nilai-nilai pendidikan moral dalam novel antara cinta...

83
i NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA DAN RIDHA UMMI KARYA ASMA NADIA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : WULAN SALINDRI RESTU WINANGSIT NIM.1223301176 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2019

Upload: others

Post on 10-Feb-2020

19 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

i

NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL

ANTARA CINTA DAN RIDHA UMMI KARYA ASMA NADIA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

WULAN SALINDRI RESTU WINANGSIT

NIM.1223301176

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

PURWOKERTO

2019

Page 2: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Wulan Salindri R.W

NIM : 1223301176

Jenjang : S-1

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan/Prodi : Pendidikan Agama Islam /PAI

Menyatakan bahwa naskah skripsi “ Nilai-nilai Pendidikan Moral

Dalam Novel Antara Cinta Dan Ridha Ummi Karya Asma Nadia” ini secara

keseluruhan adalah hasil penelitian atau karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan

karya saya, atau dalam skripsi ini, diberi tanda sitasi dan ditunjukkan dalam daftar

pustaka.

Page 3: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

iii

Page 4: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

iv

NOTA DINAS PEMBIMBING

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah melaksanakan bimbingan, telaah, arahan dan koreksi terhadap

penelitian skripsi dari:

Nama : Wulan Salindri R.W

NIM : 1223301176

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan/Prodi : Pendidikan Agama Islam/PAI

Judul : Nilai-nilai Pendidikan Moral Dalam Novel Antara Cinta

Dan Ridha Ummi karya Asma Nadia

Saya berpendapat bahwa skripsi tersebut di atas sudah dapat diajukan

kepada Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto untuk

diajukan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kepada Yth.

Dekan FTIK IAIN Purwokerto

Di Purwokerto

Page 5: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

v

MOTTO

“Selalu berusaha bersyukur kepada Allah S.W.T dalam keadaan apapun”

Page 6: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah,

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Kedua orang tua bapak dan ibu yang sudah bahagia di Sisi Allah S.W.T dan kakak

serta kembaran tercinta kado terindah yang Allah karuniakan. Yang selama ini tak

henti-hentinya mendo’akan penulis, mendukung , selalu memberi semangat dan

mencurahkan segenap kasih sayangnya. Semoga Allah SWT menempatkan bapak

dan ibu serta mama ditempat terbaik disisi Allah. Aamiin.

Page 7: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

vii

Nilai-nilai Pendidikan Moral Dalam Novel Antara Cinta Dan Ridha Ummi

Karya Asma Nadia

Oleh

Wulan Salindri R.W

NIM. 1223301176

Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto

ABSTRAK

Dizaman era digital sekarang ini semakin banyak terjadi kasus-kasus

yang menandai semakin memburuknya moral bangsa. Kasus itu terjadi pada

semua kalangan dari lanjut usia hingga terjadi pada anak-anak. Untuk

mengatasi atau solusi dari permasalahan tersebut adalah pendidikan moral.

Salah satunya dapat dilakukan melalui belajar. Agar pembelajaranya menarik

maka media pembelajarannya juga menarik. Salah satunya dengan menggunakan

novel. Selain sebagai media hiburan, novel juga bisa dijadikan media

pembelajaran karena didalam novel terdapat banyak pesan-pesan atau nilai-nilai

yang bisa diambil pelajaran serta hikmah bagi pembaca dengan tujuan

memberikan pemahaman agar mampu menjalani hidup ke arah yang lebih

baik. Salah satunya yakni novel Antara Cinta Dan Ridha Ummi karya Asma

Nadia. Disini yang dimaksud dengan pendidikan moral yakni suatu sifat yang

tertanam pada diri seseorang baik itu buruk ataupun baik tergantung dengan

ajaran akhlaknya. Demikian itu disamakan dengan pendidikan budi pekerti atau

pendidikan etika. Dalam hal ini pendidikan moral adalah pendidikan untuk

menjadikan manusia bermoral dan bermanusiawi. Artinya, pendidikan yang

mengajarkan bagaimana bersikap dan berperilaku yang baik sesuai dengan nilai-

nilai yang berlaku dimasyarakat agar dinilai bermoral.

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai

pendidikan moral apa sajakah dalam novel Antara Cinta Dan Ridha Ummi karya

Asma Nadia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yakni dengan

cara peneliti memahami isi buku tersebut dan mencatat tentang pendidikan

moral yang ada dalam buku tersebut itu pula. Selain itu peneliti juga mencari

buku-buku yang berkaitan tentang hel tersebut. Objek dari penelitian ini

adalah novel Antara Cinta Dan Ridha Ummi karya Asma Nadia.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

bahwa nilai pendidikan moral Dalam Novel Antara Cinta Dan Ridha Ummi

karya Asma Nadia yakni mengenai moral atau akhlak manusia kepada Tuhan,

manusia dengan sesama manusia serta manusia dengan diri sendiri dan yang

berkaitan dengan hukum Islam.

Kata Kunci : Nilai-nilai Pendidikan Moral

Page 8: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah dan karunia-Nya kepada kita, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul ”Nilai-nilai Pendidikan Moral Dalam Novel Antara Cinta

Dan Ridha Ummi Karya Asma Nadia”. Sholawat dan salam kami panjatkan

kepada Nabi Agung Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman

yang biadab menuju xaman yang beradab yakni agama Islams serta yang kita

harapkan syafa’atnya di yaumul qiyamah kelak. Aamiin.

Selama penyusunan skripsi ini dan selama penulis belajar di Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam, penulis

banyak mendapatkan motivasi serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis menyampaikan rasa

terimakasih yang tidak terhingga kepada:

1. Dr. H. M.Roqib, M.Ag., Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Purwokerto yang telah memberikan ijin penulisan skripsi ini.

2. Dr. Suwito, M.Ag., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN

Purwokerto.

3. Dr. Suparjo, M.A., Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN

Purwokerto.

4. Dr. Subur, M.Ag., Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Purwokerto.

Page 9: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

ix

5. Dr. Hj. Sumiarti, M.Ag., Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Purwokerto.

6. Dr. M. Slamet Yahya, M.Ag., Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam dan

Dosen Pembimbing skripsi penulis yang dengan sabar dan telaten telah

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi.

7. Segenap Dosen dan Karyawan IAIN Purwokerto yang telah memberikan ilmu

pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan skripsi ini.

8. Asma Nadia selau penulis novel Antara Cinta Dan Ridha Ummi, semoga

selalu menghasilkan karya-karya yang menginspirasi remaja di Indonesia.

9. Kedua orang tua yang sudah bahagia di sisi Allah S.W.T , bapak Suhan dan

ibu Leniarti yang begitu berjasa serta memberikan kasih sayang dan cinta

dalam hidup penulis,sehungga mampu mengantarkan penulis hingga titik ini.

10. Bapa Adi Supono dan Mama Sulati (Alm) yang merawat penulis dari kecil

dengan penuh kesabaran dan keikhlasan tanpa pamrih sedikitpun. Serta selalu

berusaha memberikan hal terbaik untuk penulis.

11. Kakak kandung perempuanku mba widya dan suaminya mas aziz yang selalu

mendo’akan dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

12. Mba kedua penulis Mba Sulis Wiarni, Musti Akhyani dan kakak ipar Mas

Bahri,Mas Saleh yang selalu memberi semangat dan mendukung moral

maupun material untuk penulis.

13. Lintang Pertiwi teman dari rahim yang selalu dengan sabar mendo’akan

penulis, serta selalu menerima penulis dalam keadaan apapun.

Page 10: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

x

14. Andi Yoga Satrio, yang selalu mendo’akan, memotivasi dan senantiasa

mendengarkan keluh kesah penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

15. Kelurga dudung (dudung, ayah juki, bunda siti, budhe beti, ninung,idhut) yang

telah menjadi kelurga kedua penulis.

16. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga bantuan kebaikan dalam bentuk apapun selama penulis

melakukan penelitian hingga terselesaikannya skripsi ini, menjadi ibadah dan

tentunya mendapat balasan kebaikan pula dari Allah SWT. Penulis menyadari

skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat

penulis harapkan. Mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan

pembaca. Aamiin.

Page 11: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING........................................ iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................. viii

DAFTAR ISI ......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL.................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1

B. Definisi Operasional........................................................ 5

C. Rumusan Masalah ........................................................... 11

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................... 7

E. Kajian Pustaka ................................................................. 7

F. Metode Penelitian……………………………………. 9

G. Sistematika Penulisan ………………………………… 12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Nilai Pendidikan

Page 12: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

xii

1. Pengertian nilai ……………………………………… 13

2. Pengertian Pendidikan ……………………………… ..19

3. Tujuan Pendidikan…………………………………… 22

B. Pendidikan Moral

1. Pengertian Moral ……………………………………. 27

2. Pengertian Pendidikan Moral…………………………29

C. Struktur Novel Sebagai Karya Sastra

1. Pengertian Novel ………………………………..36

2. Unsur-Unsur Novel……………………………...37

3. Karakteristik dan Ciri-ciri Novel………………..37

BAB III BIOGRAFI DAN CORAK PEMIKIRAN PENULIS

A. Biografi Asma Nadia …………………………………….39

B. Corak Pemikiran Asma Nadia……………………………41

C. Karya-karya Asma Nadia………………………………...43

D. Deskripsi dan Sinopsis Novel……………………………...47

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN

MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA DAN RIDHA

UMMI

A. Analisis Data …………………………………………….50

B. Sajian Data………………………………………………70

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………….71

B. Saran-saran

Page 13: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

xiii

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 14: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

1

BAB I

NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL

ANTARA CINTA DAN RIDHA UMMI KARYA ASMA NADIA

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan di Indonesia dalam praktik pembelajarannya didominasi

oleh pengembangan ilmu intelektual dan kurang memperhatikan pada aspek

moral. Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengatasi degradasi moral

akibat terkikisnya nilai budaya dan kearifan lokal utamanya melalui

pendidikan. Pendidikan mengajarkan nilai yang paling unggul di dalam

masyarakat, yaitu nilai kejujuran, sikap jujur adalah hati Nurani terdalam

manusia, ia senantiasa memiliki sikap tertinggi dihadapan siapapun. Orang

yang jujur adalah yang berkata, berpenampilan dan bertindak apa adanya

tanpa dibuat-buat. Kejujuran adalah suatu sikap yang jauh dari kepalsuan dan

kepura-puraan, sebuah sikap yang dibangun oleh kematangan jiwa dan

kejerihan hati.1

Krisis moneter serta krisis ekonomi yang pernah melanda Indonesia,

oleh jadi berpangkal pada krisis akhlak. Banyak kalangan menyatakan bahwa

persoalan tersebut terjadi karena merosotnya moral di dibuktikan dengan

banyaknya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di berbagai aspek kehidupan

berbangsa dan bernegara. Karena itu semenjak reformasi. Tuntutannya adalah

1 Wahid Ahmadi, Risalah Akhlak, (Solo: Era Intermedia, 2004), hlm.41-42.

Page 15: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

2

melakukan reformasi secara menyeluruh dan harus menyentuh pada aspek

yang berkaitan dengan bidang akhlak.2

Berkenaan dengan hal itu, dibutuhkan penanaman nilai-nilai akhlak

mulia melalui pendidikan agama yang dasar-dasarnya harus ditanamkan

terlebih dahulu. Di dalam keluarga, penanaman utama moral bagi anak yang

biasanya bercermin dalam sikap dan tingkah laku orang tua, sebagai teladan

yang dapat dicontoh anak melalui pembudayaan dan pembiasaan. Kebiasaan

itu kemudian di aplikasikan dalam pergaulan masyarakat.3 Karena setiap

manusia baik individu atau social akan menghasilkan sebuah karya, di dalam

kehidupannya.

Setiap karya yang dihasilkan akan memiliki nilai yang signifikan

dalam sejarah kehidupannya, maka dunia pendidikan akan memberikan

seperangkat nilai itu, kemudian dilahirkan melalui paradigma dan wujud

kebudayaan. Oleh karena itu, manusia dituntut untuk menuju kehidupan yang

lebih baik dari sebelumnya dan mampu menjangkau masa depan yang baik

pula. Jadi, kebudayaan dan Pendidikan adalah suatu mata rantai yang sangat

bertautan, saling mengisi, dan diantaranya memiliki hubungan yang

interrelatif. 4

Pendidikan dianggap mampu mengatasi krisis moral yang sedang

terjadi. Seperti yang tercantum dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2003

2 Said Agil Husin, Aktualisasi Nilai-nilai Qur‟an dalam Sistem Pendidikan Islam,

(Jakarta: PT. Ciputat Press, 2005), hlm. 25. 3 Ibid., hlm. 26.

4 Moh. Roqib, Filsafat Pendidikan Profetik, (Yogyakarta: PT. Lkis Yogyakarta, 2009),

hlm.

174

Page 16: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

3

Tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB II pasal 3 Pendidikan Nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan yang berisi watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

dengan tujuan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa , berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga yang demokrasi

dan tanggung jawab. 5

Saat ini, kebutuhan akan pendidikan nilai dan moral bukan hanya

sekedar dijadikan pelengkap melainkan sesuatu yang sangat penting dalam

keseluruhan proses pendidikan. Pendidikan nilai dan moral menjadi sangat

penting ketika arus matrealisme secara global semakin mengikis nilai-nilai

luhur dari kehidupan manusia. Tidak hanya mereka yang tinggal di kota

namun sudah masuk ke desa bahkan yang terpelosok sekalipun. 6

Pendidikan secara terminologi suatu proses perbaikan, penguatan, dan

penyempurnaan terhadap semua kemampuan dan potensi manusia. Pendidikan

juga diartikan sebagai usaha manusia membina kepribadiaanya sesuai dengan

nilai- nilai yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat. 7 Maka tidak

beda halnya dengan moral yang memiliki arti sifat dasar yang perlu diajarkan

pada Lembaga formal ataupun Non formal sebab eksistensi manusia sangat

5 Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), hlm. 307

6 Subur, Modal Pembelajaran Nilai Moral Berbasis kisah, (Purwokero: STAIN Press,

2014), hlm. 59. 7 Moh. Roqib, Ilmu Pendidikan Islam, (Yogyakarta: PT. LkiS Yogyakarta, 2009), hlm.

15.

Page 17: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

4

ditentukan oleh dasar tersebut.8 Oleh karena itu, pendidikan moral merupakan

suatu sifat dasar yang tertanam dalam diri manusia baik benar ataupun buruk

dan dapat diatasi dengan kesadaran dari diri sendiri. Seperti halnya yang

terdapat dalam novel Antara Cinta dan Ridha Ummi bahwasannya nilai

pendidikan moral tersebut dapat dilihat dari tokoh utamanya yang bernama

Zarika. Bahwasannya dia percaya ridha dari sang umi adalah ridha Allah

S.W.T.

“Zarika duduk termenung dipojok Mushola tempat favoritnya sambil

memutar tasbih kesayangannya yang dihadiahkan abah. Dalam hati dia

bergumam “Ya Allah aku yakin dan percaya bahwa ridha ummi adalah ridha

Mu, dan keberkahan akan mengikutinya nanti, kemudian ia tersenyum lebar”.

Seseorang dikatakan bermoral jika memiliki kesadaran moral yakni

dengan mampu menilai mana yang baik dan mana yang buruk, hal- hal yang

boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan serta hal-hal yang etis dan tidak

etis.9 Tujuan pendidikan Islam adalah pembentukan kepribadian Muslim yang

paripurna (kaffah) yang memiliki indicator kemandirian, multi kecerdasan,

dab kreatif – dinamis sehingga mampu memberikan rahmat bagi alam. 10

Pendidikan dalam karya sastra juga sangat penting karena untuk

mengetahui tingkat kemampuan penulis dalam karya sastra oleh para penulis

ataupun novelis. Adapun beberapa novel yang bergenre religi yang

didedikasikan untuk membangun jiwa dan pada akhirnya mampu menjadi

8 Khozin, Khazanah Pendidikan Agama Islam, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2013), hlm. 131. 9 Asri Budiningsih, Pembelajaran Moral: Berpijak Pada Karakteristik Siswa dan

Budayanya, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008), hlm. 5. 10

Moh. Roqib, Filsafat Pendidikan..., hlm.42.

Page 18: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

5

novel best seller di Tanah Air seperti novel karya Asma Nadia, Tere Liye dan

Habiburahman El Shirazy. Disisi lain, karya sastra juga menjadi sarana bagi

penulis untuk menyampaikan fikiran, perasaan dan tanggapan. Bertolak dari

hal itu peneliti tertarik pada novel karya Asma Nadia yang peneliti ungkapkan

yaitu tentang Nilai-Nilai Pendidikan Moral yang terkandung dalam novel

Antara Cinta dan Ridha ummi karya Asma Nadia.

Perkembangan nilai-nilai moral dalam novel itu sendiri mencakup

perkembangan fikiran, perasaan, dan aturan menurut kebiasaan mengenai hal-

hal yang harus dilakukan seseorang ketika berinteraksi dengan orang lain

(Hurlock). Hal tersebut sangatlah berpengaruh terhadap lingkungan sehingga

pada masa anak- anak inilah peran orang tua dan lingkungan sangatlah

berpengaruh terhadap perkembangan moral anak, moral yang positif akan

berdampak baik begitupun sebaliknya moral yang negative akan berdampak

buruk dan mengakibatkan si anak berkembang tidak sesuai dengan apa yang

diharapkan orang tua.

B. Definisi Operasional

1. Nilai-nilai Pendidikan Moral

Kata “Nilai” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan

sebagai sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan.11

Nilai merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia,

seseorang di dalam hidupnya tidak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai.

Oleh karena itu, nilai-nilai itu sangat luas dan dapat ditemukan pada

11

Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pusaka, 2002), hlm.

783

Page 19: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

6

berbagai perilaku dalam kehidupan ini. Pendidikan secara terminologi

merupakan suatu perbaikan, penguatan dan penyempurnaan terhadap

semua potensi manusia. Pendidikan juga diartikan sebagai ikhtiar manusia

guna membina kepribadiannya sesuai nilai-nilai dan kebudayaan yang ada

di dalam masyarakat.12

. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan

berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan secara sengaja oleh

orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Kenyataannya, pengertian

pendidikan ini selalu mengalami perkembangan, meskipun secara esensial

tidak jauh berbeda.13

Sedangkan moral adalah kondisi pikiran, perasaan, ucapan, dan

perilaku manusia yang terkait dengan nilai- nilai baik dan buruk. Moral

secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi

individu

Jadi, penulis menyimpulkan bahwa pendidikan moral adalah suatu

sifat atau akhlak yang tertanam pada diri seseorang baik itu buruk ataupun

baik tergantung pada nilai ajaran akhlaknya.

2. Novel Antara Cinta dan Ridha Ummi

Antara cinta dan Ridha Ummi adalah salah satu novel karya Asma

Nadia yang di dalamnya mengajarkan kita bagaimana implementasi

pendidikan moral terkait dengan hubungan dengan Tuhan, sesama manusia

bahkan dengan diri sendiri. Banyak hal yang menarik untuk dipelajari

12

Moh. Roqib, Ilmu Pendidikan Islam, (Yogyakarta: PT. LkiS Yogyakarta, 2009), hlm.

15. 13

Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013),

hlm. 1.

Page 20: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

7

dalam novel tersebut diantaranya mengajarkan bahwa ridha orangtua itu

sebuah jalan menuju keberkahan hidup di dunia dan akhirat.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan

rumusan masalah Nilai- nilai Pendidikan Moral apa sajakah yang terkandung

dalam novel Antara Cinta dan Ridha Ummi karya Asma Nadia?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui nilai – nilai pendidikan moral apa sajakah yang

terdapat dalam novel Antara Cinta dan Ridha Ummi karya Asma Nadia.

2. Manfaat

a. Manfaat teoritis

Manfaat teoritis penelitian ini yaitu untuk mengetahui cara

mengungkap nilai-nilai pendidikan moral yang tetkandung dalam

novel Antara Cinta Dan Ridha Ummi karya Asma Nadia.

b. Manfaat praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan berguna untuk:

1) Memberikan pemahaman kepada penulis dan pembaca tentang

nilai-nilai pendidikan moral apa sajakah yang terkandung dalam

novel Antara Cinta dan Ridha Ummi karya Asma Nadia.

2) Dapat dijadikan acuan bagi para pembaca dan penganalisis dalam

bidang pendidikan, terutama pendidikan islam yang khususnya

Page 21: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

8

mengkaji tentang pendidikan moral yang terkandung dalam novel

Antara cinta dan Ridha Ummi karya Asma Nadia.

3) Dapat dijadikan sumber ilmiah bagi para akademika, pendidik dan

orang tua untuk mengetahui pendidikan moral yang ada dalam

novel Antara Cinta dan Ridha Ummi karya Asma Nadia.

E. Kajian Pustaka

Berdasarkan pengkajian yang penulis lakukan, ada beberapa skripsi

yang terkait dengan penelitian penulis. Diantara penelitian yang Skripsi/hasil

penelitian terkait tema/variabel penelitian (minimal 3 judul).

Terkait dengan tema di atas, ada beberapa karya akademis yang telah

mengkaji tema tersebut misalnya:

Skripsi Syaefudin Achmad (2014) yang berjudul “Nilai – nilai

Pendidikan Aqidah Dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburahman El-

Zhirazy”. Hasil penelitian saudara Syaefudin ditemukan nilai- nilai

pendidikan aqidah dalam novel tersebut yang mencakup 6 rukun iman, serta

nilai ketauhidan. Maka hal tersebut sama dengan apa yang diteliti oleh

peneliti, yakni sama-sama tentang nilai dan perbedaannya terletak pada subjek

penelitian. 14

Skripsi Nindi Via Handita (2011) yang berjudul “nilai – nilai

Pendidikan Moral dalam novel Senja Sangu Terbelah karya Peni”. Dalam

penelitian tersebut, Nindi memaparkan bahwa apa saja nilai – nilai pendidikan

moral yang terdapat dalam novel tersebut dan dilihat dari berbagai segi yakni

14

Syaefudin Achmad “Nilai-nilai Pendidikan Akhlak dalam Novel Bumi Cinta karya

habiburahman El Zhirazy”. Tahun 2014, hal. 82.

Page 22: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

9

dalam kehidupan ajaran Agama Islam, masyarakat sekarang serta dari segi

kebudayaan jawa. Dari beberapa segi tersebut tidak ada beda halnya dengan

apa yang diteliti oleh peneliti karena di dalamnya sama-sama menemukan

nilai-nilai pendidikan moral yang membedakan adalah subjek penelitiannya

yakni peneliti lebih fokus pada novel Antara Cinta dan Ridha Ummi.15

Skripsi lutfiyana (2017) yang berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Islam

dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata”. Menjelaskan bahwa nilai

pendidikan islam yang terdapat dalam novel tersebut ialah iman, taqwa, ikhlas,

tawakal, sabar, menjadi contoh yang baik, membentuk meringankan beban

orangtua, silaturahmi dan tidak memandang rendah orang lain. Dari

kesimpulan tersebut, ada persamaan dengan apa yang diteliti oleh peneliti

yakni moral terhadap orang tuan dan orang lain. Perbedaan terletak pada

subjek penelitian, jika sang peneliti mendalami novel Antara Cinta dan Ridha

Ummi karya Asma Nadia sedangkan Lutfiyana mendalami novel Laskar

Pelangi karya Andrea Hirata. 16

F. Metode Penelitian

Pada dasarnya metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian

pendidikan dapat diartikan secara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid

dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu ilmu

pengetahuan yang dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan

15

Nindi Via Handita “Nilai-nilai Pendidikan Moral dalam novel Senja Sangu Terbelah

karya Peni”. Tahun 2011, hal.59. 16

Lutfiyana “Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea

Hirata”. Tahun 2017, hal. 62.

Page 23: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

10

mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. Penelitian ini melewati

beberapa tahap sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Metode penelitian menjelaskan rencana dan prosedur yang akan

dilakukan peneliti untuk menjawab permasalahan penelitian. Metode

penelitian dapat dibedakan menjadi dua yakni metode penelitian kualitatif

dan metode penelitian kuantitatif.17

Jenis penelitian dapat dikelompokkan menjadi beberapa dikategori

yakni penelitian pustaka (Library research), penelitian lapangan (filed

research), penelitian tokoh dan penelitian tindakan kelas.18

Penelitian yang penulis lakukan termasuk dalam kategori

literature/penelitian kepustakaan/library research. Library research adalah

jenis penelitian yang dilakukan penulis dengan cara mengumpulkan data-

data dari buku, jurnal, kitab, artikel serta tulisan-tulisan tertentu.19

2. Objek penelitian

Objek penelitian ini adalah Nilai-nilai pendidikan moral yang

terkandung dalam novel Antar Cinta dan Ridha Ummi karya Asma Nadia.

3. Sumber data

17

Tim Penyusun, Pedoman Penyusunan Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

Purwokerto, (Purwokerto: STAIN Press, 2014), hlm. 7. 18

Tim Penyusun, Pedoman Penyu

sunan Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto, hlm. 7. 19

Rusdi Pohan, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: Ar Rijal Institut, 2007),

hlm. 85.

Page 24: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

11

Sumber data dalam penelitian dibagi menjadi dua yaitu, sumber

data premier dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah

narasumber yang memberikan informasi kepada pengumpul data. Adapun

sumber data yang penulis pergunakan dalam penelitian ini adalah:

Buku/novel : Antara Cinta dan Ridha Ummi

Penulis : Asma Nadia

Penerbit : Asma Nadia Publishing House

Tahun Terbit : 2017

Sedangkan sumber data sekunder adalah penelusuran data melalaui

bahan tertulis. Bentuk data sekunder berupa berkas dari lembaga terkait,

berita dari media masa, hasil penelitian atau laporan yang telah dilakukan

sebelumnya dari buku.20

4. Teknik pengumpulan data

Teknik pembacaan dipilih sebagai bentuk pengumpulan data dalam

penelitian dengan alasan bahwa yang menjadi sumber data penelitian ini

adalah dokumen tertulis (penelitian kepustakaan). Teknik pembacaan

dilakukan dengan cara membaca dengan teliti, cermat dan kritis. Hal ini

dilakukan untuk mendapatkan dokumen yang diinginkan berupa data

ferbal, yaitu kata, frase, serta kalimat yang mencerminkan nilai-nilai

pendidikan moral. Teknik pencatatan dilakukan pada penelitian ini karena

pada dasarnya peneliti adalah manusia biasa yang mempunyai ingatan

terbatas, sehingga peneliti dapat memiliki catatan untuk hasil

20

Tim Penyusun, Pedoman Penyusun Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

Purwokerto ,hlm 7.

Page 25: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

12

observasinya, Teknik ini dilakukan peneliti guna mengetahui biografi dan

latar belakang penulisnya.

5. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun data secara

sistematis data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan serta

bahan-bahan lain, sehingga dapat dipahami dan temuannya dapat

diinformasikan ke orang lain.21

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan kualitatif

dikenakan konsep keshahihan (validitas) dan keterandalan (reabilitas)

untuk menentukan kualitas data. Tentu saja pemakaian konsep ini

disesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kriteria dan paradigma

penelitian kualitatif.

Sesuai dengan penelitian kualitatif ini, untuk menjaga keterandalan

data dilakukan pengecekan data, yaitu (1) peneliti membaca rujukan secara

berulang- ulang untuk mendapatkan pemahaman yang maksimal, (2)

pengamatan dan pengecekan secara terus menerus, mendalam, serata

berkesinambungan oleh peneliti selama penelitian.

G. Sistematika Pembahasan

BAB I, pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka, metode penelitian, dan

sistematika pembahasan.

21

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2015), hlm. 244.

Page 26: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

13

BAB II, landasan teori yang terdiri dari tiga sub bab yakni yang

pertama membahas tentang pengertian nilai, jenis- jenis nilai, pengertian

pendidikan, tujuan pendidikan. Bab yang ke dua yakni, pengertian pendidikan

moral, ciri- ciri pendidikan moral, tujuan pendidikan moral. Sedangkan pada

bab ketiga membahas mengenai struktur novel sebagai karya sastra,

pengertian novel, macam-macam novel, unsur-unsur novel dan fungsi novel.

BAB III, membahas tentang biografi penulis, meliputi sejarah singkat

kehidupan, riwayat pendidikan, karya-karya dan prestasi.

BAB IV, Berisi subjek penelitian dan hasil penelitian. Dalam hal ini

peneliti memaparkan hasil penelitian mengenai nilai-nilai pendidikan moral

yang terkandung dalam novel Antara Cinta dan Ridha Ummi karya Asma

Nadia.

BAB V, penutup berisikan kesimpulan dan saran.

Page 27: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Nilai Pendidikan

1. Pengertian Nilai

Nilai adalah harga atau kualitas tertentu. Artinya, sesuatu yang

dianggap memeiliki nilai apabila secara instrinsik memiliki kemanfaatan.

Nilai memiliki arti harga, pesan, makna, semangat yang terkandung dalam

fakta, konsep atau teori, makapada dasarnya nilai tidak berdiri sendii tetapi

perlu disandarkan kepada konsep tertentu, dalam hal ini adalah moral,

sehingga menjadi nilai moral.22

Menurut Shaver, nilai adalah standar dan prinsip untuk

memberikan pada sesuatu. Mereka adalah kriteria untuk menilai sesuatu

benda (orang, objek, ide, tindakan, situasi) itu bagus, berguna, diinginkan,

atau sebaliknya, jelak, tidak berguna.

Dari Shaver ini mengandung tiga elemen utama, pertama nilai

adalah suatu konsep, bukan perasaan. Nilai adalah standar penilaian

dengan isi yang rasional. Karena rasional inilah, nilai dapat didefinisikan,

dianalisa, dan dibandingkan dengan nilai lain. Misalnya, rasa tanggung

jawab merupakan sebuah nilai yang sering kita gunakan untuk menilai

tindakan diri kita sendiri dan orang lain. Gagasan tentang rasa tanggung

22 Subur, Model Pembelajaran Nilai Moral Berbasis Kisah, (Jogjakarta: Stain Perss,

2014), hlm. 31

Page 28: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

15

jawab secara otomatis membangkitkan reaksi emosi positif. Kita mungin

seringkali mengalami emosi negatif ketika berurusan dengan orang lain

yang tindakannya dirasa tidak bertanggung jawab. Namun nilai tanggung

jawab bukanlah sekedar perasaan samar-samar tentang setuju atau tidak

setuju.23

Konsep ini adalah konsep yang bertanggung jawab, tidak

bertanggung jawab, atau berada ditengah-tengah. Oleh karena itu, nilai

memiliki pengaruh, namun struktur yang menggambarkannya bersifat

kognitif.

Kedua, nilai berada dalam fikiran, terbebas dari kesadaran diri atau

afirmasi publik. Nilai tidak harus diumumkan secara ekspilit atau

digunakan dalam suatu praktek untuk bias disebut nilai. Shaver

mengatakan nilai-nilai tertentu beroperasi dibawah permukaan pilihan

rasional dan tindakan yang jelas. Misalnya, seorang laki-laki bias

menghargai kerja keras meskipun dia tidak pernah secara ekspisit memilih

untuk bekerja keras atau secara terbuka memberikan komitmen untuk itu.

Mungkin dia selalu bekerja keras diluar kebutuhan ekonomi. Di waktu

yang sama, dis bias saja memberikan penilaian tentang seberapa keras

kerja orang lain.

Ketiga, nilai merupakan sesuatu yang bersifat dimensional

ketimbang kategori mutlak. Nilai merupakan merupakan kriteria untuk

menilai tingkat kebaikan dan keburukan, benar atau salah, atau pujian dan

cacian, bukan sekedar ada atau tidaknya karakterisrik ini. Kita ambil

23 Nurul Zuriyah, Pendidikan Moral & Budi Pekerti dalam Prespektif Perubahan, (Jakarta: Bumi Aksara,2015), hlm. 24.

Page 29: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

16

contoh kerja keras dan tanggung jawab. Tentunya ini bukanlah kategori

yang mutlak. Kita jarang menganggap seeorang sepenuhnya bertanggung

jawab atau sepenuhnya malas.24

Karena nilai akan behubungan dengan kebaikan, kebajikan,

keluhuran budi pekerti serta akan, menjadi sesuatu yang dihargai dan

dijunjung tinggi serta dikejar oleh seseorang sehingga ia merasakan

adanya suatu kepuasan dan ia merasakan menjadi manusia yang

sebenarnya. Linda dan Richad Eyre (1997) menulis tentang:

“Yang dimaksud dengan nilai adalah standar-standar perbuatan dan

sikap yang akan menentukan sikap kita memperlakukan orang lain.

Tentu saja, nilai-nilai yang baik bisa menjadikan orang lain

menjadi baik. Sedangkan yang dimaksud dengan moralitas adalah

perilaku yang diyakini banyak orang sebagai benar dan sudah

terbukti tidak menyusahkan orang lain, bahkan sebaliknya”25

Nilai tidak selalu sama bagi seluruh warga masyarakat, karena

dalam suatu masyarakat sering terdapat kelompok-kelompok yang berbeda

secara sosial-ekonomi, politik, agama, etnis, budaya, dimana masing-

masing kelompok sering memiliki sistem nilai yang berbeda-beda. Konflik

dapat muncul antar pribadi atau antar kelompok karena sistem yang tidak

sama berbenturan satu sama lain. Oleh karena itu, jika terjadi konflik,

dialog merupakan salah satu solusi terbaik sebab dalam dialog ada suatu

usaha untuk saling mengerti, memahami dan menghargai sistem nilai

kelompok lain sehingga dapat memutuskan apakah orang lain harus

24

Subur, Model Pembelajaran Nilai Moral Berbasis Kisah, (Jogjakarta: Stain Perss,

2014), hlm. 33-35.

Page 30: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

17

menghormati dan bersikap toleran terhadapnya, satau menerima, atau

integrase dalam sistem nilainya sendiri.26

Dalam kehidupan seseorang harus berhadapan dengan lebih dari

satu nilai sekaligus. Dalam keadaan seperti ini seseorang harus memilih

salah satu nilai yang membawa dirinya semakin ditingkatkan martabat

hidupnya. Untuk hal seperti adanya peringkat nilai hidup akan

mempermudah seseorang dalam melakukan pilihan. Sebagai contoh

seorang “pemabuk”, dia mencari nilai kenikmatan dari memabuk, tetapi

sekaligus mengancan kesehatanya, sebab alkohol tidak saja terasa nikmat

saat diminum, tetapi merusak organ tubuh seperti jantung. Dalam kasus ini

seharusnya “si pemabuk” memikirkan nilai apa yang mau dipilih. Menurut

max Sheller seharusnya dia tidak memilik untuk memabuk agar shat,

karena nilai kesehtan lebih tinggi hakikatnta dari pada nilai kenikmatan. 27

Persoalaan untuk apa orang susah payah menyusun perangkat

nilai? Menyusun perangkat nilai pada dasarnya adalah persoalan

menentukan prioritas. Mengingat bahwa tingkah laku selalu terkait dengan

nilai tertentu, maka sebelum menagmbil keputusan akan nilai mana yang

mendasarinya.

Definisi nilai sering dirumuskan dalam konsep yang berbeda-beda.

Seperti yang dinyatakan Kurt Baier (UIA, 2003), seseorang sosiolog

menafsirkan nilai dengan sudut pandangnya sendiri, tentang keinginan,

26

Mawardi lubis, Evaluasi Pendidikan Nilai. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2008), hlm.

22 2727

Sutarjo Adisusilo, Pembelajaran Nilai Karakter, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2012), hlm. 66-67

Page 31: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

18

kebutuhan, kesenangan seseorang sampai pada sanksi dan tekanan dari

masyarakat. Seorang psikolog menafsirkan nilai suatu kecenderungan

perilaku yang berawal dari gejala-gejala psikolog, seperti hasrat motif,

sikap, kebutuhan dan keyakinan yang dimiliki secara individual sampai

pada wujud tingkah lakunya yang unik. Seorang antropolog menafsirkan

nilai sebagai harga yang melekat pada pola budaya masyarakat seperti

dalam bahasa, adat kebiasaan, keyakinan, hokum dan bentuk-bentuk

organisasi sosial yang dikembangkan manusia. Lain lagi seorang ekonomi

yang menafsirkan nilai sebagai suatu harga produk dan pelayanan yang

dapat dijadikan untuk kesejahteraan manusia.28

Karena itu, untuk kebutuhan pengertian nilai yang lebih sederhana

namun mencangkup seluruh aspek. Maka dari itu kita dapat menarik suatu

definisi baru, yaitu: Nilai adalah rujukan dan keyakinan menentukan

pilihan. Dimana esensi yang melekat pada sesuatu yang sangat berarti

dalam kehidupan manusia. Esensi itu sendiri belum dikatakan berati

sebelum dibutuhkan manusia, tetapi bukan adanya yang membutuhkan.

Hanya saja kebermaknaan esensi tersebut semakin meningkat sesuai

dengan peningkatan daya tangkap dan pemaknaan manusia itu sendiri.

Nilai sebagi sesutatu yang abstrak menurut Raths et al (1996)

mempunyai beberapa indicator yang harus dicermati, yakni:

a. Nilai memberikan tujuan atau arah (goals or purpose) kemana

kehidupan harus menuju. harus diikembangkan dan diarahkan.

28

Rohmat Mulyana, Mengartikulasi Pendidikan Nilai, ( Bandung: Alfabeta, 2011),hlm 7-

8.

Page 32: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

19

b. Nilai memberikan aspirasi (aspirasion) atau inspirasi kepada seseorang

untuk hal yang berguna, yang baik, yang positif bagi kehidupan.

c. Nilai mengarakan seseorang untuk bertingkah laku (attitudeberes) atau

bersikap sesuai dengan moralitas masyarakat, jadi nilai itu memberikan

acuan atau pedoman bagaimana seharusnya seseorang harus bertinkah

laku.

d. Nilai itu menarik (intersesis) atau memikat hati seseorang, untuk

dipikirkan, untuk direnungkan, untuk dimiliki, untuk dipeerjuangkan,

dan unruk dihayati.

e. Nilai mengusik perasaan (fellings) atau hati nurani seseorang ketika

sedang mengalami berbagai perasaan, atau suasana hati seperti

senaang, sedih, tertekan, bergembira, bersemangat dan lain sebagainya.

f. Nilai terkait dengan keyakinan dan kepercayaan (beliefs and

conviction) seseorang, suatu kepercayaan dan keyakinan pada nilai-

nilai tertentu.

g. Suatu nilai yang emnuntuk adanya aktivitas (activities) perbuatan atau

tingkah laku tertentu sesuai dengan niali tersebut, jadi nilai tidak

berhenti pada pemikiran, tetapi mendorong niat untuk melakukan

sesuatu niali tersebut.

h. Nilai biasanya timbul dalam kesadaran, hati nurani atau pikiran

seeorang ketika yang bersangkutan dalam mengalami dilema atau

menghadapi berbagai persoalan kehidupan. 29

2929 Mawardi Lubis, Evaluasi Pendidikan Nilai, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2015), hlm. 58.

Page 33: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

20

2. Pengertian Pendidikan

Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistematika Pendidikan Nasional. Pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proseses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untu

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian dirinya,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang di

perlukannya, masyarakat bangsa dan negara. Pengertian pendidikan dalam

arti luas adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala

lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala situasi hidup

yang mempengaruhi pertumbuhan hidup, pendidikan dalam arti luas

artimya segala kegiatan, pengalaman dalam kehidupan sehari-hari yang

dapat memberikan pengaruh, perubahan, dan pertumbuhan bagi

kehidupan.

Pendidikan dalam arti sempit, adalah sekolah bentuk pendidikan

ini merupakan pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai

lembaga pendididkan formal. Pendidikan adalah segala pengaruh yang

diupayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya

agar mempunyai kemmapuan dan kesadaran penuh terhadap hubungan-

hubungan dan tugas-tugas sosial. Masa pendidikannya hanya proses

pembelajaran yang berlangsung dalam waktu terbatas yaitu masa anak dan

remaja, pendidikan ini dilakukan pada masa kita sekolah ataupun masa

kita kuliah sehingga waktu terbatas pada masa itu saja berbeda dengan

Page 34: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

21

sekolah arti luas seperti diatas yang dilakukan selamanya atau seumur

hidup.30

Pendidikan merupakan suatu hal yang luhur kerena hakikatnya

belajar sejak lahir sampai akhir hayat. Belajar merupakan sebuah cara agar

manusia dapat memiliki pribadi yang luhur, bermartabat dan berkahlak

mulia. Untuk dapat memahami hakikat pendidikan itu secara mendalam,

berikut ini dikemukakan pengertian berdasaran berbagai sudut pandang

sebagai berikut:

a. UU NO. 2 Tahun 1989: Pendidikan adalah usaha sadar untuk

menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,

dana tau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

b. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): Pendidikan yaitu sebuh

proses pembelajaran bagi setiap individu untuk mendapat pengetahuan

dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek tertentu dan

spesifik. Pengetahuan yang diperoleh secara formal tersebut berakibat

setiap hari yaitu memiliki pols piker, perilaku dan akhlak yang sesuai

dengan pendidikan yang diperolehnya.

c. Wikipedia: Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan,

keterampilan, dan berikunya melalui pengajaran, pelatihan, atau

penelitian.

d. Ki Hajar Dewantara: Pendidikan adalah suatu tuntutan hidup

tumbuhnya anak-anak. Maksudnya ialah bahwa pendidikan menuntut

30 Hasbullah, Dasar Ilmu Pendidikan, (Bandung: Alfabet,2011), hlm. 73.

Page 35: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

22

segala kekutan kodrat yang ada pada diri peserta didik agar sebagai

anggota masyarakat mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup

yang setinggi-tingginya.

e. Fuad ihsan: Pendidikan merupakan upaya dalam menumbuhkan dan

mengambangkan segala potensi-potensi yang dibawa sejak lahir baik

potensi jasmani atupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang dianut

masyarkat dan kebudayaan.

f. Muhamad Yunus: Yang dimaksud pendidikan ialah suatu usaha yang

dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang

bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengatahuan, jasmani dan akhlak,

sehingga secara berlahan bias mengantarerkan hanak kepada tujuan

dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang

bahagia dana pa yang dilakukannya dapat bermanfaat untu dirinya

sendiri, masyakarat, bangsa, negara dan agamanya.

g. Zaharai Indris: Pendidikan adalah serangkaian kegiatan berkomunikasi

yang bertujuan supaya manusia dewasa atau pendidik dengan peserta

didik saling bertatap muka dengan menggunakan media.31

Berdasarkan berbagai pengertian pendidikan tersebut ditas dapat

disimpulkan bahwa: Pendidikan adalah seluruh aktivitas atau upaya secara

sadar yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik terhadap semua

aspek perkembangan kepribadian, baik jasmani ataupun rohmani, baik

secara formal, informal maupun non formal yang berjalan terus menerus

31 Nurul Zuriyah, Pendidikan Moral & Budi Pekerti, (Jakarta: Bumi Aksara,2015), hlm.67.

Page 36: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

23

untuk mencapai kebahagiaan dan nilai yang tertinggi, baik nilai insaniyah

maupun ilahiyah dapa diri manusia. Dalam konteks ini kegiatan

pendidikan dapat dilakukan oleh tiga kelompok, yaitu: diri sendiri,

lingkungan (alam) dan orang lain. Jangkauannya mencangkup tiga

wilayah, yaitu: jasmani, akal fikiran dan hati. Sementara tempatnya juga

mencangkup tiga wilayah, yaitu: rumah, sekolah dan lingkungan.

Dalam konteks diatas, pendidikan adalah upaya menumbuhkan

kepribadian serta menanamkan sara tanggung jawab. Fungsi pendidikan

terhadap manusia laksana makanan yang langsung memberikan kekuatan,

kesehatan dan pertumbuhan, sebagai persiapan untuk mencapai hidup

secara efektif dan efisien.32

3. Tujuan Pendidikan

Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan

bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia

yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi

pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani

dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung

jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dengan danya pendidikan, maka

akan timbul dalam diri seseorang untuk berlomba-lomba dan memotivasi

diri untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Pendidikan

merupakan salah satu syarat untuk memajukan pemerintahan maka

usahakan pendidikan mulai tingkat Sekolah Dasar sampai Pendidikan

32

Hamid Harmadi, Pengantar Pendidikan, Bandung: Alfabeta,2010), hlm 2-7

Page 37: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

24

Perguruan Tinggi. Pada intinya pendidikan itu bertujuan untuk membentuk

karakter seseorang yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa. Akan tetapi disini, pendidikan hanya menekankan pada intelektual

saja, dengan bukti bahwa adanya Ujian Nasioanal sebagai tolak ukur

keberhasilan pendidikan tanpa melihat proses pembentukan karakter dan

budi pekerti.33

a. Tujuan Pendidikan dalam UUD 1945 (Versi Amandemen)

1) Pasal 31, ayat 3 menyebutkan, “Pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarkan satu system pendidikan nasional, yang

meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan

undang-undang”.

2) Pasal 31, ayat 5 menyebutkan “Pemerintah memajukan ilmu

pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai

agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradabn serta

kesejahteraan kehidupan manusia”.

b. Tujuan Pendidikan dalam UU NO.20 Tahun 2003

Jabaran UUD 1945 tentang pedidikan dituangkan dalam UU

N0. 20 Tahun 2003 Pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan memebentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkebangnya potensi peserta didik

33 Sulha, Pengantar Pendidikan, (Bandung: Alfabeta), hlm: 17.

Page 38: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

25

agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuha Yang

Maha Esa, berkahlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan

menjadi warna negara yang demokratif serta tanggung jawab.34

Secara historis pendidikan merupakan hal yang sudah ada pada

zaman dahulu. Sejak sejarah bangsa Yunani, yaitu mengarahkan

kepada ketentraman. Dengan kata lain, tujuan pendidikan menurut

bangsa Yunani adalah untuk menciptakan kedamaian dalam

kehidupan. Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil pendidikan

yng dicapai peserta didik setelah diselenggarakn kegiatan pendidikan.

Beberapa tokoh lain memiliki beberapa konsep pengertian

tujuan pendidikan antara lain sebagai berikut:

1) Ki Hadjar Dewantoro. Tujuan Pendidikan adalah untuk mendidik

agar anak menjadi manusia yang sempurna dihidupnya, yaitu

kehidupan dan penghidupan manusia yang selaras dengan alamnya

(kodratnya) dan masyarakatnya.

2) Friedrich Frobel. Tujuan Pendidikan adalah membentuk manusia

menjadi anggota masyarakat yang baik, yaitu anggota masyarakat

yang memiliki kecakapan praktis dan dapat memecahkan pronlem

sosial sehari-hari.

3) Jhon Dhewey. Tujuan Pendidikan adalah membentuk anak menjadi

anggota masyarakat yang baik, yaitu anggota masyarakat yang

34 Hamid Harmadi, Pengantar Pendidikan, (Bandung: Alfabet, 2011), hlm. 19.

Page 39: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

26

mempunyai kecakapan praktis dan dapat memecahkan problem

sosial sehari-hari dengan baik.

4) Martinus Jan Langeveld menyatakan bahwa tujuan pendidikan

merupakan upaya dalam membimbing manusia yang belum dewasa

ke arah kedewasaan. M.J Langeveld mengkatagorikan tujuan

pendidikan menjadi enam bentuk sebagai berikut:

a) Tujuan Pendidikan Umum.

Tujuan Pendidikan secara umum adalah untuk mrncapai

kedewasaan jasmani dan rohani anak didik. Pertumbuhan

jasmani yang dimaksud adalah apabila batas pertumbuhan fisik

maksimal yang bias dicapai seorang anak. Sementara

kedewasaan rohani dalam tujuan pendidikan berarti mampunya

seorang anak menolong dirinya sendiri ketika mengalami

pemasalahan dan mampu bertanggung jawab atas semua

perbuatannya.

b) Tujuan Pendidikan Khusus.

Tujuan Pendidikan secara khusus adalah tujuan

pendidikan yang hendak di capai secara khusus berdasarkan

usia, jenis kelamin, sifat, bakat, intelegensi, lingkungan sosial,

budaya, dan lain sebagainya.

c) Tujuan Pendidikan Tidak Lengkap

Page 40: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

27

Tujuan Pendidikan tidak lengkap adalah tujuan

pendidikan yang menyangkut hanya sebagai aspek pada hidup

manusia.35

d) Tujuan Pendidikan Sementara

Tujuan Pendidikan terkadang tidak dapat dicapai

dengan satu langkah saja. Tujuan pendidikan dapat dipahami

sebagai proses yang ditempuh pendidikan utama setingkat demi

setingkat. Tujuan pendidikan setingkat demi setingkat inilah

yang disebut tujuan pendidikan sementara.

e) Tujuan Pendidikan Intermedier.

Tujuan pendidikan intermedier merupakan tujuan

pendidikan sampingan yang berfungsi sebagai perantara tujuan

pendidikan pokok. Contohnya, orang tua membiasakan anak

mencuci piring setelah makan. Kebiasaan ini ditanamkan

dengan tujuan pendidikan sepaya anak memiliki rasa tanggung

jawab.

f) Tujuan Pendidikan Isidental

Tujuan pendidikan isidental merupakan tujuan

pendidikan yang dicapai saat-saat tertentu dengan sifat seketika

dan spontan. Contohnya, orang tua menegur anaknya agar tidak

35 Rohmat Mulyana, Pengaktualisasi Pendidikan Nilai, (Bandung: Alfabet,2011), hlm. 43.

Page 41: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

28

melukai binatang ketika si anak akan mengambil batu untuk

melempar.36

Tujuan pendidikan mengarah pada kondisi apa yang diharapkan

dalam proses pendidikan dan tujuan pendidikan merupakan standar

usaha yang dapat ditentukan, serta mengarahkan pada usaha yang akan

dilalui dan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain.

Disamping itu, tujuan dapat membatasi ruang gerak usaha agar

kegiatadapat terfokus pada apa yang di cita-citakan, dan yang

terpenting adalah dapat memberikan penilaian dan evaluasi terhadap

usaha-usaha pendidikan.37

B. Pendidikan Moral

1. Pengertian Moral

Moral berasal dari kata mores (latin), yang berhubungan dengan

kebiasaan (adat) suatu kelompok manusia. Mores mengandung kaidah-

kaidah yang sudah diterima oleh sekelompok masyarakat sebagai pedoman

tingkah laku anggotanya dan harus dipatuhi.38

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indosensia, kata moral diartiakn sebagai ajaran baik buruk yang diterima

umum mengenai pernuatan, sikap, kewajiban dan sebagainya. Sedangkan

secara umum moral merupakan suatu hukum tingkah laku yang diterapkan

kepada setiap individu untuk dapat bersosialisasi dengan benar agar

36

Rohmat Mulyana, Mengaktualisasi Pendidikan Nilai 37

Hamid Darmadi, Pengantar Pendidikan, (Bandung: Alfabeta,2010), hlm. 11-17. 38

Drajat Zakiah, Ilmu Pendikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara), hlm 29

Page 42: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

29

terjalin rasa hormat dan menghormati. Kata moral selalu mengacu pada

baik atau buruknya perbuatan manusia (akhlak).39

Dalam Bahasa Arab, kata moral sering disama artikan dengan

akhlak yangn merupakan jamak dari kata khulq yng berarti tingkah laku

atau budi pekerti. Moral dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan istilah

etik, tatakarma, budi pekerti yang berkaitan dengan tingkah laku manusia.

Moral dalam arti istilah merupakan suatu yang digunakan untuk

mementukan batas-batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat atau

perbuatan yang secara layak dapat diartikan benar salah, baik atau buruk

sehingga moral dapat memberikan batasan tetang hal itu.40

Pada dasarnya moral adalah perbuatan, tingkah laku, ucapan,

seseorang dalam berinteraksi dengan Sang Pencipta, sesama dan dirinya

sendiri. Apabila yang dilakukan seseorang sudah sesuai nilai rasa yang

berlau dimasyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan

lingkungan masyarakat. maka orang tersebut dinilai bermoral baik, begitu

nuga sebaliknya. Karen itu, jika dikatakan perbuatan pengedar narkotika

itu tidak bermoral, maka perbuatan orang itu dianggap melanggar nilai-

nilai dan norma-norma etis yang berlaku dimasyarakat. Moral merupakan

prinsip baik-buruk yang melakat pada diri manusia.

Ajaran Islam mempunyai presepsi yang sangat khas tentang moral,

terutama jika diartikan sengan eksistensi manusia sebagai akhsani taqwim

39

Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,2002), hlm.

785. 40

Subur, Model Pembelajaran Nilai Moral Berbasis Kisah (Jogjakarta: STAIN

Pres,2014), hlm. 35.

Page 43: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

30

(sebaik-baiknya bentuk), serta makhluk yang dimuliakan oleh sang khaliq.

Manusia dibekali potensi pengetahuan untuk membdakan mana yang baik

dan mana yang buruk. Kesadaran moralnya tumbuh secara bertahap

seiring dengan perkembangan berfikir, perasaan baik dan buruk dalam diri

manusia.41

Dari melihat beberapa pendapat diatas, sebenarnya moral

merupakan kondisi fikiran, perasaan, ucapan, perilaku manusia yang

terkait dengan nilai baik dan buruk. Jadi moral dapat diartikan sebagai

tindakan seserang untuk menilai benar dalam cara hidup mengerti apa

yang baik dan apa yang buruk. Moralitas menjadi batas dan ukuran

manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia maupun

lingkungan sekitar.

2. Pengertian Pendidikan Moral

Berdasarkan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam

GBHN dan tujuan kelembagaan sekolah serta tujuan pedidikan moral yang

diberikan pada tingkat sekolah dan perguruan tinggi, maka pendidikan

moral di Indonesia dirumuskan sebagai berikut. Pendidikan moral adalah

suatu program pendidikan (sekolah dan luar sekolah) yang

mengorganisasikan dan mnyederhanakan sumber-sumber moral dan

disajikan dengan memperhatikan pertimbangan psikologi untuk tujuan

pendidikan.

41

Mawardi Lubis, Evaluasi Pendidikan Nilai, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2008), hlm.

10-12.

Page 44: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

31

Pengertian moral dalam pendidikan moral disini hampir sama

dengan rasional dimana penalaran moral dipersiapkan sebagai prinsip

berpikir kritis untuk sampai pada pilihan dan penilaian moral yang

dianggap sebagai pikiran dan sikap terbaiknya.

Seseorang yang berprilaku tidak sesuai dengan aturan dan moral

yang dianggap baik pada saat itu harus dihukum.42

Pendidikan moral adalah pendidikan untuk menjadikan anak

manusia bermoral dan bermanusiawi. Artinya pendidikan moral adalah

pendidikan yang tidak mengajarkan tentang akademik, namun non

akademik khususnya tentang sikap dan bagaimana berprilaku dalam

kehidupan sehari- hari yang baik. Sayangnya, saat ini di Indonesia sudah

minim sekali atau hampir tidak ada guru yang mengajarkan hal tersebut.

Tentu saja hal ini menyebabkan kehancuran moral peserta didik saat ini,

dampak yang amat sangat terlihat jelas adalah banyaknya tawuran yang

terjadi sekarang terutama pada kaum peserta didik. Hal ini memebuktikan

bahwa tidak dapat terkontrolnya emosi pada diri peserta didik, peserta

didik sudah mulai menuruti hawa nafsunya tanpa bias mengendalikannya.

Hal ini tentu saja merupakan salah satu tugas guru mendidik peserta didik

menjadi manusia yang bermartabat yang bias mengendalikan hawa nafsu

pada diri sendiri.

Saat ini pendidikan moral sudah dikalahkan oleh pendidikan yang

lain seperti matematika, IPA, IPS, dan lain sebagainya. Waktu disekolah

42

Nurul Zuriyah, Pendidikan Moral &Budi Pekerti Dalam Prespektif Perubahan,

(Jakarta,2015), hlm. 22

Page 45: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

32

habis untuk mengejar nilai akademik. Peserta didik dipaksa belajar mati-

matian agar nilainya pada saat ujian nanti jauh lebih baik sehingga mampu

mengharumkan nama sekolah dimana dia bersekolah. Guru, peserta didik,

dan pemerintah seolah-olah lupa ada pelajaran yang lebih penting dari itu

semua yaitu pendidikan moral. Pendidian yang akan dibawa sampai ke

liang lahat, pendidikan yang ekan menentukan bagaiman adia dipandang

masyarakat lain kelak, pendidikan yang membuat ia menjadi manusia yang

berguna, pendidikan yang mengantarkan peserta didik anara syurga dan

neraka kelak.

Tentu saja kita mengetahui bahwa kehancuran suatu negara dapat

terjadi karena hancurnya moral dari beberapa warga negaranya. Dari

kalimat tersebut dapat diketahui bahwa kehancuan negara dapat di picu

bukan dari memburuk yaitu nilai akademik namun karena hancurnya

moral. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan moral jauh lebih penting dari

pada pendidikan akademik. Pendidikan moral yang akan menentukan

kemana arah negara ini berkembang.43

Moral secara eksplisit terkait dengan proses sosialisasi individu,

dimana tanpa moral manusia tidak bisa melakukan peroses sosialisasi.

Moral menjadi sifat dasar yang diajarkan di sekolah dan peserta didik

harus mempunyai moral jika ingin dihormati dan dihargai oleh sesamanya.

Moral sebagai aturan-aturan normatif yang berlaku dalam

masyarakat tertentu. Moral seringkali digunakan untuk merujuk pada

43 Nurul Zuriyah, Pendidikan Moral & Budi Pekerti dalam Prespektif Perubahan, (Jakarta,2015), hlm.24.

Page 46: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

33

aturan tingkah laku, kebiasaan individu, atau kelompok. Secara spesifik,

kata moral atau akhlak dapat digunakan ubtuk menunjukan arti tingkah

laku manusia atauoun aturan-aturan tingkah laku manusia. Abdullah

membedakan antara etika dan moral. Moral merupakan tata nilai yang

sudah jadi dan siap pakai, sementara etika merupakan studi kritis terhadap

moralitas sehingga moral tidak lain adalah objek material dari etika.

Pada dasarnya, adalah perbuatan, tingah laku, ucapan seseorang

saat berinteraksi dengan sang pencipta, sesama dan dirinya sendiri sendiri.

Namun walapun moral itu berada dalam diri individu, tetapi moral berada

pada suatu sistem yang berwujud aturan. Disamping beberapa aturan,

moral yang melekat pada diri individu adalah rasa, sedang dalam

masyarakat bisa berupa budaya sehingga sehingga orang yang bemoral dan

tidak bermoral adalah jika seseorang melakukan tidakan sesuai dengan

nilai rasa dan budaya yang berlaku ditengah masyarakat tersebut. Jika

perilaku dapat diterima dilingkungan kehidupan sesuai aturan maka orang

tersebut dinilai memiliki moral.

Kesadaran moral erat dengan hati nurani yang di dalam bahasa

asing disebut conscience, conscienta, gewissen, geweten dan bahasa arab

disebut dengan qalb, fu’ad. Kesadaran moral mencangkup tiga hal: a).

Perasaan wajib atau keharusan melakukan tidakan yang bermoral, b).

Kesadaran moral dapat juga terwujud rasional dan objektif, yaitu suatu

perbuatan yang secara umum dapat diterima oleh msyarakat, sebagai hal

yang objektif dan dapat diberlakukan secara universal. Artinya, moral

Page 47: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

34

berlaku pada setiap waktu dan tempat bagi setiap orang, yang bedarada

dalam situasi yang sejenis, dan c). kesadaran moral padat pula muncul

dalam bentuk kebebasan yang bertanggung jawab.44

Hakikat moral adalah aturan yang disepakati aturan yang

disepakati secara umum mengenai perbuatan serta semua hal yang

dianggap baik dan buruk termasuk dalam hubungan dengan sesame

manusia dan Tuhan. Namun moral dalam karya sastra biasanya

mencerminkan pandangan hidup pengarangyang bersangkutan, pandangan

tentang nilai-nilai kebenaran, dan hal itualh yang ingin disaampaikan

pengarang kepada pembaca. Moral adalah suatu teori mengenai tingkah

laku manusia yaitu baik dan buruk yang masih dapat dijangkau oleh akal.

Perkembangan moral pada dasarnya merupakan iteraksi, suatu

hubungn timbal balik antara anak dengan orang tua, antara peserta didik

dan pendidik, dan seterusnya. Unsur hubungan timbal balik ini sedemikian

penting karena hanya dengan interaksi berbagai asapek dalam diri

seseorang dengan sesamanya dan lingkungannya, maka seseorang dapat

berkembang menjadi semakin dewasa baik secara fisik, spiritual dan

moral.

Moral bekembang menurut serangkaian tahap perkembangan

psikologis. Kolibreg menunjukan dengan penelitiannya bahwa tahap-tahap

perkembangan moral berlaku sama bagi setiap orang, tidak memandnag

lingkungan budaya, tempat, kelas dalam masyarakat, kasta serta agama.

44

Jalaludin, Psikologi Agama, (Jakarta: PT Grafindo Persada,2010), hlm. 61

Page 48: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

35

Tahapan demi tahapan yang ditunjukan Kolibre menunjukan sutu

lingkungan yang sistematis, urutan, bertahap, dan tingkat prakonvasional.

Itu berarti bahwa perkembangan pengertian dan pertimbangan moral

dibatasi oleh perkembangan umur dan tahapan.

Isi pertimbangan moralnya dapat berbeda-beda, namun kerangka

perkambangan fikirnya sama, begiu juga urutan tahapan perkembangannya

sama. Memang jarang orang yang perkembangan moralnya mencapai

tahap lima atu enam, karena perkembangan pendewasaan moral itu tidak

terjadi dengan sendirinya scara otomatis. Orang harus mengembangkannya

sendiri. Partisipasi dalam peran sosial serta hubungan antar pribadi yang

dialami seseorang amat sangat menentukan proses perkembangan

kedewasaan moralnya. Pengalaman itulah yang aka mengajarkan mereka

berkembangn mencapi tahap terakhir.45

Jika kata hati diartikan sebagai bentuk pengertian yang menyertai

perbuatan maka yang dimaksud dengan moral adalah perbuatan itu sendiri.

Disini tampak bahwa masih ada ajrak antara kata hati dengan moral. Disini

tampak bahwa msih ada jarak antara kata hati dan oral. Artinya, seseorang

yang memiliki kata hati ynag tajam belum tentu otomatis perbuatannya

merupakan bentuk realissi dari kata hati itu. Untuk menjembatani jarak

antara keduanay masih ada aspek yang diperlukan yaitu kemauan.

Bukanlan banyak orang yang memiliki kecerdasan alak tetapi tidak cukup

memiliki moral (keberanian berbuat). Itulah sebabnya maka pendidikn

45

Sutarjo Adisusilo, Pembelajan Nilai Karakter, (Jakarta: PT Raja Grafindo,2012),

hlm.4-5.

Page 49: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

36

moral disebut juga pendidikan memauan yang oleh M.J Langeveld

dinamakan De opvoedeling omzichzelfs wil. Tentu saja yang dimaksud

kemausan yang sesuai dengan tunutan kodrat manusia. Dari uraian

tersebut dapat disimpulkan bahwa moral yang singkron dengan kata hati

yang tajam yaitu yang benar-benar baik bagi manusia, sebagai manusia

yang memiliki moral yang baik atau moral yang tinggi (luhur). Perbuatan

yang tidak sinkron dengan kata hati yang tajam merupakan realisasi dari

kata hati yang tumpul yang disebut moral yang buruk atau moral yang

rendah (asor) atau pada umumnya diartikan tidak bermoral. Seseorang

dikatakan bermoral tinggi karena ia menyatukan diri dengan nilai-nilai

yang tinggi, serata segenap perbuatannya merupakan peragaan dari nilai-

nilai yang tinggi pula.46

Adapun tujuan pendidikan moral adalah untuk meningkatkan

kapasitas berfikir secara moral, dapat meningkatkan ketakwaan kepada

Allah S.W.T dan mempertinggi kualitas budi pekerti peserta didik.

Jadi yang dimaksud dengan pendidikan moral adalah usaha sadar

untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,

dan latiham bagi perannya dimasa yang akan datang, agar mengetahui dan

mengerti serta melaksanakan ajaran tentang baik dan buruk mengenai

perbuatan dan tingkah laku yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.

C. Struktur Novel sebagi Karya Sastra

1. Pengertian Novel

46

Zaim ELmubarok, Membumikan Pendidikan Nilai, (Bandung: Alfabeta,2009), hlm. 10.

Page 50: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

37

Kata novel berasal dari bahasa latin yakni nevellus. Kata nevellus

dibentuk dari kata kata novus yang berati baru atau new. Diaktakan baru

karena bentuk novel adalah bentuk karya sastra yang datang kemudian dari

bentuk karya sastra lainnya, yaitu puisi dan drama. 47

Adapun secara istilah

menurut beberapa pengamat sastra, sebagaimana telah dikutip oleh Endah

Tri Priyatni merupakan novel sebagai berikut:

a. Novel adalah bentuk prosa yang agak panjang dan meninjau kehidupan

sehari-hari (Ensiklopedi Americana).

b. Novel adalah suatu cerita dengan alur yang cukup panjang satu buku

atau lebih, yang mengarah pada kehidupan manusia yang berdifat

imajinasi.

c. Novel adalah cerita dalam bentuk prosa yang cukup panjang.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, novel diartikan sebagai

karangan prosa yang panjang yang mengandung rangkaian cerita

kehidupan seseorang dengan orang-orang disekelilingnya dengan

menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.48

Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling popular di

dunia. Bentuk karya sastra ini paling banyak bereda, lantaran daya

komunikasinya yang luas pada masyarakat.49

Novel menceritakan berbagai

masalah dalam kehidupan manusia dalam interaksinya dengan lingkungan,

diri sendiri, serta dengan Tuhan. Novel merupakan hasil dialog,

47

Endah Tri Priyatni, Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis, (Jakarta: Bumi

Aksara,2012), hlm. 124 48

Burhan Nurgiantoro, Teori Pengkajian Fiksi, (Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press,2010), hlm. 2-3 49

Sahabat Bersama, Pengertian Novel, ( http:// SobatBaru.Blogspot.com.)

Page 51: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

38

kontemplasi dan reaksi pengarang terhadap lingkungan dan kehidupannya.

Walau berupa khayalan, tidak benar jika novel dianggao sebagai hasil

kerja lamunan belaka, melainkan penuh penghayatan serta dilakukan

dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.50

Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pada

hakikatnya novel adalah cerita, karena fungsi novel adalah bercerita dan

aspek terpenting dari novelpun yaitu menyampaikan cerita.

2. Unsur-unsur Novel

Sebuah karya sastra dalam bentuk novel dibangun dengan dua

unsur yaitu unsur instinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsic adalah

unsur-unsur yang membangun sebuah karya sastra. Unsur tersebut

diantaranya adalah tema, amanat, latar, watak, dan sudut pandang.

Sedangkan, unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur dari luar karya sastra

namun berpengaruh terhadap karya sastra tersebut. Unsur-unsur tersebut

adalah kapan karya sastra itu dibuat, latar belakang kehidupan pengarang,

latar belakang sosial pengarang, dan sebagainya.

3. Karakteristik Novel dan ciri-ciri Novel

Karakteristik novel di Indonesia ada sedikit perbedaan antara

roman, novel, dan cerpen.

Ada juga yang disebut noveler. Dalam roman biasanya kisah dari

tokoh lahir sampai dewasa hingga meninggal, roman biasanya mengikuti

aliran romantik. Novel berdasarkan realisme, dan kehidupannya dapat

50

Burhan Nurgaiantoro, Teori Pengkajian Fiksi, (Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press,2010), hlm. 4.

Page 52: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

39

berubah dari keadaan sebelumnya. Berbeda dengan cerita pendek yang

tidak yang tidak berkepentingan pada kesempurnaan cerita atau kebutuhan

sebuah cerita, tetapi lebih berkepentingan pada kesan.51

Novel adalah karya sastra berbentuk prosa. Yang memiliki ciri-ciri

sebagai berikut:

a. Ditulis dengan gaya narasi, yang terkadang kadang dicampir dengan

deskripsi untuk menggambarkan suasana.

b. Bersifat relalistis artinya tanggapan pengarang terhadap situasi

lingkungannya.

c. Bentuk lebih panjang, biasanya lebih dari 10.000.000 kata

d. Alur ceritanya cukup kompleks.

51

Sahabat Bersama, Pengertian Novel, ( http:// SobatBaru.com.)

Page 53: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

40

Page 54: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

41

BAB III

BIOGRAFI DAN CORAK PEMIKIRAN PENULIS

A. Biografi Asma Nadia

Asma Nadia adalah salah satu penulis perempuan best seller paling

produktif di Indonesia. Asmarani Rosalba adalah nama asli Asma Nadia yang

dilahirkan di Jakarta pada tanggal 26 Maret 1972. Asma terlahir dari keluarga

sederhana yang tinggal di sebelah rel kereta api. Asma merupakan anak kedua

dari pasangan Amin Usman yang berasal dari Aceh dan Maria Eri Susanti

yang merupakan mu’alaf keturunan Thionghoa dari Medan. Ia memiliki

seorang kakak bernama Helvy Tiana Rosa, dan seorang adiak bernama Aeron

Tomino. Mereka bertiga menekuni minat mereka sebagai penulis.52

Asma memiliki dua anak yang bernama Eva Maria Putri salsabila dan

Adam. Putra hasil pernikahannya dengan Isa Alamsyah yang juga seorang

penulis. Kedua anaknya juga berminat menekuni karier sebagai penulis

mengikuti jejak kedua orang tuanya.

Asma nadia tidak dapat melanjutkan kuliahnya di Fakultas Teknologi

Pertanian di Insitut Pertanian Bogor, karena ia harus beristirahat karena

penyakit yang di deritanya. Namun, saat kesehatannya menurun ia tetap

semangat untuk terus menulis. Disamping itu, dorongan dan motivasi dari

keluarga dan orang yang menyayanginya memotivasi untuk terus menulis.

52

Asma Nadia, Rembulan Dimata Ibu, (Jakarta: Mizan Publishing,2000), hlm. 247

Page 55: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

42

Ditangah melawan penyakitnya tersebut, Asma tetap aktif

mengirimkan tulisannya ke majalah Islam. Sebuah cerpenya yang berjudul

Imut dan koran Gondrong pernah meraih juara pertama Lomba Menulis Cerita

Pendek Islami (LMCPI) tingkat nasional yang diadakan majalah Annida pada

tahun 1994 dan tahun 1995.

Harian republika memberikan anugerah Tokoh Perubahan 2010,

kepada penulis produktif yang telah menulis lebih dari 40 buku ini. Sementara

IKAPI menyematkan penghargaan sebagai Tokoh Perbukuan Islam di tahun

2011. Asma juga masuk dalam daftar The 500 most Influental Muslim di

dunia, 2011. Sementara She Can memberikan penghargaan kepads Asma

Nadia sebagai salah satu perempuan Indonesia paling inspiratif.53

Diantara penghargaan ain yang diraih Asma termasuk penghargaan

Pengarang Terbaik Nasional penerima Adikarya Ikapa Award di tahun

2000,2001, dan 2015, penghargaan dari Majelis Sastra Asia Tenggara/Mastera

(2005), Anugerah IBF Award sebagai nobelis terbaik (2008), serta

penghargaan sebagai peerta terbaik lokakarya perempuan penulis naskah

drama yang diadakan Fib dan Dewan Kesenian Jakarta.54

Asmana pernah diundang menghadiri acara kepenulisan di Singapura,

Malaysia, Brunai Drussalam, Hongkong, Mesir, Korea, Jepang, Italia dan

Inggris. Undangan yang sama pada bulan Agustus sampai September dari Le

Chateu de lavgny DI Switzeland yang menjadi awal dari perjalanan

bacjpackernya keliling Eropa. Ia juga semapat diundang untuk memberikan

53

Asma Nadia, Assalamu’alaikum Beijing, (Depok: Asma Nadia Publishing

House,2014), hlm. 339 54

Asma Nadia, Rumah Tanpa Jendela, (Jakarta: Kompas,2011), hlm. 117-118.

Page 56: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

43

seminar dan wawancara kepenulisan PTRI Janeva, Masjid Al Falah Berlin,

KBRI Roma, Manchaster dalam acara KIBAR, dan Newcastle.

Sejak awal tahun 2009, ia mendirikan penerbitan sendiri dengan nama

Asma Nadia Publishing House. Beberapa buku yang telah diadaptasi menjadi

film adalah Emak Pengen Naik Haji, Rumah Tanpa Jendela,

Assalamu’alaikum Beijing. Sebagian royalty dari buku-bukunya dimanfaatkan

Asma untuk mengembangkan Rumah Baca Asma Nadia, perpustakaan, dan

tempat mengasah kreativitas bagi anak dan remaja kurang mampu. Sebanyak

68 perpustakaan gratis bagi dhuafa ini telah berdidi di Pulau Jawa, Sumatra,

Kalimantan, Papua sampai dengan Hongkong.

B. Corak Pemikiran Asma Nadia

Asma nadia salah satu wanita muslimah yang berhasil meraih prestasi

dan berbagai penghargaan atas karya-karyanya. Menulis adalah pilihan dia

untuk terus menebar kebaikan dan berdakwah melalui media cetak.

Buku-buku yang ditulis Asma Nadia sebagian besar berisi tentang

kehidupan nyata seseorang yang berhubungan dengan Tuhannya dan

hubungan dengan sesame manusia. Menurutnya, berdakwah tidak hanya

dlakukan melalui ceramah di berbagai majelis ataupun engajian. Namun,

berdakwah bisa dilakukan melalui media cetak, media informasi, dan lain

sebagainya. Sehingga, di dlam karyanya Asma Nadia menulis berbagai kisah

menarik dan mendidik berupa nasehat-nasehat, keteladanan, dan sebagainya.55

55

Asma Nadia, Seminar Melalui Bedah Novel dengan tema Merengkuh Kebeningan Hati

Melalui Assalamu’alaikum Beijing, Kamis 18 Desember 2017

Page 57: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

44

Sebagai public speacer dan motivator, Asma Nadia sudah berbicara di

hadapan lebih dari satu juta audience. Ia kerap memberikan workshop dan

dialog kepenulisan ke berbagai pelosok tanah air, hingga lima benua. Antara

lain di kota Jepang (Tokyo, Kyoto, Nagoya, Fukuoka), danbebrapa kota di

Benua Eropa (Roma, Jenewa, Berlin, Manchaster, Wina, Paris, Moscow)

hingga ke Benua Australia, Amerika, dan Afrika.

Perempuan yang dinobatkan sebagai Sahabat Badan Narkotika

Nasional 2015 ini cukup eksis di media sosial. Fanbase dan Facebook

mencapai 700 ribu dan Instagram 744 ribu follower. Ia dinobatkan sebagai

salah satu tokoh kebanggaan Indonesia versi Yahoo 2013. Selain itu, ia juga

kini dikenal sebagai Jilbab Treveler. Sudah ebih dari 60 negara dan 320 kota

dikunjungi. Sepanjang perjalanan, ia menyalurkan hobi sebagai fotografi.

Asma Nadia berharap, melalui tulisannya atau novel-novelnya para

pembaca akan dapat mengambil pelajarann dari berbagai kisah yang disajikan.

Selain itu, para penikmat novel akan termotivasi untuk mengubah pola

perilakunya sesuai perjalanan kisah tersebut. Dengan demikian, untuk

berdakwah dan memebrikan manfaat untuk orang lain dapat dilakukan dengan

berbagai cara. Misalnya, menulis berbagai kisah yang mendidik untuk para

pembaca. Semua dilalui Asma Nadia dengan rasa syukur, karena hanya

dengan kebaikan Allah S.W.T semua mimpi terwujudkan.56

C. Karya-karya Asma Nadia

56

Asma Nadia, Tentang Asma Nadia dalam novel Bidadari untuk Dewa, (Depok: KMO

Publishing,2017), hlm.182

Page 58: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

45

Asma Nadia telah menghasilkan lebih dari 40 buku dalam kurun waktu

10 tahun. Diantara karyanya telah difilmkan dan meraih berbagai

penghargaan.

Diantara karya-karya Asma Nadia antara lain:

1. Karya-karya Asma Nadia yang dihasilkan pada tahun 2000 adalah:

a. Aisyah Putri 1: Operasi Milenia. Bandung: Syaamil

b. Serenade Biru Dinda. Jakarta: Mizan Publishing.

c. Hari-hari Cinta Tiara. Jakarta: Mizan Publishing.

d. Titian Pelangi. Jakarta: Mizan Publising.

e. Pesantren Impian. Bandung: Syaamil.

f. Ola si Koala 1: Gara-gara hal yang sepele. Bandung: Syaamil.

g. Ola si Koala 2: Lomba Mengaji. Bandung: Syaamil.

h. Kerlip Bintang Diandra. Bandung: Syamil.

i. Rembulan di Mata Ibu. Jakarta: Mizan Publisihing.

2. Karya-karya Asma Nadia yang dihasilkan pada tahun 2001 adalah:

a. Kepak Sayap Patah. Jakarta: FBA Press.

b. Aisyah Putri: Chat onlone. Bandung: Syaamil.

c. Dialog 2 Layar. Jakarta: Mizan Publishing

3. Karya-karya Asma Nadia yang dihasilkan pada tahun 2002 adalah:

a. Pelangi Nurani. Bandung: Syaamil.

b. Aisyah Part 3: Mr. Penyair. Bandung: Syaamil.

c. Derai Sunyi. Jakarta: Mizan Publishing.

d. Meminang Bidadari. Jakarta: Mizan Publishing.

Page 59: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

46

4. Karya-karya Asma Nadia pada tahun 2003 adalah:

a. Doa Kecil Dalam Hati Gue. Bandung: Syaamil.

b. Aisyah Putri 4: Teror Jelangkung Keren. Bandung: Syaamil

c. Jai dan Jamilah 1: J-Two ON Mission. Jakarta: Mizan Publishing.

d. Cinta Tak Pernah Menari. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

5. Karya-karya Asma Nadia pada tahun 2004 adalah:

a. 101 Dating: Jo dan Kas. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

b. Aku ingin Menjadi Isterimu. Jakarta: Lingkar Pena Publishing House.

c. Ada Rindu di Mata Peri. Jakarta: Lingkar Pena Publishing House.

6. Karya-karya Asma Nadia pada tahun 2005 adalah:

a. Cinta laki-laki Biasa. Bandung: Syaamil.

b. Jai dan Jamilah 2: Jilbaber in Troube. Jakarta: Mizan Publishing.

c. Jadilah Istrik. Jakarta: Lingkar Pena Publishing.

d. Jangan Jadi Muslimah Nyebelin. Jakarta: Lingkar Pena Publishing

House.

e. Rumah Cinta Penuh Warna. Jakarta: Qanita.

7. Karya-karya Asma Nadia yang dihasilkan pada tahun 2006 adalah:

a. Aisyah Putri: My Pinky Moment. Jakarta: Lingkar Pena Publishing.

b. Catatan Hati Seorang Isteri. Jakarta: Lingkar Pena Publishing House.

c. Preh three best selection playwrightis. Jakarta: The Jakarta Art

Council.

8. Karya-karya Asma Nadia yang dihasilkan pada tahun 2007 adalah:

a. Istana Kedua. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Page 60: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

47

b. Aisyah Putri: Hidayah Buat Sang Bodyguard: Lingkar Pena

Publishing House.

9. Karya-karya Asma Nadia yang dihasilkan pada tahun 2008 adalah:

a. Catatan Hati Bunda. Jakarta: Lingkar Pena Publishing House.

b. Cinta di Ujung Sajadah. Jakarta: Lingkar Pena Publishing House.

c. Aisyah Putri: Chat for A Date. Jakarta: Lingkar Pena Publishing

House.

10. Karya-karya Asma Nadia yang dihasilkan pada tahun 2009 adalah:

a. Asiyah Putri, Jadian boleh, Dong. Jakarta: Asma Nadia Publishing

House

b. Emak Ingin Naik Haji. Jakarta: Asma Nadia Publishing House.

c. Jilbab Treveler. Jakarta: Asma Nadia Publishing House.

d. Abang Apa Salahku. Malaysia: PTS Millenia SDN.BHD

e. Di Dunia ada Syurga. Malaysia: PTS Millenia SDN.BHD

11. Karya-karya Asma Nadia yang dihasilkan pada tahun 2010 adalah :

a. Dendam Positif. Jakarta: Asma Nadia Publishing House.

b. Rumah Tanpa Jendela. Jakarta: Penerbit Kompas Gramedia.

c. 30 scripts Pintu Surga. Jakarta: TRANS TV.

d. New Catatan Hati Seorang Isteri. Jakarta: Asma Nadia Publishing

House.

e. My Tweet. O-graphy. Jakarta: Asma Nadia Publishing House.

12. Karya-karya Asma Nadia yang dihasilkan pada tahun 2011 adalah :

a. Cinta di Hujung Sajadah. Malaysia: PT Millenia SDN.HBD

Page 61: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

48

b. Anmanige Haj Bayake. India: NAVAKARNATAKA

PUBLICATIONS PVL.TD

13. Karya-karya Asma Nadia yang dihasilkan pada tahun 2012 adalah:

a. Catatan Hati Ummi. Jakarta: Asma Nadia Publishing House.

b. Catatan Hati yang Cemburu. Jakarta: Asma Nadia Publising House.

c. Catatn Hati disetiap Do’aku. Jakarta: Asma Nadia Publishing House

14. Karya-karya Asma Nadia yang dihasilkan pada tahun 2013 adalah:

a. Assalamu’alaikum Beijing. Jakarta: Noura Books.

b. Jangan Bercerai Bunda. Jakarta: Asma Nadia Publishing House

c. Catatan Hati Bunda. Jakarta: Asma Nadia Publishing House

d. La Tahzan for Hijabers. Jakarta: Asma Nadia Publishing House

15. Karya-karya Asma Nadia yang dihasilkan pada tahun 2014 adalah:

a. Surga Yang Tak Dirindukan. jakarta: Asma Nadia Publishing House

16. Karya-karya Aama Nadia yang pada tahun 2017 adalah:

a. Jilbab Treveler: Love Spark in Korea. Jakarta: Asma Nadia Publishing

House

b. Surga Yang Tak Di Rindukan 2. Jakarta: Asma Nadia Publishing

House

17. Karya-karya Asma Nadia yang dihasilkan pada tahun 2018 adalah:

a. Dokter Yang Dirindukan. Jakarta: Republika Penerbit.57

57

http://www/asmanadia.net/p/b,dikutip 10 Juli 2019 pkl. 00.28

Page 62: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

49

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN

MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA DAN RIDHA UMMI

KARYA ASMA NADIA

A. Nilai-nilai Pendidikan Moral dalam Novel Antara Cinta Dan Ridha Ummi

karya Asma Nadia.

Setelah melelui preses pembacaan, pemahaman, dan pencatatan yang

cermat maka ditemukan adanya nilai-nilai pendidikan moral yang termuat

dalam novel Antara Cinta Dan Ridha Ummi yaitu:

1. Nilai Pendidikan Moral terhadap Tuhan

Nilai pendidikan moral terhadap Tuhan yakni nilai yang teranam

pada diri seseorang untuk dapat ditunjukan atau diberikan kepada Allah

S.W.T atas dasar kenikmatan yang telah diberiakn oleh-Nya. Dalam hal ini

pendidikan moral terhadap Tuhan yang terdapat dalam novel tersebut ada

tiga yakni:

a. Bersyukur kepada Allah S.W.T

Bersyukur berarti mengucpkan terimakasih yang dapat

diimplementasikan kepada Allah S.W.T melalui ucapan dan perbuatan.

Bersyukur kepada Allah S.W.T yang berupa ucapan adalah

mengucapkan do’a kepada Allah. Bila dalam agama islam dengan

ucapan Alhamdulillahirabbil’alamin yang artinya segala puji bagi

Page 63: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

50

Allah. Bersyukur yang berupa perbuatan adalah dengan cara

melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Jika

melaksanakan perintah-perintah Allah seperti menuntut ilmu, shilat

lima waktu dalam agama islam, berarti bersyukur kepada-Nya, tetapi

jika melakukan larangan-larangan-Nya, seperti mencuri, berbongong,

durhaka kepada orang tua, suka menfitnah tetangga itu beraarti tidak

bersyukur kepada Allah. Setiap orang diwajibkan bersyukur kepada

Allah. Sebab Allah telah memeberikan anugerah serta kenikmatan

kepada hamba-hambanya-Nya, yang jumlahnya tidak mungkin bisa

dihitung lagi. Semakin kita bersyukur, maka Allah S.W.T

menambahkan nikmat-Nya, namun apabila kita tidak bersyukur atas

Nikmat-Nya maka Allah S.W.T akan memberikan siksa yang amat

pedih. Dalam hal ini bersyukur kepada Allah S.W.T juga tertera pada

kutipan novel Antara Cinta Dan Ridah Ummi karya Asma Nadia yaitu:

“Mungkin tidak seberapa, tapi rasanya ikhlas betul bisa berada

disisi perempuan yang mengantakannya ke dunia ini.

Menemani umi menebar kebaikan. Sehingga mendampingi

Ummi memberi nilai lebih. Tak hanya birrul walidain atau

berbakti kepada orang tua. Kalau dia tidak bisa berceramah

semahir Ummi, setidaknya bisa menjadi komponen kecil yang

mendukung aktivitas syurga Ummi. Alhamdulillah, segalanya

terasa cukup”

Nilai syukur yang tertera dalam kutipan tersebut yakni rasa

ikhlas tentang apa yang terjadi saat ini. Dan rasa syukur atas jeri payah

rejeki yang mungkin tidak seberapa namun tetap bersyukur kepada

Allah.

Page 64: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

51

Bersyukur kepada Allah S.W.T atas nikmat yang telah

diberikan terkandung dalam Q.S An-Nahl ayat 53 yaitu:

“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, Maka dari Allah-

lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan,

Maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.”

Allah S.W.T memberikan berbagai kebaikan, menolak

kejahatan dan keburukan. Oleh karena itu, seorang hamba harus benar-

benar bersyukur kepadaNya dan berusaha dengan segala cara untuk

dapat bersyukur kepada Allah. Di dalam kutipan ayat tersebut

menggambarkan bagaimana wujud atau rasa terimakasih hambanya

kepada Allah. Dan sebagai penguat kutipan isi novel tersebut karena

pada ayat dijelaskan bahwasannnya seseorang yang mendapatkan

kenikmatan dianjurkan untuk tetap bersyukur dan apabila mendapatkan

maka bersabarlah dan meminta pertolongan kepadaNya. Novel Antara

Cinta Dan Ridha Ummi menggambarkan bagaimana rasa syukur yang

satu haripun tidak terlewatkan abah apapun ujian hidup yang menimpa

mereka demi membangun kelayakan untuk sampai ke syurgaNya,

adapun kutipannya yakni:

Dan mensyukuri berarti menjaga, merawat, mendidik, dan

membimbing meraka. Membangun kelayakan demi kelayakan untuk

sampai ke syurgaNya.

Usianya menginjak enam puluh lima tahun kini. Kalau ada

yang diharapkan Abah, semoga dia tidak pernah melewatkan satu

Page 65: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

52

haripun tanpa rasa syukur kepada Allah, apapun bentuk ujian yang

menimpa mereka. Seperti yang sedang dia dan Ummi hadapi.

Dari kutipan serta ayat diatas menjelaskan bahwa supaya kita

selalu bersyukur kepada Allah atas limpahan nikmat dan rahmatNya

dalam keadaan apapun, sekalipun sedang ditimpa cobaan hidup yang

sangat sulit.

Seperti yang dijelaskan dalam Q.S Al-Baqarah ayat 152 yang

artinya:

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya aku ingat

(pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepadaku-Ku, dan

jangnlah kamu meningkari (nikmat)Ku.”

Manusia yang telah memiliki rasa syukur yang tinggi dapat

menjalani kenyataan hidup apapun wujudnya dengan tenang dan

damai. Seperti orang jawa katakan Nrimo Ing Pandum, artinya apapun

yang diberiakn Allah kepada manusia akan diterimanya dengan hati

yang sengan dan lapang. Manusia hendaknya harus menerima apapun

yang diberikan Allah S.W.T. Dengan demikian, manusia tidak boleh

mengeluh dengan apa yang telah diberikan Allah S.W.T meskipun

jalannya terjal dan berliku seklaipun. Dalam menghadapi ujian hidup,

mansuia juga harus mrnyadari bahwa semua ujian itu berasal dari

Allah. Hal tersebut akan menjadikan manusia lebih menerima segala

takdir yang telah diberikan Allah. Jika manusia sudah menyadari,

maka rasa syukur akan tertanam dalam hati mereka.

Page 66: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

53

Rasa syukur dapat tumbuh dengan lebih mendekatkan diri

kepada Allah. Pendekatan diri kepada-Nya dimaksukan agar kadar

keimanan seseorang semakin bertambah dan meningkat. Hal tersebut

disebabkan iman merupakan pondasi dari segala hal, sehingga iman

yang kuat menjadikan manusia lebih tabah dan dapat bersyukur atas

segala limpahan rahmat dan hidayah yang telah diberikan oleh Allah.

Hubungan manusia dengan Tuhannya diwujudkan dengan

tugas dan kewajiban manusia terhadap Tuhannya, yang akan

menumbuhkan perilaku manusia yang ingat dan pasrah. Tugas dan

kewajiban manusia terhadap Tuhannya antara lain adalah beriman dan

bertaqwa. Hal ini dilaksanakan dengan menjalankan perintah-Nya dan

menjauhi laranganNya, serta mengakui adanya Tuhan, selalu

menghormati dan berbakti kepadaNya. Manusia hendaknya sabar,

tawakal, selalu memuji dan merenungkan Tuhan sehingga segala

perbuatannya hanya mengikuti gerak hati yang mengikuti tuntunan

Tuhan. Karena manusia hidup di dunia ini tidak lepas Tuhannya

sebagai pencipta alam semesta dan Maha segalanya.

Dengan adanya data dan penjelasan diatas maka dapat

disimpulkan bahwasannya bersyukur kepada Allah S.W.T dapat

diucapkan dengan kata-kata maupun perbutan salah satunya dengan

cara meningkatkan ibadah, dimana seseorang yang bersyukur atas

nikmat yang telah diberikan Allah S.W.T dengan setulus hati maka

Allah akan memberikan rahmat dan berkah apapun kepadanya.

Page 67: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

54

b. Percaya kepada kekuasaan Allah S.W.T

Percaya kepada kekuasaan Allah S.W.T yakni segala sesuatu

yang ada didunia ini terjadi menurut qodrat dan irodat-Nya. Sebaliknya

manusia tidaka akan dapat menolak atau menghindari sesuatu kejadian

jika Allah menghendaki-Nya, ini semua sebagai bukti kekuasaan Allah

atas segala ciptaan-Nya dan sekaligus sebagai kelemahan manusia

sebagai ciptaan-Nya. Nilai-nilai pendidikan yang berkaitan dengan

kepercayaan kepada kekuasaan Allah diambil dari novel Antara Cinta

Dan Ridha Ummi pada halaman 196:

“Ummi Aminah belajar tak lagi kaget atau panik menyikapi

ujian yang Allah berikan. Ujian itu ada karena dia dan Abah

sanggup mengatasinya. Ujian diberikan sebagi tes tambahan

karena mereka akan naik kelas, Insya Allah. Mereka hanya

harus ikhtiar dan bersabar. Dengan begitu, manusia tetap

menjaga kemuliaan sebagai makhluk terbaik. Sebab Allah yang

Maha Rahman dan Rahim tak hanya menyiapkan ujian, tetapi

juga jalan keluar bagi mereka yang bersabar”

Dari kutipan diatas dapat diambil ajaran bahwa manusia hidup

di dunia ini hendaknya percaya atas kekuasaan Allah. Seperti ketika

mendapatkan ujian hidup hendaknya sebagai manusia harus menerima

dengan sabar dan ikhlas. Disisi lain juga harus percaya sanggup

mengatasinya dengan beriktiar, karena yakin Allah S.W.T tidak akan

memberikan cobaan kepada manusia diluar kesanggupannya.

Sepeti dalam Q.S Al-Baqarah ayat 286:

Page 68: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

55

“ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang

diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang

dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah

Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya

Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban

yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-

orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau

pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami

memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan

rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah

Kami terhadap kaum yang kafir."

Dari analasis tersebut maka dapat disimpulkan bahwasannya

Allah S.W.T sangat berkuasa dimuka bumi ini. Seperti menciptakan

lagit dan bumi, pergantian siang dan malam bahkan cobaan dan

kebahagiaan, hal itu terjadi karena Allah S.W.T ingin menunjukan

kebesaran dan kekuasaan yang dimiliki-Nya, dengan harapan manusia

semakun beriman.

c. Percaya akan adanya takdir Allah S.W.T

Dalam hidupnya, manusia hendaknya tetap ikhlas dan

menerima segala yang telah terjadi atas kehendak-Nya. Manusia

senaiknya menyadari kodratnya sebagai manusia yang lemah

dihapadan Allah. Oleh karena itu, kita harus mensyukuri segala nikmat

yang telah diberikan oleh Allah. Maka dengan mensyukuri nikmat

tersebut, manusia akan lebih tegar dan lebih cepat menerima takdir

Allah.

Page 69: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

56

Segala sseuatu yang menjadi takdir Allah S.W.T menyangkut

persoalan yang bersifat baik buruk, menyenangkan, menyedihkan,

duka, semua peristiwa telah terjadu sudah menjadi kersaning Gusti,

tanpa terkecuali. Dalam menghadapai semua itu, manusia perlu

menyadari bahwa kejadian itu Antara Cinta Dan Ridha Ummi sebagai

takdir atau kehendak Yang Maha Kuasa. Dengan kesadaran itu,

manusia akan dapat menerima dengan sabar dan ikhlas apa yang

sedang dijalani dalam kehidupannya.

Nilai pendidikan moral pada percaya akan adanya takdir Allah

dapat dilihat pada novel pada halaman 37, data tersebut yaitu:

“Zarika, menyibukan hatinya yang patah kala oleh rokok

dengan menenggelamkan diri dalam pekerjaan. Dia

menghilangkan kebutuhan mencari pendamping. Biarlah,

jododh akan datang ketika tidak dinanti. Allah punya kalkulasi

sendiri tentang jodoh, rezeki, dan kematian. Zarika tak boleh

kehilangan kepercayaan akan hitungan-hitungan-Nya. Hanya

Allah yang kalkulasinya selalu tepat”.

Kutipan tersebut menjelaskan bahwa kita percaya akan adanya

takdir Allah tentang kepercayaan pada diri kita. Karena apabila kita

percaya dan yakin akan adanya takdir Allah maka Allah akan

mengabulkan segala sesuatu yang kita harapkan dengan kepastian

diwaktu yang paling tepat dimata Allah karena perhitungan Allah tidak

pernah salah. Hikmah yang dapat diambil yaitu berupa ajaran

bahwasannya manusia hidup di dunia harus percaya yakin atas takdir

dan kekuasaan Allah. Manusia tidak akan pernah tau apa yang akan

terjadi pada dirinya, ketika ia sedang bahagia dia tidak akan pernah tau

Page 70: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

57

bahagia itu akan sampai kapan dan sebaliknya ketika ia sedang dilanda

kesedihan ia tidak tau kesedihan itu sampai kapan. Tapi allah

menjanjikan bahwa dibalik kesusahan pasti ada kemudahan.

Segala sesuatu yang terjadi didunia ini sudah ada yang

mengatur dan menentukan. Oleh karena itu, tugas manusia harus selalu

mendekatkan diri kepada Allah. Dalam keadaan apapun dan

bagaimanapun, dan selalu berbuat baik kepada sesama manusia.

Adapun sabda Rasulullah S.A.W. yang berkaitan dengan data tersebut

artinya:

“Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak

lima puluh ribu tahun sebelum prnciptaan langit dan bumi”.

Sabda tersebut menjelaskan bahwa Allah telah menetapkan

takdir-takdir hambanya yang sudah ditulis dalam lauful mahfudz yakni

catatn takdir segala sesuatu sampai hari kimat. Tidak ada satupun yang

sudah terjadi ataupun yang akan terjadi tanpa kecuali di dalam catatan.

Adapun firman Allah Q.S Al- Hajj ayat 70 yakni:

”Apakah kamu tidak mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah

mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?;

bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab

(Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu Amat mudah

bagi Allah”.

Page 71: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

58

Ayat tersebut menjelaskan bahwasannya Allah S.W.T

mengabarkan rentang kesempurnaan ilmu-Nya kepada para makhluk

dan Allah Maha segalanya apa yang ada dilangit dana pa yang ada

dibumi. Tidak ada sebet biji dzarrah yang tersebunyi dari-Nya, dibumi

dan dilangit, yang lebih kecil atau lebih besar dari itu semua. Allah

S.W.T mengetahui seluruh kejadian sebelum terwujud serta telah

tercatata dalam AL-Qur’an. Ayat ini juga sebagai salah satu penguat

dari data apapun kutipan yang telah disampaikan sebelumnya. Karena

segala sesuatu yang manusia miliki dimuka bumi ini hanyalah milik

dan kuasa Allah Ta’ala.

2. Nilai Pendidikan Moral yang berhubugan dengan Hukum Islam

Manusia yang telah memiliki agama sebagai pedoman hidupnya,

haruslah kosekuensi dengan agama itu. Hal itu berarti manusia harus

menuruti aturan-aturan, hukum-hukum agama yang ada didalamnya. Nilai

pendidikan moral yang terkait dengan agama islam adalah hal-hal yang

berkaitan dengan aturan-aturan dan tujuan hidup manusia yang telah

manganut agama islam. Pengalaman manusia dalam menjalankan aturan-

aaturan agama menginetegrasikan hidupnya, sehingga memounai tujuan

dan bermakna. Dengan demikian, agama merupakan yang paling penting

dalam hidup manusia Karen akan menentukan tujuan hidup manusia

tersebut.

Nilai pendidikan moral yang berkaitan dengan hukum agama Islam

bertujuan untuk membentuk suatu kepribadian yang taat dan konsekuen

Page 72: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

59

dengan aturan dan hukum agama Islam. Bagi penganut agama Islam,

diwujudkan dengan menjalankan aturan agama tersebut. Hal itu dilakukan

manusia untuk mencapai tujuan hidupnya dan disebabkan manusia tidak

mempunyai tujuan hidupnya terasa kosong dan tidak ada artinya.

Adapun kutipan novel yang didalamnya juga tentang hukum Islam:

“Yang kedua, jika anak Ummi mengganggu rumah tangga orang

lain. Demi Allah, Ummi tidak ridha kalian terlibat perselingkuhan.

Sebab selingkuh membuka pintu zina, dan itu dosa besar”.

Dari kutipan tersebut tersebut dapat disimpulkan bahwasanya

dalam agama Islam tidak ada namanya pacaran apalagi perselingkuhan itu

hukumnya haram dan juga termasuk dalam dosa besar. Sebagai manusia

beragama hendaknya menjalankan segala aturan dan menjauh segala

laragan-Nya. Ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang pendidikan moral

yang berhubungan dengan hukum Islam adalah Qur’an Surat Huud ayat

112.

“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana

diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat

beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas.

Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan.”

Dari adanya penjelasan ayat tersebut diatas maka orang yang telah

meyakini sesuatu kepercayaan atau agama maka harus menerima segala

konsuekensi dalam agama tersebut. Dalam agama islam kita harus berani

dengan mentaati semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Seperti halnya manusia hidup di dunia ini juga membutuhka ilmu yang

Page 73: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

60

dasarnya berkaitan dengan agama juga. Karena ilmu tanpa agama itu yakin

akan lumpuh. Dan sebaliknya agama tanpa ilmu itu buta. Sehingga sebaik-

baiknya manusia yang hidup didunia harus beragama dan berilmu agar

kelak menjadi mausia yang paripurna dan tetap dijalan yang benar sesuai

syari’at Islam.

3. Nilai pendidikan moral dalam hubungan antara manusia dengan diri

sendiri.

Nilai pendidikan moral dalam hubungan manusia dengan diri

sendiri yaitu hal-hal yang berkaitan denagn sifat, tindakan dan keadilan

jiwa manusia. Nilai moral tersebut bertujuan untuk membentuk

kepribadian yang baik sehingga tindakan yang dilakukan tidak merugikan

diri sendiri. kepribadian yang baik tersebut dapat diwujudkan dengan

menjaga sikap dan perilaku, serta pengendalian hawa nafsu. Hal tersebut

dapat diartikan bahwa hendaknya orang yang senantiasa melakukan

perbatan baik, karena perbuatan baik akan mendatangkan kebahagian dan

ketentraman. Sebaliknya, orang yang melakukan perbuatan jahat akan

mendatangkan kesengsaraan bagi dirinya. Seperti yang dijelaskan pada

peristiwa halaman 72:

“Alhamdulillah, meski hanya mengiringi, Ziah berharap setiap

langkahnya bisa ikut menambah catatan kebaiakn disisi Allah. Dia

tidak keberatan kehilangan waktu untuk bertemu orang dan

mencari jodoh, seperti sering dirisaukan Zubaidah. Lagi pula

keinginan untuk bersekolah tanpa memberatkan Ummi dan Abah

masih menjadi agenda utama yang mengisi mimpinya bukan

urusan mencari suami”.

Page 74: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

61

Dari kutipan tersebut dijelaskan bahwa setiap orang harus percaya

dan yakin tentang apa yang sedang dijalaninya. Karena Allah tidak tidur,

dan Allah Maha Mengatahui apa yang sedang dirasakandan dibutuhkand

Hamba-Nya dalam hidup. Q.S Ali Imron ayat 139 menguatkan hal-hal

tersebut yakni:

“ Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu

bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi

(derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”.

Ayat tersebut menjelaskan bahwasannya manusia diperintahkan

untuk percaya dan kuat bahwasannya kamulah orang yang paling tinggi

derajatnya yakni orang yang beriman kepada Allah salah satunya dengan

cara selalu berusaha menambah catatan kebaikan. Seperti halnya yang

terdapat dalam kutipan novel diatas dijelaskan bahwasannya seseorang

harus memiliki kepercayaan dan keyakinan yang kuat yang ada pada

dirinya sendiri dan apa yang sedang dijalaninya.

4. Nilai pendidikan moral dalam hubungan manusia dengan sesama

Manusia adalah makhluk sosial. Oleh karena itu, sebagai makhluk

sesial manusia tidak dapat hidup sendiri tanoa bantuan orang lain. Begitu

pula juga dengan orang jawa yang tidak lepas dari masyarakt mereka.

Dasar moral masyarakat jawa terletak dakam hubungan dan kewajiban

antara orang yang tidak sama rata. Siapa yang berpangkat harus

memelihara bawahannya, dan orang yang sama pangkatnya harus

bertindak sama dengan sesame pangkat yang mereka miliki.

Page 75: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

62

Hubungan manusia dengan sesamanya dapat dibagi menjadi

beberapa kategori berdasarkan ruang lingkup pergaulan antara lain

hubungan orang tua dengan anak, suami dan isteri, guru dan murid dan

atasan dengan bawahan. Hubungan manusia dengan sesame dapat

diwujudkan dengan tidak menyakiti hati orang lain dalam segala hal yang

telah dilakukan. Hal demikian dilakukan manusia karena manusia tidak

dapat hidup sendiri tetapi selalu membutuhkan bantuan orang lain.

Kategorinya dapat dibagi menjadi:

a. Nilai pendidikan moral bersikap percaya

Percaya adalah yakin benar, memastikan akan kemampuan

kelebihan seseorang atau sesuatu. Nilai pendidikan moral bersikap

percaya terdapat pada novel Antara Cinta Dan Ridha Ummi halaman

165. Sata tersebut terjadi pada peristiwa:

“Zidan percaya ia sanggup melalui ujian ini. Menjadi lelaki

sejati yang mengangkat derajat Ummi dan Abah dihadapan

Allah”.

Dari data diatas bahwasanya Zidan percaya bahwa ia mampu

mengubah dirinya pada kodrat yang benar sebagai lelaki sejati, karena

ia sadar bahwa itu merupakan bentuk keegoisan anak yang tak perduli

rumah akhirat orang tuanya, serta membebaskan kedua orang tua dari

kesedihan.

Cara nmenyikapi sikap percaya diri sendiri yakni kita harus

yakin dan percaya bahwasannya kita bisa atau ampu menjalini perihal

yang positif. Sedangkan mempercayai orang lain yakni kita percaya

Page 76: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

63

akan kejujuran yang terdpat pada orang lain maka semkain banyak

orang yang berkata jujur terhadap kita maka semakin banyak orang

yang akan mempercayai kita. Namun dengan adanya kepercayasn

seeorang terhadap orang lain bukan berarti kita selalu percaya karena

dalam Al-Qur’an juga dijelaskan adanya larangan keras untuk simpati

dan memihak pada orang-orang kafir yakni seperti yang sudah

dijelaskan bahwasannya orang boleh mempercayai orang lain namun

harus tetap berhati-hati bahwasannya orang yang berkata jujur belum

tentu perkataan jujur itu mendatangkan kebaikan atau nilai positif hal

tersebut terdapat dalam QS.Ali imron ayat 118 yakni:

“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil

menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar

kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya

(menimbulkan) kemudharatan bagimu. mereka menyukai apa

yang menyusahkan kamu. telah nyata kebencian dari mulut

mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah

lebih besar lagi. sungguh telah Kami terangkan kepadamu

ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya”

Dengan adanya tersebut dapat disimpulkan bahwasannya orang

yang selalu dekat dan akrab dengan kita bukan berarti orang yang

Page 77: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

64

memang harus selalu kita percayai. Namun kita juga harus berhati hati

baik dalam tingkah perbuatan maupun perkataan.

b. Rela berkorban untuk orang lain dan tolong menolong

Rela berkorban dan tolong menolong antar sesama merupakan

sikap terpuji yang perlu dilestarikan dan dikembangkan dalam

kehidupan bermasyarat. Karena manusia melupakan mahluk hidup

yang tidak bisa hidup sendiri, sikap tolong menolong sangat

meringankan beban dan juga mengeratkan tali persaudaraan antar umat

manusia.M anusia wajib menolong orang lain yang sedang

membutuhkan bantuaan.

Nilai pendidikan moral rela berkorban untuk orang lain dapat

dilihat pada novel Antara Cinta dan Ridho Ummi halaman 78.

“Umar lagi ngga repot kok bah, ada uangnya, kan saying kalau

ada tanah dijual murah ngga cepat dibeli kalo nabung dulu

takutnya diambil orang”.

Dari kutipan cerita tersebut yang dapat diambil hikmahnya

yakni sikap tolong menolong dan rela berkorban demi orang lain

terutama orang tua dalam hal kebaikan.

Karena bagi seorang anak tidak ada artinya berlimpahan materi

jika tidak bisa digunakan untuk membahagiakan dan memudakan

hidup orang tua yang dicintai. Karena memang pada dasarnya manusia

hidup didunia ini tidak lepas dari bantuan orang lain. Hal tersebut yang

dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al-Maidah ayat 2 yakni:

Page 78: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

65

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar

syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-

bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang hayud

dan qalaidah, dan binatang-binatang qaid, dan jangan (pula)

mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang

mereka mencari kurnia dan keridodhaan dari Tuhannya, dan

apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah

berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada

sesuatu kaum.”

Dari ayat tersebut dijelaskan bahwasannya, Allah melarang

untuk menghalalkan syiar-syiar Allah seperti berburu dalam keadaan

ihram, peprangan dibulan ihram, menganggu binatang hadyu dan

qolaidah yang dipersembahkan kepada Allah, memrangi dan

membenci orang-orang yang pergi ke masjidil haram untuk mencari

keuntungan dalam perbiagaan maupun mencari keridhoan Allah.

Kemudian Allah memperbolehkan berburu bagi hamba-Nya setelah

melakukan tahalul dari ihram, dan melarang untuk bermusuhan yang

disebabkan karena adanya kebencian yang besar, sedangkan Allah

mengharamkan kebencian dan permusuhan dengan segala bentuk dan

bahaya. Allah memrintahkan untuk saling tolong menolong dalam

Page 79: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

66

kebaikan dan ketaqwan, dan melarang tolong menolong dalam

perbuatan dosa dan permusuhan. Kemudian ayat itu ditutup dengan

ancaman dan janji Allah kepada hamba-Nya yang tidak melaksanakn

perintah.

Data tersebut menyimpulkan bahwasannya kaitan ayat dengan

analisis data dalam novel menjelaskan bahwasanya Allah

memperbolehkan setiap manusia untuk tolong menolong dalam hal

kebaikan dan melarang tolong menoling dalam hal keburukan. Karena

Allah sangat tidak menyukai perbuatan yang keji.

c. Kasih sayang orang tua terhadap anakya

Kasih sayang adalah cinta kasih yang merupakan hal yang

sangat dibutuhkan setiap manuisa di dalam hidup. Manusia bisa saja

dikasihi dan dicintai orang lain, tapi tidak ada yang setulus apapun

kecuali dari orang tua. Dalam keluarga sebuah keluarga rasa kasih

sayang harus selalu dijaga agar hubungan antar anggota damai dan

harmonis dan tidak ada pertikaian. Dalam bersahabatpun begitu, rasa

kasih sayang hendaknya selalu dijaga dan ditambah agar

persahabannya sampai ke syurga.

Kasih sayang orang tua yang tergambar pada novel Antara

Cinta dan Ridha Ummi bahwasannya seberapa besar kesalahan anak

kewajiban orang tua untuk memaafkan dan wajib untuk membimbing

anaknya untuk memperbaiki demi masa depan yang lebih baik. Seperti

halnya tergambar pada halaman 126 yaitu:

Page 80: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

67

“Ummi kembali memeluknya. Ada kasih sayang dan cinta

teramat besar menutupi kemarahan yang meledak”.

Hal tersebut dijelaskna pada QS Asyuro ayat 40:

“ Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab "Aku

akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu

berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu

terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini Termasuk kurnia

Tuhanku untuk mencoba aku Apakah aku bersyukur atau

mengingkari (akan nikmat-Nya). dan Barangsiapa yang

bersyukur Maka Sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan)

dirinya sendiri dan Barangsiapa yang ingkar, Maka

Sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".

Dari ayat tersebut dijalskan bahwasannya kemuliaan seseorang

yakni memaafkan orang yang berbuat salah kepadanya, dengan

harapan ada perbaikan untuk orang yang berbuat salah. Apalagi orang

tua tidak ada orang tua yang tidak memaafkan kesalahan anaknya dan

menyayanginya dengan sepenih hati, bahkan mungkin melebihi rasa

cintanya kepada diri sendiri.

B. Analisis Data Nilai-nilai Pendidikan Moral dalam Novel Antara Cinta

Dan Ridha Ummi karya Asma Nadia.

Page 81: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

68

Setelah peneliti melakukan analisis terhadap buku Antara Cinta Dn

Ridha Ummi karya Asma Nadia. Peneliti mendapatkan kutipan yang

mencerminkan nilai-nilai pendidikan yang sebagimana dibutuhkan dalam

penelitian ini, sesuai yang terkandung dalam nilai-nilai pendidikan Islam.

Kutipan yang didapatkan peneliti dari buku Antara Cinta Dan Ridha Ummi

karya Asma Nadia ada kalanya berbentuk dialog langsung, atau sebatas

umgkapan pemikiran salah satu tokoh tentang tokoh lain yang

menggambarkan tokoh tersebut menggambarkan karakter tersebut.

Sebagai hasil analisis terkai dengan nilai-nilai pendidikan moral dalam

novel Antara Cinta Dan Ridha Ummi karya Asma Nadia telah diperolah

bahwasanya buku novel tersebut banyak memuat nilai pendidikan Islam yang

tertanam dalam diri seseorang. Nilai pendidikan Islam tersebut memuat nilai-

nilai pendidikan moral meliputi pendidikan aqidah dan akhlak baik kepada

sesama manusia maupun kepada Tuhannya.

Page 82: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

69

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil penelitian dan pembahasan pada novel Antara Cinta Dan Ridha

Ummi karya Asma Nadia penulis dapat menyimpulkan, bahwa novel tersebut

terdapat nilai-nilai pendidikan moral. Adapun nilai-nilai pendidikan moral

dalam novel Antara Cinta dan Ridha Ummi ada tiga kategori adalah sebagai

berikut:

1. Nilai pendidikan moral dalam hubungan manusia dangan Tuhan meliputi:

Bersyukur kepada Allah S.W.T, percaya kepada kekuasaan Allah S.W.T

dan percaya kepada Takdir Allah S.W.T

2. Nilai pendidikan moral dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri

meliputi: Berkata jujur, tidak sombong, pasrah, tanggung jawab dan tidak

putus asa

3. Nilai pendidikan moral dalam hubungan manusia dengan sesame manusia

meliputi: tolong menolong, bersikap percaya, menghormati, mengajak

kebaikan dan rela berkorban untuk orang lain.

B. Saran

Berdasarkan penelitian Nilai-nilai Pendidikan Moral Dalam novel

Antara Cinta dan Ridha Ummi Karya Asma Nadia, maka penulis membeikan

saran sebagai berikut:

Page 83: NILAI-NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL ANTARA CINTA …repository.iainpurwokerto.ac.id/6717/2/SKRIPSI FULL WULAN.pdf · Kasus itu terjadi pada semua kalangan dari lanjut usia hingga

70

1. Karena dalam peneletian yang singkat ini, maka penelitu berharap agar

dalam penelitian ini menumbuhkan minat mahasiswa untuk mengkaji lebih

lanjut dengan penelitian yang sama pada objek yang berbeda.

2. Untuk mengatisipasi permasalahan yang dihadapi mausia dan menambah

wawasan dalam menjalani hidup yang lebih baik, maka novel Antara

Cinta Dan Ridha Ummi dapat dijadikan bahan referensi bacaan untuk

guru, orang tua dan masyarakat luas pada umumnya.