observasi paud formal dan nonformal

41
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PAUD dibentuk dengan pertimbangan bahwa masyarakat Indonesia dewasa ini sedang berada dalam kondisi moral dan mentalitas yang memprihatinkan, yang menjadi akar dari kompleksitas persoalan bangsa. Perbaikan terhadap kondisi moral dan mentalitas kolektif bangsa Indonesia perlu dilakukan melalui pendidikan bagi generasi penerus sejak usia dini. Karena itu, perhatian terhadap pendidikan anak usia dini mejadi suatu keharusan dalam upaya mempersiapkan generasi penerus yang dapat membawa kehidupan bangsa ke arah perbaikan yang bermatabat. Masyarakat sendiri sudah tampak menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini. Hal ini terlihat dari berkembang pesatnya lembaga-lembaga pendidikan bagi anak-anak usia balita seperti kelompok bermain (play group),taman kanak- kanak dan sekolah dasar, baik yang dikelola yayasan maupun berbagai lembaga keagamaan. Pendidikan anak usia dini sendiri tidak ditekankan semata kepada pemberian stimulus pengayaan pengetahuan anak, tetapi lebih diarahkan kepada pengembangan potensi dan daya kreatifitas anak, dan yang sangat penting adalah pada pembentukan sikap mental dan kepribadian anak yang berlandaskan pada nilai-nilai ajaran agama. Hal itu semua akan menjadi pondasi bagi perkembangan

Upload: rinsgadscaston547

Post on 26-Jun-2015

5.095 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

PAUD dibentuk dengan pertimbangan bahwa masyarakat Indonesia dewasa ini

sedang berada dalam kondisi moral dan mentalitas yang memprihatinkan, yang menjadi

akar dari kompleksitas persoalan bangsa. Perbaikan terhadap kondisi moral dan

mentalitas kolektif bangsa Indonesia perlu dilakukan melalui pendidikan bagi generasi

penerus sejak usia dini. Karena itu, perhatian terhadap pendidikan anak usia dini mejadi

suatu keharusan dalam upaya mempersiapkan generasi penerus yang dapat membawa

kehidupan bangsa ke arah perbaikan yang bermatabat.

Masyarakat sendiri sudah tampak menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini.

Hal ini terlihat dari berkembang pesatnya lembaga-lembaga pendidikan bagi anak-anak

usia balita seperti kelompok bermain (play group),taman kanak-kanak dan sekolah

dasar, baik yang dikelola yayasan maupun berbagai lembaga keagamaan. Pendidikan

anak usia dini sendiri tidak ditekankan semata kepada pemberian stimulus pengayaan

pengetahuan anak, tetapi lebih diarahkan kepada pengembangan potensi dan daya

kreatifitas anak, dan yang sangat penting adalah pada pembentukan sikap mental dan

kepribadian anak yang berlandaskan pada nilai-nilai ajaran agama. Hal itu semua akan

menjadi pondasi bagi perkembangan watak dan kepribadian anak sampai mereka

dewasa dan siap menjalankan berbagai peran kemanusiaan.

Pada hakikatnya belajar harus berlangsung sepanjang hayat. Untuk menciptakan

generasi yang berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak usia dini dalam hal ini

melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan bagi anak

sejak lahir hingga usia 6 tahun.

PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) di atur dengan jelas dalam UU No.20 Th

2003 tentang Sisdiknas sebagai jenjang pendidikan dan jalur pendidikan. Sebagai

jenjang pendidikan PAUD merupakan pendidikan yang diselenggarakan sebelum

pendidikan dasar sembilan tahun. Hal tersebut bertujuan menyiapkan anak-anak usia

dini siap memasuki jalur pendidikan dasar selanjutnya dengan bekal kesiapan mental

dan emosional serta aspek-aspek lain dalam diri anak untuk menerima beban materi

Page 2: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

yang lebih di tingkat pendidikan dasar. Penyelenggaraan PAUD dapat di selenggarakan

melalui jalur formal, non formal dan informal.

Pada jalur formal PAUD berbentuk TK ( Taman Kanak-kanak) ataupun RA

( Raudhatul Athfal) yang berada di bawah tanggungjawab Departemen Pendidikan

Nasional melaui Ditjen manajemen Pendidikan dasar dan Menengah & Departemen

Agama yang membina RA. Sedangkan penyelenggaraan PAUD di jalur Non Formal di

bawah tanggungjawab Departemen Pendidikan melalui Ditjen Pendidikan Non formal

( PNF)dalam bentuk Kelompok Bermain ( KB ) , Taman Penitipan Anak ( TPA ) atau

bentuk lain yang sejenis.

Layanan PAUD yang di berikan di jalur formal maupun non formal kesemuanya

bertujuan menyiapkan anak-anak usia dini lebih tergali potensinya dan kesiapan serta

kematanganya sehingga pada nantinya di pendidikan dasar mereka siap menerima

materi dengan matang dan lebih maju dibanding anak-anak yang tidak menikmati

pendidikan di PAUD. Dalam laporan observasi ke sekolah ini akan dibahas mengenai

pelaksanaan penyelenggaraan paud formal dan non formal yaitu di TK Purnama dan Pos

Paud Nusa Indah.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dirumuskan permasalahan

sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan PAUD ?

2. Apa tujuan penyelenggaraan PAUD?

3. Bagaimana penyelenggaraan PAUD formal dan non formal di lapangan?

1.3 TUJUAN PEMBAHASAN

Beberapa tujuan yang akan dibahas dalam makalah ini diantaranya:

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan PAUD

2. Mengetahui apa tujuan penyelenggaraan PAUD

3. Mengetahui bagaimana bentuk penyelenggaraan PAUD formal dan non formal

dilapangan

Page 3: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

BAB II

PROFIL PAUD FORMAL DAN NON FORMAL

2.1 PROFIL TK PURNAMA

Nama : TK Purnama

N.I.S : 00102

N.S.S : 002022010002

PROPINSI : Jawa Barat

OTONOMI : Daerah

KECAMATAN : Purwakarta

DESA/KELURAHAN : Nagri kaler

ALAMAT : Jl. Taman Pahlawan No 49-51 Purwakarta

TELEPON : ( 0264 ) 201492

DAERAH : Perkotaan

STATUS SEKOLAH : Swasta

IJIN OPERASIONAL : 058/TK/JB/VI/1986

NO SK : 642.1/1765/TK-SD. Tanggal 18 Juni 2007

TAHUN BERDIRI : 1981

TAHUN PERUBAHAN : 2007

BANGUNAN SEKOLAH : Milik Sendiri

LUAS BANGUNAN : 868 m

ORGANISASI PENYELENGGARA : Yayasan Sarana Pendidikan Purnama

VISI : Melalui Taman Kanak-kanak Purnama

diharapkan anak menjadi manusia yang

bertaqwa dan cinta terhadap bangsa yang

siap menyongsong masa depan.

MISI : - Menanamkan budi perkerti yang luhur

- Memberikan kesempatan pada anak

untuk bermain

Page 4: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

- Mengembangkan kreatifitas yang dimiliki

anak

- Mengembangkan kemampuan berbahasa

yang efektif

- Mengembangkan potensi anak seoptimal

mungkin.

2.2 PROFIL POS PAUD NUSA INDAH

1. Nama Sekolah : PAUD NUSA INDAH

2. Alamat : Perum Griya Mukti RT 02/06 Ds Ciwareng.

Kecamatan Babakan Cikao. Kab. Purwakarta

3. Tanggal Pendirian dan : 18 April 2006

Mulai Aktivitas

4. No SK : 421.10/2002/PLS/2008

5. Status Kepemilikan Tanah : Balai RW 06 Perumahan Griya Mukti

dan Bangunan Paud

6. Luas Bangunan : 60 m

7. Ketua Penyelenggara : Cicih Mintarsih

8. Pengelola : Sudarmaji

9. Visi : Memfasilitasi dan mengoptimalkan perkembangan

potensi peserta didik sejak usia dini agar menjadi

manusia beriman, bertaqwa, berakhlaqul karimah,

sehat, berilmu, mandiri dan bertanggung jawab.

Misi : Terlaksananya insan yang agamis dalam kehidupan

sehari-hari anak dengan kemampuan dalam

perkembangannya.

Page 5: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

BAB III

HASIL PENGAMATAN OBSERVASI

Ketika saya terjun ke lapangan untuk mengamati perbedaan antara paud formal dan

non formal khususnya di TK Purnama dan Pos Paud Nusa Indah maka jelas sekali

terlihat perbedaannya. Baik itu dari segi fisik bangunan maupun kegiatan

pembelajarannya .

Untuk di TK pembelajaran dilaksanakan dari hari senin sampai sabtu sedangkan di

pos paud dilaksanakan setiap hari selasa, kamis dan jumat. Dari metode

pembelajarannya pun untuk di TK memakai beberapa metode sedangkan di pos paud

kegiatan pembelajaran nya bersifat klasikal.

Berikut adalah rincian hasil pengamatannya :

3.1 Taman Kanak-Kanak Purnama

3.1.1 Tenaga Pendidik

Tenaga Pengajar di TK. Purnama terdiri dari 1 orang Kepala Sekolah dan 6 orang

guru serta 1 orang penjaga sekolah yang mayoritas telah mengikuti pendidikan

penyetaraan. Guru-guru TK Purnama tergabung dalam organisasi IGTKI ( Ikatan Guru

Taman Kanak-Kanak ). Adapun rincian jumlah guru, jabatan dan tahun kelulusan

tercantum dalam tabel sebagai berikut :

Tabel Daftar Guru TK. Purnama

NO NAMA JABATANSTATUS

KEPEGAWAIANLULUSAN

1 N. LINA MARLNA, S.pd KEPSEK PNS STAI SABILI 2 IVON SUHARWATI GURU Klp. B1 PNS STAI SABILI3 RIFA NURFARIDA GURU Klp. B1 PNS UPI 4 JELY NURUL. A GURU Klp. B2 PNS UPI5 ASTUTI GURU Klp. A PNS STAI SABILI6 CUCU SAODAH GURU Klp. A GTT SPG7 MILA. M GURU Klp. B2 GTT STAI SABILI8 EGI. M PENJAGA GTT SMA

Page 6: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

Struktur Organisasi

3.1.2 Keadaan Murid TK. Purnama

Keadaan murid atau peserta didik di Taman Kanak-kanak Purnama terdiri dari

berbagai lapisan masyarakat yang berbeda baik dari segi ekonomi, sosial, budaya dan

intelektual. Keadaan jumlah murid dari seluruh peserta didik yang ada di Taman Kanak-

kanak Purnama dibagi menjadi dua kelompok umur yaitu : kelompok A dari usia 4 – 5

tahun dan kelompok B dari usia 5 – 6 tahun. Dengan jumlah keseluruhan 46 murid

dengan rincian sebagai berikut :

Kepala SekolahN. Lina Marlina,

Tata UsahaMila Mustika

Guru Kelas AAstuti / Cucu

S.

Guru Kelas BRifa. N / Ivon. S

Guru Kelas B2Jely. N / Mila.M

Penjaga Sekolah

Page 7: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

Tabel jumlah keseluruhan Anak didik.

NO KELOMPOK JUMLAH MURID

1 Kelompok A 92 Kelompok B1 203 Kelompok B2 17

Jumlah 46

3.1.3 Sarana dan Prasarana

Salah satu penunjang pelaksanaan pendidikan adalah kelengkapan sarana dan

prasarana sebagai penunjang keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah yang

bersangkutan.

Bangunan TK. Purnama kondisi fisiknya cukup kokoh dengan jumlah ruangan

untuk belajar yang memadai, diantaranya terdiri dari 3 ruangan kelas 1 ruang kepala

sekolah, ruang guru, ruang bermain bebas, ruang komputer, 2 ruang kamar mandi, ruang

UKS, dan ruang perpustakaan.

Adapun lingkungan fisik di TK. Purnama adalah sebagai berikut :

Tabel kondisi serta kelengkapan sarana belajar

No Nama Ruangan AdaTidak

adajumlah

Kondisi

Baik Cukup Tdk baik

1 Ruang kelas 3 2 Ruang bermain bebas 3 Ruang kepala sekolah 1 4 Ruang guru 1 5 Ruang Audio visual. 1 6 Ruang kesehatan 1 7 Gudang 1 8 Ruang Dapur 1 9 Kamar mandir guru 1 10 Kamar mandi murid 1 11 Ruang penjaga TK 1 - - -12 Ruang bermain terbuka - 13 Ruang computer 1

Page 8: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

Adapun alat permainan di TK. Purnama adalah sebagai berikut :

Tabel Alat Permainan TK

No Nama Permainan AdaTida

k adaJumlah

Kondisi

Baik Cukup Tidak baik

1 Ayunan 2 2 2 Jungkitan 1 1 3 Tangga majemuk 2 2 4 Komedi putar 1 1 5 Papan luncur 3 3

3.1.4 Kurikulum Sekolah

Kurikulum yang dipakai di TK Purnama memakai kurikulum 2004 , yang

menekan kan pada pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis,

kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi, pendidikan moral dan nilai

keagamaan, fisik/motorik, bahasa, sosial-emosional dan seni.

Adapun Jadwal Kegiatan nya adalah :

I. Pertemuan Pagi : - Do’a Salam

- Berbagi Cerita

- Kegiatan Kelompok

- Informasi

II. Kegiatan Pilihan : - Area Seni

- Area Balok

- Area Memasak

- Area Drama Peran

- Area Ilmu Pengetahuan Alam

- Area Baca Tulis

- Area Matematika

- Area Musik

- Area Alam Terbuka

- Area Pasir dan Air

III. Istirahat : - Do’a Salam

- Persiapan Pulang

Page 9: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

3.1.5 Kelulusan Siswa

TK PURNAMA telah banyak mengeluarkan murid-murid yang berkualitas.

Murid Kelompok B yang telah lulus di TK Purnama bisa langsung melanjutkan ke

sekolah sekolah dasar, sedangkan untuk murid kelompok A melanjutkan ke kelompok

B. Bagi murid yang melanjutkan ke SD akan diberi surat kelulusan atau SKTB ( Surat

Keterangan Tamat Belajar ) yang di keluarkan oleh yayasan.

3.1.6 Kondisi Fisik Sekolah

Bangunan TK. Purnama kondisi fisiknya cukup kokoh dengan jumlah ruangan

untuk belajar yang memadai, dan memiliki halaman yang cukup luas, ruangan guru,

ruang bermain bebas, kamar mandi guru dan murid. Lapangan upacara, dan sudut-sudut

ruangan lainnya.

3.1.7 Lingkungan Sosial

TK. Purnama berada di pusat perkotaan dimana berdekatan dengan pusat

perbelanjaan (mall), pasar, rumah sakit, instansi dinas, radio dan juga bersebelahan

dengan rumah penduduk sehingga banyak juga peserta didik yang berasal dari

lingkungan sekitar sekolah. Sampai saat ini hubungan sekolah dengan masyarakat

sekitar terjalin dengan cukup baik dan ini terbukti dengan adanya kebersamaan dan

keterlibatan langsung antara pihak sekolah dengan masyarakat sekitar dalam

menciptakan kebersihan, ketertiban dan keamanan.

3.1.8 Latar belakang sosial ekonomi peserta didik

Keadaan orangtua siswa dan TK. Purnama berasal dari kalangan menengah keatas,

yang rata-rata orang tuanya dari kalangan pedagang dan pegawai kantoran. Akan tetapi

dalam memajukan pendidikan anak-anaknya, orang tua selalu berusaha bekerja sama

dalam mendidik dan menunjang kegiatan yang ada di sekolah. Sehingga peranan orang

tua dalam memajukan pendidikan anaknya sangat di perlukan sekali sehingga terjalin

kerjasama antara guru, orang tua murid dan sekolah.

Page 10: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

3.1.9 Persyaratan masuk ke TK Purnama

Untuk persyaratan masuk ke sekolah TK Purnama, orang tua murid di haruskan

mengisi data murid, dan membayar perincian harga yang telah ditentukan. Adapun

persyaratan nya adalah sebagai berikut:

1. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh sekolah.

2. Foto copy Akte Kelahiran calon murid (1 lembar)

3. Melunasi Pembayaran (dapat dicicil s.d akhir semester 1)

a. Uang Pembinaan (Pendaftaran) Rp. 60.000,-

b. Uang Alat-alat + Buku Paket 1 Tahun dll. Rp. 350.000,-

c. Uang Seragam lengkap 3 (tiga) Stel Rp. 250.000,-

d. Asuransi untuk 1 tahun Rp. 10.000,-

e. Uang Bangunan Rp. 400.000,-

Jumlah Rp 1.070.000,-

Dan dengan membayar iuran spp sebesar Rp 70.000/perbulan.

3.2 Pos Paud Nusa Indah

3.2.1 Tenaga Pendidik

Jumlah tutor di Paud Nusa Indah berjumlah 6 orang, dan semuanya adalah

pengurus dari PKK di perumahan Griya mukti, pekerjaan sehari-hari mereka adalah ibu

rumah tangga yang lulusan sekolahnya berbeda-beda . Karena Pos Paud ini terintegrasi

dengan posyandu maka para kader PKK mengikuti pelatihan pendidikan. Para Tutor

bernaung dalam wadah organisasi HIMPAUDI.

Adapun rincian tutor dan kelulusannya adalah sebagai berikut :

Tabel Daftar Tutor Pos Paud Nusa Indah

NO NAMA Tempat tanggal lahir JABATAN LULUSAN

1 Cicih Mintarsih Ciamis, 11 Maret 1974 Ketua Penyelenggara SLTA

2 Nonong Garut, 9 Juni 1970 Sekretaris PGA

3 Nyemas Nuraini Cimahi, 17 Mei 1971 Bendahara Sarjana

4 Imas Nurhayati Cimahi, 17 Mei 1971 Tutor / Pengajar PGTK

5 Annik Hadayani Boyolali, 6 Nop 1964 Tutor/ Pengajar SMA

Page 11: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

STRUKTUR ORGANISASI PAUD NUSA INDAH

3.2.2 Keadaan Murid Pos Paud Nusa Indah

Pos Paud nusa indah ini telah memulai pendidikannya pada bulan 18 april 2006

lalu dan saat ini memiliki sekitar 35 anak didik.Terdapat 6 orang tutor yang

melaksanakan pendidikan dengan metode “bermain sambil belajar, Belajar sambil

bermain”. Selain itu dalam waktu dan tempat yang bersamaan juga dilaksanakan Pos

Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang rutin dilaksanakan oleh ibu-ibu PKK untuk

mengecek perkembangan dan kesehatan anak-anak mereka.

Keadaan murid Paud Nusa Indah berasal dari lingkungan perumahan dan warga

perkampungan sekitar yang lapisan masyarakatnya berbeda baik dari segi ekonomi,

sosial, budaya dan intelektual. Jumlah murid di Paud Nusa Indah di bagi menjadi tiga

kelompok umur yaitu : kelompok A dari usia 2-3 tahun , kelompok B dari usia 4-4,5

tahun dan kelompok C dari usia 5-6 tahun. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

KETUA PENYELENGGARACICIH MINTARSIH

SEKRETARIS

NONONG

BENDAHARA

NYEMAS N.

TUTOR / PENGAJAR

1. CICIH MINTARSIH2. NONONG 3. IMAS NURHAYATI4. ANNIK HANDAYANI5. NYEMAS NURAENI

Page 12: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

Tabel Jumlah Keseluruhan Anak Didik

N

OKELOMPOK JUMLAH

MURID

1 Kelompok A 102 Kelompok B 153 Kelompok C 10

Jumlah 35

3.2.3 Kurikulum Pos Paud

Dalam pembelajaran Pos Paud Nusa Indah saat ini menggunakan kurikulum dari

dinas yaitu memakai acuan yang berupa   ‘Menu   Pembelajaran   Generik   PAUD’

yang dikeluarkan oleh pemerintah.  Menu   Pembelajaran   Generik adalah  program

pendidikan  anak  usia  dini (dari  lahir  – 6 tahun)  yang  bersifat holistik yang      dapat

dipergunakan  dalam    memberikan  layanan  kegiatan pendidikan pada semua jenis

program yang ditujukan bagi anak usia dini.

Adapun jadwal pembelajaran nya adalah sebagai berikut :

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Belajar

Hari Waktu KegiatanSelasa 08.00 – 08.15 Berbaris dan berdo’a 08.15 - 09.30 Pengenalan Anggota tubuh, warna, binatang, buah-buahan, bernyanyi 09.30 – 09.45 Istirahat 09.45 – 10.00 Bermain alat edukatif, bercerita, pesan Guru, berdo’a pulangKamis 08.00 – 08.15 Berbaris dan berdo’a 08.15 - 09.30 Pengenalan huruf dan angka 09.30 – 09.45 Istirahat 09.45 – 10.00 Pengenalan Bahasa Inggris, bermain, Bercerita, berdo’a, pulangJum’at 08.00 – 08.15 Berbaris dan berdo’a 08.15 - 09.30 Olah Raga 09.30 – 09.45 Istirahat 09.45 – 10.00 Hapalan Surat-surat Pendek, melipat, Mewarnai, berdo’a, pulang

Page 13: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

3.2.4 Kelulusan Siswa

Di Pos Paud Nusa Indah siswa kelompok A dan B yang ingin melanjutkan ke TK

diperbolehkan sedangkan untuk kelompok C yang akan melanjutkan ke SD, akan

mendapatkan Surat Keterangan Tamat Belajar sama halnya dengan di sekolah formal

lainnya yang di keluarkan oleh Dinas Pendidikan.

3.2.5 Sarana dan Prasarana Pendidikan

Fasilitas pendidikan baik sarana maupun prasarana di PAUD Nusa Indah masih

mengandalkan dari swadaya masyarakat, terutama dari pihak penyelenggara PAUD

serta orang tua murid. Bangunan yang dipakai adalah balai RW yang dipakai untuk

posyandu.

Adapun lingkungan fisik di pos paud nusa indah adalah sebagai berikut :

NO SARANA/PRASARANA KETERSEDIAAN STATUS KET

1 Buku Induk Siswa Ada Inventaris 1 buah

2 Buku Induk Pengajar Ada Inventaris 1 buah

3 Buku Daftar Hadir Siswa Ada Inventaris 1 buah

4 Buku Daftar Hadir Pengajar Ada Inventaris 1 buah

5 Buku Inventaris Ada Inventaris 1 buah

6 Buku Perkembangan belajar siswa Ada Inventaris 1 buah

7 Alat Tulis Siswa Ada Inventaris 1 buah

8 Buku-buku cerita Ada ( Terbatas ) Inventaris 1 buah

9 Buku belajar menulis huruf dan angka Ada ( Terbatas ) Inventaris 1 buah

10 Jenis-jenis perabotan :

1. Rak Buku Ada Inventaris 1 buah

2. Rak mainan Ada Inventaris 1 buah

3. Lemari Belum Ada Inventaris 1 buah

4. Papan tulis Ada Inventaris 1 buah

5. Papan temple Belum Ada Inventaris 1 buah

6. Komputer Belum Ada Inventaris 1 buah

7. Karpet Ada Inventaris 1 buah

8. Meja / kursi pengajar Ada Inventaris 1 buah

9. Meja Anak Ada Inventaris 1 buah

Page 14: Observasi Paud Formal Dan Nonformal
Page 15: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

11 Alat Permainan Siswa Dalam

Ruangan

1. Alat Musik Belum ada

2. Puzzle Ada

3. Bola Ada

4. Ayunan Ada

5. Perosotan Belum ada

6. Jungkitan Belum ada

7. Bak Pasir Belum ada

8. Tangga majemuk Belum ada

9. Titian Belum ada

10.Mangkok putar Belum ada

3.2.6 Kondisi Fisik Sekolah

Untuk bangunan pos paud kondisi nya tidak cukup luas dan kurang memadai

karena tidak ada ruangan yang khusus, anak di satukan dalam belajar dan juga Pos

Paud ini tidak mempunyai halaman karena bersebelahan dengan rumah warga. Sehingga

tidak ada ruang bermain untuk anak. Ruang belajar pun tidak memakai kursi jadi anak-

anak duduk beralaskan tikar dan mereka belajar dengan peralatan seadanya.

3.2.7 Lingkungan Sosial

Lingkungan tempat belajar pos paud berada di wilayah perumahan griya mukti

dan warga kampung sekitar, sehingga peserta didik nya banyak yang berasal dari warga

kampung sekitar. Sehingga untuk warga perumahan sendiri lebih banyak

menyekolahkan anak nya ke TK yang lebih bagus. Namun hubungan pos paud dengan

masyarakat sekitar sangatlah baik dan di terima oleh warga karena menguntungkan

warga sekitar yang tidak mampu menyekolahkan anaknya ke sekolah formal.

3.2.8 Latar belakang Sosial ekonomi peserta didik

Keadaan orang tua siswa di pos paud nusa indah berasal dari kalangan menengah

kebawah. Sampai ada pula yang orangtuanya bekerja sebagai pemulung barang-barang

Page 16: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

bekas atau tidak bekerja karena di PHK. Sehingga dalam kegiatan pembelajaran anak,

para tutor tidak terlalu menekankan pembayaran untuk warga yang tidak mampu.

Walaupun begitu orangtua tetap berusaha bekerjasama dengan para tutor dalam

mendidik anak-anaknya.

3.2.9 Persyaratan masuk ke POS PAUD NUSA INDAH

Untuk persyaratan masuk ke pos paud orang tua di pungut biaya sebasar

Rp 15.000, sedangkan untuk alat tulis anak membawanya sendiri dari rumah. Untuk

biaya perbulan di kenakan infak sebesar Rp. 10.000- 15.000,- namun sifatnya tidak

wajib. Sehingga hanya sekitar 60% anak-anak yang membayar infak. Uang infak ini

digunakan untuk biaya operasional sekolah sedangkan untuk honor para tutor sisa dari

biaya opersional sekolah. Namun kadang para tutor tidak mendapat honor sama sekali,

tapi mereka tetap ikhlas dan bersifat sukarela dalam kegiatan pelaksanaan Pos PAUD .

Untuk pakaian yang di kenakan anak-anak memakai pakaian bebas, tidak ditentukan

anak-anak harus memakai seragam karena melihat ketidakmampuan orang tua.

Page 17: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pengertian Paud

PAUD menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN) dijelaskan bahwa Pendidikan anak usia

dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang

merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan

usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk

membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki

kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur

formal, nonformal, dan informal.

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan

pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan

perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya

cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta

agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan

yang dilalui oleh anak usia dini.

a. Pengertian Pendidikan Formal

Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-

sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas,

mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi dan yang

setaraf dengannya; termasuk ke dalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi

akademis dan umum, program spesialisasi, dan latihan professional yang dilakukan

secara terus menerus.

b. Pengertian Pendidikan Non Formal

Pendidikan non formal ialah setiap kegiatan terorganisasi dan sistematis di luar

system persekolahan yang mapan, dilakukan secara mandiri atau merupakan bagian

penting dari kegiatan yang lebih luas, yang sengaja dilakukan untuk melayani peserta

didik tertentu di dalam mencapai tujuan belajarnya.

Page 18: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

Pendidikan Nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan

penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta

mengembangkan sikap dan kepribadian professional.

Pendidikan Nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini,

pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan,

pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan serta pendidikan

lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.

4.2 Tujuan Diselenggarakannya PAUD

Ada dua tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini yaitu : Tujuan

utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan

berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang

optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa

dewasa.

Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar

(akademik) di sekolah. Rentangan anak usia dini menurut Pasal 28 UU Sisdiknas

No.20/2003 ayat 1 adalah 0-6 tahun. Sementara menurut kajian rumpun keilmuan

PAUD dan penyelenggaraannya di beberapa negara, PAUD dilaksanakan sejak usia 0-8

tahun. Ruang Lingkup Pendidikan Anak Usia Dini :

1. Infant (0-1 tahun)

2. Toddler (2-3 tahun)

3. Preschool/ Kindergarten children (3-6 tahun)

4. Early Primary School (SD Kelas Awal) (6-8 tahun)

PAUD menjadi sangat penting mengingat potensi kecerdasan dan dasar-dasar

perilaku seseorang terbentuk pada rentang usia ini. Sedemikian pentingnya masa ini

sehingga usia dini sering disebut the golden age (usia emas). Dengan diberlakukannya

UU No. 20 Tahun 2003 maka sistem pendidikan di Indonesia terdiri dari pendidikan

anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi yang

keseluruhannya merupakan kesatuan yang sistemik.

Page 19: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

Sedangkan satuan pendidikan penyelenggaranya adalah :

1. Taman Kanak-kanak (TK)

2. Raudatul Athfal (RA)

3. Bustanul Athfal (BA)

4. Kelompok Bermain (KB)

5. Taman Penitipan Anak (TPA)

6. Satuan PAUD Sejenis (SPS)

7. Sekolah Dasar Kelas Awal (kelas 1,2,3)

8. Bina Keluarga Balita

9. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)

10. Keluarga

11. Lingkungan

4.3 Pen yelenggaraan Paud Formal Dan Non Formal Di Lapangan

Taman Kanak-kanak (disingkat TK) jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia

6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan

pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki

pendidikan lebih lanjut.

Di TK, kanak-kanak diberi kesempatan belajar dan kurikulum pembelajaran yang

sesuai dengan usia tiap tingkatannya. Siswa diajarkan mengenai hal ihwal berikut ini:

agama, budi bahasa, berhitung, membaca, bernyanyi, bersosialisasi dalam lingkungan

keluarga dan teman-teman sepermainannya, dan berbagai macam keterampilan lainnya.

Tujuannya yaitu meningkatkan daya cipta kanak-kanak dan memacunya untuk belajar

mengenal bermacam-macam ilmu pengetahuan melalui pendekatan nilai budi bahasa,

agama, sosial, emosional, fisik/motorik, kognitif, bahasa, seni, dan kemandirian. Semua

dirancang sebagai upaya menumbuhkembangkan daya pikir dan peranan anak kecil

dalam kehidupannya. Semua kegiatan belajar ini dikemas dalam model belajar sambil

bermain.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2005,

PAUD termasuk dalam jenis pendidikan Non Formal. Pendidikan Non Formal selain

Page 20: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

PAUD yaitu Tempat Penitipan Anak (TPA), Play Group dan PAUD Sejenis. PAUD

sejenis artinya PAUD yang diselenggarakan bersama dengan program Posyandu (Pos

Pelayanan Terpadu untuk kesehatan ibu dan anak). Sedangkan pada Departemen

Pendidikan Nasional (Depdiknas), PAUD dimasukkan kedalam program Pendidikan

Luar Sekolah (PLS).

Satuan Paud Sejenis ( SPS ) adalah lembaga yang menyelenggarakan pendidikan

di luar Taman Kanak-Kanak, Kelompok Bermain, dan Taman Penitipan Anak.

Berfungsi memberikan pendidikan sejak dini & membantu meletakkan dasar ke arah

pengembangan sikap, perilaku, perasaan, kecerdasan, sosial & fisik yg diperlukan dalam

menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang

anak. Di antara satuan paud sejenis ini diantaranya adalah Pos Paud. Pos Paud adalah

pengembangan program Paud yang diintegrasikan dengan kegiatan pusat pelayanan

kesehatan terpadu (Posyandu) dan Bina Keluarga Balita (BKB). Pos Paud juga bisa

digabungkan dengan program layanan anak usia dini yang telah berkembang di

masyarakat, seperti Taman Pendidikan Al Qur`an, atau layanan terkait lainnya.

Pos paud merupakan salah satu lembaga paud nonformal yang perlu mendapat

prioritas dalam pengembangan program paud. Posyandu merupakan bentuk partisipasi

masyarakat khususnya melalui pkk, yang menyelenggarakan sistem pelayanan

pemenuhan kebutuhan dasar dan peningkatan kualitas manusia dengan sasaran utama

kelompok anak usia dini. Sejak dulu sampai sekarang pelayanan posyandu masih di

dominasi pelayanan bidang kesehatan meliputi pelayanan imunisasi, perbaikan gizi serta

pelayanan kesehatan ibu dan anak.Pada pelaksanaannya sambil menunngu giliran di

timbang dan di catat perkembangan kesehatannya para balita dan ibunya hanya duduk

tanpa ada hal-hal edukatif yang di berikan. Oleh karena itu mengintegrasikan pelayanan

posyandu dengan program aud merupakan langkah yang efektif dan efisien untuk

menciptakan balita yang sehat sekaligus cerdas. Dengan layanan tambahan paud selain

mendapatkan layanan kesehatan balita juga dapat bermain dengan terarah dan

kreatifitas. Kader PKK pengelola posyandu akan siap menerima dan mampu

melaksanakan program paud dengan baik. Unsur yang terlibat dalam kegiatan Pos Paud

yaitu orang tua warga belajar, tokoh masyarakat, dinas kesehatan, Badan Kordinasi

Keluarga Berencana (BKKBN), serta Dinas Pendidikan. Pos Paud dikelola dengan

Page 21: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

prinsip dari oleh dan untuk masyarakat dan dibentuk atas kesepakatan masyarakat dan

dikelola berdasarkan azas gotong royong,sukarela, dan kebersamaan.

Pos Paud prinsipnya harus mudah dilaksanakan, murah artinya biaya yang

terjangkau, serta berkualitas.

Pos Paud ini ditujukan untuk kalangan ekonomi miskin dengan tidak menarik

iuran sekolah atau menarik iuran dengan jumlah yang sangat kecil. Hal ini untuk

memenuhi hak pendidikan anak, mendapatkan pendidikan dasar secara cuma-cuma.

Namun di beberapa Pos Paud, setelah berjalan dengan tidak adanya penarikan biaya,

dikarenakan biaya operasional biasanya merupakan sumbangan dari berbagai pihak di

masyarakat, ternyata mengalami beberapa kendala. Misalnya sumbangan yang didapat

hanya dapat memenuhi bahan belajar murid, namun hal lain seperti honor para pendidik

tidak dapat terpenuhi. Padahal, para pengajar Pos Paud seringkali memerlukan uang

transport untuk menjangkau Pos Paud yang dibina. Selain itu, para orangtua murid juga

meminta adanya rekreasi bersama atau pemakaian baju seragam. Dan untuk kebutuhan

seperti ini, Pos Paud seringkali tidak memiliki dana. Kemudian, beberapa Pos Paud

akhirnya menarik iuran sekolah. Tentunya iuran ini tidak bisa besar jumlahnya, karena

para murid Pos Paud berasal dari keluarga miskin.

Melihat kenyataan itu, maka Pos Paud sangatlah diperlukan, karena tanpa

dilakukan secara bersama antara orang tua, tokoh masyarakat, dan pemerintah maka

anak didik sebagai generasi penerus akan selalu ketertinggalan.

Peran orang tua, tokoh masyarakat dan pemerintah membina anak dalam Pos Paud

walau hanya tiga kali kegiatan dalam seminggu, maka anak akan tumbuh berkembang

sangat baik. Sebab, otak anak saat itu dapat menerima konsep-konsep baru yang akan

berkembang dalam masa hidupnya, termasuk konsep pendidikan informal dan non

formal (PLS) yang diberikan dari lingkungannya.

Sebagai salah satu lingkungan terjadinya kegiatan pendidikan, masyarakat

mempunyai pengaruh yang besar terhadap berlangsungnya segala kegiatan yang

menyangkut masalah pendidikan. Dilihat dari materi yang di garap, jelas kegiatan

pendidikan baik yang bersifat formal, informal, maupun non formal berisikan generasi

penerus muda yang akan meneruskan kehidupan masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu

bahan apa yang akan diberikan kepada anak didik sebagai generasi penerus harus

Page 22: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

disesuaikan dengan keadaan dan tuntutan masyarakat dimana kegiatan pendidikan itu

berlangsung.

Masalah pendidikan tidak akan terlepas dari nilai-nilai kebudayaan yang dijunjung

tinggi oleh semua lapisan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari nilai-nilai sosial

harus dijabarkan dalam bentuk norma-norma atau aturan aturan hidup di masyarakat

sehingga mudah dipahami dan diikuti oleh segenap masyarakat.

Pendidikan anak dini usia sesungguhnya adalah merupakan tanggung jawab

bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Sekolah sebagai pembantu

kelanjutan pendidikan dalam keluarga, sebab pendidikan yang pertama dan utama

diperoleh anak ialah dalam keluarga. Keluarga sebagai satuan unit sosial terkecil

merupakan lingkungan pendidikan yang paling utama dan pertama, dalam arti keluarga

merupakan lingkungan yang paling bertanggung jawab mendidik anak-anaknya.

Pendidikan yang diberikan orang tua seharusnya memberikan dasar bagi pendidikan,

proses sosialisasi dan kehidupannya di masyarakat. Dikatakan demikian karena sejak

kelahirannya anak berada pada lingkungan dan di bawah asuhan orangtuanya. Pola

sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang ditanamkan orangtua kepada anak melalui

pengasuhannya itu merupakan landasan fundamental bagi perkembangan kepribadian

dan tingkah laku anak selanjutnya.

Kebijakan  pemerintah  di bidang  PAUD  seperti  yang  telah  dipaparkan  di atas

bertujuan untuk menggalakkan  pendidikan anak usia dini agar berlangsung sesuai

dengan hakikat pendidikan anak usia dini itu sendiri. Pada kenyataannya, pendidikan

anak usia dini yang ada di Indonesia selama ini lebih banyak dilaksanakan  oleh 

masyarakat.  Banyaknya  TK dan KB   yang  diselenggarakan oleh  masyarakat

menunjukkan  besarnya  minat  masyarakat  pada  pendidikan anak usia dini ini.

Pemerintah tidak akan mengambil alih peran masyarakat yang sudah   ada.  

Sebaliknya,   pemerintah   akan   memfasilitasi,   mendorong,   dan melengkapi

berbagai  kegiatan  yang  sudah  ada,  agar  jangkauan  layanan  dan mutu  pendidikan

yang  mereka  selenggarakan  terus  meningkat.  Upaya  yang perlu,   telah   dan   

tengah   dilakukan   adalah   antara lain  mengintegrasikan penanganan  pendidikan 

anak usia dini dengan program-program  layanan anak usia dini yang telah ada di

lapangan

Page 23: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

BAB V

KESIMPULAN

Anak merupakan generasi penerus bangsa yang berlangsung secara terus menerus

dan bersifat alami. Dari generasi ke generasi masyarakat suatu bangsa akan mengalami

pertumbuhan yang berbeda dimana kualitas masyarakatnya akan ditentukan oleh

pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh dan dimilikinya baik secara formal

maupun non formal. Masyarakat yang memperoleh pengalaman dan pembelajaran yang

berkualitas tentu saja akan menjadikan generasi yang berkualitas pula, begitu juga

sebaliknya. Salah satu indikator yang menentukan kualitas suatu generasi masyarakat

ditentukan oleh pendidikan yang diperoleh baik itu melalui pendidikan formal maupun

pendidikan non formal.

Peletakan dasar untuk pengembangan pikir dan kepribadian anak sangat

ditentukan oleh proses pembelajaran yang diberikan oleh orang tua sejak anak-anak

masih berusia pra sekolah 0 hingga 6 tahun. Pengalaman yang diterima oleh anak-anak

melalui proses pembelajaran lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, maupun

lingkungan kelompok bermain dan Taman Kanak-kanak merupakan hal yang penting

dan menentukan bagi anak untuk pengembangan ke depan. Pertumbuhan sikap dan sifat

anak akan tergantung pada apa yang dilihat, diperoleh, dan diajarkan oleh orang lain

kepada anak karena semua itu menjadikan sumber pengetahuan dan pengalaman yang

akan dilakukan oleh anak.

Mempersiapkan generasi yang memiliki kualitas bukanlah sesuatu yang mudah,

diperlukan upaya yang sungguh-sungguh dan kerja keras agar bangsa ini menjadi lebih

baik. Pembentukan kepribadian dan kecerdasan yang sesuai dengan talenta yang

dimiliki oleh setiap anak harus dilakukan sejak anak masih berusia dini. Setiap orang

bertanggung jawab dalam proses pembelajaran anak dan secara khusus para

pembimbing di PAUD. Bekal pengalaman serta kemampuan dalam menciptakan model-

model pembelajaran yang sesuai dengan usia anak merupakan modal utama bagi

seorang pembimbing. Pendampingan secara berkesenambungan akan menjadikan anak

lebih percaya diri akan kemampuan yang dimiliki serta mempunyai kepribadian yang

kuat di masa depannya.

Page 24: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

REFERENSI :

http://mardiya.wordpress.com/2009/12/3/urgensi-paud-dalam-pendidikan-pra-sekolah/

sekretaris negara republik indonesia, 23 Undang-undang RI No 20 tahun 2003 tentang

undang-undang sistem pendidikan nasional. Jakarta : Sinar Grafika

http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_kanak-kanak

http://www.analisadaily.com

Page 25: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... iDAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN1. Latar Belakang.............................................................................. 12. Rumusan Masalah......................................................................... 23. Tujuan Pembahasan....................................................................... 2

BAB II PROFIL PAUD FORMAL DAN NON FORMAL2.1 Profil TK Purnama........................................................................ 32.2 Profil Pos Paud Nusa Indah ......................................................... 4

BAB III HASIL PENGAMATANIII.1Taman Kanak-Kanak Purnama ................................................... 5

3.1.1 Tenaga Pendidik ............................................................. 53.1.2 Keadaan Murid Tk Purnama............................................ 63.1.3 Sarana dan Prasarana ...................................................... 73.1.4 Kurikulum Sekolah ......................................................... 83.1.5 Kelulusan Siswa .............................................................. 93.1.6 Kondisi Fisik Sekolah ..................................................... 93.1.7 Lingkungan Sosial .......................................................... 93.1.8 Latar Belakang Sosial Ekonomi Peserta Perdik ............. 93.1.9 Persyaratan Masuk TK. Purnama ................................... 10

3.2 POS Paud Nusa Indah................................................................. 103.2.1 Tenaga Pendidik ............................................................. 103.2.2 Keadaan Murid Pos Paud Nusa Indah ............................ 113.2.3 Kurikulum Sekolah ......................................................... 123.2.4 Kelulusan Siswa .............................................................. 133.2.5 Sarana dan Prasarana Pendidikan ................................... 133.2.6 Kondisi Fisik Sekolah ..................................................... 143.2.7 Lingkungan Sosial .......................................................... 143.2.8 Latar Belakang Sosial Ekonomi Perdik .......................... 143.2.9 Persyaratan Masuk ke Pos Paud Nusa Indah .................. 15

BAB IV PEMBAHASAN4.1 Pengertian Paud .......................................................................... 164.2 Tujuan diselenggarakannya Paud ............................................... 174.3 Penyelenggaraan Paud Formal dan Non Formal di Lapangan .. . 18

BAB V KESIMPULAN ............................................................................... 22REFERENSI

Page 26: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

LAMPIRAN

Page 27: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

LAPORAN OBSERVASIPENYELENGGARAAN PAUD FORMAL DAN NON FORMAL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu TugasMata Kuliah Sosiologi dan Antropologi Pendidikan

Dosen:Prof. Dr. Hj Ihat Hatimah, M.Pd

Oleh: Jely Nurul Amalia

Nim : 0902838

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINIFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIABANDUNG

2010

Page 28: Observasi Paud Formal Dan Nonformal

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah,

karena berkat kemurahanNYA laporan observasi ini dapat kami selesaikan sesuai yang

diharapkan. Dalam laporan observasi ini kami membahas “ Penyelenggaraan Paud

Formal Dan Non Formal “. Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah

Sosiologi dan Antropologi Pendidikan di PG PAUD.

Terima kasih disampaikan kepada Prof. Dr. Hj Ihat Hatimah, MPd selaku dosen

telah membimbing dan memberikan kuliah demi lancarnya tugas ini.

Demikianlah tugas ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas

mata kuliah Sosiologi dan Antropologi Pendidikan.

Penyusun