obat – obatan anastesi

Upload: frianto-ismail

Post on 06-Jul-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 OBAT – OBATAN ANASTESI

    1/9

  • 8/17/2019 OBAT – OBATAN ANASTESI

    2/9

    TUGAS STASE ANASTESIOleh : Frianto Ismail

    depresi perna#asan ringan dapat ter(adi pada anesthesiadengan siklopropan.0iklopropan tidak menghambat kontraktilitas otot (antung!curah (antung dan tekanan arteri tetap atau sedikit meningkatsehingga siklopropan merupakan anestetik terpilih pada

    penderita syok. 0iklopropan dapat menimbulkan aritmia (antung yaitu fbrilasi atrium! bradikardi sinus! ekstrasistoleatrium! ritme atrioventrikular! ekstrasistole ventrikel dan ritmebigemini. Aliran darah kulit ditinggikan oleh siklopropansehingga mudah ter(adi perdarahan 'aktu operasi. 0iklopropantidak menimbulkan hambatan terhadap sambungan sara# otot.0etelah 'aktu pemulihan sering timbul mual! muntah dandelirium. Absorpsi dan ekskresi siklopropan melalui paru. anya+!*, dimetabolisme dalam badan dan diekskresi dalam bentuk7O2 dan air. 0iklopapan dapat digunakan pada setiap macamoperasi. 5ntuk mendapatkan e#ek analgesic digunakan 1!2,siklopropan dengan oksigen. 5ntuk mencapi induksisiklopropan digunakan 2**+, dengan oksigen! sedangkanuntuk dosis penun(ang digunakan 1+2+, oksigen.

    II.  Anastetika yang menguapAnestetik yang menguap %volatile anesthetic& mempunyai 3si#at dasar yang sama yaitu berbentuk cairan pada suhu kamar!mempunyai s#at anestetik kuat pada kadar rendah dan relativemudah larut dalam lemak! darah dan (aringan. -elarutan yangbaik dalam darah dan (aringan dapat memperlambat ter(adinya

    keseimbangan dan terla'atinya induksi! untuk mengatasi halini diberikan kadar lebih tinggi dari kadar yang dibutuhkan. "ilastadium yang diinginkan sudah tercapai kadar disesuaikanuntuk mempertahankan stadium tersebut. 5ntuk mempercepatinduksi dapat diberika /at anestetik lain yang ker(anya cepatkemudian baru diberikan anestetik yang menguap.5mumnya anestetik yang menguap dibagi men(adi duagolongan yaitu golongan eter misalnya eter %dietileter& dangolongan hidrokarbon halogen misalnya halotan! metoksi8uran!etil klorida! trikloretilen dan 8uroksen.

    2.1 9ter9ter merupakan cairan tidak ber'arna! mudah menguap!berbau mudah terbakar! mengiritasi saluran na#as dan mudahmeledak. 9ter merupakan anestetik yang sangat kuat sehinggapenderita dapat memasuki setiap tingkat anesthesia. 0i#atanalgesic kuat sekali! dengan kadar dalam darah arteri 1+1*mg , sudah ter(adi analgesia tetapi penderita masih sadar.9ter pada kadar tinggi dan sedang menimbulkan relaksasi ototkarena e#ek sentral dan hambatan neuromuscular yangberbeda dengan hambatan oleh kurare! sebab tidak dapat

    dila'an oleh neostigmin. at ini meningkatkan hambatanneuromuscular oleh antibiotic seperti neomisin! streptomisin!

  • 8/17/2019 OBAT – OBATAN ANASTESI

    3/9

    TUGAS STASE ANASTESIOleh : Frianto Ismail

    polimiksin dan kanamisin. 9ter dapt merangsang sekresikelen(ar bronkus. ada induksi dan 'aktu pemulihan etermenimbulkan salvias! tetapi pada stadium yang lebih dalam!salvias akan dihambat dan ter(adi depresi na#as.

    9ter diabsorpsi dan disekresi melalui paru dan sebagian kecildiekskresi (uga melalui urin! air susu! keringat dan di#usimelalui kulit utuh.

    II.2 98uran98uran merupakan anestetik eter berhalogen yang tidakmudah terbakar dan cepat mele'ati stadium induksi tanpaatau sedikit menyebabkan eksitasi. -ecepatan induksiterhambat bila penderita menahan na#as atau batuk. 0ekresikelen(ar saliva dan bronkus hanya sedikit meningkat sehinggatidak perlu menggunakan medikasi preanestetik yaitu atropin.

    -adar yang tinggi menyebabkan depresi kardiovaskuler danperangsangan 00! untuk menghindari hal ini en8urandiberikan dengan kadar kadar rendah bersama $2O. 98urankadar rendah tidak banyak mempengaruhi systemkardiovaskuler! meskipun dapat menurunkan tekanan darahdan meningkatkan #rekuensi nadi. 98uran menyebabkansensitisasi (antung terhadap ketekolamin yang lebih lemahdibandingkan dengan halotan tetapi e8uran membahayakanpenderita penyakit gin(al. ada anestesi yang dalam danhipokapnia! e8uran dapat menyebabkan ke(ang tonikklonikpada otot muka dan ekstremitas. al ini dapat dihentikan tanpage(ala sisa dengan mengganti obat anestesi! melakukananestesi yang tidak terlalu dalam dan menurunkan ventilasisemenit untuk mengurangi hipokapnia. 98uran (angandigunakan pada anak dengan demam berumur kurang dari 3tahun.

    II.3 Iso8uranIso8uran merupakan eter berhalogen yang tidak mudahterbakar. 0ecara kimia'i mirip dengan e8uran! tetapi secara#armakologi berbeda. Iso8uran berbau ta(am sehingga

    membatasi kadar obat dalam udara yang dihisap olehpenderita karena penderita menahan na#as dan batuk. 0etelahpemberian medikasi preanestetik stadium induksi dapat dilaluidengan lancer dan sedikit eksitasi bila diberikan bersama $2Odan O2. iso8uran merelaksasi otot sehingga baik untukintubasi. ;endensi timbul aritmia amat kecil sebab iso8urantidak menyebabkan sensiitisasi (antung terhadap ketokolamin.eningkatan #rekuensi nadi dan takikardi adihilangkan denganpemberian propanolol +!22 mg atau dosis kecil narkotik %

  • 8/17/2019 OBAT – OBATAN ANASTESI

    4/9

    TUGAS STASE ANASTESIOleh : Frianto Ismail

    pada pemberian en8uran. Iso8uran meningkatkan aliran darahotak pada kadar labih dari 1!1 =A7 %minimal Alveolar7oncentration& dan meningkatkan tekanan intracranial.

    II.4 alotan

    alotan merupakan cairan tidak ber'arna! berbau enak! tidakmudah terbakar dan tidak mudah meledak meskipun dicampurdengan oksigen. alotan bereaksi dengan perak! tembaga!ba(a! magnesium! aluminium! brom! karet dan plastic. -aretlarut dalam halotan! sedangkan nikel! titanium dan polietilentidak sehingga pemberian obat ini harus dengan alat khususyang disebut 8uotec. 9#ek analgesic halotanlemah tetapirelaksasi otot yang ditimbulkannya baik. >engan kadar yangaman 'aktu 1+ menit untuk induksi sehingga mempercepatdigunakan kadar tinggi %34 volume ,&. -adar minimal untukanestesi adalah +!?, volume.

    II.* =etoksi8uran=etoksi8uran merupakan cairan (ernih! tidak ber'arna! baumanis seperti buah! tidak mudah meledak! tidak mudahterbakar di udara atau dalam oksigen. ada kadar anestetik!metoksi8uran mudah larut dalam darah. Anestetik yang kuatdengan kadar minimal +!1? volume , sudah dapatmenyebabkan anestesi dalam tanpa hipoksia. =etoksi8urantidak menyebabkan iritasi dan stimulasi kelen(ar bronkus! tidakmenyebabkan spasme laring dan bronkus sehingga dapat

    digunakan pada penderita asma. =etoksi8uran menyebabkansensitisasi (antung terhadap ketokolamin tetapi tidak sekuatkloro#orm! siklopropan! halotan atau trikloretilan. =etoksi8uranbersi#at hepatoksik sehingga sebaiknya tidak diberikan padapenderita kelainan hati.

    II.? 9tilklorida9tilklorida merupakan cairan tak ber'arna! sangat mudahmenguap! mudah terbakar dan mempunyai titik didih 1213@7."ila disemprotkan pada kulit akan segera menguap danmenimbulkan pembekuan sehingga rasa sakit hilang.

    Anesthesia dengan etilklorida cepat ter(adi tetapi cepat pulahilangnya. Induksi dicapai dalam +!*2 menit dengan 'aktupemulihan 23 menit sesudah pemberian anesthesiadihentikan. -arena itu etilkloretilen sudah tidak dian(urkan lagiuntuk anestetik umum! tetapi hanya digunakan untuk induksidengan memberikan 2+3+ tetes pada masker selama 3+ detik.9tilkloroda digunakan (uga sebagai anestetik local dengan caramenyemprotkannya pada kulit sampai beku. -erugiannya! kulityang beku sukar dipotong dan mudah kena in#eksi -arenapenurunan resistensi sel dan melambatnya penyembuhan.

    II. ;rikloretilen

  • 8/17/2019 OBAT – OBATAN ANASTESI

    5/9

    TUGAS STASE ANASTESIOleh : Frianto Ismail

     ;rikloretilen merupakan cairan (ernih tidak ber'arna! mudahmenguap! berbau khas seperti kloro#orm! tidak mudahterbakardan tidak mudah meledak. Induksi dan 'aktupemulihan ter(adi lambat karena trikloretilen sangat larut

    dalam darah. 9#ek analgesic trikloretilen cukup kuat tetapirelaksasi otot rangka yang ditimbulkannya kurang baik ! makasering digunakan pada operasi ringan dalam kombinasi dengan$2O. untuk anestesi umum! kadar trikloretilen tidak boleh lebihdari 1, dalam campuran 2:1 dengan $2O dan oksigen. ;rikloretilen menimbulkan sensitisasi (antung terhadapkatekolamin dan sensitisasi perna#asan pada stretch receptor.0i#at lain trikloretilen tidak mengiritasi saluran na#as.

    III. Anastetika IntraVenaemakaian obat anestetik intravena! dilakukan untuk : induksi

    anesthesia! induksi dan pemeliharaan anesthesia bedahsingkat! suplementasi hypnosis pada anesthesia atau analgesialocal! dan sedasi pada beberapa tindakan medic. Anestesiintravena ideal membutuhkan criteria yang sulit dicapai olehhanya satu macam obat yaitu cepat menghasilkan e#ekhypnosis! mempunyai e#ek analgesia! disertai oleh amnesiapascaanestesia! dampak yang tidak baik mudah dihilangkanoleh obat antagonisnya! cepat dieliminasi dari tubuh! tidak atausedikit mendepresi #ungsi restirasi dan kardiovasculer!pengaruh #armakokinetik tidak tergantung pada dis#ungsiorgan. 5ntuk mencapai tu(uan di atas! kita dapat menggunakankombinasi beberapa obat atau cara anestesi lain. -ebanyakanobat anestetik intravena dipergunakan untuk induksi.-ombinasi beberapa obat mungkin akan saling berpotensi ataue#ek salah satu obat dapat menutupi pengaruh obat yang lain.

    3.1 "arbiturate"arbiturate menghilangkan kesadaran dengan blockade systemsirkulasi %perangsangan& di #ormasio retikularis. adapemberian barbiturate dosis kecil ter(adi penghambatan systempenghambat ekstra lemnikus! tetapi bila dosis ditingkatkan

    system perangsang (uga dihambat sehingga responskorteksmenurun. ada penyuntikan thiopental. "arbituratemenghambat pusat perna#asan di medulla oblongata. ;idalvolume menurun dan kecepatan na#as meninggi dihambat olehbarbiturattetapi tonus vascular meninggi dan kebutuhanoksigen badan berkurang! curah (antung sedikit menurun."arbiturate tidak menimbulkan sensitisasi (antung terhadapkatekolamin."arbiturate yang digunakan untuk anestesi adalah

    • Natrium thiopental dosis yang dibutuhkan untuk induksi dan mempertahankan

    anestesi tergantung dari berat badan! keadaan fsik danpenyakit yang diderita. 5ntuk induksi pada orang de'asa

  • 8/17/2019 OBAT – OBATAN ANASTESI

    6/9

    TUGAS STASE ANASTESIOleh : Frianto Ismail

    diberikan 24 ml larutan 2!*, secara intermitten setiap 3+?+ detik sampai tercapai e#ek yang diinginkan. 5ntuk anakdigunakan larutan pentotal 2, dengan interval 3+ detikdengan dosis 1!* ml untuk berat badan 1* kg!3 ml untukberat badan 3+ kg! 4 ml untuk berat badan 4+ kg dan * ml

    untuk berat badan *+ kg. 5ntuk mempertahankananesthesia pada orang de'asa diberikan pentotal +!*2 mllarutan 2!*,! sedangkan pada anak 2 ml larutan 2,. 5ntukanesthesia basal pada anak! biasa digunakan pentotal perrectal sebagai suspensi 4+, dengan dosis 3+ mgkg"".

    • Natrium tiamilal dosis untuk induksi pada orang de'asa adalah 24 mllarutan 2!*,! diberikan intravena secara intermiten setiap3+?+ detik sampai e#ek yang diinginkan tercapai! dosispenun(ang +!*2 ml larutan 2!*, a tau digunakan larutan

    +!3, yang diberikan secara terus menerus %drip&• Natrium metoheksital 

    dosis induksi pada orang de'asa adalah *12 ml larutan 1,diberikan secara intravena dengan kecepatan 1 ml* detik!dosis penun(ang 24 ml larutan 1, atau bila akan diberikansecara terus menerus dapat digunakan larutan larutan+!2,.

    • Ketamin merupakan larutan larutan yang tidak ber'arna! stabil padasuhu kamar dan relati# aman. -etamin mempunyai si#atanalgesic! anestetik dan kataleptik dengan ker(a singkat.

    0i#at analgesiknya sangat kuat untuk system somatik! tetapilemah untuk sistem visceral. ;idak menyebabkan relaksasiotot lurik! bahkan kadangkadang tonusnya sedikitmeninggi. -etamin akan meningkatkan tekanan darah!#rekuensi nadi dan curah (antung sampai ) 2+,. -etaminmenyebabkan re8ek #aring dan laring tetap normal. -etaminsering menimbulkan halusinasi terutama pada orangde'asa.0ebagian besar ketamin mengalami dealkilasi dandihidrolisis dalam hati! kemudian diekskresi terutama dalam

    bentuk utuh. 5ntuk induksi ketamin secara intravenadengan dosis 2 mmkg"" dalam 'aktu ?+ detik! stadiumoperasi dicapai dalam *1+ menit. 5ntuk mempertahankananestesi dapat diberikan dosis ulangan setengah darisemula. -etamin intramuscular untuk induksi diberikan 1+mgkg""! stadium operasi ter(adi dalam 122* menit.

    • Droperidol dan fentanil tersedia dalam kombinasi tetap! dan tidak dipergunakanuntuk menimbulkan analgesia neuroleptik. Induksi dengandosis 1 mmB1* kg "" diberikan perlahanlahan secaraintravena %1 ml setiap 12 menit& diikuti pemberian $2O

    atau O2 bila sudah timbul kantuk. 0ebagai dosis penun(angdigunakan $2O atau #entanil sa(a %+!+*+!1 mg tiap 3+?+

  • 8/17/2019 OBAT – OBATAN ANASTESI

    7/9

    TUGAS STASE ANASTESIOleh : Frianto Ismail

    menit& bila anesthesia kurang dalam. >roperidol dan#entanil dapat diberikan dengan aman pada penderita yangdengan anestesi umum lainnya mengalami hiperpireksiamaligna.

    Diazepam menyebabkan tidur dan penurunan kesadaran yang disertainistagmus dan bicara lambat! tetapi tidak bere#ekanalgesic. Cuga tidak menimbulkan potensiasi terhadap e#ekpenghambat neuromuscular dan e#ekanalgesik obatnarkotik. >ia/epam digunakan untuk menimbulkan sedasibasal pada anesthesia regional! endoskopi dan prosedurdental! (uga untuk induksi anestesia terutama padapenderita dengan penyakit kardiovascular. >ibandingkandengan ultra short acting barbiturate! e#ek anestesi dia/epam kurang memuaskan karena mula ker(anya lambat dan

    masa pemulihannya lama. >ia/epam (uga digunakan untukmedikasi preanestetik dan untuk mengatasi konvulsi yangdisebabkan obat anestesi local.

    3.2 $on"arbiturate

    • Etomidat  

    merupakan anestetik non barbiturat yang digunakan untukinduksi anestesi. Obat ini tidak bere#ek analgesic tetapidapat digunakan untuk anestesi dengan teknik in#use terusmenerus bersama #entanil atau secara intermiten. >osis

    induksi etomidat menurunkan curah (antung ! isi sekuncupdan tekanan arteri serta meningkatkan #rekuensi denyut (antung akibat kompensasi. 9tomidat menurunkn alirandarah otak %3**+,&! kecepatan metabolism otak! dantekanan intracranial! sehingga anestetik ini mungkinberguna pada bedah sara#.9tomidat menyebabkan rasanyeri ditempat nyeri di tempat suntik yang dapat diatasidengan menyuntikkan cepat pada vena besar! ataudiberikan bersama medikasi preanestetik seperti meperidin.

    3.3 ropo#ol

    ropo#ol secara kimia tak ada hubungannya dengananestetik intravena lain. at ini berupa minyak pada suhukamar dan disediakan sebagai emulsi 1,. 9#ek pemberiananestesi umum intravena propo#ol %2 mgkg& menginduksisecara cepat seperti tiopental. Dasa nyeri kadang ter(adiditempat suntikan! tetapi (arang disertai dengan thrombosis.ropo#ol menurunkan tekanan arteri sistemik kirakira

  • 8/17/2019 OBAT – OBATAN ANASTESI

    8/9

    TUGAS STASE ANASTESIOleh : Frianto Ismail

    Metode anastesi umum dilihat dari cara pemberian obatI. arenteral

    Anastesi umum yang diberikan secara parenteral baik intravenamaupun intra muscular biasanya digunakan untuk tindakan yang

    singkat untuk tindakan yang singkat atau untuk indikasianesthesia. -euntungan pemberian anestetik intravena adalahcepat dicapai induksi dan pemulihan! sedikit komplikasi pascaanestetik(arang ter(adi! tetapi e#ek analgesic dan relaksasi ototrangka sangat lemah. Obat yang umum dipakai adalahthiopental! barbiturat! ketamin! droperidol dan #entanil. -ecualiuntuk kasuskasus tertentu dapat digunakan ketamin! dia/epam!dll. 5ntuk tindakan yang lama biasanya dikombinasi denganobat anestetika lain.

    II. erektalAnastesi umum yang diberikan melalui rectal kebanyakandipakai pada anak! terutama untuk induksi anesthesia atautindakan singkat.

    III. erinhalasi! melalui perna#asanAnastesia inhalasi ialah anesthesia dengan menggunakan gasatau cairan anestetika yang mudah menguap %volatile agent&sebagai /at anestetika melalui dara perna#asan. at anestetikayang dipergunakan berupa suatu campuran gas %dengan O2&dan konsentrasi /at anestetika tersebut tergantung dari tekanan

    parsial dalam (aringan otak menentukan kekuatan dayaAnastasia! /at anastetika disebut kuat bila dengan tekananparsial rendah sudah mampu memberi anastesia yang adekuat.Anestetik inhalasi berbentuk gas atau cairan yang menguapberbedabeda dalam hal potensi! keamanan dan kemampuanuntuk menimbulkan analgesia dan relaksasi otot rangka.Anastesia inhalasi masuk dengan inhalasi atau inspirasi melaluiperedaran darah sampai ke (aringan otak. Inhalasi gas %$2Oetilen siklopropan& anestetika menguap %eter! halotan! 8uotan!metoksi8uran! etilklorida! trikloretilen dan 8uroksen&Factor#aktor lain seperti respirasi! sirkulasi dan si#atsi#at. Fisik

    /at anestetika mempengaruhi kekuatan manapun kecepatananastesia.

  • 8/17/2019 OBAT – OBATAN ANASTESI

    9/9

    TUGAS STASE ANASTESIOleh : Frianto Ismail

    A!TAR "USTA#A• 0ta# enga(ar "agian Anestesiologi dan ;erapi Intensi#. 1B