nutritional assessment

38
Fardani Maknun (135070301111051) Gizi Kesehatan Fakultas Brawijaya Malang 2014 EVALUATION OF BODY COMPOSITION INDICES (INCI INTERPRETATION)

Upload: dha-nhy

Post on 12-Apr-2016

151 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: nutritional assessment

Fardani Maknun (135070301111051)Gizi Kesehatan

Fakultas Brawijaya Malang2014

EVALUATION OF BODY COMPOSITION INDICES

(INCI INTERPRETATION)

Page 2: nutritional assessment
Page 3: nutritional assessment

Pengukuran Lemak?Jumlah terbanyak dalam tubuh dan dapat digunakan sebagai

prediktor suatu penyakit.

Page 4: nutritional assessment

Pengukuran Massa Lemak

a. Triceps Skinfoldsb. Subscapular Skinfoldsc. Triceps and Subscapulard. Triceps, Suprailiac, Abdomen, Pahae. Waist Hip Ratiof. Total Body Fat

Page 5: nutritional assessment

TRICEPS SKINFOLDS• Pada titik tengah bagian belakang lengan atas

tangan yang jarang digunakan.• Tahapan:a. Mencari data ketebalan tricepsb. Memasukkan dalam rumus %median

c. Median Ketebalan Trisep d. Klasifikasi Evaluasi Fat Status

Page 6: nutritional assessment

TRICEPS SKINFOLDMedian Ketebalan Trisep (Gibson, 1993)

Page 7: nutritional assessment

TRICEPS SKINFOLD

Contoh soalHA, perempuan berumur 19 tahun, memiliki tebal trisep 12 mm. Berapa persentil ketebalan trisep dan bagaimana status lemaknya?

Status lemak HA adalah average.

Page 8: nutritional assessment

TRICEPS SKINFOLDKlasifikasi Evaluasi Fat Status (Frisancho,1990)

Page 9: nutritional assessment

SUBSCAPULAR SKINFOLDS• Daerah belakang tubuh di bawah tulang belikat pada

bagian punggung kiri.• Memprediksi total lemak tubuh, tekanan darah dan

kadar lemak dalam darah.• Tahapan:a. Mencari data ketebalan subscapularb. Memasukkan dalam rumus %median

c. Tabel Median Ketebalan Subscapular d. Klasifikasi Evaluasi Fat Status

Page 10: nutritional assessment

SUBSCAPULAR SKINFOLDSPersentil Ketebalan Subscapular Berdasarkan Usia dan Kelamin

(Gibson, 1993 )

Page 11: nutritional assessment

SUBSCAPULAR SKINFOLDS

Contoh SoalHA, pria berumur 19 tahun, memiliki tebal subscapular 9mm. Berapa persentil ketebalan subscapular dan bagaimana status lemaknya ?

Status lemak HA adalah above average.

Page 12: nutritional assessment

SUBSCAPULAR SKINFOLDSKlasifikasi Evaluasi Fat Status ( Frisancho, 1990 )

Page 13: nutritional assessment

TRICEPS AND SUBSCAPULAR• Penjumlahan antara hasil pengukuran trisep dan hasil

pengukuran subskapular.• Tahapan:a. Mencari data ketebalan triceps dan subscapularb. Memasukkan dalam rumus %median

c. Tabel Median Ketebalan Triceps and Subscapular d. Klasifikasi Evaluasi Fat Status

Page 14: nutritional assessment

Persentil Ketebalan Trisep+Subscapular (Gibson, 1993)

TRICEPS AND SUBSCAPULAR

Page 15: nutritional assessment

TRICEPS AND SUBSCAPULARContoh soal :

Seorang wanita berusia 43 tahun memiliki ketebalan trisep 12 mm dan subscapular 16 mm. Bagaimanakah status gizi wanita tersebut ?

Dengan nilai 65,11%, status gizi dan jumlah lemak wanita tersebut adalah normal.

Page 16: nutritional assessment

TRICEPS AND SUBSCAPULARKlasifikasi Evaluasi Fat Status (Frisancho, 1990)

Page 17: nutritional assessment

TRICEPS, SUPRAILLIAC,ABDOMEN, PAHA

*sum adalah hasil penjumlahan dari hasil pengukuran 4 komponen tersebut (trisep, suprailliac, abdomen dan paha)Cara perhitungan lemak tubuh tersebut disesuaikan oleh jenis pengukuran, jenis kelamin dan usia.

Page 18: nutritional assessment

ANAK 4-11 TAHUNKlasifikasi Evaluasi Fat Status (Frisancho, 1990)

Page 19: nutritional assessment

Slaughter et al. dan Goran et al. menggunakan rumus untuk menghitung fat mass pada anak yaitu :

FM (kg) = 0,38x body weight + (0,30 x triceps) + (0,87 x gender) + (0,81 x etnichity) - 9,42

Keterangan :- Gender = 1 untuk laki-laki, 2 untuk perempuan- Etnichity = 1 untuk Caucasians, 2 untuk African-Americans

Page 20: nutritional assessment

WAIST HIP RATIO (WHR)• Waist dilakukan pada pinggang sedangkan pengukuran

hip dilakukan pada pinggul.• Untuk mengukur banyaknya cadangan lemak pada perut,

pinggul dan pantat.

Page 21: nutritional assessment

WAIST HIP RATIO (WHR)

Nilai ambang batas WHR berdasarkan jenis kelamin

Page 22: nutritional assessment

WAIST HIP RATIO (WHR)Nilai ambang WHR berdasar Umur

Page 23: nutritional assessment

WAIST HIP RATIO (WHR)Contoh Soal

Seorang remaja putri berusia 20 tahun memiliki lingkar pinggang sebesar 70 cm dan mempunyai lingkar pinggul sebesar 84 cm. Bagaimana tingkat resiko ibu tersebut ? 

Dengan melihat tabel WHR berdasarkan usia dan jenis kelamin, remaja tersebut memiliki resiko meningkat terhadap penyakit degeneratif.

Page 24: nutritional assessment

TOTAL BODY FAT1. Melakukan pengukuran pada salah satu tempat (trisep,

bisep, subscapular, suprailliac)2. Menghitung body density (D) = c–m (log hasil skinfold);

nilai c dan m ada pada tabel3. Menghitung % lemak tubuh:4. Menginterpretasikan data5. Menghitung berat lemak tubuh total:

Page 25: nutritional assessment

TOTAL BODY FATContoh Soal

Seorang pria berusia 19 tahun dan berat badan 53 kg memiliki tebal lemak triseps 10 mm. Berapa total berat lemak tubuhnya, dan bagaimana interpretasinya? D = 1,1252 – 0,0625 x (log 10) = 1,0627 

Berdasarkan hasil persentase lemak, dapat diinterpretasikan bahwa pria tersebut termasuk dalam kategori Slightly Overfat.

Page 26: nutritional assessment

PENGUKURAN MASSA BEBAS LEMAK

a. Mid-upper-arm circumference (MUAC)b. Mid-upper-arm muscle circumference (MUAMC)c. Mid-upper-arm muscle area (AMA)

Page 27: nutritional assessment

Mid-Upper-Arm Circumference (MUAC)

• Menggambarkan pengurangan lemak & otot pada lengan.• Tahapan:a. Mencari data pengukuran MUACb. Mencari %median dari data:

c. Tabel Persentil Tabel MUACd. Menginterpretasikan data

Page 28: nutritional assessment

Mid-Upper-Arm Circumference (MUAC)Tabel Persentil Tabel MUAC Berdasarkan

Usia dan Kelamin (Gibson, 1993)

Page 29: nutritional assessment

Mid-Upper-Arm Circumference (MUAC)

Contoh soalSeorang pria berusia 30 tahun memiliki data MUAC sebesar 200 mm. Berapakah prosentase median pria tersebut ? Bagaimana muscle status pria tersebut ?

Dengan hasil 61,5%, pria tersebut memiliki muscle status average.

Page 30: nutritional assessment

Mid-Upper-Arm Circumference (MUAC)

Klasifikasi dan Evaluasi Muscle Status (Frisancho, 1990)

Page 31: nutritional assessment

Mid-Upper-Arm Muscle Circumference (MUAMC)

• Menilai total massa otot, menghitung perubahan besar dalam total massa otot dan cadangan protein.

• Langkah:a.MUAMC = MUAC (mm) – (π x Triceps Skinfold (mm))b.Menghitung %median

c. Tabel MUAMC Berdasarkan Usia dan Kelamin d. Menginterpretasikan data

Page 32: nutritional assessment

Mid-Upper-Arm Muscle Circumference (MUAMC)

Tabel MUAMC Berdasarkan Usia dan Kelamin (Gibson, 1993)

Page 33: nutritional assessment

Mid-Upper-Arm Muscle Circumference (MUAMC)

Contoh SoalSeorang wanita berumur 25 tahun dengan ketebalan trisep 18 mm dan MUAC 195 mm. Berapakah prosentase MUAMC wanita tersebut?

MUAMC = MUAC (mm) – ( π x Triceps Skinfold (mm) ) = 195 – (3,14 x 18) = 195 – 56.52 = 138,48 mm

Berarti wanita tersebut memiliki status otot average.

Page 34: nutritional assessment

Mid-Upper-Arm Muscle Circumference (MUAMC)

Klasifikasi dan Evaluasi Muscle Status (Frisancho, 1990)

Page 35: nutritional assessment

Mid-upper-arm Muscle Area (AMA)

• Menghitung dan mengestimasi cadangan protein dalam tubuh.

Page 36: nutritional assessment

Mid-upper-arm Muscle Area (AMA)

Tabel Persentil Tabel AMA Berdasarkan Usia dan Kelamin (Gibson, 1993)

Page 37: nutritional assessment

Mid-upper-arm Muscle Area (AMA)Contoh Soal

Seorang remaja putri berusia 16 tahun memiliki tebal trisep sebesar 23 mm dan MUAC sebesar 27 cm. Berapakah AMA remaja tersebut ?

Page 38: nutritional assessment

Mid-upper-arm Muscle Area (AMA)

Tabel Klasifikasi dan Evaluasi Muscle Status (Frisancho, 1990)