normalization

50
Normalization 1 Aris Marjuni, S.Si, M.Kom [email protected]

Upload: finian

Post on 21-Jan-2016

89 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

1. Aris Marjuni, S.Si, M.Kom [email protected]. Normalization. 2. normalisasi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Normalization

Normalization Normalization

11

Aris Marjuni, S.Si, [email protected]

Page 2: Normalization

normalisasi

Normalisasi : Teknik/pendekatan yang digunakan dalam membangun disain lojik database relasional melalui organisasi himpunan data dengan tingkat ketergantungan fungsional dan keterkaitan yang tinggi sedemikian sehingga menghasilkan struktur tabel yang normal.

Tujuan : Minimalisasi redundansi (pengulangan data) Memudahkan identifikasi entitas Mencegah terjadinya anomali

Beberapa bentuk normal (normal forms, NF) : 1NF, 2NF, 3NF, BCNF

based on keys and functional dependencies 4NF, 5NF

based on keys and multi-valued dependencies)

22

Page 3: Normalization

Suatu relasi disebut memenuhi bentuk normal pertama (1NF) jika dan hanya jika setiap atribut dari relasi tersebut hanya memiliki nilai tunggal dan tidak ada pengulangan grup atribut dalam baris.

Bentuk 1NF tidak boleh mengandung grup atribut yang berulang.

Tujuan membentuk 1NF :::. semantik tabel menjadi lebih eksplisit (say anything once).::. semua operator aljabar relasional dapat diaplikasikan pada tabel.

First Normal Form (1NF)

33

Page 4: Normalization

IDSales NamaSales Telepon

ADN006 Yeni, SE 3517261, 3520165ADN007 Memey 4744621,08122861427ADN008 Tina 08566241521ADN009 Ir. Yanto 7265122, 7123910ADN010 Made 6723192

Tabel : Sales

non-atomic

UnnormalizedNot 1NF

IDSales NamaSales Telepon

ADN006 Yeni, SE 3517261ADN006 Yeni, SE 3520165ADN007 Memey 4744621ADN007 Memey 08122861427ADN008 Tina 08566241521ADN009 Ir. Yanto 7265122ADN009 Ir. Yanto 7123910ADN010 Made 6723192

1NF

First Normal Form (1NF)

44

Page 5: Normalization

Tabel : Buku repeated

ISBN Thn_Terbit ID_Pengarang Nama_Pengarang ID_Pengarang Nama_Pengarang

12-1202-19222 1992 K0121 Aris M K1021 Kosim P11-1090-29101 2001 K1021 Kosim P11-1090-29102 2001 K2091 K Odelia K0121 Aris M12-1201-90871 2002 K2092 Renaldi K2091 K Odelia13-2089-12910 2001 K2019 Samsuri J

UnnormalizedNot 1NF

ISBN Thn_Terbit ID_Pengarang Nama_Pengarang

12-1202-19222 1992 K0121 Aris M12-1202-19222 1992 K1021 Kosim P11-1090-29101 2001 K1021 Kosim P11-1090-29102 2001 K2091 K Odelia11-1090-29102 2001 K0121 Aris M12-1201-90871 2002 K2092 Renaldi12-1201-90871 2002 K2091 K Odelia13-2089-12910 2001 K2019 Samsuri J

1NF

First Normal Form (1NF)

55

Page 6: Normalization

Suatu relasi disebut memenuhi bentuk normal kedua (2NF) jika dan hanya jika :1. memenuhi 1NF2. setiap atribut yang bukan kunci utama tergantung secara fungsional terhadap semua atribut kunci dan bukan hanya sebagian atribut kunci (fully functionally dependent).

Untuk normalisasi ke bentuk 2NF, maka tabel 1NF didekomposisi menjadi beberapa tabel yang masing-masing memenuhi 2NF.

Bila terdapat ketergantungan parsial maka : eliminate.

Tujuan membentuk 2NF ::: semantik tabel 2NF menjadi lebih eksplisit (fully FD):: mengurangi update anomali yang masih mungkin terjadi pada 1NF

Second Normal Form (2NF)

66

Page 7: Normalization

Contoh : Diketahui tabel R=(A,B,C,D,E) ; A,B kunci utama (primary key)dengan FD : A,B C,D,E maka tabel R memenuhi 2NF sebab :A,B C,D,E berarti :A,B C, A,B D danA,B EJadi semua atribut bukan kunci utama tergantung penuh pada (A,B).

Second Normal Form (2NF)

77

Page 8: Normalization

Bagaimana bila R = (A,B,C,D,E) tetapi dengan FD : (A,B) (C,D) dan B E. Apakah memenuhhi 2NF ?

Jelas bahwa R bukan 2NF karena ada atribut E yang bergantung hanya pada atribut B saja dan bukan terhadap (A,B). Dari FD : (A,B) (C,D) juga mencerminkan bahwa hanya C dan D saja yang bergantung secara fungsional terhadap (A,B), tidak untuk E. Jadi bukan 2NF.

Untuk mengubah menjadi 2NF, lakukan dekomposisi menjadi :R1 = (A,B,C,D) dan R2 = (B,E). Tampak R1 dan R2 memenuhi 2NF.

Second Normal Form (2NF)

88

Page 9: Normalization

Diketahui Workshop = (NIM,Modul,Biaya,Grade)

NIM

Peserta Workshop

Modul BiayaKey : NIM+ModulFD : Modul Biaya

NIM Modul Biaya Grade

P11.2004.0129

VB.Net 250000

A

P11.2004.0130

Prolog 100000

A

P11.2004.0129

Prolog 100000

B

P11.2004.0201

Delphi 6

150000

A

P11.2004.0250

VB.Net 250000

B

(Biaya ditentukan oleh Modul yangdiambil mahasiswa)

1NF Not 2NF

Sebab dalam tabel ini, Biaya tidak bergantung penuhpada atribut kunci (NIM,Modul)

Tabel biaya peserta workshop

Grade

Second Normal Form (2NF)

99

Page 10: Normalization

NIM Modul Biaya Grade

(NIM,Modul) = key(Modul) Biaya (partial)(NIM,Modul) Grade (full)

Eliminate

NIM Modul Biaya Grade

Make Decomposition :

Works1 = (NIM,Modul,Grade)Works2 = (Modul,Biaya)

Fully Dependency

Second Normal Form (2NF)

1010

Page 11: Normalization

NIM Modul Biaya Grade

P11.2004.0129

VB.Net 250000

A

P11.2004.0130

Prolog 100000

A

P11.2004.0129

Prolog 100000

B

P11.2004.0201

Delphi 6

150000

A

P11.2004.0250

VB.Net 250000

B

WorkshopNIM Modul Grad

e

P11.2004.0129

VB.Net A

P11.2004.0130

Prolog A

P11.2004.0129

Prolog B

P11.2004.0201

Delphi 6

A

P11.2004.0250

VB.Net BModul Biaya

VB.Net 250000

Prolog 100000

Delphi 6

150000

Works1

Works2

Better Then1NF

Second Normal Form (2NF)

1111

Page 12: Normalization

Suatu relasi disebut memenuhi bentuk normal ketiga (3NF) jika dan hanya jika :1. memenuhi 2NF2. setiap atribut yang bukan kunci tidak tergantung secara fungsional terhadap atribut bukan kunci yang lain dalam relasi tsb (tidak terdapat ketergantungan transitif pada atribut bukan kunci).

Third Normal Form (3NF)

Suatu relasi disebut memenuhi bentuk normal ketiga (3NF) jika dan hanya jika setiap FD nontrivial : X A, dimana X dan A atribut (atau kompositnya), memenuhi salah satu kondisi :1. X adalah superkey atau2. A merupakan anggota candidate key

Another Definition :

1212

Page 13: Normalization

Third Normal Form (3NF)

Note : Jika suatu relasi memenuhi 2NF dan hanya memiliki tepat satu atribut yang bukan kunci utama maka relasi tsb memenuhi 3NF

Jika suatu relasi sudah memenuhi 2NF tapi tidak memenuhi 3 NF, maka untuk normalisasi ke bentuk 3NF, tabel 2NF didekomposisi

menjadi beberapa tabel hingga masing-masing memenuhi 3NF. Tujuan membentuk 3NF :

:: semantik tabel 3NF menjadi lebih eksplisit (fully FD hanya pada primary key).:: menghindari update anomali yang masih mungkin terjadi pada 2NF.

1313

Page 14: Normalization

Contoh : Diketahui tabel R=(A,B,C,D,E) ; A,B kunci utama (primary key)dengan FD : A,B C,D,E dan C D,E maka R bukan 3NF sebab :Atribut D dan E (bukan kunci utama) bergantung secara fungsional pada C (yang juga bukan kunci utama).

Melalui FD : Diketahui A,B C,D,E.

Karena sifat refleksif maka A,BA,B. Sehingga A,BA,B,C,D,E (A,B) : Superkey.

Diketahui CD,E.Karena sifat refleksif maka CC. Sehingga CC,D,E. Karena C A,B,C,D,E maka C bukan superkey.

Tidak memenuhi definisi 3NF. Jadi R bukan 3NF.

Agar R memenuhi 3NF maka didekomposisi menjadi :R1=(A,B,C) dan R2=(C,D,E) sehingga R1 dan R2 memenuhi 3NF.

Third Normal Form (3NF)

1414

Page 15: Normalization

FD : A,B C,D,E berarti A,B C ; C D,E ; A,B D,EA,B D reduceA,B E reduce

Dekomposisinya : R1=(A,B,C) ; FD : (A,B)CR2=(C,D,E) ; FD : CD,E

A B C D E

A B C C D E

R1 R2

R

Third Normal Form (3NF)

1515

Page 16: Normalization

Misal diketahui struktur informasi dari suatu dokumen supplier :

Akan dibentuk suatu tabel dengan skema TPS=(S,Status,City,P,Qty) dengan (S,P) = primary key dan berlaku FD :

SStatusSCityCityStatus

Lakukan normalisasi dari 1NF hingga 3NF.

S Status CityP Qty

S1 20 LONDON P1 300P2 200P3 400P4 200P5 100P6 100

S2 10 PARIS P1 300P2 400

S3 10 PARIS P2 200S4 20 LONDON P2 200

P4 399P5 400

PQ

Third Normal Form (3NF)

1616

Page 17: Normalization

1NF Not 2NF

Problem : Redundansi inconsistency

low speed process Anomaly :

S(Status,City) tapi kita tidak bisa insertdata (S5,30,JAKARTA) tanpa diikuti dataP (khususnya) dan Q. Menghapus 1 barisdata akan jg merusak keutuhan informasi.

Solusi :Dekomposisi menjadi :TPS1 dan TPS2

TPSS Status City P QtyS1 20 LONDON P1 300S1 20 LONDON P2 200S1 20 LONDON P3 400S1 20 LONDON P4 200S1 20 LONDON P5 100S1 20 LONDON P6 100S2 10 PARIS P1 300S2 10 PARIS P2 400S3 10 PARIS P2 200S4 20 LONDON P2 200S4 20 LONDON P4 399S4 20 LONDON P5 400

Third Normal Form (3NF)

1717

Page 18: Normalization

TPS1 TPS2S P QtyS1 P1 300S1 P2 200S1 P3 400S1 P4 200S1 P5 100S1 P6 100S2 P1 300S2 P2 400S3 P2 200S4 P2 200S4 P4 399S4 P5 400

S Status CityS1 20 LONDONS2 10 PARISS3 10 PARISS4 20 LONDON

Sekarang kita dapat menambahdata (S5,30,JAKARTA) dgn aman

Tapi masih ada anomaly :Karena CityStatus maka kita tidak bisa entry data City baru sebelum Status punya nilai. Penghapusan 1 barissebagian data City juga bisa merusak keutuhan informasi S.

Selain itu, masih ada redundansipada Status dan City

1NF 2NF Not 3NF (trans.) SCity CityStatus

1NF 2NF 3NF

redundansi partial not potensial better then previous redundantWe may not eliminateall redundant but wemake its minimize

Third Normal Form (3NF)

1818

Page 19: Normalization

S CityS1 LONDONS2 PARISS3 PARISS4 LONDON

City StatusLONDON 20PARIS 10

TPS1-1 TPS1-2 TPS2S P QtyS1 P1 300S1 P2 200S1 P3 400S1 P4 200S1 P5 100S1 P6 100S2 P1 300S2 P2 400S3 P2 200S4 P2 200S4 P4 399S4 P5 400

1NF 2NF 3NF

1NF 2NF 3NF 1NF

2NF 3NF

Third Normal Form (3NF)

1919

Page 20: Normalization

Third Normal Form (3NF) Try it … !!

1.Diberikan skema relasi R = (A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K) dengan ketergantunganfungsional :A B,C,D ; C D ; E F ; A,E G,H,I,J,K ; I J,KApakah R memenuhi 3NF ? Jika tidak, rancanglah skema relasi R sedemikian

sehingga memenuhi bentuk 3NF. Bila Saudara melakukan dekomposisi tabel, lengkapi dengan uji dekomposisi dan uji lossless.

2.Diketahui R=(A,B,C,D,E,F,G,H) dimana (A,B) : primary keyKetergantungan fungsional yang berlaku (FD) :A C,F ; B G,H ; A,B D,E dan D E Jika diketahui bahwa R memenuhi 1NF, apakah R memenuhi 2NF ? 3NF ? Jika tidak, rancanglah skema relasi R sedemikian sehingga memenuhi bentuk

2NF dan 3NF. Bila Saudara melakukan dekomposisi tabel, lengkapi dengan uji dekomposisi dan uji lossless.

2020

Page 21: Normalization

Boyce Codd Normal Form (BCNF)

Suatu relasi disebut memenuhi BCNF jika dan hanya jika setiap determinan yang ada pada relasi tersebut adalah candidate key.

Definisi yang lain :Suatu relasi disebut memenuhi BCNF jika untuk setiap FD nontrivial :X A atribut X adalah superkey.

Untuk normalisasi ke bentuk BCNF, maka tabel 3NF didekomposisi menjadi beberapa tabel yang masing-masing memenuhi BCNF.

Tujuan membentuk BCNF ::: semantik multiple candidate key menjadi lebih eksplisit (FD hanya pada candidate key).:: menghindari update anomali yang masih mungkin terjadi pada 3NF.

Dari definisi 3NF dan BCNF, maka apabila suatu relasi memenuhi BCNF pasti memenuhi 3NF, tetapi belum tentu sebaliknya.

2121

Page 22: Normalization

Contoh : Diketahui tabel R=(A,B,C)dengan FD : A B dan B C maka R bukan BCNF, sebab : A superkey ?

AB (diketahui)AB dan BC maka AC (transitif)AA (refleksif)Sehingga A(A,B,C) atau AR. Jadi A superkey.

B superkey ?BC (diketahui)BB (refleksif)Tapi BA. Sehingga BA,B,C atau B bukan superkey.

Agar R memenuhi BCNF maka didekomposisi menjadi :R1=(A,B) ; FD : A B dan R2=(B,C) ; FD : B C. sehingga R1 dan R2 masing-masing memenuhi BCNF. Sebab A dan Bdua-duanya sekarang menjadi superkey.

Boyce Codd Normal Form (BCNF)

2222

Page 23: Normalization

Contoh : Diketahui tabel R=(A,B,C)dengan FD : AB C dan C B. Apakah : 3NF ? BCNF ?

R memenuhi 3NF karena :ABC ; maka AB ABC, atau A R. Jadi AB superkey dari RCB ; maka AC AB, atau AC ABC dan AC R. Jadi AC juga superkey (sekaligus juga candidate key) dari R Karena AB superkey dan C subset candidate key maka R memenuhi 3NF

R bukan BCNF karena :AB superkey tetapi C bukan superkey.

Boyce Codd Normal Form (BCNF)

2323

Page 24: Normalization

Students=(sid, name, age)FD : sid name, age• BCNF, sebab sid superkey

Books=(bid, title, year)FD : bid title, year• BCNF, sebab bid superkey

Pinjam=(idpinjam, sid, bid, date)FD : idpinjam bid, date• Bukan BCNF, sebab idpinjam bukan superkey idpinjam sid

Students

sid nameage

53666 Jones 18

53668 Smith 18

53669

Melissa 17

53670 Hilden 19

Books

bid titleyea

r

B001 MySQL200

2

B002 Algorithm200

3

B003Visual Foxpro 6.0

2003

B004Visual basic 6.0

2005

Pinjamidpinja

m sid bid date

P-01 53666 B00210/11/200

5

P-02 53668 B00110/11/200

5

P-03 53668 B00411/12/200

5

P-04 53670 B00214/11/200

5

Boyce Codd Normal Form (BCNF)

2424

Page 25: Normalization

Pinjamidpinja

m sid bid date

P-01 53666 B00210/11/200

5

P-02 53668 B00110/11/200

5

P-03 53668 B00411/12/200

5

P-04 53670 B00214/11/200

5

Didekomposisi menjadi :Pinjam1

idpinjam sid

P-01 53666

P-02 53668

P-03 53668

P-04 53670

Pinjam2idpinja

m bid date

P-01 B00210/11/200

5

P-02 B00110/11/200

5

P-03 B00411/12/200

5

P-04 B00214/11/200

5

FD trivial BCNF

idpinjam bid, dateidpinjam superkey BCNF

Boyce Codd Normal Form (BCNF)

2525

Page 26: Normalization

It is always possible to decompose a relation into relations in 3NF and the decomposition is lossless the dependencies are preserved

It is always possible to decompose a relation into relations in BCNF and the decomposition is lossless it may not be possible to preserve

dependencies.

Comparison of BCNF And 3NF

2626

Page 27: Normalization

Contoh kasus redundansi pada 3NFJadwal = (Nim,Modul,Dosen)FD = {Dosen Modul}Relasi ini memenuhi 3NF, karena tidak ada ketergantungan transitif. Tetapi tidak memenuhi BCNF karena dari Dosen Modul maka Dosen bukan candidate key.Alternatif yang dilakukan adalah dekomposisi tabel menjadi :

Comparison of BCNF And 3NF

2727

NIM Modul Dosen

P11.2004.0129

VB.Net Ajib

P11.2004.0130

Prolog Aris

P11.2004.0129

VB Net Ajib

P11.2004.0201

VB Net Budi

P11.2004.0250

Prolog Jono

P11.2004.0260

VB.Net Budi

NIM Dosen

P11.2004.0129

Ajib

P11.2004.0130

Aris

P11.2004.0129

Ajib

P11.2004.0201

Budi

P11.2004.0250

Jono

P11.2004.0260

Budi

Dosen

Modul

Ajib VB.Net

Aris Prolog

Jono Prolog

Budi VB.Net

BCNFNOT BCNF

Page 28: Normalization

Goal for a relational database design is: BCNF. Lossless join. Dependency preservation.

If we cannot achieve this, we accept one of Lack of dependency preservation Redundancy due to use of 3NF

Design Goals

2828

Page 29: Normalization

Entity Set (doesn’t meet the

definition of a relation)

First Normal Form

Second Normal Form

Third Normal Form

Boyce-Codd Normal Form

Remove multivalued & repeating attributes. Meet definition of relationRemove partial dependencies

Remove transitive dependencies

Select relation where all determinants are candidate key

Design Steps

Praktisi database kebanyakanmenganggap bahwa tingkatannormalisasi hingga BCNF atau3NF dianggap sudah cukup untuk meminimalisasi masalahdalam desain database (redundansi,lossless,dependencypreservation)

2929

Page 30: Normalization

Berdasarkan formulir tersebut,• Rancanglah tabel penyimpanan

datanya• Lakukan normalisasi hingga 3NF

atau BCNF• Desain untuk datawarehouse

3030

Page 31: Normalization

The Callenge of Database Design

Designers must make design compromises that are triggered by conflicting goals : design standards (design elegance or faithfulness),

to develop “good” design : Lossless, No Redundant, Dependency Preservation processing speed (performance), and

high processing speeds is “top” priority (efficiency) minimizing the number and complexity of relationships or table

information requirements capablility for delivering all specified query and reporting

of user requirements timely

Contoh bentuk kompromi yang populer :

Denormalisasi (pelanggaran normalisasi)

3131

Page 32: Normalization

Denormalisasi

Normalisasi hanyalah merupakan teknik pendekatan yang digunakanuntuk mendapatkan desain database (lojik) yang baik dan bukan sebagai “aturan baku” DBMS yang harus digunakan. Bersifat “Normatif”, memungkinkan untuk dilanggar dengan alasan :

Kecepatan Proses (Efisiensi) dan Pelayanan Informasi Tepat Waktu Bentuk-bentuk Denormalisasi :

- Membuat Atribut Turunan pada Tabel, mis : Cost=Qty*Price- Atribut yang Berlebihan, mis : NIM mahasiswa sudah mencerminkan program studi mahasiswa, tetapi dalam tabel mahasiswa dibuat atribut Program Studi.- Summary Table (mis : summary table for report)- Membiarkan relasi transitif dalam satu tabel untuk kemudahan proses

Konsekuensi Denormalisasi :Redundancy, Not Atomic, Worst Space dll

Design Standards Vs (proceessing speed,information requirements)

3232

Page 33: Normalization

Additional Material(Normal Form Other)

3333

Page 34: Normalization

Multivalued Dependency (MVD)

Beberapa bentuk normal (normal forms, NF) : 1NF, 2NF, 3NF, BCNF

based on keys and functional dependencies 4NF, 5NF

based on keys and multi-valued dependencies)

Multivalued Dependencies (MVD)

Misal R adalah skema relasi. A, B dan C adalah subset atribut dari R maka A disebut multidependensi pada B, ditulis AB, jika untuk setiap nilai A terdapat sekumpulan nilai B dan sekumpulan nilai C, tetapi nilai B dan nilai C independen.

3434

Page 35: Normalization

Relasi MVD melibatkan minimal 3 atribut relasi, misal A-B-C Untuk setiap nilai A, terdapat sekumpulan nilai B dan

sekumpulan nilai C. Sekumpulan nilai B independen dengan sekumpulan nilai C,

semikian juga sebaliknya.

Penawaran Mata KuliahMata KuliahInstruktur PustakaBasis Data Himawan CJ Date

Purwanto HF KorthAris Marjuni

Matematika M Sidiq C LiuMT Lang

Penawaran Mata KuliahMata Kuliah Instruktur PustakaBasis Data Himawan CJ DateBasis Data Purwanto CJ DateBasis Data Aris Marjuni CJ DateBasis Data Himawan HF KorthBasis Data Purwanto HF KorthBasis Data Aris Marjuni HF KorthMatematika M Sidiq C LiuMatematika M Sidiq MT Lang

Multivalued Dependency (MVD)

3535

MVD : Mata Kuliah InstrukturMata Kuliah Pustaka

Page 36: Normalization

Dalam contoh lain :

X Y Z

1 1 1

1 1 2

1 2 1

1 2 2

2 2 1

2 2 2

3 3 3

X Y Z

1 1 1

1 1 2

1 2 1

1 2 2

2 2 1

2 1 2

X Y Z

1 1 1

1 1 2

1 2 1

2 2 1

2 2 2

R1 R2 R3

XY ?XZ ?YX ?ZX ?MVD Exist

No MVDWhy ?

No MVDWhy ?

Multivalued Dependency (MVD)

3636

Page 37: Normalization

Refleksif : xxAugmentation : Jika xy maka xzyzTransitif : Jika xy dan yz maka xz-yPseudotransitif : Jika xy dan ywz maka xwz-ywUnion : Jika xy dan xz maka xyzDekomposisi : Jika xy dan xz maka xyz dan xz-yKomplemen : Jika xy dan z=R-x-y maka xz

Multivalued Dependency (MVD)

3737

Page 38: Normalization

Fourth Normal Form (4NF)

Skema relasi R disebut 4NF jika dan hanya jika BCNF dan Tidak terdapat MVD. Apabila terdapat MVD dalam R, misal XY

maka harus memenuhi salah satu :- MVD adalah trivial atau- X adalah superkey

3838

Page 39: Normalization

Misal diketahui R = (A, B, C, D, E, F)MVD : AB dan CDEF. Bila diasumsikan R memenuhi BCNF, apakah memenuhi 4NF ? Jika belum upayakan menjadi 4NF.

• Bukan 4NF sebab terdapat MVD dan nontrivial.• Dekomposisi R :

Dari AB, dibentuk R1=(A,B)Karena AB maka A C,D,E,F dan dibentuk R2=(A,C,D,E,F)

• R1=(A,B) memenuhi 4NF, sebab MVD : AB trivial

• R2=(A,C,D,E,F)Bukan 4NF, karena MVD : CDEF nontrivial

• Dekomposisi R2 :Dari CDEF dibentuk R21=(C,D,E,F)Karena CDEF dan CDA, dibentuk R22=(C,D,A)

• R21=(C,D,E,F)4NF, karena MVD : CDEF trivial

• R22=(C,D,A)4NF, karena tidak ada MVD.

Fourth Normal Form (4NF)

R1=(A,B)

R21=(C,D,E,F)

R22=(C,D,A)

Memenuhi 4NF

3939

Page 40: Normalization

Misal diketahui R = (A, B, C, G, H, I)MVD : AB, BHI dan CGH. Bila diasumsikan R memenuhi BCNF, apakah memenuhi 4NF ? Jika belum upayakan menjadi 4NF.

• Bukan 4NF sebab terdapat MVD, nontrivial dan bukan superkey.• Dekomposisi R :

Dari AB, dibentuk R1=(A,B)Karena AB maka A C,G,H,I dan dibentuk R2=(A,C,G,H,I)

• R1=(A,B) memenuhi 4NF, sebab MVD : AB trivial

• R2=(A,C,G,H,I)Bukan 4NF, karena MVD : CGH nontrivial

• Dekomposisi R2 :Dari CGH dibentuk R21=(C,G,H)Karena CGH maka CGA,I dan dibentuk R22=(C,G,A,I)

• R21=(C,G,H) 4NF, karena MVD : CGH trivial, tetapi R22=(C,G,A,I)bukan 4NF, karena ada MVD : AI (dari AB, BHI maka A-->HI dan AI).

• Dekomposisi R22 menjadi R221=(A,I) dan R222=(A,C,G)dan masing-masing merupakan bentuk 4NF.

Fourth Normal Form (4NF)

R1=(A,B)

R21=(C,G,H)

R221=(A,I)

R222=(A,C,G)

Memenuhi 4NF

4040

Page 41: Normalization

Penawaran Mata KuliahMata Kuliah Instruktur PustakaBasis Data Himawan CJ DateBasis Data Purwanto CJ DateBasis Data Aris Marjuni CJ DateBasis Data Himawan HF KorthBasis Data Purwanto HF KorthBasis Data Aris Marjuni HF KorthMatematika M Sidiq C LiuMatematika M Sidiq MT Lang

BCNF, sebab : - 1NF, Yes - 2NF, Yes. Sebab semua atribut mrpk atribut kunci. - 3NF, Yes. Sebab tidak ada ketergantungan transitif. - BCNF, Yes. Tidak ada FD pada atribut bukan kunci. - 4NF, No. Sebab terdapat MVD yang nontrivial. Dekomposisi ……………………

MVD : Mata Kuliah Instruktur Mata Kuliah Pustaka

Fourth Normal Form (4NF)

4141

Page 42: Normalization

InstMata Kuliah InstrukturBasis Data HimawanBasis Data PurwantoBasis Data Aris MarjuniMatematika M Sidiq

PustMata Kuliah PustakaBasis Data CJ DateBasis Data HF KorthMatematika C LiuMatematika MT Lang

Penawaran Mata KuliahMata Kuliah Instruktur PustakaBasis Data Himawan CJ DateBasis Data Purwanto CJ DateBasis Data Aris Marjuni CJ DateBasis Data Himawan HF KorthBasis Data Purwanto HF KorthBasis Data Aris Marjuni HF KorthMatematika M Sidiq C LiuMatematika M Sidiq MT Lang

4NF

4NF

Mata KuliahPustaka

Mata KuliahInstruktur

Fourth Normal Form (4NF)

Refference :Toby J. Teorey, Database Modeling & Design, page 112-116

4242

Page 43: Normalization

X Y Z

1 1 1

1 1 2

1 2 1

1 2 2

2 2 1

2 2 2

3 3 3

X Y Z

1 1 1

1 1 2

1 2 1

1 2 2

2 2 1

2 1 2

X Y Z

1 1 1

1 1 2

1 2 1

2 2 1

2 2 2

R1 R2 R3

4NF ? No.- MVD nontrivial- Bukan Superkey

4NF ? Yes

4NF ? Yes

Fourth Normal Form (4NF)

4343

Page 44: Normalization

Fifth Normal Form (5NF)

S P J

S1 P1 J2

S1 P2 J1

S2 P1 J1

S1 P1 J1

SPJ

SPSJ4NF ? No

S P

S1 P1

S1 P2

S2 P1

SP

P J

P1 J2

P2 J1

P1 J1

PJ

SP4NF ? Yes

SJ4NF ? Yes

Misal SPJ berisi data-data Supplier (S) yang memasok barang (P) untuk suatu Project (J). Satu supplier dapat memasok banyak barang, supplier jugaDapat berpartisipasi pada banyak proyek.

Key : S, P, JMVD :

Jika SP dan PJ di-project join-kan kembali on P akan diperoleh :

S P J

S1 P1 J2

S1 P1 J1

S2 P1 J2

S2 P1 J1

S1 P2 J1

SP join PJ

Tupel asing

Ternyata projection-join dari dekomposisinya tidak mengembalikan Ke relasi asal.

4444

Page 45: Normalization

S P J

S1 P1 J2

S1 P1 J1

S2 P1 J2

S2 P1 J1

S1 P2 J1

SP join PJ

Relasi hasil project-join tsb akan kembali ke bentuk relasi asal SPJ setelah di project-joinKan dengan SJ pada S dan J

S J

S1 J2

S1 J1

S2 J1

SJ

Project-joinon (S,J)

S P J

S1 P1 J2

S1 P1 J1

S2 P1 J1

S1 P2 J1

SPJ (Original)

Dekomposisi Akhir

S P

S1 P1

S1 P2

S2 P1

SP

P J

P1 J2

P2 J1

P1 J1

PJ

S J

S1 J2

S1 J1

S2 J1

SJ

4545

Fifth Normal Form (5NF)

Page 46: Normalization

Fifth Normal Form (5NF)

Disebut juga Projection-Join Normal Form (PJ/NF) Skema relasi R disebut memenuhi 5NF jika tidak dapat dibuat menjadi beberapa tabel kecil yang lossless melalui operasi projection- join atau

Skema relasi R disebut memenuhi 5NF jika setiap join dependency (JD) nontrivial pada R diimplikasikan oleh Candidate key dari R Join Dependency

Batasan dekomposisi yang lossless pada sejumlah operasi project-join

4646

Page 47: Normalization

S P J

S1 P1 J2

S1 P2 J1

S2 P1 J1

S1 P1 J1

SPJ

SPSJ4NF ? No

S P

S1 P1

S1 P2

S2 P1

SP

P J

P1 J2

P2 J1

P1 J1

PJ

SP4NF ? Yes5NF ? Yes

SJ4NF ? Yes5NF ? Yes

Key : S, P, JMVD :

5NF ? Yes, tidak dapat didekomposisi lagi

Trivial pada candidate key

S J

S1 J2

S1 J1

S2 J1

SJ

4NF ? Yes, tidak ada MVD5NF ? Yes

Refference :C.J. Date, An Introduction To Database Systems, page 394-399

Fifth Normal Form (5NF)

4747

Page 48: Normalization

4NF

5NF

BCNF

3NF

2NF

1NF

LEVEL NORMALISASI

4848

SUMMARY

Page 49: Normalization

It is best to find a database design that meet the 3-criteria :• NF (Normal-Form)note

• Dependency Preservation• Lossless-Join

noteIf we only have functional dependencies (FD), the first criteria is just BCNF.If we only have multivalued dependency (MVD), the first criteria is just 4NF.If we only have join dependency (JD), the first criteria is just 5NF.

If we cannot meet all 3-criteria, we compromise on 4NF, and accept BCNF, or even 3NF if necessary, to ensure dependency preservation.

4949

SUMMARY

Page 50: Normalization

TUGAS(Menyusul)