nilai nilai islam dalam komunikasi efektif
DESCRIPTION
ghhTRANSCRIPT
Nilai nilai Islam dalam Nilai nilai Islam dalam komunikasi efektif komunikasi efektif
pasien-dokterpasien-dokter
Rusdi LamsudinRusdi Lamsudin
Fakultas KedokteranFakultas KedokteranUniversitas Islam IndonesiaUniversitas Islam Indonesia
OutlinesOutlines PendahuluanPendahuluan Komunikasi efektifKomunikasi efektif Aplikasi komunikasi efektif dokter-Aplikasi komunikasi efektif dokter-
pasienpasien Nilai-nilai Islam dalam komunikasi Nilai-nilai Islam dalam komunikasi
efektif dokter-pasienefektif dokter-pasien SimpulanSimpulan
PENDAHULUANPENDAHULUAN Dalam profesi kedokteran, komunikasi Dalam profesi kedokteran, komunikasi
dokter-pasien merupakan salah satu dokter-pasien merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai kompetensi yang harus dikuasai dokterdokter
Kompetensi komunikasi menentukan Kompetensi komunikasi menentukan keberhasilan dalam membantu keberhasilan dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan penyelesaian masalah kesehatan pasienpasien
PendahuluanPendahuluan Pelayanan yang efektif ditentukan Pelayanan yang efektif ditentukan
kepercayaan pasien dan keluarganyakepercayaan pasien dan keluarganya
Komunikasi dokter-pasien intinya Komunikasi dokter-pasien intinya adalah paparan pasien tentang adalah paparan pasien tentang masalah kesehatan yang dialaminya, masalah kesehatan yang dialaminya, dengan tujuan dokter dapat dengan tujuan dokter dapat membantu menyelesaikan masalah membantu menyelesaikan masalah kesehatan pasienkesehatan pasien
PendahuluanPendahuluan Dokter dan pasien perlu membangun Dokter dan pasien perlu membangun
komunikasi yang efektif atas dasar komunikasi yang efektif atas dasar saling percayasaling percaya
Komunikasi yang baik dan berlangsung Komunikasi yang baik dan berlangsung dalam kedudukan setara sangat dalam kedudukan setara sangat diperlukan agar pasien mau/dapat diperlukan agar pasien mau/dapat menceritakan sakit/keluhan yang menceritakan sakit/keluhan yang dialaminya secara jujur dan jelasdialaminya secara jujur dan jelas
Komunikasi efektifKomunikasi efektif Pasien merasa dokter menjelaskan Pasien merasa dokter menjelaskan
keadaannya sesuai dengan tujuannya keadaannya sesuai dengan tujuannya berobat. Pasien mengerti dan berobat. Pasien mengerti dan melaksanakan segala anjuran dokter melaksanakan segala anjuran dokter yang diberikan kepadanya.yang diberikan kepadanya.
Pasien memahami dampak yang Pasien memahami dampak yang menjadi konsekuensi dari penyakit menjadi konsekuensi dari penyakit yang dideritanya, sesuai penjelasan yang dideritanya, sesuai penjelasan dokterdokter
Komunikasi efektifKomunikasi efektif Pasien merasa dokter mendengarkan Pasien merasa dokter mendengarkan
keluhannya dan mau memahami keluhannya dan mau memahami keterbatasan kemampuannya, lalu keterbatasan kemampuannya, lalu bersama mencari alternatif sesuai kondisi bersama mencari alternatif sesuai kondisi dan situasinya, dengan segala dan situasinya, dengan segala konsekuansinyakonsekuansinya
Pasien mau bekerja sama dengan dokter Pasien mau bekerja sama dengan dokter dalam menjalankan semua upaya dalam menjalankan semua upaya pengobatan/perawatan kesehatannyapengobatan/perawatan kesehatannya
Komunikasi efektifKomunikasi efektif Komunikasi efektif diharapkan dapat Komunikasi efektif diharapkan dapat
mengatasi kendala yang ditimbulkan kedua mengatasi kendala yang ditimbulkan kedua pihak, pasien dan dokterpihak, pasien dan dokter
Komunikasi efektif mempunyai 3 unsur yaitu Komunikasi efektif mempunyai 3 unsur yaitu kecepatan, kecermatan dan keringkasankecepatan, kecermatan dan keringkasan
Tujuan komunikasi efektif antara dokter dan Tujuan komunikasi efektif antara dokter dan pasiennya adalah untuk mengarahkan pasiennya adalah untuk mengarahkan proses penggalian riwayat penyakit lebih proses penggalian riwayat penyakit lebih akurat untuk dokter, lebih memberikan akurat untuk dokter, lebih memberikan dukungan pasiendukungan pasien
Komunikasi efektifKomunikasi efektif Pada dasarnya komunikasi efektif Pada dasarnya komunikasi efektif
adalah bagaimana menyatukan adalah bagaimana menyatukan sudut pandang pasien maupun sudut pandang pasien maupun dokter menjadi sebuah bentuk relasi dokter menjadi sebuah bentuk relasi dokter-pasien (doctor-patient dokter-pasien (doctor-patient partnership), keduanya berada partnership), keduanya berada dalam level yang sejajar dan saling dalam level yang sejajar dan saling bekerja sama untuk menyelesaikan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah kesehatan pasienmasalah kesehatan pasien
Komunikasi efektifKomunikasi efektif Keberhasilan komunikasi antara Keberhasilan komunikasi antara
dokter dan pasien pada umumnya dokter dan pasien pada umumnya akan melahirkan kenyamanan dan akan melahirkan kenyamanan dan kepuasan bagi kedua belah pihak, kepuasan bagi kedua belah pihak, empati dari pasien.empati dari pasien.
Komunikasi efektifKomunikasi efektif Empati;Empati;
Kemampuan kognitif seorang dokter Kemampuan kognitif seorang dokter dalam mengerti kebutuhan pasiendalam mengerti kebutuhan pasien
Menunjukkan sensitifitas afektif dokter Menunjukkan sensitifitas afektif dokter terhadap perasaan pasienterhadap perasaan pasien
Kemampuan perilaku dokter dalam Kemampuan perilaku dokter dalam memperlihatkan/menyampaikan memperlihatkan/menyampaikan empatinya kepada pasienempatinya kepada pasien
Komunikasi efektifKomunikasi efektif Ketrampilan empati bukan hanya Ketrampilan empati bukan hanya
sekadar basa basi atau bermulut sekadar basa basi atau bermulut manis kepada pasien, melainkan;manis kepada pasien, melainkan; Mendengarkan aktifMendengarkan aktif Responsif pada kebutuhan pasienResponsif pada kebutuhan pasien Responsif pada kepentingan pasienResponsif pada kepentingan pasien Usaha memberikan pertolongan pada Usaha memberikan pertolongan pada
pasienpasien
Komunikasi Tidak EfektifKomunikasi Tidak Efektif Pasien tetap tidak mengerti Pasien tetap tidak mengerti
keadaannya karena dokter tidak keadaannya karena dokter tidak menjelaskan, hanya mengambil menjelaskan, hanya mengambil anamnesis atau sesekali bertanya, anamnesis atau sesekali bertanya, singkat dan mencatat sperlunya, singkat dan mencatat sperlunya, melakukan pemeriksaan, memnulis melakukan pemeriksaan, memnulis resep, memesankan untuk kembali, resep, memesankan untuk kembali, atau memeriksakan ke laboratorium atau memeriksakan ke laboratorium dan sebagainyadan sebagainya
Komunikasi Tidak EfektifKomunikasi Tidak Efektif Pasien merasa dokter tidak Pasien merasa dokter tidak
memberinya kesempatan untuk memberinya kesempatan untuk bicara, padahal ia merasakan adanya bicara, padahal ia merasakan adanya perubahan di dalam tubuhnya yang perubahan di dalam tubuhnya yang tidak ia mengerti dan karenanya ia tidak ia mengerti dan karenanya ia pergi ke dokter. Ia merasa usahanya pergi ke dokter. Ia merasa usahanya sia-sia karena sepulangnya dari sia-sia karena sepulangnya dari dokter ia tetap tidak tahu apa-apa, dokter ia tetap tidak tahu apa-apa, hanya mendapat rersep sajahanya mendapat rersep saja
Komunikasi Tidak EfektifKomunikasi Tidak Efektif Pasien merasa tidak dipahami dan Pasien merasa tidak dipahami dan
diperlakukan semata sebagai objek, diperlakukan semata sebagai objek, bukan sebagai subjek yang memiliki bukan sebagai subjek yang memiliki tubuh yang sedang sakittubuh yang sedang sakit
Pasien ragu, apakah ia harus Pasien ragu, apakah ia harus mematuhi anjuran dokter atau tidakmematuhi anjuran dokter atau tidak
Komunikasi Tidak EfektifKomunikasi Tidak Efektif Pasien memutuskan untuk ke dokter Pasien memutuskan untuk ke dokter
lainlain
Pasien memutuskan untuk pergi ke Pasien memutuskan untuk pergi ke pengobatan alternatif atau pengobatan alternatif atau komplementer atau menyembuhkan komplementer atau menyembuhkan sendiri (self therapy)sendiri (self therapy)
Tujuan komunikasi efektifTujuan komunikasi efektif Memfasilitasi terciptanya pencapaian Memfasilitasi terciptanya pencapaian
tujuan kedua pihak (dokter dan pasien)tujuan kedua pihak (dokter dan pasien)
Membantu pengembangan rencana Membantu pengembangan rencana perawatan pasien bersama pasien, perawatan pasien bersama pasien, untuk kepentingan pasien dan atas untuk kepentingan pasien dan atas dasar kemapuan pasien, termasuk dasar kemapuan pasien, termasuk kemampuan finasialkemampuan finasial
Tujuan komunikasi efektifTujuan komunikasi efektif Membantu memberikan pilihan dalam Membantu memberikan pilihan dalam
upaya penyelesaian masalah kesehatan upaya penyelesaian masalah kesehatan pasienpasien
Membimbing pasien sampai pada pengetian Membimbing pasien sampai pada pengetian yang sebanarnya tentang penyakit/masalah yang sebanarnya tentang penyakit/masalah yang dihadapinyayang dihadapinya
Membantu mengendalikan kinerja dokter Membantu mengendalikan kinerja dokter dengan acuan langkah-langkah atau hal-hal dengan acuan langkah-langkah atau hal-hal yang telah disetujui pasienyang telah disetujui pasien
Manfaat komunikasi efektif Manfaat komunikasi efektif dokter-pasiendokter-pasien
Meningkatkan kepuasan pasien dalam Meningkatkan kepuasan pasien dalam menerima pelayanan medis dari menerima pelayanan medis dari dokter atau institusi pelayanan medisdokter atau institusi pelayanan medis
Meningkatkan kepercayaan pasien Meningkatkan kepercayaan pasien kepada dokter, yang merupakan kepada dokter, yang merupakan dasar hubungan dokter-pasien yang dasar hubungan dokter-pasien yang baikbaik
Manfaat komunikasi efektif Manfaat komunikasi efektif dokter-pasiendokter-pasien
Meningkatkan keberhasilan Meningkatkan keberhasilan diagnosis, therapi, dan tindakan diagnosis, therapi, dan tindakan medismedis
Meningkatkan kepercayaan diri dan Meningkatkan kepercayaan diri dan ketegaran pada pasien fase terminal ketegaran pada pasien fase terminal dalam mengahadapi penyakitnyadalam mengahadapi penyakitnya
Applikasi komunikasi efektifApplikasi komunikasi efektifdokter-pasiendokter-pasien
Menjalin sambung rasa;Menjalin sambung rasa; Merupakan itikad dokter untuk Merupakan itikad dokter untuk
melakukan fasilitasi terhadap keluhan melakukan fasilitasi terhadap keluhan pasien, yang berdasarkan pada pasien, yang berdasarkan pada keterbukaan, kejujuran, pemahaman keterbukaan, kejujuran, pemahaman terhadap kebutuhan dan harapan pasienterhadap kebutuhan dan harapan pasien
Applikasi komunikasi efektifApplikasi komunikasi efektifdokter-pasiendokter-pasien
Beberapa contoh sikap dokter ketika Beberapa contoh sikap dokter ketika menerima pasien;menerima pasien; Membukakan pintu, atau berdiri ketika Membukakan pintu, atau berdiri ketika
pasien datangpasien datang Menyilahkan masuk, pasien masuk terlebih Menyilahkan masuk, pasien masuk terlebih
dulu, baru kemudian pasiendulu, baru kemudian pasien Memanggil/menyapa pasien dengan Memanggil/menyapa pasien dengan
namanyanamanya Mengucapkan salam (assalamualaikum, Mengucapkan salam (assalamualaikum,
dsb)dsb)
Applikasi komunikasi efektifApplikasi komunikasi efektifdokter-pasiendokter-pasien
Beberapa contoh sikap dokter ketika Beberapa contoh sikap dokter ketika menerima pasien;menerima pasien; Menyilakan duduk, menciptakan Menyilakan duduk, menciptakan
suasana yang nyaman (isyarat bahwa suasana yang nyaman (isyarat bahwa punya cukup waktu, menganggap punya cukup waktu, menganggap penting informasi yang akan diberikan, penting informasi yang akan diberikan, menghindari tampak lelah)menghindari tampak lelah)
Menilai suasana hati pasienMenilai suasana hati pasien
Applikasi komunikasi efektifApplikasi komunikasi efektifdokter-pasiendokter-pasien
Beberapa contoh sikap dokter ketika Beberapa contoh sikap dokter ketika menerima pasien;menerima pasien; Memperkenalkan diri, menjelaskan Memperkenalkan diri, menjelaskan
tugas/perannyatugas/perannya Memperhatikan sikap non-verbal (raut Memperhatikan sikap non-verbal (raut
wajah/mimik, gerak/bahasa tubuh pasien)wajah/mimik, gerak/bahasa tubuh pasien) Menatap mata pasien secara profesional Menatap mata pasien secara profesional
yang lebih terkait dengan makna yang lebih terkait dengan makna menunjukkan perhatian dan kesungguhan menunjukkan perhatian dan kesungguhan mendengarkanmendengarkan
Applikasi komunikasi efektifApplikasi komunikasi efektifdokter-pasiendokter-pasien
Beberapa contoh sikap dokter ketika Beberapa contoh sikap dokter ketika menerima pasien;menerima pasien; Memperhatikan keluhan yang Memperhatikan keluhan yang
disampaikan tanpa melakukan interupsi disampaikan tanpa melakukan interupsi yang tidak perluyang tidak perlu
Apabila pasien marah, menangis, takut, Apabila pasien marah, menangis, takut, dan sebagainya, maka dokter tetap dan sebagainya, maka dokter tetap menunjukkan raut wajah dan sikap yang menunjukkan raut wajah dan sikap yang tenangtenang
Applikasi komunikasi efektifApplikasi komunikasi efektifdokter-pasiendokter-pasien
Beberapa contoh sikap dokter ketika Beberapa contoh sikap dokter ketika menerima pasien;menerima pasien; Melibatkan pasien dalam rencana tindakan Melibatkan pasien dalam rencana tindakan
medis selanjutnya atau mengambil medis selanjutnya atau mengambil keputusankeputusan
Memeriksa ulang segala sesuatu yang Memeriksa ulang segala sesuatu yang belum jelas bagi kedua belah pihak belum jelas bagi kedua belah pihak
Melakukan negosiasi atas segala sesuatu Melakukan negosiasi atas segala sesuatu berdasarkan kepentingan kedua belah pihakberdasarkan kepentingan kedua belah pihak
Membukakan pintu, atau berdiri ketika Membukakan pintu, atau berdiri ketika pasien hendak pulangpasien hendak pulang
Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam komunikasi efektif dokter-pasienkomunikasi efektif dokter-pasien
Dokter mempunyai peranan utama Dokter mempunyai peranan utama dalam menciptakan komunikasi dalam menciptakan komunikasi efektif dokter-pasienefektif dokter-pasien
Dokter Muslim haruslah mengikuti Dokter Muslim haruslah mengikuti kaidah-kaidah Etos kaidah-kaidah Etos Kerja Profesional Kerja Profesional Muslim.Muslim.
Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam komunikasi efektif dokter-pasienkomunikasi efektif dokter-pasien
Al-Qur’an dan Sunnah merupakan Al-Qur’an dan Sunnah merupakan pusaka Rasullullah SAW yang harus pusaka Rasullullah SAW yang harus selalu dirujuk oleh setiap muslim selalu dirujuk oleh setiap muslim dalam segala aspek kehidupan. dalam segala aspek kehidupan.
Satu dari sekian aspek kehidupan yang Satu dari sekian aspek kehidupan yang aamat penting adalah pembentukan mat penting adalah pembentukan dan pengembangan pribadi muslim. dan pengembangan pribadi muslim.
Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam komunikasi efektif dokter-pasienkomunikasi efektif dokter-pasien
Pribadi muslim yang dikehendaki oleh oleh Pribadi muslim yang dikehendaki oleh oleh Al-Qur’an dan Sunnah adalah pribadi yang Al-Qur’an dan Sunnah adalah pribadi yang berakhlakul karimah.berakhlakul karimah.
Membahas tentang akhlakul karimah, Membahas tentang akhlakul karimah, tidak boleh tidak harus merujuk ke tidak boleh tidak harus merujuk ke sumber utama, yaitu akhlak Rasulullah, sumber utama, yaitu akhlak Rasulullah, panutan utama setiap muslim dalam panutan utama setiap muslim dalam menjalani kehidupan sehari-harimenjalani kehidupan sehari-hari
Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam komunikasi efektif dokter-pasienkomunikasi efektif dokter-pasien
Seorang sahabat bertanya kepada Seorang sahabat bertanya kepada Aisyah r.a., tentang akhlak Rasulullah, Aisyah r.a., tentang akhlak Rasulullah, maka ia menjawab. “Akhlak Rasulullah maka ia menjawab. “Akhlak Rasulullah tidak lain adalah Al-Qur’an!” Dengan tidak lain adalah Al-Qur’an!” Dengan kata lain, Rasullullah adalah kata lain, Rasullullah adalah the walking the walking and the living Qur’anand the living Qur’an
Budaya kerja seorang muslim bertumpu Budaya kerja seorang muslim bertumpu kepada akhlakul karimah.kepada akhlakul karimah.
Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam komunikasi efektif dokter-pasienkomunikasi efektif dokter-pasien
Akhlak Rasullullah yang utama yaitu Akhlak Rasullullah yang utama yaitu shiddiq, istiqamah, fathanah, amanah shiddiq, istiqamah, fathanah, amanah dan tablig.dan tablig.
Tentu saja akhlak beliau tidak dibatasi Tentu saja akhlak beliau tidak dibatasi pada lima kata terspada lima kata terseebut, karena beliau but, karena beliau adalah bentuk hidup dan aktualisasi adalah bentuk hidup dan aktualisasi Al-Qur’an yang sangat multi dimensi Al-Qur’an yang sangat multi dimensi dan sangat luas batasannya. dan sangat luas batasannya.
Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam komunikasi efektif dokter-pasienkomunikasi efektif dokter-pasien
Dokter Muslim haruslah Dokter Muslim haruslah BerpBerpedomanedoman,, Bersikap dan Bersikap dan Bertingkah Laku-Bertingkah Laku-Code of ConductCode of Conduct” ” berdasarkan akhlak mulia Rasulullah berdasarkan akhlak mulia Rasulullah tersebut. tersebut.
Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam komunikasi efektif dokter-pasienkomunikasi efektif dokter-pasien
Dokter Muslim menerapkan sifat Fathonah;Dokter Muslim menerapkan sifat Fathonah;
Melaksanakan tugas-tugasnya dengan standard Melaksanakan tugas-tugasnya dengan standard kualitas tinggi sesuai dengan visi, misi dan kualitas tinggi sesuai dengan visi, misi dan tujuan tujuan profesi dokterprofesi dokter..
Berusaha untuk menempatkan diri sebagai Berusaha untuk menempatkan diri sebagai bagian dari khairu ummah, bekerja secara bagian dari khairu ummah, bekerja secara kreatif dan inovatif untuk menemukan dan kreatif dan inovatif untuk menemukan dan mengembangkan berbagai bentuk hasil kerja mengembangkan berbagai bentuk hasil kerja dan pelayanan unggul.dan pelayanan unggul.
Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam komunikasi efektif dokter-pasienkomunikasi efektif dokter-pasien
Dokter Muslim menerapkan sifat Dokter Muslim menerapkan sifat Fathonah;Fathonah;
Meningkatkan kualitas akhlak, kecerdasan Meningkatkan kualitas akhlak, kecerdasan dan kemampuannya secara menyeluruh dan kemampuannya secara menyeluruh sebagai upaya untuk menempatkan diri sebagai upaya untuk menempatkan diri sebagai pekerja yang profesiosebagai pekerja yang profesionalnal..
Bekerja berdasarkan prinsip-prinsip etika, Bekerja berdasarkan prinsip-prinsip etika, moral, kejujuran, dan kesungguhan.moral, kejujuran, dan kesungguhan.
Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam komunikasi efektif dokter-pasienkomunikasi efektif dokter-pasien
Dokter Muslim menerapkan sifat Dokter Muslim menerapkan sifat Fathonah;Fathonah;
Melaksanakan tugas-tugasnya dengan Melaksanakan tugas-tugasnya dengan motivasi tinggi, bekerja keras, cerdas, motivasi tinggi, bekerja keras, cerdas, dan tangkas untuk mencapai prestasi dan tangkas untuk mencapai prestasi optimal.optimal.
Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam komunikasi efektif dokter-pasienkomunikasi efektif dokter-pasien
Dokter Muslim menerapkan sifat Dokter Muslim menerapkan sifat Amanah;Amanah;
1.1. Menyadari sepenuhnya bahwa bekerja Menyadari sepenuhnya bahwa bekerja itu adalah amanah, sehingga senantiasa itu adalah amanah, sehingga senantiasa bekerja dan berusaha untuk bekerja dan berusaha untuk meningkatkan kualitas hasil meningkatkan kualitas hasil pekerjaannya dengan penuh pekerjaannya dengan penuh kesungguhan dan rasa tanggung jawab.kesungguhan dan rasa tanggung jawab.
Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam komunikasi efektif dokter-pasienkomunikasi efektif dokter-pasien
Dokter Muslim menerapkan sifat Dokter Muslim menerapkan sifat Amanah;Amanah;
Memiliki etika yang tinggi, menghargai Memiliki etika yang tinggi, menghargai semangat kerja kelompok, sehingga semangat kerja kelompok, sehingga merasa bertanggung jawab dan ikut merasa bertanggung jawab dan ikut aktif dalam membina kualitas aktif dalam membina kualitas kelompoknya.kelompoknya.
Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam komunikasi efektif dokter-pasienkomunikasi efektif dokter-pasien
Dokter Muslim menerapkan sifat Dokter Muslim menerapkan sifat Amanah;Amanah;
Bekerja saling menghormati, partisipatif, dan Bekerja saling menghormati, partisipatif, dan kooperatif untuk mencapai hasil kerja kooperatif untuk mencapai hasil kerja kelompok yang optimal dan bekualitas kelompok yang optimal dan bekualitas
Menjadikan semangat musyawarah Menjadikan semangat musyawarah merupakan cirri kepribadian dirinya dalam merupakan cirri kepribadian dirinya dalam memecahkan persoalan-persoalan pekerjaaan.memecahkan persoalan-persoalan pekerjaaan.
Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam komunikasi efektif dokter-pasienkomunikasi efektif dokter-pasien
Dokter Muslim menerapkan sifat Amanah;Dokter Muslim menerapkan sifat Amanah;
Menyatakan komitmen yang tinggi untuk Menyatakan komitmen yang tinggi untuk melaksanakan tugas-tugas pekerjaaan dan melaksanakan tugas-tugas pekerjaaan dan senantiasa meningkatkan mutu pekerjaan dan senantiasa meningkatkan mutu pekerjaan dan pelayanan di segala bidang secara tepat, cepat pelayanan di segala bidang secara tepat, cepat dan akurat.dan akurat.
Memelihara semangat dan ghirah yang sangat Memelihara semangat dan ghirah yang sangat tinggi untuk memberikan pelayanan prima.tinggi untuk memberikan pelayanan prima.
Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam komunikasi efektif dokter-pasienkomunikasi efektif dokter-pasien
Dokter Muslim menerapkan sifat Tablig;Dokter Muslim menerapkan sifat Tablig;
Mempunyai jiwa kepemimpinan yang unggul, Mempunyai jiwa kepemimpinan yang unggul, menunjukkan keteladanan (menunjukkan keteladanan (uswatun uswatun hasanahhasanah), sehingga dirinya menjadi panutan, ), sehingga dirinya menjadi panutan, baik di lingkungan kerja maupun dalam baik di lingkungan kerja maupun dalam pergaulannya dalam masyarakat.pergaulannya dalam masyarakat.
Saling menolong dan saling membina satu Saling menolong dan saling membina satu dengan lainnya karena disadari bahwa dengan lainnya karena disadari bahwa keberadaanya dalam institusi adalah hasil keberadaanya dalam institusi adalah hasil kerja bersama.kerja bersama.
Nilai-nilai Islam dalam Nilai-nilai Islam dalam komunikasi efektif dokter-pasienkomunikasi efektif dokter-pasien
Dokter Muslim menerapkan sifat Tablig;Dokter Muslim menerapkan sifat Tablig;
Menghargai pendapat orang lain dan Menghargai pendapat orang lain dan berkomunikasi empati atas dasar kasih berkomunikasi empati atas dasar kasih sayang dan etika yang luhur.sayang dan etika yang luhur.
menampilkan dirinya sebagai komunikator menampilkan dirinya sebagai komunikator yang efektif dan motivator yang produktif yang efektif dan motivator yang produktif dalam upaya membangun kualitas kerja dalam upaya membangun kualitas kerja kelompok serta pelayanan kepada public dan kelompok serta pelayanan kepada public dan mitra usaha.mitra usaha.
SimpulanSimpulan Dalam profesi kedokteran, komunikasi Dalam profesi kedokteran, komunikasi
dokter-pasien merupakan salah satu dokter-pasien merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai kompetensi yang harus dikuasai dokterdokter
Kompetensi komunikasi menentukan Kompetensi komunikasi menentukan keberhasilan dalam membantu keberhasilan dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan penyelesaian masalah kesehatan pasienpasien
SimpulanSimpulan Pelayanan yang efektif ditentukan Pelayanan yang efektif ditentukan
kepercayaan pasien dan keluarganyakepercayaan pasien dan keluarganya
Komunikasi dokter-pasien intinya Komunikasi dokter-pasien intinya adalah paparan pasien tentang adalah paparan pasien tentang masalah kesehatan yang dialaminya, masalah kesehatan yang dialaminya, dengan tujuan dokter dapat dengan tujuan dokter dapat membantu menyelesaikan masalah membantu menyelesaikan masalah kesehatan pasienkesehatan pasien
SimpulanSimpulan Dokter dan pasien perlu membangun Dokter dan pasien perlu membangun
komunikasi yang efektif atas dasar saling komunikasi yang efektif atas dasar saling percayapercaya
Dokter Muslim haruslah mengikuti kaidah-Dokter Muslim haruslah mengikuti kaidah-kaidah Etos kaidah Etos Kerja Profesional Muslim.Kerja Profesional Muslim.
Budaya kerja Budaya kerja Dokter MDokter Muslim bertumpu uslim bertumpu kepada akhlakul karimah.kepada akhlakul karimah.
Akhlak Akhlak Dokter Muslim Dokter Muslim yang utama yaitu yang utama yaitu shiddiq, istiqamah, fathanah, amanah dan shiddiq, istiqamah, fathanah, amanah dan tablig.tablig.