obgyn seminar 3 (2)

10
BAB I PENDAHULUAN Perdarahan postpartum adalah perdarahan lebih dari 500-600 ml dalam masa 24 jam setelah bayi lahir. Perdarahan ini masih merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu saat persalinan. Dari laporan-laporan baik di negara maju maupun negara berkembang angka kejadian berkisar antara 5% sampai 15%. 45% kematian ibu terjadi pada 24 jam pertama setelah bayi lahir, 68-73% dalam satu minggu setelah bayi lahir, dan 82-88% dalam dua minggu setelah bayi lahir. Penyebab yang paling sering ditemukan pada perdaran postpartum adalah atonia dan hipotonia uteri yaitu sebesar 50- 60%. Perdarahan postpartum bila tidak mendapat penanganan yang semestinya akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu serta proses penyembuhan pasca partus.

Upload: dedeh-asliah

Post on 20-Sep-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

obgyn

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

Perdarahan postpartum adalah perdarahan lebih dari 500-600 ml dalam masa 24 jam setelah bayi lahir. Perdarahan ini masih merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu saat persalinan. Dari laporan-laporan baik di negara maju maupun negara berkembang angka kejadian berkisar antara 5% sampai 15%. 45% kematian ibu terjadi pada 24 jam pertama setelah bayi lahir, 68-73% dalam satu minggu setelah bayi lahir, dan 82-88% dalam dua minggu setelah bayi lahir. Penyebab yang paling sering ditemukan pada perdaran postpartum adalah atonia dan hipotonia uteri yaitu sebesar 50-60%. Perdarahan postpartum bila tidak mendapat penanganan yang semestinya akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu serta proses penyembuhan pasca partus.

BAB IILAPORAN KASUS

DEDEHLAPORAN KASUSNYA ADA DI KA PIPIM, GW BNER2 GA PEGANG SOALTRUS HASIL LAB SAMA PEMERIKSAAN FISIK SAMA DAFTAR MASALAH JUGA DI SESI 1NTAR PUNYA KA PIPIM COPYPASTE AJA YA MASUKIN KESINI

MAKASIIII DEDEHHHHEHE ;)

BAB IIIPEMBAHASAN

I. Anamnesis

Identitas Nama : Ny. X Usia : 20 tahun Alamat : - Status : menikah Pekerjaan suami : buruh bangunan Keluhan saat ini: R. haid: HPHT 20 Mei 2010, siklus haid teratur R. kehamilan saat ini: R. persalinan : perdarahan kala III 700cc disertai hipotonia uteri R. penyakit ibu: R. penyakit keluarga: R. pengobatan:

II. Pemeriksaan Fisik Ibu Kesadaran: compos mentis Tanda vital HR: RR: Suhu: TD: Inspeksi: Palpasi: Auskultasi: Perkusi:

Bayi Kesadaran: compos mentis Tanda vital HR: RR: Suhu: TD: Apgar score: 8/10 normal

III. Pemeriksaan LaboratoriumHasilNilai normalInterpretasi

IV. Pemeriksaan Penunjang SADTGambarnya ga ada Gambaran poikilositosis, dan anisositosis

V. Masalah dan HipotesisMasalahHipotesis

Perdarahan kala III 700ccHipotonia/atonia uteriRetensio plasentaLaserasi jalan lahirKelainan pembekuan darah

Hipotonia uteriAnemia gangguan transport oksigenMalnutrisiOverdistensi uterusKelainan pada uterus mioma uteri

VI. DiagnosisPerdarahan postpartum et causa anemia defisiensi besiDengan diagnosis banding : Perdarahan postpartum et causa retensio plasenta

VII. Faktor sosial ekonomiPatofisiologi

Intake nutrisi kurang

Intake zat besi kurang

Hb Anemia defisiensi besi

Transport oksigen ke jaringan terganggu

Hipotonia uteri

Kontraksi uterus melemah

Retensi plasenta

Perdarahan kala III

VIII.Pemeriksaan Tambahan Pemeriksaan faktor pembekuan darahIX. Anamnesis Tambahan Apakah ada riwayat hipertensi, stroke, atau DM pada keluarga? Bagaimana pola hidup pasien? Merokok? Konsumsi alkohol? Bagaimana diet pasien sehari-hari? X. Tatalaksana Medika mentosa1. Oksitosin 10 U IM atau 5 U IV bolus2. Transfusi cairan kristaloid3. Ergotamin 0,25 mg IM Non-medika mentosa1. Hentikan perdarahan sementara dengan kompresi bimanual2. Transfusi darah (PRC)3. Keluarkan sisa plasenta dari kavum uteri4. Observasi tanda vital pasien

XI. Prognosis IbuAd vitam: dubia ad malamAd sanationam: dubia ad bonamAd fungsionam: dubia ad bonam BayiAd vitam: bonamAd sanationam: bonamAd fungsionam: bonam

BAB VDAFTAR PUSTAKA

1. Martohoesodo S, Sumampauw H. Perdarahan Pasca Persalinan. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2010; 522-529

2. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Gilstrap III LC, Wenstrom KD.(editors). Williams Obstetrics, 22nd ed New York McGraw-Hill, 2005; Chapter 35 Obstetrical Hemorrhage: 810-848

3. Mochtar, Rustam. Perdarahan Postpartum, Sinopsis Obstetri. Edisi ke-2. Jakarta: EGC. 2005; 298-308