no hp : 082183802878 · pdf file• tekanan angin dan pemipaan sederhana ... (organisasi...
TRANSCRIPT
No HP : 082183802878
Trainer Agri Group Tier-2
Trainer Agri Group Tier-2
Trainer Agri Group Tier-2
Tujuan training :
Mengubah paradigma operator mesin bahwa
kinerja mesin tidak hanya ditentukan oleh
departemen maintenance tetapi oleh operator
mesin juga.
Trainer Agri Group Tier-2
Tujuan Autonomous Maintenance :
Mendeteksi secara dini ketidaknormalan yang
terjadi pada suatu mesin industri sehingga
kerusakan mesin dapat dicegah.
Trainer Agri Group Tier-2
Mesinnya
Rusak
Kamu
Merusak
aku
Pemulihan Kondisi
Dasar
Pencegahan
Kerusakan
Autonomous
Maintenance
Optimal
Pembersihan awal dan pemeriksaan
Langkah penanggulangan terhadap
sumber kontaminasi
Stándar Awal Pemeliharaan
Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan Mandiri
Peningkatan stándar (organisasi
tempat kerja dan rumah tangga)
7 LANGKAHAUTONOMOUS MAINTENANCE
[JISHU HOZEN, KOBETSU KAIZEN]
Mengaplikasikan Sistem
Pemeliharaan Mandiri
Trainer Agri Group Tier-2
STEP 1 : Pembersihan Awal & Pemeriksaan
1. Menerapkan 5S atau 6S (Sort, Set in order, Shine, Safety,
Standardize & Sustain) dalam memanajemeni tempat kerja.
2. Cleaning & Inspection adalah bagian dari SHINE
(Membersihkan adalah sekaligus memeriksa)
Trainer Agri Group Tier-2
Yang perlu diperhatikan saat pembersihan:
Ceceran dan rembesan
Bocor pada pipa, sambungan, lubang dan retakan
Keausan pada baut dan sambungan
Pecah
Pengkabutan kaca sehingga glass indicator/gauge tidak terbaca
Sisa oli dan greasing. Berupa olesan kotoran/ sisa dibagian mesin
Debu
Sampah
Sarang laba-laba
Sambungan/ susunan kabel berantakan (semrawut, kusut)
Susunan dan serakan pada meja kerja.
Barang yang tidak pada tempatnya
contoh: gelas atau botol minuman diatas mesin, alat kerja diatas
rak bukan ditempatnya.
Trainer Agri Group Tier-2
Cara Melakukan PEMBERSIHAN AWAL :
1. Ambilah gambar sebelum & sesudah dibersihkan
2. Tags Cleaning & Inspection (TC&I)= Label merah bertuliskan
“CLEANING & INSPECTION”, Lokasi, tanggal temuan, jenis
temuan (kotoran, rembesan, ceceran, debu…), Penanggung
jawab, Penemu, Tindakan pembersihan dan Tanggal pencabutan
(verifikasi)
3. Tempelkan Label “TC&I” pada area atau bagian yang dibersihkan
4. Mencatat Tags Identifikasi dan menginventarisir untuk dilakukan
tindakan dan monitoring
5. Melanjutkan tindakan awal pembersihan untuk segera
menyelesaikan issue Tags Cleaning
Trainer Agri Group Tier-2
TC&I
6.Menganalisa masalah sesuai temuan Tags “TC&I”
7.Membuat table PARETO dan segera melakukan tindakan perbaikan
dan pecegahan.
8.Prioritas penghapusan masalah, perlukan mengubah tutup/cover
atau dudukan mesinnya? Sehingga mudah aktivitas pembersihan?
9.Pembakuan proses pembersihan, pelumasan dan aktivitas kerja
yang dilakukan sebagai STANDARD Awal.
10.Rekamlah aktivitas tersebut dalam OPL sebagai standard awal
dan untuk pelatihan berikutnya.
Trainer Agri Group Tier-2
TAG Identifikasi dalam TPM adalah meliputi:
Hal-hal yang tidak mudah dan belum dipahami
Aktivitas dan pekerjaan yang tidak memberikan nilai tambah
(pemborosan)
Hal-hal yang dapat disederhanakan (menghilangkan kesulitan,
menciptakan kemudahan)
Segala-sesuatu yang menyebabkan mesin tidak bekerja
sempurna
Hal-hal yang menutupi pembacaan dan pengelihatan (debu,
kabut, kotoran...)
Sesuatu yang kendor atau aus dan rusak
Retakan, kebocoran, rembesan, debu, kotoran dan bau
Percikan api, bunyi nyaring berisik, bau tebakar
Rangkaian kabel yang tidak rapih
Barang yang tidak terpakai, rusak dan tidak bertuan
Trainer Agri Group Tier-2
STEP 2 : Penanggulangan Terhadap Sumber
Kontaminasi
1. Berdasar Analisa Pareto pada STEP 1:
Mengapa aktivitas pembersihan perlu dilakukan?
Adakah pembersihan yang membandel (sulit dibersihkan)?
Dibagian mana? Apa jenis kotoran tersebut?
Kesulitan pembersihan karena jenis kotoran atau karena
pembersihan dilakukan diarea yang sulit?
Bagaimana tingkat kebersihan yang diharapkan?
Bagaimana cara melakukan pengukurannya?
Berapa frekuensi pembersihannya?
Bagaimana dengan bagian penutup alat kerja atau mesin,
pengantian oli, greasing? Apakah mudah untuk dibersihkan dan
diperiksa? Perlukah dilakukan modifikasi?
Trainer Agri Group Tier-2
2. Rumuskan solusi dari keadaan No. 1
Rumuskan untuk ketetapan sementara hingga nantinya menjadi
ketetapan baku karena tepatnya penerapan solusi dan cara dan
tuangkan dalam OPL untuk tindak lanjut pelatihan.
3. Lakukan kegiatan pembersihan dan pemeriksaan sesuai dengan
jadwal yang ditentukan
4. Laporkanlah sesuai dengan Check-list yang tersedia, buatlah
catatan khusus bila ada temuan baru, dan bila perlu lanjutkan
dengan melaporkan kepada Supervisor.
5. Evaluasi keefektifan pelaksanaan TC&I, dengan memonitor Open
& Close status.
Trainer Agri Group Tier-2
Trainer Agri Group Tier-2
STEP 3 : Standar Awal Pemeliharaan
1. Buatlah Cleaning & Inspection standard format:
Alat dan mesin apa yang harus dibersihkan?
Bagian yang mana yang harus diperhatikan?
Bagaimana cara membersihkannya?
Alat apa saja yang dipakai?
Siapa petugas yang bertanggung jawab? Apa rincian pekerjaanya?
Bila ada penyimpangan harus bagaimana dan melapor pada siapa?
Apa yang harus dilakukan pada saat membersihkan dan memeriksa?
Form mana yang akan dipakai? Akan ditanda-tangani atau dilaporkan
kepada siapa form ini? Disimpan dimana form ini?
Apa hasil keluaran dan pengukuran efektivitas kerja dan pelaporan ini?
Trainer Agri Group Tier-2
2. Buatlah penyederhanaan pelumas.
Yang utama adalah manfaat dan fungsinya. Tentukan Satu atau
Dua merk dagang dan menyedikitkan type pelumas. Pelumas
dibedakan pada 2 jenis yaitu Umum dan Khusus untuk
memudahkan dalam memanajemeni stock dan pengontrolan
dalam pemakaian.
3. Buatlah sistem penandaan visual pada aplikasi Pelumasan.
Pada tempat pelumasan dan juga jenis pelumasannya.
4. Buatlah jadwal pelumasan dengan baik, mudah dibaca, dimengerti
dan ditampilkan menarik secara visual sehingga dapat dipatuhi
dengan benar.
5. Berikan pelatihan kepada Operator tentang Pelumasan, manfaat
dan teknologinya.
6. Monitor check list dan efektivitas tindakan pemeriksaan dengan
mengukur downtime, breakdown yang terjadi dan mutu produk.
Trainer Agri Group Tier-2
STEP 4 : Pemeriksaan Umum
1. Pelatihan tentang kerja mesin dan titik kritisnya kepada operator.
2. Operator belajar dan praktek tentang apa yang dipelajarinya,
bertambahnya pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan
dalam bekerja yang lebih baik.
3. Bimbingan teknis operator tentang problem solving dan trouble
shooting untuk mengatasi kendala saat cleaning, inspeksi dan
mengoperasi alat kerja.Operator mampu menjaga mesin dalam
kondisi prima dan siap memproduksi barang yang berkualitas
dan efisien.
Trainer Agri Group Tier-2
4. Menciptakan lingkungan kerja yang transparent, visual dan
representative. Ajarkan kepada operator untuk dapat
menjelaskan bagan-bagan visual tersebut. Kemampuan dalam
mempresentasikan akan mendorong tumbuhnya pengertian dan
pengetahuan tentang tempat kerjanya.
5. Membakukan apa itu pemeriksaan? Bagaimana melakukannya?
Apa standardnya? Dan apa hasilnya?
6. Melaporkan hasil pemeriksaan mesin dan alat kerja, mencatat
temuan, melaporkan hal-hal kritis dan sanggup menterjemahkan
masalah menjadi peluang bagi perbaikan produktivitas kerja.
Trainer Agri Group Tier-2
Lakukan pelatihan bagi pekerja pada dasar-dasar operasi alat kerja,
buatlah OPL, WI & Trouble Shooting yang sederhana, bergambar,
mudah dibaca dan libatkan Operator dalam pembuatannya.
• Sistem Hydrolic sederhana
• Tekanan angin dan pemipaan sederhana
• Sistem Pnuematic sederhana
• Electric/electrical rangkaian sederhana
• Jenis Lubrikasi yang dipakai, peruntukan, umur pemakaian,
jumlah dan maanfaat
• Sistem putaran, motor dan sirkuit kerja alat secara sederhana
• Hal-hal kritis pada mutu produk dan keamanan alat kerja
• Keamanan bekerja dengan alat/mesin kerja
Trainer Agri Group Tier-2
STEP 5 : Pemeriksaan Mandiri
1. Bandingkan pelaksanaan kerja pembersihan dan pemeriksaan
dengan pedoman standar baku.
2. Carilah tahu mengapa terjadi penyimpangan? Perlukan pedoman
itu diubah atau pekerjaannya? Dapatkah disederhanakan
pelaksanaannya?
3. Buatlah perbaikan pedoman pelaksanaan yang lebih mudah dan
sederhana dengan hasil yang efektif sesuai sasaran.
4. Buatlah satu system yang teringrasi untuk pelaksanaan
Pembersihan dan Pemeriksaan. Bakukan menjadi format
Pemeriksaan Mandiri.
5. Implementasikan visual factory management pada seluruh aktivitas
“Cleaning & Inspection”.
6. Lakukan meeting dua mingguan (diawali dengan meeting
mingguan) untuk selalu mengevaluasi efektivitas kerja terhadap
hasil.
Trainer Agri Group Tier-2
Audit dan pemeriksaan rutin terhadap alat/mesin kerja dan
pelaksanaan Autonomous Maintenance adalah perlu dan penting.
Penyimpangan adalah untuk dipelajari dan dicarikan jalan
pemecahan, bagaimana agar menjadi sempurna dan kekal.
Lakukan management review meeting setidaknya setiap 6 bulan
sekali pada
apa yang telah dikerjakan dan hasilnya.
Pencapaian ini akan memotivasi bagi tercapainya tempat kerja
yang handal dan sempurna.
Trainer Agri Group Tier-2
Trainer Agri Group Tier-2
STEP 6 : Peningkatan Standar
(organisasi tempat kerja dan rumah tangga)
1. Lakukan penyempurnaan/perbaharui aktivitas dan Sistem yang
berlaku.
2. Implemetasikan 6S (Sort, Set in Order, Shine, Safety, Standardize,
Sustain)
3. Pelajari kondisi yang ada, petakan dan identifikasi pemborosan
ditempat kerja yang berhubungan Autonomous Maintenance
(OEE).
4. Hilangkan penyimpangan mesin dan alat kerja dalam mendukung
proses produksi dengan alat-alat problem solving (7 tools of
Quality = SPC, Brainstorming..)
5. Bentuklah gugus kerja untuk mengevaluasi dan menilai efektivitas
Autonomous Maintenance dengan target kerja.
6. Adakan meeting review secara periodik.
Trainer Agri Group Tier-2
Trainer Agri Group Tier-2
STEP 7 : Mengaplikasikan Sistem Pemeliharaan Mandiri
1. Sistem Pelaporan Sederhana & Mampu Memotivasi Produktivitas
Kerja.
2. Monitoring Harian Pelaksanaan Autonomous Maintenance
3. Evaluasi Pencapaian Mutu, Produktivitas, Biaya dan Pemborosan
4. Visual monitoring board yang mudah diakses oleh semua pekerja (
menumbuhkan motivasi pencapaian sasaran yang dicanangkan )
5. Problem solving bagi masalah yang muncul, selesaikan dan cegah.
6. Diskusikan pencapaian dan penyimpangan dalam meeting pagi
(harian)
Trainer Agri Group Tier-2
Trainer Agri Group Tier-2
Breakdown,
Trainer Agri Group Tier-2
Tujuan Utama Autonomous Maintenance :
Accident ( Safety )
Environment Issue (Polusi lingkungan).
Defect Quality & Equipment,
Chronic (kerusakan, keausan )
Trainer Agri Group Tier-2
Libatkan Setiap Orang
Kerjakan Bersama-sama
Pelihara Mesin Dalam
Kondisi Bagus
Kami Peduli Mesin Kami