OTAK & MENTAL ILLNESS ANXIETAS SIFAT : 1. INNATE / SPECIFIC.2. DAMPAK PEMBELAJARAN (PENGALAMAN ) 3. SIFAT ADAPTIF KURANG 4. EKSPRESI INAPPROPRIATE TERHADAP TAKUT GANGGUAN ANXIETAS JENIS : 1. GANGGUAN PANIK : TAKUT , INTENSE,KHAWATIR, TERROR, KIAMAT 2. AGORAPHOBIA : ANXIETAS THD , TEMPAT , SESUATU , LOKALISASI , SITUASI 3. OBSESSIVE COMPULSIVE: OBSESSI YANG MENYEBUTKAN 4. GANGGUAN ANXIETY UMUM DASAR NEUROBIOLOGIK 1. GENETIKA 2. KEHIDUPAN PENUH STRESS 3. STIMULUS ANCAMAN FEAR/ TAKUT . -- + PENGALAMAN BISA BISA

MENTAL ILLNESS , STRESS, ANXIETY, AFFECTION , SCHIZOPHRNIA

RESPONS STRESS HYPOTHALAMUS PITUITARY ADRENAL AXIS -- HPA AXIS a. HPA MENGATUR SKRESI CORTISOL b CRH MESSENGER KIMIA --- NUKLEUS PARA VENTRIKULAR HYPOTHALAMUS GLAND PITUITARY ANTERIOR c ACTH RILIS OLEH GLAND PITUITARY CORTISOL

REGULASI TARIK ULURAXIS HPA OLEH AMYG-DALAE DAN HIPPOCAMPUS

HYPERAKTIVASI AMYGDALAE TERJADI ANXIETAS

HIPOAKTIVASI HIPPOCAMPUS TERJADI ANXIETAS

GBR 4 PENGENDALIAN (CONTROL) RESPONS STRESS OLEH AMYGDALA . AMYGDALA MENERIMA INFORMASI SENSORIK ASCENDENS DARI THALAMUS , TERMASUK INPUT DESCENDENS DARI NEOCORTEX . INFORMASI DIINTEGRASIKAN OLEH NUKLEI BASOLATERAL DAN DIRELAY KE N SENTRALIS . AKTIVASI N SENTRALIS TERJADI RESPONS STRESS

RESPONS STRESS : 1. MENGHINDAR , LARI , 2 JAGA , BANGUN DAN LAWAN .3.AKTIVASI ANS . 4. RILIS CORTISOL DARI GLAND ADRENALIN HYPOTHALAMUS SANGAT SENTRAL MENGATUR HUMORAL, VISCEROMOTOR , SOMATOMOTORI MEDIASI HYPOTHALAMUS PITITARY ADRENAL (HPA AXIS )

PENGENDALIAN HPA AXIS OLEH AMYGDALE & HIPPOCAMPUS INFORMASI SENSORIK AMYGDALAE BASOLATERAL DIPROSES DIRELAY KE NEURON NEURON NUKLEUS SENTRALIS BILA NAS (NUK, AMY, SENTRA) AKTIF TERJADI RESPONS STRESS.BILA AKTIVASI INAPPROPRIATE , TERJADI ANXIETAS .THE BED OF NUCLEUS OF STRIAE TERMINALIS MENG AKTIVASI HPA AXIS DAN RESPONS STRES.HIPPOCAMPUS IKUT ATUR TETAPI SUPPRESI RILIS CRH BANYAK RECEPTOR GLUKOCORTICOID RILIS CORTISOL DARI GL ADRENALHIPPOCAMPUS UMPAN BALIK EREGULASI HPA AXIS INHIBISI RILIS CRHSTRESS KHRONIK CORTISOL EKSPOSE TERUS MENERUS DEGENERASI HIPPOCAMPUS MATI REGULASI PUSH PULL (TARIK ULUR AXIS HPA OLEH AMYGDALAE DAN HIPPOCAMPUS

TERAPI GANGUAN ANXIETAS PEMBELAJARAN FEAR / TAKUT EKSOSE BERTAHAPMERUBAH KONEKSITAS DIDALAM OTAK HINGGA STIMULI TIDFAK EVOKE RSPONS STRESSMEDIKASI ANXIOLYTIK , MERUBAH TRANSMISI SYNAPTIK KIMIA DIDLAM OTAK BENZODIAZEPINE / SEROTONIN SELECTIVE REUPTAKE INHIBITOR

BENZODIAZEPIN & OTAK GABA NEUROTRANSMITTER DALAM OTAK INHIBITOR TERLALU BANYAK INHIBISI KOMA TERLALU SEDIKIT KEJANG KEJANG BENZODIAZEPIN MENGIKAT DIRI PD SITUS GABA DAN MEMBERI AKTIVITAS EFFEKTIF MEMBUKA CHANNEL UNTUK INHIBISI BENZODIAZEPIN AKTIF STIMULASI GABA ANXIOLYTIK KETENANGAN DIDAPAT KARENA BENZODIAZEPIN SUPPTRES SIRKUIT YANG KACAU PENYEBAB STRESS

SEROTONIN SELECTIVE REUPTAKE INHIBITOR (SSRI) PROZAC . SEROTONIN . DIFFUSE MODULATORY SYSTEM DARI NUKL RAPHE SEROTONIN MEDIASI PRIMER G -- PROTEIN COUPLED RECEPTOR PADA OCD , BEKERJA TAK LANGSUNG , LAMBAN SSRI DAPAT MENEKAN ANXIETAS DENGAN UMPAN BALIK REGULASI NEURO CRH (CORTICOTROPIC RELEASING HORMON DARI HIPPOTHALAMIK )

GANGGUAN AFFEKTIF

DESKRIPSI :GANGGUAN EMOSI , AFEK , MOOD LEBIH LAMA , LEBIH BERAT , TAK TETKENDALI , BISA AKUT TANPA SEBAB BILA TIDAK DITANGGULANGI BISA BUNUH DIRI .

MAJOR DEPRESSION : STATUS EMOSI MENURUN , PERHATIAN MENGURANG GEJALA SAMPAI 2 MINGGU , KADANG SAMPAI 12 BULAN . TIDAK LEBIH 2 THTAK TERKAIT DENGAN MASALAH KEHILANGAN. RECURREN 50% TANPA OBATDYSTHYM LEBIH RINGAN

LAIN LAIN ANOREXIA, INSOMNIA , HYPERSOMNIA FATIGUE. HARGA DIRI HILANG KONSENTRASI MENURUN . BERPIKIR SOAL KEMATIAN .

BIPOLAR RECURRENT MANIC DEPRESSIVE TIPE I , TIPE II DAN CYCLOTHYMIA

BASIS BIOLOGIK AFFECTIVE DISORDER

GENES GANGGUAN / DEFISIT SISTEM MODULASI DIFFUSA ( PERUBAHAN FUNGSI PADA BANYAK BAGIAN DARI OTAK SECARA BERSAMAAN) GANGGUAN SISTEM HPAHIPOTESA MONOAMINE ; MOOD, AFFECTION TGT KADAR RILIS MONOAMINE NEUROTRANSMITTER NE DAN SSRI DIDALAM OTAKPERUBAHAN ADAPTIVE OTAK TERHADAP GENE EXPRESSION

HYPOTESE STRESS DIATHESIS PREDISPOSISI THD PENYAKIT = DIATHESISINFANT , CHILD ABUSE , NEGLECT , GENES , MONOAMINE PENURUNAN RECEPTOR GLUCO CORTICOID HPA AXIS TERLALU AKTIF CORTISOL . CRH ANXIETAS .PERHATIAN MATERNAL /PENGALAMAN SENSORIK YANG POSITIF , MENINGKATKAN RECEPTOR GLUKOCORTICOID DIDALAM HIPPOCAMPUS , CRH DALAM HYPOTHALAMUS ANXIETAS PENINGKATAN CRH DALAM OTAK , PENURUNAN UMPAN BALIK SISTEM HPA RENTAN DEPRESI

TERAPI AFFECTIVE DISORDERS

ECT PSYCHOTHERAPY : 1. EFFEKTIF UTK DEPRESI RINGAN / MODERAT 2. MENGATASI PANDANGAN NEGATIF TERHADAP DIRINYA 3. NEUROBIOLOGI PEMBELAJARAN DAN PEMBIASAAN KONTROL NEO CORTICAL TERHADAP POLA AKTIVITAS YANG TERGANGU 4. KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DAN SIMPATIK 5. MENGEMBALIKAN FUNGSI CELL / DENDRIT ANTI DEPRESANT 1. TRICYCLIC COMPOUND MEMBLOK REUPTAKE NE & SEROTONIN -5 HT 2. SSRI s FLUOXETINE 3. NE - SELECTIVE REUPTAKE INHIBITOR REBOXETINE 4. LITHIUM

SCHIZOPHRENIA

DESKRIPSI DASAR : 1. HILANG KONTAK DGN REALITAS 2. DISRUPTION OF THOUGHT 3. GANGGUAN PERSEPSI 4. GANGGUAN MOOD 5. GANGGUAN MOTORIK ETIOLOGI: 1. GENETIKA 2 STRESS DIATHESIS 2. NEUROBIOLOGY 3. PSIKO NEURO IMMUNOLOGIK 4. NEURO TRANSMITTER 5. PSIKOSOSIAL GEJALA ; 1. POSITIF : DELUSI (WAHAM) , HALLUSINASI , DISORGANIZED SPEECH PERILAKU DISORGANIZED / KATATONIK 2. NEGATIF : EKSPRESI EMOSI . POVERTY OF SPEECH, INISIASI PERILAKU BERTUJUAN . GANGGUAN MEMORI

DASAR NEUROBIOLOGIK SCHIZOPHRENIA GENES PRIMER SEMUA GENES BERPERAN DLM TRANSMISSION SYNAPTIK, PLASTISITAS ATAU PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN SYNAPS . FAKTOR LINGKUNGAN / KELUARGA , KOMUNIKASI , POLA ASUH PERKEMBANGAN NEUROBIOLOGIK FASE PRANATAL NUTRISI MATERNAL YANG RENDAH STRESS LINGKUNGAN IMPLIKASI NEUROTRANSMITTER YANG TEPAT BENAR BELUM DIKETAHUI .

PERUBAHAN STRUKTUR OTAK CTSCAN OTAK , VENTRICLE MEMBESAR (IDENTICAL TWIN YANG TIDAK SCHIZOPHRENIA TIDAK ADA PEMBESARAN )TIDAK SELALU ADA ATROPHIAMIKROSKOPIK STRUKTUR DAN FUNGSI JARAS CORTIOCAL CONNECTION BERUBAHSERING ADA DEFEK MYELIN AXON SARAF OTAK (CLUSTERS OF) GUMPALAN NEURON DI CORTEXPERUBAHAN SYNAPS IMPLIKASI NEURO TRANSMITTER (DOPAMIN DAN GLUTAMATE)

HYPOTESA DOPAMIN MESO CORTICO LIMBIC DOPAMIN SYSTEM DIFFUSE MODULATORY SYSTEM DARI TEGMENTUM VENTRALIS TERLIBAT DLM SCHZOPHRENIA SYSTEM DOPAMINERGIC KEDUA DARI SUBSTASIA NIGRA TERLIBAT DLM MASALAH PARKINSON , HUBUNGAN ACETHYLCHOLIN DAN DOPAMIN PSIKOSIS KARENA TERLALU BANYAK CATHECOLAMIN SERANGAN PSIKOSI DIPICU OLEH SECARA SPESIFIK OLEH AKTIVASI RECEPTOR DOPAMIN GEJALA POSITIVE TERKAIT DENGAN DOPAMIN , TERUTAMA OVERACTIVITY DARI SISTEM DOPAMIN

HYPOTESA GLUTAMATE INTOKSIKAS PCP PHENCYCLIDIN (ANGEL DUST, HOG) MENIMBULKAN GEJALA SCHIZOPHRENIA POS & NEG GLUTAMATE , NEUROTRANSMITTER , EKSITATORIK CEPAT DALAM OTAK PCP TIDAK ADA EFEK THD DOPAMINERGIK , TETAPI SANGAT BERPENGARUH THD SINAPSE SINAPSE YANG MEMPERGUNAKAN GLUTAMATE SBG NEURO TRANSMITTER PCP , INHIBISI THD RECEPTOR NMDA .( (N- Methyl D Aspartate) RECEPTOR RECEPTOR NMDA ADALAH SUBTIPE RECEPTOR GLUTAMATE GANGGUAN SCHIZOPHRENIZ DISEBABKAN OLEH REFLEKSI AKTIVASI YANG MENURUN DARI RECEPTOR NMDA DALAM OTAK

TERAPI SCHIZOPHRENIA PENGOBATAN PERBAIKAN SARAF PSIKOTERAPI (???)

MODIFIKASI PERILAKU TINJAUAN NEUROBIOLOGI MOLEKULAR

DASAR: PEMBINAN MANUSIA DILUAR KANDUNGAN MIRIP KEPADA DASAR PERKEMBANGAN JANIN, MODIFIKASI DGN SASARAN CHARACTER , BEHAVIOR , PERSONALITY & INTEGRITY

MODIFIKASI PENINGKATAN NORMS, NILAI ,ETHICS, MORALITY DAN AKHLAKIAH

MODIFIKASI PERILAKU HARUS MENGIKUTI PERKEMBANGAN: CEPAT , TEPAT DAN BENAR ( KECEPATAN MIGRASI . KETEPATAN AXON TARGET, KEBENARAN REARRANGEMENT)

KONTINU DAN KONSISTEN , MENINGKAT KUALITAS DAN KUANTITAS

MODIFIKASI PERILAKU TIDAK TRAUMATIK FISIK ATAU MENTAL (TRAUMATIK BAGI JANIN TIDAK DIBENARKAN BAIK LANGSUNG TAK LANGSUNG MELALUI IBU) BISA MERUBAH PERKEMBANGAN CELLULO MOLEKULAR)

MODIFIKASI PERILAKU TIDAK BOLEH ADA JEDAH , MENGASO ATAU PERGI DULU ( PERKEMBANGAN CELLULO MOLEKULAR JANIN TIDAK ADA PROSES BERHENTI MENGASO DULU )

MODIFIKASI PERILAKU VERBAL SEBAIKNYA DENGAN . AMPLITUDO, FLUKTUASI, RHYTME YANG WAJAR (TUMBUH KEMBANG CELLULO MOLEKULAR DIDALAM JANIN HAMPIR SEMUANYA MENGIKUTI RHYTME , FLUKTUASI DAN AMPLITUDO YANG WAJAR, DARI MASALAH PROSES BIOGENESIS, BIOKIMIA ATAU BIOELEKTRIK DALAM SYNAPSE DAN PENGIRIMAN IMPULS ) (KALAU ADA LEPAS MUATAN ACTION POTRENTIAL TAK TER KENDALI ITULAH KELAINAN )

TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KULTUR NORMA , NILAI , ETIKA MORAL DAN AKHLAKIAH , YANG MUNGKIN MASIH DIMILIKI .

KOMUNIKASI

KOMUNKASI YANG EFEKTIF DAN SIMPATIK , POLA ASUH KELUARGA. (ANALOG DENGAN DIFFUSE MODULATORY SYSTEM BAIK STRUKTUR DAN FUNGSI ).

SIFAT INHIBITORIK DAN EXITATORIK TERDAPAT JUGA PADA KOMUNIKASI / POLA ASUH YANG DIHARAP SELARAS DAN SERASI TIDAK PATOLOGIK, SEPERTI MASALAH NORMA, NILAI , ETIKA , MORAL AKHLAKIAH

INTERKONEKSI /INTERAKSI/ KOMUNIKASI ANTARA BAPAK , IBU , ANAK HARUS SELARAS , SERASI LANCAR SEPERTI PROSES INTERKONEKSI SARAF DALAM PERKEMBANGAN JANIN, TIDAK ADA PAKSAAN DAN TRAUMA INHIBISI DAN EXCITATORIK

MENTAL SPIRITUAL , PANCAINDERA 6 , GELOMBANG ELECTRO MAGNETIC , PENGARUH SINAR COSMOS (?) , ADALAH DALAM LINGKUP DIFFUSE MODULATORY SYSTEM

MODIFIKASI PERILAKU DILUAR KANDUNGAN DENGAN KOMUNIKASI DILAKUKAN VERBAL DAN NON VERBAL

KOMUNIKASI VERBAL SESUAI KLASSIFIKASINYA : 1. BURUK SEKALI ( HARUS DIELIMINASI) 2. BURUK ( SEBAIKNYA DIHINDARI, BILA PERLU DIELIMINASI 3. SEDANG 4. BAIK 5 BAIK SEKALI

KOMUNIKASI VERBAL YANG BURUK SEKALI HARUS DI ELIMINER (TEPAT SEPERTI PADA JANIN TERHADAP CELL & SYNAPSE ); 1. AMPLITUDO TINGGI MELENGKING 2. CEREWET, TERIAK TERIAK . NGOMEL. NGOMYANG 5. KATA KATA , KOTOR , KERAS, KASAR 6. BULLYING VERBAL 7 HALUS TETAPI MENYAKITKAN 8 BERDEBAT DGN ANAK , ISTERI ATAU SUAMI 9. KALIMAT ENGKAU, KAMU , LU, JIJ, YOU, ANDA , NAMA 10. OMONG TIDAK BERHENTI BERHENTI

KOMUNIKASI VERBAL YANG BURUK , BILA PERLU DIELIMINER 1. MENASEHATI , MENGCHOTBAHI, MENGGURUI, MENYALAHKAN , MENG KULIAHI, TERLALU MENYANJUNG, MEREMEHKAN , MEMBANDING BANDINGKAN. MEMERINTAH , MENGANCAM, 4. MENG KLARIFIKASI, MENGINTEROGASI, MENEGOR DIDEPAN ORANG BANYAK , MELABEL 2. KEBIASAAN MENGATAKAN KATA SELALU, TIDAK PERNAH 3. KALIMAT ENGKAU , KAMU LU , JIJ , YOU , ANDA , NAMA KOMUNIKASI VERBAL SEDANG 1. SEIMBANG ANTARA VERBAL BURUK DAN PERMINTAAN MAAF 2. KADANG MENGGUNAKAN AKU SAYA , KITA KAMI >< ENGKAU KAMU , LU , JIJ , YOU ANDA , NAMA

KOMUNIKASI VERBAL BAIK : 1. KALIMAT , AKU , SAYA , KITA , KAMI . MEMANUSIAKAN 2. MENGUTARAKAN PERASAAN PRIMER DIRI 3, CEPAT JADI PENDENGAR YANG BAIK 4. CEPAT BERTERIMA KASIH , DAN MEMINTA MAAF

KOMUNKASI BAIK SEKALI 1. KALIMAT AKU , SAYA, KITA, KAMI 2. MEMANUSIAKAN DAN MENILAI ORANG SEBAGAI HAMBA TUHAN 3 IDEM YANG DIATAS

KOMUNIKASI NON VERBAL

KOMUNIKASI NON VERBAL ; 1. BURUK SEKALI 2. BURUK 3. SEDANG 4. BAIK 5. BAIK SEKALI

KOMUNIKASI NON VERBAL BURUK SEKALI (ELIMINIR) 1. MENENDANG , MENEMPELENG, MENGGEBUK, MENCUBIT, JEWER KUPING, BULLYING . 2. EKSPRESI MENAKUTKAN

KOMUNIKASI NON VERBAL BURUK (BILA BISA ELIMINIR) 1. TIDAK MELIHAT TEMAN /ORANG BICARA 2. BERKALI KALI MELIHAT JAM 3. TANGAN DIDALAM SAKU TERUS 4. BERSALAMAN YANG TIDAK TULUS, TIDAK IKHLAS, TIDAK JUJUR, TIDAK BISA DIPERCAYA 5. MEMANDANG ORANG DARI ATAS KEBAWAH DARI BAWAH KEATAS LAGI

POLA ASUH KELUARGA

INTERAKSI INTERN KELUARGA KECIL / BESAR DENGAN POLA TERTENTU DEMI PERKEMBANGAN ANAK DAN SELURUH KELUARGA

KLASSIFIKASI POLA ASUH KELUARGA : 1. BURUK SEKALI 2. BURUK 3. SEDANG 4. BAIK 5. BAIK SEKALI

POLA ASUH BURUK SEKALI : 1. LIBERAL 2. MENANG / KALAH POLA ASUH BURUK : 1. KALAH / PERMISIVE 2. MENANG (DOMINAN)POLA ASUH SEDANG : NEUTRAL POLA ASUH BAIK : MEMANUSIAKAN ORANG POLA ASUH BAIK SEKALI : MEMANUSIAKAN ORANG , HAMBA ILLAHI

PENDEKATAN DIFFUSE MODULATORY SYSTEM

PENDEKATAN MENTAL SPIRITUALDENGAN DOA YANG TERARAH (ADA KESAN TIDAK ADA BATAS JARAK) HINDARI PENDEKATAN RASIONALISASI YANG TERLALU KUAT TIDAK MEREMEHKAN HAL HAL YANG TERKAIT DENGAN KEMUNGKINAN INDERA 6 ATAU YANG SEJENIS .KEWASPADAAN , KE MARIFATAN ( BATAS DENGAN PARANOID ??? , SANTAI , EASY GOING ?? ) UNGKAPAN UNGKAPAN YANG MENGANGGAP RINGAN SUATU MASALAH . (PERILAKU SUAMI ATAU ISTERI ATAU ANAK ) .KOMBINASI MODULATORY SYSTEM DAN KOMUNIKASI VERBAL / NON VERBAL

TARGET DAN SASARAN TUJUAN SEIRING DENGAN FUNGSI MAKA TARGET SASARAN , MIRIP AXON GROWTH HARUS SESUAI PRECISI INTERKONEKSI DENGAN TARGET SPESIFIK .

PELATIHAN DAN PEMBIASAAN , SURVIVAL , KEJUJURAN , KETULUSAN ,BISA DIPERCAYA BISA MELAKSANAKAN PEKERJAAN SESUAI UMUR . PENGEMBANGAN CHARACTER , BEHAVIOR , PERSONALITY DAN INTEGRITY SUDAH MULAI DIBENTUK PADA PROSES TUMBUH KEMBANG SECARA BERTAHAP KEMUDIAN DITERUSKAN SESUDAH BALITA KEATAS PENDEKATAN BEHAVIORISME: ( WOLPE, SKINNER , LEARNING & CONDITIONING , POSITIVE AND NEGATIVE REINFORCEMENT, SHAPING ORIENTASI KE ORANG TUA PRIMER ORIENTASI PADA ANAK SEKUNDER HANYA BILA KEADAAN TERPAKSA SANGAT BERBAHAYA BAGI ORANG TUA YANG TIDAK DILATIH DENGAN CARA YANG SAMA

STANDARD PELATIHAN DAN PEMBIASAAN

NEUROBIOLOGI PERILAKU MOLEKULAR PENDEKATAN METACOGNITIF, MULTPLE , DEDUCTIVE, HYPOTHETIK DIAGNOSTIK. PROBLEM BASED LEARNING . CASE BASED LEARNING 20 % TEORI 80% IMPLEMENTASI PELAKSANAN PRE TEST POS TEST WAKTU SELAMA 3 HARI BERTURUT TURUT DARI JAM 0800 S/D 1700 SEMAKIN LAMA SEMAKIN BAIK PROBLEM BASED LEARNING , CERAMAH DAN TUTORIAL , PEMECAHAN MASALAH DALAM KELOMPOK DISKUSI LITERATUR REFERENSI POLA ASUH YANG MANUSIAWI , MENTAL SPIRITUAL KOMUNIKASI YANG EFFEKTIF DAN SIMPATIK

METODOLOGI TELAH DITERAPKAN DIKALANGAN PRAMUKA . DITULIS DALAM BUKU PEMBINAAN ANAK , REMAJA DAN ORANG TUA 1978DIKALANGAN TNI ABRI . DITULIS DALAM PEMBINAAN KES JIWA MILITER 1978BAKOLAK INPRES 6 71 KORSTAFSUS KENRA DIAJUKAN SEBAGAI DISERTASI , TETAPI GAGAL METODOLOGI SEBAGAI SOP BAGI KOMNAS BPK 9 ANGKATAN a 50 ORANG KALANGAN TNI , LEMHANAS, DPR , GURU DAN ORANG TUA SERTA ORMASDIKOMUNIKASIKAN DENGAN LEMHANAS , MENPORA , MENHAN DIDUKUNG OLEH BANK MANDIRI TBK WILAYAH V , DITJEN KES BANG POL, UNIVERSITAS TRISAKTIDIAJUKAN DI BRISBANE AUSTRALIA ROYAL CONFERENCE ON PSYCHIATRY DENGAN BUKU : 1. INDONESIA A NATION IN MENTAL DISTRESS 2. BEHAVIOR MODIFICATION ON THE PREVENTION , THERAPY AND REHABILITATION OF A NATION IN MENTAL DISTRESS

KEPUSTAKAAN

THOMAS GORDON ,: PARENTS EFFECTIVENESS TRAINING THOMAS GORDON . TEACHERS EFFECTIVENESS TRAINING KASRAN SUHARKO . PEMBINAAN ANAK , REMAJA DAN ORANG TUA 1978 PT RAKAN KASRAN SUHARKO. KESEHATAN JIWA DILINGKUP MILITER DAN KELUARGA 1978KASRAN SUHARKO . INDONESIA A NATION IN MENTAL DISTRESS 2002 YAYASAN TRIAS VIRANA . KASRAN SUHARKO : BEHAVIORAL MODIFICATIOBN ON THE PREVENTION , THERAPY AND REHABILITATION OF A NATION IN MENTAL DISTRESS 2002 . YAYASAN TRIAS VIRANA.