nomor @^ ( tahun 2016

11
i TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA AMBON TAHUN 2016 WALIKOTA AMBON, : a. bahwa dalam rangka mewujudkan pelaksanaan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman (PKP) yang sinergi dan melingkupi berbagai sektor yang hasilnya langsung menyentuh salah satu kebutuhan dasar menyangkut taraf kesejahteraan hidup masyarakat, dimana urusan perumahan dan kawasan permukiman merupakan urusan wajib Pemerintali Daerah; b.bahwa pembentukan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Kota Ambon mengacu kepada Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman, yang mendasari daerah untuk membentuk Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Ambon, dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar perumahan yang menjadi urusan wajib Pemerintah Daerah; c.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Walikota tentang Pembentukan Kelompok Kerja Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kota Ambon Tahun 2016; : 1. Undang-Undang Nomor 60 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 23 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat II dalam Wilayah Daerah Swatantra Tingkat I Maluku (Lembaran Negara Tahun 1957 Nomor 80) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1645); 2.Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247); 3.Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4.Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 5.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188); Mengingat Menimbang WALIKOTA AMBON \ PROVINSI MALUKU KEPUTUSAN WALIKOTA AMBON NOMOR @^ ( TAHUN 2016

Upload: others

Post on 07-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NOMOR @^ ( TAHUN 2016

i

TENTANG

PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PERUMAHAN DANKAWASAN PERMUKIMAN KOTA AMBON TAHUN 2016

WALIKOTA AMBON,

: a. bahwa dalam rangka mewujudkan pelaksanaan pembangunan

perumahan dan kawasan permukiman (PKP) yang sinergi danmelingkupi berbagai sektor yang hasilnya langsung menyentuhsalah satu kebutuhan dasar menyangkut taraf kesejahteraanhidup masyarakat, dimana urusan perumahan dan kawasan

permukiman merupakan urusan wajib Pemerintali Daerah;b.bahwa pembentukan Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan

Permukiman (PKP) Kota Ambon mengacu kepada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan Dan KawasanPermukiman, yang mendasari daerah untuk membentuk PokjaPerumahan dan Kawasan Permukiman Kota Ambon, dalam

rangka pemenuhan kebutuhan dasar perumahan yang menjadiurusan wajib Pemerintah Daerah;

c.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudhuruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Walikotatentang Pembentukan Kelompok Kerja Perumahan Dan KawasanPermukiman Kota Ambon Tahun 2016;

: 1. Undang-Undang Nomor 60 Tahun 1958 tentang PenetapanUndang-Undang Darurat Nomor 23 Tahun 1957 tentangPembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat II dalam

Wilayah Daerah Swatantra Tingkat I Maluku (Lembaran NegaraTahun 1957 Nomor 80) sebagai Undang-Undang (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 111, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1645);

2.Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang BangunanGedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002Nomor 134; Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4247);

3.Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4.Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

5.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan Dan

Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5188);

Mengingat

Menimbang

WALIKOTA AMBON \PROVINSI MALUKU

KEPUTUSAN WALIKOTA AMBONNOMOR @^ ( TAHUN 2016

Page 2: NOMOR @^ ( TAHUN 2016

d

6 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemcrintahan Daerah (Lembaran Negara Repubhk IndonesiaTahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara RepubhkIndonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kaliterakhir dengan Undang Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);

7.Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang AnggaranPendapatan Dan Belanja Negara 2016 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2015 Nomor 278, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5767);

8.Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1955 tentangPembentukan Kota Ambon Sebagai Daerah Yang BerhakMengatur Dan Mengurus Rumah Tangganya Sendiri (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor'30, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 809);

9.Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1979 tentang Perubahan

Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Ambon (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 21, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3137);

10.Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentangDekosentrasi Dan Tugas Pembantuan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4816);

11.Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentangPenyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan Permukiman

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 101,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5883);

12.Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2011tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kementerian PekerjaanUmum Yang Merupakan Kewenangan Pemerintah DanDilaksanakan Sendiri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun2011 Nomor 724);

13.Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat

Nomor 01/PRT/M/2014 tentang Standart Pelayanan MinimalBidang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 267);

14.Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan RakyatNomor 02/PRT/M/2016 tentang Peningkatan Kualitas TerhadapPerumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 172);15.Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 10 Tahun 2012 tentang

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (Lembaran Daerah KotaAmbon Nomor 10 Tahun 2012 Seri C Nomor 01, TambahanLembaran Daerah Nomor 264);

16.Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 24 Tahun 2012 tentangRencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Ambon Tahun 2011 -2031 (Lembaran Daerah Kota Ambon Nomor 24 Tahun 2012,Tambahan Lembaran Daerah Nomor 278);

17.Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 10 Tahun 2013 tentangBangunan Gedung (Lembaran Daerah Kota Ambon Nomor 10Tahun 2013, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 290);

Memperhatikan: Surat Edaran Dirjen Cipta Kaiya Kementerian Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat Nomor 40/SE/DC/2016 tentangPedoman Umum Program Tanpa Kumuh.

o

i

Page 3: NOMOR @^ ( TAHUN 2016

Membentuk Kelompok Kerja Perumahan Dan Kawasan PermukimanKota Ambon Tahun 2016.

Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud diktum KESATU melibatkanunsur-unsur Pemerintah Kota Ambon, praktisi, pemerhatipenanganan kumuh dan lembaga masyarakat, dengan susunankeanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran yangmerupakan bagian tidak terpisahkari dari Keputusan ini.

Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud diktum KEDUA, terdiri atasunsur-unsur :a.Pembinab.Pengarahc.Tim Pelaksana

Tim Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam diktum KETIGAhuruf c, merupakan Pengurus Inti Pokja Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kota Ambon, yang terdiri dari unsur Ketua dan WakilKetua; Bidang Sekretariat; Bidang Penataan Ruang; Bidang TeknisPerumahan dan Kawasan Permukiman; Bidang Advokasi danKoordinasi; Bidang Pembiayaan dan Kemitraan; serta BidangPendataan dan Informasi.

: Tugas dan Peran unsur-unsur Kelompok Kerja sebagaimanadimaksud diktum KETIGA, sebagai berikut:a.Pembina

l.Pembinan Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman KotaAmbon adalah Walikota Kota Ambon dan Ketua DPRD KotaAmbon.

2.Memberikan Pembinaan kepada Pokja PKP Kota Ambon

b.Pengarah

1.Pengarah Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman KotaAmbon adalah Sekretaris Kota Ambon, Asisten Walikota, KetuaKomisi III DPRD Kota Ambon dan Perwakilan Provinsi yangdalam hal ini adalah Kepala Dinas PU Provinsi Maluku, yangberperan dalam pengambilan keputusan terkait sektorPerumahan dan Kawasan Permukiman;

2.Memberikan arahan dan kebijakan untuk ditindaklanjuti olebPokja Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Ambon.

d. Tim Pelaksana

1. Ketua

a Melaksanakan Tugas dan Fungsi Pokja Perumahan danKawasan Permukiman Kota Ambon sesuai dengan programkerja;

b Berkoordinasi dan meminta arahan kepada Pengarah PokjaPerumahan dan Kawasan Permukiman Kota Ambon;

c Melaporkan perkembangan secara garis besar danbertanggungjawab kepada Pengarah Pokja Perumahan danKawasan Permukiman Kota Ambon.

KELIMA

OKEEMPAT

KETIGA

Menetapkan

KESATU

KEDUA

MEMUTUSKAN:

Page 4: NOMOR @^ ( TAHUN 2016

4

2. Sekretariata.Mempersiapkan bahan-bahan/materi untuk rapat koordinasi

menyusunan perencanaan, pelaksanaan pengawasan,monitoring dan evaluasi. penyelenggaraan pelaksanaan

.pembangunan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP).b.Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Ketua Pokja

PKP Kota Ambonc.Membantu Ketua dalam hal mempersiapkan bahan-

bahan/materi untuk rapat koordasi menyusunan

perencanaan, pelaksanaan pengawasan, monitoring danevaluasi. penyelenggaraan pelaksanaan pembangunanPerumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP).

d.Memberikan dukungan administrasi teknis dan dukunganbahan kebijakan kepada Pokja PKP berkedudukan diBappeda

3.Bidang Penataan Ruang

a.Menyusun rencana kerja bidang penataan ruangb.Melaksanakan rencana pengembangan kawasan

permukiman sesuai dengan peraturan rencana tata ruangdan zonasi Kota Ambon

c.Memberikan advokasi dalam rangka perencanaan

pengembangan kawasan serta identifikasi lahan sesuaidengan perkembangan yang ada

d.Melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dalampemantauan maupun pengawasan ruang dan kawasanpermukiman.

4.Bidang Teknis Perumahan dan Kawasan Permukimana Melakukan pertemuan koordinasi secara berkala untuk

mengevaluasi kegiatan pembangunan perumahan dankawasan permukiman di kota Ambon,

b Menjalankan fungsi komunikasi terkait pembangunanPerumahan dan Kawasan Permukiman di kota Ambon,

c Mengkoordinasikan dan mendorong pengambil kebijakandaerah untuk menempatkan Perumahan dan KawasanPermukiman sebagai program prioritas.

d Mensosialisasikan kebijakan dan rencana pembangunanPerumahan dan Kawasan Permukiman kota Ambon.

e Menjalankan fungsi advokasi anggaran, advokasi kebijakanpenyelenggaraan pembangunan Perumahan dan KawasanPermukiman, dan advokasi kepedulian masyarakat.

f Menjalankan fungsi koordinasi dan sinergi antar pelakupembangunan Perumahan danKawasan Permukimanberupa :1)pertemuan koordinasi perencanaan;2)pertemuan koordinasi pendataan;3)pertemuan koordinasi monitoring;4)pertemuan berbagai pengalaman dan penyelesaian

permasalahan teknis.g Menjalankan fungsi fasilitasi yaitu mengkoordinasikan

kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan fasilitasi, berupa :1)penyelenggaraan Lokakarya/Pelatihan bagi pelaku

pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukimankota Ambon;

2)mendorong mediasi kerjasama antara pelakupembangunan dengan lembaga keuangan di Kota Ambon.

Page 5: NOMOR @^ ( TAHUN 2016

h Melaporkan perkembangan dan bertanggungjawab kepadaKetua Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman KotaAmbon.

i. Menyusun rencana kerja bidang Perumahan dan KawasanPermukiman,

j. Memberikan masukan kebijakan strategi, program dankegiatan penyelenggaraan pelaksanaan pembangunanPerumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) kepada pihakpengambil kebijakan;

5. Bidang Advokasi dan Koordinasia Melaksanakan kajian • rencana pembangunan dan

pengembangan kawasan permukiman sesuai denganrencana tata ruang wilayah kota Ambon.

b Memfasilitasi antar pemangku kepentingan dalampemanfaatan ruang dan kawasan permukiman kota Ambon.

c Melakukan advokasi bagi masalah pemanfaatan danpengembangan perumahan dan kawasan permukiman dikota Ambon.

d Melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingandalam pemanfaatan ruang dan kawasan permukiman kotaAmbon.

e Penyediaan informasi dan konsultasi tentang proses

perijinan.f Menyusun dan memberikan bahan masukan kebijakan,

strategi, program dan kegiatan penyelenggaraanpembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman kotaAmbon.

g Memberikan masukan terhadap penanganan Perumahandan Kawasan Permukiman di kawasan rawan bencana kotaAmbon.

h Mengadvokasi pemangku kepentingan terkait untukmeningkatkan dana pembangunan dan pemeliharaaninfrastruktur Perumahan dan Kawasan Permukiman di kotaAmbon.

i Memberikan masukan dan kebijakan penyediaan prasaranadan sarana umum (PSU).

j Mengadakan pemantauan dan evaluasi ke lapangan (monevPerumahan dan Kawasan Permukiman) di kota Ambon.

k Melakukan pembaharuan data Perumahan dan KawasanPermukiman kota Ambon.

1 Mengkoordinasikan fungsi peran serta masyarakat dan

melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan denganperan serta masyarakat dalam pembangunan Perumahandan Kawasan Permukiman di kota Ambon, antara lain :

1)mendorong pembentukan kelembagaan pengelolaanlingkungan Perumahan dan Kawasan Permukiman ditingkat masyarakat;

2)mendorong promosi/kampanye kepedulian masyarakatuntuk kebersihan Perumahan dan KawasanPermukiman.

m. Menyusun rencana kerja bidang PemberdayaanMasyarakat, Hukum dan Pengaduan masyarakat

n. Memfasilitasi pemberdayaan masyarakat dalampenyelenggaraan program dan kegiatan yang berkaitandengan bidang perumanan dan kawasan permukiman

o. Memberikan advokasi penanganan dan penyelesaianpermasalahan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Page 6: NOMOR @^ ( TAHUN 2016

p. Memberikan advokasi stakeholder terkait untukmeningkatkan dana perimbangan pemeliharaan danpenanganan infrastruktur perumahan dan Pemukiman

(PKP)q. Melakukan identifikasi permasalahan social masyarakat di

bidang perumahan dan kawasan permukimanr. Melakukan advokasi dan intermediasi dengan instansi

terkait, berkaitan dengan masalah pernanfaatan danpengembangan kawasan permukiman

s. Mensosialisasikan ketentuan peraturan perundang-

undangan bidang perumahan dan kawasan permukimankepada masyarakat

t. Menjalin kemitraan dengan unsur masyarakat terkaitdengan pembangunan perumahan dan kawasanpermukiman

u. Melaporkan perkembangan dan bertanggungjawab kepadaKetua Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman KotaAmbon.

6.Bidang Pembiayaan dan Kemitraana.Menyusun rencana kerja bidang Pembiayaan dan

Kemitraanb.Melakukan advokasi untuk meningkatkan anggaran

pembangunan di bidang perumahan dan kawasanpermukiman secara konsisten

c.Memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah agarmendapat kemudahan pembiayaan melalui perumahan dankawasan permukiman pada lembaga keuangan (Perbankan)

d.Mediasi kerjasama antar pelaku pembangunan denganlembaga keuangan dan non keuangan

e.Memfasilitasi program CSR pada perusahaan BUMN/BUMDdan swasta untuk diarahkan pada pembangunanperumahan dan kawasan permukiman di Kota Ambon

f.Memberikan advokasi LPK/BPR (lembaga penyediakredit/Bank Perkreditan Rakyat) untuk memberikankemudahan kepada masyarakat terhadap pembiayaanperumahan

g.Menjalin kemitraan dengan unsur masyarakat terkaitdengan pembangunan perumahan dan kawasan

permukiman

7. Bidang Pendataan dan Informasia Memfasilitasi pengembang dan masyarakat dalam

melakukan identifikasi peruntukan lahan yang harganyaterjangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)di kota Ambon,

b Memfasilitasi pengembang dan masyarakat dalam hal

penggunaan aset pemerintah yang memungkinkan untukdipergunakan sebagai lahan perumahan MBR di kotaAmbon,

c Memberikan advokasi kepada pemangku kepentinganterkait, untuk meningkatkan dana pembangunanpemeliharaan dan pengamanan infrastruktur daerah.

d Melaksanakan kajian dan fasilitasi kebutuhanpembangunan infrastruktur Perumahan dan KawasanPermukiman kota Ambon.

e Mengadvokasi pemerintah daerah untuk mengefektifkanpenggunaan lahan.

f. Menyusun rencana kerja bidang Penyediaan lahan dan aset.

sV

Page 7: NOMOR @^ ( TAHUN 2016

ON,

2016ditetapkan di Ambon

KEDELAPAN: Keputusan Walikota Ambon ini mulai berlaku pada tanggalditetapkan.

g. Mendorong dan memfasilitasi pihak pengambil kebijakandalam hal penggunaan aset pemerintah yangmemungkinkan untuk dipergunakan sebagai lahanperumahan bagi MBR

h. Mendorong para stakeholder untuk melakukan kegiatanlandbanking yang diperuntukan bagi pengembanganperumahan dan kawasan permukiman

i. Memberikanadvokasi stakeholder terkait untukmenjadikan pembangunan, pemeliaharaan dan

pengamanan infrastrktur perumahan dan kawasanpermukiman daerah menjadi prioritas

j. Memberikan advokasi mengenai kepastian hukum atastanah pada perumahan dan kawasan permukiman.

k Melaporkan perkembangan dan bertanggungjawab kepadaKetua Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman KotaAmbon^

Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkannyaKeputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah (APBD) Kota Ambon.

Masa Keija Pokja Perumahan Dan Kawasan Permukiman berlakusejak ditetapkan Keputusan ini dan berakhir sampai dengan akhirTahun2019.

KETUJUH

KEENAM

Page 8: NOMOR @^ ( TAHUN 2016
Page 9: NOMOR @^ ( TAHUN 2016
Page 10: NOMOR @^ ( TAHUN 2016
Page 11: NOMOR @^ ( TAHUN 2016