nomor : 084/sk/2002

4
rinranrrMnN PENDIDIKAN NASIoNAL IINIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Turunan KEPUTUSAN KETUA SENAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nomor: 084lSI{12002 tentang TATA CARA PERTIMBAI{GANT DAI{ PENGAI\GKATAN DOSEN YANG MENDAPAT TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI DEKAN DI LINGI{t]NGAI{ UNIYERSITAS BRAWIJAYA KETUA SENAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA Menimbang : 1. Bahwa seorang dosen dapat diberi tugas tambahan sebagai Dekan Fakultas melalui proses Pengangkxan. Bahwa Dekan Fakultas yang diselenggarakan Pemerintah diangkat dan diberhentikan oleh Rektor setelah mendapat pertimbangan Senat Fakultas yang bersangkutan. Bahwa agar supaya pemberian pertimbangan tersebut berlangsung secara tertib perlu diatur tatacaranya. Undang - Undang Nsmor 2 tahun 1989 ; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 60 tahun 1999 ; Keputusan Presiden Repubiik Indonesia Nsmor : 199 tahrur 1998; Keputusan Presiden Republik [ndonesiaNomor: iSrM tahun 2W2; Keputusan Mendikbud Republik Indonesia Nomor : 0l 97 I Al 1995; Keputusan Mendikbud Republik Indonesia Nomor :284N/1999 ; Keputusan tuiendiknas Republik indonesia Nomor : 0801o./2002 - Hasil Rapat Senat Khusus Universitas Brawijaya pada tanggal l0 Juli 2002 Menetapkan MEMUTUSKAN : Keputusan Senat Universitas Brawijaya Tentang Tataearu Pertimbangan Dan Pengangkatan Dosen Yang Mendapat Tugas Tambahan Sebagai Dekan di Lingkungan Universitas Brawijaya. Pasal l KETENTUAN UMUM Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan : I. Universitas adalah Universitas Brawijaya. 2. Fakultas adalah Fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya. 3. Ketua Senat Universitas adalah Rektor. 4. Rektor adalah Rektor Universiks Brawijaya. 5. Ketua Senat Fakultas adalah Dekan. 6. Dekan adalah Dekan Fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya- 7. Senat Universitas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di Universitas Brawijaya yang anggotanya ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor. 8. Senat Fakultas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di Fakultas yang anggotanya ditetapkan dengan surat keputusan Rektor. 9. Rapat Senat Fakultas adalah Rapat yang dihadiri hanya oleh anggota Senat Fakultas. 10. Dosen adalah dosen biasa di lingkungan Universitas Brawijaya berstatus pegawai negeri sipil yang diangkat oleh pejabat yang berwenang dalam jabatan fungsional untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan tugas utama mengajar. 2. 3. Mengingat ; i. 2. J. 4. 5. 6. 7. Memperhatikau:

Upload: lamanh

Post on 20-Jan-2017

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nomor : 084/SK/2002

rinranrrMnN PENDIDIKAN NASIoNALIINIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

TurunanKEPUTUSAN

KETUA SENAT UNIVERSITAS BRAWIJAYANomor: 084lSI{12002

tentang

TATA CARA PERTIMBAI{GANT DAI{ PENGAI\GKATAN DOSEN

YANG MENDAPAT TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI DEKAN DI LINGI{t]NGAI{UNIYERSITAS BRAWIJAYA

KETUA SENAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Menimbang : 1. Bahwa seorang dosen dapat diberi tugas tambahan sebagai Dekan Fakultas

melalui proses Pengangkxan.

Bahwa Dekan Fakultas yang diselenggarakan Pemerintah diangkat dan

diberhentikan oleh Rektor setelah mendapat pertimbangan Senat Fakultas yang

bersangkutan.

Bahwa agar supaya pemberian pertimbangan tersebut berlangsung secara tertibperlu diatur tatacaranya.

Undang - Undang Nsmor 2 tahun 1989 ;Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 60 tahun 1999 ;

Keputusan Presiden Repubiik Indonesia Nsmor : 199 tahrur 1998;

Keputusan Presiden Republik [ndonesiaNomor: iSrM tahun 2W2;Keputusan Mendikbud Republik Indonesia Nomor : 0l 97 I Al 1995;Keputusan Mendikbud Republik Indonesia Nomor :284N/1999 ;

Keputusan tuiendiknas Republik indonesia Nomor : 0801o./2002 -

Hasil Rapat Senat Khusus Universitas Brawijaya pada tanggal l0 Juli 2002

Menetapkan

MEMUTUSKAN

: Keputusan Senat Universitas Brawijaya Tentang Tataearu Pertimbangan Dan

Pengangkatan Dosen Yang Mendapat Tugas Tambahan Sebagai Dekan diLingkungan Universitas Brawijaya.

Pasal l

KETENTUAN UMUM

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :

I. Universitas adalah Universitas Brawijaya.2. Fakultas adalah Fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya.3. Ketua Senat Universitas adalah Rektor.4. Rektor adalah Rektor Universiks Brawijaya.5. Ketua Senat Fakultas adalah Dekan.6. Dekan adalah Dekan Fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya-7. Senat Universitas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di Universitas Brawijaya

yang anggotanya ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor.

8. Senat Fakultas adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi di Fakultas yang anggotanya

ditetapkan dengan surat keputusan Rektor.9. Rapat Senat Fakultas adalah Rapat yang dihadiri hanya oleh anggota Senat Fakultas.

10. Dosen adalah dosen biasa di lingkungan Universitas Brawijaya berstatus pegawai negeri sipilyang diangkat oleh pejabat yang berwenang dalam jabatan fungsional untuk melaksanakan TriDharma Perguruan Tinggi dengan tugas utama mengajar.

2.

3.

Mengingat ; i.2.

J.4.5.6.

7.

Memperhatikau:

Page 2: Nomor : 084/SK/2002

1 1. Rapat Fakullas adalah Rapat yang dihadiri hanya oleh Dosen, perwakilan pe_gawai administrasi

Oai p"r*akilan Mahasiswa-dari Fakultas yang bersangkutan dan dipirnpin oleh Dekan.

12. perwakilan pegawai administrasi adalah Pegawai Negeri Sipil yang bertugas melaksanakan

kegiatan administrasi dan men{abat serendah - rendahnya Kepala Sub-Bagian.

l3.perwakilan Mahasiswa adalah wakil lembaga-lembaga resmi kemahasiswaan yang ada di

Fakultas * Fakultas dalam lingkungan universitas Brawijaya.

14. Panitia Penjaringan adalah p*iti, y*g dibenhrk oleh dan bertanggrxrg jawab kepada Dekan'

l5.CalonDekanaaatatr Dosen biasa yang bertugas di Fakultasyang bersangkutan di lingkungan

,u. Irl'rlff'ffiffffillah kedudukan yarg menunjukkan rugas, tanggung jawab, wewenang dan

hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu sistem organisasi negara.

17. Jabatan fungsiorial adalah keaudutan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan

hak seseorang pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan

tugasnya didasarkai pada keatrli an l-atau keterampilam tertentu serta berisfat mandiri.

Pasal 2

SYARAT.SYARAT CALON DEKAN

Calon Dekan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

i.Dosenbiasadantidaksedangtugasbelajar atau tidak sedang menduduki jabatan struktural pada

instansi / lembaga lain di luar Universitas Brawijaya'

Z.CakapdanmampumemangkujabatanDekan, kriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Es4 mempunyai prestasi k".jq disiplin, kesetiaan, pengabdian, pengalaman, kejujuran dan dapat

dipercaya, sehat jasmani dan rokhani.

3. Secara tertulis menyatakan kesediaan untuk :

a. Dicalonkan sebagai Dekan.b. Memenuhi t<ewdiUan dan tidak melanggar ketentuan / peraturan perundang - sndangan yang

berlaku.

4. Berusia setinggi - tingginya 61 tahun pada saat diangkat.

5. Sekurang * kurangnya telah menduduki jabatan Lektor Kepala.

Pasal 3

TATACARA PENJARINGAN DAN PENETAPANNAMA_NAMA CALON DEKAN

Lselambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum masa tugas Dekan berakhir, Dekan membentuk

Panitia Penjaringan.

2. Panitia Penjaringan menyampaikan surat kepada dosen biasa yang memenuhi persyaratan sebagai

calon Deka-n.

3.Panitia Penjaringan menerima surat pernyataan kesediaan meqiadi calon Dekan selambat-

lambatnya 6 (enam) hari sebelum Rapat Fakultas dilaksanakan.

4. Panitia Peniaringan menyampaikan daftar nama calon Dekan yang telah membuat surat pernyataan

kesediaan kepada seluruh dosen, perwakilan pegawai administrasi dan perwakilan mahasiswa.

5. Panitia Penjarirgan menyelenggarakan Rapat Fakultas, unruk mendengmkan rencana dan program

kerja calon Dikan di depan Rapat Fakultas dan melakukan penjaringar yang mekanismenya

diseratrkan kepada Fakultas masing - masing.

Page 3: Nomor : 084/SK/2002

-1. 6. panitia penjari.ngan menyampaikan kepada senat Fakultas sebanyak - banyaknya 5 (lima) calon

Dekan wrtuk mlndapatkan pertirnbangan dalam Rapat Senat Fakultas.

Pas*I 4

RAPAT SENAT TAKULTAS

l. Rapat Senat yang diselenggarakan khusus untuk memberikffi pertimbangan calon Dekan dipimpin

olih Ketua Senat didampingi Sekretaris Senat'

2. Dalam hai Ketua Senat berhalangan hadir dan I atau sebagai calon Dekan, maka anggota Senat yang

tertua ditunjuk dan bertugas memimpin Rapat Senat'

3. Dalam hal Sekretaris Senat berhalangan hadir daniatau sebagai calon Dekan, maka anggota Senat

yang rernuda ditunjuk dan bertugas sebagai sekretaris senat.

4. Rapar Senat dianggap sah apabila dihadiri sekurang - kurangny a 213 {dua per tiga ) jumlatr anggota

Senat.

5. Dalam hal jumlah anggota Senat yang hadir tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dalam Pasa] a

ayat4diatas,raput$-natditundadandiadakan lagi paling lambat 7 {tujuh) hari setelahnya" dan

dianggap sah tanpa memperhatikan jumlah anggota Senat yang hadir,

Pasal 5

TATACARA PEMBERIAN PERTIMBAI{GANTERHADAP NAMA-NAMA CALON DEKAN

1. pemberian pertimbangan Calon Dekan dilakukan dalam Rapat Senat Fakultas dengan cara

musyawarah dan mufakat.

2. Dalam hal musyawarah dan mufakat tidak dapatterlaksan4makapertimbanganSeuatdilakukan

dengan cara pemungutan suara berdasarkan prinsip satu orarg satu suara

3. Anggota Senat yang menjadi calon Dekan berhak memberikan suara.

4. Rapat Senat memberikan pertimbangan untuk menetapkan 2 (dua) calon Dekan dengan peringkat

yang berurutan sesuai perolehan suara.

5. Hasil pertimbaagan Senat tentang calon Dekan dituangkan dalam bentuk Berita Acara Rapat Senat,

selanjutnya diserahkan kepada Rektor.

Pasal 6

TATACARA PEIYETAPAN NAMA CALON DEKAN

L Dekan Selaku Ketua Senat mengusulkan 2 (dua) nama calon Dekan kepada Rektor selambat -lambatnya 5 (lima) hari setelah pelaksanaan Rapal Senat.

2. Rektor memilih salah satu nama dari 2 ( dua ) calon Dekan dengan memperhatikan hasil

pertimbangan Senat Fakultas-

Passl 7

KELENGKAPAN ?ENETAPA}{

Penetapan calon Dekan dilampiri dengan lampiran-lampiran rangkap 3 (tiga) terdiri dari :

a. Surat pernyataan kesediaan sebagai calon Dekan.

b. Berita Acara RaPat Fakultas.

Page 4: Nomor : 084/SK/2002

c.d.e.

f.g-

h.

Berita AcaraRapat Senat Fakultas.

Daftar Riwayat HiduP.

Copy Karnr Pegawai {KrPeg).Copy Surat Keputusan dalam pangkat terakhir.

Copy Sumt Keputusaa dalam jabatan terakhir'Copy Ijasah.

Prsal S

Hal-hal yang bel,m diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut deagan ketqttuan tersendiri.

Prual9

Keteniuan PenutuP

Dengan berlakunya Keputusan ini, Keputusan Senat Univmsita.s BrawijayaNomor s49lSI#2000

ffi;;;#ffi;dffi;;i;;;"*" p#;d;; d* p"ng**ar;ix'3n yang mendapat rugas

fari-Uan* sebagai Dekan di Lingkungan Universitas Brawrjaya, dan semul ketentuan yang

;;;;g* digan keputusan i* ainvatat<an tidak berlaku'

Pseal l0

Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan

skr-20S2-92

Ditetapkandi :MalangPadaTanggal : 18 Juli 2002

Ketur Scnat,

tid'

P roJ.Dr.Ir. BSmbqRe GtrrimoI\IIP. 13$1*962

Tembusan Kepeda Yth.

1. Menteri Pendidikan Nasional di Jakarta

2" Sekretaris Jenderal Depdiknas di Jakarta

3, Direktur Jenderal pendilitantinggi Depdiknas di Jakarta

4. Inspektur Jenderal Depdiknas di Jakarta

5. Para Pembantu Rektor U[iversitas Brawijaya

6. Sekretaris Senat Universitas Brawijaya?. ParaDekan Fakultas/Direltur di Lingkungan Unibraw.

8. Para Ka..Biro/1fu.t embaga/Ka.Pusat di Lingkungan Unibraw'

sesuai aslinyaHtkrmr & Tatalaksana