obat pd sal. cerna ( riski,melia, izdaharra)

Upload: meliasesvadina

Post on 05-Oct-2015

237 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas kelompok farmakologi

TRANSCRIPT

OBAT-OBATAN PADA SALURAN PENCERNAAN

OBAT-OBATAN PADA SALURAN PENCERNAANPADA RUMINANSIA DAN HEWAN KECILOleh:

Melia Sesva Dina 1302101010169M. Riski Saputra B 1302101010177Izdaharra Mutia Ulfah 1302101010178

Fungsi saluran pencernaan diatur oleh saraf otonom. Beberapa faktor dapt mengganggu proses digesti dan proses hemodinamika pada sirkulasi saluran pencernaan dengan mengubah atau mempengaruhi satu atau lebih fungsi-fungsi fisiologis saluran pencernaan.

Obat yang bekerja pada mulut

Anoreksigenik contoh: - amfetamin - dietil proprion - fenmetrazinObat-obat ini menekan nafsu makan dengan bekerja mengganggu metabolisme lemak dan karbohidrat.

Sialagago/ stimulasi salivaBekerja dengan jalan meningkatkan volume dan keenceran saliva, umumnya berasal dari tanaman.

contoh: - nux vomica - gentian - cinchona - guassiaObat-obat tersebut meningkatkan volume dan keenceran saliva digunakan untuk pengobatan hipoptialismus.

Anti sialagagoObat ini biasanya untuk menurunkan kelebihan saliva yang diakibatkan oleh anestesi inhalasi, menurunkan produksi dan keenceran saliva. Berfungsi sebagai premedikasi.contoh: - atropin - glilcopirolat

Obat-obatan pada lambungStomatikaMeningkatkan aktivitas lambung dan sekresi lambung, melalui peningkatan ekskresi dan motilitas. contoh: - histamin - garam alkali

Anti stomatikaMenurunkan aktivitas dan sekresi lambungcontoh: - morfin - kodein

AdstringensiaMelapisi mukosa lambung dengan jalan presipitasi .contoh: acidum tanikum.Pada kasus diare,Adstringensia presipitasi pada permukaan usus lapisan pelindung penyerapan air pada ingesta menurunkan peristaltik menunda transmisi isi usus konstipasiKarminativaObat yang dapat meningkatkan pengeluaran gas dari lambung. Umumnya karminativa berupa minyak volatil yang dieliminasikan lewat paru-paru, ginjal dan kulit.

Contoh: - pipermin - menthol - terpentin

Mekanisme kerja:Iritasi pada mukosa gastrointestinal merelaksasi spinter kardia gas keluarAplikasi: - timpani & bloat - kolik

Contoh karminativa yang beredar di pasaran:Anti bloat : dimetikonBloat remedy: dimetikon + suspensi silicaNeometeoryl : trigliserida polioksietilenTherabloat : poloxaleneTympasol : formaldehid + asam kresol sulfonat dimetil polioksan

AntasidaObat yang menetralisir asam lambungSifat farmakologi dibagi atas:a. Antasida sistemik:Antasida yang diabsorbsi dari saluran cerna sehingga mengganggu keseimbangan asam basa dan cairan tubuh sehingga mengakibatkan metabolik alkalosis.Contoh: Natrium bikarbonatKerjanya cepat meningkatkan pH lambung dan membentuk banyak CO2.NaHCO3 + HCl NaCl + H2O + CO2Dosis ulang sistemik alkalosis Hiperkalsemia Nephrokalsinosis

b. Antasida non sistemikTidak dapat diabsorbsi metabolik alkalosiscontoh: Kalsium karbonat - Mula kerjanya cepat, daya menetralkan asamnya cukup tinggi. - Proses penetralan asam kalsium karbonat diubah menjadi kalsium klorida. CaCO2 + HCL CaCl2 + H2O + CO2 Efek samping: hiperkalsemia.

Emetika Obat yang menyebabkan emesis dengan cara menstimulasi pusat muntah.Emesis merupakan mekanisme perlindungan tubuh dan kejadian emesis menunjukkan bahwa hewan telah memakan bahan yang bersifat iritasi. Proses emesis tidak biasa terjadi pada kuda, ruminansia dan tikus dan umumnya terjadi pada kucing dan anjing. Hal ini disebabkan pada anjing dan kucing pertumbuhan dan perkembangan pusat muntah di otak sangat baik dan juga tidak jelas batas gastrium cardia sphinxter secara anatomi.

Contoh: - apomorfin hidroklorid - zylazin/rompun - prostaglandin

Obat yang bekerja pada ususKatartika : obat yang menyebabkan intensifikasi aktivitas usus sehingga menyebabkan isi usus dan kolon ke rektumPrinsip : mempercepat gerakan peristaltik defekasiAplikasi : 1. Terapi konstipasi2. Pengeluaran zat yang bersifat racun3. Pengeluaran gas pada fermentasi4. Pengobatan udem dan cacingan

Efek buruk : - Mengganggu absorbsi bahan gizi- Menghambat sentesa vitamin oleh bakteri- Mengganggu absorbsi mineralKontra indikasi :- Gastritis- hewan bunting

Katartika dibagi menjadi :Lubricant Laksasi

Mekanisme : Mengemulsi feses Melapisi mukosa Keluarnya feses Melicinkan Keburukan : - konstipasi kronis mengurangi iritasi gerakan feses lambat - pelapis mukosa usus gangguang absorbsi protein, KH, lemak dan vitamin.Contoh : - parafin liquidum- dicotil sod. Sulfosuksinat- polaxalene

B. Bulk purgativeMemperbesar isi intestinum distensi dinding usus

Kontraksi muskulus danGerakan peristaltik meningkatSimple bulk purgativa : agar, metil selulosa, laktulosa dan metil metilselulosa (CMC)Saline bulk purgativa / osmotik purgativa- mencegah reabsorbsi air- menarik air intestinumContoh : garam yang sukar diabsorbsi. - garam inggris manitol - garam epsom surbitol - garam glauber gliserol

C. Irritant purgativa

1. Efek langsung Contoh : - kalomel / merkuri klorida - fenoftalin - Minyak nabati proses laktasi saponifikasi

Gliserolsabun Na + KPelunak tinja iritasi

- castrol oil (olium ricini) - olium rini

b. Efek tidak langsungEfek timbul setelahabsorbsi metabolisasi

Bekerja pada usus besar contoh : - aloe- cascara sagrada- senna- sintetik antraquinon (dulcolax)

aloe mengandung aloin persenyawaan antarquinon katartik

Laksansia di pasaran :Pelunak feses / emolien : - laxaberon- sankaijo

Pembentukan masa / bulk : - duphalac - constipen - meta mucil

Stimulan / iritan :- dulcolax- garulax- laxadin- nelaxEnema :- microlax- mikrolaksadin

Anti Diare

Mekanisme terjadinya diare :Sekresi cairan dan elektrolit dan sel epitel usus ke dalam lumen ususPeningkatan osmolaritas cairan usus karena intoleransi disakarida (laktosa)Peningkatan mitilitas usus halus

Terapi diare :1. Cairan elektrolit2. Antidiare

Berdasarkan mekanisme kerja dibedakan atasa. Obat pengubah konsistensi tinjab. Anti motilitasc. Anti sekretorikd. Antimikroba

Obat pengubah konsistensi tinja- adsorbensia : kaolin, pektin, norit (tabonal/zat arang aktif)prinsip : menyerang mengikat toksin

- adstringensia : tanalbumin, garam-garam bismuth, garam aluminium

b. Anti Motilitas- golongan opium- derivat petidin (defenoksilat, loperamid)- antikolinergik

c. Anti Sekretorik- indometasia- golongan fenotiazin- somatostatin

d. Anti Mikroba

- bakteri kolera: sulfonamid, streptomisin

- shigella spp: - sulfonamid - kotrimoksasol - kloramfenikol - ampisilin antibiotik - tetrasiklin

- entamuba: - senyawa oksikinolin - senyawa nitro imidazol - antibiotika

SEKIAN DAN TERIMAKASIH