obat kulit (farmakologi)

Upload: nurhidayah

Post on 04-Jun-2018

244 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    1/71

    OBAT ANTI ALERGI DAN PRURITUS

    ANTIHISTAMIN GENERASI I

    ANTIHISTAMIN GENERASI II

    KORTIKOSTEROID

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    2/71

    Antihistamin Generasi I

    Merupakan suatu amin yang larut dalam lipid

    dan stabil

    Umumnya obat-obat ini serupa dalam

    absorpsi dan distribusinya

    Absopsi oralmudah

    Puncak konsentrasi dalam plasma

    1-2 jam Masih digunakan secara luas karena karena

    efektif dan tidak mahal

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    3/71

    Distribusi ke seluruh tubuh, dan masuk SSP

    dengan mudah

    Obat dimetabolisme secara luas, terutama

    oleh mikrosomal hati.

    Umumnya obat mempunyai lama kerja efektif

    4-6 jam setelah dosis tunggal, tetapi meklizin

    bekerja lama dengan waktu kerja 12-24 jam

    Efek samping : mengantuk, kelelahan,

    pandangan kabur, tremor, vertigo

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    4/71

    Yang termasuk gol antihistamin gen I

    Alkilamin: bromfeniramin, klorfeniramin,

    deksklorfeniramin, troprolidin

    Etanolamin: karbinoksamin.klemastin,

    dimenhidrinat, difenhidramin, doksilamin

    Etilenediamin: tripelenamin, pirilamin

    Fenotiazin: methdilazin, prometazin,

    trimeprazin

    Piperazin: siklizin, hidroksizin, meklizin

    Piperidin: azatadin, siproheptadin

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    5/71

    Antihistamin Generasi II

    Antagonis H2 generasi kedua kurang larut lipid

    dan sulit memasuki SSP

    generasi kedua mempunyai sedikit/tidak ada

    kerja sedatif.

    Obat generasi kedua tidak menembus sawar

    darah otaktoksisitas SSP lebih rendah dari

    gen I

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    6/71

    Interaksi obat : ketokonazol, itrakonazol,

    eritromisin dan klaritromisin mempengaruhi

    metabolisme terfenadin dan astemizol

    aritmia jantung yang serius.

    Obat : terfenadin, astemizol, loratadin,

    cetirizin

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    7/71

    KORTIKOSTEROID

    Hormon adrenokortikal alami adalah molekul

    steroid yang diproduksi dan dilepaskan oleh

    korteks adrenal.

    Glukokortikoid telah menjadi agen penting

    yang digunakan dalam pengobatan berbagai

    inflamasi, alergi, hematologi, dll.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    8/71

    .

    FARMAKOKINETIK :

    pada sebagian besar kasus, kortikosteroid

    sintesis diabsorpsi dengan cepat dan

    menyeluruh pada pemberian oral

    Kecepatan sekresi berubah dalam irama

    sirkadian, puncaknya pada waktu dini hari dan

    sesudah makan serta dipengaruhi cahaya.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    9/71

    .

    FARMAKODINAMIK :

    Efek fisiologi : mempengaruhi fungsi banyak

    sel tubuh.

    Efek metabolisme : mempengaruhi

    metabolisme karbohidrat, protein dan lemak.

    Efek katabolik : pada jaringan limfoid dan

    jaringan otot, tulang, lemak dan kulit.

    Efek antiinflamasi dan imunosupresi :

    mengurangi manifestasi peradangan secara

    dramatis.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    10/71

    .

    Efek antiinflamasi dan imunosupresan dari

    senyawa ini banyak digunakan untuk terapi,tetapi juga bertanggung jawab terhadap

    banyak efek sampingnya yang serius.

    Efek lainnya : efek penting terhadap sistem

    saraf, perangsangan produksi asam dan pepsin

    pada lambung, efek terhadap sistemhematopoetik, dan terhadap perkembangan

    janin

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    11/71

    Beberapa kortikosteroid alam dan sintetik untuk

    pengobatan umum

    Kerja singkat Kerja sedang Kerja lama Mineralokorti

    koid

    Hidrokortison

    (kortisol)

    Prednison

    Prednisolon

    Fluokortolon

    Metilprednisol

    onMeprednison

    Triamsinolon

    Parametason

    Fluprednisolon

    Betametason

    Deksametason

    Fludrokortison

    Deoksikortikos

    teron asetat

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    12/71

    Indikasi pemberian kortikosteroid

    1. Terapi substitusi

    bertujuan memperbaiki kekurangan akibatinsufisiensi sekresi korteks adrenal pada

    keadaan insufisiensi adrenal akut maupun

    kronik.2. Terapi non endokrin

    digunakan pada artritis, karditis reumatik,

    sindrom nefrotik, penyakit kolagen, asambronkial, penyakit alergi, penyakit mata,

    penyakit kulit, dll.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    13/71

    Beberapa indikasi terapetik pada kelainan non adrenalkelainan contoh

    Reaksi alergi Asma, sengatan lebah,kontak dermatitis,rinitis alergika

    Kelainan vaskular-kolagen Lupus eritematosus,polimiositis, artritis rematoid

    Penyakit mata Uveitis akut,konjungtivitis alergika,koroiditis

    Penyakit saluran cerna Peradangan usus besar,nekrosis hati sub akiut

    Kelainan hematologi Anemi hemolitik akuisita,purpura alergika akut,lekemi

    Infeksi Septikemia gram-negatifKondisis peradangan

    tulang dan sendi

    Artritis,bursitis,tenosinovitis

    Kelainan neurologi Edema serebrum,multipel sklerosis

    Transplantasi organ Pencegahan penolakan organ transplan

    Penyakit paru-paru Aspirasi pnemonia, asma bronkiale

    Kelainan ginjal Sindrom nefrotik

    Penyakit kulit Atopik dermatitis,dermatosis,liken simplek,dll

    Penyakit tiroid Eksoftalmus maligna,tiroiditis subakut

    Lain-lainnya Hiperkalsemia, mountain sicknessdr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    14/71

    .

    TOKSISITAS

    Pada pemberian singkat (< 2 mgg) jarang terlihat

    efek samping serius.

    pada pemberian dosis kortisol (atau steroid

    sintetik yang setara) >100 mg/hr selama >2mgg

    akan mengalami serangkaian perubahan yangdisebut sindrom cushing iatrogenik dengan gejala

    : moon face, penumpukan lemak di tengkuk dan

    muka,pertumbuhan bulu halus di paha dan

    badan, jerawat, insomnia, bertambah nafsu

    makan.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    15/71

    Komplikasi lain : perkembangan ulkus

    peptikum dan komplikasinya, psikosis, katarak

    subkapsular posterior, glaukoma. Pada dosis

    pada dosis 45 mg/hr dapat terjadi retardasi

    pertumbuhan pada anak-anak.

    Bila diperlukan dosis besar dalam waktu lama,bisa dicoba pemberian obat selang sehari.

    Dosis yang tinggi, harus dikurangi secara

    bertahap (tapering off).

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    16/71

    OBAT KEMOTERAPI TOPIKAL

    Obat antijamur (oral & topikal)Obat antibiotik topikal

    Obat antiparasit topikal

    Obat antivirus

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    17/71

    ANTIBIOTIK TOPIKAL

    Manfaat :

    1. Pencegahan infeksi luka bersih

    2. Pengobatan awal dermatosis terinfeksi danluka

    3. Menurunkan kolonisasi naresoleh

    stafilokokus

    4. Deodorisasi aksila

    5. Penatalaksanaan akne vulgaris

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    18/71

    Sejumlah anti-infeksi topikal mengandung

    kortikosteroid sebagai tambahan terhadap

    antibiotik.

    Kombinasi terapi terbukti lebih baik pada

    pengobatan infeksi dermatosis sekunder.

    Kombinasi antibiotik-kortikosteroid

    bermanfaat dalam pengobatan dermatitis

    popok,otitis eksterna, dan ekzema

    impetiginisasi.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    19/71

    Kuman patogen yang diisolasi dari kebanyakan

    infeksi dermatosis yaitu kelompok

    streptokokus beta-hemolitikus grup A,

    staphylococcus aureus, atau keduanya.

    Preparat antibakteri topikal yang dikemas,

    yang mengandung antibiotik multipel, tersedia

    dalam bentuk dosis yang tepat diatas ambangterapeutik.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    20/71

    Bentuk obat ini memberikan keuntungan pada

    infeksi yang cakupannya luas akibat patogen

    yang tidak diketahui serta dapat menunda

    resistensi mikroba akibat penggunaankomponen antibiotik tunggal.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    21/71

    1. BASITRASIN DAN GRAMISIDIN

    Basitrasin dan gramisidin merupakanantibiotik polipeptida yang aktif terhadaporganisme gram positif (streptokokus,

    stafilokokus, pneumokokus) dan kebanyakankokus anaerob, neisseria, basilus tetanus danbasilus difteri.

    Basitrasin dibuat dalam bentuk salep basatunggal atau kombinasi dengan neomisin,polimiksin B, atau keduanya.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    22/71

    Penggunaan basitrasin pada nares anterior

    menurunkan kolonisasi stafilokokus. Resistensi mikroba dapat terjadi pada

    penggunaan antibiotik yang lama.

    Sindrom urtikaria kontak yang disebabkanbasitrasin jarang terjadi.

    Dermatitis kontak alergik sering terjadi.

    Toksisitas sistemik jarang terjadi karenabasitrasin sukar diabsorpsi melalui kulit.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    23/71

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    24/71

    3. POLIMIKSIN B SULFAT

    Polimiksin B adalah suatu antibiotik

    polipeptida yang efektif terhadap organisme

    gram negatif (pseudomonas aeruginosa,

    escherichia coli, enterobacter, klebsiella).

    Preparat topikal dibuat baik dalam bentuklarutan atau salep basa.

    Sejumlah kombinasi antibiotik yang dikemas

    dan mengandung polimiksin B tersedia dipasaran.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    25/71

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    26/71

    4. NEOMISIN DAN GENTAMISIN

    Neomisin dan gentamisin adalah antibiotik

    aminoglikosida yang aktif terhadap organisme

    gram negatif (E. coli, Proteus, Klbsiella, dan

    Enterobacter)

    Dibandingkan neomisin, Gentamisin

    umumnya menunjukkan aktivitas lebih besar

    terhadap P. aeruginosa, stafilokokus aureusdan streptokokus beta-hemolitikus grup A.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    27/71

    Neomisin tersedia dalam sejumlah bentuktopikal, baik tunggal maupun dalam bentuk

    kombinasi dengan polimiksin, basitrasin, danantibiotik lain.

    Obat ini juga tersedia dalam bentuk bubuk steriluntuk penggunaan topikal.

    Gentamisin tersedia dalm bentuk salep atau krim.

    Penggunaan neomisin topikal menghasilkankonsentrasi serum yang jarang terdeteksi.

    Penggunaan gentamisin yang diberikan dalampreparat yang dicampur air pada luka bakar dapatterdeteksi konsentrasi serum sebesar 1-18g/ml.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    28/71

    Kedua obat larut dalam air, ekskresi terutama

    melalui urin.

    Gagal ginjal dapat menyebabkan akumulasi

    antibiotik ini, yang mungkin dapat mengakibatkan

    nefrotoksisitas, neurotoksisitas dan ototokisitas.

    Neomisin sering menyebabkan sensitisasi, tupada dermatosis ekzema, atau bila dibuat dalam

    vehikulum salep.

    Bila sensitisasi terjadi, sensitivitas silang terhadapstreptomisin, kanamisin, paromomisin dan

    gentamisin mungkin timbul

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    29/71

    5. ANTIBIOTIK TOPIKAL PADA AKNE

    4 macam antibiotik yang digunakan :

    1. Klindamisin fosfat

    2. Eritromisin basa3. Metronidazol

    4. Tetrasiklin hidroklorid

    Terapi topikal biasanya lebih baik digunakan

    pada kasus inflamasi akne ringan-sedang

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    30/71

    Klindamisin Klindamisin mempunyai aktivitas terhadap

    propionibacterium (corynebacterium)acne secarain vitro.

    Penggunaan vehikulum hidroalkoholik dapat

    menyebabkan kekeringan dan iritasi kulit dengankeluhan rasa terbakar dan berbau.

    Penggunaan vehikulum gel yang larut dalam air

    dapat ditoleransi dengan baik dan mengurangi

    dehidrasi dan iritasi kulit

    Jarang terjadi dermatitis kontak alergika

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    31/71

    Eritromisin

    Mekanisme kerja eritromisin topikal pada

    akne vulgaris inflammasi tidak diketahui,

    asumsi : efek penghambatan pada P. acnes

    Komplikasi terapi topikal : jika terjadi

    perkembangan strain organisme yang resisten.

    Efek samping lokal: rasa terbakar saat

    pemberian obat, kekeringan dan iritasi kulit.

    Hipersesitivitas alergik jarang terjadi.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    32/71

    Metronidazol

    Gel metronidazol efektif pada akne rosasea

    Mekanisme kerja tidak diketahui, mungkin

    berhubungan terhadap efek penghambatan

    terhadap Demodex brevis.

    Tidak direkomendasikan penggunaan topikal

    selama masa kehamilan, menyusui, dan anak

    karena sifat karsinogen. Efek samping lokal : kekeringan, rasa terbakar dan

    berbau.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    33/71

    Tetrasiklin

    2 sediaan untuk akne vulgaris :1. Tetrasiklin hidroklorid dalam hidroalkoholik basa.

    2. Meklosiklin sulfosalisilat dalam krim basa.

    Efek yang menguntungkan dari penggunaan

    preparat tersebut pada kne vulgaris dihubungkan

    dengan efek penghambatannya pada P.acnes

    Obat ini tidak boleh diberikan pada wanitahamilatau orang dengan riwayat gangguan fungsi ginjal

    atau hati.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    34/71

    OBAT ANTIJAMUR

    Untuk pengobatan infeksi jamur superfisial

    yang disebabkan oleh jamur dermatofitik

    dapat diatasi dengan :

    1. Obat antijamur oral, misal : griseovulfin dan

    ketokonazol, flukonazol

    2. Obat antijamur topikal, misal : klotrimazol,

    mikonazol, ekonazol, ketokonazol, naftilin,

    tolnaftat dan haloprogin.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    35/71

    Infeksi superfisial yang disebabkan oleh

    candida sp mungkin dapat diobati denganklotrimazol, mikonazol, ekonazol, ketokonazol,

    nistatin atau amfoterisin B.

    Kandidiasis mukokutan kronik umumnyamemberikan respon yang baik pada

    pemberian terapi ketokonazol oral jangka

    panjang.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    36/71

    Preparat antijamur topikal

    1. TURUNAN AZOL

    Imidazol (klotrimazol, ekonazol, ketokonazol,

    mikonazol, oksinazol, dan sulkonazol)

    mempunyai aktivitas luas terhadap

    dermatofit (Epidermophyton, Microsporum,

    dan Tricophyton) dan ragi (candida albicans

    dan Pityrosporum orbiculare yangmenyebabkan tinea versikolor)

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    37/71

    Mikonazol dan klotrimazol tersedia untuk

    pengobatan topikal dalam bentuk krim atau

    cairan dan krim vaginal atau suppositoria.

    Ekonazol tersedia dalam bentuk krim

    Oksikonazol tersedia dalam bentuk krim dancairan

    Ketokonazol tersedia dalam bentuk krim untuk

    pengobatn topikal dermatofitosis dan

    candidiasis dan dalam bentuk sampo untuk

    pengobatan dermatitis seboroik.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    38/71

    Sulkonazol tersedia dalam bentuk larutan

    Kombinasi antijamur-kortikosteroid topikal dapat

    memberikan perbaikan gejala yang lebih cepat

    dibandingkan obat antijamur tunggal.

    Pemberian 1-2x sehari pada daerah yang

    terinfeksi secara umum akan memberikan hasilyang baik pada infeksi dermatofit superfisial

    dalam 2-3 minggu, meski pengobatan harus

    diteruskan sampai eradikasi organismeditetapkan

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    39/71

    Pada kandidiasis paronikial dan intertriginus

    dapat diobati secara efektif jika diberikan 3-4xsehari

    Pada Dermatitis seboroika diberikan

    ketokonazol 2x sehari sampai perbaikan klinisdicapai.

    Efek samping lokal imidazol : bau, eritema,

    gatal dan iritasi lokal. Jarang terjadi dermatitis kontak alergika.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    40/71

    2. SIKLOPIROKS OLAMIN

    merupakan obat antimikotik sintetik spektrum

    luas. Dapat menghambat aktivitas dari

    dermatofit, candida sp, dan P.orbiculare

    kemungkinan tempat kerja di membran sel

    farmakokinetik: 1-2% dosis diabsorpsi jika

    diberikan dalam bentuk larutan di belakang

    balutan yang tertutup.

    tersedia dalam bentuk krim 1%

    insiden efek samping rendah, kemungkinan

    timbulnya hopersensitivitas kontak alergik kecil.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    41/71

    3. NAFTILIN

    merupakan alilamin yang sangat aktif terhadap

    dermatofit tetapi kurang aktif terhadap ragi.

    aktivitas antijamur berasal dari penghambatan

    selektif enzim kunci untuk sintesis ergosterol.

    tersedia dalam bentuk krim 1% dengan dosis 2x

    sehari.

    Efek samping: rasa terbakar, iritasi lokal, dan

    eritema

    Kontak dengan membran mukosa harus dihindari

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    42/71

    4. TERBINAFIN

    Merupakan suatu n-alilamin dengan aktivitasmirip naftilin hidroklorid.

    obat tersedia dalam bentuk krim 1% untuk

    infeksi dermatofitefek samping : iritasi lokal dengan eritema,

    kekeringan dan berbau.

    kontak dengan membran mukosa dan mataharus dihindari

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    43/71

    .

    5. TOLNAFTAT

    merupakan senyawa antijamur sintetik yangefektif secara topikal terhadap infeksi dermatofit

    yang disebabkan oleh Epidemophyton,

    Microsporum dan Tricophyton.

    obat ini juga aktif terhadap P.orbiculare tapi tidak

    efektif terhadap Candida

    tersedia dalam bentuk krim, larutan, bubuk, atau

    bubuk aerosol yang digunakan 2x sehari.kekambuhan yang terjadi setelah obat dihentikan

    sering muncul.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    44/71

    infeksi di daerah telapak tangan, telapak kaki

    dan kuku biasanya tidak memberikan respon

    terhadap pemberian tolnaftat tunggal.

    umumnya tolnaftat ditoleransi dengan baik,

    jarang menyebabkan iritasi atau sensitisasi

    kontak alergi.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    45/71

    .6. HALOPROGIN

    merupakan suatu fenolik eter berhalogen

    aktif terhadap : Epidemophyton, Microsporum,

    Tricophyton dan P. orbiculare

    penggunaannya umumnya terbtas pada

    dermatofit dan tinea versikolor.

    tersedia dalam bentuk krim atau larutan.

    Hanya terdapat penetrasi yang rinagn pada kulit

    yang utuh.toksisitas sistemik setelah pemberian topikal

    belum pernah diobservasi

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    46/71

    .Pemberian 2x sehari di daerah yang terinfeksi

    biasanya sembuh dalam 2-3 minggu.

    infeksi pada telapak tangan, telapak kaki, dan

    kuku biasanya resisten terhadap terapi topikal.

    efek samping meliputi iritasi lokal, rasa

    terbakar, vesikulasi, peningkatan maserasi dan

    eksaserbasi lesi yang ada.

    hindari kontak dengan mata

    hipersensitivitas kontak alergi jarang terjadi

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    47/71

    .7. NISTATIN DAN AMFOTERISIN B

    Bermanfaat dalam terapi topikal infeksi

    C.albicans tetapi tidak efektif terhadap

    dermatofit.

    penggunaan nistatin terbatas untuk

    pengobatan topikal infeksi candida kutan dan

    mukosa karena spektrumnya sempit.

    amfoterisin B mempunyai spektrum antijamur

    luas, digunakan secara i.v pada banyak infeksi

    mikosis sistemik

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    48/71

    . Dosis nistatin topikal untuk kandidiasis paronikial

    dan intertriginus 2-3x/hari

    Pada kandidiasis oral (sariawan) diberikan nistatin

    4x5 ml suspensi oral/hr selama beberapa menit

    sebelum ditelan (bayi 2ml)

    Terapi alternatif untuk sariawan adalah tabletvagina yang dilarutkan dan ditahan dalam mulut

    4x sehari.

    Kandidiasis vulvovaginal diobati dengan insersi2x1 tab vaginal/hari selama 14 hari kemudian

    setiap malam 14-21 hari

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    49/71

    . Amfoterisin B tersedia dalam bentuk krim, salep

    dan cairan.

    Dosis yang direkomendasikan untuk pengobatan

    kandidiasis paronikial dan intertriginus yaitu 2-4x

    sehari pada daerah yang terkena infeksi.

    Efek samping : mual ringan, diare, muntah.

    Pemberian topikal bersifat non iritasi dan jarang

    terjadi hipersensitivitas kontak alergi

    Amfoterisin B topikal ditoleransi dengan baikwalaupun kadang menyebabkan iritasi lokal

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    50/71

    Hipersensitivitas sangat jarang terjadi

    Obat dapat menyebabkan kulit berwarna

    kuningg untuk semntara, terutama jika

    vehikulum yang digunakan berbentuk krim.

    dr. Ika Komala

    Ob ij l

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    51/71

    Obat antijamur oral1. GRISEOFULVIN

    griseofulvin secara oral efektif terhadap infeksidermatofit yang disebabkan oleh

    Epidermophyton, Microsporum dan Tricophyton

    namun tidak efektif terhadap P.orbiculare dan

    candida.

    aktivitas antijamur : adanya penghambatan

    sintesis dinding sel hifa, efek pada sintesis asam

    nukleat dan penghambatan mitosis.

    Griseofulvin hanya aktif terhadap sel yang

    tumbuh.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    52/71

    . Kadar puncak plasma serum 1,5-2 g/ml dicapai

    dalam waktu 4-8 jam setelah pemberian oral 1 g

    griseofulvin mikronisasi.

    Griseofulvin mikronisasi tersedia dalam bentuk

    tablet 250 dan 500 mg. obat ultramikronisasi

    tersedia dalam bentuk tab 125, 165 dan 330 mgserta kapsul 250 mg.

    Dosis obat untuk dewasa : 500 mg/hr dalam dosis

    tunggal atau terbagi dengan makan.

    Untuk pengobatan infeksi berulang dapat diberi

    1g/hr

    dr. Ika Komala

    k /k /h d l d l

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    53/71

    . Dosis anak: 10 mg/kgBB/hr dalam dosis tunggal

    atau terbagi dengan makan.

    Tersedia suspensi oral untuk anak. Griseofulvin efektif pada pengobatan infeksi tinea

    pada daerah tengkorak kepala dan kulit yang

    tidak berambut.

    Respon pengobatan terlihat dalam waktu 4-6

    minggu (pada tengkorak kepala) dan 3-4 minggu

    (pada daerah tak berambut)

    Infeksi dermatofit pada derah kuku hanya

    memberi respon pada pengobatan jangka

    panjang. Jari tangan : 6 bulan, jari kaki : 8-18 bln

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    54/71

    . Efek samping : sakit kepala, mual, muntah,

    diare, fotosensitivitas, neuritis perifer dan

    kadang kebingungan mental.

    Griseofulvin didapat dari jamur penicillium

    dan sensitivitas silang terjadi dengan penisilin.

    Kontra indikasi : penderita porfiria atau gagalhati. Pada wanita hamil, keamanannya belum

    diketahui.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    55/71

    .

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    56/71

    .2. TURUNAN AZOL ORAL

    flukonazol, ketokonazol, itrakonazol bekerjadengan mempengaruhi permeabilitas membran

    sel pada sel jamur yang sensitif melalui

    perubahan biosintesis lipid terutama sterol.

    pada kandidiasis mukokutan kronik, ketokonazol

    diberikan dengan dosis 1x200 mg/hr.

    pada kulit tak berambut respon terjadi dalam 2-3

    minggupada infeksi kulit palmar dan plantar respon lebih

    lambat, dosis 2x200 mg/hr selama 4-6 minggu.

    dr. Ika Komala

    .

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    57/71

    . Infeksi rambut dan kuku memberikan respon

    lebih lambat.

    Tinea versikolor sangat responsif terhadap

    pengobatan jangka pendek dengan dosis

    1x200 mg/hr.

    Efek samping : mual atau gatal (3%),

    ginekomasti, peningkatan kadar enzim hati

    dan hepatitis.

    Hati-hati pemberian pada penderita dengan

    riwayat hepatitis.

    dr. Ika Komala

    .

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    58/71

    . Lakukan pemeriksaan rutin fungsi hati pada

    pasien dengan terapi jangka panjang.

    Flukonazol dan itrakonazol merupakan

    turunan azol terbaru untuk terapi oral.

    Flukonazol diabsorpsi dengan baik setelah

    pemberian oral, waktu paruh plasma 30 jam.

    Karenanya hanya butuh dosis 100 mg/hr

    untuk pengobatan kandidiasis mukokutan.

    dr. Ika Komala

    .

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    59/71

    . Waktu paruh Itrakonazol mirip dengan

    flukonazol, dengan konsentrasi terapeutik

    yang dapat dideteksi pada stratum korneumsampai dengan 28 hari setelah pengobatan

    akhir

    Dosis itrakonazol : 200 mg/hr diberikandengan makan untuk mendapatkan absorpsi

    maksimal.

    dr. Ika Komala

    .

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    60/71

    .

    Kombinasi azol oral dengan terfenadin atau

    astemizol dapat meningkatkan konsentrasiplasma terfenadin atau astemizol, sehingga

    dapat mengakibatkan disritmia jantung berat

    meliputi takikardia ventrikel dan kematian. Karena itu, kombinasi azol oral dengan

    terfenadin atau astemizol benar-benar

    dikontraindikasikan !!!!

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    61/71

    OBAT ANTIVIRUS

    ASIKLOVIR, VALACYCLOVIR, PENCICLOVIR,

    FAMCICLOVIR

    Merupakan analog guanin sintetik dengan

    aktivitas penghambatan terhadap anggotafamili virus herpes termasuk HSV 1 dan 2

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    62/71

    asiklovir topikal tersedia dalam bentuk salep

    5% untuk pengobatan infeksi herpes simpleks

    primer dan untuk membatasi infeksi virus

    herpes simpleks mukokutan pada penderitadengan gangguan imun.

    Penciclovir topikal tersedia dalam bentuk krim

    1% untuk herpes simpleks orolabial berulangpada pasien dewasa imunokompeten

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    63/71

    Penggunaan asiklovir topikal memperpendek

    lamanya lamanya pelepasan virus danmenurunkan waktu penyembuhan.

    Efek samping lokal : gatal dan nyeri ringan

    yang disertai bau dan rasa terbakarsementara.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    64/71

    OBAT ANTIPARASIT TOPIKAL

    LINDAN

    Merupakan suatu pedikulisid dan skabisid

    yang efektif

    puncak konsentrasi serum dicapai dalam

    waktu 6 jam setelah pemberian lindan cair.

    waktu paruh 24 jam.

    Setelah absorpsi, lindan dikumpulkan dalam

    jaringan lemak, termasuk otak.

    dr. Ika Komala

    .

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    65/71

    Lindan tersedia dalam bentuk sampo, cairan

    dan krim.

    Pada pengobatan pedikulosis kapitis atau

    pubis, pemberian 30 ml sampo lindan yang

    telah menjadi busa selam 5 menit dibiarkan di

    tulang tengkorak atau daerah genital dankemudian dicuci.

    Tidak ada pengobatan tambahan kecuali jika

    masih ada tungau 1 mgg setelah pengobatan,mungkin perlu diulang.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    66/71

    Pengobatan pada skabies : biarkan selama 8-12

    jam kemudian cuci.

    Jika tungau masih ditemukan, obati kembali

    (tidak boleh lebih dari seminggu).

    Obat dapat menyebabkan neurotoksisitas dan

    hematotoksisitas Hati-hati penggunaan pada wanita hamil, bayi

    dan anak.

    Dapat terjadi iritasi lokal

    Hindari kontak dengan mata dan membran

    mukosa

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    67/71

    KROTAMITON

    Merupakan skabisid dengan dengan beberapa

    sifat antipruritus.

    Tersedia dalam bentuk krim atau cairan.

    Penuntun pemberian obat ini untuk skabies

    disebut 2x aplikasi ke seluruh bagian tubuhdimulai dari pipi ke bawah dengan interval 24

    jam, kemudian dibersihkan setelah 48 jam dari

    aplikasi terakhir.

    Hindari aplikasi pada kulit yang terinflamasi akut,

    mata atau membran mukosa

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    68/71

    SULFUR

    sudah lama dipakai sebagai skabisid

    tidak bersifat iritan, tetapi bau tidak

    menyenangkan, meninggalkan noda dan tidak

    disetujui untuk digunakan.

    obat ini telah digantikan oleh skabisid yang

    lebih efektif dan estetik, namun masih

    digunakan sebagai obat alterbatif untuk bayi

    dan wanita hamil.

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    69/71

    MALATION

    efektif sebagai pedikulisid dan diindikasikan

    untuk pengobatan pedikulosis kapitis.

    Tersedia dalam bentuk cairan alkohol-basa 5%

    pada pedikulosis kapitis, dberikan 30 ml pada

    rambut kering dan kulit kepala serta didiamkan

    selama 8-12 jam sebelum diberi sampo. Ulangi

    pengobatan jika dalam 7-10 hari kembali terdapat

    tungau yang hidup.hati-hati pemberian pada wanita hamil, menyusui

    dan bayi

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    70/71

    PERMETRIN

    BERSIFAT NEUROTOKSIK TERHADAP Pediculus

    humanus, Phtirus pubis dan sarcoptes scabiei.

    kurang dari 2% dosis diabsorpsi secara perkutan.

    Residu obat berlangsung selama 10 hari setelah

    pemberian obat ini.

    permetrin krim pembilas 1% yang tidak

    diencerkan direkomendasikan diberikan pada

    daerah yang terkena pedikulosis selama 10 menitkemudian bilas dengan air panas

    dr. Ika Komala

  • 8/13/2019 obat kulit (farmakologi)

    71/71

    Untuk pengobatan skabies, penggunaan

    tunggal krim permetrin 5% diberikan keseluruh tubuh yang dimulai dari leher ke

    bawah dibiarkan selama 8-12 jam dan

    kemudian dicuci. Efek samping : rasa terbakar sementara, bau

    dan gatal.