54. Pasien seorang perempuan 38 thn.multipasca monopouse dating dengan keluhan keluar keputihan dengan berbau dan disertai perdarahan pervagina saat berhubngan, menikah 3 bln yll dari px fisik di jumpai portio normal dengan permukaan tidak merata. Pemeriksaan apa yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnose:

a. Pap smears b. Kolposkopi c. Biopsi d. Operasi e. Frozen section

55. Perempuan 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan yang hilang timbul sejak 6 bulan yang lalu. Pasien mempunyai 7 anak dari 3 kali pernikahannya. Pasien ini menikah pertama kalinya pada usia 16 tahun. Pada pemeriksaan inspekulo tampak portio licin. Apakah diagnosis paling mungkin?

a. Bartholinitisb. Endometritisc. Karsinoma serviksd. Cervicitis kronise. Vaginitis kronis.

56. Wanita 38th, punya 3 anak, 1 anak masih balita, datang ke praktek dokter untuk KB, alasan yang tepat untuk KB nya?

a. Menjarangkan kehamilanb. Menunda kehamilanc. Menyudahi jumlah anakd. Menerapkan NKKBSe. Menjaga ibu tetap sehat

57. Wanita 36 tahun mengalami pembesaran uterus simetris tanpa disertai nodul atau massa. Pasien juga mengalami menorrhagia dan nyeri pelvis. Tes kehamilan (+). Diagnosis keadaan diatas adalah...

a. Endometriosisb.Leiomyomac. Hiperplasia endometriumd.Adenomiosise. Endometritis kronik

58. Pilihan kontrasepsi yang tepat untuk suami istri yang baru menikah adalah …a. Pantang berkalab. Pilc. Spirald. Kondome. Vasektomi

59. Seorang perempuan 33 tahun G2P1A0 hamil 32 minggu datang ke UGD puskesmas dengan keluhan perut mulas-mulas dan kenceng-kenceng terus menerus. Keluhan ini semakin berat jika dibawa berjalan. Riwayat persalinan anak pertama premature. Obat apakah yang termasuk tokolitik lini pertama yang diberikan?

a. Nifedipineb. MgSO4c. Isosukprined. Otosibane. Metildopa

60. Seorang wanita usia 54 tahun dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 5 hari yang lalu. Pasien sudah berhenti menstruasi sejak 5 tahun yll. Dari pemeriksaan tanda vital dbn. Pemeriksaan pap smear tampak hasil kelas 1. Apa diagnosa yang tepat?

a. Perdarahan uterus disfungsionalb. Hiperplasi endometriumc. Karsinoma endometriumd. Karsinoma cervixe. Karsinoma ovarium

61. Seorang perempuan berusia 30 tahun dikirim oleh bidan ke IGD RS dengan diagnosis G1P0A0 hamil aterm dengan kala I. Perut terasa kencang sejak 12 jam yang lalu, air ketuban keluar sejak 2 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 120/80 mmHg denyut nadi 96 x/menit frekuensi napas 24 x/menit tinggi badan 150 cm dan berat badan 62 kg. TFU 30 cm, letak kepala puki, DJJ 12-11-12, his terjadi setiap 5 menit durasi 15 detik. VT pembukaan 7 cm, kulit ketuban tidak ada, kepala turun Hodge 2+ UUK kiri lintang. Ukuran panggul dalam dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat?

a. G1PoAo hamil aterm dengan Inpartu kala I primi tuab. G1PoAo hamil aterm dengan Inpartu kala I partus lamac. G1PoAo hamil aterm dengan Inpartu kala I ketuban pecah dinid. G1PoAo hamil aterm dengan Inpartu kala I inersia uterie. G1PoAo hamil aterm dengan Inpartu kala I primi para

62. Wanita 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan perdarahan bercak disertai rasa kram dan nyeri perut bagian bawah. Sudah terlambat haid 2 bulan, PF dbn, pemeriksaan ginekologis uterus dbn, dengan adanya sedikit rasa nyeri tekan pada supra symphisis. Tes kehamilan +, pemeriksaan telah 2 tahun menikah dan ini adalah kehamilan yg pertama. Apakah anjuran yg paling tepat diberikan pd pemeriksaan saat ini?

a. Tirah baring dan pemberian preparat progestinb. Tirah baring dan pemberian antispasmodikc. Dirujuk utk USGd. Pemeriksaan kadar Hbe. Dirujuk ke RS utk kuretase

63. Seorang wanita usia 35 tahun G5P4A0 hamil aterm datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri perut. Hasil pemeriksaan fisik dan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan obstetric didapat pada Leopold I teraba bagian keras melenting di fundus, HIS (+) kurang kuat, DJJ 144x/menit, taksiran berat janin 2800 gram. Pemeriksaan dalam didapat pembukaan 2 cm, selaput ketuban (+), kepala turun di S-2, konjugata vera > 9.5 cm, spina isciadica tidak menonjol. Penatalaksanaan yang paling tepat adalah

a. Rujuk untuk SCb. Versi Luarc. Amniotomid. Drip oksitosine. Persalinan pervaginam

64. Seorang wanita 26 tahun G2P1A0, merasa hamil 2 bulan. Sejak dua hari yang lalu mengeluh nyeri perut bagian bawah disertai keluar bercak-bercak darah dari vagina. Pernah mengalami keputihan namun tidak berbau dan tidak menjalani pengobatan. Riwayat memakai AKDR setelah anak pertama, namun 1 tahun yang lalu sudah dilepas karena ingin hamil lagi. Pada pemeriksaan didapatkan TD 100/70 mmHg, nadi 88 x/menit. Pada pemeriksaan genitalia eksterna tidak ditemukan kelainan, sedangkan pada pemeriksaan dalam didapatkan teraba massa sebesar ibu jari jempol kaki disebelah kiri uterus, cavum douglas tidak menonjol. Apakah kemungkinan diagnosis pada wanita tersebut?

a. Abortus iminensb. PIDc. KETd. Torsio ovarie. Endometrosis

65. Seorang perempuan berusia 38 tahun P6A0, post SC dengan spinal anestesi 2 jam yang lalu atas indikasi gagal drip oksitosin, anak lahir hidup 4200 gr. Post partum terjadi perdarahan masif sampai ibu jatuh syok dengan tekanan darah 80/40 mmHg. Dokter menduga pasien menderita post partum hemorragie dini. Diagnosis:

a. Atonia uterib. Laserasi jalan lahirc. Rentensi jaringan plasenta d. Kelainan pembekuan darahe. Ruptur uteri

66.Pasien datang dgn keluhan perdarahan pervaginam. 1 bln yll pasien pernah di kuretase karena molahidatidosa. pada pemeriksaan lab B HCG (+). Pasien belum dikaruniai anak, alasan rujukan apa yang tepat diberikan pada pasien

a. Rujuk untuk dilakukan curetase ulangb. Rujuk untuk dilakukan histerektomic. Rujuk untuk dilakukan Oovarektomi

d. Rujuk untuk radiasie. Rujuk untuk dilakukan salpingektomi

67. Pasien post partum dengan robekan jalan lahir namun telah dilakukan penjahitan oleh dokter.Dokter bermaksud meningkatkan Suply O2 ke jaringan, tindakan yang selanjutnya dilakukan adalah:

a. Mobilisasi segera b. Pemberian Asam mefenamat c. Segera kembali ke aktivitas rutin d. Pemberian Asam folat e. Pemberian zat Besi.

68. Seorang perempuan 37 tahun, datang ke klinik KB, untuk kontrol, pasien merupakan akseptor KB pil, pada anamnesa pasien mengatakan bahwa dia mengalami keputihan, dan merokok aktif 2 bungkus perhari, pada pemeiksaan fisik didapatkan TD : 140/90 mmHg, tanda vital dan pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal, pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Kolesterol total 275 ml/dl, saran dari dokter pasien harus ganti metode kontrasepsi, apa alasan bahwa pasien harus diganti metode kontrasepsi?

a. Usia b. Kadar kolesterol c. Tekanan darah d. Merokok e. Keputihan

69. Pasien perempuan 25 tahun G2P1A0 datang ke rumah sakit diantar bidan, dengan keluhan mulas mulas sejak 12 jam yang lalu, dan keluar air dari liang kemaluannya 1 jam yang lalu, riwayat melahirkan sebelumnya adalah Sectio Cesarea, dari pemeriksaan fisik dalam batas normal, dari pemeriksaan obstetri pembukaan 8-9 cm, ketuban (+), kepala ST (0), pada pemeriksaan observasi lanjut TD 80/40 mmHg, nadi 120x/i RR 80x/i dan sedikit perdarahan dari liang vagina, maka diagnosa yng tepat untuk pasien ini adalah :

a. Solutio plasenta b. Plasenta previa c. Emboli air ketuban d. Ruptur uteri e. Vasa prefia

70. Seorang perempuan umur 28 tahun, melahirkan di RS. Pasien mengalami perdarahan post pastum karena robekan pada jalan lahir. Telah dilakukan penjahitan pada robekan jalan lahir. Dokter akan melakukan perbaikan oksigenasi jaringan. Apakah yang dilakukan pada pasien untuk mengurangi oksigenasi?

a. Mobilisasi segera b. Pemberian antipsikotik bila demam c. Segera kembali melakukan aktivitas fisik d. Pemberian Fe (zat besi)

e. Pemberian diet tinggi folat

71. seorang wanita hamil 32 minggu, datang dengan membawa Hasil USG :Plasenta previa posterior. Keluhan perdarahan sampai ganti 2 pembalut, tanpa disertai nyeri.nyeri perut (-). Pemeriksaan laboratorium Normal.tindakan selanjutnya:

a. Beri uterotonika b. Beri tokolitik c. Beri oksitosisn drip d. Pecah ketuban e. Tunggu sampai 36 minggu

72. Seorang wanita hamil datang ke PKM diantar keluarga. Suami pasien mengatakan bahwa pasien dirumah megalami kejang 2x. Pasien berumur 18 tahun hamil 8 bulan dan ini kehamilan pertama. Dari pemeriksaan didapatkan hasil kesadaran menurun, TD 180/120 mmHg, N 96 x/m, N 24 x/m, T 37 C. Edema pada seluruh tubuh, janin letak kepala, DJJ 12-13-12. Penyebab kejang pada pasien ini

a. Perdarahan otakb. Edema otakc. Gangguan keseimbangan elektrolitd. Uremiae. Hipoksia

73. Perempuan 22 tahun, datang dengan keluhan utama mual muntah terutama dipagi hari, pasien mengaku hamil anak pertama dengan usia kehamilan 10 minggu,berat badan sebelum hamil 50 kg, tinggi badan 160cm, apa anjuran yang anda sarankan kepada pasien ini?

a. Minum banyak sesudah makan b. Porsi makan besar dan sering c. Minum sedikit diantara waktu makan d. Sarapan dengan bubur sumsum e. Porsi makan kecil dan sering

74. Pasien G3P2A0 37 minggu datang dengan keluhan sakit kepala. TD 160/100. Proteinuri +

++. Edema pada kedua kaki. Apa urutan penanganan yang tepat?a. Rawat inap, tidur miring kirib. Dibolehkan pulang,diberi obat anti HTc. Rawat inap, pemberiam MgSO4,anti HT , dan penanganan konservatifd. Rawat inap, pemberian MgSO4, segera terminasie. ………….

75. Perempuan 17 tahun datang dengan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah, nyeri tidak terlalu sakit tapi pasien merasa terganggu sampai2 pasien tidak masuk ke sekolah, HPHT 15 hari yang lalu. Tidak ada tanda-tanda akut abdomen. Apa diagnosisnya?

a. APP akut

b. nyeri ovulasi.c. Adnexitis akutd. Batu uretere. kolik usus besar

76. Ibu hamil flu, antibiotik yg dapat diberikan adalahA. SefalosporinB. AminoglikosidC. TetrasiklinD. KloramfenikolE. Tiamfenikol