navdar koordinat geografi

6
Koordinat Geografi (Geographical Coordinate) Sumbu yang digunakan adalah garis bujur yang tegak lurus terhadap khatulistiwa dan garis lintang yang sejajar dengan garis khatulistiwa, selanjutnya dihitung bujur dan lintangnya, dengan penulisan ddd o mm’ss” (derajat, menit, detik). CARA PENENTUAN KOORDINAT GEOGRAFIS 1. PENGHITUNGAN UNTUK MENDAPATKAN KOORDINAT PETA Contoh ditanyakan : koordinat titik puncak 1814 Peta diterbitkan : bakosurtanal Skala peta : 1:25000 a. Langkah perhitungan, tetapkan; Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca : 107°23’00” BT Garis bujur kedua sebelah kanan titik terbaca : 107°23’30” BT Garis lintang pertama sebelah atas titik terbaca : 07°08’00” LS Garis lintang kedua sebelah bawah titik terbaca : 07°08’30” LS Karvak = 1 km = 30” = 3,7 cm = 37 mm

Upload: kampret-syns-gates

Post on 27-Oct-2015

76 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Koordinat Geografi (Geographical Coordinate)Sumbu yang digunakan adalah garis bujur yang tegak lurus terhadap khatulistiwa dan garis lintang yang sejajar dengan garis khatulistiwa, selanjutnya dihitung bujur dan lintangnya, dengan penulisan dddomm’ss” (derajat, menit, detik).

CARA PENENTUAN KOORDINAT GEOGRAFIS

1. PENGHITUNGAN UNTUK MENDAPATKAN KOORDINAT PETA

Contoh ditanyakan : koordinat titik puncak 1814

Peta diterbitkan : bakosurtanal

Skala peta : 1:25000

a. Langkah perhitungan, tetapkan; Garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca : 107°23’00” BT Garis bujur kedua sebelah kanan titik terbaca : 107°23’30” BT Garis lintang pertama sebelah atas titik terbaca : 07°08’00” LS Garis lintang kedua sebelah bawah titik terbaca : 07°08’30” LS

Karvak= 1 km = 30”= 3,7 cm= 37 mm

b. Hitung jarak ;

Jarak a (jarak dari garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca ke titik puncak 1814)= 26,5 mm (absis X)Jarak b (jarak dari garis lintang pertama sebelah atas titik terbaca ke titik puncak 1814)

= 31,5 mm (absis Y)Jarak c (jarak dari garis lintang pertama ke garis lintang kedua )= 37 mm (absis Y)Jarak d (jarak dari garis bujur pertama ke garis bujur kedua)= 37 mm (absis X)

Dengan menggunakan perhitungan :

Absis X ; ¿ > garis bujur tepi barat (dd°mm’(ss + n1)” BT ) = dd°mm’ss” BT

Absis Y ; ¿ > garis lintang tepi atas ( dd°mm’(ss + n2)” LS ) = dd°mm’ss” LS

Maka ;

Absis X ; [ 26,5mm37mm

x30 =21,5] > garis bujur tepi barat ( 107°23’(00 + 21,5)” BT) = 107°23’21,5” BT

Absis Y ; [ 31,5mm37mm

x30 =13,1] > garis lintang tepi atas (07°08’(00 + 13,1)” LS) = 07°08’13,1” LS

Sehingga didapatkan koordinat titik puncak 1814 adalah 107°23’21,5” BT

07°08’13,1” LS

2. PERHITUNGAN PENGEPLOTAN DARI KOORDINAT KE PETA (PENENTUAN TITIK PLOT DI PETA)

Contoh : diketahui koordinat 07°08’25,8” LS 107°22’47,8” BT

Langkah pengerjaan ;

1. Cari da tetapkan di lembaran peta garis bujur pertama sebelah kiri titik terbaca : 107°22’30” BT dan garis lintang pertama sebelah atas titik terbaca : 07°08’00” LS

2. Dengan menggunakan perhitungan :

Absis X ( BT ) ; e } over { g x gmm=xmm Absis Y ( LS ) ; f } over {g xhmm=hmm

e” adalah 47,8” BT karena masing-masing jarak garis lintang dan masing-masing jarak garis bujur mempunyai jarak per 30”, maka angka detik 47,8” harus dikurangi 30” terlebih dahulu, sehingga dapat e” untuk BT-nya adalah 17,8” ( 47,8” – 30” = 17,8”).

f” = adalah 25,8” LS

maka ;

Absis X ( BT ) ;17,8 } over {30 x 37mm=21,9mm Absis Y ( LS ) ; 25,8 } over {30 x 37mm=31,8mm

Hasil perhitungan di atas, kemudian diplotkan ke lembaran peta yang telah di tentukan garis bujur pertama sebelah kiri : 107°22’30” BT yaitu dengan jarak 21,9 mm dan garis lintang sebelah atas titik terbaca : 07°08’00” LS yaitu dengan jarak 31,8 mm, sehingga didapatkan posisi ( koordinat 07°08’25,8” LS ; 107°22’47,8” BT ) kita dipeta.