nurfa eksfis

13
Tugas Eksperimen Fisika 2 DEFISIENSI TABUNG SUNTIK SEBAGAI PENGUKUR TEKANAN UDARA DISUSUN OLEH WAHYUDI (1112040170) HASNITA ASNUR (1112040171) ICP FISIKA 2011

Upload: wahyudi-hasan

Post on 17-Aug-2015

216 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Eksperimen Fisika

TRANSCRIPT

Tugas Eksperimen Fisika 2DEFISIENSI TABUNG SUNTIK SEBAGAIPENGUKUR TEKANAN UDARADISUSUN OLEHWAHYUDI (1112040170)HASNITA ASNUR (1112040171)ICP FISIKA 2011JURUSAN FISIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2014BAB IPENDAHULUANA Laa! B"#a$a%&Praktikum Fisika Dasar membutuhkan mata praktikum yang dapat menggambarkanfenomenafisis dengan baik,hasilyang akurat,kepresisianyangmemadai,namunsedapatmungkin tidak menggunakan peralatan yang rumit. Mata praktikum tersebut juga diharapkanmudah dioperasikan oleh siswa. Salah satu mata praktikumyang dapat dikembangkanmenggunakan peralatan sederhana adalah pengukuran tekanan atmosfir. Pengukuran ini dapatmenjelaskan hukum Boyle, konsep gas ideal serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.Pengukur tekanan seara umummenggunakan tekanan atmosfir sebagai tingkatreferensi dengan ara mengukur perbedaannya dengan tekanan sesungguhnya. !ekananatmosfir "sebesar # atm$ adalah tekanan yang eki%alen dengan tekanan yang dikerahkan olehtepat &' m air raksa pada ()* dengan gra%itasi standar +,, m-s..Bagaimana mengukur tekanan atmosfir ini/ Pada awalnya, 0%angelish !orielli padatahun #'12 telah membuat satu metode untuk mengukur tekanan atmosfir denganmeniptakanbarometerairraksa. Barometerairraksatersebut dibuat dari sebuahtabunggelas yang panjang yang diisi dengan air raksa dan dibalikkan di dalam sepiring air raksa.3uang di atas kolom air raksa hanya mengandung uap air raksa, yang tekanannya begitu keilpada temperatur biasa sehingga tekanan tersebut dapat diabaikan besarnya. 0ksperimen inikemudianmenginspirasi Pasal untukmembuat barometer denganmenggunakananggurmerah dan sebuah tabung gelas yang panjangnya 1' kaki. Peralatan ini kemudianberkembangdenganepat. Dewasaini telahbanyakkitajumpai alat ukurtekanandigitaltetapi dengan harga yang relatif tidak murah. 4ntuk itu dipikirkan suatu alat yang sederhanatetapi mampu memberikan hasil pengukuran tekanan yang ukup baik.Dalam makalah ini dilaporkan suatu eksperimen pengukuran tekanan atmosfir denganmenggunakan tabung kaa yang telah dimodifikasi menjadi semaam tabung suntik. !ujuaneksperimen adalah memperoleh nilai tekanan atmosfir udara luar. Diharapkan, konsep teori,metode, dan prosedur perobaan yang dilakukan serta hasil yang diperoleh dapatmem%erifikasi kelayakan eksperimen ini sebagai alternatif mata praktikum fisika dasar.B R'(')a% Ma)a#a*Bagaimana menentukan tekanan udara dengan menggunakan defesiensi tabung suntik/C T'+'a% P"%"#,,a%4ntuk mengetahui tekanan udara dengan menggunakan defesiensi tabung suntik.BAB IIKAJIAN PUSTAKASebuah gaya yang bekerja pada sebuah permukaan fuida akan selalu tegak lurus padapermukaantersebut. 5arenafuidayangdiamtidakdapat menahankomponengayayangsejajardenganpermukaannya. 5omponengayayangsejajardenganpermukaanuidaakanmenyebabkan uida tadi bergerakmengalir. 5arena itu kita dapat mendefenisikan suatubesaranyangterkaitdengangayanormalpermukaandanelemenluasanpermukaansuatufuida.5itatinjausuatufuida, dankitaambil suatubagian%olumedari fuidaitudenganbentuk sembarang, dan kita beri nama S. Seara umum akan terdapat gaya dari luar S padapermukaannya oleh materi di luar S. Sesuai prinsip hukum 6ewton ketiga, mestinya akan adagaya dari S yang, sesuai pembahasan di atas, mengarah tegak lurus pada permukaan S. 7ayatadi diasumsikan sebanding dengan elemen luas permukaandS, dan konstantakesebandingannya didefenisikan sebagai tekanan F = pdS8adi arahFadalahtegakluruspermukaan, searahdenganarahdS, dantekananpadalahbesaran skalar. Satuan S9 dari tekanan adalah pasal "Pa$, dan # Pa : # 6-m..Dalam termodinamika dikenal 2 peubah keadaan, yakni tekanan "P$, %olume "V$ dantemperatur "T$. 5etiga besaran tersebut bersifat saling gayut, atau biasa disebut tidak salingbebas. Perubahan keadaan gas dapat terjadi pada suhu tetap, tekanan tetap atau %olume tetap.5onsep teori yang menjadi dasar eksperimen ini adalah konsep gas ideal dan hukum Boyle.5onsepgasideal yangmenyatakanbahwasemuagaspadakerapatanyangukuprendah, enderung memperlihatkan sebuah hubungan sederhana antara %ariabel-%ariabeltermodinamikanya, yakni antara tekanan "P$, %olume "V$ dan temperatur "T$. ;olume yangditempati oleh gas tersebut pada suatu tekanan dan temperatur yang diberikan adalahsebanding dengan massanya. 5onstanta tersebut akan sama dengan banyaknya mol gas "n$dikalikandengankonstantagasuni%ersal "R:,,2#18-mol.5$. alaupun tidak ada gas yang betul-betul merupakan gas ideal tetapi gas idealmerupakansuatukonsepsederhanayangsangat bergunadalammendekati keadaanyangsebenarnya. 7as ideal memiliki sifat antara lain = semua massa partikelnya senilai, laju gerakpartikel ke segala arah senilai, tidak terjadi gaya tarik antar partikel, %olume gas terlalu keildibanding jarak antar gas, dan tumbukan gas dengan dinding bersifat lenting sempurna.9sotermal merupakansuatuprosesperubahankeadaangasideal yangterjadi padasuhutetap. DalamhukumBoyleditegaskanbahwapadasuatuprosestemperaturkonstan,tekanangasakanberbandingterbalikdengan%olumenya, yangdinyatakandalambentukpersamaanPV : tetapBAB IIIMET-DE PENELITIANA Ra%.a%&a% P"!./0aa%Disajikansuatuperalatanyangsederhanauntukmengukurtekananatmosfir,yaknidengan menggunakan jarumsuntik. Pengukur tekanan atmosfir yang dibuat dengansederhana, murah, mudah dibuat, namun tetap dapat memenuhi syarat akademik "keilmuan$sehingga memberikan arti fisis yang memadai. 0ksperimen dilakukan dengan menggunakansebuah gelas kaa yang telah dimodifikasi sehingga dapat berfungsi sebagai mana peralatansuntik "syringe$. Dalam keadaan kering dan bersih, piston karet di dalam gelas kaa dapatbergerak leluasa "dengan asumsi gesekan ukup keil sehingga dapat diabaikan$.7erakankaret pistontidaksearasempurna menutupkolomgelas kaa.