ndikator ion logam

2
ndikator Ion Logam Ditulis oleh Ikhsan Firdaus pada 05-03-2009 Zat warna, yang membentuk kompleks dengan kation logam khusus, dapat berguna sebagai indicator nilai – nilai pM; kompleks 1:1 (logam:zat warna = 1:1) adalah umum, tetapi terdapat juga kompleks 1:2 dan kompleks 2:1. Idikator ion logam bukan saja merupakan indicator pm, tetapi juga indicator pH. Penggunaan suatu indicator ion logam dalam titrasi EDTA dapat ditulis sebagai : M-In + EDTA ? M-EDTA +In Reaksi ini akn berlangsung jika kompleks indicator logam, M-In, kurang stabil disbanding kompleks logam EDTA, M-EDTA. Tetapan pembentukan (atau tetapan Indikator) K In : K In =[M-In]/[M][In] Perubahan warna indictor dipengaruhi oleh konsentrasi ion- Hidrogen dari larutan, ini tak ikut dipertimbangkan dalm pernyataan diatas untuk tetapan pembentukan. Begitulah, Hitm Solokrom (Hitam Eriokrom T), yang dapat ditulis sebagai H 2 In - . Dalam jangkau pH 7-11, dalam mana zat warna itu sendiri memperlihatkan warna biru, banyak ion logam membentuk kompleks – kompleks merah lebih tetap untuk mendefinisikan tetapan indicator-nampak k’ In , yang berbeda-beda menurut pH, sebagai: K’ In = [Min - ]/[M n ][In] Dimana [Min - ] = konsentrasi kompleks ion logam indicator [M n+ ] = konsentrasi ion logam, dan [In] = konsentrasi indicator yang tak terkompleks dengan ion logam.

Upload: nur-hikmah-ramadhani

Post on 03-Oct-2015

218 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

indikator non logam

TRANSCRIPT

ndikator Ion LogamDitulis oleh Ikhsan Firdaus pada 05-03-2009Zat warna, yang membentuk kompleks dengan kation logam khusus, dapat berguna sebagai indicator nilai nilai pM; kompleks 1:1 (logam:zat warna = 1:1) adalah umum, tetapi terdapat juga kompleks 1:2 dan kompleks 2:1. Idikator ion logam bukan saja merupakan indicator pm, tetapi juga indicator pH. Penggunaan suatu indicator ion logam dalam titrasi EDTA dapat ditulis sebagai :M-In + EDTA ? M-EDTA +InReaksi ini akn berlangsung jika kompleks indicator logam, M-In, kurang stabil disbanding kompleks logam EDTA, M-EDTA. Tetapan pembentukan (atau tetapan Indikator) KIn :KIn =[M-In]/[M][In]Perubahan warna indictor dipengaruhi oleh konsentrasi ion- Hidrogen dari larutan, ini tak ikut dipertimbangkan dalm pernyataan diatas untuk tetapan pembentukan. Begitulah, Hitm Solokrom (Hitam Eriokrom T), yang dapat ditulis sebagai H2In-.Dalam jangkau pH 7-11, dalam mana zat warna itu sendiri memperlihatkan warna biru, banyak ion logam membentuk kompleks kompleks merah lebih tetap untuk mendefinisikan tetapan indicator-nampak kIn, yang berbeda-beda menurut pH, sebagai:KIn = [Min -]/[Mn][In]Dimana [Min-] = konsentrasi kompleks ion logam indicator[Mn+] = konsentrasi ion logam, dan[In] = konsentrasi indicator yang tak terkompleks dengan ion logam.(ini, untuk indikator diatas, adalah sama dengan [H2In-] + [Hin2-] +[In3-].Persamaan ini dapat dinyatakan sebagai:Log KIn = pM +log[Min-]/[In];Log KIn memberi nilai pM bila setengah dari total indicator berada sebagai kompleks ion logam. Beberapa nilai untuk log KIn, masing masing untuk CaIn dan MgIn dimana H2In adalah anion dari Hitam Solokrom (Hitam Eriokrom T) adalah :0,8 dan 2,4 pada pH + 7; 1,9 dan 3,4 pada pH = 8; 2,8 dan 4,4 pada pH = 9; 3,8 dan 5,4 pada pH 10; 4,7 dan 6,3 pada pH 11;5,3 dan 6,8 pada pH = 12. Untuk tetapan titrasi yang kecil, KIn harus besar (>104), angka banding tetapan kestabilan nampak dari kompleks indikaor logam-EDA KMY terhadap tetapan kestabilan nampak dari kompleks indicator logam KIn harus besar (>104) dan angka banding konsentrasi indikator terhadap konsentrasi ion logam harus kecil (