEK BERSIFAT EKUITAS ......................................................................................................171

XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM .............................................................................................173

XVIII. LAPORAN KEUANGAN ...........................................................................................................195

Page 4: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

ii

PELITA SAMUDERA SHIPPING

DEFINISI DAN SINGKATAN

Beberapa singkatan dan kata-kata yang dipergunakan dalam Prospektus ini memiliki makna dan arti seperti dijelaskan dalam tabel berikut:

Afiliasi Berarti pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 1 Undang-Undang Pasar Modal:

a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau komisaris dari pihak tersebut;

c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota direksi atau komisaris yang sama;

d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; hubungan antara perusahaan dengan pemegang saham utama.

Anggaran Dasar Berarti Akta Pendirian dan Anggaran Dasar Perseroan.

Bapepam dan LK Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 1 UUPM (sekarang bernama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana didefiniskanpadababDefinisiini).

Biro Administrasi Efek atau BAE

Berarti pihak yang melaksanakan administrasi saham dalam Penawaran Umum yang ditunjuk oleh Perseroan, yang dalam hal ini adalah PT Datindo Entrycom berkedudukan di Jakarta.

BEI Berarti PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta, dimana saham Perseroan dicatatkan.

Bursa Efek Berarti BEI.

Daftar Pemegang Saham (DPS)

Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan saham oleh Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS)

Berarti daftar yang memuat nama-nama pemesan Saham Yang Akan Ditawarkan dan jumlah Saham Yang Akan Ditawarkan yang dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang dibuat oleh masing-masing Agen Penjualan dan/atau Penjamin Emisi Efek menurut urutan masuknya pesanan.

Emisi Berarti penawaran saham yang dilakukan oleh Perseroan atau diperdagangkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum pada Pasar Perdana guna dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa.

Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham (FKPS)

Berartiformulirkonfirmasihasilpenjatahanatasnamapemesansebagaitanda bukti pemilikan atas bagian dari Saham Yang Akan Ditawarkan di Pasar Perdana.

Page 5: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

iii

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS)

Berarti formulir pemesanan saham asli untuk pembelian Saham Yang Akan Ditawarkan yang harus diisi lengkap, dibubuhi tandatangan asli oleh pemesan dan diajukan dalam rangkap 5 (lima) oleh pemesan Saham Yang Akan Ditawarkan kepada Agen Penjualan dan/atau Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Akan Ditawarkan.

Gerai Penawaran Umum

Berarti tempat berlangsungnya Penawaran Umum pada masa penawaran umum, di mana calon pembeli saham Perseroan dapat memperoleh Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) selain di kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek, dan menyampaikan FPPS yang telah dilengkapi.

Harga Penawaran Berarti harga setiap Saham Yang Akan Ditawarkan yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Saham Perdana yang besarnya telah ditentukan dan disepakati oleh Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni Rp135,- (seratus tiga puluh lima Rupiah) per lembar saham.

Hari Bursa Berarti hari-hari dimana BEI melakukan aktivitas transaksi perdagangan efek.

Hari Kalender Berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan Kalender Gregorius (Gregorian Calendar) tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditentukan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja biasa.

Hari Kerja Berarti hari kerja pada umumnya tidak termasuk hari Sabtu dan Minggu serta hari yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai hari libur nasional.

Jadwal Waktu Penawaran Umum

Berarti jadwal waktu Penawaran Umum Perdana Saham yang nanti akan ditentukan bersama-sama oleh Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Kemenkumham Berarti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu dikenal dengan nama Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Departemen Kehakiman Republik Indonesia, Departemen Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia atau nama lainnya).

Konfirmasi Tertulis BerartiSuratkonfirmasimengenaikepemilikansahamyangdikeluarkanoleh KSEI dan/atau Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek (yang dalam hal ini Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan) untuk kepentingan Pemegang Rekening di Pasar Sekunder.

KSEI Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta, yang dalam emisi saham bertugas mengadministrasikan saham berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Saham pada Penitipan Kolektif.

Manajer Penjatahan Berarti Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yang bertanggung jawab pada penjatahan atas penjualan saham-saham yang akan dilakukan jika jumlah pesanan atas saham-saham melebihi jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, berdasarkan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan No. IX.A.7

Page 6: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

iv

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Masa Penawaran Berarti jangka waktu dalam mana pemesanan Saham Yang Akan Ditawarkan dapat dilakukan dan FPPS dapat diajukan oleh masyarakat kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan sebagaimana ditentukan dalam Prospektus dan FPPS, kecuali jika masa penawaran itu ditutup lebih dini yang dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Masyarakat Berarti perorangan dan/atau badan, baik Warga Negara Indonesia/Badan Indonesia maupun Warga Negara Asing/Badan Asing baik yang bertempat tinggal/ berkedudukan di Indonesia maupun bertempat tinggal/berkedudukan di luar wilayah Indonesia.

Menkumham Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (sebelumnya dikenal dengan nama Menteri Kehakiman Republik Indonesia, Menteri Hukum dan Perundang-undangan dan/atau nama lainnya).

OJK Berarti Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan lembaga independen penerus Bapepam dan LK, dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal berdasarkan Undang-Undang No. 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.

Option Life Berarti masa laku hak opsi yang telah diterbitkan, dimana pemegang hak opsi dapat mengunakan hak opsinya selama masa laku hak opsi belum berakhir, pada setiap periode pelaksanaan yang akan dibuka oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan dan peraturan peundangan yang berlaku dibidang pasar modal.

Pemegang Rekening Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik rekening efek di KSEI, yaitu Bank Kustodian dan atau Perusahaan Efek beserta nama pihak yang tercantum sebagai pemegang sub-rekening efek tersebut.

Pemerintah Berarti pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penawaran Awal Ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan Prospektus Awal yang bertujuan antara lain untuk mengetahui minat calon pembeli atas Efek yang akan ditawarkan dan atau perkiraan harga penawaran Efek.

Penawaran Umum Perdana Saham

Berarti Penawaran Umum Saham kepada Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya berikut ketentuan lain yang berhubungan, serta ketentuan yang dimuat dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Penitipan Kolektif Berarti penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh KSEI.

Penjamin Emisi Efek Berarti perseroan terbatas, yang dalam hal ini adalah PT Phillip Sekuritas Indonesia, PT Erdikha Elit Sekuritas, PT Shinhan Sekuritas Indonesia dan PT KGI Sekuritas Indonesia, yang mengadakan perjanjian dengan Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum atas nama Perseroan, menjamin penjualan Saham Yang Akan Ditawarkan dan melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum di Pasar Perdana kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai dengan Bagian Penjaminan, dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 12 ayat (2) Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Page 7: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

v

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Peraturan No. VIII.G.12 Berarti Peraturan Bapepam No.VIII.G.12, Lampiran Ketua Bapepam No. Kep-17/PM/2004 tanggal 13 April 2004 tentang Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus

Peraturan No. IX.A.2 Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

Peraturan No. IX.A.7 Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep 691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum Perdana Saham.

Peraturan No. IX.E.1 Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang TransaksiAfiliasidanBenturanKepentinganTransaksiTertentu.

Peraturan No. IX.E.2 Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Peraturan No. IX.J.1 Berarti Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek

Berarti Penjamin Emisi Efek yang melaksanakan pengelolaan, penyelenggaraan dan penyelenggaraan Penawaran Umum, dalam hal ini adalah PT BCA Sekuritas.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 49 tanggal 19 September 2017 juncto Addendum I Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 17 tanggal 16 Oktober 2017 juncto Addendum II Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 41 tanggal 15 Nopember 2017, yang semuanya dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta.

Pernyataan Efektif Berarti terpenuhinya seluruh tata cara, persyaratan Pernyataan Pendaftaran sesuai dengan ketentuan angka 4 Peraturan No. IX.A.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 yaitu:a. atas dasar lewatnya waktu yaitu:

i 45 (empat puluh lima) Hari Kalender sejak tanggal Pernyataan Perdaftaran diterima OJK secara lengkap; atau

ii. 45 (empat puluh lima) Hari Kalender sejak tanggal perubahan terakhir atas Pernyataan Pendaftaran yang diajukan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau

b. atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi keterangan lebih lanjut yang diperlukan.

Pernyataan Pendaftaran Berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh Emiten dalam rangka Penawaran Umum atau Perusahaan Publik.

Page 8: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

vi

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Perseroan Berarti PT Pelita Samudera Shipping Tbk., suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku di Republik Indonesia dan berkedudukan di DKI Jakarta.

Perusahaan/Pihak Afiliasi Berarti sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat 1 UUPM.

POJK No. 7 Tahun 2017 Berarti Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk.

POJK No. 8 Tahun 2017 Berarti Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

POJK No. 30 Tahun 2015 Berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

POJK No. 32 Tahun 2014 Berarti Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka yang mana telah mengalami perubahan menjadi Peraturan OJK No.10/POJK.04/2017.

POJK No. 33 Tahun 2014 Berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 34 Tahun 2014 Berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 35 Tahun 2014 Berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

POJK No. 55 Tahun 2015 Berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

POJK No. 56 Tahun 2015 Berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Prospektus Berarti adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tujuan agar Pihak lain membeli Efek.

Prospektus Awal Berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus yang disampaikan kepada OJK, sebagai bagian Pernyataan Pendaftaran, kecuali informasi mengenai jumlah Saham Yang Akan Ditawarkan dan Harga Penawaran, Penjaminan Emisi Efek, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan.

Prospektus Ringkas Berarti Ringkasan dari isi Prospektus Awal.

Rp Berarti Rupiah, yaitu mata uang yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

RUPS Berarti Rapat Umum Pemegang Saham.

Saham Yang Akan Ditawarkan

Berarti Saham-saham Biasa Atas Nama yang akan ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Penawaran Umum yang selanjutnya akan dicatatkan pada BEI.

Page 9: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

vii

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Tanggal Pembayaran Berarti tanggal pembayaran hasil Penawaran Umum pada pasar perdana yang harus disetor oleh Penjamin Emisi Efek kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek, termasuk pembayaran harga atas sisa Saham yang dibeli sendiri oleh Penjamin Emisi Efek sesuai dengan bagian penjaminan. Pembayaran atas pemesanan Efek dalam rangkan Penawaran Umum wajib dilunasi paling lambat pada saat dilakukannya penyerahan Efek. Ketentuan mengenai tanggal-tanggal tersebut diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

Tanggal Pencatatan Berarti tanggal pencatatan Saham Yang Ditawarkan untuk diperdagangkan di Bursa Efek dalam waktu paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal penyerahan efek yang ditentukan dalam Prospektus.

Tanggal Pengembalian Berarti tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui Penjamin Emisi Efek, yang sebagian atau seluruh pesanannya tidak dapat dipenuhi karena adanya penjatahan atau dalam hal Penawaran Umum Perdana Saham dibatalkan atau ditunda. Uang pemesanan harus dikembalikan oleh Manajer Penjatahan atau Agen Penjual Efek kepada para pemesan, paling lambat 2 (dua) hari kerja sesudah tanggal penjatahan atau sesudah tanggal diumumkannya pembatalan tersebut. Ketentuan mengenai tanggal-tanggal tersebut diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

Tanggal Penjatahan Berarti tanggal yang disetujui oleh Perseroan bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek yaitu paling lambat 2 (dua) Hari Kerja setelah berakhirnya Masa Penawaran Umum yang ditentukan dalam Prospektus.

Tanggal Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan

Berarti tanggal penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan yangjuga merupakan tanggal distribusi Saham secara elektronik ke dalam rekening efek pemesan.

UMR Berarti Upah Minimum Regional.

UUPM Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, yang diterbitkan dalam Lembaran Negara No. 64 Tahun 1995 Tambahan No. 3608.

UUPT Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang diterbitkan dalam Lembaran Negara No. 106 Tahun 2007 Tambahan No. 4756.

USD Berarti Dolar Amerika Serikat.

Vesting Period Berarti masa tunggu terhitung sejak penerbitan hak opsi, dimana pada masa tunggu tersebut pemegang hak opsi belum dapat melaksanakan hak opsinya sampai dengan berakhirnya masa tunggu tersebut.

Page 10: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

viii

PELITA SAMUDERA SHIPPING

ISTILAH INDUSTRI

Agency Appointment Letter

Awak Kapal

Barges

Bill of Lading (B/L)

BKI

Buku Sijil

BV

Demurrage

FLF

GMT

Horse Power/HP

Increase Value Insurance

Loading Terminal

Berarti surat yang ditujukan kepada Perwakilan atau Agen Kapal yang ditunjuk untuk mewakili Perseroan di suatu daerah dimana kapal Perseroan akan melakukan kegiatan pemuatan/ pembongkaran/ aktivitas lainnya.

Berarti orang yang bekerja atau dipekerjakan di atas kapal oleh pemilik atau operator kapal untuk melakukan tugas di atas kapal sesuai dengan jabatannya yang tercantum di dalam Buku Sijil.

Berarti tongkang.

Berarti dokumen yang dikeluarkan oleh suatu kapal dimana isinya merupakan perincian barang yang diangkut dan penerima yang berhak. Dokumen B/L ini merupakan salah satu dokumen penting yang digunakan dalam perdagangan untuk membantu dan memastikan bahwa pengirim menerima pembayaran dan penerima yang berhak menerima barangnya.

BiroKlasifikasiIndonesia

Berdasarkan PP No. 21 tahun 2010 tentang Perlindungan Lingkungan Maritim pasal 4 ayat 1, buku sijil adalah buku yang berisi daftar awak kapal yang bekerja di atas kapal sesuai dengan jabatannya setelah memenuhi persyaratan tertentu.

Berarti Bureau Veritas

Berarti kelebihan waktu berlabuh.

Floating Loading Facility atau fasilitas muatan apung.

Greenwich Mean Time

Berarti Horse Power tenaga penggerak kapal dalam satuan kekuatan tenaga kuda.

Biasa disebut Increased Value adalah asuransi yang memberikan jaminan atas setiap resiko perbedaan dari nilai kapal yang diasuransikan dengan nilai pasar kapal, dengan mengikuti pembayaran jumlah tertentu berdasarkan kerugian total yang ditetapkan pada jenis pertanggungan Hull & Machinery Insurance, dimana dalam hal ini termasuk pada umumnya 20% sampai dengan maksimum 25% dari nilai kapal dapat diasuransikan melalui jenis pertanggungan ini. (Syarat dan ketentuan serta rincian dan luas pertanggungan bervariasi merujuk pada masing-masing polis asuransi).

Berarti terminal/pelabuhan muat kargo.

Marine Hull Insurance Asuransi Rangka Kapal atau biasa juga disebut dengan Hull & Machinery Insurance merupakan asuransi yang memberikan jaminan pertanggungan atas rangka kapal, mesin dan perlengkapannya dari resiko laut dan pelayaran dengan berbagai macam pilihan cakupan pertanggungan atas resikoresiko tertentu. [Syarat dan ketentuan serta rincian dan luas pertanggungan bervariasi merujuk pada masing-masing polis asuransi].

Page 11: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

ix

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Mother Vessel

MT

Notice of Readiness

Protection & Indemnity

RUPTL

Spot Charter

Time Charter

Tugboat

Underwriting

Voyage Charter

Berarti kapal induk, yaitu kapal yang lebih besar untuk menerima barang dari tongkang atau kapal lainnya, yang kemudian mengangkut barang tersebut ke tujuan lain.

Berarti Metric Ton.

Berarti sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh nakhoda kapal untuk memberitahukan bahwa kapalnya telah tiba dan siap untuk dibongkar atau dimuat.

Merupakan asuransi yang menjamin tanggung jawab hukum atas kerugian dan biaya-biaya antara lain berkaitan dengan collision liability, cargo liability, crew, passengers and stevedores liability, pollution liability dan lain sebagainya. (Syarat dan ketentuan serta rincian dan luas pertanggungan bervariasi merujuk pada masing-masing polis asuransi).

Adalah Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik adalah pedoman pengembangan sistem kelistrikan di wilayah usaha PLN yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu serta berdasarkan pada kebijakan dan kriteria perencanaan tertentu.

Adalah suatu istilah di industri pelayaran mengacu kepada kedua jenis penyewaan yaitu voyage charter dan time charter. Jenis penyewaan kapal ini disebut sebagai penyewaan spot atau pasar spot karena jangka waktunya yang pendek, biasanya hanya satu perjalanan dari suatu pelabuhan muat ke pelabuhan tujuan.

Adalah sistem penyewaan kapal berdasarkan waktu sewa, dimana pihak penyewa menanggung semua biaya operasional, seperti bahan bakar, keagenan, dan biaya operasional lainnya, sedangkan pemilik kapal hanya menanggung biaya awak kapal, asuransi dan perbaikan kapal.

Berarti kapal tunda.

Adalah suatu proses kegiatan penyeleksian dan penganalisaan risiko yang dimulai sejak penerimaan surat permohonan asuransi sampai dengan peneribitan polis asuransi, termasuk diantaranya dalam hal ini memberikan penilaian (rekomendasi) atas resiko dan perhitungan-perhitungannya dan pemberian keputusan atas penerimaan atau penolakan penanggungan resiko.

Adalah sistem penyewaan kapal berdasarkan tonase yang diangkut.

Page 12: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

x

PELITA SAMUDERA SHIPPING

RINGKASAN

Ringkasan di bawah ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih terinci dan laporan keuangan serta catatan-catatan yang tercantum di dalam Prospektus ini. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

Perseroan didirikan dengan nama PT Pelita Samudera Shipping berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PT Pelita Samudera Shipping No. 20 tanggal 10 Januari 2007 yang dibuat dihadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman berdasarkan Pengesahan No.W7-07039 HT.01.01-TH.2007 Tahun 2007 tertanggal 25 Juni 2007 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (“UUWDP”) sebagaimana Tanda Daftar Perusahaan (“TDP”) No. 090317152989 tanggal 12 Juli 2007 di kantor pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan (“Akta Pendirian”).

2. KEGIATAN USAHA PERSEROAN

Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha di bidang pelayaran dan jasa angkutan laut.

Prospek Usaha

Indonesia merupakan suatu Negara kepulauan yang menurut Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia terdiri dari sekitar 17.504 pulau-pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Menurut PBB, Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia dengan panjang garis pantai tercatat sebesar kurang lebih 95.181 km. LokasinyajugasangatstrategisantaraSamuderaHindiadanSamuderaPacific,sertamelewatirute-rute perdagangan laut global yang menghubungkan Eropa dan Timur Tengah dengan Asia. Lokasi dan potensi kelautan ini dapat dimanfaatkan secara komersial.

Kegiatan pada industri kelautan diantaranya adalah jasa transportasi laut, jasa penyebrangan, perikanan, minyak dan gas lepas pantai, sumber hayati laut dan pariwisata. Dimana secara keseluruhan Pembangunan industri berbasis kelautan baik pengelolaan maupun operasionalnya membutuhkan fasilitas pendukung, yaitu kapal-kapal dengan berbagai tipe tertentu yang mampu melayani kepentingan tersebut. Oleh karena adanya prospek dibidang kelautan ini, Perseroan memiliki kegiatan usaha dibidang jasa transportasi sungai dan laut, yaitu mengangkut batubara dari daerah pertambangannya ke kapal induk, ke pulau lainnya dan ke luar negeri.

Selain merupakan negara maritim, Indonesia juga memiliki berbagai sumber bahan pertambangan penting dunia seperti batubara, yang merupakan industri yang menjadi pelanggan Perseroan.

Keterangan selengkapnya mengenai prospek usaha dapat dilihat pada Bab VIII Prospektus ini.

3. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Ringkasan struktur Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Jumlah saham yang ditawarkan : Sebesar 1.006.000.000 (satu miliar enam juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Nilai Nominal : Rp100,- (seratus Rupiah).

Page 13: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

xi

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Harga Penawaran : Rp135,-(seratus tiga puluh lima Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham.

Nilai Penawaran Umum : Rp135.810.000.000,- (seratus tiga puluh lima miliar delapan ratus sepuluh juta Rupiah).

Masa Penawaran Umum : 27, 28 dan 29 Nopember 2017.Tanggal Pencatatan di BEI : 05 Desember 2017.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham No. 12 tanggal 6 September 2017 yang dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan terakhir pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Modal SahamTerdiri dari Saham Biasa Atas Nama

Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham

No. Nama Pemegang Saham Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal Saham

%@ Rp100

Modal Dasar 16.000.000.000 Rp1.600.000.000.000,- Modal Ditempatkan1. Kendilo Pte. Ltd. 1.470.000.000 Rp147.000.000.000,- 36,532. PT Indoprima Marine 2.374.000.000 Rp237.400.000.000,- 59,003. Berty Ekel 180.000.000 Rp18.000.000.000,- 4,47Jumlah Modal Disetor 4.024.000.000 Rp402.400.000.000,- 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 11.976.000.000 Rp1.197.600.000.000,-

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham secara proforma adalah sebagai berikut:

Modal sahamterdiri dari saham biasa atas nama

dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham

No. Nama Pemegang Saham

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham

Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal

Saham % Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal

Saham %@ Rp100,- @ Rp100,-

Modal Dasar 16.000.000.000 Rp1.600.000.000.000,- 16.000.000.000 Rp1.600.000.000.000,- Modal Ditempatkan1. Kendilo Pte. Ltd. 1.470.000.000 Rp147.000.000.000,- 36,53 1.470.000.000 Rp147.000.000.000,- 29,222. PT Indoprima Marine 2.374.000.000 Rp237.400.000.000,- 59,00 2.374.000.000 Rp237.400.000.000,- 47,203. Berty Ekel 180.000.000 Rp18.000.000.000,- 4,47 180.000.000 Rp18.000.000.000,- 3,584. Masyarakat - - - 1.006.000.000 Rp100.600.000.000,- 20,00Jumlah Modal Disetor 4.024.000.000 Rp402.400.000.000,- 100,00 5.030.000.000 Rp503.000.000.000,- 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 11.976.000.000 Rp1.197.600.000.000,- 10.970.000.000 Rp1.097.000.000.000,-

Bersamaan dengan pencatatan sebanyak 1.006.000.000 (satu miliar enam juta) saham baru yang merupakan Saham Atas Nama, Perseroan atas nama Pemegang Saham Pendiri juga akan mencatatkan sebanyak 4.024.000.000 (empat miliar dua puluh empat juta) saham Perseroan yang telah dikeluarkan sebelum Penawaran Umum Perdana Saham. Dengan demikian seluruh saham yang akan dicatatkan pada BEI berjumlah 5.030.000.000 (lima miliar tiga puluh juta) saham atau 100% (seratus persen) dari seluruh jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Sesuai dengan keputusan RUPS Perseroan akan melaksanakan program ESA dan MSOP.

Page 14: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

xii

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Program Kepemilikan Saham Pegawai Perseroan (Employee Stock Allocation/ESA)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Seluruh Pemegang Saham Perseroan No. 13 tanggal 06 September 2017, dibuat di hadapan Insinyur Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang mana telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan No. AHU-0018864.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai UUPT dengan No. AHU-011416.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 dan Peraturan No. IX.A.7, ditetapkan bahwa dalam suatu penawaran umum saham dapat dialokasikan saham jatah pasti sebanyak-banyaknya sebesar 1% (satu persen) kepada karyawan Perseroan.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 011/PSS-DIR/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017, maka Program ESA ini dialokasikan dalam bentuk Saham Penghargaan sebanyak-banyaknya sebesar 1% (satu persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak-banyaknya sejumlah 10.060.000 (sepuluh juta enam puluh ribu) saham. Pelaksanaan program ESA akan mengikuti ketentuan yang terdapat dalam Peraturan No. IX.A.7. Harga pelaksanaan saham ESA akan sama dengan Harga Penawaran.

Dalam Program ESA akan dialokasikan Saham Penghargaan kepada Karyawan Perseroan yang memenuhikualifikasi (selanjutnyadisebutPesertaProgamESA),denganpenetapanalokasisahamyang akan ditentukan oleh rapat Direksi dan dengan menimbang kinerja, sumbangsih peranan masing-masing Perserta Program ESA terhadap Perseroan. Saham penghargaan diberikan secara cuma-cuma oleh Perseroan kepada seluruh Peserta Program ESA, saham dalam Program ESA merupakan bagian dari saham jatah pasti dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dan diimplementasikannya seluruh rencana program ESA dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi sebagai berikut:

Modal sahamterdiri dari saham biasa atas nama

dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham

No. Nama Pemegang Saham

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham dan Pelaksanaan ESA

Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham dan Pelaksanaan ESA

Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal

Saham % Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal

Saham %@ Rp100,- @ Rp100,-

Modal Dasar 16.000.000.000 Rp1.600.000.000.000,- 16.000.000.000 Rp1.600.000.000.000,- Modal Ditempatkan1. Kendilo Pte. Ltd. 1.470.000.000 Rp147.000.000.000,- 36,53 1.470.000.000 Rp147.000.000.000,- 29,222. PT Indoprima Marine 2.374.000.000 Rp237.400.000.000,- 59,00 2.374.000.000 Rp237.400.000.000,- 47,203. Berty Ekel 180.000.000 Rp18.000.000.000,- 4,47 180.000.000 Rp18.000.000.000,- 3,584. Karyawan Perseroan - - - 10.060.000 Rp1.006.000.000,- 0,205. Masyarakat - - - 995.940.000 Rp99.594.000.000,- 19,80Jumlah Modal Disetor 4.024.000.000 Rp402.400.000.000,- 100,00 5.030.000.000 Rp503.000.000.000,- 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 11.976.000.000 Rp1.197.600.000.000,- 10.970.000.000 Rp1.097.000.000.000,-

Program Pemberian Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen (Management Stock Option Plan/MSOP)

Hak opsi dalam program MSOP dapat digunakan untuk membeli saham baru Perseroan sebanyak-banyaknya 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta) saham yang akan diterbitkan dari portepel atau sebanyak-banyaknya sebesar 4,73% (empat koma tujuh tiga persen) saham ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham (“Hak Opsi”).

Page 15: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

xiii

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Periode Pelaksanaan program MSOP

Hak Opsi dalam program MSOP akan diterbitkan dalam 2 Tahapan yaitu:

Tahap I Sebesar 60% (enam puluh persen) dari jumlah Hak Opsi dalam program MSOP ini akan diterbitkan selambat-lambatnya 60 hari setelah tanggal pencatatan saham.

Tahap II Sebesar 40% (empat puluh persen) dari jumlah Hak Opsi dalam program MSOP ini akan diterbitkan pada ulang tahun pertama pencatatan saham.

Hak Opsi diterbitkan dengan masa laku (Option Life) selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal penerbitannya dan akan dikenakan masa tunggu (Vesting Period) ditetapkan 6 (enam) bulan terhitung sejak penerbitan Hak Opsi.

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini serta pelaksanaan MSOP di masa yang akan datang, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham dan sebelum pelaksanaan MSOP dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham dan pelaksanaan MSOP secara proforma adalah sebagai berikut:

Modal SahamTerdiri dari Saham Biasa Atas Nama

Dengan Nilai Nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) setiap saham

No. Nama Pemegang Saham

Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham dan Sebelum Pelaksanaan MSOP

Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham dan Sesudah Pelaksanaan MSOP

Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal

Saham % Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal

Saham %@ Rp100,- @ Rp100,-

Modal Dasar 16.000.000.000 Rp1.600.000.000.000,- 16.000.000.000 Rp1.600.000.000.000,- Modal Ditempatkan1. Kendilo Pte. Ltd. 1.470.000.000 Rp147.000.000.000,- 29,22 1.470.000.000 Rp147.000.000.000,- 27,842. PT Indoprima Marine 2.374.000.000 Rp237.400.000.000,- 47,20 2.374.000.000 Rp237.400.000.000,- 44,963. Berty Ekel 180.000.000 Rp18.000.000.000,- 3,58 180.000.000 Rp18.000.000.000,- 3,414. Manajemen Perseroan - - - 250.000.000 Rp25.000.000.000,- 4,735. Masyarakat 1.006.000.000 Rp100.600.000.000,- 20,00 1.006.000.000 Rp100.600.000.000,- 19,06Jumlah Modal Disetor 5.030.000.000 Rp503.000.000.000,- 100,00 5.280.000.000 Rp528.000.000.000,- 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 10.970.000.000 Rp1.097.000.000.000,- 10.720.000.000 Rp1.072.000.000.000,-

Keterangan selengkapnya mengenai Program ESA dan MSOP dapat dilihat pada Bab I dalam Prospektus ini.

4. RENCANA PENGGUNAAN DANA

Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan dialokasikan seluruhnya untuk:

1. Sekitar 60% (enam puluh persen) akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama Perseroan, yaitu untuk melunasi sebagian pembayaran pembelian kapal.

2. Sekitar 20% (dua puluh persen) untuk membayar utang bank.3. Sekitar 20% akan digunakan oleh Perseroan untuk membiayai modal kerja antara lain untuk

pembelian bahan bakar, suku cadang dan pemeliharaan (maintenance).

Keterangan selengkapnya mengenai penggunaan dana dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini.

Page 16: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

xiv

PELITA SAMUDERA SHIPPING

5. FAKTOR RISIKO

Risiko usaha dan umum yang disajikan berikut ini telah disusun berdasarkan bobot risiko yang akan memiliki dampak paling besar hingga dampak yang paling kecil bagi Perseroan:

A. RISIKO UTAMA YANG MEMPUNYAI PENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN

Risiko pengakhiran atau tidak diperpanjangnya kontrak-kontrak penyediaan jasa perseroan.

B. RISIKO USAHA YANG BERSIFAT MATERIAL

1) Risiko persaingan usaha.2) Risiko kenaikan harga bahan bakar atau biaya operasional lainnya.3) Risiko pendapatan perseroan yang sangat bergantung pada industri batubara nasional.4) Risiko keterlambatan pengiriman kapal baru atau perbaikan kapal yang ada sekarang.5) Risiko pengeluaran biaya-biaya tidak terduga.6) Risiko kecelakaan.7) Risiko pengangkutan laut sangat bergantung pada kondisi cuaca.8) risiko ketidakstabilan politik.

C. RISIKO UMUM

1) Risiko suku bunga.2) Risiko kredit.3) Risiko likuiditas.

D. RISIKO BAGI INVESTOR

1) RisikoterkaitfluktuasihargasahamPerseroan.2) Risiko terkait nilai tukar mata uang asing.3) Risiko terkait likuiditas saham Perseroan. 4) Kemampuan Perseroan untuk membayar dividen di kemudian hari.5) Risiko terkait kepemilikan saham minoritas.

Keterangan selengkapnya mengenai Faktor Risiko dapat dilihat pada Bab VI Prospektus ini.

6. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Informasi berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang disajikan di bawah ini diambil dari laporan posisi keuangan Perseroan yang telah diaudit pada tanggal 30 Juni 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 dan laporan auditan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan auditan arus kas untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 serta catatan atas laporan keuangan yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan keuangan Perseroan untuk pada tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017, yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (“KAP”)Tanudiredja,Wibisana,Rintis&Rekan(firmaanggotajaringanglobalPricewaterhouseCoopers)berdasarkan standar audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”), dengan opini tanpa modifikasianyangditandatanganiolehYusron, S.E., Ak., CPA dalam laporannya tanggal 15 September 2017 dan diterbitkan kembali pada tanggal 16 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi.

Page 17: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

xv

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016,2015dan2014telahdiauditolehKAPJohanMalondaMustikadanRekan(firmaanggotajaringanglobal Baker Tilly International), auditor independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini audit tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Kiman Mustika Karta, CPA,sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 15 September 2017 dan diterbitkan kembali pada tanggal 16 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi.

Ikhtisar data keuangan penting di bawah ini juga menyajikan informasi keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 yang diambil dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan arus kas Perseroan. Informasi keuangan interim untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016, yang tidak diaudit dan tidak direviu, telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

DATA LAPORAN POSISI KEUANGAN

(dalam USD)

Keterangan 30 Juni2017

31 Desember2016 2015 2014

AsetAset lancar 19.158.961 19.526.970 25.817.368 52.859.711Aset tidak lancar 71.173.479 66.841.346 80.947.276 97.708.095Jumlah aset 90.332.440 86.368.316 106.764.644 150.567.806Liabilitas dan ekuitasLiabilitas jangka pendek 11.290.218 11.940.908 13.113.062 85.407.396Liabilitas jangka panjang 31.215.355 34.438.033 41.323.406 544.635Jumlah liabilitas 42.505.573 46.378.941 54.436.468 85.952.031Jumlah ekuitas 47.826.867 39.989.375 52.328.176 64.615.775Jumlah liabilitas dan ekuitas 90.332.440 86.368.316 106.764.644 150.567.806

DATA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

(dalam USD)

Keterangan

30 Juni 31-Des2017 2016* 2016 2015 2014

(6 bulan) (6 bulan tidak diaudit) (12 bulan) (12 bulan) (12 bulan)

Pendapatan 19.855.152 13.826.733 34.591.017 43.401.385 62.671.891Beban pokok pendapatan (16.970.603) (20.109.246) (41.136.175) (46.341.994) (60.681.426)Laba/(rugi) komprehensif periode/

tahun berjalan 136.507 (8.083.993) (12.362.830) (12.287.599) (7.351.512)

*) Tidak Diaudit

DATA LAPORAN ARUS KAS

(dalam USD)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 2014Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas

operasi 5.880.728 2.209.673 8.521.534 13.084.761 15.588.380Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas

investasi (8.992.856) (1.800.544) (5.241.687) (2.971.725) (2.908.888)Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan

untuk) aktivitas pendanaan 3.725.657 (4.035.151) (7.989.374) (33.453.609) (15.676.131)Kenaikan/

(penurunan) kas dan bank 613.529 (3.626.022) (4.709.527) (23.340.573) (2.996.639)Pengaruh perubahan kurs valuta asing

atas kas dan setara kas (116.683) 16.894 13.449 (18.440) -Kas dan bank awal periode/tahun 8.536.328 13.232.406 13.232.406 36.591.419 39.588.058Kas dan bank akhir periode/tahun 9.033.174 9.623.278 8.536.328 13.232.406 36.591.419

*) Tidak Diaudit

Page 18: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

xvi

PELITA SAMUDERA SHIPPING

RASIO-RASIO KEUANGAN PENTING

Keterangan 30 Juni2017

31 Desember2016 2015 2014

Rasio ProfitabilitasLaba/(rugi) bruto/pendapatan 14,53% -18,92% -6,78% 3,18%Laba/(rugi) bruto/jumlah aset 3,19% -7,58% -2,75% 1,32%Laba/(rugi) bruto/jumlah ekuitas 6,03% -16,37% -5,62% 3,08%Laba/(rugi) periode/tahun berjalan/ pendapatan 0,69% -35,74% -28,31% -11,73%Laba/(rugi)periode/tahun berjalan/jumlah aset 0,15% -14,31% -11,51% -4,88%Laba/(rugi) periode/tahun berjalan/jumlah ekuitas 0,29% -30,92% -23,48% -11,38%

LikuiditasAset lancar/liabilitas jangka pendek 1,70x 1,64x 1,97x 0,62x

SolvabilitasJumlah liabilitas/jumlah ekuitas 0,89x 1,16x 1,04x 1,33xJumlah liabilitas/jumlah aset 0,47x 0,54x 0,51x 0,57x

10. KEBIJAKAN DIVIDEN

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, Direksi Perseroan berencana untuk membagikan dividen kepada pemegang saham Perseroan dengan nilai sebanyak-banyaknya 30% (tiga puluh persen) dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai dari tahun buku 2017, dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS. Apabila RUPS menyetujui adanya pembagian dividen, maka dividen tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen, dengan memperhitungkan PPh dan pemotongan pajak sesuai ketentuan yang berlaku, jika ada. Direksi Perseroan dapat melakukan perubahan kebijakan dividen setiap waktu, dengan tunduk pada persetujuan dari pemegang saham melalui RUPS.

Keterangan selengkapnya mengenai kebijakan dividen Perseroan dapat dilihat pada Bab X Prospektus ini.

Page 19: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

1

PELITA SAMUDERA SHIPPING

I. PENAWARAN UMUM

Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebesar 1.006.000.000 (satu miliar enam juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran Rp135,- (seratus tiga puluh lima Rupiah) setiap saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Nilai saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham secara keseluruhan adalah sebesar Rp135.810.000.000,- (seratus tiga puluh lima miliar delapan ratus sepuluh juta Rupiah).

Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham baru yang berasal dari portepel Perseroan, serta akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya dari Perseroan telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham, hak atas pembagian Saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Seluruh Pemegang Saham Perseroan No. 13 tanggal 06 September 2017, dibuat di hadapan Insinyur Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang mana telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan No. AHU-0018864.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai UUPT dengan No. AHU-011416.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 dan Surat Keputusan Direksi No. 011/PSS-DIR/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017, Perseroan akan melaksanakan program kepemilikan saham oleh karyawan Perseroan melalui Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 1% (satu persen) dari jumlah seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Saham Perdana ini atau sebanyak-banyaknya sebesar 10.060.000 (sepuluh juta enam puluh ribu) saham kepada karyawannya. Harga pelaksanaan saham ESA akan sama dengan Harga Penawaran Umum Perdana Saham. Perseroan juga akan menerbitkan opsi Saham untuk program Management Stock Option Plan (MSOP) sebanyak-banyaknya sebesar 4,73% (empat koma tujuh tiga persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham ini atau sebanyak-banyaknya 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta) saham. Informasi lengkap mengenai program ESA dan MSOP dapat dilihat pada Bab I Prospektus ini.

PELITA SAMUDERA SHIPPING

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING TBKKegiatan Usaha Utama:

Jasa Angkutan Laut

Berkedudukan di Jakarta

Kantor Pusat:Menara Citicon Lt. 19 Unit A, B, dan C, Jl. Letjen S. Parman Kav. 72, Kel. Slipi, Kec. Palmerah, Jakarta Barat 11410.

Telepon: 021-29308801 Faksimili: 021-29308802 Email: [email protected] Website: http://www.ptpss.co.id

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PENGAKHIRAN ATAU TIDAK DIPERPANJANGNYA KONTRAK-KONTRAK PENYEDIAAN JASA PERSEROAN. APABILA KONTRAK-KONTRAK YANG ADA TELAH BERAKHIR DAN TIDAK DIPERPANJANG SEBAGAIMANA DIATUR ATAU APABILA TERJADI PEMUTUSAN KONTRAK OLEH SATU ATAU BEBERAPA PELANGGANNYA DIKARENAKAN KELALAIAN DARI PERSEROAN SENDIRI SEBAGAIMANA DIATUR DALAM KONTRAK-KONTRAK DIMAKSUD, MAKA HAL TERSEBUT AKAN BERDAMPAK NEGATIF SECARA MATERIAL TERHADAP KONDISI KEUANGAN, OPERASIONAL DAN PROSPEK KEGIATAN USAHA PERSEROAN.RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VI TENTANG FAKTOR RISIKO DALAM PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEI).

RISIKO YANG DIHADAPI INVESTOR PEMBELI EMISI EFEK ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN OLEH TERBATASNYA JUMLAH PEMEGANG SAHAM PERSEROAN.

Page 20: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

2

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Struktur Permodalan dan Pemegang Saham

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham No. 12 tanggal 6 September 2017 yang dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan terakhir pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Modal SahamTerdiri dari Saham Biasa Atas Nama

Dengan Nilai Nominal Rp100,- (serratus rupiah) setiap saham

No. Nama Pemegang Saham Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal Saham

%@ Rp100

Modal Dasar 16.000.000.000 Rp1.600.000.000.000,- Modal Ditempatkan1. Kendilo Pte. Ltd. 1.470.000.000 Rp147.000.000.000,- 36,532. PT Indoprima Marine 2.374.000.000 Rp237.400.000.000,- 59,003. Berty Ekel 180.000.000 Rp18.000.000.000,- 4,47Jumlah Modal Disetor 4.024.000.000 Rp402.400.000.000,- 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 11.976.000.000 Rp1.197.600.000.000,-

Penawaran Umum

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka susunan modal saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebagai berikut:

Modal sahamterdiri dari saham biasa atas nama

dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham

No. Nama Pemegang Saham

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham

Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal

Saham % Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal

Saham %@ Rp100,- @ Rp100,-

Modal Dasar 16.000.000.000 Rp1.600.000.000.000,- 16.000.000.000 Rp1.600.000.000.000,- Modal Ditempatkan1. Kendilo Pte. Ltd. 1.470.000.000 Rp147.000.000.000,- 36,53 1.470.000.000 Rp147.000.000.000,- 29,222. PT Indoprima Marine 2.374.000.000 Rp237.400.000.000,- 59,00 2.374.000.000 Rp237.400.000.000,- 47,203. Berty Ekel 180.000.000 Rp18.000.000.000,- 4,47 180.000.000 Rp18.000.000.000,- 3,584. Masyarakat - - - 1.006.000.000 Rp100.600.000.000,- 20,00Jumlah Modal Disetor 4.024.000.000 Rp402.400.000.000,- 100,00 5.030.000.000 Rp503.000.000.000,- 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 11.976.000.000 Rp1.197.600.000.000,- 10.970.000.000 Rp1.097.000.000.000,-

Sesuai dengan keputusan RUPS Perseroan akan melaksanakan program ESA dan MSOP.

A. Program Kepemilikan Saham Pegawai Perseroan (Employee Stock Allocation/ESA)

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Seluruh Pemegang Saham Perseroan No. 13 tanggal 06 September 2017, dibuat di hadapan Insinyur Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta yang mana telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan No. AHU-0018864.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai UUPT dengan No. AHU-011416.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 dan Peraturan No. IX.A.7, ditetapkan bahwa dalam suatu penawaran umum saham dapat dialokasikan saham jatah pasti sebanyak-banyaknya sebesar 1% (satu persen) kepada karyawan Perseroan.

Page 21: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

3

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 011/PSS-DIR/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017, maka Program ESA ini dialokasikan dalam bentuk Saham Penghargaan sebanyak-banyaknya sebesar 1% (satu persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak-banyaknya sejumlah 10.060.000 (sepuluh juta enam puluh ribu) saham. Pelaksanaan program ESA akan mengikuti ketentuan yang terdapat dalam Peraturan No. IX.A.7. Harga pelaksanaan saham ESA akan sama dengan Harga Penawaran.

Dalam Program ESA akan dialokasikan Saham Penghargaan kepada Karyawan Perseroan yang memenuhi kualifikasi (selanjutnya disebut Peserta Progam ESA), dengan penetapan alokasi saham yang akan ditentukan oleh rapat Direksi dan dengan menimbang kinerja, sumbangsih peranan masing-masing peserta Program ESA terhadap Perseroan. Saham penghargaan diberikan secara cuma-cuma oleh Perseroan kepada seluruh Peserta Program ESA, saham dalam Program ESA merupakan bagian dari saham jatah pasti dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.Tujuan utama pelaksanaan Program ESA adalah:

1. Agar meningkatkan rasa kepemilikan karyawan Perseroan terhadap Perseroan (sense of belonging) 2. Untuk memelihara loyalitas dan ikut membantu menjaga performa Perseroan3. Mendorong produktivitas kerja, memelihara disiplin kerja dan memberikan contoh yang baik kepada

karyawan baru4. Menjaga nilai-nilai budaya kerja Perseroan

Peserta Program ESA

Karyawan yang dapat diikutsertakan dalam program kepemilikan saham atau Program ESA adalah karyawan yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

- Karyawan tetap Perseroan yang telah bekerja sekurang-kurangan tiga bulan terhitung sejak tanggal 30 Juni 2017.

- Karyawan tetap Perseroan masih bekerja sampai dengan tanggal dikeluarkannya Pernyataan Efektif dari OJK atas Pernyataan Pendaftaran.

- Karyawan tetap tidak dalam status terkena sanksi administratif pada saat implementasi Program ESA.

Total jumlah karyawan Perseroan yang akan diikutsertakan dalam Program ESA adalah sebanyak-sebanyaknya 86 orang. Pemesanan dan penyetoran pembayaran atas saham ESA akan dilakukan oleh Perseroan pada masa penawaran umum sesuai dengan jadwal Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. Pihak yang bertanggung jawab atas Program ESA dari Perseroan adalah divisi Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Sekretaris Perusahaan.

Ketentuan Program ESA

1. Program ESA dilaksanakan bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.2. Ketentuan pelaksanaan program kepemilikan Saham Penghargaan sebagai berikut:

- Saham penghargaan diberikan kepada seluruh peserta Program ESA yang memenuhi persyaratan kriteria sebagaimana disebutkan di atas atas nama masing-masing peserta.

- Saham penghargaan memiliki lock-up period selama 12 bulan terhitung sejak Tanggal Pencatatan.

- Peserta tidak dikenakan biaya atas kepemilikan Saham Penghargaan.

Kepemilikan saham oleh Karyawan yang berasal dari program ESA memiliki hak – hak yang sama dengan pemegang saham Perseroan lainnya, yaitu sebagai berikut:

a. Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS;b. Menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi; danc. Menjalakan hak lainnya berdasarkan UUPT.

Page 22: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

4

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Biaya sehubungan Program ESA yang dilaksanakan akan menjadi beban Perseroan berupa seluruh harga Saham Penghargaan dalam Program ESA ini. Biaya-biaya yang akan timbul sehubungan dengan program ESA tersebut akan ditanggung oleh Perseroan yang sumber dananya berasal dari kas Perseroan yang terdiri dari:

- Biaya alokasi Saham Penghargaan sebanyak-banyaknya sebesar 10.060.000 (sepuluh juta enam puluh ribu) saham diperhitungkan dengan Harga Penawaran Umum sebesar Rp135,- (seratus tiga puluh lima Rupiah) per saham atau sebanyak-banyaknya sebesar Rp1.358.100.000,- (satu miliar tiga ratus lima puluh delapan juta seratus ribu Rupiah).

- Pajak Penghasilan atas Saham Penghargaan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dan diimplementasikannya seluruh rencana program ESA dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi sebagai berikut:

Modal sahamterdiri dari saham biasa atas nama

dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham

No. Nama Pemegang Saham

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham dan Pelaksanaan ESA

Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham dan Pelaksanaan ESA

Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal

Saham % Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal

Saham %@ Rp100,- @ Rp100,-

Modal Dasar 16.000.000.000 Rp1.600.000.000.000,- 16.000.000.000 Rp1.600.000.000.000,- Modal Ditempatkan1. Kendilo Pte. Ltd. 1.470.000.000 Rp147.000.000.000,- 36,53 1.470.000.000 Rp147.000.000.000,- 29,222. PT Indoprima Marine 2.374.000.000 Rp237.400.000.000,- 59,00 2.374.000.000 Rp237.400.000.000,- 47,203. Berty Ekel 180.000.000 Rp18.000.000.000,- 4,47 180.000.000 Rp18.000.000.000,- 3,584. Karyawan Perseroan - - - 10.060.000 Rp1.006.000.000,- 0,205. Masyarakat - - - 995.940.000 Rp99.594.000.000,- 19,80Jumlah Modal Disetor 4.024.000.000 Rp402.400.000.000,- 100,00 5.030.000.000 Rp503.000.000.000,- 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 11.976.000.000 Rp1.197.600.000.000,- 10.970.000.000 Rp1.097.000.000.000,-

Program ESA dilaksanakan bersamaan dengan jadwal pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan dan peserta Program ESA wajib menandatangani persyaratan dan tunduk pada ketentuan Program ESA.

Aspek Perpajakan Program ESA

Biaya Program ESA merupakan remunerasi yang diterima oleh Peserta dengan demikian termasuk PPh pasal 21 yang akan diperhitungkan kepada Peserta.

Selanjutnya setelah periode lock-up dalam Program ESA berakhir,peserta dapat melakukan transaksi penjualan saham melalui Bursa Efek atau di luar Bursa Efek, atas pelaksanaan penjualan berlaku ketentuan perpajakan sebagai berikut:

a. Untuk pelaksanaan penjualan melalui Bursa Efek akan dikenakan pajak yang bersifat final yang besarnya 0,1% dari nilai transaksi.

b. Untuk pelaksanaan penjualan saham di luar Bursa Efek akan dikenakan pajak yang diperhitungkan dari capital gain yang diterima oleh Peserta dan akan dikenakan pajak progresif sesuai dengan tarif yang berlaku.

Page 23: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

5

PELITA SAMUDERA SHIPPING

B. Program Pemberian Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen (Management Stock Option Plan/MSOP)

Hak opsi dalam program MSOP dapat digunakan untuk membeli saham baru Perseroan sebanyak-banyaknya 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta) saham yang akan diterbitkan dari portepel atau sebanyak-banyaknya sebesar 4,73% (empat koma tujuh tiga persen) saham ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham (“Hak Opsi”).

Peserta yang dapat diikutsertakan dalam program kepemilikan saham atau program MSOP adalah sebagai berikut:

- Dewan Komisaris namun tidak termasuk Komisaris Independen yang menjabat pada saat penerbitan Hak Opsi.

- Anggota Direksi yang menjabat pada saat penerbitan Hak Opsi. Peserta program MSOP yang berhak menerima Hak Opsi pada setiap tahap akan ditetapkan oleh Direksi Perseroan 14 Hari Kalender sebelum tanggal distribusi Hak Opsi setiap tahap.

Sumber pendanaan yang digunakan dalam pelaksanaan program MSOP berasal dari peserta program MSOP.

Seluruh Saham Biasa Atas Nama yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini beserta saham hasil konversi Hak Opsi dari Program MSOP, mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan UUPT dan UUPM. Saham Perseroan hasil konversi atas Hak Opsi Program MSOP ini akan dicatatakan di Bursa Efek Indonesia.

Periode Pelaksanaan Program MSOP

Hak Opsi dalam program MSOP akan diterbitkan dalam 2 Tahapan yaitu:

Tahap I Sebesar 60% (enam puluh persen) dari jumlah Hak Opsi dalam program MSOP ini akan diterbitkan selambat-lambatnya 60 hari setelah tanggal pencatatan saham.

Tahap II Sebesar 40% (empat puluh persen) dari jumlah Hak Opsi dalam program MSOP ini akan diterbitkan pada ulang tahun pertama pencatatan saham.

Pelaksanaan Hak Opsi untuk membeli saham Perseroan akan dilaksanakan dengan mengacu pada Peraturan I-A Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tertanggal 20 Januari 2014. Pelaksanaan Program MSOP akan dilakukan Direksi Perseroan di bawah pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan akan dilaporkan dalam RUPS.

• Hak Opsi yang diterbitkan dapat digunakan untuk membeli saham Perseroan selama 2 (dua) tahun sejak tanggal penerbitannya (option life).

• Setiap 1 (satu) Hak Opsi dapat digunakan untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang akan ditebitkan dari portepel dengan membayar secara penuh harga pelaksanaan.

• Hak Opsi yang dibagikan akan terkena masa tunggu (vesting period) selama 1 (satu) tahun sejak tanggal pendistribusiannya dalam vesting period pemegang Hak Opsi belum dapat menggunakan Hak Opsinya untuk membeli saham Perseroan sampai berakhirnya vesting period.

Prosedur dan tata cara Program MSOP akan ditetapkan oleh Direksi Perseroan dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 24: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

6

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Harga Pelaksanaan Program MSOP

Harga Pelaksanaan Hak Opsi akan ditetapkan berdasarkan Butir V.2.2 Peraturan Pencatatan No. I-A Lampiran Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta No.Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004, yakni sekurang-kurangnya 90% (sembilan puluh persen) dari rata-rata harga penutupan perdagangan saham Perseroan selama kurun waktu 25 (dua puluh lima) Hari Bursa berturut-turut di Bursa Efek Indonesia sebelum tanggal pemberitahuan Perseroan kepada Bursa Efek Indonesia tentang pembukaan Periode Pelaksanaan atas Hak Opsi dalam program MSOP.

Aspek Perpajakan dalam Program MSOP

Dalam program MSOP, Perseroan menerbitkan Hak Opsi kepada para peserta, dimana, sesuai dengan butir V.2.1 Peraturan Pencatatan No. I-A Lampiran Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta No.Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004, Peserta dapat menggunakan Hak Opsi tersebut untuk membeli saham pada periode pelaksanaan yang akan dibuka sebanyak 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. Periode pelaksanaan MSOP akan ditentukan kemudian oleh Perseroan. Dalam hal ini, tidak terdapat aspek perpajakan bagi Perseroan maupun peserta program MSOP yang menerima Hak Opsi. Apabila setelah periode lock-up peserta program MSOP mengunakan Hak Opsinya untuk membeli saham dengan membayar harga pelaksanaan dan yang bersangkutan melaksanakan transaksi penjualan saham hasil pelaksanaan Hak Opsi, maka atas pelaksanaan penjualan saham hasil pelaksanaan Hak Opsi tersebut berlaku ketentuan perpajakan sebagai berikut:

a) Untuk pelaksanaan Penjualan melalui bursa efek akan dikenakan pajak yang bersifat final yang besarnya 0,1% dari nilai transaksi

b) Untuk pelaksanaan penjualan saham diluar bursa efek akan dikenakan pajak yang diperhitungkan dari capital gain yang diterima oleh Perserta dan akan dikenakan pajak progresif sesuai dengan tarif yang berlaku.

Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini serta pelaksanaan MSOP di masa yang akan datang, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham dan sebelum pelaksanaan MSOP dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham dan pelaksanaan MSOP secara proforma adalah sebagai berikut:

Modal SahamTerdiri dari Saham Biasa Atas Nama

Dengan Nilai Nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) setiap saham

No. Nama Pemegang Saham

Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham dan Sebelum Pelaksanaan MSOP

Sesudah Penawaran Umum Perdana Saham dan Sesudah Pelaksanaan MSOP

Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal

Saham % Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal

Saham %@ Rp100,- @ Rp100,-

Modal Dasar 16.000.000.000 Rp1.600.000.000.000,- 16.000.000.000 Rp1.600.000.000.000,- Modal Ditempatkan1. Kendilo Pte. Ltd. 1.470.000.000 Rp147.000.000.000,- 29,22 1.470.000.000 Rp147.000.000.000,- 27,842. PT Indoprima Marine 2.374.000.000 Rp237.400.000.000,- 47,20 2.374.000.000 Rp237.400.000.000,- 44,963. Berty Ekel 180.000.000 Rp18.000.000.000,- 3,58 180.000.000 Rp18.000.000.000,- 3,414. Manajemen Perseroan - - - 250.000.000 Rp25.000.000.000,- 4,735. Masyarakat 1.006.000.000 Rp100.600.000.000,- 20,00 1.006.000.000 Rp100.600.000.000,- 19,06Jumlah Modal Disetor 5.030.000.000 Rp503.000.000.000,- 100,00 5.280.000.000 Rp528.000.000.000,- 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 10.970.000.000 Rp1.097.000.000.000,- 10.720.000.000 Rp1.072.000.000.000,-

Page 25: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

7

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Pencatatan Saham Perseroan di BEI

Bersamaan dengan pencatatan sebesar 1.006.000.000 (satu miliar enam juta) saham baru yang merupakan Saham Atas Nama, Perseroan atas nama Pemegang Saham Pendiri juga akan mencatatkan sebesar 4.024.000.000 (empat miliar dua puluh empat juta) saham Perseroan yang telah dikeluarkan sebelum Penawaran Umum Perdana Saham. Dengan demikian seluruh saham yang akan dicatatkan pada BEI berjumlah 5.030.000.000 (lima miliar tiga puluh juta) saham atau 100% (seratus persen) dari seluruh jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

PERSEROAN TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENGELUARKAN ATAU MENCATATKAN SAHAM BARU DAN/ATAU EFEK LAINNYA YANG DAPAT DIKONVERSI MENJADI SAHAM SELAIN EFEK YANG AKAN DITAWARKAN MELALUI PROGRAM MSOP DALAM JANGKA WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SEJAK TANGGAL PERNYATAAN PENDAFTARAN PERSEROAN MENJADI EFEKTIF.

PT INDOPRIMA MARINE SELAKU PEMEGANG SAHAM PENGENDALI, MENYATAKAN BAHWA TIDAK AKAN MENJUAL SETIAP SAHAM PERSEROAN YANG DIMILIKINYA SELAMA JANGKA WAKTU 8 (DELAPAN) BULAN SEJAK TANGGAL PERNYATAAN PENDAFTARAN PERSEROAN MENJADI EFEKTIF.

Page 26: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

8

PELITA SAMUDERA SHIPPING

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM

Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, akan dialokasikan untuk:

1. Sekitar 60% (enam puluh persen) akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal dalam rangka mendukung kegiatan usaha utama Perseroan, yaitu untuk melunasi sebagian pembayaran pembelian kapal berupa 1 (satu) unit mother vessel senilai USD8.000.000 atau setara dengan Rp108.280.000.000,- bila dikonversi dengan menggunakan asumsi kurs tengah Bank Indonesia per 23 Oktober 2017 adalah USD1,- sama dengan Rp13.535,-. Nilai perolehan aset atas kapal tersebut mengacu kepada harga pasar. Alasan dan pertimbangan Perseroan dalam melakukan pembelian kapal tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas armada Perseroan. Sehubungan dengan rencana tersebut, Perseroan telah menandatangani Memorandum of Agreement pada tanggal 11 Oktober 2017 (“MOA”) dengan Creativity Navigation Co. Pte. Ltd. Of Singapore (pihak Afiliasi) (“Creativity”). Perseroan memiliki hubungan Afiliasi dengan Creativity di mana pemegang saham pengendali dari Creativity dan pemegang saham pengendali dari Kendilo Pte. Ltd. selaku salah satu pemegang saham dari Perseroan merupakan pihak yang sama yakni IMC Holding Limited.

Sisa dana yang diperlukan untuk membiayai rencana belanja modal di atas akan dipenuhi dari kas internal Perseroan dan/atau pinjaman.

2. Sekitar 20% akan digunakan oleh Perseroan untuk membayar sebagian utang bank dengan rincian sebagai berikut:

Nama kreditur : United Overseas Bank Limited, Singapura.Sifat hubungan Afiliasi : Tidak terafiliasi dengan Perseroan.Nilai fasilitas pinjaman : USD50.000.000.Penggunaan dana utang : Modal kerja dan refinancing atas utang kepada

pemegang saham Perseroan.Jumlah pokok terutang per 15-Sep-2017 : USD37.680.000.Jumlah pokok yang akan dilunasi : USD2.000.000 atau setara dengan Rp27.070.000.000,-

bila dikonversi dengan menggunakan asumsi kurs tengah Bank Indonesia per tanggal 23 Oktober 2017 adalah USD1 sama dengan Rp13.535,-.

Jumlah pokok terutang setelah pelunasan : USD35.680.000.Tingkat bunga per tahun : 1,5% di atas London Interbank Offered Rate (LIBOR).Jatuh tempo : 15 Desember 2020.Riwayat utang : Perjanjian Pinjaman yang Dijamin ditandatangani

pada tanggal 8 Oktober 2015 dan kemudian diubah beberapa kali, dengan perubahan terakhir berdasarkan perjanjian pada tanggal 15 September 2017.

Syarat pelunasan sebagian utang : Perseroan wajib memberikan pemberitahuan kepada kreditur 10 hari kalender sebelum tanggal pembayaran atau pelunasan. Perseroan tidak akan dikenakan pinalti sehubungan dengan pelunasan sebagian utang ini selama tujuan pelunasan utang tersebut adalah untuk refinancing pinjaman dengan pihak lain.

Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tidak mencukupi rencana pelunasan sebagian utang bank sebagaimana disebutkan di atas, Perseroan akan menggunakan kas internal Perseroan.

Page 27: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

9

PELITA SAMUDERA SHIPPING

3. Sekitar 20% akan digunakan oleh Perseroan untuk membiayai modal kerja antara lain untuk pembelian bahan bakar, suku cadang dan pemeliharaan (maintenance).

Rencana penggunaan dana di atas telah disusun Perseroan berdasarkan skala prioritas.

Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tersebut harus dilakukan Perseroan dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi Perseroan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sesuai POJK No. 30 Tahun 2015, Perseroan wajib melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum kepada OJK secara berkala setiap 6 (enam) bulan sampai seluruh dana sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum telah direalisasikan. Apabila dikemudian hari Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dananya, maka Perseroan wajib menyampaikan rencana dan alasan perubahaan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham bersama dengan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK dan terlebih dahulu akan meminta persetujuan RUPS.

Dalam hal Perseroan akan melaksanakan transaksi dengan menggunakan dana hasil Penawaran Umum yang merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu dan/atau transaksi material, Perseroan akan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1 dan/atau Peraturan No. IX.E.2.

Sesuai dengan POJK No. 8 Tahun 2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas maka total perkiraan biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 2,40% (dua koma empat nol persen) dari nilai emisi saham yang meliputi:

● Biaya untuk jasa Penjamin Pelaksana Emisi Efek sekitar 0,55% (nol koma lima lima persen) yang terdiri dari: biaya jasa penjaminan (underwriting fee) sekitar 0,10% (nol koma satu nol persen); biaya jasa penyelenggaraan (management fee) sekitar 0,35% (nol koma tiga lima persen) dan biaya jasa penjualan (selling fee) sekitar 0,10% (nol koma satu nol persen);

● Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 1,35% (satu koma tiga lima persen) yang terdiri dari: biaya jasa Akuntan Publik sekitar 0,98% (nol koma sembilan delapan persen), Konsultan Hukum sekitar 0,31% (nol koma tiga satu persen) dan Notaris sekitar 0,06% (nol koma nol enam persen).

● Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal yang dalam hal ini adalah biaya jasa Biro Administrasi Efek sekitar 0,18% (nol koma satu delapan persen).

● Biaya lain-lain sekitar 0,32% (nol koma tiga dua persen) yang terdiri dari pernyataan pendaftaran di OJK sekitar 0,05% (nol koma nol lima persen), biaya pendaftaran KSEI sekitar 0,02% (nol koma nol dua persen), biaya pencatatan BEI sekitar 0,11% (nol koma satu satu persen), biaya publikasi iklan koran sekitar 0,08% (nol koma nol delapan persen) dan biaya percetakan sekitar 0,06% (nol koma nol enam persen).

PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM AKAN MEMENUHI SELURUH KETENTUAN PERATURAN PASAR MODAL YANG BERLAKU.

Page 28: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

10

PELITA SAMUDERA SHIPPING

III. PERNYATAAN UTANG

Tabel-tabel dibawah ini menggambarkan liabilitas Perseroan pada tanggal 30 Juni 2017, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan Perseroan tanggal 30 Juni 2017. Angka yang tercantum dalam Prospektus ini dinyatakan dalam mata uang USD.

Laporan keuangan Perseroan untuk pada tanggal dan untuk peiode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017, yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Yusron, S.E., Ak., CPA dalam laporannya tanggal 15 September 2017 dan diterbitkan kembali pada tanggal 16 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi.

Pada tanggal 30 Juni 2017, Perseroan mempunyai jumlah liabilitas sebesar Rp42.505.573 juta. Rincian dari liabilitas Perseroan pada tanggal 30 Juni 2017 adalah sebagai berikut:

(dalam USD)Keterangan 30 Juni 2017Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha 1.329.804Utang lain-lain 35.793Utang pajak 285.754Biaya yang masih harus dibayar 2.726.801Uang muka dari pelanggan 206.509Pinjaman bank jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun 6.705.557Jumlah liabilitas jangka pendek 11.290.218Liabilitas Jangka PanjangPinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun 30.725.665Kewajiban imbalan kerja karyawan jangka panjang 489.690Jumlah liabilitas jangka panjang 31.215.355Jumlah Liabilitas 42.505.573

1. Utang usaha

(dalam USD)Keterangan 30 Juni 2017Pihak ketiga PT Kukar Mandiri Shipyard 200.131 PT Putra Lintas Mandiritama 187.067 PT Citra Pertiwi Nusantara 143.077 PT Habco Primatama 135.721Lain-lain (masing-masing di bawah USD100.000) 663,808Total 1.329.804

Utang usaha yang dimiliki Perseroan per 30 Juni 2017 adalah sebesar USD1.329.804 yang berasal dari transaksi pembiayaan docking kapal, biaya agency, sewa kapal dan pembelian bahan bakar serta suku cadang dan pelumas.

Page 29: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

11

PELITA SAMUDERA SHIPPING

2. Biaya yang masih harus dibayar

(dalam USD)Keterangan 30 Juni 2017Bongkar muat 619.140Bahan bakar dan minyak diesel 601.168Sewa kapal 315.342Komisi 260.103Pembelian aset tetap 204.433Bonus 165.282Suku cadang dan pelumas 109.113Bunga pinjaman bank jangka panjang 46.383Biaya profesional 20.281Lain-lain 385.556Total 2.726.801

Jumlah biaya yang masih harus dibayar oleh Perseroan per 30 Juni 2017 adalah sebesar USD2.726.801.

3. Pinjaman bank jangka panjang

Rincian pinjaman bank jangka panjang Perseroan pada tanggal 30 Juni 2017 sebesar USD37.431.222 adalah sebagai berikut:

(dalam USD)Keterangan 30 Juni 2017United Overseas Bank Limited 37.680.000Dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi (248.778)Jumlah pinjaman bank 37.431.222Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (6.705.557)Pinjaman bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 30.725.665

Pada tanggal 8 Oktober 2015, Perseroan menandatangani perjanjian dengan United Overseas Bank Limited untuk menyediakan fasilitas pinjaman dengan maksimum nilai USD50.000.000 yang akan jatuh tempo pada bulan Desember 2020.

Fasilitas pinjaman memiliki tingkat bunga sebesar 1,50% diatas LIBOR dengan jaminan berupa 2 fasilitas muatan apung, 25 kapal tunda dan 27 kapal tongkang.

Pada tanggal 15 September 2017, perjanjian pinjaman dengan United Overseas Bank Limited telah diubah. Amandemen tersebut mengharuskan Perseroan untuk mematuhi beberapa batasan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut:

- Penempatan dana di rekening United Overseas Bank Limited dengan jumlah yang tidak kurang dari USD2.000.000;

- Rasio laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi dengan beban bunga tidak kurang dari 2:1; dan

- Menjaga kekayaan bersih dengan jumlah yang tidak kurang USD35.000.000.

Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.

Terkait dengan rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham, sehubungan dengan adanya pembatasan-pembatasan (negative covenants) dari krediturnya dalam perjanjian kredit yang telah ditandatangani oleh Perseroan dengan krediturnya, Perseroan telah memperoleh persetujuan dari kreditur untuk pencabutan ketentuan pembatasan (negative covenants) terkait dengan pembagian dividen dan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham oleh Perseroan sebagaimana tercantum dalam surat dari United Overseas Bank Limited Singapore tertanggal 15 September 2017.

Page 30: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

12

PELITA SAMUDERA SHIPPING

4. Utang pajak

(dalam USD)Keterangan 30 Juni 2017Pajak pertambahan nilai 167.395Pajak penghasilan (“PPh”) pasal 26 34.550PPh pasal 21 64.687PPh pasal 23 9.995PPh pasal 15 5.634PPh pasal 4 (2) 3.493Jumlah utang pajak 285.754

Utang pajak yang dimiliki oleh Perseroan per 30 Juni 2017 adalah sebesar USD285.754.

5. Uang muka dari pelanggan

Uang muka dari pelanggan yang diterima oleh Perseroan per 30 Juni 2017 adalah sebesar USD206.509.

6. Liabilitas imbalan pasca kerja

Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan timbul dari kewajiban Perseroan sehubungan dengan imbalan pasca kerja. Adapun saldo dan mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti Perseroan adalah sebagai berikut:

(dalam USD)Keterangan 30 Juni 2017Saldo awal 357.049Biaya jasa kini 76.886Biaya bunga 13.838Keuntungan aktuaria pada pembayaran imbalan kerja (26,473)Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti – bersih: Kerugian akturial yang timbul dari penyesuaian atas pengalaman 34.262 Kerugian akturial yang timbul dari perubahan asumsi keuangan 37.156Imbalan yang harus dibayar (6,277)Efek selisih kurs 3.249Total 489.690

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas.

Perhitungan imbalan pasca kerja per 30 Juni 2017 dihitung oleh aktuaris independen PT Gemma Mulia Inditama melalui laporannya No. 5667/PSAK-GMI-NN/VII/17 tertanggal 31 Juli 2017. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:

Keterangan 30 Juni 2017Tingkat diskonto 7,74% per tahunKenaikan gaji 8,5% per tahunTingkat kematian TMI IIITingkat cacat 10% TMI IIITingkat penguduran diri 0% - 10%Usia pensiun normal 56 tahun

Page 31: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

13

PELITA SAMUDERA SHIPPING

7. Komitmen dan Kontijensi

a. Perseroan mempunyai komitmen untuk melaksanakan jasa pengangkutan dan pemindahmuatan batubara. Komitmen tersebut antara lain:

No. Nama Proyek Pemberi Kerja Mulai Proyek Selesai ProyekPengangkutan

1. Perjanjian pengangkutan batubara PT Jembayan Muarabara 01 September 2016 31 Agustus 20172. Perjanjian pengangkutan batubara PT Adimitra Baratama Nusantara 01 Maret 2017 28 Februari 20183. Perjanjian pengangkutan batubara PT Batubara Global Energy 08 Nopember 2016 03 Mei 20184. Perjanjian pengangkutan batubara PT Berau Usaha Mandiri 01 Januari 2017 31 Desember 2017

Pemindahmuatan1. Perjanjian pemindahmuatan batubara PT Adimitra Baratama Nusantara 01 Januari 2017 31 Desember 20172. Perjanjian pemindahmuatan batubara PT Jembayan Muarabara 26 Maret 2014 31 Desember 20183. Perjanjian pemindahmuatan batubara PT Maritim Barito Perkasa 01 Januari 2017 31 Desember 20174. Perjanjian pemindahmuatan batubara PT Mahakam Sumber Jaya 01 Januari 2017 31 Desember 20175. Perjanjian pemindahmuatan batubara PT Trubaindo Coal Mining 01 Oktober 2016 31 Desember 20176. Perjanjian pemindahmuatan batubara PT Bumiraya Utama Lines 01 April 2016 30 September 20177. Perjanjian pemindahmuatan batubara KCH Energy Co. Ltd. 15 Nopember 2016 31 Desember 20178. Perjanjian pemindahmuatan batubara Adani Global Pte. Ltd. 01 Mei 2017 31 Desember 20179. Perjanjian pemindahmuatan batubara Avra Commodities Pte. Ltd. 01 Mei 2017 31 Desember 2017

Pemindahmuatan dan derek apung atau fasilitas muatan apung1. Perjanjian pemindahmuatan dan

pengangkutan batubaraPT Marunda Graha Mineral 01 Mei 2009 30 April 2019

b. Perseroan mempunyai komitmen untuk menyewa kapal tunda dan tongkang yang dapat dibatalkan. Masa sewa antara satu sampai enam bulan dengan perjanjian yang dapat diperbaharui pada akhir periode sewa yaitu sebagai berikut:

No. Nama Proyek Pemasok Mulai Proyek1. Biak 7 PT Titian Mahakam Line 22 September 20162. Biak 9 PT Prima Samudera Jaya 08 Mei 20153. Biak 12 PT Titian Mahakam Line 02 Nopember 20164. Grace 2 PT Surya Inti Mahakam 08 April 20135. Mega Top 21 PT Miki Shipping 29 Juli 20166. Zeus VII PT Surya Borneo Shippindo 22 Oktober 2013

c. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perseroan menandatangani penjanjian layanan jasa dengan PT Pan Asia Indonesia Management Services (“PAIMS”), dimana Perseroan setuju untuk membayar sejumlah biaya tertentu yang berkaitan dengan layanan jasa yang dilakukan oleh PAIMS. Layanan jasa yang disediakan PAIMS kepada Perseroan terdiri dari manajemen dan jasa pendukung, jasa keuangan, jasa hukum, jasa sumber daya manusia, dan jasa umum lainnya. Perjanjian ini akan berakhir setelah ada pemberitahuan dari salah satu pihak sebelumnya.

d. Pada tanggal 2 Januari 2012, Perseroan menandatangani penjanjian sewa kapal dengan PT Permata Bahari Shipping (“PBS”), dimana Perseroan setuju untuk membayar sejumlah biaya tertentu yang berkaitan dengan layanan jasa yang dilakukan oleh PBS. Perjanjian ini diperpanjang setiap tahunnya dan akan berakhir setelah ada pemberitahuan dari salah satu pihak sebelumnya.

PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK ADA PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN ATAU PERUSAHAAN ANAK DALAM KELOMPOK USAHA PERSEROAN YANG BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN.

Page 32: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

14

PELITA SAMUDERA SHIPPING

DARI TANGGAL 30 JUNI 2017 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT, DAN DARI TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TERSEBUT SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIF PERNYATAAN PENDAFTARAN INI, PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK ADA KEADAAN LALAI YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN ATAU PERUSAHAAN ANAK DALAM KELOMPOK USAHA PERSEROAN ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN, TERMASUK PERKEMBANGAN DARI NEGOSIASI DALAM RANGKA RESTRUKTURISASI KREDIT.

SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 TELAH DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI. PADA TANGGAL DITERBITKANNYA PROSPEKTUS INI, PERSEROAN TELAH MELUNASI SELURUH LIABILITAS YANG TELAH JATUH TEMPO. TIDAK ADA LIABILITAS YANG TELAH JATUH TEMPO YANG BELUM DILUNASI OLEH PERSEROAN.

DARI TANGGAL 30 JUNI 2017 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT, DAN DARI TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TERSEBUT SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIF PERNYATAAN PENDAFTARAN INI, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI LIABILITAS, KOMITMEN, KONTIJENSI DAN IKATAN-IKATAN BARU SELAIN LIABILITAS-LIABILITAS, KOMITMEN-KOMITMEN DAN KONTIJENSI-KONTIJENSI YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA LIABILITAS-LIABILITAS, KOMITMEN-KOMITMEN DAN KONTIJENSI-KONTIJENSI YANG TELAH DINYATAKAN DI ATAS DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN DAN PROSPEKTUS INI.

MANAJEMEN DALAM HAL INI BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PERSEROAN SERTA SEHUBUNGAN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA DALAM PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK MEMENUHI PADA SAAT JATUH TEMPO SELURUH LIABILITAS YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN SERTA DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI.

ATAS MASING-MASING LIABILITAS TERSEBUT DI ATAS TIDAK TERDAPAT NEGATIVE COVENANTS YANG SEDANG DALAM PROSES PERMOHONAN PERSETUJUAN PENCABUTAN OLEH PERSEROAN.

Page 33: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

15

PELITA SAMUDERA SHIPPING

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Informasi berikut menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang bersumber dari laporan keuangan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 serta periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016.

Angka-angka ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini diambil dari laporan auditan posisi keuangan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 dan laporan auditan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan auditan arus kas untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 serta catatan atas laporan keuangan yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standard Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan keuangan Perseroan untuk pada tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017, yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Yusron, S.E., Ak., CPA dalam laporannya tanggal 15 September 2017 dan diterbitkan kembali pada tanggal 16 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi.

Laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 telah diaudit oleh KAP Johan Malonda Mustika dan Rekan (firma anggota jaringan global Baker Tilly International), auditor independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini audit tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Kiman Mustika Karta, CPA, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 15 September 2017 dan diterbitkan kembali pada tanggal 16 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi.

Ikhtisar data keuangan penting di bawah ini juga menyajikan informasi keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 yang diambil dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan arus kas Perseroan. Informasi keuangan interim untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016, yang tidak diaudit dan tidak direviu, telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

DATA LAPORAN POSISI KEUANGAN

ASET(dalam USD)

Keterangan 30 Juni2017

31 Desember2016 2015 2014

Aset LancarKas dan setara kas 9.033.174 8.536.328 13.232.406 36.591.419Piutang usaha - pihak ketiga 6.989.788 6.476.603 7.562.196 10.890.325Piutang usaha belum difakturkan - pihak ketiga 831.312 1.137.969 1.550.963 2.069.713Piutang lain-lain - Pihak ketiga 72.069 180.072 171.067 149.001 - Pihak berelasi - 500.119 570.154 362.357Aset pengampunan pajak - 2.750 - -Persediaan 1.512.955 1.698.177 2.065.505 1.931.727Uang muka dan beban dibayar dimuka 419.663 641.116 665.077 865.169Aset atas kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual 300.000 353.836 - - Jumlah aset lancar 19.158.961 19.526.970 25.817.368 52.859.711

Page 34: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

16

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Keterangan 30 Juni2017

31 Desember2016 2015 2014

Aset Tidak LancarUang muka dan beban dibayar dimuka 403.694 41.691 53.022 284.543Pajak dibayar dimuka 385.398 339.375 439.749 -Aset tetap, bersih 70.199.930 66.241.485 80.139.400 96.945.938Aset tak berwujud - perangkat lunak 106.483 149.167 240.274 298.832Biaya yang ditangguhkan, bersih 42.972 35.734 50.888 129.915Deposito yang dapat dikembalikan 35.002 33.894 23.943 48.867Jumlah aset tidak lancar 71.173.479 66.841.346 80.947.276 97.708.095Jumlah Aset 90.332.440 86.368.316 106.764.644 150.567.806

LIABILITAS(dalam USD)

Keterangan 30 Juni2017

31 Desember2016 2015 2014

Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha- Pihak ketiga 1.329.804 1.774.962 1.311.648 1.914.260- Pihak berelasi - 348,580 54.000 111.216Utang lain-lain- Pihak ketiga 35.793 19.638 19.127 21.210- Pihak berelasi - 288.444 740.058 13.691.456Utang pajak 285.754 179.271 1.093.558 589.776Biaya yang masih harus dibayar 2.726.801 2.610.544 3.188.717 3.855.239Uang muka dari pelanggan 206.509 22.991 3.743 4.150Pinjaman ke pihak berelasi - - - 54.000.000Pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu

satu tahun 6.705.557 6.696.478 6.702.211 11.220.089Jumlah liabilitas jangka pendek 11.290.218 11.940.908 13.113.062 85.407.396Liabilitas Jangka PanjangPinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang

akan jatuh tempo dalam satu tahun 30.725.665 34.080.984 40.837.174 -Kewajiban imbalan kerja karyawan jangka panjang 489.690 357.049 486.232 544.635Jumlah liabilitas jangka panjang 31.215.355 34.438.033 41.323.406 544.635Jumlah Liabilitas 42.505.573 46.378.941 54.436.468 85.952.031

EKUITAS(dalam USD)

Keterangan 30 Juni2017

31 Desember2016 2015 2014

Modal saham ditempatkan dan disetor penuh 39.368.225 31.667.240 31.667.240 31.667.240Tambahan modal disetor 24.029 24.029 - -Laba ditahan 8.434.613 8.298.106 20.660.936 32.948.535Jumlah Ekuitas 47.826.867 39.989.375 52.328.176 64.615.775

DATA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

(dalam USD)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 2014Pendapatan 19.855.152 13.826.733 34.591.017 43.401.385 62.671.891Beban pokok pendapatan (16.970.603) (20.109.246) (41.136.175) (46.341.994) (60.681.426)Laba/(Rugi) Kotor 2.884.549 (6.282.513) (6.545.158) (2.940.609) 1.990.465Beban operasi (1.556.644) (1.619.104) (2.935.479) (4.475.202) (4.476.474)Beban keuangan (625.497) (603.393) (1.225.407) (2.382.332) (4.001.126)Pendapatan bunga 41.386 80.068 121.223 449.360 612.783Penyisihan penurunan nilai aset tidak lancar

yang dimiliki untuk dijual (53.836) - (1.017.872) - -

Page 35: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

17

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 2014Beban pajak final (108.431) (78.348) (173.839) (216.728) (752.063)Lain-lain, bersih (222.571) 475.859 (628.803) (1.357.435) (737.164)Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 358.956 (8.027.431) (12.405.335) (10.922.946) (7.363.579)Beban Pajak Penghasilan (151.031) - - (1.261.795) (4.289)Laba/(Rugi) Bersih Periode/Tahun Berjalan 207.925 (8.027.431) (12.405.335) (12.184.741) (7.367.868)Laba/(Rugi) Komprehensif Lain (71.418) (56.562) 42.505 (102.858) 16.356Jumlah Laba/(Rugi) Komprehensif Periode/

Tahun Berjalan 136.507 (8.083.993) (12.362.830) (12.287.599) (7.351.512)*) Tidak diaudit

DATA LAPORAN ARUS KAS

(dalam USD)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 2014Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas

operasi 5.880.728 2.209.673 8.521.534 13.084.761 15.588.380Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas

investasi (8.992.856) (1.800.544) (5.241.687) (2.971.725) (2.908.888)Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan

untuk) aktivitas pendanaan 3.725.657 (4.035.151) (7.989.374) (33.453.609) (15.676.131)Kenaikan/(penurunan) kas dan bank 613.529 (3.626.022) (4.709.527) (23.340.573) (2.996.639)Pengaruh perubahan kurs valuta asing atas

kas dan setara kas (116.683) 16.894 13.449 (18.440) -Kas dan bank awal periode/tahun 8.536.328 13.232.406 13.232.406 36.591.419 39.588.058Kas dan bank akhir periode/tahun 9.033.174 9.623.278 8.536.328 13.232.406 36.591.419

*) Tidak diaudit

RASIO-RASIO KEUANGAN PENTING

Keterangan 30 Juni2017

31 Desember2016 2015 2014

Rasio ProfitabilitasLaba/(rugi) bruto/pendapatan 14,53% -18,92% -6,78% 3,18%Laba/(rugi) bruto/jumlah aset 3,19% -7,58% -2,75% 1,32%Laba/(rugi) bruto/jumlah ekuitas 6,03% -16,37% -5,62% 3,08%Laba/(rugi) periode/tahun berjalan/ pendapatan 0,69% -35,74% -28,31% -11,73%Laba/(rugi)periode/tahun berjalan/jumlah aset 0,15% -14,31% -11,51% -4,88%Laba/(rugi) periode/tahun berjalan/jumlah ekuitas 0,29% -30,92% -23,48% -11,38%

LikuiditasAset lancar/liabilitas jangka pendek 1,70x 1,64x 1,97x 0,62x

SolvabilitasJumlah liabilitas/jumlah ekuitas 0,89x 1,16x 1,04x 1,33xJumlah liabilitas/jumlah aset 0,47x 0,54x 0,51x 0,57x

PertumbuhanPendapatan 43,60% -20,30% -30,75% -18,48%Beban Pokok Pendapatan -15,61% -11,23% -23,63% -8,20%Laba bruto 145,91% -122,58% -247,73% -81,52%Laba sebelum beban pajak 104,47% -13,57% -48,34% -427,00%Laba periode/tahun berjalan 102,59% -1,81% -65,38% -654,23%Laba komprehensif periode/tahun berjalan 101,69% -0,61% -67,14% -561,32%Aset 4,59% -19,10% -29,09% -10,51%Liabilitas -8,35% -14,80% -36,67% -10,74%Ekuitas 19,60% -23,58% -19,02% -10,22%

Page 36: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

18

PELITA SAMUDERA SHIPPING

RASIO KEUANGAN YANG DIPERSYARATKAN DALAM PERJANJIAN UTANG TERMASUK TINGKAT PEMENUHANNYA

Pada tanggal 30 April 2010, Perseroan mendapatkan fasilitas pinjaman dari grup BNP Paribas Hongkong, yang terdiri dari 4 pemberi pinjaman, yaitu BNP Paribas, Australia and New Zealand Banking Group Limited, Standard Chartered Bank dan United Overseas Bank Limited yang bertindak sebagai mandated lead arrangers untuk mendanai pembelian atas kapal tunda, tongkang dan fasilitas muatan apung dengan jumlah maksimum sebesar USD75.000.000 dan jatuh tempo pada bulan Juni 2015.

Fasilitas pinjaman memiliki tingkat bunga sebesar 2,75% diatas LIBOR dengan jaminan fasilitas muatan apung (kecuali Harmony dan Ratu Mahakam), serta kapal tunda dan tongkang yang dimiliki Perseroan. Pada tanggal 13 Juli 2015, fasilitas pinjaman dari BNP Paribas Hongkong telah dilunasi oleh Perseroan.

Pada tanggal 8 Oktober 2015, Perseroan menandatangani perjanjian dengan United Overseas Bank Limited untuk menyediakan fasilitas pinjaman dengan maksimum nilai USD50.000.000 yang akan jatuh tempo pada bulan Desember 2020. Fasilitas pinjaman memiliki tingkat bunga sebesar 1,50% diatas LIBOR dengan jaminan berupa 2 fasilitas muatan apung, 25 kapal tunda dan 27 tongkang.

Perseroan harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang bersifat non-keuangan sehubungan dengan fasilitas ini. Perseroan telah memenuhi persyaratan-persyaratan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.

Pada tanggal 15 September 2017, perjanjian pinjaman dengan United Overseas Bank Limited telah diubah. Amandemen tersebut mengharuskan Perseroan untuk mematuhi beberapa batasan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut:

● Penempatan dana di rekening United Overseas Bank Limited dengan jumlah yang tidak kurang dari USD2.000.000;

● Rasio laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi dengan beban bunga tidak kurang dari 2:1; dan

● Menjaga kekayaan bersih dengan jumlah yang tidak kurang USD35.000.000.

INFORMASI NILAI KURS

Kurs yang digunakan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut (nilai penuh): Keterangan 30 Jun 17 2016 2015 2014Dolar Amerika Serikat ekuivalen per 1.000 Rupiah 13,319 13,436 13,795 12,440Dolar Singapura ekuivalen per Dolar AS 0,720 0,692 0,707 0,757100 Yen ekuivalen per Dolar AS 0,901 0,859 0,830 0,838Euro ekuivalen per Dolar AS 1,117 1,054 1,092 1,217

Sumber: Bank Indonesia

Kurs tertinggi untuk setiap bulan selama periode 6 (enam) bulan terakhir tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Keterangan Januari Februari Maret April Mei JuniDolar Amerika Serikat ekuivalen per 1.000 Rupiah 13,485 13,374 13,393 13,341 13,410 13,319Dolar Singapura ekuivalen per Dolar AS 0,705 0,712 0,717 0,716 0,718 0,726100 Yen ekuivalen per Dolar AS 0,886 0,894 0,906 0,924 0,900 0,913Euro ekuivalen per Dolar AS 1,074 1,078 1,085 1,094 1,125 1,127

Sumber: Bank Indonesia

Page 37: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

19

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Kurs terendah untuk setiap bulan selama periode 6 (enam) bulan terakhir tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Keterangan Januari Februari Maret April Mei JuniDolar Amerika Serikat ekuivalen per 1.000 Rupiah 13,288 13,308 13,308 13,255 13,295 13,282Dolar Singapura ekuivalen per Dolar AS 0,696 0,703 0,704 0,711 0,711 0,720100 Yen ekuivalen per Dolar AS 0,847 0,878 0,868 0,899 0,881 0,896Euro ekuivalen per Dolar AS 1,040 1,055 1,053 1,058 1,087 1,114

Sumber: Bank Indonesia

Kurs rata-rata untuk setiap tahun dan periode interim yang disajikan dalam laporan keuangan yang dihitung dengan menggunakan nilai kurs rata-rata pada hari terakhir pada tiap bulan dalam periode dimaksud adalah sebagai berikut:

Keterangan 2014 2015 2016 Jan-Jun 2017Dolar Amerika Serikat ekuivalen per 1.000 Rupiah 11,885 13,458 13,330 13,330Dolar Singapura ekuivalen per Dolar AS 0,788 0,726 0,723 0,715100 Yen ekuivalen per Dolar AS 0,946 0,827 0,921 0,894Euro ekuivalen per Dolar AS 1,323 1,104 1,104 1,086

Sumber: Bank Indonesia

Page 38: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

20

PELITA SAMUDERA SHIPPING

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisa dan pembahasan kondisi keuangan dan hasil operasi yang ada dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017 dan untuk tahun-tahun berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 beserta catatan-catatan di dalamnya, yang terdapat pada Bab XVII dari Prospektus ini. Analisa dan pembahasan yang disajikan berikut berisikan kalimat-kalimat atas pandangan masa depan yang mengandung kadar risiko dan kadar ketidakpastian. Hasil keuangan dan operasi Perseroan dimasa depan mungkin dapat berbeda secara signifikan dengan proyeksi yang terkandung dalam kalimat-kalimat tersebut. Faktor-faktor yang mungkin dapat menyebabkan perbedaan yang signifikan dari proyeksi yang terkandung dalam kalimat-kalimat atas pandangan masa depan dibahas dalam namun tidak terbatas pada pembahasan berikut dan bagian yang terkait dalam Prospektus ini, khususnya Bab VI mengenai Faktor Risiko. Di bawah ini disajikan informasi keuangan yang diambil dari laporan auditan posisi keuangan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 dan laporan auditan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan auditan arus kas untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 serta catatan atas laporan keuangan yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan Perseroan untuk pada tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017, yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Yusron, S.E., Ak., CPA dalam laporannya tanggal 15 September 2017 dan diterbitkan kembali pada tanggal 16 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi.

Laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 telah diaudit oleh KAP Johan Malonda Mustika dan Rekan (firma anggota jaringan global Baker Tilly International), auditor independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini audit tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Kiman Mustika Karta, CPA, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 15 September 2017 dan diterbitkan kembali pada tanggal 16 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi.

Informasi keuangan di bawah ini juga menyajikan informasi keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 yang diambil dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan arus kas Perseroan. Informasi keuangan interim untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016, yang tidak diaudit dan tidak direviu, telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

1. UMUM

Perseroan didirikan dengan nama PT Pelita Samudera Shipping berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PT Pelita Samudera Shipping No. 20 tanggal 10 Januari 2007 yang dibuat dihadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman berdasarkan Pengesahan No.W7-07039HT.01.01-TH.2007 Tahun 2007 tertanggal 25 Juni 2007 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (“UUWDP”) sebagaimana Tanda Daftar Perusahaan (“TDP”) No. 090317152989 tanggal 12 Juli 2007 di kantor pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan, serta telah diumumkan dalam Berita Negara No. 38 tanggal 12 Mei 2009 Tambahan Berita Negara No. 12553 (“Akta Pendirian”).

Page 39: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

21

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha Perseroan

Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan adalah sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan yang tercantum dalam No. 13 tanggal 06 September 2017, dibuat di hadapan Insinyur Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh: (i) persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan No. AHU-0018864.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai UUPT dengan No. AHU-011416.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September; (ii) dan telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar dari Menkumham berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0171265 tertanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan UUPT dengan No. AHU-0114161.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017, yaitu sebagai berikut:

a. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha di bidang pelayaran dan jasa angkutan laut.

b. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. Melakukan kegiatan usaha utama dalam bidang pelayaran dalam negeri yang meliputi kegiatan usaha:

i. Menjalankan kegiatan usaha pengangkutan laut antar pelabuhan di Indonesia yang dilakukan secara tetap dan teratur dan atau pelayaran yang tidak tetap dan tidak teratur (tramper) dengan menggunakan semua jenis kapal;

ii. Menjalankan usaha pelayaran/pengangkutan orang/penumpang, hewan maupun barang antar pelabuhan laut, rig pengeboran/platform lepas pantai, serta kegiatan lainnya yang menggunakan berbagai jenis kapal termasuk kegiatan pengangkutan laut untuk lepas pantai;

iii. Menjalankan usaha pengangkutan barang-barang mineral dan batubara;iv. Menjalankan usaha pengangkutan barang-barang minyak/gas menggunakan tanker;v. Menjalankan usaha pengangkutan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun);vi. Menjalankan usaha penyewaan kapal laut (chartering) dengan menggunakan berbagai

jenis kapal;vii. Menjalankan usaha sebagai perwakilan (owner’s representative) dari perusahaan

pelayaran angkutan laut baik pelayaran tetap maupun tidak tetap, untuk pelayaran di dalam dan di luar negeri;

viii. Menjalankan usaha pelayaran penundaan laut;ix. Menjalankan usaha jasa yang berkaitan dengan menyewakan alat – alat yang berhubungan

dengan pelayaran mencakup data processing, equipment part list serta kegiatan usaha terkait;

x. Menjalankan usaha pengelolaan kapal (ship management) yaitu meliputi namun tidak terbatas pada perawatan, persiapan docking, penyediaan suku cadang, perbekalan awak kapal, perlengkapan dan peralatan awak kapal, logistik, pengawakan, asuransi, dan sertifikasi kelaiklautan kapal;

xi. Menjalankan usaha jasa penunjang untuk kegiatan lepas pantai.

2. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama Perseroan adalah:

i. Melakukan kegiatan geophysical survey seperti survey seismic dan survey bawah laut;ii. Melakukan kegiatan marine offshore construction seperti pembangunan platform dan

struktur lepas pantai;iii. Melakukan kegiatan inspeksi dan perbaikan bawah air seperti kegiatan inspeksi pipa atau

perbaikan pipa serta instalasi pipa dengan menggunakan kapal laut;iv. Menjalankan usaha dalam bidang perantara jual beli dan/atau sewa kapal (ship broker);v. Menjalankan kegiatan keagenan perawatan dan perbaikan kapal;vi. Menjalankan kegiatan keagenan awak kapal (ship manning agency) meliputi namun tidak

terbatas pada rekrutmen dan penempatan awak kapal sesuai klasifikasi.

Page 40: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

22

PELITA SAMUDERA SHIPPING

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI KEUANGAN DAN KINERJA PERSEROAN

Kegiatan usaha Perseroan dan operasi Perseroan dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, meliputi:

a) Kondisi Perekonomian dan Pasar Komoditas

Menurut Biro Pusat Statistik (“BPS”), pertumbuhan perekonomian Indonesia pada semester pertama 2017 yang diukur menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB) menunjukkan tren yang positif. PDB di semester I 2017 mencapai 5,1%, sama dengan PDB pada periode yang sama di 2016 sebesar 5,1%. Pertumbuhan ekonomi pada semester II 2017 diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan semester I 2017 (PDB 2017 diproyeksikan akan tumbuh sebesar 5,2%, meningkat dari PDB 2016 sebesar 5,0%).

Grafik PDB Indonesia Periode 2016-2017

Keterangan: A Aktual; P ProyeksiSumber: BPS

Proyeksi semester II untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2017 diperkirakan meningkat menjadi 5,2% menurut Kementerian Keuangan Republik Indonesia, naik dari 5,0% di 2016. Institusi ekonomi dunia juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat di 2017, seperti terlihat pada tabel berikut:

Tabel Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (perubahan % per tahun)

Lembaga 2016 2017Pemerintah Indonesia 5,0 5,2Bank Dunia 5,1 5,3International Monetary Fund (IMF) 4,9 5,3Asian Development Bank 5,0 5,1

Kondisi pasar batubara sebagai komoditas utama yang diangkut oleh perusahaan juga menjadi faktor penentu. Harga komoditas yang sempat menunjukkan tren penurunan sejak tahun 2010 berdampak juga pada bisnis transportasi batubara. Menjelang akhir tahun 2016, harga batubara mulai rebound dan cenderung stabil di 2017.

Page 41: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

23

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Grafik Harga BatubaraPeriode 2010-2016

Grafik Harga BatubaraPeriode Juni 2016 – Juni 2017

Batubara akan tetap menjadi sumber energi utama di Indonesia, sesuai dengan Rencana Usaha Penyelenggaraan Tenaga Listrik (RUPTL) 2017. Konsumsi domestik batubara Indonesia akan terus meningkat sejalan dengan program peningkatan rasio elektrifikasi pemerintah, Proyek 35.000 MW yang diluncurkan sejak tahun 2015 dan perkembangan industri.

Grafik Produksi Batubara Indonesia

Keterangan: P Proyeksi

Perseroan optimis batubara akan tetap menjadi salah satu komoditas yang menjanjikan dalam dekade-dekade mendatang kedepan didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif.

b) Kapasitas, Jumlah dan Kondisi Armada Perseroan

Kapasitas, jumlah dan kondisi armada yang tersedia menjadi faktor penentu yang secara langsung berkontribusi terhadap operasi perusahaan. Jumlah kapal yang meningkat akan berbanding lurus dengan kenaikan pendapatan dan juga kenaikan biaya operasional. Hal ini akan berkontribusi terhadap rencana strategis Perseroan dalam strategi pemasaran, mengikuti tender dan melayani kontrak.

Usia armada juga memberikan dampak langsung terhadap kinerja Perseroan dan berpengaruh pada efisiensi biaya operasional, biaya perawatan dan docking. Semakin tua armada, kinerja mesin dan kemampuan kapal akan perlu didukung oleh biaya perawatan yang semakin tinggi. Perseroan berkomitmen untuk mengoptimalkan kinerja kapal melalui inspeksi dan perawatan secara rutin agar utilisasi armada selalu optimal.

Page 42: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

24

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Berikut pertumbuhan armada perseroan dalam tiga tahun terakhir:

Tabel Pertumbuhan Armada Perseroan

Jenis Kapal 2014 2015 2016 Juni 2017FLF 4 4 4 4Floating Crane (FC/FBU) 1 1 1 1Kapal Tunda 25 25 28 33Tongkang 300 Feet 27 27 29 34TOTAL 57 57 62 72

c) Kebijakan Pemerintah dan Perubahan Peraturan

Kebijakan Pemerintah dalam industri perkapalan, industri keuangan dan pertambangan juga mempengaruhi Perseroan. Kebijakan Pemerintah dalam industri perkapalan seperti asas cabotage sangat berdampak bagi Perseroan. Kebijakan dalam sektor keuangan seperti kebijakan moneter dan fiskal akan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia secara umum. Kebijakan moneter seperti penurunan suku bunga pinjaman bisa menjadi pendorong iklim investasi.

Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) Pemerintah. Kebijakan fiskal dapat berupa tax amnesty, penurunan tarif pajak serta penurunan bea masuk dan lain-lain. Selain itu kebijakan Pemerintah dalam industri pertambangan batu bara dan mineral lainnya dapat berdampak pada pendapatan Perseroan seperti kebijakan pemerintah Indonesia yang mempengaruhi industri pertambangan batubara nasional dimana untuk memperoleh suplai dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Indonesia meminta para produsen batubara untuk mencadangkan jumlah produksi tertentu untuk konsumsi dalam negeri (domestic market obligation). Disamping itu, kebijakan Pemerintah untuk menentukan pajak ekspor yang dapat mempengaruhi ekspor batubara.

Sehubungan dengan kemampuan untuk mendapatkan pendanaan dengan harga yang menarik, pengalaman Perseroan dalam jasa angkutan laut, didukung oleh track record, merupakan suatu kredibilitas untuk perolehan pendanaan.

Sedangkan terkait dengan antisipasi perubahan perilaku konsumen Perseroan senantiasa menawarkan harga penawaran dan pelayanan yang cukup kompetitif. Perseroan senantiasa aktif dalam melakukan dengan cukup efektif yang mana terindikasi dari volume pengangkutan yang terukur.

Dalam menghadapi kondisi persaingan dan perubahan yang terjadi pada kompetitor, Perseroan senantiasa mendapatkan volume dari pasar dan bersaing dengan para kompetitornya. Selain itu, Perseroan juga senantiasa melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya yang dinamis sehingga pada akhirnya akan tercermin dari indikator volume angkutan dan pendapatan.

Perseroan di masa yang akan datang merencanakan pengembangan produk baru yakni akan melakukan ekspansi usaha secara Horizontal dengan melakukan diversifikasi pengangkutan angkutan lain selain batubara misalnya pengangkutan cairan yang mana diharapkan dapat menjadi target pemasaran Perseroan di kemudian hari.

Selain daripada itu, untuk mengantisipasi perubahan dalam tingkat suku bunga, nilai tukar valuta asing, nilai efek yang dimiliki, atau peristiwa lainnya yang mempengaruhi pendapatannya, di antaranya Perseroan sejak awal telah merencanakan natural hedging atau lindung nilai secara alamiah dengan basis kontrak penjualan berbentuk valuta asing.

Page 43: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

25

PELITA SAMUDERA SHIPPING

3. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan Perseroan adalah sebagai berikut:

- Amandemen PSAK 1 (Revisi 2015) “Penyajian Laporan Keuangan”. - ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 “Properti Investasi”.- ISAK 32 “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan”.- Penyesuaian tahunan atas PSAK 3 “Laporan Keuangan Interim”.- Penyesuaian tahunan atas PSAK 24 “Imbalan Kerja”.- Penyesuaian tahunan atas PSAK 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi

yang Dihentikan”.- Penyesuaian tahunan atas PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

Standar baru dan revisi yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif pada periode berjalan adalah sebagai berikut:

- PSAK 15 (Revisi 2017) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.- Amandemen PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset Tetap”.- PSAK 67 (Revisi 2017) “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.- PSAK 69 “Agrikultur”.- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”.- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi

yang Belum Direalisasi”.

Pada saat tanggal penerbitan prospektus, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan.

4. ANALISA KEUANGAN

Analisa dan pembahasan kondisi keuangan dan hasil operasi yang ada dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017 dan untuk tahun-tahun berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 beserta catatan-catatan di dalamnya, yang terdapat pada Bab XVII dari Prospektus ini. Analisa dan pembahasan yang disajikan berikut berisikan kalimat-kalimat atas pandangan masa depan yang mengandung kadar risiko dan kadar ketidakpastian. Hasil keuangan dan operasi Perseroan dimasa depan mungkin dapat berbeda secara signifikan dengan proyeksi yang terkandung dalam kalimat-kalimat tersebut. Faktor-faktor yang mungkin dapat menyebabkan perbedaan yang signifikan dari proyeksi yang terkandung dalam kalimat-kalimat atas pandangan masa depan dibahas dalam namun tidak terbatas pada pembahasan berikut dan bagian yang terkait dalam Prospektus ini, khususnya Bab VI mengenai Faktor Risiko.

Di bawah ini disajikan informasi keuangan yang diambil dari laporan auditan posisi keuangan Perseroan pada tanggal 30 Juni 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 dan laporan auditan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan auditan arus kas untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 serta catatan atas laporan keuangan yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Page 44: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

26

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Laporan keuangan Perseroan untuk pada tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017, yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (“KAP”) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Yusron, S.E., Ak., CPA dalam laporannya tanggal 15 September 2017 dan diterbitkan kembali pada tanggal 16 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi.

Laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 telah diaudit oleh KAP Johan Malonda Mustika dan Rekan (firma anggota jaringan global Baker Tilly International), auditor independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini audit tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Kiman Mustika Karta, CPA, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 15 September 2017 dan diterbitkan kembali pada tanggal 16 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi.

Informasi keuangan di bawah ini juga menyajikan informasi keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 yang diambil dari laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan arus kas Perseroan. Informasi keuangan interim untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016, yang tidak diaudit dan tidak direviu, telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Hasil Operasi dan Kondisi Keuangan

Tabel berikut menggambarkan pendapatan usaha, beban operasi dan akun lainnya yang angka-angkanya dikutip dari laporan keuangan Perseroan.

(1) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

(dalam USD)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 2014Pendapatan 19.855.152 13.826.733 34.591.017 43.401.385 62.671.891Beban pokok pendapatan (16.970.603) (20.109.246) (41.136.175) (46.341.994) (60.681.426)Laba/(rugi) kotor 2.884.549 (6.282.513) (6.545.158) (2.940.609) 1.990.465Beban operasi (1.556.644) (1.619.104) (2.935.479) (4.475.202) (4.476.474)Beban keuangan (625.497) (603.393) (1.225.407) (2.382.332) (4.001.126)Pendapatan bunga 41.386 80.068 121.223 449.360 612.783Penyisihan penurunan nilai aset tidak lancar

tidak lancar yang dimiliki untuk dijual (53.836) - (1.017.872) - -Beban pajak final (108.431) (78.348) (173.839) (216.728) (752.063)Lain-lain bersih (222.571) 475.859 (628.803) (1.357.435) (737.164)Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan 358.956 (8.027.431) (12.405.335) (10.922.946) (7.363.579)Beban pajak penghasilan (151.031) - - (1.261.795) (4.289)Laba/(rugi) bersih periode/tahun berjalan 207.925 (8.027.431) (12.405.335) (12.184.741) (7.367.868)Laba/(rugi) komprehensif lain (71.418) (56.562) 42.505 (102.858) 16.356Jumlah laba/(rugi) komprehensif periode/

tahun berjalan 136.507 (8.083.993) (12.362.830) (12.287.599) (7.351.512)

*) Tidak diaudit

Pendapatan

Pendapatan Perseroan terdiri dari jasa pelayaran dan pendapatan lain-lain yang berhubungan dengan jasa pelayaran. Berikut adalah perkembangan pendapatan Perseroan berdasarkan jasa yang diberikan oleh Perseroan kepada pelanggannya.

Page 45: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

27

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Perbandingan Pendapatan selama periode 6 (enam) bulan yang berakhir 30 Juni 2017 dengan 30 Juni 2016

Pendapatan Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2017 adalah sebesar USD19.855.152 yang mengalami kenaikan sebesar USD6.028.419 atau 43,60% dibandingkan dengan periode enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2016 sebesar USD13.826.733. Hal ini terutama disebabkan kenaikan volume pengangkutan batubara karena bertambah baiknya keadaan pasar dimana menjelang akhir tahun 2016, harga batubara mulai rebound dan cenderung stabil di 2017. Kenaikan harga batubara mempengaruhi kenaikan pasar ekspor yang cukup signifikan dimana mempengaruhi volume pengangkutan penjualan jasa fasilitas muatan apung. Begitu pula kenaikan pasar domestik yang cukup signifikan dengan adanya program pemerintah Indonesia yang semakin agresif di pembangkit tenaga listrik yang sebagian besar menggunakan batubara. Kenaikan pasar domestik mempengaruhi kenaikan volume pengangkutan penjualan jasa kapal tunda dan tongkang. Pendapatan terbesar didapatkan dari pelanggan lama, PT Jembayan Muarabara.

Perbandingan Pendapatan 31 Desember 2016 dibandingkan dengan 31 Desember 2015

Pendapatan tahun 2016 adalah USD34.591.017 turun sebesar USD8.810.368 atau 20,30% dari pendapatan tahun 2015 sebesar USD43.401.385. Penurunan ini disebabkan melemahnya ekonomi global di tahun 2016 yang mempengaruhi harga komoditas, salah satunya penurunan harga batubara yang menyebabkan turunnya ekspor batubara terutama ke negara Cina dan India. Penurunan ekspor batubara mempengaruhi penurunan volume pengangkutan sebesar 13% dari tahun 2015 ke tahun 2016 di jasa fasilitas muatan apung. Meskipun pendapatan terbesar dari pelanggan lama PT Jembayan Muarabara mengalami kenaikan volume pengangkutan namun dari pelanggan lama yang lain mengalami penurunan volume yang cukup signifikan.

Perbandingan Pendapatan 31 Desember 2015 dibandingkan dengan 31 Desember 2014

Pendapatan tahun 2015 adalah USD43.401.385 turun sebesar USD19.270.506 atau 30,75% dari pendapatan tahun 2014 sebesar USD62.671.891. Penurunan ini disebabkan semakin menurunnya harga batubara di 2015 dibandingkan harga di 2014 yang mempengaruhi turunnya volume pengangkutan jasa fasilitas muatan apung dan turunnya volume pengangkutan jasa kapal tunda dan tongkang. Disamping penurunan volume pengangkutan juga dipengaruhi oleh tarif yang dibayarkan oleh pelanggan mengalami penurunan sebesar 11%. Penurunan pendapatan yang cukup signifikan di 2015 disebabkan oleh penurunan volume pengangkutan batubara sebesar 22% dibandingkan tahun 2014 untuk jasa fasilitas muatan apung dan kapal tunda dan tongkang dimana harga batubara dunia dan Harga Batubara Acuan mengalami penurunan.

Tidak ada kejadian atau transaksi yang tidak normal dan jarang terjadi atau perubahan penting dalam ekonomi yang dapat mempengaruhi pendapatan dan profitabilitas yang dilaporkan dalam laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik.

Beban Pokok Pendapatan

Beban Pokok Pendapatan terdiri dari penyusutan, bahan bakar dan minyak diesel, sewa kapal, upah dan tunjangan kru, bongkar muat, suku cadang, asuransi, biaya konsumsi kru kapal, perbaikan dan pemeliharaan kapal, jasa manajemen, biaya perantara dan lain-lain dengan perincian sebagai berikut:

(dalam USD)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 2014Penyusutan 5.203.603 9.469.720 17.806.698 19.667.220 19.398.556Bahan bakar dan minyak diesel 3.076.392 2.267.642 5.099.176 6.833.223 13.509.663Sewa kapal 2.640.213 1.683.229 4.276.955 4.380.311 5.889.962Upah dan tunjangan kru 1.667.092 2.126.295 3.921.425 4.133.435 4.544.951Bongkar muat 1.550.059 1.952.808 4.624.279 4.481.135 6.590.109Suku cadang 790.730 377.432 1.287.742 1.877.746 3.403.775

Page 46: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

28

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 2014Asuransi 369.938 378.638 725.279 1.322.454 1.042.104Biaya konsumsi kru kapal 247.658 328.405 530.977 749.264 830.705Perbaikan dan pemeliharaan kapal 168.840 304.344 656.281 825.618 1.270.375Jasa manajemen - - - 142.120 729.047Biaya perantara - - - - 732.482Lain-lain (masing-masing di bawah

USD500.000) 1.256.078 1.220.733 2.207.363 1.929.468 2.739.697Jumlah 16.970.603 20.109.246 41.136.175 46.341.994 60.681.426

*) Tidak diaudit

Perbandingan Beban Pokok Pendapatan selama 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017 dengan 30 Juni 2016

Beban Pokok Pendapatan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2017 adalah USD16.970.603 turun sebesar USD3.138.643 atau 15,61% dibandingkan dengan periode enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2016 sebesar USD20.109.246. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan beban penyusutan, kenaikan bahan bakar dan minyak diesel dan kenaikan sewa kapal. Penurunan beban penyusutan yang cukup signifikan terutama disebabkan oleh penyesuaian umur ekonomis untuk aset fasilitas muatan apung dari 8,5 – 9,5 tahun menjadi 16 tahun. Kenaikan bahan bakar dan minyak diesel selaras dengan kenaikan volume pendapatan. Untuk kenaikan sewa kapal disebabkan oleh kenaikan volume pengangkutan tongkang dan kapal tunda dimana meningkatnya permintaan jasa pengangkutan yang meningkat cukup tinggi sedangkan jumlah kapal yang dimiliki Perseroan tidak mencukupi sehingga Perseroan menyewa kapal untuk memenuhi permintaan tersebut. Perbaikan dan pemeliharaan kapal juga mengalami penurunan sebagai bagian dari program inisiatif penghematan biaya dimana perbaikan dilakukan oleh internal Perseroan dibandingkan dengan dengan menyewa pihak ketiga.

Perbandingan Beban Pokok Pendapatan 31 Desember 2016 dibandingkan dengan 31 Desember 2015

Beban Pokok Pendapatan tahun 2016 adalah USD41.136.175, turun sebesar USD5.205.819 atau 11,23% dari tahun 2015 sebesar USD46.341.994. Penurunan ini terutama karena penurunan penyusutan yang disebabkan oleh aset yang telah selesai disusutkan dan penurunan bahan bakar dan minyak diesel. Penurunan bahan bakar dan minyak diesel selaras dengan penurunan volume pengangkutan jasa fasilitas muatan apung sebesar hampir 12% disebabkan terjadinya penurunan ekspor. Selaras dengan penurunan volume, inisiatif penghematan biaya terutama biaya teknis yang berhubungan dengan pelumas, suku cadang, perbaikan dan pemeliharaan kapal yang telah dimulai dari tahun 2015 tetap di monitor secara agresif, diiringi dengan monitor pemakaian bahan bakar dan minyak diesel. Asuransi juga mengalami penurunan.

Perbandingan Beban Pokok Pendapatan 31 Desember 2015 dibandingkan dengan 31 Desember 2014

Beban Pokok Pendapatan tahun 2015 adalah USD46.341.994, turun sebesar USD14.339.432 atau 23,63% dari Beban Pokok Pendapatan tahun 2014 sebesar USD60.681.426. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan bahan bakar dan minyak diesel, penurunan sewa kapal, penurunan beban bongkar muat, penurunan suku cadang dan hampir di semua komponen beban pokok pendapatan mengalami penurunan. Penurunan beban pokok pendapatan yang cukup signifikan di 2015 disebabkan oleh penurunan volume pengangkutan batubara sebesar 22% dibandingkan tahun 2014 untuk jasa fasilitas muatan apung dan kapal tunda dan tongkang. Selaras dengan penurunan volume pengangkutan, Perseroan juga menerapkan secara agresif inisiatif penghematan biaya terutama biaya teknis yang berhubungan dengan lubrikan, suku cadang, perbaikan dan pemeliharaan kapal diiringi dengan monitor secara agresif untuk pemakaian bahan bakar dan minyak diesel. Jasa manajemen juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penurunan volume pengangkutan batubara selaras dengan penurunan sewa kapal dan biaya bongkar muat.

Page 47: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

29

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Beban Operasi

Beban operasi terdiri dari gaji, tunjangan dan rekrutmen, biaya profesional, biaya sewa dan servis, imbalan karyawan, amortisasi perangkat lunak, komunikasi, penyusutan, perjalanan dan transportasi, perjalanan dalam negeri, biaya jasa, amortisasi biaya ditangguhkan dan lain-lain.

(dalam USD)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 2014Gaji, tunjangan dan rekrutmen 866.361 650.848 1.180.185 1.216.819 1.198.049Biaya profesional 223.350 99.456 153.400 218.209 232.674Biaya sewa dan servis 151.913 151.837 295.084 348.219 281.533Imbalan karyawan 62.607 109.801 161.546 66.242 74.787Amortisasi perangkat lunak 50.508 42.695 97.535 124.894 98.742Komunikasi 36.747 40.072 82.532 88.481 125.971Penyusutan 35.241 52.025 96.069 133.331 250.857Perjalanan dan transportasi 28.186 39.261 64.219 68.709 200.660Perjalanan dalam negeri 23.575 23.012 51.625 68.317 190.234Biaya jasa 19.370 351.428 545.493 1.452.300 702.101Amortisasi biaya ditangguhkan 7.386 8.568 15.953 70.196 128.939Lain-lain (masing-masing di bawah

USD100.000) 51.400 50.101 191.838 619.485 991.927Jumlah 1.556.644 1.619.104 2.935.479 4.475.202 4.476.474

*) Tidak diaudit

Perbandingan Beban Operasi selama 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017 dengan 30 Juni 2016.

Beban operasi Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2017 adalah sebesar USD1.556.644 dengan kontribusi terbesar dari beban gaji dan tunjangan. Beban operasi untuk periode enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2017 mengalami penurunan USD62.460 atau 3,86% dibandingkan dengan periode enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2016 sebesar USD1.619.104. Hal ini terutama disebabkan karena penurunan biaya jasa yang cukup signifikan. Hal ini diimbangi dengan peningkatan gaji, tunjangan dan biaya profesional. Peningkatan gaji dan tunjangan disebabkan karena penambahan karyawan seiring dengan strategi Perseroan untuk meningkatkan kinerja Perseroan.

Perbandingan Beban Operasi tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015

Beban operasi tahun 2016 adalah USD2.935.479, turun sebesar USD1.539.723 atau 34,41% dari beban operasi tahun 2015 sebesar USD4.475.202. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan biaya jasa dan biaya lain-lain yang cukup signifikan.

Perbandingan Beban Operasi tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014 Beban operasi tahun 2015 adalah USD4.475.202, turun sebesar USD1.272 atau 0,03% dari beban operasi tahun 2014 sebesar USD4.476.474. Dalam hal ini tidak terdapat perubahan yang signifikan di beban operasi Perseroan.

Page 48: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

30

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Pendapatan (Beban) Lain-Lain

Berikut ini adalah rincian mengenai pendapatan (beban) lain-lain Perseroan:

(dalam USD)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 2014Beban keuangan (625.497) (603.393) (1.225.407) (2.382.332) (4.001.126)Pendapatan bunga 41.386 80.068 121.223 449.360 612.783Penyisihan penurunan nilai aset (53.836) - (1.017.872) - -Beban pajak final (108.431) (78.348) (173.839) (216.728) (752.063)Lain-lain bersih (222.571) 475.859 (628.803) (1.357.435) (737.164)Jumlah Beban Lain-lain (968.949) (125.814) (2.924.698) (3.507.135) (4.877.570)

*) Tidak diaudit

Perbandingan Pendapatan (Beban) Lain-Lain selama periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017 dengan 30 Juni 2016

Beban lain-lain Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2017 adalah sebesar USD968.949 meningkat sebesar USD843.135 atau 670,14% dibandingkan dengan beban lain-lain untuk periode yang sama pada tahun 2016 sebesar USD125.814. Kenaikan Beban Lain-lain terutama karena kenaikan beban pajak final dan beban lain-lain bersih. Kenaikan beban pajak final disebabkan kenaikan volume pengangkutan batubara di tahun 2017 dengan keadaan pasar dan harga batubara yang meningkat dari tahun sebelumnya terutama untuk penjualan jasa kapal tunda dan tongkang. Beban lain-lain bersih meningkat dari periode sebelumnya disebabkan rugi atas selisih kurs, bersih. Beban keuangan meningkat terutama disebabkan oleh kenaikan bunga atas pinjaman bank.

Perbandingan Pendapatan (Beban) Lain-Lain pada 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

Beban lain-lain Perseroan pada tahun 2016 adalah sebesar USD2.924.698, menurun sebesar USD582.437 atau 16,61% dibandingkan dengan Beban lain-lain tahun 2015 sebesar USD3.507.135. Penurunan ini terutama karena turunnya beban keuangan, pendapatan bunga, beban pajak final dan beban lain-lain bersih. Penurunan beban keuangan disebabkan oleh pembayaran pinjaman Perseroan terhadap BNP Paribas berakhir di bulan Juli 2015 dan pinjaman baru dari United Overseas Bank Limited baru dimulai di bulan Oktober 2015. Hal ini juga menyebabkan turunnya pendapatan bunga dari tahun 2015 ke tahun 2016. Penurunan beban pajak disebabkan oleh pembayaran pinalti pajak di tahun 2015 untuk pajak tahun 2010.

Perbandingan Pendapatan (Beban) Lain-Lain pada 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

Beban lain-lain Perseroan pada tahun 2015 adalah sebesar USD3.507.135 turun USD1.370.435 atau 28,10% dibandingkan dengan beban lain-lain tahun 2014 sebesar USD4.877.570. Penurunan Beban lain-lain terutama karena turunnya beban keuangan, pendapatan bunga dan beban pajak final. Penurunan beban keuangan disebabkan oleh pinjaman Perseroan dari BNP Paribas yang akan lunas di bulan Juli 2015 dan pinjaman baru dari United Overseas Bank Limited dimulai bulan Oktober 2015. Penurunan beban pajak final disebabkan oleh pajak di tahun 2014 untuk penjualan jasa fasilitas muatan apung dan jasa kapal tunda dan tongkang masih menerapkan pemotongan pajak final sebesar 1,2% sedangkan di tahun 2015 sudah dipisahkan dimana hanya penjualan jasa kapal tunda dan tongkang menerapkan pemotongan pajak final, fasilitas muatan apung menerapkan pemotongan pajak non final.

Laba Komprehensif Periode/Tahun Berjalan

Laba komprehensif periode/tahun berjalan merupakan laba sebelum beban pajak dikurangi dengan beban pajak dan pendapatan komprehensif lainnya.

Page 49: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

31

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Perbandingan Laba Komprehensif Periode Berjalan selama 6 (enam) bulan pada 30 Juni 2017 dengan 30 Juni 2016

Laba komprehensif periode/tahun berjalan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2017 adalah sebesar USD136.507 naik sebesar USD8.220.500 atau 101,69% dibandingkan dengan rugi periode/tahun berjalan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2016 sebesar USD8.083.993. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kinerja Perseroan yang sangat baik, terlihat dari kenaikan signifikan pendapatan karena peningkatan volume pengangkutan batubara untuk penjualan jasa fasilitas muatan apung dan jasa kapal tunda dan tongkang dimana ada penambahan kontrak pelanggan lama dan baru maupun peningkatan pendapatan jasa pelayaran yang signifikan. Peningkatan signifikan volume pengangkutan terjadi pada pelanggan lama PT Jembayan Muarabara. Beban pokok pendapatan lebih menurun dibandingkan periode sebelumnya terutama dari penyusutan dimana terjadi penyesuaian umur ekonomis untuk aset fasilitas muatan apung dari 8,5 – 9,5 tahun menjadi 16 tahun. Selain itu beban bongkar muat dan perbaikan dan pemeliharaan kapal juga mengalami penurunan.

Perbandingan Rugi Komprehensif Tahun Berjalan 31 Desember 2016 dibandingkan dengan 31 Desember 2015

Rugi tahun berjalan tahun 2016 adalah USD12.362.830, naik sebesar USD75.231 atau 0,61% dibandingkan rugi tahun berjalan tahun 2015 sebesar USD12.287.599. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan yang cukup signifikan karena naiknya volume pengangkutan batubara terutama dari pelanggan lama seperti PT Jembayan Muarabara.

Perbandingan Rugi Komprehensif Tahun Berjalan 31 Desember 2015 dibandingkan dengan 31 Desember 2014

Rugi tahun berjalan 31 Desember 2015 adalah USD12.287.599, naik sebesar USD4.936.087 atau 67,14% dari rugi tahun berjalan tahun 2014 sebesar USD7.351.512. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan yang cukup signifikan karena turunnya volume pengangkutan batubara terutama dari hampir semua pelanggan lama seperti PT Jembayan Muarabara, PT Marunda Graha Mineral dan PT Maritim Barito Perkasa. Meskipun penurunan beban pokok pendapatan selaras dengan penurunan volume pengangkutan ditambah dengan monitor penghematan biaya yang sangat ketat, namun penurunan beban pokok pendapatan tidak dapat diimbangi dengan jauh lebih besarnya penurunan pendapatan.

(2) LAPORAN POSISI KEUANGAN PERSEROAN

Berikut ini merupakan perkembangan aset, liabilitas dan ekuitas Perseroan sejak tahun 2014 sampai dengan 30 Juni 2017:

ASET

(dalam USD)

Keterangan 30 Juni2017

31 Desember2016 2015 2014

ASET LANCARKas dan Setara Kas 9.033.174 8.536.328 13.232.406 36.591.419Piutang usaha – Pihak Ketiga 6.989.788 6.476.603 7.562.196 10.890.325Piutang usaha belum difakturkan 831.312 1.137.969 1.550.963 2.069.713Piutang lain-lain - Pihak Ketiga 72.069 180.072 171.067 149.001 - Pihak Berelasi - 500.119 570.154 362.357Aset pengampunan Pajak - 2.750 - -Persediaan 1.512.955 1.698.177 2.065.505 1.931.727Uang muka dan beban dibayar dimuka 419.663 641.116 665.077 865.169Aset Keuangan Lancar Lainnya 300.000 353.836 - -Jumlah aset lancar 19.158.961 19.526.970 25.817.368 52.859.711

Page 50: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

32

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Keterangan 30 Juni2017

31 Desember2016 2015 2014

ASET TIDAK LANCARUang muka dan beban dibayar dimuka 403.694 41.691 53.022 284.543Pajak dibayar dimuka 385.398 339.375 439.749 -Aset tetap, bersih 70.199.930 66.241.485 80.139.400 96.945.938Aset tak berwujud - perangkat lunak 106.483 149.167 240.274 298.832Biaya yang ditangguhkan, bersih 42.972 35.734 50.888 129.915Deposito yang dapat dikembalikan 35.002 33.894 23.943 48.867Jumlah aset tidak lancar 71.173.479 66.841.346 80.947.276 97.708.095JUMLAH ASET 90.332.440 86.368.316 106.764.644 150.567.806

Perbandingan Aset pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Aset Perseroan per 30 Juni 2017 sebesar USD90.332.440 naik USD3.964.124 atau 4,59% dibandingkan aset per 31 Desember 2016 sebesar USD86.368.316. Kenaikan ini terutama disebabkan karena adanya kenaikan kas dan setara kas dan kenaikan aset tetap. Kenaikan aset tetap dikarenakan adanya pembayaran untuk pembelian 5 kapal tunda, dan 5 tongkang serta drydock yang masuk ke dalam aset dalam konstruksi. Perseroan memutuskan untuk melakukan pembelian kapal sejalan dengan rencana strategis untuk menambah armada dan memperluas pangsa pasar dengan semakin tumbuhnya pasar dalam negeri sesuai dengan program pemerintah yang agresif terutama pembangunan pembangkit tenaga listrik dan infrastruktur. Untuk kenaikan kas dan setara kas disebabkan adanya penambahan modal dari PT Indoprima Marine.

Perbandingan Aset per 31 Desember 2016 dengan 31 Desember 2015

Aset Perseroan per 31 Desember 2016 adalah USD86.368.316 turun USD20.396.328 atau 19,10% dibandingkan Aset per 31 Desember 2015 sebesar USD106.764.644. Penurunan ini terutama disebabkan karena penurunan kas dan setara kas dan aset tetap, bersih, penurunan piutang usaha pihak ketiga, penurunan persediaan dan aset tetap.

Perbandingan Aset per 31 Desember 2015 dengan 31 Desember 2014

Aset Perseroan per 31 Desember 2015 adalah sebesar USD106.764.644 turun USD43.803.162 atau 29,09% dibandingkan Aset per 31 Desember 2014 sebesar USD150.567.806. Penurunan ini dikarenakan turunnya kas dan setara kas dan aset tetap, bersih dan turunnya piutang usaha pihak ketiga dan aset tetap.

LIABILITAS

(dalam USD)

Keterangan 30 Juni2017

31 Desember2016 2015 2014

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha- Pihak ketiga 1.329.804 1.774.962 1.311.648 1.914.260- Pihak berelasi - 348.580 54.000 111.216Utang lain-lain- Pihak ketiga 35.793 19.638 19.127 21.210- Pihak berelasi - 288.444 740.058 13.691.456Utang pajak 285.754 179.271 1.093.558 589.776Biaya yang masih harus dibayar 2.726.801 2.610.544 3.188.717 3.855.239Uang muka dari pelanggan 206.509 22.991 3.743 4.150Pinjaman ke pihak berelasi - - - 54.000.000Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam

waktu satu tahun 6.705.557 6.696.478 6.702.211 11.220.089Jumlah liabilitas jangka pendek 11.290.218 11.940.908 13.113.062 85.407.396

Page 51: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

33

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Keterangan 30 Juni2017

31 Desember2016 2015 2014

LIABILITAS JANGKA PANJANGPinjaman jangka panjang utang bank 30.725.665 34.080.984 40.837.174 -Liabilitas Imbalan kerja Jangka Panjang 489.690 357.049 486.232 544.635Jumlah liabilitas jangka panjang 31.215.355 34.438.033 41.323.406 544.635JUMLAH LIABILITAS 42.505.573 46.378.941 54.436.468 85.952.031

Perbandingan Liabilitas per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Liabilitas per 30 Juni 2017 adalah USD42.505.573 turun USD3.873.368 atau 8,35% dibandingkan liabilitas per 31 Desember 2016 sebesar USD46.378.941. Penurunan ini terutama disebabkan karena turunnya pinjaman bank jangka panjang terhadap United Overseas Bank Limited.

Perbandingan Liabilitas per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

Liabilitas Perseroan per 31 Desember 2016 adalah USD46.378.941 turun USD8.057.527 atau 14,80% dibandingkan Liabilitas per 31 Desember 2015 sebesar USD54.436.468. Penurunan ini disebabkan naiknya utang usaha terhadap pihak ketiga namun diimbangi dengan turunnya biaya yang masih harus dibayar. Penurunan ini terutama juga disebabkan karena turunnya pinjaman bank jangka panjang terhadap United Overseas Bank Limited.

Perbandingan Liabilitas per 31 Desember 2015 dengan 31 Desember 2014

Liabilitas Perseroan per 31 Desember 2015 adalah USD54.436.468 turun USD31.515.563 atau 36,67% dibandingkan Liabilitas per 31 Desember 2014 sebesar USD85.952.031. Penurunan ini terutama disebabkan karena pelunasan utang pinjaman berelasi dari Kendilo Pte. Ltd. di tahun 2015. Juga adanya penurunan utang lain-lain tahun 2014 ke tahun 2015.

Sampai saat ini sebagian besar utang Perseroan dalam mata uang USD karena semua utang Bank jangka pendek dan panjang berasal dari United Overseas Bank Limited sebesar USD47,880,000 pada Desember 2015 yang jatuh tempo pada Desember 2020 dengan interest rate sebesar 1,5% ditambah dengan 3 bulan LIBOR.

Pendanaan dalam mata uang asing memberikan suku bunga yang lebih menarik/menguntungkan bagi Perseroan, namun tentunya ada keterpaparan akan fluktuasi kurs. Pada saat ini belum ada pertimbangan untuk mengubah utang ke dalam mata uang lain.

Tingkat suku bunga, walaupun mengalami perubahan yang cenderung naik, namun tidak berfluktuasi. Perubahan tersebut tidak berdampak terhadap kemampuan Perseroan dalam mengembalikan pinjaman karena kinerja Perseroan yang baik.

Perseroan tidak menerapkan kebijakan lindung nilai atas pinjaman dan ikatan dalam mata uang asing (dalam hal ini adalah dolar Amerika Serikat). Perseroan tidak melakukan kebijakan lindung nilai atas pinjaman dan ikatan dalam mata uang asing karena sebagian besar dari pendapatan yang diperoleh Perseroan adalah dalam mata uang yang sama dengan mata uang dari liabilitas yang dimiliki Perseroan, sehingga terdapat adanya natural hedging atau lindung nilai yang alamiah.

Perseroan tidak memiliki utang yang suku bunganya belum ditentukan.

Adapun posisi bunga terutang Perseroan berturut-turut pada periode 2014, 2015, 2016 dan Juni 2017 masing-masing sebesar USD79.831; USD52.018; USD49.974 dan USD46.383. Perseroan mencatat bunga terutang pada pos biaya yang masih harus dibayar pada laporan keuangan.

Page 52: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

34

PELITA SAMUDERA SHIPPING

EKUITAS

(dalam USD)

Keterangan 30 Juni2017

31 Desember2016 2015 2014

Modal saham ditempatkan dan disetor penuh 39.368.225 31.667.240 31.667.240 31.667.240Tambahan modal disetor 24.029 24.029 - -Laba ditahan 8.434.613 8.298.106 20.660.936 32.948.535JUMLAH EKUITAS 47.826.867 39.989.375 52.328.176 64.615.775

Perbandingan Ekuitas per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Ekuitas Perseroan per 30 Juni 2017 adalah USD47.826.867 naik USD7.837.492 atau 19,60% dibandingkan Ekuitas per 31 Desember 2016 sebesar USD39.989.375. Kenaikan ini terutama disebabkan karena adanya setoran modal dari pemegang saham Perseroan yaitu PT Indoprima Marine untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dalam rangka ekspansi usaha dan pembelian aset tetap sesuai dengan rencana bisnis strategi Perseroan. Selain itu, kondisi pasar batubara juga mengalami peningkatan di tahun 2017 dan cenderung stabil.

Perbandingan Ekuitas per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2016 adalah USD39.989.375 turun USD12.338.801 atau 23,58% dibandingkan Ekuitas per 31 Desember 2015 sebesar USD52.328.176. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya saldo laba yang berasal dari rugi tahun berjalan 2016, dimana kondisi pasar global batubara yang melemah di tahun 2016 dan harga batubara turun secara drastis.

Perbandingan Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2015 adalah USD52.328.176 turun USD12.287.599 atau 19,02% dibandingkan Ekuitas per 31 Desember 2014 sebesar USD64.615.775. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya saldo laba yang berasal dari rugi tahun berjalan 2015, yang dipicu oleh pasar batubara yang mengalami penurunan.

(3) RASIO-RASIO KEUANGAN

Keterangan 30 Juni2017

31 Desember 2016 2015 2014

Rasio ProfitabilitasLaba/(rugi) bruto/pendapatan 14,53% -18,92% -6,78% 3,18%Laba/(rugi) bruto/jumlah aset 3,19% -7,58% -2,75% 1,32%Laba/(rugi) bruto/jumlah ekuitas 6,03% -16,37% -5,62% 3,08%Laba/(rugi) periode/tahun berjalan/ pendapatan 0,69% -35,74% -28,31% -11,73%Laba/(rugi)periode/tahun berjalan/jumlah aset 0,15% -14,31% -11,51% -4,88%Laba/(rugi) periode/tahun berjalan/jumlah ekuitas 0,29% -30,92% -23,48% -11,38%

LikuiditasAset lancar/liabilitas jangka pendek 1,70x 1,64x 1,97x 0,62x

SolvabilitasJumlah liabilitas/jumlah ekuitas 0,89x 1,16x 1,04x 1,33xJumlah liabilitas/jumlah aset 0,47x 0,54x 0,51x 0,57x

PertumbuhanPendapatan 43,60% -20,30% -30,75% -18,48%Beban Pokok Pendapatan -15,61% -11,23% -23,63% -8,20%Laba bruto 145,91% -122,58% -247,73% -81,52%Laba sebelum beban pajak 104,47% -13,57% -48,34% -427,00%Laba periode/tahun berjalan 102,59% -1,81% -65,38% -654,23%Laba komprehensif periode/tahun berjalan 101,69% -0,61% -67,14% -561,32%Aset 4,59% -19,10% -29,09% -10,51%Liabilitas -8,35% -14,80% -36,67% -10,74%Ekuitas 19,60% -23,58% -19,02% -10,22%

Page 53: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

35

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Solvabilitas dan Rentabilitas

Rasio keuangan adalah suatu rumusan secara sistematis dari hubungan antara suatu jumlah variabel tertentu dengan jumlah tertentu lainnya untuk memberikan petunjuk atau indikator dan gejala yang timbul di sekitar kondisi yang melingkupinya. Dalam pembahasan tentang analisis rasio keuangan Perseroan mencakup rasio Solvabilitas Aset dan Ekuitas, Imbal Hasil Aset dan Ekuitas.

Solvabilitas

Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajiban yang dihitung dengan cara membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah aset atau jumlah ekuitas.

Solvabilitas Ekuitas

Rasio solvabilitas ekuitas Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 adalah 0,89x dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah 1,16x, 1,04x dan 1,33x.

Solvabilitas Aset

Rasio solvabilitas aset Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 adalah 0,47x dan untuk tahun yang yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah 0,54x, 0,51x dan 0,57x.

Imbal Hasil Ekuitas

Imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba komprehensif yang dihitung dengan cara membandingkan laba periode berjalan dengan jumlah ekuitas.

Rasio imbal hasil ekuitas Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah 0,29%; -30,92%; -23,48% dan -11,38%.

Imbal Hasil Aset

Imbal hasil aset menunjukkan kemampuan aset produktif Perseroan untuk menghasilkan laba periode/tahun berjalan yang dihitung dengan cara membandingkan laba periode/tahun berjalan dengan jumlah aset.

Rasio Imbal Hasil Aset Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah 0,15%; -14,31%; -11,51% dan -4,88%.

(4) ANALISA LAPORAN ARUS KAS

Likuiditas dan, Sumber Daya Modal dan Sumber Pendanaan

Pada tanggal 30 Juni 2017, Perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar USD9.033.174.

Selama tiga tahun terakhir, Sumber likuiditas Perseroan adalah kas internal yang diperoleh dari kegiatan operasional Perseroan. Sedangkan sumber likuiditas utama Perseroan secara eksternal berasal dari pinjaman bank. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, tidak ada sumber likuiditas material yang belum digunakan.

Page 54: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

36

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Likuiditas yang dimiliki oleh Perseroan tersebut ditempatkan oleh Perseroan dalam bentuk kas dan deposito. Penggunaan dana utama Perseroan adalah untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan belanja modal sehubungan dengan ekspansi kapasitas, pengembangan usaha dan pembayaran fasilitas pinjaman bank beserta bunganya. Perseroan secara rutin mengevaluasi kecukupan dari modal kerjanya yang tersimpan di deposito berjangka dan kas di bank.

Perseroan memiliki modal kerja yang memadai untuk menjalankan kegiatan operasional. Namun apabila di kemudian hari diperlukan, Perseroan telah melakukan penjajakan dengan lembaga keuangan untuk mendapatkan alternatif pendanaan.

Tidak terdapat kecenderungan baik dari segi komitmen pelanggan, kejadian atau ketidakpastian lain yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan yang signifikan terhadap likuiditas Perseroan.

Kondisi alam seperti cuaca buruk dan kejadian tidak terduga, seperti kecelakaan, apabila signifikan, dapat memberikan dampak terhadap kinerja Perseroan.

Tidak terdapat komponen-komponen penting yang merupakan pendapatan lain-lain atau beban lain-lain yang merupakan hasil usaha Perseroan.

Tabel berikut ini menyajikan informasi mengenai arus kas Perseroan untuk 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017 dan 2016 dan tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015, dan 2014:

(dalam USD)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016* 2016 2015 2014Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 5.880.728 2.209.673 8.521.534 13.084.761 15.588.380Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas

investasi (8.992.856) (1.800.544) (5.241.687) (2.971.725) (2.908.888)Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan

untuk) aktivitas pendanaan 3.725.657 (4.035.151) (7.989.374) (33.453.609) (15.676.131)Kenaikan/(penurunan) kas dan bank 613.529 (3.626.022) (4.709.527) (23.340.573) (2.996.639)Pengaruh perubahan kurs valuta asing atas

kas dan setara kas (116.683) 16.894 13.449 (18.440) -Kas dan Setara Kas awal periode/tahun 8.536.328 13.232.406 13.232.406 36.591.419 39.588.058Kas dan Setara Kas akhir periode/tahun 9.033.174 9.623.278 8.536.328 13.232.406 36.591.419

*) Tidak diaudit

Tingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya dengan sumber daya modal yang dimilikinya.

Arus Kas Diperoleh Dari Aktivitas Operasi

Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi merupakan arus kas terdiri dari penerimaan kas dari pelanggan, pembayaran kepada pemasok, direksi dan karyawan, pembayaran pajak penghasilan badan, dan penerimaan penghasilan keuangan.

Untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017, arus kas yang diperoleh dari kegiatan operasi adalah sebesar USD5.880.728 naik USD3.671.055 atau 166,14% dari periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2016 sebesar USD2.209.673. Peningkatan ini terutama disebabkan karena peningkatan penerimaan kas dari pelanggan.

Untuk periode satu tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi adalah USD8.521.534, turun sebesar USD4.563.227 atau 34,87% dari tahun 2015 sebesar USD13.084.761. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya penerimaan dari pelanggan.

Untuk periode satu tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi adalah USD13.084.761, turun USD2.503.619 atau 16,06% dari tahun 2014 sebesar USD15.588.380. Penurunan ini terutama disebabkan oleh turunnya penerimaan dari pelanggan dan turunnya pembayaran kepada pemasok.

Page 55: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

37

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Arus Kas Digunakan Untuk Aktivitas Investasi

Arus kas digunakan untuk aktivitas Investasi terdiri dari perolehan aset tetap dan perolehan penjualan aset tetap.

Untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017 arus kas yang digunakan untuk kegiatan investasi adalah USD8.992.856 naik USD7.192.312 atau 399,45% dari periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 sebesar USD1.800.544. Kenaikan ini terutama disebabkan karena adanya perolehan aset tetap untuk pembelian kapal tunda dan tongkang sesuai dengan ekspansi bisnis strategi Perseroan.

Untuk periode satu tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah USD5.241.687 naik USD2.269.962 atau 76,39% dari tahun 2015 sebesar USD2.971.725. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan perolehan aset tetap karena di tahun 2016 Perseroan menambah 3 (tiga) kapal tunda dan 2 (dua) tongkang sesuai dengan ekspansi bisnis strategi Perseroan.

Untuk periode satu tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah USD2.971.725 naik USD62.837 atau 2,16% dari tahun 2014 sebesar USD2.908.888. Kenaikan ini terutama disebabkan karena terjadi peningkatan mayoritas di drydocking.

Arus Kas Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas diperoleh/digunakan untuk aktivitas pendanaan terdiri dari pembayaran pinjaman bank, tambahan modal disetor, pembayaran beban keuangan, pembayaran beban bunga atas pinjaman bank, pembayaran utang pihak berelasi, pembayaran beban bunga atas utang pihak berelasi, penerimaan dari pinjaman bank dan pembayaran biaya transaksi atas pinjaman bank.

Untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017 arus kas yang diperoleh dari kegiatan pendanaan adalah sebesar USD3.725.657 naik USD 7.760.808 atau 192,33% dari periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada 30 Juni 2016 sebesar USD4.035.151. Kenaikan ini terutama disebabkan pada periode 2017 terdapat tambahan modal disetor sebesar USD7.700.985 dan pembayaran pinjaman bank sebesar USD3.400.000 serta pembayaran beban keuangan sebesar USD575.328.

Untuk periode satu tahun yang berakhir pada pada 31 Desember 2016 arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan adalah USD7.989.374 turun USD25.464.235 atau 76,12% dari tahun 2015 sebesar USD33.453.609. Penurunan ini terutama disebabkan karena pada periode 2015 terdapat pembayaran utang pihak berelasi terhadap Kendilo Pte. Ltd. sebesar USD54.000.000 ditambah pembayaran beban bunga sebesar USD15.549.760 dan penerimaan untuk pinjaman baru dari United Overseas Bank Limited sebesar USD47.880.000. Namun terjadi penurunan pembayaran pinjaman bank dari tahun 2015 ke tahun 2016 sebesar USD4.450.000.

Untuk periode satu tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan adalah USD33.453.609, naik USD17.777.478 atau 113,40% dari arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan tahun 2014 sebesar USD15.676.131. Peningkatan ini terutama disebabkan pada periode 2015 terjadi pembayaran utang pihak berelasi terhadap Kendilo Pte. Ltd. sebesar USD54.000.000 ditambah pembayaran beban bunga sebesar USD15.549.760 dan penerimaan untuk pinjaman baru dari United Overseas Bank Limited sebesar USD47.880.000. Juga terjadi pembayaran biaya transaksi atas pinjaman bank sebesar USD345.234 di tahun 2015 diimbangi dengan penurunan pembayaran pinjaman bank dari tahun 2014 ke tahun 2015 sebesar USD3.750.000.

Hingga Prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat suatu karakteristik atau siklus bisnis tertentu yang mempengaruhi arus kas Perseroan.

Page 56: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

38

PELITA SAMUDERA SHIPPING

(5) BELANJA MODAL

Perseroan membelanjakan sekitar USD9 juta pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan sekitar USD5 juta, USD3 juta dan USD3 juta pada periode yang berakhir di masing-masing tahun 2016, 2015 dan 2014 untuk belanja modal dengan rincian sebagai berikut:

(dalam USD)

Keterangan 30 Juni2017

31 Desember2016 2015 2014

Tanah - 53.587 - -Bangunan - 87.217 - -Kapal tunda dan tongkang - 2.250.003 - 868Alat berat 21.770 151.563 - 54.819Kendaraan dan speed boats 2.109 - - -Perabotan dan perlengkapan - - 10.217 1.685Peralatan kantor 14.652 24.534 - -Komputer 1.201 18.246 10.132 28.983Aset dalam penyelesaian-kapal 9.157.557 2.791.410 2.973.664 2.822.533Jumlah 9.197.289 5.376.560 2.994.013 2.908.888

Hingga sampai Prospektus ini diterbitkan tidak terdapat masalah mengingat tidak pernah terjadi pembelian belanja modal yang tidak sesuai dengan tujuannya.

Pada umumnya pihak yang terkait dengan pembelanjaan modal adalah vendor yang terpercaya yang telah melakukan hubungan bisnis dengan Perseroan cukup lama. Perseroan melakukan seleksi yang ketat dalam proses penentuan vendor ini. Tidak ada sanksi mengenai belanja modal (capital expenditure).

Pembelian atau investasi barang modal berdampak positif terhadap kinerja Perseroan karena sebagian besar belanja modal Perseroan adalah pembelian kapal tunda dan tongkang yang bertujuan untuk dapat meningkatkan volume pengangkutan batubara dan nilai pendapatan Perseroan dan sesuai dengan rencana bisnis strategis Perseroan untuk pengembangan usaha. Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, gedung, kapal tunda, kapal tongkang dan investasi barang modal lain yang dimiliki Perseroan terdistribusi dan tersebar secara geografis di Jakarta, Samarinda dan Banjarmasin.

Sumber dana untuk belanja modal pada periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 berasal dari dana internal Perseroan dan tambahan modal baru dari pemegang saham.

Perseroan tidak menerapkan kebijakan lindung nilai dalam melakukan belanja modal dalam mata uang asing (dalam hal ini adalah dolar Amerika Serikat) dikarenakan sebagian besar dari pendapatan yang diperoleh Perseroan adalah dalam mata uang yang sama dengan mata uang yang digunakan dalam transaksi belanja modal, sehingga terdapat adanya natural hedging atau lindung nilai yang alamiah.

Pekerjaan Dalam Pelaksanaan

Periode penyelesaian proses pembangunan ini bervariasi bergantung dari jenis pembelanjaan modal tersebut. Pada tanggal 30 Juni 2017 serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, estimasi persentase jumlah tercatat pekerjaan dalam pelaksanaan Perseroan terhadap nilai kontrak pembelian aset tetap adalah sebagai berikut:

Nama ProyekNilai Pekerjaan Dalam

Pelaksanaan(dalam jutaan USD)

Persentase Penyelesaian Estimasi Penyelesaian

30 Juni 2017Kapal Tunda dan Tongkang 7.510.078 94% September 2017Drydocking 1.693.607 3% - 93% September – Desember 2017Jumlah 9.203.685

31 Desember 2016Drydocking 46.128 17% - 28% September 2017Jumlah 46.128

Page 57: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

39

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Nama ProyekNilai Pekerjaan Dalam

Pelaksanaan(dalam jutaan USD)

Persentase Penyelesaian Estimasi Penyelesaian

31 Desember 2015Kapal Tunda dan Tongkang 427.734 1% - 95% Februari – Desember 2016FLF 105.648 86% Agustus 2016Drydocking 1.305.188 1% - 97% Februari – Desember 2016Jumlah 1.838.570

31 Desember 2014Kapal Tunda dan Tongkang 167.740 88% April 2015FLF 5.990 19% April 2015Drydocking 144.022 80% Maret 2015Jumlah 317.752

(6) ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG NON-FUNGSIONAL

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang non-fungsional pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016:

Keterangan Mata Uang

30 Juni 2017 2016Mata Uang

Non FungsionalEkuivalen dalam

USDMata Uang

Non FungsionalEkuivalen

dalam USDAsetKas dan Setara Kas Rp 103.197.608.374 7.748.150 9.212.702.428 685.673Kas dan Setara Kas SGD 77 55 77 53Piutang Usaha Rp 44.587.789.877 3.347.683 58.724.107.144 4.370.654Piutang Lain-lain Rp 565.764.482 42.478 2.135.641.780 158.949Piutang Lain-lain SGD 41.094 29.591 - -Jumlah Aset Rp 148.351.162.733 11.138.311 70.072.451.352 5.215.276 SGD 41.171 29.646 77 53

LiabilitasUtang Usaha Rp 17.027.230.422 1.278.416,58 27.291.552.536 2.031.226,00

Utang Usaha Yen 978.465 8.816 692.857 5.951Utang Lain-lain Rp 476.731.699 35.793 2.870.227.731 213.622Beban Masih harus Dibayar Rp 33.654.888.727 2.526.833 34.010.788.648 2.531.318Jumlah Liabilitas Rp 51.158.850.848 3.841.043 64.172.568.915 4.776.166 Yen 978.465 8.816 (692.857) (5.951)Jumlah aset (liabilitas) - bersih Rp 97.192.311.885 7.297.268 5.899.882.437 439.110Jumlah aset - bersih SGD 41.171 29.646 77 53Jumlah liabilitas - bersih Yen (978.465) (8.816) (692.857) (5.951)

Aset dan Liabilitas keuangan dalam mata uang non fungsional pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

Keterangan Mata Uang

31 Desember 2015 2014Mata Uang Non

FungsionalEkuivalen

dalam USDMata Uang Non

FungsionalEkuivalen

dalam USDAsetKas dan Setara Kas Rp 7.194.561.530 521.534 3.490.513.107 280.588Kas dan Setara Kas SGD 77 54 123 93Piutang Usaha Rp 45.458.773.860 3.295.308 17.919.196.441 1.440.450Piutang Lain-lain Rp 2.136.000.780 154.839 5.694.452.523 457.753Piutang Lain-lain Yen - - 347.164 2.909Piutang Lain-lain SGD - - 1.392 1.054Jumlah Aset Rp 54.789.336.170 3.971.681 27.104.162.071 2.178.791 Yen - - 347.164 2.909 SGD 77 54 1.515 1.147

Page 58: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

40

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Keterangan Mata Uang

31 Desember 2015 2014Mata Uang Non

FungsionalEkuivalen

dalam USDMata Uang Non

FungsionalEkuivalen

dalam USDLiabilitasUtang usaha Rp 15.272.030.650 1.107.070 8.247.558.280 662.987Utang usaha Yen 692.857 5.752 28.201.357 236.331Utang usaha Euro - - 19.230 23.393Utang usaha SGD - - 401.611 304.182Utang lain-lain Rp 1.443.690.797 104.653 263.852.221 21.210Beban masih harus dibayar Rp 37.699.927.855 2.732.869 38.424.354.844 3.088.775Beban masih harus dibayar Yen 1.328.979 11.033 2.551 21Beban masih harus dibayar SGD 218.492 154.444 93.617 70.906Jumlah Liabilitas Rp 54.415.649.302 3.944.592 46.935.765.345 3.772.971 Yen 2.021.836 16.785 28.203.908 236.352 SGD 218.492 154.444 495.228 375.087 Euro - - 19.230 23.393Jumlah aset (liabilitas) - bersih Rp 373.686.868 27.089 (19.831.603.274) (1.594.180)Jumlah liabilitas – bersih SGD (218.415) (154.390) (493.713) (373.939)Jumlah liabilitas – bersih Yen (2.021.836) (16.785) (27.856.744) (233.443)Jumlah liabilitas – bersih Euro - - (19.230) (23.393)

Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi Perseroan dilakukan dalam mata uang Dolar AS, oleh karena itu, Perseroan tidak memiliki eksposur yang signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Suku bunga pinjaman mengacu pada LIBOR, namun tidak mengalami fluktuasi yang signifikan yang mempengaruhi keadaan keuangan Perseroan.

(7) MANAJEMEN RISIKO

Keberhasilan pencapaian suatu aktivitas Perseroan juga sangat dipengaruhi oleh bagaimana suatu risiko dikelola dengan baik. Manajemen sangat menyadari pentingnya manajemen risiko untuk mencapai tujuan sesuai dengan harapan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, Perseroan menerapkan manajemen risiko untuk mencegah terjadinya faktor-faktor risiko. Untuk memitigasi faktor risiko utama yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan dan risiko usaha yang bersifat material, Perseroan melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Perseroan melakukan kegiatan usahanya dengan profesional dan memenuhi ketentuan yang telah disepakati dengan para pelanggan, sehingga kontrak-kontrak dengan pelanggan dapat diperpanjang.

b. Perseroan telah dan akan menetapkan ketentuan dalam kontrak dengan pelanggan yang memungkinkan perpindahan pembebanan harga bahan bakar ke pelanggan dan ketentuan-ketentuan lain yang memungkinkan adanya penyesuaian tarif apabila terjadi kenaikan harga bahan bakar yang cukup signifikan. Penyesuaian harga terjadi seiring dengan fluktuasi harga bahan bakar sesuai perjanjian kontrak. Perseroan tidak mengalami persoalan dengan pemasok atau peristiwa lainnya yang mempengaruhi penjualan Perseroan.

c. Dengan struktur permodalan dan pendanaan yang kuat serta kemampuan Perseroan menjalankan kegiatan usaha secara terintegrasi dan efisien, Perseroan dapat memberikan jasa yang lebih kompetitif dalam hal harga dan pelayanan dibandingkan dengan pesaingnya.

d. Perseroan telah mengasuransikan seluruh kapal-kapal yang dimilikinya terhadap risiko Marine Hull and Machinery, War Risk, dan Protection and Indemnity.

e. Perseroan memiliki kebijakan melarang kapal beroperasi pada saat kondisi cuaca tidak memungkinkan.

f. Perseroan melakukan pemeliharaan atas kapal dan peralatan yang dimilikinya secara berkala dan memiliki kebijakan untuk mempunyai armada yang relatif muda.

Page 59: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

41

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Adapun manajemen risiko yang dilakukan oleh Perseroan terkait dengan risiko keuangan yang dihadapinya adalah sebagai berikut:

a. Manajemen Risiko Modal

Tujuan Perseroan dalam pengelolaan permodalan adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perseroan guna memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Perseroan menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi jumlah utang.

Dewan Direksi Perseroan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perseroan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

b. Faktor Risiko Keuangan

Manajemen risiko dijalankan oleh manajemen Perseroan dengan melakukan identifikasi, evaluasi terhadap risiko-risiko keuangan, dan mengambil tindakan yang dianggap perlu. Manajemen menentukan prinsip manajemen risiko secara keseluruhan, termasuk risiko pasar, kredit dan likuiditas:

1) Risiko Pasar

Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi dari Perseroan dilakukan dalam mata uang Dolar AS, oleh karena itu Perseroan tidak memiliki eksposur yang signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

2) Risiko Kredit

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dinilai dengan mengacu pada informasi historis pelanggan yang tidak pernah mengalami gagal bayar. Kebijakan Perseroan untuk penempatan dana kas dan deposito berjangka adalah dengan menempatkannya di bank-bank yang mempunyai reputasi dan kredibilitas yang baik. Manajemen telah melakukan penilaian terhadap debitur Perseroan yang menunjukkan bahwa kualitas kredit dari para debitur tersebut baik, karena sebagian besar pembayaran dilakukan tepat waktu.

3) Risiko Likuiditas

Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan.

5. SEGMEN OPERASI

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh direksi dalam mengevaluasi kinerja segmen dan didalam mengalokasikan sumber-sumbernya, pihak manajemen mempertimbangkan segmen Perseroan dari sudut pandang jenis layanan dan mengidentifikasi 2 (dua) segmen usaha, yaitu sewa berjangka atas kapal tunda dan tongkang, dan kapal fasilitas muatan apung (floating crane).

Page 60: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

42

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Berikut ini adalah informasi mengenai total pendapatan Perseroan beserta kontribusi dari masing- masing segmen usahanya:

(dalam USD)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016 2016 2015 2014Kapal tunda dan tongkang 9.035.917 6.529.000 14.486.624 18.060.690 23.366.638Kapal floating crane 10.819.235 7.297.733 20.104.393 25.340.695 39.305.253Total 19.855.152 13.826.733 34.591.017 43.401.385 62.671.891

Berikut ini adalah informasi mengenai laba/(rugi) kotor Perseroan beserta kontribusi dari masing- masing segmen usahanya:

(dalam USD)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016 2016 2015 2014Kapal tunda dan tongkang 1.312.257 (3.010.157) (2.741.094) (1.223.680) 742.127Kapal floating crane 1.572.292 (3.272.356) (3.804.064) (1.716.929) 1.248.338Total 2.884.549 (6.282.513) (6.545.158) (2.940.609) 1.990.465

Berikut ini merupakan informasi terkait dengan kontribusi profitabilitas Perseroan yang berasal dari masing-masing segmen usahanya:

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016 2016 2015 2014Kapal tunda dan tongkang 45% 48% 42% 42% 37%Kapal floating crane 55% 42% 58% 58% 63%Total 100% 100% 100% 100% 100%

Adapun tingkat kapasitas dan utilisasi dari kapal tunda dan tongkang serta FLF yang dimiliki Perseroan adalah sebagai berikut:

Kapasitas

(dalam metrik ton)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016 2016 2015 2014Kapal tunda dan tongkang 4.117.358 2.845.910 6.522.171 5.289.907 6.229.000Kapal floating crane 8.249.710 5.854.478 16.739.901 18.940.528 24.960.594Total 12.367.068 8.700.388 23.262.072 24.230.435 31.189.594

Utilisasi

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016 2016 2015 2014Kapal floating crane 63,62% 54,86% 49,33% 53,55% 68,09%

Page 61: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

43

PELITA SAMUDERA SHIPPING

VI. FAKTOR RISIKO

Investasi pada saham Perseroan mengandung berbagai risiko. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam saham yang ditawarkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana ini, calon investor diperingatkan bahwa risiko ini mungkin melibatkan Perseroan, lingkungan di mana Perseroan beroperasi, saham Perseroan dan kondisi Indonesia. Oleh karena itu, calon investor diharapkan untuk membaca, memahami dan mempertimbangkan seluruh informasi yang disajikan dalam Prospektus ini, termasuk informasi yang berkaitan dengan risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya, sebelum membuat keputusan investasi yang menyangkut saham Perseroan. Seluruh risiko usaha dan umum yang disajikan dalam Prospektus ini mungkin memiliki dampak negatif dan material terhadap kinerja Perseroan secara keseluruhan, termasuk kinerja operasional dan keuangan, dan mungkin memiliki dampak langsung terhadap harga perdagangan saham Perseroan, sehingga dapat mengakibatkan calon investor mungkin kehilangan seluruh atau sebagian dari investasinya. Risiko-risiko usaha dan umum yang belum diketahui Perseroan atau yang dianggap tidak material dapat juga mempengaruhi kegiatan usaha, arus kas, kinerja operasi, kinerja keuangan atau prospek usaha Perseroan.

Penjelasan mengenai risiko usaha ini berisi pernyataan perkiraan ke depan (“forward looking statements”) yang berhubungan dengan kejadian yang mengandung unsur kejadian dan kinerja keuangan di masa yang akan datang. Secara umum, investasi dalam efek-efek dari perusahaan-perusahaan di negara berkembang seperti Indonesia memiliki risiko-risiko yang umumnya tidak terkait dengan investasi pada efek-efek di perusahaan-perusahaan di negara lain dengan ekonomi yang lebih maju. Apabila terjadi perubahan kondisi perekonomian, sosial dan politik secara global, terdapat kemungkinan harga saham Perseroan di pasar modal dapat turun dan investor dapat menghadapi potensi kerugian investasi.

Risiko utama yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan merupakan risiko yang memberikan dampak paling besar terhadap kinerja keuangan Perseroan.

Selain itu, terdapat juga risiko-risiko usaha yang bersifat material baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan yang diungkapkan dalam Prospektus berikut ini merupakan risiko-risiko lain di samping risiko utama, yang material bagi Perseroan. Risiko-risiko usaha tersebut telah disusun berdasarkan pembobotan risiko yang memberikan dampak besar hingga dampak kecil terhadap kinerja usaha dan kinerja keuangan Perseroan.

Setiap risiko yang tercantum dalam Prospektus ini dapat berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha, arus kas, kinerja operasional, kinerja keuangan atau prospek usaha Perseroan.

1.1. Risiko utama yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan

Risiko Pengakhiran atau Tidak Diperpanjangnya Kontrak-Kontrak Penyediaan Jasa Perseroan

Perseroan melakukan kegiatan usahanya berdasarkan kontrak-kontrak yang ditandatangani denganpara pelanggan. Kontrak-kontrak tersebut memiliki jangka waktu yang bervariasi, yaitu sekitar 1 hingga 10 tahun, serta mengandung kesepakatan-kesepakatan komersial seperti harga dan minimum jumlah ton batubara yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak. Kontrak dapat berakhir apabila jangka waktu telah berakhir atau apabila terjadi force majeure atau terjadi kelalaian pada salah satu pihak, baik dari sisi pelanggan maupun dari sisi Perseroan. Beberapa saat sebelum jatuh tempo, kontrak dapat diperpanjang dengan menggunakan syarat-syarat dan kondisi yang sama atau berbeda dari kontrak yang akan berakhir. Ketidaksepakatan atas syarat-syarat dan kondisi dapat menyebabkan kontrak berakhir tanpa perpanjangan. Apabila kontrak-kontrak yang ada telah berakhir dan tidak diperpanjang sebagaimana diatur atau apabila terjadi pemutusan kontrak oleh satu atau beberapa pelanggannya dikarenakan kelalaian dari Perseroan sendiri sebagaimana diatur dalam kontrak-kontrak dimaksud, maka hal tersebut akan berdampak negatif secara material terhadap kondisi keuangan, operasional dan prospek kegiatan usaha Perseroan.

Page 62: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

44

PELITA SAMUDERA SHIPPING

1.2. Risiko usaha yang bersifat material baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi hasil usaha dan kondisi keuangan Perseroan

a. Risiko Persaingan Usaha

Perseroan menghadapi persaingan dari perusahaan-perusahaan sejenis dan juga dari perusahaan-perusahaan pertambangan yang memiliki jasa angkutan sendiri. Tidak ada kepastian bahwa Perseroan akan dapat bersaing dalam pasar jasa pelayaran angkutan curah atau tidak ada kepastian bahwa posisi persaingan Perseroan saat ini tidak akan berkurang di masa mendatang.

b. Risiko Kenaikan Harga Bahan Bakar atau Biaya Operasional Lainnya

Bahan bakar adalah merupakan komponen utama dalam penentuan besarnya nilai jasa pengangkutan (freight) Perseroan dan merupakan juga salah satu komponen utama dalam pengoperasian kapal. Dalam pelaksanaan kegiatan usahanya, Perseroan melakukan pembelian bahan bakar berdasarkan harga yang ditetapkan oleh Pertamina sebagai wakil dari Pemerintah yang diberikan wewenang untuk menetapkan harga jual bahan bakar nasional. Harga tersebut dapat berubah sesuai dengan kondisi penawaran dan permintaan bahan bakar di pasar dan tidak berada dalam kendali Perseroan. Apabila terjadi kekurangan pasokan bahan bakar di pasar dunia, maka harga bahan bakar dapat mengalami peningkatan yang signifikan dan sebagai akibatnya Perseroan dapat terkena dampak negatif.

c. Risiko Pendapatan Perseroan yang Sangat Bergantung Pada Industri Batubara Nasional

Sampai dengan saat ini Perseroan hanya melayani jasa pengangkutan khusus untuk industri batubara, sehingga apabila produksi batubara di Indonesia mengalami penurunan secara signifikan atau apabila di kemudian hari permintaan batubara menurun dikarenakan adanya sumber energi baru yang lebih murah, maka pendapatan dan arus kas Perseroan dapat mengalami penurunan secara signifikan pula.

d. Risiko Keterlambatan Pengiriman Kapal Baru atau Perbaikan Kapal Yang Ada Sekarang

Kapal tunda, tongkang, floating crane dan peralatan lain yang dimiliki oleh Perseroan diproduksi oleh para supplier atau vendor dari luar Indonesia dan memakan waktu dalam hal pembangunan maupun pengirimannya dari tempat asal. Penyelesaian pembangunan kapal dapat terhambat karena berbagai sebab seperti tidak tersedianya/keterlambatan suku cadang yang diperlukan, ketidakmampuan, keadaan kahar atau kejadian-kejadian lainnya yang berada di luar kendali Perseroan atau pembuat kapal. Selain itu, pengiriman kapal yang telah selesai dibangun juga memerlukan penjadwalan yang baik mengingat adanya hambatan-hambatan cuaca, rute yang ditempuh ataupun dokumentasi yang diperlukan. Apabila terjadi keterlambatan pengiriman kapal, baik kapal baru maupun kapal lama yang sudah diperbaiki, maka jasa layanan Perseroan kepada pelanggan dapat terganggu atau terhambat, yang menyebabkan terjadinya kelalaian pada pihak Perseroan berdasarkan kontrak dengan pelanggan. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja operasi dan kondisi keuangan Perseroan.

e. Risiko Pengeluaran Biaya-Biaya Tidak Terduga

Secara umum, biaya pemeliharaan sebuah kapal agar dapat beroperasi dengan layak akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia kapal, akan tetapi sulit untuk memperkirakan hal tersebut secara akurat.

f. Risiko Kecelakaan

Kapal-kapal Perseroan berlayar mengarungi beberapa wilayah perairan sehingga sangat rentan terkena kerusakan yang diakibatkan oleh cuaca buruk, tabrakan dengan kapal lain, kegagalan mekanis, kelalaian manusia, atau bahkan karam. Selain itu, barang yang diangkut oleh Perseroan adalah batubara yang sangat mudah terbakar dan karenanya rentan terhadap terjadinya kebakaran. Perseroan juga dapat mengalami tuntutan akibat luka atau kecelakaan yang terjadi pada diri perorangan ataupun tuntutan atas kerusakan dalam pengoperasian kapal. Meskipun Perseroan senantiasa memprioritaskan keselamatan sebagai prioritas utama dalam merancang dan mengoperasikan kapal-kapalnya, namun

Page 63: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

45

PELITA SAMUDERA SHIPPING

tidak ada jaminan bahwa kecelakaan kerja tidak terjadi dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya. Akibat lainnya, Perseroan dapat mengalami publisitas negatif yang dapat menimbulkan persepsi buruk di mata para pelanggan sehubungan dengan keselamatan operasi yang dijalankan serta dapat merusak reputasi Perseroan. Hal ini pada akhirnya berdampak pada berkurangnya kesempatan untuk memperoleh pendapatan, kondisi keuangan dan kinerja Perseroan.

g. Risiko Pengangkutan Laut Sangat Bergantung Pada Kondisi Cuaca

Kegiatan usaha Perseroan dapat dijalankan dengan lancar dalam kondisi cuaca yang menunjang. Apabila terjadi angin kencang yang menyebabkan gejolak pada perairan tempat kapal Perseroan beroperasi, maka kegiatan operasional Perseroan dapat tertunda atau terhambat. Hal ini berdampak negatif terhadap ketepatan waktu pengiriman batubara dari pelabuhan muat ke pelabuhan bongkar dan sebaliknya. Cuaca yang tidak menunjang juga dapat mengakibatkan kapal rentan terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan. Pelaksanaan bongkar muat batubara yang dibawa oleh Perseroan dapat dilaksanakan dengan lancar dalam kondisi cuaca yang baik. Apabila cuaca hujan atau terjadi angin kencang, pengoperasian grab untuk pengambilan batubara akan dapat menurun kecepatannya di bawah standar kemampuannya. Hal ini dapat mengakibatkan proses bongkar muat menjadi lebih lama dari yang diperkirakan. Kondisi-kondisi tersebut pada akhirnya berdampak negatif pada pendapatan dan profitabilitas Perseroan.

h. Risiko Ketidakstabilan Politik

Perseroan menjalankan kegiatan usahanya di wilayah Indonesia yang secara historis beberapa kali mengalami gejolak politik. Pada tahun 1998, Indonesia mengalami perubahan iklim politik yang mengakibatkan terjadinya kerusuhan sosial dalam masyarakat dan berlanjut pada gejolak perekonomian yang berdampak negatif pada iklim usaha dan investasi di Indonesia. Setelah tahun tersebut, Indonesia masih mengalami berbagai demonstrasi masyarakat akibat kenaikan harga bahan bakar, tarif listrik dan telepon ataupun tuntutan kenaikan upah minimum bagi buruh. Selain gejolak politik, Indonesia juga menghadapi beberapa tindakan terorisme, perselisihan antar golongan dan gerakan separatis di beberapa daerah yang menimbulkan banyak korban dan membahayakan keselamatan masyarakat umum. Tindakan peledakan bom oleh para teroris telah beberapa kali mengakibatkan dikeluarkannya larangan kunjungan ke Indonesia oleh negara-negara asing sehingga menyebabkan ketidakstabilan kondisi investasi dan perekonomian dalam negeri. Tidak ada jaminan bahwa peristiwa-peristiwa tersebut tidak terjadi lagi atau berkurang intensitasnya atau meluas hingga mencakup skala yang lebih besar. Selain itu, tidak terdapat pula jaminan bahwa peringatan/larangan kunjungan ke Indonesia dari negara-negara asing tidak dikeluarkan lagi di masa mendatang. Tindakan terorisme di dalam negeri, situasi politik yang tidak stabil, gejolak sosial, kerusuhan, bentrokan antar kelompok sosial dapat memberikan dampak negatif yang signifikan bagi aktivitas bisnis Perseroan. Hal-hal tersebut yang berada di luar kendali Perseroan dapat menyebabkan terhambatnya atau tertundanya pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan. Selain itu, gejolak ekonomi yang timbul setelahnya dapat mempengaruhi secara negatif kemampuan pembayaran oleh para pelanggan Perseroan yang secara tidak langsung juga akan mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan.

1.3. Risiko Umum

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan terekspos terhadap berbagai risiko keuangan yaitu: risiko pasar (termasuk dampak nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan dipusatkan pada volatilitas pasar keuangan dan Perusahaan berusaha untuk memperkecil dampak yang berpotensi mengubah kinerja keuangan Perusahaan.

a. Risiko suku bunga

Perseroan memiliki eksposur dari risiko arus kas dan nilai wajar sehubungan dengan suku bunga yang disebabkan oleh posisi aset dan liabilitas keuangan, terutama untuk menjaga arus kas agar dapat memenuhi kebutuhan dana operasi dan pengadaan modal. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga mengambang mengekspos Perseroan terhadap risiko arus kas dari suku bunga. Aset dan

Page 64: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

46

PELITA SAMUDERA SHIPPING

liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos Perseroan terhadap risiko nilai wajar suku bunga. Pergerakan suku bunga yang tidak diantisipasi Perseroan akan memberikan dampak yang negatif terhadap posisi keuangan Perseroan maupun arus kas Perseroan sehingga berdampak pada kemampuan Perseroan untuk memenuhi kebutuhan dana operasi dan pengadaan modal.

b. Risiko Kredit

Risiko kredit terutama berasal dari kas di bank, piutang usaha, piutang usaha belum difakturkan, piutang lain-lain, dan deposito yang dapat dikembalikan. Ketidakmampuan Perseroan dalam mengelola piutang-piutang maupun kas yang dimiliki akan memberikan dampak negatif pada kesehatan keuangan Perseroan terutama dalam kaitannya dengan keberlangsungan kegiatan usaha sehari-hari maupun pengembangan bisnis Perseroan di kemudian hari.

c. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Perseroan mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek. Ketidakmampuan Perseroan untuk mengelola likuiditas yang dimilikinya dengan sendirinya akan berpengaruh terhadap kemampuan Perseroan untuk melaksanakan kegiatan operasional sehari-harinya.

1.4. Risiko bagi investor

Risiko terkait fluktuasi harga saham Perseroan

Harga saham Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham mungkin dapat berfluktuasi secara luas dan mungkin dapat diperdagangkan pada harga di bawah Harga Penawaran yang ditentukan setelah proses penawaran awal dan berdasarkan kesepakatan antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Hal ini disebabkan antara lain oleh:

● Perbedaan antara realisasi kinerja keuangan dan usaha Perseroan dengan ekspektasi para investor dan analis atas kinerja keuangan dan usaha Perseroan;

● Perubahan rekomendasi atau persepsi para analis terhadap Perseroan dan Indonesia;● Adanya keterbukaan informasi atas transaksi yang sifatnya material yang diumumkan Perseroan;● Perubahan kondisi Pasar Modal Indonesia yang berfluktuasi baik karena faktor domestik maupun

pengaruh pasar modal negara lain;● Perubahan kondisi makro Indonesia maupun industri properti pada khususnya, dan kondisi politik

dan sosial secara umum di Indonesia; dan● Keterlibatan Perseroan dalam proses pengadilan atau sengketa.

Risiko terkait nilai tukar mata uang asing

Fluktuasi nilai tukar antara Rupiah terhadap mata uang lainnya akan mempengaruhi nilai mata uang asing sebesar nilai Rupiah dari investasi investor asing. Fluktuasi tersebut akan mempengaruhi jumlah dalam mata uang asing yang diterima oleh investor asing pada saat konversi dividen tunai atau distribusi lain yang dibayar dalam Rupiah oleh Perseroan, dan hasil Rupiah dari setiap penjualan saham Perseroan.

Risiko terkait likuiditas saham Perseroan

Tidak ada jaminan bahwa pasar untuk saham Perseroan akan berkembang atau, jika pasar untuk saham Perseroan berkembang, tidak ada jaminan bahwa saham Perseroan akan likuid. Jika dibandingkan dengan pasar modal di negara-negara maju, pasar modal Indonesia relatif kurang likuid, memiliki volatilitas yang lebih tinggi dan memiliki standar akuntansi yang berbeda. Harga-harga di pasar modal Indonesia juga relatif lebih tidak stabil dibandingkan dengan pasar modal lainnya. Oleh karena itu, Perseroan tidak bisa memprediksi bahwa likuiditas saham Perseroan akan terjaga.

Page 65: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

47

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Kemampuan untuk menjual dan menyelesaikan perdagangan di Bursa Efek dapat memiliki risiko keterlambatan. Dengan demikian, tidak ada jaminan bahwa pemegang saham Perseroan akan dapat menjual sahamnya pada harga atau waktu tertentu dimana pemegang saham tersebut akan mampu melakukannya di pasar saham yang lebih likuid atau sama sekali.

Kemampuan Perseroan untuk membayar dividen di kemudian hari

Pembagian dividen akan dilakukan berdasarkan RUPS dengan mempertimbangkan beberapa faktor antara lain saldo laba ditahan, kondisi keuangan, arus kas dan kebutuhan modal kerja, serta belanja modal, ikatan perjanjian dan biaya yang timbul terkait ekspansi Perseroan. Selain itu, kebutuhan pendanaan atas rencana pengembangan usaha di masa mendatang dan juga risiko akan kerugian yang dibukukan dalam laporan keuangan dapat menjadi alasan yang mempengaruhi keputusan Perseroan untuk tidak membagikan dividen.

Beberapa faktor tersebut dapat berdampak pada kemampuan Perseroan untuk membayar dividen kepada pemegang sahamnya, sehingga Perseroan tidak dapat memberikan jaminan bahwa Perseroan akan dapat membagikan dividen atau Direksi Perseroan akan mengumumkan pembagian dividen.

Risiko terkait kepemilikan saham minoritas

Tanggung jawab Perseroan dan pemegang saham mayoritas dari Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi kepada pemegang saham minoritas berdasarkan hukum Indonesia mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan yurisdiksi lain. Oleh karena itu, pemegang saham minoritas di Indonesia mungkin tidak dapat melindungi kepentingan mereka dengan hukum yang sudah berlaku di Indonesia, sama seperti para pemegang saham dari perusahaan yang berkedudukan di wilayah hukum lain. Perseroan dan prinsip-prinsip hukum Perseroan, misalnya, legalitas tindakan yang diambil oleh Perseroan, utang fidusia oleh Manajemen, Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham pengendali, dan hak-hak pemegang saham minoritas diatur oleh Hukum Perusahaan dan Anggaran Dasar milik Perseroan.

Andaikan Perseroan beroperasi dalam yurisdiksi lain di luar Indonesia, prinsip-prinsip hukum mungkin berbeda dari yang sudah berlaku sekarang. Secara khusus, konsep yang berkaitan dengan tugas-tugas fidusia manajemen belum diuji di pengadilan hukum Indonesia. Tuntutan hukum derivatif sehubungan dengan tindakan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi jarang diajukan atas nama Perseroan dan juga belum diuji di pengadilan hukum Indonesia dan hak-hak pemegang saham minoritas yang pertama kali ditetapkan pada tahun 1995 juga tidak terbukti dalam praktiknya. Meskipun tuntutan hukum seperti itu dianggap layak berdasarkan hukum Indonesia, tidak adanya preseden pengadilan yang dapat menghalangi proses gugatan perdata. Oleh karena itu, tidak ada jaminan bahwa hak atau jaminan pemegang saham minoritas sama atau sebanding dengan yurisdiksi lain atau jaminan akan perlindungan yang cukup bagi kepentingan pemegang saham minoritas.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SEMUA RISIKO USAHA MATERIAL YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA TELAH DIUNGKAPKAN, DAN RISIKO USAHA DAN RISIKO UMUM TELAH DISUSUN BERDASARKAN BOBOT DARI DAMPAK MASING-MASING RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DALAM PROSPEKTUS.

Page 66: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

48

PELITA SAMUDERA SHIPPING

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK

Tidak ada kejadian penting yang terjadi setelah tanggal Laporan keuangan Perseroan untuk pada tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017, yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal 16 Oktober 2017 yang ditandatangani oleh Yusron, S.E., Ak., CPA.

Page 67: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

49

PELITA SAMUDERA SHIPPING

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

1. Riwayat Singkat Perseroan

Perseroan didirikan dengan nama PT Pelita Samudera Shipping berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PT Pelita Samudera Shipping No. 20 tanggal 10 Januari 2007 (“Tanggal Pendirian”) yang dibuat dihadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman berdasarkan Pengesahan No.W7-07039HT.01.01-TH.2007 Tahun 2007 tertanggal 25 Juni 2007 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (“UUWDP”) sebagaimana Tanda Daftar Perusahaan (“TDP”) No. 090317152989 tanggal 12 Juli 2007 di kantor pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan, serta telah diumumkan dalam Berita Negara No. 38 tanggal 12 Mei 2009 Tambahan Berita Negara No. 12553 (“Akta Pendirian”).

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah), terbagi atas 10.000 (sepuluh ribu) saham, dengan nilai nominal Rp100.000,00 (seratus ribu Rupiah);

Modal Ditempatkan : Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah), terbagi atas 10.000 (sepuluh ribu) saham; dan

Modal Disetor : Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah) atau 100% (seratus persen) dari nilai nominal setiap saham yang telah ditempatkan dalam Perseroan.

Sehingga susunan pemegang saham pada saat Perseroan didirikan adalah sebagai berikut:

No. Nama Pemegang Saham Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal Saham

%Rp100.000

Modal Dasar 10.000 Rp1.000.000.000 Modal Ditempatkan1 PT Indoprima Marine 9.900 Rp990.000.000 99,002 Al Hakim Hanafiah 100 Rp10.000.000 1,00Jumlah Modal Disetor 10.000 Rp1.000.000.000 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 0 Rp0

Maksud dan Tujuan serta kegiatan usaha Perseroan

Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan adalah sebagaimana termaktub dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan yang tercantum dalam No. 13 tanggal 06 September 2017, dibuat di hadapan Insinyur Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh: (i) persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan No. AHU-0018864.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai UUPT dengan No. AHU-011416.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September; (ii) dan telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar dari Menkumham berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0171265 tertanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan UUPT dengan No. AHU-0114161.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017, yaitu sebagai berikut:

a. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha di bidang pelayaran dan jasa angkutan laut.

b. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

Page 68: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

50

PELITA SAMUDERA SHIPPING

1. Melakukan kegiatan usaha utama dalam bidang pelayaran dalam negeri yang meliputi kegiatan usaha:

a. Menjalankan kegiatan usaha pengangkutan laut antar pelabuhan di Indonesia yang dilakukan secara tetap dan teratur dan atau pelayaran yang tidak tetap dan tidak teratur (tramper) dengan menggunakan semua jenis kapal;

b. Menjalankan usaha pelayaran/pengangkutan orang/penumpang, hewan maupun barang antar pelabuhan laut, rig pengeboran/platform lepas pantai, serta kegiatan lainnya yang menggunakan berbagai jenis kapal termasuk kegiatan pengangkutan laut untuk lepas pantai;

c. Menjalankan usaha pengangkutan barang-barang mineral dan batubara;d. Menjalankan usaha pengangkutan barang-barang minyak/gas menggunakan tanker ;e. Menjalankan usaha pengangkutan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun);f. Menjalankan usaha penyewaan kapal laut (chartering) dengan menggunakan berbagai

jenis kapal;g. Menjalankan usaha sebagai perwakilan (owner’s representative) dari perusahaan

pelayaran angkutan laut baik pelayaran tetap maupun tidak tetap, untuk pelayaran di dalam dan di luar negeri;

h. Menjalankan usaha pelayaran penundaan laut;i. Menjalankan usaha jasa yang berkaitan dengan menyewakan alat – alat yang berhubungan

dengan pelayaran mencakup data processing, equipment part list serta kegiatan usaha terkait;j. Menjalankan usaha pengelolaan kapal (ship management) yaitu meliputi namun tidak

terbatas pada perawatan, persiapan docking, penyediaan suku cadang, perbekalan awak kapal, perlengkapan dan peralatan awak kapal, logistik, pengawakan, asuransi, dan sertifikasi kelaiklautan kapal;

k. Menjalankan usaha jasa penunjang untuk kegiatan lepas pantai.

2. Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama Perseroan adalah:

i. Melakukan kegiatan geophysical survey seperti survey seismic dan survey bawah laut;ii. Melakukan kegiatan marine offshore construction seperti pembangunan platform dan

struktur lepas pantai;iii. Melakukan kegiatan inspeksi dan perbaikan bawah air seperti kegiatan inspeksi pipa atau

perbaikan pipa serta instalasi pipa dengan menggunakan kapal laut;iv. Menjalankan usaha dalam bidang perantara jual beli dan/atau sewa kapal (ship broker);v. Menjalankan kegiatan keagenan perawatan dan perbaikan kapal;vi. Menjalankan kegiatan keagenan awak kapal (ship manning agency) meliputi namun tidak

terbatas pada rekrutmen dan penempatan awak kapal sesuai klasifikasi.

Izin-Izin Material

Berikut ini adalah ringkasan perizinan material yang dimiliki Perseroan untuk menjalankan kegiatan usahanya:

No. Nama Izin Nomor Izin Tanggal Diterbitkan Masa Berlaku Dikeluarkan Oleh

1. Surat Persetujuan Penanaman Modal

No. 95/I/PMDN/2008 29 Mei 2008 Tidak terdapat jangka waktu Badan Koordinasi Penanaman Modal

2. Surat Persetujuan Perubahan Status Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Menjadi Penanaman Modal Asing (PMA)

No. 2/3/V/PMA/2009 21 Oktober 2009

Tidak terdapat jangka waktu Badan Koordinasi Penanaman Modal

3. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Asing

No. 2623/1/IP-PB/PMA/2017

26 Juli 2017 Tidak terdapat jangka waktu Badan Koordinasi Penanaman Modal

4. Izin Prinsip Perluasan No. 420/1/IP-PL/PMA/2017

9 September 2017

Tidak terdapat jangka waktu Badan Koordinasi Penanaman Modal

5. Izin Prinsip Perubahan No. 3551/1/IP-PB/PMA/2017

30 September 2017

Tidak terdapat jangka waktu Badan Koordinasi Penanaman Modal

Page 69: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

51

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No. Nama Izin Nomor Izin Tanggal Diterbitkan Masa Berlaku Dikeluarkan Oleh

6. Izin Usaha 406/1/IU/I/PMA/Perhubungan/2010

30 Juli 2010 Izin Usaha berlaku sejak perusahaan alih status menjadi PMA dan berlaku seterusnya selama perusahaan masih melakukan kegiatan usaha, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan

Badan Koordinasi Penanaman Modal

7. Angka Pengenal Importir – Produsen

No. 090404374-B 5 Mei 2017 Perseroan wajib melakukan registrasi setiap 5 (lima) tahun sekali

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

8. Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut

No. BXXXIV-165/AT.54

18 Maret 2008 Tidak terdapat jangka waktu Direktorat Jenderal Perhubungan Laut

9. Surat Keterangan Pembukaan Cabang Perusahaan Laut

No. AT.542/10/12/ 112/08

13 Juni 2008 Tidak terdapat jangka waktu Direktorat Jenderal Perhubungan Laut

10. Surat Keterangan Terdaftar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

No. 4175/30/DJB/2012

28 November 2012

Berlaku selama 5 (lima) tahun sejak tanggal diterbitkan (28 November 2017)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

11. Tanda Registrasi Izin Usaha Jasa Pertambangan

No. 3067/37.01/DBT/2017

25 Oktober 2017

Berlaku selama 5 (lima) tahun (25 Oktober 2022)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

12. Surat Pengakuan Sebagai Importir Produsen Besi Atau Baja

No. 01.09.01017-P 4 Maret 2013 Berlaku sampai dengan berakhirnya Peraturan Menteri Perdagangan No. 08/M-DAG/PER/2/20 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan No. 54/M-DAG/PER/12/2010 tentang Ketentuan Impor Besi atau Baja.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

2. Persetujuan Untuk Melakukan Penawaran Umum Perdana Saham

Untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan telah memperoleh persetujuan dari seluruh pemegang saham Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Seluruh Pemegang Saham Perseroan No. 13 tanggal 06 September 2017, dibuat di hadapan Insinyur Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh: (i) persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan No. AHU-0018864.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai UUPT dengan No. AHU-011416.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September; (ii) dan telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar dari Menkumham berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0171265 tertanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan UUPT dengan No. AHU-0114161.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017.

Terkait dengan rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham, sehubungan dengan adanya pembatasan-pembatasan (negative covenants) dari krediturnya dalam perjanjian kredit yang telah ditandatangani oleh Perseroan dengan krediturnya, Perseroan telah memperoleh persetujuan dari kreditur untuk pencabutan ketentuan pembatasan (negative covenants) terkait dengan pembagian dividen dan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham oleh Perseroan sebagaimana tercantum dalam surat dari United Overseas Bank Limited Singapore tertanggal 15 September 2017.

3. Anggaran Dasar Perseroan dan Pengubahannya

Sejak Tanggal Pendirian sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Anggaran Dasar Perseroan dan pengubahannya adalah sebagaimana tercantum dalam:

a. Akta Pendirian.b. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 169 tanggal 15 Agustus 2008 yang dibuat

dihadapan Robert Purba, S.H., Notaris di Jakarta, yang isinya sehubungan dengan merubah dan menyusun kembali seluruh anggaran dasar perseroan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-85092.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 12 November 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0108437.AH.01.09.Tahun 2008 Tanggal 12 November 2008 (“Akta No.169/2008”).

Page 70: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

52

PELITA SAMUDERA SHIPPING

c. Akta Perubahan Anggaran Dasar No.09 tanggal 7 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, yang isinya sehubungan dengan (i) merubah status perseroan menjadi Penanaman Modal Asing (PMA) dan (ii) menegaskan kembali seluruh keputusan rapat dan menyusun kembali seluruh anggaran dasar perseroan. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-01981.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 14 Januari 2010 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0002943.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 14 Januari 2010, dan akta mana telah diterima dan dicatat di dalam database Sisminbakum Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.10-04103 tanggal 17 Februari 2010, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan TDP No. 09.03.1.61.52989 di kantor pendaftaran Perusahaan Daerah Tingkat II Kota Administrasi Jakarta Selatan (“Akta No. 9/2009”).

d. Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat No. 30 tanggal 19 Juni 2017, dibuat di hadapan Raden Ayu Mahyasari Arizza Notonagoro, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, akta mana telah diterima dan dicatat di dalam database Sisminbakum Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.03-014223 tanggal 20 Juni 2017 dan telah didaftarkan daftar perseroan dengan No. AHU-0079632.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017, yang isinya sehubungan dengan persetujuan pemegang saham Perseroan terkait: (i) peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp300.000.000.000,00 (tiga ratus miliar Rupiah), terbagi atas 3.000.000 (tiga juta) saham, dengan nilai nominal Rp100.000,00 (seratus ribu Rupiah) menjadi Rp402.400.000.000,00 (empat ratus dua miliar empat ratus juta Rupiah), terbagi atas 4.024.000 (empat juta dua puluh empat ribu) saham masing-masing saham bernilai nominal Rp100.000,00 (seratus ribu Rupiah), dan (ii) pengambilbagian atas saham oleh Kendilo Pte. Ltd. sebesar Rp102.400.000.000,00 (seratus miliar empat ratus juta Rupiah). (“Akta No. 30/2017”).

e. Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Seluruh Pemegang Saham Perseroan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham Perseroan No. 12 tanggal 06 September 2017, dibuat di hadapan Insinyur Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh: (i) persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan No. AHU-0018863.AH.01.02.Tahun

2017 tanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai UUPT dengan No. AHU-0114155.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017;

(ii) dan telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar dari Menkumham berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0171262 tertanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan UUPT dengan No. AHU-0114155.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017, yang isinya sehubungan dengan yang isinya sehubungan dengan persetujuan pemegang saham Perseroan yakni (i) perubahan nilai nominal saham dari semula masing-masing saham bernilai Rp100.000,00 (seratus ribu Rupiah) menjadi Rp100,00 (seratus Rupiah); dan (ii) peningkatan modal dasar dari semula Rp1.200.000.000.000,00 (satu triliun dua ratus miliar Rupiah), terbagi atas 12.000.000 (dua belas juta) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 100.000 (seratus ribu Rupiah) menjadi Rp100,00 (seratus Rupiah) (“Akta 12/2017”).

f. Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Seluruh Pemegang Saham Perseroan No. 13 tanggal 6 September 2017, dibuat di hadapan Insinyur Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan No. AHU-0018864.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai UUPT dengan No. AHU-011416.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September; (ii) dan telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar dari Menkumham berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0171265 tertanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan UUPT dengan No. AHU-0114161.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 (“Akta 13/2017”), yang isinya sehubungan dengan persetujuan diantaranya:(i) perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka dan

pengubahan nama Perseroan menjadi “PT Pelita Samudera Shipping, Tbk.”; dan (ii) pengubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan

Peraturan IX.J.1, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.Kep-179/BL/2008 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik (“Peraturan IX.J.1”) dan persetujuan perubahan beberapa pasal dalam anggaran dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dan pemenuhan Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan

Page 71: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

53

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Terbuka sebagimana telah diubah Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK 10”) dan Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK 33”) serta pernyataan kembali seluruh pasal dalam Anggaran Dasar Perseroan (“Akta 13/2017”).

4. Perkembangan Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan Setelah Pendirian

Selama periode 2014, 2015 dan 2016 tidak terdapat perubahan struktur permodalan sehingga berlaku struktur permodalan berdasarkan Akta No. 9/2009 yakni sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp1.200.000.000.000,00 (satu triliun dua ratus miliar Rupiah), terbagi atas 12.000.000 (dua belas juta) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp100.000 (seratus ribu Rupiah);

Modal Ditempatkan : Rp300.000.000.000,00 ([tiga ratus miliar Rupiah), terbagi atas 3.000.000 (tiga juta) saham masing-masing saham bernilai nominal Rp100.000,00 (seratus ribu Rupiah);

Modal Disetor : Rp300.000.000.000,00 (tiga ratus miliar Rupiah) atau 25% (dua puluh lima persen) dari nilai nominal setiap saham yang telah ditempatkan dalam Perseroan.

Susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan peningkatan modal ditempatkan dan disetor adalah menjadi sebagai berikut:

Modal SahamTerdiri dari Saham Biasa Atas Nama

Dengan Nilai Nominal Rp100.000,- (seratus ribu Rupiah) setiap saham

No. Nama Pemegang Saham Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal Saham

%Rp100.000,00

Modal Dasar 12.000.000 Rp1.200.000.000.000,00 Modal Ditempatkan1 PT Indoprima Marine 1.350.000 Rp135.000.000.000,00 45,002 Berty Ekel 180.000 Rp18.000.000.000,00 6,003 Kendilo Pte. Ltd. 1.470.000 Rp147.000.000.000,00 49,00Jumlah Modal Disetor 3.000.000 Rp300.000.000.000,00 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 9.000.000 Rp900.000.000.000,00

Tahun 2017

Akta No. 30/2017

Berdasarkan Akta No. 30/2017, sehubungan dengan penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh oleh PT Indoprima Marine, maka struktur permodalan Perseroan menjadi sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp1.200.000.000.000,00 (satu triliun dua ratus miliar Rupiah), terbagi atas 12.000.000 (dua belas juta) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 100.000 (seratus ribu Rupiah);

Modal Ditempatkan : Rp402.400.000.000,00 (empat ratus dua miliar empat ratus juta Rupiah), terbagi atas 4.024.000 (empat juta dua puluh empat ribu) saham masing-masing saham bernilai nominal Rp 100.000,00 (seratus ribu Rupiah);

Modal Disetor : Rp402.400.000.000,00 (empat ratus dua miliar empat ratus juta Rupiah) atau 100% (seratus persen) dari nilai nominal setiap saham yang telah ditempatkan dalam Perseroan.

Page 72: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

54

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan peningkatan modal ditempatkan dan disetor adalah menjadi sebagai berikut:

Modal SahamTerdiri dari Saham Biasa Atas Nama

Dengan Nilai Nominal Rp100.000,- (seratus ribu Rupiah) setiap saham

No. Nama Pemegang Saham Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal Saham

%Rp100.000,00

Modal Dasar 12.000.000 Rp1.200.000.000.000,00 Modal Ditempatkan1 PT Indoprima Marine 2.374.000 Rp237.400.000.000,00 59,002 Berty Ekel 180.000 Rp18.000.000.000,00 4,473 Kendilo Pte. Ltd. 1.470.000 Rp147.000.000.000,00 36,53Jumlah Modal Disetor 4.024.000 Rp402.400.000.000,00 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 7.976.000 Rp797.600.000.000,00

Akta 12/2017

Berdasarkan Akta 12/2017, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp1.600.000.000.000,00 (satu triliun enam ratus miliar Rupiah), terbagi atas 16.000.000.000 (enam belas miliar) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 100,00 (seratus Rupiah);

Modal Ditempatkan : Rp402.400.000.000,00 (empat ratus dua miliar empat ratus juta Rupiah), terbagi atas 4.024.000 (empat juta dua puluh empat ribu) saham masing-masing saham bernilai nominal Rp100,00 (seratus Rupiah);

Modal Disetor : Rp402.400.000.000,00 (empat ratus dua miliar empat ratus juta Rupiah) atau 100% (seratus persen) dari nilai nominal setiap saham yang telah ditempatkan dalam Perseroan.

Susunan Pemegang saham Perseroan berdasarkan peningkatan modal ditempatkan dan disetor adalah sebagai berikut:

Modal SahamTerdiri dari Saham Biasa Atas Nama

Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham

No. Nama Pemegang Saham Jumlah SahamJumlah Nilai Nominal Saham

%Rp100,00

Modal Dasar 16.000.000.000 Rp1.600.000.000.000,00 Modal Ditempatkan1 PT Indoprima Marine 2.374.000.000 Rp237.400.000.000,00 59,002 Berty Ekel 180.000.000 Rp18.000.000.000,00 4,473 Kendilo Pte. Ltd. 1.470.000.000 Rp147.000.000.000,00 36,53Jumlah Modal Disetor 4.024.000.000 Rp402.400.000.000,00 100,00Jumlah Saham dalam Portepel 11.976.000.000 Rp1.197.600.000.000,00

5. Pemegang Saham Perseroan Yang Berbentuk Badan Hukum

5.1 Kendilo Pte. Ltd.

Anggaran Dasar/Pendirian

Kendilo Pte. Ltd. adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Singapura, berdasarkan Certified of Incorporation No.200608600W tanggal 13 Juni 2006.

Kegiatan Usaha

Sesuai dengan Accounting and Corporate Regulatory Authority (“ACRA”) tanggal 29 September 2017 di Singapura, Kendilo Pte. Ltd. merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perusahaan induk lainnya (other holding companies).

Page 73: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

55

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Susunan Direksi

Susunan Direksi terakhir Kendilo Pte. Ltd. adalah sebagai berikut:

Direktur : Chang Tong WahDirektur : Lim Sim KeatDirektur : Wong Rosseana Ko-PingDirektur : Setya Rahadi

Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Sesuai dengan ACRA tertanggal 29 September 2017 di Singapura, 100% (seratus persen) modal disetor dalam Kendilo Pte. Ltd. dimiliki oleh IMC Holdings Limited dengan penempatan Saham Biasa sebanyak USD100.000 (seratus ribu Dolar Amerika Serikat) dan Saham Preferen USD6.325.000 (enam juta tiga ratus dua puluh lima ribu Dolar Amerika Serikat).

KeteranganNilai Nominal Saham USD1,- per Saham

Jumlah SahamBiasa

Jumlah SahamPreferen Jumlah Nilai Nominal %

Modal Dasar USD100.000 USD6.325.000 6.425.000 100Modal Ditempatkan 1. IMC Holding Limited USD100.000 USD6.325.000 6.425.000 100Jumlah Modal Disetor USD100.000 USD6.325.000 6.425.000 100Saham dalam Portepel - - -

5.2 PT Indoprima Marine

Anggaran Dasar/Perdirian

PT Indoprima Marine berkedudukan di Jakarta Barat dan didirikan menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 138 tanggal 28 Juli 2006, dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., sebagai penggati dari Sutjipto, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta sebagaimana telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No. W7-00839 HT.01.01-TH.2006 tanggal 22 September 2006 dan telah didaftarkan dalam daftar perusahaan dengan No. TDP 090317453659 di kantor pendaftaran perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 2063/BH 0903/IX/2007 tanggal 24 September 2007 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 12550 tanggal 22 September 2006, Tambahan No. 38 (“Akta Pendirian PT Indoprima Marine”).

Akta Pendirian PT Indoprima Marine tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 27 tanggal 1, dibuat oleh Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-05415.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 11 Februari 2013 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan UUPT dengan No. AHU-0009486.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 11 Februari 2013.

Kegiatan Usaha

Maksud dan tujuan PT Indoprima Marine adalah sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 168 tanggal 15 Agustus 2008, dibuat di hadapan Robert Purba, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-87673.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 19 November 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan UUPT dengan No. AHU-0111405.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 19 November 2008 (“Akta No. 168/2008”), yaitu sebagai berikut:

(i) berusaha dalam bidang jasa dan perdagangan. (ii) Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, PT Indoprima Marine dapat melaksanakan

kegiatan usaha sebagai berikut:

Page 74: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

56

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Kegiatan usaha di bidang jasa:

a. menjalankan usaha-usaha di bidang jasa yang meliputi jasa kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak;

b. konsultasi bidang pengelolaan manajemen perusahaan antara lain konsultasi pendirian cabang, sumber daya manusia, pelatihan dan pendidikan serta kegiatan usaha terkait;

c. Konsultasi bidang bisnis, manajemen dan administrasi antara lain meliputi pengelolaan manajemen dan administrasi, usaha pemberian konsultasi, saran dan bantuan operasional, perencanaan, pengawasan, evaluasi dan strategi pengembangan bisnis dan investasi, analisa dan studi kelayakan jasa usaha lain serta kegiatan usaha terkait;

d. Jasa konsultasi bidang transportasi meliputi studi kelayakan dan pengembangan sarana dan pra sarana transportasi, legalisasi/peraturan bidang transportasi dan usaha jasa angkutan serta sub-bidang transportasi lainnya serta kegiatan usaha yang terkait;

e. Konsultasi bidang manajemen sumber daya manusia antara lain meliputi, jasa konsultasi bidang manajemen untuk pemberdasyaan sumber daya manusia dan tenaga kerja serta kegiatan usaha lainnya yang terkait;

f. Ekspedisi, pengepakan dan pergudangan (bukan veem) meliputi bidang usaha, warehousing yaitu penerimaa, penampungan, penumpukan, penyimpanan, sortasi, pengepakan, penandaan, pengukuran, penimbangan, pengiriman dimana dikerjakan dan disiapkan untuk diserahkan serta bidang usaha terkait; dan

g. Melakukan rekruiting dan penyaluran tenaga kerja untuk disalurkan ke lapangan kerja industri atau perkantoran.

Kegiatan usaha di bidang perdagangan:

a. Menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan pada umumnya;b. Eksport dan import;c. Distributor, agen dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-perusahaan lain, baik dari

dalam maupun luar negeri;d. Grossier, supplier, leveransier, waralaba dan commision house serta kegiatan usaha terkait;e. Perdagangan besar lokal, meliputi perdagangan besar dalam negeri antar pulau/daerah serta lokal

dan interinsulair, kecuali perdagangan mobil dan sepeda motor selain eksport dan import

Pengurusan dan Pengawasan

Dewan KomisarisKomisaris : S. Gani

Direksi:Direktur Utama : Bobby Noer RahmanDirektur : Oon Chen Yen

Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

KeteranganNilai Nominal Saham Rp50.000,- per Saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal %Modal Dasar 20.000 Rp1.000.000.000,- Modal Ditempatkan dan disetor1 S. Gani 250 Rp12.500.000,- 5,002 PT Himpunan Primajaya 4.750 Rp237.500.000,- 95,00

Total 5.000 Rp250.000.000,- 100,00Saham dalam Portepel 15.000 Rp750.000.000,-

Page 75: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

57

PELITA SAMUDERA SHIPPING

6. Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi Perseroan sampai dengan Prospektus ini diterbitkan.

President Director

ManagerCommercial

Board of Commissioners

DirectorCommercial & Opera�on

DirectorFinance & Administra�on

DirectorLegal & Compliance

DirectorPeople & Organiza�on

ManagerOpera�on

ManagerCrewing

ManagerTechnical

ManagerAgency

ManagerBusiness Planning

ManagerHSSE

ManagerFinance

ManagerAccoun�ng

ManagerInforma�on &

Technology

ManagerLegal

ManagerProcurement

Corporate Secretary Audit

ManagerPeople &

Organiza�on

7. Struktur Kepemilikan Perseroan

Berikut ini adalah diagram hubungan kepemilikan Perseroan sampai dengan Prospektus ini diterbitkan.

Perseroan

Kendilo Pte. Ltd. PT Indoprima Marine Berty Ekel

PT Himpunan Primajaya S. Gani

Al Hakim Hanafiah Constant Marino Ponggawa

36,53% 59,00% 4,47%

5,00%95,00%

50,00% 50,00%

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Page 76: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

58

PELITA SAMUDERA SHIPPING

8. Pengurusan Dan Pengawasan Perseroan

Pada Prospektus ini, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat No. 11 tanggal 6 September 2017, dibuat Insinyur Nanette Cahyanie Handari Adi Waristo, Notaris di Jakarta. Akta mana telah diterima dan dicatat di dalam database Sisminbakum Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-017096 tanggal 12 September 2017, dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0113483.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 12 September 2017, yaitu sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris Utama/Komisaris Independen : Hamid AwaluddinKomisaris Independen : Adi HarsonoKomisaris : Chavalit TsaoKomisaris : Berty Ekel

Direksi Direktur Utama : Iriawan IbaratDirektur : Harry TjhenDirektur : Setya RahadiDirektur : Yolanda WatuloDirektur Independen : Helena Adnan Tugas dan Tanggung Jawab Pokok Direksi dan Dewan Komisaris

Ketentuan-ketentuan mengenai tugas dan tanggung jawab pokok Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut:

Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan. Tugas pokok Direksi adalah:

a. memimpin dan mengurus Perseroan dengan kebijakan yang dipandang tepat dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam anggaran dasar;

b. memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.

Dewan Komisaris wajib dengan itikad baik bertugas, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian melakukan:

a. Pengawasan untuk kepentingan Perseroan dengan memperhatikan kepentingan para pemegang saham dan bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

b. Pengawasan terhadap kebijakan pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan, maupun usaha Perseroan serta memberikan nasehat kepada Direksi dalam menjalankan Perseroan termasuk Rencana Pengembangan Perseroan, Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, ketentuan-ketentuan anggaran dasar ini dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan-ketentuan anggran dasar ini, keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

d. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut.

Jumlah kompensasi total gaji dan tunjangan yang dibayarkan Perseroan untuk Dewan Komisaris dan Direksi untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2017 dan 2016, serta tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar USD249.662, USD179.973, USD293.279, USD260.415 dan USD70.068.

Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah mengacu dengan POJK No. 33 Tahun 2014.

Page 77: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

59

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Berikut merupakan keterangan tentang Dewan Komisaris dan Direksi:

Dewan Komisaris

Hamid AwaluddinKomisaris Utama merangkap Komisaris Independen

Warganegara Indonesia. Usia 57 tahun. Meraih gelar Bachelor of Law jurusan Hukum International dari Universitas Hasanuddin, Makasar pada tahun 1986; Master of Law jurusan Master Law School dari American University, Amerika serikat pada tahun 1990; dan Ph.D jurusan Social Justice dari American University, Amerika serikat pada tahun 1998.

Diangkat sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen Perseroan sejak tahun 2017. Saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Palang Merah Indonesia untuk periode 2016-2021. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia pada tahun 2008-2011 dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk Kabinet Indonesia Bersatu pada tahun 2004-2007.

Adi HarsonoKomisaris Independen

Warganegara Indonesia. Usia 62 tahun. Meraih gelar Bsc.Sarjana Muda jurusan fisika dan Drs. Sarjana Penuh jurusan fisika nuklir dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta masing-masing pada tahun 1978 dan tahun 1979. Menjalani pelatihan Sloan Management dari IDEAS 2.0 di Massachusetss Institute of Technology, Boston, Amerika Serikat pada tahun 2010 dan pelatihan Business School dari Leadership Executive Program di Tsinghua University School of Economics and Management, Beijing, China pada tahun 2011.

Diangkat sebagai komisaris Perseroan sejak tahun 2017. Saat ini menjabat sebagai Managing Director untuk KS Resources Ltd sejak tahun 2015, Chairman untuk Indonesia Business Association of Shanghai sejak tahun 2002, Vice Chairman untuk KADIN Komite Tiongkok sejak tahun 2005, Senior Advisor/Mentor untuk Indonesia Chamber in China sejak tahun 2016, Vice Chairman untuk Lembaga Kerjasama Sosial Budaya Indonesia China sejak tahun 2005. Sebelumnya pernah menjabat sebagai General Manager untuk Schlumberger di China pada tahun 2000-2006, Sekjen untuk KADIN Komite Malaysia pada tahun 2005-2010, Vice President untuk Schlumberger GeoQuest Houston di Amerika Serikat pada tahun 1998-1999, Direktur untuk Schlumberger Indonesia pada tahun 1996-1998 dan PT ESLI Schlumberger Elnusa Log Interpretation JV pada tahun 1993-1995.

Page 78: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

60

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Chavalit TsaoKomisaris

Warganegara Thailand. Usia 60 tahun. Meraih gelar Bachelor of Science in Engineering dari University of Michigan, Amerika Serikat fakultas Naval Architecture and Marine Engineering pada tahun 1977 dan Master of Science in Engineering dari University of Michigan, Amerika Serikat fakultas Engineering (Industrial and Operations Engineering) pada tahun 1983.

Diangkat sebagai komisaris Perseroan sejak tahun 2017. Saat ini juga menduduki jabatan Chairman of IMC Group untuk IMC Group sejak tahun 1995, Committee member of Intercargo untuk Organisasi International Association of Dry Cargo (Intercargo) sejak tahun 2005 di mana sebelumnya menjabat sebagai Chairman untuk periode 1999-2005, Chariman untuk Organisasi East West Cultural Development Centre Limited sejak tahun 1988, Ambassadors Circle Member untuk Family Business Network International (FBNI) sejak tahun 2016 di mana sebelumnya menjabat sebagai Board Member pada tahun 2010-2016 dan President/Board Member untuk Family Business Network Asia sejak tahun 2008. Pernah menduduki jabatan Managing Director untuk IMC Holdings Ltd pada tahun 1989-1995, Managing Director untuk IMC Group (Unithai Group in Thailand) pada tahun 1986-1989 dan Trainee Ship Engineer untuk IMC Group (IMC Hong Kong) pada tahun 1977-1986.

Berty EkelKomisaris

Warganegara Indonesia. Usia 73 tahun. Menyelesaikan Akademi Angkatan Laut di Surabaya pada tahun 1967.

Diangkat sebagai komisaris Perseroan sejak tahun 2008. Sebelumnya bekerja sebagai Asisten Panglima TNI pada tahun 1998-1999, Asisten Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia pada tahun 1997-1998, Perwira Bantu Mabes TNI pada tahun 1988-1997 dan Atase Pertahanan Bagian Laut di Singapura pada tahun 1985-1988.

Direksi

Iriawan IbaratDirektur Utama

Warganegara Indonesia. Usia 45 tahun. Meraih gelar Bachelor of Science jurusan Accounting, Finance and Operations Management dari Indiana University, Bloomington, Indiana, Amerika Serikat pada tahun 1993, Master of Art jurusan Marketing Management dari Macquarie Graduate School of Management, Macquarie University, Sydney, Australia pada tahun 1998, Master of Social Sciences jurusan Applied Economics dari National University of Singapore, Singapore pada tahun 1999 dan Master of Science jurusan Management of Technology dari NUS Business School, Singapore pada tahun 2001.

Diangkat sebagai direktur utama Perseroan sejak tahun 2015. Saat ini menjabat sebagai Managing Director of Indonesia Business and Country Head untuk IMC Group Indonesia Business Units sejak tahun 2014. Sebelumnya menjabat sebagai President Director and CEO untuk PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk pada tahun 2012-2014 dan President Director and CEO untuk PT Goodyear Indonesia Tbk pada tahun 2006-2012.

Page 79: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

61

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Harry TjhenDirektur

Warganegara Indonesia. Usia 46 tahun. Meraih gelar Bachelor Degree jurusan Marketing Management dari California State University, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1994.

Diangkat sebagai direktur Perseroan sejak tahun 2015. Saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Investasi untuk Lembaga Indonesia China sejak tahun 2017 dan Wakil Ketua Bidang Angkutan Tug and Barge untuk INSA sejak tahun 2016. Sebelumnya menduduki posisi Managing Director di PT Trans Pacific Jaya pada tahun 2011-2014, Head Commercial and Operation di Richland Logistic Indonesia pada tahun 2009-2011 dan Country Manager Indonesia di Goodpack Limited Singapore pada tahun 2008-2009.

Setya RahadiDirektur

Warganegara Indonesia. Usia 51 tahun. Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Ekonomi Manajemen dari Universitas Atmajaya, Yogyakarta pada tahun 1989.

Diangkat sebagai direktur Perseroan sejak tahun 2017. Saat ini menjabat sebagai Director, People and Organization untuk IMC Pan Asia Alliance Pte Ltd sejak tahun 2015. Pernah diangkat sebagai Regional Human Resources Business Partner and Operations untuk Fujitsu Asia Pte Ltd, Singapore pada tahun 2013-2015; Human Resources Director and Business Partner untuk Schneider Electric Indonesia pada tahun 2013; Country Head Human Resource, General Services and Legal untuk Fujitsu Indonesia pada tahun 2010-2012; dan Country Human Resources Manager untuk Hewlett-Packard Indonesia pada tahun 2002-2010.

Yolanda WatuloDirektur

Warganegara Indonesia. Usia 47 tahun. meraih gelar Bachelor of Commerce jurusan Accounting & Finance dari University of Toronto, Canada pada tahun 1993.

Diangkat sebagai direktur Perseroan sejak tahun 2017. Sebelumnya menjabat sebagai direktur untuk PT Blue Mountain Business and Management Consultancy pada tahun 2011-2017; CFO untuk PT TCP Internusa pada tahun 2010-2011; Vice President untuk PT Barito Pacific Tbk pada tahun 2009-2010; General Manager untuk PT Chandra Asri pada tahun 2003-2009.

Helena AdnanDirektur Independen

Warganegara Indonesia. Usia 49 tahun. Meraih Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1991.

Diangkat sebagai direktur Perseroan sejak tahun 2017. Saat ini juga menjabat sebagai Partner untuk Adnan Kelana Haryanto & Hermanto Law Firm sejak tahun 2001. Sebeluimnya menjabat sebagai Partner untuk Hanafiah Ponggawa Adnan Bangun Kelana Law Firm pada tahun 1998-2000; Partner untuk Hanafiah Ponggawa Law Firm pada tahun 1996-1998; Senior Associate untuk Hanafiah Ponggawa Law Firm pada tahun 1996-1998 dan Associate untuk Hanafiah Soeharto Ponggawa Law Firm pada tahun 1996-1998.

Page 80: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

62

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Komite Nominasi dan Remunerasi

Dasar penetapan remunerasi Direksi Perseroan ditentukan oleh Keputusan Pemegang Saham Perseroan yang dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dimana Dewan Komisaris akan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.

Sedangkan penetapan remunerasi Dewan Komisaris ditentukan oleh Keputusan Pemegang Saham Perseroan. Hal ini dilakukan demi menghindari konflik kepentingan dimana Dewan Komisaris bisa menentukan remunerasinya sendiri.

Sesuai dengan POJK No. 34 Tahun 2014, Perseroan wajib memiliki fungsi Nominasi dan Remunerasi. Dalam rangka pemenuhan terhadap ketentuan POJK No. 34 tersebut, Perseroan telah [membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Rapat Komisaris tertanggal 7 September 2017 yang selanjutnya dinyatakan dalam Surat Keputusan No. 003/PSS-DIR/IX/2017 tanggal 7 September 2017 tentang Pengangkatan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, dengan susunan anggota sebagai berikut:

Ketua : Hamid Awalludin.Anggota : Adi Harsono. Anggota : Berty Ekel.

Tugas, tanggung jawab dan wewenang bidang nominasi dan remunerasi antara lain meliputi:

1. Bertindak independen dalam melaksanakan tugasnya;2. Memberikan rekomendasi mengenai:

a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; danc. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

3. Melakukan penilaian kinerja anggota Direkasi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

4. Memberikan rekomendasi mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan komisaris;

5. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggora Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;

6. Memberikan rekomendasi mengenai:a. Struktur Remunerasi;b. Kebijakan atas Remunerasi; danc. Besaran atas Remunerasi.

7. Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Sekretaris Perusahaan

Sesuai dengan POJK No. 35 Tahun 2014 dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep.305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004, maka berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 002/PSS-Dir/IX/2017 bulan September 2017 perihal Pengangkatan Sekretaris Perusahaan, Saudara Imelda Agustina Kiagoes telah diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan.

Keterangan singkat Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut: Meraih gelar Bachelor of Science jurusan Finance dari Indiana University, Indianapolis, Amerika Serikat, pada tahun 1997 dan Master of Accounting and Financial Management dari DeVry University-Keller Graduate School of Management, Chicago, Amerika Serikat, pada tahun 2000. Sebelum diangkat menjadi Sekretaris Perusahaan bagi Perseroan pernah menduduki berbagai posisi yakni Business Planning and Finance Manager, Finance and Accounting untuk Perseroan sejak tahun 2014, Business Planning and Integration Specialist, Corporate Finance untuk PT Vale Indonesia Tbk pada tahun 2012-2013, menduduki beberapa posisi di Infor Global Solutions FKA SSA Global Technologies, Inc di Amerika

Page 81: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

63

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Serikat pada tahun 2001-2011, Staff Accountant untuk Lakeshore Financials di Amerika Serikat pada tahun 2000-2001, Accounting Specialist Operational Accounting Department untuk Citicorp di Amerika Serikat pada tahun 1999-2000, Staff Accountant untuk HT Company di Amerlka Serikat pada tahun 1997-1999 dan International Trade Assistant, International Trade Department untuk Indiana Chamber of Commerce di Amerika Serikat pada tahun 1996-1997.

Fungsi Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.

2. memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

3. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:a. Keterbukaan informasi kepada Masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web

Perseroan.b. Penyampaian laporan kepada OJK dan Bursa Efek tepat waktu.c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS.d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris.e. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, OJK dan Bursa Efek maupun pemangku kepentingan lainnya.

Untuk menghubungi Sekretaris Perusahaan Perseroan, dapat ditujukan kepada:

Alamat : Menara Citicon Lt. 19 Unit A, B, dan C, Jl. Letjen S. Parman Kav. 72, Kel. Slipi, Kec. Palmerah, Jakarta Barat.

Telepon : 021-29308801.Faksimili : 021-29308802.Email : [email protected]. : Sekretaris Perusahaan.

Komite Audit

Sesuai dengan POJK No. 55 Tahun 2015 dimana setiap perusahaan publik wajib memiliki Komite Audit, maka berdasarkan Surat No. 001/PSS-BOC/X/2017 tertanggal 10 Oktober 2017, Perseroan telah membentuk dan mengangkat anggota Komite Audit yakni sebagai berikut:

Ketua Komite Audit : Adi Harsono.Anggota : Gunanta Sitepu.Anggota : Andre Rumantir.

Adapun keterangan mengenai anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:

Adi Harsono Keterangan mengenai Adi Harsono adalah sebagaimana telah diungkapkan di atas.

Gunanta SitepuMeraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan akuntansi dari Universitas Padjajaran Bandung pada tahun 1993 dan Magister Manajemen jurusan keuangan dari Prasetia Mulya Graduate School of Business pada tahun 1998 serta pemegang Chartered Accountant dari Indonesia Institute Accountant sejak tahun 2014. Saat ini menduduki posisi sebagai Finance Lead Operation and Business untuk Orica Mining Services sejak tahun 2012. Pernah menduduki jabatan sebagai Senior Accounting Manager untuk IMC Plantation, Country Controller GE GBS Indonesia untuk General Electric Indonesia pada tahun 2008-2010, menduduki berbagai posisi untuk PT Goodyear Indonesia pada tahun 2001-2008 dengan jabatan terakhir adalah Corporate Accounting Manager, menduduki berbagai posisi untuk PT Cognis Indonesia pada tahun 1998-2001 dengan jabatan terakhir adalah Senior Supervisor Tax and Financial Accounting dan bekerja sebagai Senior Auditor untuk KPMG Hanadi Sudjendro pada tahun 1993-1997.

Page 82: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

64

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Andre RumantirMeraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 1978 dan Master of Business Administration dari Greenwich University, Hawai, Amerika Serikat pada tahun 1993. Saat ini menduduki posisi sebagai Direktur Sumber Daya Manusia untuk PT Matahari Department Store Tbk sejak tahun 2011. Sebelumnya menduduki posisi sebagai Executive Advisor untuk Grup Usaha Lippo pada tahun 2008-2010, sebagai Direktur Sumber Daya Manusia untuk Grup Usaha Lippo pada tahun 2004-2007, menduduki berbagai posisi dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Sumber Daya Manusia untuk PT Goodyear Indonesia Tbk pada tahun 1986-2002 dan Superintendent of Processing Plant untuk PT International Nickel Indonesia pada tahun 1978-1986.

Perseroan juga telah membentuk suatu Piagam Komite Audit yang telah disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris tanggal 19 September 2017.

Piagam Komite Audit

Sebagaimana terdapat di dalam Piagam Komite Audit Perseroan, tugas dan tanggung jawab serta wewenang dari Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Komite Audit bertindak secara independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan keuangan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris antara lain meliputi:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan public atas jasa yang diberikannya.

4. Melakukan penelaahan independensi, objektifitas, ruang lingkup penugasan, dan fee akuntan publik dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan atau memberhentian auditor eksternal.

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.

6. Melakukkan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi sepanjang belum dibentuknya komite yang berfungsi sebagai pemantau risiko dibawah Dewan Komisaris.

7. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan sekaligus tidak menggunakan informasi untuk memperoleh keuntungan pribadi atau dalam cara apapun, yang bertentangan dengan hukum atau merugikan Perseroan.

b. Wewenang Komite Audit

1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan yang berkaitan dengan tugasnya.

2. Berkomunikasi langsung dengan Direksi, karyawan Perseroan, dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan auditor eksternal terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit.

3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit untuk membantu pelaksanaan tugasnya jika diperlukan.

Page 83: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

65

PELITA SAMUDERA SHIPPING

4. Dalam melaksanakan wewenang, Komite Audit wajib bekerjasama dengan auditor internal.5. Jika diperlukan, dapat mengadakan rapat dan diskusi dengan akuntan publik.6. Melakukan wewenang lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Unit Audit Internal

Sesuai dengan POJK No. 56 Tahun 2015, maka berdasarkan Surat Pernyataan Pembentukan Unit Audit Internal Perseroan No. 010/PSS-Dir/X/2017 tertanggal 16 Oktober 2017, Perseroan telah mengangkat saudara Anthony Chandra sebagai Kepala Unit Audit Internal (UAI) Perseroan. Perseroan juga telah membentuk suatu Piagam Unit Audit Internal yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris tanggal 19 September 2017. Piagam Unit Audit Internal adalah merupakan pedoman kerja Unit Audit Internal.

Keterangan mengenai Anthony Chandra adalah sebagai berikut:

Meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan akuntansi dari Universitas Tarumanegara pada tahun 2007. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2014 dengan jabatan sebagai Accounting and Tax Manager. Sebelumnya pernah bekerja sebagai Finance, Accounting and Tax Supervisor untuk Star Energy Oil and Gas Group pada tahun 2011-2014, dan Senior Auditor untuk Ernst and Young Indonesia pada tahun 2007-2011.

Piagam Internal Audit

Sebagaimana terdapat di dalam Piagam Internal Audit Perseroan, tugas dan tanggung jawab serta wewenang dari Audit Internal Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Ruang lingkup tugas Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:

1. Membantu tugas Presiden Direktur dan Dewan Komisaris, khususnya Komite Audit yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris, dalam melakukan pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan pengendalian internal dan manajemen risiko agar sesuai dengan kebijakan Perseroan;

2. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;3. Mengkaji independensi, efisiensi, dan efektifitas semua fungsi manajemen dalam Perseroan;4. Menilai efektifitas sistem pengendalian intern, termasuk kepatuhan terhadap kebijakan,

prosedur, pedoman, dan batas-batas yang telah ditetapkan;5. Menilai sistem pelaporan serta mengkaji atas keakuratan dan ketepatan waktu penyampaian

laporan kepada manajemen;6. Menilai kelayakan dan kewajaran pedoman dan perlakukan akuntansi yang digunakan dan

menguji ketaatan terhadap kebijakan dan pedoman akuntansi yang telah ditetapkan;7. Menyelenggarakan audit internal secara efektif dengan melakukan Current Audit, Regular

Audit maupun Audit Khusus. Pelaksanaan audit internal tersebut harus didukung oleh Auditor yang independen, kompeten, dan profesional;

8. Melaporkan hasil temuan pemeriksaan secara langsung kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris (melalui Komite Audit);

9. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntasi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;

10. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa di semua tingkat manajemen;

11. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

12. Bekerja sama dengan Komite Audit;13. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukan;14. Melakukan investigasi apabila terdapat indikasi penipuan, penggelapan, dan indikasi-indikasi

lainnya yang merugikan Perseroan;

Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menghindari dikenakannya sanksi oleh pihak yang berwenang.

Page 84: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

66

PELITA SAMUDERA SHIPPING

b. Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab untuk:

1. Menyampaikan rencana audit tahunan yang fleksibel ke Komite Audit untuk ditelaah dan mendapatkan persetujuannya;

2. Melaksanakan rencana audit tahunan yang telah disetujui termasuk tugas khusus yang diminta oleh Presiden Direktur dan Komite Audit;

3. Mempertahankan personil audit yang profesional dengan pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman yang memadai untuk melaksanakan tugasnya;

4. Menyampaikan laporan berkala ringkasan kegiatan audit kepada Presiden Direktur dan Komite Audit;

5. Membantu kegiatan investigasi terhadap adanya dugaan penyimpangan yang signifikan di dalam Perseroan dan menyampaikan hasil audit tersebut kepada Presiden Direktur dan Komite Audit.

c. Unit Audit Internal dalam menjalankan tugasnya diberi wewenang untuk melakukan hal-hal seperti berikut:

1. Melakukan audit unit kerja Perseroan dan mempunyai akses untuk semua data dan dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan lingkup audit yang ditetapkan berdasarkan kebijakan Unit Audit Internal untuk menunjang pelaksanaan fungsi audit tersebut;

2. Mendapat dukungan dari seluruh staf dan manajemen dengan memberikan informasi dan penjelasan yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas audit intern;

3. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eskternal;4. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau

Komite Audit;5. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite

Audit.

9. Sumber Daya Manusia

Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu unsur penting untuk meningkatkan kinerja Perusahaan, oleh karenanya Perseroan secara berkesinambungan mengembangkan dan mendukung sepenuhnya atas peningkatan kualitas SDM yang ada, diantaranya melalui pelatihan-pelatihan terhadap SDM, dimana perbaikan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Pelatihan yang sudah berjalan adalah Manager must Manage; Undang-Undang Ketenagakerjaan/Peraturan Perusahaan Perseroan dan Kode Etik; ISO 9001:2015; ISO 14001:2015 dan ISO 18001:2007. Perseroan melaksanakan kebijakan pengangkatan, penempatan, pemberhentian, kepangkatan, jabatan, gaji/ upah minimum, dan kesejahteraan pada Karyawan Perusahaan diatur dan ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada Propektus ini, Perseroan telah memiliki Peraturan Perusahaan yang telah memperoleh pengesahan dari Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan pada tanggal 21 April 2017 dengan No. Pengesahan No. KEP. 520/PHIJSK-PK/PP/IV/2017 dan telah dimuat dalam Buku Registrasi Pengesahan Peraturan pada Kementerian Ketenagakerjaan c.q. Dirketorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. 91/PP/P-4/IV/2017. Peraturan Perusahaan tersebut berlaku selama 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkan.

Perseroan tidak memiliki serikat pekerja.

Berikut tabel-tabel rincian komposisi karyawan, termasuk Direksi, berdasarkan jenjang status, jenjang pendidikan, jenjang jabatan, jenjang usia, aktivitas usaha dan lokasi.

Page 85: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

67

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Komposisi Karyawan menurut Jenjang Status

Komposisi karyawan Perseroan menurut status dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Keterangan30 Juni 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Jumlah Jumlah Jumlah JumlahTetap 85 77 104 110Pegawai tidak tetap 455 406 385 386Total 540 483 489 496

Komposisi Karyawan menurut Jenjang Pendidikan

Komposisi karyawan Perseroan menurut jenjang pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Keterangan30 Juni 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Jumlah Jumlah Jumlah JumlahMaster/S2 11 11 13 17Sarjana/S1 62 53 51 47Akademi/D3 139 117 72 66SLTA 119 133 181 195SLTP 209 169 172 171Total 540 483 489 496

Komposisi Karyawan menurut Jenjang Jabatan

Komposisi karyawan Perseroan menurut jenjang jabatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Keterangan30 Juni 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Jumlah Jumlah Jumlah JumlahKomisaris 1 1 1 1Direksi 2 1 1 0Manajer 19 16 21 19Staff 68 67 87 97Awal Kapal 450 400 379 379Total 540 485 489 496

Komposisi Karyawan menurut Jenjang Usia

Komposisi karyawan Perseroan menurut jenjang usia dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Keterangan30 Juni 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah20 – 25 104 135 133 12426 – 35 212 197 187 19536 – 45 138 125 142 13746 – 55 80 28 26 39> 55 6 0 1 1Total 540 485 489 496

Komposisi Karyawan menurut Lokasi

Komposisi karyawan Perseroan menurut lokasi dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Keterangan30 Juni 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Jumlah Jumlah Jumlah JumlahJakarta 38 36 41 38Samarinda 31 25 41 51Banjarbaru 22 25 28 28Laut Lepas 449 399 379 379Total 540 485 489 496

Page 86: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

68

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Tenaga kerja asing

Pada tanggal diterbitkannya Prospektus ini, Perseroan tidak mempekerjakan tenaga kerja asing.

Kesejahteraan Sosial

Perseroan menyediakan beberapa macam fasilitas dan program kesejahteraan bagi karyawan dan keluarganya. Fasilitas dan program kesejahteraan tersebut diperuntukkan bagi seluruh karyawan tetap dan kontrak. Fasilitas dan program tersebut adalah sebagai berikut: 1. Tunjangan yang diatur dalam kebijakan Perseroan (THR, Bonus, Alat Komunikasi).2. Asuransi Kesehatan Karyawan.3. Fasilitas tempat kerja yang memadai (tempat istirahat, ruang makan, dan musholah).

Kompensasi, program kesejahteraan, dan fasilitas karyawan Perseroan mengacu kepada Ketentuan dan Peraturan Departemen Tenaga Kerja, termasuk sudah memenuhi Upah Minimum yang berlaku.

Sistem Pengendalian Internal (“SPI”)

Perseroan meyakini sepenuhnya bahwa dalam rangka mengawasi operasional dan juga mengamankan kekayaan Perusahaan, diperlukan sistem pengendalian internal sebagai alat bantu. Sistem pengendalian internal tersebut dinyatakan dalam bentuk kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga mampu secara efektif melakukan fungsi pengendalian sekaligus meminimalisasi risiko yang mungkin timbul. SPI telah melakukan berbagai aktivitas pengawasan, baik yang bersifat strategis maupun rutin sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT), meliputi:

1. Lingkungan Pengendalian Intern dalam Perusahaan yang dilaksanakan dengan disiplin dan terstruktur, yang terdiri dari:

a. Integritas, nilai etika, dan kompetensi karyawan.b. Filosofi dan gaya manajemen.c. Cara yang ditempuh manajemen dalam melaksanakan kewenangan dan tanggung-jawabnya;d. Perorganisasian dan pengembangan sumber daya manusia.2. Aktivitas pengendalian, yaitu tindakan-tindakan yang dilakukan dalam suatu proses pengendalian

terhadap kegiatan Perusahaan pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi Perusahaan, antara lain mengenai kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas, dan keamanan atas aset Perusahaan.

3. Sistem informasi dan komunikasi, yaitu suatu proses penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, finansial, serta ketaatan dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan oleh Perusahaan.

4. Monitoring, yaitu proses penilaian terhadap kualitas sistem pengendalian internal, termasuk fungsi Internal Audit pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi Perusahaan, sehingga dapat dilaksanakan secara optimal.

Perseroan menyadari bahwa sistem pengendalian internal yang sudah diterapkan ini tidak menjamin tidak ada risiko penyelewengan ataupun risiko lainnya. Namun Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem pengendalian internal agar dapat meningkatkan kinerja Perusahaan pada umumnya.

Page 87: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

69

PELITA SAMUDERA SHIPPING

10. Aset Tetap

Sampai dengan 30 Juni 2017, total nilai aset tetap – bersih yang dimiliki Perseroan adalah sebesar USD70.199.930.

Sampai dengan saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki dan menguasai aset sebagai berikut:

A. Daftar Kapal Yang Dimiliki Perseroan

No Nama Kapal

Tipe Kapal

Tahun Pembuatan

Nomor RegisterResmi Kapal

Gross Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal

Keterangan

1. Intan Kelana 1 Tongkang (Barge)

2005 GT.3091 No.3630/IIk

No.5008 tanggal 6 Februari 2008, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 1 sedang dijaminkan kepada United Overseas Bank Singapura (“UOB”) dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD 1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 215/2015 tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

2. Intan Kelana 3 Tongkang (Barge)

2005 GT.3141 No. 4128/ IIk

No. 6132 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 3 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 216/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

3. Intan Kelana 4 Tongkang (Barge)

2005 GT. 3241 No. 3168/IIa

No. 6153 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 4 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 217/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

4. Intan Kelana 5 Tongkang (Barge)

2005 GT. 3241No. 3176/ IIa

No. 6154 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 5 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 218/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

Page 88: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

70

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal

Tipe Kapal

Tahun Pembuatan

Nomor RegisterResmi Kapal

Gross Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal

Keterangan

5. Intan Kelana 6 Tongkang (Barge)

2005 GT. 3241No. 3178/ IIa

No. 6155 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 6 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 219/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

6. Intan Kelana 7 Tongkang (Barge)

2005 GT. 3241No. 3241/ IIa

No. 6156 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 7 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I sesuai dengan Grosse Hipotek No. 220/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

7. Intan Kelana 8 Tongkang (Barge)

2005 GT. 3141No. 4133/IIk

No. 6133 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 8 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 221/2015 tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

8. Intan Kelana 9 Tongkang (Barge)

2005 GT. 3241No. 3231/IIa

No. 6193 tanggal 22 Januari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 9 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 222/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

Page 89: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

71

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal

Tipe Kapal

Tahun Pembuatan

Nomor RegisterResmi Kapal

Gross Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal

Keterangan

9. Intan Kelana 10 Tongkang (Barge)

2005 GT. 3141No. 4146/IIk

No. 6143 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 10 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 223/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

10. Intan Kelana 11 Tongkang (Barge)

2005 GT. 3241 No. 3203/IIa

No. 6194 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 11 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 224/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

11. Intan Kelana 12 Tongkang (Barge)

2005 GT. 3241 No. 3204/IIa

No. 6195 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 12 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 225/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

12. Intan Kelana 13 Tongkang (Barge)

2005 GT. 3141 No. 4129/IIa

No. 6134 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 13 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 226/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

Page 90: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

72

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal

Tipe Kapal

Tahun Pembuatan

Nomor RegisterResmi Kapal

Gross Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal

Keterangan

13. Intan Kelana 14 Tongkang (Barge)

2005 GT.3141 No. 4147/IIk

No. 6144 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 14 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 227/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

14. Intan Kelana 15 Tongkang (Barge)

2006 GT. 3092 No. 4130/IIk

No. 6135 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 15 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 228/2015 tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

15. Intan Kelana 16 Tongkang (Barge)

2006 GT. 3102 No. 3991/IIk

No. 5893 tanggal 14 Oktober 2009, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 16 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 229/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

16. Intan Kelana 17 Tongkang (Barge)

2006 GT. 3241No. 3205/IIa

No. 6196 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 17 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 230/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

Page 91: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

73

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal

Tipe Kapal

Tahun Pembuatan

Nomor RegisterResmi Kapal

Gross Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal

Keterangan

17. Intan Kelana 18 Tongkang (Barge)

2006 GT. 3241No. 3206/IIa

No. 6197 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 18 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 231/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

18. Intan Kelana 19 Tongkang (Barge)

2006 GT. 3141No. 4148/IIa

No. 6145 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 19 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 232/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

19. Intan Kelana 20 Tongkang (Barge)

2006 GT. 3141No. 4149/IIk

No. 6146 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 20 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 233/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

20. Intan Kelana 21 Tongkang (Barge)

2006 GT. 3220No. 4188/IIk

No. 6198 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 21 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 234/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

Page 92: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

74

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal

Tipe Kapal

Tahun Pembuatan

Nomor RegisterResmi Kapal

Gross Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal

Keterangan

21. Intan Kelana 22 Tongkang (Barge)

2006 GT. 3220No. 4173/IIk

No. 6199 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 22 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 235/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

22. Intan Kelana 23 Tongkang (Barge)

2006 GT. 3141No. 4131/IIk

No. 6136 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 23 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Akta Hipotek No. 236/2015, tanggal 27 November 2017;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

23. Intan Kelana 24 Tongkang (Barge)

2007 GT.3141 No.4150/IIk

No.6147 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 24 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Akta Hipotek No. 237/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

24. Intan Kelana 25 Tongkang (Barge)

2006 GT.3141 No.4132/IIk

No.6137 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 25 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Akta Hipotek No. 238/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

Page 93: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

75

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal

Tipe Kapal

Tahun Pembuatan

Nomor RegisterResmi Kapal

Gross Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal

Keterangan

25. Intan Kelana 26 Tongkang (Barge)

2006 GT.3241 No.3207/IIa

No.6200 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 26 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Akta Hipotek No. 239/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

26. Intan Kelana 27 Tongkang (Barge)

2006 GT.3241 No.3222/IIk

No.6201 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 27 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Akta Hipotek No. 240/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

27. Intan Kelana 28 Tongkang (Barge)

2007 GT.3141 No.4151/IIk

No.6148 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Kelana 28 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 241/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

28. Soekawati 368 Tongkang (Barge)

2012 GT. 3093No. 3510/IIa

No. 4829 tanggal 5 Mei 2017, didaftarkan di Tanjung Priok

- Tidak dijaminkan;

- Telah didaftarkan dalam Daftar Kapal Indonesia di Tanjung Priok berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/39/8/SYB.TPK-2017 tanggal 9 Agustus 2017, yang menerangkan bahwa kapal Soekawati 368 tidak dibebani hipotek dan bebas dari sitaan yang berwajib.

29. Soekawati 369 Tongkang (Barge)

2012 GT. 3093 No. 3511/IIa

No. 4830 tanggal 5 Mei 2017, didaftarkan di Tanjung Priok

- Tidak dijaminkan;

- Telah didaftarkan dalam Daftar Kapal Indonesia di Tanjung Priok berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/40/8/SYB.TPK-2017 tanggal 9 Agustus 2017, yang menerangkan bahwa kapal Soekawati 369 tidak dibebani hipotek dan bebas dari sitaan yang berwajib.

Page 94: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

76

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal

Tipe Kapal

Tahun Pembuatan

Nomor RegisterResmi Kapal

Gross Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal

Keterangan

30. Intan Megah 1 Kapal Tunda (Tug)

2004 GT. 267 No. 3169/IIa

No. 6149 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 1 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 190/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

31. Intan Megah 2 Kapal Tunda (Tug)

2004 GT. 267No. 3198/IIa

No. 6184 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 2 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

32. Intan Megah 3 Kapal Tunda (Tug)

2005 GT. 265No. 4123/IIk

No. 6126 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 3 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

33. Intan Megah 4 Kapal Tunda (Tug)

2005 GT. 267 No. 3199/IIa

No. 6185 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 4 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

Page 95: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

77

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal

Tipe Kapal

Tahun Pembuatan

Nomor RegisterResmi Kapal

Gross Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal

Keterangan

34. Intan Megah 5 Kapal Tunda (Tug)

2005 GT. 265No. 4142/IIk

No. 6138 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada Tanggal Prospektus ini, Intan Megah 5 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

35. Intan Megah 6 Kapal Tunda (Tug)

2005 GT. 267 No. 3177/IIa

No. 6150 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 6 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

36. Intan Megah 7 Kapal Tunda (Tug)

2005 GT. 267No. 3221/IIa

No. 6186 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 7 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

37. Intan Megah 8 Kapal Tunda (Tug)

2005 GT. 267 No. 3200/IIa

No. 6287 tanggal 11 Maret 2010, didafarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 8 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

Page 96: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

78

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal

Tipe Kapal

Tahun Pembuatan

Nomor RegisterResmi Kapal

Gross Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal

Keterangan

38. Intan Megah 9 Kapal Tunda (Tug)

2005 GT. 218 No. 3201/IIa

No. 6188 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 9 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

39. Intan Megah 10 Kapal Tunda (Tug)

2005 GT. 217No. 3170/IIa

No. 6151 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 10 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

40. Intan Megah 11 Kapal Tunda (Tug)

2005 GT. 218 No. 3202/IIa

No. 6189 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 11 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

41. Intan Megah 12 Kapal Tunda (Tug)

2005 GT. 227 No. 4141/IIk

No. 6139 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 12 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

Page 97: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

79

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal

Tipe Kapal

Tahun Pembuatan

Nomor RegisterResmi Kapal

Gross Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal

Keterangan

42. Intan Megah 13 Kapal Tunda (Tug)

2005 GT. 225 No. 4127/IIk

No. 6127 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 13 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

43. Intan Megah 14 Kapal Tunda (Tug)

2005 GT. 218 No. 3230/IIa

No. 6190 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 14 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

44. Intan Megah 15 Kapal Tunda (Tug)

2006 GT. 262 No. 4124/IIk

No. 6128 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prosektus ini, Intan Megah 15 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

45. Intan Megah 16 Kapal Tunda (Tug)

2006 GT. 262 No. 4125/IIk

No. 6129 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 16 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

Page 98: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

80

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal

Tipe Kapal

Tahun Pembuatan

Nomor RegisterResmi Kapal

Gross Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal

Keterangan

46. Intan Megah 17 Kapal Tunda (Tug)

2006 GT. 262 No. 4126/IIk

No. 6130 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 17 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

47. Intan Megah 18 Kapal Tunda (Tug)

2006 GT. 262 No. 4143/IIk

No. 6140 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada Tanggal Prospektus ini, Intan Megah 18 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

48. Intan Megah 19 Kapal Tunda (Tug)

2006 GT. 262 No. 4144/IIk

No. 6141 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 19 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

49. Intan Megah 20 Kapal Tunda (Tug)

2006 GT. 262 No. 4145/IIk

No. 6142 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 20 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

Page 99: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

81

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal

Tipe Kapal

Tahun Pembuatan

Nomor RegisterResmi Kapal

Gross Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal

Keterangan

50. Intan Megah 21 Kapal Tunda (Tug)

2006 GT. 265 No. 4172/IIk

No. 6191 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 21 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

51. Intan Megah 22 Kapal Tunda (Tug)

2006 GT. 267No. 3175/IIa

No. 6152 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 22 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 191/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

52. Intan Megah 23 Kapal Tunda (Tug)

2006 GT. 248 No. 3573/IIk

No. 4928 tanggal 28 November 2007, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 23 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 212/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

53. Intan Megah 25 Kapal

Tunda (Tug)

2007 GT. 251 No. 3989/IIk

No. 5891 tanggal 14 Oktober 2009, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 25 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 213/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

Page 100: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

82

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal

Tipe Kapal

Tahun Pembuatan

Nomor RegisterResmi Kapal

Gross Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal

Keterangan

54. Intan Megah 26 Kapal Tunda (Tug)

2007 GT. 265 No. 4187/IIk

No. 6192 tanggal 11 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Intan Megah 26 sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD1.187.500 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 214/2015, tanggal 27 November 2015;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

55. Karya Energy 09(Dewi Citrawati)

Kapal Tunda (Tug)

2013 GT. 162 No. 5646/IIk

No. 7917 tanggal 11 November 2016, didaftarkan di Samarinda

- Tidak dijaminkan;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/4/9/KSOP/Smd-17 tanggal 4 Agustus 2017, yang menerangkan bahwa kapal Dewi Citrawati eks Karya Energy 09 tidak dibebani hipotek dan bebas dari sitaan yang berwajib.

56. Harlina 119 Kapal Tunda (Tug)

2011 GT. 189 No. 5399/IIk

No. 4827 tanggal 5 Mei 2017, didaftarkan di Tanjung Priok

- Tidak dijaminakan;

- Telah didaftarkan dalam Daftar Kapal Indonesia di Tanjung Priok berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/38/8/SYB.TPK-2017 tanggal 9 Agustus 2017, yang menerangkan bahwa kapal Harlina 119 tidak dibebani hipotek dan bebas dari sitaan yang berwajib.

57. Harlina 128 Kapal Tunda (Tug)

2012 GT. 208 No. 5496/IIk

No. 4929 tanggal 5 Mei 2017, didaftarkan di Tanjung Priok

- Tidak dijaminkan;

- Telah didaftarkan dalam Daftar Kapal Indonesia di Tanjung Priok berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/37/8/SYB.TPK-2017 tanggal 9 Agustus 2017, yang menerangkan bahwa kapal Harlina 128 tidak dibebani hipotek dan bebas dari sitaan yang berwajib.

58. Ratu Kumala Floating Loading Facility (FLF)

2005 GT. 7121 No. 4134/IIk

No. 6131 tanggal 24 Februari 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Ratu Kumala sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD11.250.000 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 188/2015, tanggal 27 November 2015.

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

Page 101: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

83

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal

Tipe Kapal

Tahun Pembuatan

Nomor RegisterResmi Kapal

Gross Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal

Keterangan

59. Ratu Barito Floating Loading Facility (FLF)

2007 GT. 6214 No. 3167/IIa

No. 6205 tanggal 17 Maret 2010, didaftarkan di Jakarta

- Pada tanggal Prospektus ini, Ratu Barito sedang dijaminkan kepada UOB dengan Hipotek Peringkat I dengan nilai sebesar USD12.500.000 sesuai dengan Grosse Hipotek No. 189/2015, tanggal 27 November 2015

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud sedang dalam Hipotek Peringkat I.

60. Ratu Dewata Floating Loading Facility (FLF)

2007 GT. 6404 No. 3990/IIk

No. 5892 tanggal 14 Oktober 2009, didaftarkan di Jakarta

- Tidak dijaminkan;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud bebas dari utang piutang/tidak dibebani hipotek dan bebas dari sitaan yang berwajib.

61. Ratu Mahakam Floating Loading Facility (FLF)

2008 GT. 6522No. 2915/Ba

No. 6539 tangal 30 September 2010, didaftarkan di Jakarta

- Tidak dijaminkan;

- Telah dicatatkan dalam Daftar Induk pendaftaran di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan berdasarkan Keterangan Status Hukum Kapal No. PK.206/5/13/DK-17 tanggal 26 Juli 2017, yang menerangkan bahwa status hukum kapal dimaksud bebas dari utang piutang/tidak dibebani hipotek dan bebas dari sitaan yang berwajib.

B. Daftar Kapal Yang Dikuasai Perseroan

No Nama Kapal Tipe Kapal Tahun Pembuatan

NomorRegisterResmiKapal

Grosse Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal Keterangan

1. Dewi Iriana 1 eks PU 3314

Tongkang (Barge)

2009 Tidak diketahui

Grosse Akta masih dalam proses pengurusan.Pada tanggal Prospektus, Perseroan masih dalam pengurusan penggantian bendera Kapal berdasarkan Surat No. PK.204/20/8/DK-17 tanggal 1 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan a.n Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

Pada tanggal Prospektus, Perseroan membeli kapal PU 3314 berdasarkan Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan P.U.Vision PTE LTD.

Kapal tidak sedang dijaminkan.

Page 102: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

84

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal Tipe Kapal Tahun Pembuatan

NomorRegisterResmiKapal

Grosse Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal Keterangan

2. Dewi Iriana 2 eks PU 3315

Tongkang (Barge)

2009 Tidak diketahui

Grosse Akta masih dalam proses pengurusan.Pada tanggal Prospektus, Perseroan masih dalam pengurusan penggantian bendera Kapal berdasarkan Surat No. PK.204/19/17/DK-17 tanggal 25 Juli 2017 yang dikeluarkan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan a.n Direktur Jenderal Perhubungan

Pada tanggal Prospektus, Perseroan membeli kapal PU 3315 berdasarkan Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan P.U.Vision PTE LTD.

Kapal tidak sedang dijaminkan.

3. Dewi Iriana 6 eks PU 3312

Tongkang (Barge)

2009 Tidak diketahui

Grosse Akta masih dalam proses pengurusan.Pada tanggal Prospektus, Perseroan masih dalam pengurusan penggantian bendera Kapal berdasarkan Surat No. PK.204/20/7/DK-17 tanggal 1 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan a.n Direktur Jenderal Perhubungan

Pada tanggal Prospektus, Perseroan membeli kapal PU 3312 berdasarkan Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan P.U.Vision PTE LTD.

Kapal tidak sedang dijaminkan.

4. Dewi Iriana 5 eks PU 3311

Tongkang (Barge)

2009 Tidak diketahui

Grosse Akta masih dalam proses pengurusan.Pada tanggal Prospektus, Perseroan masih dalam pengurusan penggantian bendera Kapal berdasarkan Surat No. PK.204/21/1/DK-17 tanggal 10 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan a.n Direktur Jenderal Perhubungan

Pada tanggal Prospektus, Perseroan membeli kapal PU 3311 berdasarkan Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan P.U.Vision PTE LTD.

Kapal tidak sedang dijaminkan.

5. Dewi Iriana 3 eks PU 3309

Tongkang (Barge)

2008 Tidak diketahui

Grosse Akta masih dalam proses pengurusan.Pada tanggal Prospektus, Perseroan masih dalam pengurusan penggantian bendera Kapal berdasarkan Surat No. PK.204/19/17/DK-17 tanggal 25 Juli 2017 yang dikeluarkan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan a.n Direktur Jenderal Perhubungan

Pada tanggal Prospektus, Perseroan membeli kapal PU 3309 berdasarkan Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan P.U.Vision PTE LTD.

Kapal tidak sedang dijaminkan.

6. JKW Mahakam 1 eks PU 2009

Kapal Tunda (Tug)

2009 Tidak diketahui

Grosse Akta masih dalam proses pengurusan.Pada tanggal Prospektus, Perseroan masih dalam pengurusan penggantian bendera Kapal berdasarkan Surat No. PK.204/20/8/DK-17 tanggal 1 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan a.n Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

Pada tanggal Prospektus, Perseroan membeli kapal PU 2009 berdasarkan Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan P.U.Vision PTE LTD.

Kapal tidak sedang dijaminkan.

Page 103: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

85

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No Nama Kapal Tipe Kapal Tahun Pembuatan

NomorRegisterResmiKapal

Grosse Akta Pendaftaran Kapal/ Balik Nama Kapal Keterangan

7. JKW Mahakam 5 eks PU 2010

Kapal Tunda (Tug)

2008 Tidak diketahui

Grosse Akta masih dalam proses pengurusan.Pada tanggal Prospektus, Perseroan masih dalam pengurusan penggantian bendera Kapal berdasarkan Surat No. PK.204/21/1/DK-17 tanggal 10 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan a.n Direktur Jenderal Perhubungan

Pada tanggal Prospektus, Perseroan membeli kapal PU 2010 berdasarkan Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan P.U.Vision PTE LTD.

Kapal tidak sedang dijaminkan.

8. JKW Mahakam 2 eks PU 2413

Kapal Tunda (Tug)

2009 Tidak diketahui

Grosse Akta masih dalam proses pengurusan.Pada tanggal Prospektus, Perseroan masih dalam pengurusan penggantian bendera Kapal berdasarkan Surat No. PK.204/19/17/DK-17 tanggal 25 Juli 2017 yang dikeluarkan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan a.n Direktur Jenderal Perhubungan

Pada tanggal Prospektus, Perseroan membeli kapal PU 2413 berdasarkan Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan P.U.Vision PTE LTD.

Kapal tidak sedang dijaminkan.

9. JKW Mahakam 6 eks PU 2414

Kapal Tunda (Tug)

2009 Tidak diketahui

Grosse Akta masih dalam prosesPada tanggal Prospektus, Perseroan masih dalam pengurusan penggantian bendera Kapal berdasarkan Surat No. PK.204/20/7/DK-17 tanggal 1 Agustus 2017 yang dikeluarkan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan a.n Direktur Jenderal Perhubungan

Pada tanggal Prospektus, Perseroan membeli kapal PU 2414 berdasarkan Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan P.U.Vision PTE LTD

Kapal tidak sedang dijaminkan.

10. JKW Mahakam eks PU 2417

Kapal Tunda (Tug)

2009 Tidak diketahui

Grosse Akta masih dalam proses pengurusan.Pada tanggal Prospektus, Perseroan masih dalam pengurusan penggantian bendera Kapal berdasarkan Surat No. PK.204/19/17/DK-17 tanggal 25 Juli 2017 yang dikeluarkan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan a.n Direktur Jenderal Perhubungan

Pada tanggal Prospektus, Perseroan membeli kapal PU 2417 berdasarkan Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan P.U.Vision PTE LTD

Kapal tidak sedang dijaminkan.

C. Tanah Milik Perseroan

1. Sertipikat Hak Guna Bangunan (“SHGB”) No. 599 dengan Surat Ukur No. 467/SB/2012 tanggal 20 Januari 2012, diterbitkan pada tanggal 9 Februari 2017, yang terletak di Kel. Sungai Besar, Banjar Baru, dimana disebutkan bahwa nama pemegang hak adalah Perseroan, dengan luas tanah 90 m2, dan tanggal berakhir hak adalah 21 Maret 2043.

2. SHGB No. 600 dengan Surat Ukur No. 466/SB/2012 tanggal 20 Januari 2012, yang terletak di Jl. Trikora RT 33 RW VII, Kel. Sungai Besar, Banjar Baru, dimana disebutkan bahwa nama pemegang hak adalah Perseroan, dengan luas tanah dan tanggal berakhir hak adalah 21 Maret 2043.

Bahwa, pada tanggal Prospektus ini SHGB tersebut di atas tidak sedang dijaminkan oleh Perseroan.

Page 104: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

86

PELITA SAMUDERA SHIPPING

11. Transaksi Dengan Pihak Afiliasi

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak Afiliasi untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan.

Kebijakan Perseroan terkait penetapan harga untuk transaksi dengan pihak Afiliasi adalah sebagai berikut:

- Biaya sewa kapal dengan pihak Afiliasi ditetapkan berdasarkan harga yang berlaku secara umum di pasaran.

- Pihak Afiliasi menagih segala biaya yang dikeluarkan atas nama Perseroan sebesar biaya yang telah dibayarkan, dan sebaliknya.

- Tarif biaya jasa kepada pihak Afiliasi ditentukan berdasarkan tarif tertentu yang dapat diperbandingkan ke perusahaan-perusahaan lainnya.

Berikut merupakan transaksi antara Perseroan dengan pihak Afiliasi sebagai berikut:

Sifat Hubungan

Entitas Hubungan TransaksiIMC Pan Asia Alliance Pte. Ltd. Entitas Induk Penasihat keuangan dan jasa pendukungKendilo Pte. Ltd. Pemegang Saham Jasa manajemen dan fasilitas pinjamanPT Permata Bahari Shipping Entitas Afiliasi Persewaan kapal tunda dan biaya penggantianPT Pan Asia Indonesia Management Service Entitas Afiliasi Jasa manajemenPT Indo Prima Marine Entitas Afiliasi Biaya penggantianPT Prima Samarindo Entitas Afiliasi Biaya penggantianPT Nusa Indah Kalimantan Plantation Entitas Afiliasi Biaya penggantianIMC Logistics Company Ltd. Entitas Afiliasi Biaya penggantianIMC Holding Limited Entitas Afiliasi Biaya penggantianIMC Shipping and Offshore Tech Services Pte. Ltd. Entitas Afiliasi Pembelian suku cadangPT Intra Maritim Cemerlang Entitas Afiliasi Biaya penggantian

Transaksi dengan pihak Afiliasi

a. Piutang lain-lain

(dalam USD)Keterangan 30 Juni 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014

PT Permata Bahari Shipping - 341.170 415.316 179.715PT Indo Prima Marine - 158.819 154.712 171.455IMC Holdings Limited - - - 193IMC Logistics Company Ltd - - - 5.172PT Nusa Indah Kalimantan

Plantation - - - 5.682PT Prima Samarindo - 130 126 140Jumlah - 500.119 570.154 362.357Presentase dari total aset - 0,58% 0,53% 0,24%

b. Utang usaha

(dalam USD)Keterangan 30 Juni 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014

PT Permata Bahari Shipping - 348.580 54.000 99.733IMC Shipping and Offshore Tech

Services Pte. Ltd. - - - 11.483Jumlah - 348.850 54.000 111.216Presentase dari jumlah liabilitas - 0,75% 0,10% 0,13%

Page 105: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

87

PELITA SAMUDERA SHIPPING

c. Utang lain-lain

(dalam USD)Keterangan 30 Juni 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014Kendilo Pte. Ltd. - 153.000 51.122 13.389.090PT Pan Asia Indonesia Management Services - 74.409 178.355 300.066IMC Pan Asia Alliance Pte. Ltd. - 47.220 500.000 -PT Nusa Indah Kalimantan Plantation - 13.402 10.581 -IMC Logistics Company Ltd. - 413 - 727PT Intra Maritim Cemerlang - - - 1.573Jumlah - 288.444 740.058 13.691.456Presentase dari jumlah liabilitas - 0,62% 1,36% 15,93%

d. Pinjaman ke Pihak Afiliasi

(dalam USD)Keterangan 30 Juni 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014Kendilo Pte. Ltd. - - - 54.000.000Jumlah - - - 54.000.000Presentase dari jumlah liabilitas - - - 62,83%

e. Sewa Kapal

(dalam USD)

Keterangan 30 Juni 2017 30 Juni 2016

31 Desember 2016

31 Desember 2015

31 Desember 2014

PT Permata Bahari Shipping 210.000 210.000 421.433 540.000 590.240Jumlah 210.000 210.000 421.433 540.000 590.240Presentase dari biaya sewa kapal 7,95% 12,48% 9,85% 12,33% 10,02%

f. Biaya Jasa

(dalam USD)

Keterangan 30 Juni 2017 30 Juni 2016

31 Desember 2016

31 Desember 2015

31 Desember 2014

PT Pan Asia Indonesia 19.370 224.280 291.811 747.814 675.771IMC Pan Asia Alliance Pte. Ltd. - 25.148 49.682 500.000 -Kendilo Pte. Ltd. - 102.000 204.000 204.486 26.330Jumlah 19.370 351.428 545.493 1.452.300 702.101Presentase dari jumlah biaya jasa 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

g. Beban Keuangan

(dalam USD)

Keterangan 30 Juni 2017 30 Juni2016

31 Desember 2016

31 Desember 2015

31 Desember 2014

Kendilo Pte. Ltd. - - - 2.187.000 3.285.000Jumlah - - - 2.187.000 3.285.000Presentase dari jumlah beban

keuangan - - - 91,80% 82,10%

Page 106: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

88

PELITA SAMUDERA SHIPPING

h. Remunerasi Manajemen Kunci

(dalam USD)

Keterangan 30 Juni 2017 30 Juni2016

31 Desember 2016

31 Desember 2015

31 Desember 2014

Gaji dan imbalan jangka pendek lainnya untuk Dewan Komisaris dan Direksi 249.662 173.973 293.279 260.415 70.068

Adapun perjanjian yang terkait dengan transaksi antara Perseroan dengan pihak Afiliasi yakni: (i) Perjanjian Service Agreement tanggal 2 Desember 2013 antara Perseroan dan PT Pan Asia Indonesia Management Services (“PAIMS”). PAIMS menyediakan layanan jasa manajemen dan jasa pendukung; jasa keuangan; jasa hukum; jasa sumber daya manusia; dan jasa umum lainnya yang dibutuhkan oleh Perseroan. Perjanjian Service Agreement ini diatur oleh hukum Negara Republik Indonesia; (ii) Uniform time charter party for offsore services vessels sebagamana diubah berdasarkan Addendum No. 6 Kontrak Kerja tanggal 3 April 2017 antara Perseroan dengan PT Permata Bahari Shipping. Dimana PT Permata Bahari Shipping menyewakan kapal Tug Barge Intan Megah 24 kepada Perseroan; dan (iii) The Baltic and International Maritime Council (BIMCO) Standard Bareboat Charter sebagamana diubah berdasarkan Addendum No. 6 Kontrak Kerja tanggal 2 Januari 2012 antara Perseroan dengan PT Permata Bahari Shipping. Dimana PT Permata Bahari Shipping menyewakan kapal Barge Intan Kelana 2 kepada Perseroan.

12. Transaksi dan Perjanjian Penting Dengan Pihak Ketiga

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah membuat dan menandatangani perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga sebagai berikut:

a. Perjanjian Pinjaman yang Dijamin tanggal 8 Oktober 2015, sebagaimana diubah berdasarkan Side Letter tanggal 10 Oktober 2015 (selanjutnya disebut “Perjanjian Pinjaman”) antara Perseroan dengan United Overseas Bank Limited (“UOB”). UOB setuju untuk membuat tersedia untuk Perseroan suatu pinjaman berjangka dalam jumlah keseluruhan yang tidak melebihi Jumlah Pinjaman Maksimal. Jumlah Pinjaman Maksimal setara dengan yang lebih rendah dari (a) $50.000.000 (lima puluh juta Dolar) dan (b) 70% (tujuh puluh persen) dari Nilai Pasar dari kapal-kapal yang dibuktikan dengan valuasi-valuasi yang diterima oleh UOB. Perjanjian Pinjaman ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2020. Perjanjian ini diatur berdasarkan Undang-Undang Inggris. Perseroan telah memperoleh persetujuan UOB berdasarkan Surat tanggal 15 September 2017, yang menyatakan: (i) UOB tidak keberatan atas pengajuan Rencana Penawaran Umum Perdana oleh Perseroan; dan (ii) Perseroan dapat membayar dividen-dividen atau membuat distribusi-distribusi lainnya dari suatu pendapatan atau sifat modal kepada para pemegang sahamnya atau pihak lain tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari UOB dengan ketentuan tidak ada peristiwa cidera janji (sebagaimana didefinisikan dalam Perjanjian Pinjaman) yang telah terjadi.

b. Perjanjian Sewa Menyewa Resmi Menara Citicon antara Perseroan dan PT Sugih Berkat yang telah diubah terakhir dengan Amandemen III Perpanjangan atas Perjanjian Sewa Menyewa Resmi Menara Citicon No. 1672/MCON-SB/LD/AP-RO/X/2016 tanggal 21 Oktober 2016. Penyewaan ruangan pada Menara Citicon dengan area total 545 m2 yang terletak di Lantai 19 Blok A-B-C. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 28 Februari 2020. Perjanjian ini diatur berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia.

c. Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 15 Desember 2011 sebagaimana terakhir diubah dan diperpanjang berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 3 Oktober 2016 dibuat antara Perseroan dan Semuil Wanto Tjendra, sehubungan dengan penyewaan Jl. Pulau Irian No. 26 Samarinda, Karangmumus, Samarinda Lilir, Kalimantan Timur. Jangka waktu sewa berakhir tanggal 4 Januari 2019. Perjanjian ini diatur berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia.

d. Surat Perjanjian Jual Beli FBU Harmony No. 001/KTO-PSS/V/2017 tanggal 12 Mei 2017 yang dibuat antara Perseroan dan PT Pelayanan Karya Teknik Operator sehubungan dengan penjualan kapan FBU Harmony milik Perseroan kepada PT Pelayanan Karya Teknik Operator. Kapal dijual oleh Perseroan dengan harga senilai USD 300.000 (tiga ratus ribu Dolar Amerika), tidak termasuk PPN. Perjanjian ini diatur berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia.

Page 107: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

89

PELITA SAMUDERA SHIPPING

e. Perjanjian Coal Barging tanggal 30 Desember 2016 antara PT Berau Usaha Mandiri dengan Perseroan berlaku sampai dengan 31 Desember 2017. Perjanjian ini diatur berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia.

f. Perjanjian Coal Barging tanggal 3 Mei 2017 antara PT Batubara Global Energy, PT Ganda Alam Makmur dan Perseroan yang berlaku sampai dengan 3 Mei 2018. Perjanjian ini diatur berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia.

g. Perjanjian Jasa Pengangkutan tanggal 1 November 2016 antara KCH Energy Co. Ltd. dan Perseroan berlaku sampai dengan 31 Desember 2017. Perjanjian ini diatur berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia.

h. Perjanjian Jasa Pengiriman No. C2015/0106 sebagaimana diubah berdasarkan Adendum No. 1 tanggal 29 Desember 2015 antara PT Jembayan Muarabara dan Perseroan yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2018. Perjanjian ini diatur berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia.

i. Perjanjian Pengangkutan Batubara tanggal 1 Desember 2016 antara PT Mahakam Sumber Jaya dan Perseroan yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2017. Perjanjian ini diatur berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia.

j. Perjanjian Pengangkutan Batubara tanggal 1 Oktober 2016 antara PT Trubaindo Coal Mining, PT Bharinto Ekatama, PT Kitadin, PT Indominco Mandiri, PT Jorong Barutama Greston dan Perseroan yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2017. Perjanjian ini diatur berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia.

k. Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan P.U. Vision PTE LTD (“PUV”). PUV menjual kapal PU 2414 beserta tongkang dengan nilai jual kapal PU 2414 adalah $ 1.990.000 (satu juta sembilan ratus sembilan puluh ribu Dolar Singapura). Setiap perselisihan yang timbul berdasarkan perjanjian ini akan diselesaikan melalui Arbitration Rules of Singapore Chamber of Maritime Arbitration (SCMA Rules).

l. Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan PUV. PUV menjual kapal PU 2009 beserta tongkang dengan nilai jual kapal PU 2009 adalah $ 1.990.000 (satu juta sembilan ratus sembilan puluh ribu Dolar Singapura). Setiap perselisihan yang timbul berdasarkan perjanjian ini akan diselesaikan melalui Arbitration Rules of Singapore Chamber of Maritime Arbitration (SCMA Rules).

m. Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan PUV. PUV menjual kapal PU 2010 beserta tongkang sebagaimana dicantumkan dalam Lampiran No.1 Perjanjian PU 2010 kepada Perseroan dengan nilai jual kapal PU 2010 adalah $ 1.990.000 (satu juta sembilan ratus sembilan puluh ribu Dolar Singapura). Setiap perselisihan yang timbul berdasarkan perjanjian ini akan diselesaikan melalui Arbitration Rules of Singapore Chamber of Maritime Arbitration (SCMA Rules).

n. Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan PUV. PUV menjual kapal PU 2417 beserta tongkang sebagaimana dicantumkan dalam Lampiran No.1 Perjanjian PU 2017 kepada Perseroan dengan nilai jual kapal PU 2417 adalah $ 1.990.000 (satu juta sembilan ratus sembilan puluh ribu Dolar Singapura). Setiap perselisihan yang timbul berdasarkan perjanjian ini akan diselesaikan melalui Arbitration Rules of Singapore Chamber of Maritime Arbitration (SCMA Rules).

o. Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan PUV. PUV menjual kapal PU 2413 beserta tongkang sebagaimana dicantumkan dalam Lampiran No.1 Perjanjian PU 2413 kepada Perseroan dengan nilai jual kapal PU 2413 adalah $ 1.990.000 (satu juta sembilan ratus sembilan puluh ribu Dolar Singapura). Setiap perselisihan yang timbul berdasarkan perjanjian ini akan diselesaikan melalui Arbitration Rules of Singapore Chamber of Maritime Arbitration (SCMA Rules).

Page 108: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

90

PELITA SAMUDERA SHIPPING

p. Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan PUV. PUV menjual kapal PU 2413 beserta tongkang sebagaimana dicantumkan dalam Lampiran No.1 Perjanjian PU 2413 kepada Perseroan dengan nilai jual kapal PU 2413 adalah $ 1.990.000 (satu juta sembilan ratus sembilan puluh ribu Dolar Singapura). Setiap perselisihan yang timbul berdasarkan perjanjian ini akan diselesaikan melalui Arbitration Rules of Singapore Chamber of Maritime Arbitration (SCMA Rules).

q. Memorandum of Agreement tanggal 11 April 2017 antara Perseroan dengan PUV. PUV menjual kapal PU 2417 beserta tongkang sebagaimana dicantumkan dalam Lampiran No.1 Perjanjian PU 2417 kepada Perseroan dengan nilai jual kapal PU 2417 adalah $ 1.990.000 (satu juta sembilan ratus sembilan puluh ribu Dolar Singapura). Setiap perselisihan yang timbul berdasarkan perjanjian ini akan diselesaikan melalui Arbitration Rules of Singapore Chamber of Maritime Arbitration (SCMA Rules).

Perseroan tidak memiliki memiliki negative covenant yang dapat merugikan pemegang saham publik dan pelaksanaan Penawaran Umum ini.

13. Asuransi

Berikut ini tabel yang menyajikan asuransi yang dimiliki oleh Perseroan, sebagai berikut:

No. Polis Penanggung ObjekPertanggungan

Nilai Pertanggungan Jangka Waktu

1. Contract Endorsement No. 0001 dengan tanggal berlaku 9 Juni 2017

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk

JKW Mahakam 1, yang sebelumnya bernama PU 2009

USD117.050.000,00 1 Mei 2017 – 30 April 2018

2. Certificate of Insurance No. 21417/900799/533664/3 tanggal 29 September 2017

Ship owners JKW Mahakam 1, yang sebelumnya bernama PU 2009

Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

3. Contract Endorsement No. 0001 dengan tanggal berlaku 9 Juni 2017

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk

JKW Mahakam 2, yang sebelumnya bernama PU 2413

USD117.050.000,00 1 Mei 2017 – 30 April 2018

4. Certificate of Insurance No. 21417/900963/533665/3 tanggal 29 September 2017

Ship owners JKW Mahakam 2, yang sebelumnya bernama PU 2413

Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

5. Contract Endorsement No. 0001 dengan tanggal berlaku 9 Juni 2017

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk

JKW Mahakam 3, yang sebelumnya bernama PU 2417

USD117.050.000,00 1 Mei 2017 – 30 April 2018

6. Certificate of Insurance No. 21417/900964/533666/3 tanggal 29 September 2017

Ship owners JKW Mahakam 3, yang sebelumnya bernama PU 2417

Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

7. Contract Endorsement No. 0001 dengan tanggal berlaku 9 Juni 2017

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk

Dewi Iriana 1, yang sebelumnya bernama

PU 3314

USD117.050.000,00 1 Mei 2017 – 30 April 2018

8. Certificate of Insurance No. 21417/900800/533668/3 tanggal 29 September 2017

Ship owners Dewi Iriana 1 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

9. Contract Endorsement No. 0001 dengan tanggal berlaku 9 Juni 2017

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk

Dewi Iriana 2, yang sebelumnya bernama

PU 3315

USD117.050.000,00 1 Mei 2017 – 30 April 2018

10. Certificate of Insurance No. 21417/900967/533669/3 tanggal 29 September 2017

Ship owners Dewi Iriana 2 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

11. Contract Endorsement No. 0002 dengan tanggal berlaku 3 Juli 2017

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk

JKW Mahakam 5, yang sebelumnya bernama PU 2010

USD124.550.000,00 1 Mei 2017 – 30 April 2018

Page 109: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

91

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No. Polis Penanggung ObjekPertanggungan

Nilai Pertanggungan Jangka Waktu

12. Certificate of Insurance No. 21417/900801/533887/3 tanggal 29 September 2017

Ship owners JKW Mahakam 5, yang sebelumnya bernama PU 2010

Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

13. Contract Endorsement No. 0002 dengan tanggal berlaku 3 Juli 2017

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk

JKW Mahakam 6, yang sebelumnya bernama PU 2414

USD124.550.000,00 1 Mei 2017 – 30 April 2018

14. Certificate of Insurance No. 21417/900970/533888/3 tanggal 29 September 2017

Ship owners JKW Mahakam 6, yang sebelumnya bernama PU 2414

Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

15. Contract Endorsement No. 0002 dengan tanggal berlaku 3 Juli 2017

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk

Dewi Iriana 5, yang sebelumnya bernama

PU 3311

USD124.550.000,00 1 Mei 2017 – 30 April 2018

16. Certificate of Insurance No. 21417/900802/533890/3 tanggal 29 September 2017

Ship owners Dewi Iriana 5 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

17. Contract Endorsement No. 0002 dengan tanggal berlaku 3 Juli 2017

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk

Dewi Iriana 6, yang sebelumnya bernama

PU 3312

USD124.550.000,00 1 Mei 2017 – 30 April 2018

18. Certificate of Insurance No. 21417/900971/533891/3 tanggal 29 September 2017

Ship owners Dewi Iriana 6 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

19. Contract Endorsement No. 0001 dengan tanggal berlaku 9 Juni 2017

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk

Dewi Iriana 3, yang sebelumnya bernama

PU 3309

USD117.050.000,00 1 Mei 2017 – 30 April 2018

20. Certificate of Insurance No. 21417/900969/533667/3 tanggal 29 September 2017

Ship owners Dewi Iriana 3 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

21. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Ratu Kumala Hull Value:9.760.000 USD

War Value:12.200.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

22. Certificate of Insurance No. 19747/901074/75900/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Ratu Kumala Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

23. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Ratu Barito Hull Value:10.720.000 USD

War Value:13.400.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

24. Certificate of Insurance No. 19747/901078/87082/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Ratu Barito Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

25. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Ratu Dewata Hull Value:11.200.000 USD

War Value:14.000.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

26. Certificate of Insurance No. 19747/901075/90550/2 tanggal 14 September 2017

Ship owners Ratu Dewata Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

Page 110: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

92

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No. Polis Penanggung ObjekPertanggungan

Nilai Pertanggungan Jangka Waktu

27. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Ratu Mahakam Hull Value:11.800.000 USD

War Value:14.750.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

28. Certificate of Insurance No. 19747/901076/100481/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Ratu Mahakam Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

29. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 1 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

30. Certificate of Insurance No. 21417/900794/73260/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 1 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

31. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 2 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

32. Certificate of Insurance No. 21417/900768/70669/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 2 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

33. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 3 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

34. Certificate of Insurance No. 21417/900769/73438/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 3 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

35. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 4 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

36. Certificate of Insurance No. 21417/900775/75342/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 4 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

37. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 5 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

38. Certificate of Insurance No. 21417/900767/76014/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 5 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

39. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 6 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

40. Certificate of Insurance No. 21417/900770/76329/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 6 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

Page 111: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

93

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No. Polis Penanggung ObjekPertanggungan

Nilai Pertanggungan Jangka Waktu

41. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 7 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

42. Certificate of Insurance No. 21417/900771/76902/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 7 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

43. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 8 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

44. Certificate of Insurance No. 21417/900792/77826/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 8 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

45. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 9 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

46. Certificate of Insurance No. 21417/900774/78371/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 9 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

47. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 10 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

48. Certificate of Insurance No. 21417/900773/78463/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 10 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

49. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 11 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

50. Certificate of Insurance No. 21417/900780/79448/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 11 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

51. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 12 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

52. Certificate of Insurance No. 21417/900793/79449/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 12 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

53. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 13 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

54. Certificate of Insurance No. 21417/900778/79607/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 13 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

Page 112: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

94

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No. Polis Penanggung ObjekPertanggungan

Nilai Pertanggungan Jangka Waktu

55. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 14 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

56. Certificate of Insurance No. 21417/900782/79608/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 14 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

57. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 15 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

58. Certificate of Insurance No. 21417/900783/80826/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 15 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

59. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 16 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

60. Certificate of Insurance No. 21417/900777/80827/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 16 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

61. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 17 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

62. Certificate of Insurance No. 21417/900785/81133/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 17 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

63. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 18 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

64. Certificate of Insurance No. 21417/900786/81134/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 18 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

65. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 19 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

66. Certificate of Insurance No. 21417/900784/84437/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 19 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

67. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 20 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

Page 113: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

95

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No. Polis Penanggung ObjekPertanggungan

Nilai Pertanggungan Jangka Waktu

68. Certificate of Insurance No. 21417/900779/84438/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 20 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

69. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 21 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

70. Certificate of Insurance No. 21417/900766/79399/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 21 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

71. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 22 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

72. Certificate of Insurance No. 21417/900781/80247/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 22 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

73. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 23 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

74. Certificate of Insurance No. 21417/900765/81154/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 23 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

75. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 24 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

76. Certificate of Insurance No. 21417/900764/81278/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 24 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

77. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 25 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

78. Certificate of Insurance No. 21417/900776/83073/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 25 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

79. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Megah 26 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

80. Certificate of Insurance No. 21417/900772/83072/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Megah 26 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

81. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 1 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

Page 114: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

96

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No. Polis Penanggung ObjekPertanggungan

Nilai Pertanggungan Jangka Waktu

82. Certificate of Insurance No. 21417/900741/70670/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 1 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

83. Certificate of Insurance No. 21417/900787/71154/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 2 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

84. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 3 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

85. Certificate of Insurance No. 21417/900791/72625/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 3 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

86. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 4 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

87. Certificate of Insurance No. 21417/900744/72626/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 4 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

88. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 5 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30

April 2018

89. Certificate of Insurance No. 21417/900745/73001/2 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 5 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

90. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 6 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

91. Certificate of Insurance No. 21417/900746/73002/2 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 6 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

92. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 7 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

93. Certificate of Insurance No. 21417/900788/74073/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 7 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

94. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 8 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

95. Certificate of Insurance No. 21417/900789/74070/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 8 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

Page 115: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

97

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No. Polis Penanggung ObjekPertanggungan

Nilai Pertanggungan Jangka Waktu

96. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 9 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

97. Certificate of Insurance No. 21417/900749/76833/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 9 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

98. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 10 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

99. Certificate of Insurance No. 21417/900740/76834/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 10 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

100. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 11 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

101. Certificate of Insurance No. 21417/900747/75864/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 11 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

102. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 12 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

103. Certificate of Insurance No. 21417/900742/75865/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 12 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

104. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 13 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

105. Certificate of Insurance No. 21417/900748/76327/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 13 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

106. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 14 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

107. Certificate of Insurance No. 21417/900761/76328/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 14 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

108. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 15 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

Page 116: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

98

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No. Polis Penanggung ObjekPertanggungan

Nilai Pertanggungan Jangka Waktu

109. Certificate of Insurance No. 21417/900757/77320/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 15 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

110. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 16 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

111. Certificate of Insurance No. 21417/900755/77827/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 16 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

112. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 17 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

113. Certificate of Insurance No. 21417/900751/79895/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 17 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

114. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 18 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 –30 April 2018

115. Certificate of Insurance No. 21417/900759/80671/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 18 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

116. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 19 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

117. Certificate of Insurance No. 21417/900756/81140/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 19 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

118. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 20 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

119. Certificate of Insurance No. 21417/900758/81664/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 20 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

120. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 21 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

121. Certificate of Insurance No. 21417/900754/79896/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 21 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

122. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 22 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

Page 117: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

99

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No. Polis Penanggung ObjekPertanggungan

Nilai Pertanggungan Jangka Waktu

123. Certificate of Insurance No. 21417/900753/81139/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 22 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

124. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 23 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

125. Certificate of Insurance No. 21417/900763/81659/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 23 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

126. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 24 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

127. Certificate of Insurance No. 21417/900762/82288/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 24 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

128. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 25 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

129. Certificate of Insurance No. 21417/900760/82289/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 25 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

130. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 26 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

131. Certificate of Insurance No. 21417/900743/80672/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 26 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

132. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 27 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

133. Certificate of Insurance No. 21417/900752/83074/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 27 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

134. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Intan Kelana 28 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

135. Certificate of Insurance No. 21417/900750/83086/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Intan Kelana 28 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

136. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Dewi Citrawati Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

Page 118: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

100

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No. Polis Penanggung ObjekPertanggungan

Nilai Pertanggungan Jangka Waktu

137. Certificate of Insurance No. 21417/900790/528849/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Dewi Citrawati Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

138. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Harlina 119 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

139. Certificate of Insurance No. 21417/900797/529144/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Harlina 119 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

140. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Harlina 128 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

141. Certificate of Insurance No. 21417/900798/529668/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Harlina 128 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

142. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Soekawato 368 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

143. Certificate of Insurance No. 21417/900795/529140/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Soekawato 368 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

144. Insurance of Machinery, Disbursement / Increased Value, War Risks Polis No. B.174/MKT/V/2017 tanggal 1 Mei 2017

PT Asuransi Dayin Mita Tbk

Soekawati 369 Hull Value:880.000 USD

War Value:1.100.000 USD

1 Mei 2017 – 30 April 2018

145. Certificate of Insurance No. 21417/900796/529142/1 tanggal 14 September 2017

Ship owners Soekawato 369 Sampai batas maksimum ± USD8.000.000.000

1 Oktober 2017 – 1 Oktober 2018

146. Property All Risk No. 27011700660 tanggal 21 Maret 2017

PT Asuransi Adira Dinamika

Kantor – Jl. Trikora, Ruko Galuh Merindu

No. 18-19 RT 33, RW 7, Banjar Baru, Kalimantan Selatan

Rp1.800.000.000,00 8 Maret 2017 – 8 Maret 2018

Perseroan tidak memiliki hubungan Afiliasi dengan perusahaan-perusahaan asuransi (penanggung) tersebut diatas. Nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutupi kerugian yang terjadi atas sarana dan prasarana yang dipertanggungkan.

Perseroan berkeyakinan bahwa asuransi atas aset-aset material Perseroan adalah memadai untuk mengganti obyek yang diasuransikan atau menutup risiko yang dipertanggungkan Perseroan serta tidak berada dalam keadaan cidera janji (default) dan tidak pernah memperoleh peringatan dan/atau teguran sehubungan dengan polis atau bagian dari polis asuransi yang ditutup oleh Perseroan sebagaimana diungkapkan di atas.

Page 119: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

101

PELITA SAMUDERA SHIPPING

14. Perkara Yang Sedang Dihadapi Perseroan, Komisaris dan Direksi Perseroan

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan maupun masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, tidak sedang terlibat perkara-perkara perdata, pidana, dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di lembaga perwasitan baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit yang dapat mempengaruhi secara material kegiatan usaha dan/atau kelangsungan kegiatan usaha Perseroan serta rencana Penawaran Umum Saham Perdana ini.

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak ada somasi yang berpotensi menjadi perkara baik yang dihadapi Perseroan, maupun masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

15. Kegiatan Usaha Serta Kecenderungan dan Prospek Usaha

Umum

Perseroan didirikan pada tahun 2007 dengan kegiatan utama menyediakan jasa pengangkutan batubara dengan fasilitas muatan apung (FLF), Floating Crane (FC) dan tugs (kapal tunda) serta barges tongkang. Saat ini Perseroan mengoperasikan 4 FLF, 1 FC, 33 unit kapal tunda dan 34 unit tongkang. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan memiliki 3 (tiga) kantor perwakilan di lokasi-lokasi utama pengangkutan batu bara, yaitu di Muara Pantai, di Samarinda (Kalimantan Timur) dan di Banjarmasin (Kalimantan Selatan).

Hingga saat ini, Perseroan telah dikenal sebagai perusahaan yang dapat dipercaya dalam hal ketepatan waktu, dimana proses pemuatan batubara dan jadwal tiba di lokasi pemuatan/pembongkaran sesuai dengan laycan yang telah disepakati dalam kontrak. Dengan memiliki reputasi yang baik, Perseroan mampu memperoleh kontrak-kontrak jangka panjang maupun spot dengan para pelanggannya. Hanya dalam dua tahun semenjak didirikan, yaitu pada tahun 2009, Perseroan mendapatkan penghargaan sebagai The Best Tug & Barge Operator dan Reflagging Award oleh INSA.

Keunggulan Kompetitif

• Memiliki jumlah armada kapal yang besar Saat ini Perseroan memiliki 4 unit fasilitas muatan apung (FLF), 1 unit Floating Crane (FC), 33 unit

kapal tunda dan 34 unit tongkang. Dengan armada kapal dalam jumlah yang besar, Perseroan memilki kapabilitas yang untuk memenuhi volume kontrak dari para pelanggannya.

• Memiliki sumber daya manusia yang berpengalaman Perseroan memiliki tim manajemen yang kuat dan berpengalaman dalam menjalankan kegiatan

usaha jasa pelayaran angkutan batubara sehingga kegiatan pemasaran, operasional dan kinerja Perseroan dapat dikelola dengan baik dan efisien. Perseroan juga ditunjang oleh karyawan yang memiliki latar belakang pendidikan nautika kapal pelayaran niaga, teknik mesin kapal pelayaran niaga, serta ketaatlaksanaan angkatan laut dan pelabuhan, yang menunjang segala kegiatan usaha Perseroan sebagai perusahaan pelayaran.

• Pelanggan Perseroan adalah perusahaan besar dan bereputasi baik dengan volume produksi batubara yang tinggi di Indonesia

Perseroan memiliki kontrak-kontrak dengan perusahaan-perusahaan tambang batubara yang bereputasi baik di Indonesia, antara lain antara lain PT Maritim Barito Perkasa (Adaro Group), PT Jembayan Muarabara, PT Marunda Graha Mineral, PT Adimitra Baratama Nusantara, PT Batubara Global Energy, PT Mahakam Sumber Jaya, PT Berau Usaha Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Hasnur International Shipping, dan lainnya.

Page 120: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

102

PELITA SAMUDERA SHIPPING

• Perseroan memiliki teknologi untuk melakukan pengecekan online status kapal Perseroan memiliki vessel tracking system yang dapat memberikan informasi mengenai posisi

kapal setiap saat. Hal ini dapat membantu pelanggan untuk mengetahui posisi kapal yang sedang beroperasi.

• Sertifikasi ISO 9001:2008 Perseroan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 dari United Registrar of Systems (URS) atas

nama United Kingdom Accreditation Service (UKAS) dan International Accreditation Forum (IAF) untuk Sistem Kualitas Manajemen guna menjaga kualitas layanan Perseroan kepada pelanggan serta pemegang saham.

Strategi

Berikut ini adalah strategi usaha Perseroan:

1) Memberi pelayanan terbaik dan tepat waktu dengan harga yang kompetitif Perseroan memberikan pelayanan yang terbaik dan bernilai tambah sesuai dengan harga yang

telah disepakati dengan menjaga ketepatan waktu untuk tiba di pelabuhan atau mother vessel. Pelayanan terbaik dengan harga yang kompetitif merupakan hal utama yang selalu diberikan Perseroan kepada semua pelanggan dengan menjaga ketepatan waktu untuk tiba di pelabuhan dan/atau mother vessel sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.

2) Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan Sejak awal berdiri, Perseroan fokus ke bidang pengangkutan antar pulau, baik domestik maupun

regional, baik kepada pelanggan pengguna akhir (end user), trader maupun perusahaan pertambangan. Di masa yang akan datang, Perseroan juga bermaksud untuk masuk ke segmen pelayaran transhipment. Keberhasilan dan kesinambungan usaha Perseroan tidak terlepas dari hubungan yang baik dengan para pelanggannya. Perseroan memelihara hubungan yang baik dengan para pelanggannya sehingga selalu ada perpanjangan kontrak maupun kontrak baru. Perseroan menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan dan memenuhi kebutuhan volume produksi pelanggan dengan layanan yang professional sehingga selalu ada perpanjangan kontrak maupun kontrak baru.

3) Mencari pelanggan baru Selain memelihara hubungan dengan pelanggan lama, Perseroan juga mencari pelanggan-

pelanggan baru untuk meningkatkan kegiatan operasinya. Perseroan terbuka untuk mengikuti tender, pertemuan bisnis dengan pelaku industri terkait seperti pelayaran, batubara dan industri terkait lainnya. Perwakilan Perseroan juga aktif di Asosiasi Pemilik Kapal Indonesia (INSA) baik di pusat maupun di daerah, sehingga dapat terus memantau potensi pasar dan peluang yang ada, serta mengikuti perkembangan regulasi terbaru, yang berkaitan dengan bisnis Perseroan. Demi meningkatkan pangsa pasarnya, Perseroan mencari pelanggan-pelanggan baru, namun dengan tetap memelihara hubungan yang baik dengan pelanggan-pelanggan lama. Perseroan juga aktif dalam mengikuti tender, pertemuan bisnis dengan industri pelayaran, batubara dan industri terkait lainnya. Agar dapat memantau potensi pasar dan perkembangan regulasi terbaru, Perseroan turut aktif dalam Asosiasi Pemilik Kapal Indonesia (INSA) yang berada baik di pusat maupun di daerah.

4) Memaksimalkan tingkat utilisasi kapal Untuk memanfaatkan kosongnya muatan pada saat kembali ke pelabuhan awal, Perseroan

mencari muatan yang dapat diangkut sejalan dengan kembalinya kapal. Melakukan optimalisasi penggunaan seluruh kapal dan peralatan yang dimiliki oleh Perseroan melalui pemanfaatan kapal baik dengan sistem kontrak maupun spot sehingga tingkat utilisasi armada Perseroan mencapai tingkat yang optimal. Selain dengan sistem kontrak, Perseroan memaksimalkan tingkat utilisasi kapal dengan mencari spot shipment ke pelanggan-pelanggannya. Untuk mengakomodasi banyaknya permintaan, Perseroan menyewa kapal dari pihak ketiga Perseroan tidak menutup kemungkinan untuk menyewa kapal dari pihak ketiga jika terjadi kelebihan permintaan dan armada Perseroan tidak dapat memenuhi permintaan. Saat ini, Perseroan menyewa armada dari mitra kerja baik secara Time Charter/Voyage Charter dan jumlahnya dapat mencapai sekitar 50% dari armada yang dimiliki. Untuk mengakomodasi kelebihan permintaan ketika armada Perseroan yang tersedia terbatas, Perseroan menyewa kapal dari pihak ketiga baik secara Time Charter/Freight Charter.

Page 121: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

103

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Kegiatan Operasional

Kegiatan operasional Perseroan terbagi atas dua jenis pengangkutan, yaitu:

1. Transhipment Kegiatan transhipment adalah kegiatan pengangkutan batu bara dengan menggunakan kapal

tunda dan tongkang Perseroan dari suatu tempat ke kapal induk (mother vessel), yang kemudian diangkut ke tempat lain oleh kapal induk tersebut.

2. Antar pulau Antar pulau adalah kegiatan pengangkutan batu bara dari pelabuhan asal ke pelabuhan tujuan

antar pulau dalam negeri.

Untuk mendukung kegiatan operasional tersebut, Perseroan menyediakan berbagai jenis jasa transportasi dan logistik yang terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, yang mencakup layanan jasa berupa:

• Pengoperasian kapal tunda dan tongkang• Pengoperasian fasilitas muatan apung dan floating crane untuk transhipment.

PenambanganBatubara

Trucking Pelabuhan Barging

Barging

Barging MotherVessel

MotherVessel

FloatingCrane

Pelabuhan

Proses Transportasi Barang

1. Pelabuhan Muat Tongkang di sandarkan di pelabuhan muat seperti yang di sepakati dalam perjanjian dengan

pelangan oleh kapal tunda yang menariknya. Proses muat dilakukan sampai dengan jumlah muatan mencukupi dan aman sesuai dengan regulasi yang ada. Setelah dipastikan muatan dan tongkang dalam keadaan aman dan layak untuk berlayar, kapal tunda dapat menarik tongkang tersebut keluar dari pelabuhan untuk berkayar ke pelabuhan tujuan.

2. Berlayar Tongkang di tarik oleh kapal tunda berlayar menuju pelabuhan bongkar sesuai dengan perjanjian

yang di sepakati dengan pelanggan. Selama proses berlayar, crew kapal tunda melaporkan posisi dan keadaan barang kepada kantor pusat untuk diteruskan kepada pelanggan. Ada 2 macam tujuan yaitu:a) Mother Vessel (Kapal besar). Tongkang di tarik oleh tugboat membawa muatan dari Pelabuhan

muat ke Mother Vessel yang menunggu di muara sungai/laut lepas untuk memindahkan muatan dari tongkang ke Mother Vessel. Mother Vessel tidak dapat masuk ke dalam sungai atau merapat ke pelabuhan muat karena memiliki kedalaman yang lebih besar dibandingkan dengan kedalaman sungai atau pelabuhan muat. Cara pengirimannya disebut Transhipment.

b) Pelabuhan bongkar antar pulau baik domestik maupun regional. Cara pengirimannya disebut Inter island.

Page 122: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

104

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Jenis – Jenis Kapal Perseroan

Kapal Tunda

Kapal tunda digunakan untuk menarik atau mendorong tongkang dari satu tempat ke tempat lainnya. Hingga saat ini, Perseroan memiliki 26 kapal tunda dengan kemampuan 2 x 1000 HP, 3 kapal tunda dengan kemampuan 2 x 800 HP serta 5 kapal tunda dengan kemampuan 2 x 1200 HP.

Kapal Tongkang

Tongkang adalah suatu jenis kapal tidak bermesin yang digunakan terutama untuk jalur sungai dan kanal. Tongkang ditarik oleh kapal tunda ke tempat pemuatan batubara di pelabuhan dan kemudian ditarik ke lokasi pembongkaran baik di tengan laut maupun di pelabuhan pembongkaran. Hingga saat ini, Perseroan memiliki 29 unit tongkang dengan ukuran 300 feet dan 5 unit tongkang dengan ukuran 330ft.

Berikut ini merupakan tabel perkembangan kapal Perseroan dalam lima tahun terakhir:

Fasilitas Juni 2017 2016 2015 2014Kapal Tunda 33 28 25 25Tongkang 34 29 27 27

Fasilitas Muatan Apung

Fasilitas muatan apung digunakan untuk memindahkan batubara dari tongkang ke mother vessel. Lokasinya berada di tengah laut dan dioperasikan oleh ekitar 18-30 orang untuk setiap kapal. Perseroan memiliki 4 fasilitas muatan apung dengan kapasitas 30,000 MT dan 1 Floating Crane dengan kapasitas 18,000 MT.

Penyewaan Kapal Perseroan

1. Kontrak Jangka Panjang ( 2-10 tahun) Perseroan menjalan kontrak jangka panjang dengan pelanggan dengan basis volume (freight

charter) dalam periode waktu antara 2 – 10 tahun.

2. Kontrak Jangka Menengah ( 3 bulan-1 tahun) Perseroan menjalankan kontrak jangka menengah dengan pelanggan dengan basis volume (freight

charter) dalam periode waktu antara 3 bulan-1 tahun.

Page 123: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

105

PELITA SAMUDERA SHIPPING

3. Spot Untuk mengoptimalkan tingkat utilisasi kapal, Perseroan juga menjalankan sistem spot shipment

dengan pelanggan. Sistem ini merupakan pelayaran tunggal dengan tarif yang telah disepakati dalam perjanjian/Fixture Note dan umumnya dilakukan dalam periode waktu yang singkat.

4. Time Charter Selain menjalankan kontrak dengan basis volume (freight charter), Perseroan juga menjalankan

kontrak dengan pelanggan dengan sistem Time Charter dalam periode waktu 1-10 tahun.

Berikut ini adalah informasi mengenai total pendapatan Perseroan beserta kontribusi dari masing- masing segmen usahanya:

(dalam USD)

Keterangan30 Juni 31 Desember

2017 2016 2016 2015 2014Kapal tunda dan tongkang 9.035.917 6.529.000 14.486.624 18.060.690 23.366.638Kapal floating crane 10.819.235 7.297.733 20.104.393 25.340.695 39.305.253Total 19.855.152 13.826.733 34.591.017 43.401.385 62.671.891

Jumlah pelanggan Perseroan selama periode 2014 – Juni 2017 adalah sebagai berikut:

Keterangan 30 Juni 2017 2016 2015 2014Jumlah pelanggan 50 82 58 54

Pelanggan-pelanggan utama Perseroan selama periode 2014 – Juni 2017 adalah sebagai berikut:

(dalam USD)Keterangan 30 Juni 2017 30 Juni 2016 31 Des 2016 31 Des 2015 31 Des 2014PT Jembayan Muarabara 4.201.812 2.368.481 6.992.765 2.154.929 3.134.414PT Marunda Graha Mineral 1.753.076 1.779.579 3.652.404 7.405.203 9.746.522PT Maritim Barito Perkasa 1.093.395 1.187.895 5.152.765 7.492.076 10.580.340PT Adimitra Baratama Nusantara 897.324 1.131.114 2.280.633 3.857.129 7.179.833Total 7.945.607 6.467.069 18.078.567 20.909.337 30.641.109

Beberapa proyek penting yang sedang dijalankan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

No. Nama Angkutan1. PT Jembayan Muarabara Batubara2. PT Marunda Graha Mineral Batubara3. PT Batubara Global Energy Batubara4. PT Adimitra Baratama Nusantara Batubara5. PT Trubaindo Coal Mining Batubara

Pemasaran

Perseroan saat ini memiliki armada yang terbatas namun permintaan atas jasa pelayaran terhadap Perseroan cukup besar, sehingga hampir seluruh kontrak yang sudah dimiliki Perseroan diperpanjang. Perseroan saat ini memberikan jasa penyewaan hanya di dalam wilayah Indonesia. Lokasi kantor pusat Perseroan berada di Menara Cititon, Jakarta Barat. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan memiliki 3 (tiga) kantor perwakilan di daerah yang menjadi aktivitas utama bisnis Perseroan, seperti di Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Samarinda (Kalimantan Timur) dan Berau (Kalimantan Timur).

Page 124: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

106

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Kegiatan pemasaran Perseroan mengacu pada strategi pemasaran Perseroan, antara lain:

a. Memaksimalkan pemakaian armada kapal-kapal tunda dan tongkang Sebagian besar armada Perseroan digunakan untuk pengangkutan batubara yang sudah terjadwal

sesuai dengan kontrak, namun tidak menutup kemungkinan diantara jadwal yang kosong, Perseroan memasarkan jasanya dengan menyewakan kapalnya secara spot charter dengan tetap mempertimbangkan faktor-faktor kondisi keuangan pelanggan, jejak rekam pembayaran dari pelanggan, lamanya hubungan yang telah terjalin, jarak dan jangka waktu pelayaran sehingga tidak mengganggu jadwal kontrak yang sudah ada, dengan demikian Perseroan dapat meningkatkan pendapatannya.

b. Perseroan memasarkan jasa pelayarannya melalui hubungan baik dengan pelanggan, memberikan pelayanan yang memuaskan sehingga diharapkan pelanggan memberikan informasi yang baik tentang Perseroan kepada pihak lain.

c. Perseroan juga memasarkan jasanya dengan menawarkan langsung kepada calon pelanggan dan mengikuti tender.

d. Perseroan menjalin hubungan baik dengan Pemerintah dan sesama perusahaan pemilik armada dengan masuk menjadi anggota INSA (Indonesian National Shipowners’ Association). INSA adalah asosiasi perusahaan pelayaran di Indonesia yang diakui keberadaannya oleh Pemerintah. INSA menjadi sarana dalam penyebarluasan informasi bisnis untuk menuntun para anggotanya, membina kerjasama dengan asosiasi yang ada di Indonesia dan di Luar Negeri serta turut berperan aktif dalam pertemuan yang membahas pelayaran didalam negeri maupun di dunia internasional.

e. Perluasan jaringan pemasaran dan operasi Kegiatan Pemasaran Perseroan mendapat dukungan dari kantor-kantor perwakilan Perseroan.

Perseroan terus meningkatkan pelayanannya dengan berencana menambah jumlah kantor perwakilan sehingga lebih mudah menjangkau customer baru dan memberikan pelayanannya.

Perseroan mendapatkan proyek baru baik dari pelanggan lama maupun pelanggan baru.

Sampai saat ini pelanggan Perseroan merupakan pelanggan tetap yang telah berulang kali memperpanjang kontrak dengan Perseroan. Hal ini disebabkan karena Perseroan menerapkan strategi menjaga kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan bernilai tambah dan selalu berusaha memenuhi kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam kontrak.

Peluang untuk mendapatkan pelanggan baru sangat besar mengingat pangsa pasar batubara masih sangat besar.

Perseroan tidak memiliki hambatan yang berarti dalam memasarkan jasanya. Permintaan jasa penyewaan kapal seringkali melebihi jumlah armada yang dimiliki oleh Perseroan sehingga Perseroan harus menyewa kapal dari pihak lain. Hal ini berdampak pada keleluasaan Perseroan dalam memenuhi permintaan pelanggannya yang akhirnya akan berdampak pada tingkat pertumbuhan Perseroan kurang maksimal. Keterbatasan armada disebabkan karena terbatasnya dana untuk pembiayaan pembelian armada baru.

Saat ini Perseroan mempunyai komitmen untuk melaksanakan jasa pengangkutan batubara dan material sebagai berikut:

Fasilitas Muatan Apung

No. Nama Proyek Pemberi KerjaPeriode Proyek

Mulai Proyek Selesai Proyek1. Coal Transhipment PT Marunda Graha Mineral May 2009 April 20192. Coal Transhipment PT Jembayan Muarabara Maret 2014 Desember 20183. Coal Transhipment PT Trubaindo Coal Mining Oktober 2016 Desember 2017

Page 125: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

107

PELITA SAMUDERA SHIPPING

No. Nama Proyek Pemberi KerjaPeriode Proyek

Mulai Proyek Selesai Proyek4. Coal Transhipment KCH Energy Co., Ltd November 2016 Desember 20175. Coal Transhipment PT Mahakam Sumber Jaya Januari 2017 Desember 20176. Coal Transhipment PT Bumi Raya Utama Lines April 2017 September 20177. Coal Transhipment Adani Global Pte Ltd Mei 2017 Desember 20178. Coal Transhipment Avra Commodities Pte Ltd Juni 2017 Desember 2017

Kapal Tunda dan Tongkang

No. Nama proyek Pemberi kerjaPeriode proyek

Mulai proyek Selesai proyek1. Coal Barging Affreightment dari Bangkuang ke

TaboneoPT Marunda Graha Mineral Mei 2009 April 2019

2. Coal Barging Affreightment dari Tanjung Redep ke Muara Pantai

PT Berau Usaha Mandiri Januari 2017 Desember 2017

3. Coal Barging Affreightment dari Pendingin ke Muara Berau

PT Adimitra Baratama Nusantara

Maret 2017 Februari 2018

4. Coal Barging Affreightment dari Pendingin ke Muara Berau

PT Trisensa Mineral Utama Maret 2017 Desember 2017

5. Coal Barging Affreightment dari Sempayau ke Muara Sangkulirang

PT Batubara Global Energy Mei 2017 April 2018

6. Coal Barging Affreightment dari Separi ke Muara Berau

PT Jembayan Muarabara September 2017 Agustus 2020

Pemeliharaan

Pemeliharaan kapal yang dilakukan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Pemeliharaan bulanan dan tahunan Secara periodik, departemen teknik Perseroan melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan kapal

sesuai dengan plan maintenance system yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kapal dalam keadaan layak dan baik untuk melaut sehingga kegiatan operasi dapat berjalan lancar dan keselamatan awak kapal terjamin.

b. Pemeliharaan 2,5 dan 5 tahunanSetiap periode intermediate dan special survey yang ditetapkan oleh class dan departemen perhubungan, Perseroan melakukan docking untuk melakukan proses pemeliharaan yang lebih besar dan menyeluruh. Dengan dilakukannya docking ini, performance kapal dapat ditingkatkan.

Kebijakan Keselamatan

Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya mengutamakan keselamatan kapal, muatan dan awak kapal Perseroan dengan berbagai peralatan yang dimiliki seperti satellite monitor dan mengasuransikan kapal dan awak kapal.

Pada setiap kapal Perseroan terdapat satellite monitor, sehingga keberadaan dan kecepatan kapal dapat selalu dipantau oleh Perseroan dari kantor pusat. Jika berada pada lokasi yang tidak tepat atau berjalan dengan kecepatan abnormal, dapat segera terdeteksi dan dapat dilakukan penanganan segera.

Perseroan mengasuransikan seluruh kapal dan awaknya mengingat kegiatan operasional Perseroan ini erat kaitannya dengan aspek keamanan, keselamatan awak, barang dan lingkungan. Perseroan juga telah menerapkan Sistem Keselamatan Internasional bagi operasi pelayaran dengan mengadopsi ISM- Code, sebuah sistem yang menjamin bahwa semua operasi pelayaran dan prosedurnya mengedepankan keselamatan manusia, barang dan lingkungan. Dalam hal ini, Perseroan telah mendapatkan sertifikat dari BKI (Biro Klasifikasi Indonesia) dan International Class. Selain itu, Perseroan juga melakukan kegiatan audit untuk manajemen keselamatan secara berkala, baik eksternal maupun internal.

Page 126: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

108

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Persaingan Usaha

Persaingan usaha yang dihadapi oleh Perseroan umumnya didasarkan pada ketersediaan kapal dalam suatu area tertentu atau untuk rute dan harga tertentu serta kehandalan dan reputasi dalam industri ini. Untuk pengangkutan batubara di perairan domestik Indonesia, pesaing utama Perseroan adalah PT Arpeni Tbk, PT Mitra Bahtera Segara Sejati Tbk, KSA International Ltd, PT Duta Lintas Samudera dan PT Winning Shipping Indonesia. Pada saat Prospektus ini diterbitkan, pangsa pasar Perseroan dalam industri ini diperkirakan sekitar 15%-18% (sumber: Perseroan).

Prospek Usaha Perseroan

Indonesia merupakan suatu Negara kepulauan yang menurut Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia terdiri dari sekitar 17.504 pulau-pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Menurut PBB, Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia dengan panjang garis pantai tercatat sebesar kurang lebih 95.181 km. Lokasinya juga sangat strategis antara Samudera Hindia dan Samudera Pacifik, serta melewati rute- rute perdagangan laut global yang menghubungkan Eropa dan Timur Tengah dengan Asia. Lokasi dan potensi kelautan ini dapat dimanfaatkan secara komersial.

Kegiatan pada industri kelautan diantaranya adalah jasa transportasi laut, jasa penyebrangan, perikanan, minyak dan gas lepas pantai, sumber hayati laut dan pariwisata. Dimana secara keseluruhan Pembangunan industri berbasis kelautan baik pengelolaan maupun operasionalnya membutuhkan fasilitas pendukung, yaitu kapal-kapal dengan berbagai tipe tertentu yang mampu melayani kepentingan tersebut. Oleh karena adanya prospek dibidang kelautan ini, Perseroan memiliki kegiatan usaha dibidang jasa transportasi sungai dan laut, yaitu mengangkut batubara dari daerah pertambangannya ke kapal induk, ke pulau lainnya dan ke luar negeri.

Selain merupakan negara maritim, Indonesia juga memiliki berbagai sumber bahan pertambangan penting dunia seperti batubara, yang merupakan industri yang menjadi pelanggan Perseroan.

Pasokan Batubara Indonesia (ton)

(dalam jutaan ton)Tahun Produksi Domestik Ekspor2014 458 76,0 382,02015 461 87,0 366,02016 419 86,0 333,0

Juni 2017 139 30,8 108,2

Sumber: Indonesian Coal Mining Association (APBI) & Ministry of Energy and Mineral Resources

Adapun lokasi penambangan batubara di Indonesia berikut perkiraan sumbernya adalah sebagai berikut:

Sumber dan Cadangan Batubara menurut daerah asalnya (miliar ton)

Provinsi Resources/ Sumber Reserves/ CadanganBanten 18.80 0.00Jawa Barat 0.00 0.00Jawa Tengah 0.82 0.00Jawa Timur 0.08 0.00Aceh 450.64 0.00Sumatera Utara 27.22 0.00Riau 1,800.07 687.83Sumatera Barat 795.52 158.43Bengkulu 192.07 18.95Jambi 2,224.85 94.29

Page 127: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

109

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Provinsi Resources/ Sumber Reserves/ CadanganSumatera Selatan 50,226.31 11,998.27Lampung 107.8 0.00Kalimantan Barat 491.50 0.00Kalimantan Tengah 3,426.61 674.78Kalimantan Selatan 16,477.01 3,645.26Kalimantan Timur 48,180.22 15,106.81Sulawesi Selatan 231.12 0.12Sulawesi Tengah 1.98 0.00Maluku Utara 8.22 0.00Irian Jaya Barat 126.48 0.00Papua 9.3 0,00Total 124,796.74 32,384.74

Sumber: Direktorat Jendral Mineral dan Batubara, Desember 2016

Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur merupakan daerah penghasil batubara terbesar di Indonesia. Namun demikian, batubara dari Kalimantan lebih disukai oleh para pelanggan karena nilai kalorinya yang lebih tinggi daripada batubara dari Sumatera, lokasi yang lebih dekat dengan pelanggan dan infrastruktur yang telah memadai untuk mengasilkan produksi dalam skala besar. Oleh karena itu sangatlah tepat Perseroan memiliki kantor perwakilan di Banjarmasin dan Samarinda.

Permintaan Batubara Domestik

Konsumen batubara domestik dibagi dalam beberapa kategori, sebagai berikut:

Permintaan Batubara Dunia

(dalam jutaan ton)

Konsumen2016 2015 2014

Nilai % Nilai % Nilai %Pembangkit Listrik 75.4 83.3 61.4 77.0 63.1 86.1Industri Semen 10.5 11.6 10.5 13.2 7.2 9.8Industri Metalurgi 0.4 0.4 3.6 0.5 0.3 0.4Industri Tekstil 2.2 2.4 2.2 2.8 1.5 2.0Industri Briket 0.03 0.03 0.03 0.04 n/aLain-lain 1.9 2.2 1.9 2.5 1.3 1.7Total 90.5 100,00 79.7 100,00 73.3 100,00

Sumber: Indonesioan Coal Book 2016/2017

Ekspor Batubara Indonesia

(dalam ribuan ton)Tahun Tiongkok India Jepang Korea Asia Lainnya Total

2014 67,807 60,284 31,232 20,170 63,410 143,551 381,972.832015 41,898 79,111 23,252 14,111 50,289 160,656 365,849.61

Sumber: Direktorat Jendral Mineral dan Batubara, 2016

Ekonomi Makro Indonesia

Menurut BPS, pertumbuhan perekonomian Indonesia pada semester pertama 2017 yang diukur menggunakan Produk Domestik Bruto (PDB) menunjukkan tren yang positif. PDB di semester I 2017 mencapai 5,1%, sama dengan PDB pada periode yang sama di 2016 sebesar 5,1%. Pertumbuhan ekonomi pada semester II 2017 diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan semester I 2017 (PDB 2017 diproyeksikan akan tumbuh sebesar 5,2%, meningkat dari PDB 2016 sebesar 5,0%).

Page 128: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

110

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Grafik PDB Indonesia Periode 2016-2017

Keterangan: A Aktual; P ProyeksiSumber: BPS

Proyeksi semester II untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2017 diperkirakan meningkat menjadi 5,2% menurut Kementerian Keuangan Republik Indonesia, naik dari 5,0% di 2016. Institusi ekonomi dunia juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat di 2017, seperti terlihat pada tabel berikut:

Tabel Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (perubahan % per tahun)

Lembaga 2016 2017Pemerintah Indonesia 5,0 5,2Bank Dunia 5,1 5,3International Monetary Fund (IMF) 4,9 5,3Asian Development Bank 5,0 5,1

Peraturan Pemerintah yang Mendukung Industri Pelayaran Nasional:

Implementasi Asas Cabotage

Asas Cabotage intinya adalah seluruh kapal yang digunakan untuk pelayaran domestik harus berbendera Indonesia dan diawaki oleh awak berkewarganegaraan Indonesia. Pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan yang terkait dengan asas cabotage, yaitu Instruksi Presiden No.5 tanggal 28 Maret 2005, Keputusan Menteri Perhubungan No.71 tahun 2005, UU No.20 tahun 2010 tentang pelayaran yang penerapannya dituangkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan No.PM 48 tahun 2011 tentang Tata Cara Dan Persyaratan Pemberian Izin Penggunaan Kapal Asing Untuk Kegiatan Lain yang Tidak Termasuk Kegiatan Mengangkut Penumpang Dan/Atau Barang Dalam Kegiatan Angkutan Laut Dalam Negeri.

Asas Cabotage diterapkan secara bertahap berdasarkan komoditi yang diangkut oleh kapal dan kegunaan kapal dimana seluruh tahapan telah secara efektif diimplementasikan kecuali untuk kapal- kapal yang digunakan pada usaha penunjang hulu dan hilir minyak dan gas bumi di dalam wilayah Indonesia sudah diterapkan sejak 7 Mei 2011.

Secara ekonomi tujuan diberlakukannya asas cabotage adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat indonesia dengan memberikan kesempatan berusaha seluas-luasnya bagi Perseroan angkutan laut nasional dan lokal. Dengan adalanya peraturan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi kapal dalam negeri karena seluruh kapal yang berlayar di Indonesia harus berbendera Indonesia.

Data dari Kementrian Perhubungan hingga Desember 2010 jumlah kapal berbendera Indonesia tercatat 9.945 unit atau meningkat dari 6.428 unit pada tahun 2006. Sedangkan kapal berbendera asing menurun dari 8.042 unit pada tahun 2006 menjadi 5.613 unit pada tahun 2010.

Page 129: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

111

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Domestic Market Obligation (“DMO”)

Pemberlakuan DMO batubara bertujuan untuk mencegah terjadinya kelangkaan pasokan batubara serta menjamin keamanan pasokan batubara domestik secara berkelanjutan. Saat ini, kebijakan ketentuan penerapan DMO batubara telah tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM No.34 tahun 2009 tentang Pengutamaan Pemasokan Kebutuhan Mineral dan Batubara untuk Kepentingan Dalam Negeri.

Pemberlakuan DMO batubara mengacu kepada Keputusan Presiden No.5 tahun 2006 mengenai Kebijakan Energi Nasional yang menetapkan pada tahun 2025 kontribusi batubara sebesar 35% dalam bauran energi nasional. Selain itu juga berdasarkan Undang-Undang No.3 tahun 2007 tentang Energi serta Undang-Undang No.4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Berdasarkan Permen No.34 tahun 2009 pasal 2 disebutkan bahwa Badan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara harus mengutamakan pemasokan kebutuhan mineral dan batubara untuk kepentingan dalam negeri. Sebagai konsekuensinya maka setiap Perseroan memiliki kewajiban untuk menjual batubara yang diproduksinya berdasarkan Persentase Minimal Penjualan Mineral/Batubara yang ditetapkan oleh Menteri dan dituangkan dalam perjanjian jual beli mineral/batubara antara Badan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara dengan pemakai mineral/batubara.

Kewajiban DMO yang diamanatkan Permen 34 tahun 2009 itu selanjutnya dituangkan dalam Keputusan Menteri ESDM No.1991 KJ30/MEM/2011 Tentang Penetapan Kebutuhan dan Persentase Minimal Penjualan Batubara Untuk Kepentingan Dalam Negeri Tahun 2012. KESDM menargetkan, DMO 2012 mencapai 82,07 juta ton dari produksi batubara yang diperkirakan mencapai 332 juta ton atau naik 3,8% dibandingkan DMO tahun 2011. Produksi total batubara tahun 2011 sendiri diperkirakan sebesar 327 juta ton.

Pembangkit listrik PLN akan mengkonsumsi sebesar 69% dari 82,07 juta ton alokasi DMO itu. Sedangkan pembangkit swasta diperkirakan akan menggunakan batubara sebesar 10,76 juta ton atau 13,11% dari DMO.

Dengan adanya peraturan ini, jumlah kapal tunda dan tongkang yang dibutuhkan akan meningkat secara signifikan mengingat kebutuhan batubara domestik mayoritas berada di luar pulau Kalimantan dan berjarak tempuh lebih jauh.

Jaringan Usaha Perseroan

Perseroan memiliki jaringan usaha pada kantor pusat di Jakarta dan 2 kantor cabang yang masing-masing berlokasi di Samarinda dan Banjarmasin, dengan keterangan sebagaimana berikut:

Kantor Alamat Status Jangka Waktu Sewa1. Kantor Pusat Jakarta Menara Citicon Lantai 19 Unit A,B,

dan C, Jl. Lejen S. Parman Kav. 72, Kel. Slipi, Kec. Palmerah

Sewa 1 Maret 2017 –

28 Februari 20202. Kantor Cabang Samarinda Jalan Pulau Irian No. 26, RT.11,

Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota

Sewa 5 Januari 2017 –

4 Januari 20193. Kantor Cabang Banjarmasin Komplek Gaduh Marindu 2 No. 18-19,

RT 033 RW 007, Kelurahan Sungai Besar, Banjarmasin

Milik –

Tanggung Jawab Sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility/CSR)

Sebagai perusahaan yang tumbuh dan besar bersama masyarakat Indonesia, Perseroan berkomitmen untuk terus membina hubungan baik dan berinteraksi dengan para pelanggan, karyawan, pemasok, pemerintah, serta komponen masyarakat dari seluruh lapisan. Komitmen ini telah ada sejak Perseroan didirikan.

Page 130: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

112

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Wujud dari komitmen ini adalah mengimplementasikan tanggung jawab sosial perusahaan secara nyata untuk menumbuhkan dan mengembangkan hubungan harmonis dengan masyarakat. Beberapa contoh partisipasi Perseroan yang telah dilakukan selama ini adalah:

1) Rutin Pelaksanaan Donor Darah setiap tahun di 3 kota yaitu Jakarta, Samarinda, Banjarmasin dalam rangka perayaan Ulang Tahun IMC.

2) Rutin memberikan donasi Hewat Qurban untuk masyarakat Sekitar, Tiap Tahun, di 3 kota: Jakarta, Banjarmasin dan Samarinda.

3) Rutin Program Bersih Bersih Fasiitas umum yang ada di daaerah Samarinda dan Banjarmasin dalam rangka perayaan Ulang Tahun IMC.

4) Rutin mengadakan kegiatan bakti sosial diantaranya:

Tahun 2017

- Membangun Kelas dari Bahan dasar botol Aqua di kampung Inggris, Samarinda.- Sebagai bentuk kepedulian untuk mendukung kelestarian objek dan wisata pasar Terapung,

PT PSS bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin, PT PSS membagikan Tanggui (topi tradisional) kepada pedagang kecil di pasar terapung.

Tahun 2016

- Bantuan Buku dan Peralatan sekolah untuk Taman Bacaan Rumah Susun Sewa Marunda.- Bantuan Sembako kepada korban Kebakaran di daerah loaduri ilir, kutai kartanegara, Kalimantan

Timur. - Penanaman 2,000 tanaman Bakau di Pantai Marunda.- Memberikan bantuan untuk para korban musibah Kebakaran di daerah loaduri ilir, kutai kartanegara,

Kalimantan Timur.

Jumlah biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk CSR pada tahun 2014, 2015, 2016 dan Juni 2017 masing-masing sebesar Rp295.423.330,-; Rp156.513.391,-; Rp113.848.900,- dan Rp96.370.993,-

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)

Untuk meningkatkan kinerja Perseroan, untuk melindungi kepentingan stakeholders Perseroan, dan untuk meningkatkan pemenuhan hukum dan peraturan, Perseroan memiliki kewajiban untuk menjalankan kegiatan bisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan keadilan. Perseroan menetapkan target pertumbuhan bisnisnya sesuai dengan rencana bisnis tahunan dan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, Perseroan bergantung pada kepercayaan dari masyarakat sekitar tempat bisnis Perseroan, maka kepercayaan seperti itu perlu dipertahankan dengan meningkatkan kinerja Perseroan, efisiensi dan manajemen berdasarkan prinsip kehati-hatian. Implementasi tata kelola perusahaan yang baik juga penting untuk membangun kepercayaan stakeholders dan mengendalikan risiko yang dihadapi oleh Perseroan.

Dewan Komisaris Perseroan, Direksi, dan karyawan berkomitmen untuk menjunjung tinggi dan menerapkan prinsip tata kelola perusahan yang baik. Komitmen yang kuat dalam penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh aspek dari kegiatan bisnis Perseroan merupakan sebuah keharusan untuk bisa mendukung upaya untuk membangun organisasi yang bersaing dengan sumber daya manusia yang dapat diandalkan dan berkualitas. Untuk dapat merealisasikan komitmen tersebut, Perseroan secara berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan dan menyempurnakan implementasi dari tata kelola perusahaan yang baik melalui pembentukan kebijakan internal yang sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Page 131: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

113

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Undang-Undang Dan Kebijakan Pelayaran Di Indonesia

Perkembangan industri pelayaran tidak terlepas dari kebijakan yang ditempuh pemerintah dalam menentukan arah dari perkembangan industrinya serta untuk mendorong terciptanya persaingan usaha yang lebih sehat. Dalam upayanya tersebut, Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang terkait dengan industri pelayaran sebagai berikut:

a) Perizinan Perusahaan Angkutan Laut Dalam Negeri

Menurut UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (“UU Pelayaran”), untuk melaksanakan kegiatan usaha angkutan laut dalam negeri dan internasional, Badan Usaha Indonesia wajib untuk memiliki Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (“SIUPAL”). Selain itu, Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 93 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan Laut (“Permenhub PM 93/2013”) mengatur bahwa usaha angkutan laut hanya dapat dilakukan oleh perusahaan angkutan laut nasional yang Berbadan Hukum Indonesia (BHI) berbentuk Perseroan Terbatas (PT), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Koperasi, yang didirikan khusus untuk usaha itu. Untuk mendapatkan SIUPAL, angkutan laut harus memenuhi beberapa persyaratan:

(1) Persyaratan adminstrasi, yakni sebagai berikut:a. memiliki akta pendirian perusahaan atau koperasi yang dilampiri dengan surat keputusan

pengesahan akta pendirian perseroan dari instansi yang berwenang;b. memiliki modal dasar paling sedikit Rp. 6.000.000.000,- (enam milyar rupiah) dan modal disetor

paling sedikit Rp. 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah);c. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak perusahaan atau koperasi;d. memiliki penanggung jawab yang merupakan pemimpin tertinggi perusahaan atau koperasi

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;e. menempati tempat usaha, baik berupa milik sendiri maupun sewa, berdasarkan surat

keterangan domisili perusahaan atau koperasi dari instansi yang berwenang; danf. memiliki paling sedikit 1 (satu) orang tenaga ahli setingkat Diploma III di bidang ketatalaksanaan,

nautis, atau teknis pelayaran niaga, yang dibuktikan dengan salinan ijazah yang dilegalisir oleh instansi yang berwenang;

g. memiliki rencana usaha dan rencana pengoperasian kapal (bussines plan).

(2) Persyaratan teknis, yakni sebagai berikut:a. memiliki kapal motor berbendera Indonesia yang laik laut dengan ukuran paling kecil GT 175

(seratus tujuh puluh lima Gross Tonnage) secara kumulatif;b. memiliki kapal tunda berbendera Indonesia yang laik laut paling sedikit 1 (satu) unit dengan

daya motor penggerak paling kecil 150 (seratus lima puluh) tenaga kuda (TK) dengan paling sedikit 1 (satu) unit tongkang berukuran paling kecil GT 175 (seratus tujuh puluh lima Gross Tonnage);

c. memiliki kapal tunda berbendera Indonesia yang laik laut paling sedikit 1 (satu) unit dengan ukuran paling kecil GT 175 (seratus tujuh puluh lima Gross Tonnage); atau

d. memiliki tongkang bermesin berbendera Indonesia yang laik laut paling sedikit 1 (satu) unit dengan ukuran paling kecil GT 175 (seratus tujuh puluh lima Gross Tonnage).

Kepemilikan kapal berbendera Indonesia yang laik laut sesuai persyaratan teknis harus dapat dibuktikan melalui:

a. grosse akta kapal;b. surat ukur kapal yang masih berlaku;c. sertifikat keselamatan kapal yang masih berlaku; dand. crew list bagi tongkang bermesin.

Page 132: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

114

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Kapal berbendera Indonesia yang proses kepemilikannya dilakukan melalui leasing (sewa guna usaha), maka perusahaan leasing tersebut harus memberikan pernyataan yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak keberatan kapalnya digunakan sebagai persyaratan izin usaha dan proses kepemilikan kapalnya telah mencapai paling kecil 60% (enam puluh persen) dari harga kapal yang dibuktikan dengan dokumen pembayaran yang sah.

Selanjutnya, Permenhub PM 93/2013 mewajibkan perusahaan angkutan laut nasional yang memiliki SIUPAL untuk:

a. melakukan kegiatan operasional secara terus menerus paling lama 3 (tiga) bulan setelah izin usaha diterbitkan;

b. mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pelayaran dan ketentuan peraturanperundang-undangan lainnya;

c. memberikan prioritas akomodasi untuk taruna atau siswa yang melaksanakan praktek kerja laut;d. menyampaikan laporan bulanan secara tertulis kepada pejabat pemberi izin;e. melaporkan secara tertulis pengoperasian kapal milik dan/atau kapal charter setiap 3 (tiga) bulan

kepada pejabat pemberi izin;f. melaporkan secara tertulis apabila terjadi perubahan nama direktur utama atau nama penanggung

jawab dan/atau nama pemilik, nomor pokok wajib pajak perusahaan, dan domisili perusahaan kepada pejabat pemberi izin;

g. melaporkan setiap terjadi penambahan atau pengurangan kapal yang dimiliki atau dioperasikan dan mendaftarkan untuk mendapatkan spesifikasi kapal; dan

h. melaporkan secara tertulis realisasi pengoperasian kapal (voyage report) kepada pejabat pemberi izin.

SIUPAL berlaku selama perusahaan angkutan laut masih menjalankan kegiatan usahanya dan dievaluasi setiap 2 (dua) tahun sekali oleh Direktur Jenderal Perhubungan. Gagal untuk memenuhi kewajiban yang telah diatur oleh peraturan perundang-undangan akan dikenakan sanksi administrasi, yaitu dalam bentuk: (i) peringatan tertulis, (ii) pembekuan SIUPAL, dan/atau (iii) pencabutan SIUPAL.

b) Penanaman Modal Asing Pada Industri Perkapalan di Indonesia

Pemerintah Indonesia mengeluarkan Daftar Negatif Investasi (biasanya disebut sebagai “DNI”). yang mengatur kegiatan usaha di mana investasi asing dan dalam negeri dilarang atau dibatasi. Pada prinsipnya, area yang tidak terdaftar di dalam DNI terbuka untuk investasi asing dan dalam negeri. DNI saat ini, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden No. 44 tahun 2016 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal, menetapkan bahwa salah satu kegiatan yang ditutup untuk investasi asing adalah Pelayaran Rakyat, termasuk perusahaan yang bergerak di cabotage menggunakan Kapal lokal tradisional. Kegiatan lain dalam industri perkapalan yang terbuka untuk investasi asing, terbatas sampai dengan: (i) 49% untuk transportasi laut dalam negeri, (ii) 49% untuk transportasi laut internasional dan (iii) 60% untuk transportasi laut internasional (untuk investor asing dari negara selain Negara-negara ASEAN).

c) Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional dan Penerapan Asas Cabotage

Pada tahun 2008, Pemerintah mensahkan UU Pelayaran yang merupakan penyempurnaan dari Undang-Undang No. 21 tahun 1992 untuk mendukung pengembangan industri pelayaran di Indonesia serta meningkatkan pelaksanaan prinsip cabotage yang diimplementasikan melalui Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional (“INPRES No. 5/2005”). Undang-undang ini antara lain mengatur implementasi asas cabotage, minimum persyaratan navigasi, tata kelola pelabuhan yang baik, tarif dan status pelabuhan, registrasi kapal, ketentuan standar internasional untuk awak kapal dan ketentuan manajemen kelautan dan keamanan lingkungan hidup. Regulasi ini diharapkan dapat menciptakan iklim pelayaran yang lebih baik, efisiensi, serta perbaikan pada infrastrukutur usaha.

Page 133: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

115

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Dalam UU Pelayaran asas cabotage diatur dalam pasal 8 yang berbunyi sebagai berikut: a. Pasal 8 ayat 1: kegiatan angkutan laut dalam negeri dilakukan oleh perusahaan angkutan laut

nasional dengan menggunakan kapal berbendera Indonesia serta diawaki oleh awak kapal berkewarganegaraan Indonesia.

b. Pasal 8 ayat 2: kapal asing dilarang mengangkut penumpang dan/atau barang antar pulau atau antar pelabuhan di wilayah perairan Indonesia.

c. Penjelasan pasal 8 ayat 1 tersebut menyebutkan bahwa penggunaan kapal berbendera Indonesia oleh perusahaan angkutan laut nasional dimaksudkan dalam rangka pelaksanaan asas cabotage guna melindungi kedaulatan negara (sovereignty) dan mendukung perwujudan Wawasan Nusantara serta memberikan kesempatan berusaha yang seluas-luasnya bagi perusahaan angkutan laut nasional dalam memperoleh pangsa muatan.

INPRES No. 5/2005 menginstruksikan kepada 13 menteri, gubernur, bupati dan walikota di seluruh Indonesia untuk menerapkan asas cabotage secara konsekuen dan merumuskan kebijakan serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing guna memberdayakan industri pelayaran nasional. INPRES No. 5/2005 ini berisi tentang pemberdayaan industri pelayaran nasional yang menganut prinsip cabotage yaitu melarang kapal-kapal berbendera asing memberikan jasa pelayaran angkutan domestik di Indonesia sehingga ditargetkan 5 tahun ke depan sejak INPRES No. 5/2005 ini diterbitkan, seluruh angkutan dalam negeri sudah menggunakan perusahaan dan armada nasional.

Ketentuan azas cabotage juga dipertegas di dalam PP No. 20 tahun 2009 tentang Angkutan di Perairan yang merupakan turunan dari UU Pelayaran. PP tersebut menegaskan penyelenggaraan angkutan di perairan di laksanakan dengan cara memberlakukan asas cabotage secara konsekuen dan konsisten agar perusahaan angkutan laut nasional menjadi tuan di negeri sendiri. Dalam PP tersebut menegaskan kegiatan pengangkutan laut dalam negeri dilakukan oleh perusahaan angkutan laut nasional dengan menggunakan kapal berbendera Indonesia dan diawaki oleh awak berkewarganegaraan Indonesia, yang bertujuan dalam rangka pelaksanaan asas cabotage guna melindungi kedaulatan negara (sovereighnty) dan mendukung perwujudan wawasan nusantara serta memberikan kesempatan berusaha yang seluas-luasnya bagi perusahaan angkutan laut nasional dalam memperoleh pangsa muatan.

Penerapan asas cabotage ini juga termuat dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 71 Tahun 2005 tentang Pengangkutan Barang/Muatan Antar Pelabuhan Laut Di Dalam Negeri (“KM 71 Tahun 2005”) yang diterbitkan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan dari INPRES No. 5/2005 tersebut. Dalam peraturan tersebut dicantumkan ketentuan mengenai waktu pelaksanaan asas cabotage secara efektif dan secara menyeluruh di perairan Indonesia bahwa untuk kegiatan pengangkutan batubara dilaksanakan pada saat berakhirnya masa kontrak selambat-lambatnya pada tanggal 1 Januari 2010. Untuk komoditas sayur, buah-buahan dan ikan segar (fresh product), crude palm oil (CPO), biji-bijian lainnya, dan bahan galian tambang/bahan galian logam dan non logam maupun bahan galian golongan C (mine and quarry) dilaksanakan selambatnya-lambatnya 1 Januari 2008. Adapun untuk kegiatan pengangkutan batu bara antar pelabuhan laut dalam negeri wajib menggunakan kapal berbendera Indonesia selambat-lambatnya pada tanggal 1 Januari 2010.

Lebih dari itu, pada pasal 3 ayat 2 KM 71 Tahun 2005 mengatur dalam hal sebelum batas waktu sebagaimana dijelaskan diatas, telah tersedia kapal berbendera Indonesia untuk pengangkutan barang/muatan antar pelabuhan laut di dalam negeri, pelaksanaan pengangkutan dimaksud wajib menggunakan kapal berbendera Indonesia meskipun pada kenyataannya kendati sudah tersedia kapal berbendera Indonesia, dalam suatu kegiatan pengadaan barang/jasa untuk usaha lepas pantai masih diutamakan kapal berbendera asing. KM No. 71 tahun 2005 tersebut juga memuat sanksi berupa pencabutan izin usaha angkutan laut atau izin operasi angkutan laut khusus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila melanggar ketentuan mengenai pelaksanaan pengangkutan barang/muatan antarpelabuhan laut di dalam negeri.

Page 134: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

116

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Setelah KM 71 tahun 2005 berjalan selama lima tahun, Kementerian Perhubungan mengeluarkan Permenhub No. 22 Tahun 2010 yang merupakan aturan pengganti dari KM No.71 tahun 2005 tentang Pengangkutan Barang/Muatan Antar pelabuhan di Dalam Negeri. Peraturan tersebut memuat tiga ketentuan:

1. kapal-kapal offshore asing yang kontraknya ditandatangani sebelum 7 Mei 2008 diberi toleransi untuk tetap menggunakan benderanya hingga 7 Mei 2011.

2. kapal-kapal offshore asing yang kontraknya ditandatangani sesudah 7 Mei 2008 tetap diijinkan menggunakan benderanya hingga 1 Januari 2011.

3. setelah 7 Mei 2011, seluruh kapal offshore yang beroperasi di Indonesia harus sudah berbendera Indonesia.

d) Kepemilikan Kapal dan Pembebanan atas Kapal

Menteri Perhubungan Republik Indonesia pada tanggal 14 Februari 2012 memberlakukan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13/2012 tentang Pendaftaran Dan Kebangsaan Kapal (“Permenhub No. PM 13/2012”), untuk melaksanakan ketentuan Pasal 64 dan Pasal 168 UU Pelayaran yang mengatur mengenai pembebanan hipotek dan tentang pendaftaran kapal. Permenhub No. PM 13/2012 mengatur bahwa pendaftaran kapal dapat melalui: (i) pendaftaran hak milik, (ii) pembebanan hipotek, dan (iii) pendaftaran hak kebendaan lainnya atas kapal. Pendaftaran ini akan dilaksanakan oleh Pejabat Pendaftar dan Pencatat Balik Nama Kapal dan dibantu oleh Pegawai Pembantu Pendaftaran dan Balik Nama Kapal yang telah ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan.

Pemilik kapal bebas memilih salah satu dari tempat pendaftaran kapal untuk mendaftarkan kapalnya. Namun pendaftaran kapal tersebut tidak dapat dipindahkan ke tempat pendaftaran lain. Permohonan pendaftaran hak milik kapal kepada Pejabat Pendaftar dan Pencatat Balik Nama Kapal atas kapal yang telah diukur dan mendapat surat ukur wajib dilengkapi dengan:

a. bukti hak milik atas kapal;b. identitas pemilik;c. Nomor Pokok Wajib Pajak;d. surat ukur; dane. bukti pelunasan bea balik nama kapal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bukti hak milik atas kapal tersebut diatas, dapat berbentuk:

a. bagi kapal bangunan baru yang dibuat oleh galangan:1) kontrak pembangunan kapal;2) berita acara serah terima kapal; dan3) surat keterangan galangan.

b. bagi kapal bangunan baru yang dibuat oleh tukang secara tradisional:1) surat keterangan tukang yang diketahui oleh Camat; atau2) surat keterangan tukang yang dilampiri surat keterangan hak milik yang diterbitkan oleh Camat.

c. bagi kapal yang pernah didaftar di negara lain:1) bukti penerimaan uang/kwitansi (bill of sale) yang dilegalisasi oleh Notaris yang menyaksikan

penandatanganan bill of sale tersebut atau oleh Pejabat Pemerintah yang berwenang dari negara bendera asal kapal; dan

2) berita acara serah terima kapal (protocol of delivery and acceptance).d. akta/surat jual beli yang dibuat dihadapan Notaris;f. akta hibah yang dibuat dihadapan Notaris;g. penetapan waris, dalam hal peralihan kepemilikan kapal tersebut berasal dari warisan;h. penetapan Pengadilan Negeri atau putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum

tetap; ataui. risalah lelang, jika kapal dibeli melalui proses lelang.

Page 135: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

117

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Kapal yang telah didaftarkan dalam daftar kapal Indonesia dapat dijadikan jaminan utang dengan pembebanan hipotek atas kapal. Pembebanan hipotek atas kapal dilakukan dengan pembuatan akta hipotek kapal oleh Pejabat Pendaftar dan Pencatat Baliknama Kapal di tempat kapal didaftarkan dan dicatat dalam daftar induk kapal yang bersangkutan.

Untuk dapat dilakukan pembebanan hipotek atas kapal, pemilik kapal dan penerima hipotek atau penerima hipotek secara sendiri atas kuasa pemilik kapal mengajukan permohonan kepada Pejabat Pendaftar dan Pencatat Baliknama Kapal di tempat kapal didaftarkan.

Permohonan tersebut wajib dilengkapi dengan:

a. perjanjian kredit; danb. asli grosse akta pendaftaran kapal atau grosse akta baliknama kapal.

Apabila kelengkapan persyaratan pembebanan hipotek atas kapal telah terpenuhi, maka Pejabat Pendaftar dan Pencatat Baliknama Kapal membuat akta hipotek kapal. Akta Hipotek Kapal memuat dasar pembebanan hipotek dan nilai hipotek kapal tersebut. Akta ini ditandatangani oleh pemilik kapal, Pejabat Pendaftar dan Pencatat Baliknama Kapal, Pegawai Pembantu Pendaftaran dan Baliknama Kapal. Penandatanganan, pemberian nomor, tanggal akta hipotek kapal, dan pencatatan dalam daftar induk harus dilakukan pada tanggal yang sama. Sebagai bukti bahwa kapal telah dibebani hipotek, maka penerima hipotek diberikan grosse akta hipotek kapal yang mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap.

e) Kewajiban Keselamatan dan Keamanan Kapal

Setiap kapal berlayar yang beroperasi di perairan Indonesia tunduk pada peraturan keselamatan di Indonesia. Tiga sertifikat utama yang diwajibkan berdasarkan UU Pelayaran agar kapal dapat beroperasi di perairan Indonesia adalah sebagai berikut: (i) sertifikat keselamatan kapal, (ii) sertifikat keselamatan radio, (iii) sertifikat jalur muatan. Sehubungan dengan pelaksanaannya keselamatan dan keamanan kapal, inspektur kelautan Indonesia diberi wewenang untuk melakukan survei yang diperlukan atau inspeksi kapal di atas kapal, termasuk sebagai berikut: (a) survei awal yang dilakukan untuk kapal baru yang dibuat di galangan kapal atau untuk dipasang kembali pada kapal berbendera asing menjadi kapal berbendera indonesia; (b) survei tahunan; (c) evaluasi yang dilakukan setiap 5 tahun sekali; (d) survei sementara yang dilakukan tahunan sampai 5 tahunan; (E) di luar survei; dan (f) survei karena kerusakan atau perbaikan kapal. Indonesia adalah penandatangan berbagai konvensi internasional termasuk International Convention for The Prevention of Pollution From Ships (“MARPOL”), and International Convention for the Safety of Life at Sea (“SOLAS”). Persyaratan yang ditetapkan dalam konvensi internasional tersebut yang relevan, berlaku untuk kapal laut yang beroperasi di perairan Indonesia, selain persyaratan keselamatan yang tercantum dalam Undang-undang Pelayaran Indonesia tahun 1935.

Selanjutnya, berdasarkan UU Pelayaran, kapal diklasifikasikan sebagai kelaiklautan kapal dimana kapal tersebut harus memiliki sertifikat mengenai: (i) keamanan kapal, (ii) pencegahan pencemaran perairan dari kapal, (iii) pengawakan, (iv) garis muat, (v) kesejahteraan awak kapal dan kesehatan penumpang, (vi) status hukum kapal, (vii) manajemen keselamatan dan pencegahan pencemaran dari kapal, dan (vii) manajemen keamanan kapal untuk berlayar di perairan tertentu. Persyaratan-persyaratan tersebut harus dipenuhi untuk mendapatkan Surat Persetujuan Berlayar yang diterbitkan oleh Syahbandar, hal ini sebagaimana diatu dalam peraturan pelaksanaan Undang-undang Pelayaran, yaitu Peraturan Menteri Perhubungan PM 82 Tahun 2014 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar.

Page 136: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

118

PELITA SAMUDERA SHIPPING

f) Perizinan Jasa Pertambangan untuk Kegiatan Usaha Pertambangan

Selain itu, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral menerbitkan Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017 Tentang Perizinan Di Bidang Pertambangan Mineral Dan Batubara (“Permen ESDM 34/2017”), yang mewajibkan setiap kegiatan usaha yang melakukan kegiatan usaha jasa pertambangan di bidang konsultasi, perencanaan dan pelaksanaan di bidang pengangkutan, yang dilakukan oleh truk, lori, ban berjalan, pipa, dan tongkang, wajib memiliki Izin Usaha Jasa Pertambangan (“IUJP”), hal ini diatur pada Pasal 21 Permen ESDM No. 34/2017. IUJP diberikan untuk jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun setiap kali perpanjangan.

Hak atas Kekayaan Intelektual

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki hak atas kekayaan intelektual.

Kecenderungan Usaha

Tidak terdapat kecenderungan yang signifikan dalam produksi, penjualan, persediaan, beban, dan harga penjualan sejak tahun buku terakhir yang mempengaruhi kegiatan usaha dan prospek keuangan Perseroan.

Tidak terdapat kecenderungan, ketidakpastian, permintaan, komitmen, atau peristiwa yang dapat diketahui yang dapat mempengaruhi secara signiflkan penjualan bersih atau pendapatan usaha, pendapatan dari operasi berjalan, profitabilitas, likuiditas atau sumber modal, atau peristiwa yang akan menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan oleh Perseroan tidak dapat dijadikan indikasi atas hasil operasi atau kondisi keuangan Perseroan di masa yang akan datang.

Perseroan tidak melakukan kegiatan usaha dengan modal kerja yang menimbulkan risiko khusus.

Perseroan tidak memiliki ketergantungan terhadap kontrak industrial, komersial, atau keuangan termasuk kontrak dengan pelanggan, pemasok, dan/atau pemerintah. Di samping itu, kegiatan usaha Perseroan tidak dipengaruhi oleh sifat musiman tertentu.

Perseroan tidak memiliki pesanan yang sedang menumpuk.

Perseroan tidak melakukan riset atau pengembangan terkait hal tertentu.

Page 137: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

119

PELITA SAMUDERA SHIPPING

IX. EKUITAS

Informasi berikut menggambarkan posisi ekuitas Perseroan yang disajikan di bawah ini diambil dari laporan posisi keuangan Perseroan yang telah diaudit pada tanggal 30 Juni 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standard Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Laporan keuangan Perseroan untuk pada tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017, yang terdapat di bagian lain dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”), dengan opini tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Yusron, S.E., Ak., CPA dalam laporannya tanggal 15 September 2017 dan diterbitkan kembali pada tanggal 16 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi.

Laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 telah diaudit oleh KAP Johan Malonda Mustika dan Rekan (firma anggota jaringan global Baker Tilly International), auditor independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini audit tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Kiman Mustika Karta, CPA, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 15 September 2017 dan diterbitkan kembali pada tanggal 16 Oktober 2017 untuk tujuan aksi korporasi.

(dalam USD)

Keterangan30 Juni

201731 Desember

2016 2015 2014Modal saham ditempatkan

dan disetor penuh 39.368.225 31.667.240 31.667.240 31.667.240Tambahan modal disetor 24.029 24.029 - -Laba ditahan 8.434.613 8.298.106 20.660.936 32.948.535Jumlah Ekuitas 47.826.867 39.989.375 52.328.176 64.615.775

Berdasarkan Akta Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito S.H. No. 12 tanggal 6 September 2017, pemegang saham menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang mengesahkan perubahan nilai nominal saham menjadi Rp100 dan peningkatan modal dasar Perseroan menjadi 16 miliar lembar saham. Maka efektif sejak tanggal akta ini, komposisi pemegang saham adalah sebagai berikut:

Pemegang saham Jumlah saham (nilai penuh) Persentase kepemilikan (%)

Jumlah modal disetor (USD)

PT Indoprima Marine 2.374.000.000 59,00 21.961.157Kendilo Pte. Ltd 1.470.000.000 4,47 15.506.329Berty Ekel 180.000.000 36,53 1.900.739

Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.AHU-0114155.AH.01.11. Tahun 2017 tertanggal 13 September 2017.

Perseroan berencana untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebesar 1.006.000.000 (satu miliar enam juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus Rupiah) per saham dan harga penawaran saham sebesar Rp135,-(seratus tiga puluh lima Rupiah) per saham.

Page 138: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

120

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Di bawah ini disajikan posisi ekuitas proforma Perseroan pada tanggal 30 Juni 2017 setelah memperhitungkan dampak dari dilakukannya Penawaran Umum Perdana Saham ini:

TABEL PROFORMA EKUITAS PADA TANGGAL 30 JUNI 2017

(dalam USD)

KeteranganSebelum penawaran Umum

Perdana SahamSesudah Penawaran Umum

Perdana Saham*30 Juni 2017 30 Juni 2017

Modal saham ditempatkan dan disetor penuh 39.368.225 46.921.345 Agio saham - 2.643.592 Tambahan modal disetor 24.029 24.029Laba ditahan 8.434.613 8.434.613Jumlah Ekuitas 47.826.867 58.023.579

*) dengan menggunakan asumsi kurs dolar yang terdapat di Laporan Keuangan per 30 Juni 2017, yakni USD1 sama dengan Rp13.319,-

Page 139: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

121

PELITA SAMUDERA SHIPPING

X. KEBIJAKAN DIVIDEN

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, khususnya UUPT, Perseroan dapat membagikan dividen. Pembagian dividen mengacu pada ketentuan-ketentuan yang terdapat pada Anggaran Dasar Perseroan dan persetujuan pemegang saham pada RUPS serta mempertimbangkan kewajaran atas pembagian dividen tersebut dan juga kepentingan Perseroan. Pembagian dividen hanya dapat dilakukan apabila Perseroan mencatatkan laba ditahan yang positif.

Dividen interim dapat dibagikan pada akhir tahun keuangan selama tidak melanggar ketentuan dari Anggaran Dasar Perseroan dan pembagian tersebut tidak menyebabkan kekayaan bersih Perseroan lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor. Pembagian dividen interim ditentukan oleh Direksi setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris. Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan. Dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim, maka Direksi dan Dewan Komisaris akan bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan.

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, Direksi Perseroan berencana untuk membagikan dividen kepada pemegang saham Perseroan dengan nilai sebanyak-banyaknya 30% (tiga puluh persen) dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai dari tahun buku 2017, dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS. Apabila RUPS menyetujui adanya pembagian dividen, maka dividen tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen, dengan memperhitungkan PPh dan pemotongan pajak sesuai ketentuan yang berlaku, jika ada. Direksi Perseroan dapat melakukan perubahan kebijakan dividen setiap waktu, dengan tunduk pada persetujuan dari pemegang saham melalui RUPS.

Penentuan jumlah dan pembagian dividen tersebut akan bergantung pada rekomendasi Direksi Perseroan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang meliputi antara lain:

• Laba ditahan, hasil usaha dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek usaha di masa depan (termasuk belanja modal dan akuisisi), kebutuhan kas, kesempatan bisnis;

• Faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi.

Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada Pemegang Saham.

Para pemegang saham baru yang berasal Penawaran Umum Perdana ini akan memperoleh hak-hak yang sama dan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk menerima dividen.

Page 140: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

122

PELITA SAMUDERA SHIPPING

XI. PERPAJAKAN

A. Perpajakan Untuk Pemegang Saham

Pajak Penghasilan atas dividen saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Berdasarkan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 (berlaku efektif 1 Januari 2009), penerima dividen atau pembagian keuntungan yang diterima oleh Perseroan Terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia juga tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan sepanjang seluruh syarat-syarat di bawah ini terpenuhi:

1. Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan2. Bagi Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang

menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% dari jumlah modal yang disetor.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Yang Dikecualikan Sebagai Objek Pajak maka penghasilan yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan Menteri Keuangan dari penanaman modal antara lain berupa dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia tidak termasuk sebagai objek Pajak Penghasilan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. SE-06/PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997 perihal Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek, ditetapkan sebagai berikut:

1. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi dan bersifat final. Pembayaran Pajak Penghasilan yang terutang dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham;

2. Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 0,5% (nol koma lima persen) dari nilai saham Perseroan yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum;

3. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan dilakukan oleh Perseroan atas nama masing-masing pemilik saham pendiri dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di Bursa Efek. Namun, apabila pemilik saham pendiri tidak memilih untuk memenuhi kewajiban perpajakan dengan cara membayar tambahan Pajak Penghasilan final 0,5% (nol koma lima persen) tersebut, penghitungan Pajak Penghasilan atas keuntungan penjualan saham pendiri dilakukan berdasarkan tarif Pajak Penghasilan yang berlaku umum sesuai dengan Pasal 17 Undang-undang No. 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan Atas Dividen Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dikenai Pajak Penghasilan sebesar 10% (sepuluh persen) dari jumlah bruto dan bersifat final.

Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri (termasuk Bentuk Usaha Tetap) yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang-undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 di atas, atas pembayaran dividen tersebut dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23

Page 141: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

123

PELITA SAMUDERA SHIPPING

sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto sebagaimana diatur di dalam Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Lebih lanjut, sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (1a) maka apabila Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan dividen tersebut tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% (seratus persen) dari tarif yang semula dimaksud atau sebesar 30% (tiga puluh persen) dari penerimaan brutonya.

Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif 20% (dua puluh persen) dari kas yang dibayarkan (dalam hal dividen tunai) atau 20% (dua puluh persen) dari nilai pari (dalam hal dividen saham) atau tarif yang lebih rendah dalam hal pembayaran dividen dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu Negara yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) dengan Indonesia, dengan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010.

Agar Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) tersebut dapat menerapkan tarif sesuai P3B, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, sebagaimana telah diubah dengan PER-24/PJ/2010, Wajib Pajak Luar Negeri diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Domisili (SKD)/Certificate of Domicile of Non Resident for Indonesia Tax Withholding yaitu:

1. Form-DGT 1 atau; 2. Form-DGT 2 untuk bank dan WPLN yang menerima atau memperoleh penghasilan melalui

kustodian sehubungan dengan penghasilan dari transaksi pengalihan saham atau obligasi yang diperdagangkan atau dilaporkan di pasar modal di Indonesia selain bunga dan dividen serta WPLN yang berbentuk dana pensiun yang pendiriannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di negara mitra dan merupakan subjek pajak di negara mitra.

3. Form SKD yang lazim diterbitkan oleh negara mitra dalam hal Competent Authority di negara mitra tidak berkenan menandatangani Form DGT-1/DGT-2, dengan syarat: • Form SKD tersebut diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris;• Diterbitkan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010;• Berupa dokumen asli atau dokumen fotokopi yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan

Pajak tempat salah satu Pemotong/Pemungut Pajak terdaftar sebagai Wajib Pajak;• sekurang-kurangnya mencantumkan informasi mengenai nama WPLN; dan• mencantumkan tanda tangan pejabat yang berwenang, wakilnya yang sah, atau pejabat kantor

pajak yang berwenang di negara mitra P3B atau tanda yang setara dengan tanda tangan sesuai dengan kelaziman di negara mitra P3B dan nama pejabat dimaksud.

Di samping persyaratan Form-DGT1 atau Form DGT-2 atau Form SKD Negara Mitra maka sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan PER-25/PJ/2010 tanggal 30 April 2010 maka WPLN wajib memenuhi persyaratan sebagai Beneficial Owner atau pemilik yang sebenarnya atas manfaat ekonomis dari penghasilan.

B. Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Oleh Perseroan

Sebagai Wajib Pajak, Perseroan memiliki kewajiban perpajakan dan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Perseroan juga telah menyampaikan SPT Tahunan untuk tahun 2016 pada tanggal 22 Juni 2017. Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak.

Calon pembeli saham dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini diharapkan untuk berkonsultasi dangan konsultan pajak masing-masing mengenai akibat perpajakan yang timbul dari pembelian, pemilikan maupun penjualan saham yang dibeli melalui Penawaran Umum Perdana Saham ini.

Page 142: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

124

PELITA SAMUDERA SHIPPING

XII. PENJAMINAN EMISI EFEK

1. Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek

Berdasarkan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 49 tanggal 19 September 2017 juncto Addendum I Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 17 tanggal 16 Oktober 2017 juncto Addendum II Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan No. 41 tanggal 15 Nopember 2017, yang semuanya dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, Penjamin Pelaksana Emisi Efek menyetujui untuk menawarkan dan menjual Saham Biasa Atas Nama yang merupakan saham baru yang akan dikeluarkan dari dalam portepel kepada masyarakat dengan kesanggupan penuh (full commitment) sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini yaitu sebanyak 1.006.000.000 (satu miliar dan enam juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham, sehingga mengikatkan diri untuk membeli sisa saham yang tidak habis terjual dengan Harga Penawaran pada tanggal penutupan masa penawaran. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ada sebelumnya dan yang akan ada di kemudian hari antara Perseroan dan Penjamin Emisi Efek.

Selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang ikut serta dalam Penjaminan Emisi Saham Perseroan telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7.

Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi penjamin emisi dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan adalah sebagai berikut:

No. Keterangan Porsi Penjaminan (Lembar Saham)

Porsi Penjaminan(Rp)

Persentase (%)

Penjamin Pelaksana Emisi Efek1. PT BCA Sekuritas 995.820.000 134.435.700.000 98,99Sub-Total 995.820.000 134.435.700.000 98,99

Penjamin Emisi Efek1. PT Phillip Sekuritas Indonesia 7.230.000 976.050.000 0,72 2. PT Erdikha Elit Sekuritas 2.660.000 359.100.000 0,26 3. PT Shinhan Sekuritas Indonesia 200.000 27.000.000 0,02 4. PT KGI Sekuritas Indonesia 90.000 12.150.000 0,01 Sub-Total 10.180.000 1.374.300.000 1,01Total 1.006.000.000 135.810.000.000 100,00

PT BCA Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek dengan tegas menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

2. Penentuan Harga Penawaran Pada Pasar Perdana

Harga Penawaran untuk Saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan mempertimbangkan hasil penawaran awal (bookbuilding) yang dilakukan sejak tanggal 06 Nopember 2017 sampai dengan 13 Nopember 2017. Rentang harga yang dimasukkan oleh calon investor dalam pelaksanaan Penawaran Awal adalah Rp135,- (seratus tiga puluh lima Rupiah) sampai Rp150,- (seratus lima puluh Rupiah).

Page 143: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

125

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Penetapan rentang harga penawaran dilakukan berdasarkan kombinasi beberapa metode valuasi seperti metode perhitungan Discounted Cash Flow atas proyeksi pendapatan Perseroan serta rasio perbandingan EV/EBITDA dan P/E dari beberapa perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek regional yang dapat dijadikan perbandingan. Rentang harga penawaran tersebut disampaikan kepada para calon investor pada saat pelaksanaan Penawaran Awal (bookbuilding).

Penetapan Harga Penawaran sebesar Rp135,- (seratus tiga puluh lima Rupiah) juga mempertimbangkan hasil bookbuilding yang telah dilakukan penjamin pelaksana emisi efek dengan melakukan penjajakan kepada para investor di pasar domestik dengan pertimbangan berbagai faktor seperti:

- Kondisi pasar pada saat bookbuilding dilakukan;- Permintaan investor - Permintaan dari calon investor yang berkualitas atau Quality Institutional Buyer (QIB);- Kinerja Keuangan Perseroan;- Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha dan

keterangan mengenai industri jasa angkutan laut di Indonesia;- Penilaian terhadap direksi dan manajemen, operasi atau kinerja Perseroan, baik di masa lampau

maupun pada saat ini, serta prospek usaha dan prospek pendapatan di masa mendatang;- Status dari perkembangan terakhir Perseroan;- Faktor-faktor di atas dalam kaitannya dengan penentuan nilai pasar dan berbagai metode penilaian

untuk beberapa perusahaan yang bergerak di bidang yang sejenis dengan Perseroan;- Penilaian berdasarkan rasio perbandingan P/E dan EV/EBITDA dari beberapa perusahaan publik

yang tercatat di Bursa Efek regional yang dapat dijadikan perbandingan; dan - Mempertimbangkan kinerja saham di pasar sekunder.

Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, harga Saham Perseroan akan terus berada di atas Harga Penawaran atau perdagangan Saham Perseroan akan terus berkembang secara aktif di Bursa dimana Saham tersebut dicatatkan.

Page 144: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

126

PELITA SAMUDERA SHIPPING

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebagai berikut:

Akuntan Publik KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers)Alamat: Plaza 89, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6, Jakarta 12940Telepon dan Faks: 021-5212901 dan 021-52905555

Nama Rekan : YusronNomor STTD : 106/BL/STTD-AP/2010Tanggal STTD : 22 MARET 2010Pedoman Kerja : Standar Profesional Akuntan Publik yang

ditetapkan oleh IAPINomor Keanggotaan IAPI : D-32.642Surat Penunjukan : EL2017071707/YSR/YSR/STA/gbe

Tugas Pokok: Melakukan audit berdasarkan standar profesional akuntan publik yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Konsultan Hukum Makes & Partners Menara Batavia, Lt. 7, Jl. K.H. Mas Mansyur, Kav. 126 Jakarta Pusat, 10220T | (62 21) 574 7181 F | (62 21) 574 7180

Nama Rekan : Irfan Gazali, S.H., M.H.Nomor STTD : No. 134/BL/STTD-KH/2012 Tanggal STTD : 21 Desember 2012Nomor Anggota HKHPM : No. 201213Pedoman Kerja : Standar Profesi Konsultan Himpunan Hukum

Pasar Modal, Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. KEP.01/HKHPM/2005 tanggal 18 Februari 2005 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. KEP.04/HKHPM/XI/2012 tanggal 6 Desember 2012 dan Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. 01/KEP-HKHPM/II/2014 tanggal 4 Februari 2014

Surat Penunjukan : 0.15/PSS-LCA/VII/2017 tertanggal 10 Juli 2017

Page 145: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

127

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Tugas Pokok: Melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian dari segi hukum tersebut telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat dari Segi Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum. Tugas dan fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah sesuai dengan Standar Profesi dan peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan.

Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SHJl. Panglima Polim V/11 Jakarta 12160 IndonesiaTel: +6221 5290 7304 Fax: +6221 526 1136

Nomor STTD : 450/BL/STTD-N/2011. Tanggal STTD : 23 Maret 2011. Keanggotaan Asosiasi : Ikatan Notaris Indonesia No. 001-00146-290745Pedoman Kerja : Pernyataan Undang-undang No. 30 tahun 2004

tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia.

Surat Penunjukan : 0016/PSS-LGL/VII/2017 tertanggal 10 Juli 2017.

Tugas Pokok: Menghadiri rapat-rapat mengenai pembahasan segala aspek dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham kecuali rapat-rapat yang menyangkut aspek keuangan dan penentuan harga maupun strategi pemasaran; menyiapkan dan membuatkan Akta-Akta dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, antara lain Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

BAE PT Datindo EntrycomJl. Hayam Wuruk No. 28Jakarta 10120Telp. 021 – 350 8077 (Hunting) Faks. 021 - 3508078 Email: [email protected]

Nomor STTD : Kep-16/PM/1991Tanggal STTD : 19 April 1991Pedoman Kerja : Peraturan Pasar Modal dan Bapepam dan LKNama Asosiasi : Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia (ABI)Surat Penunjukan : 0017/PSS-LGL/VII/2017 tertanggal 10 Juli 2017.

Tugas Pokok: Tugas dan tanggung jawab Biro Administrasi Efek (BAE) dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, meliputi penerimaaan pemesanan saham berupa DPPS dan FPPS yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat persetujuan dari Penjamin Emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan penjatahan saham, serta melakukan administrasi pemesanan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE.

Page 146: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

128

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Bersama-sama dengan Penjamin Emisi, BAE mempunyai hak untuk menolak pemesanan saham yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan yang berlaku. Dalam hal terjadinya pemesanan yang melebihi jumlah saham yang ditawarkan, BAE melakukan proses penjatahan sesuai dengan rumus penjatahan yang ditetapkan oleh Manajer Penjatahan, mencetak Formulir Konfirmasi Penjatahan dan menyiapkan laporan penjatahan. BAE juga bertanggung jawab menerbitkan Surat Kolektif Saham (SKS), apabila diperlukan, dan menyusun laporan Penawaran Umum Perdana Saham sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Berdasarkan Penjelasan Pasal 1 angka 1 juncto angka 23 UUPM, maka para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang terlibat dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini menyatakan tidak ada hubungan Afiliasi dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

Page 147: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

129

PELITA SAMUDERA SHIPPING

XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Seluruh Pemegang Saham Perseroan No. 13 tanggal 06 September 2017, dibuat di hadapan Insinyur Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh: (i) persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan No. AHU-0018864.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai UUPT dengan No. AHU-011416.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September; (ii) dan telah mendapatkan penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar dari Menkumham berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0171265 tertanggal 13 September 2017 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan UUPT dengan No. AHU-0114161.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 13 September 2017, anggaran dasar terakhir Perseroan adalah sebagai berikut:

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKANPasal 1

1. Perseroan Terbatas ini bernama “PT PELITA SAMUDERA SHIPPING Tbk” (selanjutnya dalam anggaran dasar cukup disingkat dengan “Perseroan”), berkedudukan di Jakarta Barat.

2. Perseroan dapat membuka cabang atau perwakilan di tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Negara Republik Indonesia sebagaimana ditetapkan oleh

Direksi dengan persetujuan dari Dewan Komisaris.

JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROANPasal 2

Perseroan didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas terhitung sejak tanggal 25-06-2007 (dua puluh lima Juni dua ribu tujuh).

MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHAPasal 3

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha di bidang pelayaran dan jasa angkutan laut.2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan

usaha sebagai berikut: A. Melakukan kegiatan usaha utama dalam bidang pelayaran dalam negeri yang meliputi kegiatan

usaha:a. Menjalankan kegiatan usaha pengangkutan laut antar pelabuhan di Indonesia yang

dilakukan secara tetap dan teratur dan atau pelayaran yang tidak tetap dan tidak teratur (tramper) dengan menggunakan semua jenis kapal;

b. Menjalankan usaha pelayaran/pengangkutan orang/penumpang, hewan maupun barang antar pelabuhan laut, rig pengeboran/platform lepas pantai, serta kegiatan lainnya yang menggunakan berbagai jenis kapal termasuk kegiatan pengangkutan laut untuk lepas pantai;

c. Menjalankan usaha pengangkutan barang-barang mineral dan batubara; d. Menjalankan usaha pengangkutan barang-barang minyak/gas menggunakan tanker; e. Menjalankan usaha pengangkutan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun);f. Menjalankan usaha penyewaan kapal laut (chartering) dengan menggunakan berbagai

jenis kapal;g. Menjalankan usaha sebagai perwakilan (owner’s representative) dari perusahaan

pelayaran angkutan laut baik pelayaran tetap maupun tidak tetap, untuk pelayaran di dalam dan di luar negeri;

h. Menjalankan usaha pelayaran penundaan laut;

Page 148: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

130

PELITA SAMUDERA SHIPPING

i. Menjalankan usaha jasa yang berkaitan dengan menyewakan alat-alat yang berhubungan dengan pelayaran mencakup data processing, equipment part list serta kegiatan usaha terkait;

j. Menjalankan usaha pengelolaan kapal (ship management) yaitu meliputi namun tidak terbatas pada perawatan, persiapan docking, penyediaan suku cadang, perbekalan awak kapal, perlengkapan dan peralatan awak kapal, logistik, pengawakan, asuransi, dan sertifikasi kelaiklautan kapal;

k. Menjalankan usaha jasa penunjang untuk kegiatan lepas pantai. B. Kegiatan usaha Penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama Perseroan adalah:

a. Melakukan kegiatan geophysical survey seperti survey seismic dan survey bawah laut;b. Melakukan kegiatan marine offshore construction seperti pembangunan platform dan

struktur lepas pantai; c. Melakukan kegiatan inspeksi dan perbaikan bawah air seperti kegiatan inspeksi pipa atau

perbaikan pipa serta instalasi pipa dengan menggunakan kapal laut; d. Menjalankan usaha dalam bidang perantara jual beli dan/atau sewa kapal (ship broker);e. Menjalankan kegiatan keagenan perawatan dan perbaikan kapal; f. Menjalankan kegiatan keagenan awak kapal (ship manning agency) meliputi

namun tidak terbatas pada rekrutmen dan penempatan awak kapal sesuai klasifikasi;

MODALPasal 4

1. Modal dasar Perseroan ini ditetapkan sebesar Rp 1.600.000.000.000,00 (satu triliun enam ratus miliar Rupiah) terbagi atas 16.000.000.000 (enam belas miliar) saham, masing masing saham bernilai nominal Rp 100,00 (seratus Rupiah).

2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan, diambil bagian serta disetor penuh sejumlah 4.024.000.000 (empat miliar dua puluh empat juta) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 402.400.000.000,00 (empat ratus dua miliar empat ratus juta rupiah) oleh masing-masing pemegang saham dengan rincian serta nilai nominal saham yang disebutkan pada bagian sebelum akhir akta.

3. 100% (seratus persen) dari modal ditempatkan tersebut, yaitu berjumlah Rp402.400.000.000,00 (empat ratus dua miliar empat ratus juta Rupiah) telah disetor penuh oleh masing-masing pemegang saham dengan penyetoran yang merupakan setoran lama sebagaimana tercantum dalam Akta Nomo 30 tanggal 19-06-2017 (sembilan belas Juni dua ribu tujuh belas) dibuat dihadapan RA. Mahyasari A. Notonagoro, S.H., Notaris di Jakarta dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Nomor AHU-AH.01.03-0148223 tanggal 20-06-2017 (dua puluh Juni tahun dua ribu tujuh belas).

4. Penyetoran atas saham dapat dilakukan dalam bentuk uang atau dalam bentuk lain. Penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang baik berupa benda berwujud maupun tidak berwujud wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Benda yang akan dijadikan setoran modal dimaksud wajib diumumkan kepada publik pada saat

pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham (”RUPS”) mengenai penyetoran tersebut; b. Benda yang dijadikan sebagai setoran modal wajib dinilai oleh Penilai yang terdaftar di Otoritas

Jasa Keuangan (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, selanjutnya Otoritas Jasa Keuangan disebut ”OJK” ) dan tidak dijaminkan dengan cara apapun juga;

c. Memperoleh persetujuan RUPS dengan kuorum sebagaimana diatur dalam Pasal 23 Anggaran Dasar ini.

d. Dalam hal benda yang dijadikan sebagai setoran modal dilakukan dalam bentuk saham Perseroan yang tercatat di Bursa Efek, maka harganya harus ditetapkan berdasarkan nilai pasar wajar.

e. Dalam hal penyetoran tersebut berasal dari laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan, dan/atau unsur modal sendiri, maka laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan, dan/atau unsur modal sendiri lainnya tersebut sudah dimuat dalam Laporan Keuangan Tahunan terakhir yang telah diperiksa oleh Akuntan yang terdaftar di OJK dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

Page 149: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

131

PELITA SAMUDERA SHIPPING

f. Dalam RUPS yang memutuskan untuk menyetujui Penawaran Umum, harus diputuskan mengenai jumlah maksimal saham yang akan dikeluarkan kepada masyarakat serta memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menyatakan realisasi jumlah saham yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum tersebut.

5. Saham-saham yang masih disimpan dan yang belum dikeluarkan akan dikeluarkan oleh Direksi menurut keperluan modal Perseroan dengan persetujuan RUPS pada waktu, harga dan cara serta syarat syarat yang ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris, dengan mengindahkan ketentuan yang termuat dalam anggaran dasar ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal, serta peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat di mana saham Perseroan dicatatkan.

6. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas adalah Saham, Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham dari Perseroan selaku penerbit), dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:a Setiap penambahan modal melalui Efek Bersifat Ekuitas yang dilakukan dengan pemesanan,

maka hal tersebut wajib dilakukan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (selanjutnya disebut sebagai “HMETD”) kepada pemegang saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan pada tanggal yang ditentukan RUPS menyetujui pengeluaran Efek bersifat Ekuitas dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah saham yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama pemegang saham masing-masing pada tanggal tersebut. HMETD dapat dijual dan dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam POJK Nomor 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau perubahannya/penggantinya.

b. Mengenai keputusan penambahan modal dengan memberikan HMETD, Direksi diwajibkan untuk mengumumkannya paling sedikit melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional atau Situs Web Bursa Efek dan Situs Web Perusahaan Terbuka;

c. Apabila ada di antara para Pemegang Saham tidak melaksanakan HMETD tersebut di atas, maka harus dialokasikan kepada para Pemegang Saham lain yang telah mengajukan permohonan beli yang lebih besar dari proporsi bagiannya. Dengan ketententuan bahwa apabila jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang dipesan melebihi jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan, Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil tersebut wajib dialokasikan sebanding dengan jumlah HMETD yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang memesan tambahan Efek Bersifat Ekuitas;

d. Apabila setelah alokasi tersebut dalam huruf e ayat ini masih terdapat sisa Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam huruf e ayat ini, dapat dijual oleh Perseroan kepada pembeli siaga, dalam hal terdapat pembeli siaga dan/atau kepada siapapun juga dengan harga dan persyaratan yang sama, satu dan lain dengan ketentuan harga dan persyaratan tersebut tidak lebih ringan dari persyaratan yang telah ditetapkan di atas dan dengan mengindahkan ketentuan yang dimuat dalam anggaran dasar ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat di mana saham Perseroan dicatatkan.

e. Pelaksanaan pengeluaran saham dalam portepel untuk pemegang Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham, dapat dilakukan oleh Direksi berdasarkan RUPS Perseroan terdahulu yang telah menyetujui pengeluaran Efek tersebut.

7. Sebagai pengecualian terhadap ketentuan ayat 4, pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas tanpa HMETD kepada pemegang saham dapat dilakukan, dengan ketentuan bahwa pengeluaran tersebut: a. Ditujukan kepada pegawai Perseroan; b. Ditujukan kepada pemegang saham obligasi konversi, waran, atau efek konversi lainnya, yang

telah dikeluarkan dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham;c. Dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui oleh Rapat

Umum Pemegang Saham; dan/atau d. Dilakukan dengan mengindahkan jumlah dan jangka waktu sebagaimana diatur di dalam

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal yang memperbolehkan penambahan modal tanpa HMETD.

Page 150: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

132

PELITA SAMUDERA SHIPPING

8. Penambahan modal dasar Perseroana. Penambahan modal dasar Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan persetujuan RUPS.

Perubahan anggaran dasar dalam rangka perubahan modal dasar harus disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan/atau penggantinya.

b. Penambahan modal dasar yang mengakibatkan modal ditempatkan dan modal disetor menjadi kurang dari 25% (dua puluh lima perseratus) dari modal dasar, dapat dilakukan sepanjang:(i). Telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk menambah

modal dasar;(ii). Telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia;(iii). Penambahan modal ditempatkan dan modal disetor sehingga menjadi paling

sedikit 25% (dua puluh lima perseratus) dari modal dasar wajib dilakukan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

(iv). Dalam hal penambahan modal disetor sebagaimana dimaksud dalam butir (iii) tidak terpenuhi sepenuhnya, maka Perseroan harus mengubah kembali anggaran dasarnya, sehingga modal dasar dan modal disetor memenuhi ketentuan pasal 33 ayat 1 dan ayat 2 Undang Undang Nomor: 40 Tahun 2007 (dua ribu tujuh) tentang Perseroan Terbatas, dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu dalam butir (iii) tidak terpenuhi.

(v). Persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud dalam butir (i) termasuk juga persetujuan untuk mengubah anggaran dasar sebagaimana dimaksud dalam butir (iv).

c. Perubahan anggaran dasar dalam rangka penambahan modal dasar menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling kurang 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham lainnya yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan anggaran dasar ini kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan/atau penggantinya atas pelaksanaan penambahan modal disetor tersebut.

9. Perseroan dapat membeli kembali saham-saham yang telah dikeluarkan dan dibayar penuh, dengan memperhatikan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya peraturan Pasar Modal.

S A H A MPasal 5

1. Semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah saham atas nama pemiliknya. 2. Perseroan hanya mengakui seorang atau satu badan hukum sebagai pemilik satu saham, yaitu

orang atau badan hukum yang namanya tercatat sebagai pemilik saham yang bersangkutan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.

3. Apabila saham karena sebab apapun menjadi milik beberapa orang, maka mereka yang memiliki bersama sama itu diwajibkan untuk menunjuk secara tertulis seorang di antara mereka atau seorang lain sebagai kuasa mereka bersama dan hanya nama yang diberi kuasa atau yang ditunjuk itu saja yang dimasukkan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan harus dianggap sebagai pemegang saham dari saham yang bersangkutan serta berhak mempergunakan hak yang diberikan oleh hukum atas saham tersebut.

4. Selama ketentuan ayat 3 pasal ini belum dilaksanakan, maka para pemegang saham tersebut tidak berhak mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham, sedangkan pembayaran dividen untuk saham itu ditangguhkan.

5. Pemilik saham dengan sendirinya menurut hukum harus tunduk kepada anggaran dasar ini dan kepada semua keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Untuk saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek berlaku peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

Page 151: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

133

PELITA SAMUDERA SHIPPING

7. Bukti Kepemilikan Saham sebagai berikut: a. Dalam hal saham Perseroan tidak masuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyelesaian

dan Penyimpanan, maka Perseroan wajib memberikan bukti pemilikan saham berupa surat saham atau surat kolektif saham kepada pemegang sahamnya.

b. Dalam hal saham Perseroan masuk dalam Penitipan Kolektif Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan, maka Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasi tertulis kepada Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan.

SURAT SAHAMPasal 6

1. Perseroan dapat mengeluarkan surat saham. 2. Apabila dikeluarkan surat saham, maka untuk setiap saham diberi sehelai surat saham, yang

sekurang-kurangnya harus dicantumkan: a. Nama dan alamat pemegang saham; b. Nomor surat saham; c. Nilai nominal saham; d. Tanggal pengeluaran surat saham;

3. Surat kolektif saham dapat dikeluarkan sebagai bukti pemilikan 2 (dua) atau lebih saham yang dimiliki oleh seorang pemegang saham., yang sekurang-kurangnya memuat:a. Nama dan alamat pemegang saham; b. Nomor surat kolektif saham; c. Nomor surat saham dan jumlah saham; d. Nilai nominal saham; e. Tanggal pengeluaran surat kolektif saham;

4. Untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau pada Bank Kustodian yang merupakan bagian portofolio Efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Perseroan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian tersebut sebagai tanda bukti pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan yang ditandatangani oleh Presiden Direktur dan Presiden Komisaris yang ditunjuk oleh rapat Dewan Komisaris atau tanda tangan tersebut dicetak langsung pada konfirmasi tertulis.

PENGGANTI SURAT SAHAMPasal 7

1. Apabila surat saham rusak atau tidak dapat dipakai lagi, dapat ditukar dengan penggantinya atas permintaan tertulis pemilik surat saham yang bersangkutan kepada Direksi dengan menyerahkan bukti surat saham yang rusak atau tidak dapat dipakai lagi, Direksi dapat menukarkannya dengan surat saham pengganti yang nomornya sama dengan nomor aslinya.

2. Surat saham asli sebagaimana dimaksud ayat 1 kemudian dimusnahkan dan oleh Direksi dibuat berita acara untuk dilaporkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham berikutnya.

3. Apabila surat saham hilang atau rusak sama sekali, maka atas permintaan tertulis pemilik yang bersangkutan kepada Direksi, Direksi akan mengeluarkan surat saham pengganti setelah menurut pendapat Direksi kehilangan itu cukup dibuktikan dan dengan jaminan yang dipandang perlu oleh Direksi untuk tiap peristiwa yang khusus.

4. Untuk pengeluaran pengganti surat saham hilang yang tercatat di Bursa Efek wajib diumumkan di Bursa Efek di mana saham tersebut dicatatkan sekurang kurangnya dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh Bursa Efek. Apabila batas waktu pengumuman surat saham hilang di Bursa Efek telah terlewati, Perseroan berhak menerbitkan surat saham pengganti dan oleh karenanya asli surat saham yang hilang tidak berlaku lagi terhadap Perseroan.

5. Semua biaya untuk pengeluaran pengganti surat saham itu ditanggung oleh pemegang saham yang berkepentingan.

6. Ketentuan dalam pasal 7 ini, secara mutatis mutandis juga berlaku bagi pengeluaran pengganti surat kolektif saham atau pengganti konfirmasi tertulis atau untuk Efek bersifat Ekuitas.

Page 152: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

134

PELITA SAMUDERA SHIPPING

DAFTAR PEMEGANG SAHAM DAN DAFTAR KHUSUSPasal 8

1. Direksi atau kuasa yang ditunjuk olehnya wajib mengadakan dan memelihara dengan sebaik-baiknya Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus Perseroan di tempat kedudukan Perseroan.

2. Dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan itu dicatat: a. nama dan alamat para pemegang saham; b. jumlah, nomor dan tanggal perolehan surat saham atau surat kolektif saham yang dimiliki para

pemegang saham; c. jumlah yang disetor atas setiap saham; d. nama dan alamat dari orang atau badan hukum yang mempunyai hak gadai dan/atau pemegang

jaminan fidusia atas saham dan tanggal perolehan hak gadai dan/atau tanggal pendaftaran akta fidusia atas saham tersebut;

e. keterangan penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang; f. perubahan kepemilikan saham; g. keterangan lainnya yang dianggap perlu oleh Direksi dan/atau diharuskan oleh peraturan

perundang-undangan yang berlaku. 3. Dalam Daftar Khusus Perseroan dicatat keterangan mengenai kepemilikan saham anggota Direksi

dan anggota Dewan Komisaris beserta keluarganya dalam Perseroan dan/atau pada perseroan lain serta tanggal saham itu diperoleh perubahan kepemilikan saham dimaksud.

4. Pemegang Saham harus memberitahukan setiap perpindahan tempat tinggal dengan surat kepada Direksi Perseroan. Selama pemberitahuan itu belum dilakukan, maka segala panggilan dan pemberitahuan kepada pemegang saham maupun surat menyurat, dividen yang dikirimkan kepada pemegang saham, serta mengenai hak hak lainnya yang dapat dilakukan oleh pemegang saham adalah sah jika dialamatkan pada alamat pemegang saham yang paling akhir dicatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.

5. Direksi dapat menunjuk dan memberi wewenang kepada Biro Administrasi Efek untuk melaksanakan pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan Daftar Khusus Perseroan. Setiap pendaftaran atau pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham termasuk pencatatan mengenai suatu penjualan, pemindahtanganan, pengagunan, gadai atau jaminan fidusia, yang menyangkut saham-saham Perseroan atau hak-hak atau kepentingan-kepentingan atas saham-saham harus dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

6. Setiap pemegang saham atau wakilnya yang sah berhak melihat Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus Perseroan, yang berkaitan dengan diri pemegang saham yang bersangkutan pada waktu jam kerja kantor Perseroan.

7. Pencatatan dan/atau perubahan pada Daftar Pemegang Saham Perseroan harus disetujui Direksi dan dibuktikan dengan penandatanganan pencatatan atas perubahan tersebut oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama yang ditunjuk oleh rapat Dewan Komisaris atau pejabat yang diberi kuasa untuk itu.

8. Setiap pendaftaran atau pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan termasuk pencatatan mengenai suatu penjualan, pemindahtanganan, pengagunan, gadai, fidusia atau cessie yang menyangkut saham atau hak atau kepentingan atas saham harus dilakukan sesuai ketentuan anggaran dasar ini dan untuk saham yang tercatat pada Bursa Efek berlaku peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat di mana saham Perseroan dicatatkan. Suatu gadai saham harus dicatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dengan cara yang akan ditentukan oleh Direksi berdasarkan bukti yang memuaskan yang dapat diterima baik oleh Direksi mengenai gadai saham yang bersangkutan. Pengakuan mengenai gadai saham oleh Perseroan sebagaimana disyaratkan dalam pasal 1153 Kitab Undang undang Hukum Perdata hanya akan terbukti dari pencatatan mengenai gadai itu dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.

9. Pendaftaran nama lebih dari 1 (satu) orang untuk 1 (satu) saham atau pemindahan hak dari 1 (satu) saham kepada lebih dari 1 (satu) orang tidak diperkenankan. Dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 5 ayat 3 Anggaran Dasar ini, Perseroan berhak memperlakukan pemegang saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan sebagai satu satunya pemegang yang sah atas saham (saham) tersebut.

Page 153: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

135

PELITA SAMUDERA SHIPPING

PENITIPAN KOLEKTIFPasal 9

1. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian harus dicatat dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian untuk kepentingan pemegang rekening pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.

2. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian atau Perusahaan Efek yang dicatat dalam rekening Efek pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dicatat atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan Efek dimaksud untuk kepentingan pemegang rekening pada Bank Kustodian atau Perusahaan Efek tersebut.

3. Apabila saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian merupakan bagian dari portofolio Efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, maka Perseroan akan mencatatkan saham tersebut dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama Bank Kustodian untuk kepentingan pemilik Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif tersebut.

4. Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasi kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini atau Bank Kustodiansebagaimana dimaksud ayat 3 pasal ini sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan.

5. Perseroan wajib memutasikan saham dalam Penitipan Kolektif yang terdaftar atas nama Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian untuk Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan menjadi atas nama pihak yang ditunjuk oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian dimaksud. Permohonan mutasi disampaikan oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian kepada Perseroan atau Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Perseroan.

6. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek wajib menerbitkan konfirmasi kepada pemegang rekening sebagai tanda bukti pencatatan dalam rekening Efek.

7. Dalam Penitipan Kolektif setiap saham dari jenis dan klasifikasi yang sama yang diterbitkan Perseroan adalah sepadan dan dapat dipertukarkan antara satu dengan yang lain.

8. Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam Penitipan Kolektif apabila surat saham tersebut hilang atau musnah, kecuali pihak yang meminta mutasi dimaksud dapat memberikan bukti dan/atau jaminan yang cukup bahwa pihak tersebut benar benar sebagai pemegang saham dan surat saham tersebut benar benar hilang atau musnah.

9. Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam Penitipan Kolektif apabila saham tersebut dijaminkan, diletakkan dalam sita jaminan berdasarkan penetapan pengadilan atau disita untuk pemeriksaan perkara pidana.

10. Pemegang rekening Efek yang Efeknya tercatat dalam Penitipan Kolektif berhak hadir dan/atau mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham, sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya pada rekening tersebut.

11. Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar rekening Efek beserta jumlah saham Perseroan yang dimiliki oleh masing masing pemegang rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian untuk selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham.

12. Manajer Investasi berhak hadir dan mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham atas saham Perseroan yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian dari Portofolio Efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian tersebut wajib menyampaikan nama Manajer Investasi tersebut kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum Rapat Umum Pemegang Saham.

13. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak hak lain sehubungan dengan pemilikan saham kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan seterusnya Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian tersebut menyerahkan dividen, saham bonus atau hak hak lain kepada Bank Kustodian dan kepada Perusahaan Efek untuk kepentingan masing masing pemegang rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut.

Page 154: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

136

PELITA SAMUDERA SHIPPING

14. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak hak lain sehubungan dengan pemilikan saham kepada Bank Kustodian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian dari portofolio Efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.

15. Batas waktu penentuan pemegang rekening Efek yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak hak lainnya sehubungan dengan pemilikan saham dalam Penitipan Kolektif ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian dan Perusahan Efek wajib menyampaikan daftar pemegang rekening Efek beserta jumlah saham Perseroan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang rekening Efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, paling lambat pada tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak hak lainnya, untuk selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak hak lainnya tersebut. Ketentuan mengenai Penitipan Kolektif tunduk pada peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan ketentuan Bursa Efek di wilayah Republik Indonesia di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAMPasal 10

1. Dalam hal terjadi perubahan pemilikan suatu saham, pemilik semula yang telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan harus tetap dianggap sebagai pemegang saham sampai nama pemegang saham yang baru telah dimasukkan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan, dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan khususnya peraturan di bidang Pasar Modal dan Anggaran Dasar Perseroan ini, Pemindahan hak atas saham harus berdasarkan suatu dokumen pemindahan hak yang ditandatangani oleh yang memindahkan dan yang menerima pemindahan atau wakil mereka yang sah yang cukup membuktikan pemindahan tersebut menurut pendapat Direksi tanpa mengurangi ketentuan dalam anggaran dasar ini.

3. Dokumen pemindahan hak sebagaimana dimaksud ayat 2 pasal ini harus berbentuk sebagaimana ditentukan dan/atau yang dapat diterima oleh Direksi dan salinannya disampaikan kepada Direksi, dengan ketentuan bahwa dokumen pemindahan hak atas saham yang tercatat pada Bursa Efek harus memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat di mana saham Perseroan dicatatkan.

4. Pemindahan hak atas saham yang tercatat dalam rekening pada Penitipan Kolektif dilakukan dengan pemindahbukuan dari rekening Efek satu ke rekening Efek yang lain pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank Kustodian dan Perusahaan Efek. Dokumen pemindahan hak atas saham harus berbentuk sebagaimana ditentukan dan/atau yang dapat diterima oleh Direksi dengan ketentuan, bahwa dokumen pemindahan hak atas saham-saham yang tercatat pada Bursa Efek harus memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku pada Bursa Efek di tempat di mana saham-saham tersebut dicatatkan, dengan tidak mengurangi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang berlaku di tempat di mana saham saham Perseroan dicatatkan.

5. Pemindahan hak atas saham hanya diperbolehkan apabila semua ketentuan dalam anggaran dasar ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku telah dipenuhi.

6. Pemindahan hak atas saham dicatat baik dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan yang bersangkutan maupun pada surat saham atau surat kolektif saham. Catatan itu harus ditandatangani oleh Presiden Direktur dan Presiden Komisaris yang ditunjuk oleh rapat Dewan Komisaris atau pejabat yang diberi kuasa untuk itu.

7. Atas kebijaksanaan sendiri dan dengan memberikan alasannya untuk itu, Direksi dapat menolak untuk mendaftar pemindahan hak atas saham dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan apabila ketentuan dalam anggaran dasar ini tidak dipenuhi atau apabila salah satu dari persyaratan dalam pemindahan saham tidak terpenuhi.

8. Apabila Direksi menolak untuk mendaftar pemindahan hak atas saham, maka Direksi wajib mengirim pemberitahuan penolakan kepada pihak yang akan memindahkan haknya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal permohonan untuk pendaftaran itu diterima oleh Direksi.

9. Setiap penolakan untuk mencatat pemindahan hak atas saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat di mana saham Perseroan dicatatkan.

Page 155: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

137

PELITA SAMUDERA SHIPPING

10. Penyampaian pemanggilan untuk Rapat Umum Pemegang Saham tidak menghalangi pendaftaran atas pemindahan hak atas saham dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.

11. Daftar Pemegang Saham harus ditutup pada 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham untuk menetapkan nama para pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham tersebut.

12. Pemindahan hak atas saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif dilakukan dengan pemindahbukuan dari satu rekening Efek ke rekening Efek yang lain pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek.

13. Orang yang mendapat hak atas saham sebagai akibat kematian seorang pemegang saham atau karena suatu alasan lain yang menyebabkan pemilikan suatu saham beralih menurut hukum, dapat mengajukan bukti haknya tersebut dengan mengajukan permohonan tertulis untuk didaftar sebagai pemegang saham dari saham tersebut dengan persyaratan yang ditentukan oleh Direksi. Pendaftaran hanya dapat dilakukan apabila Direksi dapat menerima bukti hak tersebut tanpa mengurangi ketentuan anggaran dasar ini serta dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

14. Semua pembatasan, larangan dan ketentuan anggaran dasar ini yang mengatur hak untuk memindahkan hak atas saham dan pendaftaran pemindahan hak atas saham harus berlaku pula secara mutatis mutandis terhadap setiap peralihan hak menurut ayat 12 pasal ini.

15. Pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat 6 wajib tidak mengalihkan kepemilikan sahamnya dalam jangka waktu paling sedikit 6 (enam) bulan sejak Rapat Umum Pemegang Saham jika permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dipenuhi oleh Direksi atau Dewan Komisaris atau ditetapkan oleh pengadilan.

DIREKSIPasal 11

1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh suatu Direksi yang terdiri dari sedikit-dikitnya 3 (tiga) orang anggota Direksi, dengan susunan sebagai berikut: - Seorang Direktur Utama; - Seorang Wakil Presiden Direktur (jika diperlukan) dan/atau seorang Direktur atau lebih.

2. Yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan sesuai persyaratan yang berlaku, pada saat diangkat dan selama menjabat: a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; b. cakap melakukan perbuatan hukum; c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:

(1) tidak pernah dinyatakan pailit; (2) tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;(3) tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara

dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan (4) tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama

menjabat:a. pernah tidak menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan; b. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris pernah tidak diterima oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang Saham; dan

c. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

d. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan e. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud di atas, pengangkatan anggota Direksi dilakukan dengan memperhatikan pengalaman serta persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Page 156: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

138

PELITA SAMUDERA SHIPPING

3. a. Pemenuhan persyaratan sebagaimana dimaksud ayat 2 wajib dibuktikan atau dimuat dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh calon anggota Direksi sebelum dilakukannya pengangkatan dan surat tersebut disampaikan kepada Perseroan. Surat pernyataan tersebut wajib diteliti dan didokumentasikan oleh Perseroan.

b. Perseroan wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk melakukan penggantian anggota Direksi yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 pasal ini.

4. Anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham, masing-masing untuk jangka waktu sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (lima) setelah pengangkatan anggota Direksi dimaksud, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu setelah anggota Direksi tersebut diberi kesempatan untuk membela diri, kecuali yang bersangkutan tidak berkeberatan atas pemberhentian tersebut. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan rapat yang memutuskan pemberhentiannya, kecuali bila tanggal pemberhentiannya ditentukan lain oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

5. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali. 6. Para anggota Direksi diberi gaji tiap-tiap bulan dan tunjangan lainnya yang jumlahnya ditentukan

oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan wewenang tersebut oleh Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris, dan jika kewenangan Rapat Umum Pemegang Saham dimaksud dilimpahkan pada Dewan Komisaris maka penentuan besarnya gaji dan tunjangan gaji dimaksud ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris.

7. Apabila oleh sesuatu sebab apapun jabatan salah satu atau lebih anggota Direksi lowong, maka dalam jangka waktu selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sejak terjadi lowongan tersebut, Direksi harus mengumumkan pemberitahuan tentang akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengisi lowongan tersebut.

8. Apabila oleh suatu sebab apapun Perseroan tidak mempunyai anggota Direksi atau semua jabatan anggota Direksi lowong, maka dalam jangka waktu selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari sejak terjadinya lowongan tersebut, Dewan Komisaris harus mengumumkan pemberitahuan tentang akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengangkat Direksi baru, dan untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan mengurus Perseroan.

9. Rapat Umum Pemegang Saham dapat mengangkat orang lain guna menggantikan anggota Direksi yang diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir atau sebagai tambahan anggota Direksi yang ada, dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar. Seorang yang diangkat untuk menggantikan anggota Direksi yang diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir adalah diangkat untuk jangka waktu yang merupakan sisa masa jabatan anggota Direksi yang digantikan. Seorang yang diangkat sebagai tambahan anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu yang merupakan sisa masa jabatan anggota Direksi lain yang masih menjabat.

10. Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksud tersebut kepada Perseroan. Perseroan wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Direksi dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya surat pengunduran diri tersebut. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Direksi yang bersangkutan tetap berkewajiban melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya sesuai anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikannya kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya permohonan pengunduran diri Direksi dan hasil penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana tersebut di atas.

11. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila: a. masa jabatannya berakhir; b. dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan pengadilan;c. mengundurkan diri dan telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham. d. tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku; e. meninggal dunia;f. diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

12. Anggota Direksi dapat merangkap jabatan sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh perundang-undangan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

Page 157: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

139

PELITA SAMUDERA SHIPPING

13. Usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Direksi kepada Rapat Umum Pemegang Saham harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi nominasi.

14. Ketentuan mengenai Direksi yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku

TUGAS DAN WEWENANG DIREKSIPasal 12

1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan. Tugas pokok Direksi adalah:a. memimpin dan mengurus Perseroan dengan kebijakan yang dipandang tepat dan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam anggaran dasar;b. memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.

2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian menjalankan tugasnya dengan mengindahkan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat 1 Direksi dapat membentuk komite.

4. Dalam hal dibentuk komite sebagaimana dimaksud pada ayat 4, Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.

5. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk melakukan tindakan tindakan di bawah ini: a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang

Perseroan di Bank);b. mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di

luar negeri;c. menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas harta tetap dan perusahaan-

perusahaan atau memberati harta kekayaan Perseroan yang nilainya kurang dari atau sampai dengan 50 % (lima puluh persen) dari asset Perseroan.

d. Mengikat Perseroan sebagai penjamin yang nilainya kurang atau sampai dengan 50 % (lima puluh persen) dari asset Perseroan harus mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham.

6. Untuk menjalankan perbuatan hukum mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang seluruh atau lebih dari 50% (lima puluh persen) dari harta kekayaan bersih Perseroan, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain dalam 1 (satu) tahun buku, Direksi harus mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.

7. Perbuatan hukum untuk melakukan Transaksi Material, Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan Tertentu sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, dan untuk transaksi yang memerlukan persetujuan dari RUPS Perseroan adalah dengan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

8. Anggota Direksi Perseroan tidak dapat mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan, apabila:a. Terjadi Perkara di Pengadilan antara Perseroan dengan anggota Direksi yang bersangkutan; ataub. Anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan.

9. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat benturan kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris atau pemegang saham utama dengan kepentingan ekonomis Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan suara setuju terbanyak dari pemegang saham yang tidak mempunyai benturan kepentingan sebagaimana dimaksud Pasal 23 ayat 10 anggaran dasar ini.

Page 158: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

140

PELITA SAMUDERA SHIPPING

10. Dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya dan dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh Dewan Komisaris, dan dalam hal seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan, maka Perseroan akan diwakili oleh pihak lain yang ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang Saham, dengan tidak mengurangi ketentuan ayat 7 Pasal ini.

11. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka salah seorang Direktur berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.

12. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan syarat yang ditentukan oleh Direksi dalam suatu surat kuasa khusus dan wewenang yang demikian harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar ini.

13. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan wewenang itu oleh Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilimpahkan kepada rapat Direksi.

14. Untuk mengurus Perseroan, Direksi diwajibkan menjalankan tugasnya dan bertindak sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar, keputusan-keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

15. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.

16. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan sebagaimana dimaksud dalam ayat 12 pasal ini apabila dapat membuktikan: a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; b. telah melakukan pengawasan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian

untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroanc. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan

pengawasan yang mengakibatkan kerugian; dan d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

17 Sehubungan dengan tugas dan wewenang Direksi yang dimaksud ayat 1 pasal ini, Direksi juga berkewajiban:a. bersama dengan Dewan Komisaris menyusun pedoman yang mengikat setiap anggota Direksi

dan anggota Dewan Komisaris, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

b. bersama dengan Dewan Komisaris menyusun kode etik yang berlaku bagi seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, karyawan/pegawai, serta pendukung organ yang dimiliki Perseroan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

18. Ketentuan mengenai Tugas dan wewenang Direksi yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

RAPAT DIREKSIPasal 13

1. a. Rapat Direksi wajib diadakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan.b. Selain rapat Direksi yang berkala tersebut, rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu:

1) apabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi; 2) apabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris; atau 3) atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-

sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

c. Direksi wajib mengadakan rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Page 159: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

141

PELITA SAMUDERA SHIPPING

d. Kehadiran anggota Direksi dalam rapat wajib diungkapkan dalam laporan tahunan Perseroan.e. Direksi harus menjadwalkan rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 huruf a dan c pasal

ini untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku. f. Bahan rapat Direksi dan rapat Direksi bersama Dewan Komisaris yang telah dijadwalkan

disampaikan kepada peserta paling lambat 5 (lima) hari sebelum rapat diselenggarakan. g. Dalam hal terdapat rapat yang diselenggarakan di luar jadwal yang telah disusun bahan rapat

disampaikan kepada peserta rapat paling lambat sebelum rapat diselenggarakan. 2. Pemanggilan rapat Direksi dilakukan oleh anggota Direksi yang berhak bertindak untuk dan atas

nama Direksi menurut ketentuan Pasal 12 anggaran dasar ini. 3. Pemanggilan rapat Direksi harus mencantumkan tanggal, waktu, acara dan tempat rapat.4. Pemanggilan rapat Direksi harus disampaikan dengan surat tercatat atau dengan surat yang

disampaikan langsung kepada setiap anggota Direksi dengan mendapat tanda terima atau dengan faksimili atau media elektronik lainnya sekurang kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum rapat diadakan.

5. Rapat Direksi diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan atau ditempat kedudukan Bursa Efek di tempat di mana saham saham Perseroan dicatatkan, atau di tempat lain dalam wilayah Republik Indonesia. Apabila semua anggota Direksi hadir atau diwakili, pemanggilan terlebih dulu tersebut tidak disyaratkan dan rapat Direksi dapat diadakan di mana saja, asalkan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan rapat tersebut berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.

6. Rapat Direksi dipimpin oleh Presiden Direktur dan dalam hal Presiden Direktur berhalangan atau tidak hadir karena alasan apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka rapat Direksi akan dipimpin oleh seorang anggota Direksi yang dipilih oleh dan dari anggota Direksi yang hadir dalam rapat.

7. Seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam rapat Direksi hanya oleh anggota Direksi lainnya berdasarkan surat kuasa yang diberikan khusus untuk keperluan itu, di mana surat kuasa tersebut dapat disampaikan melalui faksimili, e-mail atau alat komunikasi elektronik lainnya (apabila disampaikan melalui faksimili, e-mail atau alat komunikasi elektronik lainnya diikuti dengan aslinya atau salinan yang telah dinyatakan sesuai dengan aslinya yang dikirim dengan dibuktikan melalui tanda terima atau dengan surat tercatat atau kurir yang dikenal secara internasional secepat mungkin).

8. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili secara sah dalam rapat.

9. Keputusan rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat.

10. Apabila suara yang setuju dan yang tidak setuju berimbang maka Ketua Rapat Direksi yang akan menentukan.

11. a. Setiap anggota Direksi yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk setiap anggota Direksi lain yang diwakilinya.

b. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa tandatangan, sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan secara lisan kecuali Ketua Rapat Direksi menentukan lain tanpa ada keberatan berdasarkan suara terbanyak dari yang hadir.

c. Suara blanko dan suara yang tidak sah dianggap tidak dikeluarkan secara sah dan dianggap tidak ada serta tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan.

12. a. Hasil rapat Direksi wajib dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh Ketua Rapat dan seluruh anggota Direksi yang hadir, dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi.

b. Hasil rapat Direksi bersama Dewan Komisaris wajib dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang hadir, dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

c. Dalam hal terdapat anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani hasil rapat sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada risalah rapat. Risalah rapat sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b wajib didokumentasikan oleh Perseroan.

Page 160: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

142

PELITA SAMUDERA SHIPPING

13. Risalah rapat Direksi yang dibuat dan ditandatangani menurut ketentuan ayat 12 pasal ini berlaku sebagai bukti yang sah, baik untuk anggota Direksi dan pihak ketiga mengenai keputusan Direksi yang diambil dalam rapat tersebut.

14. Rapat Direksi dapat diadakan melalui cara jarak jauh (seperti telekonferensi, video konferensi atau sarana media elektronik lainnya) apabila cara tersebut memungkinkan semua peserta saling mendengar atau melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat. Persyaratan kuorum dan persyaratan pengambilan keputusan untuk rapat-rapat jarak jauh tersebut sama dengan persyaratan rapat biasa.

15. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat, dengan ketentuan semua anggota Direksi telah diberitahu secara tertulis mengenai usul keputusan yang dimaksud dan semua anggota Direksi memberikan persetujuan dengan menandatangani usulan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat.

DEWAN KOMISARIS

Pasal 14

1. Dewan Komisaris terdiri dari sedikit-dikitnya 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris, dengan susunan sebagai berikut:- Seorang Presiden Komisaris; - Seorang Wakil Presiden Komisaris (jika diperlukan) dan/atau seorang Komisaris atau lebih.

Perseroan wajib mengangkat Komisaris Independen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Jumlah Komisaris Independen wajib paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

3. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris atau berdasarkan penunjukkan dari Dewan Komisaris.

4. Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat: a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; b. cakap melakukan perbuatan hukum;c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:

(1) tidak pernah dinyatakan pailit;(2) tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan

bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit;(3) tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara

dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan (4) tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama

menjabat: i. pernah tidak menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan;ii. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris pernah tidak diterima oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang Saham; dan

iii. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

d. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dane. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan. Selain

memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud di atas, Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;

b. tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

Page 161: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

143

PELITA SAMUDERA SHIPPING

c. tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan tersebut; dan

d. tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

5. a. Pemenuhan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat 4 pasal ini, dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani oleh calon anggota Dewan Komisaris dan surat tersebut disampaikan kepada Perseroan, Surat pernyataan tersebut wajib diteliti dan didokumentasikan oleh Perseroan.

b. Perseroan wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk melakukan penggantian anggota Dewan Komisaris yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 pasal ini.

6. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham, masing-masing untuk jangka waktu sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 (lima) setelah pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu setelah anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri, kecuali yang bersangkutan tidak keberatan atas pemberhentian tersebut. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan rapat yang memutuskan pemberhentian tersebut, kecuali apabila tanggal pemberhentiannya ditentukan lain oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

7. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali. 8. Anggota Dewan Komisaris diberi gaji tiap-tiap bulan dan tunjangan lainnya yang jumlahnya

ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. 9. Apabila oleh sesuatu sebab apapun jabatan salah satu atau lebih anggota Direksi lowong maka

dalam jangka waktu selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sejak terjadi lowongan tersebut, Direksi harus mengumumkan pemberitahuan tentang akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengisi lowongan tersebut. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang diangkat untuk mengisi lowongan tersebut adalah sebagaimana ditentukan dalam ayat 4 Pasal ini.

10. Apabila oleh suatu sebab apapun Perseroan tidak mempunyai anggota Dewan Komisaris atau semua jabatan anggota Dewan Komisaris lowong, maka dalam jangka waktu selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari sejak terjadinya lowongan tersebut, Direksi harus mengumumkan pemberitahuan tentang akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengangkat Dewan Komisaris.

11. Rapat Umum Pemegang Saham dapat mengangkat orang lain guna menggantikan anggota Dewan Komisaris yang diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir sesuai dengan anggaran dasar atau sebagai tambahan anggota Dewan Komisaris yang ada, dengan tidak mengurangi ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar. Seorang yang diangkat untuk menggantikan Anggota Dewan Komisaris yang diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir adalah diangkat untuk jangka waktu yang merupakan sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang digantikan. Seorang yang diangkat sebagai tambahan anggota Dewan Komisaris, diangkat untuk jangka waktu yang merupakan sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris lain yang masih menjabat.

12. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksud tersebut kepada Perseroan. Kepada anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas, tetap dapat dimintakan pertanggungjawaban sebagai anggota Dewan Komisaris sejak pengangkatan yang bersangkutan sampai dengan tanggal Rapat Umum Pemegang Saham yang menyetujui pengunduran dirinya. Perseroan wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris, dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya surat pengunduran diri tersebut. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan tetap berkewajiban melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya sesuai anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaika kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya permohonan pengunduran diri Dewan Komisaris dan hasil penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana tersebut di atas.

Page 162: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

144

PELITA SAMUDERA SHIPPING

11. Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila: a. masa jabatannya berakhir; b. dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan pengadilan;c. mengundurkan diri dan telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham; d. tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku; e. meninggal dunia; f. diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

12. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap jabatan sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh perundang-undangan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

13. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya sepanjang Komisaris Independen tersebut menyatakan dirinya tetap independen kepada Rapat Umum Pemegang Saham dan pernyataan independensi Komisaris Independen tersebut wajib diungkapkan dalam laporan tahunan. Dalam hal Komisaris Independen menjabat pada Komite Audit, Komisaris Independen yang bersangkutan hanya dapat diangkat kembali pada Komite Audit untuk 1 (satu) periode masa jabatan Komite Audit berikutnya.

14. Usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang Saham harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi nominasi.

15. Ketentuan mengenai Dewan Komisaris yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

TUGAS DAN WEWENANG DEWAN KOMISARISPasal 15

1. Dewan Komisaris wajib dengan itikad baik bertugas, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian melakukan:a. pengawasan untuk kepentingan Perseroan dengan mernperhatikan kepentingan para

pemegang saham dan bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham. b. pengawasan terhadap kebijakan pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi, jalannya

pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan, maupun usaha Perseroan serta memberikan nasehat kepada Direksi dalam menjalankan Perseroan termasuk Rencana Pengembangan Perseroan, Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, ketentuan-ketentuan anggaran dasar ini dan keputusan Rapa Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan-ketentuan anggaran dasar ini, keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

d. meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut.

2. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya serta wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku.

3. Anggota Dewan Komisaris baik bersama sama maupun sendiri sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat-surat, bukti-bukti, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain sebagainya serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

4. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

5. Rapat Dewan Komisaris dengan suara terbanyak setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya dengan menyebutkan alasannya apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan anggaran dasar ini dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau merugikan maksud dan tujuan Perseroan dan/atau ia melalaikan kewajibannya dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Page 163: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

145

PELITA SAMUDERA SHIPPING

a. Pemberhentian sementara dimaksud harus diberitahukan secara tertulis kepada Direksi yang bersangkutan disertai alasan yang menyebabkan tindakan tersebut dengan tembusan kepada Direksi.

b. Pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a ayat ini disampaikan dalam waktu paling lambat 2 (dua) hari setelah ditetapkannya pemberhentian sementara tersebut.

c. Anggota Direksi yang diberhentikan sementara tidak berwenang menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan serta mewakili Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Pembatasan kewenangan berlaku sejak keputusan pemberhentian sementara oleh Dewan Komisaris sampai dengan: 1). terdapat keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang menguatkan atau membatalkan

pemberhentian sementara tersebut sebagaimana dimaksud pada huruf d ayat ini. 2). lampaunya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada huruf e ayat ini.

d. Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah pemberhentian sementara dimaksud harus diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham oleh Dewan Komisaris yang akan memutuskan apakah mencabut atau menguatkan keputusan pemberhentian sementara tersebut. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham tersebut.

e. Dengan lampaunya jangka waktu penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham atau Rapat Umum Pemegang Saham tidak dapat mengambil keputusan, atau Rapat Umum Pemegang Saham membatalkan pemberhentian sementara tersebut, maka pemberhentian sementara menjadi batal dan anggota Direksi yang diberhentikan sementara berhak untuk menduduki jabatannya semula.

f. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham, anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri.

6. Sehubungan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris yang dimaksud ayat 1 pasal ini, maka Dewan Komisaris berkewajiban: a. menyampaikan saran dan pendapat kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai

rencana pengembangan Perseroan, laporan tahunan dan laporan berkala lainnya dari Direksi;b. memberikan pelaporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku

yang baru lampau kepada Rapat Umum Pemegang Saham disertai dengan saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh, apabila Perseroan menunjukan gejala kemunduran;

c. memberikan saran dan pendapat kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi Pengelolaan Perseroan;

d. mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang disampaikan Direksi dalam waktu selambat lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tahun buku baru dimulai. Dalam hal Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan tidak disahkan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum dimulainya tahun buku baru, maka Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan tahun yang lampau diberlakukan.

e. melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.f. membuat risalah rapat Dewan Komisaris. g. melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada

Perseroan dan pada perusahaan lain. 7. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas

kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.

8. Anggota Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan sebagaimana dimaksud dalam ayat 8 pasal ini apabila dapat membuktikan: a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; b. telah melakukan pengawasan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian

untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan

pengawasan yang mengakibatkan kerugian; dan d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Ketentuan mengenai Dewan Komisaris yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

Page 164: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

146

PELITA SAMUDERA SHIPPING

RAPAT DEWAN KOMISARISPasal 16

1. a. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan.b. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1

(satu) kali dalam 4 (empat) bulan. c. Kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat wajib diungkapkan dalam laporan tahunan

Perseroan.d. Dewan Komisaris harus menjadwalkan rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a

pasal ini untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku. e. Bahan rapat yang telah dijadwalkan disampaikan kepada peserta paling lambat 5 (lima) hari

sebelum rapat diselenggarakan. f. Rapat Dewan Komisaris dapat pula diadakan setiap waktu bilamana dipandang perlu oleh:

(i). Seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris; (ii). Seorang atau lebih anggota Direksi; (iii). Atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang bersama-sama

mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

g. Dalam hal terdapat rapat yang diselenggarakan di luar jadwal yang telah disusun, bahan rapat disampaikan kepada peserta rapat paling lambat sebelum rapat diselenggarakan.

2. Pemanggilan rapat Dewan Komisaris dilakukan oleh Presiden Komisaris, dalam hal Presiden Komisaris berhalangan hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, pemanggilan akan dilakukan oleh seorang anggota Dewan Komisaris.

3. Pemanggilan rapat Dewan Komisaris harus disampaikan dengan surat tercatat atau dengan surat yang disampaikan langsung kepada setiap anggota Dewan Komisaris dengan mendapat tanda terima atau dengan faksimili atau media elektronik lainnya sekurang kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum rapat diadakan.

4. Pemanggilan rapat Dewan Komisaris harus mencantumkan tanggal, waktu, acara dan tempat rapat Dewan Komisaris diadakan ditempat kedudukan perseroan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Apabila semua anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili, pemanggilan terlebih dahulu tidak disyaratkan dan rapat tersebut berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.

5. Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris dan dalam hal Presiden Komisaris tidak dapat hadir atau berhalangan hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka rapat dipimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris yang dipilih oleh dan dari anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam rapat.

6. Seorang anggota Dewan Komisaris dapat diwakili dalam rapat Dewan Komisaris hanya oleh anggota Dewan Komisaris lainnya berdasarkan surat kuasa yang diberikan khusus untuk keperluan itu, di mana surat kuasa tersebut dapat disampaikan melalui faksimili, e-mail atau alat komunikasi elektronik lainnya (apabila disampaikan melalui faksimili, e-mail atau alat komunikasi elektronik lainnya diikuti dengan aslinya atau salinan yang telah dinyatakan sesuai dengan aslinya yang dikirim dengan dibuktikan melalui tanda terima atau dengan surat tercatat atau kurir yang dikenal secara internasional secepat mungkin).

7. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili secara sah dalam rapat.

8. Keputusan rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) dari jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat.

9. Apabila suara yang setuju dan tidak setuju berimbang, maka usul dianggap ditolak, kecuali mengenai diri orang Ketua Rapat Dewan Komisaris yang akan menentukan.

10. a. Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk setiap anggota Dewan Komisaris lain yang diwakilinya.

b. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat tertutup tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai hal hal lain dilakukan dengan lisan, kecuali Ketua Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan berdasarkan suara terbanyak dari yang hadir.

c. Suara blanko dan suara yang tidak sah dianggap tidak dikeluarkan secara sah dan dianggap tidak ada serta tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan.

Page 165: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

147

PELITA SAMUDERA SHIPPING

11. a. Hasil rapat Dewan Komisaris wajib dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh Ketua Rapat dan seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir, dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris.

b. Hasil rapat Dewan Komisaris bersama Direksi wajib dituangkan dalam risalah rapat, ditandatangani oleh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang hadir, dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

c. Dalam hal terdapat anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani hasil rapat sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada risalah rapat. Risalah rapat sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b wajib didokumentasikan oleh Perseroan.

12. Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan melalui cara jarak jauh (seperti telekonferensi, video konferensi atau sarana media elektronik lainnya) apabila cara tersebut memungkinkan semua peserta saling mendengar atau melihat dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam rapat. Persyaratan kuorum dan persyaratan pengambilan keputusan untuk rapat-rapat jarak jauh tersebut sama dengan persyaratan rapat biasa.

13. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah diberitahu secara tertulis mengenai usul keputusan yang dimaksud dan semua anggota Dewan Komisaris memberikan persetujuan dengan menandatangani usulan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian, mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat Dewan Komisaris. Ketentuan mengenai Rapat Dewan Komisaris yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

TAHUN BUKU, RENCANA KERJA & ANGGARAN PERUSAHAAN (RKAP)DAN LAPORAN TAHUNAN

Pasal 17

1. Tahun buku Perseroan berjalan dari tanggal 1 (satu) Januari dan berakhir pada tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember tahun yang sama. Pada akhir bulan Desember tiap tahun, buku Perseroan ditutup.

2. Direksi menyampaikan Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan yang memuat juga anggaran tahunan Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan sebelum tahun buku dimulai.

3. Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan tersebut wajib disampaikan kepada Dewan Komisaris paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang.

4. Dalam jangka waktu selambat lambatnya 90 (sembilan puluh) hari setelah tahun buku Perseroan ditutup, Direksi harus menyampaikan laporan keuangan kepada Dewan Komisaris yang terdiri atas sekurang kurangnya neraca akhir tahun buku yang baru lampau dalam perbandingan dengan tahun buku sebelumnya, laporan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas, serta catatan atas laporan keuangan tersebut.

5. Dewan Komisaris menelaah dan menilai laporan sebagaimana dimaksud ayat 4 pasal ini dan untuk keperluan tersebut Dewan Komisaris dapat minta bantuan tenaga ahli atas biaya Perseroan.

6. Dewan Komisaris memberikan laporan mengenai penelaahan dan penilaian atas laporan sebagaimana dimaksud ayat 4 pasal ini kepada Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan laporan pemeriksaan akuntan publik.

7. Dalam jangka waktu selambat lambatnya 120 (seratus dua puluh) hari setelah tahun buku Perseroan ditutup, Direksi wajib mengumumkan neraca laba/rugi dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, sesuai pertimbangan Direksi, 1 (satu) di antaranya berperedaran luas dalam wilayah Republik Indonesia dan 1 (satu) lainnya yang terbit di tempat kedudukan Perseroan.

8. Dalam jangka waktu selambat lambatnya 4 (empat) bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup, Direksi wajib menyusun laporan tahunan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang ditandatangani oleh semua anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Laporan tahunan tersebut sudah harus disediakan di kantor Perseroan selambat lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diadakan dan dapat diperoleh untuk diperiksa oleh pemegang saham dengan permintaan tertulis.

Page 166: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

148

PELITA SAMUDERA SHIPPING

9. Direksi menyusun laporan tahunan dan menyampaikannya kepada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan setelah ditelaah oleh Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMPasal 18

1. Rapat Umum Pemegang Saham dalam Perseroan adalah: a. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, sebagaimana dimaksud pasal 19 anggaran dasar ini;b. Rapat Umum Pemegang Saham lainnya selanjutnya dalam anggaran dasar ini disebut Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa yaitu Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan sewaktu waktu berdasarkan kebutuhan.

2. Istilah Rapat Umum Pemegang Saham dalam anggaran dasar ini berarti keduanya, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, kecuali dengan tegas dinyatakan lain.

3. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham, Pemegang Saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris, sepanjang berhubungan dengan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham dan tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.

4. Perseroan wajib menyediakan bahan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham bagi pemegang saham, sejak tanggal dilakukannya pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham sampai dengan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham. a. Dalam hal ketentuan peraturan perundang-undangan lain mengatur kewajiban ketersediaan

bahan mata acara rapat lebih awal dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 4 pasal ini, penyediaan bahan mata acara rapat dimaksud mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan lain tersebut.

b. Bahan mata acara rapat yang tersedia sebagaimana dimaksud pada ayat 4 pasal ini dapat berupa salinan dokumen fisik dan/atau salinan dokumen elektronik. Salinan dokumen fisik diberikan secara cuma-cuma di kantor Perseroan jika diminta secara tertulis oleh pemegang saham. Salinan dokumen elektronik dapat diakses atau diunduh melalui situs web Perseroan.

c. Dalam hal mata acara rapat mengenai pengangkatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, daftar riwayat hidup calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang akan diangkat wajib tersedia:

a. di situs web Perseroan paling kurang sejak saat pemanggilan sampai dengan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham; atau

b. pada waktu lain selain waktu sebagaimana dimaksud pada huruf a namun paling lambat pada saat penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, sepanjang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

5. a. Pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, tata tertib Rapat Umum Pemegang Saham harus diberikan kepada pemegang saham yang hadir.

b. Pokok-pokok tata tertib Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat ini harus mulai dibacakan sebelum Rapat Umum Pemegang Saham dimulai.

c. Pada saat pembukaan Rapat Umum Pemegang Saham, pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham wajib memberikan penjelasan kepada pemegang saham paling kurang mengenai:(i) kondisi umum Perseroan secara singkat; (ii) mata acara Rapat Umum Pemegang Saham; (iii) mekanisme pengambilan keputusan terkait mata acara Rapat Umum Pemegang Saham;(iv) tata cara penggunaan hak pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan dan/atau

pendapat.d. Pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, pemegang saham berhak

memperoleh informasi mata acara rapat dan bahan terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.

e. Pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, Perseroan dapat mengundang pihak lain yang terkait dengan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham.

Page 167: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

149

PELITA SAMUDERA SHIPPING

6. 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mempunyai sedikitnya 1/10 (satu persepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dapat meminta agar diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dengan menyampaikan secara tertulis kepada Direksi Perseroan disertai dengan menyebutkan hal-hal yang hendak dibicarakan disertai alasannya. Permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham harus: a. dilakukan dengan itikad baik; b. mempertimbangkan kepentingan Perseroan; c. merupakan permintaan yang membutuhkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham;d. disertai dengan alasan dan bahan terkait hal yang harus diputuskan dalam Rapat Umum

Pemegang Saham; dane. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar Perseroan.

7. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan permintaan Pemegang Saham, dilaksanakan oleh Direksi dengan melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham kepada Pemegang Saham dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham diterima oleh Direksi atau dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham maka dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari tersebut Direksi wajib untuk mengumumkan bahwa terdapat permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dari pemegang saham dan alasan tidak diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham.

8. Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham, Pemegang Saham dapat mengajukan kembali secara tertulis permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham kepada Dewan Komisaris. Selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham diterima Dewan Komisaris, Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham kepada Pemegang Saham atau dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari tersebut maka Dewan Komisaris wajib untuk mengumumkan bahwa terdapat permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dari pemegang saham dan alasan tidak diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham.

9. Pengumuman oleh Direksi atau Dewan Komisaris terkait penjelasan tidak diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham, dilakukan paling kurang melalui: a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional; b. situs web Bursa Efek; danc. situs web Perseroan, dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa

asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris. Pengumuman yang menggunakan bahasa asing sebagaimana dimaksud pada butir (9) huruf c ayat ini wajib memuat informasi yang sama dengan informasi dalam pengumuma yang menggunakan Bahasa Indonesia. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi yang diumumkan dalam bahasa asing dengan yang diumumkan dengan Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud ayat ini, informasi yang digunakan sebagai acuan adalah informasi dalam Bahasa Indonesia. Bukti pengumuman tersebut wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan disertai dengan salinan surat permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman tersebut.

10. Dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham, Pemegang Saham yang meminta penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dapat mengajukan permohonan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan untuk menetapkan pemberian ijin diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham.

11. Pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada ayat 10 wajib: a. Melakukan pengumuman, pemanggilan akan diselenggarakan Rapat Umum Pemegang

Saham, pengumuman ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham, atas Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

b. melakukan pemberitahuan akan diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dan menyampaikan bukti pengumuman, bukti pemanggilan, risalah rapat Umum Pemegang Saham, dan bukti pengumuman ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham atas Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Page 168: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

150

PELITA SAMUDERA SHIPPING

c. melampirkan dokumen yang memuat nama pemegang saham serta jumlah kepemilikan sahamnya pada Perseroan yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dan penetapan pengadilan dalam pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada huruf b ayat ini kepada Otoritas Jasa Keuangan terkait akan diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham tersebut. Pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam butir (6) ayat ini wajib tidak mengalihkan kepemilikan sahamnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 10 ayat 15.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNANPasal 19

1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diselenggarakan tiap tahun, selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir

2. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan: a. Direksi mengajukan laporan tahunan yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris untuk

mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham, laporan tahunan tersebut sekurang-kurangnya memuat laporan keuangan yang telah disusun dan diaudit sebagaimana ditentukan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk peraturan di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di tempat mana saham-saham Perseroan dicatatkan, serta laporan-laporan lain serta informasi yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Direksi mengajukan penggunaan laba bersih Perseroan, jika Perseroan mempunyai saldo positif;

c. Dilakukan penunjukkan akuntan publik yang terdaftar atau pemberian kuasa untuk melakukan penunjukkan akuntan public yang terdaftar

d. Jika perlu mengisi lowongan jabatan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan;e Dapat diputuskan hal hal lain yang diajukan sebagaimana mestinya dalam rapat sesuai

ketentuan anggaran dasar. 3. Pengesahan Laporan Keuangan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, berarti memberikan

pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang baru selesai, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan, kecuali perbuatan penggelapan, penipuan dan tindak pidana lainnya.

4. Apabila Direksi atau Dewan Komisaris lalai untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada waktu yang telah ditentukan, maka 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah berhak memanggil sendiri Rapat UmumPemegang Saham Tahunan atas biaya Perseroan setelah mendapat ijin Ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan, kecuali ditetapkan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Pelaksanaan rapat sebagaimana dimaksud ayat 4 pasal ini harus memperhatikan penetapan Ketua Pengadilan Negeri yang memberi ijin tersebut.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASAPasal 20

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dapat diselenggarakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan atau kepentingan Perseroan untuk membicarakan dan memutuskan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham, kecuali mata acara Rapat Umum Pemegang Saham yang dimaksud pada Pasal 19 ayat 2 huruf a, b, c dan d dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan serta anggaran dasar Perseroan.

Page 169: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

151

PELITA SAMUDERA SHIPPING

TEMPAT PENYELENGGARAAN, PEMBERITAHUAN, PENGUMUMAN,PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pasal 21

1. Rapat Umum Pemegang Saham diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat kedudukan Bursa Efek di Indonesia di mana saham Perseroan dicatat atau di tempat Perseroan melakukan kegiatan usahanya usaha utamanya atau di Ibukota Provinsi di mana tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan.

2. Perseroan wajib terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham secara jelas dan rinci kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam hal terdapat perubahan mata acara rapat, Perseroan wajib menyampaikan perubahan mata acara dimaksud kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat pada saat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam hal terdapat perubahan mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada butir (2) ayat ini, Perseroan wajib menyampaikan perubahan mata acara dimaksud kepada OJK paling lambat pada saat pemanggilan RUPS. Ketentuan ini mutatis mutandis berlaku untuk pemberitahuan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham.

3. Pengumuman RUPSa. Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan Rapat

Umum Pemegang Saham dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan, Perseroan wajib melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham kepada para pemegang saham dengan cara memasang iklan dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran Nasional, situs Web Bursa Efek dan Situs Web Perseroan yang diungkapkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris.

b. Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf a paling kurang memuat:1) ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham;2) ketentuan pemegang saham yang berhak mengusulkan mata acara rapat;3) tanggal penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham; dan 4) tanggal pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham; dan 5) informasi bahwa Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham karena

adanya permintaan dari pemegang saham (dalam hal Rapat Umum Pemegang Saham diselenggarakan atas permintaaan pemegang saham).

c. Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham yang menggunakan bahasa asing sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat ini, wajib memuat informasi yang sama dengan informasi dalam pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham yang menggunakan bahasa Indonesia.

d. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi yang diumumkan dalam bahasa asing dengan yang diumumkan dengan bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat ini informasi yang digunakan sebagai acuan adalah informasi dalam bahasa Indonesia.

e. Bukti pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat ini wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham.

f. Dalam hal Rapat Umum Pemegang Saham diselenggarakan atas permintaan pemegang saham, penyampaian bukti pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham juga disertai dengan salinan surat permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.

g. Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham, untuk memutuskan hal-hal yang berbenturan kepentingan, dilakukan dengan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

h. Ketentuan huruf a sampai dengan g ayat ini mutatis mutandis berlaku untuk pengumuman penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham.

Page 170: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

152

PELITA SAMUDERA SHIPPING

4. Pemanggilan RUPS a. Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham harus disampaikan kepada para pemegang

saham paling lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum Rapat Umum Pemegang Saham, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal rapat pemegang saham melalui: 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran Nasional; Situb web Bursa Efek dan Situs Web Perseroan dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi pada pemanggilan dalam bahasa asing dengan informasi pada pemanggilan dalam bahasa Indonesia, informasi yang digunakan sebagai acuan adalah informasi dalam bahasa Indonesia.

b. Pemanggilan RUPS, untuk memutuskan hal-hal yang berbenturan kepentingan, dilakukan dengan mengikuti peraturan Pasar Modal

c. Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham harus mencantumkan sekurang kurangnya hari, tanggal, jam, tempat, ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham, mata acara Rapat termasuk penjelasan atas setiap mata acara tersebut, dan informasi yang menyatakan bahan terkait mata acara rapat tersedia bagi pemegang saham sejak tanggal dilakukannya pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham diselenggarakan kecuali jika diatur lain dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

d. Bukti pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat ini wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pemangilan Rapat Umum Pemegang Saham.

e. Ketentuan huruf a sampai dengan d ayat ini mutatis mutandis berlaku untuk pemanggilan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham.

f. Tanpa mengurangi ketentuan lain dalam Anggaran Dasar ini, Pemanggilan harus dilakukan oleh Direksi atau Dewan Komisaris menurut cara yang ditentukan dalam Anggaran Dasar ini, dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal

5. Usulan-usulan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham dari pemegang saham harus dimasukkan dalam mata acara Rapat Umum Pemegang Saham yang dimuat dalam Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham apabila: a. usul tersebut telah diajukan secara tertulis kepada Direksi oleh 1 (satu) atau lebih pemegang

saham yang memiliki sedikitnya 1/20 (satu per duapuluh) dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah;

b. usul tersebut telah diterima oleh Direksi sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum tanggal pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham dikeluarkan;

c. usulan tersebut harus dilakukan dengan itikad baik, mempertimbangkan kepentingan Perseroan, disertai alasan dan bahan usulan acara Rapat Umum Pemegang Saham dan, tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

d. Usulan mata acara rapat yang diajukan tersebut merupakan mata acara yang membutuhkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan menurut penilaian Direksi telah memenuhi persyaratan dalam huruf c ayat ini.

6. a. Perseroan wajib melakukan ralat pemanggilan Rapat Pemegang Umum Pemegang Saham jika terdapat perubahan informasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang telah dilakukan.

b. Dalam hal ralat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham tersebut memuat informasi atas perubahan tanggal penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan/atau penambahan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham, maka Perseroan wajib melakukan pemanggilan ulang dengan tata cara pemanggilan sebagaimana diatur dalam Pasal 21 ayat (4). Ketentuan kewajiban pemanggilan ulang Rapat Umum Pemegang Saham tersebut tidak berlaku apabila ralat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham mengenai perubahan atas tanggal penyelenggaraan dan/atau penambahan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham dilakukan bukan karena kesalahan Perseroan. Bukti ralat pemanggilan bukan merupakan kesalahan Perseroan tersebut disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada hari yang sama saat dilakukan ralat pemanggilan.

c. Ketentuan media dan penyampaian bukti pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham mutatis mutandis berlaku untuk media ralat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham dan penyampaian bukti ralat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham tersebut.

Page 171: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

153

PELITA SAMUDERA SHIPPING

7. Jika kuorum Rapat Umum Pemegang Saham tidak tercapai, maka dapat diadakan Rapat Umum Pemegang Saham kedua. Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham kedua dilakukan dengan ketentuan:(1) Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham kedua dilakukan dalam jangka waktu paling

lambat 7 (tujuh) hari sebelum Rapat Umum Pemegang Saham kedua dilangsungkan. (2) Dalam pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham kedua harus menyebutkan Rapat Umum

Pemegang Saham pertama telah dilangsungkan dan tidak mencapai kuorum kehadiran. Ketentuan ini berlaku tanpa mengurangi peraturan Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

(3) Rapat Umum Pemegang Saham kedua dilangsungkan dalam jangka waktu paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari setelah Rapat Umum Pemegang Saham pertama dilangsungkan.

(4) Ketentuan media pemanggilan dan ralat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham mutatis mutandis berlaku untuk pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham kedua.

8. Jika kuorum Rapat Umum Pemegang Saham kedua tidak tercapai, maka dapat diadakan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga. Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga dilakukan dengan ketentuan:(1) Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga atas permohonan Perseroan ditetapkan

oleh Otoritas Jasa Keuangan; (2) Dalam pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga menyebutkan Rapat Umum

Pemegang Saham kedua telah dilangsungkan dan tidak mencapai kuorum kehadiran. 9. Bahan Mata Acara Rapat

(1) Perseroan wajib menyediakan bahan mata acara rapat bagi pemegang saham. (2) Bahan mata acara rapat sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini wajib tersedia sejak

tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan penyelenggaraan RUPS. (3) Dalam hal ketentuan peraturan perundang-undangan lain mengatur kewajiban ketersediaan

bahan mata acara rapat lebih awal dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada butir (2) ayat ini, penyediaan bahan mata acara rapat dimaksud mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan lain tersebut.

(4) Bahan mata acara rapat yang tersedia sebagaimana dimaksud pada butir (2) ayat ini dapat berupa salinan dokumen fisik dan/atau salinan dokumen elektronik.

(5) Salinan dokumen fisik sebagaimana dimaksud pada butir (4) ayat ini diberikan secara cuma-cuma di kantor Perseroan jika diminta secara tertulis oleh pemegang saham.

(6) Salinan dokumen elektronik sebagaimana dimaksud pada butir (4) ayat ini dapat diakses atau diunduh melalui situs web Perseroan.

(7) Dalam hal mata acara rapat mengenai pengangkatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris, daftar riwayat hidup calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang akan diangkat wajib tersedia: a. di situs web Perseroan paling kurang sejak saat pemanggilan sampai dengan

penyelenggaraan RUPS; ataub. pada waktu lain selain waktu sebagaimana dimaksud pada huruf a namun paling lambat

pada saat penyelenggaraan RUPS, sepanjang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

10. Ralat Pemanggilan: (1) Perseroan wajib melakukan ralat pemanggilan RUPS jika terdapat perubahan informasi dalam

pemanggilan RUPS yang telah dilakukan sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 pasal ini.(2) Dalam hal ralat pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini memuat

informasi atas perubahan tanggal penyelenggaraan RUPS dan/atau penambahan mata acara RUPS, Perseroan wajib melakukan pemanggilan ulang RUPS dengan tata cara pemanggilan sebagaimana diatur dalam ayat 7 pasal ini.

(3) Ketentuan kewajiban melakukan pemanggilan ulang RUPS sebagaimana dimaksud pada Pasal butir (2) ayat ini tidak berlaku apabila ralat pemanggilan RUPS mengenai perubahan atas tanggal penyelenggaraan RUPS dan/atau penambahan mata acara RUPS dilakukan bukan karena kesalahan Perseroan.

Page 172: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

154

PELITA SAMUDERA SHIPPING

(4) Bukti ralat pemanggilan bukan merupakan kesalahan Perseroan sebagaimana dimaksud pada butir (3) ayat ini disampaikan kepada OJK pada hari yang sama saat dilakukan ralat pemanggilan.

(5) Ketentuan media dan penyampaian bukti pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 pasal ini, mutatis mutandis berlaku untuk media ralat pemanggilan RUPS dan penyampaian bukti ralat pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (1) ayat ini.

11. Hak Pemegang Saham: (1) Pemegang saham baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri

RUPS.(2) Pemegang Saham dapat diwakili oleh Pemegang saham lain atau pihak ketiga dengan surat

kuasa dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3) Dalam RUPS tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan 1 (satu)

suara.(4) Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya

tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan RUPS.

(5) Dalam hal terjadi ralat pemanggilan sebagaimana dimaksud dalam ayat 12 butir (1) pasal ini, pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerj sebelum ralat pemanggilan RUPS.

12. Pada saat pelaksanaan RUPS, pemegang saham berhak memperoleh informasi mata acara rapat dan bahan terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan

13. Pada saat pelaksanaan RUPS, Perseroan dapat mengundang pihak lain yang terkait dengan mata acara RUPS.

PIMPINAN DAN BERITA ACARARAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pasal 22

1. Rapat Umum Pemegang Saham dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris berhalangan karena sebab apapun hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, rapat dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi. Dalam hal semua anggota Direksi berhalangan karena sebab apapun hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka rapat dipimpin oleh seorang yang dipilih oleh dan dari pemegang saham yang hadir dalam rapat yang ditunjuk dari dan oleh peserta rapat. Dalam hal seorang anggota Dewan Komisaris yang akan memimpin Rapat Umum Pemegang Saham mempunyai benturan kepentingan atas hal yang akan diputus dalam Rapat Umum Pemegang Saham, maka rapat dipimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris lain yang tidak mempunyai benturan kepentingan yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Apabila semua anggota Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan, maka rapat dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang tidak mempunyai benturan kepentingan dan ditunjuk oleh Direksi. Dalam hal salah satu anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi untuk memimpin Rapat Umum Pemegang Saham mempunyai benturan kepentingan atas mata acara rapat yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham maka Rapat Umum Pemegang Saham dipimpin oleh anggota Direksi yang tidak mempunyai benturan kepentingan. Dalam hal semua anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan, RUPS dipimpin oleh salah seorang pemegang saham bukan pengendali yang dipilih oleh mayoritas pemegang saham lainnya yang hadir dalam RUPS. Pimpinan RUPS berhak meminta agar mereka yang hadir membuktikan wewenangnya untuk hadir dalam RUPS tersebut.

2. Pemegang saham yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham harus membuktikan wewenangnya untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Direksi atau Dewan Komisaris pada waktu pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham, yang demikian dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

Page 173: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

155

PELITA SAMUDERA SHIPPING

3. a. Dari segala hal yang dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dibuat risalah rapat oleh Notaris dan ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham oleh Perseroan.

b. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tersebut menjadi bukti yang sah terhadap para pemegang saham dan pihak ketiga tentang keputusan dan segala sesuatu yang terjadi dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

c. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah Rapat Umum Pemegang Saham diselenggarakan. Dalam hal penyampaian waktu risalah rapat jatuh pada hari libur maka risalah Rapat Umum Pemegang Saham wajib disampaikan pada hari kerja berikutnya.

d. Ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham wajib memuat informasi paling kurang sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yaitu: i. tanggal, tempat pelaksanaan, waktu pelaksanaan dan mata acara Rapat Umum Pemegang

Saham;ii. anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris pada saat Rapat Umum Pemegang

Saham;iii. jumlah saham dengan hak suara yang sah yang hadir pada saat Rapat Umum Pemegang

Saham dan persentasenya dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang sah;iv. ada tidaknya pemberian kesempatan kepada pemegang saham untuk mengajukan

pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat Umum Pemegang Saham;

v. jumlah pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat Umum Pemegang Saham, jika diberi kesempatan;

vi. mekanisme pengambilan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham; vii. hasil pemungutan suara yang meliputi jumlah suara setuju, tidak setuju dan abstain

(tidak memberikan suara) untuk setiap mata acara Rapat Umum Pemegang Saham, jika pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara;

viii. keputusan Rapat Umum Pemegang Saham; dan ix. pelaksanaan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak. Jika

terdapat keputusan Rapat Umum Pemegang Saham terkait dengan pembagian dividen tunai.

e. Ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham wajib diumumkan kepada masyarakat paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah Rapat Umum Pemegang Saham diselenggarakan, paling kurang melalui: i. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran nasional; ii. situb web Bursa Efek; daniii. situs web Perseroan, dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing dengan ketentuan

bahasa asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris. Ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham yang menggunakan bahasa asing wajib memuat informasi yang sama dengan informasi dalam ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham yang menggunakan bahasa Indonesia. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi pada ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham dalam bahasa asing dengan informasi pada ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham dalam bahasa Indonesia, informasi yang digunakan sebagai acuan adalah bahasa Indonesia.

f. Bukti pengumuman ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah di umumkan.

g. Ketentuan mengenai penyampaian kepada Otoritas Jasa Keuangan atas risalah Rapat Umum Pemegang Saham dan ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham yang diumumkan; dan pengumuman ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana tersebut di atas, mutatis mutandis berlaku untuk penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham.

4. Tata Tertib RUPS:(1) Pada saat pelaksanaan RUPS, tata tertib RUPS harus diberikan kepada (2) pemegang saham yang hadir. (3) Pokok-pokok tata tertib RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat butir (1) (4) ayat ini harus dibacakan sebelum RUPS dimulai.

Page 174: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

156

PELITA SAMUDERA SHIPPING

(5) Pada saat pembukaan RUPS, pimpinan RUPS wajib memberikan penjelasan (6) kepada pemegang saham paling kurang mengenai:

a. kondisi umum Perseroan secara singkat; b. mata acara rapat; c. mekanisme pengambilan keputusan terkait mata acara rapat; dan d. tata cara penggunaan hak pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan;e. dan/atau pendapat.

KUORUM, HAK SUARA, DAN KEPUTUSANDALAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pasal 23

1. Apabila dalam anggaran dasar ini tidak menentukan lain, maka Rapat Umum Pemegang Saham dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah

seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan; b. dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas tidak tercapai, maka Rapat

Umum Pemegang Saham kedua dapat mengambil keputusan dengan syarat dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah;

c. dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf b di atas tidak tercapai, maka Rapat Umum Pemegang Saham ketiga dapat diadakan atas permohonan Perseroan, kuorum, jumlah suara untuk mengambil keputusan, pemanggilan dan waktu penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

d. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan Rapat Umum Pemegang Saham adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham, kecuali Undang-Undang menentukan bahwa keputusan adalah sah jika disetujui oleh jumlah suara setuju yang lebih besar.

Apabila jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka usul tersebut ditolak.2. Pemegang saham dapat diwakili oleh pemegang saham lain atau orang lain dengan surat kuasa.

Surat Kuasa harus dibuat dan ditandatangani dalam bentuk sebagaimana ditentukan Direksi, dengan tidak mengurangi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang bukti perdata dan harus diajukan kepada Direksi sekurang kurangnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal rapat yang bersangkutan. Dalam hal pemegang saham hadir sendiri dalam Rapat Umum Pemegang Saham, surat kuasa yang telah diberikan tidak berlaku untuk Rapat Umum Pemegang Saham. Pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham atau 1 (satu) hari kerja sebelum ralat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham jika terjadi ralat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham.

3. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa dalam Rapat Umum Pemegang Saham, namun suara yang mereka keluarkan selaku kuasa dalam rapat tidak dihitung dalam pemungutan suara atau Dalam pemungutan suara, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan yang bersangkutan dilarang bertindak sebagai kuasa dari Pemegang Saham.

4. Tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan 1 (satu) suara, denga memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Suara yang dikeluarkan oleh Pemegang Saham berlaku untuk seluruh saham yang dimilikinya dan Pemegang Saham tidak berhak memberi kuasa kepada lebih dari seorang kuasa untuk sebagian dari saham dari jumlah suara yang berbeda. Ketentuan tersebut di atas tidak berlaku bagi Bank Kustodian atau Perusahaan Efek sebagai Kustodian yang mewakili nasabah-nasabahnya pemilik saham Perseroan atau Manajer Investasi yang mewakili kepentingan reksa dana yang dikelolanya.

5. Sebelum Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dapat meminta kepada peserta Rapat Umum Pemegang Saham, untuk membuktikan kewenangannya untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham.

Page 175: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

157

PELITA SAMUDERA SHIPPING

6. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan suara tertutup yang tidak ditandatangani dan mengenai hal hal lain secara lisan kecuali apabila Ketua Rapat Umum Pemegang Saham menentukan lain tanpa adanya keberatan dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang mewakili sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari seluruh jumlah saham Perseroan dengan hak suara yang sah.

7. Pemegang saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham namun tidak mengeluarkan suara (abstain) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.

8. Rapat Umum Pemegang Saham untuk mata acara perubahan anggaran dasar Perseroan yang memerlukan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, kecuali perubahan anggaran dasar Perseroan dalam rangka memperpanjang jangka waktu berdirinya Perseroan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilangsungkan jika Rapat Umum Pemegang Saham

dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

b. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

c. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, Rapat Umum Pemegang Saham kedua dapat diadakan dengan ketentuan Rapat Umum Pemegang Saham kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/5 (tiga per lima) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

d. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

e. Dalam hal kuorum kehadiran pada Rapat Umum Pemegang Saham kedua sebagaimana dimaksud huruf c tidak tercapai, Rapat Umum Pemegang Saham ketig dapat diadakan dengan ketentuan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga sah da berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapka oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perseroan.

9. Rapat Umum Pemegang Saham untuk mata acara: a. mengalihkan kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima pulu persen) jumlah

kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaa bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak;

b. penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, pengajuan permohona agar Perseroan dinyatakan pailit, perpanjangan jangka waktu berdirinya Perseroan serta pembubaran dan likuidasi Perseroan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:(i) Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilangsungkan jika Rapat Umum Pemegang

Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

(ii) Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada butir (i) adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

(iii) Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada butir (i) tidak tercapai, Rapat Umum Pemegang Saham kedua dapat diadakan dengan Rapat Umum Pemegang Saham kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

(iv) Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

(v) Dalam hal kuorum kehadiran pada Rapat Umum Pemegang Saham kedua sebagaimana dimaksud butir (iii) tidak tercapai, Rapat Umum Pemegang Saham ketiga dapat diadakan dengan ketentuan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perseroan.

Page 176: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

158

PELITA SAMUDERA SHIPPING

10. Rapat Umum Pemegang Saham untuk memutuskan hal hal yang mempunyai benturan kepentingan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. pemegang saham yang mempunyai benturan kepentingan dianggap telah memberikan

keputusan yang sama dengan keputusan yang disetujui oleh pemegang saham independen yang tidak mempunyai benturan kepentingan;

b. kuorum Rapat Umum Pemegang Saham yang akan memutus hal hal yang mempunyai benturan kepentingan harus memenuhi persyaratan bahwa rapat tersebut dihadiri oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari ½ (satu perdua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen dan keputusan diambil berdasarkan suara setuju pemegang saham independen yang mewakili lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki pemegang saham independen;

c. dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf b di atas tidak tercapai, maka Rapat Umum Pemegang Saham kedua dapat mengambil keputusan dengan syarat dihadiri oleh pemegang saham independen yang mewakili lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang saham independen dan keputusan diambil berdasarkan suara setuju dari pemegang saham independen yang mewakili lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham independen yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham tersebut;

d. dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf c di atas tidak tercapai, maka Rapat Umum Pemegang Saham ketiga dapat diadakan atas permohonan Perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Rapat Umum Pemegang Saham ketiga adalah sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh Pemegang Saham independen dengan saham hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga adalah sah jika disetujui oleh Pemegang Saham Independen yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen yang hadir.

11. Usulan Mata Acara Rapat Setiap hal yang diajukan oleh para pemegang saham selama pembicaraan atau pemungutan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham harus memenuhi semua syarat, sebagai berikut:a. menurut pendapat Ketua Rapat hal tersebut berhubungan langsung dengan salah satu acara

Rapat yang bersangkutan; b. hal yang diajukan oleh pemegang saham merupakan mata acara yang membutuhkan

keputusan RUPS c. hal yang diajukan oleh pemegang saham harus:

- dilakukan dengan itikad baik; - mempertimbangkan kepentingan Perseroan; - menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara rapat; - tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan; dan - menurut pendapat Direksi hal tersebut dianggap berhubungan langsung dengan usaha

Perseroan d. hal-hal tersebut diajukan oleh satu atau lebih pemegang saham yang mewakili sedikitnya 1/10

(satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. e. Pemegang saham dapat mengusulkan mata acara rapat secara tertulis kepada Direksi paling

lambat 7 (tujuh) hari sebelum pemanggilan RUPS. 12. Dalam pemungutan suara, suara yang dikeluarkan oleh pemegang saham berlaku untuk seluruh

saham yang dimilikinya dan pemegang saham tidak berhak memberikan kuasa kepada lebih dari seorang kuasa untuk sebagian dari jumlah saham yang dimilikinya dengan suara yang berbeda.

13. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada butir (12) pasal ini dikecualikan bagi: a. Bank Kustodian atau Perusahaan Efek sebagai Kustodian yang mewakili nasabah

nasabahnya pemilik saham Perseroan. b. Manajer Investasi yang mewakili kepentingan Reksa Dana yang dikelolanya.

14. Dalam pemungutan suara, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan yang bersangkutan dilarang bertindak sebagai kuasa dari Pemegang Saham.

15. Pemungutan suara dilakukan secara lisan, kecuali apabila Pimpinan Rapat menentukan lain.

Page 177: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

159

PELITA SAMUDERA SHIPPING

PENGGUNAAN LABA BERSIH DAN PEMBAGIAN DIVIDENPasal 24

1. Direksi harus mengajukan usul kepada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan mengenai penggunaan laba bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam perhitungan tahunan yang telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, yang dalam usul tersebut dapat dinyatakan berapa jumlah pendapatan bersih yang belum terbagi yang akan dipergunakan sebagai dana cadangan, sebagaimana dimaksud pasal 25 di bawah ini, serta usul mengenai besarnya jumlah dividen yang mungkin dibagikan dengan tidak tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk memutuskan lain.

2. Penggunaan Laba Bersih setelah dikurangi dengan penyisihan untuk dana cadangan sebagaimana dimaksud Pasal 25 anggaran dasar Perseroan, diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham, hanya dapat dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen apabila Perseroan mempunyai saldo laba positif.

3. Dividen hanya dapat dibayarkan sesuai kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham, termasuk juga harus ditentukan waktu pembayaran dan bentuk dividen. Dividen untuk satu saham harus dibayarkan kepada orang atau badan hukum yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari kerja yang ditentukan oleh atau atas wewenang Rapat Umum Pemegang Saham dalam mana keputusan untuk pembagian dividen diambil. Hari pembayaran harus diumumkan oleh Direksi kepada semua pemegang saham.

4. Dalam hal RUPS Tahunan tidak menentukan penggunaan lain, maka laba bersih setelah dikurangi dengan cadangan yang diwajibkan oleh UUPT dan Anggaran Dasar ini dapat dibagi sebagai dividen.

5. Apabila perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup dengan dana cadangan sebagaimana dimaksud pasal 25 di bawah ini, maka kerugian itu harus tetap dicatat dan dimasukkan dalam perhitungan laba rugi dan dalam tahun buku selanjutnya Perseroan dianggap tidak mendapat laba selama kerugian yang dicatat dan dimasukkan dalam perhitungan laba rugi itu belum ditutup seluruhnya, demikian dengan tidak mengurangi ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku.

6 Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris berhak membagikan dividen interim apabila keadaan keuangan Perseroan memungkinkan dengan ketentuan bahwa dividen interim tersebut akan diperhitungkan dengan dividen yang akan dibagikan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya.

7. Dengan memperhatikan pendapatan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dari pendapatan bersih seperti tersebut dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disahkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan setelah dipotong pajak penghasilan, dapat diberikan tansiem kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang besarnya ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

8. Dividen yang tidak diambil dalam waktu 5 (lima) tahun setelah disediakan untuk dibayarkan, dimasukkan ke dalam dana cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu. Dividen dalam dana cadangan khusus tersebut, dapat diambil oleh pemegang saham yang berhak sebelum lewatnya jangka waktu 5 (lima) tahun dengan menyampaikan bukti haknya atas dividen tersebut yang dapat diterima oleh Direksi. Dividen yang tidak diambil dalam waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak dimasukkan dalam dana cadangan tersebut menjadi milik perseroan.

9. Dalam hal terdapat keputusan Rapat Umum Pemegang Saham terkait dengan pembagian dividen tunai, Perseroan wajib melaksanakan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah diumumkannya ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham yang memutuskan pembagian dividen tunai.

10. Mengenai saham-saham yang tercatat dalam Bursa Efek berlaku peraturan-peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

Page 178: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

160

PELITA SAMUDERA SHIPPING

PENGGUNAAN DANA CADANGANPasal 25

1. Bagian dari laba yang disediakan untuk dana cadangan ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham setelah memperhatikan usul Direksi dan dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Dana cadangan sampai dengan jumlah sekurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah modal yang ditempatkan hanya digunakan untuk menutup kerugian yang diderita oleh Perseroan.

3. Apabila jumlah dana cadangan telah melebihi jumlah 20% (dua puluh persen) dari jumlah modal yang ditempatkan, maka Rapat Umum Pemegang Saham dapat memutuskan agar dana cadangan yang telah melebihi jumlah sebagaimana ditentukan ayat 2 pasal ini digunakan bagi keperluan Perseroan.

4. Direksi harus mengelola dana cadangan agar dana cadangan tersebut memperoleh laba dengan cara yang dianggap baik olehnya dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Setiap keuntungan yang diterima dari dana cadangan harus dimasukkan dalam perhitungan laba rugi Perseroan.

PENGUBAHAN ANGGARAN DASARPasal 26

1. Pengubahan Anggaran Dasar ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham yang dilakukan sebagaimana diatur dalam pasal 23 ayat 8 anggaran dasar ini, dengan memperhatikan UUPT dan/atau Peraturan Pasar Modal sebagaimana berlaku. Pengubahan anggaran dasar tersebut harus dibuat dengan akta notaris dan dalam bahasa Indonesia.

2. Pengubahan ketentuan anggaran dasar yang menyangkut pengubahan nama, jangka waktu berdirinya, maksud dan tujuan Perseroan, besarnya modal dasar, pengurangan modal yang ditempatkan dan disetor dan pengubahan status Perseroan dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka atau sebaliknya, wajib mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

3. Pengubahan anggaran dasar selain yang menyangkut hal hal yang tersebut dalam ayat pasal ini cukup diberitahukan kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta didaftarkan dalam Wajib Daftar Perusahaan.

4. Keputusan mengenai pengurangan modal harus dilakukan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Pasar Modal.

PENGGABUNGAN, PELEBURAN, PENGAMBILALIHAN, DAN PEMISAHANPasal 27

1. Dengan mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal, maka penggabungan, peleburan, pengambilalihan, dan pemisahan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang dilakukan sebagaimana diatur dalam Pasal 23 ayat 9 anggaran dasar ini. Pengubahan anggaran dasar tersebut harus dibuat dengan akta notaris dan dalam bahasa Indonesia.

2. Ketentuan lebih lanjut mengenai Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan dan Pemisahan adalah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

PEMBUBARAN, LIKUIDASI DAN BERAKHIRNYASTATUS BADAN HUKUM

Pasal 28

1. Dengan mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku maka pembubaran Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang dilakukan sebagaimana diatur dalam Pasal 23 ayat 9 anggaran dasar ini.

2. Apabila Perseroan dibubarkan, baik karena berakhir jangka waktu berdirinya atau dibubarkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham atau karena dinyatakan bubar berdasarkan penetapan Pengadilan, maka harus diadakan likuidasi oleh likuidator.

Page 179: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

161

PELITA SAMUDERA SHIPPING

3. Direksi bertindak sebagai likuidator apabila dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham atau penetapan sebagaimana dimaksud ayat 2 pasal ini tidak menunjuk likuidator.

4. Upah bagi para likuidator ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham atau berdasarkan penetapan Pengadilan.

5. Likuidator wajib mendaftarkan dalam Wajib Daftar Perusahaan, mengumumkan dalam Berita Negara dan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, sesuai pertimbangan Direksi, 1 (satu) di antaranya yang mempunyai peredaran luas dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan 1 (satu) lainnya yang terbit ditempat kedudukan Perseroan serta dengan pemberitahuan untuk itu kepada para kreditur serta dilaporkan kepada Menteri Kehakiman Republik Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

6. Anggaran dasar seperti yang termaktub dalam akta ini beserta pengubahannya di kemudian hari tetap berlaku sampai dengan tanggal disahkannya perhitungan likuidasi oleh Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan persetujuan dari suara terbanyak yang dikeluarkan secara sah dan diberikannya pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada para likuidator.

7. Sisa perhitungan likuidasi di antara para pemegang saham, masing-masing dalam Perseroan pada waktu itu, tanpa memperhatikan nilai nominal saham.

TEMPAT TINGGAL (DOMISILI)Pasal 29

Untuk hal-hal yang mengenai Perseroan, para pemegang saham dianggap bertempat tinggal pada alamat-alamat sebagaimana dicatat dalam Daftar Pemegang Saham dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan di bidang Pasar Modal serta ketentuan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.

PERATURAN PENUTUPPasal 30

Segala sesuatu yang tidak atau belum cukup diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada Peraturan OJK serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku dan dari segala sesuatu yang tidak atau tidak cukup diatur dalam anggaran dasar, maka RUPS yang akan memutuskannya.

Page 180: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

162

PELITA SAMUDERA SHIPPING

XV. TATA CARA PEMESANAN EFEK BERSIFAT EKUITAS

1. Pemesanan Pembelian Saham

Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Prospektus ini dan FPPS. Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek. FPPS asli yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dapat diperoleh dari Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan yang namanya tercantum pada Bab Penyebarluasan Prospektus dan FPPS dalam Prospektus ini. FPPS dibuat dalam 5 (lima) rangkap. Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.

Setiap pemesan saham harus telah memiliki rekening efek pada perusahaan efek/bank kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening pada KSEI.

2. Pemesan yang Berhak

Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah perorangan dan/atau Lembaga/Badan Usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan No.IX.A.7.

3. Jumlah Pesanan

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan perdagangan yakni 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.

4. Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif

Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas Pada Penitipan Kolektif No. SP-037/SHM/KSEI/0917 tertanggal 19 September 2017 yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI.

A. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas saham-saham yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:1. Perseroan tidak menerbitkan Surat Kolektif Saham, akan tetapi saham-saham tersebut akan

didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama pemegang rekening selambat-lambatnya pada tanggal 04 Desember 2017;

2. Perseroan akan menerbitkan Surat Konfirmasi Pencatatan Saham (SKPS) kepada KSEI sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas saham-saham dalam Penitipan Kolektif;

3. Sebelum Saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini dicatatkan di Bursa Efek, pemesan akan memperoleh konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan dalam bentuk Formulir Konfirmasi Penjatahan (“FKP”);

4. KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan Saham. Konfirmasi Tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas Saham yang tercatat dalam Rekening Efek;

5. Pengalihan kepemilikan Saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar Rekening Efek di KSEI;

6. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak memesan efek terlebih dahulu, dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya yang melekat pada saham;

7. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham dilaksanakan oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian;

Page 181: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

163

PELITA SAMUDERA SHIPPING

8. Setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang telah ditunjuk;

9. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI melalui Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisi Formulir Penarikan Efek;

10. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif Saham selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola saham;

11. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas Saham Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI untuk mengadministrasikan Saham tersebut.

B. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat Kolektif Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada Penjamin Emisi atau Agen Penjualan di tempat dimana FPPS yang bersangkutan diajukan.

5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham

Selama Masa Penawaran, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian saham selama jam kerja yang berlaku pada kantor Penjamin Pelaksana Efek atau Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan dimana FPPS diperoleh.

Setiap pihak hanya berhak mengajukan 1 (satu) FPPS dengan jumlah minimum pemesanan 1 (satu) lot dan wajib diajukan oleh pemesan yang bersangkutan dengan melampirkan fotokopi tanda identitas diri (KTP/Paspor bagi perorangan dan Anggaran Dasar bagi badan hukum) serta melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah pemesanan. Bagi pemesan asing, di samping melampirkan fotokopi paspor, pada FPPS wajib mencantumkan nama dan alamat di luar negeri/domisili hukum yang sah dari pemesan secara lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sebesar jumlah pesanan.

Agen Penjualan, Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian saham tidak terpenuhi.

6. Masa Penawaran Awal

Masa Penawaran Awal akan dilaksanakan pada setiap Hari Bursa yang dimulai sejak tanggal 06 Nopember 2017 sampai dengan 13 Nopember 2017 mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

7. Masa Penawaran Umum

Masa Penawaran Umum akan dilaksanakan pada tanggal 27 Nopember 2017, 28 Nopember 2017 dan 29 Nopember 2017 mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB.

8. Tanggal Penjatahan

Tanggal penjatahan dimana Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan menetapkan penjatahan saham untuk setiap pemesan adalah tanggal 30 Nopember 2017.

9. Pemesanan Pembelian Saham Secara Khusus

Pemesanan pembelian saham secara khusus oleh para karyawan Perseroan (Program ESA) dengan Harga Penawaran per saham ditetapkan sebanyak-banyaknya sebesar 1% (satu persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham.

Page 182: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

164

PELITA SAMUDERA SHIPPING

10. Syarat Pembayaran

Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai, cek atau wesel bank dalam mata uang Rupiah dan dibayarkan kepada Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan pada waktu FPPS diajukan. Setoran dimasukan kedalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada:

PT Bank Central Asia TbkCabang Korporasi Menara BCA

atas nama PT BCA SekuritasNomor rekening 2050030302

Pembayaran dapat menggunakan cek, bilyet giro dan alat pembayaran perbankan lainnya atau irrevocable standing instruction yang diterbitkan oleh Bank dan yang wajib dilaksanakan pada tanggal penjatahan saham yang harus dilampirkan pada saat melaksanakan pemesanan saham.

Seluruh dana pembayaran pemesanan paling lambat harus sudah efektif “in good funds” di rekening penjamin pelaksana emisi efek pada tanggal akhir masa penawaran, yaitu tanggal 29 Nopember 2017 pukul 15.00 WIB, untuk nasabah ritel dan institusi sedangkan khusus untuk agen penjual internasional dan/atau afiliasinya harus sudah ”in good funds” pada tanggal distribusi saham.

Apabila pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek, maka cek tersebut harus merupakan cek atas nama/milik Pihak yang mengajukan (menandatangani) formulir pemesanan. Cek milik/atas nama pihak ketiga tidak dapat diterima sebagai pembayaran.

Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. Semua cek dan bilyet giro bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan, cek atau bilyet giro ditolak oleh bank, maka pemesanan pembelian saham yang bersangkutan otomatis dianggap batal. Untuk pembayaran pemesanan pembelian saham secara khusus, pembayaran dilakukan langsung kepada Perseroan. Untuk pembayaran yang dilakukan melalui transferdari bank lain, pemesan harus melampirkan fotokopi Nota Kredit Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan dan menyebutkan nomor FPPS/DPPS-nya.

11. Bukti Tanda Terima

Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek, dan Agen Penjualan yang menerima pengajuan FPPS, akan menyerahkan kembali kepada pemesan, tembusan atau fotokopi lembar ke-5 (lima) dari FPPS yang telah ditandatangani (tanda tangan asli) sebagai Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham. Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan. Bukti Tanda Terima tersebut harus disimpan dengan baik agar kelak dapat diserahkan kembali pada saat pengembalian uang pemesanan dan/atau penerimaan Formulir Konfirmasi Penjatahan atas pemesanan pembelian saham. Bagi pemesan pembelian saham secara khusus, Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham akan diberikan langsung oleh Perseroan.

12. Penjatahan Saham

Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek selaku Manajer Penjatahan dengan sistem kombinasi yaitu penjatahan terpusat (pooling) dan penjatahan pasti (fixed allotment) sesuai dengan Peraturan No.IX.A.7 serta peraturan perundangan lain termasuk bidang Pasar Modal yang berlaku.

Untuk mempertahankan tingkat likuiditas saham, Perseroan menetapkan sistem penjatahan yang akan dilakukan yaitu penjatahan pasti (fixed allotment) dan penjatahan terpusat (pooling), dimana penjatahan pasti dibatasi hingga jumlah maksimum 98% (sembilan puluh delapan persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dan minimal 2% (dua persen) akan dilakukan dengan penjatahan terpusat (pooling).

Page 183: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

165

PELITA SAMUDERA SHIPPING

(i) Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Penjatahan pasti (fixed allotment) dibatasi hingga jumlah maksimum 98% (sembilan puluh delapan persen) dari jumlah yang ditawarkan yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada Dana Pensiun, Asuransi, Reksadana, Yayasan, Institusi bentuk lain, individu, baik domestik maupun luar negeri. Porsi penjatahan pasti ini sudah termasuk jumlah saham dalam program ESA sebanyak-banyaknya sebesar 1% (satu persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan kepada masyarakat dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini.

Penjatahan pasti dalam Penawaran Umum Perdana Saham hanya dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Manajer Penjatahan menentukan besarnya persentase dan Pihak yang akan mendapatkan penjatahan pasti dalam Penawaran Umum Perdana Saham. Penentuan besarnya persentase penjatahan pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesan perorangan;

2. Jumlah penjatahan pasti sebagaimana dimaksud pada butir 1) termasuk pula jatah bagi pegawai Perseroan yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum Perdana Saham (jika ada) dengan jumlah paling banyak 1,00% (satu koma nol persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham; dan

3. Penjatahan pasti dilarang diberikan kepada:a. Direktur, Komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh per seratus) atau

lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham;

b. Direktur, Komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau c. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf a) dan huruf b), yang bukan

merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.

(ii) Penjatahan Terpusat (Pooling)

Penjatahan terpusat minimal 2% (dua persen) dari jumlah Efek yang ditawarkan. Jika jumlah Efek yang dipesan melebihi jumlah Efek yang ditawarkan melalui suatu Penawaran Umum Perdana Saham, maka Manajer Penjatahan yang bersangkutan harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa Efek setelah alokasi untuk penjatahan pasti sebagai berikut:

1. Dalam hal setelah mengecualikan pemesan Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No.IX.A.7 dan terdapat sisa Efek yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka:a) pemesan yang tidak dikecualikan akan menerima seluruh jumlah Efek yang dipesan; danb) dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya

dan masih terdapat sisa Efek, maka sisa Efek tersebut dibagikan secara proporsional kepada para pemesan sebagai berikut:a. Direktur, Komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh per seratus)

atau lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham;

b. Direktur, Komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau c. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf a) dan huruf b), yang bukan

merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga. menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.2. Dalam hal setelah mengecualikan pemesan Efek sebagaimana dimaksud dalam Peraturan

No.IX.A.7 dan terdapat sisa Efek yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu, harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:a) dalam hal tidak akan dicatatkan di BEI, maka Efek tersebut dialokasikan secara

proporsional menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan tanpa pecahan; atau

Page 184: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

166

PELITA SAMUDERA SHIPPING

b) dalam hal akan dicatatkan di BEI, maka Efek tersebut dialokasikan dengan memenuhi persyaratan berikut ini:(1) para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh satu satuan perdagangan

di BEI, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah Efek yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan terbesar yang ditetapkan oleh BEI di mana Efek tersebut akan tercatat; dan

(2) apabila terdapat Efek yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

Manajer Penjatahan akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada Peraturan No.VIII.G.12 dan Peraturan No.IX.A.7.

Perseroan akan menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum Perdana Saham kepada OJK paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah tanggal penjatahan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.2 yang disertai dengan Laporan Penjatahan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.A.7.

Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Efek dan terbukti bahwa Pihak tertentu mengajukan pemesanan Efek melalui lebih dari satu formulir pemesanan untuk Penawaran Umum Perdana Saham, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Efek yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.

13. Penundaan Masa Penawaran Umum atau Pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham

Perjanjian mulai berlaku pada tanggal Perjanjian ditandatangani oleh semua pihak dari akta ini dan akan berakhir dengan sendirinya dalam hal: a) Pernyataan Pendaftaran yang diajukan kepada OJK menjadi berakhir karena keadaan sebagaimana

ditentukan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek. b) Pernyataan Pendaftaran tidak dinyatakan efektif dalam waktu 6 (enam) bulan setelah tanggal

laporan keuangan terakhir yang diperiksa kantor akuntan publik sebagaimana dimuat dalam Prospektus.

c) Dalam jangka waktu sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran sampai dengan berakhirnya masa Penawaran Umum, Perseroan membatalkan Penawaran Umum, dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana tersebut dalam angka 6 Peraturan Nomor IX.A.2.

d) Pencatatan Saham di Bursa tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) Hari Kerja setelah tanggal distribusi Saham Yang Ditawarkan sebagaimana tersebut diatur dalam angka 5 paragraf Peraturan Nomor IX.A.2 dan/atau tidak terpenuhinya syarat-syarat pencatatan Saham Yang Ditawarkan di Bursa sehingga mengakibatkan batalnya Pernyataan Pendaftaran.

e) Seluruh Saham Yang Ditawarkan telah habis terjual kepada Masyarakat dan pembayaran sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek telah diterima oleh Perseroan.

f) Tidak terpenuhinya salah satu atau lebih ketentuan persyaratan pendahuluan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek;

g) Seluruh hak dan kewajiban para pihak disini telah dipenuhi sesuai dengan Perjanjian.

Sejak saat ditandatanganinya Perjanjian sampai dengan sebelum tanggal Pernyataan Efektif, Penjamin Pelaksana Emisi Efek, dapat mengakhiri Perjanjian apabila:

a) Perseroan lalai secara material untuk memenuhi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dari Perjanjian, dan kelalaian itu tidak diperbaiki dalam jangka waktu sebagaimana disebutkan dalam pemberitahuan tertulis mengenai kelalaian yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau apabila karena sebab apapun juga Perseroan tidak dapat melaksanakan kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian, yang berdampak negatif terhadap Penawaran Umum;

Page 185: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

167

PELITA SAMUDERA SHIPPING

b) telah terjadi perubahan penting yang dapat merugikan (atau suatu perkembangan yang mengakibatkan terjadinya perubahan penting yang dapat merugikan) berkenaan dengan usaha, kekayaan atau keadaan keuangan Perseroan yang mungkin dapat mempengaruhi secara material terhadap kelangsungan usaha Perseroan;

c) apabila memberikan pernyataan tidak benar (misleading) dalam Prospektus Awal, Prospektus, Prospektus Ringkas dan/atau tambahan Atas Prospektus Ringkas atau pernyataan tersebut menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan dimana pernyataan tersebut belum diperbaiki oleh Perseroan dengan suatu keterangan yang dapat diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek;

d) tidak memberikan fakta-fakta material yang dapat mempengaruhi keberhasilan Penawaran Umum;e) terjadinya penurunan indeks harga saham gabungan yang berlaku di Bursa pada tingkat tertentu,

yang dapat memberikan Dampak Negatif Yang Material terhadap minat investor untuk membeli Saham Yang Ditawarkan;

f) dikeluarkannya peraturan perundang-undangan yang baru atau adanya perubahan atas peraturan perundang-undangan yang ada yang menurut penilaian Penjamin Pelaksana Emisi Efek dapat mempengaruhi secara langsung serta berdampak negatif terhadap keberhasilan dari Penawaran Umum.

Apabila Perjanjian diakhiri oleh karena terjadinya keadaan sebagaimana pada Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, maka Perseroan wajib membayar kepada Penjamin Emisi Efek biaya-biaya sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan biaya-biaya lain sehubungan dengan penjaminan emisi efek, sejauh biaya-biaya tersebut timbul dan wajar.

Perseroan, sebelum tanggal Pernyataan Efektif, dapat mengakhiri Perjanjian apabila Penjamin Pelaksana Emisi Efek lalai secara material untuk memenuhi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dari Perjanjian dan kelalaian tersebut tidak diperbaiki dengan cara yang dapat diterima Perseroan.

Dalam jangka waktu sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran sampai dengan berakhirnya masa Penawaran Umum, Perseroan dapat menunda masa Penawaran Umum untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan Penawaran Umum, dengan ketentuan:

1) Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi:

a) indeks harga saham gabungan di Bursa turun melebihi 10% (sepuluh persen) selama 3 (tiga) Hari Bursa berturut-turut;

b) banjir, gempa bumi, gunung meletus, perang, huru-hara,kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan;

c) peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang ditetapkan oleh OJK berdasarkan Formulir nomor IX.A.2-11 lampiran 11.

2) Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a) mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum paling kurang dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut, disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;

b) menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum tersebut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman sebagaimana dimaksud poin a di atas;

c) menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a kepada OJK paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud; dan

d) Perseroan yang menunda masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran Umum yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan Saham Yang Ditawarkan telah dibayar maka uang pemesanan Saham Yang Ditawarkan wajib dikembalikan kepada pemesan sesuai dengan ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Page 186: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

168

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Perseroan yang melakukan penundaan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek akan memulai kembali masa Penawaran Umum berlaku ketentuan sebagai berikut:

1) dalam hal penundaan masa Penawaran Umum disebabkan oleh kondisi sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, maka Perseroan wajib memulai kembali masa Penawaran Umum paling lambat 8 (delapan) Hari Kerja setelah indeks harga saham gabungan di Bursa mengalami peningkatan paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari total penurunan indeks harga saham gabungan yang menjadi dasar penundaan;

2) dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa mengalami penurunan kembali sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, maka Perseroan dapat melakukan kembali penundaan masa Penawaran Umum; Perseroan wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum dan informasi tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang terjadi setelah penundaan masa Penawaran Umum (jika-ada) dan mengumumkannya dalam paling kurang 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat 1 (satu) Hari Kerja sebelum dimulainya lagi masa Penawaran Umum.

Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan dalam media massa lainnya; dan wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir 3 kepada OJK paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud.

Pengakhiran Perjanjian sesuai dengan ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek berlaku tanpa diperlukan keputusan dan/atau penetapan Pengadilan Negeri dan pihak-pihak dalam Perjanjian dengan ini mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Apabila terjadi pengakhiran Perjanjian menurut Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, kecuali karena alasan sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, maka Perseroan dan Penjamin Emisi Efek wajib memberitahukan secara tertulis kepada OJK. 14. Pengembalian Uang Pemesanan

Dengan memperhatikan ketentuan mengenai penjatahan tersebut di atas, apabila terjadi kelebihan pemesanan, maka Penjamin Emisi Efek bertanggung jawab dan wajib mengembalikan kepada para pemesan uang pembayaran yang telah diterimanya sehubungan dengan pembelian Saham Yang Ditawarkan sesegera mungkin, namun bagaimanapun juga tidak lebih lambat dari 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan. Oleh karenanya Penjamin Emisi Efek serta Agen Penjualan dengan ini membebaskan Perseroan dari segala tuntutan/denda atas kelalaian tersebut. Pengembalian uang tersebut dapat dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan yang berada di luar Jakarta dan/atau melalui instrumen pembayaran lainnya dalam bentuk cek atau bilyet giro yang dapat diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan dimana pemesanan diajukan dengan menyerahkan bukti tanda terima pemesanan Saham Yang Ditawarkan dan bukti tanda jati diri, dan untuk hal tersebut para pemesan tidak dikenakan biaya bank ataupun biaya pemindahan dana.

Tentang pengembalian uang pemesanan sehubungan dengan pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek yang mengakibatkan batalnya Penawaran Umum atau penundaan Penawaran Umum sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek berlaku ketentuan sebagai berikut:

1) Apabila hal tersebut terjadi sebelum Tanggal Pembayaran, maka pengembalian uang pemesanan (termasuk setiap denda atas keterlambatan pengembalian uang pemesanan) menjadi tanggung jawab Penjamin Emisi Efek dan Agen Penjualan sesuai dengan bagiannya masing-masing, dan harus diselesaikan dalam waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah terjadinya pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek tersebut atau penundaan Penawaran Umum; oleh karenanya Perseroan dibebaskan dari tanggung jawab atas segala tuntutan yang disebabkan oleh karena tidak dilaksanakannya pengembalian uang tersebut (termasuk denda keterlambatan, apabila ada);

Page 187: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

169

PELITA SAMUDERA SHIPPING

2) apabila hal tersebut di atas terjadi setelah Tanggal Pembayaran, maka:

a) Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan yang telah diterimanya kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) Hari Kerja setelah terjadinya pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek atau penundaan Penawaran Umum untuk dikembalikan kepada para pemesan melalui Penjamin Emisi Efek; maka oleh karenanya Penjamin Pelaksana Emisi Efek dibebaskan dari tanggung jawabnya atas segala tuntutan yang disebabkan oleh tidak dilaksanakannya pengembalian uang pemesanan tersebut (termasuk denda keterlambatan, apabila ada);

b) Penjamin Pelaksana Emisi Efek wajib mengembalikan uang pemesanan pembelian yang telah diterimanya dari Perseroan kepada masing masing dari Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan untuk dikembalikan kepada para pemesan paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah diterimanya seluruh pembayaran kembali uang pemesanan pembelian (in good funds) dari Perseroan; maka oleh karenanya Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dibebaskan dari tanggung jawabnya atas segala tuntutan yang disebabkan oleh karena tidak dilaksanakannya pengembalian uang pemesanan tersebut (termasuk denda keterlambatan, apabila ada);i. dalam hal masing-masing dari Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan menerima

uang pemesanan pembelian saham sebelum pukul 12.00 (dua belas) Waktu Indonesia Barat, maka Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan wajib mengembalikan uang pemesanan pembelian yang telah diterimanya sebelum pukul 12.00 (dua belas) Waktu Indonesia Barat, kepada setiap pemesan saham pada hari yang sama; maka oleh karenanya Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dibebaskan dari segala tanggung jawab atas segala tuntutan yang disebabkan oleh tidak dilaksanakannya pengembalian uang pemesanan tersebut (termasuk denda keterlambatan apabila ada); jika terjadi keterlambatan dalam pengembalian uang pemesanan tersebut oleh Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan maka Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan bersangkutan wajib membayar denda atas setiap keterlambatan pengembalian uang pemesanan sebesar denda keterlambatan;

ii. dalam hal Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan menerima uang pemesanan pembelian saham setelah pukul 12 (dua belas) Waktu Indonesia Barat, maka Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan wajib mengembalikan uang pemesanan pembelian saham yang telah diterimanya setelah pukul 12 (dua belas) Waktu Indonesia Barat, kepada setiap pemesan saham paling lambat 1 (satu) Hari Kerja setelah diterimanya uang pemesanan tersebut; maka oleh karenanya Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dibebaskan dari segala tanggung jawab atas segala tuntutan yang disebabkan oleh karena tidak dilaksanakannya pengembalian uang pemesanan tersebut (termasuk denda keterlambatan apabila ada); jika terjadi keterlambatan dalam pengembalian uang pemesanan tersebut oleh Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan maka Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan bersangkutan wajib membayar denda atas setiap keterlambatan pengembalian uang pemesanan sebesar denda keterlambatan.

Untuk Para Pemesan Khusus, pengembalian uang pemesanan karena adanya pengakhiran Penawaran Umum atau penundaan Penawaran Umum akan diatur dan dilaksanakan langsung oleh Perseroan dan oleh karenanya Perseroan membebaskan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek dan Agen Penjualan dari segala tuntutan/denda atas kelalaian Perseroan tersebut.

Apabila uang pemesanan yang akan dikembalikan telah tersedia, akan tetapi pemesan tidak datang untuk mengambil, maka hal tersebut bukan merupakan tanggung jawab Perseroan, dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau Penjamin Emisi Efek dan/atau Agen Penjualan, sehingga tidak ada kewajiban pembayaran denda kepada para pemesan.

Apabila Perjanjian Penjaminan Emisi Efek berakhir karena sebab-sebab yang dimaksud Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan mengakibatkan pembatalan dari Penawaran Umum, maka Penjamin Emisi Efek wajib mengembalikan kepada para pemesan uang pembayaran yang telah diterima sehubungan dengan pemesanan Saham Yang Ditawarkan, sesegera mungkin namun bagaimanapun juga tidak lebih lambat dari 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal pembatalan Penawaran Umum atau pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Page 188: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

170

PELITA SAMUDERA SHIPPING

Keterlambatan pembayaran atas pengembalian uang tersebut akan disertai dengan ganti rugi yang akan diperhitungkan dari hari ke-2 (kedua) sejak berakhirnya Perjanjian Penjaminan Emisi Efek atau tanggal pembatalan Penawaran Umum, yang besarnya dihitung berdasarkan tingkat bunga suku bunga jasa giro pada bank yang akan ditentukan pada Addendum Perjanjian, untuk setiap hari keterlambatan.

15. Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan (FKP) Atas Pemesanan Pembelian Saham

Distribusi Saham kepada masing-masing rekening efek pemesan saham pada Penjamin Emisi Efek dan Agen Penjualan dimana FPPS yang bersangkutan diajukan akan dilaksanakan paling lambat dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah tanggal penjatahan. Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham atas distribusi saham tersebut dapat diambil dengan menyerahkan Bukti Tanda Terima Pemesanan Pembelian Saham.

16. Lain - Lain

Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Efek dan terbukti bahwa Pihak tertentu mengajukan pemesanan Efek melalui lebih dari satu formulir pemesanan untuk setiap Penawaran Umum Perdana Saham, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat mengikutsertakan satu formulir pemesanan Efek yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek, Agen Penjualan dan pihak terafiliasi dilarang untuk membeli atau memiliki saham untuk rekening sendiri apabila terjadi kelebihan permintaan beli. Pihak-pihak terafililasi hanya diperkenankan untuk membeli dan memiliki saham apabila terdapat sisa saham yang tidak dipesan oleh pihak yang tidak terafiliasi baik asing maupun lokal. Tata cara pengalokasian dilakukan secara proporsional.

Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum Perdana Saham, Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek dan Agen Penjualan atau pihak-pihak terafiliasi dengannya dilarang menjual efek yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Page 189: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

171

PELITA SAMUDERA SHIPPING

XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN EFEK BERSIFAT EKUITAS

Prospektus serta FPPS dapat diperoleh di kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek pada masa Penawaran Umum yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Nopember 2017, 28 Nopember 2017 dan 29 Nopember 2017 mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB, di bawah ini:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT BCA SekuritasMenara BCA, Grand Indonesia, Lantai 41,

Jl. M. H. Thamrin No. 1Jakarta 12190

Telp. (021) 2358 7222Faks. (021) 2358 7250

Website: www.bcasekuritas.co.idEmail: [email protected]

PENJAMIN EMISI EFEK

PT Phillip Sekuritas IndonesiaANZ Tower Level 23B

Jalan Jenderal Sudirman Kavling 33AJakarta, Indonesia 10220

Telp. (021) 57900900, 57900800Faks. (021) 57900809

Website: www.phillip.co.id, www.poems.co.id, www.poems.web.id

PT Erdikha Elit SekuritasGedung Sucaco, 3rd Floor,

Jl. Kebon Sirih 71, Jakarta, 10340Telp. (021) 39836420Faks. (021) 3152841

Website: www.erdikha.com

PT Shinhan Sekuritas IndonesiaInternational Financial Centre (IFC) 2,

Lantai 30, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 22 - 23, Jakarta Selatan 12920Telp. (021) 8086 9900Faks. (021) 2205 7925

Website: http://www.shinhansekuritas.co.id

PT KGI Sekuritas IndonesiaSona Topas Tower Fl. 11

Jl. Jendral Sudirman Kav. 26Jakarta 12920

Telp. (021) 2506337Faks. (021) 2506351/2

Website: https://www.kgi.idEmail: [email protected]

Selain di kantor Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek, Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) dapat diperoleh di Gerai Penawaran Umum pada masa Penawaran Umum yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Nopember 2017, 28 Nopember 2017 dan 29 Nopember 2017 mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB, yang bertempat di:

PT Datindo EntrycomJl. Hayam Wuruk No. 28

Jakarta 10120Telp. (021) 350 8077 (Hunting)

Faks. (021) 3508078 Email: [email protected]

Page 190: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 191: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PELITA SAMUDERA SHIPPING

XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

173

Page 192: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 193: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU
Page 194: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

176

Page 195: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

177

Page 196: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

178

Page 197: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

179

Page 198: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

180

Page 199: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

181

Page 200: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

182

Page 201: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

183

Page 202: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

184

Page 203: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

185

Page 204: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

186

Page 205: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

187

Page 206: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

188

Page 207: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

189

Page 208: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

190

Page 209: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

191

Page 210: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

192

Page 211: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

193

Page 212: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

194

Page 213: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PELITA SAMUDERA SHIPPING

XVIII. LAPORAN KEUANGAN

195

Page 214: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 215: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

197

Page 216: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

198

Page 217: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

199

Page 218: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

200

Page 219: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

201

Page 220: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

202

Page 221: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

203

Page 222: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

204

Page 223: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 1/1 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 JUNI 2017 SERTA 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 JUNE 2017

AND 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to these financial statements form an integral part of these financial statements.

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ June December December December Notes 2017 2016 2015 2014 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Cash and cash Kas dan setara kas 4 9,033,174 8,536,328 13,232,406 36,591,419 equivalents Piutang usaha - Trade receivables - pihak ketiga 5 6,989,788 6,476,603 7,562,196 10,890,325 third parties Piutang usaha belum Unbilled receivables - difakturkan - pihak ketiga 6 831,312 1,137,969 1,550,963 2,069,713 third parties Piutang lain-lain Other receivables

- Pihak ketiga 72,069 180,072 171,067 149,001 Third parties - - Pihak berelasi 25a - 500,119 570,154 362,357 Related party -

Aset pengampunan pajak - 2,750 - - Tax amnesty assets Persediaan 7 1,512,955 1,698,177 2,065,505 1,931,727 Inventories Uang muka dan Advances and beban dibayar dimuka 8 419,663 641,116 665,077 865,169 prepayments Aset atas kelompok lepasan Assets of disposal group yang dimiliki untuk dijual 10 300,000 353,836 - - classified as held for sale Jumlah aset lancar 19,158,961 19,526,970 25,817,368 52,859,711 Total current assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Uang muka dan Advances and

beban dibayar dimuka 8 403,694 41,691 53,022 284,543 prepayments Pajak dibayar dimuka 23a 385,398 339,375 439,749 - Prepaid taxes Property, plant and Aset tetap, bersih 9 70,199,930 66,241,485 80,139,400 96,945,938 equipment, net Aset tak berwujud - Intangible assets -

perangkat lunak 106,483 149,167 240,274 298,832 software Biaya yang ditangguhkan,

bersih 42,972 35,734 50,888 129,915 Deferred charges, net Deposito yang dapat

dikembalikan 35,002 33,894 23,943 48,867 Refundable deposits Jumlah aset tidak lancar 71,173,479 66,841,346 80,947,276 97,708,095 Total non-current assets JUMLAH ASET 90,332,440 86,368,316 106,764,644 150,567,806 TOTAL ASSETS

205

Page 224: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 1/2 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 JUNI 2017 SERTA 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 JUNE 2017

AND 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to these financial statements form an integral part of these financial statements.

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ June December December December Notes 2017 2016 2015 2014 LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables

- Pihak ketiga 11 1,329,804 1,774,962 1,311,648 1,914,260 Third parties - - Pihak berelasi 11 - 348,580 54,000 111,216 Related party - Utang lain-lain Other payables - Pihak ketiga 35,793 19,638 19,127 21,210 Third parties - - Pihak berelasi 25c - 288,444 740,058 13,691,456 Related party - Utang pajak 23b 285,754 179,271 1,093,558 589,776 Taxes payable Biaya yang masih harus

dibayar 12 2,726,801 2,610,544 3,188,717 3,855,239 Accrued expenses Uang muka dari pelanggan 206,509 22,991 3,743 4,150 Advances from customers Pinjaman ke pihak berelasi - - - 54,000,000 Due to related party Pinjaman bank jangka panjang yang akan jatuh Current maturities of tempo dalam satu tahun 13 6,705,557 6,696,478 6,702,211 11,220,089 long-term bank loans Jumlah liabilitas jangka pendek 11,290,218 11,940,908 13,113,062 85,407,396 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh Long-term bank loans, tempo dalam satu tahun 13 30,725,665 34,080,984 40,837,174 - net of current maturities Kewajiban imbalan kerja karyawan jangka Long-term employee panjang 24 489,690 357,049 486,232 544,635 benefits liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang 31,215,355 34,438,033 41,323,406 544,635 Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS 42,505,573 46,378,941 54,436,468 85,952,031 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - modal dasar 12.000.000 lembar, Share capital - authorised ditempatkan dan disetor 12,000,000 shares, penuh 4.024.000 lembar issued and fully paid (31 Desember 2016, 4,024,000 shares 2015 dan 2014: (31 December 2016, 3.000.000 lembar) 2015 and 2014: dengan nilai nominal 3,000,000 shares) Rp100.000 with par value of

per saham 14 39,368,225 31,667,240 31,667,240 31,667,240 Rp100,000 per share Tambahan modal disetor 15,23g 24,029 24,029 - - Additional paid-in capital Laba ditahan 8,434,613 8,298,106 20,660,936 32,948,535 Retained earnings JUMLAH EKUITAS 47,826,867 39,989,375 52,328,176 64,615,775 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 90,332,440 86,368,316 106,764,644 150,567,806 AND EQUITY

206

Page 225: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 2 Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNE 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to these financial statements form an integral part of these financial statements.

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ June June December December December Notes 2017 2016* 2016 2015 2014 Pendapatan 17 19,855,152 13,826,733 34,591,017 43,401,385 62,671,891 Revenue Beban pokok pendapatan 18 (16,970,603) (20,109,246) (41,136,175) (46,341,994) (60,681,426) Cost of revenue GROSS PROFIT/ LABA/(RUGI) KOTOR 2,884,549 (6,282,513) (6,545,158) (2,940,609) 1,990,465 (LOSS) Beban operasi 19 (1,556,644) (1,619,104) (2,935,479) (4,475,202) (4,476,474) Operating expenses Beban keuangan 20 (625,497) (603,393) (1,225,407) (2,382,332) (4,001,126) Finance costs Pendapatan bunga 41,386 80,068 121,223 449,360 612,783 Interest income Penyisihan penurunan Provision for impairment

nilai aset tidak lancar of non-current assets yang dimiliki untuk dijual 10 (53,836) - (1,017,872) - - held-for-sale

Beban pajak final 23c (108,431) (78,348) (173,839) (216,728) (752,063) Final tax expense Lain-lain, bersih 21 (222,571) 475,859 (628,803) (1,357,435) (737,164) Others, net PROFIT/(LOSS) LABA/(RUGI) SEBELUM BEFORE PAJAK PENGHASILAN 358,956 (8,027,431) (12,405,335) (10,922,946) (7,363,579) INCOME TAX Beban pajak penghasilan 23d (151,031) - - (1,261,795) (4,289) Income tax expense LABA/(RUGI) BERSIH NET PROFIT/(LOSS)

PERIODE/TAHUN FOR THE BERJALAN 207,925 (8,027,431) (12,405,335) (12,184,741) (7,367,868) PERIOD/YEAR

OTHER LABA/(RUGI) COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN: INCOME/(LOSS): Komponen yang tidak Item that will not be akan direklasifikasikan ke reclassified to laba rugi profit or loss

- (Kerugian)/keuntungan Actuarial (losses)/gains - aktuarial atas kewajiban on post-employment imbalan pasca benefit kerja, bersih 24 (71,418) (56,562) 42,505 (102,858) 16,356 liabilities, net

TOTAL JUMLAH LABA/(RUGI) COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF PERIODE INCOME/(LOSS) FOR

/TAHUN BERJALAN 136,507 (8,083,993) (12,362,830) (12,287,599) (7,351,512) THE PERIOD/YEAR

EARNINGS/(LOSS) LABA/(RUGI) PER SAHAM PER SHARE DASAR DAN DILUSIAN BASIC AND DILUTED (nilai penuh) 22 0.07 (2.68) (4.14) (4.06) (2.46) (full amount)

*tidak diaudit/(unaudited)

207

Page 226: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 3/1 Schedule

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNE 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to these financial statements form an integral part of these financial statements.

Tambahan modal disetor/ Laba ditahan/ Modal saham/ Additional Retained Jumlah/ Share capital paid-in capital earnings Total

Saldo per 1 Januari 2014 31,667,240 - 40,300,047 71,967,287 Balance as at 1 January 2014 Rugi tahun berjalan - - (7,367,868) (7,367,868) Loss for the year Laba/(rugi) komprehensif lainnya Other comprehensive income/(loss),

setelah pajak: net of tax: - Pengukuran kembali kewajiban imbalan Remeasurement of post employment -

pasca kerja - - 16,356 16,356 benefit oligations Saldo per 31 Desember 2014 31,667,240 - 32,948,535 64,615,775 Balance as at 31 December 2014 Rugi tahun berjalan - - (12,184,741) (12,184,741) Loss for the year Laba/(rugi) komprehensif lainnya Other comprehensive income/(loss),

setelah pajak: net of tax: - Pengukuran kembali kewajiban imbalan Remeasurement of post employment -

pasca kerja - - (102,858) (102,858) benefit oligations Saldo per 31 Desember 2015 31,667,240 - 20,660,936 52,328,176 Balance as at 31 December 2015 Rugi tahun berjalan - - (8,027,431) (8,027,431) Loss for the year Laba/(rugi) komprehensif lainnya Other comprehensive income/(loss),

setelah pajak: net of tax: - Pengukuran kembali kewajiban imbalan Remeasurement of post employment -

pasca kerja - - (56,562) (56,562) benefit oligations Saldo per 30 Juni 2016* 31,667,240 - 12,576,943 44,244,183 Balance as at 30 June 2016* *tidak diaudit/(unaudited)

208

Page 227: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 3/2 Schedule

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNE 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to these financial statements form an integral part of these financial statements.

Tambahan modal disetor/ Laba ditahan/ Catatan/ Modal saham/ Additional Retained Jumlah/ Notes Share capital paid-in capital earnings Total

Saldo per 1 Januari 2016 31,667,240 - 20,660,936 52,328,176 Balance as at 1 January 2016 Penerapan PSAK 70 – amnesti pajak - 24,029 - 24,029 Adoption of SFAS 70 - tax amnesty Rugi tahun berjalan - - (12,405,335) (12,405,335) Loss for the year Laba komprehensif lainnya Other comprehensive income,

setelah pajak: net of tax: - Pengukuran kembali kewajiban imbalan Remeasurement of post-employment -

pasca kerja - - 42,505 42,505 benefit oligations Saldo per 31 Desember 2016 31,667,240 24,029 8,298,106 39,989,375 Balance as at 31 December 2016 Tambahan modal disetor periode berjalan 14 7,700,985 - - 7,700,985 Additional share capital for the period Laba periode berjalan - - 207,925 207,925 Income for the period Rugi komprehensif lainnya Other comprehensive loss,

setelah pajak: net of tax: - Pengukuran kembali kewajiban imbalan Remeasurement of post-employment -

pasca kerja - - (71,418) (71,418) benefit oligations Saldo per 30 Juni 2017 39,368,225 24,029 8,434,613 47,826,867 Balance as at 30 June 2017

209

Page 228: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 4 Schedule

LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNE 2017 AND 2016 AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes to these financial statements form an integral part of these financial statements

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ June June December December December Notes 2017 2016* 2016 2015 2014 Arus kas dari Cash flows from operating aktivitas operasi activities Penerimaan dari pelanggan 19,832,142 14,440,683 35,931,682 47,288,290 60,341,806 Receipts from customers Pembayaran kepada

pemasok (11,257,292) (10,764,288) (20,629,473) (26,636,745) (39,307,397) Payments to suppliers Pembayaran kepada Payments to directors

direksi dan karyawan (2,536,504) (1,377,044) (5,474,396) (5,507,561) (5,958,462) and employees Pembayaran pajak Payments for corporate

penghasilan badan (197,054) (169,746) (884,650) (1,046,175) - income tax Pembayaran lainnya (1,950) - (542,852) (1,462,408) (100,350) Other payments Penerimaan penghasilan

keuangan 41,386 80,068 121,223 449,360 612,783 Receipt from finance income Arus kas bersih yang Net cash flows

diperoleh dari provided from aktivitas operasi 5,880,728 2,209,673 8,521,534 13,084,761 15,588,380 operating activities

Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing investasi activities Acquisitions of property, Perolehan aset tetap 9, 31 (8,992,856) (1,800,544) (5,242,592) (2,994,013) (2,908,888) plant and equipment Proceeds from sales of Perolehan penjualan property, plant and aset tetap 9 - - 905 22,288 - equipment Arus kas bersih yang Net cash flows digunakan untuk used in investing aktivitas investasi (8,992,856) (1,800,544) (5,241,687) (2,971,725) (2,908,888) activities Arus kas dari aktivitas Cash flows from pendanaan financing activities Pembayaran pinjaman bank (3,400,000) (3,484,805) (6,800,000) (11,250,000) (15,000,000) Payment of bank loans Proceeds from share Penerimaan modal disetor 7,700,985 - - - - issuance Pembayaran beban keuangan (575,328) (550,346) (1,104,569) (188,615) (676,131) Payments of finance costs Pembayaran utang pihak Payment of payable to

berelasi - - - (54,000,000) - related parties Pembayaran Payment of interest beban bunga atas expense on payable

utang pihak berelasi - - - (15,549,760) - to related parties Penerimaan dari

pinjaman bank - - - 47,880,000 - Receipt of bank loans Pembayaran biaya transaksi Payment of bank loan

atas pinjaman bank - - (84,805) (345,234) - transaction costs Arus kas bersih yang Net cash flows diperoleh dari/ provided (digunakan untuk) from/(used in) aktivitas pendanaan 3,725,657 (4,035,151) (7,989,374) (33,453,609) (15,676,131) financing activities Net increase/(decrease) in Kenaikan/(penurunan) bersih cash and kas dan setara kas 613,529 (3,626,022) (4,709,527) (23,340,573) (2,996,639) cash equivalents Pengaruh perubahan Effect of foreign exchange kurs valuta asing rate fluctuation on cash

atas kas dan setara kas (116,683) 16,894 13,449 (18,440) - and cash equivalents Cash and cash equivalents Kas dan setara kas at the beginning pada awal periode/tahun 4 8,536,328 13,232,406 13,232,406 36,591,419 39,588,058 of the period/year Cash and cash equivalents Kas dan setara kas at the end of the pada akhir periode/tahun 4 9,033,174 9,623,278 8,536,328 13,232,406 36,591,419 period/year

*tidak diaudit/(unaudited)

210

Page 229: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/1 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANGBERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSFOR THE SIX-MONTH PERIODSENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan informasi umum a. Establishment of the Company andgeneral information

PT Pelita Samudera Shipping (“Perusahaan”)didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 20tanggal 10 Januari 2007 yang dibuat dihadapan Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta,yang kemudian diperbaharui dengan AktaNotaris No. 127 tanggal 16 April 2007 yangdibuat di hadapan Sutjipto, S.H. Akta Notaristersebut mendapat persetujuan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia (dahulu Menteri KehakimanRepublik Indonesia) dalam Surat KeputusanNo. W7-07039HT.01.01TH.2007 tanggal25 Juni 2007.

PT Pelita Samudera Shipping (the“Company”) was established based onNotarial Deed No. 20 of Sutjipto, S.H., anotary in Jakarta, dated 10 January 2007,which was amended by Notarial Deed No.127 of Sutjipto, S.H. dated 16 April 2007. ThisNotarial Deed was approved by the Ministerof Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia (previously known as the Ministerof Justice of the Republic of Indonesia) indecision letter No. W7-07039HT.01.01TH.2007 dated 25 June 2007.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan. Perubahan terakhirtercantum dalam Akta Notaris No. 30 tanggal19 Juni 2017 yang dibuat di hadapan RA.Mahyasari A. Notonagoro, S.H., yangmengesahkan peningkatan modal dasar sertaseluruh penambahan modal ditempatkan dandisetor penuh. Akta ini disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-AH.01.03-0148223 Tahun 2017 tanggal20 Juni 2017.

The Company Articles of Association havebeen amended several times. The latestamendment was based on Notarial DeedNo. 30 of RA. Mahyasari A. Notonagoro, S.H.dated 19 June 2017, which legalised theincrease in the Company’s authorised capitaland all additional paid-up and paid-in capital.The deed was approved by the Minister ofLaw and Human Rights of the Republic ofIndonesia based on decision letter No. AHU-AH.01.03-0148223 Year 2017 dated 20 June2017.

Perusahaan telah mendapatkan persetujuanmenjadi perusahaan angkutan laut dariDirektorat Jenderal Perhubungan Laut dalamSurat Keputusan No. BXXXIV-165/AT.54tanggal 18 Maret 2008.

The Company obtained an approval tobecome a sea freight company from theDirectorate General of Sea Transportationunder decision letter No. BXXXIV-165/AT.54dated 18 March 2008.

Perusahaan telah mendapatkan persetujuanmenjadi Penanaman Modal Asing (PMA) dariBadan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)dalam Surat Keputusan No. 213/V/PMA/2009tanggal 21 Oktober 2009.

The Company obtained an approval tobecome a Foreign Capital InvestmentCompany (“PMA”) from the IndonesianInvestment Coordinating Board (“BKPM”)under decision letter No. 213/V/PMA/2009dated 21 October 2009.

Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasar,kegiatan utama usaha Perusahaan adalahbergerak di bidang angkutan laut domestik.

In accordance with Article 3 of the Articles ofAssociation, the Company’s business scopeis mainly to engage in domestic sea freightservices.

211

Page 230: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/2 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANGBERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSFOR THE SIX-MONTH PERIODSENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian perusahaan dan informasilainnya (lanjutan)

a. Establishment of the Company and otherinformation (continued)

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di MenaraCiticon, lantai 19, Jalan Letjend. S. ParmanKav. 27, Jakarta 11410. Perusahaan memilikicabang di Banjarmasin dan Samarinda.Perusahaan memulai operasinya pada bulanMaret 2008.

The Company’s head office is located atMenara Citicon, 19th floor, Jalan Letjend. S.Parman Kav. 27, Jakarta 11410. TheCompany has branches that are located inBanjarmasin and Samarinda. The Companycommenced commercial operations in March2008.

Perusahaan induk utama Perusahaan adalahIMC Pan Asia Alliance Pte. Ltd.

The Company’s ultimate parent company isIMC Pan Asia Alliance Pte. Ltd.

b. Dewan komisaris, direktur dan karyawan b. Boards of commissioners, directors andemployees

Dewan komisaris dan direktur Boards of commissioners and directors

Berdasarkan Akta Notaris No. 74 tanggal22 Februari 2017 yang dibuat dihadapan RA.Mahyasari A. Notanogoro, S.H., susunanKomisaris dan Direksi Perusahaan adalahsebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 74 of RA.Mahyasari A. Notanogoro, S.H. dated 22February 2017, the composition of theCompany’s Commissioners and Directors isas follows:

30 Juni/ 31 Desember/June 2017 December 2016

Presiden Komisaris : Chang Tong Wah Michael Chye Hin Fah : President CommissionerKomisaris : Berty Ekel Berty Ekel : CommissionerKomisaris : Eugene Cheng Chang Tong Wah : Commissioner

Presiden Direktur : Iriawan Ibarat Iriawan Ibarat : President DirectorDirektur : Harry Tjhen Harry Nugroho Prasetyo : Director

Harry Tjhen : Director

31 Desember/ 31 Desember/December 2015 December 2014

Presiden Komisaris : Michael Chye Hin Fah Kim Kyung Soo : President CommissionerKomisaris : Tai Sook Yee Tai Sook Yee : CommissionerKomisaris : Berty Ekel Berty Ekel : Commissioner

Presiden Direktur : Iriawan Ibarat Harry Nugroho Prasetyo : President DirectorDirektur : Harry Nugroho Prasetyo Yuelin T. Yang : Director

Harry Tjhen : Director

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Pada bulan September 2017, Imelda AgustinaKiagoes diangkat sebagai SekretarisPerusahaan.

On September 2017, Imelda AgustinaKiagoes was appointed as the Company’sCorporate Secretary.

Komite audit Audit committee

Pada tanggal 10 Oktober 2017, Perusahaantelah membentuk Komite audit dengankomposisi sebagai berikut:

On 10 October 2017, the Company hasestablished an audit committee unit with thefollowing composition:

Ketua : Adi Harsono : LeaderAnggota : Gunanta Sitepu : MemberAnggota : Andre Rumantir : Member

212

Page 231: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/3 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANGBERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSFOR THE SIX-MONTH PERIODSENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan komisaris, direktur dan karyawan(lanjutan)

b. Boards of commissioners, directors andemployees (continued)

Unit audit internal Internal audit unit

Pada bulan September 2017, AnthonyChandra diangkat sebagai anggota Unit AuditInternal.

On September 2017, Anthony Chandra wasappointed as a member of Internal Audit Unit.

Karyawan Employees

Jumlah karyawan pada tanggal 30 Juni 2017adalah 85 karyawan (31 Desember 2016: 77,2015: 104, 2014: 110) - tidak diaudit.

The number of employees as at 30 June 2017was 85 employees (31 December 2016: 77,2015: 104, 2014: 110) - unaudited.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dandisajikan oleh Direksi dan diotorisasi untukditerbitkan pada tanggal 16 Oktober 2017.

The Company’s financial statements wereprepared and presented by the Board of Directorsand were authorised for issuance on16 October 2017.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi pentingyang diterapkan dalam penyusunan laporankeuangan Perusahaan, yang sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.Laporan keuangan ini juga disusun berdasarkanPeraturan yang ditetapkan oleh Otoritas JasaKeuangan (“OJK”) No. VIII.G.7 mengenaiPedoman Penyajian Laporan Keuangan.

Presented below are the significant accountingpolicies adopted in preparing the financialstatements of the Company, which are inconformity with Indonesian Financial AccountingStandards. The financial statements have alsobeen prepared in conformity with Regulation of theFinancial Services Authority (“OJK”) No. VIII.G.7regarding the Presentation of FinancialStatements.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financialstatements

Laporan keuangan disusun menggunakankonsep harga perolehan, kecuali hal-haltertentu yang dijelaskan di dalam catatanlaporan keuangan ini. Laporan keuangan jugadisusun berdasarkan konsep akrual, kecualilaporan arus kas.

The financial statements have been preparedunder the historical cost convention, exceptfor those disclosed in the relevant notes to thefinancial statements. The financial statementsare also prepared on an accrual basis, exceptfor statements of cash flows.

Laporan arus kas disusun menggunakanmetode langsung dengan mengklasifikasikanarus kas berdasarkan aktivitas operasi,investasi, dan pendanaan.

The statements of cash flows are preparedbased on the direct method by classifyingcash flows on the basis of operating, investingand financing activities.

213

Page 232: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/4 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANGBERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSFOR THE SIX-MONTH PERIODSENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan(lanjutan)

a. Basis of preparation of the financialstatements (continued)

Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakanakuntansi telah diterapkan secara konsistendengan laporan keuangan untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014yang telah sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia.

Except as described below, the accountingpolicies applied are consistent with the annualfinancial statements for the year ended31 December 2016, 2015 and 2014, whichconform to Indonesian Financial AccountingStandards.

Penyusunan laporan keuangan sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia mengharuskan penggunaanestimasi akuntansi yang penting. Haltersebut juga mengharuskan manajemenuntuk membuat pertimbangan dalam prosespenerapan kebijakan akuntansi Perusahaan.Area yang kompleks atau memerlukantingkat pertimbangan yang lebih tinggi atauarea di mana asumsi dan estimasi dapatberdampak signifikan terhadap laporankeuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements inconformity with Indonesian FinancialAccounting Standards requires the use ofcertain critical accounting estimates. It alsorequires management to exercise itsjudgement in the process of applying theCompany’s accounting policies. The areasinvolving a higher degree of judgement orcomplexity, or areas where assumptions andestimates are significant to the financialstatements are disclosed in Note 3.

b. Perubahan pada Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (”PSAK”) danInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan(”ISAK”)

b. Changes to Statements of FinancialAccounting Standards (“SFAS”) andInterpretations of Financial AccountingStandards (“ISFAS”)

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telahditerbitkan, dan yang berlaku efektif untuktahun buku yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2017 namun tidakberdampak material terhadap laporankeuangan Perusahaan adalah sebagai berikut:

New standards, amendments andinterpretations issued and effective for thefinancial year beginning 1 January 2017, whichdo not have a material impact on the financialstatements of the Company, are as follows:

- Amandemen PSAK 1 (Revisi 2015)“Penyajian Laporan Keuangan”

- ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang LingkupPSAK 13 “Properti Investasi”

- ISAK 32 “Definisi dan Hierarki StandarAkuntansi Keuangan”

- The amendments to SFAS 1 (Revised2015) “Presentation of FinancialStatements”

- ISFAS 31 “Interpretation of SFAS 13“Investment Property”

- ISFAS 32 “Definition and Hierarchy ofFinancial Accounting Standards”

214

Page 233: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/5 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan pada Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) (lanjutan)

b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Financial Accounting Standards( (“ISFAS”) (continued)

- Penyesuaian tahunan atas PSAK 3

“Laporan Keuangan Interim” - Penyesuaian tahunan atas PSAK 24

“Imbalan Kerja” - Penyesuaian tahunan atas PSAK 58 “Aset

Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

- Penyesuaian tahunan atas PSAK 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan

- Annual improvement on SFAS 3 “Interim Financial Statements”

- Annual improvement on SFAS 24 “Employee Benefits”

- Annual improvement on SFAS 58 “Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operation”

- Annual improvement on SFAS 60 “Financial Instruments: Disclosure”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards did not result in any changes to the Company’s accounting policies and had no effect on the amounts reported for the current period or prior financial years.

Standar baru dan revisi yang telah diterbitkan namun belum berlaku efektif pada periode berjalan adalah sebagai berikut:

New standards and amendments issued but not yet effective for the period are as follows:

- PSAK 15 (Revisi 2017) “Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” - Amandemen PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset

Tetap” - PSAK 67 (Revisi 2017) “Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain” - PSAK 69 “Agrikultur” - Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan” - Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

- SFAS 15 (Revised 2017) “Investments in Associates and Joint Ventures”

- The amendments to SFAS 16 (Revised 2015) “Property, Plant and Equipment”

- SFAS 67 (Revised 2017) “Disclosures of Interests in Other Entities”

- SFAS 69 “Agriculture” - The amendments to SFAS 2 “Statements

of Cash Flows about Disclosure Initiative” - The amendments to SFAS 46 “Income

Tax about Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses”

Pada saat tanggal penerbitan laporan keuangan ini, manajemen sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perusahaan.

As at the authorisation date of these financial statements, the management is still evaluating the potential impact of these new and revised standards on the financial statements of the Company.

215

Page 234: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/6 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

(a) Mata uang fungsional dan penyajian (a) Functional and presentation currency

Pos-pos yang disertakan dalam laporan keuangan entitas diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

Items included in the financial statements of the entity are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”).

Laporan keuangan disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (“AS$” atau “Dolar AS”) yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.

The financial statements are presented in United States Dollars (“US$” or “US Dollars”), which is the functional and presentation currency of the Company.

(b) Transaksi dan saldo (b) Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dikonversi ke dalam mata uang Dolar AS dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS menggunakan kurs penutup. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laba rugi.

Transactions denominated in foreign currencies are converted into US Dollars using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At each reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into US Dollars using the closing exchange rate. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the profit or loss.

Kurs yang digunakan pada tanggal pelaporan, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia adalah sebagai berikut (nilai penuh):

At the reporting date, based on the middle rates published by Bank Indonesia, the exchange rates used were as follows (full amount):

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014

Dolar AS ekuivalen Equivalent of 1,000 Rupiah per 1.000 Rupiah 13.319 13.436 13.795 12.440 to US Dollar Dolar Singapura Singapore Dollar ekuivalen equivalent

per Dolar AS 0.720 0.692 0.707 0.757 to US Dollar 100 Yen ekuivalen 100 Yen equivalent

per Dolar AS 0.901 0.859 0.830 0.838 to US Dollar Euro ekuivalen Euro equivalent

per Dolar AS 1.117 1.054 1.092 1.217` to US Dollar

216

Page 235: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/7 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties

Perusahaan telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, sesuai dengan PSAK 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company has entered into transactions with related parties as defined under SFAS 7, “Related Party Disclosures”

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan yang memenuhi persyaratan berikut:

Related party is individual or entity related with the Company that meet the following requirements:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan Perusahaan jika: i) memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas Perusahaan;

ii) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau

iii) personil manajemen kunci Perusahaan atau induk Perusahaan.

a) Person or immediate family member has a relationship with the Company if: i) has control or joint control over the

Company;

ii) has significant influence over the Company; or

iii) is a key management personnel of the Company or its parent.

b) Suatu entitas berelasi dengan

Perusahaan jika: i) entitas dan Perusahaan adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama;

ii) entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain;

iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv) entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja;

vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau

vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas.

b) An entity is related with the Company if: i) the entity and the Company are

members of the same business group;

ii) the entity is an associate or joint venture of another entity;

iii) both entities are joint ventures of the same third party;

iv) the entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate entity of the third entity;

v) the entity is a post-employment benefit

plan; vi) the entity is controlled or jointly

controlled by person identified in point (a); or

vii) the person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or the key management personnel of the entity.

217

Page 236: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/8 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, bank, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks, deposits held at call with banks, and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less and which are not used as collateral or are not restricted.

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai “Kas yang dibatasi penggunaannya”. Bila kas tersebut dapat digunakan dalam waktu satu tahun atau kurang maka akan disajikan sebagai aset lancar dan bila jatuh tempo lebih dari satu tahun disajikan sebagai bagian dari aset tidak lancar.

Cash and cash equivalents which are restricted for certain use are presented as “Restricted cash”. If the cash is expected to be used within one year or less, it is classified as part of current assets and if the cash is not going to be used within the next year, it is classified as part of non-current assets.

f. Piutang usaha, piutang usaha belum

difakturkan dan piutang lain-lain f. Trade, unbilled and other receivables

Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha biasa. Piutang usaha belum difakturkan merupakan jumlah yang akan ditagihkan kepada pelanggan atas jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha biasa namun faktur belum diterbitkan Perusahaan. Piutang lain-lain merupakan jumlah yang terutang dari pihak ketiga dan pihak berelasi diluar kegiatan usaha biasa Perusahaan. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang, piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers for services performed in the ordinary course of business. Unbilled receivables are amounts which will be billed to customers for services performed in the ordinary course of business but the Company has not issued the invoices. Other receivables are amounts due from third and related parties outside the Company’s ordinary course of business. If collection is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.

Piutang usaha, piutang usaha belum difakturkan dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai. Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan disajikan dalam “lain-lain, bersih”.

Trade, unbilled and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment. The amount of the impairment loss is recognised in the profit or loss within “others, net”.

218

Page 237: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/9 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset keuangan g. Financial assets

Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori: diukur pada nilai wajarnya melalui laporan laba rugi, pinjaman dan piutang yang diberikan, tersedia untuk dijual serta dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.

The Company classifies its financial assets into the following categories: at fair value through profit or loss, loans and receivables, available-for-sale and held to maturity. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas dari suatu investasi telah berakhir atau telah ditransfer dan Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Company has transferred substantially all risks and rewards of ownership.

Pada 30 Juni 2017 serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 aset keuangan Perusahaan hanya terdiri dari pinjaman dan piutang yang diberikan. Pinjaman dan piutang yang diberikan adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman dan piutang yang diberikan dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan dimana pinjaman dan piutang yang diberikan ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar.

At 30 June 2017 and 31 December 2016, 2015 and 2014 the Company’s financial assets only consisted of loans and receivables. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments which are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for those with maturities more than 12 months after the end of the reporting period, which are classified as non-current assets.

Pinjaman dan piutang yang diberikan Perusahaan terdiri dari “kas dan setara kas”, “deposito yang dapat dikembalikan”, “piutang usaha”, “piutang usaha belum difakturkan” dan “piutang lain-lain” pada laporan posisi keuangan.

The Company’s loans and receivables comprise “cash and cash equivalents”, “refundable deposits”, “trade receivables”, “unbilled receivables” and “other receivables” in the statements of financial position.

219

Page 238: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/10 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Penurunan nilai aset keuangan h. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (“peristiwa kerugian”) dan peristiwa kerugian tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Company assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Untuk kategori pinjaman dan piutang yang diberikan, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas masa depan diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan atau investasi yang dimiliki sampai jatuh tempo memiliki tingkat bunga bervariasi, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Perusahaan dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrument dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi.

For loans and receivables, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognised in the income statement. If a loan or held-to-maturity investment has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract. As a practical expedient, the Company may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price.

Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitor), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in the income statement.

220

Page 239: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/11 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Liabilitas keuangan i. Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang termasuk didalamnya utang usaha dan lain-lain, biaya yang harus dibayar dan pinjaman bank pada saat pengakuan awal diakui menggunakan nilai wajarnya, dikurang dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities which include trade and other payables, accrued expenses and bank loans are initially measured at fair value, net of transaction costs and are subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.

The Company derecognises financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or they expire. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognised and the consideration paid and payable is recognised in the profit or loss.

j. Saling hapus antar instrumen keuangan j. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.

k. Persediaan k. Inventories

Persediaan dicatat pada nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan berdasarkan metode First-In First-Out (“FIFO”).

Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is determined using the First-In First-Out (“FIFO”) method.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa, dikurangi beban penjualan yang berlaku.

Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses.

221

Page 240: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/12 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset atas kelompok lepasan yang dimiliki

untuk dijual l. Assets of disposal group classified as held

for sale

Aset atas kelompok lepasan diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual aset.

Assets of disposal group are classified as assets held-for-sale when their carrying amount is to be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. They are stated at the lower of the carrying amount and fair value less costs to sell.

Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset (atau kelompok lepasan), tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset tidak lancar diakui pada tanggal penghentian pengakuan.

An impairment loss is recognised for any initial or subsequent write down of the asset to fair value less costs to sell. A gain is recognised for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognised. A gain or loss not previously recognised by the date of the sale of the non-current asset is recognised at the date of derecognition.

Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual.

Assets are not depreciated or amortised while they are classified as held-for-sale.

Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dalam laporan posisi keuangan.

Assets classified as held-for-sale are presented separately in the statements of financial position.

m. Aset tetap m. Property, plant and equipment

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan menggunakan metode garis lurus hingga mencapai nilai sisa, selama periode yang lebih rendah antara estimasi masa manfaat aset, sebagai berikut:

Property, plant and equipment are stated at cost of acquisition, less accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Property, plant and equipment, except land, are depreciated using the straight-line method to their estimated residual value over the lesser of the estimated useful lives of the assets, as follows:

Persentase/ Tahun/Years Percentage Bangunan 20 5% Buildings Kapal tunda dan tongkang 12 - 15 7% - 8% Tugboats and barges Alat berat 10 10% Heavy equipment Fasilitas muatan apung 16 6% Floating loading facilities Kendaraan dan speed boats 5 20% Vehicles and speed boats Perabotan dan perlengkapan 4 25% Furniture and fixtures Peralatan kantor 4 25% Office equipment Komputer 4 25% Computers Dry docking 2.5 - 5 20% - 40% Dry docking

222

Page 241: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/13 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Aset tetap (lanjutan) m. Property, plant and equipment (continued)

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised. All other repairs and maintenance are charged to the profit or loss during the financial period in which they are incurred.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak diprediksikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to the renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.

Masa manfaat aset, nilai sisa dan metode penyusutan ditelaah dan disesuaikan, jika diperlukan, setidaknya setiap akhir periode pelaporan. Dampak dari setiap revisi diakui dalam laporan laba rugi, ketika perubahan terjadi.

The assets’ useful lives, residual values and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at least at the financial year-end. The effects of any revisions are recognised in the profit or loss, when the changes arise.

Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi, nilai tercatatnya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang timbul diakui pada “lain-lain, bersih” dalam laba rugi.

When property, plant and equipment are retired or otherwise disposed of, their carrying amounts are eliminated from the financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of property, plant and equipment are recognised within “others, net” in the profit or loss.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.

An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan.

The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of machinery are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to property, plant and equipment when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use.

Manajemen berpendapat bahwa umur ekonomis, metode depresiasi dan nilai sisa dari aset tetap sudah mencerminkan keadaan yang sewajarnya.

Management is of the opinion that the estimated economic lives, depreciation methods and residual values have fairly reflected the condition of the assets.

223

Page 242: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/14 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Penurunan nilai aset non-keuangan n. Impairment of non-financial assets

Aset yang didepresiasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi. Aset nonkeuangan yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.

Assets that are subject to depreciation are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. Non-financial assets other than goodwill that suffer impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.

Pemulihan rugi penurunan nilai diakui jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang disajikan sesuai dengan metode revaluasi sejalan dengan PSAK lain.

Reversal on impairment loss for assets would be recognised if there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognised in the profit or loss, except for assets measured using the revaluation model as required by other SFAS.

o. Utang usaha o. Trade payables

Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha biasa. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek bila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang. Bila tidak, utang usaha disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less. If not, they are presented as non-current liabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

224

Page 243: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/15 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Pinjaman p. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara jumlah uang yang diterima (dikurangi biaya transaksi) dan nilai penyelesaian utang diamortisasi dan diakui di dalam laba rugi.

Borrowings are recognised initially at fair value, net of transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is amortised and recognised in the profit or loss.

Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai penggunaan terjadi. Sepanjang tidak ada bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as a prepayment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Perusahaan memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

Borrowings are classified as current liabilities unless the Company has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.

q. Modal saham q. Share capital

Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham baru atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaaan, setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.

Ordinary shares are classified as equity. Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

r. Imbalan karyawan r. Employee benefits

(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (i) Pension benefit obligations

Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja, atau kompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service, or compensation.

225

Page 244: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/16 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Imbalan karyawan (lanjutan) r. Employee benefits (continued)

(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja

(lanjutan) (i) Pension benefit obligations (continued)

Perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun dengan jumlah minimal sesuai dengan Undang-Undang (“UU”) Ketenagakerjaan No. 13/2003 atau Kontrak Kerja Bersama (“KKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau KKB menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau KKB adalah program pensiun imbalan pasti.

The Company is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labour Law No. 13/2003 (the “Labour Law”) or the Group’s Collective Labour Agreement (the “CLA”), whichever is higher. Since the Labour Law and the CLA set the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labour Law or the CLA represent defined benefit plans.

Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal akhir tahun dikurangi nilai wajar aset program.

The liability recognised in the statements of financial position in respect of the defined benefit pension plan is the present value of the defined benefit obligation at the year end date less the fair value of plan assets.

Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Biaya jasa kini dari program pensiun imbalan pasti diakui dalam laporan laba rugi pada beban imbalan kerja dimana mencerminkan peningkatan kewajiban imbalan pasti yang dihasilkan dari jasa karyawan dalam tahun berjalan.

The current service cost of the defined benefit plan is recognised in the income statement in employee benefit expenses which reflect the increase in the defined benefit obligation resulting from the employees’ service in the current year.

226

Page 245: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/17 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Imbalan karyawan (lanjutan) r. Employee benefits (continued)

(i) Kewajiban imbalan pasca masa kerja

(lanjutan) (i) Pension benefit obligations (continued)

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi.

Past service costs are recognised immediately in the income statement.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke laba komprehensif lainnya yang merupakan bagian dari laba ditahan pada periode di mana terjadinya perubahan tersebut.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to other comprehensive income and presented as part of retained earnings in the period in which they arise.

(ii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (ii) Termination benefits

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Perusahaan memberhentikan hubungan kerja sebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. Perusahaan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) ketika Perusahaan tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Perusahaan mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berasal dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai penawaran untuk mengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya.

Termination benefits are payable when employment is terminated by the Company before the normal retirement date, or whenever an employee accepts voluntary redundancy in exchange for these benefits. The Company recognises termination benefits at the earlier of the following dates: (i) when the Company can no longer withdraw the offer of those benefits; and (ii) when the Company recognises costs for a restructuring that is within the scope of PSAK 57 and involves the payment of termination benefits. In the case of an offer being made to encourage voluntary redundancy, the termination benefits are measured based on the number of employees expected to accept the offer. Benefits falling due more than 12 months after the reporting date are discounted to their present value.

227

Page 246: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/18 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Sewa s. Leases

Perusahaan mengadakan perjanjian yang mengandung sewa di mana Perusahaan bertindak sebagai lessee atau lessor. Perusahaan mengevaluasi apakah secara substantial risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset beralih berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Perusahaan membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan aset.

The Company has entered into arrangements that contain leases in which the Company is a lessee or lessor. The Company evaluates whether all of the risks and rewards incidental to ownership are substantially transferred based on SFAS No. 30 (Revised 2011), “Leases” which requires the Company to make judgments and estimates of transfer of risks and rewards of the assets.

Perusahaan sebagai lessee The Company as lessee

Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada Perusahaan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar dari aset sewa pembiayaan atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Pembayaran sewa dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan liabilitas sewa, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan dibebankan langsung pada laba rugi.

A finance lease that transfers to the Company substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item, is capitalised at the commencement of the lease at the fair value of the finance lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are charged directly to profit or loss.

Aset sewa pembiayaan disusutkan selama masa manfaat dari aset tersebut. Tetapi, jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Perusahaan akan memperoleh kepemilikan di akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama mana yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat aset dan masa sewa.

Lease assets are depreciated over the useful life of the asset. However, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laba rugi secara garis lurus selama masa sewa.

Operating lease payments are recognised as an operating expense in profit or loss on a straightline basis over the lease term.

Perusahaan sebagai lessor The Company as lessor Apabila aset disewakan melalui sewa operasi, aset disajikan di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Penghasilan sewa diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

When assets are leased out under an operating lease, the asset is included in the statement of financial position based on the nature of the asset. Lease income is recognised over the term of the lease on a straight-line basis.

228

Page 247: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/19 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Perpajakan t. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan peraturan pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at financial position date. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.

Untuk pendapatan yang menjadi subjek pajak penghasilan final, beban pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan akuntansi yang diakui dan disajikan sebagai bagian dari “lain-lain, bersih” pada tahun berjalan dikarenakan pajak tersebut tidak memenuhi kriteria sebagai pajak penghasilan.

For income which is subject to final tax, income tax expense is recognised proportionally with the accounting revenue recognised and presented as part of “others, net” in the current year as such tax does not satisfy the criteria of income tax.

Pajak penghasilan tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Rugi pajak yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognised for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. However, the deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Tax loss carried forward is recognised as a deferred tax asset. Deferred income tax is determined using tax rates pursuant to laws or regulations that have been enacted or substantially enacted by the reporting date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.

229

Page 248: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/20 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pengakuan pendapatan dan beban u. Revenue and cost recognition

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima untuk pelaksanaan jasa sehubungan dengan kegiatan usaha biasa Perusahaan.

Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the services rendered in the ordinary course of the Company’s activities.

Perusahaan mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur dengan andal, dan biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.

The Company recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity, and the stage of completion of the transaction at the financial position date can be measured reliably, and the costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.

Jumlah pendapatan tidak dianggap sebagai diukur secara andal sampai seluruh kontijensi terkait dengan pelaksanaan jasa telah diselesaikan.

The amount of revenue is not considered to be reliably measurable until all contingencies relating to the service rendered have been resolved.

Pendapatan dari sewa kapal dan aktivitas jasa lainnya diakui pada periode dimana jasa diberikan, dengan mengacu pada penyelesaian transaksi tertentu dengan pengukuran berdasarkan jasa yang sebenarnya telah diberikan sebagai proporsi terhadap jumlah jasa yang akan diselesaikan.

Revenues from vessel charters and other service activities are recognised in the period in which the services are rendered, with reference to the completion of specific transactions, assessed on the basis of the actual services provided as a proportion of the total services to be provided.

Piutang usaha yang berkaitan dengan jasa yang diberikan sepanjang tahun berjalan dan belum difakturkan dan/atau ditagihkan ke pelanggan diakui sebagai piutang usaha belum difakturkan.

Trade receivables related with the services rendered during the year and which have not been billed to customers are recognised as unbilled receivables.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.

Expenses are recognised when incurred on an accrual basis.

v. Dividen v. Dividend

Distribusi dividen kepada pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan Perusahaan pada periode dimana dividen telah disetujui oleh pemegang saham Perusahaan.

Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognised as a liability in the Company’s financial statements in the period in which the dividends are approved by the Company’s shareholders.

230

Page 249: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/21 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Laba bersih per saham w. Earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the period.

Laba per saham dilusian dihitung dengan menyesuaikan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar untuk mengasumsikan konversi seluruh potensi saham biasa yang dilutif.

Diluted earnings per share are calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume the conversion of all dilutive potential ordinary shares.

Pada tanggal 30 Juni 2017 serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.

As at 30 June 2017 and 31 December 2016, 2015 and 2014 there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.

x. Aset dan liabilitas pengampunan pajak x. Tax amnesty assets and liabilities

Aset pengampunan pajak seperti yang diatur dalam PSAK 70 (Revisi 2016), “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”, diakui sebesar harga perolehan (nilai yang tercatat pada Surat Keterangan Pengampunan Pajak/SKPP). Selisih diantara pengakuan aset dan liabilitas yang dikarenakan pengampunan pajak diakui sebagai bagian tambahan modal disetor di ekuitas. Pembayaran uang tebusan langsung diakui dalam laba rugi periode berjalan.

Tax amnesty assets as defined in SFAS 70 (Reveised 2016), “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”, are recognised at cost (value stated in Tax Amnesty Approval/SKPP). The difference between the recognised asset and liabilities due to the tax amnesty is recognised as part of additional paid-in capital in equity. Directly paid redemption money is recognised in the profit or loss of the period.

Pengukuran setelah pengakuan awal atas aset/liabilitas yang diperoleh dari pengampunan pajak mengikuti PSAK yang relevan dengan sifat atas aset/liabilitas tersebut.

Measurement after initial recognition of the assets/liabilities arising from the tax amnesty follows the relevant SFAS based on the nature of the assets/liabilities.

231

Page 250: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/22 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS

Penyusunan laporan keuangan dilakukan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dimana prinsip tersebut mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjen pada tanggal laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi dan penilaian tersebut dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan akan terjadi atau tidak terjadinya peristiwa di masa mendatang.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that impact the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements, and also the amounts of revenue and expenses during the reporting period. Estimations, assumptions and judgements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of the occurrence of future events.

Perusahaan telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi penting berikut dimana dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat dan dimana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkan dalam periode mendatang.

The Company has identified the following critical accounting policies under which significant judgements, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect financial results or the financial position reported in future periods.

Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari asumsi-asumsi dan kondisi-kondisi tersebut dapat ditemukan dalam catatan yang relevan atas laporan keuangan.

Further details of the nature of these assumptions and conditions may be found in the relevant notes to the financial statements.

(a) Penyisihan penurunan nilai atas piutang (a) Provision for impairment of receivables

Perusahaan melakukan evaluasi kemampuan pelanggannya untuk mengetahui apakah pelanggannya mampu atau tidak dalam memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal ini, Perusahaan menggunakan data dan keadaan yang tersedia namun tidak terbatas pada lamanya hubungan dengan pelanggan dan pelanggan status kredit dari pihak ketiga yang tersedia untuk membuat penyisihan penurunan nilai piutang usaha yang dimana akan mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat tertagih oleh Perusahaan. Penyisihan penurunan nilai ini akan dievaluasi dan disesuaikan berdasarkan tambahan informasi yang diterima yang akan mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai atas piutang.

The Company evaluates accounts receivable for indications that customers may not be able to meet their financial obligations. In these cases, the Company considers, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customers and the customers’ current credit status based on any third-party credit reports available, whether to record a specific provision for impairment against amounts due to reduce them to the amounts that the Company expects to collect. These specific provisions for impairment are re-evaluated and adjusted as additional information is received.

(b) Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap (b) Estimated useful lives of property, plant and

equipment Masa manfaat dari masing-masing aset tetap diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diperkirakan dapat digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis eksternal dan pengalaman terhadap aset sejenis.

The useful lives of each item of property, plant and equipment are estimated to be based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar businesses, external technical evaluation and experience with similar assets.

232

Page 251: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/23 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)

(b) Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap (lanjutan)

(b) Estimated useful lives of property, plant and equipment (continued)

Taksiran masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Akan tetapi, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam waktu dan biaya yang terjadi karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan taksiran masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai aset tetap tercatat.

The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of the assets.

(c) Penurunan nilai aset non-keuangan (c) Impairment of non-financial assets

Evaluasi penurunan nilai dilakukan ketika terdapat indikasi adanya penurunan nilai aset. Penentuan nilai aset menggunakan estimasi pendapatan yang diterima pada masa mendatang berdasarkan hasil dari penggunaan aset dan penjualan aset. Meskipun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai dari aset yang diharapkan tercermin dalam laporan keuangan dianggap telah sesuai dan wajar, tetapi perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak pada hasil usaha.

An impairment review is performed when there is an indication of asset impairment. The determination of an asset’s recoverable amount requires the estimation of cash flows expected to result from the continued use of assets in the sale of the assets. Although the assumptions used in estimating the value of disposable assets reflected in the financial statements are considered appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions would have a material effect on the determination of the amount that can be recovered and as a result, impairment losses will affect the financial performance.

(d) Pajak penghasilan (d) Income tax

Ketidakpastian dalam menginterpretasikan peraturan pajak yang kompleks, perubahan hukum pajak, jumlah dan waktu atas sifat pendapatan kena pajak yang membutuhkan penyesuaian di masa mendatang terhadap pendapatan dan beban pajak pajak yang telah tercatat.

Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of the nature of taxable income, which could necessitate future adjustments to the taxable income and expenses already recorded.

Estimasi yang signifikan juga dibutuhkan dalam penentuan atas penyisihan pajak penghasilan badan. Tedapat transaksi dan perhitungan yang dapat menyebabkan ketidakpastian dalam penentuan kewajiban pajak selama kegiatan usaha normal.

Significant estimates are also required in determining the provision for corporate income taxes. There are certain transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.

233

Page 252: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/24 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 Kas Cash on hand Rupiah 7,885 3,988 4,371 4,487 Rupiah Dolar Singapura 55 53 54 93 Singapore Dollar Jumlah kas 7,940 4,041 4,425 4,580 Total cash on hand Kas di bank Cash in banks Rupiah Rupiah - Citibank, N.A. 232,195 681,685 503,345 187,732 Citibank, N.A. - - PT Bank Central Asia Tbk. - - 13,818 88,369 PT Bank Central Asia Tbk. - Dolar AS US Dollar - Citibank, N.A. 276,427 1,844,338 382,251 653,287 Citibank, N.A. - - United Overseas Bank Limited 8,542 6,264 - - United Overseas Bank Limited - - PT Bank Central Asia Tbk. - - 328,567 66,405 PT Bank Central Asia Tbk. - - BNP Paribas Cabang Hongkong - - - 2,591,046 BNP Paribas Hongkong Branch - Jumlah kas di bank 517,164 2,532,287 1,227,981 3,586,839 Total cash in banks Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah - PT Bank QNB Indonesia Tbk. 2,252,421 - - - PT Bank QNB Indonesia Tbk. - - PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada - International Tbk. 2,252,421 - - - International Tbk. - PT Bank Internasional PT Bank Internasional - Indonesia Tbk. 1,501,614 - - - Indonesia Tbk. - PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan - Nasional Tbk. 1,501,614 - - - Nasional Tbk. Dolar AS US Dollar - PT Bank QNB Indonesia Tbk. 1,000,000 2,000,000 6,000,000 - PT Bank QNB Indonesia Tbk. - - PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada - International Tbk. - 4,000,000 2,000,000 - International Tbk. - PT Bank Maybank PT Bank Maybank - Indonesia Tbk. - - 3,000,000 - Indonesia Tbk. - PT Bank Danamon PT Bank Danamon - Indonesia Tbk. - - 1,000,000 - Indonesia Tbk. - PT Bank Rabobank PT Bank Rabobank - International Indonesia - - - 16,000,000 International Indonesia - PT Bank UOB Indonesia - - - 16,000,000 PT Bank UOB Indonesia. - - PT Bank Central Asia Tbk. - - - 1,000,000 PT Bank Central Asia Tbk. - Jumlah deposito berjangka 8,508,070 6,000,000 12,000,000 33,000,000 Total time deposits Total cash and cash Jumlah kas dan setara kas 9,033,174 8,536,328 13,232,406 36,591,419 equivalents

Tingkat bunga rata-rata dan periode jatuh tempo deposito berjangka tahunan diatas adalah sebagai berikut:

The above time deposits earned interest at average annual rates and maturity period as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 Dolar AS US Dollar - Tingkat suku bunga 1.00% - 2.50% 1.25% - 2.50% 1.70% - 2.50% 0.30% - 3.25% Interest rate - - Periode jatuh tempo 1 bulan/month 1 bulan/month 1 bulan/month 1 bulan/month Maturity period - Rupiah Rupiah - Tingkat suku bunga 7.00% - 7.50% - - - Interest rate - - Periode jatuh tempo 1 bulan/month - - - Maturity period -

234

Page 253: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/25 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 Pihak ketiga: Third parties: PT Jembayan Muarabara 2,214,383 1,167,623 251,786 162,942 PT Jembayan Muarabara KCH Energy Co, Ltd. 667,763 - - - KCH Energy Co, Ltd. Adani Global Pte. Ltd. 523,322 466,905 12,724 716 Adani Global Pte. Ltd PT Trubaindo Coal Mining 438,426 177,140 - 342,192 PT Trubaindo Coal Mining PT Adimitra Baratama PT Adimitra Baratama Nusantara 419,836 418,268 728,035 577,971 Nusantara PT Maritim Barito Perkasa 391,298 1,680,464 1,063,801 2,680,887 PT Maritim Barito Perkasa

PT Marunda Graha Mineral 388,298 592,270 1,387,451 2,837,939 PT Marunda Graha Mineral PT Mahakam Sumber Jaya 351,281 382,520 113,260 - PT Mahakam Sumber Jaya PT Berau Usaha Mandiri 300,830 - - - PT Berau Usaha Mandiri PT Prima Multi Artha 81,737 186,898 688,402 - PT Prima Multi Artha PT Armada Indonesia PT Armada Indonesia Mandiri 76,593 76,742 574,674 120,876 Mandiri PT Hasnur Internasional PT Hasnur Internasional Shipping 59,610 318,209 276,377 27,467 Shipping PT Anugerah Bara Kaltim - 38,538 196,185 453,235 PT Anugerah Bara Kaltim PT Kayan Putra Utama - 35,781 - 459,745 PT Kayan Putra Utama PT Pelayaran Dalam Negeri PT Pelayaran Dalam Negeri Lintas Segara Katulistiwa - - 339,761 - Lintas Segara Katulistiwa PT Cahaya Energi Mandiri - - 186,251 444,864 PT Cahaya Energi Mandiri PT Pelayaran Dalam Negeri PT Pelayaran Dalam Negeri Atrind Marina Graha - - 53,291 501,210 Atrind Marina Graha PT Pelayaran Nasional PT Pelayaran Nasional Tanjungriau Servis - - - 752,853 Tanjungriau Servis PT Anggun Makmur Energy - - - 335,151 PT Anggun Makmur Energy Lain-lain (masing-masing Others dibawah AS$300,000) 1,088,381 947,111 1,929,950 1,472,462 (below US$300,000 each) 7,001,758 6,488,469 7,801,948 11,170,510 Penyisihan atas penurunan nilai (11,970) (11,866) (239,752) (280,185) Provision for impairment Jumlah piutang usaha - bersih 6,989,788 6,476,603 7,562,196 10,890,325 Total trade receivables - net Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade receivables is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014

Belum jatuh tempo 2,094,742 3,825,004 2,297,536 4,358,370 Not yet due Sudah jatuh tempo Past due 1 - 30 hari 3,309,046 1,731,550 1,469,244 4,646,070 1 - 30 days 31 - 60 hari 447,654 147,964 798,557 237,450 31 - 60 days 61 - 90 hari 813,342 114,934 73,997 260,409 61 - 90 days > 90 hari 336,974 669,017 3,162,614 1,668,211 > 90 days 7,001,758 6,488,469 7,801,948 11,170,510 Penyisihan atas penurunan nilai (11,970) (11,866) (239,752) (280,185) Provision for impairment Jumlah piutang usaha -

bersih 6,989,788 6,476,603 7,562,196 10,890,325 Total trade receivables - net

235

Page 254: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/26 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued) Nilai tercatat piutang usaha Perusahaan berdenominasi dalam mata uang berikut:

The carrying amounts of the Company’s trade receivables are denominated in the following currencies:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014

Rupiah 3,347,683 4,370,654 3,295,308 1,440,450 Rupiah Dollar AS 3,654,075 2,117,815 4,506,640 9,730,060 US Dollar 7,001,758 6,488,469 7,801,948 11,170,510 Penyisihan atas penurunan nilai (11,970) (11,866) (239,752) (280,185) Provision for impairment Jumlah piutang usaha - bersih 6,989,788 6,476,603 7,562,196 10,890,325 Total trade receivables - net

Tidak ada bunga yang dibebankan pada piutang usaha. Perusahaan mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang berdasarkan analisa kemampuan masing-masing pelanggan.

No interest is charged on trade receivables. The Company has recognised an allowance for impairment losses based on the payment capability analysis of each customer.

Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movement of provision for impairment is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 Saldo awal 11,866 239,752 280,185 265,765 Beginning balance Penambahan - 43,612 5,714 149,363 Addition Penghapusan - (271,088) - (163,535) Written-off Selisih kurs 104 (410) (46,147) 28,592 Foreign exchange Saldo akhir 11,970 11,866 239,752 280,185 Ending balance Termasuk dalam cadangan kerugian penurunan nilai adalah piutang usaha yang diturunkan nilainya masing-masing sebesar AS$11.970, AS$11.866, AS$239.752 dan AS$280.185 pada tanggal 30 Juni 2017 serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014. Semua piutang usaha yang diturunkan nilainya secara individu mempunyai umur piutang lebih dari 90 hari, dan manajemen menilai bahwa rendah kemungkinan tertagihnya atas piutang tersebut. Perusahaan tidak memiliki jaminan atau pendukung kredit lainnya untuk menutupi risiko kredit atas piutang.

Included in the allowance for impairment losses are impaired trade receivables amounting to US$11,970, US$11,866, US$239,752 and US$280,185 at 30 June 2017 and 31 December 2016, 2015 and 2014, resepectively. All of the individually impaired trade receivables balances were outstanding more than 90 days, and management considered that the chance of recovery of these amounts is low. The Company does not hold any collateral or other credit enhancements to cover its credit risks over these balances.

Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai diatas adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

Management believes that the provision for impairment above is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.

Pada tanggal 30 Juni 2017 serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, tidak ada piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank.

As of 30 June 2017 and 31 December 2016, 2015 and 2014, no trade receivables were used as collateral for bank loans.

236

Page 255: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/27 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA BELUM DIFAKTURKAN 6. UNBILLED RECEIVABLES

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014

Pihak ketiga: Third parties: PT Jembayan Muarabara 223,100 - - - PT Jembayan Muarabara PT Maritim Barito Perkasa 176,228 633,647 439,677 1,196,620 PT Maritim Barito Perkasa PT Trubaindo Coal Mining 142,978 - - 107,174 PT Trubaindo Coal Mining PT Pelayaran Isna Agung PT Pelayaran Isna Agung Persada 120,369 - - - Persada Adani Global Pte. Ltd. - - - 135,332 Adani Global Pte. Ltd. PT Batubara Global Energy - 112,522 - - PT Batubara Global Energy PT Adimitra Baratama Nusantara - 45,736 109,011 55,958 PT Adimitra Baratama Nusantara PT Pelayaran Nasional PT Pelayaran Nasional Tanjungriau Servis - - 298,313 172,599 Tanjungriau Servis PT Marunda Graha Mineral - - 222,405 39,547 PT Marunda Graha Mineral PT Muji Lines - - 197,027 - PT Muji Lines Lain-lain (masing-masing

dibawah AS$100.000) 168,637 346,064 284,530 362,483 Others (below US$100,000 each) Jumlah piutang usaha belum

difakturkan 831,312 1,137,969 1,550,963 2,069,713 Total unbilled receivables Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang yang belum difakturkan tidak diperlukan karena manajemen berpendapat seluruh piutang dapat ditagih.

Management believes that all unbilled receivables are collectible therefore no allowance for impairment loss has been provided.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 Bahan bakar 760,346 866,814 867,435 1,335,619 Fuel Oli 287,225 277,966 277,908 217,704 Lubricants Tali kawat Wire ropes

dan suku cadang lainnya 572,678 660,691 920,162 378,404 and others spare part 1,620,249 1,805,471 2,065,505 1,931,727 Penyisihan penurunan nilai persediaan (107,294) (107,294) - - Allowance for decline in value Jumlah persediaan, bersih 1,512,955 1,698,177 2,065,505 1,931,727 Total inventory, net 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 Mutasi penyisihan penurunan Changes in the allowance for nilai persediaan: decline in value: Saldo awal 107,294 - - - Beginning balance Penambahan - 107,294 - - Addition

Saldo akhir 107,294 107,294 - - Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.

Management believes that the allowance for decline in value of inventories is sufficient.

Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, jumlah persediaan yang diakui sebagai beban masing-masing adalah AS$3.724.301 dan AS$2.895.503, AS$5.989.362, AS$6.178.156 dan AS$8.288.201.

As of 30 June 2017 and 2016 and 31 December 2016, 2015 and 2014, total inventories recognised in expenses amounted to US$3,724,301 and US$2,895,503, US$5,989,362, US$6,178,156 and US$8,288,201, respectively.

237

Page 256: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/28 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

8. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA 8. ADVANCES AND PREPAYMENTS

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 Uang muka Advances

Pembelian aset tetap dan Purchase of property, plant and suku cadang 403,694 41,691 49,196 257,861 equipment and spare parts

Lainnya 148,211 297,758 124,651 304,540 Others

Jumlah uang muka 551,905 339,449 173,847 562,401 Total advances

Beban dibayar dimuka Prepayments Asuransi 163,698 275,501 411,766 322,424 Insurance Sewa 58,965 59,613 81,175 110,764 Rental Lainnya 48,789 8,244 51,311 154,123 Others

Jumlah beban dibayar dimuka 271,452 343,358 544,252 587,311 Total prepayments

Jumlah uang muka dan Total advances and beban dibayar dimuka 823,357 682,807 718,099 1,149,712 prepayments

Bagian jangka pendek (419,663) (641,116) (665,077) (865,169) Current portion Bagian jangka panjang 403,694 41,691 53,022 284,543 Long-term portion

9. ASET TETAP 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 30 Juni/June 2017 Aset atas kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual/ Saldo Assets of Saldo awal/ disposal group akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ classified as Ending balance Additions Disposals Reclassification held-for-sale balance Biaya perolehan: At cost: Pemilikan langsung Direct acquisition

Tanah 53,587 - - - - 53,587 Land Bangunan 87,217 - - - - 87,217 Buildings Kapal tunda dan

tongkang 84,368,441 - - - - 84,368,441 Tugboats and barges Fasilitas muatan

apung 92,099,904 - - - - 92,099,904 Floating loading facilities Dry docking 16,902,883 - - - 16,902,883 Dry docking Alat berat 2,773,813 21,770 - - - 2,795,583 Heavy equipment Perabotan dan

perlengkapan 81,179 - - - - 81,179 Furniture and fixtures Peralatan kantor 1,029,117 14,652 - - - 1,043,769 Office equipment Komputer 180,201 1,201 - - - 181,402 Computers Kendaraan dan

speed boats 260,213 2,109 - - - 262,322 Vehicles and speed boats

197,836,555 39,732 - - - 197,876,287 Aset dalam Construction in penyelesaian 46,128 9,157,557 - - - 9,203,685 progress

197,882,683 9,197,289 - - - 207,079,972

Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Pemilikan langsung Direct acquisition

Bangunan 363 2,181 - - - 2,544 Buildings Kapal tunda dan

tongkang 43,900,093 3,284,272 - - - 47,184,365 Tugboats and barges Fasilitas muatan

apung 71,982,599 993,552 - - - 72,976,151 Floating loading facilities Dry docking 12,610,950 794,633 - - 13,405,583 Dry docking Alat berat 1,676,879 128,965 - - - 1,805,844 Heavy equipment Perabotan dan

perlengkapan 75,092 1,395 - - - 76,487 Furniture and fixtures Peralatan kantor 988,664 21,182 - - - 1,009,846 Office equipment Komputer 152,208 7,817 - - - 160,025 Computers Kendaraan dan

speed boats 254,350 4,847 - - - 259,197 Vehicles and speed boats

131,641,198 5,238,844 - - - 136,880,042

Nilai tercatat bersih 66,241,485 70,199,930 Net carrying value

238

Page 257: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/29 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

31 Desember/December 2016 Aset atas kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual/ Saldo Assets of Saldo awal/ disposal group akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ classified as Ending balance Additions Disposals Reclassification held-for-sale balance Biaya perolehan: At cost: Pemilikan langsung Direct acquisition

Tanah - 53,587 - - - 53,587 Land Bangunan - 87,217 - - - 87,217 Buildings Kapal tunda dan

tongkang 82,118,438 2,250,003 - - - 84,368,441 Tugboats and barges Fasilitas muatan

apung 96,266,777 - - 71,868 (4,238,741) 92,099,904 Floating loading facilities Dry docking 12,390,899 - - 4,511,984 - 16,902,883 Dry docking Alat berat 2,622,250 151,563 - - - 2,773,813 Heavy equipment Perabotan dan

perlengkapan 81,179 - - - - 81,179 Furniture and fixtures Peralatan kantor 1,004,583 24,534 - - - 1,029,117 Office equipment Komputer 161,955 18,246 - - - 180,201 Computers Kendaraan dan

speed boats 261,573 - (1,360) - - 260,213 Vehicles and speed boats

194,907,654 2,585,150 (1,360) 4,583,852 (4,238,741) 197,836,555 Aset dalam Construction in penyelesaian 1,838,570 2,791,410 - (4,583,852) - 46,128 progress

196,746,224 5,376,560 (1,360) - (4,238,741) 197,882,683

Akumulasi Accumulated penyusutan: depretiation: Pemilikan langsung Direct acquisition

Bangunan - 363 - - - 363 Buildings Kapal tunda dan

tongkang 37,382,759 6,517,334 - - - 43,900,093 Tugboats and barges Fasilitas muatan

apung 65,514,648 9,334,984 - - (2,867,033) 71,982,599 Floating loading facilities Dry docking 10,821,835 1,789,115 - - - 12,610,950 Dry docking Alat berat 1,511,977 164,902 - - - 1,676,879 Heavy equipment Perabotan dan

perlengkapan 69,063 6,029 - - - 75,092 Furniture and fixtures Peralatan kantor 950,390 38,274 - - - 988,664 Office equipment Komputer 118,770 33,438 - - - 152,208 Computers Kendaraan dan

speed boats 237,382 18,328 (1,360) - - 254,350 Vehicles and speed boats

116,606,824 17,902,767 (1,360) - (2,867,033) 131,641,198

Nilai tercatat bersih 80,139,400 66,241,485 Net carrying value 31 Desember/December 2015 Aset atas kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual/ Saldo Assets of Saldo awal/ disposal group akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ classified as Ending balance Additions Disposals Reclassification held-for-sale balance Biaya perolehan: At cost: Pemilikan langsung Direct acquisition

Kapal tunda dan tongkang 81,580,060 - - 538,378 - 82,118,438 Tugboats and barges

Fasilitas muatan apung 96,235,103 - - 31,674 - 96,266,777 Floating loading facilities

Dry docking 11,508,105 - - 882,794 - 12,390,899 Dry docking Alat berat 2,622,250 - - - - 2,622,250 Heavy equipment Perabotan dan

perlengkapan 70,962 10,217 - - - 81,179 Furniture and fixtures Peralatan kantor 1,004,583 - - - - 1,004,583 Office equipment Komputer 151,823 10,132 - - - 161,955 Computers Kendaraan dan

speed boats 372,899 - (111,326) - - 261,573 Vehicles and speed boats

193,545,785 20,349 (111,326) 1,452,846 - 194,907,654 Aset dalam Construction in penyelesaian 317,752 2,973,664 - (1,452,846) - 1,838,570 progress

193,863,537 2,994,013 (111,326) - - 196,746,224

239

Page 258: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/30 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

31 Desember/December 2015 (lanjutan) Aset atas kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual/ Saldo Assets of Saldo awal/ disposal group akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ classified as Ending balance Additions Disposals Reclassification held-for-sale balance Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Pemilikan langsung Direct acquisition

Kapal tunda dan tongkang 30,986,188 6,396,571 - - - 37,382,759 Tugboats and barges

Fasilitas muatan apung 54,372,197 11,142,451 - - - 65,514,648 Floating loading facilities

Dry docking 9,060,022 1,761,813 - - - 10,821,835 Dry docking Alat berat 1,145,592 366,385 - - - 1,511,977 Heavy equipment Perabotan dan

perlengkapan 60,053 9,010 - - - 69,063 Furniture and fixtures Peralatan kantor 887,941 62,449 - - - 950,390 Office equipment Komputer 86,884 31,886 - - - 118,770 Computers Kendaraan dan

speed boats 318,722 29,986 (111,326) - - 237,382 Vehicles and speed boats

96,917,599 19,800,551 (111,326) - - 116,606,824

Nilai tercatat bersih 96,945,938 80,139,400 Net carrying value

31 Desember/December 2014 Aset atas kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual/ Saldo Assets of Saldo awal/ disposal group akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ classified as Ending balance Additions Disposals Reclassification held-for-sale balance Biaya perolehan: At cost: Pemilikan langsung Direct acquisition

Kapal tunda dan tongkang 81,071,545 868 - 507,647 - 81,580,060 Tugboats and barges

Fasilitas muatan apung 96,008,438 - - 226,665 - 96,235,103 Floating loading facilities

Dry docking 9,636,706 - - 1,871,399 - 11,508,105 Dry docking Alat berat 2,567,431 54,819 - - - 2,622,250 Heavy equipment Perabotan dan

perlengkapan 69,277 1,685 - - - 70,962 Furniture and fixtures Peralatan kantor 1,004,583 - - - - 1,004,583 Office equipment Komputer 122,840 28,983 - - - 151,823 Computers Kendaraan dan

speed boats 372,899 - - - - 372,899 Vehicles and speed boats

190,853,719 86,355 - 2,605,711 - 193,545,785 Aset dalam Construction in penyelesaian 100,930 2,822,533 - (2,605,711) - 317,752 progress

190,954,649 2,908,888 - - - 193,863,537

Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Pemilikan langsung Direct acquisition

Kapal tunda dan tongkang 24,832,237 6,153,951 - - - 30,986,188 Tugboats and barges

Fasilitas muatan apung 43,308,741 11,063,456 - - - 54,372,197 Floating loading facilities

Dry docking 7,151,711 1,908,311 - - - 9,060,022 Dry docking Alat berat 872,753 272,839 - - - 1,145,592 Heavy equipment Perabotan dan

perlengkapan 51,464 8,589 - - - 60,053 Furniture and fixtures Peralatan kantor 713,845 174,096 - - - 887,941 Office equipment Komputer 63,316 23,568 - - - 86,884 Computers Kendaraan dan

speed boats 274,119 44,603 - - - 318,722 Vehicles and speed boats

77,268,186 19,649,413 - - - 96,917,599

Nilai tercatat bersih 113,686,463 96,945,938 Net carrying value

240

Page 259: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/31 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Biaya penyusutan yang dibebankan ke laba rugi sebagai berikut:

Depreciation expenses were charged to the profit or loss as follows:

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2017 2016* 2016 2015 2014 Beban pokok pendapatan (Catatan 18) 5,203,603 9,469,720 17,806,698 19,667,220 19,398,556 Cost of revenue (Note 18) Beban operasi Operating expenses (Catatan 19) 35,241 52,025 96,069 133,331 250,857 (Note 19)

Jumlah 5,238,844 9,521,745 17,902,767 19,800,551 19,649,413 Total Laba penjualan aset tetap yang dibebankan ke laba rugi sebagai berikut:

Gain on sale of property, plant and equipment was charged to the profit or loss as follows:

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2017 2016* 2016 2015 2014 Proceeds from sale of

Penerimaan dari property, plant penjualan aset tetap - - 905 22,288 - and equipment

Nilai tercatat bersih - - - - - Net carrying value

Gain on sale of property, Laba penjualan aset tetap - - 905 22,288 - plant and equipment Aset tetap Perusahaan berupa 2 fasilitas muatan apung, 25 kapal tunda dan 27 tongkang dengan nilai tercatat sebesar AS$39.227.071, AS$45.417.983 dan AS$56.905.061 pada tanggal 30 Juni 2017 serta 31 Desember 2016 dan 2015 dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka panjang dengan United Overseas Bank Limited (Catatan 13).

As at 30 June 2017 and 31 December 2016 and 2015, the Company’s property, plant and equipment such as 2 floating loading facilities, 25 tugboats and 27 barges with a carrying value of US$39,227,071, US$45,417,983 and US$56,905,061 are pledged as collateral for long-term bank loans with United Overseas Bank Limited (Note 13).

Pada tanggal 30 Juni 2017 serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap.

As at 30 June 2017 and 31 December 2016, 2015 and 2014 management believes that there was no indication of impairment in the value of property, plant and equipment.

Harga perolehan aset tetap berupa alat berat, kendaraan, peralatan kantor, perabotan dan perlengkapan yang telah habis disusutkan tetapi masih digunakan adalah masing-masing sebesar AS$1.691.493, AS$1.524.669, AS$1.113.693, dan AS$940.798 pada tanggal 30 Juni 2017 serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.

The cost of acquisition of property, plant and equipment such as heavy equipment, vehicles, office equipment, furniture and fixtures which are already fully depreciated but are still in use as at 30 June 2017 and 31 December 2016, 2015 and 2014 amounted to US$1,691,493, US$1,524,669, US$1,113,693, and US$940,798 respectively.

Pada tanggal 30 Juni 2017, bangunan, kendaraan, fasilitas muatan apung, kapal tunda dan tongkang telah diasuransikan terhadap risiko kerugian dengan nilai pertanggungan sejumlah AS$117.050.000. Perusahaan ditanggung oleh PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan the Shipowners’ Protection Limited. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

As at 30 June 2017, buildings, vehicles, floating loading facilities, tugboats and barges are covered by insurance against possible losses for a sum of US$117,050,000. The Company is covered by PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan the Shipowners’ Protection Limited. Management believes that the amount is adequate to cover possible losses on the assets insured.

*tidak diaudit/(unaudited)

241

Page 260: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/32 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Pada tahun 2017, Perusahaan melakukan perubahan estimasi akuntansi atas manfaat fasilitas muatan apung dari 8,5 - 9,5 tahun menjadi 16 tahun dan disusutkan menggunakan metode garis lurus. Manajemen beranggapan bahwa perubahan estimasi akuntansi tersebut lebih tepat dengan kondisi operasi saat ini.

In 2017, the Company changed the accounting estimate for the useful life of the floating loading facilities from 8.5 - 9.5 years to 16 years and depreciated using the straight-line method. Management considers that the change in the accounting estimate is more appropriate under current circumstances.

Dampak atas perubahan estimasi akuntansi tersebut adalah adanya penurunan biaya depresiasi periode berjalan sebesar AS$2.774.160 dan dampak depresiasi untuk dua tahun mendatang adalah sebesar AS$11.096.840.

The impact of the change in accounting estimate results in lower depreciation expense in the current period of US$2,774,160 and the impact to depreciation expense in the next two years amounting to US$11,096,840.

Perusahaan mempunyai 2 bidang tanah dengan status Hak Guna Bangunan (“HGB”) dengan masa manfaat yang akan berakhir pada tanggal 21 Maret 2043. Manajemen Perusahaan yakin bahwa tidak akan ada kesulitan dalam memperpanjang hak atas karena tanah tersebut diperoleh secara sah dan dilengkapi dengan bukti kepemilikan yang sah.

The Company owns 2 plots of land with “Hak Guna Bangunan” titles (“Building-Use Titles” or “HGB”) which will end in 21 March 2043. The Company’s management believes that there will be no difficulty extending the land rights as the land was acquired legally and this is supported by sufficient evidence of ownership.

Pekerjaan Dalam Pelaksanaan

Construction in Progress

Akun ini merupakan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan biaya kapal dan renovasi kapal hingga siap digunakan.

This account represents costs incurred in relation to the vessel costs and vessel renovation until the vessel is ready to be used.

Pada tanggal 30 Juni 2017 serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 estimasi persentase jumlah tercatat pekerjaan dalam pelaksanaan Perusahaan terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut:

As at 30 June 2017 and 31 December 2016, 2015 and 2014, the estimated percentage of completion of the Company’s construction in progress projects is as follows:

Nilai pekerjaan dalam Persentase Estimasi pelaksanaan/ penyelesaian/ penyelesaian/ Value of construction Percentage Estimate of Nama Proyek/Project Name in progress of completion completion 30 Juni/June 2017 Kapal tunda dan tongkang/tugboats and barges 7,510,078 94% September 2017 September - December Drydocking 1,693,607 3% - 93% 2017 Jumlah/Total 9,203,685

31 Desember/December 2016 Drydocking 46,128 17% - 28% September 2017 Jumlah/Total 46,128

31 Desember/December 2015 February - December Kapal tunda dan tongkang/tugboats and barges 427,734 1% - 95% 2016 Fasilitas muatan apung/floating loading facility 105,648 86% August 2016 February - December Drydocking 1,305,188 1% - 97% 2016 Jumlah/Total 1,838,570 31 Desember/December 2014 Kapal tunda dan tongkang/tugboats and barges 167,740 88% April 2015 Fasilitas muatan apung/floating loading facility 5,990 19% April 2015 Drydocking 144,022 80% March 2015 Jumlah/Total 317,752

242

Page 261: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/33 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

10. ASET ATAS KELOMPOK LEPASAN YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL

10. ASSETS OF DISPOSAL GROUP CLASSIFIED AS HELD FOR SALE

Pada akhir bulan Desember 2016, Perusahaan telah memutuskan untuk menjual fasilitas muatan apung atas Harmony. Aset tersebut direklasifikasikan ke aset atas kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual dan telah dilakukan penurunan nilai. Berikut adalah mutasi aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual:

At the end of December 2016, the Company has decided to sell the floating loading facilities of Harmony. This asset was reclassified to assets of disposal group classified as held-for-sale and has been impaired. Below is the movement in non-current assets held-for-sale:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 Biaya perolehan 4,238,741 4,238,741 - - At cost Akumulasi depresiasi (2,867,033) (2,867,033) - - Accumulated depreciation Nilai tercatat bersih 1,371,708 1,371,708 - - Net carrying value Provision for impairment Penyisihan penurunan nilai atas of assets of disposal aset atas kelompok lepasan group classified as yang dimiliki untuk dijual (1,071,708) (1,017,872) - - held for sale Jumlah aset atas kelompok Total assets of disposal lepasan yang dimiliki group classified as untuk dijual 300,000 353,836 - - held-for-sale Pada tanggal 24 Mei 2017, Perusahaan telah menerima pembayaran uang muka sebesar 30% atas penjualan aset tersebut dengan nilai AS$90.000. Serah terima aset dilakukan pada tanggal 18 Juli 2017 setelah Perusahaan menerima tambahan pembayaran 40% dengan nilai AS$120.000.

As at 24 May 2017, the Company received a 30% downpayment relating to the sale of these assets amounting to US$90,000. Asset handover held on 18 July 2017 after the Company received 40% additional fees amounting to US$120,000.

Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movement of provision for impairment is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 Saldo awal (1,017,872) - - - Beginning balance Penambahan (53,836) (1,017,872) - - Addition Saldo akhir (1,071,708) (1,017,872) - - Ending balance

11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 Pihak ketiga: Third parties: PT Kukar Mandiri Shipyard 200,131 122,091 - 32,018 PT Kukar Mandiri Shipyard PT Putra Lintas Mandiritama 187,067 - - - PT Putra Lintas Mandiritama PT Citra Pertiwi Nusantara 143,077 213,594 - - PT Citra Pertiwi Nusantara PT Habco Primatama 135,721 - - - PT Habco Primatama PT Batuah Abadi Lines 80,474 161,148 19,470 33,828 PT Batuah Abadi Lines

PT Berkat Omega Sukses PT Berkat Omega Sukses Sejahtera 78,480 155,526 - - Sejahtera

PT Saga Mas Asia 29,004 23,993 60,986 111,948 PT Saga Mas Asia PT Ika Arta Sukses Sentosa - - - 124,225 PT Ika Arta Sukses Sentosa PT Pertamina Patra Niaga 2,231 2,212 292,758 91,905 PT Pertamina Patra Niaga PT Dutabahari Menara Line PT Dutabahari Menara Line

Dockyard - 119,136 6,379 - Dockyard PT Multi Guna Maritim - 102,488 - 86,077 PT Multi Guna Maritim PT Jardine Lloyd Thompson - - 105,425 - PT Jardine Lloyd Thompson PT Surya Pantai Loktuan 3,275 2,491 - 209,800 PT Surya Pantai Laktuan Master Energy Master Energy Technology Co. Ltd - - 120,000 Technology Co. Ltd. Lain-lain (masing-masing Others

dibawah AS$100.000) 470,344 872,283 826,630 1,104,459 (each below US$100,000) 1,329,804 1,774,962 1,311,648 1,914,260

243

Page 262: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/34 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

11. UTANG USAHA (lanjutan) 11. TRADE PAYABLES (continued)

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 Pihak berelasi: Related party: IMC Shipping and Offshore IMC Shipping and Offshore Tech Services Pte. Ltd. - - - 11,483 Tech Services Pte. Ltd. PT Permata Bahari Shipping - 348,580 54,000 99,733 PT Permata Bahari Shipping

- 348,580 54,000 111,216 Jumlah utang usaha 1,329,804 2,123,542 1,365,648 2,025,476 Total trade payables

Nilai tercatat utang usaha Perusahaan berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The carrying amounts of the Company’s trade payables were denominated in the following:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014

Rupiah 1,278,417 2,031,226 1,107,070 662,987 Rupiah Dolar AS 42,571 86,365 252,826 798,583 US Dollar Yen 8,816 5,951 5,752 236,331 Yen Dolar Singapura - - - 304,182 Singapore Dollar Euro - - - 23,393 Euro

Jumlah utang usaha 1,329,804 2,123,542 1,365,648 2,025,476 Total trade payables

Saldo utang usaha berasal dari transaksi pembelian bahan bakar, oli, bongkar muat dan suku cadang.

Trade payables balances mainly arose from the purchase of fuel, lubricants, stevedoring and spare parts.

12. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 12. ACCRUED EXPENSES

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014

Bongkar muat 619,140 509,176 587,549 693,717 Stevedoring Bahan bakar dan minyak diesel 601,168 712,211 809,533 1,308,245 Fuel and diesel oil Sewa kapal 315,342 469,074 580,434 568,332 Charter hire Komisi 260,103 233,933 269,845 540,033 Commissions Purchase of property, Pembelian aset tetap 204,433 19,963 9,975 - plant and equipment Bonus 165,282 222,006 196,748 142,611 Bonus Suku cadang dan pelumas 109,113 88,041 144,851 26,639 Spare parts and lubricants Bunga pinjaman bank Interest on long-term

jangka panjang 46,383 49,974 52,018 79,831 bank loans Biaya profesional 20,281 14,532 159,881 161,016 Professional fees Lain-lain (masing-masing Others dibawah AS$100.000) 385,556 291,634 377,883 334,815 (each below US$100,000)

Jumlah biaya yang masih

harus dibayar 2,726,801 2,610,544 3,188,717 3,855,239 Total accrued expenses

244

Page 263: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/35 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 13. LONG-TERM BANK LOANS

Rincian pinjaman bank jangka panjang Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2017 serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 setelah memperhitungkan biaya transaksi yang belum diamortisasi, adalah sebagai berikut:

Details of long-term bank loans of the Company as at 30 June 2017 and 31 December 2016, 2015 and 2014 net of unamortised transaction costs are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 United Overseas Bank Limited 37,680,000 41,080,000 47,880,000 - United Overseas Bank Limited BNP Paribas Hongkong - - - 11,250,000 BNP Paribas Hongkong Dikurangi biaya transaksi yang Less unamortised belum diamortisasi (248,778) (302,538) (340,615) (29,911) transaction costs

Jumlah pinjaman bank 37,431,222 40,777,462 47,539,385 11,220,089 Total bank loans Dikurangi: Less: Bagian yang jatuh tempo dalam

satu tahun (6,705,557) (6,696,478) (6,702,211) (11,220,089) Current maturities Pinjaman bank jangka panjang,

setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam Long-term bank loans, dalam satu tahun 30,725,665 34,080,984 40,837,174 - net of current maturities

United Overseas Bank Limited United Overseas Bank Limited

Pada tanggal 8 Oktober 2015, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan United Overseas Bank Limited untuk menyediakan fasilitas pinjaman dengan maksimum nilai AS$50.000.000 yang akan jatuh tempo pada bulan Desember 2020.

As at 8 October 2015, the Company entered into an agreement with United Overseas Bank Limited to provide a loan facility with a maximum amount of US$50,000,000 that will fall due in December 2020.

Fasilitas pinjaman memiliki tingkat bunga sebesar 1,50% diatas LIBOR dengan jaminan berupa 2 fasilitas muatan apung, 25 kapal tunda dan 27 tongkang.

The loan facility has an annual interest rate of LIBOR plus 1.50% which is secured by 2 floating loading facilities, 25 tugboats and 27 barges.

Perusahaan harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang bersifat non-keuangan sehubungan dengan fasilitas ini. Perusahaan telah memenuhi persyaratan-persyaratan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman tersebut.

The Company is required to comply with various non-financial undertakings with respect to this facility. The Company has comply with the undertakings in the borrowing agreement.

Pada tanggal 15 September 2017, perjanjian pinjaman dengan United Overseas Bank Limited telah diubah. Amandemen tersebut mengharuskan Perusahaan untuk mematuhi beberapa batasan untuk memelihara rasio keuangan sebagai berikut: Penempatan dana di rekening United

Overseas Bank Limited dengan jumlah yang tidak kurang dari AS$2.000.000;

Rasio laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi dengan beban bunga tidak kurang dari 2:1; dan

Menjaga kekayaan bersih dengan jumlah yang tidak kurang AS$35.000.000.

On 15 September 2017, the borrowing agreement with United Overseas Bank Limited has been amended. The amendment requires the Company to comply with several covenants to maintain financial ratios as follows: Maintain in the Retention Account an amount of

no less than US$2,000,000;

Ratio of earnings before interest, tax, depreciation and amortization to interest charges of not less than 2:1; and

Maintain minimum Net Worth of at least US$35,000,000.

245

Page 264: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/36 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

13. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

BNP Paribas Hongkong BNP Paribas Hongkong Pada tanggal 30 April 2010, Perusahaan mendapatkan fasilitas pinjaman dari grup BNP Paribas Hongkong, yang terdiri dari 4 pemberi pinjaman, yaitu BNP Paribas, Australia and New Zealand Banking Group Limited, Standard Chartered Bank dan United Overseas Bank Limited yang bertindak sebagai mandated lead arrangers untuk mendanai pembelian atas kapal tunda, tongkang dan fasilitas muatan apung dengan jumlah maksimum sebesar AS$75.000.000 dan jatuh tempo pada bulan Juni 2015.

On 30 April 2010, the Company obtained a secured loan facility from a group of four lenders arranged by BNP Paribas Hongkong, which consisted of BNP Paribas, Australia and New Zealand Banking Group Limited, Standard Chartered Bank and United Overseas Bank Limited which acted as mandated lead arrangers to finance the purchase of tugboats, barges, and floating loading facilities, with a maximum amount of US$75,000,000 due in June 2015.

Fasilitas pinjaman memiliki tingkat bunga sebesar

2,75% diatas LIBOR dengan jaminan fasilitas muatan apung (kecuali Harmony dan Ratu Mahakam), serta kapal tunda dan tongkang yang dimiliki Perusahaan.

The loan facility had an annual interest rate of LIBOR plus 2.75% and was secured by the Company’s floating loading facilities (except Harmony and Ratu Mahakam), tugboats and barges.

Pada tanggal 13 Juli 2015, fasilitas pinjaman dari BNP Paribas Hongkong telah dilunasi oleh Perusahaan.

On 13 July 2015, the loan facility from BNP Paribas Hongkong was settled by the Company.

Rincian pembayaran pinjaman bank jangka panjang Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2017 serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

Details of the repayment of long-term bank loans of the Company as at 30 June 2017 and 31 December 2016, 2015 and 2014 is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 United Overseas Bank Limited 3,400,000 6,800,000 - - United Overseas Bank Limited BNP Paribas Hongkong - - 11,250,000 15,000,000 BNP Paribas Hongkong Jumlah pembayaran pinjaman Total repayment bank jangka panjang 3,400,000 6,800,000 11,250,000 15,000,000 long-term bank loans

14. MODAL SAHAM 14. SHARE CAPITAL

30 Juni/June 2017

Jumlah saham (nilai penuh)/ Persentase Jumlah Number of kepemilikan/ modal disetor/ shares Percentage Total Pemegang saham/Shareholders (full amount) of ownership paid-up capital PT Indoprima Marine 2,374,000 59 21,961,157 Kendilo Pte. Ltd 1,470,000 37 15,506,329 Berty Ekel 180,000 4 1,900,739 4,024,000 100 39,368,225

246

Page 265: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/37 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

14. MODAL SAHAM (lanjutan) 14. SHARE CAPITAL (continued)

31 Desember/December 2016, 2015 dan/and 2014 Jumlah saham (nilai penuh)/ Persentase Jumlah Number of kepemilikan/ modal disetor/ shares Percentage Total Pemegang saham/Shareholders (full amount) of ownership paid-up capital Kendilo Pte. Ltd 1,470,000 49 15,506,329 PT Indoprima Marine 1,350,000 45 14,260,172 Berty Ekel 180,000 6 1,900,739 3,000,000 100 31,667,240 Berdasarkan Akta Notaris RA. Mahyasari A. Notonagoro, S.H. No. 30 tanggal 19 Juni 2017, para pemegang saham menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor menjadi 4.024.000 lembar saham dengan nilai AS$7.700.985.

Based on Notarial Deed of RA. Mahyasari A. Notonagoro, S.H. No. 30 dated 19 June 2017, the shareholders approved the addition of issued and fully paid capital to become 4,024,000 shares amounting to US$7,700,985.

Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.03-0148223 Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.

The change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0148223 Year 2017 dated 20 June 2017.

15. TAMBAHAN MODAL DISETOR 15. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor adalah peningkatan nilai aset yang diperoleh dari partisipasi Perusahaan dalam program pengampunan pajak pada tahun 2016.

The additional paid-in capital represents the value of assets arising from the tax amnesty program in which the Company participated in 2016.

16. CADANGAN UMUM 16. GENERAL RESERVE

Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40/2007 diterbitkan pada tanggal 16 Agustus 2007, perseroan diharuskan untuk membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurangkurangnya 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batas waktu yang ditetapkan mengenai kapan penyisihan tersebut harus dilakukan. Pada tanggal 30 Juni 2017, Perusahaan belum melakukan penyisihan cadangan umum tersebut.

Under the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 issued on 16 August 2007, companies are required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the issued and paid up capital. There is no set period of time over which this amount should be accumulated. As at 30 June 2017, the Company has not established the general reserve

247

Page 266: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/38 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

17. PENDAPATAN 17. REVENUE 30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2017 2016* 2016 2015 2014

Muatan apung Floating loading and dan pengangkutan 19,416,807 14,038,458 34,353,100 41,788,710 58,515,560 freight Sewa berjangka 702,878 308,235 1,113,974 428,061 Time charter Penyesuaian bunker (169,537) (436,156) (688,634) 820,709 3,016,573 Bunker adjustment Biaya kelebihan waktu berlabuh (114,106) (84,267) (157,010) (103,574) 73,484 Demurrage Biaya penahanan 19,110 463 (30,413) 432,724 744,918 Detention charges Bongkar muat - - - 34,755 321,356 Stevedoring

Jumlah pendapatan 19,855,152 13,826,733 34,591,017 43,401,385 62,671,891 Total revenue

Seluruh pendapatan Perusahaan dilakukan dengan pihak ketiga.

All the revenue of the Company was from sales to third parties.

Pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih untuk periode yang berakhir 30 Juni 2017 dan 2016, serta tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Revenues in excess of 10% of the total net revenues for the periods ended 30 June 2017 and 2016, and for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 are as follows:

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2017 2016* 2016 2015 2014

PT Jembayan Muarabara 4,201,812 2,368,481 6,992,765 2,154,929 3,134,414 PT Jembayan Muarabara PT Marunda Graha Mineral 1,753,076 1,779,579 3,652,404 7,405,203 9,746,522 PT Marunda Graha Mineral PT Maritim Barito Perkasa 1,093,395 1,187,895 5,152,765 7,492,076 10,580,340 PT Maritim Barito Perkasa

PT Adimitra Baratama PT Adimitra Baratama Nusantara 897,324 1,131,114 2,280,633 3,857,129 7,179,833 Nusantara

Jumlah 7,945,607 6,467,069 18,078,567 20,909,337 30,641,109 Total

18. BEBAN POKOK PENDAPATAN 18. COST OF REVENUE 30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2017 2016* 2016 2015 2014 Penyusutan (Catatan 9) 5,203,603 9,469,720 17,806,698 19,667,220 19,398,556 Depreciation (Note 9) Bahan bakar dan minyak diesel 3,076,392 2,267,642 5,099,176 6,833,223 13,509,663 Fuel and diesel oil Sewa kapal 2,640,213 1,683,229 4,276,955 4,380,311 5,889,962 Charter hire Crew wages and Upah dan tunjangan kru 1,667,092 2,126,295 3,921,425 4,133,435 4,544,951 allowances Bongkar muat 1,550,059 1,952,808 4,624,279 4,481,135 6,590,109 Stevedoring Suku cadang 790,730 377,432 1,287,742 1,877,746 3,403,775 Spare parts Asuransi 369,938 378,638 725,279 1,322,454 1,042,104 Insurance Biaya konsumsi kru kapal 247,658 328,405 530,977 749,264 830,705 Victualling crew Perbaikan dan pemeliharaan Voyage repairs and kapal 168,840 304,344 656,281 825,618 1,270,375 maintenance Jasa manajemen - - - 142,120 729,047 Management fees Biaya perantara - - - - 732,482 Brokerage on freight Lain-lain (masing-masing Others (each below dibawah AS$500.000) 1,256,078 1,220,733 2,207,363 1,929,468 2,739,697 US$500,000) Jumlah beban pokok pendapatan 16,970,603 20,109,246 41,136,175 46,341,994 60,681,426 Total cost of revenue

Tidak terdapat pembelian ke pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pembelian untuk periode yang berakhir 30 Juni 2017 dan 2016, serta tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.

There were no purchases from vendors representing more than 10% of total purchases for the periods ended 30 June 2017 and 2016, and for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014.

*tidak diaudit/(unaudited)

248

Page 267: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/39 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANGBERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSFOR THE SIX-MONTH PERIODSENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

19. BEBAN OPERASI 19. OPERATING EXPENSES

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/June June December December December2017 2016* 2016 2015 2014

Gaji, tunjangan dan Salaries, allowances andrekrutmen 866,361 650,848 1,180,185 1,216,819 1,198,049 recruitment

Biaya profesional 223,350 99,456 153,400 218,209 232,674 Professional feesBiaya sewa dan servis 151,913 151,837 295,084 348,219 281,533Rental and service chargesImbalan karyawan 62,607 109,801 161,546 66,242 74,787 Employee benefitsAmortisasi perangkat lunak 50,508 42,695 97,535 124,894 98,742 Amortisation of softwareKomunikasi 36,747 40,072 82,532 88,481 125,971 CommunicationsPenyusutan (Catatan 9) 35,241 52,025 96,069 133,331 250,857 Depreciation (Note 9)

Travelling andPerjalanan dan transportasi 28,186 39,261 64,219 68,709 200,660 transportationPerjalanan dalam negeri 23,575 23,012 51,625 68,317 190,234 Domestic travellingBiaya jasa 19,370 351,428 545,493 1,452,300 702,101 Service feesAmortisasi biaya Amortisation of deferred

ditangguhkan 7,386 8,568 15,953 70,196 128,939 chargesLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah AS$100.000) 51,400 50,101 191,838 619,485 991,927 US$100,000)

Total operatingJumlah beban operasi 1,556,644 1,619,104 2,935,479 4,475,202 4,476,474 expenses

20. BEBAN KEUANGAN 20. FINANCE COSTS

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/June June December December December2017 2016* 2016 2015 2014

Bunga atas pinjaman bank 571,737 540,575 1,102,525 160,802 608,039 Interest on bank loansAmortisasi atas biaya Amortisation of bank loan

transaksi pinjaman bank 53,760 62,818 122,882 34,530 108,087 transaction costsBunga dengan pihak Interest on due to

berelasi - - - 2,187,000 3,285,000 related party

Jumlah beban keuangan 625,497 603,393 1,225,407 2,382,332 4,001,126 Total finance costs

21. LAIN-LAIN, BERSIH 21. OTHERS, NET

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/June June December December December2017 2016* 2016 2015 2014

Beban pajak (6,801) - (495,240) (1,094,093) (253,045) Tax expenses(Rugi)/laba atas selisih kurs, (Loss)/gain on foreign

bersih (239,423) 395,443 (1,027) (420,254) (352,843) exchange, netKeuntungan atas penjualan Gain on sale of property,

aset tetap - - 905 22,288 - plant and equipmentPenyisihan penurunan nilai Provision for impairment

persediaan - - (107,294) - - of inventoriesPenyisihan penurunan nilai Provision for impairment

piutang usaha - (43,612) (5,714) (149,363) of trade receivablesLain-lain 23,653 80,416 17,465 140,338 18,087 Others

Jumlah lain-lain, bersih (222,571) 475,859 (628,803) (1,357,435) (737,164) Total others, net

*tidak diaudit/(unaudited)

249

Page 268: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/40 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANGBERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSFOR THE SIX-MONTH PERIODSENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

22. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 22. BASIC EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham dasar pada tanggal30 Juni 2017 dan 2016 serta 31 Desember 2016,2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The computation of basic earnings per share as of30 June 2017 and 2016 and 31 December 2016,2015 and 2014 is as follows:

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/June June December December December2017 2016* 2016 2015 2014

Laba/(rugi) bersih Net income/(loss)periode/tahun berjalan 207,925 (8,027,431) (12,405,335) (12,184,741) (7,367,868) for the period/year

Rata-rata tertimbang Weighted average numberjumlah saham biasa of outstanding ordinaryyang beredar (lembar) 3,056,889 3,000,000 3,000,000 3,000,000 3,000,000 shares (shares)

Laba/(rugi) Basic earnings/(loss)per saham dasar 0.07 (2.68) (4.14) (4.06) (2.46) per share

Laba/(rugi) per saham dasar dihitung denganmembagi laba/(rugi) bersih periode/tahun berjalandengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasayang beredar pada periode/tahun bersangkutan.

The basic earnings/(loss) per share wascalculated by dividing the net income/(loss) for theperiod/year by the weighted average number ofoutstanding ordinary shares during the respectiveperiods/years.

Untuk periode yang berakhir 30 Juni 2017 dan2016, serta tahun yang berakhir 31 Desember2016, 2015 dan 2014, Perusahaan tidakmempunyai efek yang bersifat saham biasa dilutif.

For the periods ended 30 June 2017 and 2016,and for the years ended 31 December 2016, 2015and 2014, the Company does not have anydilutive ordinary shares.

23. PERPAJAKAN 23. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/June December December December2017 2016 2015 2014

Pajak penghasilan Corporate income taxes

Overpayment ofLebih bayar pajak corporate income

penghasilan badan: taxes:- 2017 46,023 - - - 2017 -- 2016 339,375 339,375 - - 2016 -- 2015 - - 325,366 - 2015 -

Subtotal 385,398 339,375 325,366 - Subtotal

Pajak lainnya - - 114,383 - Other taxes

Jumlah pajak dibayardimuka 385,398 339,375 439,749 - Total prepaid taxes

*tidak diaudit/(unaudited)

250

Page 269: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/41 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued) b. Utang pajak b. Taxes payable 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014

Pajak penghasilan badan: Corporate income tax: Pajak penghasilan pasal 29 - - 545,275 4,289 Income tax article 29 Jumlah pajak Total corporate

penghasilan badan - - 545,275 4,289 income tax Pajak lain-lain: Other taxes: Pajak pertambahan nilai 167,395 117,254 495,383 528,750 Value added tax Pajak penghasilan pasal 26 34,550 28,315 - 2,578 Income taxes article 26

Pajak penghasilan pasal 21 64,687 21,775 35,982 34,230 Income taxes article 21 Pajak penghasilan pasal 23 9,995 5,905 7,221 7,128 Income taxes article 23

Pajak penghasilan pasal 15 5,634 3,169 5,325 12,668 Income taxes article 15 Pajak penghasilan pasal 4(2) 3,493 2,853 4,372 133 Income tax article 4(2) Jumlah pajak lain-lain 285,754 179,271 548,283 585,487 Total other taxes Jumlah utang pajak 285,754 179,271 1,093,558 589,776 Total taxes payable

c. Beban pajak final c. Final tax expenses

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2017 2016* 2016 2015 2014

Tarif final 1.2% 1.2% 1.2% 1.2% 1.2% Tariff final Pendapatan yang berhubungan dengan Revenue related to pengoperasian dan operation and persewaan kapal 9,035,917 6,529,000 14,486,624 18,060,690 62,671,891 charter of vessels Pajak final 108,431 78,348 173,839 216,728 752,063 Final tax

d. Beban pajak penghasilan d. Income tax expense 30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2017 2016* 2016 2015 2014

Beban pajak kini 151,031 - - - 4,289 Current tax expense Penyesuaian Adjustment in respect tahun lalu - - - 1,261,795 - of prior year Manfaat pajak tangguhan - - - - - Deferred tax benefit Jumlah beban pajak Total income penghasilan 151,031 - - 1,261,795 4,289 tax expense

*tidak diaudit/(unaudited)

251

Page 270: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/42 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued) d. Beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliations between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s profit before income tax using prevailing tax rates were as follows:

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2017 2016* 2016 2015 2014

Laba/(rugi) sebelum Profit/(loss) before pajak penghasilan 358,956 (8,027,431) (12,405,335) (10,922,946) (7,363,579) income tax expense Perbedaan temporer: Temporary differences: - Penyusutan (1,878,131) 2,575,895 2,897,712 4,432,906 - Depreciation - - Penyisihan atas bonus (47,034) (69,691) (12,852) 47,262 - Provision for bonuses - - Penyisihan imbalan Provision for employee - kerja karyawan 38,628 (42,792) 150,859 149,703 - benefits - Penyisihan atas penurunan Provision for - nilai piutang impairment of trade usaha - - (133,088) 5,714 - receivables - Penyisihan atas penurunan Provision for impairment - nilai persediaan - - 107,294 - - of inventories - Penyisihan atas penurunan nilai aset atas Provision for - kelompok impairment of lepasan assets of disposal yang dimiliki group classified as untuk dijual 53,836 - 1,017,872 - - held-for-sale - Pembayaran imbalan Payment of -

kerja karyawan - - (202,531) (253,402) - employee benefits

Perbedaan tetap: Permanent differences: - Beban yang tidak dapat Non-deductible - dikurangkan 10,292,546 9,795,838 20,922,800 22,828,160 70,672,077 expenses - Pendapatan yang dikenakan Income subject - pajak final (9,077,279) (7,278,027) (14,753,784) (18,510,050) (63,290,411) to final tax

(258,478) (3,046,208) (2,411,053) (2,222,653) 18,087 Penyesuaian kurs 1,045,770 2,092,095 2,227,885 1,876,390 (932) Exchange rate adjustment Rugi fiskal tahun lalu (183,168) (346,263) - - - Fiscal loss carried forward Laba/(rugi) pajak - Tax gain/(loss) - Perusahaan 604,124 (1,300,376) (183,168) (346,263) 17,155 the Company

Beban pajak penghasilan Current income kini 151,031 - - - 4,289 tax expense Dikurangi: Less: Pajak dibayar dimuka (197,054) (169,746) (339,375) (325,366) - Prepaid taxes (Lebih bayar)/ (Overpayment)/ kurang bayar underpayment pajak penghasilan of corporate

badan (46,023) (169,746) (339,375) (325,366) 4,289 income tax

*tidak diaudit/(unaudited)

252

Page 271: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/43 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued) d. Beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax expense (continued)

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan. Nilai tersebut mungkin disesuaikan ketika Surat Pemberitahuan Tahunan disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”).

Taxable income from reconciliation becomes the basis for the filling annual corporate income tax return. The amounts may be adjusted when annual tax returns are submitted to the Directorate General of Tax (“DGT”).

Sebagian pendapatan Perusahaan dikenakan peraturan pajak penghasilan final yaitu untuk usaha perkapalan. Dalam hal ini, pajak yang dipotong oleh pelanggan merupakan pelunasan final terhadap pajak final tersebut.

Part of the Company’s revenue is subject to final income tax rules for shipping businesses. In this respect, the tax withheld by its customers constitutes the final settlement of such tax.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliations between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s loss before income tax using prevailing tax rates were as follows:

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2017 2016* 2016 2015 2014

Laba/(rugi) sebelum Profit/(loss) pajak penghasilan 358,956 (8,027,431) (12,405,335) (10,922,946) (7,363,579) before income tax

Laba/(rugi) Fiscal profit/(loss) fiskal dihitung calculated at pada tarif 25% 89,739 (2,006,858) (3,101,334) (2,730,737) (1,840,895) a tax rate of 25% Beban yang tidak dapat dikurangkan 2,573,136 2,448,959 4,673,729 5,237,943 1,845,417 Non-deductible expenses Pendapatan yang dikenakan pajak Income subject to final (2,269,320) (1,819,507) (3,688,446) (4,627,513) - final tax Penyesuaian kurs 261,443 523,024 556,971 469,098 (233) Exchange rate adjustment Penyesuaian Adjustment in respect tahun lalu - - - 1,261,795 - of prior year Aset pajak tangguhan Unrecognised yang tidak diakui (503,967) 854,382 1,559,080 1,651,209 - deferred tax assets Jumlah beban pajak penghasilan, Total income tax

bersih 151,031 - - 1,261,795 4,289 expense, net

Pada tanggal 30 Juni 2017, Perusahaan tidak memiliki akumulasi rugi fiskal.

As at 30 June 2017, the Company does not have any fiscal loss carried forward.

*tidak diaudit/(unaudited)

253

Page 272: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/44 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued) e. Aset pajak tangguhan e. Deferred tax assets

30 Juni/June 2017

Dikreditkan/ (dibebankan) pada laba/(rugi)/ Diakui pada Saldo awal/ Credited/ ekuitas/ Saldo akhir/ Beginning (charged) to Recognised Ending balance profit/(loss) in equity balance Penyusutan 8,754,673 (469,533) - 8,285,140 Depreciation Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of aset tidak lancar non-current

yang dimiliki assets held-for untuk dijual 524,469 13,459 - 537,928 -sale

Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of persediaan 15,590 - - 15,590 inventories

Penyisihan dan pembayaran Provision and imbalan payment for kerja karyawan 51,880 9,657 9,732 71,269 employee benefits Penyisihan atas Provision for bonus 14,731 (11,758) - 2,973 bonuses Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of trade piutang usaha 1,724 - - 1,724 receivables

Accumulated

Akumulasi rugi fiskal 45,792 (45,792) - - fiscal losses Aset pajak tangguhan Unrecognised yang tidak diakui (9,408,859) 503,967 (9,732) (8,914,624) deferred tax assets

Jumlah aset pajak Total deferred tax tangguhan - - - - assets

254

Page 273: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/45 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

e. Aset pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets (continued)

31 Desember/December 2016

Dikreditkan/ (dibebankan) pada laba/(rugi)/ Diakui pada Saldo awal/ Credited/ ekuitas/ Saldo akhir/ Beginning (charged) to Recognised Ending balance profit/(loss) in equity balance Penyusutan 8,300,246 724,428 - 9,024,674 Depreciation Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of aset atas kelompok assets of disposal lepasan group classified

yang dimiliki as held-for untuk dijual - 254,468 - 254,468 -sale

Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of persediaan - 26,824 - 26,824 inventories Penyisihan dan pembayaran Provision and imbalan payment for kerja karyawan 70,974 (12,918) (6,176) 51,880 employee benefits

Penyisihan atas Provision for bonus 17,944 (3,213) - 14,731 bonuses Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of trade piutang usaha 34,996 (33,272) - 1,724 receivables

Accumulated

Akumulasi rugi fiskal 86,566 (40,774) - 45,792 fiscal losses Aset pajak tangguhan Unrecognised yang tidak diakui (8,510,726) (915,543) 6,176 (9,420,093) deferred tax assets

Jumlah aset pajak Total deferred tax tangguhan - - - - assets

255

Page 274: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/46 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

e. Aset pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets (continued)

31 Desember/December 2015

Dikreditkan/ (dibebankan) pada laba/(rugi)/ Diakui pada Saldo awal/ Credited/ ekuitas/ Saldo akhir/ Beginning (charged) to Recognised Ending balance profit/(loss) in equity balance Penyusutan - 8,300,246 - 8,300,246 Depreciation Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of aset atas kelompok assets of disposal lepasan group classified

yang dimiliki as held-for untuk dijual - - - - -sale

Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of persediaan - - - - inventories Penyisihan dan pembayaran Provision and imbalan payment for kerja karyawan - 70,974 - 70,974 employee benefits

Penyisihan atas Provision for bonus - 17,944 - 17,944 bonuses Penyisihan atas Provision for penurunan nilai impairment of trade piutang usaha - 34,996 - 34,996 receivables

Accumulated

Akumulasi rugi fiskal - 86,566 - 86,566 fiscal losses Aset pajak tangguhan Unrecognised yang tidak diakui - (8,510,726) - (8,510,726) deferred tax assets

Jumlah aset pajak Total deferred tax tangguhan - - - - assets Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer tidak dapat direalisasikan pada periode mendatang.

Management believes that deferred tax assets arising from temporary differences are not realisable in the next period.

256

Page 275: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/47 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANGBERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSFOR THE SIX-MONTH PERIODSENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXATION (continued)

f. Audit pajak f. Tax audits

Sampai dengan tanggal laporan keuanganintrim ini, Perusahaan telah menerima suratdari kantor pajak untuk pelaksanaan audituntuk semua jenis pajak tahun 2016.

As at the date of these financial statementsthe Company has recently received tax auditletters from the tax office related to 2016 forall taxes.

g. Amnesti pajak g. Tax amnesty

Selama tahun 2016, Perusahaan menerimaSurat Keterangan Pengampunan Pajak No.KET-5466/PP/WPJ.04/2016 dari DJP.Berdasarkan surat tersebut, DJP menyatakanPerusahaan perlu membayar uang tebusansebesar AS$481 atas aset yang diakuisehubungan dengan amnesti pajakPerusahaan senilai AS$24.029 yang dicatatsebagai aset pengampunan pajak padatanggal 31 Desember 2016. Perusahaan telahmembayar uang tebusan tersebut pada bulanSeptember 2016. Nilai aset pengampunanpajak sebesar AS$24.029 dicatat sebagaitambahan modal disetor. Beban depresiasipada tahun 2016 adalah sebesar AS$21.279dan dicatat sebagai beban operasi.

During 2016, the Company received TaxLetter of Tax Amnesty No. KET-5466/PP/WPJ.04/2016 from DGT. Based onthe letter, the Company is required to payredemption money amounting to US$481related to assets recognised in relation withthe amnesty amounting to US$24,029 andrecorded at 31 December 2016 as taxamnesty asset. The Company has paid theredemption money in September 2016. Taxamnesty assets recorded as part of additionalpaid-in-capital amounting to US$24,029.Depreciation expense during 2016 amountingto US$21,279 was charged to operatingexpense.

h. Administrasi h. Administration

Berdasarkan Undang-Undang yang berlaku diIndonesia Perusahaan menghitung danmembayar sendiri jumlah pajak yang terutang.DJP dapat menetapkan dan mengubahliabilitas pajak dalam batas waktu lima tahunsejak tanggal terutangnya pajak.

Under the rules of Indonesia the Company isrequired to assess and pay its taxes. TheDGT may approve or amend tax liabilitieswithin a period of five years from the date thetax payable becomes due.

24. PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN 24. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS

Penyisihan imbalan kerja karyawan Perusahaanper 30 Juni 2017 dihitung oleh PT Gemma MuliaInditama melalui laporannya No. 5667/PSAK-GMI-NN/VII/17 tertanggal 31 Juli 2017.

Provision for the Company’s employee benefits asat 30 June 2017 was calculated by PT GemmaMulia Inditama with their report No. 5667/PSAK-GMI-NN/VII/17 dated 31 July 2017.

257

Page 276: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/48 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANGBERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSFOR THE SIX-MONTH PERIODSENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

24. PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

24. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS(continued)

Program pensiun imbalan pasti Defined benefit pension plan

Perusahaan membukukan imbalan pasca kerjauntuk karyawannya sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Company provides post-employment benefitsfor qualifying employees in accordance withLabour Law No. 13/2003.

Program pensiun imbalan pasti memberikaneksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarialseperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

The defined benefit pension plan typically exposesthe Company to actuarial risks such as interestrate risk and salary risk.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Penurunan suku bunga obligasi akanmeningkatkan liabilitas program.

A decrease in the bond interest rate will increasethe plan’s liability.

Risiko gaji Salary risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung denganmengacu pada gaji masa depan peserta program.Dengan demikian, kenaikan gaji peserta programakan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit planliability is calculated with reference to the futuresalaries of plan participants. As such, an increasein the salary of the plan participants will increasethe plan’s liability.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laba rugiadalah sebagai berikut:

Amounts recognised in comprehensive income inrespect of the defined benefit plan are as follows:

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/June June December December December2017 2016* 2016 2015 2014

Biaya jasa: Service costs:Biaya jasa kini 76,886 75,596 114,794 129,905 163,202 Current service costs(Keuntungan)/Kerugian

aktuaria padapembayaran Actuarial (gain)/lossimbalan kerja (26,473) 49,434 110,470 - - on settlement

Foreign exchangeEfek selisih kurs 3,249 23,933 13,573 (57,562) (15,256) differenceBeban bunga bersih 13,838 18,898 22,953 19,798 34,946 Net interest expense

Komponen dari beban Components of definedimbalan pasti yang benefit costs recogniseddiakui dalam laba rugi 67,500 167,861 261,790 92,141 182,892 in profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the netimbalan pasti - bersih: defined benefit liability:Kerugian/(keuntungan) Acturial losses/(gain)

aktuarial yang timbul arising fromdari penyesuaian atas experiencepengalaman 34,262 (2,599) (62,918) 102,858 (16,356) adjustments

Kerugian/(keuntungan) Acturial losses/(gain)aktuarial yang timbul arising from changesdari perubahan asumsi in financialkeuangan 37,156 59,161 20,413 - - assumptions

Komponen dari biaya Components of definedimbalan pasti yang benefit costs recogniseddiakui dalam penghasilan in other comprehensivekomprehensif lain 71,418 56,562 (42,505) 102,858 (16,356) income

Jumlah 138,918 224,423 219,285 194,999 166,536 Total

*tidak diaudit/(unaudited)

258

Page 277: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/49 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

24. PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

24. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan yang timbul dari kewajiban Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:

The amounts included in the statements of financial position arising from the Company’s obligation in respect of these employee benefits obligation are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 Penyisihan imbalan kerja Provision for employee karyawan 489,690 357,049 486,232 544,635 benefits Jumlah 489,690 357,049 486,232 544,635 Total

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti Perusahaan adalah sebagai berikut:

The movement in the Company’s present value of defined benefit obligations is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 Saldo awal 357,049 486,232 544,635 397,863 Beginning balance Biaya jasa kini 76,886 114,794 129,905 163,202 Current service costs Biaya bunga 13,838 22,953 19,798 34,946 Interest costs (Keuntungan)/Kerugian aktuaria pada pembayaran Actuarial (gain)/loss imbalan kerja (26,473) 110,470 - - on settlement Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on the net imbalan pasti - bersih: defined benefit liability:

(Keuntungan)/kerugian aktuarial yang timbul dari Acturial (gain)/losses penyesuaian atas arising from experience pengalaman 34,262 (62,918) 102,858 (16,356) adjustment

(Keuntungan)/kerugian aktuarial yang timbul dari Acturial (gain)/losses perubahan asumsi arising from changes in keuangan 37,156 20,413 - - financial assumptions

Imbalan yang dibayar (6,277) (348,468) (253,402) (19,764) Benefits paid Efek selisih kurs 3,249 13,573 (57,562) (15,256) Foreign exchange difference Jumlah 489,690 357,049 486,232 544,635 Total

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan. - Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah)

1%, kewajiban imbalan pasti akan berkurang sebesar AS$70.217 (meningkat sebesar AS$59.682).

- Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik (turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan naik sebesar AS$68.666 (turun sebesar AS$59.515).

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are the discount rate, expected salary increase and mortality. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant. - If the discount rate is 1% higher (lower), the

defined benefit obligation would decrease by US$70,217 (increase by US$59,682).

- If the expected salary growth increases

(decreases) by 1%, the defined benefit obligation would increase by US$68,666 (decrease by US$59,515).

259

Page 278: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/50 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

24. PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

24. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam perhitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analysis is based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statement of financial position.

Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari periode sebelumnya.

The methods and types of assumptions used in preparing the sensitivity analysis did not change compared to the previous period.

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Gemma Mulia Inditama. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:

The cost of providing employee benefit obligations is calculated by an independent actuary, PT Gemma Mulia Inditama. The actuarial valuation was carried out by using the following key assumptions:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 Tingkat diskonto 7.74% per tahun/ 8.46% per tahun/ 9.11% per tahun 8.50% per tahun Discount rate per annum per annum /per annum /per annum Kenaikan gaji 8.5% per tahun/ 8.5% per tahun/ 10% per tahun/ 10% per tahun/ Salary incremental rate per annum per annum per annum per annum Tingkat kematian TMI III TMI III TMI III TMI III Mortality rate Tingkat cacat 10% TMI III 10% TMI III 10% TMI III 10% TMI III Disability rate Tingkat pengunduran diri 0% - 10% 0 - 10% 0 - 10% 0 - 10% Resignation rate Usia pension normal 56 tahun/years 55 tahun/years 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat hubungan Nature of relationship Entitas/Entity Hubungan/Relationship Transaksi/Transactions

IMC Pan Asia Alliance Entitas induk/ Penasehat keuangan dan jasa Pte. Ltd. Ultimate parent entity pendukung/ Treasury advisory and support services

Kendilo Pte. Ltd. Pemegang saham/ Jasa manajemen dan fasilitas Shareholder pinjaman/ Management services and loan facility

PT Permata Bahari Entitas afiliasi/ Persewaan kapal tunda dan Shipping Affiliated entitiy biaya penggantian/ Tugboat charter and reimbursement of expense

260

Page 279: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/51 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat hubungan (lanjutan) Nature of relationship (continued) Entitas/Entity Hubungan/Relationship Transaksi/Transactions

PT Pan Asia Indonesia Entitas afiliasi Jasa manajemen/ Management Services Affiliated entitiy Management services

PT Indoprima Marine Entitas afiliasi/ Biaya penggantian/ Affiliated entitiy Reimbursement of expense

PT Prima Samarindoco Entitas afiliasi/ Biaya penggantian/ Affiliated entitiy Reimbursement of expense

PT Nusa Indah Entitas afiliasi/ Biaya penggantian/ Kalimantan Plantation Affiliated entitiy Reimbursement of expense

IMC Logistics Company Entitas afiliasi/ Biaya penggantian/ Ltd. Affiliated entitiy Reimbursement of expense IMC Holding Limited Entitas afiliasi/ Biaya penggantian/ Affiliated entitiy Reimbursement of expense IMC Shipping and Offshore Entitas afiliasi/ Pembelian suku cadang/ Tech Services Pte. Ltd. Affiliated entitiy Spare parts purchase PT Intra Maritim Cemerlang Entitas afiliasi/ Biaya penggantian/ Affiliated entitiy Reimbursement of expense

Kebijakan Perusahaan terkait penetapan harga untuk transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The Company’s pricing policies related to the transactions with related parties are as follows:

Biaya sewa kapal dengan pihak berelasi

ditetapkan berdasarkan harga yang berlaku secara umum di pasaran.

Pihak berelasi menagih segala biaya yang dikeluarkan atas nama Perusahaan sebesar biaya yang telah dibayarkan, dan sebaliknya.

Tarif biaya jasa kepada pihak berelasi

ditentukan berdasarkan tarif tertentu yang dapat diperbandingkan ke perusahaan-perusahaan lainnya.

Charter hire with related party is determined based on prevailing market prices.

Related parties re-charged expenses paid on

behalf of the Company at cost, and vice versa.

The service fee rate to a related party is

determined based on certain tariff comparable to other companies.

261

Page 280: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/52 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi dengan pihak berelasi Transactions and balances with related parties

a. Piutang lain-lain a. Other receivables 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014

PT Permata Bahari Shipping - 341,170 415,316 179,715 PT Permata Bahari Shipping PT Indoprima Marine - 158,819 154,712 171,455 PT Indoprima Marine IMC Holding Limited - - - 193 IMC Holding Limited IMC Logistics Company Ltd. - - - 5,172 IMC Logistics Company Ltd. PT Nusa Indah Kalimantan PT Nusa Indah Kalimantan Plantation - - - 5,682 Plantation PT Prima Samarindoco - 130 126 140 PT Prima Samarindoco Jumlah - 500,119 570,154 362,357 Total Presentase dari jumlah Percentage of aset - 0.58% 0.53% 0.24% total assets

b. Utang usaha b. Trade payables 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014

PT Permata Bahari Shipping - 348,580 54,000 99,733 PT Permata Bahari Shipping IMC Shipping and Offshore IMC Shipping and Offshore Tech Services Pte. Ltd. - - - 11,483 Tech Services Pte. Ltd. Jumlah - 348,580 54,000 111,216 Total Presentase dari jumlah Percentage of liabilitas - 0.75% 0.10% 0.13% total liabilities c. Utang lain-lain c. Other payables 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014

Kendilo Pte. Ltd. - 153,000 51,122 13,389,090 Kendilo Pte. Ltd. PT Pan Asia Indonesia PT Pan Asia Indonesia Management Services - 74,409 178,355 300,066 Management Services IMC Pan Asia IMC Pan Asia Alliance Pte. Ltd. - 47,220 500,000 - Alliance Pte. Ltd. PT Nusa Indah Kalimantan PT Nusa Indah Kalimantan Plantation - 13,402 10,581 - Plantation IMC Logistics Company Ltd. - 413 - 727 IMC Logistics Company Ltd. PT Intra Maritim Cemerlang - - - 1,573 PT Intra Maritim Cemerlang Jumlah - 288,444 740,058 13,691,456 Total

Persentase dari jumlah Percentage of total

liabilitas - 0.62% 1.36% 15.93% liabilities

262

Page 281: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/53 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) Transactions and balances with related parties

(continued)

d. Pinjaman ke pihak berelasi d. Due to related party 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014

Kendilo Pte. Ltd. - - - 54,000,000 Kendilo Pte. Ltd. Jumlah - - - 54,000,000 Total

Persentase dari jumlah Percentage of total

liabilitas - - - 62.83% liabilities

e. Sewa kapal e. Charter hire 30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2017 2016* 2016 2015 2014

PT Permata Bahari PT Permata Bahari Shipping 210,000 210,000 421,433 540,000 590,240 Shipping Jumlah 210,000 210,000 421,433 540,000 590,240 Total

Persentase dari Percentage of total

biaya sewa kapal 7.95% 12.48% 9.85% 12.33% 10.02% charter hire

f. Biaya jasa f. Services fees 30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2017 2016* 2016 2015 2014

PT Pan Asia Indonesia Management PT Pan Asia Indonesia Services 19,370 224,280 291,811 747,814 675,771 Management Services IMC Pan Asia IMC Pan Asia Alliance Pte. Ltd. - 25,148 49,682 500,000 - Alliance Pte. Ltd. Kendilo Pte. Ltd. - 102,000 204,000 204,486 26,330 Kendilo Pte. Ltd.

Jumlah 19,370 351,428 545,493 1,452,300 702,101 Total

Persentase dari Percentage of total

jumlah biaya jasa 100% 100% 100% 100% 100% services fees

g. Beban keuangan g. Finance cost 30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2017 2016* 2016 2015 2014

Kendilo Pte. Ltd. - - - 2,187,000 3,285,000 Kendilo Pte. Ltd. Jumlah - - - 2,187,000 3,285,000 Total

Persentase dari jumlah Percentage of total

beban keuangan - - - 91.80% 82.10% finance cost *tidak diaudit/(unaudited)

263

Page 282: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/54 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) Transactions and balances with related parties

(continued)

h. Remunerasi manajemen kunci h. Key management remuneration

Remunerasi jangka pendek Komisaris dan Direksi termasuk gaji dan tunjangan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2017 dan 2016, serta tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Commissioners and Directors short-term remuneration, including salaries and allowances for the periods ended 30 June 2017 and 2016, and for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014, are as follows:

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2017 2016* 2016 2015 2014

Gaji dan imbalan Salary and other jangka pendek short-term benefits lainnya untuk for Boards of Dewan Komisaris Commisionners and dan Direksi 249,662 173,973 293,279 260,415 70,068 Directors

26. SEGMEN OPERASI 26. OPERATING SEGMENT Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh Direksi dalam mengevaluasi kinerja segmen dan didalam mengalokasikan sumber-sumbernya, pihak manajemen mempertimbangkan segmen Perusahaan dari sudut pandang jenis layanan dan mengidentifikasi 2 (dua) segmen usaha, yaitu: - Sewa berjangka atas kapal tunda dan tongkang - Fasilitas muatan apung

Based on the financial information used by the Directors in evaluating the performance of segments and in the allocation of resources, management considers the Company’s segments based on type of service perspective and has identified 2 (two) business segments: - Time charter of tugboats and barges - Floating loading facility

Informasi segmen primer yang berhubungan dengan segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

The primary segment information related to the business segments of the Company is as follows:

30 Juni/June 2017 Kapal Fasilitas tunda muatan dan apung/ tongkang/ Floating Tugboat and loading Jumlah/ barge facility Total Pendapatan segmen 9,035,917 10,819,235 19,855,152 Segment revenue Hasil segmen 1,312,257 1,572,292 2,884,549 Segment results

Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan (1,556,644) expenses Beban keuangan (625,497) Finance costs Beban pajak final (108,431) - (108,431) Final tax expense Lain-lain, bersih (235,021) Others, net Laba sebelum pajak penghasilan 358,956 Profit before income tax Beban pajak penghasilan (151,031) Income tax expense Laba bersih periode berjalan 207,925 Net profit for the period Rugi komprehensif Other comprehensive lainnya (71,418) loss Jumlah laba komprehensif 136,507 Total comprehensive income

*tidak diaudit/(unaudited)

264

Page 283: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/55 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

26. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 26. OPERATING SEGMENT (continued)

30 Juni/June 2017 Kapal Fasilitas tunda muatan dan apung/ tongkang/ Floating Tugboat and loading Jumlah/ barge facility Total Aset Assets Aset segmen 51,551,878 26,790,990 78,342,868 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan 11,989,572 Unallocated assets Jumlah 90,332,440 Total Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 17,546,568 19,884,654 37,431,222 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 5,074,351 Unallocated liabilities Jumlah 42,505,573 Total Pengeluaran modal 9,157,557 - 9,157,557 Capital expenditures Pengeluaran modal yang Unallocated tidak dapat dialokasikan 39,732 capital expenditures

Jumlah 9,197,289 Total

Penyusutan 3,772,912 1,299,546 5,072,458 Depreciation Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation

yang tidak dapat dialokasikan 224,280 and amortisation

Jumlah 5,296,738 Total

30 Juni/June 2016* Kapal Fasilitas tunda muatan dan apung/ tongkang/ Floating Tugboat and loading Jumlah/ barge facility Total Pendapatan segmen 6,529,000 7,297,733 13,826,733 Segment revenue Hasil segmen (3,010,157) (3,272,356) (6,282,513) Segment results

Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan (1,619,104) expenses Beban keuangan (603,393) Finance costs Beban pajak pengasilan (78,348) - (78,348) Final tax expense Lain-lain, bersih 555,927 Others, net Rugi sebelum pajak penghasilan (8,027,431) Loss before income tax Beban pajak penghasilan - Income tax expense Rugi bersih periode berjalan (8,027,431) Net loss for the period Rugi komprehensif Other comprehensive lainnya (56,562) loss Jumlah rugi komprehensif (8,083,993) Total comprehensive loss

*tidak diaudit/(unaudited)

265

Page 284: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/56 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

26. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 26. OPERATING SEGMENT (continued)

30 Juni/June 2016* Kapal Fasilitas tunda muatan dan apung/ tongkang/ Floating Tugboat and loading Jumlah/ barge facility Total Aset Assets Aset segmen 49,179,372 32,381,612 81,560,984 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan 13,404,429 Unallocated assets Jumlah 94,965,413 Total Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 17,546,568 19,884,654 37,431,222 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 13,290,682 Unallocated liabilities Jumlah 50,721,904 Total Pengeluaran modal 536,908 1,241,408 1,778,316 Capital expenditures Pengeluaran modal yang Unallocated tidak dapat dialokasikan 10,231 capital expenditures

Jumlah 1,788,547 Total

Penyusutan 3,787,676 5,642,398 9,430,074 Depreciation Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation

yang tidak dapat dialokasikan 142,934 and amortisation

Jumlah 9,573,008 Total

31 Desember/December 2016 Kapal Fasilitas tunda muatan dan apung/ tongkang/ Floating Tugboat and loading Jumlah/ barge facility Total Pendapatan segmen 14,486,624 20,104,393 34,591,017 Segment revenue Hasil segmen (2,741,094) (3,804,064) (6,545,158) Segment results

Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan (2,935,479) expenses Beban keuangan (1,225,407) Finance costs Beban pajak final (173,839) - (173,839) Final tax expense Lain-lain, bersih (1,525,452) Others, net Rugi sebelum pajak penghasilan (12,405,335) Loss before income tax Beban pajak penghasilan - Income tax expense Rugi bersih tahun berjalan (12,405,335) Net loss for the year Pendapatan komprehensif Other comprehensive lainnya 42,505 income Jumlah rugi komprehensif (12,362,830) Total comprehensive loss

*tidak diaudit/(unaudited)

266

Page 285: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/57 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

26. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 26. OPERATING SEGMENT (continued) 31 Desember/December 2016 Kapal Fasilitas tunda muatan dan apung/ tongkang/ Floating Tugboat and loading Jumlah/ barge facility Total Aset Assets Aset segmen 46,075,466 28,160,997 74,236,463 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan 12,131,853 Unallocated assets Jumlah 86,368,316 Total Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 19,115,179 21,662,283 40,777,462 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 5,601,479 Unallocated liabilities Jumlah 46,378,941 Total Pengeluaran modal 3,952,763 1,088,650 5,041,413 Capital expenditures Pengeluaran modal yang Unallocated tidak dapat dialokasikan 335,147 capital expenditures

Jumlah 5,376,560 Total

Penyusutan 7,180,725 10,460,708 17,641,433 Depreciation Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation

yang tidak dapat dialokasikan 396,101 and amortisation

Jumlah 18,037,534 Total

31 Desember/December 2015

Kapal Fasilitas tunda muatan dan apung/ tongkang/ Floating Tugboat and loading Jumlah/ barge facility Total Pendapatan segmen 18,060,690 25,340,695 43,401,385 Segment revenue Hasil segmen (1,223,680) (1,716,929) (2,940,609) Segment results

Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan (4,475,202) expenses Beban keuangan (2,382,332) Finance costs Beban pajak final (216,728) - (216,728) Final tax expense Lain-lain, bersih (908,075) Others, net Rugi sebelum pajak penghasilan (10,922,946) Loss before income tax Beban pajak penghasilan (1,261,795) Income tax expense Rugi bersih tahun berjalan (12,184,741) Net loss for the year Pendapatan komprehensif Other comprehensive lainnya (102,858) income Jumlah rugi komprehensif (12,287,599) Total comprehensive loss Aset Assets Aset segmen 51,787,798 38,286,308 90,074,106 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan 16,690,538 Unallocated assets Jumlah 106,764,644 Total

267

Page 286: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/58 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

26. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 26. OPERATING SEGMENT (continued) 31 Desember/December 2015

Kapal Fasilitas tunda muatan dan apung/ tongkang/ Floating Tugboat and loading Jumlah/ barge facility Total Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 22,284,954 25,254,431 47,539,385 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 6,897,083 Unallocated liabilities Jumlah 54,436,468 Total Pengeluaran modal 2,069,706 903,958 2,973,664 Capital expenditures Pengeluaran modal yang Unallocated tidak dapat dialokasikan 20,349 capital expenditures

Jumlah 2,994,013 Total

Penyusutan 6,871,852 12,428,983 19,300,835 Depreciation Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation

yang tidak dapat dialokasikan 694,806 and amortisation

Jumlah 19,995,641 Total

31 Desember/December 2014 Kapal Fasilitas tunda muatan dan apung/ tongkang/ Floating Tugboat and loading Jumlah/ barge facility Total Pendapatan segmen 23,366,638 39,305,253 62,671,891 Segment revenue Hasil segmen 742,127 1,248,338 1,990,465 Segment results

Beban usaha yang tidak Unallocated operating dapat dialokasikan (4,476,474) expenses Beban keuangan (4,001,126) Finance costs Beban pajak final (752,063) - (752,063) Final tax expense Lain-lain, bersih (124,381) Others, net Rugi sebelum pajak penghasilan (7,363,579) Loss before income tax Beban pajak penghasilan (4,289) Income tax expense Rugi bersih tahun berjalan (7,367,868) Net loss for the year Pendapatan komprehensif Other comprehensive lainnya 16,356 income Jumlah rugi komprehensif (7,351,512) Total comprehensive loss Aset Assets Aset segmen 56,917,314 53,197,064 110,114,378 Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan 40,453,428 Unallocated assets Jumlah 150,567,806 Total

268

Page 287: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/59 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

26. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 26. OPERATING SEGMENT (continued)

31 Desember/December 2014 Kapal Fasilitas tunda muatan dan apung/ tongkang/ Floating Tugboat and loading Jumlah/ barge facility Total Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 30,573,107 34,646,982 65,220,089 Segment liabilities Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 20,731,942 Unallocated liabilities Jumlah 85,952,031 Total Pengeluaran modal 1,008,177 1,814,356 2,822,533 Capital expenditures Pengeluaran modal yang Unallocated tidak dapat dialokasikan 86,355 capital expenditures

Jumlah 2,908,888 Total

Penyusutan 7,324,610 11,801,108 19,125,718 Depreciation Penyusutan dan amortisasi Unallocated depreciation

yang tidak dapat dialokasikan 751,376 and amortisation

Jumlah 19,877,094 Total

Aset segmen terdiri dari piutang usaha, piutang usaha belum difakturkan, persediaan dan aset tetap seperti kapal tunda dan tongkang, fasilitas muatan apung, dry docking dan aset dalam penyelesaian. Aset lain diluar yang disebutkan diatas tergolong sebagai aset yang tidak dapat dialokasikan.

Segment assets consist of trade receivables, unbilled receivables, inventories and property, plant and equipment such as tugboats and barges, floating loading facilities, dry docking and construction in progress. Assets other than those mentioned above are classified as unallocated assets.

Liabilitas segmen terdiri dari pinjaman bank. Liabilitas lain diluar yang disebutkan diatas tergolong sebagai liabilitas yang tidak dialokasikan.

Segment liabilities consist of bank loans. Liabilities other than those mentioned above are classified as unallocated liabilities.

Seluruh pendapatan Perusahaan diperoleh di Indonesia. Aset tidak lancar yang dimiliki Perusahaan juga terletak di Indonesia.

The Company’s entire revenue is generated in Indonesia. The Company’s non-current assets are also located in Indonesia.

269

Page 288: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/60 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, KOMITMEN, DAN KONTIJENSI

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Perusahaan mempunyai komitmen untuk

melaksanakan jasa pengangkutan dan pemindahmuatan batubara. Komitmen tersebut antara lain:

a. The Company has commitments regarding coal loading and barging services. The commitments are as follows:

Mulai proyek/ Selesai proyek/ No Nama proyek/Name of project Pemberi kerja/Owner Start of project End of project Pengangkutan/Barging 1 Perjanjian pengangkutan batubara/ PT Jembayan 01/09/2016 31/08/2017 Coal barging agreement Muarabara 2 Perjanjian pengangkutan batubara/ PT Adimitra Baratama 01/03/2017 28/02/2018 Coal barging agreement Nusantara 3 Perjanjian pengangkutan batubara/ PT Batubara Global 08/11/2016 03/05/2018 Coal barging agreement Energy 4 Perjanjian pengangkutan batubara/ PT Berau Usaha 01/01/2017 31/12/2017 Coal barging agreement Mandiri Fasilitas muatan apung/ Floating crane or floating loading facility 1 Perjanjian pemindahmuatan batubara/ PT Adimitra Baratama 01/01/2017 31/12/2017 Coal loading agreement Nusantara 2 Perjanjian pemindahmuatan batubara/ PT Jembayan 26/03/2014 31/12/2018 Coal loading agreement Muarabara 3 Perjanjian pemindahmuatan batubara/ PT Maritim Barito 01/01/2017 31/12/2017 Coal loading agreement Perkasa 4 Perjanjian pemindahmuatan batubara/ PT Mahakam Sumber 01/01/2017 31/12/2017 Coal loading agreement Jaya 5 Perjanjian pemindahmuatan batubara/ PT Trubaindo Coal 01/10/2016 31/12/2017 Coal loading agreement Mining 6 Perjanjian pemindahmuatan batubara/ PT Bumiraya Utama 01/04/2016 30/09/2017 Coal loading agreement Lines 7 Perjanjian pemindahmuatan batubara/ KCH Energy Co. Ltd. 15/11/2016 31/12/2017 Coal loading agreement 8 Perjanjian pemindahmuatan batubara/ Adani Global Pte. Ltd. 01/05/2017 31/12/2017 Coal loading agreement 9 Perjanjian pemindahmuatan batubara/ Avra Commodities 01/05/2017 31/12/2017 Coal loading agreement Pte. Ltd. Pengangkutan dan derek apung atau fasilitas muatan apung/ Barging and floating crane or floating loading facility 1 Perjanjian pemindahmuatan dan PT Marunda Graha 01/05/2009 30/04/2019 pengangkutan batubara/ Mineral Coal loading and barging agreement

270

Page 289: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/61 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, KOMITMEN, DAN KONTIJENSI (lanjutan)

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

b. Perusahaan mempunyai komitmen untuk

menyewa kapal tunda dan tongkang yang dapat dibatalkan. Masa sewa antara satu sampai enam bulan dengan perjanjian yang dapat diperbaharui pada akhir periode sewa yaitu sebagai berikut:

b. The Company has commitments for the cancellable charter hire of tugboats and barges. The lease terms are between one and six-month period, and the lease agreements are renewable at the end of the lease period are as follows:

Mulai proyek/ No Nama proyek/Name of project Pemasok/Vendor Start of project 1 Biak 7 PT Titian Mahakam 22/09/2016 Line 2 Biak 9 PT Prima Samudera 08/05/2015 Jaya 3 Biak 12 PT Titian Mahakam 02/11/2016 Line 4 Grace 2 PT Surya Inti 08/04/2013 Mahakam 5 Mega Top 21 PT Miki Shipping 29/07/2016 6 Zeus VII PT Surya Borneo 22/10/2013 Shippindo

c. Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan menandatangani penjanjian layanan jasa dengan PT Pan Asia Indonesia Management Services (“PAIMS”), dimana Perusahaan setuju untuk membayar sejumlah biaya tertentu yang berkaitan dengan layanan jasa yang dilakukan oleh PAIMS. Layanan jasa yang disediakan PAIMS kepada Perusahaan terdiri dari manajemen dan jasa pendukung, jasa keuangan, jasa hukum, jasa sumber daya manusia, dan jasa umum lainnya. Perjanjian ini akan berakhir setelah ada pemberitahuan dari salah satu pihak sebelumnya.

c. As at 31 December 2013, the Company entered into a service agreement with PT Pan Asia Indonesia Management Services (“PAIMS”), whereby the Company agreed to pay a certain fee related to the services performed by PAIMS. The services provided by PAIMS to the Company shall comprise management and support services, finance services, legal services, human resources services and other general services. This agreement will end at any time after a prior notification from either party.

d. Pada tanggal 2 Januari 2012, Perusahaan

menandatangani penjanjian sewa kapal dengan PT Permata Bahari Shipping (“PBS”), dimana Perusahaan setuju untuk membayar sejumlah biaya tertentu yang berkaitan dengan layanan jasa yang dilakukan oleh PBS. Perjanjian ini diperpanjang setiap tahunnya dan akan berakhir setelah ada pemberitahuan dari salah satu pihak sebelumnya.

d. As at 2 January 2012, the Company entered into a charter - hire agreement with PT Permata Bahari Shipping (“PBS”), whereby the Company agreed to pay a certain fee related to the services performed by PBS. This agreement will be extended annualy and end at any time after a prior notification from either party.

271

Page 290: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/62 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

27. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, KOMITMEN, DAN KONTIJENSI (lanjutan)

27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

e. Pada tanggal 11 April 2017, Perusahaan

menandatangani perjanjian pembelian kapal tunda dan tongkang dengan P.U. Vision Pte. Ltd., dimana Perusahaan setuju untuk membayar 5 set kapal tunda dan tongkang sebesar S$9,950,000.

e. As at 11 April 2017, the Company entered into a purchase tugs and barges agreement with P.U. Vision Pte. Ltd., whereby the Company agreed to pay for 5 sets of tugs and barges (PU 2009, 2010, 2413, 2414 and 2417) with the total purchase amounting to S$9,950,000.

f. Pada tanggal 21 Oktober 2016, Perusahaan

menandatangani perjanjian sewa menyewa Menara Citicon dengan PT Sugih Berkat yang telah diubah beberapa kali. Perubahan terakhir adalah Amendemen III No. 1672/MCON-SB/LD/AP-RO/X/2016 yang berakhir pada tanggal 28 Februari 2020.

f. As at 21 October 2016, the Company entered into a rental agreement of Menara Citicon with PT Sugih Berkat that has been amended several times. The latest amendment was Amendment III No. 1672/MCON-SB/LD/AP-RO/X/2016 that will expired on 28 February 2020.

g. Komitmen sewa operasi - Perusahaan sebagai

pihak yang disewa g. Operating lease commitments - Company as

lessor

Perusahaan menyewakan kapal tunda dan tongkang dengan perjanjian sewa operasi yang dapat dibatalkan. Masa sewa antara satu sampai tiga bulan dengan perjanjian yang dapat diperbarui pada akhir periode sewa.

The Company leases tugs and barges under cancellable operating lease agreement. The lease terms are between one and three month period, and the lease agreements are renewable at the end of the lease period.

Berikut ini adalah pihak-pihak yang mengadakan perjanjian sewa dengan Perusahaan:

The following are counterparties of the Company’s lease commitments:

Mulai kontrak/ No Nama pelanggan/Name of customer Tipe/Type Start of contract 1 PT Maritim Barito Perkasa Kapal tunda/Tug Mei/May 2016 2 PT Maritim Barito Perkasa Kapal tunda/Tug Juli/July 2016 3 PT Maritim Barito Perkasa Kapal tunda dan Juli/July 2016

tongkang/Tug and Barges 4 PT Trubaindo Coal Mining Kapal tunda dan tongkang/ Mei/May 2016

Tug and Barges

272

Page 291: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/63 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Perusahaan memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh):

The Company has assets and liabilities denominated in foreign currencies which are as follows (in full amount):

30 Juni/June 2017

Jumlah setara Dolar AS/ Dolar Singapura/ US Dollar Rupiah Yen Singapore Dollar equivalent Aset Assets Cash and cash Kas dan setara kas 103,197,608,374 - 77 7,748,205 equivalents Piutang usaha 44,587,789,877 - - 3,347,683 Trade receivables Piutang lain-lain 565,764,482 - 41,094 72,069 Other receivables Jumlah aset 148,351,162,733 - 41,171 11,167,957 Total assets

Liabilitas Liabilities Utang usaha 17,027,230,422 978,465 - 1,287,233 Trade payables Utang lain-lain 476,731,699 - - 35,793 Other payables Biaya yang masih harus dibayar 33,654,888,727 - - 2,526,833 Accrued expenses

Jumlah liabilitas 51,158,850,848 978,465 - 3,849,859 Total liabilities

Aset neto 97,192,311,885 (978,465) 41,171 7,318,098 Net assets Dalam ekuivalen US Dollar Dolar AS 7,297,268 (8,816) 29,646 7,318,098 equivalent

31 Desember/December 2016 Jumlah setara Dolar AS/ Dolar Singapura/ US Dollar Rupiah Yen Singapore Dollar equivalent Aset Assets Cash and cash Kas dan setara kas 9,212,702,428 - 77 685,726 equivalents Piutang usaha 58,724,107,144 - - 4,370,654 Trade receivables Piutang lain-lain 2,135,641,780 - - 158,949 Other receivables Jumlah aset 70,072,451,352 - 77 5,215,329 Total assets

Liabilitas Liabilities Utang usaha 27,291,552,536 692,857 - 2,037,177 Trade payables Utang lain-lain 2,870,227,731 - - 213,622 Other payables Biaya yang masih harus dibayar 34,010,788,648 - - 2,531,318 Accrued expenses

Jumlah liabilitas 64,172,568,915 692,857 - 4,782,117 Total liabilities

Aset neto 5,899,882,437 (692,857) 77 433,212 Net assets Dalam ekuivalen US Dollar Dolar AS 439,110 (5,951) 53 433,212 equivalent

273

Page 292: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/64 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

(continued)

31 Desember/December 2015 Jumlah setara Dolar AS/ Dolar Singapura/ US Dollar Rupiah Yen Singapore Dollar equivalent Aset Assets Cash and cash Kas dan setara kas 7,194,561,530 - 77 521,588 equivalents Piutang usaha 45,458,773,860 - - 3,295,308 Trade receivables Piutang lain-lain 2,136,000,780 - - 154,839 Other receivables Jumlah aset 54,789,336,170 - 77 3,971,735 Total assets

Liabilitas Liabilities Utang usaha 15,272,030,650 692,857 - 1,112,822 Trade payables Utang lain-lain 1,443,690,797 - - 104,653 Other payables Biaya yang masih harus dibayar 37,699,927,855 1,328,979 218,492 2,897,932 Accrued expenses

Jumlah liabilitas 54,415,649,302 2,021,836 218,492 4,115,407 Total liabilities

Aset neto 373,686,868 (2,021,836) (218,415) (143,672) Net assets Dalam ekuivalen US Dollar Dolar AS 27,089 (16,785) (153,976) (143,672) equivalent

31 Desember/December 2014

Dolar Jumlah setara Singapura/ Dolar AS/ Singapore US Dollar Rupiah Yen Euro Dollar equivalent Aset Assets Cash and cash Kas dan setara kas 3,490,513,107 - - 123 280,681 equivalents Piutang usaha 17,919,196,441 - - - 1,440,450 Trade receivables Piutang lain-lain 5,694,452,523 347,164 - 1,392 461,716 Other receivables Jumlah aset 27,104,162,071 347,164 - 1,515 2,182,847 Total assets

Liabilitas Liabilities Utang usaha 8,247,558,280 28,201,357 19,230 401,611 1,226,893 Trade payables Utang lain-lain 263,852,221 - - - 21,210 Other payables Biaya yang masih harus dibayar 38,424,354,844 2,551 - 93,617 3,159,702 Accrued expenses

Jumlah liabilitas 46,935,765,345 28,203,908 19,230 495,228 4,407,805 Total liabilities Aset neto (19,831,603,274) (27,856,744) (19,230) (493,713) (2,224,958) Net assets

Dalam ekuivalen US Dollar Dolar AS (1,594,180) (233,443) (23,393) (373,940) (2,224,958) equivalent

274

Page 293: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/65 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

(continued)

Perusahaan tidak melakukan lindung nilai atas risiko nilai tukar, karena sebagian besar penjualan dan pengeluaran operasional dilakukan dalam mata uang Dolar AS, sehingga secara tidak langsung merupakan lindung nilai alami.

The Company has not conducted hedging of the risk of fluctuation in the exchange rate, since the majority of its sales and operational expenditure were carried out in US Dollars, which indirectly represents a natural hedge.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2017 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka aset bersih dalam mata uang asing Perusahaan akan turun sekitar AS$32.775.

If assets and liabilities in foreign currencies as at 30 June 2017 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency assets of the Company would have decreased by approximately US$32,775.

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas keuangan dari Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2017 serta 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.

The information given below relates to the Company’s financial assets and liabilities by category as at 30 June 2017 and 31 December 2016, 2015 and 2014.

Liabilitas keuangan pada nilai amortisasi/ Pinjaman Financial dan piutang/ liabilities Loans and at amortised Jumlah/ receivables cost Total 30 Juni 2017 30 June 2017 Aset keuangan Financial assets Cash and cash Kas dan setara kas 9,033,174 - 9,033,174 equivalents Piutang usaha 6,989,788 - 6,989,788 Trade receivables Piutang usaha belum difakturkan 831,312 - 831,312 Unbilled receivables Piutang lain-lain 72,069 - 72,069 Other receivables Deposito yang dapat dikembalikan 35,002 - 35,002 Refundable deposits Jumlah aset keuangan 16,961,345 - 16,961,345 Total financial assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha - 1,329,804 1,329,804 Trade payables Utang lain-lain - 35,793 35,793 Other payables Biaya yang masih harus dibayar - 2,726,801 2,726,801 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang - 37,431,222 37,431,222 Long-term bank loans Jumlah liabilitas Total financial keuangan - 41,523,620 41,523,620 liabilities

275

Page 294: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/66 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Liabilitas keuangan pada nilai amortisasi/ Pinjaman Financial dan piutang/ liabilities Loans and at amortised Jumlah/ receivables cost Total 31 Desember 2016 31 December 2016 Aset keuangan Financial assets Cash and cash Kas dan setara kas 8,536,328 - 8,536,328 equivalents Piutang usaha 6,476,603 - 6,476,603 Trade receivables Piutang usaha belum difakturkan 1,137,969 - 1,137,969 Unbilled receivables Piutang lain-lain 680,191 - 680,191 Other receivables Aset pengampunan pajak 2,750 - 2,750 Tax amnesty asset Deposito yang dapat dikembalikan 33,894 - 33,894 Refundable deposits Jumlah aset keuangan 16,867,735 - 16,867,735 Total financial assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha - 2,123,542 2,123,542 Trade payables Utang lain-lain - 308,082 308,082 Other payables Biaya yang masih harus dibayar - 2,610,544 2,610,544 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang - 40,777,462 40,777,462 Long-term bank loans Jumlah liabilitas Total financial keuangan - 45,819,630 45,819,630 liabilities 31 Desember 2015 31 December 2015 Aset keuangan Financial assets Cash and cash Kas dan setara kas 13,232,406 - 13,232,406 equivalents Piutang usaha 7,562,196 - 7,562,196 Trade receivables Piutang usaha belum difakturkan 1,550,963 - 1,550,963 Unbilled receivables Piutang lain-lain 741,221 - 741,221 Other receivables Deposito yang dapat dikembalikan 23,943 - 23,943 Refundable deposits Jumlah aset keuangan 23,110,729 - 23,110,729 Total financial assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha - 1,365,648 1,365,648 Trade payables Utang lain-lain - 759,185 759,185 Other payables Biaya yang masih harus dibayar - 3,188,717 3,188,717 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang - 47,539,385 47,539,385 Long-term bank loans Jumlah liabilitas Total financial keuangan - 52,852,935 52,852,935 liabilities

276

Page 295: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/67 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Liabilitas keuangan pada nilai amortisasi/ Pinjaman Financial dan piutang/ liabilities Loans and at amortised Jumlah/ receivables cost Total 31 Desember 2014 31 December 2014 Aset keuangan Financial assets Cash and cash Kas dan setara kas 36,591,419 - 36,591,419 equivalents Piutang usaha 10,890,325 - 10,890,325 Trade receivables Piutang usaha belum difakturkan 2,069,713 - 2,069,713 Unbilled receivables Piutang lain-lain 511,358 - 511,358 Other receivables Deposito yang dapat kembali 48,867 - 48,867 Refundable deposits Jumlah aset keuangan 50,111,682 50,111,682 Total financial assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha - 2,025,476 2,025,476 Trade payables Utang lain-lain - 13,712,666 13,712,666 Other payables Biaya yang masih harus dibayar - 3,855,239 3,855,239 Accrued expenses Pinjaman ke pihak berelasi - 54,000,000 54,000,000 Due to related parties Pinjaman bank jangka panjang - 11,220,089 11,220,089 Long-term bank loans Jumlah liabilitas Total financial keuangan - 84,813,470 84,813,470 liabilities

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT 1.1 Manajemen risiko modal 1.1 Capital risk management

Tujuan Perusahaan dalam pengelolaan permodalan adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perusahaan guna memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi biaya modal.

The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Perusahaan menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi jumlah utang.

In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.

277

Page 296: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/68 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) 1.1 Manajemen risiko modal (lanjutan) 1.1 Capital risk management (continued)

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

The Board of Directors of the Company periodically reviews the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and related risk.

Gearing ratio pada tanggal 30 Juni 2017, 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The gearing ratio as of 30 June 2017, 31 December 2016, 2015 and 2014 are as follows:

30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June December December December 2017 2016 2015 2014 Pinjaman Debt Utang bank jangka panjang 37,431,222 40,777,462 47,539,385 65,220,089 Long-term bank loans Total pinjaman 37,431,222 40,777,462 47,539,385 65,220,089 Total debt Kas dan setara kas (9,033,174) (8,536,328) (13,232,406) (36,591,419) Cash and cash equivalents Pinjaman - bersih 28,398,048 32,241,134 34,306,979 28,628,870) Debt - net Modal 47,826,867 39,989,375 52,328,176 64,615,775 Equity Rasio pinjaman bersih

terhadap modal 59.38% 80.63% 65.56% 44.31% Net debt to equity ratio

1.2 Faktor risiko keuangan 1.2 Financial risk factors

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perusahaan terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: risiko pasar (termasuk dampak nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan dipusatkan pada volatilitas pasar keuangan dan Perusahaan berusaha untuk memperkecil dampak yang berpotensi mengubah kinerja keuangan Perusahaan.

The Company’s activities are exposed to a variety of financial risks: market risk (including foreign currency risk and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The Company’s overall risk management programme focuses on the volatility of financial markets and the Company seeks to minimise potential adverse effects on the financial performance of the Company.

Manajemen risiko dijalankan oleh manajemen Perusahaan dengan melakukan identifikasi, evaluasi terhadap risiko-risiko keuangan, dan mengambil tindakan yang dianggap perlu. Manajemen menentukan prinsip manajemen risiko secara keseluruhan, termasuk risiko pasar, kredit dan likuiditas.

Risk management is carried out by the Company’s management who identifies and evaluates financial risks and takes action where considered appropriate. The management provides principles for overall risk management, including market, credit and liquidity risks.

(a) Risiko pasar (a) Market risk

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi dari Perusahaan dilakukan dalam mata uang Dolar AS, oleh karena itu Perusahaan tidak memiliki eksposur yang signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

The Company’s revenue, financing and the majority of its operating expenditures are denominated in US Dollars, and as such the Company does not have a significant exposure to fluctuations in foreign exchange rates.

278

Page 297: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/69 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) 1.2 Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1.2 Financial risk factors (continued)

(a) Risiko pasar (lanjutan) (a) Market risk (continued) (ii) Risiko suku bunga (ii) Interest rate risk

Perusahaan memiliki eksposur dari risiko arus kas dan nilai wajar sehubungan dengan suku bunga yang disebabkan oleh posisi aset dan liabilitas keuangan, terutama untuk menjaga arus kas agar dapat memenuhi kebutuhan dana operasi dan pengadaan modal.

The Company is exposed to cash flow and fair value interest rate risk due to its financial asset and liability positions, mainly to maintain cash flow in order to meet the needs of operational and capital expenditure.

Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga mengambang mengekspos Perusahaan terhadap risiko arus kas dari suku bunga. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos Perusahaan terhadap risiko nilai wajar suku bunga.

Financial assets and liabilities with floating rates expose the Company to cash flow interest rate risk. Financial assets and liabilities with fixed rates expose the Company to fair value interest rate risk.

Pada saat tanggal pelaporan, aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga mengambang, suku bunga tetap dan tidak berbunga adalah sebagai berikut:

At the reporting date, financial assets and liabilities with a floating rate, fixed rate and non-interest bearing are as follows:

Suku bunga

mengambang/ Suku bunga floating rate tetap/fixed rate

Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari Tidak satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ berbunga/ Less than More than Less than More than Non-interest Jumlah/ one year one year one year one year bearing Total 30 Juni 2017 30 June 2017 Aset keuangan Financial assets

Kas dan Cash and cash setara kas 517,164 - 8,508,070 - 7,940 9,033,174 equivalents Piutang usaha - - - - 6,989,788 6,989,788 Trade receivables Piutang usaha belum difakturkan - - - - 831,312 831,312 Unbilled receivables Piutang lain-lain - - - - 72,069 72,069 Other receivables Deposito yang dapat dikembalikan - - - - 35,002 35,002 Refundable deposits

Jumlah aset Total financial keuangan 517,164 - 8,508,070 - 7,936,111 16,961,345 assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha - - - - 1,329,804 1,329,804 Trade payables Utang lain-lain - - - - 35,793 35,793 Other payables Biaya yang masih harus dibayar - - - - 2,726,801 2,726,801 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang - 37,431,222 - - - 37,431,222 Long-term bank loans

Jumlah liabilitas Total financial keuangan - 37,431,222 - - 4,092,398 41,523,620 liabilities

279

Page 298: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/70 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1.2 Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1.2 Financial risk factors (continued)

(a) Risiko pasar (lanjutan) (a) Market risk (continued)

(ii) Risiko suku bunga (lanjutan) (ii) Interest rate risk (continued)

Suku bunga mengambang/ Suku bunga floating rate tetap/fixed rate

Kurang dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari Tidak satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ berbunga/ Less than More than Less than More than Non-interest Jumlah/ one year one year one year one year bearing Total 31 Desember 2016 31 December 2016 Aset keuangan Financial assets

Kas dan Cash and cash setara kas 2,532,287 - 6,000,000 - 4,041 8,536,328 equivalents Piutang usaha - - - - 6,476,603 6,476,603 Trade receivables Piutang usaha belum difakturkan - - - - 1,137,969 1,137,969 Unbilled receivables Piutang lain-lain - - - - 680,191 680,191 Other receivables Aset pengampunan pajak - - - - 2,750 2,750 Tax amnesty asset Deposito yang dapat dikembalikan - - - - 33,894 33,894 Refundable deposits

Jumlah aset Total financial keuangan 2,532,287 - 6,000,000 - 8,335,448 16,867,735 assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha - - - - 2,123,542 2,123,542 Trade payables Utang lain-lain - - - - 308,082 308,082 Other payables Biaya yang masih harus dibayar - - - - 2,610,544 2,610,544 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang - 40,777,462 - - - 40,777,462 Long-term bank loans

Jumlah liabilitas Total financial keuangan - 40,777,462 - - 5,042,168 45,819,630 liabilities

31 Desember 2015 31 December 2015 Aset keuangan Financial assets

Kas dan Cash and cash setara kas 1,227,981 - 12,000,000 - 4,425 13,232,406 equivalents Piutang usaha - - - - 7,562,196 7,562,196 Trade receivables Piutang usaha belum difakturkan - - - - 1,550,963 1,550,963 Unbilled receivables Piutang lain-lain - - - - 741,221 741,221 Other receivables Deposito yang dapat dikembalikan - - - - 23,943 23,943 Refundable deposits

Jumlah aset Total financial keuangan 1,227,981 - 12,000,000 - 9,882,748 23,110,729 assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha - - - - 1,365,648 1,365,648 Trade payables Utang lain-lain - - - - 759,185 759,185 Other payables Biaya yang masih harus dibayar - - - - 3,188,717 3,188,717 Accrued expenses Pinjaman bank jangka panjang - 47,539,385 - - - 47,539,385 Long-term bank loans

Jumlah liabilitas Total financial keuangan - 47,539,385 - - 5,313,550 52,852,935 liabilities

31 Desember 2014 31 December 2014 Aset keuangan Financial assets

Kas dan Cash and cash setara kas 3,586,839 - 33,000,000 - 4,580 36,591,419 equivalents Piutang usaha - - - - 10,890,325 10,890,325 Trade receivables Piutang usaha belum difakturkan - - - - 2,069,713 2,069,713 Unbilled receivables Piutang lain-lain - - - - 511,358 511,358 Other receivables Deposito yang dapat dikembalikan - - - - 48,867 48,867 Refundable deposits

Jumlah aset Total financial keuangan 3,586,839 - 33,000,000 - 13,524,843 50,111,682 assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha - - - - 2,025,476 2,025,476 Trade payables Utang lain-lain - - - - 13,712,666 13,712,666 Other payables Biaya yang masih harus dibayar - - - - 3,855,239 3,855,239 Accrued expenses Pinjaman ke pihak berelasi - - - - 54,000,000 54,000,000 Due to related parties Pinjaman bank jangka panjang - 11,220,089 - - - 11,220,089 Long-term bank loans Jumlah liabilitas Total financial

keuangan - 11,220,089 - - 73,593,381 84,813,470 liabilities

280

Page 299: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/71 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) 1.2 Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1.2 Financial risk factors (continued)

(b) Risiko kredit (b) Credit risk

Pada tanggal 30 Juni 2017, jumlah maksimum eksposur dari risiko kredit adalah AS$16.953.405 (31 Desember 2016: AS$16.863.694, 2015: AS$23.106.304, 2014: AS$50.107.273). Risiko kredit terutama berasal dari kas di bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang usaha belum difakturkan, piutang lain-lain dan deposito yang dapat dikembalikan.

As at 30 June 2017, the total maximum exposure from credit risk is US$16,953,405 (31 December 2016: US$16,863,694, 2015: US$23,106,304, 2014: US$50,107,273). Credit risk arises from cash in banks, time deposits, trade receivables, unbilled receivables, other receivables and refundable deposits.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dinilai dengan mengacu pada informasi historis pelanggan yang tidak pernah mengalami gagal bayar.

The credit quality of financial assets that are neither past due nor impaired was assessed with reference to historical information on customers who have never defaulted in payment.

Pada tanggal 30 Juni 2017, piutang usaha belum difakturkan dan piutang lain-lain belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai.

As at 30 June 2017, unbilled receivables and other receivables were neither past due nor impaired.

Kebijakan Perusahan untuk penempatan dana kas dan deposito berjangka adalah dengan menempatkannya di bank-bank yang mempunyai reputasi dan kredibilitas yang baik.

The Company’s policy related to its cash and time deposit fund is by placing it in the banks that have a good reputation and credibility.

Pada tanggal 30 Juni 2017, jumlah piutang usaha yang sudah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai sebesar AS$11.970 (31 Desember 2016: AS$11.866, 2015: AS$239.752, 2014: AS$280.185).

As at 30 June 2017, total past due and impaired trade receivables amounted to US$11,970 (31 December 2016: US$11,866, 2015: US$239,752, 2014: US$280,185).

Pada tanggal 30 Juni 2017, jumlah piutang usaha yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai sebesar AS$2.094.742 (31 Desember 2016: AS$3.825.004, 2015: AS$2.297.536, 2014: AS$4.358.370).

As at 30 June 2017, total trade receivables that were neither past due nor impaired amounted to US$2,094,742 (31 December 2016: US$3,825,004, 2015: US$2,297,536, 2014: US$4,358,370).

Pada tanggal 30 Juni 2017, umur piutang usaha yang telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai sebesar AS$4.895.046 (31 Desember 2016: AS$2.651.599, 2015: AS$5.264.660, 2014: AS$6.531.955).

As at 30 June 2017, the aging of trade receivables that were already past due but not impaired amounted to US$4,895,046 (31 December 2016: US$2,651,599, 2015: US$5,264,660, 2014: US$6,531,955).

281

Page 300: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/72 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) 1.2 Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1.2 Financial risk factors (continued)

(b) Risiko kredit (lanjutan) (b) Credit risk (continued)

Piutang sebesar AS$4.895.046 tersebut berasal dari pelanggan-pelanggan yang tidak terdapat sejarah wanprestasi dalam dua tahun terakhir.

The receivables amounting to US$4,895,046 come from a number of customers of whom there is no history of default in the past two years.

Manajemen telah melakukan penilaian terhadap debitur Perusahaan yang menunjukkan bahwa kualitas kredit dari para debitur tersebut baik, karena sebagian besar pembayaran dilakukan tepat waktu.

Management has performed an assessment of the Company’s debtors which indicated that credit quality of the debtors is good, because most of the payments were made on time.

(c) Risiko likuiditas (c) Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Perusahaan mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan.

Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the Company’s cash flows indicate that the cash inflow from short-term revenue is not enough to cover the cash outflow of short-term expenditure. The Company manages liquidity risk by continously monitoring forecasts and actual cash flows and matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.

Tabel dibawah ini menggambarkan liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan jatuh temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak didiskontokan:

The table below describes the Company’s financial liabilities based on their maturities. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows:

Tiga bulan dan Satu tahun dan kurang dari kurang dari Kurang dari satu tahun/ lima tahun/ Lebih dari tiga bulan/ Three months One year and lima tahun/ Jumlah/ Less than and not later not later than More than Total three months than one year than five years five years

30 Juni/June 2017 Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Utang usaha/Trade payables 1,329,804 1,120,699 209,105 - - Utang lain-lain/Other payables 35,793 - 35,793 - - Biaya yang masih harus dibayar/ Accrued expenses 2,726,801 - 2,726,801 - - Pinjaman bank/ bank loans 40,179,309 - 7,749,524 32,429,785 - Jumlah liabilitas keuangan/ Total financial liabilities 44,271,707 1,120,699 10,721,223 32,429,785 - 31 Desember/December 2016 Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Utang usaha/Trade payables 2,123,542 - 2,123,542 - - Utang lain-lain/Other payables 308,082 - 308,082 - - Biaya yang masih harus dibayar/ Accrued expenses 2,610,544 - 2,610,544 - - Pinjaman bank / bank loans 44,097,286 - 7,820,018 36,277,268 - Jumlah liabilitas keuangan/ Total financial liabilities 49,139,454 - 12,862,186 36,277,268 -

282

Page 301: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/73 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) 1.2 Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1.2 Financial risk factors (continued)

(c) Risiko likuiditas (lanjutan) (c) Liquidity risk (continued)

Tiga bulan dan Satu tahun dan kurang dari kurang dari Kurang dari satu tahun/ lima tahun/ Lebih dari tiga bulan/ Three months One year and lima tahun/ Jumlah/ Less than and not later not later than More than Total three months than one year than five years five years

31 Desember/December 2015 Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Utang usaha/Trade payables 1,365,648 - 1,365,648 - - Utang lain-lain/Other payables 759,185 - 759,185 - - Biaya yang masih harus dibayar/ Accrued expenses 3,188,717 - 3,188,717 - - Pinjaman bank jangka panjang/ Long-term bank loans 51,961,734 - 7,804,736 44,156,998 - Jumlah liabilitas keuangan/ Total financial liabilities 57,275,284 - 13,118,286 44,156,998 - 31 Desember/December 2014 Liabilitas keuangan/ Financial liabilities Utang usaha/Trade payables 2,025,476 - 2,025,476 - - Utang lain-lain/Other payables 13,712,666 - 13,712,666 - - Biaya yang masih harus dibayar/ Accrued expenses 3,855,239 - 3,855,239 - - Pinjaman ke pihak berelasi/ Due to related parties 54,000,000 - 54,000,000 - - Pinjaman bank jangka panjang/ Long-term bank loans 11,328,873 - 11,328,873 - - Jumlah liabilitas keuangan/ Total financial liabilities 84,922,254 - 84,922,254 - -

1.3 Estimasi nilai wajar 1.3 Fair value estimation Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

PSAK No. 60, “Instrumen keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

SFAS No. 60, ”Financial instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:

(a) Harga kuotasian (tidak disesuaikan)

dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

(b) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan

(c) Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

(a) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1);

(b) Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (level 2); and

(c) Inputs for the asset or liability that are

not based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).

283

Page 302: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/74 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) 1.3 Estimasi nilai wajar (lanjutan) 1.3 Fair value estimation (continued)

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang tidak disajikan oleh Perusahaan dengan nilai wajarnya:

The table below describes the carrying amounts and fair value of financial liability that are not presented by the Company at fair value:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Pinjaman jangka panjang 37,431,222 37,750,508 Long-term loans

Nilai wajar pinjaman jangka panjang ditentukan melalui analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan suku bunga terakhir fasilitas pinjaman jangka panjang Perusahaan. Pengungkapan nilai wajar atas pinjaman jangka panjang didasarkan pada pengukuran nilai wajar tingkat 2.

The fair value of long-term loans is measured using discounted cash flows based on the interest rate on the latest loan faicility entered by the Company. The fair value disclosure of long-term loans is calculated using level 2 inputs.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek.

The carrying amounts of other financial assets and liabilities approximate their fair values because of the short-term nature of the financial instruments.

31. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI

ARUS KAS 31. ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS

30 Juni/ 30 Juni/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ June June December December December 2017 2016 2016 2015 2014 Reclassification of Reklasifikasi nilai the carrying tercatat aset tetap amount of property, ke aset tidak lancar plant and equipment yang dimiliki to non-current untuk dijual - - 1,371,708 - - assets held-for-sale Peningkatan tambahan Increase in additional modal disetor melalui paid-in capital through peningkatan penghapusan an increase in tax pajak aset - - 24,029 - - amnesty assets Additional in property, Tambahan aset tetap plant and equipment

melalui penurunan through a decrease in piutang usaha - - 133,968 - - accounts receivable Additional in property, Tambahan aset tetap plant and equipment

melalui peningkatan biaya through an increase in yang masih harus dibayar 204,433 - - - - accrued expenses

284

Page 303: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/75 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

32. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 32. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD a. Pada tanggal 1 Juli 2017, Perusahaan

mengadakan perjanjian dengan Kendilo Pte. Ltd. (”Kendilo”). Kendilo akan menyediakan jasa manajemen yang mencakup nasihat umum dan bantuan analisa pasar dan strategi bisnis. Perjanjian ini akan berakhir dalam waktu satu tahun.

a. On 1 July 2017, the Company enters into an agreement with Kendilo Pte. Ltd. (“Kendilo”). Kendilo will provide the Company with coporate services which include general advice and assistance related to market analysis and business strategy. The contract will end within one year.

b. Pada tanggal 1 September 2017, Perusahaan

mengadakan perjanjian dengan IMC Industrial Pte. Ltd.(”IMC”). IMC akan menyediakan jasa layanan Perusahaan yang mencakup nasihat umum dan bantuan yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan, jasa perbendaharaan dan jasa asuransi. Perjanjian ini akan berakhir dalam waktu satu tahun.

b. On 1 September 2017, the Company enters into an agreement with IMC Industrial Pte Ltd. (“IMC”). IMC will provide the Company with coporate services which include general advice and assistance related to health, safety, security and environmental matters, treasury services and insurance services. The contract will end within one year.

c. Berdasarkan Akta Notaris Ir. Nanette

Cahyanie Handari Adi Warsito S.H. No.11 tanggal 6 September 2017, pemegang saham menyetujui perubahan komposisi Dewan Direksi Perusahaan menjadi:

c. Based on Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito S.H. No. 11 dated 6 September 2017, the shareholders approved a change in the composition of the Company’s Board of Directors is as follows:

Presiden Komisaris Hamid Awalludin President Commissioner Komisaris Berty Ekel Commissioner Komisaris Chavalit Tsao Commissioner Komisaris Independen Adi Harsono Independent Commissioner Presiden Direktur Iriawan Ibarat President Director Direktur Harry Tjhen Director Direktur Setya Rahadi Director Direktur Yolanda Watulo Director Direktur Independen Helena Adnan Independent Director

Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0113483.AH.01.11. Tahun 2017 tertanggal 12 September 2017.

The change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0113483.AH.01.11.Tahun 2017 dated 12 September 2017.

285

Page 304: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/76 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

32. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN (lanjutan)

32. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)

d. Berdasarkan Akta Notaris Ir. Nanette

Cahyanie Handari Adi Warsito S.H. No. 12 tanggal 6 September 2017, pemegang saham menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang mengsahkan perubahan nilai nominal saham menjadi Rp100 dan peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi 16 miliar lembar saham. Maka efektif sejak tanggal akta ini, komposisi pemegang saham adalah sebagai berikut:

d. Based on Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito S.H. No. 12 dated 6 September 2017, the shareholders approved the change in the Company Articles of Associationin which legalized the change in par value to Rp100 and increase in the number of shares of the Company to 16 billion shares. Therefore, effective from the date of this notarial deed, the composition of the Company’s shareholders are as follows:

Jumlah saham Jumlah (nilai penuh)/ Persentase modal disetor Number of kepemilikan/ (AS$)/ shares Percentage Total paid-up Pemegang saham/Shareholders (full amount) of ownership capital (US$) PT Indoprima Marine 2,374,000,000 59 21,961,157 Kendilo Pte. Ltd 1,470,000,000 37 15,506,329 Berty Ekel 180,000,000 4 1,900,739 4,024,000,000 100 39,368,225

Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0114155.AH.01.11. Tahun 2017 tertanggal 13 September 2017.

The change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0114155.AH.01.11Tahun 2017 dated 13 September 2017.

e. Berdasarkan Akta Notaris oleh Ir. Nanette

Cahyanie Handari Adi Warsito S.H. No. 13 tanggal 6 September 2017, pemegang saham menyetujui perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka dan perubahan nama Perusahaan menjadi PT Pelita Samudera Shipping Tbk.

e. Based on Notarial Deed of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito S.H. No. 13 dated 6 September 2017, the shareholders approved the change in the status of the Company from Private Company to Listed Company and a change in the name of the Company to PT Pelita Samudera Shipping Tbk.

Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0114161.AH.01.11 .Tahun 2017 tertanggal 13 September 2017.

The change was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0114161.AH.01.11.Tahun 2017 dated 13 September 2017.

f. Pada tanggal 11 Oktober 2017, Perusahaan

menandatangani perjanjian pembelian sebuah kapal bernama Maritime Champion dengan Creativity Navigation Co Pte Ltd untuk aktivitas operasional

f. As at 11 October 2017, the Company entered into a purchase agreement of one vessel named Maritime Champion wtih Creativity Navigation Co Pte Ltd for operational activities

286

Page 305: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/77 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANGBERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSFOR THE SIX-MONTH PERIODSENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

33. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 33. REISSUANCE OF FINANCIAL STATEMENTS

Beberapa informasi di laporan keuangan untukperiode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2017dan 2016 (tidak diaudit) serta untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 telahmengalami perubahan untuk keperluan rencanaaksi korporasi Perusahaan, seperti berikut:

Certain information in the financial statement for thesix-month period ended 30 June 2017 and 2016(unaudited) and for the years ended 31 December2016, 2015 dan 2014 have been changed for thepurpose of the Company’s corporate action plan, asfollows:

a. Penambahan informasi mengenai tanggalPerusahaan memulai operasinya;

b. Perubahan jumlah penerimaan dari pelanggan,pembayaran kepada pemasok, pembayarankepada direksi dan karyawan, dan pembayaranlainnya atas arus kas yang digunakan untukaktivitas operasi dan tambahan kolom catatan;

c. Tambahan pengungkapan mengenai sekretarisPerusahaan, komite audit dan satuan kerja auditinternal pada Catatan 1.a;

d. Perubahan kata “diselesaikan” menjadi“disajikan” pada Catatan 2 terkait tanggalpenyajian laporan keuangan Perusahaan;

e. Panambahan informasi mengenai kurs yangdigunakan pada tanggal pelaporan Perusahaanyang diterbitkan Bank Indonesia pada Catatan2.c.b;

f. Penambahan informasi mengenai definisi pihakberelasi dan menghilangkan kalimat“Berdasarkan Peraturan VIII.G.7, entitasberelasi dengan Pemerintah merupakan entitasyang dikendalikan, dikendalikan bersama, ataudipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah”pada Catatan 2.d;

g. Penambahan informasi mengenai persentasepenyusutan aset tetap pada Catatan 2.m;

h. Penambahan informasi mengenai pihak yangmenerima jaminan, jenis aset tetap yang telahhabis disusutkan tetapi masih digunakan, pihakasuransi yang mengasuransikan aset tetapPerusahaan, perubahan estimasi masa gunadan metode penyusutan yang digunakan, danpenghapusan penerimaan dari penjualan asettetap pada periode 30 Juni 2016 sebesarAS$1.886 pada Catatan 9;

i. Tambahan pengungkapan untuk informasitambahan modal disetor pada Catatan 14;

j. Tambahan pengungkapan untuk cadanganumum Perusahaan pada Catatan 16;

k. Tambahan informasi mengenai pendapatan dariPT Adimitra Baratama Nusantara pada Catatan17;

l. Tambahan informasi mengenai pernyataanbahwa laba kena pajak hasil rekonsiliasimenjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunanpada Catatan 23.d;

m. Tambahan pengungkapan untuk amnesti pajakpada Catatan 23.g; dan

a. Additional disclosure regarding the operationalcommencement date of the Company;

b. Change in amount of receipts from customers,payment to suppliers, payment to directors andemployees and other payments used inoperating activities and additional column fornotes;

c. Additional disclosure regarding the Company’scorporate secretary, audit committee andinternal audit in Note 1.a;

d. Change in wording in Note 2 from “finalized” to“presented” regarding date of issuance offinancial statements;

e. Additional information regarding the exchangerates used at the reporting date which werepublished by Bank Indonesia in Note 2.c.b;

f. Additional information regarding the definition ofrelated party and remove sentence “Based onPeraturan VIII.G.7, Government related entitiesinclude any entity that is controlled or jointlycontrolled, or significantly influenced by theGovernment’ in Note 2.d;

g. Additional information regarding percentage ofdepreciation in Note 2.m;

h. Additional information regarding the partyreceiving the collateral, types of property, plantand equipment already fully depreciated but isstill in use, insurers who insure the Company’sproperty, plant and equipment, changes inestimated useful life and depreciation methodused, and remove proceeds from sales ofproperty, plant and equipment for period ended30 June 2016 amounting to US$1,886 in Note 9in Note 9;

i. Additional disclosure regarding informationrelated to additional capital injection in Note 14;

j. Additional disclosure regarding general reserveof the Company in Note 16;

k. Additional information regarding revenue fromPT Adimitra Baratama Nusantara in Note 17;

l. Additional information regarding taxable incomefrom reconciliation becomes the basis for thefilling annual corporate income tax return inNote 23.d;

m. Additional disclosure regarding tax amnesty inNote 23.g; and

287

Page 306: OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU … · SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL : TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU

PT PELITA SAMUDERA SHIPPING

Lampiran 5/78 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANGBERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 2016SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSFOR THE SIX-MONTH PERIODSENDED 30 JUNE 2017 AND 2016

AND FOR THE YEARS ENDED31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)

33. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN(lanjutan)

33. REISSUANCE OF FINANCIAL STATEMENTS(continued)

n. Tambahan pengungkapan untuk kebijakanPerusahaan terkait penetapan harga untuktransaksi dengan pihak berelasi pada Catatan25;

n. Additional disclosure regarding the Company’spricing policies related to the transactions withrelated parties in Note 25;

o. Terdapat reklasifikasi di dalam laporan arus kasPerusahaan untuk periode enam bulan yangberakhir 30 Juni 2017 serta untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014,sebagai berikut:

o. There were reclassifications balances in theCompany’s statements of cash flows for the six-month period ended 30 June 2017 and for theyears ended 31 December 2016, 2015 and2014, as follow:

Sebelum Setelahreklasifikasi/ reklasifikasi/

Before Reklasifikasi/ Afterreclassification Reclassification reclassification

Statements ofLaporan arus kas cash flows

30 Juni 2017 30 June 2017Arus kas dari aktivitas Cash flows from

operasi operating activitiesPenerimaan dari pelanggan 19,648,624 183,518 19,832,142 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok (11,014,500) (242,792) (11,257,292) Payments to suppliersPembayaran kepada direksi Payments to directors and

dan karyawan (2,597,728) 61,224 (2,536,504) employeesPembayaran lainnya - (1,950) (1,950) Other payments

31 Desember 2016 31 December 2016Arus kas dari aktivitas Cash flows from

operasi operating activitiesPembayaran kepada pemasok (21,172,325) 542,852 (20,629,473) Payments to suppliersPembayaran lainnya - (542,852) (542,852) Other payments

31 Desember 2015 31 December 2015Arus kas dari aktivitas Cash flows from

operasi operating activitiesPembayaran kepada pemasok (28,099,153) 1,462,408 (26,636,745) Payments to suppliersPembayaran lainnya - (1,462,408) (1,462,408) Other payments

31 Desember 2014 31 December 2014Arus kas dari aktivitas Cash flows from

operasi operating activitiesPembayaran kepada pemasok (39,407,747) 100,350 (39,307,397) Payments to suppliersPembayaran lainnya - (100,350) (100,350) Other payments

p. Reklasifikasi keuntungan atas penjualan asettetap tetap pada periode enam bulan yangberakhir 30 Juni 2016 sebesar AS$1.886 kelain-lain pada Catatan 21.

p. Reclassification gain on sale of property, plantand equipment for the six-month period ended30 June 2016 amounting to US$1,886 to othersin Note 21.

Sebelum Setelahreklasifikasi/ reklasifikasi/

Before Reklasifikasi/ Afterreclassification Reclassification reclassification

Lain-lain, bersih (Catatan 21) Others, net (Note 21)Gain on sale of property,

Keuntungan atas penjualan plant andaset tetap 1,886 (1,886) - equipment

Lain-lain 78,530 1,886 80,416 Others

288