No. 8, 2018

BERITA DAERAHPROVINSI KALIMANTAN BARAT

NOMOR 8 TAHUN 2018

NOMOR 8 TAHUN 2018

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR103 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN

ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATAKERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAGUBERNUR KALIMANTAN BARAT

Menimbang : a. bahwa berdasarkan PeraturanPemerintah Nomor 18 Tahun 2016 danPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor12 Tahun 2017, pembentukan UnitPelaksana Teknis Dinas dikonsultasikansecara tertulis kepada Menteri DalamNegeri;

b. bahwa Menteri Dalam Negeri telahmemberikan rekomendasi terhadap UnitPelaksana Teknis yang diusulkan danterdapat Unit Pelaksana TeknisPelayanan Produktivitas Daerah danUnit Pelaksana Teknis Pelatihan

1 SALINANSALINAN

No. 8, 2018

Transmigrasi yang direkomendasikanuntuk tidak dibentuk;

c. bahwa untuk menjamin kelancaranpelaksanaan pembangunan danpelayanan produktivitas daerah daerahdan pelatihan transmigrasi, maka fungsiyang terdapat dalam UPT dimaksudhuruf b perlu diwadahi dalam fungsipada Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Provinsi Kalimantan Barat;

d. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimana dimaksud dalam huruf c,maka Peraturan Gubernur Nomor 103Tahun 2016 tentang Kedudukan,Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsiserta Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Provinsi Kalimantan Baratperlu diubah;

e. bahwa berdasarkan pertimbangansebagaimana dimaksud dalam huruf a,huruf b, huruf c dan huruf d, maka perlumenetapkan Peraturan Gubernurtentang Perubahan Atas PeraturanGubernur Nomor 103 Tahun 2016tentang Kedudukan, SusunanOrganisasi, Tugas dan Fungsi serta TataKerja Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Provinsi Kalimantan Barat;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956tentang Pembentukan Daerah-DaerahOtonom Provinsi Kalimantan Barat,Kalimantan Selatan dan Kalimantan

2 SALINAN

No. 8, 2018

Timur (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1956 Nomor 65,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 1106);

2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997tentang Ketransmigrasian sebagaimanatelah diubah dengan Undang-UndangNomor 29 Tahun 2009 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 131, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor5050);

3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003tentang Ketenagakerjaan (lembarannegara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 39, Tambahan lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4279);

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014tentang Aparatur Sipil Negara(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 6, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5494);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerahsebagaimana telah diubah beberapa kalidan terakhir dengan Undang-UndangNomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);

3 SALINAN

No. 8, 2018

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun2016 tentang Perangkat Daerah(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 114, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5887);

7. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016tentang Pembentukan dan SusunanPerangkat Daerah Provinsi KalimantanBarat (Lembaran Daerah ProvinsiKalimantan Barat Tahun 2016 Nomor 8,Tambahan Lembaran Daerah ProvinsiKalimantan Barat Nomor 6);

8. Peraturan Gubernur Nomor 103 Tahun2016 tentang Kedudukan, SusunanOrganisasi, Tugas dan Fungsi serta TataKerja Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Provinsi Kalimantan Barat(Berita Daerah Provinsi KalimantanBarat Tahun 2016 Nomor 103).

M E M U T U S K A N:

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANGPERUBAHAN ATAS PERATURANGUBERNUR NOMOR 103 TAHUN2016 TENTANG KEDUDUKAN,SUSUNAN ORGANISASI, TUGASDAN FUNGSI, SERTA TATA KERJADINAS TENAGA KERJA DAN

4 SALINAN

No. 8, 2018

TRANSMIGRASI PROVINSIKALIMANTAN BARAT.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Gubernur Nomor103 Tahun 2016 tentang Kedudukan, SusunanOrganisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja DinasTenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat(Berita Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016Nomor 103), diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 5 diubah, sehingga berbunyi sebagaiberikut:

Pasal 5

(1) Susunan Organisasi Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Provinsi Kalimantan Barat terdiridari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang Pelatihan Kerja dan PenempatanTenaga Kerja;

d. Bidang Hubungan Industrial dan JaminanSosial Tenaga Kerja;

e. Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan;

f. Bidang Penyiapan Kawasan danPembangunan Transmigrasi;

g. Unit Pelaksana Teknis;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Susunan Organisasi Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Provinsi Kalimantan Barat

5 SALINAN

No. 8, 2018

sebagaimana tercantum pada Lampiran yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Gubernur ini.

2. Ketentuan Pasal 20 huruf d dan huruf g diubah,sehingga Pasal 20 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 20

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksuddalam Pasal 19, Bidang Pelatihan Kerja danPenempatan Tenaga Kerja mempunyai fungsi :

a. penyusunan program kerja di bidang pelatihankerja dan penempatan tenaga kerja;

b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakanteknis di bidang pelatihan kerja;

c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakanteknis di bidang penempatan tenaga kerja danperluasan kesempatan kerja;

d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakanteknis di bidang informasi pasar kerja dananalisis produktivitas daerah;

e. pengkoordinasian terhadap pelaksanaan tugas dibidang pelatihan kerja dan penempatan tenagakerja;

f. pembinaan dan pengawasan terhadappelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pelatihankerja dan penempatan tenaga kerja sesuaiperaturan perundang-undangan;

g. penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidangpelatihan kerja, penempatan tenaga kerja, danpelayanan produktivitas daerah di bidang

6 SALINAN

No. 8, 2018

ketenagakerjaan sesuai peraturan perundang-undangan;

h. penyelenggaraan kegiatan pelayanan danadministrasi di bidang pelatihan kerja danpenempatan tenaga kerja sesuai peraturanperundang-undangan;

i. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadappelaksanaan tugas di bidang pelatihan kerja danpenempatan tenaga kerja;

j. pemberian saran dan pertimbangan kepadaKepala Dinas berkenaan dengan tugas dan fungsidi bidang pelatihan kerja dan penempatantenaga kerja;

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan olehKepala Dinas di bidang pelatihan kerja danpenempatan tenaga kerja sesuai peraturanperundang-undangan.

3. Ketentuan Pasal 27 diubah, sehingga berbunyisebagai berikut:

Pasal 27

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksuddalam Pasal 26, Seksi Informasi Pasar Kerja danAnalisis Produktivitas mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana kegiatan Seksi InformasiPasar Kerja dan Analisis Produktivitas;

b. pengumpulan dan pengolahan bahan perumusankebijakan daerah di bidang informasi pasar kerja,analisis produktivitas dan pelayanan

7 SALINAN

No. 8, 2018

produktivitas daerah di bidang ketenagakerjaan;

c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidanginformasi pasar kerja, analisis produktivitas danpelayanan produktivitas daerah di bidangketenagakerjaan;

d. pelaksanaan urusan pemerintahan danpelayanan di bidang pelaksanaan informasi pasarkerja, analisis produktivitas dan pelayananproduktivitas daerah di bidang ketenagakerjaansesuai peraturan perundang-undangan;

e. pengendalian dan pengawasan terhadappelaksanaan tugas dan fungsi di bidang informasipasar kerja, analisis produktivitas dan pelayananproduktivitas daerah di bidang ketenagakerjaan;

f. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporanterhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidanginformasi pasar kerja, analisis produktivitas danpelayanan produktivitas daerah di bidangketenagakerjaan;

g. pemberian saran dan pertimbangan kepadaKepala Bidang berkenaan dengan tugas danfungsi di bidang informasi pasar kerja, analisisproduktivitas dan pelayanan produktivitas daerahdi bidang ketenagakerjaan;

h. pelaksanaan tugas lain di bidang informasi pasarkerja, analisis produktivitas dan pelayananproduktivitas daerah di bidang ketenagakerjaanyang diserahkan oleh Kepala Bidang.

8 SALINAN

No. 8, 2018

4. Ketentuan Pasal 29 diubah, sehingga berbunyisebagai berikut:

Pasal 29

Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan SosialTenaga Kerja mempunyai tugas menyiapkan bahandan merumuskan kebijakan teknis di bidangpersyaratan kerja dan kelembagaan, pengupahandan jaminan sosial tenaga kerja dan penyelesaianperselisihan hubungan industrial sertabertanggungjawab memimpin seluruh kegiatanpelayanan dan administrasi di bidang hubunganindustrial dan jaminan sosial tenaga kerja.

5. Ketentuan Pasal 30 huruf b diubah, sehingga Pasal30 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 30

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksuddalam Pasal 29, Bidang Hubungan Industrial danJaminan Sosial Tenaga Kerja mempunyai fungsi:

a. penyusunan program kerja di bidang HubunganIndustrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja;

b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakanteknis di bidang persyaratan kerja dankelembagaan;

c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakanteknis di bidang pengupahan dan jaminan sosialtenaga kerja;

9 SALINAN

No. 8, 2018

d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakanteknis di bidang penyelesaian perselisihanhubungan industrial;

e. pengkoordinasian terhadap pelaksanaan tugas dibidang hubungan industrial dan jaminan sosialtenaga kerja;

f. pengendalian dan pengawasan terhadappelaksanaan tugas di bidang hubungan industrialdan jaminan sosial tenaga kerja;

g. penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidanghubungan industrial dan jaminan sosial tenagakerja;

h. penyelenggaraan kegiatan pelayanan danadministrasi di bidang hubungan industrial danjaminan sosial tenaga kerja;

i. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang hubungan industrial dan jaminan sosialtenaga kerja;

j. pemberian saran dan pertimbangan kepadaKepala Dinas berkenaan dengan tugas dan fungsidi bidang hubungan industrial dan jaminan sosialtenaga kerja;

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan olehKepala Dinas di bidang hubungan industrial danjaminan sosial tenaga kerja.

6. Ketentuan Pasal 31 ayat (1) huruf a diubah,sehingga Pasal 31 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 31

1 SALINAN

No. 8, 2018

(1) Bidang Hubungan Industrial Dan Jaminan SosialTenaga Kerjasebagaimana dimaksud dalam Pasal28 membawahi:

a. Seksi Persyaratan Kerja dan Kelembagaan;

b. Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja;

c. Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang beradadi bawah dan bertanggungjawab kepada KepalaBidang Hubungan Industrial Dan Jaminan SosialTenaga Kerja serta mengendalikan pelaksanaankegiatan sesuai tugas dan fungsinya.

7. Ketentuan Pasal 32 diubah, sehingga berbunyisebagai berikut:

Pasal 32

Seksi Persyaratan Kerja dan Kelembagaansebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1)huruf a, mempunyai tugas mengumpul danmengolah bahan kebijakan teknis di bidangpersyaratan kerja dan kelembagaan sertamengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugasdan fungsinya.

1 SALINAN

No. 8, 2018

8. Ketentuan Pasal 33 diubah, sehingga berbunyisebagai berikut:

Pasal 33

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksuddalam Pasal 32, Seksi Persyaratan Kerja danKelembagaan mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana kegiatan Seksi PersyaratanKerja dan Kelembagaan;

b. pengumpulan dan pengolahan bahan perumusankebijakan daerah di bidang persyaratan kerja dankelembagaan;

c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidangpersyaratan kerja dan kelembagaan;

d. pelaksanaan urusan pemerintahan danpelayanan di bidang persyaratan kerja dankelembagaan sesuai peraturan perundang-undangan;

e. pengendalian dan pengawasan terhadappelaksanaan tugas dan fungsi di bidangpersyaratan kerja dan kelembagaan;

f. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporanterhadap pelaksanaan tugas dan fungsi dibidang persyaratan kerja dan kelembagaan;

g. pemberian saran dan pertimbangan kepadaKepala Bidang berkenaan dengan tugas danfungsi di bidang persyaratan kerja dan

1 SALINAN

No. 8, 2018

kelembagaan;

h. pelaksanaan tugas lain di bidang persyaratankerja dan kelembagaan yang diserahkan olehKepala Bidang.

9. Ketentuan Pasal 39 diubah, sehingga berbunyisebagai berikut:

Pasal 39

Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan mempunyaitugas menyiapkan bahan dan merumuskankebijakan teknis di bidang pengawasan norma,keselamatan dan kesehatan kerja, pembinaankelembagaan dan perusahan jasa keselamatan dankesehatan kerja, penegakan hukum ketenagakerjaanserta bertanggungjawab memimpin seluruh kegiatanpelayanan dan administrasi di bidang pengawasanketenagakerjaan.

10. Ketentuan Pasal 40 huruf b, huruf c, huruf d, huruf fdan huruf g diubah, sehingga Pasal 40 berbunyisebagai berikut:

Pasal 40

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksuddalam Pasal 39, Bidang PengawasanKetenagakerjaan mempunyai fungsi :

a. penyusunan program kerja di Bidang PengawasanKetenagakerjaan;

1 SALINAN

No. 8, 2018

b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknisdi bidang pengawasan norma, keselamatan dankesehatan kerja;

c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknisdi bidang pembinaan kelembagaan danperusahaan jasa keselamatan dan kesehatankerja;

d. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknisdi bidang penegakan hukum ketenagakerjaan;

e. pengkoordinasian terhadap pelaksanaan tugas dibidang pengawasan ketenagakerjaan;

f. pengendalian dan pengawasan terhadappelaksanaan tugas di bidang pengawasan norma,keselamatan dan kesehatan kerja, pembinaankelembagaan dan perusahan jasa keselamatandan kesehatan kerja, serta penegakan hukumketenagakerjaan;

g. penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidangpengawasan norma, keselamatan dan kesehatankerja, pembinaan kelembagaan dan perusahanjasa keselamatan dan kesehatan kerja, sertapenegakan hukum ketenagakerjaan;

h. penyelenggaraan kegiatan pelayanan danadministrasi di bidang pengawasanketenagakerjaan;

i. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidangpengawasan ketenagakerjaan;

j. Pemberian saran dan pertimbangan kepadaKepala Dinas berkenaan dengan tugas dan fungsidi bidang pengawasan ketenagakerjaan;

1 SALINAN

No. 8, 2018

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan olehKepala Dinas di bidang pengawasanketenagakerjaan.

11. Ketentuan Pasal 41 ayat (1) huruf a dan huruf bdiubah, sehingga Pasal 41 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 41

(1) Bidang Pengawasan Ketenagakerjaansebagaimana dimaksud dalam Pasal 38,membawahi:a. Seksi Pengawasan Norma, Keselamatan

dan Kesehatan Kerja;

b. Seksi Pembinaan Kelembagaan danPerusahaan Jasa Keselamatan danKesehatan Kerja;

c. Seksi Penegakan HukumKetenagakerjaan.

(2) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang beradadi bawah dan bertanggung jawab kepada KepalaBidang Pengawasan Ketenagakerjaan.

12. Ketentuan Pasal 42 diubah, sehingga berbunyisebagai berikut:

Pasal 42

Seksi Pengawasan Norma, Keselamatan danKesehatan Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal41 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas mengumpuldan mengolah bahan kebijakan pengawasan norma,keselamatan dan kesehatan kerja serta bertanggung

1 SALINAN

No. 8, 2018

jawab mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuaitugas dan fungsinya.

13. Ketentuan Pasal 43 diubah, sehingga berbunyisebagai berikut:

Pasal 43

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksuddalam Pasal 42, Seksi Pengawasan Norma,Keselamatan dan Kesehatan Kerja mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kegiatan Seksi PengawasanNorma, Keselamatan dan Kesehatan Kerja;

b. pengumpulan dan pengolahan bahan perumusankebijakan daerah di bidang pengawasan norma,keselamatan dan kesehatan kerja;

c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidangpengawasan norma, keselamatan dan kesehatankerja;

d. pelaksanaan urusan pemerintahan danpelayanan di bidang pengawasan norma,keselamatan dan kesehatan kerja sesuaiperaturan perundang-undangan;

e. pengendalian dan pengawasan terhadappelaksanaan tugas dan fungsi di bidangpengawasan norma, keselamatan dan kesehatankerja;

f. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporanterhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidangpengawasan norma, keselamatan dan kesehatankerja;

1 SALINAN

No. 8, 2018

g. pemberian saran dan pertimbangan kepadaKepala Bidang berkenaan dengan tugas danfungsi di bidang pengawasan norma,keselamatan dan kesehatan kerja;

h. pelaksanaan tugas lain di bidang pengawasannorma, keselamatan dan kesehatan kerja yangdiserahkan oleh Kepala Bidang.

14. Ketentuan Pasal 44 diubah, sehingga berbunyisebagai berikut:

Pasal 44

Seksi Pembinaan Kelembagaan dan Perusahaan JasaKeselamatan dan Kesehatan Kerja sebagaimanadimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) huruf b,mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahankebijakan teknis bidang pembinaan kelembagaandan perusahaan jasa keselamatan dan kesehatankerja serta mengendalikan pelaksanaan kegiatansesuai tugas dan fungsinya.

15. Ketentuan Pasal 45 diubah, sehingga berbunyisebagai berikut:

Pasal 45

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksuddalam Pasal 44, Seksi Pembinaan Kelembagaan danPerusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerjamempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Pembinaan

1 SALINAN

No. 8, 2018

Kelembagaan dan Perusahaan Jasa Keselamatandan Kesehatan Kerja;

b. pengumpulan dan pengolahan bahan perumusankebijakan daerah di bidang pembinaankelembagaan dan perusahaan jasa keselamatandan kesehatan kerja;

c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidangpembinaan kelembagaan dan perusahaan jasakeselamatan dan kesehatan kerja;

d. pelaksanaan urusan pemerintahan danpelayanan di bidang pembinaan kelembagaandan perusahaan jasa keselamatan dan kesehatankerja sesuai peraturan perundang-undangan;

e. pengendalian dan pengawasan terhadappelaksanaan tugas dan fungsi di bidangpembinaan kelembagaan dan perusahaan jasakeselamatan dan kesehatan kerja;

f. pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporanterhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidangpembinaan kelembagaan dan perusahaan jasakeselamatan dan kesehatan kerja;

g. pemberian saran dan pertimbangan kepadaKepala Bidang berkenaan dengan tugas danfungsi di bidang pembinaan kelembagaan danperusahaan jasa keselamatan dan kesehatankerja;

h. pelaksanaan tugas lain di bidang pembinaankelembagaan dan perusahaan jasa keselamatandan kesehatan kerja yang diserahkan oleh KepalaBidang

1 SALINAN

No. 8, 2018

16. Ketentuan Pasal 50 huruf d, huruf f dan huruf kdiubah, sehingga Pasal 50 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 50

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksuddalam Pasal 49, Bidang Penyiapan Kawasan danPembangunan Transmigrasi mempunyai fungsi:

a. penyusunan program kerja di bidangpenyiapan kawasan dan pembangunantransmigrasi;

b. penyiapan bahan dan perumusan kebijakanteknis di bidang perencanaan, penyiapan danpengembangan kawasan;

c. penyiapan bahan dan perumusan kebijakanteknis di bidang penyediaan lahan dan legalitastanah transmigrasi;

d. penyiapkan bahan dan perumusan kebijakanteknis di bidang penataan persebaran danpenyelenggaraan pelatihan transmigrasi;

e. pengkordinasian kegiatan di bidangpenyiapan kawasan dan pembangunantransmigrasi;

f. pembinaan dan pengawasan terhadappelaksanaan tugas dan fungsi di bidangpenyiapan kawasan dan pembangunantransmigrasi sesuai peraturan perundang-undangan;

g. penyelenggaraan urusan pemerintahan dibidang penyiapan kawasan dan pembangunan

1 SALINAN

No. 8, 2018

transmigrasi sesuai peraturan perundang-undangan;

h. penyelenggaraan kegiatan pelayanan danadministrasi di bidang penyiapan kawasan danpembangunan transmigrasi sesuai peraturanperundang-undangan;

i. pemberian saran dan pertimbangankepada kepala dinas berkenaan dengan tugasdan fungsi di bidang penyiapan kawasan danpembangunan transmigrasi;

j. pelaksanaan monitoring, evaluasi danmelaporkan hasil pelaksanaan tugas di bidangpenyiapan kawasan dan pembangunantransmigrasi;

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan olehKepala Dinas di bidang penyiapan kawasan danpembangunan transmigrasi sesuai peraturanperundang-undangan.

17. Ketentuan Pasal 57 huruf e diubah dan ditambahhuruf i, sehingga Pasal 57 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 57

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksuddalam Pasal 56, Seksi Penataan Persebaran danPelatihan Transmigrasi mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana kegiatan Seksi PenataanPersebaran dan Pelatihan Transmigrasi;

b. pengumpulan, pengolahan bahan danmerumuskan kebijakan teknis di bidang penataanpersebaran dan pelatihan transmigrasi;

2 SALINAN

No. 8, 2018

c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidangpenataan persebaran dan pelatihan transmigrasi;

d. pelaksanaan urusan pemerintahan di bidangpenataan persebaran dan pelatihan transmigrasisesuai peraturan perundang-undangan;

e. penyelenggaraan pelatihan transmigrasi sesuaiperaturan perundang-undangan;

f. pengendalian dan melakukan pengawasanterhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidangpenataan persebaran dan pelatihan transmigrasi;

g. pemberian saran dan pertimbangan kepadakepala bidang berkenaan dengan tugas danfungsi di bidang penataan persebaran danpelatihan transmigrasi;

h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan menyusunlaporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi dibidang penataan persebaran dan pelatihantransmigrasi;

i. pelaksanaan fungsi lain di bidang penataanpersebaran dan pelatihan transmigrasi yangdiserahkan oleh Kepala Bidang.

18. Ketentuan Pasal 67 diubah, sehingga berbunyisebagai berikut:

Pasal 67

(1) Semua Peraturan Pelaksanaan PeraturanGubernur Nomor 103 Tahun 2016 TentangKedudukan, Susunan Organisasi, Tugas danFungsi, Serta Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Provinsi Kalimantan Barat (BeritaDaerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016

2 SALINAN

No. 8, 2018

Nomor 103), masih tetap berlaku sepanjangtidak bertentangan dengan Peraturan Gubernurini dan belum ditetapkannya peraturanpelaksanaan yang baru berdasarkan PeraturanGubernur ini.

(2) Pegawai Negeri Sipil yang melaksanakan tugasdi lingkungan Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Provinsi Kalimantan Barat tetapmelaksanakan tugas pada Dinas Tenaga Kerjadan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Baratsepanjang belum ada penugasan yang baru daripejabat yang berwenang.

Pasal II

Peraturan Gubernur Kalimantan Barat ini berlaku sejaktanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan peraturan Gubernur ini denganpenempatannya dalam Berita Daerah Provinsi KalimantanBarat.

Ditetapkan di PontianakPada tanggal 31 Januari 2018

Pj. GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

T.T.D

DODI RIYADMADJI

Diundangkan di PontianakPadatanggal 31 Januari 2018

2 SALINAN

No. 8, 2018

SEKRETARIS DAERAHPROVINSI KALIMANTAN BARAT

T.T.D

M. ZEET HAMDY ASSOVIE

BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN2018 NOMOR 8

2 SALINAN