obat adrenergik baru

Upload: ahlibedah

Post on 06-Jul-2018

253 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    1/42

    OBAT ADRENERGIK

    Dra.suhatri. MS. Apt

    FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS ANDALAS

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    2/42

    SISTIM SARAF SIMPATIS

    • Sist saraf simpatis secara fisiologis bersifat fight atau flightteraktivasi : stress, siaga, ketakutan, ujian, berolahraga

    detak jantung meningkat, nafas cepat,tekanan darah, pupil miosis

    Neurotransmiter :Noradrenalin (norepinefrin) , katekolamin yg menyebabkaneksitasi otot polos paling kuat sdgk efek inhibisinya lemahsekali.

    Adrenalin (Epinefrin) berefek inhibisi & eksitasi yg sama kuat.Ahlquist (1948) mengemukakan teori ada reseptor α dan β untuk sel efektor adrenergik.

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    3/42

    SIST SARAF ADRENERGIK 

    • Struktur kimia dari semua zatadrenergik adalah:“β Phenyl Ethyl Amine” Atau:

    “Simpathomimetic Amines” 

    terdiri dari:

    • Inti aromatik berupa

    “Cincin Benzene” dan suatu bagian “Alifatis”“epinephrine”, “nor ephinephrine” 

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    4/42

    Neotransmisi pada neuronadrenergik

    . Ikatan dengan reseptor

    Norepinefrin yang dilepas dari vesikelsinaptik berdifusi menyeberangi ruangansinaptik menuju organ efektor ataureseptor presinaptik pada ujung aksonsaraf adrenergik

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    5/42

    Pendahuluan

    • Obat adrenergik adalah obat mempengaruhireseptor norepinefrin dan epinefrin.

    • Beberapa obat adrenergik bekerja langsung pada

    reseptor adrenergik.

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    6/42

    OBAT ADRENERGIK

    • efeknya mirip efek neurotransmitter norepinefrin & epinefrin

    (noradrenergik & adrenergik atau simpatik atau

    simpatomimetik). adrenergik dibagi dalam 6 jenis yaitu:

    1. perangsangan terhadap otot polos pembuluh darah

    kulit mukosa, kelenjar saliva &keringat,otot polos usus,

    bronkus dan pembuluh darah otot rangka,

    2.jantung meningkatkandenyut jantung dan kekuatan

    kontraksi

    3. SSP peningkatan pernafasan, kewaspadaan, pengurangan

    nafsu makan

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    7/42

    4. efek metabolik peningkatan glikogenolisis di

    hati & otot, lipolisis &pelepasan as lemak

    bebas dari jaringan lemak

    5. efek endokrin misalnya mempengaruhi

    sekresi insulin, renin dan hormon hipofisis.

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    8/42

    Mekanisme kerja obat adrenergik

    merangsang reseptor α dan β pada sel efektor.

    1. Kardio vaskular terjadinya vasokonstriksi (tekanan darah,denyut jantung &kekuatan kontraksi jantung naik

    2. S SP: kegelisahan, rasa kuatir, nyeri kepala dan tremor

    3. Otot polos : efeknya tergantung pd jenis reseptor pada

    organ tersebut.

    4. Pada saluran cerna: relaksasi otot polos saluran cerna,

    5. Uterus : penghambatan tonus dan kontraksi uterus,

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    9/42

    6. Kandung kemih: relaksasi otot detrusor kandung

    kemih,

    7. Pernafasan : relaksasi otot polos bronkus.

    8. Proses metabolik: menstimulasi glikogenolisis disel-sel hati dan otot

    rangka, lipolisis dan pelepasan asam lemak

    bebas dari jaringan lemak

    9. Menhambat sekresi kelenjar , menurunkan

    tekanan intraokular, mempercepat pembekuandarah

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    10/42

    *Aktivasi α umumnya merangsanganterjadinya

    kontraksi aktivasi reseptor β dapa menimbul

    kan penghambatan, kecuali potot jantung

    merangsang yg mempunyai reseptor β 

    *Terdapat 2 macam ensim yg berperan dl

    metabolisme (hidrolisis) noradrenalin yaituCOMT (Catechol-O-metiltransferase) yg tdp

    di cairan ekstraselular diseluruh jaringan

    termasuk otak (kecuali otot rangka)

    MAO (monoaminooksidase) yg terdpt di

    sitoplasma sel saraf.

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    11/42

    Kerja obat adrenergik

    1. Perangsangan terhadap otot polos pembuluhdarah kulit dan mukosa, saliva dan keringat

    2.Penghambatan terhadap otot polos usus,bronkus, dan pembuluh darah otot rangka

    3.perangsangan terhadap jantung denganmemberikan efek inotropik positif (peningkatankekuatan denyut jantung) dan efek kronotropikpositif (peningkatan frekuensi kontraksi

     jantung)

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    12/42

    Kerja obat adrenergik

    4. perangsangan SSP seperti peningkatanpernafasan, kewaspadaan, danpengurangan nafsu makan

    5. efek metabolik misalnya peningkatanglikogenolisis di hati dan otot, lipolisisdan pelepasan asam lemak bebas dari jaringan adiposa

    6. efek endokrin misalnya mempengaruhisekresi insulin, renin dan hormonhipofisis.

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    13/42

     neuron adrenergik

    Sintesis norepineprin

    1. Tirosinditransporke dalamksoplasma neuron

    adrenergik,

    2. dihidroksilasi menjadi DOPA.

    3. Lalu didekarboksilasi menjadi dopamin danmenjadi nor epinefrin dan epinefrin

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    14/42

    Sifat agonis Adrenergik 

    katekolamine adalah merupakansimpatomimetik amin yg mengandungdua gugus–OH pada tempat 3 dan 4 cincin

    benzene.Contoh: DopaminEpinephrineNor Epinephrine

    IsoproterenolProtokylol, dll

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    15/42

    Sifat agonis Adrenergik

    non catecholamine adalah simpatomimetik amin yangmengandung dua gugus–OH pada inti benzene.

    Zat ini menunjukkan sifat perangsangan SSP yanglebih kuat.

    Contoh:EphedrineAmphetamine,Metamphetamine, dll 

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    16/42

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    17/42

    Neuron adrenergik

    Penyimpanan norepinefrin dalam vesikel.

    Dopamin ditranspor ke dalam vesikelsinaptik.

    Kemudian dihidroksilasi menjadinorepinefrin dengan bantuan enzimdopamin beta-hidroksilase

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    18/42

    Neuron adrenergik

    Sekresi norepineprin

     Jika potensial aksi tiba pada ujung saraf,akan terjadi pembukaan saluran ion Ca 2+dan ion ini masuk dari cairan ekstrasel kedalam sitoplasma ujung akson neuron

    Ion Ca 2+ membantu sekresi nor einefrinkecelah sinaptik

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    19/42

    Neotransmisi pada neuronadrenergik

    Penarikan norepinefrin

    a. Norepinefrin berdifusi keluar dari sinaptik danmasuk ke dalam sirkulasi umum.

    b. Dimetabolisme menjadi derivat o-termetilasioleh enzim o-metiltransferase (COMT) yangmelekat pada membran sel .

    c. Ditangkap kembali( re up take ) melalui sistemambilan (reseptor α-2) yang menarik NEkembali ke ujung akson neuron.

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    20/42

    Neotransmisi pada neuronadrenergik

    6.Nasib NE yang ditangkap kembali

    NE masuk kembali ke dalam sitoplasmaujung akson neuron adrenergik, masukkembali ke dalam vesikel adrenergikmelalui sistem transport amin dandisimpan sampai penglepasan oleh

    potensial aksi berikutnya atau bertahandalam vesikel

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    21/42

     

    CARA KERJA OBAT ADRENERGIK

    1. Blokade sintesa NE :

    α-metil tirosin memblok tirosin hidroksilase

    menyebabkan DOPA tidak terbentuk

    2. Sintesa menjadi transmitter palsu α-metil DOPAmenggantikan DOPA

    3. Sekresi , Efedrin Tiramin & Efedrin mendo

    rong NE dari “mobile pool I kecelah sinap utk berpengaruh

    pada reseptor adrenergik4. Blokade re up take oleh ujung neuron adrenergik

    (kokain, ouabain, imipramin)

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    22/42

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    23/42

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    24/42

     

    PENGARUH OBAT ADRENERGIK

    • BLOKADE OLEH RESERPIN

    • Reserpin memblokade pemindahan aktif NE

    dari“mobile pool I ”ke“ mobile pool II”

    sehingga memberi kesempatan “MAO

    Mitokondrial” untuk merusak NE 

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    25/42

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    26/42

    Organ sasaran dari obat simpatomimetik

    1. Sistem kardiovaskular

    • Reseptor α 1 , di semua membran otot polos vaskularmenyebabkankontraksi (menyebabkan vasokontriksi ).

    Reseptor α  2, pada sel jaringan lemak kerjanyamenghambat lipolisis

    • Reseptor β1, pada jantung dapat meningkatkankekuatan dan kecepatan kontraksi

    Reseptor β2, pada jaringan otot rangka dapatmendorong ambilan kalium.

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    27/42

    2. Tekanan darah

    Agonis reseptor α murni phenylepineprine

    *.meningkatkan tahanan arteri dan menurunkankapasitas vena.

    *.Peningkatan tahanan arteri dapat menyebab

    kan kenaikan tekanan darah,

    *.mengakibatkan tonus vagus meningkat dan

    menyebabkan melambatnya kecepatan jantung.

    Reseptor β 

    *.dalam jantung dapat meningkatkan curah jantung.

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    28/42

    3. Mata

    • Otot dilator pupil mengandung reseptorα, phenyleprine mengaktifan reseptor inimenyebabkan midriasis.

    • Obat agonis α, meningkatkan aliran

    keluar cairan bola mata

    • Otot Antagonis β, menurunkan produksicairan bola mata.

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    29/42

    4. Saluran pernapasan

    • Otot polos bronkus mengandung reseptorβ2 yang menyebabkan relaksasi.Pengaktifan reseptor ini menghasilkanbronkodilatasi.

    pembuluh darah Mukosa saluranpernapasan bagian atas mengandungreseptor α  1, stimulan adrenoseptormengakibatkan efek dekongestan

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    30/42

    5. Saluran cerna (gastrointestinal)

    • Resepor β terdapat pada sel otot polos sal cernadan memediasi relaksasi melalui hiperpolarisasi

    dan menurunkan aktivifitas “spike” pada sel ini.• Agonis selektif α  2, menurunkan aktifitas otot,

    dengan cara mengurangi rilis acetylcholinprasinaps. Reseptor alfa 2 juga mengurangialiran Na dan air ke dalam lumen usus.

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    31/42

    Pengaruh obat simpatomimetik

    1. Kelenjar Eksokrin

    Kelenjar saliva mengandung adrenoseptor

    yang mengatur sekresi amilase dan air. Obat

    simpatomimetik tertentu seperti clonidine,

    menyebabkan gejala mulut kering.

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    32/42

    sistem organ dari obatsimpatomimetik

    2. Efek pada sistem saraf pusat

    • Efek periferal agonis adrenoseptor akanmenyebabkan takikardi dan tremor.

    • Noncatecholamine dengan kerja tidaklangsung seperti amphetamine, yangmudah masuk SSP akan berefek pada

    peningkatan suasana hati (mood),insomnia dan anoreksia.

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    33/42

    Mekanisme kerja agonis adrenergik

    Agonis bekerja langsung1. Bekerja langsung pada reseptor α  maupun β  dengan

    menimbulkan efek saraf simpatis.(epineprin, norepineprin, isoproterenol dan fenilefrin)

    2 Agonis bekerja tidak langsungObat golongan ini menghambat reuptake NE kedalam neuron presinaptik dan menyebabkanpelepasan NE dari simpananya ke dalam sitoplasma.Contoh obat : amfetamin dan tiramin

    3. Agonis bekerja gandaMerangsang langsung adrenoseptor maupun memacupelepasan NE dari neuron adrenergik. (Efedrin,metaraminol)

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    34/42

    Agonis adrenergik yang bekerjalangsung

    Epinefrina.Kerja

    • Kardiovaskular : memperkuat daya kontraksiotot jantung, curah jantung meningkatpula,mendilatasi pembuluh darah ke hati danotot rangka.

    • Respirasi : menimbulkan bronkodilatasi kuatyang bekerja langsung pada otot polos bronkus

    • Hiperglikemia : terjadi glikogenolisis di dalamhepar.

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    35/42

    Penggunaan Terapi

    • Bronkodilatasi : untuk pengobatan saluran

    napas yg ditandai oleh bronkokonstriksi.

    • Glaukoma : untuk mengurangi tekananbola mata pada sudut terbuka.

    • Anestesi lokal: dapat memperpanjangkerja anestesi lokal.

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    36/42

    Efek samping

    • Gangguan SSP :

    kecemasan, ketakutan,tegang, sakit kepaladan tremor

    • Perdarahan :

    memacu perdarahan dalam otak akibatdari naiknya tekanan darah

    • Aritmia jantung : memacu aritmia jantung

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    37/42

    Norepinefrin

    Kerja Kardiovaskular :

    vasokonstriksi, refleks baroreseptor yangakan memacu kontraktilitas jantung

    b. Penggunaan terapi :

    untuk pengobatan syok anafilaksiskarena mampu menaikan tekanan darah

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    38/42

    . Isoproterenol

    a.Kerja

    • Kardiovaskular :

    menyebabkan stimulasi jantung cukup kuat

    untuk meningkatkan denyut dan kekuatankontraksinya

    • Paru-paru:

    efek bronkodilatasi cepatb. Penggunaan terapi :

    sebagai obat bronkodilator pada asma

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    39/42

    Dopamin

    a.Efek• Kardiovaskular :

    pada dosis tinggi, mengaktifkan reseptor α  padapembuluh darah, sehingga terjadi vasokonstriksi

    Ginjal :mendilatasi arteriol ginjal, meningkatkan aliran darahke ginjal.

    b. Penggunaan terapiSyok ,obat ini akan menaikkan tekanan darah dengan

    memacu jantung.c. Efek samping :

    mual, hipertensi, aritmia

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    40/42

    Agonis adrenergik yang bekerjatidak langsung

    1.Amfetamin

    Dapat menaikkan tekanan darah, efekperifernya diperantarai oleh pelepasan

    katekolamin.Dimanfaatkan untuk pengobatan depresi.

    2. Tiramin

    Obat ini dioksidasi oleh MAO, menimbulkanvasopresor

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    41/42

    Agonis adrenergik bekerja ganda

    1.EfedrinObat ini tidak saja melepas NE dari ujung saraf, tetapimampu langsung ke reseptor α dan β.Obat ini berefek bronkodilatasi.

    Obat ini memerbaiki fungsi motorik pada miasteniagravis,mengurangi kelelahan.

    2. MetaraminolDigunakan untuk pengobatan syok dan hipotensimendadak.Kerjanya memperkuat aktivitas jantung danmenimbulkan vasokonstriksi ringan.

    k

  • 8/18/2019 obat adrenergik baru

    42/42

    Toksisitas

    • Efek yang tidak diinginkan dari agonisadrenoseptor terutama adalah reseptorterdistribusi luas pada sistem kardiovaskulardan SSP.

    •Pada kardiovaskular dapat meningkatkantekanan darah, menyebabkan perdarahan atauedema paru.

    • Pada SSP pada dosis sedang amphetamin

    menyebabkan rasa gelisah, tremor, insomnia,rasa cemas. Sedangkan dosis tinggi dapatmenimbulkan paranoid.