novel cinta di ujung perih

Upload: teguh-karya

Post on 02-Mar-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Novel Cinta Di Ujung Perih

    1/5

    Seorang pemuda yang mencari keberadaan cintanya

    Sebut saja nama saya adalah Hendra seorang anak laki-laki yang sampai saat ini masi

    mencari tentang keberadaan cintanya, semuanya ini berawal saat kekecewaan datang dan

    menerpa terlebih disaat saya mulai mencoba bangkit dari keterpurukan yang ada dalam hidup

    saya namun ternyata itu hanya sia-sia belaka. Saya adalah anak ke-2 dari dua bersaudara,

    banyak yang mengatakan antara saya dan abang saya memiliki kesamaan terutama dalam segi

    fisik, meskipun demikian pasti ada hal yang membedakan termasuk mengenai persoalan

    mencari pasangan. Abang saya adalah orang yang bisa dikatakan lebih keren, berwibawa,

    ramah, santun, serta pandai dalam hal mencuri hati dan perhatian lawan jenisnya sehingga

    tidak heran dia begitu mudah menemukan pasangannya, berbeda dengan abang saya, saya

    adalah pribadi yang cenderung sederhana, sedikit pemalu, pribadi yang tertutup, dan orang

    yang paling tidak ahli dalam hal mencuri hati dan perhatian lawan jenisnya dikarenakan rasa

    ketidak percayaan diri serta rasa ketakutan yang selalu menghantui saya terlebih di saat saya

    ingin mulai atau ingin mendekati seseorang selalu terbesit di fikiran saya bahwa ujung-

    ujungnya perjuangan saya akan sia-sia saja. Saya adalah salah seorang mahasiswa Jurusan

    ahasa !nggris di salah satu uni"ersitas di sebuah daerah yang bernama paneglangan, disana

    saya menjalani hidup sebagai seorang mahasiswa calon guru terutama dalam bidang studi

    ahasa !nggris, disana saya memiliki banyak teman yang selalu solid dan mau membantu

    satu sama lain. #amun disana saya juga tidak kunjung juga menemukan sesosok perempuan

    yang bisa mengisi ke kosongan di hati ini, padahal saya sangat berharap bisa seperti orang

    lain, yang mana saat mereka disana menuntut ilmu mereka saling menyemangati dan

    memoti"asi satu sama lain, seandainya saya bisa seperti itu maka semangat saya untuk segera

    wisuda akan membara tidak seperti saat ini. $eskipun demikian saya tidak akan pernah

    menyerah untuk mencari dimana sesosok perempuan yang telah ditakdirkan Allah S.%.&

    sebagai jodoh saya.

  • 7/26/2019 Novel Cinta Di Ujung Perih

    2/5

    Cinta Pertama

    Awal saya mengenal cinta yaitu pada saat saya duduk dibangku sekolah menengah

    pertama, disana saya jatuh hati kepada salah seorang perempuan yang memiliki senyuman

    menawan yang setiap kali melihat senyumannya membuat perasaan begitu tentram dan

    nyaman. Sebut saja namanya adalah 'ian, dia adalah kakak kelas saya, mungkin ini yang

    dinamakan kalau cinta itu tidak memandang usia, itulah yang terjadi pada saya, saya jatuh

    hati kepadanya. Awal kesukaan saya terhadapnya dimulai pada saat akhir pelajaran lebih

    tepatnya, biasanya pada hari sabtu di sekolah mengadakan kegiatan gotong royong untuk

    membersihkan taman yang ada di depan kelas masing-masing bagi yang perempuan dan yang

    laki-laki bebas untuk melakukan akti"itas olah raga seperti bermain sepakbola, takraw, dll.

    (ada saat itulah atau lebih tepatnya pada saat saya hendak mengambil bola yang kebetulan

    tertendang tepat didepan taman kakak kelas tersebut dari sana munculah beberapa percakapan

    yang awal-awalnya kakak kelas tersebut marah-marah, namun lama-kelamaan berubah

    menjadi begitu ramah dan di akhiri dengan sebuah senyuman menawan yang dia tunjukkan

    ke saya, disanalah muncul sebuah perasaan bahagia yang bisa dikatakan tidak ada duanya,

    dan ternyata itulah yang dinamakan jatuh cinta. )eesokan harinya saya mulai menanyakan

    beberapa hal tentang kakak kelas tersebut yang kebetulan teman sekelas saya adalah

    tetangganya maka tidak fikir panjang saya langsung menanyakan kepribadian perempuanyang memiliki senyuman menawan tersebut.

    Perjuangan Cinta

    Setelah mengetahui seluruh kepribadian tentang seseorang yang membuat saya jatuh

    cinta, saya mulai mencoba melakukan beberapa hal yang kalau dibilang orang-orang yaitu

    *perjuangan cinta+ dimana seseorang itu akan berjuang untuk mendapatkan seorang yang dia

    cintai dengan berkorban jiwa dan raganya. Awal perjuangan cinta saya adalah dengan

    memberanikan diri menulis sebuah surat yang mana awalnya saya bertujuan untuk berteman

    dengan kakak kelas tersebut. Selain surat saya juga menyelipkan beberapa bait puisi yang

    mengibaratkan dirinya dengan sebuah bunga yang begitu anggun dan menawan. )eesokan

    harinya pada saat pulang sekolah saya meminta teman sekelas saya yang saya percayai untuk

    menyampaikan surat itu kepada kakak kelas tersebut. (ada jam pulang sekolah keesokan

    harinya dengan harap-harap cemas saya menunggu apakah surat yang saya tulis untuk kakak

    kelas tersebut dibalas atau tidak oleh dia atau mungkin dia enggan untuk membalasnya,

    Alhamdulillah ternyata semua hal negatif yang tersirat dalam fikiran saya berbeda dengan

  • 7/26/2019 Novel Cinta Di Ujung Perih

    3/5

    kenyataanya, kakak kelas tersebut membalas surat yang saya tulis, dalam suratnya dia

    merespon positif tentang permohonan saya kepadanya, dengan perasaan penuh bahagia saya

    berteriak kegirangan bak orang yang lagi dilanda jatuh cinta. $alam harinya saya kembali

    menulis sebuah surat untuknya namun berbeda dalam surat sebelumnya disana saya mulai

    mengungkapkan ketertarikan saya kepadanya terlebih kepada senyumannya yang begitu

    menawan. Hingga setelah hari ke- kami surat-menyurat tibalah saya untuk memberanikan

    diri untuk mengungkapkan perasaan yang saya rasakan kepadanya, karena saya takut kalau-

    kalau dia nanti di tembak duluan oleh orang lain, maka pada malam harinya dengan sebuah

    puisi dan sebuah kata-kata yang penuh kiasan saya mencurahkannya kedalam surat tersebut

    dengan harapan dia juga memiliki perasaan yang sama seperti apa yang saya rasakan.

    Awal kekecewaan karena cinta

    #amun ternyata takdir berkata berbeda, dia tidak memiliki rasa yang sama seperti yang

    saya rasakan, didalam suratnya dia berkata bahwa dia sudah menganggap bahwa saya adek

    dan temannya sendiri dan dia tidak bisa menganggap saya lebih dari itu. Sungguh hancurnya

    perasaan saya saat itu, awal merasakan cinta dan kemudian awal merasakan bagaimana

    rasanya dikecewakan oleh cinta, tanpa terasa saat membaca surat dari dia setetes-demi setetes

    air mata jatuh membasahai suratnya. alu keesokan harinya saya kembali menemuinya

    dengan meminta kepada salah satu temannya untuk mengatur pertemuan antara kami berdua,

    dengan perasaan malu, sedikit sedih, saya memberanikan diri untuk menanyakan perkara

    kenapa antara saya dan dia tidak bisa lebih dari sekedar teman 'ia cuman terdiam sembari

    memberikan senyumannya dan kemudian pergi meninggalkan saya begitu saja. 'i satu sisi

    teman-teman dan kakak kelas lainnya melihat pertemuan singkat kami tadi, dengan perasaan

    malu saya tetap memberanikan diri untuk kembali ke lokal saya, ternyata tidak hanya teman-

    teman, kakak kelas, bahkan salah seorang guru kami tepatnya guru matematika mengetahui

    mengenai kedekatan kami, hingga pada suatu waktu saat ada pelajaran matematika di lokal

    kakak kelas yang saya taksir saya di suruh untuk menerangkan bagaimana membahas soal

    kakak kelas tersebut, kenapa saya yang di tunjuk Alasan pertama karena saya adalah salah

    seorang murid yang bisa di bilang pintar dan sering mendapatkan juara di kelas, dan alasan

    kedua yaitu karena perempuan yang saya taksir ada di kelas itu, dengan perasaan sedikit

    malu, grogi karena sorak-sorak kan dari teman sekelas, kakak kelas, dan guru sendiri saya

    memberanikan diri untuk tampil percaya diri di depan mereka semua, namun satu hal yang

    membuat perasaan saya gelisah, yaitu saat saya melihat wajah perempuan yang saya taksir

    terbesit sebuah tanda bahwa dia tidak suka dengan kedekatan antara saya dan dia. egitulah

  • 7/26/2019 Novel Cinta Di Ujung Perih

    4/5

    karena alasannya yang dia ingin fokus kepada sekolahnya, dan dia cuman menganggap saya

    cuman sebagai adek kelasnya sendiri dan tidak lebih, dengan berat hati, penuh kekecewaan

    yang disertai tetesan air mata, saya mengubur dan melupakan semua harapan indah yang

    sempat terbesit di fikiran ini jika saya bisa bersama-sama dengan dia, namun itu kini hanya

    tinggal sebuah angan-angan yang tidak akan pernah mungkin menjadi kenyataan.

    Kenyataan yang pahit

    Setelah di kecewakan karena cinta saya sudah bertekad dalam hati untuk tidak lagi

    memperdulikan perempuan yang dulu pernah saya taksir, mungkin seperti itulah sifat saya

    yang mana jika di kecewakan oleh orang lain saya tidak akan memperdulikan orang tersebut.

    &erlebih saat saya melihat sendiri bagaimana kedekatan dia dengan teman sekelasnya

    tepatnya pada saat hari sabtu juga saat kegiatan gotong royong, kelihatan saat dia sedang

    bercanda gurau dengan salah seorang teman laki-laki sekelasnya, betapa tidak hancur

    perasaan saya waktu itu, orang yang saya taksir terlihat dekat dengan orang lain sementara

    saya orang yang memberanikan diri untuk menyatakan perasaan saya ke dia cuman bertepuk

    sebelah tangan mencintai namun cuman sebelah pihak. &ingkat kekecewaan dan kesedihan

    yang sangat mendalam saya yaitu saya kelas 2 dan perempuan yang saya taksir sekarang

    kelas /, dia menjalin hubungan dengan salah seorang teman terdekat saya, teman yang bisa di

    katakan ri"al dalam hal pelajaran menurut saya, namun ternyata dia juga teman ri"al dalam

    asmara musuh dalam selimut, tidak habis fikir dalam benak saya kenapa semua bisa seperti

    ini, begitu hancur-sehancurnya perasaan saya saat itu terlebih saat mereka berduaan sembari

    memegang tangan satu sama lain di depan mata saya sendiri, ya Allah ya robb, engkau tahu

    bagaimana sesedihnya hamba waktu itu, perempuan yang hamba taksir, cinta pertama saya,

    lebih memilih teman saya di bandingkan saya, orang yang telah berjuang untuk membuktikan

    cinta dan keseriusan saya terhadapnya. !tulah kenyataan pahit yang saya rasakan karena cinta,

    cinta pertama yang dulu dibilang-bilang orang itu sangat indah itu hanya mitos belaka untuk

    saya, karena kenyataan yang saya dapatkan cinta pertama itu penuh kekecewaan dan air mata,

    karena orang yang saya suka, cinta, dan sayangi lebih memilih teman saya sendiri

    dibandingkan saya sendiri. Setelah kelas / dan tamat dari sekolah menengah pertama saya

    memutuskan untuk pindah ke kota, ketempat keluarga saya, meninggalkan desa dan sekolah

    yang penuh kekecewaan dan tangisan, dan mengubur semua kisah yang pernah ada itu

    sedalam-dalamnya karena jika mengingatnya kembali hanya membuat saya bersedih dan

    kecewa begitu mendalam, dengan penuh harapan baru semangat baru saya menjalani

  • 7/26/2019 Novel Cinta Di Ujung Perih

    5/5

    kehidupan baru di lingkungan perkotaan yang ramai dengan harapan dipertemukan dengan

    cinta yang sesungguhnya cinta.

    TAMAT