nilai nilai dasar kebangsaan

38
SELAMAT BERJUMPA DAN SALAM KENAL DENGAN SEMUANYA, SEMOGA PERTEMUAN INI BERMANFAAT BUAT KITA BERSAMA.

Upload: badarhamid

Post on 14-Jun-2015

2.939 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Nilai nilai dasar kebangsaan

SELAMAT BERJUMPA DAN SALAM KENAL

DENGAN SEMUANYA, SEMOGA PERTEMUAN

INI BERMANFAAT BUAT KITA BERSAMA.

Page 2: Nilai nilai dasar kebangsaan

nilai – nilai dasar KEBANGSAAN DALAM MEMPERKOKOH

PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA

O l e h : Tjatja Kuswara

Karawang, 28 Agustus 2013

Page 3: Nilai nilai dasar kebangsaan
Page 4: Nilai nilai dasar kebangsaan
Page 5: Nilai nilai dasar kebangsaan

IDE DASAR : INDONESIA KAN INDONESIA MU

MENJADI INDONESIA MU DENGAN CARA DAN KARAKTERIKSTIK KHAS INDONESIA

MUKUKUH DAN TEGUH PADA :

P R O K L A M A S I PANCASILA – UUD 1945 – NKRI

BHINNEKA TUNGGAL IKA

Page 6: Nilai nilai dasar kebangsaan

P A N C A S I L A

BHINNEKA TUNGGAL

IKAUUD 1945UUD 1945

N K R I

I N D O N E S I A

Page 7: Nilai nilai dasar kebangsaan
Page 8: Nilai nilai dasar kebangsaan

Bahkan telah beratus - ratus tahun ! Bahkan telah beratus - ratus tahun ! Gelombangnya aksi kita Gelombangnya aksi kita

untuk mencapai kemerdekaan kita itu, untuk mencapai kemerdekaan kita itu, ada naiknya ada turunnya, ada naiknya ada turunnya,

tetapi jiwa kita tetap menuju cita-cita. tetapi jiwa kita tetap menuju cita-cita.

Juga di dalam zaman Jepang,Juga di dalam zaman Jepang, usaha kita untuk mencapaiusaha kita untuk mencapai

kemerdekaan nasional kemerdekaan nasional tidak berhenti-henti.tidak berhenti-henti.

Page 9: Nilai nilai dasar kebangsaan

Di dalam zaman Jepang ini, Di dalam zaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan tampaknya saja kita menyandarkan

diri kita kepada mereka. diri kita kepada mereka. Tetapi pada hakekatnya, Tetapi pada hakekatnya,

tetap kita menyusun tenaga kita tetap kita menyusun tenaga kita sendiri, tetap kita percaya sendiri, tetap kita percaya kepada kekuatan sendiri.kepada kekuatan sendiri.

Sekarang tibalah saatnya kita Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib benar-benar mengambil nasib

bangsa dan nasib tanah air bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri,di dalam tangan kita sendiri,

akan dapat berdiri dengan kuatnya. akan dapat berdiri dengan kuatnya.

Page 10: Nilai nilai dasar kebangsaan

Maka kami, tadi malam Maka kami, tadi malam telah mengadakan musyawarahtelah mengadakan musyawarah

dengan pemuka – pemukadengan pemuka – pemuka Rakyat Indonesia Rakyat Indonesia

dari seluruh Indonesia.dari seluruh Indonesia. Permusyawaratan itu seia - sekata Permusyawaratan itu seia - sekata

berpendapat, berpendapat, bahwa sekaranglah datang saatnyabahwa sekaranglah datang saatnya

untuk menyatakan kemerdekaan kita. untuk menyatakan kemerdekaan kita. Saudara- saudara ! Dengan ini kami nyatakan Saudara- saudara ! Dengan ini kami nyatakan

kebulatan tekad itu. kebulatan tekad itu. D e n g a r k a n l a h D e n g a r k a n l a h

Proklamasi kami.Proklamasi kami.

Page 11: Nilai nilai dasar kebangsaan

P R O K L A M A S I Kami Bangsa Indonesia dengan ini

menyatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai

pemindahan kekuasaan dan lain -lain, diselenggarakan dengan cara

seksama dan dalam tempo yang sesingkat - singkatnya.

Jakarta, 17 Agustus 1945.Atas Nama Bangsa Indonesia

Soekarno – Hatta

Page 12: Nilai nilai dasar kebangsaan

Demikianlah Saudara – saudara !Demikianlah Saudara – saudara ! Kita sekarang telah merdeka ! Kita sekarang telah merdeka !

Tidak ada satu ikatan lagiTidak ada satu ikatan lagi yang mengikat Tanah Air Kita yang mengikat Tanah Air Kita

dan Bangsa Kita. dan Bangsa Kita. Mulai saat ini kita menyusun Negara Mulai saat ini kita menyusun Negara

kita !kita ! Negara Merdeka, Negara Republik Negara Merdeka, Negara Republik Indonesia merdeka kekal dan abadi.Indonesia merdeka kekal dan abadi.

Insya Allah, Tuhan memberkatiInsya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu.kemerdekaan kita itu.

Page 13: Nilai nilai dasar kebangsaan

Pancasila yang dimaksud, adalah yang RUMUSANNYA hanya terdapat

dalam Pembukaan UUD 1945,

yang saat ini, untuk kesekiankalinya ditetapkan dan disepakati bersama

sebagai :“SUMBER DARI SEGALA SUMBER

HUKUM NEGARA” sebagaimana ditetapkan dalam UU No.

12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

Page 14: Nilai nilai dasar kebangsaan

. Makna Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara :

memposisikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara serta

sekaligus sebagai filosofi bangsa dan NKRI, yang bermakna pula :

menjadikan Pancasila sebagai acuan / pedoman dalam menata kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan

Cita-cita dan Tujuan Nasional.

Page 15: Nilai nilai dasar kebangsaan

Pancasila harus teraktualkan dalam Cipta – Rasa – Karsa – Karya setiap insani Indonesia secara simultan dan kontinyu, sehingga

eksistensinya bukan hanya sebagai tataran konsep yang bersifat

UTOPIA, tetapi sebagai konsep ideologi

yang memiliki struktur ideologi : memiliki nilai - nilai dasar yang

membentuk ideologi tsb., ada kelompok inti pendukung ideologi

tsb., dan ada kelompok besar yang

menginginkan realisasi ideologi tsb.

Page 16: Nilai nilai dasar kebangsaan

Pancasila sebagai Ideologi Negara, berarti ideologi yang bersifat

INTEGRALISTIK / KEKELUARGAAN, yang memiliki 3 (tga) komponen yaitu : nilai dasar, kelompok inti dan kelompok

besar.Nilai-nilai dasarnya : sebagaimana

dirumuskan dalam UUD 1945 (intrinsik); Kelompok intinya: Mereka yang

melaksanakan kepemimpinan Pancasila; Kelompok besarnya adalah

Bangsa Indonesia.Ketiga komponen itu melembaga dalam

3 (tiga) kelompok yang biasa disebut : Bermasyarakat; Berbangsa ; Bernegara.

Page 17: Nilai nilai dasar kebangsaan

Sesuai dengan makna paham integralistik,

Revitalisasi Pancasila mutlak menjadi hak dan kewajiban

yang bermuara pada tanggung jawab setiap insani Indonesia, baik yang berkapasitas

sebagai pemimpin kelompok maupun warga / anggota dari kelompok

tersebut.Revitalisasi Pancasila bukan semata-

mata menuntut pemahaman oleh setiap warga masyarakat, tetapi juga pada

implementasi yang sungguh-sungguh terutama dalam menata kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, seperti dapat dipahami

dari bagan berikut ini:

Page 18: Nilai nilai dasar kebangsaan

INPUT OUTPUT

OUTPUT

OUTPUT INPUT

PANCASILA

I N D O N E S I A

UUD 45

PANCASILA

I N D O N E S I A

UUD 45

K E B I J A K A N

INFRA STRUKTUR POLITIK

KONDISI POLTIK RAKYAT

ORPOL – ORMAS – LSM – DSB

SUPRA STRUKTUR POLITIK

PEMERINTAHAN NASIONAL

SUPRA STRUKTUR POLITIK

PEMERINTAHAN NASIONAL

PAROKIAL

MASY

A S P I R A S I

Page 19: Nilai nilai dasar kebangsaan

Revitalisasi Pancasila menuntut setiap :

Ruang – Gerak – Waktu

dari setiap insani Indonesia untuk diisi dengan berbagai

aktivitas dengan tetap berpegang teguh kepada

berbagai nilai luhur budaya bangsa yang terkandung dalam Ideologi Pancasila

sendiri.

Page 20: Nilai nilai dasar kebangsaan

UNDANG - UNDANG DASAR 1945

1. Tgl. 18 Agustus 1945, UUD 1945, terdiri dari Pembukaan dan Batang Tubuh (XVI BAB, dan 37 Pasal);

2. Berita Negara No. 7 Tahun 1946 ( Mei 1946), UUD 1945 memiliki Penjelasan (Pembukaan, Batang Tubuh dan Penjelasan);

3. Tgl. 27 Desember 1949, Berlaku Kostitusi RIS, sesuai hasil KMB di Den Haag Belanda;

4. Tgl. 17 Agustus 1950, Berlaku UUDS 1950 (Federal);

5. Tgl 5 Juli 1959, Dekrit Presiden….(Kembali ke UUD 1945 dengan menegaskan “Piagam Jakarta menjiwai UUD);

6. Tgl. 11 Maret 1966, Orde Baru (Pancasila dan UUD 1945, Murni & Konsekuen);

Page 21: Nilai nilai dasar kebangsaan

ALASAN DILAKUKAN PERUBAHAN UUD 1945 :

1). Tuntutan pada saat awal “Reformasi”:

(1). Amandemen UUD 1945;(2). Penghapusan doktrin Dwi

Fungsi ABRI;(3). Penegakan supremasi hukum, penghormatan HAM,

Pemberantasan KKN;(4). Desentralisasi dan Hubungan

yang adil antara pusat dan daerah

(OTDA);(5). Mewujudkan kebebasan Pers;(6). Mewujudkan kehidupan

demokrasi.

Page 22: Nilai nilai dasar kebangsaan

2). Tuntutan kalangan masyarakat dan kekuatan sospol :

“Bahwa UUD 1945 belum cukup memuat landasan bagi

kehidupan yang demokratis, pemberdayaan rakyat

dan penghormatan HAM. Juga terdapat pasal-pasal yang

dapat menimbulkan multi tafsir dan membuka peluang bagi penyelenggara negara yang otoriter, sentralistik, tertutup, dan KKN yang menimbulkan adanya kemerosotan

kehidupan nasional di berbagai bidang kehidupan”.

Page 23: Nilai nilai dasar kebangsaan

3). Pidato Bung Karno tgl. 18 Agustus 1945,

pada sidang PPKI : “ Bahwa ini adalah sekedar UUDS,

UUD Kilat, bahwa barangkali boleh dikatakan

pula, inilah ‘revolutiegrondwet’.

Nanti kita membuat UUD yang lebih sempurna dan lengkap”.

4). Dasar Pemikiran Perubahan UUD 1945:(1). UUD 1945, membentuk struktur

kekuasaan bertumpu pada kekuasaan tertinggi di MPR;

(2). UUD 1945 memberi kekuasaan yang sangat besar kepada Presiden, sehingga

tidak adanya checks and balances;

Page 24: Nilai nilai dasar kebangsaan

(3). UUD 1945 mengandung pasal-pasal ‘luwes’, sehingga dapat menimbulkan

multi tafsir. Contohnya Pasal 7; (4). UUD 1945 terlalu banyak memberikan

kewenangan kepada kekuasaan Presiden untuk mengatur

hal-hal penting dengan undang-undang; (posisi presiden juga memegang kekuasaan

legislatif dalam hal mengajukan RUU);

(5). UUD 1945 mengatur tentang semangat penyelenggara negara belum cukup didukung

ketentuan konstitusi yang memuat aturan dasar tentang kehidupan:

demokratis, HAM, supremasi hukum, pemberdayaan rakyat, dan

OTDA, serta berkembangnya KKN yang tidak sesuai dengan

Pembukaan UUD 1945, y a i t u :

Page 25: Nilai nilai dasar kebangsaan

a) Tidak adanya saling mengawasi dan saling mengimbangi (checks and

balances) antar lembaga negara, dan kekuasaan terpusat pada presiden;

b) Infra struktur yang dibentuk, antara lain Parpol dan Ormas, kurang mempunyai kebebasan berekspresi sehingga tidak

dapat berfungsi sebagaimana mestinya;

c) PEMILU, diselenggarakan untuk memenuhi persyaratan demokrasi formal, karena seluruh proses dan

tahapan pelaksanaannya dikuasai oleh pemerintah;

d) Kesra (Psl 33 UUD 1945), tidak tercapai, malah timbul sistem:

Monopoli, Oligopoli dan Monopsoni.

Page 26: Nilai nilai dasar kebangsaan

Tujuan Perubahan UUD 1945 : 1). Menyempurnakan aturan dasar mengenai tatanan negara dalam mencapai tujuan nasional yang tertuang dalam Pembukaan

UUD 1945 dan memperkokoh NKRI

yang berdasarkan Pancasila; 2). Menyempurnakan aturan

dasar mengenai jaminan dan pelaksanaan kedaulatan rakyat serta memperluas partisipasi

rakyat agar sesuai dengan perkembangan paham demokrasi.

Page 27: Nilai nilai dasar kebangsaan

3). Menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan dan perlindungan hak asasi manusia agar

sesuai dengan perkembangan paham HAM dan peradaban umat manusia yang sekaligus

merupakan syarat bagi suatu negara hukum

yang dicita-citakan oleh UUD 1945;

4). Menyempurnakan aturan dasar penyelenggaraan negara secara demokratis dan modern, antara lain melalui pembagian

kekuasaan yang lebih tegas, sistem saling mengawasi

dan saling mengimbangi (checks and balances)

yang lebih ketat dan transparan, dan pembentukan lembaga-lembaga negara yang baru

untuk mengakomodasi perkembangan kebutuhan bangsa dan tantangan zaman;

Page 28: Nilai nilai dasar kebangsaan

5). Menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan konstitusional dan kewajiban negara

mewujudkan kesejahteraan sosial, mencerdaskan kehidupan bangsa, menegakkan etika, moral, dan

solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat, berbagsa dan bernegara sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan dalam perjuangan mewujudkan negara

sejahtera;

6). Melengkapi aturan dasar yang sangat penting dalam

penyelenggaraan negara bagi eksistensi negara dan perjuangan

negara mewujudkan demokrasi, seperti pengaturan wilayah

negara dan pemilihan umum;

7). Menyempurnakan aturan dasar mengenai kehidupan

bernegara dan berbangsa sesuai dengan perkembangan aspirasi, kebutuhan, serta kepentingan bangsa dan

negara Indonesia dewasa ini, sekaligus mengakomodasi

kecenderungannya untuk kurun waktu yang akan datang.

Page 29: Nilai nilai dasar kebangsaan

Kesepakatan Dasar dalam

Perubahan UUD 1945.1)Tidak mengubah Pembukaan UUD

1945;2)Tetap mempertahankan NKRI;

3)Mempertegas sistem pemerintahan presidensial;

4)Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan dimasukkan ke

dalam pasal - pasal (Batang Tubuh);5) Melakukan perubahan dengan cara

addendum.

Page 30: Nilai nilai dasar kebangsaan

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (N K R I)

1. Negara ?; 2. Kesatuan ?; 3. Republik?; 4. Indonesia ?

Bagaimana hubungannya antara Kesatuan Indonesia

dengan Persatuan Indonesia

(Sila ke 3 Pancasila) ?

Page 31: Nilai nilai dasar kebangsaan

.BHINNEKA TUNGGAL IKA :

Bhinneka : ?; Tunggal : ?; Ika : ?.(Secara umum : Berbeda-beda, tetapi tetap

satu; Berbeda - beda, satu dan tetap satu).

Boleh berbeda dan / atau berbeda-beda, tetapi tetap untuk satu dan harus satu, yaitu :

I N D O N E S I A.. Karakteristiknya :

Carilah inti perbedaan dari yang berbeda-beda itu,

dan setelah ditemukan satunya / kesamaannya,

jangan dicari dan dicari - cari lagi perbedaannya,

sehingga diperoleh pembeda dan perbedaannya,

dan apalagi jika hanya semata - mata untuk beda dan asal beda.

Page 32: Nilai nilai dasar kebangsaan

Mengapa ada dan perlu semboyan kebangsaan Bhinneka Tunggal Ika ?

Dilihat dari berbagai aspek statis maupun dinamis,

kondisi negara Indonesia, memang beraneka ragam.

Aspek statis : Geografi, Demografi, Sumber Daya,

semuanya beraneka ragam.

Aspek dinamis : Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial - Budaya,

Pertahanan dan Keamanan, juga beraneka ragam.

Kesemuanya diikat dalam suatu konsep kebangsaan yang disebut :

S A R A (Suku – Agama – Ras – Antar Golongan)

Page 33: Nilai nilai dasar kebangsaan

. Kunci utama untuk mengatasi bila terjadi pemasalahan bersama dan untuk kepentingan bersama,

adalah : MUSYAWARAH UNTUK MENCAPAI MUFAKAT.Musyawarahkan/rembugkan/rumuskan

perbedaan sudut pandang dan kepentingan (SARA) sampai dengan

diperoleh satu kesepakatan bersama, dan untuk ditaati bersama,

dengan pola sikap dan perilaku : Jangan ada dusta diantara kita;

Aku tahu yang kau mau dan

Kau tahu yang aku mau.

Page 34: Nilai nilai dasar kebangsaan

K e s I m p u l a n1. Nilai - nilai kebangsaan itu merupakan

faktor penentu untuk tetap tegak dan kokohnya kelangsungan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,

2. Rusaknya salah satu sendi dari nilai - nilai tersebut, akan mengakibatkan rusak bahkan hancurnya sendi-sendi lainnya. Penguatan nilai - nilai termaksud, harus dilakukan secara simultan dan dilakukan sepanjang masa.

Page 35: Nilai nilai dasar kebangsaan

3. Bangsa Indonesia saat ini, sebagai pemilik dan pengendali hari depan bangsa dan negara, seyogyanya

menghayati betul makna nilai- nilai tersebut, agar dalam menata

dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tidak terseret oleh

dinamika globalisasi yang cenderung mempengaruhi secara

ekstrim sikap, tekad, semangat,dan ketatatan / disiplin

yang berkarakter khas Indonesia.

Page 36: Nilai nilai dasar kebangsaan

4. Sikap, Tekad, Semangat dan Ketaatan / Disiplin setiap insan Indonesia,

harus benar - benar terwujud dalam bentuk :

Komitmen, Konsisten, Konsekuen,

Konstitutif, Konstruktif dan Kontinyu,

dan kesemuanya itu harus menjadi bukti :

Identitas diri, Integritas diri dan Integrasi diri.

Page 37: Nilai nilai dasar kebangsaan

SUMBER - SUMBER :1. Pancasila Sebagai Dasar Negara, Bung Karno.2. Membudayakan UUD 1945, Prof. Padmo

Wahjono, SH.3. Berpihak Pada Manusia : Paradigma Nasional

Pembangunan Indonesia Baru, Prof. Dr. Irwan Abdullah.

4. Pemikiran Kontemporer Administrasi Publik, Prof. H.A. Djadja Saefullah, Drs., MA., PhD.

5. Manusia Indonesia Manusia Pancasila, Kohar Hari Sumarno, SH.

6. TAP MPR NO VI/MPR/2001. tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

7. UU No 12 Tahun 2011, tentang Peraturan Pembentukan Perundang-undangan.

Page 38: Nilai nilai dasar kebangsaan

SEKIAN DAN TERIMA KASIHSAMPAI JUMPA

SALAM