nip. 196005071982032008

Upload: big-bosses

Post on 07-Mar-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

NIP. 196005071982032008

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUMPETROLOGIBATUAN BEKU I DERET BOWEN

Disusun Oleh :

SEPRIANF1D214030

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIJURUSAN TEKNIK KEBUMIANFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUNIVERSITAS JAMBI2015BAB IDASAR TEORI

Batuan beku merupakan hasil kristalisasi magma, cairan silika yang mengkristal atau membeku di dalam dan di permukaan bumi. Magma merupakan batu-batuan cair yang terletak di dalamkamar magmadi bawahpermukaan bumi. Magma dibumimerupakan larutansilikabersuhutinggi yang kompleks dan merupakan asal semuabatuan beku. Magma berada dalam tekanan tinggi dan kadang kalamemancutkeluar melalui pembukaangunung berapidalam bentuk aliranlavaataubiasa juga tejadi pada saatletusangunung berapi. Temperatur yang tinggi dari magma (900C 1000C) memberikan suatu perkiraan bahwa magma berasal dari bagian yang dalam dari bumi. Semua material gunung berapi yang dikeluarkan ke permukaan bumi akan mendingin dengan cepat, sedang proses pembantukan batuan beku yang terjadi di bawah permukaan bumi berlangsung lama. Bila membeku di bawah permukaan bumi, terbentuklah batuan yang dinamakan batuan beku dalam atau disebut juga batuan beku intrusive (batuan beku plutonik), apabila magma dapat mencapai permukaan bumi kemudian membeku,akan membentuk batuan beku yang disebutbatuan beku luar atau batuan beku ekstrusif. Batuan intrusive mempunyai kandungan mineral yang lebih kaya daripada jenis batuan ekstrusive .Magma yang membeku di bawah permukaan bumi, pendinginannya sangat lambat (dapat mencapai jutaan tahun), memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal yang besar dan sempurna bentuknya, menjadi tubuh batuan beku intrusive. Tubuh batuan beku dalam mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam, tergantung pada kondisi magma dan batuan di sekitarnyaMagma yang mencapai permukaan bumi, keluar melalui rekahan atau lubang gunung api sebagai erupsi, mendingin dengan cepat dan membeku menjadi batuan ekstrusif. Keluarnya magma di permukaan bumi melalui rekahan disebut sebagai fissure eruption. lava basalt yang disebut plateau basalt. Erupsi yang keluar melalui lubang kepundan gunung api dinamakan erupsi sentral. Magma dapat mengalir melaui lereng, sebagai aliran lava atau ikut tersembur ke atas bersama gas-gas sebagai piroklastik. Lava terdapat dalam berbagai bentuk dan jenis tergantung apda komposisi magmanya dan tempat terbentuknya. Sedangkan, Apabila magma membeku di bawah permukaan air terbentuklah lava bantal (pillow lava), dinamakan demikian karena pembentukannya di bawah tekanan air. Batuan beku biasanya terdiri dari mineral mineral primerhasil penghabluran(crystallization)langsung dari magmadapat berupa mineral utama atau mineral ikutan semua mineral pembentuk batuan (baik utama maupun ikutan)yang biasa disebut bowen series atau mineral seri bowen,

BAB IITUJUAN

Tujuan dilaksanakannya Praktikum ini, adalah untuk :1. Mengetahui sifat fisik mineral pada deret Bowen2. Mampu membedakan setiap mineral felsic dan mafic

BAB IIIHASILSifat fisik mineral pada batuan beku :GambarNama MineralWarnaBelahanSkala KekerasanKilap

OlivineHijau kekuningan sampai hijau keabu-abuan, coklat kekuningan , bening.Tidak ada6,5Kaca

PyroxineHijau tua sampai hitam.2 arah saling tegak lurus6Kaca

HornblendeHitam, coklat2 arah membentuk sudut6Arang,kaca

BiotitHitam, coklat, hijau tua1 arah3arang, kaca

Anortitputih, abu-abu, dan tidak berwarna.sempurna satu arah6-6,5kaca hingga damar jika lapuk

Labradoritabu-abu hingga hitam berlapis, abu-abu hingga hitam jelagasempurna satu arah6-6,5damar hingga kaca

Andesinsebagian besar putih atau abu-abu

Sempurna satu arah dan baik pada arah lainnya membentuk sudut mirip prisma.

6-6,5kaca hingga tanah jika lapuk

OligoklasTidak berwarna - putih, abu-abu, hijau pucat, kuning atau coklat,satu arah sempurna6-6,5kaca sampai tanah (jika lapuk)

Albiteberasal dari kata albino yang berarti berwarna putih atau tidak berwarna.

sempurna6,5kaca, kilap tanah jika lapuk

Muskovittidak berwarna, bening , putih1 arah6,5Kaca, mutiara

Kwarsa

Tidak berwarna, bening, putih.2 arah rombohedral7Kaca, lemak

BAB IVPEMBAHASAN

Seri Reaksi Bowen merupakan suatu skema yang menunjukan urutan kristalisasi dari mineral pembentuk batuan beku yang terdiri dari dua bagian.

Mineral-mineral tersebut dapat digolongkan dalam dua golongan besar yaitu:1. Golongan mineral berwarna gelap ataumafikmineral.2. Golongan mineral berwarna terang ataufelsikmineral.Dalam proses pendinginan magma dimana magma itu tidak langsung semuanya membeku, tetapi mengalami penurunan temperatur secara perlahan bahkan mungkin cepat. Penurunan tamperatur ini disertai mulainya pembentukan dan pengendapan mineral-mineral tertentu yang sesuai dengan temperaturnya Pembentukan mineral dalam magma karena penurunan temperatur telah disusun oleh Bowen. Sebelah kiri mewakili mineral-mineralmafik, yang pertama kali terbentuk dalam temperatur sangat tinggi adalah Olivin. Akan tetapi jika magma tersebut jenuh oleh SiO2 maka Piroksenlah yang terbentuk pertama kali. Olivin dan Piroksan merupakan pasanganIncongruent Melting; dimana setelah pembentukkannya Olivin akan bereaksi dengan larutan sisa membentuk Piroksen. Temperatur menurun terus dan pembentukkan mineral berjalan sesuai dangan temperaturnya. Mineral yang terakhir tarbentuk adalah Biotit, ia dibentuk dalam temperatur yang rendah. Mineral disebelah kanan diwakili oleh mineral kelompok Plagioklas, karena mineral ini paling banyak terdapat dan tersebar luas. Anorthite adalah mineral yang pertama kali terbentuk pada suhu yang tinggi dan banyak terdapat pada batuan beku basa seperti Gabro atau Basalt. Andesin terbentuk peda suhu menengah dan terdapat batuan beku Diorit atau Andesit. Sedangkan mineral yang terbentuk pada suhu rendah adalah albit, mineral ini banyak tersebar pada batuan asam seperti granit atau rhyolite. Reaksi berubahnya komposisiPlagioklas ini merupakan deret :SolidSolutionyang merupakan reaksi kontinue, artinya kristalisasi Plagioklas Ca-Plagioklas Na, jika reaksi setimbang akan berjalan menerus. Dalam hal ini Anorthite adalah jenis Plagioklas yang kaya Ca, sering disebut Juga"Calcic Plagioklas", sedangkan Albit adalah Plagioklas kaya Na ("Sodic Plagioklas / Alkali Plagioklas"). Mineral sebelah kanan dan sebelah kiri bertemu pada mineral Potasium Feldspar ke mineral Muscovit dan yang terakhir mineral Kwarsa, maka mineral Kwarsa merupakan mineral yang paling stabil diantara seluruh mineral Felsik atau mineral Mafik, dan sebaliknya mineral yang terbentuk pertama kali adalah mineral yang sangat tidak stabil dan mudah sekali terubah menjadi mineral lain.

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN5.1. Kesimpulan1. Sifat-sifat fisik mineral pada deret Bowen, terdiri atas :a) Warnab) Belahanc) Kilapd) Tingkat kekerasane) Bentukf) Pecahang) Berat Jenish) Sifat dalami) Kemagnetan j) Kelistrikank) Daya lebur mineral

2. Perbedaan antara mineral felsic dan mineral mafic adalah Mineral Felsic pada umumnya berwarna cerah, karena mineral ini tersusun oleh Silika dan Alumni, seperti Kuarsa, Ortoklas, Plagioklas, dan Muskovit. Sedangkan, mineral Mafic umumnya berwarna gelap. Hal ini disebabkan karena mineral mafic disusun atas unsur-unsur besi, magnesium, kalsium, seperti Olivine, Pyroksin, Hornblade, Biotit. Selain warna, Setiap mineral memiliki kondisi tertentu pada saat mengkristal. Mineral-mineral mafik umumnya mengkristal pada suhu yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan mineral felsik.

5.2. SaranSebelum memulai praktikum, ada baik nya praktikan mempersiapkan dahulu materi pokok bahasan yang akan di praktikumkan. Agar mengerti kegiatan pokok bahasan yang akan dilakukan di hari ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://catatan-si-joe.blogspot.co.id/2014/11/bowen-reaction-series.html http://www.plengdut.com/2015/02/mineral-.htmlAnonim. Buku Panduan Praktikum Petrologi .2009/2010. Yogyakarta : UPN Veteran.Saapie Benyamin, dkk, 2006, Geology Fisik. Bandung : ITB