obat-obatan - dr. ira dharmawati
DESCRIPTION
Obat-obatan - Dr. Ira DharmawatiTRANSCRIPT
OBAT OBAT -- OBATANOBATANuntuk Resusitasi Neonatus
Menilai reaksi bayi saat lahir
Jaga tetap hangat, posisi, bersihkan jalan napas, rangsang, & beri O2 (bila perlu)
Berikan ventilasi yang efektif: hBalon & sungkup hIntubasi endotrakeal
Kompresi dada
Pemberian obat2an
Selalu diperlukan
Lebih jarang diperlukan
Kadang-kadang
Mempelajari:Mempelajari:
Kapan harus memberikan obatKapan harus memberikan obat
Bagaimana cara pemberian epinefrin, melalui:Bagaimana cara pemberian epinefrin, melalui:Pipa endotrakealPipa endotrakealVena umbilikalisVena umbilikalis
Kapan & bagaimana cara pemberian cairan intravena Kapan & bagaimana cara pemberian cairan intravena untuk menambah volume darah.untuk menambah volume darah.
Kapan & bagaimana cara pemberian natrium Kapan & bagaimana cara pemberian natrium bikarbonat untuk mengoreksi asidosis metabolikbikarbonat untuk mengoreksi asidosis metabolik
Dalam pelajaran ini tercakup:Dalam pelajaran ini tercakup:
EpinefrinEpinefrin : : kapan diberikankapan diberikanbagaimana cara pemberianbagaimana cara pemberianbagaimana menentukan dosisbagaimana menentukan dosis
ObatObat--obatan yang membantu pe obatan yang membantu pe sirkulasi:sirkulasi:
cairan penambah volume darahcairan penambah volume darahnatrium bikarbonatnatrium bikarbonat
Indikasi pemberian epinefrinIndikasi pemberian epinefrin
FJ masih < 60 kali/menit, setelahFJ masih < 60 kali/menit, setelah
pemberianpemberian VTP selama 30 detikVTP selama 30 detik
dandanpemberian secara terkoordinasi pemberian secara terkoordinasi VTP & kompresi dadaVTP & kompresi dadaselama 30 detikselama 30 detik
Epinefrin tidak merupakan indikasi Epinefrin tidak merupakan indikasi sebelum ventilasi yang adekuatsebelum ventilasi yang adekuat
Sebab:Sebab:
Kehilangan waktu Kehilangan waktu Epinefrin meningkatkan beban kerja & Epinefrin meningkatkan beban kerja & konsumsi oksigen otot jantungkonsumsi oksigen otot jantung
Bayi Kurang BulanBayi Kurang Bulan
Hindari penggunaan dosis Hindari penggunaan dosis
HipertensiHipertensiKenaikan aliran darah otakKenaikan aliran darah otak
Perdarahan germinal matriks Perdarahan germinal matriks yang sangat rapuhyang sangat rapuh
Cara pemberian EpinefrinCara pemberian Epinefrin
Pipa endotrakealPipa endotrakealpipa endotrakeal pipa endotrakeal absorbsi paru absorbsi paru
vena pulmonalisvena pulmonalis jantungjantung
Vena umbilikalisVena umbilikalisvena umbilikalis vena umbilikalis vena vena cava inferior cava inferior
atrium kanan jantungatrium kanan jantung
Pemberian EpinefrinPemberian Epinefrinmelalui Pipa Endotrakealmelalui Pipa Endotrakeal
Disuntikkan langsung ke pipa ETDisuntikkan langsung ke pipa ET
Pipa orograstrik 5FPipa orograstrik 5F
Larutan garam fisiologis 0,5Larutan garam fisiologis 0,5--1 ml untuk 1 ml untuk mendorong epinefrin. mendorong epinefrin.
Epinefrin diencerkan dulu 1 ml Epinefrin diencerkan dulu 1 ml
Ventilasi tekanan positifVentilasi tekanan positif
Langsung ke pipa ET
Sambungan pipa ET
Melalui kateter yang dimasukkan ke pipa ET
Pemberian EpinefrinPemberian Epinefrinmelalui Vena Umbilikalismelalui Vena Umbilikalis
Vena umbilikalis mudah didapat.Vena umbilikalis mudah didapat.
1. 1. Ikatkan plester / tali secara longgar pada Ikatkan plester / tali secara longgar pada ujung tali pusatujung tali pusat..
2. 2. Bersihkan tali pusat povidone iodineBersihkan tali pusat povidone iodine
3. 3. Isi kateter umbilikal 3,5 /5 dgn larutan Isi kateter umbilikal 3,5 /5 dgn larutan garam fisiologis. Lobang kateter garam fisiologis. Lobang kateter dihubungkan dgn stopcock atau semprit.dihubungkan dgn stopcock atau semprit.
4. Potong tali pusat dengan pisau dibawah 4. Potong tali pusat dengan pisau dibawah klem, 1klem, 1-- 2 cm dari ujung kulit.2 cm dari ujung kulit.
5. Masukkan kateter ke dalam vena 5. Masukkan kateter ke dalam vena umbilikalis, s.d 2umbilikalis, s.d 2--4 cm sampai 4 cm sampai mendapatkan aliran yang bebas.mendapatkan aliran yang bebas.
6. Suntikan epinefrin dg dosis tepat diikuti 6. Suntikan epinefrin dg dosis tepat diikuti dgn 0,5dgn 0,5--1 ml larutan garam fisiologis.1 ml larutan garam fisiologis.
7. Selesai resusitasi, kateter, plester 7. Selesai resusitasi, kateter, plester pengikat dilepas, ikatan tali pusat pengikat dilepas, ikatan tali pusat dikencangkandikencangkan..
Memotong putung umbilikal dalam persiapan untuk memasukkan kateter umbilikal
Pemasangan kateter vena umbilikalis
Persiapan & pemberian EpinefrinPersiapan & pemberian Epinefrin
Epinefrin hidroklorid (adrenalin klorida) Epinefrin hidroklorid (adrenalin klorida) SStimulan jantungtimulan jantungMeMe kekuatan & kontraksi otot jantungkekuatan & kontraksi otot jantungVasokontriksi periferVasokontriksi perifer
Larutan yang direkomendasikanLarutan yang direkomendasikan1 : 10. 0001 : 10. 000
Jalur yang dianjurkanJalur yang dianjurkanEndotrakealEndotrakealIntravenaIntravena
Dosis: Dosis: 0,1 0,1 -- 0,3 ml/ kg larutan 1:10.0000,3 ml/ kg larutan 1:10.000
Persiapan: Persiapan: 1 ml cairan 1:10.0001 ml cairan 1:10.000
Kecepatan pemberian: Kecepatan pemberian: secepat mungkinsecepat mungkin
Harapan setelah pemberian epinefrinHarapan setelah pemberian epinefrin
Setelah 30 detik pemberian epinefrin Setelah 30 detik pemberian epinefrin disertai VTP & kompresi dada, disertai VTP & kompresi dada, FJ > FJ > 60 kali/menit.60 kali/menit.
Bila tak terjadi peningkatan Bila tak terjadi peningkatan ulangi pemberian tiap 3ulangi pemberian tiap 3--5 menit5 menit
Nilai kembali efektifitasNilai kembali efektifitas
VentilasiVentilasi
Kompresi dadaKompresi dada
Intubasi endotrakealIntubasi endotrakeal
Pemberian epinefrinPemberian epinefrin
• Bersih dari mekonium?• Bernapas atau menangis?• Tonus otot baik• Kulit kemerahan• Cukup bulan?
• Berikan kehangatan• Posisikan, bersihkan jalan napas*
(bila perlu)• Keringkan, rangsang, posisikan lagi• Berikan oksigen (bila perlu)
Nilai pernapasan, FJ, warna kulit
Perawatan rutin
Perawatan supotif
Ya
Tidak
Apnu atau FJ < 100
Bernapas
FJ > 100 & kemerahan
30detik
L A H I R
Berikan VTP*
• Berikan VTP*• Lakukan kompresi dada
Berikan epinefrin*
FJ < 60 FJ > 60
FJ < 60
Perawatan lanjut
Bernapas
FJ > 100 & kemerahan
30detik
30detik
NILAI KEMBALI EFEKTIFITAS:• Ventilasi• Kompresi dada• Intubasi endotrakeal• Pemberian epinefrinPERTIMBANGKAN KEMUNGKINAN:• Hipovolemia• Asidosis metabolik berat
Bila bayi pucat, terbukti ada kehilangan Bila bayi pucat, terbukti ada kehilangan darah, dan/darah, dan/
Bayi tidak memberikan respons yang Bayi tidak memberikan respons yang memuaskan terhadap resusitasimemuaskan terhadap resusitasi
Pemberian cairan penambah volume Pemberian cairan penambah volume darahdarah
Cairan Penambah Volume DarahCairan Penambah Volume Darah
Cairan yang dipakai:Cairan yang dipakai:Garam fisiologis (dianjurkan)Garam fisiologis (dianjurkan)Ringer laktatRinger laktatDarah O Darah O –– negatifnegatif
Dosis Dosis : : 10 ml / kg10 ml / kgJalur : Jalur : v. umbilikalisv. umbilikalisPersiapan : Persiapan : dalam semprit besar dalam semprit besar Kecepatan: Kecepatan: 55--10 menit.10 menit.(hati(hati--hati bayi prematur)hati bayi prematur)
Bila dicurigai terjadi asidosis metabolik Bila dicurigai terjadi asidosis metabolik atau atau terbukti terjadi asidosis metabolikterbukti terjadi asidosis metabolik
Natrium bikarbonatNatrium bikarbonat
Dosis Dosis : : 2 mEq/kg ( 4,2 %)2 mEq/kg ( 4,2 %)
JalurJalur : : v. umbilikalis v. umbilikalis
Persiapan :Persiapan : 0,5 mEq/ ml (larutan 4,2%)0,5 mEq/ ml (larutan 4,2%)
Kecepatan:Kecepatan:Perlahan, tidak lebih cepat dari 1 mEq/kg/ Perlahan, tidak lebih cepat dari 1 mEq/kg/ menitmenit
Perhatian :Perhatian :Jangan memberikan natrium bikarbonat Jangan memberikan natrium bikarbonat bila paru belum diventilasi dgn adekuat.bila paru belum diventilasi dgn adekuat.
Natrium bikarbonat mudah membakar Natrium bikarbonat mudah membakar jaringan & tidak boleh diberikan melalui jaringan & tidak boleh diberikan melalui pipa ETpipa ET
Jika tidak ada perbaikan?Jika tidak ada perbaikan?
Pastikan bahwa tindakan sudah benarPastikan bahwa tindakan sudah benarVentilasiVentilasiKompresi dada Kompresi dada ObatObat--obatanobatan
Pertimbangkan :Pertimbangkan :Malformasi.Malformasi.Gangguan napas.Gangguan napas.Penyakit jantung bawaanPenyakit jantung bawaan
Hal Hal -- Hal PentingHal Penting1. Epinefrin :1. Epinefrin :
Stimulan jantung.Stimulan jantung.FJ < 60 x / menit setelah VTP selama 30 dtk dan FJ < 60 x / menit setelah VTP selama 30 dtk dan dilanjutkan dengan kompresi dada selangdilanjutkan dengan kompresi dada selang--seling dg seling dg VTP selama 30 dtkVTP selama 30 dtk
2.2. Epinefrin dianjurkanEpinefrin dianjurkanKonsentrasi : 1:10.000Konsentrasi : 1:10.000Jalur : ET / IVJalur : ET / IVDosis : 0,1Dosis : 0,1--0,3 ml/kg.0,3 ml/kg.Persiapan : semprit 1 ml.Persiapan : semprit 1 ml.Kecepatan : secepat mungkinKecepatan : secepat mungkin
3. Pemberian Epinefrin:3. Pemberian Epinefrin:Pipa ET jalur tercepat dan lebih mudah didapat dari Pipa ET jalur tercepat dan lebih mudah didapat dari pada memasang intra umbilikal. pada memasang intra umbilikal.
44. Indikasi pemberian cairan penambah . Indikasi pemberian cairan penambah volume darah:volume darah:
Tidak berespons terhadap resusitasi.Tidak berespons terhadap resusitasi.Ada bukti kehilangan darah (warna pucat,nadi Ada bukti kehilangan darah (warna pucat,nadi lemah, FJ meningkat / menurun,tidak ada lemah, FJ meningkat / menurun,tidak ada perbaikan sirkulasi setelah upaya resusitasi)perbaikan sirkulasi setelah upaya resusitasi)
5. Cairan penambah volume darah yang 5. Cairan penambah volume darah yang dianjurkan :dianjurkan :
CairanCairan : garam fisiologi: garam fisiologiDosis Dosis : 10 ml /kg: 10 ml /kgJalur Jalur : V.umbilikalis: V.umbilikalisPersiapan Persiapan : dosis tepat semprit besar.: dosis tepat semprit besar.KecepatanKecepatan : 5: 5--10 menit10 menit
6. Indikasi pemberian natrium bikarbonat:6. Indikasi pemberian natrium bikarbonat:dicurigai terjadi asidosis metabolik berat (analisa dicurigai terjadi asidosis metabolik berat (analisa gas darah)gas darah)
7.Jangan memberikan natrium bikarbonat,7.Jangan memberikan natrium bikarbonat,bila paru belum diventilasi dengan adekuat.bila paru belum diventilasi dengan adekuat.
8. Natrium bikarbonat mudah membakar8. Natrium bikarbonat mudah membakarjangan memberikan melalui ETjangan memberikan melalui ET
9. Natrium bikarbonat9. Natrium bikarbonatLarutan : Larutan : 4,2% (0,5 mEq/mL)4,2% (0,5 mEq/mL)Dosis : Dosis : 2 mEq/kg ( 4,2 %)2 mEq/kg ( 4,2 %)JalurJalur : : v. umbilikalis v. umbilikalis Persiapan :Persiapan : 0,5 mEq/ ml (larutan 4,2%)0,5 mEq/ ml (larutan 4,2%)
10. Bila bayi tidak ada perbaikan setelah 10. Bila bayi tidak ada perbaikan setelah
pemberian Natrium bikarbonat, periksa:pemberian Natrium bikarbonat, periksa:Apakah ventilasi telah dilakukan dgn tepatApakah ventilasi telah dilakukan dgn tepat
Apakah kompresi telah dilakukan dengan tepatApakah kompresi telah dilakukan dengan tepat
Apakah obat telah diberikan dengan tepatApakah obat telah diberikan dengan tepat
Penyebab mekanik respons kurang baik, seperti: Penyebab mekanik respons kurang baik, seperti: malformasi jalan napas, pnemotoraks, hernia malformasi jalan napas, pnemotoraks, hernia diafragmatika atau penyakit jantung bawaandiafragmatika atau penyakit jantung bawaan
Akses intraoseusAkses intraoseus
Pada resusitasi bayi dan anak balitaPada resusitasi bayi dan anak balita(< 6 tahun)(< 6 tahun)
Pilihan kedua setelah vena periferPilihan kedua setelah vena perifer
A
B