nira hastati case hidropneumotoraks
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Nira Hastati Case Hidropneumotoraks
1/15
Laporan kasus
HIDROPNEUMOTHORAKS
Oleh :
Nira Hastati, S.Ked
NIM. 090811!"#
Pe$%i$%i&':
dr. I&dra ()*i, S+.P
KEPANITRAAN KINIK -AIAN PARU
/AKUTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS RIAU
RSUD ARI/IN AHMAD PEKAN-ARU
201
1
-
7/26/2019 Nira Hastati Case Hidropneumotoraks
2/15
-A- I
PENDAHUUAN
Hidropneumotoraks adalah suatu keadaan dimana terdapat udara dan
cairan di dalam rongga pleura yang mengakibatkan kolapsnya jaringan paru.
Keadaan ini dapat terjadi karena pneumotoraks yang berlangsung lama kemudian
timbul cairan atau karena udara masuk dengan tidak sengaja (iatrogenik) saat
dilakukan fungsi pada efusi pleura atau karena suatu proses infeksi kuman yang
menghasilkan gas. Cairan ini bisa juga disertai dengan nanah (empiema) dan hal
ini di namakan dengan piopneumotoraks. Piopneumotoraks diakibatkan oleh
infeksi yang berasal dari mikroorganisme yang membentuk gas atau dari robekan
septik jaringan paru atau esofagus ke arah rongga pleura. Jenis kuman yang sering
terdapat adalah tafilokokus aureus! Klebsiela! mikobakterium tuberkulosis dan
lain"lain.
Pencatatan tentang insiden dan pre#alensi hidropneumothorak belum ada
dilkakukan. $i %&P $r. oetomo! lebih kurang '' kasus pneumothoraks
disebabkan oleh penyakit dasar seperti tuberkulosis paru! bronkitis kronis dan
emfisema. elain itu! tuberkulosis paru juga merupakan penyebab utama efusi
pleura! disusul oleh keganasan.
-
7/26/2019 Nira Hastati Case Hidropneumotoraks
3/15
-A- II
TIN3AUAN PUSTAKA
2.1 De4i&isi
Hidropneumotoraks adalah suatu keadaan dimana terdapat udara dan
cairan di dalam rongga pleura yang mengakibatkan kolapsnya jaringan paru. Pada
kondisi normal! rongga pleura mengandung sedikit cairan pleura ('"1' ml)
sebagai pelumas dan tidak terisi oleh udara. Cairan pleura dibentuk secara lambat
dari pembuluh darah kapiler pleura parietalis. Kemudian cairan tersebut masuk ke
dalam rongga pleura dan mengalir meninggalkan rongga pleura menembus pleura
#iseralis untuk masuk ke dalam aliran limfe.
2.2 Klasi4i5asi da& eti)l)'i
2.2.1 Klasi4i5asi da& eti)l)'i hidr)t)ra5s ata6 e46si +le6ra
*erdasarkan jenis cairan yang terbentuk! hidrotoraks diklasifikasikan menjadi +
1. ,fusi pleura transudativa! biasanya disebabkan oleh suatu kelainan pada
tekanan normal di dalam paru"paru! seperti+ gagal jantung kongestif!
sindrom nefrotik! asites karena sirosis hepatis! sindrom #ena ca#a superior!
tumor dan sindrom meig.
. ,fusi pleura eksudativaterjadi akibat peradangan pada pleura! yang
seringkali disebabkan oleh penyakit pada paru! seperti +
tumor! tuberkulosisdan infeksi paru lainnya! infark paru! radiasi dan
penyakit kolagen.
-. ,fusi pleura hemoragae dapat disebabkan oleh + tumor! trauma! infark paru
dan tuberculosis.
2.2.2 Klasi4i5asi da& eti)l)'i +&e6$)t)ra5s
Pneumotoraks diklasifikasikan menjadi +
1. Pneumotoraks spontan
a. Pneumotoraks spontan primer
Pneumotoraks spontan primer terjadi tanpa ada riayat penyakit
paru yang mendasari sebelumnya. &mumnya disebabkan oleh
-
-
7/26/2019 Nira Hastati Case Hidropneumotoraks
4/15
pecahnya suatu bleb subpleura yang biasanya terdapat di daerah
apeks paru.
b. Pneumothoraks spontan sekunder
/erjadi sebagai komplikasi penyakit paru yang mendasarinya.
*eberapa penyakit yang sering menjadi penyebab pneumothoraks
antara lain PP0K tipe emfisema dan tuberkulosis paru.
2. Pneumothoraks traumatik non iatrogenik
/erjadi sebagai akibat trauma! baik trauma tumpul maupun trauma tajam
di dinding dada.
-. Pneumotoraks iatrogenik
/erjadi akibat tindakan medis karena kesalahankomplikasi tindakan
tersebut! misalnya pada tindakan parasentesis dada! biopsi pleura! dll
2. Pneumotoraks katamenial (catamenial monthly penumotoraks)
Pneumotoraks yang terjadi sehubungan dengan siklus menstruasi.
2. Pat)4isi)l)'i
Hidropneumotoraks dapat terjadi karena pneumotoraks yang berlangsung
lama kemudian timbul cairan atau karena udara masuk dengan tidak sengaja
(iatrogenik) saat dilakukan fungsi pada efusi pleura atau karena suatu proses
infeksi kuman yang menghasilkan gas.
2..1 Pat)4isi)l)'i hidr)th)ra5s
3kumulasi cairan pleura dapat terjadi apabila +
1. /ekanan osmotik koloid menurun dalam darah! misalnya pada
hipoalbuminemia.
. /erjadi peningkatan +
a. permeabilitas kapiler (radang dan neoplasma)
b. tekanan hidrostatik di pembuluh darah ke jantung atau #ena
pulmonalis (gagal jantung kiri)
c. tekanan negatif intra pleura (atelektasis)
2..2 Pat)4isi)l)'i +&e6$)th)ra5s
2
-
7/26/2019 Nira Hastati Case Hidropneumotoraks
5/15
Pneumotoraks spontan sekunder bisa disebabkan oleh penyakit
paru obstruksi kronis! tuberkulosis! asma! pneumonia dll. 4enurut penelitian di
% utomo penyebab terbesar dari pneumotoraks spontan sekunder itu adalah
tuberculosis (56).
Pada tuberkulosis! proses bermula dari terbentuknya sarang dini mula"mula
berbentuk suatu sarang pneumonik kecil. 7asib sarang pneumonik ini akan
mengikuti salah satu jalan berikut +'
1. $ireabsorbsi kembali dan sembuh dengan tidak meninggalkan cacat.
. arang tadi mula"mula meluas! tapi segera terjadi proses penyembuhan
dengan jaringan fibrosis. elanjutnya akan membungkus diri! menjadi
lebih keras! terjadi perkapuran dan akan sembuh dalam bentuk perkapuran.
3. arang pneumonik meluas! membentuk jaringan keju (jaringan kaseosa)
dan menimbulkan ka#itas bila jaringan keju dibatukkan keluar. Ka#itas
mula"mula berdinding tipis! lama"lama dindingnya akan menjadi tebal
(ka#itas sklerotik). 3pabila ka#itas yang terbentuk ini pecah maka akan
terjadi pneumotoraks di mana udara dari dalam paru akan masuk ke dalam
rongga pleura sehingga paru menjadi kolaps melalui fistula bronkopleura.
2." Dia'&)sis
A&a$&esis
*iasanya ditemukan anamnesis yang khas! yaitu rasa nyeri pada dada
seperti ditusuk! disertai sesak nafas dan kadang"kadang disertai dengan batuk"
batuk. *erat ringannya perasaan sesak nafas ini tergantung dari derajat
penguncupan paru! dan apakah paru dalam keadaan sakit atau tidak. Pada
penderita dengan PP0K! pneumotoraks yang minimal sekali pun akan
menimbulkan sesak nafas yang hebat. akit dada biasanya datang tiba"tiba seperti
ditusuk"tusuk setempat pada sisi paru yang terkena! kadang"kadang menyebar ke
arah bahu! hipokondrium dan skapula. %asa sakit bertambah aktu bernafas dan
batuk. *atuk"batuk biasanya merupakan keluhan yang jarang bila tidak disertai
penyakit paru lain8 biasanya tidak berlangsung lama dan tidak produktif. Keluhan"
keluhan tersebut di atas dapat terjadi bersama"sama atau sendiri"sendiri! bahkan
ada yang tidak mempunyai keluhan sama sekali.
'
-
7/26/2019 Nira Hastati Case Hidropneumotoraks
6/15
Pe$eri5saa& 4isi5
/anda pemeriksaan fisik terdiri dari tanda"tanda pneumothoraks diatas cairan.
a) 9nspeksi + terlihat sesak nafas! pergerakan dinding dada asimetris serta
iktus kordis tergeser kearah yang sehat.
b) Palpasi + spatium interkostalis yang melebar! #ocal fremitus melemah!
trakea tergeser ke arah yang sehat dan iktus kordis tidak teraba atau
tergeser ke arah yang sehat.
c) Perkusi + sonor! hipersonor sampai timpani pada daerah apeks dan redup
sampai pekak pada daerah basal.
d) 3uskultasi + suara nafas yang melemah! sampai menghilang. *ila dada
penderita digoyang pada aktu melakukan auskultasi maka akan terdengarkocakan air (succusio Hippocrates).
Pe$eri5asaa& la%)rat)ri6$ : pemeriksaan analisis cairan efusi yang diambil
leat torakosentesis.
Radi)l)'i
:ambaran radiologi hidropneumotoraks merupakan perpaduan antara
gambaran radiologi dari efusi pleura dan pneumothoraks. :ambaran tersebut
meliputi pergeseran mediastinum! air fluid le#el datar! garis mendatar karena
adanya udara di atas cairan! ruang pleura sangat translusen dengan tidak
tampaknya gambaran pembuluh darah paru! biasanya tampak garis
pu tih tegas memb atas i pleura #isceral is yang membatasi paru yang kolaps!
tampak gambaran semiopak homogen menutupi paru baah! dan penumpukan
cairan di dalam ca#um pleura yang menyebabkan sudut costofrenikus menumpul.
Pada hodropneumothoraks tidak ditemukan garis ,llis"$amoisseau; (batas atas
cairan berupa garis lengkung dengan ujung lateral atas ke medial penderita pada
posisi duduk).
2.! Pe&atala5sa&aa&
Penatalaksanaan hidropneumotoraks meliputi+
0bser#asi
Pemberian 0
6
-
7/26/2019 Nira Hastati Case Hidropneumotoraks
7/15
/orakosintesis
Pemasangan Water Sealed Drainage(
-
7/26/2019 Nira Hastati Case Hidropneumotoraks
8/15
4asuk % + > 4ei ?1-
/anggal pemeriksaan + - Juni ?1-
37347,9 (3uto"anamnesis)
Kel6ha& 6ta$a
7yeri dada kanan seperti rasa tertusuk sejak hari sebelum masuk rumah sakit
(4%).
Ri7aat +e&a5it se5ara&'
" hari 4% pasien mengeluhkan nyeri dada kanan seperti rasa tertusuk.
7yeri dirasakan menjalar ke pundak kanan.
" 1 minggu 4% pasien mengeluhkan batuk berdahak arna putih dan
berbuih. /idak terdapat darah pada dahak. Pasien membeli obat ke arung
untuk keluhan ini namun keluhan tidak berkurang. Pasien mengaku
demam tidak tinggi! tidak ada keluhan bengkak pada kaki serta perbesaran
pada perut. Pasien mengaku merasa mengalami penurunan berat badan
dalam bulan terakhir! tetapi pasien tidak pernah menimbang berat badan
sebelumnya.
" 1 bulan 4% pasien mengeluhkan sesak napas dan semakin berat sejak -
hari 4%. esak napas tidak dipicu oleh aktifitas berat ataupun posisi
berbaring. esak napas juga tidak berkurang dengan istirahat ataupun
posisi duduk.
" 1!' bulan 4% pasien pernah dipasangkan selang pada dada kanan di %
%engat dengan keluhan sesak napas dan nyeri dada kanan. Pada selang
tampak keluar cairan berarna kekuningan encer. 5 hari kemudian selang
dicabut atas instruksi dokter dan pasien diperbolehkan pulang. - hari di
rumah! pasien mengganti perban dengan bantuan mantri. - hari kemudian
dari tempat bekas dipasangkan selang tersebut keluar cairan berbuih!
berarna kuning dan encer. =ama"kelamaan cairan yang keluar menjadi
lebih kental.
Ri7aat +e&a5it dah6l6
" %iayat batuk lama berdahak dan atau berdarah (").
" %iayat sesak napas dan nyeri dada (@) yaitu 1!' bulan 4%.
>
-
7/26/2019 Nira Hastati Case Hidropneumotoraks
9/15
" %iayat trauma dada (")
" %iayat hipertensi (")
" %iayat diabetes mellitus (")" %iayat penyakit jantung (")
Ri7aat +e&a5it 5el6ar'a
" /idak ada keluarga yang mengeluhkan hal yang sama
" /idak ada keluarga dalam pengobatan /* di rumah
" /idak ada riayat hipertensi pada keluarga
" /idak ada riayat diabetes mellitus pada keluarga
" /idak ada riayat penyakit tumor pada keluarga
Ri7aat +e5eraa&, s)sial e5)&)$i da& 5e%iasaa&
" Pekerjaan + kuli bangunan
" 4empunyai kebiasaan merokok sejak umur 1? tahun dan merokok
sebanyak bungkushari.
P,4,%9K337
Pe$eri5saa& 6$6$
" Kesadaran + Komposmentis
" Keadaan &mum + /ampak sakit sedang
" /ekanan $arah + 1-?>?mmHg
" 7adi + >>;menit
" 7apas + ';menit
" uhu + -5oC
" Keadaan giAi + ** B '1 kg /* B 162 cm 94/ B 1>!6 (giAi baik)
Pe$eri5saa& 4isi5
Ke+ala
" 4ata + konjungti#a anemis @@! sklera ikterik""! reflek cahaya @@! isokor!
diameter mm
" =eher + pembesaran kelenjar getah bening (")
T)ra5s
Paru +
" 9nspeksi +
o terpasang
-
7/26/2019 Nira Hastati Case Hidropneumotoraks
10/15
" 9nspeksi + iktus kordis tidak terlihat
" Palpasi + iktus kordis tidak teraba
" Perkusi + batas jantung kanan + =inea sternalis dekstra.*atas jantung kiri + 1 jari medial =4C
" 3uskultasi + uara jantung normal! murmur (")! gallop (")
A%d)$e&
" 9nspeksi + perut datar! #enektasi (")! penonjolan massa (")! perut kodok (")
" 3uskultasi + bising usus (@) normal
" Perkusi + timpani
" Palpasi + perut supel! nyeri tekan epigastrium (")! hepar dan lien tidak
teraba
E5stre$itasPitting ,dema (")! clubbing finger (")! akral teraba hangat! C%/ D detik
P,4,%9K337 P,7&7J37:
1. Pe$eri5saa& la%)rat)ri6$
/anggal 4ei ?1-
" mgdl (menurun)
" &re + 26!1 mgdl (meningkat)
" Cre + 1!?5 mgd
/anggal -? 4ei ?1-
"
-
7/26/2019 Nira Hastati Case Hidropneumotoraks
11/15
o ,o + ? (menurun)
o
eg+ 5> (meningkat)o =ym + 1- (menurun)
o 4n + > (meningkat)
2. R)&t'e& th)ra5s
Kesan + terlihat gambaran pneumotoraks di atas cairan! ruang pleura pada
bagian atas dada san gat tran slusen dengan tak tampaknya
gambaran pembuluh darah paru, penumpukan cairan di dalam ca#um pleura
yang menyebabkan sudut costofrenikus menumpul dan permukaan cairan (air
fluid le#el) datar pada hemitoraks kanan.
%,&4,
/n.$! 62 tahun datang ke %&$ 3rifin 3chmad dengan keluhan nyeri
dada kanan sejak hari 4%. $ari anamnesis didapatkan keluhan nyeri pada
dada kanan! batuk dan sesak nafas. %iayat kebiasaan merokok sejak usia 1?
tahun sebanyak 1 bungkus per hari. Pasien juga terdapat riayat pemasangan
selang pada dada kanan. $ari pemeriksaan fisik didapatkan! frekuensi pernafasan
meningkat! gerakan dada kanan yang tertinggal ketika bernafas! pasien terpasang
-
7/26/2019 Nira Hastati Case Hidropneumotoraks
12/15
Da4tar $asalah
1. 7yeri dada. *atuk
-. esak nafas
2. %iayat pemasangan
-
7/26/2019 Nira Hastati Case Hidropneumotoraks
13/15
-A- I
PEM-AHASAN
Penegakan diagnosis hidropneumotoraks dapat berdasarkan anamnesis!
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pada anamnesis didapatkan adanya
keluhan nyeri dada kanan rasa tertusuk yang menjalar ke pundak kanan! sesak
nafas yang tidak dipengaruhi oleh aktifitas dan perubahan posisi serta keluhan
batuk. $ari pemeriksaan fisik didapatkan dispneu! dinding dada yang asimetris
dimana dada kanan tertinggal ketika pasien bernafas! #okal fremitus kanan
melemah dibandingkan kiri! pada perkusi didapatkan redup pada paru kanan! pada
auskultasi terdapat suara nafas tambahan berupa ronki basah halus pada paru
kanan. Pasien telah terpasang
-
7/26/2019 Nira Hastati Case Hidropneumotoraks
14/15
botol penampung. *erdasarkan literatur! penyebab tersering efusi pleura adalah
infeksi mikobacterium tuberculosis dan keganasan. &ntuk mengetahui etiologi
permasalahan pasien ini! maka penulis merencanakan pemeriksaan makroskopis!
mikroskopis (hitung sel dan sitologi) dan analisa kimia (protein dan glukosa)
cairan pleura! pemeriksaan */3 cairan pleura dan C/"scan thoraks. Pada pasien
ini terdapat risiko terjadinya keganasan yaitu + laki"laki! usia lebih dari 2? tahun!
perokok! memiliki gejala berupa sesak napas! nyeri dada dan berat badan
menurun. elain itu! efusi pleura pada pasien ini juga dapat diakibatkan rendahnya
kadar albumin dalam darah.
12
-
7/26/2019 Nira Hastati Case Hidropneumotoraks
15/15
DA/TAR PUSTAKA
1. FK &9. *uku 3jar 9lmu Penyakit $alam ,disi 9G! Jilid 99. Jakarta+ ??5
. 3lsagaff H! %ai 9*!