nilai kearifan upacara tradisional susuk wangan … · tujuan penelitian ini adalah untuk...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

NILAI KEARIFAN UPACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN

SEBAGAI BENTUK SOLIDARITAS SOSIAL DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

DI DESA SETREN KECAMATAN SLOGOHIMO KABUPATEN WONOGIRI

SKRIPSI

Oleh :

ANDITYA WIGANINGRUM

K 4409004

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013


commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Anditya Wiganingrum

NIM : K4409004

Jurusan/Program Studi : P.IPS/Pendidikan Sejarah

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “NILAI KEARIFAN UPACARA

TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI BENTUK SOLIDARITAS SOSIAL

DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN DI DESA SETREN KECAMATAN

SLOGOHIMO KABUPATEN WONOGIRI” ini benar-benar merupakan hasil karya saya

sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain disebutkan dalam teks dan

dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya

bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, 4 Juni 2013

Yang membuat Pernyataan

Anditya Wiganingrum


commit to user

iii

NILAI KEARIFAN UPACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN

SEBAGAI BENTUK SOLIDARITAS SOSIAL DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

DI DESA SETREN KECAMATAN SLOGOHIMO KABUPATEN WONOGIRI

Oleh:

ANDITYA WIGANINGRUM

K4409004

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan Program Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013


commit to user

iv


commit to user

v


commit to user

vi

ABSTRAK

Anditya Wiganingrum. NILAI KEARIFAN UPACARA TRADISIONAL SUSUK

WANGAN SEBAGAI BENTUK SOLIDARITAS SOSIAL DAN PELESTARIAN

LINGKUNGAN DI DESA SETREN KECAMATAN SLOGOHIMO KABUPATEN

WONOGIRI. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sebelas Maret, Juni 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan: (1) lokasi penelitian upacara

tradisional Susuk Wangan, (2) deskripsi upacara tradisional Susuk Wangan, (3) nilai kearifan

yang terkandung dalam upacara tradisional Susuk Wangan, (4) dan implementasi nilai yang

terkandung dalam upacara tradisional Susuk Wangan bagi masyarakat Desa Setren.

Bentuk penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel yang

digunakan bersifat purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan

dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Untuk menguji keabsahan data penulis

menggunakan trianggulasi sumber, trianggulasi teori dan trianggulasi metode. Teknis analisis

data dalam penelitian ini menggunakan model analisis kualitatif dan analisis interaktif.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Kearifan masyarakat Desa Setren

dalam menjaga lingkungan melalui Upacara Tradisional Susuk Wangan merupakan

mekanisme masyarakat Desa setren dalam menjaga hutan dan sumber mata air dengan

mengkaitkan hutan dengan mitos yang dipercaya oleh masyarakat Desa Setren. Upacara

Tradisional Susuk Wangan sebagai wujud rasa syukur masyarakat Desa Setren kepada Tuhan

Yang Maha Esa yang telah memberikan air yang melimpah dan tanah yang subur. (2) Prosesi

Upacara Tradisional Susuk Wangan mengandung makna simbolik dalam perlengkapan

upacara dan perilaku dari masyarakat pendukung upacara. (3) Upacara Tradisional Susuk

Wangan menyimpan berbagai ajaran moral yang disampaikan secara nonverbal sebagai

bentuk hubungan manusia dengan alam dan manusia dengan manusia serta manusia dengan

Sang Pencipta. Upacara ini mengandung nilai solidaritas sosial dan pelestarian lingkungan

yang dijunjung tinggi oleh masyarakat pendukungnya. (4) Implementasi nilai kearifan upacara

sebagai bentuk solidaritas sosial dan pelestarian lingkungan tampak dari perilaku masyarakat

Desa Setren dalam mengelola dan menjaga lingkungan dengan tidak menebang hutan

sembarangan, membersihkan sumber mata air, menanam tanaman yang dapat meresap dan

menjaga ketersediaan air di dekat sumber mata air, membersihkan saluran air (wangan) yang

mengaliri Desa Setren. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upacara yang dilakukan

bersama oleh masyarakat Desa Setren. Implementasi Upacara Tradisional Susuk Wangan

dalam kehidupan sehari-hari terlihat melalui sistem yang digunakan dalam mengerjakan

pertanian dan aktivitas lain,diantaranya sistem prayakan, jaga tirta, gugur gunung dan

sambatan.

Kata kunci: kebudayaan, kearifan lokal, upacara tradisional, susuk wangan solidaritas sosial,

pelestarian lingkungan.


commit to user

vii

ABSTRACT

Anditya Wiganingrum. WISDOM VALUE OF SUSUK WANGAN TRADITIONAL

CEREMONY AS SOCIAL SOLIDARITY AND ENVIRONMENT PRESERVATION

AT SETREN VILLAGE SLOGOHIMO DISTRICT WONOGIRI REGENCY. Research

Paper, Surakarta: School Of Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret

University, June. 2013.

The aims of this study is to describe: (1) the location of Susuk Wangan traditional

ceremony, (2) Susuk Wangan traditional ceremony, (3) wisdom value that implied in

traditional ceremony of susuk wangan, (4) and value implementation that implied in

traditional ceremony of susuk wangan for the supporter society.

This study used a qualitative descriptive method. Sample which used is purposive

sampling. While the techniques of data collection done by interview, observation and

document analysis. To test the validity of the data the authors use a triangulation of data

sources, triangulation theory and triangulation methods. Technical analysis of the data in this

study used a model of qualitative analysis and interactive analysis.

Based on the results of research can be concluded: (1) village society wisdom

setren in watch over environment passes traditional ceremony of susuk wangan is setren

society mechanism in watch over forest and spring source with attach forest with myth trusted

Setren society. Traditional ceremony of susuk wangan as a grateful for God who have given

water that overflow and fertile soil (2) traditional ceremony procession of susuk wangan

contains symbolic meaning in ceremony equipment and symbolic behavior of ceremony

executans.(3) traditional ceremony of susuk wangan keeps various moral value that delivered

nonverbalas human connection with nature and human, with human with human,also human

with the God. This ceremony contains social solidarity value and environment preservation

that respected by the supporter society. (4) as social solidarity and appear environment

preservation from setren society behavior execute and keep the environment by didn’t cut

down the forest illegally, clean spring source, clean the water land(wangan) with flow trugh

Setren village. That activity is a part of ceremony that doing together by setren society.

Implementationof susuk wangan traditional ceremony in life behaviour seen by the system

whom they use in doing agriculture and other activity, such as prayakansystem, jaga tirta,

gugur gunung, and sambatan.

Keywords: culture, local wisdom, traditional ceremony,susuk wangan, social solidarity,

environment preservation.


commit to user

viii

MOTTO

“Tempus mutantur, et nos mutamur in illid. Waktu berubah, dan kita (ikut) berubah juga di

dalamnya begitu juga dengan kebudayaan karena manusia adalah makhluk berbudaya”

(pepatah Latin Kuno)

“Local wisdom is part of culture, kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan”

(Clifford Geertz)

“Upacara tradisional adalah warisan nenek moyang yang mengandung nilai luhur untuk

memperoleh lila lan legawa kanggo mulyaning Negara dan etos kerja kolektif yang tercermin

dalam ungkapan gotong royong nyambut gawe”

(Purwadi)

“Turut hamemayu hayuning bawana, ikut serta menghiasi keindahan dunia”

(Konsep Trihayu)


commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Teriring rasa syukurku pada-Mu Ya Allah, kupersembahkan karya ini untuk:

”Bapak dan Ibu tersayang”

Terimakasih atas kasih sayang yang kalian berikan.

”Adik-adikku Bima Ajie Wiga Putra dan Chrisna Adhi Wiga Putra

yang kakak sayangi dan banggakan”

Terimakasih telah memberi warna dalam hidup kakak.

”Pak Leo, Bu Yun dan Bu Sari”

Terima kasih atas bimbingan dan motivasinya.

”Teman-teman Prodi Pendidikan Sejarah Angkatan 2009”

Terima kasih atas semangat dan dukungannya selama ini.

Almamater Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta


commit to user

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan penyayang, yang memberi ilmu,

inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “NILAI KEARIFAN UPACARA TRADISIONAL SUSUK WANGAN SEBAGAI

BENTUK SOLIDARITAS SOSIAL DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN DI DESA

SETREN KECAMATAN SLOGOHIMO KABUPATEN WONOGIRI”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan

gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan,

dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah memberikan persetujuan

menyusun skripsi.

3. Ketua Program Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Imu Pengetahuan Sosial, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta yang telah

memberikan ijin dan pengarahan dalam penyusunan skripsi.

4. Drs. Leo Agung S, M.Pd, selaku pembimbing I, yang selalu memberikan motivasi dan

bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dra. Sri Wahyuni, M.Pd, selaku pembimbing II, yang selalu memberikan pengarahan dan

bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri, yang

telah memberikan kesempatan dan tempat guna pengambilan data dalam penelitian.

7. Kepala Desa Setren yang telah memberikan kesempatan dan ijin pengambilan data dalam

penelitian.

8. Para Sesepuh Desa Setren dan masyarakat Desa Setren yang telah bersedia membantu dan

memberikan informasi dalam pelaksanaan penelitian ini.


commit to user

xi

9. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin

disebut satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena

keterbatasan penulis.Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi

penulis khususnya dan pembaca umunya.

Surakarta, 4 Juni 2013

Penulis


commit to user

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... ii

HALAMAN PENGAJUAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v

ABSTRAK .... ….. ......................................................................................... vi

HALAMAN MOTTO ................................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................... x

DAFTAR ISI................ ................................................................................. xii

DAFTAR TABEL.. ....................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR.. ................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................. 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................. 8

D. Manfaat Penelitian ............................................................... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka .................................................................. 10

1. Kebudayaan ..................................................................... 10

2. Kearifan Lokal dalam Upacara Tradisional..................... 17

B. Kerangka Berfikir ................................................................. 32

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. 35

B. Bentuk dan Strategi Penelitian ............................................. 36

C. Sumber Data ......................................................................... 38

D. Teknik Sampling ................................................................... 40


commit to user

xiii

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 41

F. Validitas Data ........................................................................ 43

G. Teknis Analisis Data .............................................................. 45

H. Prosedur Penelitian ................................................................. 47

BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian ....................................... 49

1. Kondisi Geografis ............................................................ 49

2. Kondisi Sosial Budaya .................................................... 50

3. Mitos tentang Riwayat Hutan Girimanik di Desa Setren 57

B. Deskripsi Upacara Tradisional Susuk Wangan ..................... 60

1. Latar Belakang Upacara Tradisional Susuk Wangan ...... 60

2. Maksud dan Tujuan Upacara Tradisional Susuk

Wangan ............................................................................ 64

3. Persiapan Upacara Tradisional Susuk Wangan ............... 66

4. Pelaksanaan Upacara Tradisional Susuk Wangan ........... 69

5. Makna Simbolik Perlengkapan Upacara Tradisional

Susuk Wangan ................................................................. 79

6. Perilaku Simbolik Pelaku Upacara Tradisional Susuk

Wangan ............................................................................ 82

C. Nilai Kearifan yang Tekandung dalam Upacara Tradisional Susuk

Wangan .................................................................................. 84

1. Nilai Solidaritas dalam Upacara Tradisional Susuk

Wangan ........................................................................... 84

2. Nilai Pelestarian Lingkungan dalam Upacara Tradisional Susuk

Wangan ........................................................................... 88

D. Implementasi Nilai yang Terkandung dalam Upacara Tradisional

Susuk Wangan bagi Masyarakat Desa Setren ....................... 92

1. Implementasi Nilai Solidaritas Sosial ............................. 92

2. Implementasi Nilai Pelestarian Lingkungan ................... 96


commit to user

xiv

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................ 104

B. Implikasi ................................................................................ 106

C. Saran ...................................................................................... 107

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 109

LAMPIRAN .................................................................................................. 113


commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 : Waktu Penelitian ....................................................................... 36

Tabel 4.1 : Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin ............... 51

Tabel 4.2 : Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ....................... 52

Tabel 4.3 : Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian .......................... 54

Tabel 4.4 : Jumlah Penduduk Menurut Agama ........................................... 55

Tabel 4.5 : Jumlah Sarana Ibadah di Desa Setren ....................................... 56


commit to user

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1: Kerangka Pemikiran ............................................................... 32

Gambar 3.1: Analisis Data Menurut Miles dan Huberman ......................... 47

Gambar 3.2: Prosedur Penelitian ................................................................. 48

Gambar 4.1: Struktur LMDH Girimanik Setren .......................................... 101


commit to user

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Peta Desa Setren ………………………………………............ 114

Lampiran 2 : Daftar Informan ………………………………………….............. 115

Lampiran 3 : Daftar Item Wawancara ……………………………………............ 118

Lampiran 4 : Hasil Wawancara ………………………………………………… 124

Lampiran 5 : Dokumentasi Penelitian

Gambar 1 Aktifitas Penduduk Desa Setren …………………..

Gambar 2 Akses Menuju Desa Setren…………………….......

Gambar 3 Pertapaan Girimanik……………………………….

Gambar 4 Sesaji Yang Diletakkan Di Atas Saluran Air………

Gambar 5 Kegiatan Penduduk Desa Setren……………….......

Gambar 6 Kegiatan Penduduk Setren…………………….……

Gambar 7 Pemasangan Spanduk………………………….…...

Gambar 8 Para Warga Desa Membersihkan Wangan…….…...

Gambar 9 Wangan Yang Mengalir Di Desa Setren………......

Gambar 10 Kesibukan Penduduk Desa Setren…………….…..

Gambar 11 Sesaji Yang Diletakkan Di Jodhang……………...

Gambar 12 Nasi Tumpeng……………………………………..

Gambar 13 Ayam Panggang Ingkung……………………........

Gambar 14 Panggang Dan Tumpeng………………………......

Gambar 15 Papan Peringatan…………………………………..

Gambar 16 Kantor Lmdh Girimanik……………………........

Gambar 17 Arak-Arakan Sesaji………………………………..

Gambar 18 Rombongan Membawa Sesaji…………………….

Gambar 19 Kepala Desa Setren Memimpin Rombongan……..

Gambar 20 Penduduk Desa Setren Memikul Jodhang…………

Gambar 21 Rombongan Putri Dhomas…………………………

Gambar 22 Para Pemuda Memikul Gunungan…………………

Gambar 23 Rombongan Wanita Membawa Sesaji…………….

Gambar 24 Kepala Desa Setren Memasrahkan Sesaji……........

150

150

151

151

152

152

153

153

154

154

155

155

156

156

157

157

158

158

159

159

160

160

161

161


commit to user

xviii

Gambar 25 Para Sesepuh Desa Setren……………………........

Gambar 26 Pertunjukan Kesenian Campursari…………………

Gambar 27 Kesenian Tarian Gamelan Lesung…………………..

Gambar 28 Panitia Konsumsi………………………………….

162

162

163

163

Gambar 29 Penulis dengan Bapak Tarmin………………………. 164

Gambar 30 Penulis dengan Mbah Pono…………………………. 164

Gambar 31 Bapak Eko Sunarsono…………………………………. 165

Gambar 32 Bapak Hariyadi …………………………………. 165

Lampiran 6 : Surat Izin Penelitian………………………………………….... 166

Lampiran 7 : Surat Permohonan Ijin Penelitian……………………………… 167

Lampiran 8 : Surat Keputusan Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan Tentang Ijin Penyusunan

Skripsi…………………………………….……………………

168

Lampiran 9 : Surat Ijin Penelitian Kepada Kepala Badan Kesbag Polinmas

Kabupaten Wonogiri……………………………………………….

169

Lampiran 10 : Surat Rekomendasi Kepala Badan Kesbag Polinmas

Kabupaten Wonogiri Tentang Survey/ Riset/ Penelitian/

Pengabdia

Masyarakat………………………………………………………

170

Lampiran 12 : Surat Keterangan Penelitian Dinas Kebudayaan, Pariwisata,

Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Wonogiri …………….....

171

Lampiran 12 : Surat Ijin Penelitian Kepada Kepala Desa Setren Kecamatan

Slogohimo Kabupaten Wonogiri…………………………………….

172

Lampiran 13 : Surat Keterangan Kepala Desa Setren Kecamatan Slogohimo

Kabupaten Wonogiri………………………………………………

173

Lampiran 14 : Jurnal Internasional Local Knowledge And Local Wosdom:

Community Treasure ...................................................................

174

Lampiran 15 : Jurnal Internasional Local Culture Revitalizations As A

Strategy For Rural Community

Empowerment…………………………....................................

182

Lampiran 16 : Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Kawasan Hutan Dalam


commit to user

xix

Rangka GP3K Antara Perum PERHUTANI Dengan Lmdh

Girimanik II …………………………………………………..

187

Lampiran 17 : Laporan Data Dinamis Desa Setren………………………………… 198

Lampiran 18 : Data Perkembangan PHBM………………………………………. 205

Lampiran 19 : Data Pengakuan Hutan LMDH…………………………………… 207

Lampiran 20 : Pembacaan Doa Modin …..…………………………………… 212

nilai kearifan upacara tradisional susuk wangan … · tujuan penelitian ini adalah untuk...

Documents