Laboratorium THT-KL

Keadaan apnea selama 10 detik akibat ada sumbatan total atau sebagian jalan napas atas yang terjadi secara berulang pada saat tidur selama non-REM atau REM sehingga menyebabkan aliran udara ke paru menjadi terhambat.

Umur Jenis kelamin (laki-laki >) Ukuran dan bentuk jalan napas :

Struktur kraniofasial (palatum yang bercelah, retroposisi mandibular).

Micrognathia (rahang yang kecil). Macroglossia (lidah yang besar), pembesaran

adenotonsillar. Trakea yang kecil (jalan napas yang sempit).

Kegagalan kontrol pernapasan :Emfisema dan asma. Penyakit neuromuscular (polio, myasthenia

gravis, dll).Obstruksi nasal.Hypothyroid, akromegali, amyloidosis,

paralisis pita suara, sindroma postpolio, kelainan neuromuskular, Marfan's syndrome dan Down syndrome.

Merokok Obesitas : 30-60% pasien OSA adalah

orang yang berbadan gemuk.

Anamnesis gejala klinis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

Gold standar : Polisomnografi Pemeriksaan terdiri dari elektroensefalogram

(EEG), elektromyogram (EMG), elektrookulogram (EOG), parameter respirasi, electrocardiogram (ECG), saturasi oksigen dan mikrofon untuk merekam dengkuran (Penderita dimonitor selama 6 jam 10 menit).

Kategori beratnya apnea tidur berdasarkan AHI terdiri dari : Apnea tidur ringan dengan AHI 5–15, saturasi

oksigen 86% dan keluhan ringan. Apnea tidur sedang dengan AHI 15–30,

saturasi oksigen 80–85% dan keluhan mengantuk dan sulit konsentrasi.

Apnea tidur berat dengan AHI 30, saturasi oksigen kurang dari 80% dan gangguan tidur.

Intervensi Bedah Perubahan Gaya Hidup Alat Buatan guna mencegah lidah jatuh

ke belakangCervical collarBantalCPAP terapi gold standar