ngajar bidan 3
DESCRIPTION
jhTRANSCRIPT
1. Standar Masukan Dalam Standar Masukan ditetapkan persyaratan minimal unsur masukan
yang diperlukan untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu terdiri dari :
a. jenis, jumlah dan kualifikasi tenaga pelaksanab. Jenis, jumlah dan spesifikasi saranac. Jumlah dana (modal)
Jika standar masukan merujuk pada tenaga pelaksana disebut dengan nama standar ketenagaan (standard of personnel). Sedangkan jika standar masukan merujuk pada sarana dikenal dengan nama standar sarana (standard of facilities). Untuk dapat menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, standar masukan tersebut haruslah dapat ditetapkan.
A. Standar Persyaratan Minimal Standar persyaratan minimal adalah keadaan minimal yang harus dipenuhi untuk dapat menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan
yang bermutu. Standar persyaratan minimal terdiri dari :
contoh : 2 bangsal masing- masing 40 pasien, tetapi
tensi meter hanya ada 1(kuantitas, biaya/efisiensi) dan pompanya bocor (mutu). Dengan demikian peralatan yang tidak wajar maka mutru pelayanan tidak baik.
Dalam standar lingkungan ditetapkan persyaratan minimal unsur lingkungan yang diperlukan untuk dapat meyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, terdiri dari :
a. Garis-garis besar kebijakan (policy)b. Pola organisasi (organization)c. Sistem manajemen (management) yang harus dipatuhi oleh
setiap pelaksana pelayanan kesehatan.
Standar lingkungan ini populer dengan sebutan standar organisasi dan manajemen (standard organization and management). Sama halnya dengan masukan, untuk dapat menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, maka standar lingkungan harus ditetapkan.
2. Standar lingkungan
Dalam standar proses ditetapkan persyaratan minimal unsur proses yang harus dilakukan untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, semua kegiatan tenaga kesehatan ditujukan pada profesi dan interaksi profesional dengan pasiennya. Proses merupakan apa dan bagaimana kegiatan profesional itu, dalam proses mencakup :
1. Penilaian terhadap pasien2. Penegakan diagnosa3. Rencana pengobatan4. Indikasi tindakan5. Pengobatan, penanganan jika ada komplikasi
Makin patuh tentang profesional kepada standar (of good practice) maka makin meningkat mutu pelayanan kesehatan.
Standar proses terdiri dari : b. Tindakan medis c. Tindakan non medis
Standar proses dikenal dengan nama standar tindakan (standar of conduct). Karena baik tidaknya mutu pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh kesesuaian tindakan dengan standar proses, maka haruslah dapat diupayakan tersusunnya standar proses.
3. Standar Proses
Standar penampilan minimal merujuk pada penampilan layanan kesehatan yang masih dapat diterima. Standar ini, karena merujuk pada unsur keluaran, disebut dengan nama standar keluaran, atau populer dengan sebutan standar penampilan (standar of performance). Standar keluaran merupakan hasil akhir atau akibat dari layanan kesehatan. Standar keluaran akan menunjukkan apakah layanan kesehatan berhasi atau gagal. Keluaran (outcome) adalah apa yang diharapkan akan terjadi sebagai hasil dari layanan kesehatan yang diselenggarakan dan terhadap apa keberhasilan tersebut akan diukur. Standar keluaran berupa :
C. Standar Penamilan Minimal
Yang menunjuk pada penerapan aspek medis pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut:
A. Terkait pada kode etik profesiB. Standar pelayanan profesi : dengan
meningkatnya mutu maka akan meningkatkan kepuasan klien. Contoh:1. Meningkatnya angka kesembuhan penyakit yang di derita2. Sedikitnya efek samping yang dialami3. Menurunkan angka Kematian4. Meningkatkan angka kepuasan
1.Penampilan Aspek Medis