obesitas pada dewasa

Upload: hanifa-amalia

Post on 29-Feb-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

obesitas pada dewasa

TRANSCRIPT

  • OBESITAS PADA DEWASAMata kuliah: Dietetik DasarDosen : Arif Fachrudin, S.Gz, Dietisien

  • Siapa yang mau seperti ini?Sehatkah seperti ini?

  • Apa itu Obesitas?Obesitas (obesity) berasal dari bahasa latin yaitu ob yang berarti akibat dari dan esum artinya makan. Sehingga obesitas dapat didefinisikan sebagai akibat dari pola makan.Menurut WHO: Suatu kondisi terjadinya penimbunan jaringan lemak secara berlebihan

  • Bagaimana cara mengetahui Saya mengalami Obesitas?Pada orang dewasa, obesitas ditentukan dengan menggunakan Indeks Masa Tubuh ( IMT) atau Body Mas Indeks (BMI).Caranya adalah membagi berat badan (kg) dengan kuadrat tinggi badan (m)IMT = Berat badan ( kg ) Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)

  • Lanjutan ....Kriteria Status Gizi:Kurang: < 18.5Normal: 18,5 22,9Lebih: 23,0 24,9Obes: 25,0WHO (2000) merekomendasikan IMT 25 29,9 kg/m sebagai kriteria untuk kelebihan berat badan dan 30 kg/m sebagai kriteria obesitas.

  • Bagaimana mengetahui Obesitas ?Ukur TB & BBUkur Tebal Lemak Bawah Kulit Indeks Broca : BB normal = TB-100 , BB ideal = BB normal 10%, Obesitas > 20% BB normal. Indeks Massa Tubuh (BMI ). - kurus < 18.5 - normal 18-23- overweight 23-27 - obese > 27 Tebal Lipatan Kulit (Mayer) daerah tricep- pria > 16 mm - wanita > 28 mm

  • Ukur Lingkar PinggangObesitas sentral (gemuk perut)Lingkar pinggang & lingkar panggul: resiko CVD, DM, Ht, dyslipidemia (Depress, 1994; Young & Gelskey; Oshough, 1995).Obesitas sentral : >0.95 M; >0.85 FLingkar Umbilikus:pria > 100 cm wanita > 90cm

  • 2 Tipe Obesitas: 1. Tipe Adroid (tipe buah apel)

  • Lanjutan......Tipe Adroid ( tipe buah apel ) : Penumpukan lemak berlebihan dibagian tubuh sebelah atas: yaitu disekitar dada, pundak, leher dan muka.Umumnya tipe ini terjadi pada pria dan wanita yang sudah mengalami menopause.Resiko penyakit: DM, jantung koroner, perdarahan otak, Hipertensi.Penurunan BB lebih mudah dibandingkan tipe genoid, asalkan dibarengi dgn Diet dan olah raga

  • 2. Tipe Ginoid ( tipe buah pear )

  • lanjutanTipe Ginoid(tipe buah pear): tipe ini lemak tertimbun dibagian tubuh sebelah bawah yaitu sekitar perut,pinggul,paha, pantat.Resiko penyakit lebih kecil dibanding tipe adroid tapi penurunan BB lebih sukar

  • Distribusi lemak tubuhGynoid(pear-shape)Android(apple-shape)Ovid-shape

  • Siapa yang bisa kegemukan ? Semua lapisan umur bisa, tetapi ternyata pria lebih banyak (survey epidemiologi di USA tahun 1990 didapat overweight dan obesitas 25-40% adalah pria), namun lebih banyak wanita yang mengeluh. Pada status sosial ekonomi rendah ternyata (di Amerika) obesitas lebih banyak (30% pada wanita miskin, 16% pada kelas menengah & 5% pada wanita tingkat atas dan kaya.

  • Dimana & kapan bisa terjadi ? Dimana saja dan kapan saja (baik di negara berkembang maupun negara yang sudah maju, disemua lapisan umur).

  • Mengapa bisa terjadi ? Masukan kalori melebihi pemakaian berlangsung lama -------> kelebihannya disimpan jari lemak----> obesitas Makanan faktor terpenting penyebab tunggal/ bersama penyakit lain. Bouchard (1991): a. penyebab utama (95%) karena gangguan pola makan (makan dalam jumlah yang banyak; sering ngemil terutama terjadi di sore & malam hari sekitar jam 18 24 saat nonton TV; rakus makanan tertentu: kacang, coklat, es krim, bakso yang ternyata kaya karbohidrat dan lemak; b. tak seimbangnya bahan makanan (bergeser ke arah lemak hampir 50% dan dari tepung ke bahan yang mudah diserap yaitu gula) C. 5% faktor genetik.

  • Penyebab Obesitas:

    Faktor genetikFaktor lingkungan & perilaku:Pola & kesenangan makan dini dipelajari dari ortuKadar lemak makanan yang dikonsumsiAsupan AlkoholEnergy expenditure aktifitas fisikPengaruh Sosio-ekonomi, pendidikan, budayaMood & cooping strategiesProses menuaKehamilan pada wanita

  • Mengapa kita bertambah gemuk?Energy INEnergy OUTEnergy IN = Energy OUT

  • PENYAKIT AKIBAT OBESITAS

  • 5 Prinsip Utama Menejemen ObesitasModifikasi Perilaku: 1st line strategiTerapi Gizi Medis & Modifikasi Diit: 2 macam diit yg efektif turunkan BBLCD & VLCDGaya Hidup Sehat: Aktifitas Fisik RegulerStrategi obat2an: penekan nafsu makan & penghambat penyerapan lemakOperasi

  • Terapi Gizi Medis Pada ObesitasRendah Kalori SeimbangBB lama; tidak ada efek sampingTidak sesuai harapan pasienProgram BB komersial cepat tapi ada efek samping

  • Komposisi MakronutrienRecommended Nutrient Content of a Weight-Reducing Diet
  • Untuk mencegah bagaimanakah langkahnya ?

    Kendalikan diri terhadap: a. makan yang tidak mendesak (makan sebelum lapar berhenti sebelum kenyang), b. isi waktu luang tidak dengan ngemil & mengurangi suka iseng (nyobain berbagai macam makanan dan warung makan) , c. berolah raga yang terukur dan teratur (jenis & porsi yang sesuai) d. mengatasi stres yang menjadi latar belakang ngemil (diantaranya dengan selalu rajin berdoa, serahkan diri kepada TYME

  • Pedoman makanJANGAN LEWATKAN SARAPANSNACK BUAH2AN:PAGISIANGSOREMakan, Timbang, Olah RagaMakan dari biasanyaRendah MAL (Manis, Asin, & Lemak)Diit Rendah Kalori 1500

  • Beberapa TipsBuat rencana menu & daftar belanja.beli mak. Rendah kalori trt saat laparJangan lewatkan waktu makan. Makan & kunyah perlahan2. Bersihkan meja dari makanan.Minta tolong keluarga & temanSisakan mak dalam piring, pilih piring yang relatif kecilSimpan mak. Hanya di dapurCicipi mak. Hanya sekali sajaBiarkan org lain bersihkan piringnya

  • TERIMA KASIHSELAMAT BELAJAR

    *Recommended nutrient content of a weight-reducing dietDietary guidelines proposed by the National Institutes of Health [1] recommend a 500 kcal/d deficit for overweight persons (BMI 25.0-29.9 kg/m2) who have obesity-related complications, and for persons with class I obesity (BMI 30-34.9 kg/m2). This energy deficit will result in approximately a 1-lb (0.45 kg) weight loss per week and about a 10% weight reduction at 6 months. A 500-1000 kcal/d deficit is recommended for those with class II (BMI 35.0-39.9 kg/m2) or class III (BMI 40 kg/m2) obesity, which will produce about a 1- to 2-lb weight loss per week and a 10% weight loss at 6 months. The recommended macronutrient composition for a low-calorie weight loss diet is shown in this figure and includes 55% or more of daily calories from carbohydrates, 15% from protein, and 30% or less from fat. In addition, specific recommendations are made regarding the composition of fat ingestion: total energy intake should be comprised of 8%-10% calories from saturated fat, 10% or less calories from polyunsaturated fats, and 15% or less calories from monounsaturated fats. Daily cholesterol intake should not exceed 300 mg/d, and daily fiber intake should be between 20-30 g/d.

    National Institutes of Health, National Heart, Lung, and Blood Institute. Clinical Guidelines on the Identification, Evaluation, and Treatment of Overweight and Obesity in Adults The Evidence Report. Obes Res. 1998;6(suppl 2):51S-209S.