next generation voting, counting, and tabulation

28
Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

Upload: hemat-dwi-nuryanto

Post on 30-Jun-2015

825 views

Category:

News & Politics


2 download

DESCRIPTION

Overview : Next Generation Voting, Counting, and Tabulation. Sebuah karya cipta software untuk memajukan Demokrasi ditanah air yang dibangun sejak 2003 dan memperhatikan Best Practices di US, Eropa, Indian, ... dll, dan perkembangan TIK terkini.

TRANSCRIPT

Page 1: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

Next Generation Voting, Counting, and

Tabulation

Next Generation Voting, Counting, and

Tabulation

Page 2: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

VISI:VISI:Menjadi lembaga terbaik dan terdepan dalam bidang Riset, Pendidikan dan Pelayanan dibidang Teknologi untuk Demokratisasi dan “Governance”. MISI: MISI: Melakukan Inovasi dan Riset untuk perbaikan demokrasi & “governance” secara berkesinambungan.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang demokratisasi dan “governance” secara menyeluruh.Membangun dan menyediakan layanan bidang perbaikan demokrasi dan “governance” yang dibutuhkan.Menjalin sinergi dengan lembaga lain yang mendukung perwujudan Visi

VISI:VISI:Menjadi lembaga terbaik dan terdepan dalam bidang Riset, Pendidikan dan Pelayanan dibidang Teknologi untuk Demokratisasi dan “Governance”. MISI: MISI: Melakukan Inovasi dan Riset untuk perbaikan demokrasi & “governance” secara berkesinambungan.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang demokratisasi dan “governance” secara menyeluruh.Membangun dan menyediakan layanan bidang perbaikan demokrasi dan “governance” yang dibutuhkan.Menjalin sinergi dengan lembaga lain yang mendukung perwujudan Visi

VISI & MISILembaga Pengembangan

Teknologi, Demokrasi, dan “Governance”

Page 3: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

e-e-DemocracDemocrac

yy

e-e-DemocracDemocrac

yy

e-e-GovernmGovernm

entent

e-e-GovernmGovernm

entent

e-e-BusinessBusiness

e-e-BusinessBusiness

BETTERBETTERGOVERGOVERNANCENANCE

BY BY SYSTEMSYSTEM[& ICT[& ICT]]

BETTERBETTERGOVERGOVERNANCENANCE

BY BY SYSTEMSYSTEM[& ICT[& ICT]]

PILAR R & D Lembaga Pengembangan

Teknologi, Demokrasi, dan “Governance”

Page 4: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

Inovasi & Riset Teknologi Untuk Perbaikan Demokrasi [e-Democracy] dan “Governance” di Pemerintahan [e-Government] dan di Perusahaan [e-Business]Pendidikan & Pelatihan Teknologi Untuk Perbaikan Demokrasi [e-Democracy] dan “Governance” di Pemerintahan [e-Government] dan di Perusahaan [e-Business]Sosialisasi & Pelayanan Teknologi Untuk Perbaikan Demokrasi [e-Democracy] dan “Governance” di Pemerintahan [e-Government] dan di Perusahaan [e-Business]

Inovasi & Riset Teknologi Untuk Perbaikan Demokrasi [e-Democracy] dan “Governance” di Pemerintahan [e-Government] dan di Perusahaan [e-Business]Pendidikan & Pelatihan Teknologi Untuk Perbaikan Demokrasi [e-Democracy] dan “Governance” di Pemerintahan [e-Government] dan di Perusahaan [e-Business]Sosialisasi & Pelayanan Teknologi Untuk Perbaikan Demokrasi [e-Democracy] dan “Governance” di Pemerintahan [e-Government] dan di Perusahaan [e-Business]

KEGIATAN UTAMALembaga Pengembangan

Teknologi, Demokrasi, dan “Governance”

Page 5: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

e-Democracye-Democracye-Democracye-Democracy

Page 6: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

TUJUAN MEMBANGUN E-DEMOKRASITUJUAN MEMBANGUN E-DEMOKRASIMEMAJUKAN DEMOKRASIMEMAJUKAN DEMOKRASI DENGAN MEMANFAATKAN TDENGAN MEMANFAATKAN TIKIK

KEMITRAAN KEMITRAAN STRATEGISSTRATEGIS

KEMITRAAN KEMITRAAN STRATEGISSTRATEGIS

TechnologyTechnologyPartnerPartner

TechnologyTechnologyPartnerPartner

SoftwareSoftwareResearchResearch

CenterCenter

SoftwareSoftwareResearchResearch

CenterCenter

PEMILUPEMILUPEMILUPEMILU

E-DEMOKRASIE-DEMOKRASIE-DEMOKRASIE-DEMOKRASI

Tata KelolaPEMILU

Yang Sistemik

Tata KelolaPEMILU

Yang Sistemik

• Meningkatkan Kualitas DemokrasiMeningkatkan Kualitas Demokrasi• Meningkatkan Pelayanan & Kepercayaan PublikMeningkatkan Pelayanan & Kepercayaan Publik• Meminimalkan Sengketa PEMILUMeminimalkan Sengketa PEMILU• Transparansi Transparansi & Akuntabilitas & Akuntabilitas PEMILUPEMILU• Meningkatkan Partisipasi Dalam PEMILUMeningkatkan Partisipasi Dalam PEMILU

• Meningkatkan Kualitas DemokrasiMeningkatkan Kualitas Demokrasi• Meningkatkan Pelayanan & Kepercayaan PublikMeningkatkan Pelayanan & Kepercayaan Publik• Meminimalkan Sengketa PEMILUMeminimalkan Sengketa PEMILU• Transparansi Transparansi & Akuntabilitas & Akuntabilitas PEMILUPEMILU• Meningkatkan Partisipasi Dalam PEMILUMeningkatkan Partisipasi Dalam PEMILU

PEMILUYang Sukses

PEMILUYang Sukses

Menerapkan Tatakelola Demokratisasi Terbaik Secara Sistemik[Kombinasi Administrasi Publik dan Teknologi Informasi & Komunikasi][Kombinasi Administrasi Publik dan Teknologi Informasi & Komunikasi]

TujuanTujuanKPUKPU

TujuanTujuanKPUKPU

TujuanTujuanKomunitasKomunitas

TujuanTujuanKomunitasKomunitas

Hasil PILKADA/PEMILU : • Calih yg bertanggung-jawab• Janji Kampanye yang terjaga• Masyarakat yg Demokratis• DLL

Hasil PILKADA/PEMILU : • Calih yg bertanggung-jawab• Janji Kampanye yang terjaga• Masyarakat yg Demokratis• DLL

Proses PILKADA/PEMILU :• Efektif & Efisien• Transparan & Akuntabel• Minimum Sengketa• DLL

Proses PILKADA/PEMILU :• Efektif & Efisien• Transparan & Akuntabel• Minimum Sengketa• DLL

Best Practices,Best Practices,Adv. Technology, Adv. Technology,

& Regulation& Regulation

Best Practices,Best Practices,Adv. Technology, Adv. Technology,

& Regulation& Regulation

Page 7: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

RISET & PENGEMBANGAN E-DEMOKRASIRISET & PENGEMBANGAN E-DEMOKRASI

e-Electione-Election• LegislativeLegislative• ExecutiveExecutive• MajorMajor

e-Electione-Election• LegislativeLegislative• ExecutiveExecutive• MajorMajor

C1 C1 e-Countinge-Counting

C1 C1 e-Countinge-Counting

e-Election, and Next Generation Voting, Counting, & Tabulation Technology e-Election, and Next Generation Voting, Counting, & Tabulation Technology

e-Votinge-Votinge-Votinge-Voting

Paper BallotPaper Ballote-Countinge-Counting

Paper BallotPaper Ballote-Countinge-Counting

Large ScaleLarge ScaleTabulationTabulation

& & Business Business

IntelligenceIntelligence

Large ScaleLarge ScaleTabulationTabulation

& & Business Business

IntelligenceIntelligence

28 Portofolio Aplikasi Terpadu

Pendukung PelaksanaanTahapan Pemilu

28 Portofolio Aplikasi Terpadu

Pendukung PelaksanaanTahapan Pemilu

Proses Voting, Counting, & Tabulasi Yang Meminimalkan Kecurangan (FRAUD) Pada Saat Pelaksanaan Penghitungan Suara

Proses Voting, Counting, & Tabulasi Yang Meminimalkan Kecurangan (FRAUD) Pada Saat Pelaksanaan Penghitungan Suara

Remark : Hanya Dari Perubahan Desain Surat Suara Dapat Menghemat Biaya Rp 750 M

Remark : Hanya Dari Perubahan Desain Surat Suara Dapat Menghemat Biaya Rp 750 M

Model LondonElect (EU)modified

Model Accuvote OS (US)Under development

Model Accuvote TSX (US)modified

R&D mengenai Next Generation : Voting, Counting, & Tabulation Next Generation : Voting, Counting, & Tabulation Didanai Melalui Proyek Riset Insentif Dari Kantor Menristek & DRN Didanai Melalui Proyek Riset Insentif Dari Kantor Menristek & DRN R&D mengenai Next Generation : Voting, Counting, & Tabulation Next Generation : Voting, Counting, & Tabulation Didanai Melalui Proyek Riset Insentif Dari Kantor Menristek & DRN Didanai Melalui Proyek Riset Insentif Dari Kantor Menristek & DRN

3 in 1 Solution3 in 1 Solution3 in 1 Solution3 in 1 Solution

Customizable System for Customizable System for Any CountryAny Country

Customizable System for Customizable System for Any CountryAny Country

Page 8: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

Overview Overview e-Election & Demoe-Election & Demo

Overview Overview e-Election & Demoe-Election & Demo

Page 9: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

KEUNGGULAN E-ELECTIONSolusi Komprehensif [End-to-End] Solusi Komprehensif [End-to-End] untuk Electionuntuk ElectionKarakter Modular & Integrasi Karakter Modular & Integrasi Antar ModulAntar ModulSistem Tabulasi Paling Lengkap Sistem Tabulasi Paling Lengkap [7 Model][7 Model]Rancangan Teruji Pada 2 x Pemilu Rancangan Teruji Pada 2 x Pemilu Dalam Implementasi Skala BesarDalam Implementasi Skala BesarMudah Disesuaikan Dengan Mudah Disesuaikan Dengan Kondisi dan Kasus Sistem Kondisi dan Kasus Sistem Demokrasi Utama Di Berbagai Demokrasi Utama Di Berbagai Negara [Kustomisasi : Wilayah & Negara [Kustomisasi : Wilayah & Election Region, Voter, Political Election Region, Voter, Political Party, Candidats, Paper Ballots, Party, Candidats, Paper Ballots, Tabulation, ...]Tabulation, ...]

Solusi Komprehensif [End-to-End] Solusi Komprehensif [End-to-End] untuk Electionuntuk ElectionKarakter Modular & Integrasi Karakter Modular & Integrasi Antar ModulAntar ModulSistem Tabulasi Paling Lengkap Sistem Tabulasi Paling Lengkap [7 Model][7 Model]Rancangan Teruji Pada 2 x Pemilu Rancangan Teruji Pada 2 x Pemilu Dalam Implementasi Skala BesarDalam Implementasi Skala BesarMudah Disesuaikan Dengan Mudah Disesuaikan Dengan Kondisi dan Kasus Sistem Kondisi dan Kasus Sistem Demokrasi Utama Di Berbagai Demokrasi Utama Di Berbagai Negara [Kustomisasi : Wilayah & Negara [Kustomisasi : Wilayah & Election Region, Voter, Political Election Region, Voter, Political Party, Candidats, Paper Ballots, Party, Candidats, Paper Ballots, Tabulation, ...]Tabulation, ...]

Page 10: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

ARSIARSITEKTUR E-ELECTION : TEKTUR E-ELECTION : 2828 PORTOFOLIO PORTOFOLIO

SIPEMILUSIPEMILUDPR, DPD, DPRDDPR, DPD, DPRD

SIPEMILUSIPEMILUDPR, DPD, DPRDDPR, DPD, DPRD

SIPEMILUSIPEMILUPresiden/WapresPresiden/Wapres

SIPEMILUSIPEMILUPresiden/WapresPresiden/Wapres

SIPEMILUSIPEMILUKada/WakadaKada/Wakada

SIPEMILUSIPEMILUKada/WakadaKada/Wakada

TA

HA

PA

N P

EM

ILU

TA

HA

PA

N P

EM

ILU

TA

HA

PA

N P

EM

ILU

TA

HA

PA

N P

EM

ILU

Pemutakhiran Wil, Pemutakhiran Wil, DP, TPS DP, TPS Pemutakhiran Wil, Pemutakhiran Wil, DP, TPS DP, TPS

Pemutakhiran Data Pemutakhiran Data Pemilih Pemilih Pemutakhiran Data Pemutakhiran Data Pemilih Pemilih

Verifikasi Parpol Verifikasi Parpol Verifikasi Parpol Verifikasi Parpol

Pendataan Calon Pendataan Calon Pendataan Calon Pendataan Calon

Surat SuaraSurat SuaraSurat SuaraSurat Suara

Penghitungan SuaraPenghitungan SuaraPenghitungan SuaraPenghitungan Suara

Penetapan TerpilihPenetapan TerpilihPenetapan TerpilihPenetapan Terpilih

SIPENDUKUNGSIPENDUKUNGSIPENDUKUNGSIPENDUKUNG

E-ELECTIONE-ELECTIONE-ELECTIONE-ELECTION

Sidapil-dprSidapil-dpr

Sitakhlih-dprSitakhlih-dpr

Siparpol-dprSiparpol-dpr

Silon-dprSilon-dpr

Sisuara-dprSisuara-dpr

Situng-dprSitung-dpr

Sitaplih-dprSitaplih-dpr

Siwil-presSiwil-pres

Sitakhlih-presSitakhlih-pres

Siparpol-presSiparpol-pres

Silon-presSilon-pres

Sisuara-presSisuara-pres

Situng-presSitung-pres

Sitaplih-presSitaplih-pres

SIPEGSIPEGSIKEUSIKEUSIPERSIPER

& & SilogdisSilogdis

SIPERSIPER& &

SilogdisSilogdis

Siwil-kadaSiwil-kada

Sitakhlih-kadaSitakhlih-kada

Siparpol-kadaSiparpol-kada

Silon-kadaSilon-kada

Sisuara-kadaSisuara-kada

Situng-kadaSitung-kada

Sitaplih-kadaSitaplih-kada

Portal Portal Portal Portal Sikom Sikom Sikom Sikom SiarSiarSiarSiar

Page 11: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

BERBAGAI JENIS TABULASI

1.Tabulasi Daerah Pemilihan, berfungsi untuk menampilkan data hasil penghitungan surat suara dari suatu Daerah Pemilihan.

2.Tabulasi Wilayah, berfungsi untuk menampilkan data hasil penghitungan surat suara dari suatu Wilayah.

3.Tabulasi Status, berfungsi untuk menampilkan status data hasil penghitungan surat suara dari suatu TPS apakah sudah masuk atau belum.

4.Tabulasi Progress, berfungsi untuk menampilkan data progress hasil penghitungan surat suara dari suatu TPS.

5.Tabulasi Resume Surat Suara, berfungsi untuk menampilkan data resume surat suara hasil penghitungan dari suatu TPS ataupun wilayah.

6.Tabulasi Resume Pemilih, berfungsi untuk menampilkan data resume pemilih dari suatu Kecamatan.

7.Tabulasi Peringkat, berfungsi untuk menampilkan data peringkat caleg dari suatu Daerah Pemilihan.

1.Tabulasi Daerah Pemilihan, berfungsi untuk menampilkan data hasil penghitungan surat suara dari suatu Daerah Pemilihan.

2.Tabulasi Wilayah, berfungsi untuk menampilkan data hasil penghitungan surat suara dari suatu Wilayah.

3.Tabulasi Status, berfungsi untuk menampilkan status data hasil penghitungan surat suara dari suatu TPS apakah sudah masuk atau belum.

4.Tabulasi Progress, berfungsi untuk menampilkan data progress hasil penghitungan surat suara dari suatu TPS.

5.Tabulasi Resume Surat Suara, berfungsi untuk menampilkan data resume surat suara hasil penghitungan dari suatu TPS ataupun wilayah.

6.Tabulasi Resume Pemilih, berfungsi untuk menampilkan data resume pemilih dari suatu Kecamatan.

7.Tabulasi Peringkat, berfungsi untuk menampilkan data peringkat caleg dari suatu Daerah Pemilihan.

Page 12: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

18 April 2004Catatan media

Perhitungan Suara

Laporan :TAUFIK RACHMAN Sekali-sekali, klik website Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, dan perhatikan laporan hasil perhitungan suara Pemilihan Umum Legislatif 2004 di DKI Jakarta. Kita akan menemukan hasil perhitungan berdasarkan daerah pemilihan, dengan berbagai kategori. Misalnya daerah pemilihan untuk DPR RI, pada website tersebut, kita akan menemukan dua kategori. Untuk daerah pemilihan DPRD DKI Jakarta, karena Jakarta dibagi menjadi enam daerah pemilihan, ditampilkan hasil perhitungan di masing-masing daerah pemilihan.

Sebagai pelengkap informasi, KPU DKI Jakarta menampilkan hasil sementara perolehan suara masing-masing partai politik berdasarkan wilayah administrasi pemerintahan, misalnya hasil sementara perolehan suara untuk provinsi, kabupaten atau kota. KPU DKI Jakarta, rupanya menyadari betul bahwa sistem pemilihan umum telah berubah. Daerah pemilihan yang sebelumnya terikat dengan wilayah administrasi pemerintahan, kini lebih mengacu pada perimbangan jumlah penduduk. Dari laporan itu, kita akan mengetahui secara rinci perolehan suara masing-masing partai politik di masing-masing daerah pemilihan.

Dengan mengetahui hasil perolehan suara di masing-masing daerah pemilihan, bisa diprediksikan berapa perolehan kursi masing-masing partai politik, serta siapa calon yang akan duduk di lembaga perwakilan. Tak banyak website resmi yang melaporkan perkembangan hasil perhitungan suara seperti yang dilakukan KPUD DKI Jakarta. Ada kecenderungan website resmi hanya mengumumkan perolehan suara berdasarkan wilayah administrasi pemerintahan, yakni nasional, provinsi, kabupaten dan kota, hingga kecamatan. Pola yang sama--menampilkan perhitungan sementara berdasarkan wilayah administrasi pemerintahan, ternyata juga dilakukan website.

Boleh jadi, karena KPU menampilkan hasil perhitungan suara berdasarkan wilayah administratif, hal serupa dilakukan website lain. Termasuk media massa. Memang, data perolehan suara yang dilaporkan KPU lengkap, meliputi data seluruh provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan. Namun jangan berharap anda akan mendapatkan data untuk masing-masing daerah pemilihan. Misalnya daerah pemilihan Jakarta I atau daerah pemilihan Jawa Barat I. Search engine KPU tak bisa memenuhi permintaan anda. Jika anda mau, klik dulu menu mengenai daerah pemilihan yang anda inginkan.

18 April 2004Catatan media

Perhitungan Suara

Laporan :TAUFIK RACHMAN Sekali-sekali, klik website Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, dan perhatikan laporan hasil perhitungan suara Pemilihan Umum Legislatif 2004 di DKI Jakarta. Kita akan menemukan hasil perhitungan berdasarkan daerah pemilihan, dengan berbagai kategori. Misalnya daerah pemilihan untuk DPR RI, pada website tersebut, kita akan menemukan dua kategori. Untuk daerah pemilihan DPRD DKI Jakarta, karena Jakarta dibagi menjadi enam daerah pemilihan, ditampilkan hasil perhitungan di masing-masing daerah pemilihan.

Sebagai pelengkap informasi, KPU DKI Jakarta menampilkan hasil sementara perolehan suara masing-masing partai politik berdasarkan wilayah administrasi pemerintahan, misalnya hasil sementara perolehan suara untuk provinsi, kabupaten atau kota. KPU DKI Jakarta, rupanya menyadari betul bahwa sistem pemilihan umum telah berubah. Daerah pemilihan yang sebelumnya terikat dengan wilayah administrasi pemerintahan, kini lebih mengacu pada perimbangan jumlah penduduk. Dari laporan itu, kita akan mengetahui secara rinci perolehan suara masing-masing partai politik di masing-masing daerah pemilihan.

Dengan mengetahui hasil perolehan suara di masing-masing daerah pemilihan, bisa diprediksikan berapa perolehan kursi masing-masing partai politik, serta siapa calon yang akan duduk di lembaga perwakilan. Tak banyak website resmi yang melaporkan perkembangan hasil perhitungan suara seperti yang dilakukan KPUD DKI Jakarta. Ada kecenderungan website resmi hanya mengumumkan perolehan suara berdasarkan wilayah administrasi pemerintahan, yakni nasional, provinsi, kabupaten dan kota, hingga kecamatan. Pola yang sama--menampilkan perhitungan sementara berdasarkan wilayah administrasi pemerintahan, ternyata juga dilakukan website.

Boleh jadi, karena KPU menampilkan hasil perhitungan suara berdasarkan wilayah administratif, hal serupa dilakukan website lain. Termasuk media massa. Memang, data perolehan suara yang dilaporkan KPU lengkap, meliputi data seluruh provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan. Namun jangan berharap anda akan mendapatkan data untuk masing-masing daerah pemilihan. Misalnya daerah pemilihan Jakarta I atau daerah pemilihan Jawa Barat I. Search engine KPU tak bisa memenuhi permintaan anda. Jika anda mau, klik dulu menu mengenai daerah pemilihan yang anda inginkan.

PENILAIAN KINERJA TEKNOLOGI TABULASI

Page 13: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

Boleh jadi, karena KPU menampilkan hasil perhitungan suara berdasarkan wilayah administratif, hal serupa dilakukan website lain. Termasuk media massa. Memang, data perolehan suara yang dilaporkan KPU lengkap, meliputi data seluruh provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan. Namun jangan berharap anda akan mendapatkan data untuk masing-masing daerah pemilihan. Misalnya daerah pemilihan Jakarta I atau daerah pemilihan Jawa Barat I. Search engine KPU tak bisa memenuhi permintaan anda. Jika anda mau, klik dulu menu mengenai daerah pemilihan yang anda inginkan.

Perhatikan betul wilayah yang masuk dalam daerah pemilihan bersangkutan, lalu berpindah ke perhitungan suara. Kumpulkan satu persatu wilayah yang masuk daerah pemilihan, lantas bikin tabulasi sendiri. Mengapa website KPU masih mengumumkan hasil perolehan suara 'model lama'? Bukankah sistem pemilu telah berubah saat ini. Inilah yang menjadi pertanyaan kita semua. Mengapa institusi sebesar KPU sampai lalai atau tidak memperhatikan format penyampaian informasi kepada publik melalui website resmi. Terlalu gegabah jika kita menyatakan KPU sengaja melakukan itu. Karena sebagai penyelenggara, KPU--termasuk personil yang ada di lembaga ini--, pemahaman mengenai sistem pemilu beserta penerapannya akan lebih baik ketimbang masyarakat umum.

Karena memiliki pemahaman yang lebih baik, dengan sendirinya KPU seharusnya bisa mengkomunikasikan kepada masyarakat lebih baik dan taat pada ketentuan perundangan. Dalam konteks penyampaian informasi mengenai hasil perhitungan suara apalagi laporan itu menjadi rujukan resmi, format penyampaiannya mengikuti sistem atau mekanisme yang diterapkan dalam pemilu. Karena daerah pemilu sekarang tidak lagi terikat dengan wilayah administrasi pemerintahan, KPU tentu saja konsisten dengan aturan main ini. Dengan demikian, laporan perhitungan sementara perolehan suara masing-masing partai politik, harus berorientasi pada daerah pemilihan. Laporan seperti ini amat dibutuhkan calon anggota legislatif, pengurus partai politik, pendukung partai politik dan masyarakat luas. Rupanya, KPU menganggap remeh soal laporan perkembangan perhitungan suara.

Buktinya, pada website resmi KPU, format perhitungan suara masih mengacu pada wilayah administrasi pemerintahan, dari tingkat nasional hingga tingkat kecamatan. Tak jelas, mengapa model perhitungan kuno seperti ini masih nongol di website KPU. Ada unsur kesengajaan, atau semata-mata karena kelalaian? Kasus ini, boleh jadi, menjadi semacam 'ikon' betapa semrawutnya KPU menyiapkan Pemilu kali ini. Bagaimana tidak. Pada satu sisi gencar disosialisasikan sistem pemilu baru dan daerah pemilihan tidak lagi terikat dengan wilayah administratif. Pada sisi lain, KPU mengumumkan hasil perolehan suara berdasarkan wilayah administratif. Mengapa bisa terjadi hal seperti ini? Hanya KPU yang bisa menjawabnya.

Boleh jadi, karena KPU menampilkan hasil perhitungan suara berdasarkan wilayah administratif, hal serupa dilakukan website lain. Termasuk media massa. Memang, data perolehan suara yang dilaporkan KPU lengkap, meliputi data seluruh provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan. Namun jangan berharap anda akan mendapatkan data untuk masing-masing daerah pemilihan. Misalnya daerah pemilihan Jakarta I atau daerah pemilihan Jawa Barat I. Search engine KPU tak bisa memenuhi permintaan anda. Jika anda mau, klik dulu menu mengenai daerah pemilihan yang anda inginkan.

Perhatikan betul wilayah yang masuk dalam daerah pemilihan bersangkutan, lalu berpindah ke perhitungan suara. Kumpulkan satu persatu wilayah yang masuk daerah pemilihan, lantas bikin tabulasi sendiri. Mengapa website KPU masih mengumumkan hasil perolehan suara 'model lama'? Bukankah sistem pemilu telah berubah saat ini. Inilah yang menjadi pertanyaan kita semua. Mengapa institusi sebesar KPU sampai lalai atau tidak memperhatikan format penyampaian informasi kepada publik melalui website resmi. Terlalu gegabah jika kita menyatakan KPU sengaja melakukan itu. Karena sebagai penyelenggara, KPU--termasuk personil yang ada di lembaga ini--, pemahaman mengenai sistem pemilu beserta penerapannya akan lebih baik ketimbang masyarakat umum.

Karena memiliki pemahaman yang lebih baik, dengan sendirinya KPU seharusnya bisa mengkomunikasikan kepada masyarakat lebih baik dan taat pada ketentuan perundangan. Dalam konteks penyampaian informasi mengenai hasil perhitungan suara apalagi laporan itu menjadi rujukan resmi, format penyampaiannya mengikuti sistem atau mekanisme yang diterapkan dalam pemilu. Karena daerah pemilu sekarang tidak lagi terikat dengan wilayah administrasi pemerintahan, KPU tentu saja konsisten dengan aturan main ini. Dengan demikian, laporan perhitungan sementara perolehan suara masing-masing partai politik, harus berorientasi pada daerah pemilihan. Laporan seperti ini amat dibutuhkan calon anggota legislatif, pengurus partai politik, pendukung partai politik dan masyarakat luas. Rupanya, KPU menganggap remeh soal laporan perkembangan perhitungan suara.

Buktinya, pada website resmi KPU, format perhitungan suara masih mengacu pada wilayah administrasi pemerintahan, dari tingkat nasional hingga tingkat kecamatan. Tak jelas, mengapa model perhitungan kuno seperti ini masih nongol di website KPU. Ada unsur kesengajaan, atau semata-mata karena kelalaian? Kasus ini, boleh jadi, menjadi semacam 'ikon' betapa semrawutnya KPU menyiapkan Pemilu kali ini. Bagaimana tidak. Pada satu sisi gencar disosialisasikan sistem pemilu baru dan daerah pemilihan tidak lagi terikat dengan wilayah administratif. Pada sisi lain, KPU mengumumkan hasil perolehan suara berdasarkan wilayah administratif. Mengapa bisa terjadi hal seperti ini? Hanya KPU yang bisa menjawabnya.

LANJUTAN : PENILAIAN KINERJA ..............

Page 14: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

KOMPLEKSITAS SISTEM COUNTING

DP DP 11DP DP 11

Calon 1............Calon 1500

Calon 1............Calon 1500

Calon 1............Calon 1500

Calon 1............Calon 1500

Calon 1........Calon 1200

Calon 1........Calon 1200

TPTPS 1S 1TPTPS 1S 1

TPS TPS 512.376512.376

TPS TPS 512.376512.376

DP DP 22DP DP 22

Remark : Remark : - Diselenggarakan di 33 Provinsi, 471 Kab/Kota, 6.576 Kecamatan, 77.159 Kelurahan/Desa, 512.188 TPSDiselenggarakan di 33 Provinsi, 471 Kab/Kota, 6.576 Kecamatan, 77.159 Kelurahan/Desa, 512.188 TPS- Dengan Pemilih Lebih Dari 171 Juta dan Peserta Pemilu : 38 Partai Nasional dan 6 Partai Lokal [Di Aceh] Dengan Pemilih Lebih Dari 171 Juta dan Peserta Pemilu : 38 Partai Nasional dan 6 Partai Lokal [Di Aceh] - Yang Akan Memilih Lebih Dari 20 Ribu Anggota Legislatif dari Sekitar 1,4 Juta Calon Legislatif Yang Akan Memilih Lebih Dari 20 Ribu Anggota Legislatif dari Sekitar 1,4 Juta Calon Legislatif

Remark : Remark : - Diselenggarakan di 33 Provinsi, 471 Kab/Kota, 6.576 Kecamatan, 77.159 Kelurahan/Desa, 512.188 TPSDiselenggarakan di 33 Provinsi, 471 Kab/Kota, 6.576 Kecamatan, 77.159 Kelurahan/Desa, 512.188 TPS- Dengan Pemilih Lebih Dari 171 Juta dan Peserta Pemilu : 38 Partai Nasional dan 6 Partai Lokal [Di Aceh] Dengan Pemilih Lebih Dari 171 Juta dan Peserta Pemilu : 38 Partai Nasional dan 6 Partai Lokal [Di Aceh] - Yang Akan Memilih Lebih Dari 20 Ribu Anggota Legislatif dari Sekitar 1,4 Juta Calon Legislatif Yang Akan Memilih Lebih Dari 20 Ribu Anggota Legislatif dari Sekitar 1,4 Juta Calon Legislatif

TPS TPS 22TPS TPS 22

TPS TPS 33TPS TPS 33

General Election Information System with Large Scale Tabulation Technology

General Election Information System with Large Scale Tabulation Technology

300-500 300-500 Pemilih/TPSPemilih/TPS

300-500 300-500 Pemilih/TPSPemilih/TPS

PEMILU DPR, PEMILU DPR, DPD, DPRDDPD, DPRD

PEMILU DPR, PEMILU DPR, DPD, DPRDDPD, DPRD

Calon 1....Calon 400

Calon 1....Calon 400

Calon 1....Calon 400

Calon 1....Calon 400

Calon 1....Calon 400

Calon 1....Calon 400

Calon 1............Calon 1500

Calon 1............Calon 1500

Calon 1............Calon 1500

Calon 1............Calon 1500

Calon 1........Calon 1200

Calon 1........Calon 1200

Calon 1............Calon 1500

Calon 1............Calon 1500

Calon 1............Calon 1500

Calon 1............Calon 1500

Calon 1........Calon 1200

Calon 1........Calon 1200

Calon 1............Calon 1500

Calon 1............Calon 1500

Calon 1............Calon 1500

Calon 1............Calon 1500

Calon 1........Calon 1200

Calon 1........Calon 1200

120 Lembar 120 Lembar C1 -IT/TPSC1 -IT/TPS

120 Lembar 120 Lembar C1 -IT/TPSC1 -IT/TPS

Proven Optical Mark Recognition TechnologyProven Optical Mark Recognition TechnologyProven Optical Mark Recognition TechnologyProven Optical Mark Recognition TechnologyReliable & Robust Scanner TechnologyReliable & Robust Scanner TechnologyReliable & Robust Scanner TechnologyReliable & Robust Scanner Technology

DPR (77 DP), DPD (33 DP), DPR (77 DP), DPD (33 DP), DPRD Prov (486 DP), DPRD Prov (486 DP), DPRD Kab/Kota (1581 DP)DPRD Kab/Kota (1581 DP)

DP DP 2.177

2.177

DP DP 2.177

2.177

Page 15: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

Overview Overview e-Counting & Demoe-Counting & Demo

Overview Overview e-Counting & Demoe-Counting & Demo

Page 16: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

MULTIPEL SISTEM INPUT & TABULASI MULTIPEL SISTEM INPUT & TABULASI

Digital FormDigital Form[i.e. Excel][i.e. Excel]

Digital FormDigital Form[i.e. Excel][i.e. Excel]

Aplikasi Input DataAplikasi Input Data[System Entry Manual][System Entry Manual]

Aplikasi Input DataAplikasi Input Data[System Entry Manual][System Entry Manual]

Optical ScanOptical Scan[Marking Technology][Marking Technology]

Optical ScanOptical Scan[Marking Technology][Marking Technology]

CORE ELECTION SOFTWARE[> 28 Aplikasi Utama] CORE ELECTION SOFTWARE[> 28 Aplikasi Utama] [Hybrid Architecture: Centralized & Decentralized][Hybrid Architecture: Centralized & Decentralized]CORE ELECTION SOFTWARE[> 28 Aplikasi Utama] CORE ELECTION SOFTWARE[> 28 Aplikasi Utama] [Hybrid Architecture: Centralized & Decentralized][Hybrid Architecture: Centralized & Decentralized]

PortalPortal[Publik & Pusat [Publik & Pusat

Tabulasi]Tabulasi]

PortalPortal[Publik & Pusat [Publik & Pusat

Tabulasi]Tabulasi]Aplikasi View Data Aplikasi View Data Aplikasi View Data Aplikasi View Data View Data BerbasisView Data Berbasis

BI & Digital DashboardBI & Digital DashboardView Data BerbasisView Data Berbasis

BI & Digital DashboardBI & Digital Dashboard

Centralized Approach

Centralized Approach

Distributed Approach

Distributed Approach

Centralized Approach

Centralized Approach

Distributed Approach

Distributed Approach

Best

PracticesBest

Practices

Test

ed &

Prov

enTe

sted

&

Prov

en

PLAPLAN AN APLAPLAN AN A

PLAPLAN BN BPLAPLAN BN B

PLAN PLAN CC

PLAN PLAN CC

DistributDistributed : ed : Jika Jika Jaringan Jaringan Tidak Tidak BagusBagus

DistributDistributed : ed : Jika Jika Jaringan Jaringan Tidak Tidak BagusBagus

Page 17: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

MODEL SISTEM E-COUNTING[Counting Proces Dilakukan di Counting Center VS di TPS]

LONDONELECT[EUROPE]

LONDONELECT[EUROPE]

Accuvote OS[US]

Accuvote OS[US]

Proses Counting Di Proses Counting Di Pusatkan Di Counting Pusatkan Di Counting Center. Center. Scanning Pada Level Scanning Pada Level Paper BallotPaper Ballot

Proses Counting Proses Counting Dilakukan Di TPS. Dilakukan Di TPS. Scanning Pada Level Scanning Pada Level Paper BallotPaper Ballot

VERSI INDONESIA :VERSI INDONESIA :•Model London Elect Dengan Scanning Pada Level C1/Rekap TPS [not Model London Elect Dengan Scanning Pada Level C1/Rekap TPS [not Best Prcatices]Best Prcatices]•Model London Elect Dengan Scanning Pada Level Paper Ballot [Surat Model London Elect Dengan Scanning Pada Level Paper Ballot [Surat Suara]Suara]•Model Accovote OSModel Accovote OS

VERSI INDONESIA :VERSI INDONESIA :•Model London Elect Dengan Scanning Pada Level C1/Rekap TPS [not Model London Elect Dengan Scanning Pada Level C1/Rekap TPS [not Best Prcatices]Best Prcatices]•Model London Elect Dengan Scanning Pada Level Paper Ballot [Surat Model London Elect Dengan Scanning Pada Level Paper Ballot [Surat Suara]Suara]•Model Accovote OSModel Accovote OS

Both Used OMR

Technology

Both Used OMR

Technology

Page 18: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

RANCANGAN LARGE SCALE E-COUNTING SYSTEM[Model London Elect + Tabulasi + Integrasi Sistem]

Suara dihitung di

TPS

Form IT - Sertifikat Hasil Penghitungan Suara dariTPS diterima KPUD

KAB/KOTA

Penyimpanan Data/Image using e-Filling, Convert to database, Send to Data Center & Monitoring data entry

Pemilih mencoblosCaleg / Capres

FORMS FORMS SCANNING SCANNING & ENCRYPTION, e-& ENCRYPTION, e-

FILLING, FILLING, COVERTING, COVERTING, SEND SEND

TO IDCTO IDC

FORMS FORMS SCANNING SCANNING & ENCRYPTION, e-& ENCRYPTION, e-

FILLING, FILLING, COVERTING, COVERTING, SEND SEND

TO IDCTO IDCValidasiDokume

n

Entri Data [Scan]

““MANUAL VOTING” di TPS & MANUAL VOTING” di TPS & Perhitung Elektronik DimulaiPerhitung Elektronik Dimulai

Dari Sertifikat HPS TPSDari Sertifikat HPS TPS

OMR

Anggota KPU

Kab/Kota

Verifikasi / Analisis data status scanning (Stop Light Chart)

471 KPU 471 KPU Kab/KotaKab/Kota471 KPU 471 KPU Kab/KotaKab/Kota

471 KPU 471 KPU Kab/KotaKab/Kota471 KPU 471 KPU Kab/KotaKab/Kota

VERIFICATION &VERIFICATION &ADJUDICATIONADJUDICATION

VERIFICATION &VERIFICATION &ADJUDICATIONADJUDICATION

Kasubbag Data

Hasil Scan Sertifikat HasilPenghitunganSuara TPS [C1]

=?

GreenYellow/

RedAuto

approvalBack up data

Update & Approval

Staf

MONITORING / MONITORING / REPORTINGREPORTING

MONITORING / MONITORING / REPORTINGREPORTING

KPUKPUKPUKPU

AnggotaKPU

IDC & DRC IDC & DRC KPUKPU

SERVER FARM

IntIntrraanetnetKPUKPU

TPSTPSTPSTPS

Operator

PPS PPS (Kelurahan)(Kelurahan)PPS PPS (Kelurahan)(Kelurahan)

ValidasiDokume

n

SalinForm Manual

dalam Form IT

Sertifikat Hasil Penghitungan Suara

dariTPS diterimadi Kelurahan

FORMSFORMSCONVERTCONVERTFORMSFORMS

CONVERTCONVERT

Pusat TabulasiPusat Tabulasi Kab/KotaKab/Kota

Pusat TabulasiPusat Tabulasi Kab/KotaKab/Kota

Pusat TabulasiPusat TabulasiNasionalNasional

Pusat TabulasiPusat TabulasiNasionalNasional

Hasil Hasil TabulasiTabulasi Nasional Nasional

Pemilu 2009Pemilu 2009

IntInterernetnetPublikPublik

Masyarakat

AnggotaKPU Prov

Pusat TabulasiPusat TabulasiProvinsiProvinsi

Pusat TabulasiPusat TabulasiProvinsiProvinsi

Hasil Hasil TabulasiTabulasi Prov. Prov.Pemilu 2009Pemilu 2009

33 33 KPU KPU Prov.Prov.

33 33 KPU KPU Prov.Prov.

Convert to database (QA), & Monitoring Status data entry

33

FORM FORM PROCESSING PROCESSING

& DATA & DATA WAREHOUSEWAREHOUSE

FORM FORM PROCESSING PROCESSING

& DATA & DATA WAREHOUSEWAREHOUSE

471 KPU 471 KPU Kab/KotaKab/Kota471 KPU 471 KPU Kab/KotaKab/Kota

Hasil Hasil Tabulasi Tabulasi Kab/KotaKab/Kota

Pemilu 2009Pemilu 2009

22

44

55

7777

77

88

66

11

Page 19: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

• Terdapat Kegagalan Teknologi ICR (Handwriting Recognition) Yang Terdapat Kegagalan Teknologi ICR (Handwriting Recognition) Yang Tidak Tepat, Tidak Sesuai Rekomendasi Tim Ahli, dan Tidak Sesuai Tidak Tepat, Tidak Sesuai Rekomendasi Tim Ahli, dan Tidak Sesuai Best Practices [di : EU, US, dan Berbagai Negara Memakai Marking Best Practices [di : EU, US, dan Berbagai Negara Memakai Marking Technology (OMR)] Untuk Entry Data Sehingga Hasil Tidak Akurat, Technology (OMR)] Untuk Entry Data Sehingga Hasil Tidak Akurat, Banyak Kesalahan, dan Perlu Verifikasi Yang Melelahkan.Banyak Kesalahan, dan Perlu Verifikasi Yang Melelahkan.

• NAMUNNAMUN

• Tim Integrasi Sistem [Kami] Dalam Waktu Kurang Dari 10 Hari [27 Tim Integrasi Sistem [Kami] Dalam Waktu Kurang Dari 10 Hari [27 Maret S/d 4 April 2009] Berhasil Menyiapkan Semuanya Aplikasi Maret S/d 4 April 2009] Berhasil Menyiapkan Semuanya Aplikasi [Untuk 471 Counting Center s/d DRC] Yang Dibutuhkan [Selain ICR [Untuk 471 Counting Center s/d DRC] Yang Dibutuhkan [Selain ICR dan Server Yang Bukan Merupakan Tanggung Jawab Kami] Dan dan Server Yang Bukan Merupakan Tanggung Jawab Kami] Dan Hampir Semuanya Berjalan Dengan Baik [Except Statics View]Hampir Semuanya Berjalan Dengan Baik [Except Statics View]

• Terdapat Kegagalan Teknologi ICR (Handwriting Recognition) Yang Terdapat Kegagalan Teknologi ICR (Handwriting Recognition) Yang Tidak Tepat, Tidak Sesuai Rekomendasi Tim Ahli, dan Tidak Sesuai Tidak Tepat, Tidak Sesuai Rekomendasi Tim Ahli, dan Tidak Sesuai Best Practices [di : EU, US, dan Berbagai Negara Memakai Marking Best Practices [di : EU, US, dan Berbagai Negara Memakai Marking Technology (OMR)] Untuk Entry Data Sehingga Hasil Tidak Akurat, Technology (OMR)] Untuk Entry Data Sehingga Hasil Tidak Akurat, Banyak Kesalahan, dan Perlu Verifikasi Yang Melelahkan.Banyak Kesalahan, dan Perlu Verifikasi Yang Melelahkan.

• NAMUNNAMUN

• Tim Integrasi Sistem [Kami] Dalam Waktu Kurang Dari 10 Hari [27 Tim Integrasi Sistem [Kami] Dalam Waktu Kurang Dari 10 Hari [27 Maret S/d 4 April 2009] Berhasil Menyiapkan Semuanya Aplikasi Maret S/d 4 April 2009] Berhasil Menyiapkan Semuanya Aplikasi [Untuk 471 Counting Center s/d DRC] Yang Dibutuhkan [Selain ICR [Untuk 471 Counting Center s/d DRC] Yang Dibutuhkan [Selain ICR dan Server Yang Bukan Merupakan Tanggung Jawab Kami] Dan dan Server Yang Bukan Merupakan Tanggung Jawab Kami] Dan Hampir Semuanya Berjalan Dengan Baik [Except Statics View]Hampir Semuanya Berjalan Dengan Baik [Except Statics View]

Lihat Dokumentasi Kronologis Dialektika OMR VS ICR di : Lihat Dokumentasi Kronologis Dialektika OMR VS ICR di : http://hdn.zamrudtechnology.com/2009/04/30/dokumentasi-http://hdn.zamrudtechnology.com/2009/04/30/dokumentasi-

kronologis-icr-pemilu-2009-dan-it-kpu/ kronologis-icr-pemilu-2009-dan-it-kpu/

Lihat Dokumentasi Kronologis Dialektika OMR VS ICR di : Lihat Dokumentasi Kronologis Dialektika OMR VS ICR di : http://hdn.zamrudtechnology.com/2009/04/30/dokumentasi-http://hdn.zamrudtechnology.com/2009/04/30/dokumentasi-

kronologis-icr-pemilu-2009-dan-it-kpu/ kronologis-icr-pemilu-2009-dan-it-kpu/

DUMB

EXPERIENCEDUMB

EXPERIENCECATATAN PADA E-COUNTING PEMILU 2009

HARDEXPERIENCE

HARDEXPERIENCE

Page 20: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

OPTIMIZED DEPLOYMENT ARCHITECTUREINTERNET INTERNET

PUBLIKPUBLIKINTERNET INTERNET

PUBLIKPUBLIK

>= 100 Mbps

64 - 256 kbps[IP VPN]

Server Aplikasi/Konsolidasi [5 unit]& Storage Server

Server OMR [QA] Processing [10 unit]

•471 Kab/Kota471 Kab/Kota•33 Provinsi33 Provinsi•471 Kab/Kota471 Kab/Kota•33 Provinsi33 Provinsi

Dengan Efisiensi 0,6 Kapasitas Konversi OMR Per Server adalah 1,3 Juta Lembar/Hari

Dengan Efisiensi 0,6 Kapasitas Konversi OMR Per Server adalah 1,3 Juta Lembar/Hari

1 Gbps

INTRANETINTRANET INTRANETINTRANET

Backbone intranet menerima beban 2,2 TB [70 juta lembar] selama 5,4 hari (130 jam)

Backbone intranet menerima beban 2,2 TB [70 juta lembar] selama 5,4 hari (130 jam)

Server DRC [2 unit] & Storage Server

DRDRCC

DRDRCC

Setiap Kab/Kota memproses dan mengalirkan data via jaringan komunikasi sebesar 4,6 GB data [150 ribu lembar] dalam waktu 5,4 hari (130 jam)

Setiap Kab/Kota memproses dan mengalirkan data via jaringan komunikasi sebesar 4,6 GB data [150 ribu lembar] dalam waktu 5,4 hari (130 jam)

• Asumsi View ~ 1MB per hari (1 hari = 20 jam) per pengguna internet Indonesia.

• 1 juta per jam orang masing-masing akan melakukan search and view 1MB data.

• Jadi beban server publik untuk melakukan search dan query database adalah 1TB per jam setara dg 278 MB per detik pemrosesan

• Asumsi View ~ 1MB per hari (1 hari = 20 jam) per pengguna internet Indonesia.

• 1 juta per jam orang masing-masing akan melakukan search and view 1MB data.

• Jadi beban server publik untuk melakukan search dan query database adalah 1TB per jam setara dg 278 MB per detik pemrosesan

Server TNP &Aplikasi LN [3 unit]

2255 juta juta pemakapemakai i internet internet IndonesIndonesiaia

2255 juta juta pemakapemakai i internet internet IndonesIndonesiaia

Server Publik & Mail Server [5 unit]

>=100 Mbps

IIX Port& Load balancer

Back-up Server [lupgrade lama]& Storage Server

TNP Provinsi, TNP Provinsi, Kab /Kota, Kab /Kota, danPPLNdanPPLN[504 + 117] [504 + 117] lokasi akseslokasi akses

TNP Provinsi, TNP Provinsi, Kab /Kota, Kab /Kota, danPPLNdanPPLN[504 + 117] [504 + 117] lokasi akseslokasi akses

Page 21: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

ISU KEAMANAN SISTEMISU KEAMANAN SISTEM

1.1. Hasil Scan Secara Otomatis [oleh program e-CountingLocal] diberi Hasil Scan Secara Otomatis [oleh program e-CountingLocal] diberi WatermarkWatermark & Dilakukan & Dilakukan EnkripsiEnkripsi Di KPUD Kab/Kota Di KPUD Kab/Kota

2.2. Data Dikirim/Push [Diambil/Pull] ke [oleh] Pusat Data memakai fasilitas Data Dikirim/Push [Diambil/Pull] ke [oleh] Pusat Data memakai fasilitas pengiriman yang aman yaitu pengiriman yang aman yaitu SCPSCP [Secure Copy] via Jaringan Intranet berbasis [Secure Copy] via Jaringan Intranet berbasis VPN-IP yang disediakan dan diamankan oleh penyedia jaringan [Telkom, VPN-IP yang disediakan dan diamankan oleh penyedia jaringan [Telkom, Indosat, ... atau lainnya] disamping itu jaringan intranet tersebut juga Indosat, ... atau lainnya] disamping itu jaringan intranet tersebut juga diamankan oleh Tenaga Ahli Keamanan Jaringan Sipemilu berbasis Perangkat diamankan oleh Tenaga Ahli Keamanan Jaringan Sipemilu berbasis Perangkat Keamanan Jaringan Terpadu [Keamanan Jaringan Terpadu [RoutersRouters].].

3.3. Setelah proses konversi [image ke database] oleh 10 processing & e-counting Setelah proses konversi [image ke database] oleh 10 processing & e-counting server, data yang berupa angka yang sensitif terhadap perubahan disimpan server, data yang berupa angka yang sensitif terhadap perubahan disimpan kedalam database melalui kedalam database melalui EnkripsiEnkripsi. Verifikasi dan Validasi Hasil Perhitungan . Verifikasi dan Validasi Hasil Perhitungan Suara di KPUD dilakukan dengan akses via Suara di KPUD dilakukan dengan akses via httpshttps

4.4. Data luaran dari 10 processing & e-counting server dikonsolidasikan kedalam Data luaran dari 10 processing & e-counting server dikonsolidasikan kedalam sebuah sebuah Database Perhitungan Suara & SipemiluDatabase Perhitungan Suara & Sipemilu. .

5.5. Dibuatkan mirror terhadap database tersebut yaitu : Dibuatkan mirror terhadap database tersebut yaitu : DRCDRC mirror yang mirror yang lokasinya dirahasiakan dan kedua adalah mirror untuk server publik yang lokasinya dirahasiakan dan kedua adalah mirror untuk server publik yang menampilkan hasil perhitungan suara secara menampilkan hasil perhitungan suara secara transparantransparan dan dalam dan dalam tenggang waktu yang hampir tenggang waktu yang hampir real-timereal-time..

6.6. Meningkatkan Awareness Hacker Terkait Meningkatkan Awareness Hacker Terkait Untung/Rugi Serta Konsekuensi Untung/Rugi Serta Konsekuensi Pelanggaran UU ITE Pelanggaran UU ITE [Termasuk Konsekuensi Hacking Atas Data Milik [Termasuk Konsekuensi Hacking Atas Data Milik Masyarakat & Negara]Masyarakat & Negara]

1.1. Hasil Scan Secara Otomatis [oleh program e-CountingLocal] diberi Hasil Scan Secara Otomatis [oleh program e-CountingLocal] diberi WatermarkWatermark & Dilakukan & Dilakukan EnkripsiEnkripsi Di KPUD Kab/Kota Di KPUD Kab/Kota

2.2. Data Dikirim/Push [Diambil/Pull] ke [oleh] Pusat Data memakai fasilitas Data Dikirim/Push [Diambil/Pull] ke [oleh] Pusat Data memakai fasilitas pengiriman yang aman yaitu pengiriman yang aman yaitu SCPSCP [Secure Copy] via Jaringan Intranet berbasis [Secure Copy] via Jaringan Intranet berbasis VPN-IP yang disediakan dan diamankan oleh penyedia jaringan [Telkom, VPN-IP yang disediakan dan diamankan oleh penyedia jaringan [Telkom, Indosat, ... atau lainnya] disamping itu jaringan intranet tersebut juga Indosat, ... atau lainnya] disamping itu jaringan intranet tersebut juga diamankan oleh Tenaga Ahli Keamanan Jaringan Sipemilu berbasis Perangkat diamankan oleh Tenaga Ahli Keamanan Jaringan Sipemilu berbasis Perangkat Keamanan Jaringan Terpadu [Keamanan Jaringan Terpadu [RoutersRouters].].

3.3. Setelah proses konversi [image ke database] oleh 10 processing & e-counting Setelah proses konversi [image ke database] oleh 10 processing & e-counting server, data yang berupa angka yang sensitif terhadap perubahan disimpan server, data yang berupa angka yang sensitif terhadap perubahan disimpan kedalam database melalui kedalam database melalui EnkripsiEnkripsi. Verifikasi dan Validasi Hasil Perhitungan . Verifikasi dan Validasi Hasil Perhitungan Suara di KPUD dilakukan dengan akses via Suara di KPUD dilakukan dengan akses via httpshttps

4.4. Data luaran dari 10 processing & e-counting server dikonsolidasikan kedalam Data luaran dari 10 processing & e-counting server dikonsolidasikan kedalam sebuah sebuah Database Perhitungan Suara & SipemiluDatabase Perhitungan Suara & Sipemilu. .

5.5. Dibuatkan mirror terhadap database tersebut yaitu : Dibuatkan mirror terhadap database tersebut yaitu : DRCDRC mirror yang mirror yang lokasinya dirahasiakan dan kedua adalah mirror untuk server publik yang lokasinya dirahasiakan dan kedua adalah mirror untuk server publik yang menampilkan hasil perhitungan suara secara menampilkan hasil perhitungan suara secara transparantransparan dan dalam dan dalam tenggang waktu yang hampir tenggang waktu yang hampir real-timereal-time..

6.6. Meningkatkan Awareness Hacker Terkait Meningkatkan Awareness Hacker Terkait Untung/Rugi Serta Konsekuensi Untung/Rugi Serta Konsekuensi Pelanggaran UU ITE Pelanggaran UU ITE [Termasuk Konsekuensi Hacking Atas Data Milik [Termasuk Konsekuensi Hacking Atas Data Milik Masyarakat & Negara]Masyarakat & Negara]

Page 22: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

Overview Overview e-Voting & Demoe-Voting & Demo

Overview Overview e-Voting & Demoe-Voting & Demo

Page 23: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

MODEL PERALATAN E-VOTING[Model INDIA VS US]

EVM[INDIA]

EVM[INDIA]

Accuvote TSX[US]

Accuvote TSX[US]

Election Dengan Election Dengan Jumlah Partai & Jumlah Partai & Calon Tidak Calon Tidak Terlalu BanyakTerlalu Banyak

Election Dengan Election Dengan Jumlah Partai & Jumlah Partai & Calon Banyak Calon Banyak Dan BervariasiDan Bervariasi

Page 24: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

MODEL PERALATAN E-VOTING[Model Accuvote TSX (US) + VVPB (Voter Veriable Paper Ballot)]

3 in 13 in 1S o l u s i3 in 13 in 1S o l u s i

Terintegrasi Dengan

Modul-ModulE-Election

Terintegrasi Dengan

Modul-ModulE-Election

Page 25: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

Business Plan / AspectBusiness Plan / AspectBusiness Plan / AspectBusiness Plan / Aspect

Page 26: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

ASPEK BISNIS E-DEMOKRASI[Under Biz-Development]

e-Democracy

Total Solution

e-Democracy

Total Solution

Internet Service Provider

Internet Service Provider

Hardware & Operational

Service Provider

Hardware & Operational

Service Provider

Pemilu/PilkadaPemilu/Pilkada

Election AbroadElection Abroad

• 100 Pilkada / Year• 1 Pemilu / 5 Year

• Ribuan Pilkada / Year• Puluhan Pemilu / Year

Hanya Untuk Penghitungan Suara Saja : Hanya Untuk Penghitungan Suara Saja : Pilkada DKI (Rp 3,4 M), Kota Palembang (Rp 2,1 M)Pilkada DKI (Rp 3,4 M), Kota Palembang (Rp 2,1 M) Pemilu 2004 (Rp 321 M), Pemilu 2009 (> Rp 150 M) Pemilu 2004 (Rp 321 M), Pemilu 2009 (> Rp 150 M)

Page 27: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

SERTIFIKAT HAK CIPTA

Pencipta TambahanYang MendukungPengembangan Solusi Tambahan :Dr. Agung HarsoyoDr. Dadang F ErwanAde Sugiandi, ST

Pencipta TambahanYang MendukungPengembangan Solusi Tambahan :Dr. Agung HarsoyoDr. Dadang F ErwanAde Sugiandi, ST

Page 28: Next Generation Voting, Counting, and Tabulation

Pendiri & Pengurus (Akte / Harian)Pendiri : Hemat Dwi Nuryanto, Dr. Agung Harsoyo, Dr. Dadang F Erawan, Sofwandi Noor, Agung Yuwono, M Zhuriansyah Rahman Pengurus [Akte] : Hemat Dwi Nuryanto (Ketua), Dr. Agung Harsoyo (Wakil), Agung Yuwono (Sekretaris), Sofwandi Noor (Bendahara)

Pengurus & Steering Team [Operasional]Advisory & Honorary : Ir. Edy Satrya, MA, Dr. Bambang E Leksono, Indro Kussambodo, ... dllPengurus Harian [& Peneliti] : Hemat Dwi Nuryanto (Chairman), Dr. Agung Harsoyo (Direktur Eksekutif), Dr. Dadang F Erawan (Direktur R & D), Agung Yuwono (Direktur Proses), M Zhuriansyah Rahman (Direktur Teknologi), Totok Siswantara (Direktur Komunikasi Perusahaan)