naskah pulikasi penurunan tekanan darah ...hasil: ada pengaruh pemberian aromaterapi bunga mawar...

11
NASKAH PULIKASI PENGARUH PEMBERIAN AROMA TERAPI BUNGA MAWAR TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANJUT USIA HIPERTENSI DI DESA SUNGAI BUNDUNG LAUT KABUPATEN MEMPAWAH 2015 M. RIDHO ARI SAPUTRA I32111009 PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2015

Upload: others

Post on 06-Dec-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NASKAH PULIKASI PENURUNAN TEKANAN DARAH ...Hasil: Ada pengaruh pemberian aromaterapi bunga mawar terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi sebelum

NASKAH PULIKASI

PENGARUH PEMBERIAN AROMA TERAPI BUNGA MAWAR TERHADAPPENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANJUT USIA HIPERTENSI

DI DESA SUNGAI BUNDUNG LAUT KABUPATEN MEMPAWAH2015

M. RIDHO ARI SAPUTRA

I32111009

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2015

Page 2: NASKAH PULIKASI PENURUNAN TEKANAN DARAH ...Hasil: Ada pengaruh pemberian aromaterapi bunga mawar terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi sebelum
Page 3: NASKAH PULIKASI PENURUNAN TEKANAN DARAH ...Hasil: Ada pengaruh pemberian aromaterapi bunga mawar terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi sebelum

PENGARUH PEMBERIAN AROMA TERAPI BUNGA MAWAR TERHADAPPENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANJUT USIA HIPERTENSI

DI DESA SUNGAI BUNDUNG LAUT KABUPATEN MEMPAWAH2015

M. Ridho Ari Saputra*, Ernawati**, Suhaimi Fauzan**(*Mahasiswa Program Studi Keperawatan, ** Staf Pengajar Keperawatan)

Universitas Tanjungpura Pontianak

ABSTRAK

Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu masalah yang sering terjadi pada lanjut usia (usia >60tahun). Penanganan hipertensi dapat di lakukan dengan cara farmakologi dan nonfarmakologi.Penanganan nonfarmakologis dapat berupa pemberian aromaterapi (bunga mawar) yangdipercaya dapat menurunkan tekanan darah pada lansia.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Aromaterapi BungaMawar Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Desa Sungai BundungLaut Kabupaten Mempawah 2015.Metode: Ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian kuasieksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest dengan jumlah sampel 16 orang.Analisa bivariat yang digunakan adalah uji paired sample t-testHasil: Ada pengaruh pemberian aromaterapi bunga mawar terhadap penurunan tekanan darahsistolik dan diastolik pada lansia hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengannilai p-value = 0,000 (p<0,05).Kesimpulan: Aromaterapi bunga mawar terbukti berpengaruh dalam menurunkan tekanan darahpada lansia hipertensi di Desa Sungai Bundung Laut Kabupaten mempawah 2015. Aromaterapidapat dijadikan sebagai salah satu intervensi keperawatan nonfarmakologis dalam menurunkantekanan darah pada lansia.

Kata Kunci: Lanjut Usia, Aromaterapi, HipertensiRefrensi: 37 (2000-2014)

Page 4: NASKAH PULIKASI PENURUNAN TEKANAN DARAH ...Hasil: Ada pengaruh pemberian aromaterapi bunga mawar terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi sebelum

THE EFFECT OF ROSE ESSENSIAL OIL AROMATHERAPY ON BLOOD PRESSUREFOR ELDERLY HYPERTENSION SUNGAI BUNDUNG

LAUT VILLAGE MEMPAWAH DISTRICT2015

M. Ridho Ari Saputra*, Ernawati**, Suhaimi Fauzan**(*The Student of Nursing Study Program,** The Lectures of Nursing Study Program)

Tanjungpura University

ABSTRACT

Background: Hypertension is a common problem in elderly person (age greater 60)pharmachology and non pharmacology approach can be used for managing hypertension inelderly person. One of the non pharmacoligies intervension is aromatherapy (rose essensial oil).That’s belived can reduce blood pressure in elderly person.Purpose: The research aimed to investigate the effect of rose essensial oil aromatherapy onblood pressure for elderly on Sungai Bundung Laut village, Mempawah district 2015.Methode: This quantitative research was quasi experiment design with one group pre test – posttest approach. Total number sampel was 16 responents. Paired sampel t-test was used to analyzebivariat data.Result: The result showed that there was significant difrence on blood pressure before and afterintervention (p:0,00). It means rose essential oil aromatherapy effectively reduced bloodpressure for elderly.Conclusion: Rose essensial oil aromatherapy effectively reduced blood pressure for elderly onsungai Bundung Laut Village, Mempawah District 2015. Aromatherapy may be used as anindependent non farmacology intervension for reducing blood pressure for elderly.

Keywords : Elderly, Aromatherapy, HypertensionReferences : 37 (2000-2014)

Page 5: NASKAH PULIKASI PENURUNAN TEKANAN DARAH ...Hasil: Ada pengaruh pemberian aromaterapi bunga mawar terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi sebelum

PENDAHULUANLanjut usia (lansia) merupakan

keadaan yang ditandai oleh kegagalanseseorang untuk mempertahankankeseimbangan terhadap kondisi stressfisiologis. Kegagalan ini berkaitan denganpenurunan daya kemampuan untuk hidupserta peningkatan kepekaan secaraindividual (Hawari dalam Efendi, 2009).Perubahan yang terjadi pada lansia meliputiperubahan fisik, sosial, dan psikologis.Perubahan fisik pada sistem kardiovaskulerdapat menyebabkan tekanan darahmeningkat karena meningkatnya resistensipembuluh darah (Maryam, Ekasari,Rosidawati, Jubaedi & Batubara, 2008).Menurut Tambayong (2000) hipertensiadalah peningkatan tekanan sistole, yangtingginya tergantung umur individu yangterkena. Tekanan darah berfluktuasi dalambatas-batas tertentu, tergantung posisi tubuh,umur, dan tingkat stress yang dialami.

Menurut WHO dan the InternationalSociety of hypertension (ISH), saat initerdapat 600 juta penderita diseluruh dunia,dan 3 juta diantaranya meninggal setiaptahunnya. Menurut penelitian yangdilakukan Boedi Darmojo pada tahun 2011di Indonesia diperoleh peningkatan lansiayang menderita hipertensi sebanyak 50%.Sedangkan berdasarkan data dari DinasKesehatan Provinsi Kalimantan Barat padatahun 2014 penderita hipertensi diKalimantan Barat sebesar 39.432 jiwa danberdasarkan data dari Dinas KesehatanKabupaten Mempawah pada Tahun 2014penderita hipertensi pada kabupatenMempawah sebesar 7.166 jiwa.

Menurut Jaelani (2009) salah satucara tebaik untuk menurutkan tekanan darah

yaitu dengan cara pemberian aroma terapimelalui inhalasi atau menghirup aromaterapi melalui hidung karena sensor indrapenciuman pada manusia memiliki kepekaanlebih tajam dan sensitif. Aroma terapimerupakan suatu cara untuk menyembuhkanyang menggunakan minyak atau wangi-wangian dari suatu tumbuhan (Hadibrotodan Alam, 2006 ).

Salah satu tumbuhan yang memilikifungsi sebagai aromaterapi adalah bungamawar. Beberapa bahan kimia yangterkandung dalam minyak atsiri bungamawar diantaranya sitral, sitronelol,geraniol, linalol, nerol, eugenol, feniletil,alhohol, farnesol, nonil, dan aldehida(Rubkahwati, Purnobasuki, Isnaeni, danUtami, 2013). Pada saat aroma terapiminyak atsiri bunga mawar dihirup, molekulyang mudah menguap akan membawa unsuraromatic yang terkandung didalamnyaseperti geraniol dan linalool kepuncakhidung dimana silia-silia muncul dari sel-selreseptor. Apa bila molekul-molekulmenempel pada rambut-rambut tersebut,suatu pesan elektro kimia akanditranmisikan melalui saluran olfaktorikedalam system limbik. Hal ini akanmerangsang memori dan respon emosional.Hipotalamus yang berperan sebagairegulator memunculkan pesan yang harusdisampaikan ke otak. Pesan yang diterimakemudian diubah menjadi tindakan berupasenyawa elektrokimia yang menyebabkanperasaan tenang dan rilek serta dapatmemperlancar aliraan darah(Koensomardiyah, 2009).

Studi pendahuluan pada bulanNovember 2014 di Desa Sungai BundungLaut RT 07 dari total 22 lansia, 19

Page 6: NASKAH PULIKASI PENURUNAN TEKANAN DARAH ...Hasil: Ada pengaruh pemberian aromaterapi bunga mawar terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi sebelum

diantaranya memiliki riawayat tekanandarah tinggi dan pada saat pemeriksaanterdapat 14 lansia mengalami hipertensistage 1, seorang lansia mengalami hipertensistage 2 dan 7 orang diantaranya normal.Tingginya keluhan hipertensi pada lansia diDesa Sungai Bundung Laut membuatpeneliti perlu mengadakan penelitian yangbertempat di desa tersebut, selain ituberdasarkan hasil wawancara kepada seluruhlansia terdapat 17 lansia menggemari aromabunga mawar dan 5 diantaranyamenggemari aroma bunga melati.

Pertumbuhan bunga mawar di desatersebut sangat banyak dan mudah didapatbahkan dibudidayakan oleh masyarakatsetempat sehingga penliti memiliharomaterapi bunga mawar sebagai intervensikepada lansia yang mengalami hipertensi diDesa Sungai Bundung Laut dan lansia diDesa Sungai Bundung Laut belum mengenalaromaterapi sebagai salah satu upaya untukmenurunkan tekanan darah tinggi. Olehsebab itu penulis mengangkat masalahtentang pengaruh pemberian aromaterapibunga mawar terhadap penurunan tekanandarah pada lansia hipertensi. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh aromaterapi bunga mawarterhadap penurunan tekanan darah padalansia hipertensi di Desa Sungai BundungLaut.

METODEPenelitian ini merupakan penelitian

Kuantitatif, menggunakan desain penelitianQuasi Eksperimental dengan One GroupPretest Posttest design tanpa adanyakelompok kontrol. Lansia penderitahipertensi yang bersedia menjadi respondendilakukan pengamatan awal (pretest) dan

setelah diberikan Aromaterapi makadilakukan pengamatan akhir (posttest).Populasi pada penelitian ini sebanyak 19lansia yang tinggal di Desa Sungai BundungLaut. Sampel pada penelitian ini adalah 16lansia penderita hipertensi. Pengambilansampel dengan menggunakan teknikPurposive Sampling dengan kriteria inklusilansia yang berumur 60-90 tahun, lansiayang bersedia menjadi responden, mampuberkomunikasi secara verbal dan mengalamitekanan darah tinggi.

Pengumpulan data dilakukan denganmenggunakan pengukuran langsung kepadaresponden penelitian untuk melihatperubahan tekanan darah sistolik dandiastolik sebelum dan sesudah diberikanAromaterapi bunga mawar. Tekanan darahsistolik dan diastolik pada lansia penderitahipertensi diukur dengan menggunakansphygmomanometer dan stetoskop. Analisastatistik yang digunakan melalui duatahapan yaitu dengan menggunakan analisaunivariat dan bivariat. Analisa bivariat padapenelitian ini menggunakan uji tberpasangan.

Hasil Penelitian1. Analisa Univariat

Karakteristik Responden berdasarkanJenis KelaminTabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis

kelamin

Berdasarkan tabel tabel 4.1 dapat diketahuibahwa sebagian besar responden berjenis

No Jenis kelamin Jumlah (n) (%)

1 Laki-laki 7 43,8

2 Perempuan 9 56,3Jumlah 16 100

Page 7: NASKAH PULIKASI PENURUNAN TEKANAN DARAH ...Hasil: Ada pengaruh pemberian aromaterapi bunga mawar terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi sebelum

kelamin perempuan yaitu sebanyak 9 orang(56,3%) dan responden berjenis kelaminlaki-laki sebanyak 7 orang (43,8%).

Tekanan Darah Pada Lanjut UsiaSebelum Dilakukan PemberianAromaterapi Bunga Mawar

Tabel 4.2 Tekanan darah responden sebelumdilakukan pemberian aromaterapi bunga mawarVariabel Mean Std. Deviation

Sistol pre 151,25 5,627Diastol pre 88,75 7,353

Berdasarkan tabel di atas, didapatkan bahwarata-rata tekanan darah lansia sebelumdiberikan aroma terapi bunga mawar adalah,pada sistol 151,25 dengan standar deviasi5,627 dan rata-rata pada diastol adalah 88,75dengan standar deviasi 7,353.

Tekanan Darah Pada Responden SesudahDilakukan Pemberian AromaterapiBunga Mawar

Tabel 4.3 Tekanan darah responden sesudahdilakukan pemberian aromaterapi bunga mawar

Berdasarkan tabel 4.3 didapatkan bahwarata-rata tekanan darah setelah diberikanaromaterapi bunga mawar, pada sistol yaitu143,13 dengan standar deviasi 8,139 danpada diastol yaitu 78,94 dengan standardeviasi 5,543. Dilihat dari tabel tekanandarah sebelum dan sesudah pemberianaromaterapi bunga mawar, terdapatpenurunan pada nilai rata-rata sistol dari151,25 menjadi 143,13. Hal yang sama jugaterjadi pada nilai rata-rata diastol yang

mengalami penurunan dari 88,75 menjadi78,94.

2. Analisa Bivariat

Pengaruh pemberian aromaterapi bungamawar terhadap penurunan tekanandarah

Tabel 4.5 Pengaruh Aromaterapi Bunga MawarTerhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia

Dilihat dari tabel 4.5 hasil uji statistik uji Tberpasangan nilai p yang didapatkan adalah0,000 yang berarti nilai p < 0,05 dan dapatdisimpulkan bahwa teradapat pengaruhpemberian aromaterapi bunga mawarterhadap penurunan tekanan darah padalanjut usia hipertensi di Desa SungaiBundung Laut.

PEMBAHASAN

Karakteristik Responden BerdasarkanJenis Kelamin

Anies (2006) menyatakan hipertensipada laki-laki umumnya lebih tinggidaripada perempuan. Namun Gray,Dawkins, Morgan dan Simpson (2005)mengatakan bahwa penderita hipertensilebih banyak diderita oleh perempuan yangberusia 50 tahun ke atas, padahal jumlahpenderia hipertensi pada usia muda lebihbanyak terjadi pada laki- laki. Hal inidisebabkan karena wanita yang belummengalami menopause dilindungi olehhormon estrogen yang berperan dalammeningkatkan kadar High Density

Variabel Mean df pSistol pre 151,25 16 0,000Sistol post 143,13 16Diastol pre 88,75 16 0,000Diastol post 78,94 16

Variabel Mean Std. Deviation

Sistol post 143,13 8,139Diastol post 78,94 5,543

Page 8: NASKAH PULIKASI PENURUNAN TEKANAN DARAH ...Hasil: Ada pengaruh pemberian aromaterapi bunga mawar terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi sebelum

Lipoprotein (HDL). Dalimartha dan kawan-kawan (2008) juga mengatakan hipertensilebih mudah menyerang kaum laki-lakidaripada perempuan. Hal itu dikarenakanlaki-laki banyak memiliki faktor pendorongterjadinya hipertensi, seperti stres,kelelahan, dan makan tidak terkontrol.Adapun hipertensi pada perempuanpeningkatan risiko terjadinya setelah masamenopause (sekitar 45 tahun).

Berdasarkan penelitian yangdilakukan oleh Kenia dan Taviyanda (2013)Kasus hipertensi pada usia kurang dari 50tahun lebih banyak ditemukan pada laki-lakidari pada perempuan karena padaperempuan mempunyai hormone estrogenyang mencegah hipertensi, setelah 55 tahunatau 60 tahun hipertensi banyak ditemukanpada perempuan dari pada laki-laki.

Tekanan Darah Pada Lanjut UsiaSebelum Dilakukan PemberianAromaterapi Bunga Mawar

Hipertensi dapat terjadi akibatbeberapa faktor seperti umur, pendidikan,pekerjaan, obesitas, merokok, konsumsialkohol, olahraga, asupan natrium, danasupan kalium (Anggara dan Prayitno,2012). Menurut hasil observasi peneliti,paling banyak faktor pemicu lansia di DesaSungai Bundung Laut yang terkenahipertensi disebabkan mengkonsumsi garamnatrium yang berlebih dan kurangnyaaktivitas olahraga serta faktor risiko yangtidak dapat dikontrol karena bertambahnyausia mereka.

Amir dalam Andria (2013) yangmengatakan Olahraga teratur bisa membuatjantung kita sehat sehingga terhindar darihipertensi, karena penyakit hipertensimerupakan peningkatan tekanan darah yang

memberi gejala yang berlanjut untuk suatutarget organ, seperti strok untuk otak,penyakit jantung koroner untuk pembuluhdarah jantung dan otot jantung.

Komalasari & Helmi dalam Diyan etal (2013) Kebiasaan merokok dilihat dariberbagai sudut pandang memang sangatmerugikan, baik untuk diri sendiri maupunorang disekelilingnya. Dari segi kesehatan,pengaruh bahan-bahan kimia yangdikandung rokok seperti nikotin, CO(karbonmonoksida) dan tar akan memacukerja dari susunan syaraf pusat dan susunansyaraf simpatis sehingga mengakibatkantekanan darah meningkat dan detak jantungbertambah cepat, menstimulasi kanker danberbagai penyakit lain.

Konsumsi natrium yang berlebihmenyebabkan konsentrasi natrium di dalamcairan ekstraseluer meningkat. Untukmenormalkannya, cairan instraseluler ditarikkeluar, sehingga volume cairan ekstraselulermeningkat. Meningkatnya volume cairanekstraseluler tersebut menyebabkanmeningkatnya volume darah. Disamping itu,konsumsi garam dalam jumlah yang tinggidapat mengecilkan diameter arteri, sehinggajantung harus memompa lebih keras untukmendorong volume darah yang meningkatmelalui ruang yang semakin sempit danakibatnya adalah hipertensi (Widayantodalam Anggraini et al, 2008).

Tekanan Darah Pada Responden SesudahDilakukan Pemberian AromaterapiBunga Mawar

Beberapa responden mengatakankalau mereka merasa lebih nyaman dantenang, keluhan pusing yang mereka alamisedikit berkurang. Hal ini dikarenakan

Page 9: NASKAH PULIKASI PENURUNAN TEKANAN DARAH ...Hasil: Ada pengaruh pemberian aromaterapi bunga mawar terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi sebelum

aromaterapi memberi rasa rileks pada lansia.Hal ini sesuai dengan pernyataan Sharmadalam Majidi dan Juanita (2013) yangmangatakan menghirup aromaterapi akanmeningkatkan gelombang alfa di dalam otakdan gelombang inilah yang membantu kitauntuk rileks, hal tersebut dapat menurunkanaktifitas vasokonstriksi pembuluh darah,aliran darah menjadi lancar sehinggamenurunkan tekanan darah.

Pernyataan ini didukang denganpenelitian yang dilakukan oleh Arwani,Sriningsih, dan Hartono (2013) yangmelaporkan dalam penelitiannya Terdapatpengaruh pengaruh pemberian aromaterapiterhadap tingkat kecemasan pasien sebelumoperasi dengan anestesi spinal di RS TuguSemarang. Hal ini dikarenakan efek dariaromaterapi dapat membuat pasien menjadirileks dan tidak tegang. Begitu juga denganpenelitian Suprijati (2013) menunjukkan adapengaruh yang signifikan antara pemberianaromaterapi dalam menurunkan kecemasanmenghadapi persalinan.

Pengaruh Pemberian Aromaterapi BungaMawar Terhadap Penurunan TekananDarah

Kenia (2013) yang mengatakan salahsatu cara terbaik dalam menurunkan tekanandarah yaitu dengan relaksasi aromaterapi.Hipertensi atau tekanan darah tinggimerupakan suatu kondisi medis yangditandai dengan meningkatnya konstraksipembuluh darah arteri sehingga terjadiresistensi aliran darah yang meningkatkantekanan darah terhadap dinding pembuluhdarah (Junaedi, Yulianti, Sufrida dan Rinata,2013). Aromaterapi merupakan elemenspesifik dari pengobatan herbal meskipun

biasanya aromaterapi memiliki reputasisebagai terapi yang unik, yang mengekstrakkomponen minyak esensial dari tanamandengan cara distilasi, dingin, ekstrakkarbondioksida atau bahan pelarut(Woolfson, 2009).

Menurut (Jaelani, 2009) minyakesensial ini dapat mempengaruhi aktivitasfungsi kerja otak melalui sistem saraf yangberhubungan dengan indra penciuman.Respons ini akan dapat merangsangpeningkatan produksi masa penghantar sarafotak (neurotransmiter), yaitu yang berkaitandengan pemulihan kondisi psikis (sepertiemosi, perasaan, pikiran, dan keinginan).Komponen aromaterapi cepat berinteraksisaat dihirup, senyawa tersebut berinteraksidengan system saraf pusat dan langsungmerangsang pada system olfactory,kemudian sistem ini akan menstimulasisyaraf-syaraf pada otak dibawahkesetimbangan korteks serebral (Buckle,dalam Muchtaridi 2003).

Efek farmakologis bunga mawargeraniol dan linalool dapat melancarkansirkulasi darah, menormalkan siklus haid,antiradang, mehilangkan bengkak, danmenetralisir racun (Arief dalam Kenia danTaviyanda, 2009). Aromaterapi bungamawar bekerja merangsang sel sarafpenciuman dan mempengaruhi kerja sistemlimbik dengan meningkatkan perasaanpositif dan rileks. aroma itu memasukihidung kita dan berhubungan dengan cilia,rambut-rambut halus di lapisan sebelahdalam hidung kita reseptor dalam ciliaberhubungan dengan tonjolan olfaktoriusyang berada di ujung saluran pencium.Ujung dari saluran penciuman ituberhubungan dengan otak. Bau di ubah oleh

Page 10: NASKAH PULIKASI PENURUNAN TEKANAN DARAH ...Hasil: Ada pengaruh pemberian aromaterapi bunga mawar terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi sebelum

cilia menjadi impuls listrik yang di teruskanke otak lewat sistem olfaktorius. Semuaimpuls mencapai sistem limbik. Sistemlimbik adalah bagian dari otak yang dikaitkan dengan suasana hati, emosi, danbelajar kita. Semua bau yang mencapaisistem limbik memiliki pengaruh kimialangsung pada suasana hati (Sharma dalamKenia dan Taviyanda, 2013).

Berdasarkan hal tersebut penelitisependapat bahwa Aromaterapi BungaMawar dapat merangsang sel sarafpenciuman dan mempengaruhi kerja sistemlimbik dengan meningkatkan perasaanpositif dan rileks, demikian, kerja jantungtidak membutuhkan tekanan kuat untukmemompa dan peredaran darah ke seluruhtubuh akan maksimal, sehingga dapatmenurunkan tekanan darah.

PENUTUPKesimpulan

Karakteristik responden lansia diDesa Sungai Bundung Laut berdasarkanjenis kelamin di dominasi oleh perempuan(56,3%) sedangkan laki-laki (43,8%).Tekanan darah sebelum diberikan intervensipada responden memiliki nilai tekanansistolik 151,25 mmHg dan tekanandiastoliknya memiliki nilai 88,75 mmHg.Tekanan darah sesudah diberikan intervensipada responden memiliki nilai tekanansistolik 143,13 mmHg dan tekanandistoliknya memiliki nilai 78,94 mmHg.Terdapat pengaruh yang signifikanpemberian aromaterapi bunga mawarterhadap penurunan tekanan darah padalansia hipertensi di Desa Sungai BudungLaut nilai p=0,000 untuk tekanan sistolikdan p=0,000 untuk tekanan diastolik.

SaranPenelitian ini diharapkan dapat

meningkatkan pemahaman peneliti tentangpengaruh pemberian aroma terapi bungamawar terhadap penurunan tekanan darahpada lansia hipertensi di desa SungaiBundung Laut.

Hasil penelitian ini diharapkan dapatdigunakan sebagai sumbangan pemikirandan acuan sebagai kajian yang lebihmendalam tentang perbandingan tekanandarah pada lansia dengan hipertensisebelum dan setelah diberikan aromaterapi bunga mawar

Penelitian ini diharapkan dapatbermanfaat untuk masyarakat, terutamamasyarakat di Desa Sungai Bundung laut,dimana meraka dapat mengetahui kalaupenurunan tekanan darah tidak hanya dapatdigunakan dengan mengkonsumsi obat antihipertensi namun dapat juga menggunakanaroma terapi bunga mawar.

Dapat memberikan informasi dandata dasar untuk melaksanakan penelitianlebih lanjut yang berkaitan denganpemanfaatan aromaterapi dalammenurunkan tekanan darah pada lansia.

Daftar Pustaka

Anggara, Febby Haendra dan Prayitno,Nanang (2012) Faktor-Faktor YangBerhu-bungan Dengan Tekanan Darah DiPuskesmas Telaga Murni, CikarangBarat Tahun 2012. Jurnal IlmiahKesehatan, 5(1); Jan 2013

Anggraini et al (2008). Faktor-faktor yangberhubungan dengan kejadianhipertensi pada pasien yang berobatdi poliklinik dewasa puskesmasbangkinang periode januari sampai

Page 11: NASKAH PULIKASI PENURUNAN TEKANAN DARAH ...Hasil: Ada pengaruh pemberian aromaterapi bunga mawar terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia hipertensi sebelum

juni 2008. Files of DrsMed – FKUNRI

Andria, Kiki, Mellisa. (2003). HubunganAntara Perilaku Olahraga, StressDan Pola Makan Dengan TingkatHipertensi Pada Lanjut Usia DiPosyandu Lansia Kelurahan GebangPutih Kecamatan Sukolilo KotaSurabaya. Jurnal Promkes, Vol. 1,No. 2 Desember 2013: 111–117

Anies. (2006). Waspada Ancaman PenyakitTidak Menular. Jakarta: PT ElexMedia Komputido

Arwani. Sriningsih, Iis dan Hartono, Rodhi(2013). Pengaruh pemberianaromaterapi terhadap tingkatKecemasan pasien sebelum operasidengan anestesi Spinal di rs tugusemarang. Prosiding KonferensiNasional Ppni Jawa Tengah 2013

Diyan et al. (2013). Hubungan AntaraKebiasaan Merokok Dan KonsumsiAlkohol Dengan Kejadian HipertensiPada Pasien Poliklinik Umum DiPuskesmas Tumaratas Kec.Langowan Barat Kab. Minahasa

Efendi dan Makhfudli. (2009). KeperawatanKesehatan Komunitas Teori danPraktik Keperawatan , Jakarta:Selemba Medika

Gray, Dawkins, Morgan dan Simpson(2005) Lecture Notes Kardiologi.Jakarta: Erlangga

Hadibroto, I. dan Syamsir, A. (2006). SelukBeluk Pengobatan Alternatif DanKomplementer. Jakarta: Bhuana IlmuPopuler

Jaelani. (2009). Aromaterapi. Jakarta:Pustaka Populer Obor

Junaedi, Edi., Yulianti, Sufrida dan Rinata,M. K. (2013). Hipertensi KandasBerkat Herbal. Jakarta: FMedia

Kenia, Ni Made dan Taviyanda, Dian.(2013). Pengaruh Relaksasi(Aromaterapi Mawar) TerhadapPerubahan Tekanan Darah PadaLansia Hipertensi. Jurnal STIKESVolume 6, No. 1, Juli 2013

Koensomardiyah. (2009). Minyak AtsiriVol.07. Jakarta: Trubus Info Kit

Majidi, Ahmad dan Juanita, Farida (2013).Pemberian Aromaterapi Kenanga(Cananga Odorata) UntukMenurunkan Tekanan Darah LansiaDi Dusun Sumlaran Desa SukodadiKecamatan Sukodadi KabupatenLamongan. Vol.03, No.XVI,Desember 2013

Maryam., Ekasari., Rosidawati., Jubaedi danBatubara. (2008). Mengenal UsiaLanjut Dan Perawatannya. Jakarta:Salemba Medika

Muchtaridi. (2003). Tinjauan AktivitasFarmakologi Aromaterapi. FarmakaVol. 1 No. 1 April 2003, 6-16..

Rubkahwati., Purnobasuki., Isnaeni danUtami. Edi. (2013). Profil MinyakAtsiri Mahkota Bunga Mawar (RosaHybrida L.) Kultivar Lokal.Surabaya

Tambayong, Jan. (2000). Patofisiologi untukKeperawatan. Jakarta: EGC

Woolfsoon, Julian. (2009). Mual danMuntah Kehamilan. Jakarta: EGC