Nutrisi Untuk Kesehatan Tulang&Performa Olahraga

TulangBMCBMDWanita BMD

Kalsium99% ada dalam tulang dan gigi, 1% dalam darah, cairan ekstraselular, sel jaringan lunak (metabolisme)Ca tulang 2 bentuk: tak dapat dipertukarkan, dan dapat dipertukarkanBentuk tak dapat dipertukarkan: tidak untuk mengatur homeostasis (1%)Bentuk dapat dipertukarkan: cadangan Ca dalam tulang (dalam trabekula)

Lanjutan KalsiumTulang mengalami sintesis dan resorbsiPada anak: sintesis > resorbsiPada dewasa: sintesis = resorbsi Dekade V: sintesis < resorbsi Dalam tulang Ca = kristal hidroksi apatit = CaPO4 terangkai dalam matrix protein kolagen (kaku dan kuat)

Lanjutan KalsiumKristal hidroksi apatit juga terdapat dalam gigi, sedikit mengalami turn ove

Dalam serum ada 3 bentuk: bebas (ion) 50%, anion Ca terikat pada P, HCO3, sitrat (5%) dan terikat protein (albumin, globulin) (45%)

Kadar serum dipertahankan pada kisaran 8,8-10,8 mg/dL

Absorbsi optimal di duodenum (asam), 20-30% Ca makanan diabsorbsi, absorbsi secara aktif (memerlukan energi) dan memerlukan vitamin D yang menginduksi protein mengikat Ca, Absorbsi paling aktif bila: Ca diit terbatas, keperluan Ca meningkatAbsorbsi pasif kurang menonjol, perlu vitamin D Lanjutan Kalsium

Lanjutan KalsiumMeningkatkan absorbsi:keperluan Ca meningkatCa dalam diit sedikitvitamin D dalam bentuk aktifasam lambunglaktoselemak (meningkatkan transit time)asam amino

Lanjutan KalsiumMenurunkan absorbsi:defisiensi vitamin Dasam oksalat (dalam sayuran) membentuk asam oksalat tidak larutasam fitat (sereal) membentuk asam fitat yang tidak larutserat makananmotilitas saluran cerna meningkatstres fisik dan mentalobat tertentuproses penuaan

Lanjutan KalsiumPengaturan kadar Ca serum:Rasio Ca-P: rasio diit: 1:1 - 1:2 Diit sehari-hari mengandung P > Ca Makanan banyak Ca: susu, keju, sayuran hijauRasio juga di pertahankan oleh kalsitriol

Lanjutan KalsiumEkskresi: 65-70% melalui tinja dan air kemih, keringat, lapisan kulit (mengelupas) Defisiensi: deformitas tulang (osteoporosis, osteomalasia, rickets), tetani, hipertensiToksisitas: hiperkalsemia (terjadi kalsifikasi berlebihan), batu saluran kemih

Lanjutan KalsiumOsteoporosis:kuantitas tulang berkurang tanpa perubahan komposisi, mudah fraktur, berhubungan dengan usia (40 th wanita, 60 th pria), wanita lebih peka karena tulang lebih kecil, pada menopause terjadi kegagalan pertumbuhan tulang dengan cepat

Lanjutan KalsiumOsteomalasia:sering disebut adult ricketsdihubungkan dengan defisiensi vitamin D dan ketidak seimbangan asupan Ca dan Pada kegagalan mineralisasi matrix tulang sehingga kandungan mineral tulang berkurang

Phosphor (P)Mineral kedua terbanyakDiatur hormon PTH & Kalsitonin PTH : menurunkan reabsorpsi P oleh ginjal Kalsitonin:meningkatkan eksresi fosfat oleh ginjalAsupan normal 1000-1500 mgAbsorbsi di tingkatkan oleh vitamin DKalsifikasi tulang : pengendapan P pada matriks tulang. P enzim fosfatase P dlm serum osteoblast osteoklast proses mineralisasi tlg terbatas

Sumber Makanan (P)Sumber: daging, unggas, ikan, telur, susu dan hasil olahannyaMengurangi absorbsi: fitat (kacang-kacangan, sereal)

MagnesiumKebutuhan 4,5 mg/Kg BBKeseimbangan : penyesuaian eksresi melalui urinEksresi : peningkatan hormon tiroid, asidosis,aldosteron, serta kekurangan P dan CaEksresi :kalsitonin,glukagon,PTH terhadap resorpsi tubula ginjalCa : menahan Ca di dalam tlg, kalau berlebihan arteriosclerosisAsupan Mg yang tinggi brhbgn dengan BMD pd lansia

MagnesiumAsupan Mg resiko rendahnya BMD pada wanita pasca menopause adanya kerusakan respon ATP ase tulangEfek antagonistis dengan Ca:Mg banyak: menghambat kalsifikasiefek terhadap otot relaksasi (Ca kontraksi)kelebihan Ca menyebabkan defisiensi MgSumber : kacang, sereal, sayuran hijau (penyusun klorofil), makanan laut, cokelat

Zn,Cu,MnDefisiensi Zinc penurunan pertumbuhan dan pematangan tulang penurunan kadar reseptor IGF dalam selFungsi: aktivitas osteoblas, enzim pd sintesis kolagenDefisiensi Cu ketidaknormalan metabolsme Ca atau mineral tulang dan rangka karena matriks kolagen pada tulang tidak terbentuk sempurna Fungsi : komponen enzim Lysyl oxidase (cross-linking molekul kolagen & elastin)Defisiensi Mn menurunkan sintesis proteoglycans seperti chondroitin sulfate & menekan biosintesis matriksmukopolisakaridaFungsi: biosintesis mukopolisakarida pd pembentukan matriks tulang

Sumber Makanan Zn : daging, ikan, ayam, susu & produk susu, serealia, dan legum (5)Cu : tinggi produk daging,serealia, yang sedang pada pisang, kentang, tomat, jamur (1,5-3)Mn : Bahan makanan sumber: padi & gandum, kacang2an, the (2,5-5 mg)

KaliumKalium bicarbonat : menurunkan pengeluaran Ca melalui urin, meningkatkan keseimbangan Ca, menurunkan pemecahan tulang, dan meningkatkan pembentukan tulangFungsi : penyimpanan dan pengeluaran Ca dalam urinMengatur keseimbangan asam basa untuk keseimbangan asam endogen dari makanan yang bersifat asamSumber :makanan sehari-hari mengandung banyak Na, K, Cl sehingga jarang kekurangan, bahkan bisa kelebihan (Na)

FluorFungsi : mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi fluoroapatitAda hubungan konsentrasi F dalam air minum Rekomendasi: 2 ppm dalam air minumSumber : the dan dlm makanan laut

Vitamin DDefisiensi Vit D : hiperparatiroidisme dan peningkatan pergantian tulangFungsi : membanbantu pengerasab tulang dengan cara mengatur agar P & Ca tersedia di dlm darah untuk diendapkan pada proses pengerasan tulangSumber

Vitamin K & Vitamin CVITAMIN KFungsi : penterjemahan akhir dari beberapa matrik protein termasuk di dalamnya osteocalcinSumber : minyak nabati dan produknya, sayuran berdaun hijau, kacang polong, hati

VITAMIN CFungsi :kofaktor pembentukan kolagen dan sintesa hydrosiprolin dan HydrosilisineSumber : Buah2an dan sayuran hijau

Faktor makanan LainSerat MakananProteinSodiumKafeinAlkoholMinuman berkabornasi

KesimpulanNutrisi Tulang = Diet SeimbangSesuai Kebutuhan Gizi tiap individu