nota anatomi

Upload: labu-labi

Post on 11-Oct-2015

91 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pendidikan Jasmani

TRANSCRIPT

Sistem rangka manusia

PENDAHULUANSistem rangka melakukan banyak fungsi penting diantaranya menyusun bentuk tubuh, perlindungan, gerakan tubuh, membentuk sel-sel darah, dan tempat penyimpanan mineral.

FUNGSI- Rangka tubuh manusia dibentuk oleh tulang-tulang yang berjumlah 206 buah, membentuk kerangka yang kaku dengan jaringan-jaringan dan organ-organ yang melekat padanya- Sistem rangka melindungi organ-organ vital seperti otak yang dilindungi oleh tulang tengkorak, paru-paru dan jantung dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk- gerakan tubuh terbentuk dari kerjasama antara sistem rangka dengan otot, oleh sebab itu keduanya sering dikelompokkan menjadi satu nama yaitusistemmusculo-skeletal- rangka merupakan tempat melekatnya otot melalui perantaraantendon. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain dikaitkan dengan perantaraanligamen. Hubungan antara dua tulang disebutsendiSendiatau artikulasiadalah hubungan antara dua tulang. berdasarkan gerakannya sendi dibedakan menjadi 3 jenis: sendi mati, sendi kaku dan sendi gerakSendi mati (sinarthrosis),karakter dari sendi ini adalah hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain sangat dekat, dan hanya dipisahkan oleh serabut jaringan ikat. Sendi sinarthrosis ini terdapat pada hubungan antara tulang-tulang tengkorak yang dikaitkan oleh suturaSendi kaku (Amfiathrosis),karakterisitik dari sendi ini adalah tulang-dengan tulang dihubungkan oleh tulang rawan hialin. Contoh sendi ini terdapat pada hubungan antara tulang rusuk dengan tulang dada yang dihubungkan oleh tulang rawan hialin.Sendi gerak (Diarthrosis),sebagian besar sendi yang terdapat dalam tubuh manusia adalah sendi gerak. Terdapat enam jenis sendi yang termasuk sendi gerak yaitu:1. Sendi engselPada sendi engsel, kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu. gerakannyahanya satu arah seperti gerak engsel pintu. Contoh sendi pada siku (hubungan antara tulanghumerus/lengan atas dengan tulang radius ulna/pengumpil hasta, dan hubungan antaratulang femur/paha dengan tulang tibia fibula /kering betis) sendi pada mata kaki, dan sendiantar ruas jari2. Sendi putarPada sendi putar, ujung tulang satu mengitari ujung tulang lain. Bentuk seperti ini memung-kinkan gerakan rotasi dengan satu poros. Contoh sendi antara tulang hasta/ulna dengantulang pengumpil/radius3. Sendi Pelana atau sendi selaPada sendi pelana, kedua ujung tulang membentuk sendi berbentuk pelana dan berporos dua,tetapi dapat bergerak lebih bebas seperti gerakan orang naik kuda. Contoh sendi antaratulang telapak tangan dengan tulang pergelangan tangan.4. Sendi kondiloid atau elipsoidSendi kondiloid memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan ke kiri dan ke kanan,ke depan dan ke belakang. Ujung tulang yang satu berbentuk oval dan masuk kedalam suatulekuk berbentuk elips. Contoh sendi antara tulang pengumpil dengan tulang pergelangantangan5. Sendi peluruPada sendi peluru, kedua ujung tulang berbentuk lekuk dan bonggol. Bentuk inimemungkinkan gerakan bebas ke segala arah dan dapat berporos tiga. Contoh sendi antaratulang humerus/lengan atas dengan tulang gelang bahu, dan sendi antara tulang gelangpanggul dengan tulang femur /paha6. Sendi luncurPada sendi ini, kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dantidak berporos. Contoh sendi antar tulang pergelangan tangan, antar tulang pergelengan kaki,antar tulang selangka, dan antar tulang belikat

Otot yang menyebabkan pergerakan sendi, melakat pada dua buah tulang yang berbeda dengan perantaraan tendon.Contoh otot melekat pada satu ujung di pangkal tulang humerus, dan ujung lainnya melekat pada tulang pengumpil hasta. Jika otot bisep berkontraksi, maka otot trisep relaksasi. Aktivitas kedua jenis otot ini menimbulkan gerakan menekuk di siku-siku. Jika otot trisep berkontraksi dan otot bisep relaksasi, aktivitas kedua otot tersebut meluruskan kembali lengan.Sel-sel darah merah (eritrosist) diproduksi di sumsum tulang. Setiap menit dihasilkan rata-rata 2,6 juta sel darah merah baru untuk menggantikan sel darah merah yang telah tua dan dihancurkan di hati.Tulang merupakan tempat penyimpanan mineral seperti kalsium dan pospor. bila kadar mineral dalam darah tinggi maka akan disimpan di sumsum tulang, demikian sebaliknya bila kadar mineral dalam darah kurang maka akan diambil dari cadangan mineral yang ada dalam tulangPEMBAGIAN RANGKA TUBUH MANUSIARangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu:A. Skeleton aksialTerdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badanSkeleton aksial terdiri dari:1. Tulang Tengkorak2. Tulang dada3. Tulang rusuk4. ruas-ruas tulang belakangTulang TengkorakTulang-tulang tengkorak merupakan tulang yang menyusun kerangka kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun kepala dan empat belas tulang yang menyusun bagian wajah. tulang tengkorak bagian kepala merupakan bingkai pelindung dari otak.Jenis-jenis tulang tengkorak adalah:

1. Tulang tengkorak bagian kepala terdiri dari: bagian parietal --> tulang dahi bagian temporal --> tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga bagian occipitas --> daerah belakang daritengkorak bagian spenoid --> berdekatan dengan tulang rongga mata, seperti tulang baji bagian ethmoid --> tulang yang menyususn rongga hidungSendi yang terdapat diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati yang disebut sutura.2, Tulang tengkorak bagian wajah terdiri dari: rahang bawah --> menempel pada tulang tengkorak bagian temporal. hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar tulang dengan gerakan yang lebih bebas Rahang bawah --> menyusun sebagian dari hidung, dan langit-langit palatinum (tulang langit0langit) --> menyusun sebagian dari rongga hidung dan bagian atas dari atap rongga mulut zigomatik --> tulang pipi tulang hidung Tulang lakrimal --> sekat tulang hidungTulang dadaTulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakanTulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu: tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh. Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawanTulang RusukTulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu: Tulang rusuk sejatiberjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan Tulang rusuk palsuberjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada Rusuk melayangberjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya 1). melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan. 2). melindungi lambung, limpa dan ginjal. 3). membantu pernapasan. 4).

Ruas-ruas tulang belakangRuas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang disusun oleh 33 uah tulang dengan bentuk tidak beraturan. ke 33 buah tulang tersebut terbagai atas 5 bagian yaitu: tujuh ruas pertama disebuttulang leher. ruas pertama dari tulang leher disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan atau goyangan "ya" atau goyangan "tidak" Dua belas ruas berikutnya membentuktulang punggung. Ruas-ruas tulang punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang rusuk Lima ruas berikutnya merupakantulang pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak melekat otot-otot Lima ruastulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk segitiga terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang. bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebuttulangekor (coccyx), tersusun atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu.Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk dan beberapa organ

B. Skeleton apendikularTersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari : Anggota gerak atas anggota gerak bawah gelang panggung bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyxTulang anggota gerak atas (extremitas superior)Tulang penyusun anggota gerak atas tersusun atas:1. Humerus / tulang lengan atas.Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat. pada bagian bawah memiliki dua lekukan merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna2. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besar dibandingkan radius, dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki kontribusi yang besar untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.3. karpal / pergelangan tangan.tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkan oleh ligamen4. metakarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan tulang-tulang jari (palanges)5. Palanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.Tulang anggota gerak atas (ekstremitas inferior)Tulang anggota gerak bawah disusun oleh tulang:1. Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang, terletak mulai dari gelang panggul sampai ke lutut.2. Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis.Bagian pangkal berhubungan dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot3. Patela / tempurung lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela berfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk lutut4. Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah tulang tumit.5. Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar.6. Palanges / tulang jari-jari tangan.Tersusunetiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali tulang ibu jari atas 14 tualng.Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan selangka)Tulang gelang bahu disebut juga tulang pectoral bahu tersusun atas 4 buah tulang yaitu 2 tulang belikat (skapula) dan 2 tulang selangka ( klavikula).Tulang selangkaberbentuk seperti huruf "S", berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus) untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat.Tulang belikat(skapula) berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk.Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi

Gelang PanggulTulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang pinggung. Pada anak anak tulang pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah tulang yaitu illium (bagian atas), tulang ischiun (bagian bawah) dan tulang pubis (di bagian tengah). (Lihat gambar)Dibagian belakang dari gelang panggul terdapattulang sakrumyang merupakan bagian dari ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian depan terdapatsimfisis pubismerupakan jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang pubis.Fungsi gelang panggung terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas tulang belakang. melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh kembangnya janin.

JENIS TULANGJenis tulang yang menyusun tubuh manusia secara umum dibedakan atas 4 kelompok yaitu: Tulang panjang: terdapat pada t. lengan atas (humerus), t. radius / pengumpil, t. ulna / hasta, t. metakarpal / telapak tangan Tulang pendek: terdapat pada tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki Tulang pipih: terdapat pada tulang rusuk, t. dada, t. tengkorak, dan gelang bahu Tulang tidak beraturan: terdapat pada beberapa tulang tengkorak, dan ruas-ruas tulang belakang.STRUKTUR TULANGTulang keras memiliki dua macam bentuk yaitutulang kompakyang padat dan keras dantulang sponsyang berlubang-lubang dan rapuh. Tulang kompak bentuknya padat, keras dan membentuk perlindungan luar untuk jaringan tulang lainnya.Tulang spons terletak di bagian dalam dari tulang kompak, rapuh dan memiliki banyak pori atau rongga-rongga. tulang spons terdapat pada ujung-ujung dari tulang kompak.Jaringan tulang disusun oleh beberapa bentuk sel tulang, yang terdapat dalam cairan ekstraseluler (matriks) berupa garam-garam anorganik (sebagain besar berupa kalsium dan fosfor). garam-garam organik inilah yang memberikan kekuatan pada tulang dan serabut kolagen yang memberikan sifat elastis pada tulang.

SEL TULANGAda lima jenis sel tulang dalam jaringan tulang, yaitu: Sel Osteogenik: yang memberikan tanggapan terhadap trauma, seperti fraktura (patah tulang). Sel ini memberikan perlindingan pada tulang dan membentuk sel-sel baru, sebagai pengganti sel-sel yang rusak Sel osteoblast: merupakan sel-sel pembentuk sel tulang. Cel ini melakukan kegiatan sintesis dan sekresi mineral-mineral keseluruh subtansi dasar dan subtansi pada daerah yang memiliki kecepatan metabolisme yang tinggi Sel osteosit: merupakan sel tulang dewasa yang terbentuk dari sel osteoblas. Sel-sel tulang ini membentuk jaringan tulang disekitarnya. Sel osteosit memelihara kesehatan tulang, menghasilkan enzim dan mengendalikan kandungan mineral dalam tulang, juga mengontrol pelepasan kalsium dari tulang ke darah. Sel osteoklas: merupakan sel tulang yang besar, berfungsi untuk menghancurkan jaringan tulang. Sel osteoklas berperan penting dalam pertumbuhan tulang, penyembuhan, dan pengaturan kembali bentuk tulang sel pelapis tulang: dibentuk oleh osteoblas disepanjang permukaan tulang orang dewasa. sel tulang ini mengatur pergerakan kalsiun dan fosfat dari dan kedalam tulang.

OSIFIKASIOsifikasi adalah proses pembentukkan tulang keras dari tulang rawan (kartilago). Ada dua jenis osifikasi yaituosifikasi intramembrandanosifikasi endokondral. Tulang keras dapat terbentuk baik melalui proses osifikasi intamembran, osifikasi endokondral atau kombinasi keduanya.osifikasi intra membran berasal dari mesenkim yang merupakan cikal bakal dari tulang.pada proses perkembangan hewan vertebrata terdapat tiga lapisan lembaga yaitu ektoderm, medoderm, dan endoderm. mesenkim merupakan bagian dari lapisan mesoderm, yang kemudian berkembang menjadi jaringan ikat dan darah. Tulang tengkorak berasal langsung dari sel-sel mesenkim melalui proses osifikasi intramembran.Osifikasi endokondral adalah pergantian tulang rawan menjadi tulang keras selama proses pertumbuhan. proses osifikasi ini bertanggung jawab pada pembentukkan sebagian besar tulang manusia. Pada proses ini sel-sel tulang (osteoblas) aktif membelah dan muncul dibagian tengah dari tulang rawan yang disebut center osifikasi. Osteoblas selanjutnya berubah menjadi osteosit, sel-sel tulang dewasa ini tertanam dengan kuat pada matriks tulang.Sebagian besar tulang juga dapat terbentuk dari gabungan osifikasi intramembran dan osifikasi endokondral. pada proses ini sel mesenkim berkembang menjadi kondroblast yang aktif membelah. sel-sel kondroblas yang besar mensekresikan matriks yang berupa kondrin. kondroblas berubah menjadi osteoblas yang menghasilkan osteosit dan menghasilkan mineral untuk membentuk matriks tulang.Tulang keras dewasa merupakan jaringan hidup yang tersusun atas komponen organik dan komponen mineral. Komponen organik terdiri atas protein berupa serabut kolagen, matriks ekstraseluler dan fibroblast, dengan sel-sel hidup yang menghasilkan kolagen dan matriks.komponen mineral tersusun atas kalsium karbonat yang memberikan kekuatan dan kekakuan pada tulang. Selama kehidupan individu, osteoblas terus mensekresikan mineral, sedangkan osteoklast terus mengabsorb mineral. pasien rawat inap dan astronot, tulangnya serikali rapuh disebabkan proses reabsorbsi oleh osteoklast lebih cepat dibandingkan proses sekresi oleh osteoblast.Tulang-tulang orang yang telah berumur rapuh disebabkan komponen mineral dalam tulang tersebut mulai menurun produksinya

Tulang rangka

1. Sistem rangkamerangkumi pelbagai fungsi tubuh. Sistem ini terdiri daripada tulang-tulang dan struktur-struktur sokongan seperti ligamen, kartilej dan sendi.2. Terdapat 206 ketul tulang pada rangka manusia. Tulang-tulang ini mempunyai lapisan luaran yang kuat,keras, tebal dan bahagian tengah berongga yang mengandungi sum sum.3. Ligamenadalah tisu berfiber yang menyambungkan dua atau lebih tulang atau rawan yang boleh bergerak . Ligamen memberi sokongan dan kekuatan kepada sendi .4. Sendiadalah tempat pertemuan dua tulang yang bersebelahan . Terdapat tiga jenis sendi pada manusia iaitu sendi tanpa gerak ( synarthroses ) sendi yang mempunyai gerakan terhad (amphiarthroses) dan sendi yang boleh bergerak bebas ( diathroses) .5. Kartilejadalah tisu yang kurang keras dan lebih fleksibel daripada tulang . Kartilej menyaluti hujung hujung tulang yang membentuk sendi .

SISTEM RANGKA MANUSIA

2 bahagian sistem rangka manusia iaitu:1)Rangka paksiTengkorakTurus vertebraSangkar rusuk2)Rangka apendajLengkungan pektoralLengkungan pelvisTulang-tulang anggota hadapanTulang-tulang anggota Belakang

Rangka paksi

1.Tengkorak

Rangka atau tulang-tulang tengkorak ini melindungi kepala dan organ-organ dalam kepala.

Bahagian-bahagian tengkorak ialah:KraniumBerfungsi untuk melindungi otak.Mempunyai 8 kepingan tulang yang berasingan bercantum melalui satur(sendi tak bergerak).Soket mata (atau Orbit)Berfungsi untuk melindungi kedua-dua bebola mata.

Tulang hidungBerfungsi untuk menyokong tisu-tisu hidung yang lembut.Lubang telingaBerfungsi untuk melindungi bahagian dalam telingaRahang atas (atau Maksila)Berfungsi menyokong barisan gigi atas.Rahang bawah (atau Mendibel)Berfungsi menyokong barisan gigi bawah.Rahang berkebolehan untuk bergerak, iaitu untuk menguyah makanan dan sebagainya.Bukaan pada dasar tengkorakBerfungsi untuk menyambung tengkorak dengan turus vertebra.

2) Turus vertebra

Tulang-tulang vertebra terdiri daripada 33 ruas tulang bersendi. Pada setiap hujungnya terbentuk satu turus yang boleh luntur. Turus vertebra berfungsi untuk melindungi saraf tunjang yang terletak dibahagian tengahnya. Diantara tulang-tulang vertebra, terdapat cakera rawan yang bertindak sebagai kusyen untuk penyerap hentakan(daya) dan mengurangkan geseran semasa pergerakan.

Bahagian-bahagian turus vertebra ialah:7 vertebra serviks - Bahagian leher12 vertebra toraks - Bahagian toraks5 vertebra lumbar - Bahagian pinggang5 vertebra sakrum - Bahagian punggung4 vertebra koksiks - Bahagian hujung tulang belakang

Bahagian-bahagian vertebrata

SentrumBersifat Pejal dan tegarMemberi sokonganMenentang daya mampatanArkaMerupakan lengkuk sarafTerletak pada bahagian dorsal sentrumMelindungi saraf tunjangSalur sarafMerupakan salur rongga kosongBerfungsi sebagai laluan saraf tunjang

ZigapofisisMerupakan muka sendi antara 2 vertebra.Prazigapofisis mengarah ke atas.Postzigapofisis mengarah ke bawah.Cuaran spinaBerfungsi untuk melekatkan ototCuaran melintangBerfungsi untuk melekatkan otot

Sangkar rusukSangkar rusuk berfungsi untuk melindungi jantung dan peparuTulang-tulang yang membentuk sangkar rusuk ialah:

12 pasang tulang rusuk bersendi dengan vertebra toraks dan melengkung ke hadapan.7 pasang tulang rusuk bersendi dengan sternum secara terus.3 pasang yang lain dihubung secara tidak langsung dengan rawan.3 pasang tulang rusuk terakhir tergantung bebas dan tidak dihubungkan kepada sternum

Rangka apendajRangka apendaj bersendi dengan rangka paksi pada bahagian bahu dan punggung.

Lengkungan pektoralTerdiri daripada 2 tulang iaitu:1)Tulang klavikelBerbentuk rod dan melengkung sedikit.Bersendi dengan manubrium pada suatu hujung dan cuaran akromion pada suatu hujung yang lain.Berfungsi untuk mengalirkan daya daripada lengan kepada badan manusia.2)Tulang skapulaBerbentuk sekeping tulang leper yang berupa segitiga.Membentuk cuaran akromion dan cuaran korakoid yang dianjur daripada spina skapula.Lesung glenoid(bahagian tulang skapula) bersendi dengan kepala tulang humerus anggota hadapan.

Lengkungan pelvis

Terdiri daripada 2 tulang kiri dan kanan yang simetri. Tulang-tulang pada kedua-dua bahagian ini bercantum antara satu sama lain di simfisis pubis pada bahagian ventral. Lengkungan ini terbahagi kepada:Ilium yang bersendi dengan sakrum.Iskium (atau tulang pelana)Pubis (atau tulang ari-ari)

Fungsi Sistem RangkaTerdapat lima fungsi asas bagi sistem rangka iaitu :

1.SokonganTulang rangka membentuk kerangka tegar bagi pelekatan tisu tisu lembut an organ organ tubuh .Contoh : Otot rangka dilekatkan pada tulang tulang rangka .2. PerlindunganTengkorak , kolum vertebra , sangkar rusuk dan kaviti pelvic melingkari dan melindungi organ organ penting .Contoh : Tengkorak melindungi otak .3. PergerakanTulang tulang bertindak sebagai tuas apabila otot otot yang melekat padanya menguncup lalu menghasilkan gerakan berpaksi pada sendi .Contoh : Sendi siku ulna dan humerus .4. Pembentukan sel sel darahSum sum merah tulang orang dewasa menghasilkan sel sel darah merah , putih , dan platlet . Tulang tulang yang terlibat adalah sternum , sebahagian daripada pelvis , femur dan humerus .

5. PenyimpananmineralSebahagian besar dari matriks tulang terdiri daripada kalsium dan fosforus. Mineral ini menjadikan tulang tulang tegar dan rintang terhadap tekanan . Mineral mineral ini boleh dikeluarkan untuk kegunaan bahagian lain tubuh apabila diperlukan .Contoh : Kekurangan kalsium dalam diet, menyebabkan kalsium dikeluarkan untukkegunaan bahagian tulang yang lain seperti penguncupan otot .

Jenis-jenis rangka

3 jenis rangka utama iaitu:Rangka dalamRangka luarRangka hidrostatik

1)Rangka dalamTulang dan rawan terdapat di dalam badan organisma.Contoh organisma yang memiliki rangka dalam ialah:IkanUlarKucingManusia

2)Rangka luarRangka ini merupakan rangka yang tegar terdapat di luar badan organisma. Hal ini bermaksud, semua rangka atau bahagian keras yang terdapat di luar badan organisma yang bertujuan untuk menyokong, melindungi atau menjadi tempat lekatan otot haiwan. Bagi organisma invertebrata, selalunya mempunyai rangka luar yang terbina daripada kitin atau kalsium.Haiwan ini juga mengalami ekdisis iaitu proses salin kulit. Hal ini bertujuan untuk mengatasi sekatan pergerakan dan pertumbuhan yang terhad.Contoh organisma berangka luar ialah:Udang - Kulit udang terbina daripada kitinSiput - Cangkerang siput terbina daripada kalsiumKetam

Rangka hidrostatikRangka ini merupakan tekanan bendalir yang terdapat dalam suatu ruang yang dibalut oleh rangkaian otot dalam organisma tertentu.Contoh organisma yang mempunyai rangka hidrostatik ialah:Ubur-uburCacing tanahUlat bulu

Klasifikasi tulang

Terdapat pelbagai bentuk dan saiz tulang . Kepelbagaian ini membolehkan tulang tulang memenuhi keperluan khusus bagi tulang tersebutTulang tulang boleh diklasifikasikan berdasarkan empat bentuk :

A ) Tulang panjang

Tulang tulang dalam kumpulan ini secara umumnya lebih panjang ,lebar dan berfungsi sebagai tuas . Kebanyakan daripada tulang tulangpanjang adalah tulang tulang mampat .Contoh : Tulang pada tangan ( humerus , radius , ulna , metacarpal dan falanges ) dan kaki ( femur , tibia , fibula , metatarsal , falangus )kecuali pergelangan tangan dan pergelangan kaki .

B )Tulang pendekSecara umumya , tulang tulang pendek berbentuk kiub dan didapati diruang ruang yang tertutup . Tulang tulang ini berperanan memindahkan daya . Tulang tulang ini berongga .Contoh : Tulang tulang pergelangan tangan ( karpal ) dan pergelangan kaki ( tarsal ) .

C ) Tulang leper / pipihTulang tulang ini berbentuk pipih , nipis dan melengkung . Tulang tulang ini berfungsi sebagai pelekatan otot otot dan melindungi organ-organ dibawahnya .Contoh : Tulang tulang kranium , rusuk dan sternum

D ) Tulang tak sama bentukTulang tulang tak sama bentuk berfungsi sebagai tempat pelekatan otot atau artikulasi .Contoh : Tulang tulang vertebra( servikal , torasik , lumbar , sekrum ,dan koksiks ) dan tulang telinga tengah ( stapes , inuks , maleus )

Struktur tulang panjangTulang panjang terdiri dari diafisis dan dua efisis .

Efisis terletak pada kedua dua hujung tulang panjang . Setiap efisis terdiri daripada lapisan nipis tulang mampat yang melingkari kawasan tulang yang berongga . Efisis dan diafisis terpisah oleh plat epifiseal merupakan kawasan aktiviti pembiakan sel sel yang terlibat dalam tumbesaran tulang secara memanjang . Plat epifiseal ini digantikan dengan garisan epifiseal apabila tumbesaran tulang terhenti pada akhir remaja .Diafisis adalah tulang mampat yang disaluti dan dilindungi membrantisu penghubung berfiber yang dikienali sebagai periosteum . Diafisis melingkari kaviti medulari yang mengandungi sum sum kuning tulang .Periosteum mempunyai lapisan luar bergentian dan lapisan dalam bersel . Melainkan di antara kaviti sendi , lapisan superficial tulangpanjang yang melindungi semua tulang panjang dibaluti oleh periosteum .Periosteum :Mengasingkan tulang daripada tisu tisu di sekelilingnya .Menyediakan laluan peredaran dan pembekalan saraf .Terlibat secara aktif dalam pertumbuhan pembaikan tulang .

Kepentingan sistem rangka kepada organisma

Antara kepentingan sistem rangka ialah:SokonganGerakanBentuk badanPelekatan ototPerlindunganRespirasiPembentukan sel-sel darahPenyimpanan nutrien tertentu

SokonganSokongan ini membolehkan haiwan-haiwan ini mengangkat tubuhnya dari tanah dengan bantuan otot. Sistem rangka ini juga membolehkan beban dikurangkan dengan menerima hentakan atau beban apabila melakukan pergerakan

GerakanTulang yang terdapat di dalam badan organisma iaitu berangka dalam, seperti manusia, mempunyai sendi. Sendi ini berfungsi untuk melekatkan tulang-tulang ini supaya dapat bergerak tanpa terlepas daripada antara tulang-tulang lain.Manakala, rangka luar, mempunyai rangka luar yang bersendi. Hal ini, membolehkan rangka luar bergerak.Berbeza dengan organisma berangka hidrostatik, organisma ini bergerak dengan pengawalan tekanan bendalir badannya. Pengawalan ini membolehkan otot-otot dalam badannya bergerak secara antagonis.Pergerakan antagonis ialah pergerak serentak 2 otot yang menjalan satu fungsi yang sama. Contohnya, otot biseps dan otot triseps bertindak serentak untuk membengkokkan tangan dan meluruskan lengan.

Bentuk badanContoh, organisma invertebrat hidrostatik memerlukan rangka hidrostatik untuk memberi bentuk badan dan ketegaran badan. Hal ini tidak terhad kepada organisma invertebrat sahaja. Organisma lain juga memerluka sistem rangka untuk memberi bentuk badan.

Pelekatan ototRangka-rangka pada organisma merupakan tempat pelekatan otot-otot organisma. Sistem rangka hidrostatik menyokong organisma dengan memboleh otot-otot dalam keadaan tegap.

PerlindunganBadan organisma yang lembut dapat dilindungi oleh sistem-sistem rangka. Terdapat juga, organ-organ yang penting dan mudah tercedara dapat dilindungi oleh rangka-rangka tertentu. Contoh organ ini adalah seperti peparu dalam manusia yang dilindungi oleh sangkar rusuk. Rangka luar yang keras seperti cengkerang siput dapat melindungi siput.

RespirasiSangkar rusuk merupakan rangka dalam, sangkar rusuk memboleh tekanan udara dalam peparu naik dan turun. Hal ini, membolehkan haiwan bernafas dan memnghembus keluar.

Pembentukan sel-sel darahDalam sistem rangka dalam, terdapat sumsum tulang yang merupakan tempat penghasilan eritrosit dan leukosit darah.

Penyimpanan nutrien tertentuTulang-tulang rangka dalam dan luar, terbina daripada kalsium dan fosforus. Dalam pada itu, rangka-rangka ini juga menyimpan kalsium dan fosforus.

BAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangOtot merupakan suatu organ yang sangat penting bagi tubuh kita, karena dengan otot tubuh kita dapat berdiri tegap. Otot merupakan suatu organ / alat yang memungkinkan tubuh kita agar dapat bergerak. Otot merupakan alat gerak aktif, ini adalah suatu sifat yang penting bagi organisme. Sebagaian besar otot tubuh ini melekat pada kerangka yang menyebabkan dapat bergerak secara aktif sehingga dapat menggerakkan bagian-bagian kerangka dalam suatu letak yang tertentu.Otot merupakan sebuah alat yang menguasai gerak aktif dan memelihara sikap tubuh. Dalam tubuh kita terdiri dari bermacam-macam jenis otot serta mempunyai sifat dan cara kerja sendiri-sendiri, untuk saling menujang agar kita dapat bergerak.Daging merupakan bahan pangan yang dihasilkan dari perubahan post mortem (pascamerta) dari otot strip, otot yang membalut tulang rangka tubuh (skeletal), dikenal sebagai jaringan muskuler. Jaringan muskuler merupakan jaringan yang sangat berkembang dan sangat spesifik, dimana berlangsung perubahan energi kimia menjadi energi mekanik yang menjamin penanganan dan pergerakan. Sistem ini yang menjamin metabolisme energetik jaringan muskuler dan peranannya sangat besar terhadap warna, tekstur dan kompoisisi otot.Sistem ini yang mempengaruhi secara langsung sedikit atau banyaknya terhadap karakteristik organoleptik (sensorik) daging dan merupakan penanggung jawab yang besar pada heterogenitas yang teramati pada tingkat sifat-sifat daging. Dengan demikian pengetahuan tentang karakteristik otot melalui struktur dan sifat-sifat jaringan muskuler diperlukan dalam pemilihan otot dan perlakuan optimal yang diterapkan pada otot.

1.2Rumusan Masalah1.2.1. Apa yang dimaksud dengan system otot1.2.2. Bagaimana bentuk struktur mikroskopis otot1.2.3. Apa saja jenis-jenis otot serta pembagiannya1.2.4. Bagaimana mekanisme kontraksi otot1.2.5. Apa saja bagian-bagian otot kerangka

1.3 Tujuan1.3.1. Dapat menjelaskan pengertian system otot1.3.2. Dapat memahami bentuk struktur mikroskopis otot1.3.3. Agar dapat mendeskripsikan jenis-jenis otot serta pembagiannya1.3.4. Supaya mengetahui mekanisme kontraksi otot1.3.5. Agar mampu menjelaskan pembagian otot kerangkaBAB IIPEMBAHASAN2.1 Pengertian Otot Otot merupakan suatu organ/alat yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. Ini adalah suatu sifat penting bagi organisme. Gerak sel terjadi karena sitoplasma mengubah bentuk (lihat cara pergerakan amuba). Pada sel-sel, sitoplasma ini merupakan benang-benang halus yang panjang disebut miofibril. Kalau sel otot mendapat rangsangan maka miofibril akan memendek. Dengan kata lain sel otot akan memendekkan dirinya ke arah tertentu (berkontraksi). Sebagian besar otot tubuh ini melekat pada kerangka, dapat bergerak secara aktif sehingga dapat menggerakkan bagian-bagian kerangka dalam suatu letak yang tertentu. Jadi Otot kerangka merupakan sebuah alat yang menguasai gerak aktif dan memelihara sikap tubuh. Dalam keadaan istriahat, keadaannya tidak kendur sama sekali, tetapi mempunyai ketegangan sedikit yang disebut tonus. Ini pada masing-masing orang berlainan bergantung pada umur, jenis kelamin, dan keadaan tubuh.2.2 Jenis dan bagian-bagian Otot2.2.1.Otot Motoritas, disebut juga otot serat lintang oleh karena di dalamnya protoplasma mempunyai garis-garis melintang. Pada umumnya otot ini melekat pada kerangka sehingga disebut juga otot kerangka. Otot ini dapat bergerak menurut kemauan kita (otot sadar), pergerakannya cepat tetapi lekas lelah, rangsangan dialirkan melalui saraf motoris.2.2.2.Otot Otonom, disebut juga otot polos karena protoplasmanya licin tidak mempunyai garis-garis melintang. Otot-otot ini terdapat di alat-alat dalam seperti ventrikulus, usus, kandung kemih, pembuluh darah dan lain-lain, dapat bekerja di luar kemauan kita (otot tak sadar) oleh karena rangsangannya melalui saraf otonom.2.2.3.Otot Jantung, bentuknya menyerupai otot serat lintang di dalam sel protoplsmanya terdapat serabut-serabut melintang yang bercabang-cabang tetapi kalau kita melihat fungsinya seperti otot polos, dapat bergerak sendiri secara otomatis oleh karena ia mendapat rangsangan dari susunan otonom. Otot semacam ini hanya terdapat pada jantung yang mempunyai fungsi tersendiri.Adapun Bagian-bagian dari otot yaitu :1.Kepala otot (muskulus kaput)2.Empal otot (muskulus venter)3.Ekor otot (muskulus kaudal).4.Fasia (selaput pembungkus otot)5.Origo (muskulus kaput melekat pada tulang)6.Insersi (muskulus kaudal lekt pada tulang)7.Tendo (jaringan ikat yang keras dan liat)Kepala dan ekor otot merupakan jaringan ikat yang kuat disebut tendo, yaitu tempat melekatnya otot pada tulang. Tempat melekatnya kepala otot pada pangkal tulang disebut origo, dan tempat melekatnya ekor otot dinamakan insersi. Di bagain tengah bentuknya gembung terdiri dari berkas-berkas otot yang merupakan bagian aktif dalam berkontraksi yaitu muskulus venter.2.3 Macam-macam otot2.3.1. Menurut bentuk dan serabutnya, meliputi otot serabut sejajar atau bentuk kumparan, otot bentuk kipas, otot bersirip dan otot melingkar/sfingter.2.3.2. Menurut jumlah kepalanya, meliputi otot berkepala dua, otot berkepala tiga/triseps dan otot berkepala empat/quadriceps2.3.3. Menurut pekerjaannya, meliputi:a.Otot sinergis, otot bekerja bersama-samab.Otot antagonis, yaitu otot yang bekerjanya berlawananc.Otot abduktor, yaitu otot yang menggerakkan anggota menjauhi tubuhd.Otot abduktor, yaitu otot yang menggerakkan anggota mendekati tubuhe.Otot fleksor, yaitu otot yang membengkokkan sendi tulang atau melipat sendif.Otot ekstensor, otot yang meluruskan kembali sendi tulang kedudukan semulag.Otot pronator, ketika ulna dan radial dalam keadaan sejajarh.Otot suponator, ulna dan radial dalam keadaan menyilani.Endorotasi, memutar ke dalamj.Eksorotasi, memutar ke luark.Dilatasi, memanjangkan ototl.Kontraksi, memendekkan otot2.3.4. Menurut letaknya otot-otot tubuh dibagi dalam beberapa golongan yaitu:a.Otot bagian kepalab.Otot bagian leherc.Otot bagian dadad.Otot bagian perute.Otot bagain punggungf.Otot bahu dan lengang.Otot panggulh.Otot anggota gerak bawaha.Otot KepalaOtot bagian ini dibagi menjadi 5 bagian:1.Otot pundak kepala, funsinya sebagian kecil membentuk gales aponeurotika disebut juga muskulus oksipitifrontalis, dibagi menajdi 2 baigan:Muskulus frontalis, funsinya mengerutkan dahi dan menarik dahi mataOksipitalis terletak di bagian belakang, fungsinya menarik kulit ke belakang2.Otot wajah terbagi atas:Otot mata (muskulus rektus okuli) dan otot bola mata sebanyak 4 buahMuskulus oblikus okuli/otot bola mata sebanyak 2 buah, fungsinya memutar mataMuskulus orbikularis okuli/otot lingkar mata terdapat di sekliling mata, funsinya sebagai penutup mata atau otot sfingter mataMuskulus levator palpebra superior terdapat pada kelopak mata. Fungsinya menarik, mengangkat kelopak mata atas pada waktu membuka mata3.Otot mulut bibir dan pipi, terbagi atas:Muskulus triangularis dan muskulus orbikularis oris/otot sudut mulut, fungsinya menarik sudut mulut ke bawahMuskulus quadratus labii superior, otot bibir atas mempunyai origo penggir lekuk mata menuju bibir atas dan hidunMuskulus quadratus labii inferior, terdapat pada dagu merupakan kelanjutan pada otot leher. Fungsinya menarik bibir ke bawah atau membentuk mimik muka ke bawahMuskulus buksinator, membentuk dinding samping rongga mulut. Origo pada taju mandibula dan insersi muskulus orbikularis oris. Fungsinya untuk menahan makanan waktu mengunyah.Muskulus zigomatikus/otot pipi, fungsinya untuk mengangkat dagu mulut ke atas waktu senyum.4.Otot pengunyah/otot yang bekerja waktu mengunyah, teerbagi atas:Muskulus maseter, fungsinya mengangkat rahang bawah pada waktu mulut terbukaMuskulus temporalis fungsinya menarik rahang bawah ke atas dan ke belakangMuskulus pterigoid internus dan eksternus, fungsinya menarik rahang bawah ke depan5.Otot lidah sangat berguna dalam membantu pancaindra untuk menunyah, terbagi atas:Muskulus genioglosus, fungsinya mendorong lidah ke depanMuskulus stiloglosus, fungsinya menarik lidah ke atas dan ke belakang

b.Otot LeherBagian otot ini dibagi menjadi 3 bagian:1)Muskulus platisma, terdapat di samping leher menutupi sampai bagian dada. Fungsinya menekan mandibula, menarik bibir ke bawah dan mengerutkan kulit bibir.2)Muskulus sternokleidomastoid di samping kiri kanan leher ada suatu tendo sangat kuat. Fungsinya menarik kepala ke samping, ke kiri, dan ke kanan, memutar kepala dan kalau keduanya bekerja sama merupakan fleksi kepala ke depan disamping itu sebagai alat bantu pernapasan.3)Muskulus longisimus kapitis, terdiri dari splenius dan semispinalis kapitis. Ketiga otot ini terdapat di belakang leher, terbentang dari belakang kepala ke prosesus spinalis korakoid. Fungsinya untuk menarik kepala belakang dan menggelengkan kepala.c.Otot BahuOtot bahu hanya meliputi sebuah sendi saja dan membungkus tulang pangkal lengan dan tulang belikat akromion yang teraba dari luar. Otot ini terbagi menjadi:M. deltoid (otot segitiga),otot ini membentuk lengkung bahu dan berpangkal di bagian sisi tulang selangka ujung bahu, balung tulang belikat dan diafise tulang pangkal lengan. Di antara otot ini dan taju besar tulang pangkal lengan terdapat kandung lendir. Fungsinya mengangkat lengan sampai mendatar.M. subskapularis (otot depan tulang belikat), Otot ini mulai dari bagian depan tulang belikat, menuju taju kecil tulang pangkal lengan, di bawah uratnya terdapat kandung lendir. Fungsinya menengahkan dan memutar tulang humerus ke dalam.M. supraspinatus (otot atas balung tualang belikat).Otot ini berpangkal di lekuk sebelah atas menuju ke taju besar tulang pangkal lengan. Fungsinya mengangkat lengan.M. infraspinatus (otot bawah balung tulang belikat).Otot ini berpangkal di lekuk sebelah bawah balung tulang belikat dan menuju ke taju besar tulang pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan ke luar.M. teres mayor (ototo lengan bulat besar). Otot ini berpangkal di siku bawah tulang belikat dan menuju ke taju kecil tulang pangkal lengan. Di antara otot lengan bulat kecil dan otot lengan bulat besar terdapat kepala yang panjang dari muskulus triseps brakii. Fungsinya bisa memutar lengan ke dalam.M. teres minor (otot lengan belikat kecil).Otot ini berpangakal di siku sebelah luar tulang belikat dan menuju ke taju besar tulang ke pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan ke luar.d.Otot DadaOtot ini terdiri atas:1)Otot dada besar (muskulus pektoralis mayor). Pangkalnya terdapat di ujung tengah selangka, tulang dada dan rawan iga. Fungsinya dapat memutar lengan ke dalam dan menengahkan lengan, menarik lengan melalui dada, merapatkan lengan ke dalam.2)Otot dada kecil (muskulus pektoralis minor). Terdapat di bawah otot dada besar, berpangkal di iga III, IV dan V menuju ke prosesus korakoid. Fungsinya menaikkan tulang belikat dan menekan bahu.3)Otot bawah selangka (muskulus subklavikula). Terdapat di antara tulang selangka dan ujung iga I, bagian dada atas sebelah bawah os klavikula. Fungsinya menetapkan tulang selangka di sendi sebelah tulang dada dan menekan sendi bahu ke bawah dan ke depan.4)Otot gergaji depan(muskulus seratus anterior). Berpangkal di iga I sampai IX dan menuju ke sisi tengah tulang belikat, tetapi yang terbanyak menuju ke bawah.5)Otot dada sejati yaitu otot-otot sela iga luar dan otot-otot sela iga dalam. Fungsinya mengangkat dan menurunkan iga waktu bernapas. Otot dada bagian dalam disebut juga otot dada sejati, yaitu otot dada yang membantu pernapasan terdiri dari:Muskulus interkostalis eksternal dan internal terdapat di antara tulang-tulang iga. Fungsinya mengangkat dan menurunkan tulang iga ke atas dan ke bawah pada waktu bernapas.Muskulus diaragmatikus, merupakan alat istimewa yang di tengahnya mempunayi aponeurosis yang disebut sentrum tendineum. Bentuknya melengkung ke atas mengahadap ke rongga toraks, mempunyai lobang tempat lalu aorta vena kava dan esofagus. Fungsinya menjadi batas antara rongga dada dan rongga perut. Kontraksi dan relaksinya memperkecil serta memperbesar rongga dada waktu bernapas.e.Otot PerutTerdiri atas:1)Muskulus abdominis internal (dinding perut).Garis di tengah dinding perut dinamakan linea alba, otot sebelah luar (muskulus abdominis eksternal). Otot yang tebal dinamakan aponeurosis, membentuk kandung otot yang terdapat di sebelah kiri dan kanan linea itu.2)Lapisan sebelah luar sekali dibentuk otot miring luar (muskulus obliqus eskternus abdominis). Berpangkal pada igaV sampai iga yang bawah sekali. Serabut ototnya yang sebelah belakang menuju ke tepi tulang panggul (kristailiaka). Serabut yang depan menuju linea alba. Serabut yang tengah membentuk ikat yang terbentang dari spina iliaka anterior superior ke simfisis.3)Lapisan kedua di bawah otot dibentuk oleh otot perut dalam(M. obliqus internus abdominis). Serabut miring menuju ke atas dan ke tengah. Aponeurosis terbagi 2 dan ikut membentuk kandung otot perut lurus sebelah depan dan belakang muskulus rektus abdominis, otot perut lurus mulai dari pedang rawan iga III di bawah dan menuju ke simfisi. Otot ini mempunyai 4 buah urat melintang.4)Muskulus transversus abdominis, merupakan xifoid menuju artikule ke kosta III terus ke simfisis. Otot ini membentuk 4 buah urat yang bentuknya melintang dibungkus oleh muskulus rektus abdominis dan otot vagina. Otot yang masuk ke dalam formasi bagian bawah dinding perut atau dinding abdominal posterior :Muskulus psoas, terletak di belakang diafragma bagain bawah mediastinum, berhubungan dengan quadratus lumborum di dalamnya terdapt arteri, vena dan kelenjar limfeMuskulus iliakus terdapat pada sisi tulang ilium, sebelah belakang berfungsi menopang sekum, dan sebelah depan menyentuh kolon desendensf.Otot punggung Otot punggung (bagian belakang tubuh), otot ini dibagi menjadi 3 bagian:1)Otot yang ikut menggerakkan lenganTrapezius (otot kerudung). Terdapat di semua ruas-ruas tulang punggung. Berpangkal di tulang kepala belakang. Fungsinya: mengangkat dan menarik sendi bahu. Bagian atas menarik skapula ke bagian medial dan yang bawah menarik ke bagian lateral.Muskulus latisimus dorsi (otot pungung lebar), berpangkal pada ruas tulang punggung yang kelima dari bawah fasia lumboid, tepi tulang punggung dan iga III di bawah, gunanya menutupi ketiak bagian belakang, menengahkan dan memutar tulang pangkal lengan ke dalam.Muskulus rumboid (otot belah ketupat),berpangkal dari taju duri, dari tulang leher V, ruas tulang punggung V, di sisni menuju ke pinggir tengah tulang belikat. Gunanya menggerakkan tulang belikat ke atas dan ke tengah.

2)Otot antara ruas tulang belakang dan iga Otot yang bekerja menggerakkan tulang iga atau otot bantu pernapasan, terdir dari dua otot yaitu:Muskulus seratus posterior inferior (otot gergaji belakang bawah). Terletak di bawah otot pungung lebar, berpangkal di fasia lumbodorsalis dan menuju ke iga V dari bawah. Gunanya menarik tulang iga ke bawah pada waktu bernapas.Muskulus seratus posterior superior, terletak di bawah otot belah ketupat dan berpangkal di ruas tulang leher keenam dan ketujuh dari ruas tulang punggung yang kedua. Gunanya menarik tulang iga ke atas waktu inspirasi.3)Otot punggung sejatiMuskulus interspinalis transversi dan muskulus semispinalis, terdapat di antara kiri-kanan prosesus transversus dan prosesus spina. Fungsinya untuk sikap dan pergerakan tulang belakang.Muskulus sakrospinalis (muskulus eraktor spina) terletak di samping ruas tulang belakang kiri dan kanan. Fungsinya memelihara dan menjaga kedudukan kolumna vertebra dan pergerakan dari ruas tulang belakangMukulus quadratus lumborum, terletak antara krista iliaka dan os kosta, terdiri dari 2 lapisan; fleksi dari vertebra lumbalis dan di samping itu juga merupakan dinding bagian belakang rongga perut.g.Otot pangkal lengan atasOtot ini terbagi atas:a.Otot-otot ketul (fleksor):Muskulus biseps braki (otot lengan berkepala 2). Otot ini meliputi 2 buah sendi dan mempunyai 2 buah kepala (kaput). Kepala yang panjang melekat di dalam sendi bahu, kepala yang pendek melekatnya di sebelah luar dan yang kedua di sebelah dalam. Otot itu ke bawah menuju ke tulang pengumpil. Di bawah uratnya terdapat kandung lendir. Fungsinya membengkokkan lengan bawah siku, meratakan hasta dan mengangkat lengan.Muskulus brakialis (otot lengan dalam). Otot ini berpangkal di bawah otot segitiga di tulang pangkal lengan dan menuju taju di pangkal tulang hasta. Fungsinya membengkokkan lengan bawah siku.Muskulus korakobrakialis. Otot ni berpangkal di prosesus korakoid dan menju ke tulang pangkal lengan. Fungsinya mengangkat lengan.b.Otot-otot kedang (ekstensor): Muskulus triseps braki (otot lengan berkepala 3)Kepala luar berpangkal di sebelah belakang tulang pangkal lengan dan menuju ke bawah kemudian bersatu dengan yang lain.Kepala dalam dimulai di sebelah dalam tulang pangkal lengan.Kepala panjang dimulai pada tulang di bawah sendi dan ketiganya mempunyai sebuah urat yang melekat di olekranih.Otot lengan bawah1)Otot-otot kedang yang memainkan peranannya dalam pengetulan di atas sendi siku, sendi-sendi tangan, sendi-sendi jari, dan sebagian dalam terak silang hasta yang terbagi menjadi:oMuskulus ekstensor karpi radialis longusoMuskulus ekstensor karpi radiais brevisoMuskulus ekstensor karpi ulnaris. Ketiga otot ini fungsinya sebagai ekstensi lengan (menggerakkan lengan)oDigitonum karpi radialis, fungsinya ekstensi jari tangan kecuali ibu jarioMuskulus ekstensor policis longus, fungsinya ekstensi ibu jari2)Otot-otot ketul yang mengedangkan siku dan tangan serta ibu jari dan meratakan hasta tangan. Otot-otot ini berkumpul sebagai berikut:oOtot-otot di sebelah tapak tangan. Otot-otot ini ada 4 lapis. Lapis yang ke-2 di sebelah luar berpangkal di tulang pangkal lengan. Di dalam lapis yang pertama terdapat otot-otot yang meliputi sendi siku, sendi antara hasta dan tulang pengumpil sendi di pergelangan. Fungsinya dapat membengkokkan jari tangan. Lapis ke-4 ialah otot-otot untuk sendi-sendi antara tulang hasta dan tulang pengumpil. Di antara otot-otot ini disebut:Otot silang hasta bulat (muskulus pronator teres). Fungsinya dapat mengerjakan silang hasta dan membengkokkan lengan bawah sikuOtot-otot ketul untuk tangan dan jari tangan: muskulus palmaris ulnaris, berfungsi mengetulkan lengan; muskulus palmaris longus; muskulus fleksor karpi radialis, muskulus fleksor digitor sublimis, fungsinya fleksi jari kedua dan kelingking; muskulus fleksor digitorum profundus, fungsinya fleksi jari 1,2,3,4; muskulus fleksor poicis longus, fungsinya fleksi ibu jariOtot yang bekerja memutar radialis (pronator dan supinator) terdiri dari: muskulus pronator teres equadratus, fungsinya pronasi tangan; muskulus spinator brevis, fungsinya supinasi tangan.oOtot-otot di sebelah tulang pengumpil, berfungsi membengkokkan lengan di siku, membengkokkan tangan ke arah tulang pengumpil atau tulang hasta.oOtot-otot di sebelah punggung atas, disebut otot kedang jari bersama yang meluruskan jari tangan. Otot yang lain meluruskan ibu jari (telunjuk). Otot-otot lengan bawah mempunyai urat yang panjang di bagaian bawah di dekat pergelangan dan di tangan. Urat-urat tersebut mempunyai kandung urat.i.Otot-otot tanganDi tangan terdapat otot-otot tangan pendek terdapat diantara tulang-tulang tapak tangan atau membantu ibu jantung tangan (thener) dan anak jantung tangan(hipothener).j.Otot-otot sekitar panggulOtot ini berasal dari tulang panggul atau kolumna vertebralis menuju ke pangkal paha.1.Sebelah depan bagian dalam dari panggul terdapat:Muskulus psoas mayor, terbentang dari prosesus transversi lumbalis menuju trokanter minor dan iliakusMuskulus iliakus, berasal dari fosa iliaka menuju trokanter minorMuskulus psoas minor, yang terletak di muka psoas mayor. Ketiga otot ini disebut juga otot iliopsoas, fungsinya mengangkat dan memutar tungkai ke bagian luar2.Sebelah belakang bagian luar terdapat:Muskulus gluteus maksmius merupakan otot yang terbesar yang terdapat di sebelah luar panggul membentuk bokong. Fungsinya, antagonis dari iliopsoas yaitu rotasi fleksi dan endorotasi femurMuskulus gluteus medius dan minimus. Fungsinya, abduksi dan endoratasi dari femur dan bagian medius eksorotasi femur.k.Otot-otot tungkai atas Otot tungkai atas (otot pada paha), mempunyai selaput pembungkus yang sangat kuat dan disebut fasia lata yang dibagi atas 3 golongan yaitu:1.Otot abduktor terdiri dari:Muskulus abduktor maldanus sebelah dalamMuskulus adduktor brevis sebelah tengahMuskulus abduktor longus sebelah luar. Ketiga otot ini menjadi satu yang disebut muskulus abduktor femoralis. Fungsinya menyelenggarkan gerakan abduksi dari femur.2.Muskulus ekstensor (quadriseps femoris) otot berkepala empat. Otot ini merupakan otot yang terbesar terdiri dari:Muskulus rektus femorisMuskulus vastus lateralis eksternalMuskulus vastus medialis internalMuskulus vastus intermedialOtot fleksor femoris, yang terdapat di bagian belakang paha terdiri dari:Biseps femoris, otot berkepala dua. Fungsinya membengkokkan paha dan meluruskan tungkai bawah.Muskulus semi membranosus, otot seperti selaput. Fungsinya membengkokkan tungkai bawah.Muskulus semi tendinosus, otot seprti urat. Fungsinya membengkokkan urat bawah serta memutarkan ke dalam.Muskulus sartorius, otot penjahit. Bentuknya panjang seperti pita, terdapat di bagain paha. Fungsi: eksorotasi femur memutar ke luar pada waktu lutut mengetul, serta membantu gerakan fleksi femur dan membengkokkan ke luar.l.Otot tungkai bawah Terdiri dari:a.Otot tulang kering depan muskulus tibialis anterior. Fungsinya mengangkat pinggir kaki sebelah tengah dan membengkokkan kaki.b.Muskulus ekstensor talangus longus. Fungsinya meluruskan jari telunjuk ke tengah jari, jari manis dan kelingking kaki.c.Otot kedang jempol, fungsinya dapat meluruskan ibu jari kaki. Urat-urat tersebut dipaut oleh ikat melintang dan ikat silang sehingga otot itu bisa membengkokkan kaki ke atas. Otot-otot yang terdapat di belakang mata kaki luar dipaut oleh ikat silang dan ikat melintang. Fungsinya dapat mengangkat kaki sebelah luar.d.Urat akiles (tendo achlilles). Fungsinya meluruskan kaki di sendi tumit dan membengkokkan tungkai bawah lutut (muskulus popliteus). Yang:Berpangkal pada kondilus tulang kering.Melintang dan melekat di kondilus lateralis tulang paha. Fungsinya memutar fibia ke dalam (endorotasi). Otot ketul jari (muskulus fleksor falangus longus). Berpangkal pada tulang kering dan uratnya menuju telapak kaki dan melekat pada ruas jari kaki. Fungsinya membengkokkan jari dan menggerakkan kaki ke dalame.Otot ketul empu kaki panjang (muskulus falangus longus). Berpangkal pada betis, uratnya melewati tulang jadi dan melekat pada ruas empu jari. Fungsinya membengkokkan empu kaki.f.Otot tulang betis belakang (muskulus tibialis posterior). Berpangkal pada selaput antara tulang dan melekat pada pangkal tulang kaki. Fungsinya dapat membengkokkan kaki di sendi tumit dan telapak kaki di sebelah ke dalam.g.Otot kedang jari bersama. Letaknya di punggung kaki, fungsinya dapat meluruskan jari kaki (muskulus ekstensor falangus 1-5).

2.4 Struktur Mikroskopis OtotOtot merupakan sekelompok serabut-serabut otot yang tersusun rapi. Setiap serabut otot terdiri atas dua jenis miofilamen, yaitu:1.Miofilamen tebal, yang dibentuk oleh protein miosin2.Miofilamen tipis, yang dibentuk oleh protein aktin2.5Mekanisme kerja ototOtot rangka adalah masa otot yang bertaut pada tulang yang berperan dalam menggerakkan tulang-tulang tubuh. Otot rangka dapat kita kaji lebih dalam misalnya dengan mempelajari otot gastroknemus pada katak. Otot gastroknemus katak banyak digunakan dalam percobaan fisiologi hewan. Otot ini lebar dan terletak di atas fibiofibula, serta disisipi oleh tendon tumit yang tampak jelas (tendon Achillus) pada permukaan kaki.Mekanisme kerja otot pada dasarnya melibatkan suatu perubahan dalam keadaan yang relatif dari filament-filamen aktin dan myosin. Selama kontraksi otot, filamen-filamen tipis aktin terikat pada dua garis yang bergerak ke Pita A, meskipun filamen tersebut tidak bertambah banyak. Namun, gerakan pergeseran itu mengakibatkan perubahan dalam penampilan sarkomer, yaitu penghapusan sebagian atau seluruhnya garis H, selain itu filamen myosin letaknya menjadi sangat dekat dengan garis-garis Z dan pita-pita A serta lebar sarkomer menjadi berkurang sehingga kontraksi terjadi. Kontraksi berlangsung pada interaksi antara aktin miosin untuk membentuk komplek aktin-miosin. Kontraksi otot dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:1.Treppe atau staircase effect, yaitu meningkatnya kekuatan kontraksi berulang kali pada suatu serabut otot karena stimulasi berurutan berseling beberapa detik. Pengaruh ini disebabkan karena konsentrasi ion Ca2+ di dalam serabut otot yang meningkatkan aktivitas miofibril.2.Summasi,berbeda dengan treppe, pada summasi tiap otot berkontraksi dengan kekuatan berbeda yang merupakan hasil penjumlahan kontraksi dua jalan (summasi unit motor berganda dan summasi bergelombang).3.Fatique adalah menurunnya kapasitas bekerja karena pekerjaan itu sendiri.4.Tetani adalah peningkatan frekuensi stimulasi dengan cepat sehingga tidak ada peningkatan tegangan kontraksi.5.Rigor terjadi bila sebagian terbesar ATP dalam otot telah dihabiskan, sehingga kalsium tidak lagi dapat dikembalikan ke RS melalui mekanisme pemompaan.Metode pergeseran filamen dijelaskan melalui mekanisme kontraksi pencampuran aktin dan miosin membentuk kompleks akto-miosin yang dipengaruhi oleh ATP. Miosin merupakan produk, dan proses tersebut mempunyai ikatan dengan ATP. Selanjutnya ATP yang terikat dengan miosin terhidrolisis membentuk kompleks miosin ADP-Pi dan akan berikatan dengan aktin. Selanjutnya tahap relaksasi konformasional kompleks aktin, miosin, ADP-pi secara bertahap melepaskan ikatan dengan Pi dan ADP, proses terkait dan terlepasnya aktin menghasilkan gaya fektorial.Otot bekerja dengan kontraksi dan relaksasi. Pada otot lurik terdapat aktin dan miosin yang mempunyai daya berkerut membentuk aktomiosin. Bila aktin mendekat ke miosin makan otot akan berkontraksi, sebaliknya bila aktin menjauhi miosin makan otot akan relaksasi.Energi untuk kontraksi otot berasal dari penguraian molekul ATP, yaitu sebagai berikut :ATP ADP + P + energyADP AMP + P + energyKreatinfosfat adalah sumber energi cadangan yang dapat melepaskan P untuk disintesakan dengan ATP sehingga membentuk glikogen.Glikogen adalah gula otot yang merupakan zat makanan cadangan (polisakarida) yang tidak larut dalam air.

BAB IIIPENUTUP3.1 Kesimpulan Otot merupakan suatu organ/alat yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. Ini adalah suatu sifat penting bagi organisme. Gerak sel terjadi karena sitoplasma mengubah bentuk (lihat cara pergerakan amuba). Pada sel-sel, sitoplasma ini merupakan benang-benang halus yang panjang disebut miofibril. Kalau sel otot mendapat rangsangan maka miofibril akan memendek. Dengan kata lain sel otot akan memendekkan dirinya ke arah tertentu (berkontraksi).Kepala dan ekor otot merupakan jaringan ikat yang kuat disebut tendo, yaitu tempat melekatnya otot pada tulang. Tempat melekatnya kepala otot pada pangkal tulang disebut origo, dan tempat melekatnya ekor otot dinamakan insersi. Di bagain tengah bentuknya gembung terdiri dari berkas-berkas otot yang merupakan bagian aktif dalam berkontraksi yaitu muskulus venter.Otot merupakan sekelompok serabut-serabut otot yang tersusun rapi. Setiap serabut otot terdiri atas dua jenis miofilamen, yaitu: Miofilamen tebal, yang dibentuk oleh protein myosin dan Miofilamen tipis, yang dibentuk oleh protein aktin.Mekanisme kerja otot pada dasarnya melibatkan suatu perubahan dalam keadaan yang relatif dari filament-filamen aktin dan myosin. Selama kontraksi otot, filamen-filamen tipis aktin terikat pada dua garis yang bergerak ke Pita A, meskipun filamen tersebut tidak bertambah banyak. Namun, gerakan pergeseran itu mengakibatkan perubahan dalam penampilan sarkomer, yaitu penghapusan sebagian atau seluruhnya garis H, selain itu filamen myosin letaknya menjadi sangat dekat dengan garis-garis Z dan pita-pita A serta lebar sarkomer menjadi berkurang sehingga kontraksi terjadi. Kontraksi berlangsung pada interaksi antara aktin miosin untuk membentuk komplek aktin-miosin.

Struktur Jantung Manusia>>> Pakej Pembelajaran & Penilaian Online